BAB 4 ANALISIS DAN INTEPRETASI HASIL PENELITIAN
4.1
Gambaran Umum Informan
4.1.1 Informan 1 Oke Jahja Immanuel Rianto atau biasa yang dipanggil denga sebutan Opa merupakan seorang Eksekutif Produser di RCTI. Pria berusia 43 tahun ini menjalani pendidikan di Universitas Trisakti jurusan Perminyakan dan lulus pada tahun 1992. Karena merasa basicnya di bidang grafis, maka Opa mencoba untuk melamar kerja di RCTI pada tahun 1999. Akhirnya Opa diterima sebagai karyawan di RCTI sebagai seorang Production Assistant. Seiring berjalannya waktu dan kinerja Opa yang sangat baik, pada akhirnya Opa sekarang sudah menjadi seorang Eksekutif Produser dari beberapa program yang dimanageri oleh John Fair Kaune.
4.1.2 Informan 2 Endang Setyaningsih, merupakan seorang Produser dari program Dahsyat RCTI. Mengawali karir sebagai seorang PA di RCTI dan sudah 3 tahun menjabat sebagai program Dahsyat dengan ditemani oleh Armen selaku produser Dahsyat juga.
4.1.3 Informan 3 Indah Anggraini merupakan wanita kelahiran Balik Papan, 21 Agustus 1986. Mengawali karir di dunia pertelevisian sebagai seorang creative pada tahun 2009. Pada bulan April 2010 Indah ditempatkan di program Dahsyat, akan tetapi sempat pindah menjadi creative di program Idola Cilik RCTI. Pada saat program Idola Cilik
59
60 selesai tayang, Indah ditempatkan kembali di program Dahsyat sebagai creative yang bertugas untuk mengatur deretan Chart, pemilihan video clip dan berbagai konten music lainnya.
4.1.4 Informan 4 Ponang Limpad Wirawan merupakan seorang pria kelahiran Jogjakarta, 23 Juli 1989. Menjalani kuliah di Universitas Islam Indonesia, jurusan Komunikasi angkatan 2007. Awalnya pada saat masih kuliah ponang sudah magang di RCTI sebagai audioman, pada saat penerimaan karyawan di RCTI ponang diterima tanpa ijazah di tangan, baru surat keterangan lulus saja. Pada akhirnya Ponang menjadi Karyawan di RCTI dan ditempatkan di divisi Production Operation sebagai seorang PA dari beberapa program dan salah satunya program Dahsyat.
4.2
Pengetahuan Tentang Program Dahsyat! Deretan Lagu Hits Teratas! Kalimat ini menjadi andalan Raffi
Ahmad dan Olga Syahputra untuk menyapa pemirsa RCTI setiap pagi. Dahsyat tak hanya sekedar menyajikan tangga lagu dan video klip, tapi gaya lucu dan kocak duo host Dahsyat saat membawakan acara, menjadi salah satu andalan untuk menghadirkan kesegaran di pagi hari.
“Dahsyat itu bukan hanya sekedar program music, tapi lebih ke program variety show, dimana dalam program Dahsyat itu ga cuman berisikan music semua, tapi lebih nyajiin beberapa macam konten, ada games, ada quiz nya juga trus ada informasi – informasi di dalamnya juga kita punya konten isi program yang berisikan edukasi di dalamnya. Trus kita juga punya Dahsyatnya Indonesia kan tuh pas weekend, jadi kita lebih ngenalin budayabudaya Indonesia buat para sahabat Dahsyat sama buat masyarakat di Indonesia juga. Pokoknya Dahsyat itu program televise dengan basic music tapi kontennya lebih dari sekedar music. Hehe”. (I3)
61 Dari keterangan seluruh Informan, mereka menjelaskan bahwa Dahsyat bukan hanya sekedar program music, melainkan sudah menjadi program variety show. Karena di dalam Dahsyat sudah ada beberapa konten seperti ada Games, berbagai VT dan quiz.
4.3
Seleksi Pembawa Acara Program Dahsyat pada awalnyadibawakan oleh tiga orang host yaitu Olga
Syahputra, Raffi Ahmad, dan Luna Maya, serta host tamu yang sering mendampingi kedua host utama tersebut, seperti Ayu Dewi, Olla Ramlan, Ayu Ting Ting, Deny Cagur, Jessica Iskandar dan Cika Jessica. Pada bulan Juni 2010, Luna keluar dari acara ini menyusul skandal video mesum yang melibatkan Ariel dan Cut Tari. Di tahun 2013 lagi-lagi presenter utama Dahsyat yaitu Raffi Ahmad tersandung dengan kasus narkoba yang menyeret namanya dan belum dapat diketahui bagaimana kelanjutannya.
“Dari awal Dahsyat hostnya ganti-ganti mulai dari yossie project pop, darius sinatria, choki sitohang, sama rahma siapa gitu saya lupa dan ada beberapa host lainnya. Dahsyat itu adalah deretan lagu teratas, awalnya dari video clip lalu muncul perform dari penyanyi2 dan perkembangan lain program ini. Karena perkembangan itu, akhirnya Dahsyat meyeleksi host tetap, akhirnya terpilihlah Olga Raffi Luna sebagai host tetap karena pemirsa dirumah tidak hanya ingin meliat music saja, masyarakat juga ingin melihat pembawa acara yang mampu memeriahkan suasana di program tersebut. lalu dari hasil casting, ketemulah raffi dan olga yang menurut tim Dahsyat memiliki chemistry yang sangat pas. Lalu Luna Maya masuk sebulan setelah Olga dan Raffi menjadi host sebagai wanita cantik yang mampu menengahi peran Olga dan Raffi dan Luna mampu mengikuti kekompakan dari olga dan raffi. trus Kriteria pengsi acara dan talent yang perform itu yang sesuai dengan permintaan dari masyarakat serta penyanyi-penyanyi yang sudah dikenal dan diminati oleh masyarakat luas dan sedang tinggi data rating dari penyanyi tersebut. Tetapi tidak menutup kemungkinan di dalam program Dahsyat kita menampilkan penyanyi-penyanyi baru untuk mempromosikan lagunya”. (I2)
62 Dari keterangan para Informan, peneliti menyimpulkan bahwa seleksi host yang dilakukan untuk mengembangkan konten program, dimana program Dahsyat harus memiliki Icon Host nya tersendiri supaya bisa menjalin kedekatannya dengan penonton. Sehingga karakter dari host tersebut melekat dengan Dahsyat, host yang membawakan acara di Dahsyat tentu saja juga harus memahami konten program Dahsyat itu sendiri agar pembawaan serta chemistry diantara host satu sama lain juga lebih terjalin sehingga penonton Dahsyat juga merasakan kedekatan diantara konten program dengan pembawa acaranya. Pada intinya, seleksi Host dilakukan untuk membuat program Dahsyat jauh lebih menarik dan dikenal oleh masyarakat. Sehingga program ini mampu mendapatkan data rating dan share yang baik.
4.4
Tahapan Pra Produksi Tahapan Pra Produksi adalah tahapan dimana semua persiapan
dilakukan, dari meeting untuk membahas konten program, budgeting, ipembuatan rundown, survey dan segala persiapan lainnya yang dibutuhkan. Pada dasarnya pada saat pra produksi semiua tim melakukan persiapanpersiapan secara detail agar program yang akan tayang tidak terjadi kekeliruan di dalamnya atau dengan kata lain bertujuan untuk meminimalisir kesalahan pada saat proses produksi berlangsung.
“Pertama kita di tim pasti melakukan team meeting regular seminggu sekali untuk membahas program seminggu ke depan. Kita bakal discuss ke tim talent untuk membahas ke tim produksi mengenai artis yang akan perform.dilihat atau dipantau juga mengenai data share dan rating mengenai artis yang akan hadir di Dahsyat, ga mau dong, artis yang peminatnya ga ada trus kita datengin ke Dahsyat. Meeting seminggu itu gunanya untuk membangun pondasi agar pada saat hari H kita itu ga keteteran.kalo dalam seminggu depan kita ada Dahsyatnya outdoor, ya kita dalam proses pra produksi harus survey dulu, nentuin siapa yang perform di Dahsyatnya Outdoor. Trus dalam meeting yang kita lakukan, kita bener-bener discuss
63 sana kru talent biar ga terjadi kesalahan sama pihak artis. Misalnya kalo nyari artis dadakan, nanti dia udah oke oke eh taunya pas harus berjalannya produksi acara dianya ga dateng. Trus kita juga ngebahas isi konten sama tim kreatif, mereka menjelaskan konsep apa yang digunakan pada episode seminggu ke depan. Hmm trus tim PA dikasi tau juga sama tim kreatif VT dan materi apa yang dibutuhin seminggu depan, kayak VT chart atau VT promo atau VT moment dan Video Clip. Trus biasanyua tim PA itu nyiapin materi Playlist juga buat artis yang bakal perform di Dahsyat. Biasanya kan itu ada materi playback dan minus one, jadi nanti tim talent atau kreatif ngasi tau juga artis yang mau perform itu nyanyinya pake materi playback atau minus one, atau ada juga kadang-kadang artis yang mau tampil LIVE atau akustikan gitu. Semua tim produksi harus datang dong ya, produser, asprod, tim kreatif dan PA. kalau misalnya UPM ga sibuk ya kita ajak UPM untuk ikut meeting regular itu. Karena kan dia yang mengatur masalah budgeting secara keseluruhan”. (I1) Pada saat proses Pra Produksi tentu saja pembuatan rundown program sangat penting, dimana rundown tersebut berisikan konten program secara detail dan berisikan segala sesuatu seperti pada episode tertentu akan kedatangan siapa sebagai bintang tamu, lalu akan ada games apa pada episode hari ini, VT apa yang harus ada, pengaturan Chart dan siapa saja pengisi acara yang bisa hadir.
“Kalo dari segi creative tentu aja kita bertugas buat nyiapin konten program buat seminggu kedepan. Trus kita biasanya ngelakuin meeting seminggu sekali, biasanya meetingnya itu diadain tiap hari senin, barengan sama opa, sesekali sama manager kita, papi john fair, trus bareng produser, kru talent sama PA juga.Bahas siapa aja artis atau pengisi acara yang mau dateng atau siapa aja pembawa acara yang bisa hadir. trus kita ngebahas konten program buat seminggu ke depan, ngebahas budgeting juga trus ngebahas gimmick-gimmick atau games yang mau kita gunain sama ngebahas detaildetail keperluan untuk program Dahsyat untuk seminggu ke depan”. (I3) Dari dua informan yang membahas mengenai kegiatan pada saat pra produksi tentu saja dapat disimpulkan bahwa Persiapan pembuatan rundown program dan meeting antara tim produksi sangat dibutuhkan demi kelancaran proses produksi program Dahsyat.
64 4.5
Set Up and Rehearsal Setup merupakan tahapan persiapan-persiapan yang bersifat teknis dan
dilakukan oleh anggota ini bersama kerabat kerjannya, sejak dari mempersiapkan peralatan yang akan digunakan baik untuk keperluan didalam maupun diluar studio, sampai mempersiapkan denah untuk seting lampu, microfon maupun tata dekorasi. Rehearsal (latihan) tidak saja berlaku bagi para artis pendukungnya, tetapi sangat penting pula bagi anggota kerabat kerja, sejak dari switcher, penata lampu, penata suara, floor director, cameramen sampai ke pengarah acaranya sendiri. Dalam latihan ini dipimpin sendiri oleh pengarah acara.
“Kalau set itu kita ga berubah ya, tapi kalau misalnya mau melakukan rehearsal itu biasanya hanya artis yang perform secara live yang melakukan rehearsal pada saat combreak. Tetapi secara flow kita discuss dengan director. Biasanya sebelum live mulai kita koordinasi dengan director dan director mengkoordinasi ke bagian audio, lighting, cameramen, switcher, vtr man dll. Akan tetapi jika terjadi perubahan pada saat program Dahsyat berlangsung, kita harus segera mengupdate kembali ke director, karena biasanya sering terjadi perubahan rundown dikarenakan alasan yang berbeda-beda. Misalnya karena keterlambatan artis”. (I2) Menurut seluruh Informan, dapat disimpulkan bahwa set up and rehearsal dalam program Dahsyat tidak secara keseluruhan dilakukan karena terbatasnya waktu dan jam tayang program yang relative pagi. Sehingga set up dan rehearsal hanya dilakukan pada pengisi acara yang melakukan perform secara LIVE atau akustik saja. Untuk penyanyi lain yang perform menggunakan materi playlist hanya melakukan pengecekan audio dari materi lagu yang akan dibawakan. Untuk dari segi pembawa acara biasanya sudah ada matador yang disusun oleh tim creative agar pembawa acara mampu mengikuti alur program sesuai dengan rundown.
65 4.6
Tahapan Produksi Produksi program Dahsyat tayang secara Live selama kurang lebih dua jam,
dari pukul 07.00 sampai dengan pukul 09.00. Produksi program Dahsyat terdiri dari 6 segmen yang sudah diatur konten di dalamnya dan diwujudkan dalam bentuk rundown agar semua tim dan pihak yang terlibat dalam produksi program Dahsyat mengetahui isi dari setiap segmen yang akan dijalani selama proses produksinya.
“Hmm pertama itu yang harus dilakuin adalah kita ngambil rundown episode ini trus kita bawa ke MCR trus kita catet body nya berapa trus catet juga durasi combreak persegmen nya berapa sama kita catet juga in sama outnya program. Biasanya sih in nya Dahsyat itu jam 06.54 trus outnya itu jam 08.51, trus biasanya kita dapet body itu 78-80 menit sama biasanya kalo durasi combreak itu antara 7-8 menit. Trus abis itu kita ngambil magic box nih. Cuma box biasa, anak-anak Dahsyat aja yang nyebutinnya itu magic box, padahal Cuma kotak dus yang isinya beta cam. Di betacam itu isinya ada OBB,bumper in bumper out, chart, video clip, VT promo atau VT moment dan lain-lain. trus ada dvd loopingan grafis untuk di studio. Ada looping generic yaitu logo Dahsyat trus ada led grafis untuk diampilin kalo ada penyanyi yang perform. Trus betacam sama dvd loopingan itu kita bawa ke studio Dahsyat, studio 6. Lalu kita harus mempersiapkan materi playlist dari penyanyi yang akan perform, kita harus cek materinya dan bertanya ke manager penyanyinya, si penyanyi itu mau nyanyinya menggunakan materi playback atau minus one atau live. Dalam produksi itu biasaya kita harus mengecek secara keseluruhan mengenai teknis studio seperti audio, lighting dan kamera. Lalu pada saat proses produksi berlangsung kita harus tetap update durasi supaya durasinya ga over. Soalnya biasanya host terbawa suasana sampai lupa bahwa durasi sangat terbatas, jadinya kita nyiapin matador supaya pengisi acara dan host bisa diingatkan oleh tim untuk speed agar durasi tidak over. Masalah durasi itu kita dapet arahan dari director, karena director yang komunikasi dengan on air, jadi kita tau sisa durasi program tinggal berapa. Oya, update rundown harus kita update ke director, karena dialah yang mengatur campers, audio dan lighting. Nah trus Dahsyat itu ga Cuma di studio kan, kita juga ada yang di outdoor nih, yang di studio tetep komunikasi terus sama yang di outdoor, kita update nih yang di outdoor udah siap belom atau kita kira-kira bisa naik di segmen berapa nih, gitu. Sebenernya sama aja sih kalo dari system kerja sama crew yang bertugasnya. Yang beda itu Cuma dari segi alat dan embel-embelnya. Kalo di studio kan stay semua alatnya, kalau outdoor ya alatnya bisa dipindahpindah hahahaha. Trus agak butuh tenaga ekstra kali yaa, karena kita harus ngatur penonton outdoor, kayak kita ngejagain host sama artis yang perform, lebih jaga-jaga ke arah situ aja, ngeri juga kan kalo sampe artisnya kenapakenapa ahahaha”. (I4)
66 Menurut para Informan, dapat disimpulkan oleh peneliti bahwa proses produksi program Dahsyat terbagi tiga, yaitu ada produksi dalam bentuk liputan atau ENG (Electronic News Gathering ), lalu ada produksi program di studio, atau biasa disebut dengan main set dan ada produksi dalam bentuk Dahsyatnya Outdoor, atau EFP (Electronic Field Production). Ketiga proses produksi tersebut merupakan kesatuan konten program yang dimiliki dan menjadi sebuah ciri khas bagi program Dahsyat.
4.7
Tahapan Paska Produksi Paska Produksi merupakan tahapan dimana pada saat proses produksi sudah
selesai dilakukan. Biasanya pada tahap ini setiap kru yang bertugas melakukan evaluasi terhadap proses produksi yang sudah dijalani agar mengetahui kesalahan yang telah dilakukan pada saat proses produksi dan dapat diperbaiki untuk episode berikutnya.
“Biasanya abis live itu ya kita beresin randown, rapihin betacam sama dvd loopingan, trus misalnya ada kesalahan pas live tadi ya kita evaluasi dulu sama opa atau sama produser, tapi ga evaluasi formal gitu, lebih ke evaluasi personal aja. Nah abis itu kita biasanya istirahat sama makan dulu. Baru abis itu lanjutin tugas lagi, kalau misalnya ada liputan ENG ya kita persiapan liputan, kalu misalnya yang tugas di outdoor ya kita survey tempat lagi buat Dahsyatnya outdoor. Kalo pas sorean gitu biasanya kita nemenin editor di postprod buat nungguin editan materi VT, misalnya abis ada yang menang spade, liputan pemenangnya diedit dulu untuk naik di episode Dahsyat besok, atau dapet update-an perubahan chart dari temen-temen kreatif ya chartnya diedit dulu, atau lagi ada VT promo ya diedit dulu dan materi VT lainnya yang butuh diedit pokoknya kita tungguin sampe selesai”. (I4) Para Informan menjelaskan bahwa, pada saat paska produksi biasanya diadakan evaluasi atas kesalahan yang ada pada saat produksi berlangsung, dimana evaluasi tersebut lebih diadakan secara personal, bukan dalam bentuk evaluasi secara
67 formal. Hal ini dilakukan agar mengetahui kesalahan apa yang telah dilakukan dan sebisa mungkin kesalahan tersebut tidak terulang lagi pada saat produksi program berikutnya. Lalu dalam paska produksi program Dahsyat biasanya mempersiapkan VT yang harus diedit. Dimana VT-VT yang dibutuhkan untuk tayang keesokan hari di program Dahsyat berikutnya, VT tersebut harus menjalani proses editing terlebih dahulu.
4.8
Perbedaan Kasus Absennya Pembawa Acara Dapat kita ketahui bahwa Icon Host Dahsyat adalah Luna Olga dan Raffi,
dimana karakteristik dan chemistry mereka sudah sangat lekat dalam program Dahsyat. Kemudian pada tahun 2010 Luna terjerat skandal asusila sehingga mengharuskannya absen sebagai pembawa acara di Dahsyat. Lalu disusul dengan Raffi yang terlibat kasus narkoba pada awal tahun 2013 lalu.
“Kalo menurut pribadi sih aku ngeliatnya sih karena luna itu host cewe satusatunya jadi lebih kayak wah kita kehilangan host cewe nih di Dahsyat. Tapi kalo dilihat dari segi kasus ya jelas beda kan ya nes, yang satu kasusnya asusila yang satu kasusnya lebih ke narkotika. Luna juga ada bukti konkret yang tersebar lewat media, sedangkan kalo kasusnya raffi masi rancu bener atau nggaknya. Jadi lebih kayak perbedaan kasus. Lalu pada saat Luna yang keluar kita lebih gampang dapet penggantinya yang pas, kayak Ayu dewi sama Jessica, hmm kalau pas Raffi itu lebih susah, karena dia sama Olga itu udah empat tahun lebih sama-sama. Bukan hanya di Dahsyat, di luar Dahsyat pun mereka dekat. Jadi Olga pasti sangat kehilangan Raffi. jadi untuk mencari partner sementara untuk Olga itu ya agak sulit. Membangun chemistry diantara host itu ga gampang loh, untungnya kita punya co-host tuh si kang denny, pelan-pelan dia bisa deh ngebangun chemistry yang pas sama Olga meskipun ga 100 % sama”. (I3)
Dari tanggapan Informan dapat kita lihat bahwa terdapat perbedaan kasus antara Luna dan Raffi, akan tetapi kasus tersebut sama-sama mengharuskan mereka untuk menjadi host atau pembawa acara di Dahsyat. Perbedaan kasus yang dialami
68 oleh Luna dan Raffi menjadi pertimbangan oleh tim Dahsyat yaitu dimana Raffi masih menjadi bagian keluarga di Dahsyat atau dengan kata lain Dahsyat tetap menjadikan Raffi sebagai pembawa acara di dalamnya.
4.9
Perubahan Strategi Produksi Seperti yang kita ketahui dimana program Dahsyat menjalani strategi
produksi seperti program lainnya, yaitu adanya pra produksi, produksi dan paska produksi. Hanya saja karena Dahsyat merupakan program Live maka terdapat set up dan rehearsal dalam strategi produksinya. Namun, dengan terseretnya Raffi dengan masalah yang sedang dialaminya apakah Dahsyat merubah strategi produksi yang sudah tertata selama ini.
“Sebetulnya sih kalo menurut saya gini, hmm kita itu kan udah pernah ngalemin sebelumnya pada saat Luna Maya yang tersandung kasus ya. Sempet drop sih kita, ya drop itu pasti drop banget lah pokoknya. Drop dalam arti shocked gitu. Tapi saya tetap mengingatkan ke temen-temen untuk jangan terlalu berlarut-larut. Bagaimanapun program harus tetep berlanjut. Lalu Raffi yang sekarang tiba-tiba tersandung kasus, tapi beda ya kasusnya dengan Luna Maya. Tapi kan ini yang hilang Raffi, dimana Olga sama Raffi itu udah nyatu banget di Dahsyat, rasanya kayak pincang gitu. Tapi kita kan ngebantu dengan mencari pasangan sementara untuk menemani Olga. Kita masukin tuh co-host yang ada, si Denny Cagur, Jessica, Ayu Dewi, dll. Kalo dilihat dari sisi strategi produksinya itu, kalo dari pra produksi paling perbedaannya kita menyiapkan mock up Raffi, VT moment Raffi, lagu untuk tribute to Raffi. Kalau dari segi produksinya kita yaa sebisa mungkin menampilkan sesuatu yang berhubungan sama Raffi buat support Raffi terus, karna saya dan temen-temen itu yakin bahwa Raffi itu anak baik. Kita punya keyakinan bahwa Raffi akan secepatnya kembali ke keluarga Dahsyat. Makanya kita selalu menampilkan hal yang berbau Raffi gitu, supaya penonton itu tau bahwa Raffi tetep dinanti, tetep disupport dan yang pasti mengingatkan ke penonton bahwa Raffi itu merupakan salah satu keluarga di Dahsyat, meskipun dia tersandung masalah yang sebenernya konotasi nya negative ya. Ya pokoknya intinya Dahsyat itu yakin bahwa Raffi tidak bersalah, tapi karena masalahnya berhubungan dengan hukum ya jadinya kita Cuma bisa menunggu keputusan aja dan berharap Raffi diberikan jalan yang terbaik aja. Kalau dari segi paska produksi nya sih saya lebih ngeliat dari proses editingnya ya, dimana kita menyiapkan VT nya Raffi yang ini, Vt Raffi yang itu untuk ditayangkan di Dahsyat. Jadi lebih ke VT yang bikin kita
69 semua inget tindakannya Raffi yang lucu, Raffi dengan Olga, lalu Raffi dengan sahabat Dahsyat agar penonton juga bisa liat, ini loh Raffi, Raffi yang selama ini kita kenal sebagai soso pria yang baik, ngocol dan disayang sama semua orang. saya itu pokoknya yang paling menahan, jangan sampe ada penyeleksian host untuk menggantikan Raffi. Saya yang minta masukin aja co-host untuk menemani Olga, tapi tidak untuk menggantikan Raffi. Trus kalo pada saat produksi program Live itu ketika segmen akhir pas mau closing, setiap host pasti selalu mengingatkan ke penonton dengan motivasi,“hargai waktu, selalu berfikir positif dan hidup sehat” ini maksudnya untuk tetap mengingatkan penonton untuk lebih waspada dan berhati-hati setelah kita mengetahui kasusnya Raffi”. (I1)
Dari keterangan para Informan, untuk perubahan strategi program Dahsyat sendiri tidak terlalu signifikan. Karena bagaimanapun program Dahsyat harus tetap hadir meskipun ada atau tidaknya Host tertentu. Hanya saja pada saat Raffi selaku Host yang image nya sudah melekat di Dahsyat dan sudah menjadi bagian keluarga di program ini maka ada tambahan konten saja pada saat program Dahsyat berlangsung. Dengan kata lain dari segi pra produksi perubahan strateginya adalah pada saat meetinguntuk merembukkan pemilihan host yang akan tampil di program Dahsyat dengan crew talent dan tim produksi. Kemudian ada sedikit perubahan konten dengan penambahan unsur Raffi di dalamnnya seperti VT moment Raffi dan menyiapkan mock up Raffi. Dari segi set up and rehearsal tidak ada perubahan dengan tidak hadirnya Raffi sebagai pembawa acara. Lalu pada saat produksi perubahan yang terjadi hanyalah menayangkan VT moment Raffi dalam segmen tertentu dan pada saat proses paska produksi, perubahan yang terjadi adalah adanya penambahan proses editing pada saat penambahan VT moment yang khusus dibuat untuk Raffi Ahmad.
4.10
Pengaruh Absennya Raffi terhadap Olga Syahputra Olga dan Raffi merupakan Host yan karakternya sudah sangat menyatu
dengan Dahsyat. Dimana chemistry antara Olga dan Raffi sudah sangat terbentuk
70 selama kurang lebih 4 tahun. Namun, setelah Raffi tersandung kasus dan menyebabkannya tidak bisa membawakan acara di program Dahsyat untuk sementara waktu, apakah terjadi pengaruh yang signifikan terhadap partnernya dalam membawakan acara yaitu Olga Syahputra.
“Wah, kalau itu mah berasa banget pengaruhnya, dimana Olga itu kehilangan temen mainny nes, dia bener-bener awalnya itu kayakngalemin shock yang luar biasa. Kita sebagai kru juga pastinya shock ya, tapi Olga tuh lebih-lebih lagi shock nya. Gimana enggak ya nes, orang mereka berdua itu udah bareng-bareng di Dahsyat kurang lebih empat tahunan, tiap hari pula bareng-barengnya. Trus mereka kan bareng ga cuma pas ngehost doang, tapi dikehidupan pribadi pun mereka sahabatan gitu. Yaa mau gam au kita sempet ngalemin yang namanya Olga jadi agak garing, ibaratnya tek tokannya ilang, jadi pincang aja rasanya ngeliat Olga tanpa Raffi gitu. Tapi untungnya sekarang ada Denny Cagur yang berusaha untuk ngebangun chemistry yang baru sama Olga. Semakin berjalannya waktu yaa semakin terbangun juga chemistry antara Kang Denny sama Olga. Trus tim Dahsyat kan juga ngehadirin co-host atau Host tamu untuk nemenin Olga kayak Olla, Ayu Dewi, Ayu tingting, Gissele, Chand, Ajun, Jessica, Melaney daaaan beberapa host lainnya”. (I4) Dari keterangan para informan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan ketika Raffi Ahmad harus absen sebagai pembawa acara di program Dahsyat terhadap partnernya yaitu Olga Syahputra.
4.11
Pengaruh Absennya Raffi Terhadap Rating dan Share Program Setiap program acara di televisi tentu saja berlomba-lomba untuk
mendapatkan data rating dan share yang tinggi. Oleh karena itu peneliti ingin mengetahui apakah absennya Raffi Ahmad sbagai Host mempengaruhi Rating dan Share Program Dahsyat.
71 “Ada pengaruhnya ya jelas, data kita tuh turun. Pada saat Raffi keluar itu data kita perlahan-lahan turun. Akhirnya jadi lebih rendah datanya dibandingkan dengan program sebelah. Head to head sih, misalnya program sebelah 16 kita 14 ya head to head gitu. Tapi intinya adalah gimana kita mengembangkan konten beserta ide-idenya juga untuk menaikkan datanya Dahsyat biar raport nya bagus, catetan program kita bagus hehehe. Trus ga lupa kita masukin kontennya Raffi dalam program, biasanya kalo lagi liputan Raffi share nya naik juga. Intinya kita sebagai tim Dahsyat harus berpikir lebih keras supaya data kita naik setelah Raffi absen sebagai pembawa acara. Yah intinya sih gitu ya”. (I1) Berdasarkan pendapat informan, bisa dipastikan bahwa absennya Raffi Ahmad sebagai pembawa acara mempengaruhi data rating dan share program Dahsyat. Dimana karakteristik Raffi sebagai pembawa acara di Dahsyat serta chemistry antara Olga dan Raffi juga mempengaruhi minat dari penonton untuk melihat program acara Dahsyat.