Audit e-Procurement di Lingkungan Kementerian Perhubungan ASRIL SYAFEI Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Perhubungan Jakarta, Nopember 25 Juli 20122011
1
e-Procurement adalah proses pengadaan barang/jasa pemerintah yang pelaksanaannya dilakukan secara elektronik yang berbasis web/internet dengan memanfaatkan fasilitas teknologi komunikasi dan informasi melalui pelelangan umum secara elektronik. (Perpres 54 Tahun 2010)
e - Procurement Adalah salah satu bentuk aplikasi e-Services Pemerintah 2
Tujuan E-Procurement Meningkatkan efektifitas dan efisiensi pengadaan barang/jasa pemerintah; Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengadaan barang/jasa
pemerintah; Menjamin proses pengadaan barang/jasa pemerintah berjalan lebih cepat dan akurat; Menjamin persamaan kesempatan, akses dan hak yang sama bagi para pihak pelaku pengadaan barang/jasa ; Menciptakan situasi yang kondusif agar terjadi persaingan yang sehat antar penyedia barang/jasa; Menciptakan situasi yang kondusif bagi aparatur pemerintah untuk mendukung pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme .
3
Manfaat E-Procurement Meminimalisasi faktor kesalahpahaman yang terjadi dalam proses
pengadaan barang/jasa ; Meminimalisasi kecurigaan masyarakat terhadap proses pengadaan barang/jasa; Membantu proses pengendalian administrasi proyek terutama pada proses pengadaan barang/jasa; Memudahkan bagi peserta lelang untuk mengikuti semua tahapan lelang sesuai regulasi yang ada dengan pemanfaatan teknologi informasi; Memberi keadilan bagi seluruh peserta lelang baik peserta dari penyedia barang/jasa dengan kualifikasi kecil atau non kecil.
4
Dasar Hukum Perpres No. 54 Tahun 2010 tentang
Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah; UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik; Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 58 Tahun 2011 Tentang Layanan Pengadaan Secara Elektronik di lingkungan Kementerian Perhubungan; Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 59 Tahun 2011 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di Lingkungan Kementerian Perhubungan; Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP.895 Tahun 2011 Tentang Keanggotaan LPSE di Lingkungan Kementerian Perhubungan. 5
Siapa Pengguna E-Procurement ? Pengguna Barang /Jasa : Pokja ULP/Panitia
Pengadaan; Penyedia Barang/Jasa
Auditor
6
Bagaimana Tata Cara Pelaksanaan E-Procurement? Sistem elektronik ini akan mengubah pola pikir dan
pola kerja kita.
7
Perubahan Pola Pikir dan Cara Kerja Berbasis Kertas
Elektronik
Pertukaran Dokumen Penyampulan & otentikasi
Pertukaran Dokumen (Penyampulan & otentikasi)
Urutan & Proses Kerja
Compliance Perpres no 54 dan UU no 11 ITE • Transparan • Virtual • Aman (digital signature & encryption) • Efisien • Tak berbatas
8 8
http://lpse.dephub.go.id
Sirkulasi Dokumen (Physical sequential) Panitia
Penerimaan Dokumen
Penyedia
9
Sirkulasi Dokumen (electronic parallel)
Panitia
e_ Procurement server Terminal Penyedia Internet
10
Keamanan Transaksi Data Password Encryption
Decryption
Password
11
Strategi pelaksanaan e-procurement: melalui LPSE
Panitia/Unit Layanan Pengadaan (ULP)
Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE)
Penyedia Barang/ Jasa
12
Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) adalah suatu unit yang melayani proses pengadaan barang/jasa pemerintah yang dilaksanakan secara elektronik.
13
STRUKTUR LPSE KEMHUB
KEPALA SEKRETARIAT
ADMINISTRASI SISTEM INFORMASI
REGISTRASI DAN VERIFIKASI
LAYANAN DAN DUKUNGAN (TRAINER DAN HELPDESK)
14
INFRASTRUKTUR E-PROCUREMENT KEMHUB Room Server SPSE & Room Bidding
15
SERVER E-PROC RUANG BIDDING ROOM DAN PELATIHAN
16
Sistem Audit E-Procurement melalui LPSE Sistem audit dikembangkan untuk menyediakan alat
bantu bagi auditor untuk memeriksa proses lelang; Sistem audit memberikan data rinci tentang aktivitasaktivitas pada sebuah proses lelang beserta informasi terkait pada masing-masing tahap lelang; Sistem audit dapat diakses langsung secara online setelah mendapatkan otorisasi dari administrator LPSE.
17
Alur Proses 1. Mulai
6. Selesai
2. Auditor Mendaftar
5. Auditor Melakukan Audit
3. Surat Tugas
4. Admin LPSE Mendaftarkan Auditor
18
Fitur pada Sitem Audit Informasi untuk audit tersedia bagi Auditor dan
Panitia; Informasi detil tentang sebuah lelang: jadwal, tanggal upload dokumen, penjelasan, evaluasi, pemenang; Dokumen dapat langsung di-download oleh Auditor (dengan dekripsi).
19
Halaman Registerasi Auditor Dalam Aplikasi
20
Halaman Kerja Auditor Dalam Aplikasi
21
RENCANA DAN REALIASASI E-PROCUREMENT T.A 2012 DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN Posisi 22Juli 2012 Tahun Anggaran 2012 No
Unit Kerja
Realisasi e-Proc posisi 22 Juli 2012
% tase e-proc
Paket Rencana Pagu Pagu Pengadaan Paket Pagu Pengada Paket Pengadaan (Rp) (Rp) Pengadaan Anggaran an 99 106,908,238,000 4 2,666,345,000 4.04% 2.49%
1
Badan LITBANG Perhubungan
2
Badan Peng. SDM Perhubungan
394 1,412,756,620,31 7
167 481,280,259,077
42.39%
34.07%
3
Ditjen Perkeretaapian
835 6,333,887,070,80 0
79 1,369,850,559,42 5
9.46%
21.63%
4
Ditjen Phb Darat
61.06%
Ditjen Phb Laut
28.24%
36.80%
6
Ditjen Phb Udara
283 1,406,838,882,94 3 283 2,725,381,449,78 5 183 919,607,769,375
40.43%
5
14.08%
20.56%
7
Inspektorat Jenderal
700 2,304,013,628,00 0 1,002 7,405,485,605,40 0 1,300 4,473,237,833,12 5 5 2,435,000,000
8
Sekretariat Jenderal
147 141,825,797,615
Sumber : E-monitoring /e-reporting Kemhub, dan Smart Report LKPP
4,482 22,180,549,793,2 57
3
1,500,000,000
60.00%
61.60%
52
49,558,226,000
35.37%
34.94%
1,054 6,956,683,491,60 5
23.52%
31.36% 22
REALISAS E-PROCUREMENT TAHUN 2012 Posisi 22 Juli 2012 PAKET BERJALAN NO.
UNIT KERJA
PAKET SELESAI
Paket Pagu Pengadaan Jum lah Pengad (Rp) Paket aan
Nilai Peket (Pagu)
Realisasi
Peng-hematan % tase
4
2,666,345,000
4
2,666,345,000
2,578,901,600
87,443,400
3,28
Badan Peng. SDM Perhubungan Ditjen Perkeretaapian
157
429,982,977,077
126
320,590,685,669
285,404,669,249
34,542,464,420
10,77
72
1,180,408,724,425
58
877,429,128,425
766,369,698,980
27,726,213,645
3,16
4
Ditjen Phb Darat
280
1,398,462,746,943
232
693,597,169,959
642,476,925,203
45,120,244,756
6,51
5
Ditjen Phb Laut
283
2,725,381,449,785
227
2,435,005,537,800
1,477,029,425,311
767,701,456,489
31,53
6
Ditjen Phb Udara
183
919,607,769,375
135
531,155,381,500
508,108,713,206
15,896,668,294
2,99
7
Inspektorat Jenderal Sekretariat Jenderal
3
1,500,000,000
3
1,500,000,000
1,193,944,400
306,055,600
20,40
52
49,558,226,000
49
49,178,356,000
43,434,269,200
4,944,086,800
10,05
1.034
6,707,568,238,605
834
4,911,122,604,353
3,726,596,547,149
1
Badan LITBANG Perhubungan
2
3
8
896,324,633,40423 18,25
Jumlah Paket Triwulan I (Januari s.d Maret 2012) PAKET BERJALAN NO.
UNIT KERJA
Badan LITBANG
Paket Penga daan
PAKET SELESAI JUMLAH NILAI PAKET REALISASI PAKET (PAGU)
Pagu Pengadaan (Rp)
1 Perhubungan
0
0
Badan Peng. SDM Perhubungan
80
0
0
129,400,522,669
75 104,452,686,669
91,796,821,600
59
774,261,005,425
54 761,596,310,425
652,920,616,980
25,342,477,645
3.33
4 Ditjen Phb Darat
182
864,408,733,359
169 484,872,383,959
448,679,483,792
32,292,900,167
6.66
5 Ditjen Phb Laut
134 1,135,337,008,800
899,359,236,811 102,343,663,989
9.44
213,083,473,842
2.69
2
Ditjen
3 Perkeretaapian
6 Ditjen Phb Udara Inspektorat
7 Jenderal
Sekretariat
8 Jenderal
0
PENG% HEMATAN tase
129
1,084,102,556,80 0
59 226,320,487,000
0
0.00
12,495,865,069 11.96
61
227,720,487,000
6,087,013,158
3
1,500,000,000
3
1,500,000,000
1,193,944,400
306,055,600 20.40
38
36,515,218,000
38
36,515,218,000
32,646,607,700
3,668,610,300 10.05
557 3,169,142,975,253
527
2,699,359,642,85 2,339,680,185,125 182,536,585,928 3
6.76
24
Jumlah Paket Triwulan II (April s.d Juni 2012) PAKET BERJALAN NO.
1
PAKET SELESAI
Paket JUMLA NILAI PAKET REALISASI PENG% Pagu Penga Pengadaan (PAGU) H HEMATAN tase PAKET daan (Rp) 4 2,666,345,000 2,578,901,600 87,443,400 3.28 4 2,666,345,000 Badan LITBANG Perhubungan UNIT KERJA
63 273,518,467,00 0
49 210,904,868,000 188,946,921,699 21,474,394,301 10.18
2
Badan Peng. SDM Perhubungan
10 326,035,418,00 0
8 115,832,818,000 113,449,082,000 2,383,736,000 2.06
3
Ditjen Perkeretaapian
79 425,126,915,70 0 123 1,735,218,383, 000
60 161,877,363,000 149,579,217,487 10,798,145,513 6.67
4 Ditjen Phb Darat 5 Ditjen Phb Laut
108 1,711,316,451,00 606,330,630,000 910,110,821,00 53.18 0 0 64 281,014,227,000 273,623,589,020 7,390,637,980 2.63
Inspektorat
96 600,495,383,74 9 0 0
0
0
Sekretariat
12 11,765,138,000
12
11,765,138,000
6 Ditjen Phb Udara 7 Jenderal 8 Jenderal
387 3,374,826,050,449
0
0 0.00
9,977,885,500 1,187,252,500 10.09
305 2,495,377,210,00 1,344,486,227,30 953,432,430,69 38.21 0 6 4 25
Demo Aplikasi untuk AUDITOR
26
Terima Kasih atas Perhatiannya
WWW.DEPHUB.GO.ID.
27