12 BAB 4 KONSEP
4.1
Landasan Teori Teori Layout Menurut Frank F. Jefkin (1997) ada beberapa patokan dasar dalam merancang sebuah layout: 1. The Law of Unity Semua elemen dalam sebuah layout harus dirancang sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu kesatuan komposisi yang baik dan enak dilihat. 2. The Law of Variety Untuk menghindari kesan monoton, sebuah layout harus dibuat bervariasi dalam beberapa hal. 3. The Law of Rhytm Dalam sebuah layout, mata pembaca sebaiknya bergerak secara wajar, jadi sebaiknya dimulai sesuai dengan urutan yang ada. 4. The Law of Balance Dalam sebuah Layout, titik dan garis tengah keseimbangan tidaklah terletak ditengah-tengah, tetapi merupakan ruang yang dibagi daerah layout menjadi kira-kira sepertiga atau dua pertiga bagian. 5. The Law of Harmony Bagian dari suatu layout sebaiknya dirancang secara harmonis dan tidak meninggalkan kesan monoton.
13 6. The Law of Scale Perpaduan antara warna gelap dan terang akan menghasilkan sesuatu yang kontras. Hal ini dapat dipakai untuk memberi tekanan pada bagian-bagian tertentu dalam layout.
Typografi Typografi adalah ilmu yang mempelajari tata letak, karakter dan penggunaan huruf dalam suatu desain. Setiap jenis huruf mempunyai karakter yang berbeda-beda, sehingga pada kondisi tertentu dapat mempengaruhi audience serta pesan yang hendak disampaikan. Dalam buku 7 Essentials of Graphic Design (Allison Goodman , 2001), dikatakan bahwa Typography dapat dikatakan sebagai seni terselubung, dengan memiliki pengetahuan dasar akan Huruf-huruf yang memadai, anda dapat mengkomunikasikan apapun. Menurut Rob Carter, ada beberapa factor penting yang perlu diperhatikan dalam menggunakan typografi, antara lain: •
Legibility (keterbacaan)
•
Readability (dapat dibaca)
•
Visibility (mudah dilihat)
•
Clarity (kejelasan) Agar sebuah pesan dapat disampaikan dengan baik, dan dapat dipahami
oleh audience, ada beberapa criteria lainnya yang juga membutuhkan perhatian khusus, yaitu:
14 •
Appropriateness (ketepatan) Jenis huruf yang dipilih harus sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan. Setiap jenis huruf dapat menggambarkan atau mengekspresikan emosi dan perasaan tertentu.
•
Harmony appearance (keselarasan) Jenis huruf yang dipilih harus selaras dengan elemen-elemen lain dalam desain tersebut, termasuk image dan layout yang digunakan, sehingga keseluruhan desain terlihat harmonis.
•
Emphasis (penekanan) Penekanan pada huruf dalam sebuah layout berguna untuk menarik perhatian, misalnya pada huruf pertama dalam paragraph. Penekanan tersebut dapat dicapai melalui penggunaan huruf jenis italic dipadukan dengan jenis regular, huruf besar dipadukan dengan huruf kecil, dll.
Pengenalan Grid Dalam buku 7 essentials of Graphic Design, menyebutkan grid adalah kolom-kolom atau garis Bantu yang membantu untuk menentukan ruang text, illustrasi, photography,dll. Tujuan utama dari grid adalah untuk menghindari ketidakrapian. Dengan terciptanya alur baca , grid membantu pemakainya untuk menemukan materi yang dicari setiap saat, bahkan disaat membalik halaman suatu majalah dengan santai atau disaat mencari informasi dengan cepat pada seubah jurnal professional. Tujuan utama ini berlaku ini berlaku juga untuk proyek yang cenderung tidak terintegrasi.
15 Grid sebagai suatu bantuan dalam pembacaan, pengenalan dan pemahaman yang tidak dapat diremehkan. Jika teks atau gambar tidak dapat dimuat dalam suatu grid , maka grid tidak akan berfungsi. Jangan memaksakan materi, tapi kita mendesain ulang grid tersebut. Mendesain suatu grid dan menentukan style sheet yang digunakan merupakan pekerjaan yang memerlukan keahlian dan perhatian penuh, kemampuan seorang desainer. Dengan demikian desainer yang berpangalaman akan menghabiskan banyak waktu dalam menentukan grid dan style sheet, karena mereka tahu hal tersebut lebih penting dan menghasilkan proyek dengan penampilan yang jauh lebih baik. Selain diperlukan dalam hal pembacaan dan penampilan sebuah pekerjaan, dari semua tool yang ada untuk membantu desainer dalam mempresentasikan sebuah konsep yang professional, tidak ada yang melebihi kemampuan grid. Grid merupakan suatu alat professional dari objektivitas dalam mengaplikasikan estetika, dan maksud kegunaannya dibagi tiga: 1. Repeatability 2. composition 3. communication
•
Repeatability Bayangkan jika di setiap halaman baru, anda harus menggambar margin,
kolom dan baseline di tiap garis teks sebelum anda mulai meletakkan teks dan gambar. Hal itulah yang dilakukan pada generasi yang lalu. Repeatability dicapai
16 dengan menggunakan satu atau lebih alat aplikasi grid – printed card, acetate overlay, computer template, teks dan spesifikasi ilustrasi untuk membuat halaman yang serupa dalam desain multipage (banyak halaman ) tampak sama, atau mengumpulkan beberapa desain yang beberapa sebagai identitas perusahaan untuk satu organisasi. Banyak waktu diperlukan dalam pembuatan template dasar yang sempurna, karena jika ada kesalahan pada template, maka kesalahan akan terjadi berulang-ulang. Repeatability tidak hanya bermanfaat bagi desainer grafis. Banyak orang menilai bahwa keuntungan pembaca dalam menemukan materi yang ditempat yang diharapkan setiap saat sangat tinggi sehingga mereka cenderung untuk mengulangi ornament utama dari fungsi komunikasi grid.
•
Compositioan Desainer grafis dilatih untuk menghargai persepsi komposisi yang
diturunkan dari sekolah seni, kembali ke zaman romawi klasik; tapi dalam praktek sehari-hari prinsip tersebut dikurangi menjadi rules of thumb, diubah berdasarkan pengalaman. Grid memasukan aturan komposisi dalam suatu format yang kaku dalam varied leading untuk teks berukuran besar dan fleksibel dalam ketepatan bermacam-macam derajat yang dibutuhkan dimana anda harus aplikasikan. Dua hal penting dimana anda harus menggunakan inisiatif tersebut,antara lain: -
memadukan body teks yang tidak fleksibel segaris dengan aliran ilustrasi, fotografi dan penempatan text dengan computer.
17 -
Mengatur ukuran, bentuk dan keseimbangan elemen untuk membantu pemahaman tanpa merusak tingkat keterbacaan.
Dengan memperhatikan kedua hal penting di atas, komposisi pada buku atau majalah akan tampak fleksibel namun teratur.
•
Communication Komunikasi adalah suatu proses melalui mana seseorang (komunikator)
menyampaikan stimulus (biasanya dalam bentuk kata-kata) dengan tujuan merubah atau membentuk prilaku orang lain. (howland, Janis dan Kelley, 1953) Lasswell menguraikan elemen-elemen yang terlibat dalam proses komunikasi, sebagai berikut: -
komunikasi
(desainer)
harus
memiliki
kemampuan
untuk
mengidentifikasikan aturan, mengekspresikan pesannya dengan tepat, singkat dan sederhana. -
Komunike (pesan) dipengaruhi oleh validitas isi pesan (dapat diterima akal sehat), aktualitas isi pesan, dan kemasan isi pesan.
-
Komunikan (pembaca) dipegaruhi oleh identitas pribadi, kebutuhan dan minat, latar belakang cultural, dan kesamaan kerangka acuan.
-
Media (alat penyalur) diupayakan dengan cara penentuan saluran yang tepat, mencari umpan balik, dan pengulangan pesan.
-
Feedback atau efek (umpan balik) adalah informasi yang dikirim balik ke sumbernya (clement & frandsen, 1976); asal dari deri sendiri dan orang lain.
18 Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, membantu penulisan isi dari buku “The Way Of Wisdoms” dapat diterima dengan baik oleh pembaca. Teori Ilustrasi Menurut Sigit Santoso, ilustrasi berasal dari kata Latin illustre yang artinya menerangkan.Ilustrasi dapat berupa gambar, simbol, relief, atau musik yang bertujuan untuk mengkomunikasikan atau menjelaskan sesuatu. Menurut Simmon Jennings dalam bukunya yang berjudul ”The Complete Guide to Advanced Illustration and Design”, ilustrasi memiliki tiga fungsi, yaitu ilustrasi sebagai informasi, ilustrasi sebagai dekorasi, dan ilustrasi sebagai komentar. Dalam buku ini, ilustrasi yang digunakan berfungsi sebagai informasi dan dekorasi.
4.2
Strategi kreatif
Strategi-strategi dalam pemecahan visual: •
Fakta Kunci: o Buku ini berisi kisah – kisah kebijaksanaan china klasik yang masih relevan dan dapat diterapkan bahkan untuk zaman sekarang. o Buku dengan tema seperti ini masih cukup jarang di Indonesia.
•
Profil target komunikasi o Geografis : •
Domisili
: Jakarta
•
Wilayah
: perkotaan
•
Kepadatan
: pusat kota
19 •
Iklim
: tropis
o Demografis : •
Usia
•
Jenis kelamin : Laki-laki dan perempuan
•
SES
: 25-60 tahun
: Menengah ke atas
o Psikografi :
Gaya hidup
: Modern
•
:
Kepribadian •
Memiliki ketertarikan akan literatur kebijaksanaan china klasik
• •
Memiliki keinginan untuk maju dan berkembang.
Masalah yang dikomunikasikan
Buku yang berisi tentang ilmu terapan untuk pengembangan kepribadian (Self improvement). •
Keyword
informatif, modern (masa kini), dan etnik (oriental). •
Tujuan Komunikasi
AIDCA : Attention > Interest > Desire > Conviction > Action. •
Positioning:
20 Buku ini menyuguhkan berbagai cerita baik yang berasal dari sejarah dan karya sastra masyarakat china untuk mendorong pengembangan kepribadian (Self Improvement). •
Approach :
Rational
Dengan melakukan pendekatan rational, isi buku yang disampaikan diharapkan dapat lebih dimengerti dan diterima oleh target reader. •
Respon Desire
Respon yang diinginkan adalah bahwa masyarakat dapat aware dan membeli buku tersebut.
4.3
Strategi desain •
Tone and Manner
Dalam komunikasi, nuansa yang ditampilkan adalah:
o Modern, mood yang modern dan bergaya masa kini dengan menampilkan desain layout yang simpel, dinamis, dan fleksibel. o Etnik, yaitu memberikan kesan etnik oriental dengan menyuguhkan berbagai ilustrasi etnik china klasik. o Informatif, agar target langsung mengerti apa yang disampaikan. •
Strategi Verbal
21 Menggunakan bahasa baku namun mudah dimengerti. •
Strategi Visual
Unsur-unsur desain yang dipilih mengingat pada karakter target serta pendekatan yang dilakukan, yaitu:
o Desain layout cover yang menarik, dan layout isi yang memiliki bentukbentuk visual untuk menghindari kebosanan pembaca. o Tipografi Sans serif, untuk menunjukkan nuansa kekinian. •
Pemilihan item
Item yang akan dibuat adalah desain judul buku, packaging buku, sampul buku, daftar isi, grid, Tipografi, ilustrasi, icon, halaman penjelasan/pembukaan per bab, halaman penjelasan/pembukaan sub bab, layout halaman isi, serta media-media seperti poster, banner dan, pembatas buku,dll.