BAB 3 TINJAUAN KHUSUS

BAB 3 TINJAUAN KHUSUS

Sebagai data kualitatif yang dikumpulkan penulis dalam mengerjakan proyek Tugas Akhir ini, terdapat dua sekolah yang bertaraf sama yaitu SMA National Plus yang disurvey penulis sebagai studi banding dengan obyek redesain yang akan dikerjakan. Perpustakaan pembanding yang pertama adalah SMAN 78 yang merupakan SMA negri di Jakarta, perpustakaan pembanding yang kedua adalah SMA Cinta Kasih Tzu Chi yang merupakan SMA swasta yang didirikan oleh yayasan agama Buddha di Jakarta, sedangkan obyek redesain yang akan dikerjakan penulis adalah SMA Global Prestasi, sebuah SMA swasta di Bekasi yang mengutamakan teknologi dalam sistem edukasinya. 3.1

PERPUSTAKAAN SMAN 78 JAKARTA

Perpustakaan SMAN 78 terletak di Jl. Bakti IV No. 1 RT 001 RW 09 Kemanggisan Palmerah Jakarta Barat DKI Jakarta Barat dan berada di lantai 2 unit sekolah. Perpustakaan ini berdiri seiring berdirinya sekolah pada tahun 1984. Tujuan didirikannya perpustakaan ini adalah memfasilitasi guru dan siswa dalam kegiatan belajarmengajar dengan sarana buku dan digital. Perpustakaan SMAN 78 menyediakan layanan membaca di tempat maupun meminjam untuk dibawa pulang. Khusus untuk koleksi multimedia tidak dapat dipinjam untuk di bawa pulang. Jam operasional perpustakaan SMAN 78 disesuaikan dengan jadwal kegiatan belajarmengajar antara pukul 06.30 sampai pukul 15.00 setiap hari senin sampai jumat. 3.1.1 Sejarah Perpustakaan Berdiri sejak tahun 1975, semula adalah SMPP-35 menjadi SMA Negeri 78 sejak tahun 1984. Sekolah yang berlokasi di Jl. Bhakti IV/1 Komplek Pajak Kemanggisan ini menjadi sekolah favorit di Jakarta Barat karena sumberdaya dan lokasinya yang strategis. Sekolah yang dibangun oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta ini memiliki luas lahan sebesar 10 ribu meter persegi dan memiliki fasilitas laboratorium, lapangan olahraga, perpustakaan dan berbagai penunjang kegiatan guru dan siswa lainnya. Luas area perpustakaan sendiri adalah sebesar 120 meter persegi ditambah dengan ruang multimedia internal perpustakaan sebesar 18 meter persegi. 3.1.2 Visi dan Misi 21

Visi

: Sebagai media membaca bagi para siswa untuk meningkatkan keterampikan dalam penggunaan buku, audio visual dan multimedia sebagai penunjang pembelajaran.

Misi

: Menyediakan informasi berbasis teknologi dan literatur serta memberikan layanan yang sopan, ramah dan antusias dalam

membantu siswa

menggunakan layanan perpustakaan. 3.1.3 Koleksi Koleksi perpustakaan mencakup bahan pelajaran siswa kelas 10 sampai kelas 12 dan persiapan ujian nasional, TOEFL dan koleksi hiburan seperti novel, majalah dan sebagainya. Rincian koleksinya adalah sebagai berikut: a. Media cetak • Karya umum

: 441 eksemplar

• Filsafat dan psikologi

: 60 eksemplar

• Agama

: 338 eksemplar

• Ilmu Sosial

: 442 eksemplar

• Bahasa

: 291 eksemplar

• Ilmu Alam

: 1215 eksemplar

• Ilmu terapan dan teknologi

: 535 eksemplar

• Kesenian, hiburan dan olahraga : 414 eksemplar • Kesusastraan

: 694 eksemplar

• Geografi dan sejarah

: 1140 eksemplar

• Fiksi

: 1500 eksemplar

• Surat Kabar a. Audiovisual dan Multimedia

3.1.4

• E- book

: 400 judul

• Audio visual

: 300 keping

Fasilitas dan Ruang Khusus Ruang khusus di dalam perpustakaan SMAN 78 antara lain: •

Ruang penyimpanan koleksi dan membaca

•

Ruang Multimedia dan digital

22

Fasilitas di dalam perpustakaan SMAN 78 antara lain: •

Internet (komputer dan wi-fi)

•

Komputer

: 53 unit

•

Komputer katalog (OPAC)

: 1 unit

•

Televisi

: 1 unit

•

Printer

: 1 unit

3.1.5 Sistem yang Diterapkan A. Sistem Pengolahan Buku/ Koleksi Gambar 3.1 Proses pengolahan buku dan koleksi perpustakaan SMAN 78

Sumber: SMAN 78 Jakarta B. Sistem Katalog dan Klasifikasi Buku Sistem penyusunan buku yang diterapkan adalah Dewey Decimal Classification (DDC) dan telah menggunakan sistem katalog digital dan online. Foto 3.1 Komputer Katalog (OPAC)

Sumber : dokumentasi penulis

Foto 3.2 Petunjuk DDC

Sumber:dokumentasi penulis

C. Sistem Pelayanan Perpustakaan SMAN 78 menggunakan sistem open access sehingga pengunjung dapat memilih sendiri koleksi yang tersedia di rak tanpa atau dengan bantuan pustakawan. D. Sistem Keanggotaan dan Peminjaman Keanggotaan SMAN 78 terbatas pada anggota sekolah yaitu siswa- siswi yang menempuh pendidikan di kelas 10 sampai kelas 12 (tidak termasuk alumni), pengajar dan staf. Siswa yang mendaftar ke SMAN 78 secara otomatis terdaftar 23

sebagai anggota perpustakaan dan mendapatkan kartu pelajar yang juga dapat digunakan untuk meminjam koleksi buku secara manual. Dalam peminjaman buku tidak dikenakan biaya apapun. Peminjaman buku setiap hari kerja dibatasi mencapai empat buku dalam sehari dengan batas waktu peminjaman selama satu minggu serta dapat diperpanjang satu minggu berikutnya dalam kondisi buku yang dipinjam tidak dibooking oleh anggota lain. Siswa yang belum mengembalikan pinjaman tidak diperbolehkan untuk menambah pinjaman. Keterlambatan pengembalian peminjaman buku dikenakan denda oleh pengelola perpustakaan. E. Sistem Perawatan Pemeriksaan buku dilakukan setiap satu minggu sekali pada hari sabtu oleh petugas perpustakaan da perawatan secara khusus diberikan kepada buku- buku yang mengalami kerusakan atau kecacatan. Setiap tahunnya buku disampul ulang saat satu minggu sebelum kaleder akademik berjalan. Sedangkan untuk koleksi multimedia hanya diperbaiki saat mengalami kerusakan. F. Sistem Keamanan. Setiap anggota yang masuk ke dalam perpustakaan tidak diizinkan membawa tas ke dalam perpustakaan. Tas harus dimasukkan ke dalam loker yang tersedia di luar perpustakaan atau loker pribadi siswa yang diletakkan di sekitar area kelas. Setiap anggota yang memasuki area perpustakaan hanya diizinkan membawa peralatan yang dibutuhkan selama menggunakan fasilitas perpustakaan seperyi buku tulis, buku teks dan alat tulis. Perpustakaan juga dilengkapi dengan CCTV dan ditangani langsung oleh pengurus. 3.1.6 Peraturan Perpustakaan •

Membawa ID card.

•

Mengisi buku kunjungan.

•

Tidak diperkenankan membawa makanan dan minuman.

•

Tas dan sepatu harap diletakkan di luar perpustakaan.

•

Mengisi buku kunjungan pada saat akan memasuki perpustakaan.

•

Memasuki perpustakaan hanya saat jam istirahat atau dalam pengawasan guru.

•

Menjaga ketenangan perpustakaan. 24

•

Memanfaatkan perpustakaan sesuai dengan fungsinya.

•

Disiplin dalam membaca, meminjam dan mengembalikan fasilitas perpustakaan

3.1.7 Perlengkapan dan Furniture Perpustakaan •

Meja Sirkulasi Foto 3.3 Meja Sirkulasi

Sumber: dokumentasi penulis •

Meja dan Kursi Komputer Khusus Foto 3.4 Meja Komputer Khusus


Meja dan Kursi Komputer Umum Foto 3.5 Meja Komputer Umum

25

Sumber: dokumentasi penulis

26

•

Lemari Referensi Foto 3.6 Lemari Referensi


Lemari Koleksi Buku Foto 3.7 Lemari Koleksi Buku

Sumber: dokumentasi penuls •

Meja Resepsionis Foto 3.8 Meja resepsionis

27

Sumber: dokumentasi penulis 2.1.8 Pengunjung Jumlah pengunjung perpustakaan SMAN 78 per hari adalah sekitar 100 orang hingga kurang lebih 150 orang terhitung guru dan siswa diluar jam istirahat. Pengunjung yang datang wajib mengisi buku kunjungan yang mencatat waktu kunjungan, kegiatan yang akan dilakukan serta jam selesai kunjungan. Setelah mengisi buku kunjungan, pengunjung diwajibkan untuk menitipkan ID card kepada petugas perpustakaan. 3.1.9 Manajemen Perpustakaan Perpustakaan SMAN 78 berada dibawah naungan yayasan SMAN 78 karena merupakan bagian internal sekolah. A. Struktur Organisasi Gambar 3.2 Struktur Organisasi SMAN 78

28

Sumber: SMAN 78 Jakarta 3.1.10 Job Description A. Koordinator Perpustakaan • Melaksanakan pembangunan sumber daya manusia • Mengawasi kegiatan pengunjung • Membina staff • Membuat peraturan • Bekerja sama dengan kurikulum dan bagian sarana- pra sarana B. Pengelola Perpustakaan • Mengurus keuangan masuk dan keuangan keluar • Memelihara administrasi peminjaman buku • Mengelola perpustakaan dalam pengadaan, pemeliharaan, penyaluran, inventaris dan penghapusan koleksi • Menjaga bahan- bahan koleksi • Menyiapkan daftar buku yang akan dibeli • Menyiapkan dan menyusun kartu katalog 29

• Membuat peraturan peminjaman buku • Melayani peminjaman dan pengembalian buku • Mengembalikan buku yang dikembalikan oleh peminjam ke rak sesuai urutan • Memberikan sanksi kepada pelanggar • Melayani keanggotaan • Menilik proses dan perbaikan koleksi • Menyusun statistik koleksi dan pengunjung per periode bulanan dan tahun ajaran • Membuat identitas kepemilikan koleksi • Mengelompokkan subyek bahan pustaka tertentu • Memberi identitas dan label bahan pustaka • Mendata daftar tambahan koleksi buku baru 3.1.11 Elemen Interior A. Lantai Foto 3.9 Lantai Perpustakaan SMAN 78

Sumber: dokumentasi penulis Menggunakan lantai keramik putih ukuran 40 cm x 40 cm serta karpet merah. Tidak ada alasan khusus dalam penerapan material pada lantai karena setiap peralatan kebutuhan sekolah dan perpustakaan telah diatur oleh pemerimtah provinsi secara merata. Dominasi warna putih dan merah dalam ruangan ini kurang memberikan kesan nyaman bagi para pembaca. 30

B. Dinding Foto 3.10 Dinding Perpustakaan SMAN 78

Sumber: dokumentsi penulis Finishing yang digunakan pada dinding ruang perpustakaan adalah cat dinding berwarna biru, merah, dan beige. Terdapat beberapa hiasan dinding berupa poster dan lukisan yang tidak saling berkaitan, hanya untuk sekadar peramai dinding. C. Ceiling Foto 3.11 Ceiling Perpustakaan SMAN 78

Sumber: dokumentasi penulis Ceiling menggunakan gypsum dengan drop ceiling berbentuk mirip rangka dengan finishing cat dinding berwarna jinggadan beige. D. Pencahayaan dan Penghawaan Foto 3.12 Pencahayaan dan Penghawaan Perpustakaan SMAN 78

31

Sumber: dokumentasi penulis Pencahayaan dan penghawaan alami didukung oleh jendela dan ventilasi. Sedangkan pencahayaan buatan menggunakan lampu TL dengan warna cool white dan penghawaan buatan memakai AC split dan exhaust. E. Akustik Seperti yang telah dijelaskan pada poin lantai, SMAN 78 hanya menerima pengaturan dan peralatan dari pemerintah provinsi. DKI Jakarta sehingga kurang mendapat perhatian khusus pada setiap ruangnya. Disamping itu adanya sistem pergantian ruang setiap periode 3 tahun membuat akustik pada ruangan ini hanya seadanya dan tidak diperlengkapi dengan material kedap suara. 3.1.12 Permasalahan Terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi oleh perpustakaan SMAN 78 antara lain: • Tidak adanya peran sekolah atau desainer yang dapat menunjang kebutuhan dalam perpustakaan karena sekolah hanya mengandalkan subsidi pemerintah yang hanya membeli dan menaruh barang. • Sistem keamanan kurang maksimal karena denda yang kurang ditegaskan oleh petugas perpustakaan. • Tidak ada pembagian ruang khusus antara membaca dan diskusi sehingga suasana kurang tertib dan kurang kondusif untuk kegiatan membaca. • Ruangan sering salah difungsikan oleh guru dan siswa sebagai ganti ruang kelas, ruang istirahat dan sebagainya. 3.2

PERPUSTAKAAN SMP- SMA- SMK CINTA KASIH TZU CHI

Perpustakaan SMP- SMA- SMK Cinta Kasih Tzu Chi merupakan perpustakaan yang dibangun secara khusus oleh Yayasan Budha Tzu Chi yang diperuntukkan bagi seluruh anggota sekolah menengah Tzu Chi. Berlokasi di Jalan Kamal Raya No. 20 (Outer Ring Road) Cengkareng, Jakarta Barat dan terletak di lantai dasar. Jam operasional perpustakaan disesuaikan dengan jam operasional sekolah, yaitu setiap hari Senin sampai Jumat pukul 06.30 sampai pukul 15.00. Pada hari Sabtu perpustakaan ditutup untuk dibersihkan. 32

3.2.1 Sejarah Perpustakaan Didirikan pada bulan Mei tahun 2003 bertepatan dengan berdirinya Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi yang secara serempak membentuk tingkatan sekolah mulai dari Taman Kanak- Kanak (TK) sampai dengan tingkatan yang lebih tinggi. Perpustakaan ini secara resmi telah aktif sejak bulan Juni tahun 2003. Bangunan perpustakaan awalnya terletak di lantai 3 di area Sekolah Dasar (SD) diperuntukkan untuk seluruh tingkatan sekolah. Akan tetapi pada semester ke- 2 tahun ajaran 2003- 2004 perpustakaan di lantai 3 sudah tidak mampu menampung pemasukkan koleksi dari seluruh tingkatan sehingga seiring dengan renovasi bangunan dan penambahan area sekolah maka perpustakaan Sekolah Menengah Cinta Kasih Tzu Chi dipisahkan dari perpustakaan SD. Luas area perpustakaan Sekolah Menengah Cinta Kasih Tzu Chi adalah sebesar 184, 2 meter persegi dan terletak di lantai 1 dekat dengan gerbang masuk sekolah. 3.2.2 Visi dan Misi Visi

: Mencerdaskan peserta didik yang berbudaya humanis, dengan memberikan ruang yang menyenangkan dan berkualitas untuk tumbuh kembang anak didik sehingga gemar membaca, menulis, bercerita dan beraktivitas.

Misi

: 1. Menumbuhkembangkan budaya baca, tulis dan bercerita bagi seluruh civitas akademika Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi 2. Memanfaatkan dan memposisikian perpustakaan sebagai centre of learning. 3. Menjadikan perpustakaan sebagai pusat informasi untuk memecahkan permasalahan kehidupan dengan memanfaatkan bahan pustaka sebagai sumber informasi.

3.2.3 Koleksi Berikut ini adalah data- data koleksi yang dimiliki oleh Perpustakaan Sekolah Menengah Cinta Kasih Tzu Chi: •

Buku teks pelajaran

: 4277 teks

•

Buku panduan guru

:

•

Buku pengayaan

: 2269 judul

•

Buku referensi

•

Sumber belajar lain

: 50 judul : 24 judul 33

Serta terdapat koleksi karya- karya umum, fiksi, surat kabar, majalah, dan kumpulan paper karya ilmiah siswa. 3.2.4 Fasilitas Perpustakaan Fasilitas perpustakaan Sekolah Menengah Cinta Kasih Tzu Chi antara lain: •

Rak buku

: 14 buah

•

Rak majalah

: 1 buah

•

Rak surat kabar

: 1 buah

•

Meja baca

: 15 buah

•

Kursi baca

: 52 buah

•

Meja kerja

: 2 buah

•

Lemari katalog

:1 buah

•

Lemari

•

Papan pengumuman : 1 buah

•

Meja multimedia

•

Peralatan multimedia : 3 set

•

Buku inventaris

: 6 nuah

•

Tempat sampah

: 1 buah

•

Songket listrik

: 2 buah

•

Jam dinding

: 2 buah

•

Loker tas

: 2 buah

: 1 buah

3.2.5 Sistem yang Diterapkan A. Sistem Pengolahan Buku/ Koleksi Gambar 3.13 Proses pengolahan buku dan koleksi perpustakaan SMA Cinta Kasih Tzu Chi

Sumber: SMA Cinta Kasih Tzu Chi B. Sistem Katalog dan Klasifikasi Buku

34

Menggunakan sistem Dewey Decimal Classification (DDC) dalam kategori klasifikasi dan penomorannya dan sudah menggunakan komputer untuk katalog (OPAC) disertai dengan katalog manual. Gambar 3.14 Komputer Katalog

Gambar 3.15 Petunjuk DDC



C. Sistem Pelayanan Permintaan peminjaman koleksi diatur dalam sistem pelayanan terbuka. Setiap anggota perpustakaan yang hendak meminjam koleksi dapat secara langsung menuju rak koleksi maupun meminta bantuan pustakawan untuk mencari koleksi yang diinginkan. D. Sistem Keanggotaan dan Peminjaman Setiap guru, siswa dan staff yang tergabung dalam Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi secara otomatis telah memiliki kartu anggota sekolah yang juga dapat digunakan sebagai kartu anggota perpustakaan. Peminjaman dapat dilakukan setelah anggota mengisi buku kunjungan, setelah menemukan koleksi yang diinginkan, pustakawan akan membatu mengisi kartu pinjaman yang akan diisi dengan kode dan judul buku yang dipinjam, tanggal peminjaman dan tanggal kembali. Rentang waktu peminjaman adalah selama satu minggu dan dapat diperpanjang satu minggu berikutnya dengan ketentuan tidak dibooking oleh anggota lain. Foto 3.16 Kartu Anggota Perpustakaan SMA Cinta Kasih Tzu Chi

35

Sumber: dokumentasi penulis E. Sistem Perawatan Koleksi perpustakaan ini dibersihkan setiap hari Sabtu dan Minggu dengan penggantian sampul dan perbaikan koleksi yang rusak. Setiap periode tahun ajaran baru, buku- buku yang tidak terpakai akan disumbangkan kepada sekolah- sekolah yang kurang mampu atau didaur ulang apabila tidak berlaku lagi dalam sistem pendidikan nasional. Koleksi yang baru yang telah diproses dengan penomoran dan sampul akan diedarkan sesuai dengan nomor dan warna katalog. Penyemprotan anti hama juga dilakukan secara rutin setiap tahun ajaran baru. F. Sistem Keamanan Tidak ada sistem keamanan khusus yang diberlakukan, hanya melalui buku kunjungan dan kartu anggota serta meja khusus untuk menyimpan tas dan perlengkapan siswa. Terhadap kerusakan atau kehilangan yang diakibatkan oleh kelalaian siswa akan dikenakan denda membersihkan dan merapikan area perpustakaan seusai jam pelajaran. 3.2.6 Peraturan Perpustakaan 1.

Semua koleksi buku dapat dipinjam kecuali koleksi referensi dan terbitan berkala

2.

Hanya anggota sekolah yang diizinkan meminjam koleksi

3.

Masa perpanjangan waktu peminjaman adalah satu minggu

4.

Buku yang dipinjam dibatasi hanya 2 buku

5.

Menjaga ketertiban, ketenangan dan kedisiplinan ruang perpustakaan

6.

Merawat setiap koleksi agar tidak rusak dan kotor

7.

Tidak diizinkan membawa makanan dan minuman ke dalam perpustakaan

8.

Buku yang telah selesai dibaca dikembalikan di meja petugas

9.

Membawa kartu pelajar saat masuk ruang perpustakaan

10. Merapikan kursi yang telah digunakan . 3.2.7 Perlengkapan dan Furnitur Perpustakaan Berikut ini adalah perlengkapan dan furnitur yang dimiliki oleh Perpustakaan Sekolah Menengah Cinta Kasih Tzu Chi: •

Meja sirkulasi Foto 3.17 Meja Sirkulasi 36

Sumber: dokumentasi penulis • Rak Sepatu Foto 3.18 Rak Sepatu

Sumber: dokumentasi penulis • Meja Penyimpan Tas Foto 3.19 Meja Penyimpan Tas

Sumber: dokumentasi penulis • Rak Surat Kabar Foto 3.20 Rak Surat Kabar

37

Sumber: dokumentasi penulis • Meja

dan

Kursi

Diskusi

Foto 3.21 Meja dan Kursi

Diskusi

Sumber: dokumentasi penulis • Lemari Brankas Foto 3.22 Lemari Brankas

38

Sumber: dokumentasi penulis • Lemari Katalog Foto 3.24 Lemari Katalog

Sumber: dokumentasi penulis • Meja dan Kursi Belajar Foto 3.25 Meja dan Kursi Belajar

Sumber: dokumentasi penulis • Meja Baca Individu 39

Foto 3.26 Meja Baca Individu

Sumber: dokumentasi penulis • Rak Buku SMP Foto 3.27 Rak Buku SMP

Sumber: dokumentasi penulis • Rak Buku SMA dan SMK Foto 3.28 Rak Buku SMA dan SMK

Sumber: dokumentasi penulis 40

• Papan Tulis Foto 3.28 Papan Tulis

3.2.8 Pengunjung Jumlah pengunjung perpustakaan Sekolah Menengah Cinta Kasih Tzu Chi per hari kurang lebih sebanyak 250 siswa yang terjadwal dalam kelas dan 30 orang yang masuk saat jam istirahat. Pengunjung datang dengan menyetorkan kartu anggota perpustakaan dan meletakkan tas di meja yang tersedia. Bagi yang meminjam buku akan dicatat di buku jurnal peminjaman buku dan diberikan kartu tanda pinjaman. Pengunjung hanya anggota internal Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi saja. Diluar itu tidak diizinkan masuk ke dalam ruang perpustakaan. 3.2.9 Manajemen A. Struktur Organisasi Gambar 3.29 Struktur Organisasi SMA Cinta Kasih Tzu Chi

41

Sumber: Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi B. Pembagian Area •

Area sirkulasi Foto 3.30 Area Sirkulasi


Area membaca Foto 3.31 Area Membaca

42


Area Koleksi dan Membaca Foto 3.32 Area Koleksi dan Membaca

Sumber: dokumentasi penulis 3.2.10 Elemen Interior A. Lantai Foto 3.33 Lantai Perpustakaan SMA Cinta Kasih Tzu Chi

Sumber: dokumentasi penulis Lantai perpustakaan menggunakan material keramik tile berwarna putih ukuran 40cm x 40cm yang memberikan kesan luas dan bersih. Pada area membaca diberi karpet berbahan karet bentuk puzzle untuk siswa- siswi yang menyukai kegiatan

43

membaca sambil duduk lesehan. Pembagian ini membantu kenyamanan para siswa yang membaca dengan posisi lesehan akan tetapi area membaca lesehan sangat sempit sehingga hanya dapat menampung sedikit pembaca dan kurang disukai siswa- siswi SMA dan SMK. B. Dinding Foto 3.34 Dinding Perpustakaan SMA Cinta Kasih Tzu Chi

Sumber: dokumentasi penulis Dinding perpustakaan SMA Cinta Kasih Tzu Chi menggunakan finishing cat dinding berwarna putih dove dengan abu- abu glossy di bagian bawahnya. Pemilihan warna putih dan abu- abu melambangkan kesederhanaan yang merupakan citra sekolah ini. Terdapat jendela sliding dan trails berpola organik yang bertujuan memberikan gambaran tentang manusia melalui huruf han ”人 “ yang berarti manusia serta bentu daun yang melambangkan ramah lingkungan. C. Ceiling Foto 3.35 Ceiling Perpustakaan SMA Cinta Kasih Tzu Chi

Sumber: dokumentasi penulis Material yang digunakan untuk ceiling adalah gypsum dengan finishing cat dinding berwarna putih dan terdapat drop yang terletak menempel pada kolom.

44

Drop ceiling dimanfaatkan sebagai pemisah area masuk, sirkulasi dan membaca dengan area koleksi, belajar dan diskusi. D. Pencahayaan dan Penghawaan Foto 3.36 Pencahayaan dan Penghawaan Perpustakaan SMA Cinta Kasih Tzu Chi


Pencahayaan pada perpustakaan menggunakan lampu TL LED dan menggunakan jendela sebagai pencahayaan alami. Semaksimal mungkin penggunaan jendela digunakan, apabila penerangan kurang mendukung, lampu akan dinyalakan. Demikian halnya dengan penghawaan ruangan ini mengandalkan jendela sebagai penghawaan alami dibantu dengan kipas angin yang menempel pada ceiling. Apabila cuaca hujan, maka kipas akan dimatikan dan jendela akan ditutup dan penghawaan menggunakan AC split. E. Akustik Tidak terdapat material khusus untuk akustik perpustakaan, akan tetapi bangunan perpustakaan terletak cukup jauh dengan area sirkulasi anggota sekolah sehingga tidak ada permasalahan serius dengan akustik perpustakaan ini. 3.2.11 Permasalahan 4.2.7 Para siswa yang datang kurang mematuhi peraturan perpustakaan dengan kebiasaan- kebiasaan tidak tertib seperti tidur di area membaca lesehan. 5.2.7 Kurangnya ketenangan siswa pada saat jam pelajaran yang secara khusu diberikan di area perpustakaan. 6.2.7 Penempatan koleksi terkadang berantakan dan diletakkan tidak sesuai urutannya.

3.3. PERPUSTAKAAN SMA GLOBAL PRESTASI SCHOOL

45

Sebagai sarana penunjang kegiatan belajarmengajar perpustakaan SMA Global Prestasi School yang memiliki luas area 140 meter persegi dibangun oleh Yayasan Global Mandiri pada pertengahan tahun ajaran 2005/ 2006. Lokasi perpustakaan sekolah ini berada di Jl KH. Noer Alie No. 10B kota bekasi dan terletak di lantai 2 gedung SMA di sebelah kiri. Perpustakaan ini digunakan para guru dan siswa untuk membekali siswa dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang selalu diperbaharui. Sebagian koleksi dari perpustakaan ini adalah impor dari negara- negara yang memiliki lisensi internasional dalam penerbitan koleksinya. Jam operasional perpustakaan SMA Global Prestasi School berlangsung pada pukul 06.30 sampai dengan pukul 16.00 setiap hari Senin sampai Jumat dengan persyaratan bagi siswa yang ingin berkunjung ke perpustakaan memiliki izin dari guru mata pelajaran sesuai jadwal waktunya atau berkunjung pada jam istirahat sekolah. 3.3.1

Sejarah Perpustakaan

Global Prestasi School adalah sekolah swasta yang didirikan pada awal tahun 2005. Pada bulan Juli tahun 2005 Global Prestasi School meresmikan tingkat pendidikan SMP disusul tingkat pendidikan SMA pada tahun 2006. Pada awal tahun ajaran 2006 perpustakaan SMP berada dalam satu ruang yang sama di gedung SMP. Setelah pembangunan Global Prestasi School dituntaskan, perpustakaan SMA dipindahkan ke lantai 2 gedung SMA tetapi masih memiliki akses ke perpustakaan gedung SMP. Baik perpustakaan SMP dan SMA Global Prestasi School selalu diubah posisinya setiap 3 tahun sekali tetapi tetap ditempatkan di lantai 2 bangunan Global Prestasi School. 3.3.2

Visi dan Misi

Visi : Menjadi perpustakaan yang mendukung kegiatan belajarmengajar di Global Prestasi School, menjadi pusat informasi utama yang tertib dan nyaman bagi civitas akademika SMA Global Prestasi School. Misi : Tiap mata pelajaran mengirimkan para siswa untuk mengerjakan tugas dan mencari referensi di dalam perpustakaan. Meningkatkan minat baca para siswa melalui berbagai fiksi dan majalah sebsagai hiburan siswa seusai mata pelajaran berlangsung. 3.3.3 Koleksi 46

Perpustakaan SMA Global Prestasi School memiliki koleksi sejumlah 2500 judul dan 5300 eksemplar berisi koleksi fiksi dan non fiksi dengan 10 subjek umum dan terdiri dari ilmu pengetahuan umum, filsafat, psikologi, agama, dan mitologi, ilmu sosial, bahasa, ilmu alam, teknologi, pendidikan seni, kesusastraan, geografi dan sejarah. 3.3.4 Fasilitas dan Ruang Khusus a. Fasilitas yang terdapat di dalam perpustakaan SMA Global Prestasi School adalah: •

Internet dan wi-fi

•

Komputer OPAC

: 2 unit

•

Komputer e- book

: 10 unit

•

Printer

: 2 unit

b. Pembagian ruang khusus dalam perpustakaan SMA Global Prestasi School adalah • Ruang membaca media cetak dan e- book Foto 3.37a Ruang Membaca

Foto 3.37b Ruang Membaca E- book



Ruang koleksi Foto 3.38 Ruang Koleksi

Sumber: dokumentasi penulis 3.3.5

Sistem yang diterapkan A. Sistem Pengolahan Buku/ Koleksi

47

Gambar 3.39 Proses pengolahan buku dan koleksi perpustakaan SMA Global Prestasi School

Sumber: SMA Global Prestasi School B. Sistem Katalog dan Klasifikasi Buku Sistem

klasifikasi

dalam

perpustakaan

SMA

Global

Prestasi

School

menggunakan sistem Dewey Decimal Classification (DDC). Penomorannya dan sudah menggunakan komputer dibantu dengan katalog manual yang tercatat dalam kartu katalog. Foto 3.14 Komputer Katalog

Foto3.15

Petunjuk DDC



C. Sistem Pelayanan Sistem pelayanan peminjaman koleksi diatur dalam sistem terbuka (open access). Setiap anggota perpustakaan dapat secara langsung menuju rak koleksi maupun meminta bantuan pustakawan untuk mencari koleksi yang diinginkan. D. Sistem Keanggotaan dan Peminjaman Setiap guru, siswa dan staff yang tergabung dalam Global Prestasi School secara otomatis telah memiliki kartu anggota sekolah yang juga dapat digunakan sebagai kartu anggota perpustakaan. Peminjaman dapat dilakukan setelah anggota mengisi buku kunjungan, setelah menemukan koleksi yang diinginkan, 48

pustakawan akan membatu mengisi kartu pinjaman yang akan diisi dengan kode dan judul buku yang dipinjam, tanggal peminjaman dan tanggal kembali. Rentang waktu peminjaman adalah selama satu minggu dan dapat diperpanjang satu minggu berikutnya dengan ketentuan tidak dibooking oleh anggota lain. E. Sistem Perawatan Tidak ada perawatan khusus yang diberikan untuk koleksi perpustakaan SMA Global Prestasi School. Perbaikan hanya dilakukan setelah terlihat ada koleksi yang mulai rusak. F. Sistem Keamanan Untuk menjaga keamanan perpustakaan, siswa atau siapapun anggota perpustakaan yang masuk diwajibkan meletakkan sepatu dan tas di loker yang tersedia di luar perpustakaan. 3.3.6 Peraturan Perpustakaan •

Kartu pelajar ditunjukkan kepada pustakawan ketika akan meminjam buku di perpustakaan dan kartu pelajar tidak dapat dipinjamkan kepada pelajar lain

•

Buku dapat dipinjam selama satu minggu dan dapat diperpanjang satu minggu berikutnya apabila tidak ada peminjam lain.

•

Buku harus dikembalikan pada batas waktu yang telah tercatat di kartu peminjaman.

•

Apabila buku hilang atau rusak harap menghubungi pustakawan secepatnya dan dapat menggantikan dengan bayaran harga sesuai harga buku atau membeli buku baru sesuai dengan buku yang dihilangkan atau rusak.

•

Komputer tidak boleh digunakan untuk bermain game atau mengunjungi situssitus berbahaya dan situs porno.

•

Tidak diizinkan menginstall atau uninstall program- program yang terdapat pada komputer

•

Tidak makan, minum, dan tidur selama di area perpustakaan.

3.3.7 Perlengkapan dan Furnitur Perpustakaan Perlengkapan dan furnitur penunjang dalam perpustakaan SMA Global Prestasi School antara lain: •

Meja dan Kursi Baca 49

Foto 3.16a Meja dan Kursi Baca

Foto 3.16b Meja dan Kursi Baca

Sumber: dokumentasi penulis Sumber: dokumentasi penulis Foto 3.16c Meja dan Kursi Baca


Meja Sirkulasi Foto 3.17 Meja Sirkulasi

Sumber: dokimentasi penulis •

Rak Surat Kabar Foto 3.18 Rak Surat Kabar

50


Rak Majalah Foto 3.18 Rak Majalah


Meja Komputer Foto 3.19 Meja Komputer

51


Display Majalah Foto 3.20 Display Majalah


Rak Buku Baru Foto 3.21 Rak Buku Baru

Sumebr: dokumentasi penulis 52

•

Meja dan Kursi Pengelola Foto 3.22 Meja dan Kursi Pengelola


Rak Buku Pelajaran Foto 3.23 Rak Buku Pelajaran


Rak TOEFL dan Audio Visual Foto 3.24 Rak TOEFL dan Audio Visual

53

\ Sumber: dokumentasi penulis •

Rak Karya Ilmiah Foto 3.25 Rak Karya Ilmiah

Sumber: dokumentasi penulis 54

•

Rak Buku Science Foto 3.26 Rak Buku Science


Rak Buku Referensi Foto 3.27 Rak Buku Referensi

3.3.8 Pengunjung Dalam satu hari kunjungan ada sekitae 50 sampai dengan 80 siswa yang berkunjung ke perpustakaan SMA Global Prestasi School. Tidak hanya guru dan siswa- siswi SMA, guru dan siswa- siswi SMP pun ada yang memanfaatkan fasilitas perpustakaan SMA untuk mencari referensi, artikel dan hiburan. 3.3.9

Manajemen A. Struktur Organisasi

Gambar 3.28 Struktur Organisasi SMA Global Prestasi School

55

Sumber: SMA Global Prestasi School B. Job Description:

Kepala Perpustakaan: • Membuat rencana pengembangan perpustakaan • Mengurus dana pelakasanaan kerja tim • Membuat langkah- langkah kebijakan untuk mewujudkan rencana pengembangan perpustakaan • Mempertanggungjawabkan kebijakan yang diambil • Membuat laporan kepada kepala sekolah • Mengidentifikasi maslah dan membuat langkah- langkah pemecahan masalah • Mengawasi tindakan pengguna perpustakaan Staff Perpustakaan: • Membuat proposal pengadaaan buku • Menyelesaikan urusan laporan keuangan • Mengawasi kegiatan perpustakaan • Membantu siswa mencari koleksi • Menyusun katalog dan penomoran buku • Membuat layanan keanggotaan • Membuat surat keterangan bebas pustaka • Membuat laporan periodic kegiatan perpustakaan setiap bulan 56

3.3.10 Elemen Interior A. Lantai Foto 3.29 Lantai Perpustakaan

Sumber: dokumentasi penulis Pada lantai perpustakaan menggunakan keramik tile putih 40 cm x 40 cm yang ditutup rapat dengan karpet berwarna biru untuk kenyamanan siswa yang ingin membaca secara lesehan. Warna biru yang dipakai melambangkan kepercayaan dan sifat mandiri. B. Dinding Foto 3.30 Dinding Perpustakaan

Sumber: dokumentasi penulis Dinding perpustakaan SMA Global Prestasi School tidak didekorasi, hanya dengan finishing cat dinding berwarna putih gading yang memberikan kesan luas pada ruangan yang padat dan sempit. C. Ceiling Foto 3.31 Ceiling Perpustakaan

57

Sumber: dokumentasi penulis Dengan menggunakan bahan multipleks ceiling perpustakaan SMA Global Prestasi School ini diberi pelapis cat dinding berwarna putih gading sebagai finishingnya. Tidak ada drop ceiling ataupun up ceiling. Kesan minimalis disampaikan melalui ceiling datar dengan rangka yang terekspos. Terdapat lampu LED dan speaker pada ceiling. D. Pencahayaan dan penghawaan Foto 3.32 Pencahayaan Perpustakaan


Foto 3.33 Penghawaan Perpustakaan


Pencahayaan dalam perpustakaan memanfaatkan jendela sebagai pencahayaan alami dan lampu LED untuk pencahayaan buatan, demikian juga penghawaannya memanfaatkan jendela dan AC split. E. Akustik Ketenangan perpustakaan SMA Global Prestasi school kurang berjalan dengan baik karena tidak ada treatmen yang diberikan untuk mendukung redam suara di perpustakaan. Letak perpustakaan yang dekat dengan area istirahat siswa juga semakin mengurangi ketenangan perpustakaan. 58

3.3.11 Permasalahan •

Adanya furniture bulat yang membuat sirkulasi semakin sempit

•

Terdapat kolom yang menghalangi penataan ruang

•

Kurangnya kedisiplinan siswa saat memakai fasilitas perpustakaan

•

Tidak ada pembagian area yang mengakibatkan ruang koleksi terpaksa dijadikan ruang baca saat ruang baca dijadikan kelas.

3.4 TABEL PERBANDINGAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH Kriteria

SMAN 78 (A)

SMA CINTA

SMA GLOBAL

KASIH TZU

PRESTASI

Analisa

Kesimpula n

CHI (B) (C) A. Jakarta

lokasi

Barat

Hanya SMA Global Prestasi yang

B. Jakarta Barat

lokasinya di Bekasi

C. Bekasi

A. Style

Arsitetu r gedung

Gaya

modern

bangunan

awal

setiap sekolah

B. Oriental

berbeda

modern C. Neo Modern

A. Lebih

Layout Furnitur

Hanya

banyak

perpustakaan

multimedia

SMAN 78 yg memiliki

B. Khusus membaca buku C. Multimedia

59

ruang khusus.

& buku

60

A. AV,

Fasilitas

Fasilitas

internet,

ketiga

buku.

perpustaka an

B. Meja

berbeda-

multifungsi, rak

Koran,

karpet baca C. Internet, rak

beda disesuaika n kebutuhan

majalah dan sekolah koran

full karpet

Ketiganya memakai lantai keramik tapi SMA Global tertutup sempurna dengan karpet

Fin.cat

Ketiganya

A. Keramik-

Floor

karpet B. Keramik C. Keramik-

A.

Wall

dinding

mengguna kan

B.

Fin.cat dinding

C.

Fin.cat

dinding finishing cat.

dinding

A. Gypsum

Ceiling

fin.cat

Hanya SMA Global

B. Gypsum fin.cat C. Multipleks

Prestasi yg ceilingnya memakai multipleks

Furnitur

A. Heterogen

Hanya

antara

furnitur

Aksesori

solid

SMA

s

wood,

Global

61

multipleks

Prestasi

dan besi

yang materialny

B. Heterogen plywood dan besi C. Homogen plywood

62

a homogen

BAB 3 TINJAUAN KHUSUS

Recommend Documents