BAB 2
LANDASAN TEORI
Landasan teori merupakan bagian yang akan membahas tentang uraian pemecahan masalah yang akan ditemukan pemecahannya melalui pembahasan-pembahasan secara teoritis. Teori-teori yang akan dikemukakan merupakan dasar-dasar penulis untuk meneliti masalah – masalah yang akan dihadapi penulis pada pelaksanaan pengumpulan data tugas akhir di SMA Muhammadiyah 1 Medan
2.1
Pengertian, Tujuan dan Tugas Pokok Perpustakaan
Perpustakaan adalah institusi/lembaga yang menyediakan koleksi bahan perpustakaan tertulis, tercetak dan terekam sebagai pusat sumber informasi yang diatur menurut sistem dan aturan yang baku dan didayagunakan untuk keperluan pendidikan, penelitian dan rekreasi intelektual bagi masyarakat Perpustakaan secara umum bertujuan untuk melakukan layanan informasi literal kepada masyarakat.
Tujuan khusus dibedakan oleh jenis perpustakaannya. Karena tujuannya memberi layanan informasi literal kepada masyarakat maka tugas pokok adalah:
a. Menghimpun bahan pustaka yang meliputi buku dan nonbuku sebagai sumber informasi. b. Mengolah dan merawat pustaka. c. Memberikan layanan bahan pustaka.
Universitas Sumatera Utara
12
2.1.1
Koleksi Perpustakaan
Beberapa jenis koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan adalah: 1. Buku Beberapa jenis buku yang dimiliki oleh sebuah Perpustakaan Sekolah adalah sebagai berikut: a. Buku Teks. b. Buku Penunjang. c. Makalah, Kliping.
2. Koleksi Referensi Isi buku referensi tidak mendalam dan kadang-kadang hanya memuat informasi tertentu saja
3. Jenis Serial (Terbitan Berkala) Pada umumnya terbitan berkala berupa majalah dan koran. Jika dilihat dariisinya majalah dibedakan majalah populer, semi populer dan ilmiah
4. Brosur yaitu buku atau lembaran-lembaran lepas yang memuat masalahmasalah aktual yang bersifat sementara.
5. Bahan Pandang Dengar (Audio Visual) Bahan pandang dengar memuat informasi yang dapat ditangkap secara bersamaan oleh indra mata dan telinga.
Universitas Sumatera Utara
13
2.1.2 Klasifikasi Bahan Pustaka dan Penempatan Koleksi Koleksi perpustakaan harus diolah dan diatur secara sistematis, dengan tujuan untuk memudahkan penemuan kembali koleksi yang dibutuhkan. Kegiatan pengaturan atau pengelompokan bahan pustaka berdasarkan aturan tertentu disebut dengan klasifikasi. Tujuan klasifikasi dapat dirinci sebagai berikut:
a. Menghasilkan urutan yang berguna b. Penempatan yang tepat Bila bahan pustaka diperlukan pemakai, pustaka yang diinginkan mudah diketemukan serta mudah dikembalikan. c. Penyusunan mekanis Bahan pustaka baru mudah disisipkan diantara bahan pustaka yang sudah dimiliki.
2.1.3 Katalog Secara umum pengertian katalog adalah suatu daftar yang terurut yang berisi informasi tertentu dari benda atau barang yang didaftar.Secara lebih luas pengertian katalog adalah metode penyusunan item (berisi informasi atau keterangan tertentu) dilakukan secara sistematis baik menurut abjad maupun urutan logika yang lain.
Pemakai perpustakaan menggunakan koleksi perpustakaan untuk mencari bacaan rekreasional, atau informasi untuk melakukan kegiatan penelitian, dan sebagai alat bantu belajar maupun kegiatan lainnya. Mungkin saja pemakai tidakdapat
Universitas Sumatera Utara
14
menemukan buku yang diinginkan dalam rak. Untuk mengetahui buku apa saja yang dimiliki perpustakaan diperlukan alat bantu yangdisebut katalog perpustakaan. Jadi katalog perpustakaan adalah daftar buku dalam sebuahperpustakaan atau dalam sebuah koleksi.
Katalog perpustakaan berarti sistematika daftar buku atau bahan pustaka yang lain di dalam perpustakaan yang memberi informasitentang pengarang, judul, edisi, penerbit, tahun terbit,ciri fisik, isi (subjek), dan lokasi bahanpustaka tersebut disimpan. Tujuan pengkatalogan menurut C.A. Cutter adalah: 1. Memudahkan sesesorang menemukan sebuah karya yang telah diketahui pengarang, judul atau subjeknya. 2. Memperlihatkan
apa
yang
dimilikiperpustakaan
melalui
nama
pengarang,subjek dan jenis literaturnya 3. Membantu pemilihan sebuah karya seperti dalam hal edisinya secara bibliografis dan karakternya (topic).
2.1.4
Jenis Layanan Perpustakaan
Beberapa Jenis Layanan Perpustakaan secara umum adalah sebagai berikut : a. Layanan peminjaman bahan pustaka (layanan sirkulasi)Layanan peminjaman bahan pustaka adalah layanan kepada pemakai perpustakaan berupa peminjaman bahan pustaka yang dimiliki perpustakaan. b. Layanan referensi Koleksi ini tidak boleh dibawa pulang oleh pengunjung perpustakaan dan hanya untuk dibaca ditempat.
Universitas Sumatera Utara
15
c. Layanan ruang baca Layanan ruang baca adalah layanan yang diberikan oleh perpustakaan berupa tempat layanan untuk melakukan kegiatan membaca di perpustakaan.
2.1.5 Layanan Sirkulasi Layanan sirkulasi atau layanan pemijaman dan pengembalian bahan pustaka adalah satu kegiatan di perpustakaan yang melayani peminjaman dan pengembalian buku. Kegiatan sirkulasi dapat dilaksanakan sesudah buku-buku selesai diproses dengan lengkap dengan label-labelnya seperti kartu buku, kartu tanggal kembali, kantong buku, dan call number pada punggung buku. Sulistyo-Basuki, menyatakan bahwa bagian layanan sirkulasi mempunyai tugas melayani pengunjung perpustakaan khususnya hal berikut ini : 1. Mengawasi keluarnya setiap bahan pustaka dari ruang perpustakaan. 2. Pendaftaran anggota perpustakaan Salah satu tugas dari bagian sirkulasi adalah menerima pendaftaran anggota perpustakaan. 3. Peminjaman dan pengembalian bahan pustaka 4. Memberikan sanksi bagi anggota yang terlambat mengembalikan pinjaman. 5. Memberikan peringatan bagi anggota yang belum mengembalikan pinjaman 6. Menentukan penggantian buku yang dihilangkan anggota. 7. Membuat statistik sirkulasi 8. Penataan koleksi di jajaran/rak
Universitas Sumatera Utara
16
2.2
Pengertian Komputer
Istilah komputer berasal dari bahasa latin “Computer” yang berati menghitung (to compute atau reckon). Pengertian komputer adalah seperangkat alat elektronik yang dihubungkan dengan listrik yang berguna untuk membantu pekerjaan manusia agar lebih mudah, cepat, dan akurat. Komputer juga sebagai alat informasi dan komunikasi yang mampu mengolah data dan kemudian menyimpannya. Pada saat ini, perangkat komputer yang sudah dikenal oleh masyarakat umum sebagai berikut : a. Mainframe b. Personal Computer (PC) c. Computer for Server (Server) d. Personal Data Assitant (PDA) e. Mobile Computer (Notebook, Laptop, Deksnote) f. Global Positioning System (GPS) g. PC-Tablet h. Organizer i. Transistor (Misal : Alfa Link) j. Kalkulator
Universitas Sumatera Utara
17
Secara umum, cara kerja komputer seperti bagan berikut ini : Input Data
Proses Diolah
Output data
Storage Penyimpanan
Sementara itu, perangkat komputer bisa dibai menjadi 3 bagian, yaitu : 1. Hardware (Perangkat keras) Hardware adalah komponen-komponen yang membentuk suatu sistem komputer yang berhubungan dengan peralatan (komponen lainnya), sehingga memungkinkan komputer dapat melakukan tugasnya. Perangkat pengolah (processor) atau biasa disebut dengan CPU (Central Processing Unit) dan perangkat keluaran (output devices). 2. Software (Perangkat lunak) Software adalah komponen dalam sistem komputer beripa program untuk mengatur hubungan antara hardware dan brainware serta mengawasi seluruh kegiatan di dalam CPU. Dengan adanya software ini, barulah komputer dapat dipakai. 3. Brainware (Pengguna) -
Operator, yaitu sebagai pengguna komputer saja.
-
Program, yaitu sebagai pembuat software atau program.
-
Sistem analisis, yaitu Menjembatani antara komputer, manusia, dan program.
Universitas Sumatera Utara
18
2.3
Pengertian Sistem
Istilah sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu “System” yang mengadung arti kesatuan atau keseluruha. Ditinjau dari sudut katanya sistem berarti sekumpulan objek yang bekerja bersama-sama untuk menghasilkan suatu kesatuan metode, prosedur, teknik yang digabungkan dan diatur sedemikian rupa sehingga menjadi suatu kesatuan yang berfungsi untuk mencapai tujuan. Pengertian sistem menurut beberapa ahli, yaitu:
Jogiyanto (2003, hal: 34) mengatakan “Sistem adalah sebagai kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lain membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu”.
Abdul Kadir (2002, hal: 54) Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan, sebagai gambaran jika dalam sebuah sistem terdapat elemen yang tidak memberikan manfaat untuk mencapai tujuan yang sama, maka elemen tersebut di pastikan bukanlah bagian dari sistem.
Jika dapat kita simpulkan bahawa sistem adalah sekumpulan bagian unsur atau komponen yang saling berhubungan satu sama lain secara teratur yang merupakan satu kesatuan untuk mencapai suatu tujuan.
2.3.1
Karakteristik Sistem
Model umum sebuah sistem yaitu input, proses dan output. Hal ini meruupakan konsep sebuah sistem yang sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa
Universitas Sumatera Utara
19
masukan dan pengeluaran. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut: 1. Komponen Sistem ( Componets) Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen sistem yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. 2. Batasan Sistem Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi anara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. 3. Lingkungan Luar Sistem (Enviroment) Bentuk apapun yang ada dibuat ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. 4. Penghubung Sistem (Interface) Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain tersebut penghubung sistem (Interface) 5. Masukan Sistem (Input) Energi yang dimasukan kedalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input) 6. Keluaran Sistem (Output) Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain. 7. Pengolahan Sistem (Process) Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.
Universitas Sumatera Utara
20
8. Sasaran Sistem (Objective) Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah dicapai.
2.3.2
Klasifikasi Sistem
Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada didalam sistem tersebut. Oleh karena itu sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantarnya: 1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. 2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin, yang disebut dengan Human Machine System. 3. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik Sistem yang beroperasi dangan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministic, sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistik.
Universitas Sumatera Utara
21
4. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya, sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya, sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainya.
2.3.3
Elemen – Elemen Sistem
Elemen yang terdapat didalam sistem meliputi tujuan sistem, batasan sistem, kontrol, input, proses, output, dan umpan balik. 1. Tujuan Sistem Tujuan sistem merupakan tujuan dari sistem tersebut dibuat. Tujuan sistem dapat berupa tujuan organisasi, kebutuhan organisasi, permasalahan yang ada dalam suatu organisasi maupun urutan prosedur untuk mencapai tujuan organisasi. 2. Batasan Sistem Batasan sistem merupakan satuan yang membatasi sistem dalam mencapai tujuan sistem, batasan sistem dapat berupa peraturan-peraturan yang ada dalam suatu organisasi, biaya-biaya yang dikeluarkan, orang-orang yang ada dalam organisasi, fasilitas baik itu sarana dan prasarana maupun batasan yang lain. 3. Kontrol Sistem Kontrol atau pengawasan sistem merupakan pengawasan terhadap pelaksanaan pencapaian tujuan dari sistem tersebut. Kontrol sistem dapat berupa kontrol terhadap umpan balik dan sebagainya.
Universitas Sumatera Utara
22
4. Input Input merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk menerima seluruh masukan data, dimana masukan tersebut dapat berupa jenis data, frekuensi pemasukan data dan sebagainya. 5. Proses Proses merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk mengolah atau memproses seluruh masukan data menjadi suatu informasi yang lebih berguna. 6. Output Output merupakan hasil dari input yang telah diproses oleh bagian pengelola dan merupakan tujuan akhir sistem. Output ini bisa berupa laporan grafik, diagram batang dan sebagainya. 7. Umpan Balik Umpan balik merupakan elemen dalam sistem yang bertugas mengevaluasi bagian dari output yang dikeluarkan, dimana elemen yang sangat penting untuk kemajuan suatu sistem. Umpan balik ini dapat merupakan perbaikan sistem, pemeliharaan sistem dan sebagainya
Universitas Sumatera Utara
23
Gambar 2.2 Elemen Sebuah Sistem
2.4
Pengertian Informasi
Informasi adalah suatu data atau fakta atau kejadian dalam bentuk angka, huruf, atau simbol khusus yang diolah dengan urutan tertentu dan dijadikan dasar untuk bertindak oleh seseorang, kelompok, organisasi, maupun perusahaan, dari hasil pengolahan nilai yang menjadi informasi.
Jogiyanto (2005, hal: 36) Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi pemakainya.
Universitas Sumatera Utara
24
Tata Sutabri (2004, hal: 18) Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpresentasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Sistem pengolahan informasi mengolah data menjadi informasi atau tepatnya mengolah data dari bentuk tak berguna menjadi berguna bagi penerimanya.
Ada dua faktor yang mempengaruhi informasi sendiri yaitu kualitas informasi dan nilai informasi.
2.4.1 1.
Kualitas Informasi Akurat
Artinya informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan, tidak menyelesaikan dan harus jelas mencerminkan maksudnya, dan karena apa informasi itu harus akurat, karena dari sumber informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang bisa merubah informasi tersebut
2.
Tepat Waktu
Artinya informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat melainkan mengusahakan informasi tersebut harus cepat didapat, sedangkan informasi yang sudah usang akan mempunyai nilai sehingga nilai diperlukan teknologi-teknologi yang mutahir untuk mendapatkan, mengolah dan menyajikannya.
3.
Relevan
Artinya informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Pada masingmasing orang memiliki relevansi informasi mengenai biaya produksi untuk petugas keadaan tidak relevan untuk akuntan.
Universitas Sumatera Utara
25
2.4.2
Nilai Informasi
Nilai dari Informasi (value of information) ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih besar dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan didalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan.
Jadi informasi adalah hasil dari pengolahan data sesuatu yang diperoleh setelah memproses data dan menyusun data-data kedalam bentuk yang sedemikian rupa sehingga mempunyai arti, sehingga dapat digunakan sebagai bahan dalam mengambil keputusan.
2.5
Pengertian Sistem Informasi
Sistem
inforamasi
merupakan
seperangkat
fungsi
operasional
yang
dapat
menghasilkan suatu keputusan yang cepat, tepat, dan akurat. Sistem informasi biasanya selalu dijadikan tumpuan untuk menghasilkan sebuah informasi sebagai pendukung yang handal yang merupakan bagian penting dalam sebuah perusahaan, organisasi, dan badan usaha lainnya.
Tata Sutabri (2005, hal: 42) Mendefinisikan bahwa “sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.
Universitas Sumatera Utara
26
Komponen-komponen sistem informasi, adalah : a. Blok Masukan (Inputl Block) Merupakan input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi
b. Blok Model (Model Block) Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data.
c. Blok Keluaran (Output Block) Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai system
d. Blok Teknologi Teknologi merupakan”tool box” dalam sistem informasi.
e. Blok Basis Data (database). Merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain tersimpan di perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasi.
f. Blok Kendali (Control Block) Merupakan banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, temperature, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalankegagalan sistem itu sendiri, ketidakefisienan, sabotase dan lain-lain.
Universitas Sumatera Utara
27
Sementara tugas dari sistem informasi adalah sebagai alat untuk memudahkan dalam pelaksanaan kegiatan utuma dari suatu organisasi yang juga merupakan contoh dari sebuah sistem.
2.6
Pengertian Data
Data berasal dari kata”Datum” yang artinya fakta atau bagian dari fakta yang mengadung arti, yang dihubungkan dengan kenyataan yang dapat digambarkan dengan simbol, huruf dan angka. Data merupakan bahan mentah yang nantinya diolah untuk menghasilkan informasi data merupakan hal utama didalam proses suatu sistem untuk menghasilkan informasi yang terbaru. Tata Sutabri (2005, hal: 6) Menyatakan istilah data adalah suatu istilah majemuk yang berarti fakta atau bagian fakta yang mengandung arti yang dihubungkan dengan kenyataan, symbol-simbol, gambar-gambar, angka-angka, huruf-huruf atau simbolsimbol yang menunjukkan suatu ide pokok, kondisi, atau situasi dan lain-lain.
Jogiayanto (2001, hal: 692) Data adalah kenyataan yang menggambarkan sesuatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa data adalah fakta dari suatu objek atau fakta dari suatu kejadian yang benar-benar terjadi dan juga mempunyai arti.
Universitas Sumatera Utara
28
2.6.1
Pengertian Pengolahan Data
Pengolahan data adalah segala macam pengolahan terhadap data atau kombinasikombinasi dari berbagai macam pengolahan terhadap data untuk membuat itu berguna sesuai dengan hasil yang diinginkan, sehingga dapat segara dipakai. Jogianto (1995, hal: 3) mengemukakan “Pengolahan data adalah maipulasi dari data kedalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti beruupasuatu informasi.
2.6.2
Desain Database (Basis Data)
Database (basis data) adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di perangkat komputer dan digunakan di perangkat lunak computer untuk memanipulasinya. Database merupakan salah satu komponen penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai (user).
Adapun hirarki database adalah sebagai berikut:
Bit
Character
Field
Record
File
Database
Gambar 2.3 Hirarki Data
Jogiyanto Hartono (1988, hal: 714) Database :
Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu sama lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan
Universitas Sumatera Utara
29
perangkat lunak untuk memanipulasinya. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi bagi para pemakainya. Sistem basis data (Database) adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. File
:
Merupakan kumpulan dari record yang saling terkait dan memiliki format field yang sama dan sejenis.
Record
:
Merupakan kumpulan dari field, yang menggambarkan satu unit data individu tertentu.
Field
:
Suatu field menggambarkan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari data seperti nama, alamat, dimana kumpulan dari field membentuk record.
Byte
:
Merupakan atribut dari field yang merupakan karakter yang membentuk nilai dari sebuah field.
Bit
:
Merupakan bagian terkecil dari data secara keseluruhan, yaitu berupa karakter ASCII nol atau satu yang meruupakan komponen pembentuk byte
Sebuah sistem basis data merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan program (DBMS) yang memungkinkan beberapa pemakai atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi file-file (tabel-tabel) tersebut. Salah satu definisi diatas menyatakan basis data terdiri atas tabel – tabel yang sling berhubungan, keterhubungan inilah yang disebut relasi.
Universitas Sumatera Utara
30
Relasi adalah hubungan antar tabel yang satu dengan tabel yang lainnya. Ada 3 bentuk relasi antar tabel yaitu: 1.
Relasi One To One (satu ke satu) Yaitu ketika dari record pada satu tabel berhubungan dengan satu record pada tabel yang lain
2.
Relasi One To Many (satu ke banyak) Yaitu ketika satu record pada satu tabel berhubugan dengan banyak record pada tabel yang lain.
3.
Relasi Many To Many (banyak ke banyak) Yaitu ketika banyak record pada satu tabel berhubungan banyak record pada tabel yang lain.
2.7
Pengertian Desain Antar Muka (Dialog Sistem)
Desain antar muka merupakan suatu rancangan atau gambaran dari hasil program sistem informasi yang dikerjakan. Desain antar muka terdiri dari beberapa menu yaitu menu utama, menu input, menu output.
2.7.1
Pengertian Desain Menu Utama
Desain menu utama merupakan tampilan awal dari perancangan sistem. Menu utama dibuat untuk mengontrol sistem kerja program yang dibuat, jadi adanya desain menu utama pemakai sistem akan lebih mudah memahami sistem yang ada karena menu utama sudah menyajiakan seluruh gambaran sistem informasi.
Universitas Sumatera Utara
31
2.7.2
Pengertian Desain Input
Desain input (masukan) merupakan awal dari mulainya proses informasi. Bahan mentah dari informasi adalah data yang terjadi pada kejadian-kejadian yang dilakukan oleh suatu organisasi. Data yang diimplementasikan merupakan proses awal untuk sistem informasi. Hasil sistem informasi tidak lepas dari data yang telah diimplementasikan.
2.7.3
Pengertian Desain Output
Desain output (keluaran) merupakan produk dari sistem informasi yang dapat dilihat. Istilah output ini kadang-kadang membingungkan, karena output terdiri dari bermacam-macam jenis. Output dapat berupa hasil di media keras(seperti kertas, microfilm) atau hasil dari media lunak (berupa tampilan di layer video). Disamping itu output dapat berupa hasil dari proses yang akan digunakan oleh proses lain dan tersimpan di suatu media seperti tape, disk atau kartu,namun yang menjadi output disini adalah hasil dari sistem dari data yang telah diinput dan diproses.
2.8
Data Flow Diagram (Diagram Alir Data)
Jogiyanto (2001) menyatakan bahwa DFD merupakan diagram yang menggunakan nilai-nilai / simbol-simbol untuk menggambarkan arus dari data sistem. Keuntungan menggunakan data flow diagram adalah memudahkan pemakai (user) yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan atau dikembangkan.
Universitas Sumatera Utara
32
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu gambaran grafis dari suatu sistem yang menggunakan sejumlah bentuk-bentuk simbol untuk menggambarkan bagaimana data mengalir melalui suatu proses yang saling berkaitan.
DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang ada atau sistem yang baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir.
Adapun arti dari simbol-simbol data flow diagram adalah sebagai berikut:
Tabel 2.1 Simbol – Simbol Data flow Diagram DFD No 1
Simbol
Nama Simbol dan Keterangan External entity (Kesatuan luar merupakan kesatuan dilingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lain yang berada dilingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari system
2
Proses, kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
3
Aliaran data menunjukkan arus data yang berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem data
Universitas Sumatera Utara
33
File, simpan yang dapat berupa database di sistem
4
komputer, penyimpanan merupakan suatu gambaran media yang digunakan untuk penyimpanan
2.8.1
Pengertian Flowchart (Algoritma)
Bagian alir sistem (sistem flowchart) merupakan bagian yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagian ini menjelaskan urutan-urutan dari prosedur-prosedur yang ada dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa yang dikerjakan di dalam sistem.
Flowchart adalah simbol yang digunakan untuk menggambarkan kegiatankegiatan dalam bentuk logika, yaitu untuk mengetahui alur dari sebuah logika. Simbol-simbol untuk menggambarkan kegiatan-kegiatan tersebut dapat digambarkan.
Tata Sutabri (2004, hal: 21) menyatakan flowchart adalah simbol – simbol yang digunakan untuk menggambarkan urutan proses yang terjadi didalam suatu program komputer secara sistematis dan logis. Tabel 2.2 Simbol – simbol flowchart Simbol
Nama Simbol dan Keterangan Alternate process, untuk menunjukkan awal kegiatan atau akhir kegiatan atau berhentinya suatu program. Input-output, untuk mewakili data input dan menuliskan outputnya.
Universitas Sumatera Utara
34
Process, untuk menunjukkan diprosesnya suatu data. Decision, untuk menunjukkan suatu perbandingan yang harus dibuat, hasilnya “ya” maka arah alir akan menuju ke suatu tempat bila “tidak” akan menuju ke tempat lain. Off-line connector, untuk menghubungkan bila suatu flowchart sangat panjang dan diputus ditengah sebelum selesai dan disambung pada halaman lain. Connector, suatu procedur akan masuk atau keluar melalui symbol ini dalam lembar yang sama. Predefined proses, untuk menyatakan sekumpulan langkah proses yang ditulis sebagai prosedur. Dokumen merupakan simbol untuk data yang berbentuk kertas maupun informasi. Preparation, suatu symbol untuk menyediakan tempattempat pengolahan data storage. Magnetic disk tempat penyimpanan file dalam harddisk. Display, untuk output yang dilanjutkan ke suatu device seperti printer dan proses. Flow line (garis alir), symbol-simbol dari flowchart dihubungkan dengan garis-garis ini menunjukkan arah selanjutnya yang akan dituju
Universitas Sumatera Utara
35
2.9
Tinjauan Program Yang Digunakan
Dalam pembuatan program, penulis menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic, dalam hal ini aplikasi pendukungnya adalah Microsoft Visual Basic 6.0, dan untuk setiap komponennya menggunakan software tambahan lainnya.
2.9.1
Microsoft Visual Basic 6.0 Microsoft Visual Basic adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk
membuat aplikasi Windows yang berbasis grafis (GUI–Graphical User Interface) sehingga proses pembuatan program aplikasi menjadi lebih mudah dan nyaman. Microsoft Visual Basic merupakan event-driven programming (pemrograman terkendali kejadian) artinya program menunggu sampai adanya respon dari pemakai berupa event/kejadian tertentu (tombol diklik, menu dipilih, keyboard ditekan dan lain-lain sebagainya). Ketika event terdeteksi, kode yang berhubungan dengan event (prosedur event) akan dijalankan.
Universitas Sumatera Utara
36
Gambar 2.1 IDE Microsoft Visual Basic “Visual Basic menawarkan berbagai kemudahan dalam mengelolah sebuah database. Kemudahan ini masih ditambah lagi dengan tersedianya sarana dan piranti yang lengkap.” (Madcoms, 2002, hal: 1).
2.9.2 ActiveX Data Object (ADO) Madcoms (2002, hal: 151) dalam tulisannya menjelaskan sebagai berikut : ActiveX Data Object (ADO) adalah Aplication Programming Interface (API) untuk data dan informasi lain. ADO memberi akses berdayaguna tinggi untuk data dan macam-macam kebutuhan pengembangan, termasuk pembuataan front-end database client dan objects middle-tier untuk aplikasi, tool, bahasa atau internet browser. ADO didesain menjadi sebuah antarmuka data untuk client/server single atau multitier dan
Universitas Sumatera Utara
37
driver pengembangan berbasis web. Keuntungan utama menggunakan ADO adalah mudah, cepat dan membutuhkan sedikit memori.
Yuswanto (2005, hal: 137) dalam tulisannya menerangkan bahwa : ADO merupakan salah satu model terakhir dan terbaru dalam pengaksesan database relasional dan non-relasional yang dimiliki oleh Microsoft Visual Basic 6.0, seperti database hierarkial, mainframe ISAM/VSAM, e-mail, teks dan data grafis. ADO didesain sedemikian rupa untuk menjadi satu data interface yang dapat digunakan untuk kepentingan single dan multitier client/server serta aplikasi berbasis web. Keuntungan utama dari ADO adalah kemudahan dalam penggunaan, kecepatan tinggi, penggunaan memori yang minimal dan small disk footprint.
Secara singkat ADO itu sendiri untuk library, merupakan gabungan dari 2 objek sebelumnya yaitu DAO (Data Access Object) dan RDO (Remote Data Object). Jadi dengan menggunakan ADO kita hanya memiliki satu gaya pemrograman yang sama untuk mengakses database lokal maupun remote. Tujuan Microsoft memperkenalkan ADO adalah untuk mempermudah developer mengakses data dari berbagai sumber yang tentu bervarisasi, seperti relasional, mainframe, directory service dan bahkan web-based content. Kelebihan ADO dibandingkan dengan yang lain karena fleksibilitasnya yang tinggi, penggabungan ADO dengan OLE DB yang menghadirkan high-level dan low interface untuk akses data.
Universitas Sumatera Utara
38
Banyak keuntungan yang ditawarkan oleh ADO antara lain: 1. Model pemrograman yang mudah dengan model objek yang sederhana. 2. Penggunaan bandwidth network yang kecil serta kebutuhan memori (RAM) client yang lebih rendah. 3. Operasi asynchronous. 4. Mendukung lokasi kursor pada client-side maupun server-side. 5. Kemampuan menyimpan recordset ke dalam suatu file.
Dari aplikasi bisa langsung mengakses fungsi low-level OLE DB (meskipun tidak dianjurkan karena bisa memperpanjang waktu desain aplikasi disamping juga adanya setumpuk kerumitan) maupun menggunakan ADO untuk mengakses data. Dari OLE DB akan ditentukan dengan menggunakan provider tertentu (misal untuk Oracle dan SQL maupun Mail Exchange Data) atau ODBC. Berikutnya dari provider maupun dari ODBC driver akan langsung menuju data yang dimaksud, baik itu SQL, Oracle, mainframe, apapun jenis datanya
2.9.3
Crystal Report
Madcoms (2002, hal: 415) menjelaskan tentang Crystal Report bahwa : Crystal Report merupakan program khusus untuk membuat laporan yang terpisah dengan program Microsoft Visual Basic 6.0 tetapi keduanya dapat dihubungkan (linkage). Mencetak dengan Crystal Report hasilnya lebih baik dan lebih mudah. Hal ini karena pada Crystal Report banyak tersedia objek-objek maupun komponen yang mudah digunakan.
Universitas Sumatera Utara
39
2.9.4
Microsoft Access
Microsoft Access adalah perangkat lunak pengelola database yang bekerja pada sistem operasi Windows. Microsoft Access merupakan bagian dari Microsoft Office yang dikeluarkan oleh Microsoft ( Permana, 2001).
Dengan menggunakan Microsoft Access akan mempermudah pemrogram dalam mengelola database. Microsoft Access dapat bekerja sama dengan berbagai software penghasil program contohnya Visual Basic.
Universitas Sumatera Utara