BAB 5 KESIMPULAN
5.1. Kesimpulan 1. Dalam mengamati pelaksanaan kebijakan operasionalisasi perusahaan pada studi kasus di PT. Indo Furnitama Raya Pasuruan, didapatkan bahwa prinsip utama manajemen adalah mengutamakan pembeli yang telah melakukan kontrak penjualan sesuai dengan harga jual yang disepakati bersama (Make To Order, MTO) 2. Disamping melaksanakan kebijakan produksi “by order“ Strategi Manajemen Perusahaan yang diterapkan hanya berpedoman bahwa semua pengeluaran biaya harus murah tanpa skala prioritas dan efisiensi biaya yang sebenarnya. 3. Dari hasil pengamatan siklus hidup produk, dapat diketengahkan bahwa kelompok jenis produk Indoor Furniture dan Decking berada pada posisi pertumbuhan dan pengembangan growth. Untuk kelompok jenis produk Outdoor Furniture berada pada posisi kejenuhan (maturity) dan sebagian mengarah pada posisi penurunan (decline). Sedangkan untuk kelompok jenis produk Flooring pada semua tipe yang diluncurkan sejak tahun 2001 hingga 2005 mengalami penurunan dengan kemiringan yang cukup tajam. 4. Dengan melihat hasil pengamatan Siklus Hidup Produk yang mendasarkan pada volume permintaan setiap triwulan sejak produk diluncurkan pada tahun 2001 hingga 2005, maka kelompok jenis produk Decking yang dibuat dari bahan baku kayu Merbau dan Nyatoh serta kelompok jenis produk Indoor Furniture yang dibuat dari bahan baku kayu Mahoni dan kayu rimba lain NonJati, merupakan produk andalan perusahaan yang mempunyai prospek baik dan dapat dikembangkan pada tahap berikutnya. 5. Produk andalan perusahaan yang mempunyai prospek peningkatan permintaan pasar adalah kelompok produk Indoor Furniture yang terdiri dari tipe produk Alter Table, Elegant Desk dan tipe English Style Bed Desk serta Kitty Coffee
99
Table. Sedangkan andalan perusahaan dari decking terdiri dari tipe Decking Standard dan Decking Medium. 6. Kelompok produk hasil inovasi atau rekayasa baru yang terdiri dari Rack, Medicinal Box, Special Folding Arm Chair dan Round Table & Umbrella, kurang menarik minat bagi calon pembeli. Bahkan pada saat pertama produk diluncurkan pada tahun 2001 menunjukkan staknasi atau kekosongan permintaan dari pembeli. 7. Berdasarkan hasil analisa Strategi Fit yang mendasarkan hubungan ketidakpastian pasar dan kemampuan supply chain, maka Decking dan Indoor furniture merupakan produk fungsional yang berada pada posisi yang sesuai atau cocok (fit) untuk pengembangan dimasa mendatang. Sedangkan Outdoor Furniture dan Flooring merupakan produk responsif. 8. Berdasarkan analisa pemetaan produk, maka Indoor Furniture dan Decking berada pada kuadran tempat kedudukan bahwa ketidakpastian pasar dan supply dalam posisi rendah. Sehingga posisi produk pada kuadran ini mempunyai prospek pengembangan yang paling baik dari pada Outdoor Furniture dan Flooring pada kuadran dengan posisi ketidakpastian tinggi. 9. Berdasarkan Analisa Strategi Fit dan Analisa Pemetaan Produk, memberikan hasil bahwa Indoor Furniture dan Decking merupakan kelompok produk fungsional yang banyak diminati oleh pasar dan dapat dikembangkan lebih lanjut. Sedangkan Outdoor Furniture dan Flooring merupakan produk yang tidak direkomendasikan karena mempunyai karakter ketidakpastian pasar dan ketidakpastian supply pada posisi tinggi.
100
5.2 Saran Dengan melihat hasil pengamatan dan Analisa Strategi Fit, Analisa Pemetaan Kuadran Produk serta dari Hasil Kajian dengan mempertimbangkan berbagai pendapat pada referensi buku yang berkaitan dengan strategi supply chain, maka dalam tulisan ini direkomendasikan untuk menerapkan Strategi fit, yang dapat mengakomodasikan karakteristik produk atau pasar dengan strategi supply chain. Sehingga penerapannya ke seluruh rangkaian rantai kegiatan supply chain.
101
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous, (2005), Lecture Handout: Organisasi dan Manajemen Industri, Jurusan Teknik Industri Institut Sepuluh Nopember, Surabaya. Chopra, Sunil, Meindl, Peter, (2004), Supply Chain Management: Strategy, Planning, and Operation, 2nd Edition, Prentice Hall, New Jersey. Cohen, Shoshanah, Roussel, Joseph, Strategic Supply Chain Management, Editorial Reviews. Deresky, Helen, (2000), International Management: Managing Across Borders and Cultures, 3rd Edition, Prentice-Hall, Inc., New Jersey. Djohar, Setiadi, Tanjung, Hendri, Cahyadi, Eko Ruddy, (2003), Building a Competitive Advantage on CPO through Supply Chain Management: A Case Study in PT Eka Dura Indonesia, Astra Agro Lestari, Riau, Jurnal Manajemen & Agribisnis. Frazelle, Edward, Supply Chain Strategy, Editorial Reviews. Ganeshan, Ram, Harrison, Terry P., (1995), An Introduction to Supply Chain management, Supply Chain Journal. Hague, Paul, Haris, Paul, (1995), Sampling & Statistika, Pustaka Binaman Pressindo, Jakarta. Happek, Susan, (2005), Supply Chain Strategy: The Importance of Aligning Your Strategies, UPS Supply Chain Solutions, Supply Chain Journal.
102
Hasan, M., Iqbal, Ir, M.M., (2005), Pokok-pokok Materi Statistik 1 (Statistik Deskriptif), PT Bumi Aksara, Jakarta. Hiam, Alexander, Schewe, Charles D., (1994), The Portable MBA Pemasaran, Binarupa Aksara, Jakarta. Hutabarat, Roselyne, (1996), Transaksi Ekspor-Impor, Penerbit Erlangga, Jakarta. Kartajaya, Hermawan, (1996), Siasat Memenangkan Persaingan Global: Marketing Plus 2000, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Kotler, Philip, (2000), Marketing Management. The Millenium Edition, Prentice Hall International, Inc., USA. Lee, Hau L., (2002), Aligning Supply Chain Strategies with Product Uncertainties, California management Review, Vol. 44, No. 3. Livingstone, John Leslie, (1994), The Portable MBA Untuk Keuangan dan Akuntansi, Binarupa Aksara, Jakarta. Mardiyana, Ir, M.M., (1998), Manajemen Produksi, CV Agung, Semarang. Mulyono, hadi, Ph.d., (1998), Metodologi Riset Bisnis, CV Agung, Semarang. Nasution, Arman Hakim, (2006), Manajemen Industri, Penerbit ANDI, Yogyakarta. Pujawan, I Nyoman, (2005), Supply Chain Management, Edisi Pertama,. Penerbit Guna Widya, Surabaya. Ries, Al, Kartajaya, Hermawan, (1996), Fokus, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
103
Rusdiansyah, Yos, SE., (1998), Statistik Bisnis, CV Agung, Semarang. Siagian, Yolanda M., (2005), Aplikasi Supply Chain Dalam Dunia Bisnis, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Simchi-Levi, D., Kaminsky, P., Simchi-Levi, E., (2000), Designing and Managing the Supply Chain. International Edition, McGraw-Hill, Corp., Singapore. Sujadi, F.X., (1993), Analisis Manajemen Modern, Haji Masagung, Jakarta. Tunggal, Amin Widjaja, Drs, Ak.MBA., (1994), Manajemen Strategik Suatu Pengantar, Harvarindo, Jakarta. Umar, Husein, 2003, Strategic Management in Action. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Usmara, A., (2005), Implementasi Manajemen Stratejik: Kebijakan dan Proses, Penerbit Amara Books, Yogyakarta. Watson, Gregory H., (1996), Strategic Benchmarking: Mengukur Kinerja Perusahaan Anda Dibandingkan Perusahaan-Perusahaan Terbaik Dunia, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Widjaja, Gunawan, Yani, Ahmad, (2001), SHB: Hukum Transaksi Bisnis Internasional, RajaGrafindo Persada, Jakarta.
104
BIOGRAFI
KHARISMA
FATHANITA, merupakan anak tertua dan kakak dari
saudara perempuannya, Kharisma Fitriandika. Dilahirkan pada tanggal 11 Februari 1978 di kota Cepu Jawa Tengah dari pasangan suami istri Ir.H.Tjuk Budi Utomo, MM dan Hj. Erni Septiana. Pendidikan Sekolah Dasar (SD) diselesaikan di 3 (tiga) tempat yaitu di SD Negeri Krobokan Karang Ayu Kotamadya Semarang, SD Negeri Sale I Kabupaten Rembang dan pada tahun 1990, lulus dari SD Negeri Kutoharjo III Kota Rembang Jawa Tengah. Lulus pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) pada tahun 1993 dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri I Cepu, Jawa Tengah. Dinyatakan lulus dan tamat belajar pada pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas
(SLTA) dari Sekolah Menengah Atas (SMA)
Negeri 9 Surabaya. Pada tahun 2001 menyelesaikan studi di Fakultas Teknik jurusan Teknik Industri Universitas
17 Agustus 1945 di Surabaya. Pada
tahun 2001-2002 meneruskan pendidikan International Business di FH GeorgSimon-Ohm (GSO) di kota Nuerenberg, Jerman. Pengalaman bekerja pada tahun 2005 di bagian Production Planning & Inventory Control (PPIC) pada Perusahaan Mesin Industri Pertanian PT Agrindo, Gresik, Jawa Timur. Kemudian pada tahun 2006 diterima bekerja di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Perum Perhutani dan ditempatkan di Biro Produksi, Industri dan Pemasaran Unit III di Bandung, Jawa Barat. Ditengah kesibukannya bekerja di instansi atau perusahaan, penulis bertekad meneruskan kuliah Pasca Sarjana (S2) Program Magister di Fakultas Teknologi Industri Jurusan Teknik Industri pada Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di Surabaya. Kemudian dalam rangka memenuhi persyaratan kelulusan pada program S2, menyusun tesis dengan judul STRATEGI SUPPLY CHAIN UNTUK INDUSTRI FURNITURE Studi Kasus di PT Indo Furnitama Raya, Pasuruan, Jawa Timur.
105