BAB 4 PERANCANGAN E-MARKETING
4.1
Perancangan Pemasaran yang Diusulkan Setelah melakukan analisis situasi pada Toton Baho Grand Ballroom, serta
pemaparan tujuan, strategi dan taktik yang akan digunakan pada penerapan emarketing yang baru, maka pada bagian ini pembahasan akan lebih mendalami ke perancangan e-marketing Toton Baho Grand Ballroom. Isi dari e-marketing ini akan berhubungan dengan tujuan, strategi dan taktik yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya. Dalam melakukan perancangan e-marketing ini, tidak hanya sekedar membangun website untuk perusahaan, tetapi action dan control yang diusulkan pada bab sebelumnya akan disertakan juga pada bab ini ketika melakukan perancangan emarketing.
4.1.1 Proses Bisnis E-marketing yang diusulkan Pemasaran Toton Baho Grand Ballroom akan menggunakan website sebagai alat dalam melakukan pemasaran ini. Pelanggan dapat menemukan website Toton Baho Grand Ballroom dari brosur, iklan di majalah, pencarian di dunia maya menggunakan search engine, maupun dari orang-orang lain yang telah mengetahui Toton Baho Grand Ballroom sebelumnya. Pelanggan yang mengunjungi website untuk mencari informasi tentang Toton Baho Grand Ballroom seperti paket yang ditawarkan, fasilitas, promo, peraturan dan sebagainya dapat langsung mengaksesnya tanpa harus menjadi member.
62
63
Sedangkan untuk melakukan pemesanan, member testimony, atau memberikan komentar pada foto, pelanggan harus menjadi member terlebih dahulu. Untuk pemesanan, pelanggan dapat mengisi form yang telah disediakan, form pemesanan tersebut akan diproses dan direspon maksimal 2x24jam, pelanggan harus melakukan verifikasi terhadap pemesanan tersebut maksimal 3x24jam, apabila pemesanan tersebut tidak ada kabar akan dianggap batal. Untuk promo yang terdapat pada website akan langsung terhubung ke jejaring sosial milik Toton Baho Grand Ballroom, sehingga pelanggan juga dapat mengetahui promo-promo Toton Baho Grand Ballroom melalui jejaring sosial.
4.2
Rancangan Sitemap Toton Baho Grand Ballroom
Gambar 4.1
Sitemap Toton Baho Grand Ballroom
64
4.3
Wireframe Toton Baho Grand Ballroom Wireframe ini dirancang untuk menggambarkan rangka website sebagai penjelasan setiap halamannya, penjelasan tersebut berupa elemen pada halaman masing-masing, hubungan dan fungsi halaman.
4.3.1 Rancangan Wireframe Menu Home
Gambar 4.2 Wireframe Home
Halaman Home adalah halaman awal pda website ini. Halaman awal ini menampilkan gambar pada bagian isi halaman utama, gambar tersebut adalah gambar gedung Toton Baho Grand Ballroom yang dilihat dari luar, dan interior gedung bagian dalam. dari halaman Home ini pengunjung dapat mengakses halamanhalaman lain melalui menu yang tersedia di bagian kiri dan bawah website. Di bagian kiri bawah juga terdapat icon social media yang terintegrasi dengan akun milik Toton Baho Grand Ballroom.
65
Menu Facilites
Gambar 4.3 Wireframe Facilities Pada menu fasilitas akan menampilan tampilan seperti diatas, dimana content (berwarna hijau) akan terjadi perubahan pada setiap menu nya. Bagian ini berisi informasi mengenai fasilitas dalam gedung Toton Baho.
Menu Event Packages
Gambar 4.4 Wireframe Event Packages
66
Pada bagian ini berisi informasi mengenai paket acara yang diberikan Toton Baho untuk berbagai acara dan di bagian bawah terdapat tombol view e-brochure yang dapak di klik untuk mendownload e-brochure.
Menu Partner
Gambar 4.5 Wireframe Partner Bagian ini berisi, list kerabat yang bekerja sama dengan Toton Baho (dalam layanan makanan dan music)
67
Menu Rules
Gambar 4.6 Wireframe Rules Bagian ini berisi mengenai peraturan yang berlaku dalam pemakaian gedung Toton Baho.
Menu About Us
Gambar 4.7 Wireframe About Us Pada halaman About Us berisi tentang visi & Misi perusahaan serta kontak informasi yang berisi tentang alamat, nomer telepon, email dan jejaring sosial milik Toton Baho Grand Ballroom.
68
Menu Lastest Event
Gambar 4.8 Wireframe Lastest Event Bagian ini berisi informasi mengenai acara terakhir yang berlangsung pada gedung Toton Baho.
Menu Lastest Photo
Gambar 4.9 Wireframe Lastest Photo Bagian ini berisi foto foto galeri seputar gedung Toton Baho dan foto acara yang diseleranggarakan di gedung Toton Baho Grand Ballroom.
69
Menu Testimonial
Gambar 4.10 Wireframe Testimonial Bagian ini berisi testimoni dari customer yang telah menggunakan gedung Toton Baho.
Menu Our Location
Gambar 4.11 Wireframe Our Location Bagian ini berisi informasi detail mengenai alamat gedung Toton Baho Grand Ballroom
70
Menu Reservation
Gambar 4.12 Wireframe Reservation Pada
halaman
Reservation
berguna
untuk
melakukan
pemesanan dengan cukup mengisi form pada halaman ini
Menu Sign Up
Gambar 4.13 Wireframe Sign Up Pada halaman Sign Up pengunjung cukup mengisi data diri yang telah disediakan. Setelah mengisi pengunjung telah menjadi
71
member website Toton Baho Grand Ballroom hal ini berguna agar pengunjung dapat melakuan pemesanan dan mengisi testimoni
Menu Sign In
Gambar 4.14 Wireframe Sign In Pada halaman ini berisi form username dan password, berguna untuk pelanggan yang ingin masuk ke dalam akun mereka.
72
4.4
Rancangan Struktur Database Toton Baho Grand Ballroom
Tabel 4.1 Database Member Column Id_Member Username Password Name Email Contacts Address
Type Null Action Int (10) Not Primary Key Varchar (25) Not Varchar (25) Not Varchar (25) Not Varchar (25) Not Varchar (25) Not Text Not -
Tabel 4.2 Database Reservation Column Id_Member Username Password Name Email Contacts Address
Type Null Action Int (10) Not Primary Key Varchar (25) Not Varchar (25) Not Varchar (25) Not Varchar (25) Not Varchar (25) Not Text Not -
Tabel 4.3 Database Foto Column Type Null Action Id_Foto Int (10) Not Primary Key Nama_Foto Varchar (15) Not Tgl_Foto Datetime Not Img_Location Varchar (25) Not -
Tabel 4.4 Database Event Column Type Null Action Id_Foto Varchar (10) Not Primary Key Nama_Foto Varchar (15) Not Tgl_Foto Datetime Not Img_Location Varchar (25) Not -
73
4.5
Rancangan Jadwal Kerja, Alokasi Sumber Daya untuk perancangan E-marketing Dalam pembangunan E-marketing diperlukan sebuah rencana jadwal kerja dan software untuk membantu pekerjaan developer dalam membangun website e-marketing perusahaan. Berikut adalah rencana jadwal kerja dan alokasi sumber dayanya. 4.5.1 Rencana Jadwal Kerja Tabel 4.5 Rencana jadwal kerja (Gannt Chart) dalam perancangan website e-marketing Bulan / Minggu
No.
Kegiatan
1
2
3
4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1.
Pengumpulan Data
2.
Analisis (Menggunakan kerangka SOSTAC ®)
3.
Pembentukan taktik dan desain website Emarketing
4.
Coding
5.
Testing & Review
6.
Implementasi dan Evaluasi
74
Kegiatan perancangan website dimulai pada oktober 2012 dan berakhir pada januari 2013, berikut penjelasan aktivitas kegiatan perancangan website yang sudah di lakukan dalam bentuk gantchart : 1. Pengumpulan data dilakukan selama 3 minggu, kegiatan yang dilakukan dalam pengumpulan data terdiri dari survei ke perusahaan dan wawancara dengan pemilik dan karyawan perusahaan, survei dan wawancara dilakukan untuk mendapatkan data yang diperlukan untuk perancangan strategi e-marketing yang akan kita kerjakan. Dalam wawancara kita menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan proses pemasaran yang sedang berjalan untuk menganalisis masalah pemasaran yang ada dalam perusahaan yang dapat menunjang untuk melakukan pemasaran secara online. 2. Kegiatan analisis dilakukan selama 3 minggu setelah kegiatan pengumpulan data selesai. Setelah data terkumpul, maka akan dilakukan analisis strategi e-marketing. Pada tahap ini analisis yang digunakan adalah kerangka SOSTAC®. Tahapan tersebut adalah situation analysis, objective, strategy, tactic, action dan control. 3. Kegiatan design dilakukan selama 3 minggu setelah tahap analisis dilakukan, hasil dari analisis yang telah diperoleh digunakan untuk merancang website e-marketing. Dalam kegiatan design ini kita menerapkan hasil analisis action dan control yang diusulkan pada bab sebelumnya.
75
4. Kegiatan coding dilakukan selama 3 minggu, pembuatan website akan dibuat berdasarkan hasil dari analisis dan perancangan design yang telah di buat pada kegiatan sebelumnya. 5. Tahap testing dan review dilakukan selama 2 minggu setelah website selesai di buat. Tahap ini dilakukan untuk memeriksa semua fitur-fitur website yang ada apakah sudah berjalan dengan baik atau tidak. Testing dan review disini bukan hanya dari pihak developer saja, tetapi akan disebar ke calon pelanggan dalam bentuk kuisioner. 6. Tahap implementasi dan evaluasi dilakukan selama 2 minggu. Implementasi dilakukan dengan cara melakukan upload website ke hosting. Setelah website berhasil di upload, akan dilakukan pengujian ulang terhadap fungsi dari fitur pada website dalam internet. Tahap ini juga akan dilakukan pelaksanaan evaluasi menggunakan statsshow dan tools lainnya yang bisa digunakan untuk mengukur performa website perusahaan yang telah dibuat.
4.5.2 Alokasi Sumber Daya Software – software yang digunakan oleh developer antara lain, Adobe Photoshop CS5, Adobe Dreamweaver CS5. Adobe Photoshop CS5 digunakan untuk membuat desain logo dan background berdasarkan tema dari Toton Baho Grand Ballroom, dan membuat desain e-brosur. Sedangkan Adobe Dreamweaver CS5 digunakan untuk membuat dan membangun website e-marketing.
76
4.6
Search Engine Optimization Search Engine Optimization adalah sebuah teknik yang akan digunakan untuk mengoptimalkan website e-marketing Toton Baho Grand Ballroom. Dengan mengoptimalkan website e-marketing Toton Baho Grand Ballroom, jumlah pengunjung website akan meningkat, dengan jumlah pengunjung yang tinggi maka semakin besar kemungkinan jumlah promosi perusahaan tersampaikan ke pelanggan. SEO yang digunakan akan dipisahkan menjadi 2 bagian, yaitu SEO on-page dan SEO off-page, berikut ini penerapan kedua SEO kami tersebut.
4.6.1 SEO on-page SEO on-page merupakan optimisasi ke mesin pencari dengan melakukan teknik/metode tertentu dari dalam page situs itu sendiri. Adapun penerapannya pada portal kami sebagai berikut: → Penggunaan Nama Domain dan Deskripsi. Pertama kami telah menggunakan nama domain totonbahorgrandballroom.com yang sesuai dengan judul portal kami yaitu Toton Baho Grand Ballroom, kemudian kami juga sudah memberikan deskripsi yang sesuai dengan judul portal kami.
77
→ Pemilihan HTML & CSS. Kami menggunakan bahasa program html & css dalam pembentukan portal kami tersebut, serta merangkumnya ke dalam bahasa php. Begitu juga dengan penggunaan format gambar yang biasa digunakan dan tidak memberatkan untuk mengakses portal kami.
→ Menggunakan Meta Tag, Meta Keyword, internal link yang saling berkaitan. Bagian ini dapat dikatakan cukup penting dalam penerapan SEO on-page. Karna kata kunci yang digunakan pada meta keyword tersebut akan secara otomatis terdaftar dalam
mesin pencarian.
Kemudian tinggal melakukan
penerapan SEO off-page untuk membuatnya lebih banyak tersebar dalam mesin pencarian.
Gambar 4.15 Meta Keyword dan Description website
Dengan mencantumkan meta keyword dan meta description yang sesuai dengan perusahaan, akan membantu pencarian website perusahaan.
78
Meta description yang dicantumkan pada website perusahaan akan memperjelas hasil pencarian pada search engine dengan sebuah deskripsi singkat. Sedangkan meta keyword yang dicantumkan adalah sebagai panduan dalam mengkategorikan sebuah page website melalui beberapa kata atau frasa.
Gambar 4.16 Gambar Hasil Pencarian pada Search Engine
4.6.2 SEO off page Sedangkan SEO off page merupakan kebalikan dari SEO On-Page, langkah optimisasi yang melibatkan pihak luar. Adapun penerapannya pada portal kami adalah sebagai berikut: → Verifikasi ke dalam mesin pencarian Google, Yahoo, Bing. Penerapan verifikasi ini sudah kami lakukan pada ketiga mesin
pencarian
tersebut.
Hal
ini
kami
lakukan
untuk
mendapatkan index mengenai portal kami pada ketiga mesin pencariaan.
Verifikasi
ini
juga
merupakan
lanjutan
dari
penggunaan meta keyword pada SEO on-page, dimana kata kunci yang kami gunakan pada portal kami akan tersebar pada ketiga mesin pencarian ini.
79
→ Verifikasi ke dalam direktori doFollow Kami juga sudah meverifikasi portal kami kedalam direktori doFollow agar portal kami mendapatkan backlink serta menjadi popular pada mesin pencarian.
→ Verifikasi Dmoz Seperti yang telah kami bicarakan pada bagian taktik, kami memverifikasi portal kami kedalam Dmoz (Direktori Open Project) dimana portal kami dapat lebih cepat terindex ke dalam mesin pencarian.
→ Melakukan PING Melakukan ping terhadap portal. Kami melakukan PING pada portal kami untuk mengoptimalkan portal kami agar lebih cepat terindex dan meningkatkan ranking portal kami.
4.7
Evaluasi Web Analytics Setelah mengoptimalkan website Toton Baho Grand Ballroom, website tersebut harus diukur tingkat pengunjungnya yaitu dengan mengunakan web analytics berupa google analytics. Google analytics ini mampu mengukur pelanggan yang mengunjungi website perusahaan dalam bentuk diagram - diagram .
80
Gambar 4.17 Gambar diagram Audience Overview (Google Analytics)
Pada Gambar 4.17 dapat dilihat hasil laporan google analytics dari website perusahaan yang menunjukkan jumlah pengunjung website adalah sebanyak 86, yang 67 diantaranya merupakan pengunjung baru dari perusahaan tersebut dan 19 lainnya adalah pengunjung website yang kembali mengunjungi website Toton Baho Grand Ballroom. Selain itu terdapat Bounce Rate sebesar 65.12%, bounce rate ini menunjukkan pengunjung yang langsung meninggalkan website setelah membuka sebuah halaman, angka 65.12% adalah angka yang buruk, ada baiknya website perusahaan tersebut harus diperbaiki dari segi desain maupun isinya.
81
Gambar 4.18 Gambar diagram Traffic Sources Overview
Gambar 4.18 menunjukan banyaknya sumber pengunjung kami dalam mengakses portal. 26,54% berasal dari mesin pencarian, 59,88% langsung menuju url portal kami dan 13.58% berasal dari link bound. Laporan ini menunjukkan sebesar 97 pengunjung website berasal dari pelanggan yang mendapatkan informasi alamat website dari media promosi Toton Baho Grand Ballroom. Lalu 43 pengunjung website berasal dari pencarian di search engine, dan 22 pengunjung berasal dari link website Toton Baho Grand Ballroom yang terdapat pada website lain.
82
Gambar 4.19 Gambar diagram Behavior (Engagement) Google Analytics.
Dari Gambar 4.19 dapat dilihat laporan engagement sebuah website, mayoritas pengunjung website membuka website perusahaan hanya sekitar 0 sampai 10 detik. Hal ini menunjukkan ada kekurangan yang terdapat pada website e-marketing perusahaan, yang membuat pengunjung website hanya bertahan sebentar di website.