BAB 2 Data & Analisa
2.1 Data Data diambil bersumber dari internet dan wawancara dengan pemilik disanda cake 2.1.1 Data Disanda Disanda Cake berdiri sejak tahun 2004 dengan mengandalkan resep warisan keluarga. Awalnya disanda dirintis pemiliknya menjelang lebaran dan hanya mengandalkan black berry messenger sebagi alat untuk menjangkau konsumennya. Namun melihat profit yang menguntungkan dan permintaan dari konsumen akhirnya Disanda Cake membuka online shop melalui akun facebook agar dapat menjangkau konsumen yang lebih luas dan kemudian merilis website diluar akun facebook. Ketika berdiri Disanda cake hanya mempunyai dua jenis cake yaitu cake mabel lalu brownies yang terdiri dari dua rasa yaitu coklat dan coklat putih. Menambahkan menu fruit cake tahun 2009. Pada tahun 2012 mengikuti trend dan permintaan konsumen Disanda Cake menambah jenis cake yang ditawarkan yaitu rainbow cake, red velvet, birthday cake dan cupcakes. 2.1.2 Visi dan Misi Visi Dari Disanda Cake : Ingin memberikan yang terbaik kepada pecinta kue di seluruh masyarakat luas Dilanjutkan dengan misi : mengenalkan Aneka varian Cake terutama Mabel Cake yang menjadi andalan cake online shop ini kepada publik persembahan Disanda Cake untuk para pecinta kue. 2.1.3 Produk berikut adalah list produk dari Disanda Cake
Gambar 2.1 kue mabel / kue kuning
3
Gambar 2.2 Brownies coklat
Gambar 2.3 Fruit Cake
Gambar 2.4 Rainbow Cake
Gambar 2.5 Red Velvet
4
Gambar 2.6 Roll cake & Cheese roll cake
Gambar 2.7 Cupcakes produk Disanda tidak menggunakan bahan pengawet, oleh sebab itu ketahanan beberapa kue tertentu hanya bertahan paling maksimal hanya 1 minggu dikulkas untuk mabel cake dan brownies ketahanan produk jauh lebih lama dibandingkan produk lainnya yaitu 2 minggu dan lebih jika ditaruh dikulkas.
5
2.1.4 Logo
Gambar 2.8 Logo Disanda Cake Logo disanda menggunakan siluet perempuan yang menggambarkan pemiliknya sedang memegang cake. Nama disanda sendiri berasal dari gabungan nama pemiliknya dengan suaminya. Awalnya nama Disanda Cake adalah Disanda Cake Factory tetapi kemudian kata Factory dihilangkan menjadi seperti sekarang yaitu Disanda Cake. Konsep Logo tersebut ingin menggambarkan bahwa Cake online shop ini 'Enak.Terjangkau.Muda. Kombinasi corporate color yang di gunakan kurang tepat dan tulisan www.disandacake.com hampir tidak terbaca dikarenakan kombinasi dari corporate color. Selain itu Permasalahan lainnya adalah pengaplikasian logo hanya seadanya yaitu dengan menempelkan stiker dan kartu nama pada kemasan, dan terkadang hanya stiker saja. Disanda belum mempunyai kemasan yang konsisten dan sintaktik.
Gambar 2.9 Packaging Brownies dan Mabel Cake Lalu website disanda yang belum terorganisir dan hanya menyediakan informasi sekedarnya dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Tidak ada detail informasi dari produk dan hanya menampilkan image produk dan nomor telepon yang dapat dihubungi. Disanda cake juga mempunyai akun di facebook dimana informasi produk lengkap dan jelas tetapi tidak semua konsumen mempunyai akun facebook. Padahal sebagai online cake shop, website merupakan komponen utama sebagai akses konsumen terhadap informasi produk yang ditawarkan
6
Berikut adalah halaman depan dari website disanda:
Gambar 2.10 Halaman Depan Website Disanda Cake
2.2 Analisis 2.2.1 Target Market: Target Audience: demografi usia : 3-80 tahun jenis kelamin : Wanita dan Pria kelas sosial : B-A wilayah : Jakarta psikografis: menyukai cake Tertarik untuk mencoba hal baru Mengikuti tren suka ngemil hobi browsing di internet senang hang out dengan keluarga dan teman
7
2.2.2 Data Kompetitor:
MiniLoveBites
Gambar 2.11 Mini love Bites Cake shop online yang berdiri resmi pada tahun 2011, didirikan oleh dua kakak beradik Venita Daben dan Ifa Daben yang awalnya merindukan kue buatan almarhum mama mereka. Karena tidak ada kue yang cocok , mereka lalu bereksperimen mencari kue yang mendekati kue favorit mereka, lalu memutuskan untuk membuka bisnis kue online. Nama Mini pada MiniLovebites diambil dari ukuran cupcake yang mungil dan love bites sebagai ungkapan rasa sayang mereka kepada sang mama. Kelebihan dari produknya minilovebites mengedepankan homemade cupcakes yang tidak diberi pengawet, rendah gula, dan bahan-bahan segar. Selain itu minilovebites sudah mempunyai banyak pelanggan setia yang juga banyak dari kalangan artis. Minilovebites juga menjamin produk mereka rendah kalori.
Biteme rainbow
Gambar 2.12 Bite me Rainbow Merupakan cake shop online yang memperkenalkan rainbow cake sebagai menu andalannya. Mempunyai varian krim yang dapat dipilih sesuai selera dan terdiri dari berbagi ukuran dan bentuk. Selain menjual rainbow cake produk lainnya adalah paplova, choco pudding, dan ombre cake. Sama seperti minilovebites biteme rainbow juga telah mempunyai pelanggan setia.
8
RICH cake
Gambar 2.13 RICH cake Cake shop online berdiri sejak 2011, produknya berupa cake dan cookies mempunyai varian rasa cupccake yang cukup banyak dan melayani costumized cupcake 3D ( memakai fondant)
2.3 SWOT Strength: •
Memiliki harga yang terjangkau
•
Tidak menggunakan pengawet
•
Handmade cake
•
Mempunyai menu andalan yang tidak dimiliki kompetitor lain yaitu mabel cake
Weakness •
Brand tidak terlalu kuat sehingga kurang menonjol dibandingkan kompetitor lain
•
Website yang tidak terorganisir dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya
Opportunity: •
Bertambahnya pengguna internet akan meningkatkan jumlah konsumen
•
Online shopping adalah salah satu pilihan belanja masyarakat urban
•
Adanya cake-cake tertentu yang mempunyai kepopuleran yang bersifat sementara seperti rainbow cake
Threat: •
kompetitor lain sudah banyak memiliki peminat setia
•
kompetitior lain sudah memiliki brand yang kuat dan lebih menonjol
9
•
Persaingan ketat antara cake shop-cake shop online dan juga dari cake shop non online
•
Menjadi gaya hidup yang tidak sehat karena masyarakat akan semakin malas untuk meninggalkan rumah untuk melakukan kegiatan.
10