BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1.
Gambaran Umum PT. Globalindo Surya Abadi PT.Globalindo Surya Abadi merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa Tour & Travel. PT. Globalindo Surya Abadi merupakan anak perusahaan dari PT. Globalindo Wisata Tour and Travel yang berlokasi di Jalan Tunjungan No. 82 Surabaya. Perusahaan ini didirikan dan mulai beroperasi pada tahun 2008, dan berlokasi di Jalan Anoa Raya Blok A, No. 46 Pondok Timur Indah, Bekasi Timur. Bidang usaha yang dijalankan oleh PT. Globalindo Surya Abadi yaitu: •
Jasa perantara penjualan tiket penerbangan domestik
•
Jasa perantara penjualan promo-promo paket tour .
•
Jasa perantara penjualan voucher hotel
•
Jasa penyedia Mobil untuk Tour.
•
Jasa penyedia Tour Guide. Perusahaan Tour & Travel ini sudah terkomputerisasi hanya dengan pihak internal perusahaannya saja.
82
83
3.1.1
Visi dan Misi Visi :
"Menjadi Travel Terbaik dalam Hal Pelayanan dan Kepuasan Konsumen di Indonesia"
Misi: •
Memberikan jasa pelayanan yang terbaik secara konsisten kepada semua pelanggan sehingga dapat menjadi Partner pelanggan.
•
Membangun hubungan baik antara customer dengan perusahaan.
•
Memberikan informasi – informasi tentang perjalanan dan penerbangan yang menjadikan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
•
Memberikan produk dengan harga yang kompetitif
•
Memberikan kemudahan bagi pelanggan yang ingin melakukan perjalanan.
84
3.1.2 Struktur Organisasi Struktur organisasi adalah gambaran dari susunan dan hubungan antar tiap bagian yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Dibawah ini merupakan struktur organisasi dari PT. Globalindo Surya Abadi beserta tugas dan wewenang dari masing-masing bagian: Komisaris
Direktur Utama
Marketing Staff
Staff Bag. Tiketing
Staff Keuangan
Staff Bag. Tour
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan Sumber: Data dari PT. Globalindo Surya Abadi
3.1.3 Tugas dan Wewenang Berikut ini merupakan pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab secara ringkas masing-masing bagian dalam struktur organisasi PT Globalindo Surya Abadi :
85
Komisaris •
Melakukan pengawasan atas jalannya perusahaan dan memberikan nasihat kepada Direktur utama
•
Memiliki kewewenangan menggantikan tugas-tugas direktur apabila direktur berhalangan hadir
•
Menerima laporan akhir bulan dari direktur utama Direktur Utama
•
Memimpin perusahaan
•
Mengkoordinasi pembagian tugas bawahannya
•
Membuat perencanaan kerja perusahaan baik jangka pendek maupun jangka panjang.
•
Memberikan pengarahan mengenai strategi dan kebijakan perusahaan kepada seluruh bagian perusahaan
•
Memiliki tanggung jawab atas keputusan-keputusan yang telah dibuatnya.
•
Memberikan motivasi kepada bawahannya
•
Menerima laporan akhir bulan secara rutin dan melaporkannya kepada komisaris Marketing Staff
•
Memasarkan produk perusahaan
•
Memiliki tanggung jawab memberikan citra yang baik perusahaan terhadap konsumen
86
•
Mengidentifikasi kebutuhan pasar
•
Melayani kebutuhan pelanggan maupun calon pelanggan dalam mencari informasi produk perusahaan.
•
Mencatat segala keluhan dan saran dari pelanggan maupun calon pelanggan, untuk didiskusikan pada rapat setiap 1 bulan sekali
•
Menerima pemesanan paket tour khusus yang diajukan oleh pelanggan yang kemudian dirangkum dan diserahkan kepada staff bagian Tour. Staff Keuangan
•
Membuat dan menyusun laporan keuangan secara periodic
•
Melakukan pembayaran gaji kepada karyawan
•
Mencatat dan mengatur terhadap aliran kas masuk maupun kas keluar perusahaan
•
Bertanggung jawab atas aliran kas masuk maupun kas keluar perusahaan
•
Memberikan laporan keuangan kepada Direktur utama sebulan sekali secara rutin Staff Bagian Tiketing
•
Melayanin segala pemesanan tiket penerbangan baik dari dalam maupun luar negri
•
Melayani pemesanan paket Tour and Travel.
•
Melayani pemesanan hotel baik dalam maupun luar negri
•
Melayani pembayaran atas setiap produk yang telah di pesan pelanggan
87
•
Bertanggung jawab atas pembayaran yang telah ditelah diterima dari pelanggan
•
Bertanggung jawab atas setiap pemesanan pelanggan yang berkaitan dengan pemesanan tiket pesawat, hotel, serta paket Tour. Dalam hal ini bagian tiketing bertanggung jawab atas pesanan pelanggan harus sesuai dengan keinginan pelanggan. Staff Bagian Tour
•
Mengumpulkan informasi-informasi mengenai kepariwisataan
•
Mengolah informasi-informasi kepariwisataan untuk dikembangkan menjadi paket tour
•
Memberikan laporan-laporan paket wisata kepada staff bagian marketing
•
Menerima pemesanan paket tour khusus dari bagian marketing dan melakukan perencanaan paket tour khusus.
3.1.4
Paket - Paket yang Diberikan oleh PT Globalindo Surya
Abadi 1.
Harga sewa bus pariwisata
AC
Tujuan
Pemakaian
Non AC
ELF
Mikro Bus
Big Bus
Micro Bus
Big Bus 54-
07-11 Seats
25-29 Seats
40-59 Seats
25-27
57 Seats
Seats
88
Transfer
in
/
out
10 Jam
700,000
1,200,000
1,400,000
700,000
1,000,000
Dalam kota jakarta
10 Jam
800,000
1,300,000
1,600,000
900,000
1,200,000
Bogor/tangerang/bekas
10 Jam
900,000
1,400,000
1,800,000
1,000,00
1,400,000
bandara
i/depok
0
Puncak/cisarua/taman
12 Jam
1,100,000
1,600,000
2,400,000
safari
1,200,00
1,700,000
0
Cibodas/sukabumi/sala
12 Jam
1,200,000
bintana
18,000,00
2,500,000
0
Jatiluhur/cikampek/pur
12 Jam
1,100,000
1,600,000
1,400,00
1,900,000
0 2,400,000
wakarta
1,200,00
1,700,000
0
Banten/anyer/carita/
15 Jam
1,300,000
1,900,000
2,700,000
merak
1,400,00
1,900,000
0
Pelabuhan
15 Jam
1,400,000
1,800,000
2,800,000
ratu/tanjung lesung Bandung/maribaya/t.
1,500,00
2,300,000
0 15 Jam
1,500,000
1,900,000
2,900,000
perahu
1,500,00
2,300,000
0
Kawah
18 Jam
1,700,000
2,300,000
3,400,000
putih/pengalengan Yogyakarta
2,700,000
0 Min 04 hari
Min 08 hari
Bali
1,800,00
4,800,000
9,600,000
7,200,000
14,400,000
11,200,00
5,200,00
0
0
22,400,000
10,400,00
8,000,000
16,000,000
0 Kelebihan
waktu
Per jam
75,000
150,000
200,000
100,000
150,000
Per hari
1,200,000
1,800,000
2,880,000
1,300,000
2,000,000
pemakaian Luar kota bermalam
*Harga tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu Tabel 3.1 Harga sewa bus pariwisata
89
•
Harga sewa termasuk BBM, Pengemudi & asistennya
•
-Harga sewa tidak termasuk, Tol, Parkir, Retribusi, Tiket Masuk Bus, Penginapan & makan pengemudi, Tips pengemudi & Asistennya -Penjemputan diluar Jakarta dikenakan biaya tambahan
•
2.
Daftar harga paket wisata reguler (Pasti berangkat setiap hari min 02 orang)
Tujuan
PROGRAM ACARA
JAKARTA
Museum Nasional, Monas, Taman Mini
08 Jam
297,000
257,000
JAKARTA
Museum Fatahillah, Monas, Ancol, Pasar Seni
08 Jam
327,000
287,000
JAKARTA
Taman Wisata Mekarsari, Kota Wisata (Kp. Cina)
08 Jam
327,000
287,000
BOGOR
Istana Bogor, Kebun Raya, Museum Zoologi, Tas Tajur
08 Jam
357,000
327,000
BANTEN
Masjid Agung Anyer/Carita
10 Jam
447,000
427,000
Perkebunan Teh Taman Safari
Gunung
PUNCAK
10 Jam
497,000
477,000
Perkebunan Cibodas
Gunung
PUNCAK
10 Jam
377,000
357,000
SUKABUMI
Lido/ Cimelati Salabintana/ Taman Angsa/Cidahu
10 Jam
357,000
327,000
BANDUNG UTARA
Strawberry, Tangkuban Perahu/Ciater, Cihampelas, FO
12 Jam
497,000
477,000
BANDUNG SELATAN
Kawah Putih, Situ Patenggang, Cibaduyut, FO
12 Jam
547,000
527,000
PULAU SERIBU
Bidadari, Onrust, Putri, Sepa, Ayer, Kotok, Pramuka
08 Jam
327,000
287,000
Teh
Banten,
BIAYA Tour/Orang WAKTU Min 02 Orang Min 07 Orang
Pantai
Mas,
Mas,
90
TIRTA YATRA MASJID KUBAH EMAS
Pura Gunung Salak, Pura Aditya Jaya, Tas Tajur
10 Jam
357,000
327,000
Masjid Dian Al-Mahri Meruyung Depok
08 Jam
297,000
257,000
*Harga tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu Tabel 3.2 Harga paket wisata reguler • •
-Biaya sudah termasuk: Transportasi Pariwisata AC, Tiket masuk objek sampai pintu pertama, Makan sesuai program, Pemandu wisata -Biaya tidak termasuk: Tour tambahan, Asuranasi perjalanan wisata tambahan, Pengeluaran pribadi, Biaya porter hotel dan bandara, Tips sopir dan pemandu wisata. 3. Daftar harga paket wisata tour Biaya Tour
Tujuan
Program Acara
Waktu
JAKARTA
Mekarsari, Kota Wisata (Kp. Cina)
Fullday
Min 50 org 127,000
Min 20 org 147,000
JAKARTA
Monas, Ancol, TMII
03 Hari
870,000
970,000
Museum Satria Mandala, Lubang Buaya, TMII
Fullday
127,000
147,000
Fullday
47,000
57,000
01 Hari
297,000
327,000
Fullday
187,000
207,000
Fullday
47,000
57,000
Fullday
177,000
197,000
03 Hari
770,000
760,000
Fullday
177,000
197,000
Fullday
177,000
197,000
JAKARTA ISTANA PRESIDEN PULAU SERIBU BANTEN MASJID EMAS
Sekretariat Negara, Istana Merdeka, Istana Negara Bidadari, Onrust, Putri, Sepa, Ayer, Kotok, Pramuka Masjid Agung Banten, Pantai Anyer/Carita
KUBAH
BOGOR TIRTA YARTA PUNCAK SUKABUMI
Masjid Dian Al-Mahri Meruyung Depok, Kota Wisata Istana Bogor, Kebun Raya, Museum Zoologi, Tas Tajur Pura Gunung Salak, Pura Aditya Jaya, Tas Tajur Taman Safari/ Cibodas/ Taman Bunga Nusantara Lido/ Cimelati/ Salabintana/ Taman Angsa/ Cidahu
BANDUNG UTARA
Strawberry, T.Perahu/Ciater, Cihampelas, FO
Fullday
197,000
217,000
BANDUNG SELATAN
Kawah Putih, Situ Patenggang, Cibaduyut, FO
Fullday
237,000
267,000
02 Hari
457,000
497,000
Fullday
177,000
197,000
Fullday
247,000
277,000
03 Hari
557,000
587,000
03 Hari
557,000
605,000
04 Hari
657,000
697,000
BANDUNG BANDUNG Shopping GARUT- BANDUNG PANGANDARAN YOGYAKARTA YOGYAKARTA
Puspa Iptek Padalarang, Sabuga, T.Perahu, Ciater, FO Factory Outlet Stock Center, Rumah Mode, Riau/Dago Cipanas, Sabda Alam, Cibaduyut, FO Green Canyon, Cagar Alam Pananjungan, Rajapolah Kraton, Kota Gede, Prambanan, Borobudur, Malioboro Prambanan, Kota Gede, Kraton, Taman Pintar, Borobudur
91
YOGYAKARTA SOLO WALI SONGO WALI SONGO BALI FLY LOMBOK PADANG Fly PADANG Overland MEDAN Fly MEDAN Overland
-
Kraton, Prambanan, Malioboro, Monjali
Tawangmangu,
Bukit Sembung, Demak, Kudus, Yogyakarta Gn.Jati, Kalijaga, Kudus, Muria, Bonang, Derajat, dll Kintamani,Bedugul,GWK,Sukowati,Tanah Lot,dll Pantai Senggigi, Sukarara, Rambitan, Tanjung Aan, dll Bukit Tinggi, Jam Gadang, Ngarai Sianok, Singkarak Bukit Tinggi, Jam Gadang, Ngarai Sianok, Singkarak Danau Toba, Brastagi, Sipiso-piso, Samosir, Tomok Danau Toba, Brastagi, Sipiso-piso, Samosir, Tomok
04 Hari
677,000
717,000
03 Hari
587,000
627,000
05 Hari
777,000
827,000
03 Hari
777,000
977,000
10 Hari
2,270,000
2,670,000
03 Hari
1,270,000
1,670,000
10 Hari
2,270,000
2,670,000
03 Hari
1,470,000
1,870,000
12 Hari
2,470,000
2,870,000
MALAYSIA
Twin Tower, Bukit Bintang, Genting Highland
03 Hari
1,670,000
1,870,000
MALAYSIA CRUISE
Penang Island, Star Cruise, Twin Tower, Bukit Bintang
03 Hari
1,770,000
1,970,000
SINGAPORE
Universal Studio, SIC Morning City Tour
03 Hari
1,970,000
2,270,000
HONGKONG
Disneyland, Deluxe Hongkong Island Tour
03 Hari
2,570,000
2,970,000
*Harga tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu Tabel 3.3 Harga paket wisata tour 3.2.
Analisis Proses Bisnis yang Sedang Berjalan
3.2.1. Prosedur Pemesanan Tiket Perusahaan ini bergerak dibidang jasa yang melayani pemesanan tiket, pemesanan paket Tour .Perusahaan ini memilki banyak variasi pilihan tujuan pariwisata maupun akomodasinya. Proses bisnis PT Globalindo Surya Abadi sudah terkomputerisasi namun hanya dalam internal perusahaan saja. Customer datang ke travel kemudian menanyakan
informasi
mengenai
tiket
pesawat,
harga,
tujuan
keberangkat, tanggal keberangkatan, ke bagian tiketing atau customer dapat langsung menelpon ke kantor. Lalu bagian tiketing mengecek informasi yang diinginkan customer ke maskapai penerbangan dengan
92
menggunakan software abacus. Kemudian pihak maskapai memberikan informasi yang diinginkan ke bagian Tiketing. Lalu bagian tiketing memberikan informasi yang diinginkan customer serta memberikan Form Pemesanan Tiket apabila customer ingin memesan tiket. Customer memberikan Form Pemesanan yang sudah diisi ke bagian tiketing. Bagian tiketing kemudian meng-update pemesanan tiket ke pihak maskapai. Lalu pihak
maskapai
memberikan
kode
booking
serta
tujuan,
jam
keberangkatan, dan harga tiket ke bagian tiketing. Setelah itu bagian tiketing memberikan informasi pemesanan dan kode booking serta informasi mengenai tujuan keberangkatan, jam keberangkatan, dan harga tiket ke customer. Customer membayar sesuai dengan harga tiket yang telah disetujui sebelumnya ke bagian pembayaran. Lalu bagian pembayaran memberikan kwitansi sebagai tanda bukti pembayaran ke customer yang nantinya akan ditukar dengan kode booking yang sah. Bagian pembayaran mengkonfirmasi pembayaran yang dilakukan oleh customer ke pihak maskapai. Lalu pihak maskapai mengirim kode booking yang sah dengan status lunas ke bagian tiketing. Customer menyerahkan kwitansi sebagai tanda bukti pembayaran ke bagian tiketing. Bagian tiketing memberikan kode booking yang sah kepada customer, dimana customer hanya perlu menunjukan kode booking dan ktp asli ke pihak penerbangan saat melakukan perjalanan udara.
93
Gambar 3.2 Rich Picture Prosedur Pemesanan Tiket
3.2.2. Prosedur Pemesanan Paket Tour Proses pemesanan paket tour pada PT Globalindo Surya Abadi saat sudah terkomputerisasi namun hanya didalam bagian internal perusahaan. Customer datang ke travel kemudian menanyakan informasi mengenai paket tour yang tersedia, ke bagian tiketing atau customer dapat langsung menelpon ke kantor. Lalu bagian tiketing mengecek informasi yang diinginkan customer ke pihak hotel dan akomodasi dengan menggunakan software abacus. Kemudian pihak hotel dan akomodasi memberikan informasi yang diinginkan ke bagian Tiketing. Lalu bagian
94
tiketing
memberikan
informasi
yang
diinginkan
customer
serta
memberikan Form Pemesanan Paket Tour apabila customer ingin memesan tiket. Customer memberikan Form Pemesanan yang sudah diisi ke bagian tiketing. Bagian tiketing kemudian meng-update pemesanan tiket ke pihak hotel dan akomodasi. Lalu pihak hotel dan akomodasi mengupdate pesanan paket tour ke bagian tiketing. Setelah itu bagian tiketing memberikan informasi pemesanan dan data pemesanan tour ke customer. Customer membayar sesuai dengan harga paket tour
yang
telah disetujui sebelumnya ke bagian pembayaran. Lalu bagian pembayaran memberikan kwitansi sebagai tanda bukti pembayaran ke customer. Bagian pembayaran mengkonfirmasi pembayaran yang dilakukan oleh customer ke pihak hotel dan akomodasi. Lalu pihak hotel dan akomodasi mendaftar paket yang dipesan dan memberikannya ke bagian tiketing. Customer menyerahkan kwitansi sebagai tanda bukti pembayaran ke bagian tiketing. Bagian tiketing memberikan receipt ke pada customer, yang nanti nya customer hanya perlu menunjukan receipt tersebut pada saat melakukan perjalanan.
95
8. Memberikan Informasi Pemesanan 5. Pemberian Form Pemesanan Tour 1. Menanyakan informasi tour Atau melalui telepon 14. Memberikan paket tour dan informasi Customer
13. Memberikan Kwitansi
Bagian Tour 12. Mendaftar Paket yang Sudah dipesan 2. Mengecek informasi tour Yang diinginkan 6. Mengupdate Pemesanan Tour
9. Melakukan pembayaran 10. Memberikan kwitansi
4. Memberikan informasi Dan Form Pemesanan Tour
7. Mengupdate Pemesanan Tour
3. Mengupdate informasi
Bagian Keuangan 11. Mengupdate pemesanan Pihak Hotel dan Akomodasi
Gambar 3.3 Rich Picture Prosedur Pemesanan Paket Tour
3.3.
Analisis Kompetitif: 5 Model Kekuatan Porter
Terdapat 5 model kekuatan michael porter atau matrix porter yang menganalisis persaingan bisnis PT.Globalindo Surya Abadi berdasarkan 5 aspek utama, yakni:
1. Persaingan antara perusahaan sejenis yang sudah ada PT. Globalindo Surya Abadi tidak hanya menghadapi masalah persaingan dengan perusahaan – perusahaan yang kecil tetapi juga menghadapi persaingan dengan perusahaan yang besar, seperti :VayaTour, Panorama Tour dan Travel, Smilling Tour
96
dan Travel ,dll. Hal ini disebabkan karena perusahaan tersebut memiliki kesamaan dengan PT. Globalindo Surya Abadi dalam hal penjualan jasa di bidang travel. Persaingan yang ketat antara para pesaing dikarenakan oleh beberapa faktor, seperti: • Jumlah pesaing di indonesia terlalu banyak • Layanan yang diberikan cenderung tertuju pada pangsa pasar yang sama, yaitu menengah dan menengah ke atas. • Customer dapat dengan mudah berpindah ke travel lain dalam hal melakukan transaksi. 2. Ancaman dari pendatang baru Dewasa ini, ancaman yang ada bukan hanya pendatang baru dari dalam negeri saja tetapi juga ancaman pendatang baru dari luar negeri. •
Ancaman pendatang baru semakin besar karena mudahnya membuka usaha/industri travel.
• Pesaing sudah menerapkan/memanfaatkan teknologi internet dalam melakukan penjualan. • Dengan banyak masuknya pendatang baru terutama dari negara-negara tempat tujuan wisata seperti : Singapura, Malaysia, Australia dan lainnya maka akan menjadi ancaman yang sangat besar baru perusahaan travel dalam negeri, karena
97
harga yang diberikan dapat lebih murah khususnya ke negara asalnya perusahaan tersebut.
3. Ancaman dari Produk atau Layanan pengganti Produk atau layanan pengganti dari PT. Globalindo Surya Abadi dapat berupa : jasa penyewaan mobil, penjualan tiket langsung dari pihak pemasok (supplier), dan agen-agen penjualan voucher hotel. Peluang adanya pengganti produk atau layanan semakin besar dikarenakan model bisnis PT. Globalindo Surya Abadi sangat bergantung pada pemasok, dimana dari pihak pemasok juga dapat menjual produk atau layanan nya secara langsung ke customer, seperti : tiket pesawat dan voucher hotel. 4. Kekuatan tawar menawar dari pemasok Pemasok yang bekerja sama dengan perusahaan PT.Globalindo Surya Abadi dalam melayani Customer berasal dari perusahaan penerbangan, seperti: Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya air, Air asia, City Link, dan beberapa hotel, seperti :NovotelBandung, Garden Palace Hotel Surabaya, Ritz CarltonJakarta, Puspa Hotel Bali,dll). Daya tawar pemasok tidak terlalu kuat, hal ini disebabkan:
98
•
Pemasok terdiri dari banyak perusahaan yang sejenis, seperti: maskapai
penerbangan,
dan
hotel.
Misalkan,
untuk
penginapan/hotel musim liburan sekolah di bali terdapat banyak hotel yang menyediakan fasilitas penginapan sehingga diantara pemasok tersebut terjadi persaingan harga. •
Produk pemasok tidak bersifat unik dan relatif bersifat umum.
5. Kekuatan tawar menawar dari pembeli Pembeli bagi produk PT. Globalindo Surya Abadi adalah pelanggan yang membutuhkan layanan wisata dan perjalanan baik perusahaan maupun perorangan. Pelanggan tetap dari PT. Globalindo Surya Abadi adalah: •
BKN
•
Mahasiswa Bina Nusantara university
•
Perusahaan Asuransi Jasindo Serta masyarakat yang beragam yang berencana untuk melakukan perjalanan studytour maupun event-event yang lain. Menurut http://www.jurnas.com/news/62998/Prospek_Industri_Pariwisa ta_Indonesia_Masih_Menjanjikan/1/Ekonomi/Ekonomi
,
industri pariwisata di Indonesia masih menjanjikan, karena itu
99
kekuatan tawar menawar dengan pembeli memiliki pengaruh kuat dalam berlangsungnya sebuah travel agensi.
Ancaman dari produk atau layanan pengganti: jasa penyewaan mobil, penjualan tiket langsung dari pihak pemasok (supplier), dan agen-agen penjualan voucher hotel
Kekuatan tawar menawar dari pemasok: Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya air, Air asia, City Link, dan beberapa hotel, seperti :NovotelBandung, Garden Palace Hotel Surabaya, Ritz CarltonJakarta, Puspa Hotel Bali,dll).
Potensi Pengembangan Produk Pengganti:
Kekuatan tawar menawar dari pembeli:
1. VayaTour 2. Panorama Tour dan Travel 3. Smilling Tour dan Travel, dll
BKN, Mahasiswa Bina Nusantara university, Perusahaan Asuransi Jasindo
Ancaman dari pendatang baru: 1. Anta Tour 2. Sakura Dewata Tour, dll
Gambar 3.4 Model Lima Kekuatan Porter PT. Globalindo Surya Abadi
3.4.
Analisa SWOT Berdasarkan hasil pengumpulan data yang dilakukan pada
perusahaan, maka sistem yang ada di dalam perusahaan dapat dianalisis dengan menggunakan top down analysis yang dilakukan dengan analisis
100
SWOT sehingga dapat ditemukan kekuatan sistem yang ada di perusahaan, kelemahan, ancaman, dan peluang yang ada yang dapat digunakan untuk pembuatan strategi perusahaan. Tabel 3.4 Matriks IFE Kekuatan
Bobot
Rank
Total bobot
Memiliki hubungan yang baik dengan beberapa 0,0721 3
0.2163
pihak Maskapai dan Hotel. Sudah memiliki kurang lebih 50 pelanggan 0,1400 4
0.4200
tetap perusahaan. Dengan kondisi jakarta yang sudah terpenuhi 0,1938 3
0.5814
oleh kemacetan kendaraan umum dan pribadi, perusahaan, membangun kantornya di lokasi yang berdaerahkan strategis dan berdekatan dengan perumahan , pertokoan , dan tempat makan sebagai pembantu strategi pemasaran perusahaan. Menyediakan Paket Tour yang bervariasi dan 0,2341 4 update dengan informasi – informasi tempat pariwisata yang baru-baru ini berkembang dan
0.9364
101
yang diminati masyarakat. Memiliki fasilitas operasional yang memadai 0,1013 3
0.3039
guna menunjang kegiatan bisnis perusahaan. Kelemahan Perusahaan masih tergolong baru karena 0,0964 1
0.0964
didirikan dan diresmikan pada tahun 2008, sehingga namanya belum terlalu dikenal bagi masyarakat luas dimana hal tersebut menuntut perusahaan
agar
lebih
gencar
dalam
mengenalkan dan meyakinkan masyarakat akan peusahaan. Kurang
mendapatkan
kepercayaan
penuh
penerbangan
dan
dukungan
bagi
para
dan 0,0244 1
0.0244
maskapai
perhotelan
dalam
bekerjasama dalam menitipkan tiket untuk dijual sendiri maupun dalam penjualan voucher hotel sesuai dengan target yang ditentukan oleh maskapai penerbangan dan perhotelan. Transaksi pemesanan yang masih manual 0,0364 2 membuat Customer harus datang langsung ke
0.0728
102
kantor. Dikarenakan masih kurangnya kepercayaan 0,0470 2
0.094
dari maskapai penerbangan maupun hotel yang merupakan partner usaha utama dalam usaha ini, maka perusahaan jarang memberikan diskon untuk paket tour nya. Customer tidak dapat memberikan feedback( 0,0545 2
0.109
kritik dan saran) kepada perusahaan, dimana feedback
sangat
dibutuhkan
dalam
pengembangan perusahaan. Total
1.000
-
2.9946
Sumber: Hasil Wawancara oleh Manager Marketing dan Direktur Utama Penjelasan: Total Bobot Tertinggi Nilai IFE = 4 Total Bobot Terendah Nilai IFE = 1 Total Bobot Rata - Rata Nilai IFE = 2.5 Total Bobot Nilai IFE untuk perusahaan = 2.9946
103
Kesimpulan: Total bobot matriks SWOT pada lingkaran internal perusahaan adalah 2.9946 yang merupakan nilai IFE yang berada diatas nilai rata-rata yaitu 2.5 yang berarti perusahaan berada di dalam posisi kuat untuk dapat tumbuh dan berkembang lebih baik.
Tabel 3.5 Matriks EFE Bobot
Peluang
Rank
Total bobot
Banyaknya pengusaha-pengusaha yang mulai 0,1335 4
0.534
melakukan bisnisnya keluar indonesia, seperti diantaranya
adalah:
Singapore,
Malaysia,Chinadan Japan. Oleh karenanya permintaan akan perjalanan keluar negeri tersebut akan membawa dampak positif bagi perusahaan yang bergerak di bidang travel untuk membantu menyediakan permintaan tersebut. Banyaknya pengguna internet saat ini sehingga 0,1241 4 pemasaran online dapat dilakukan. Contoh,
0.4964
104
melalui media sosial seperti facebook dan twitter. Adanya program training yang dilaksanakan di 0,0973 4
0.3892
luar kantor dan biasanya dilakukan di luar kota, yang menjadikan peluang bagi tour&travel sebagai
penyedia
transportasi,
tempat
menginap. Perkembangan tempat pariwisata di Indonesia 0,1558 4
0.6232
yang menyebabkan meningkatnya daya beli konsumen dalam usaha untuk pergi ke tempat pariwisata di Indonesia. Perusahaan indonesia mulai menerapkan waktu 0,0870 3 kerja dari senin hingga jum’at, dan diberikan beberapa hari waktu untuk berlibur oleh perusahaan, perjalanan
sebagian keluar
orang
kota
melakukan
untuk
menikmati
tempat-tempat pariwisata,untuk mendapatkan efisiensi dan efektifitas biasanya mereka menggunakan penyedia
jasa
transportasi,
Tour&travel tempat
sebagai menginap,
0.261
105
Tourguide dan hiburan-hiburan lainnya. Ancaman Banyaknya perusahaan besar yang sejenis yang 0,0741 1 sudah lama berdiri dan sudah
0.0741
lebih dikenal
daripada perusahaan sehingga masyarakat luas lebih
memilih
menggunakan
perusahaan
tersebut(Vayatour) yang sudah mendapatkan kepercayaan dari masyarakat luas. 0,0820
Banyaknya perusahaan baru yang sejenis.
1
0.0820
Pesaing sudah banyak menggunakan aplikasi 0,1122 2
0.2244
yang
mempermudah
Customer
dalam
bertransaksi. Banyaknya perusahaan Tour and Travel yang 0,0872 2
0.1744
memasarkan penjualannya secara online. Kondisi jalanan Jakarta yang padat membuat 0,0468 1 Customer
kesulitan
dalam
0.0468
menjangkau
perusahaan. Total
1.000
-
2.905
106
Sumber: Hasil Wawancara oleh Manager Marketing dan Direktur Utama Penjelasan: Total Bobot Tertinggi Nilai EFE = 4 Total Bobot Terendah Nilai EFE = 1 Total Bobot Rata – Rata Nilai EFE = 2.5 Total Bobot Nilai EFE untuk perusahaan = 2.905 Kesimpulan : Total bobot matrix SWOT pada lingkungan eksternal perusahaan adalah 2.905 yang merupakan nilai EFE yang berada diatas nilai rata-rata yaitu 2.5 yang berarti strategiperusahaanmampu memanfaatkan peluang yang ada serta mampu menghindari ancaman yang muncul.
Tabel 3.6 Matriks SWOT Strength (S)
S1.
Weakness (W) Memiliki W1. Perusahaan masih
hubungan yang baik tergolong baru karena dengan
beberapa didirikan
dan
107
pihak Maskapai dan diresmikan pada tahun 2008,
Hotel. S2. Sudah memiliki kurang
lebih
pelanggan
50 tetap
sehingga
namanya belum terlalu dikenal
bagi
masyarakat
luas
dimana
perusahaan.
hal
menuntut S3. Dengan kondisi jakarta
yang
terpenuhi
sudah oleh
kemacetan kendaraan umum
dan
pribadi,
agar
perusahaan
lebih
dalam
tersebut
gencar
mengenalkan
dan
meyakinkan
masyarakat
akan
peusahaan
perusahaan, membangun kantornya di
lokasi
yang
berdaerahkan strategis dan
berdekatan
dengan perumahan , pertokoan , dan tempat makan
sebagai
pembantu
strategi
pemasaran
W2.
Kurang
mendapatkan dukungan kepercayaan bagi
para
penerbangan
dan penuh maskapai dan
perhotelan
dalam
bekerjasama
dalam
menitipkan tiket untuk dijual sendiri maupun
108
dalam
perusahaan. S4.
Menyediakan
Paket
Tour
yang
bervariasi dan update dengan
informasi
informasi
–
tempat
penjualanvoucher hotel sesuai dengan target yang ditentukan oleh maskapai penerbangan dan perhotelan.
pariwisata yang baru- W3.
Transaksi
baru ini berkembang pemesanan yang masih dan
yang
diminati manual
membuat
Customer harus datang
masyarakat.
langsung ke kantor.
S5. Memiliki fasilitas operasional
yang W4.
memadai
guna masih
menunjang
Dikarenakan kurangnya
kegiatan kepercayaan
bisnis perusahaan.
dari
maskapai penerbangan maupun
hotel
merupakan
yang partner
usaha
utama
dalam
usaha
ini,
maka
perusahaan
jarang
109
memberikan
diskon
untuk paket tour nya. W5. Customer tidak dapat
memberikan
feedback( kritik dan saran)
kepada
perusahaan,
dimana
feedback
sangat
dibutuhkan
dalam
pengembangan perusahaan. Opportunity (O)
O1.
Strategi SO
Strategi WO
Banyaknya 1. Tetap berinovasi dan 1.
pengusaha-pengusaha
berusaha
mengenalkan pilihan-pilihan
yang mulai melakukan perusahaan
ke
masyarakat
luas,
bisnisnya
keluar
indonesia,
seperti
Menyediakan
program sesuai
tour
yang dengan
sehingga dapat menjadi
kebutuhan
customer
pilihan masyarakat dan
diantaranya
adalah:
dan membuat tertarik dapat
mengalahkan
Singapore, brandimage pesaing dan
Malaysia,China
dan
Japan. Oleh karenanya
terlebih lagi perusahaan ini sudah di dukung
untuk program
mengikuti yang
110
akan dengan manajemen yang disediakan.
permintaan
keluar baik serta lokasi yang
perjalanan
negeri tersebut akan strategis. membawa
dampak
positif bagi perusahaan yang
bergerak
bidang
travel
di untuk
membantu menyediakan permintaan tersebut. O2.
Banyaknya
pengguna internet saat ini pemasaran dapat
sehingga online dilakukan.
Contoh, melalui media sosial seperti facebook dan twitter. O3. Adanya program training
yang
dilaksanakan di luar
111
kantor dan biasanya dilakukan di luar kota, yang
menjadikan
peluang
bagi
tour&travel
sebagai
penyedia transportasi, tempat menginap. O4.
Perkembangan
tempat pariwisata di Indonesia
yang
menyebabkan meningkatnya
daya
beli konsumen dalam usaha untuk pergi ke tempat pariwisata di Indonesia. O5.
Perusahaan
indonesia
mulai
menerapkan
waktu
kerja dari senin hingga jum’at, dan diberikan
112
beberapa hari waktu untuk
berlibur
perusahaan, orang
oleh
sebagian melakukan
perjalanan keluar kota untuk
menikmati
tempat-tempat pariwisata,untuk mendapatkan efisiensi dan
efektifitas
biasanya
mereka
menggunakan Tour&travel
jasa sebagai
penyedia transportasi, tempat
menginap,
Tourguide hiburan-hiburan lainnya.
dan
113
Threat (T)
Strategi ST
T1.
Banyaknya 1.
Strategi WT
Meningkatkan 1.
perusahaan besar yang pelayanan dengan cara karyawan sejenis
sudah memberikan
yang
lama berdiri dan sudah lebih
dikenal
informasi
yang cepat dan sesuai dengan
selalu
berusaha
dalam
maupun pesaing yang 2. Menggunakan sistem
menggunakan
baru. informasi dalam proses
perusahaan
bisnis perusahaan dan
tersebut(Vayatour) mempermudah
sudah
mendapatkan kepercayaan
dari
masyarakat luas. T2.
hubungan
antar
Customer
dan
perusahaan
para pesaing baru dan pesaing lama.
perusahaan baru yang sejenis. T3.
Pesaing
sehingga
dapat bersaing dengan
Banyaknya
sudah
banyak menggunakan
dengan
pesaing sejenis lama
memilih
yang
mencapai hasil yang
bersaing
masyarakat
lebih
sehingga
maksimal dan dapat Customerdan
memasarkanproduct.
luas
dalam
keinginan
dibanding perusahaan sehingga
bekerja
Memotivasi
114
aplikasi
yang
mempermudah Customer
dalam
bertransaksi. T4.
Banyaknya
perusahaan Tour and Travel
yang
memasarkan penjualannya
secara
online. T5. Kondisi jalanan Jakarta
yang
padat
membuat
Customer
kesulitan
dalam
menjangkau perusahaan.
Sumber : Hasil analisis EFE,IFE dan Hasil Wawancara oleh Manager Marketing
115
Dari Matrix SWOT diatas (lihat tabel 3.6), dapat dilihat bahwa perusahaan terletak pada kuadran 2, yaitu antara kekuatan dan ancaman, dimana perusahaandapat memaksimalkan kekuatan yang dimiliki untuk meminimalisasikan ancaman yang dihadapi dalam perkembangan industri sejenis. Bentuk strategi yang bisa diambil dalam posisi ini adalah strategi penetrasi pasar dan strategi pengembangan pasar. Salah satu bentuk penetrasi pasar yang dapat digunakan adalah dengan: •
Memperluas pangsa pasar yang lebih besar, meningkatkan mutu pelayanan, memberikan hal yang baru dan berbeda dibanding perusahaan sejenis lainnya, antara lain pelayanan yang cepat dan cara pemesanan yang mudah dan terpecaya, sehingga Customer tidak sulit dalam melakukan pemesanan tiket maupun melakukan pemesanan paket Tour. Salah satu cara yang mendukung yaitu membangun aplikasi berbasis web yang tersedia fitur-fitur pelayanan dan database berbasis MySQL sebagai pengelola dan pengatur data yang masuk sehingga memudahkan karyawan dalam melayani customer maupun mencari data customer. Salah satu bentuk pengembangan pasar yang dapat digunakan adalah dengan:
•
Membuka cabang outlet baru di lokasi strategis baik di Jakarta maupun daerah lainnya.
116
IFE Score (2.9946) Strong
Average
Weak
4.0 - 3.0
3.0 - 2.0
2.0 - 1.0
3.0
2.0
4.0
4
Stro ng
. 0
4.0 3.0
3 . 0
EFE Score (2.905
Ave
Penetrasi pasar
rage
Pengembangan
3.0 -
Produk
2.0
) 2 .
Wea
0
k 2.0 1
1.0 . 0
Sumber: Hasil Analisis EFE dan IFE
Gambar 3.5 Matriks IE
117
Matriks IE didasarkan pada dua dimensi kunci: skor bobot IFE total pada sumbu x dan skor bobot EFE total pada sumbu y. Dari data-data yang didapat pada analisa IFE dan EFE, diperoleh nilai tertimbang EFE sebesar 2.905 dan nilai tertimbang IFE sebesar 2.9946, yang dapat dilihat pada gambar 3.5 Dari hasil yang dapat dilihat pada matriks IE, Globalindo Surya Abadi Tour and Travel berada pada sel V yang menggambarkan sebagai tumbuh dan berkembang. Strategi yang cocok adalah strategi intensif (penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk)
118
Matriks QSPM digunakan untuk mengevaluasi pilihan alternatif strategi bagi perusahaan secara objektif dengan menggunakan hasil analisis tahap masukan dan pencocokan.Keseluruhan analisis yang telah dilakukan pada tahap pencocokan menghasilkan dua alternatif strategi yang dominan dandisarankan untuk dilakukan evaluasi lebih lanjut. Kedua strategi alternatif tersebut adalah: 1. Strategi penetrasi pasar Meningkatkan pangsa pasar perusahaan dengan cara meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, mempermudah pelanggan untuk membooking tiket pesawat, mempermudah informasi promo dan diskon sampai ke pelanggan, dan memberikan pencitraan yang baik agar terciptanya Brand Image perusahaan bagi masyarakat.
2. Strategi pengembangan pasar Dilakukan dengan cara membuka cabang outlet baru di lokasi strategis baik di Jakarta maupun daerah lainnya. Tabel 3.7 Matriks QSPM Strategi Alternatif
Faktor Kunci
Bobot
Penetrasi
Pengembangan
Pasar
Pasar
AS TAS
AS TAS
119
Opportunities Banyaknya
pengusaha-
pengusaha
yang
melakukan
mulai
bisnisnya
keluar indonesia, seperti diantaranya
adalah:
Singapore,
Malaysia,
Chinadan
Japan.
karenanya akan
Oleh
permintaan 0,1335
3
0.4005
4
0.534
Contoh, 0,1241
4
0.4964
1
0.1241
perjalanan
keluar
tersebut
akan
negeri
membawa dampak positif bagi
perusahaan
yang
bergerak di bidang travel untuk
membantu
menyediakan permintaan tersebut. Banyaknya
pengguna
internet saat ini sehingga pemasaran online dapat dilakukan. melalui
media
seperti
facebook
twitter.
sosial dan
120
Bobot
AS TAS
AS TAS
0,0973
3
0.2919
2
0.1946
meningkatnya daya beli 0,1558
4
0.6232
3
0.4674
4
0.348
3
0.261
Adanya program training yang dilaksanakan di luar kantor
dan
biasanya
dilakukan di luar kota, yang menjadikan peluang bagi tour & travel sebagai penyedia
transportasi,
tempat menginap. Perkembangan
tempat
pariwisata
di
Indonesia
yang
menyebabkan
konsumen dalam usaha untuk pergi ke tempat pariwisata di Indonesia. Perusahaan
indonesia
mulai menerapkan waktu kerja dari senin hingga 0,0870 jum’at,
dan
diberikan
beberapa hari waktu untuk berlibur oleh perusahaan,
121
sebagian orang melakukan perjalanan
keluar
kota
untuk menikmati tempattempat
pariwisata,untuk
mendapatkan efisiensi dan efektifitas
biasanya
mereka menggunakan jasa Tour&travel penyedia
sebagai transportasi,
tempat
menginap,
Tourguide dan hiburanhiburan lainnya. Threats Banyaknya
perusahaan
besar yang sejenis yang sudah lama berdiri dan sudah
lebih
dibanding
dikenal
perusahaan
sehingga masyarakat luas lebih
memilih
menggunakan perusahaan tersebut(Vayatour) sudah
yang
mendapatkan
kepercayaan masyarakat luas.
dari
0,0741
4
0.2964
2
0.1482
122
Banyaknya
Bobot
AS TAS
AS TAS
0,0820
-
-
-
-
2
0.2244
3
0.3366
0,0872
3
0.2616
2
0.1744
0,0468
3
0.1404
2
0.0936
-
-
-
-
4
0.5600
3
0.4200
perusahaan
baru yang sejenis. Pesaing
sudah
menggunakan
banyak aplikasi 0,1122
yang
mempermudah
Customer
dalam
bertransaksi. Banyaknya
perusahaan
Tour and Travel yang memasarkan penjualannya secara online. Kondisi jalanan Jakarta yang
padat
membuat
Customer kesulitan dalam menjangkau perusahaan. 1.00 Strengths Memiliki hubungan yang baik
dengan
pihak 0,0721
Maskapai dan Hotel. Sudah memiliki kurang lebih 50 pelanggan tetap
0,1400
123
perusahaan.
Dengan
kondisi
Bobot
AS TAS
AS TAS
0,1938
3
0.5814
4
0.7752
tempat 0,2341
4
0.9364
2
0.4682
-
-
-
-
jakarta
yang sudah terpenuhi oleh kemacetan umum
kendaraan dan
perusahaan,
pribadi,
membangun
kantornya di lokasi yang berdaerahkan strategis dan berdekatan
dengan
perumahan , pertokoan , dan tempat makan sebagai pembantu
strategi
pemasaran perusahaan. Menyediakan Paket Tour yang
bervariasi
dan
updatedengan informasi – informasi
pariwisata yang baru-baru ini berkembang dan yang diminati masyarakat. Memiliki
fasilitas
operasional yang memadai guna menunjang kegiatan bisnis perusahaan.
0,1013
124
Bobot
AS TAS
AS TAS
0,0964
3
0.2892
4
0.3856
perhotelan
dalam 0,0244
-
-
-
-
bekerjasama
dalam
Weaknesses Perusahaan
masih
tergolong
baru
karena
didirikan dan diresmikan pada tahun 2008, sehingga namanya
belum
terlalu
dikenal bagi masyarakat luas dimana hal tersebut menuntut perusahaan agar lebih
gencar
dalam
mengenalkan meyakinkan
dan masyarakat
akan peusahaan Kurang
mendapatkan
dukungan
dan
kepercayaan penuh bagi para
maskapai
penerbangan
menitipkan dijual
dan
tiket
sendiri
untuk maupun
dalam penjualan voucher hotel sesuai dengan target
125
yang
ditentukan
maskapai
oleh
penerbangan
dan perhotelan. Bobot
AS TAS
AS TAS
0,0364
3
0.1092
2
0.0728
0,0470
4
0.1880
2
0.0940
kritik dan saran) kepada 0,0545
4
0.2180
3
0.1635
Transaksi pemesanan yang masih manual membuat Customer
harus
datang
langsung ke kantor. Dikarenakan kurangnya
masih kepercayaan
dari
maskapai
penerbangan hotel
maupun
yang
merupakan
partner usaha utama dalam usaha
ini,
maka
perusahaan
jarang
memberikan diskon untuk paket tour nya. Customer memberikan
perusahaan, feedback
tidak
dapat
feedback(
dimana sangat
126
dibutuhkan
dalam
pengembangan perusahaan. 1 Jumlah Total Nilai Daya Tarik
5.9650
4.7132
Keterangan: AS = Nilai Daya Tarik TAS = Total Nilai Daya Tarik 1 = Tidak Menarik 2 = Agak Menarik 3 = Wajar Menarik 4 = Sangat Menarik
Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah total nilai daya tarik (TAS) tertinggi adalalah strategi penetrasi pasar dengan jumlah total 4.9650 sedangkan strategi pengembangan pasar dengan jumlah total 4.7132. Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa strategi yang paling tepat adalah strategi penetrasi pasar yaitu dengan meningkatkan pemasaran dan pelayanan kepada pelanggan di pasar yang ada sekarang.
127
3.5
Permasalahan yang dihadapi Permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan saat ini menurut hasil wawancara, kuesioner dan observasi yang telah dilakukan yaitu: •
Customer tidak dapat memperoleh informasi yang update dan tidak dapat melakukan transaksi pemesanan selama 24 jam.
•
Informasi yang didapat melalui brosur tidak dapat update dan menjadikan customer tidak tertarik.
•
Fasilitas pelayanan kepada customer kurang dapat menyaingi pesaing dalam bentuk sistem maupun teknologinya.
•
Belum adanya website sebagai sarana untuk menampung saran dan keluhan customer yang menyulitkan perusahaan dalam bersaing dengan pesaing.
128
3.6
Evaluasi Proses Bisnis Berdasarkan evaluasi dan hasil wawancara dengan bapak Rizkal
Pinto (Direktur Utama) PT.Globalindo Surya Abadi, mengenai kekuatan internal yang dimiliki perusahaan serta peluang – peluang yang ada dan berpotensi dalam penerapan penetrasi pasar. usulan pengembangan eCRM berbasis website dapat menjadi saran untuk menjalankan strategi penetrasi pasar. E-CRM memiliki kemampuan untuk meningkatkan penjualan melalui peningkatan loyalitas pelanggan. Dimana e-CRM menfasilitasi perusahaan untuk melakukan pemasaran, transaksi, dan memberikan pelayanan bagi pelanggannya. Tidak hanya mendapatkan pelanggan baru, tetapi e-CRM juga mempertahankan pelanggannya untuk hubungan jangka panjang. Sesuai dengan konsep penetrasi pasar itu sendiri adalah mencari pangsa pasar yang lebih besar untuk produk atau jasa saat ini di pasar yang ada sekarang melalui upaya-upaya pemasaran yang lebih baik. E-CRM yang diusulkan bertujuan untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan melalui fitur-fitur e-CRM yang memberikan informasi terkait proses bisnis perusahaan kepada pelanggan. Dengan meningkatknya pelayanan dan kepuasan kepada pelangan, diharapkan akan berdampak pada meningkatnya penjualan perusahaan.