BAB 4 HASIL PENELITIAN
Gambar 4.1 Logo Sumber: HRD PT Golden Rama Tour & Travel
4.1 4.1.1
Organisasi Perusahaan Sejarah Organisasi PT Golden Rama Tour & Travel berdiri di tahun 1971 sebagai agen penjualan
yang ditunjuk oleh British Overseas Airways Corp untuk menjual penerbangannya di Indonesia. Kemudian strategi bisnis mulai berkembang di awal tahun 1980, dimana PT Golden Rama mulai mengembangkan bisnis ke internasional corporate dan bisnis travel. Tidak lama kemudian Golden Rama menjadi travel agent yang berdiri sendiri dengan kegiatan utama international corporate travel. Diawal tahun 1990, Golden Rama kembali mengembangkan bisnisnya ke leisure travel. Tahun 1991, berdiri kantor cabang Denpasar, disamping kantor cabang Jakarta, Bandung, dan Surabaya yang sudah berdiri sebelumnya. Kini Golden Rama 31
32
sudah memiliki 6 (enam) kantor di Jakarta, dan Bandung, Surabaya, serta Denpasar. Golden Rama kemudian tidak hanya mengirimkan turis keluar negeri tetapi juga menangani turis dari luar negeri yang mengunjungi Indonesia. Golden Rama terus berkembang hingga sekarang tetap menjadi agen terbaik dari berbagai penerbangan internasional seperti Singapore Airlines, Lufthansa, KLM, Air France, Malaysia Airlines, Eva Air, Japan Airlines, Korean Airlines, China Airlines, Qantas, Garuda Indonesia, Cathay Pacific Airways, dan lain sebagainya. Tahun 1997 menjadi salah satu tahun terbaik sebelum krisis ekonomi melanda Indonesia. Di awal hingga pertengahan tahun, Golden Rama berhasil mencapai pendapatan dua kali lipat dari pendapatan periode yang sama ditahun sebelumnya. Pada saat krisis ekonomi, Golden Rama dihadapkan pada situasi dimana perusahaan harus menyusun ulang strategi baru. Strategi baru ini ditekankan pada peningkatan kualitas dari pelayanan yang diberikan disamping peningkatan pendapatan perusahaan. Dan strategi ini mengantarkan Golden Rama pada posisi sekarang, menjadi salah satu travel agent terbaik dalam hal kualitas pelayanan dan juga dalam hal jumlah turis yang jalan-jalan keluar negeri. Kini Golden Rama juga mulai mengembangkan kegiatan bisnis dalam ecommerce dengan harapan www.golden-rama.com dapat menjadi salah satu media tambahan bagi pengguna internet untuk merencanakan liburannya. Kami akan terus mengembangkan strategi bisnis untuk terus menyediakan kemudahan dan kenyaman bagi pelanggan-pelanggan setia kami didalam merencanakan, memesan, dan menggunakan jasa kami, sehingga Golden Rama dapat terus menjadi yang terdepan didalam dunia travel. PT Golden Rama Tour and Travel berlokasi di Jl.Tanah Abang II, No. 49-51. Jakarta–Pusat.
33
4.1.2
Visi dan Misi PT Golden Rama Tour & Travel , yaitu:
Visi “ To be the best, solid and reliable travel consulting firm” Misi 1. To give the best and personalized travel experience 2. To give the best solid and reliable services and information 3. To built competence and team work of human resources 4.To utilize information technology and on line media to achieve better relationship Motto “ To give every client an exceptional travel experience to remember “
34
4.1.3
Struktur Organisasi Struktur Organisasi PT Golden Rama Tour & Travel
Gambar 4.2 Struktur Organisasi Sumber: HRD PT Golden Rama Tour & Travel
4.1.4 1.
Tanggung Jawab Masing-masing
Presiden Direktur. a. Memperhatikan dengan saksama segala kegiatan yang berjalan. b. Memeriksa keuangan perusahaan setiap periode tertentu. c. Bertanggung jawab mengawasi jalannya perusahaan.
35
d. Memberikan masukan bila dibutuhkan atau terjadinya kesalahan yang dilakukan selama menjalankan tugas sehari-hari. 2.
Departemen HRD a. Bertanggung jawab atas pengelolaan SDM dalam sebuah perusahaan. b. Bertanggungjawab dalam memilih atau menjawab kebutuhan pegawai melalui penerimaan kerja sampai dengan penempatan kerja para karyawan baru. c. Bertangggungjawab dalam menjaga kualitas SDM yang ada di perusahaan dengan cara pelatihan, pendidikan dan pengembangan sebagai upaya dalam peningkatan kemampuan dan keterampilan kerja. d. Pengawasan terhadap efektifitas kerja seseorang, dilihat dari grafik standard kinerja dengan kinerja yang ditunjukan oleh karyawan.
3.
Departemen Tiketing. a. Menyelesaikan semua reservasi yang ada sampai selesai. b. Menyimpan semua file yang telah di proses dengan baik. c. Mengadakan penyesuaian harga yang telah ada dan keperluan lainnya guna kelancaran kerja.
4.
Departemen Hotel. a. Melakukan hubungan dengan semua produk seperti hotel yang telah didatakan oleh tour departement untuk meminta kerja sama. b. Memasukan semua data yang telah diperoleh melalui penawaran kerjasama sebelumnya agar dapat diketahui calon wisatawan. c. Mencari semua produk yang baru agar dapat dijadikan masukkan baru dalam sistem yang ada.
36
d. Menjaga hubungan dan memelihara hubungan yang harmonis dengan pihak hotel atau produk lain yang mau bekerjasama dengan pihak perusahaan. 5.
Departemen Tour & Paket. a. Membuat semua jadwal dan voucher bagi semua wisatawan yang telah melakukan reservasi sebelumnya dengan ticketing department dan hotel department. b. Menyiapkan kendaraan dan guide atau travel pada kota / negara tujuan guna memperlancar proses operasional agar mampu memberikan pelayanan yang baik. c. Menampung semua keluhan atau permasalahan yang ditemukan dilapangan dalam penanganan wisatawan, agar dapat dibahas dan diselesaikan secepatnya.
6.
Departemen Dokumen. a. Menerima semua dokumen yang akan diproses dari bagian lain. b. Melengkapi berkas – berkas yang telah ada, dan membuatkan form kelengkapan dokumen. c. Mengurus semua proses pembuatan visa, paspor dan lainnya hingga selesai dan diberikan kepada customer
4.2 Job Describtion Sebagai sebuah perusahaan jasa, PT. Golden Rama Tour & travel memiliki berbagai Jasa pelayanan meliputi :
37
1.
Penjualan Tiket a. Domestik : Merupakan Agen Penjualan Tiket Resmi Domestik (IATA) untuk Penerbangan : Garuda Indonesia, Lion Air , Air Asia, dan lain-lain. b. Internasional Merupakan Agen International Air Transport Association (IATA) untuk Penerbangan ke luar negeri : Garuda Indonesia, Singapore Airlines, Malaysian Airlines, Etihad, Emirates Airlines, Turkish Airlines, Qantas Air, Thai Air, KLM, Lufthansa Airlines, China Airlines, Cathay Airlines.
2.
Penjualan Voucher Hotel a. Domestik : Akomodasi di wilayah Indonesia. b. Internasional Akomodasi di luar negeri.
3.
Penjualan Tour dan Paket a. Membantu pengurusan untuk perjalanan Domestik, Inbound & Internasional (Outbound), juga tersedia berbagai Paket maupun Tour untuk : Golf, Wisata, Bulan Madu, Liburan & Bisnis. b. Pengurusan Travel Dokumen (Asuransi Perjalanan, Passport, Visa, KIM’S & KITAS).
4.3 Sistem Penjualan 1.
Tiketing a. Pelanggan datang langsung. 1) Pelanggan datang ke bagian ticketing, kemudian melakukan booking tiket
38
melalui sistem yang digunakan ( Abacus, Galileo, Amadeus ) atau melalui website airlines yang ada ( Lion air, Tiger Airways). 2) Bagian ticketing mengecek stok ticket yang masih tersedia sesuai dengan permintaan. 3) Apabila tiket yang diinginkan ada, issued (terbitkan). 4) Konsumen melakukan pembayaran di kasir. 5) Report stok tiket ke bagian accounting ticketing b. Korporasi. 1) Perusahaan melakukan booking tiket melalui telephone, dibantu oleh bagian ticketing. 2) Cek stok tiket ke bagian accounting ticketing. 3) Apabila tiket yang dibutuhkan ada, issued, kemudian tiket diantar oleh messenger ke perusahaan tersebut. 4) Report stok tiket ke bagian accounting ticketing. 5) Bagian accounting kemudian melakukan penagihan pembayaran. 6) Konsumen melakukan pembayaran. 2.
Hotel a. Konsumen datang ke bagian hotel reservasi. b. Bagian hotel reservation mencari informasi langsung ke hotel tujuan. c. Apabila hotel yang dibutuhkan ada (kamar tersedia), issued.
3.
Tour & Paket a. Tour Operasi. 1) Membuat Itinerary (jadwal keberangkatan). 2) Menghubungi bagian tiket dan hotel untuk penyediaan tiket dan hotel.
39
3) Menghubungi travel yang dituju (misalnya perusahaan travel di kota tertentu, yang nantinya menangani tour tersebut). 4) Memberikan laporan ke pimpinan, kemudian mencetak itinerary setelah mendapatkan persetujuan. 5) Memberikan jadwal yang telah ada kepada karyawan tour untuk kemudian diinformasikan kepada konsumen. 6) Menerima report dari karyawan tour dan mengurusnya ke travel yang bersangkutan. 7) Menerima kembali dokumen yang telah selesai dari bagian dokumen untuk kemudian diberikan ke karyawan tour berikut invoice. b. Karyawan Tour. 1) Menerima itinerary dari tour operation untuk kemudian diinformasikan kepada konsumen yang membutuhkan. 2) Menangani proses tour & paket. 3) Meminta berkas – berkas yang diperlukan kepada customer untuk kemudian di berikan ke bagian dokumen untuk diproses dan report ke bagian tour operation. 4) Menerima berkas dokumen yang telah selesai dan invoice dari tour operation. 5) Menghubungi pihak konsumen, konsumen mengambil dokumen dan tas tour kemudian melakukan pembayaran di kasir. 4.
Dokumen. a. Menerima dokumen dan pembayaran di muka dari kasir, untuk pengurusan dokumen.
40
b. Mengisi formulir, memeriksa kelengkapan berkas-berkas, dan setelah menerima uang dari kas pengeluaran di kasir, melakukan report ke bagian accounting dan pimpinan. c. Menyerahkan berkas – berkas yang sudah lengkap dan uang ke bagian messenger untuk pengurusan ke kantor kedutaan. d. Menerima bukti pembayaran dari kedutaan yang diberikan oleh messenger. e. Pihak kedutaan menghubungi bagian dokumen apabila dokumen (paspor, visa) telah selesai, dan bagian dokumen menyerahkan receipt pembayaran ke bagian meesenger untuk mengambil dokumen yang telah selesai ke kedutaan. f. Messenger menyerahkan dokumen yang diterima dari kedutaan ke bagian dokumen. g. Dokumen menghubungi customer untuk mengambil dokumen yang telah selesai dibuat. 5.
Akuntansi & Keuangan. a. Kasir. 1) Menerima semua pembayaran yang diterima dari konsumen. 2) Mengeluarkan uang dari kas pengeluaran untuk keperluan pembuatan dokumen konsumen. 3) Mencatat semua transaksi keuangan yang terjadi dan melaporkannya secara periodical ke staff accounting & finance.
4.4 Profil Responden Profil responden ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik – karakteristik dari konsumen yang terpilih menjadi responden. Pada bagian ini, data hasil penelitian yang diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada responden. Pada
41
bagian ini penelitian mendeskripsikan atau memberikan gambaran dan penjelasan data hasil penelitian yang diperoleh dari penyebaran kuesioner terhadap 100 responden. Untuk memudahkan analisis data dalam penelitian ini maka menyajikan dalam bentuk tabel profil responden. Profil responden ini dibutuhkan untuk mengetahui latar belakang responden.
4.4.1 Profil Responden Berdasarkan Usia
Gambar 4.3 Diagram Usia Responden Sumber: Hasil Pengolahan Data dari SPSS 20 Dari hasil penelitian menunjukan responden yang berusia <16-24 tahun berjumlah 14 orang, pada usia 25 – 34 tahun berjumlah 49 orang, 35 – 44 tahun menunjukan 19 orang, dan pada usia 45 – 55> tahun menunjukan 18 orang sehingga dijumlah
42
mencapai 100 responden. maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden berusia 25 – 34 tahun dengan jumlah 49 orang. 4.4.2 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Gambar 4.4 Diagram Jenis Kelamin Responden Sumber: Hasil Pengolahan Data dari SPSS 20 Pada hasil penelitian menunjukan jenis kelamin responden, pria berjumlah 53 orang, dan wanita berjumlah 47 orang sehingga dijumlah mencapai 100 responden, maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas jenis kelamin responden adalah pria dengan jumlah 53 orang.
43
4.4.3 Profil Responden Berdasarkan Daerah tempat tinggal
Gambar 4.5 Diagram daerah tempat tinggal Sumber: Hasil Pengolahan Data dari SPSS 20 Pada hasil penelitian menunjukan responden berdasarkan daerah tempat tinggal diSudirman dengan jumlah 9 orang, daerah tempat tinggal diTomang dengan jumlah 22 orang, daerah tempat tinggal diCideng dengan jumlah 10 orang, daerah tempat tinggal diTanah abang dengan jumlah 7 orang, daerah tempat tinggal diPluit dengan jumlah 10 orang, daerah tempat tinggal diGrogol dengan jumlah 18 orang, daerah tempat tinggal diJembatan lima dengan jumlah 12 orang, dan lain-lainnya dengan jumlah 12 orang, sehingga dijumlah menjadi 100 orang responden, maka dapat disimpulkan mayoritas daerah tempat tinggal responden diTomang dengan jumlah 22 orang.
44
4.4.4 Profil Responden Berdasarkan Pekerjaan
Gambar 4.6 Diagram Pekerjaan Responden Sumber: Hasil Pengolahan Data dari SPSS 20 Pada hasil penelitian menunjukan responden berdasarkan perkerjaan pegawai swasta dengan jumlah 29 orang, pekerjaan pegawai negeri dengan jumlah 24 orang, pekerjaan wiraswasta dengan jumlah 21 orang, pekerjaan pelajar/mahasiswa dengan jumlah 10 orang, dan ibu rumah tangga dengan jumlah 16 orang sehingga responden mencapai 100 orang, maka dapat disimpulkan mayoritas pekerjaan responden adalah pegawai negeri dengan jumlah 29 orang.
45
4.4.5 Profil Responden Berdasarkan Pendapatan
Gambar 4.7 Diagram Pendapatan Responden Sumber: Hasil Pengolahan Data dari SPSS 20 Pada hasil penelitian menunjukan responden berdasarkan pengeluaran perbulan
Rp.10.000.000 dengan jumlah 7 orang sehingga responden mencapai 100 orang, maka dapat disimpulkan mayoritas pengeluaran responden Rp. 2.000.000 –Rp.5.000.000 dengan jumlah 37 orang.
46
4.5 Analisis Data 4.5.1 Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau validnya sebuah kuesioner , suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95% , df =n-2. Responden atau jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 100, jadi nilai df= 98. Dengan begitu diperoleh nilai rtabel=0,1966. 1.
Jika rhitung > 0,1966, maka dikatakan valid.
2. Jika rhitung < 0,1966, maka dikatakan tidak valid. Berikut perhitungannya sebagai berikut: Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Variabel Item
Dimensi
Nilai yang diisyaratkan Tangible
Reliability
Responsiveness Kualitas Pelayanan (X) Assurance
Empathy
Corrected Item – Total Correlation
Kriteria
>0,1966
Valid
0,562
Valid
0,501
Valid
0,424
Valid
0,534
Valid
0,474
Valid
0,578
Valid
0,670
Valid
0,549
Valid
0,419
Valid
0,400
Valid
0,548
Valid
0,455
Valid
0,475
Valid
47
Citra Perusahaan (Y)
0,632
Valid
0,480
Valid
Corporate Identity
0,627
Valid
Reputation
0,532
Valid
Service offering
0,512
Valid
Physical environment
0,465
Valid
Contact personnel
0,510
Valid
Sumber: Hasil Pengolahan Data dari SPSS 20 Berdasarkan hasil pada tabel 4.1 diatas, dengan nilai yang didapat dari hasil pengolahan data menggunakan SPSS 20, dapat dirangkum kesimpulan sebagai berikut, bahwa indikator kualitas pelayanan (X) dan indikator citra perusahaan (Y) menunjukkan hasil yang signifikan jika nilai diatas 0,1966, maka masing-masing indikator pertanyaannya dikatakan valid.
4.5.2 Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel, suatu kuesioner dikatakan reliabel jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu, dalam penelitian ini untuk uji reliabilitas menggunakan metode Cronbach’s Alpha, karena metode ini sangat cocok digunakan pada skor berbentuk skala likert. Pengukuran reliabilitas suatu gejala dapat menggunakan metode cronbach’s alpha dengan pengambilan keputusan sebagai berikut (Priyatno 2013: 30) : 1. Cronbach’s alpha < 0,6 = reliabilitas buruk 2. Cronbach’s alpha 0,6-0,79 = reliabilitas diterima 3. Cronbach’s alpha 0,8 = reliabilitas baik
48
Tabel 4.2 Hasil Uji Reliabilitas Data Cronbach’s Alpha
N of Items
,895
20
Variabel ltem
Dimensi
Cronbach’s Alpha
Kriteria
>0,600
Reliabel
0,888
Reliabel
0,890
Reliabel
0,892
Reliabel
0,889
Reliabel
0,891
Reliabel
0,888
Reliabel
0,886
Reliabel
0,889
Reliabel
0,892
Reliabel
0,893
Reliabel
0,889
Reliabel
0,891
Reliabel
0,891
Reliabel
0,886
Reliabel
0,891
Reliabel
Corporate Identity
0,887
Reliabel
Reputation
0,889
Reliabel
Service offering
0,890
Reliabel
Physical environment
0,891
Reliabel
Contact personnel
0,890
Reliabel
Nilai yang diisyaratkan Tangible
Reliability
Kualitas Pelayanan (X)
Responsivennes
Assurance
Empathy
Citra Perusahaan (Y)
Sumber: Hasil Pengolahan Data dari SPSS 20
49
BerdasBeBerdasarkan hasil pada tabel 4.2 diatas, dengan nilai yang didapat dari hasil pengolahan data menggunakan SPSS 20, dapat dirangkum kesimpulan sebagai berikut, untuk variabel kualitas pelayanan (X) dan citra perusahaan (Y) nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,895, karena nilai variabel kualitas pelayanan dan citra perusahaan diatas >0,600, maka dapat dikatakan bahwa alat ukur dalam penelitian tersebut reliabel.
4.5.3
Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk melihat apakah suatu data berdistribusi
sceara normal atau tidak. Dalam penelitian ini untuk menguji normalitas menggunakan metode uji one sample Kolmogorov Smirnov. Dimana sebuah data dikatakan berdistribusi normal apabila nilai signifikansi > 0,05, dan jika nilai signifikansi < 0,05, maka data tidak berdistribusi normal (Priyatno 2013:34).
Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas Data
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N
100 a,b
Normal Parameters
Most Extreme Differences
Mean Std. Deviation
,0000000 ,38730770
Absolute
,076
Positive
,076
Negative
-,074
Kolmogorov-Smirnov Z
,761
Asymp. Sig. (2-tailed)
,608
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Sumber: Hasil Pengolahan Data dari SPSS 20
50
Berdasarkan hasil pada tabel 4.3 diatas, nilai yang didapat dari hasil pengolahan data menggunakan SPSS 20, dapat disimpulan bahwa nilai signifikansi (Asymp.Sig 2tailed) sebesar 0,608, karena nilai sig lebih besar dari 0,05, maka dapat dikatakan bahwa distribusi data pada variabel kualitas pelayanan terhadap citra perusahaan dikatakan berdistribusi normal.
4.5.4
Uji Korelasi Korelasi pearson digunakan untuk mengetahui hubungan satu variabel dengan
variabel lain secara linear. (Priyatno,2013: 100). Kesimpulannya adalah : 1. 0,00 - 0,199 = Sangat rendah 2. 0,20 - 0,399 = Rendah 3. 0,40 - 0,599 = Sedang 4. 0,60 - 0,799 = kuat 5. 0,80 - 1,000 = Sangat kuat
Tabel 4.4 Hasil Uji Korelasi Pearson Data Correlations X_TOT Pearson Correlation X_TOT
1
Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation
Y_TOT
Y_TOT **
,692
,000 100
100
**
1
,692
Sig. (2-tailed)
,000
N
100
100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Sumber: Hasil Pengolahan Data dari SPSS 20
51
Berdasarkan hasil pada tabel 4.4 diatas, dengan nilai yang didapat dari hasil pengolahan data menggunakan SPSS 20, akan menjawab rumusan masalah yaitu, Apakah kualitas pelayanan karyawan berhubungan dengan citra perusahaan? Dan hipotesis dalam penelitian, didapat bahwa : Ho1 : Kualitas pelayanan karyawan tidak berhubungan dengan citra perusahaan PT Golden Rama Tour & Travel. Ha1 : Kualitas pelayanan karyawan berhubungan dengan citra perusahaan PT Golden Rama Tour & Travel. Hasil penelitian menunjukan bahwa Ho1 ditolak, dan Ha1 diterima, dengan demikian dapat dirangkum kesimpulan sebagai berikut : 1. Kualitas pelayanan karyawan berhubungan dengan citra perusahaan PT Golden Rama Tour & Travel. Dan hubungan antara kualitas pelayanan karyawan dengan citra perusahaan sebesar 0,692 dinyatakan sebagai hubungan yang kuat.
4.5.5 Koefisien Determinasi Analisis determinasi digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Perhitungannya sebagai berikut :
52
Tabel 4.5 Hasil Uji Determinasi Model Summary Model
1
R
R Square
a
,692
,479
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate ,474
,3893
a. Predictors: (Constant), X_TOT
Sumber: Hasil Pengolahan Data dari SPSS 20 Berdasarkan hasil pada tabel 4.7 diatas, dengan nilai yang didapat dari hasil pengolahan data menggunakan SPSS, dapat dirangkum kesimpulan sebagai berikut, bahwa hasil penelitian menunjukan 47.9% Citra perusahaan dipengaruhi oleh kualitas pelayanan karyawan, dan 52.1% citra perusahaan dipengaruhi oleh faktor lain diluar dari penelitian ini.
4.5.6
Regresi Linear Sederhana Analisis regresi linear sederhana digunakan untuk mengetahui pengaruh
antara satu variabel independen dengan satu variabel dependen. Perhitungannya sebagai berikut :
53
Tabel 4.6 Hasil Uji Regresi Linear Sederhana a
Coefficients Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
t
Sig.
Coefficients B
Std. Error
(Constant)
,664
,295
X_TOT
,832
,088
Beta 2,256
,026
9,494
,000
1 ,692
a. Dependent Variable: Y_TOT
Sumber: Hasil Pengolahan Data dari SPSS 20
Berdasarkan hasil pada tabel 4.6 diatas, dengan nilai yang didapat dari hasil pengolahan data menggunakan SPSS, dapat dirangkum kesimpulan sebagai berikut :
Y = 0,664 + 0,832X Y = Citra Perusahaan PT Golden Rama tour & travel X = Kualitas Pelayanan karyawan Keterangan : 1. Nilai Konstan sebesar 0,664, artinya jika kualitas pelayanan karyawan, nilainya 0 (tetap) atau tidak mengalami kenaikan, maka citra perusahaan sebesar 0,664. 2. Jika Kualitas Pelayanan karyawan nilainya 0,832, maka citra perusahaan akan mengalami peningkatan sebesar 0,832.
54
4.5.7 Uji T Uji T digunakan untuk menguji perbedaan dua sampel data yang berhubungan. Dalam penelitian ini untuk uji T satu sampel (one Samples T Test). (Priyatno,2013: 82). Jika nilai signifikansi > 0,05 maka dapat disimpulkan tidak ada pengaruh antara variabel independent terhadap variabel dependent. Jika nilai signifikansi < 0,05 maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh antara variabel independent terhadap variabel dependent. Perhitungannya sebagai berikut :
Tabel 4.7 Hasil Uji T Data a
Coefficients Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
t
Sig.
Coefficients B
Std. Error
(Constant)
,664
,295
X_TOT
,832
,088
Beta 2,256
,026
9,494
,000
1 ,692
a. Dependent Variable: Y_TOT
Sumber: Hasil Pengolahan Data dari SPSS 20
Berdasarkan hasil pada tabel 4.5 diatas, dengan nilai yang didapat dari hasil pengolahan data menggunakan SPSS 20, akan menjawab rumusan masalah yaitu, Apakah kualitas pelayanan karyawan berpengaruh terhadap citra perusahaan? Dan hipotesis dalam penelitian, didapat bahwa : Ho2 : Kualitas pelayanan karyawan tidak berpengaruh terhadap citra perusahaan PT Golden Rama Tour & Travel. Ha2 : Kualitas pelayanan karyawan berpengaruh terhadap citra perusahaan PT Golden Rama Tour & Travel.
55
Hasil penelitian menunjukan bahwa Ho2 ditolak, dan nilai sig menunjukan 0,000 <0,05 sehingga Ha2 diterima, dengan demikian dapat dirangkum kesimpulan sebagai berikut : 1. Kualitas pelayanan karyawan berpengaruh terhadap citra perusahaan PT Golden Rama Tour & Travel.