118
BAB 5 KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan Hasil Analisa Bentuk Bangunan Berdasarkan hasil analisa lingkungan, analisa pengguna, dan analisa konsep gubahan massa berdasarkan analogi maka didapat bentuk bangunan sebagai berikut
Gambar 96. Analisa Bentuk Bangunan Sumber: Olahan Pribadi
Bentuk bangunan didapat dari hasil analisa konsep analogi, yaitu media sebagai jembatan informasi. Terdiri dari 2 massa utama yang dihubungkan dengan massa ketiga sebagai jembatan. Zoning didapat dari hasil analisa lingkungan dan analisa pengguna sehingga entrance bangunan menghadap ke barat daya, dengan pembagian ruang dibagi berdasarkan fungsi konsentrasi dan interaksi. Solusi Desain per ruangan : 1. Ruang Resepsionis Tabel 18. Solusi Desain Resepsionis Desain
119
120 Sumber: olahan penulis
Aspek Creative Workspace
Aksesibilitas
Sumber: olahan penulis
Menyediakan ramp menuju resepsionis yan terletak lebih tinggi dari level area parkir. Ramp dibuat seolah-olah membelah sebuah bukit, untuk memberikan pengalaman ruang. Decor
Sumber: olahan penulis
Windows and view Sumber : Olahan penulis
120
Memberikan dekorasi sesuai dengan branding perusahaan, menggunakan berwarna putih pada dinding melambangkan papan tulis putih. Menyediakan jendela dengan view keluar bangunan.
121
2. Workspace Tabel 19. Solusi Desain Workspace Desain
Sumber: Olahan Pribadi
Aspek Creative Workspace
Aksesibilitas
Adanya tangga di tiap perbedaan level pada area kerja
Sumber: Olahan Pribadi
Furnitur Density
Menggunakan workstation berbentuk L untuk memberikan space yang lapang Pengaturan workstation disesuaikan dengan dimensi meja dan luas area.
Visibility
Sumber: Olahan Pribadi
Design of the Workplace Windows and View
Menggunakan konsep split level yang dinamis sehingga memudahkan karyawan melihat seluruh area workspace dan memudahkan mereka untuk saling berinteraksi Menggunakan konsep open plan tanpa adanya sekat atau cubicle Menyediakan jendela di dua sisi dengan view ke jalanan dan ke area courtyard
Sumber: Olahan Pribadi
Study Booth Tabel 20. Solusi Desain Study Booth
121
122 Desain
Sumber: Olahan Pribadi
Aspek Creative Workspace
Accoustic
Menggunakan material kedap suara yaitu karpet Merancang ruangan hanya untuk 1 orang per unit sesuai dengan fungsinya yang membutuhkan privasi
Density
Sumber: Olahan Pribadi
Shared Room Tabel 21. Solusi Desain Shared Room Desain
Sumber: olahan penulis
Aspek Creative Workspace
Attractiveness
Tiap ruang dirancang dengan bentuk yang unik seperti pipa, dan menjadi bagian dari ciri fasad bangunan Tiap ruang memiliki jendela dengan view jalanan
Windows and View Sumber: olahan penulis
3. Meeting Spaces Brainstorming Room Tabel 22. Solusi Desain Brainstorming Desain
Sumber: olahan penulis
122
123 Aspek Creative Workspace
Attractiveness
Windows and View
Decor
Furnitur
Terletak di mezanine, ruangan ini terlihat seperti akuarium dengan furnitur yang menarik Memiliki jendela ke luar bangunan dan ke dalam bangunan. Dinding dipenuhi dengan whiteboard sebagai sarana brainstorming sekaligus branding perusahaan Dilengkapi dengan bean bag sebagai tempat duduk
Sumber: olahan penulis
Informal Meeting Space Tabel 23. Solusi Desain Informal Meeting Space Desain
Sumber: olahan penulis
Aspek Creative Workspace
Aksesibilitas Attractiveness
Sumber: olahan penulis
Flexibility
Menyediakan akses yang menarik yaitu perosotan yang dapat diakses dari Break Area. Menggunakan furnitur yang menarik seperti flexible storage dan hammock untuk duduk Memiliki furnitur berupa storage multifungsi yang dapat digeser, terdiri dari storage, standing desk, bench, dan foosball table. Dapat diatur menjadi beberapa konfigurasi
123
124
Sumber: olahan penulis
Windows and View
Memiliki jendela dengan view pond Sumber: olahan penulis
Break Area Tabel 24. Solusi Desain Break Area Desain
Sumber: olahan penulis
Aspek Creative Workspace
Aksesibilitas
Sumber: olahan penulis
124
125 Sumber: olahan penulis
In-House service
Diversity and Visibility
Windows and View
Menyediakan akses ke berbagai ruangan sebagai penghubung antar 2 massa bangunan. Ruang-ruang yang dapat diakses langsung adalah resepsionis, workspace, meeting room, brainstorming room, shared office, informal meeting space, dan akses menuju privat green rooftop. Menyediakan pantry dengan fasilitas seperti kulkas, vending machine, dan microwave, serta sarana untuk duduk. Sebagai ruang yang menghubungkan ruangan-ruangan lain, ruangan ini terbuka sehingga pengguna dapat dengan jelas melihat keberadaan ruang lain. Menyediakan jendela dengan view ke courtyard
Communal Spaces Tabel 25. Communal Spaces
Area Publik
Area Privat
Sumber: olahan penulis
Sumber: olahan penulis
125
126 4. Ruang Bermain atau Rekreasi Tabel 26. Solusi Desain Games Room Desain
Sumber: olahan penulis
Aspek Creative Workspace
Gaming and Recreational Place
Menyediakan permainanpermainan menarik seperti billiard, arcade games, dan juke box
Color
Menggunakan warna yang menstimulasi kreatifitas yaitu kuning
5.2 Saran Penelitian ini baru membahas mengenai penerapan creative workspace pada industri media online dengan berdasarkan teori Ekaterina mengenai kriteria Creative Workspace dan buku Planning Office Spaces yang digabungkan dengan hasil studi banding. Untuk selanjutnya diharapkan ada penelitian lebih lanjut mengenai penerapan creative workspace pada industri-industri lain, tidak hanya pada media online.
126