BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1
Pengumpulan Data
4.1.1
Master List Document ISO 9001:2008 Klausul 4.2.3 PT. Indovickers Furnitama Tabel 4.1 Master List Document No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Judul Dokumen Quality Manual Pengendalian Dokumen Prosedur Penyimpanan Dokumen Order Pengendalian Gambar Prosedur Pengendalian Catatan Mutu Tinjauan Manajemen Prosedur Penerimaan Karyawan Prosedur Pelatihan Proses Desain Prosedur Pembelian Barang Prosedur Seleksi & Evaluasi Vendor Prosedur Penerbitan AP Invoice Prosedur Purna Jual Prosedur Order Processing Prosedur Pengendalian Project Prosedur Proses Metal Work Shop Prosedur Proses PC Prosedur Proses Wet Painting Prosedur Pembuatan Komponen Produk Kayu Prosedur Proses Assembly Prosedur Proses Upholstery Prosedur Penanggulangan Gangguan / Perbaikan Prosedur Perawatan Mesin Prosedur Instalasi Prosedur 6 R Tinjauan Kontrak Prosedur Identifikasi dan Penelusuran Produk Prosedur Penerimaan & Pengeluaran Barang
62
Tabel 4.1 Master List Document Lanjutan No 29 30 31 32 33 34 35 36 37
Judul Dokumen Prosedur Delivery Prosedur Kalibrasi Alat Ukur Prosedur Kepuasan Pelanggan Internal Quality Audit Procedure Inspection Process Procedure Pengendalian Produk yang Menyimpang Prosedur Pengukuran Produktivitas Permintaan Tindakan Perbaikan Prosedur Tindakan Pencegahan
( Sumber : PT. Indovickers Furnitama, 2008 )
63
4.1.2
Flow chart Pembuatan Dokumen Saat ini Menurut ISO 9001 : 2008 pada PT. Indovickers Furnitama
PIC
DOKUMEN
Start
Pembuatan / Penggantian Dokumen
- Originator
Kepala Terkait
- Konsep Dokumen
Konsep Dokumen
Dept. No
Persetujuan
OK ? YES Yes - DCC
- Originator - DCC
-
No - Konsep Dokumen yang disetujui
Pengetikan Dokumen
Pemeriksaan Dokumen
Presdir Head Department MR Originator
Approval
- Dokumen yang disetujui
Yes - DCC
Registrasi Dokumen
- Dokumen yang disetujui
- DCC
Menyetempel Dokumen Master Copy
- Dokumen yang disetujui
- DCC
Membuat Copy Dokumen
- DCC
Menyetempel Copy Dokumen (Controlled Copy)
- Dokumen yang terkontrol
- DCC
Distribusi Dokumen
- Dokumen yang terkontrol
SELESA I End
Gambar 4.1 Flow chart Pembuatan Dokumen
- Master Dokumen
64
4.1.3
Flow chart Perbaikan Dokumen Saat ini Menurut ISO 9001 : 2008 pada PT. Indovickers Furnitama PIC
DOKUMEN
Start
Menerima Permintaan Perbaikan Dokumen
- Originator
- Dokumen Lama - Form BPPD
Perubahan Dokumen
- DCC
- Dokumen Lama No
-
Presdir Kepala Dept. Terkait Originator MR
- Check - Approval
- Dokumen Revisi
Yes
- DCC
Registrasi Dokumen
- Dokumen Revisi
- DCC
Menyetempel Dokumen Master Copy
- Dokumen Revisi
- DCC
Membuat Copy Dokumen
- DCC
Menyetempel Copy Dokumen (Controlled Copy)
- Dokumen yang terkontrol
- DCC
Distribusi Dokumen
- Dokumen yang terkontrol
- DCC
Penarikan dan Pemusnahan Dokumen Lama
End
SELESAI - Master Dokumen
Gambar 4.2 Flow chart Perbaikan Dokumen
65
4.2
Sistem Pendokumentasian Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 Sistem pendokumentasian pada sistem manajemen mutu perusahaan atau lembaga terkait dengan dibuatnya standar berupa klausul-klausul yang terdapat pada ISO 9001:2008. Klausul pasti yang mengatur segala hal tentang pendokumentasian terdapat dalam klausul 4.2.3. Klausul tersebut mengatur dan membuat standar tentang bagaimana proses dokumentasi terjadi dan menjadi satu prosedur penting dalam penilaian ISO 9001:2008. Klausul 4.2.3 berbunyi : “Dokumen
yang
disyaratkan
oleh
sistem
manajemen
mutu
harus
dikendalikan. Rekaman adalah jenis khusus dari dokumen dan harus dikendalikan menurut persyaratan dalam klausul 4.2.4 tentang pengendalian rekaman”. Harus dibuat suatu prosedur terdokumentasi untuk menetapkan pengendalian yang diperlukan untuk : a. Menyetujui kecukupan dokumen sebelum diterbitkan b. Meninjau dan memutakhirkan seperlunya serta untuk menyetujui ulang dokumen c. Memastikan bahwa perubahan dan status revisi terkini dari dokumen ditunjukkan d. Memastikan bahwa versi relevan dari dokumen yang berlaku tersedia di tempat pemakaian e. Memastikan dokumen selalu dapat dibaca dan mudah dikenali
66
f. Memastikan bahwa dokumen yang berasal dari luar dikenali dan distribusinya dikendalikan g. Mencegah pemakaian dokumen kadaluarsa yang tak disengaja dan menerakan identifikasi sesuai dengan dokumen tersebut, apabila disimpan untuk maksud tertentu.
4.2.1
Persyaratan Dokumentasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 Sistem manajemen mutu harus memenuhi beberapa syarat seperti : •
Harus ditetapkan
•
Harus didokumentasikan
•
Harus diterapkan
•
Harus dipelihara
•
Secara terus menerus ditingkatkan keefektifannya
Selain syarat diatas, hal yang harus diperhatikan dalam hal sistem manajemen mutu adalah dasar pertimbangan yang harus diperhatikan dalam penyusunan SDM (Sumber Daya Manusia),dimana dasar pertimbangan tersebut adalah : •
Persyaratan
kontrak
dari
pelanggan
dan
pihak
berkepentingan •
Keberterimaan standar internasional dan standar nasional
•
Persyaratan undang-undang dan peraturan yang relevan
•
Keputusan dan kebutuhan di badan usaha
lain
yang
67
•
Sumber informasi eksternal yang relevan dengan perkembangan kompetensi badan usaha
•
Informasi tentang kebutuhan dan harapan pihak yang berkepentingan
Adapun syarat umum yang juga harus diperhatikan dalam menjalankan sistem manajemen mutu, sebagai berikut •
Membuat peta proses bisnis yang diperlukan dalam badan usaha
•
Menetapkan urutan dan interaksi proses-proses
•
Menjamin keefektifan operasi dan kendali proses
•
Menjamin tersedianya sumber daya dan informasi yang diperlukan
•
Memantau, mengukur, dan menganalisis proses
•
Menerapkan
tindakan
yang
diperlukan
dan
perbaikan
yang
berkesinambungan.
4.2.2
Cakupan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 Berikut adalah hal-hal yang harus dicakup persyaratan dokumentasi sistem manajemen mutu tersebut adalah: •
Pernyataan kebijakan mutu dan sasaran mutu yang terdokumentasi
•
Manual mutu
•
Prosedur yang disyaratkan (minimal 6 prosedur)
68
•
Dokumen lain yang diperlukan untuk menjamin perencanaan, operasi dan kendali proses misalnya instruksi kerja, checklist,formulir, dan gambar kerja
•
4.2.3
Rekaman yang disyaratkan.
Jenis-jenis Dokumen Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 Jenis-jenis dokumen yang dicakup oleh dokumen sistem manajemen mutu dibagi menjadi dua jenis yaitu : •
Dokumen internal : dokumen SDM, peraturan perusahaan, surat keputusan, rekaman kerja.
•
Dokumen eksternal : TOR, dokumen kontrak, spesifikasi teknik, referensi, peraturan pemerintah.
4.2.4 Hirarki Dokumen Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 Dibawah ini akan ditampilkan sebuah diagram atau hirarki dokumen sistem manajemen mutu
69
Gambar 4.3 Hirarki Dokumen Sistem Dokumentasi ( Sumber : modul pelajaran perancangan sistem manajemen mutu, 2007 ) Keterangan gambar •
Manual Mutu Dokumen induk yang berisi informasi yang bersifat umum badan usaha, meliputi : sejarah badan usaha, peta proses bisnis, visi misi, kebijakan mutu, sasaran mutu, keterkaitan persyaratan ISO terhadap proses di badan usaha, lingkup penerapan yang ditetapkan untuk SMM, pengecualian persyaratan yang tidak diterapkan,struktur organisasi,uraian tanggung jawab dan wewenang.
70
•
Prosedur Dokumen kerja yang berisi uraian tahapan atau proses kerja dalam badan usaha, meliputi : maksud dan tujuan pembuatan prosedur, lingkup, tugas dan wewenang, definisi dan referensi, diagram alir, uraian tahapan atau proses kerja, output rekaman, sejarah perubahan prosedur.
•
Instruksi kerja Dokumen kerja yang berisi uraian tahapan atau proses kerja yang bersifat teknis dan praktis untuk keperluan operasi suatu kegiatan di badan usaha, misal : instruksi kerja pengoperasian alat A, alat B, pengoperasian software A,B,C,dll. Meliputi : tujuan, lingkup, uraian instruksi kerja (flow chart, gambar,foto)
•
Rekaman Rekaman sebagai dokumen bukti kerja bahwa suatu proses dari sistem manajemen mutu telah dilaksanakan. Jenis rekaman antara lain berbentuk surat-menyurat, check list, formulir, gambar, laporan, dll.
4.2.5 Pengendalian Dokumen ISO 9001:2008 Tujuan dari pengendalian dokumen adalah untuk menjamin agar semua dokumentasi sistem manajemen mutu yang diacu organisasi untuk melaksanakan kegiatannya adalah dokumentasi sistem manajemen mutu
71
termutakhir, dalam hal ini hal-hal yang diliputi oleh prosedur pengendalian dokumen adalah : •
Persetujuan dokumen akan kecukupannya sebelum diterbitkan
•
Meninjau,
memutakhirkan,
dan
menyetujui
ulang
penerbitan
dokumen. •
Menjamin bahwa perubahan dokumen dan status revisi terakhir diidentifikasi.
•
Menjamin bahwa dokumen yang berlaku tersedia di tempat pemakaian.
•
Menjamin bahwa dokumen selalu dapat dibaca dan mudah diidentifikasi.
•
Menjamin bahwa dokumen eksternal diidentifikasi dan distribusinya dikendalikan.
•
Mencegah pemakaian tak disengaja dan dokumen kadaluarsa dan mengidentifikasi bila disimpan untuk tujuan apapun.
72
4.3
Kelemahan Sistem Dokumentasi Sekarang
4.3.1 Tree Diagram KURANGNYA PETUNJUK DALAM PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI
KURANGNYA PERATURAN YANG DIBUAT UNTUK SISTEM DOKUMENTASI SEKARANG
MASIH MANUAL MACHINE KURANGNYA LAYANAN SERVER YANG HANYA MAMPU MELAYANI 15 KOMPUTER BERSAMA SAMA
PENEMPATAN DOKUMEN YANG TIDAK TERATUR KELEMAHAN SISTEM DOKUMENTASI SEKARANG PROSEDUR
PROSEDUR PELAYANAN SERVER MENUNDA PEKERJAAN PEKERJA
KURANGNYA PENGAWASAN UNTUK MENGAWASI PEKERJAAN DARI PENGGUNA SISTEM
TIDAK BISA MEMPRIORITASKAN PEKERJAAN
TIDAK FOKUS PADA PENGGUNAAN SISTEM MAN KURANG MENGERTI PENGGUNAAN SISTEM MALAS MENGIKUTI PROSEDUR STANDAR YANG TELAH DITETAPKAN PERUSAHAAN FLUKTUASI JENIS PEKERJAAN
Gambar 4.4 Tree Diagram
73
4.3.2
Analisa Tree Diagram Tree diagram diatas adalah suatu diagram yang dibuat untuk menggambarkan
kelemahan
atau
kekurangan
yang
dimiliki
sistem
dokumentasi yang saat ini sedang berjalan di PT. Indovickers Furnitama. Diagram ini dibuat berdasarkan hasil wawancara tidak terstruktur yang dilakukan peneliti kepada sejumlah karyawan atau staf yang terlibat langsung dengan sistem dokumentasi perusahaan. Dari hasil wawancara tersebut didapatkanlah sejumlah kekurangan yang diklasifikasikan menjadi empat penyebab utama yaitu : •
Informasi Kekurangan yang pertama adalah mengenai masalah informasi yang diberikan
oleh
perusahaan
kepada
karyawannya
seputar
sistem
dokumentasi yang dijalankan oleh perusahaan. Informasi menjadi salah satu faktor yang perlu diperhatikan jika ingin menjalankan atau mengimplementasikan suatu sistem yang dtujukan untuk banyak pihak atau banyak karyawan. Dari hasil analisa yang dilakukan peneliti setelah melakukan wawancara (tidak terstruktur) kepada karyawan hal-hal yang menjadi masalah dari segi informasi yang pertama adalah masalah tidak adanya petunjuk yang membantu dalam penggunaan atau pengoperasian sistem saat ini, hal ini membuat karyawan harus mengingat dan konsentrasi penuh mengingat tahapan atau proses yang harus dilakukan
74
dalam melakukan pekerjaan mereka. Masalah yang terjadi selain diatas adalah kurang peraturan yang tegas dari perusahaan kepada karyawan yang malas atau lalai dalam hal menjalankan atau mengoperasikan sistem,salah satu penyebab hal ini terjadi dikarenakan perusahaan melihat hanya segelintir pihak atau karyawan yang masih kurang tanggung jawab dalam menjalankan pekerjaan yang bersinggungan dengan pengoperasian sistem. •
Machine Selain masalah informasi diatas, salah satu masalah teknisnya adalah mengenai mesin yang mendukung berjalannya sistem tersebut. Salah satu kekurangan sistem saat ini adalah dalam hal proses mesin atau server yang berjalan agak lambat. Lambatnya server ini dikarenakan jumlah server yang hanya berjumlah satu, dan satu server ini hanya mampu menjalankan pekerjaan 15 komputer sekaligus, dari keadaan ini terkadang server harus menyingkirkan satu pekerjaan jika server mengalami kepenuhan. Dari keadaan ini terkadang karyawan harus melakukan pekerjaan bergantian di saat server penuh atau melayani 15 komputer bersamaan. Pada sistem dokumentasi sekarang, staff masih menggunakan cara manual dalam
melakukan
kegiatan
penambahan
dokumen,
pembaharuan
dokumen, pencarian dokumen dan pendistribusian dokumen. Hal tersebut
75
mengakibatkan waktu proses setiap kegiatan menjadi lama karena tidak adanya sistem yang membantu proses kegiatan tersebut. •
Prosedur Kekurangan yang diakibatkan kurangnya kesadaran akan prosedur menjadi satu masalah yang membuat karyawan mengalami kesulitan dalam keseluruhan sistem dokumentasi saat ini, hal ini terlihat dari cara penyimpanan
dokumen
yang
dilakukan
karyawan
yaitu
masih
menggunakan cara menumpuk dokumen yang dihasilkan atau dapat dikatakan cara peletakan dokumen yang tidak teratur sehingga dapat membuat kesulitan dalam hal mencari dokumen, selain itu prosedur dari server yang hanya bisa melayani 15 komputer bersamaan membuat karyawan terkadang menunda pekerjaan dikarenakan server mengalami kepenuhan user. Prosedur dalam hal mengawasi karyawan juga menjadi kekurangan, hal ini dapat membuat karyawan sedikit lalai dan kurang tanggung jawab dalam mengoperasikan sistem dokumentasi •
Manusia Kesadaran atau psikologi pekerja dalam menjalankan sistem menjadi masalah utama PT. Indovickers Furnitama dalam hal pengimplementasian sistem dokumentasi. Berdasarkan wawancara yang dilakukan dapat dilihat bahwa hal ini dikarenakan pekerja mengalami situasi sulit dalam memprioritaskan pekerjaan mana yang harus dikerjakan lebih dahulu, dan
76
mengesampingkan sejumlah pekerjaan, selain itu tingkat konsentrasi dan fokus pada sistempun
menjadi masalah penting, hal ini mungkin
disebabkan kurang pahamnya karyawan dalam menjalankan sistem dan mungkin kurangnya tingkat konsentrasi ini dikarenakan adanya fluktuasi pekerjaan dari karyawan tersebut
4.4
Urgensi Penggunaan UML Pada Rancang Bangun Sistem Dokumentasi ISO 9001:2008 Klausul 4.2.3 Dalam pembuatan sistem usulan dalam hal sistem pendokumentasian sistem manajemen mutu PT. Indovickers Furnitama, kelompok kami menggunakan UML (Unified Modeling Language). UML adalah bahasa yang berdasarkan pada grafik atau gambar untuk memvisualisasi, spesifikasi, membangun dan mendokumentasikan sebuah sistem pengembangan software atau piranti lunak yang berbasis OO (object oriented). UML meliputi konsep proses, penulisan kelas atau cluster yang spesifik, dan komponen yang diperlukan dalam sistem software. Berikut adalah alasan pemilihan UML dalam membuat sistem dokumentasi sistem manajemen mutu PT. Indovickers Furnitama : a. Scalability Objek lebih mudah dipakai untuk menggambarkan sistem yang besar dan bersifat kompleks b. Dynamic Modelling
77
Dapat dipakai untuk pemodelan sistem dinamis dan real time serta dapat menunjukkan internal behavior dan suatu sistem c. Detail dan Spesifik d. Bisa Mewakili atau Representative Dapat mewakili sesuatu yang nyata ataupun tidak nyata e. Robustness f. Aman g. Readability Memberikan kejelasan sehingga mudah untuk dipahami h. Standarisasi i. Menjangkau bidang kebutuhan (requirement), analisa dan perancangan j. Dapat digunakan secara incremental pada saat dibutuhkan k. Tidak memiliki ketergantungan pada teknologi dan bahasa manapun. l. Dapat menangkap elemen-elemen yang berbeda dari sebuah sistem secara keseluruhan. Dibangun dari diagram yang dapat digunakan untuk memodelkan sistem dari berbagai sudut pandang waktu yang berbeda dalam daur hidup software sebuah sistem Karena menyatukan prinsip perancangan dari masing-masing metodologi menjadi sebuah standar yang mudah diaplikasikan pada sistem berorientasi objek (object oriented).
78
4.5
Unified Modeling Language
4.5.1
The Task Pada laporan ini penulis menggunakan sistem pemodelan UML untuk membuat sistem dokumentasi yang baru sebagai perbaikan dari sistem dokumentasi yang telah ada sekarang. Berikut ini akan dijelaskan tahapantahapan dalam pembuatan UML yang berhubungan dengan sistem : 1. Purpose Manajemen
Representatif
merupakan
suatu
divisi
yang
bertanggung jawab terhadap pengendalian dokumen dan berfungsi sebagai divisi yang mengendalikan dan memastikan bahwa dokumen tersebut telah diidentifikasi, diperiksa, disetujui, dan diperbaiki oleh yang berwenang. Untuk itu diperlukan suatu sistem informasi yang dapat membantu divisi Manajemen Representatif
dari PT.Indovickers
Furnitama dalam mengendalikan sistem dokumentasi yang ada sehingga divisi ini dapat meningkatkan kinerjanya dengan melakukan pembaharuan sistem dokumentasi yang ada sekarang.
2. Sistem Definition Sistem yang akan dikembangkan harus mendukung divisi Manajemen Representatif dalam mengatur sistem dokumentasi yang ada dan juga disesuaikan dengan keadaan perusahaan yang ada saat ini. Sistem yang dikembangkan bertujuan untuk memberikan kemudahan pada setiap
79
divisi yang berhubungan dengan dokumen yang ada. Sistem juga memberikan
kemudahan
untuk
menambah,
mengubah
pendistribusian dokumen pada seluruh staff yang membutuhkannya.
serta
80
Tabel 4.2 Kriteria FACTOR Sistem Informasi Usulan Kriteria Functionality
Keterangan Sistem berfungsi untuk mendukung kegiatan Manajemen
Representatif
dengan
mengendalikan dokumen dokumen yang ada pada perusahaan baik itu berupa penambahan dokumen, perubahan dokumen, pencetakkan dokumen, historis dokumen. Application Domain
Sistem digunakan untuk mendukung aktifitas staff Manajemen Representatif Dan staff secara keseluruhan.
Condition
Sistem ini harus dapat digunakan untuk distribusi dokumen sesuai dengan Sumber Daya Manusia yang ada dengan level otoritas sesuai dengan jabatan mereka
Technology
Sistem
berupa
program
aplikasi
yang
dijalankan pada PC untuk setiap client dengan
interface
yang
digunakan
dan
dikembangkan menggunakan Visual Basic 6.0 dan database Microsoft Access Object
MR, Staff, Fixed Document, Detail Fixed Document, Monthly Report, Audit Internal Report.
Responsibility
Sistem harus dapat mendukung aktifitas divisi
Manajemen
Representatif
yang
berkaitan dengan pengendalian dokumen dan juga pendistribusian dokumen perusahaan.
81
3. Context •
Problem Domain Untuk membuat dokumen baru, setiap staff yang berhubungan
dengan dokumen tersebut harus meminta persetujuan dari Kepala Departemen Terkait sebagai penyetuju dokumen kemudian dilaporkan kepada divisi Manajemen Representatif yang akan membuat dokumen tersebut. Dokumen tersebut akan dibaca oleh Manajemen Representatif untuk diketik. Selanjutnya dokumen akan tersimpan secara otomatis dalam historis dokumen sebagai Fixed Document dimana dokumen tersebut telah siap untuk dicetak yang selanjutnya akan dibawa kepada presiden direktur untuk dimintai persetujuannya. Pada akhirnya, dokumen yang telah disetuji, siap utnuk didistribusikan sesuai dengan keperluan dan divisi yang terkait. Jika terdapat pembaharuan dokumen, maka staff yang berusaha mengganti dokumen harus terlebih dahulu memilih dokumen apakah yang akan diubah dan tetap harus melalui prosedur persetujuan oleh General Manager sebagai penyetuju dokumen kemudian dilaporkan kepada divisi Manajemen Representatif yang akan mengubah dokumen tersebut dan akan disahkan juga oleh Presiden Direktur untuk disebarkan kepada pihak pihak yang terkait.
82
Untuk menambahkan dokumen harian yang akan digabungkan secara bulanan sebagai laporan bulanan, setiap staff harus melakukan beberapa tahapan sebelum laporan bulanan tersebut dikirim ke divisi MR. Tahapan tersebut terdiri dari pembuatan laporan harian, memperbaharui laporan harian dan kemudian digabungkan selama 1 bulan penuh serta disimpan menjadi laporan bulanan yang fixed. Setelah seluruh tahapan tersebut dilalui, maka laporan bulanan yang telah fixed akan dikirimkan ke divisi MR. Setiap periode 6 bulan sekali, dilakukan kegiatan Audit Internal yang akan dilakukan oleh divisi ISO perusahaan. Hasil dari pelaksanaan Audit Internal tersebut, selanjutnya akan diserahkan kepada divisi manajemen Representatif untuk di buat laporannya dimana laporan tersebut akan didistribusikan kepada seluruh staff yang terkait. Pengguna user juga dapat mencari dokumen yang dibutuhkan sesuai dengan kepentingan dari divisinya. Proses untuk mencari dokumen tersebut dilakukan oleh pengguna user setelah login dalam sistem. User hanya perlu menuliskan dokumen yang dicari dalam text box kosong yang telah disediakan, lalu setelah itu, user harus menekan button search yang tertera dalam window main menu. Sebagai divisi MR, yang mengendalikan seluruh pergerakan dokumen, maka dibutuhkan suatu sistem yang dapat membantu kegiatan MR. Apabila terdapat penambahan dan pembaharuan dokumen, maka MR
83
akan mengetahui perubahan dan penambahan dokumen tersebut dari sebuah window inbox.Setiap bulannya MR juga mendapat dokumen tentang monthly report dari setiap divisi. Laporan Bulanan tersebut dapat dilihat dalam window monthly report. Berikut ini adalah gambaran sistem dokumentasi usulan PT. Indovickers Furnitama.
84
Gambar 4.5 Rich Picture Sistem Dokumentasi Usulan PT.Indovickers Furnitama
85
4.5.2
Problem Domain 1. Cluster Terdapat lima buah cluster untuk mengelompokkan tiap-tiap class yang ada, yaitu cluster staff, cluster MR, cluster pembuatan dokumen, cluster fixed document, cluster perbaikan dokumen.
Gambar 4.6 Clusters
86
2. Classes
Gambar 4.7 Class Diagram
87
•
Class Manajemen Representatif Class ini merupakan kumpulan objek objek dari suatu divisi Manajemen representatif yang bekerja pada PT Indovickers Furnitama dan bertugas untuk membuat Audit Internal Report serta menyetujui dokumen yang baru dibuat dan menyetujui dokumen dokumen yang telah diperbaharui oleh staff yang terkait dengan pembuatan atau pembaharuan dokumen tersebut. Class MR mempunyai atribut sebagai berikut :
/membuat
/mendistribusikan aktif
aktif
/selesai
Gambar 4.8 State Chart Manajemen Representatif 1
Tabel 4.3 Event dan Atribut Manajemen Representatif 1 Event /membuat
Atribut Kode dokumen Tanggal Memulai Jam Memuali Laporan Audit
/mendistribusikan
Kode Dokumen Judul Dokumen Nama Divisi Kode Divisi
88
Gambar 4.9 State Chart Manajemen Representatif 2
Tabel 4.4 Event dan Atribut Manajemen Representatif 2 Event /melihat
Atribut Kode dokumen User ID Password
/membutuhkan Pencetakkan
Kode Dokumen Judul Dokumen Jumlah cetak User Id Password
Gambar 4.10 State Chart Manajemen Representatif 3
89
Tabel 4.5 Event dan Atribut Manajemen Representatif 3 Event /melihat
Atribut Kode dokumen User ID Password
/mengalami Perubahan
Kode Dokumen Judul Dokumen Alasan pengubahan Tanggal Pengubahan Jam Pengubahan
/mengesahkan
Kode Dokumen User ID Password
•
Staff Class ini merupakan kumpulan objek objek dari berbagai macam divisi yang ada pada PT indovickers Furnitama, diantaranya ialah staff marketing, HRD, Finance, Quality Control dan lainnya diamana semua staff yang ada tersebut dapat menggunakan sistem dokumentasi ini untuk beberapa kegiatan, yaitu menambah, memperbaharui serta melihat dokumen yang telah ada. Class staff mempunyai atribut sebagai berikut :
90
Gambar 4.11 State Chart staff 1
Tabel 4.6 Event dan Atribut Staff 1 Event /melihat
Atribut Kode dokumen User ID Password
/mengetik
Kode Dokumen Judul Dokumen
/mengirim
Tanggal pengubahan Jam Pengubahan Alasan Pengubahan dokumen
Gambar 4.12 State Chart staff 2
91
Tabel 4.7 Event dan Atribut Staff 2 Event /melihat
Atribut Kode dokumen User ID Password
/mengetik
Kode Dokumen Judul Dokumen
/mengirim
Tanggal pengubahan Jam Pengubahan Alasan Pengubahan dokumen
Gambar 4.13 State Chart staff 3
92
Tabel 4.8 Event dan Atribut Staff 3 Event /mencari
Atribut User ID Password Nama Dokumen Kode Dokumen
/melihat
•
Judul Dokumen
Fixed Document Class ini merupakan kumpulan objek objek dari berbagai macam dokumen yang ada pada PT indovickers Furnitama,diantaranya yaitu Work Instruction, Prosedur, Quality Assurance, Monthly Report, dan lain lain. Class Fixed Document mempunyai atribut sebagai berikut : ¾ Kode dokumen ¾ Nama dokumen ¾ Deskripsi dokumen.
•
Pembuatan Dokumen Class ini merupakan kumpulan objek objek dari berbagai macam proses pembuatan dokumen yang melibatkan banyak staff pada
93
PT.Indovickers Furnitama dalam pembuatannya. Pembuatan dokumen ini memiliki event dan atribut sebagai berikut :
Gambar 4.14 State Chart Pembuatan Dokumen
Tabel 4.9 Event dan Atribut Pembuatan Dokumen Event /dibuat
Atribut User ID Password Nama Dokumen Kode Dokumen Judul Dokumen Tanggal dibuat Jam dibuat
•
Perbaikan Dokumen Class ini merupakan kumpulan objek objek dari berbagai macam proses perbaikan dokumen yang melibatkan banyak staff pada PT.Indovickers Furnitama dalam pembuatannya. Pembuatan dokumen ini memiliki event dan atribut sebagai berikut :
94
Gambar 4.15 State Chart Pembaharuan Dokumen
Tabel 4.10 Event dan Atribut Perbaikan Dokumen Event /diperbaiki
Atribut User ID Password Nama Dokumen Kode Dokumen Judul Dokumen Tanggal diperbaiki Jam diperbaiki
95
4.5.3
Application Domain 1. Usage Didalam sistem Informasi dokumentasi yang terdapat pada PT.Indovickers Furnitama, terdapat 2 buah actor yaitu MR dan juga Staff. Berikut ini adalah penjelasan mengenai aktor aktor yang terlibat dalam sistem ini : •
Staff Purpose Orang yang merupakan sekumpulan pekerja yang bertugas untuk memasukkan data dan juga melakukan pekerjaan sesuai dengan job desk masing masing Karakteristik Setiap staff harus memahami prosedur untuk menggunakan sistem pendokumentasian dan juga memahami bahasa bahasa atau istilah istilah tentang proses \pendokumentasian dan mampu mengaplikasikan pengetahuannya tersebut dalam memanfaatkan sistem pendokumentasian yang ada.
•
Manajemen Representatif Purpose Orang yang mengatur seluruh alur pendistribusian dokumen pada PT.Indovickers Furnitama.
96
Karakteristik Setiap MR harus dapat mengerti tentang dokumen dokumen yang ada pada perusahaan serta dapat memahami istilah istilah yang dipakai dalam penggunaan sistem dokumentasi sehingga dapat memanfaatkan sistem pendokumentasian yang ada.
Membuat Dokumen
Memperbaiki Dokumen
Menampilkan Audit Internal Report STAFF
Mencari Dokumen
Membuat Laporan
Gambar 4.16 Use Case Diagram Staff
97
Tabel 4.11 Use Case Spesification Membuat Dokumen User Case Name Brief Description Primary Actor Basic Flow
Sub Flow
Alternative Flow Pre Condition Post Condition
Membuat Dokumen Use Case ini menjelaskan proses pembuatan dokumen sampai masuk ke dalam sistem Staff 1. User yang ingin membuat dokumen, mengklik tombol add document (Sub flow s.1) 2. Untuk kembali ke main menu staff, user menekan tombol back (Sub flow s.2) 3. Selawqnjutntya masukkan subject dan from pada kotak isian yang sudah tertera 4. User memasukkan data yang ingin di tambah 5. User menyimpan data yang telah diketik dengan menekan tombol save (Sub flow s.5) 6. User menekan tombol send untuk mengirim kepada MR (sub flow s.6) 7. Use Case Selesai s.1 Muncul button button yang sesuai dengan kepentingan staff s.2 Window akan kembali pada Window Login s.5 text field kembali kosong s.6 User keluar dari window ini a.1 semua field harus diisi jika tidak, sistem akan menampilkan pesan kesalahan Staff harus sudah login ke dalam sistem Data dokumen di tambah dan sudah disimpan ke dalam sistem
98
Tabel 4.12 Use Case Spesification Memperbaiki Dokumen User Case Name Brief Description Primary Actor Basic Flow
Sub Flow
Alternative Flow Pre Condition Post Condition
Memperbaiki Dokumen Use Case ini menjelaskan proses pembaharuan dokumen sampai masuk ke dalam sistem Staff 1. Untuk kembali ke form login, user mengklik back (Sub flow s.1) 2. User yang ingin memperbaharui dokumen, mengklik tombol edit dokcument (Sub flow s.2) 3. Untuk kembali ke main menu staff, user menekan tombol back (Sub flow s.3) 4. Selanjutntya masukkan subject dan from pada kotak isian yang sudah tertera 5. User memasukkan data yang ingin di ubah 6. User menyimpan data yang telah diketik dengan menekan tombol save (Sub flow s.6) 7. User menekan tombol send untuk mengirim kepada MR (sub flow s.7) 8. Use Case Selesai s.1 Window akan kembali pada Window Login s.2 Text field akan muncul s.3 akan muncul window main menu staff s.6 text field kembali kosong s.7 User keluar dari window ini a.1 semua field harus diisi jika tidak, sistem akan menampilkan pesan kesalahan Staff harus sudah login ke dalam sistem Data dokumen di perbaharui dan sudah disimpan ke dalam sistem
99
Tabel 4.13 Use Case Spesification Menampilkan Audit Internal Report User Case Name Brief Description
Primary Actor Basic Flow
Sub Flow
Alternative Flow Pre Condition Post Condition
Membuat Dokumen Use Case ini menjelaskan proses staff yang ingin melihat Audit Internal Report yang telah dikirimkan oleh MR Staff 1. Untuk kembali ke form login, user mengklik back (Sub flow s.1) 2. User yang ingin melihat Audit Internal Report, mengklik tombol Audit Internal Report (Sub flow s.2) 3. Untuk kembali ke main menu staff, klik back (Sub flow s.3) 4. Use Case Selesai s.1 Window akan kembali pada Window Login s.2 Audit Internal Report yang ingin dilihat telah tampil pada window tersebut s.3 akan muncul window main menu staff a.1 semua field harus diisi jika tidak, sistem akan menampilkan pesan kesalahan Staff harus sudah login ke dalam sistem Data dokumen yang akan dilihat sudah disimpan ke dalam sistem
100
Tabel 4.14 Use Case Spesification Mencari dokumen User Case Name Brief Description Primary Actor Basic Flow
Sub Flow
Alternative Flow Pre Condition Post Condition
Mencari Dokumen Use Case ini menjelaskan proses staff yang ingin mencari dokumen yang telah tersimpan pada sistem Staff 1. Untuk kembali ke form login, user mengklik back (Sub flow s.1) 2. User yang ingin mencari dokumen, mengisi dokumen yang akan di cari pada text field, setelah itu menekan tombol search (Sub flow s.2) 3. Untuk kembali ke main menu staff, klik back (Sub flow s.3) 4. Use Case Selesai s.1 Window akan kembali pada Window Login s.2 User akan melihat tampilan dokumen yang dicari sesuai dengan kepentingannya s.4 akan muncul a.1 semua field harus diisi jika tidak, sistem akan menampilkan pesan kesalahan Staff harus sudah login ke dalam sistem Data dokumen yang akan dicari sudah disimpan ke dalam sistem
101
Tabel 4.15 Use Case Spesification Membuat Laporan Bulanan User Case Name Brief Description
Primary Actor Basic Flow
Sub Flow
Membuat Laporan Bulanan Use Case ini menjelaskan proses staff yang ingin membuat Laporan Bulanan yang selanjutnya akan dikirimkan kepada MR Staff 1. User yang ingin membuat Laporan Bulanan harus mengklik tombol monthly report (Sub flow s.1) 2. Untuk kembali ke main menu staff, user menekan tombol back (Sub flow s.2) 3. Selanjutntya user menekan tombol new untuk membuat monthly report yang baru (Sub flow s.3) 4. User juga dapat menekan tombol on progress untuk melanjutkan monthly report yang telah dibuat sebelumnya (Sub flow s.4) 5. Jika user ingin melihat monthly report dari bulan bulan sebelumnya, maka user harus menekan tombol history (Sub flow s.5) 6. Untuk menyimpan data laporan bulanan yang telah dibuat , user harus menekan tombol save (Sub flow s.6) 7. Selanjutnya, user yang telah selesai membuat laporan bulanan harus menekan tombol send agar laporan bulanan yang telah dibuatnya dapat dibaca oleh MR (Sub flow s.7) 8. Use Case Selesai s.1 Akan muncul pilihan new, on progress atau history s.2 Akan muncul ke main menu staff s.3 Akan muncul tampilan yang harus diisi oleh staff untuk memasukkan data s.4 Akan muncul window on progress dimana laporan yang telah dibuat sebelumnya telah tersedia dan siap untuk dilanjutkan. s.5 Akan muncul tampilan berupa pilihan pilihan bulan dan jenis dokumen laporan bulanan yang akan dilihat s.6 text field kembali kosong s.7 user keluar dari layar ini.
102
Tabel 4.15 Use Case Spesification Membuat Laporan Bulanan (lanjutan) User Case Name Alternative Flow Pre Condition Post Condition
Membuat Laporan Bulanan a.1 semua field harus diisi jika tidak, sistem akan menampilkan pesan kesalahan Staff harus sudah login ke dalam sistem Data dokumen laporan bulanan yang akan dilihat sudah disimpan ke dalam sistem
Gambar 4.17 Use Case Diagram MR
103
Tabel 4.16 Use Case Spesification Melihat Fixed Dokumen User Case Name Brief Description Primary Actor Basic Flow
Sub Flow
Alternative Flow Pre Condition Post Condition
Melihat fixed Dokumen Use Case ini menjelaskan proses untuk melihat fixed document Manajemen Representatif 1. MR menekan tombol fixed Document pada layar yang terdiri dari berbagai macam button (sub flow s.1) 2. Untuk kembali ke window Login, user menekan tombol back (Sub flow s.2) 3. Untuk mencetak fixed document, maka user dapat menekan tombol print (sub flow s.3) 4. Use Case Selesai s.1 Muncul button button yang sesuai dengan kepentingan MR s.2 Window akan kembali pada Window Login s.3 Window akan menampilkan dokumen yang akan di print a.1 semua field harus diisi jika tidak, sistem akan menampilkan pesan kesalahan MR harus sudah login ke dalam sistem Data fixed document harus sudah dimasukkan kedalam sistem
104
Tabel 4.17 Use Case Spesification Menampilkan Monthly report User Case Name Brief Description
Primary Actor Basic Flow
Sub Flow
Alternative Flow Pre Condition Post Condition
Menampilkan Monthly Report Use Case ini menjelaskan proses MR yang ingin melihat Monthly Report yang telah dikirimkan oleh Staff MR 1. Untuk kembali ke form login, user mengklik back (Sub flow s.1) 2. User yang ingin melihat Monthly Report, mengklik tombol Monthly Report (Sub flow s.2) 3. Setelah itu pilih bulan dan juga divisi yang ingin dilihat monthly reportnya. 4. Untuk mencetak dokumen, maka user hanya perlu menekan tombol print pada window (sub flow s.4) 5. Untuk kembali ke main menu MR, klik back (Sub flow s.5) 6. Use Case Selesai s.1 Window akan kembali pada Window Login s.2 akan muncul pilihan divisi serta bulan dari laporan yang akan dilihat oleh MR s.4 akan muncul window pesan untuk proses print s.3 akan muncul window main menu MR a.1 semua field harus diisi jika tidak, sistem akan menampilkan pesan kesalahan MR harus sudah login ke dalam sistem Data dokumen yang akan dilihat sudah disimpan ke dalam sistem
105
Tabel 4.18 Use Case Spesification Membuat Audit Internal Report User Case Name Brief Description Primary Actor Basic Flow
Sub Flow
Alternative Flow Pre Condition Post Condition
Membuat Audit Internal Report Use Case ini menjelaskan proses pembuatan laporan Audit Internal sampai masuk ke dalam sistem MR 1. User yang ingin membuat dokumen, mengklik tombol Audit Internal Report (Sub flow s.1) 2. Untuk kembali ke main menu MR, user menekan tombol back (Sub flow s.2) 3. Selanjutntya masukkan tanggal pembuatan pada kotak isian yang sudah tertera 4. User memasukkan data yang ingin di buat 5. User menyimpan data yang telah diketik dengan menekan tombol save (Sub flow s.5) 6. User menekan tombol send untuk mengirim kepada divisi terkait (sub flow s.6) 7. Use Case Selesai s.1 Muncul button button yang sesuai dengan kepentingan staff s.2 Window akan kembali pada Window Login s.5 text field kembali kosong s.6 User keluar dari window ini a.1 semua field harus diisi jika tidak, sistem akan menampilkan pesan kesalahan MR harus sudah login ke dalam sistem Data dokumen di tambah dan sudah disimpan ke dalam sistem
106
2. Function Tabel 4.19 Function List No 1
2
3
4
Function
Complexity
Type
Mendata dokumen
Simple
Update
Menambah dokumen
Simple
Update
Memperbaharui dokumen
Simple
Update
Menampilkan daftar dokumen
Simple
Read
Mengirim dokumen
Simple
Update
Menampilkan dokumen
Simple
Read
Mencetak dokumen
Simple
Read
Menyimpan dokumen
Simple
Update
Mendata audit internal report
Simple
Update
Menampilkan audit internal report
Simple
Read
Membuat audit internal report
Simple
Update
Memperbaharui audit internal report
Simple
Update
Mencetak audit internal report
Simple
Read
Mendata Monthly Report
Simple
Update
Menambah data monthly report
Simple
Update
Mengirim data monthly report
Simple
Update
Mencari monthly report
Simple
Read
Menampilkan monthly report
Simple
Read
Mencetak monthly report
Simple
Read
Menyimpan monthly report
Simple
Update
Mendata fixed document
Simple
Update
Menampilkan daftar fixed document
Simple
Read
Menampilkan fixed document
Simple
Read
Mencetak fixed document
Simple
Read
107
3. User Interface •
Dialogue Style Dialogue style menunjukkan form-form apa saja yang terdapat dalam sistem dokumentasi dan printout dari masing-masing form, berikut ini ditampilkan dialogue style dari sistem dokumentasi usulan : Tabel 4.20 Dialogue Style Window
UI Login UI Main Menu Staf UI Add Document UI Edit Document UI Monthly Report (input) UI Audit Internal Report UI Main Menu MR UI Monthly Report (output) UI Inbox UI Fixed Document UI Pesan UI View Document MR UI On Progress (Lanjutan) UI View Document Staf UI Save to UI New UI On Progress UI History
Printouts
Audit Internal Report Monthly Report
Document
108
Navigation Diagram
Gambar 4.18 Navigation Diagram
109
•
Example Berikut ini akan dijelaskan gambaran mengenai layar-layar user interface yang terdapat dalam sistem.
Gambar 4.19 UI Login Pada window login, user diharuskan untuk memasukkan nomor identitas pribadi beserta kata kunci ditempat yang telah disediakan. Tombol Staff membawa user ke layar yang diperuntukkan hanya untuk staff. Sedangkan tombol MR, akan membawa user ke layar yang diperuntukan hanya untuk MR.
110
Gambar 4.20 UI main menu MR Pada layar ini terdapat beberapa tombol-tombol. Tombol audit internal report akan membawa user pada layar audit internal report. Tombol monthly report akan membawa user pada layar monthly report dimana user dapat melihat laporan bulanan dari setiap divisi. Tombol inbox akan membawa user pada layar inbox dimana berisikan pesan-pesan untuk MR. Tombol fixed document akan membawa user pada layar tersebut.
111
Gambar 4.21 UI main menu staff Pada layar ini terdapat tombol edit document, add document, dan audit internal report. Tombol edit document akan membawa user ke layar edit document dimana user dapat memperbaharui dokumen yang sudah ada. Tombol add document akan membawa user ke layar add document dimana user dapat mengajukan pembuatan dokumen baru. Tombol audit internal report akan membawa user pada layar audit internal report dimana user dapat melihat audit internal report. Selain itu terdapat text box dimana user dapat mengetik dokumen yang ingin dilihat oleh user.
112
Gambar 4.22 UI add document staff
113
Layar ini akan berisikan layar seperti layar kosong dimana user dapat mengetik dokumen baru yang akan diajukan oleh user. Selain itu juga terdapat text toolbar untuk pengaturan penulisan dokumen. Tombol send berisikan perintah untuk mengirim dokumen yang bersangkutan kepada MR. Tombol back akan membawa user ke layar main menu. Sebelum mengirim dokumen user diharuskan untuk mengisi kolom from dan subject.
114
Gambar 4.23 UI view document staff Layar ini berisikan tombol print dan juga tombol back. Tombol print berfungsi untuk mencetak dokumen yang telah dilihat dan akan beralih ke window selanjutnya yaitu window pesan. Tombol selanjutnya ialah tombol back, dimana tombol ini berfungsi untuk kembali ke window sebelumnya.
115
Gambar 4.24 UI view document MR Layar ini berisikan tombol print dan juga tombol back. Tombol print berfungsi untuk mencetak dokumen yang telah dilihat dan akan beralih ke window selanjutnya yaitu window pesan. Tombol selanjutnya ialah tombol back, dimana tombol ini berfungsi untuk kembali ke window sebelumnya.
116
Gambar 4.25 UI edit document staff Pada layar ini terdapat text box kosong dimana user diharuskan mengisi kolom tersebut mengenai apakah dokumen yang ingin diganti, alasan penggantian, dan bagian mana dari dokumen tersebut yang ingin di perbaharui. Tombol send berfungsi untuk mengirimkan dokumen kepada MR. Tombol back akan membawa user ke layar sebelumnya.
117
Gambar 4.26 UI monthly report staff Pada layar monthly report, terdapat beberapa tombol-tombol yaitu : tombol new, history, dan on progress. Ketiga tombol-tombol tersebut akan membawa user ke layar yang lainnya.
118
Gambar 4.27 UI new Pada layar ini terdapat format form standar bagi user. Form tersebut tersedia sebagai tempat bagi user untuk memasukkan laporan harian, mingguan atau bahkan bulanan. Selain itu pada layar ini juga terdapat tomboltombol. Tombol save akan membawa user kepada layar save to. Tombol back akan membawa user ke layar monthly report staff.
119
Gambar 4.28 UI on progress Pada layar ini terdapat beberapa folder-folder laporan bulanan yang sudah di kelompokkan berdasarkan tipe laporan. Dimana setiap tombol akan membawa user ke layar folder tersebut
120
Gambar 4.29 UI on progress lanjutan Pada layar ini akan terlihat laporan yang sedang dalam pengerjaan dimana user dapat meneruskan kembali laporan tersebut. Pada layar ini juga terdapat tombol-tombol. Tombol save akan membawa user ke layar save to. Tombol send berfungsi untuk mengirimkan dokumen atau laporan tersebut kepada MR. Dan yang terakhit terdapat tombol back yang akan membawa user ke layar sebelumnya
121
Gambar 4.30 UI history Pada layar ini terdapat folder-folder laporan bulanan histori. Laporanlaporan ini akan dikategorikan berdasarkan tahun dimana di dalam folder tersebut juga terdapat folder-folder laporan yang dikelompokkan per bulan.
122
Gambar 4.31 UI audit internal report Pada layar ini terdapat kolom-kolom kosong yang disediakan untuk MR membuat audit internal report. Tombol save akan membawa user ke layar save to. User dapat mengirimkan dokumen ini kepada semua staff yang terkait hanya dengan meng-klik tombol send. Tombol back akan membawa user ke layar main menu.
123
Gambar 4.32 UI fixed document Pada layar ini terdapat beberapa kategori dokumen, yaitu : prosedur, quality manual, work instruction, formulir, logo perusahaan, dan flow chart. Pada setiap kategori dokumen akan membawa user ke layar masing-masing setiap kategori. Selain itu terdapat tombol back yang akan membawa user ke layar main menu.
124
Gambar 4.33 UI monthly report Pada layar monthly report MR, terdapat beberapa drop down. Drop down month berisikan daftar monthly report yang sudah dikategorikan bulanan. Pada drop down divisi berisikan daftar divisi apa saja yang terdapat di PT. Indovickers Furnitama. Selain drop down, pada layar ini juga terdapat tombol-tombol. Tombol ok akan membawa user ke layar yang berbeda yaitu layar monthly report yang ingin ditampilkan oleh user. Tombol back akan membawa user kembali ke layar main menu MR.
125
Gambar 4.34 UI inbox Pada layar ini berisikan informasi mengenai pesan baru bagi MR berupa darimana asal pesan, apa subyeknya, dan kapan tanggal pengirimannya. Selain itu terdapat tombol back yang akan membawa user kembali ke layar main menu.
126
Gambar 4.35 UI save to Pada layar ini terdapat menu tombol browse yang akan membantu user dalam mencari tempat atau folder penyimpanan yang dikehendaki oleh user. Tombol save pada layar ini merupakan command button yang akan menyimpan dokumen di tempat atau folder yang telah ditentukan sebelumnya. Tombol cancel akan membawa user pada layar sebelumnya.
127
Gambar 4.36 UI Pesan Layar ini berisikan pesan atau pertanyaan kepada user apakah user sudah yakin untuk memprint dokumen. Tombol yes berisikan perintah untuk mencetak dokumen yang diinginkan dan tombol no akan membawa user ke layar main menu.
4.6
Desain Dokumen Perancangan Sistem Dokumentasi PT. Indovickers Furnitama
4.6.1
The Task •
Purpose Sistem dokumentasi ini dikembangkan untuk membantu divisi MR dan staf dalam memelihara dokumen dan pendistribusiannya yang semula masih dengan cara manual menjadi berbasis sistem informasi. Sistem membantu dalam membuat dan memperbaharui dokumen, mencari
128
dokumen, membuat laporan (audit internal dan monthly report), mencetak dokumen dan mendistribusikan dokumen. •
Quality Goals Berikut ini adalah table criteria dari sistem pendokumentasian PT Indovickers Furnitama setelah menggunakan UML :
Tabel 4.21 Prioritas Desain Kriteria Criteria
Very
Important
Important
Less
Irrelevant
Important
Easyly Fullfiled
9
Usable
9
Secure Efficient
9 9
Correct Reliable
9
Maintainable
9
Testable
9
Flexible
9
Reuseable
9
Penentuan Untuk Kriteria pada sistem dokumentasi PT.Indovickers Furnitama ini ditekankan pada usable, efficient, serta reliable. Karena harus dapat beradaptasi dengan sistem yang telah ada dan memenuhi sistem
kerja
serta
menefisiensikan
waktu
pengerjaan
dalam
pendistribusian serta kegiatan yang berhubungan dengan dokumen
129
lainnya. Kritreria Secure dan Correct diletakkan pada kolom Important karena sangat penting bagi tiap karyawan yang mengaplikasikan program tersebut untuk menjaga kerahasiaan dokumen dokumen yang penting dari orang orang yang tidak bertanggung jawab atas document tersebut sehingga penyaluran/pendistribusian dokumen lebih terarah. Ketepattan dalam pembuatan, pembaharuan serta pengiriman dokumen juga penting untuk menjaga dokumen tersebut tetap sesuai dengan format dan prosedur yang telah ada dari perusahaan.
4.6.2
Technical Platform
Pada sistem dokumentasi usulan, jaringan computer yang cocok untuk digunakan adalah jaringan LAN dengan bentuk topologi bintang atau star. Server yang digunakan untuk sistem dokumentasi usulan ini cukup satu saja dimana server akan menjadi koneksi antara divisi di PT. Indovickers Furnitama. Berikut ini adalah gambar jaringan untuk sistem dokumentasi usulan :
130
Gambar 4.37 Jaringan Komputer Usulan
4.6.3
Recommendation 1. The Sistem’s Usefulness Sistem dokumentasi ISO 9001 : 2008 yang dirancang harus memenuhi criteria yang sangat penting dan penting, yaitu: •
Useable Kriteria ini dievaluasi pada saat analisa agar sistem dapat memenuhi kebutuhan sistem pendokumentasian yang ada pada PT.Indovickers Furnitama.
131
•
Secure Sistem ini harus memiliki perbedaan otoritas kepada User-nya untuk membedakan perannya. Pada sistem ini, user dibedakan menjadi 2 yaitu MR dan staff dimana setiap staff juga tidak berwenang terhadap data dokumentasi staff lainnya. Mereka hanya mempunyai otoritas terhadap divisinya masing masing.
•
Correct dan reliable Sistem ini digunakan untuk mengatur pendokumentasian pada PT indovickers furnitama yang mementingkan segi ketepatan dan dapat diandalkan dalam situasi dan keadaan apapun agar bisa menunjang
kinerja
perusahaan
dalam
menjalankan
sistem
operasionalnya.
•
Efficient Sistem ini harus memperhatikan efisiensi dari segi waktu dimana waktu yang dibutuhkan untuk sistem pendokumentasian yang lama harus dapat di efisienkan dengan sistem dokumentasi yang baru.
2. Plan For Initiating Use Perencanaan pada tahap awal penggunaan sistem ini ialah melakukan persiapan berupa training kepada User yang terlibat. Selain itu menyiapkan
kebijakan
perusahaan
terkait
penggunaan
sistem
132
pendokumentasian ISO 9001 : 2008 berbasis UML sebagai metode pendokumentasian yang baru. Selanjutnya menyiapkan infrastruktur sistem informasi berupa jaringan, software, hardware, dan data yang diperlukan oleh sistem. 3. Implementation Plan Sistem pendokumentasian ini dikembangkan oleh seorang programmer dan sistem analis yang didukung oleh orang memiliki pengetahuan mengenai hardware. Selanjutnya, mempersiapkan technical platform, instalasi sistem, dan setting jaringan. Pengujian dan pengawasan sistem berjalan untuk User akan dilakukan setelah sistem selesai dibangun. Penjelasan Gantt Chart tahap analisa, perancangan, dan implementasi sistem pendokumentasian ISO 9001 : 2008 berbasis UML akan dijelaskan pada tabel berikut.
133
Tabel 4.22 Gantt Chart Perancangan & Pembangunan Sistem Time (Month) Activity
Durasi
PIC
1 1 2
Analisa Sistem
2 3 4
1 2
3 3 4
1
2 3
Total
4 4 1 2
3 4
System 2 weeks
Analyst
Perancangan
System
Sistem
Analyst, 4 weeks
Program mer
Pembuatan
4weeks
Program
Program
mer
Testing and
Tester
Evaluating
3 weeks
,program mer
Instalasi
Teknisi
Hardware, Software, pendukung
2 weeks
dan pengaturan jaringan Implementasi
2 weeks
Sistem Pelatihan User
Program mer
2weeks
Trainner
4 months
134
4.7
Verifikasi dan Validasi Sistem Dokumentasi Usulan •
Kasus 1 MR setiap bulannya akan menerima laporan bulanan dari setiap divisi di PT. Indovickers Furnitama. MR dapat melihat laporan dari setiap divisi dengan beberapa langkah, yaitu : ¾ Masukan user name dan password pada layar login kemudian klik tombol MR. ¾ Apabila user salah memasukan user name dan password maka akan muncul layar baru berupa layar pesan yang berisikan informasi bahwa user name dan password salah. ¾ Kemudian apabila user telah benar dalam mengisi user name dan password maka layar login akan hilang digantikan dengan layar main menu MR dimana pada layar ini terdapat beberapa tombol. ¾ Klik tombol monthly report yang terdapat pada layar main menu. ¾ Pilih laporan bulan apa dan divisi apa yang user kehendaki. ¾ Kemudian klik ok ¾ Setelah itu akan muncul layar view document yang berisikan laporan bulanan yang ingin di lihat oleh user. ¾ Klik tombol print apabila user ingin mencetak dokumen tersebut dan akan muncul layar pesan baru sebagai konfirmasi apakah user ingin meneruskan mencetak dokumen.
135
¾ Tombol back akan membawa user kembali pada layar main menu. Berikut ini akan ditampilkan diagram alir dari kasus diatas sebagai verifikasi dan validasi sistem dokumentasi usulan.
Gambar 4.38 alur proses kasus 1
136
•
Kasus 2 User dalam kasus ini adalah MR yang ingin melihat dokumen berupa diagram aliran pembuatan dokumen baru yang sudah tersimpan pada fixed document. Berikut ini merupakan langkah-langkah yang harus dilakukan oleh MR, yaitu : ¾ Masukan user name dan password pada layar login kemudian klik tombol MR. ¾ Apabila user salah memasukan user name dan password maka akan muncul layar baru berupa layar pesan yang berisikan informasi bahwa user name dan password salah. ¾ Kemudian apabila user telah benar dalam mengisi user name dan password maka layar login akan hilang digantikan dengan layar main menu MR dimana pada layar ini terdapat beberapa tombol. ¾ Klik tombol fixed document. ¾ Klik tombol flow chart yang tertera pada layar fixed document. ¾ Kemudian akan muncul secara otomatis diagram alir yang dikehendaki. ¾ Klik print untuk mencetak dokumen yang kemudian akan muncul layar pesan untuk konfirmasi proses pencetakan. ¾ Klik back untuk kembali pada layar main menu MR.
137
Berikut ini akan ditampilkan diagram alir dari kasus diatas sebagai verifikasi dan validasi sistem dokumentasi usulan.
PRINTER
Gambar 4.39 alur proses kasus 2
138
•
Kasus 3 Pada kasus 3 kegiatan yang sedang berlangsung adalah kegiatan MR ingin melihat dokumen manual mutu yang sudah tersimpan pada fixed document. Berikut ini langkah-langkah yang harus dilakukan MR : ¾ Masukan user name dan password pada layar login kemudian klik tombol MR. ¾ Apabila user salah memasukan user name dan password maka akan muncul layar baru berupa layar pesan yang berisikan informasi bahwa user name dan password salah. ¾ Kemudian apabila user telah benar dalam mengisi user name dan password maka layar login akan hilang digantikan dengan layar main menu MR dimana pada layar ini terdapat beberapa tombol. ¾ Klik tombol fixed document. ¾ Akan muncul sebuah layar baru yang berisikan manual mutu PT. Indovickers Furnitama. ¾ Klik next untuk melihat halaman berikutnya. ¾ Klik back untuk kembali ke halaman sebelumnya. ¾ Klik print untuk mencetak dokumen. ¾ Klik yes apabila ingin melanjutkan proses mencetak.
139
Gambar 4.40 alur proses kasus 3
•
Kasus 4 Kegiatan yang di simulasikan adalah kegiatan dimana staff ingin mencari dokumen flow chart pada kolom search. ¾ Masukan user name dan password pada layar login kemudian klik tombol staff. ¾ Apabila user salah memasukan user name dan password maka akan muncul layar baru berupa layar pesan yang berisikan informasi bahwa user name dan password salah. ¾ Kemudian apabila user telah benar dalam mengisi user name dan password maka layar login akan hilang digantikan dengan
140
layar main menu staff dimana pada layar ini terdapat beberapa tombol. ¾ Isi kolom kosong yang sudah disediakan dengan nama dokumen yang ingin dicari. ¾ Klik tombol search. ¾ Maka akan muncul layar dokumen yang di inginkan. ¾ Klik print untuk mencetak. ¾ Klik yes apabila ingin melanjutkan proses mencetak.
Gambar 4.41 alur proses kasus
141
•
Kasus 5 Kegiatan yang di simulasikan adalah kegiatan dimana staff ingin melihat laporan audit internal yang sudah dikirim oleh MR. Berikut ini tahapan-tahapan yang harus dilakukan oleh staff. ¾ Masukan user name dan password pada layar login kemudian klik tombol staff. ¾ Apabila user salah memasukan user name dan password maka akan muncul layar baru berupa layar pesan yang berisikan informasi bahwa user name dan password salah. ¾ Kemudian apabila user telah benar dalam mengisi user name dan password maka layar login akan hilang digantikan dengan layar main menu staff dimana pada layar ini terdapat beberapa tombol. ¾ Klik tombol audit internal report. ¾ Kemudian akan muncul layar baru ¾ Klik next untuk melihat halaman berikutnya ¾ Klik back untuk kembali pada halaman sebelumnya. ¾ Klik print untuk mencetak dokumen. ¾ Klik yes apabila ingin melanjutkan proses mencetak.
142
Gambar 4.42 UI Alur Proses Kasus 5
4.5.1
Analisa Verifikasi dan Validasi Sistem Dokumentasi Usulan Verifikasi dilakukan untuk memastikan atau memeriksa apakah coding yang diberikan sudah tepat atau belum untuk menjalankan sistem yang sesuai dengan keinginan user. Sedangkan validasi dilakukan untuk mengetahui apakah sistem yang dibuat sudah memberikan keluaran atau output yang diharapkan terjadi oleh user. Penulis melakukan verifikasi dan validasi dengan memberikan masukan kepada sistem usulan yang sudah dibuat dengan cara memberikan coding atau bahasa pemrograman dengan menggunakan software Visual Basic.
143
Pada
kasus
pertama
input
diberikan
pada
komponen
yang
berhubungan dengan kegiatan MR dalam melihat laporan bulanan dengan cara menuliskan coding yang tepat dengan harapan bahwa sistem akan berjalan sesuai dengan keinginan dari user. Setelah memberikan coding, penulis melakukan simulasi sistem dokumentasi usulan untuk mengetahui apakah sistem ini sudah memberikan keluaran yang diharapkan oleh user. Dari simulasi yang dilakukan pada kegiatan MR dalam melihat laporan bulanan, dapat dilihat bahwa sistem ini telah berjalan dengan semestinya yaitu sistem dapat memberikan laporan bulanan yang ingin dilihat oleh user. Hal ini dapat memastikan bahwa sistem telah terverifikasi dan tervalidasi karena telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan oleh user. Pada kasus kedua dimana input diberikan pada komponen yang berhubungan dengan kegiatan MR dalam melihat dokumen yang termasuk dalam fixed document dengan cara menuliskan coding yang tepat dengan harapan bahwa sistem akan berjalan sesuai dengan keinginan dari user. Penulis melakukan coding mulai dari layar login, main menu sampai pada layar fixed document. Setelah memberikan coding, penulis melakukan simulasi sistem dokumentasi usulan pada kegiatan melihat fixed document untuk mengetahui apakah sistem ini sudah memberikan keluaran yang diharapkan oleh user. Dari simulasi yang dilakukan pada kegiatan tersebut, dapat dilihat bahwa sistem ini telah berjalan dengan semestinya yaitu sistem dapat memperlihatkan dokumen diagram alir pembuatan dokumen baru yang
144
ingin dilihat oleh user. Hal ini dapat memastikan bahwa sistem telah terverifikasi dan tervalidasi karena telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan oleh user. Pada kasus ketiga dimana input diberikan pada komponen yang berhubungan dengan kegiatan MR dalam melihat dokumen manual mutu dengan cara menuliskan coding yang tepat dengan harapan bahwa sistem akan berjalan sesuai dengan keinginan dari user. Penulis melakukan coding mulai dari layar login, main menu sampai pada layar fixed document. Setelah memberikan coding, penulis melakukan simulasi sistem dokumentasi usulan pada kegiatan melihat manual mutu untuk mengetahui apakah sistem ini sudah memberikan keluaran yang diharapkan oleh user. Dari simulasi yang dilakukan pada kegiatan tersebut, dapat dilihat bahwa sistem ini telah berjalan dengan semestinya yaitu sistem dapat memperlihatkan dokumen manual mutu yang ingin dilihat oleh user. Hal ini dapat memastikan bahwa sistem telah terverifikasi dan tervalidasi karena telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan oleh user. Pada kasus keempat dimana kegiatan yang di simulasikan adalah kegiatan staff mencari diagram alir dengan menggunakan tombol search. Pertama-tama penulis memberikan input berupa coding kepada komponen yang berhubungan dengan kegiatan ini. Penulis melakukan coding mulai dari layar login, main menu sampai pada tombol search pada main menu. Setelah memberikan coding, penulis melakukan simulasi sistem dokumentasi usulan
145
pada kegiatan melihat staff dalam mencari dokumen flow chart untuk mengetahui apakah sistem ini sudah memberikan keluaran yang diharapkan oleh user. Dari simulasi yang dilakukan pada kegiatan tersebut, dapat dilihat bahwa sistem ini telah berjalan dengan semestinya yaitu sistem dapat memperlihatkan dokumen flow chart yang ingin dilihat oleh user. Hal ini dapat memastikan bahwa sistem telah terverifikasi dan tervalidasi karena telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan oleh user. Pada kasus kelima dimana kegiatan yang di simulasikan adalah kegiatan staff melihat audit internal report. Pertama-tama penulis memberikan input berupa coding kepada komponen yang berhubungan dengan kegiatan ini. Penulis melakukan coding mulai dari layar login, main menu sampai pada tombol search pada main menu. Setelah memberikan coding, penulis melakukan simulasi sistem dokumentasi usulan pada kegiatan melihat staff dalam mencari dokumen Audit Internal Report untuk mengetahui apakah sistem ini sudah memberikan keluaran yang diharapkan oleh user. Dari simulasi yang dilakukan pada kegiatan tersebut, dapat dilihat bahwa sistem
ini
telah
berjalan
dengan
semestinya
yaitu
sistem
dapat
memperlihatkan dokumen Audit Internal Report yang ingin dilihat oleh user. Hal ini dapat memastikan bahwa sistem telah terverifikasi dan tervalidasi karena telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan oleh user.
146
4.8
Analisa Komparasi Sistem Dokumentasi ISO 9001:2008 Sekarang dan Usulan Tabel 4.23 Komparasi Sistem Dokumentasi ISO 9001:2008 Kriteria
Sekarang
Usulan
Teknologi
Menggunakan manual
Menggunakan komputer
Waktu
Lebih lama
Lebih Cepat
Cara Penggunaan
Rumit
Mudah
Keamanan
Terjamin
Lebih terjamin
•
Teknologi Tabel 2.24 Komparasi Kriteria Teknologi Proses
Menambah Dokumen
Sekarang Pada
Usulan proses Pada
sistem
usulan,
penambahan dokumen, seorang staff hanya perlu seorang
staff
mengisi
harus megetik
dokumen
formulir tersebut pada form yang
penambahan dokumen telah tersedia di sistem yang
telah
tersedia, dimana
untuk
kemudian
mengirimkan
mengirimkannya
tersebut kepada MR, staff
kepada
MR
dengan hanya
perlu
dokumen
menekan
cara berjalan kaki dari tombol send pada sistem tempatnya
bekerja yang telah tersedia dan
menuju meja tempat secara otomatis dokumen MR bekerja.
tersebut akan terkirim ke MR.
147
Tabel 4.24 Komparasi Kriteria Teknologi (Lanjutan) Proses
Sekarang
Memperbaharui
Pada
Dokumen
pembaharuan
Usulan proses Pada
sistem
seorang staff hanya perlu
dokumen, seorang staff megetik harus
usulan,
dokumen
menyerahkan tersebut pada form Edit
secara
langsung Document
yang
telah
formulir pembaharuan tersedia di sistem dimana dokumen kepada MR untuk
mengirimkan
dengan cara berjalan dokumen tersebut kepada kaki
dari
tempatnya MR, staff hanya perlu
bekerja menuju meja menekan tempat MR bekerja.
tombol
send
pada sistem yang telah tersedia
dan
otomatis
secara dokumen
tersebut akan terkirim ke MR. Mencari Dokumen
Pada proses mencari Pada
sistem
usulan,
dokumen, seorang staff proses
pencarian
atau MR harus mencari dokumen
dilakukan
dokumen
yang dengan
diinginkannya pada rak judul rak yang tersedia.
cara
mengetik
dokumen
yang
ingin dicari pada kotak isian yang terdapat pada sistem pendokumentasian yang baru.
148
Tabel 4.24 Komparasi Kriteria Teknologi (Lanjutan) Proses Mengirim Report
Sekarang
Usulan
Monthly Pada proses pengiriman Pada
sistem
Monthly Report, seorang proses
usulan,
pengiriman
staff harus menyerahkan monthly report dilakukan secara
langsung secara otomatis kepada
mengeprint
dokumen MR tanpa harus berjalan
dan
mengirimkannya kaki. Proses ini juga
kepada MR dengan cara dilakukan berjalan
kaki
tanpa
dari mengeprint
harus terlebih
tempatnya
bekerja dahulu dokumen monthly
menuju
tempat report tersebut.
meja
MR bekerja. Mendistribusikan Audit Pada Internal Report
proses Pada
sistem
pendistribusian Internal proses
usulan,
pendistribusian
Audit Report, seorang Audit
Internal
MR
perlu
harus
mencetak tidak
Report
dilakukan
dokumen tersebut dalam secara manual dantidak jumlah yang disesuaikan perlu dengan
seluruh
di
staff disebar
yang ada, selanjutnya hanya
print
untuk
luaskan, perlu
MR
membuat
dokumen yang telah di dokumen tersebut sampai cetak
tersebut
didistribusikan berjalan
kaki
harus selesai dan setelah itu dengan MR dari menekan
hanya
perlu
tombol
tempat MR bekerja ke untuk tempat bekerja
para
Staff mendistribusikannya kepada staff terkait.
send
149
Waktu
LANGKAH
•
Gambar 4.43 Peta Proses Pembuatan Dokumen Sekarang
PETA PROSES NAMA KEGIATAN :
PEMBUATAN DOKUMEN USULAN
URAIAN PROSES :
MENYALAKAN, MENGISI, MENGIRIM
PABRIK
:
PT. INDOVICKERS FURNITAMA
DICATAT OLEH
:
PENULIS
TANGGAL
: 11 Juni 2009
Operasi, Pengangkutan, Pemeriksaan, Penundaan, Penyimpanan
URAIAN
RINGKASAN
D
PENYIMPANAN TOTAL WAKTU
KETERANGAN ALAT
WAKTU
1
1
D
Menyalakan komputer
Menggunakan tangan
60 detik
2
2
D D
Mengisi form
Menggunakan tangan
30 detik
Diberikan ke MR
Menggunakan komputer
D1
Di MR
3 4
1
OPERASI PENGANGKUTAN PEMERIKSAAN PENUNDAAN
Jml 2 1
1 93
3 detik
Gambar 4.44 Peta Proses Pembuatan Dokumen Usulan
LANGKAH
150
Gambar 4.45 Peta Proses Perbaikan Dokumen Sekarang
PETA PROSES NAMA KEGIATAN :
PERBAIKAN DOKUMEN USULAN
URAIAN PROSES :
MENYALAKAN, MENGISI, MENGIRIM
PABRIK
:
PT. INDOVICKERS FURNITAMA
DICATAT OLEH
:
PENULIS
TANGGAL
:
11 Juni 2009
Operasi, Pengangkutan, Pemeriksaan, Penundaan, Penyimpanan
URAIAN
RINGKASAN
D
PENYIMPANAN TOTAL WAKTU
KETERANGAN ALAT
WAKTU
1
1
D
Menyalakan komputer
Menggunakan tangan
60 detik
2
2
D D
Mengisi form
Menggunakan tangan
15 detik
Diberikan ke MR
Menggunakan komputer
D1
Di MR
3 4
1
OPERASI PENGANGKUTAN PEMERIKSAAN PENUNDAAN
3 detik
Gambar 4.46 Peta Proses Perbaikan Dokumen Usulan
Jml 2 1
1 78
LANGKAH
151
LANGKAH
Gambar 4.47 Peta Proses Pencarian Dokumen Sekarang
Gambar 4.48 Peta Proses Pencarian Dokumen Usulan
LANGKAH
152
Gambar 4.49 Peta Proses Pengiriman Monthly Report Sekarang
LANGKAH
Gambar 4.50 Peta Proses Pengiriman Monthly Report Usulan
LANGKAH
153
Gambar 4.51 Peta Proses Pendistribusian Audit Internal Report Sekarang
LANGKAH
Gambar 4.52 Peta Proses Pendistribusian Audit Internal Report Usulan
154
Tabel 4. 25 Rekap Efisiensi Waktu Waktu Sekarang Waktu Usulan
Kegiatan
Efisiensi (%)
Pembuatan dokumen
240 detik
93 detik
61,25 %
Perbaikan dokumen
195 detik
78 detik
60 %
Pencarian dokumen
90 detik
63 detik
30 %
Pengiriman monthly report
120 detik
63 detik
47,50 %
Pendistribusian audit internal report
120 detik
63 detik
47,50 %
•
Cara Penggunaan Sistem dokumentasi sekarang teremasuk sulit untuk digunakan karena tidak adanya ketentuan yang dibakukan untuk mengatur sistem ini sehingga para pengguna sistem terkadang masih bingung dalam penggunaan sistem tersebut. Pada sistem dokumentasi usulan, cara penggunaan yang berbasis komputer memudahkan para pengguna dalam menggunakan sistem ini. Para pengguna hanya perlu masuk dalam sistem dan menggunakan sistem tersebut dengan mudah karena sistem dokumentasi ISO 9001 : 2008 ini dirancang sedemikian rupa sehingga memudahkan para penggunanya untuk menjalankan sistem ini.
155
•
Keamanan Sistem dokumentasi ISO 9001 : 2008 yang diterapkan sekarang pada PT.Indovickers Furnitama
belum menjaga keamanan dari para
penggunanya dikarenakan para pengguna dapat melihat dokumen siapa saja tanpa memperdulikan kepentingan masing masing pengguna. Pada sistem dokumentasi ISO 9001 : 2008 usulan, sistem dibuat dengan memperhatikan keamanan dari para penggunanya. Keamanan sistem ini terjamin karena setiap user memiliki user name dan password masing masing sehingga penggunaan sistem dibatasi hanya sesuai dengan kebutuhannya masing masing.
156
4.7
Diagram Alir Pemecahan Masalah
Gambar 4.42 Diagram Alir Pemecahan Masalah