[asian-literature. Book] ✓ Notasi PDF by Morra Quatro Ç eBook or Kindle ePUB free 1. Rasanya, sudah lama sekali sejak aku dan dia melihat pelangi di langit utara Pogung. Namun, kembali ke kota ini, seperti menyeruakkan semua ingatan tentangnya; tentang janji yang terucap seiring jemari kami bertautan. Segera setelah semuanya berakhir, aku pasti akan menghubungimu lagi.
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.
Itulah yang dikatakannya sebelum dia pergi. Dan aku mendekap erat-erat kata-kata itu, menanti dalam harap. Namun, yang datang padaku hanyalah surat-surat tanpa alamat darinya. Kini, di tempat yang sama, aku mengurai kembali kenangan-kenangan itu.... Morra Quatro Saat saat istimewa dalam hidup kita selalu datang tanpa peringatan. Bangkok: The Journal Versus: Selalu Ada Harapan di Antara Perbedaan Restart Interlude Evergreen The Chronicles of Audy: 4R Rhapsody Unfriend You: Masihkah Kau Temanku? Melbourne: Rewind Pintu Harmonika Beauty Sleep Camar Biru: Cinta Tak Selalu Tepat Waktu Teka-Teki Terakhir Hidya Nuralfi Mentari Pertama kali baca ulasannya digoodreads ataupun media review lainnya, aku tahu novel ini memiliki kasus yang sama dengan FORGIVEN Kalau FORGIVEN lebih ke sci fi, NOTASI like ahistorical fiction genre fiksi cerdas yang akhir akhir ini menarik perhatianku dibandingkan dengan kisah romance yang biasa biasa aja.But, fortunately, yet Kenapa endingnya juga harus kayak gini ini seolah menguak luka lamaku atas Will Hingga akhirnya berpikir, bahkan sampai Nino pun nggak kesampean this Pertama kali baca ulasannya digoodreads ataupun media review lainnya, aku tahu novel ini memiliki kasus yang sama dengan FORGIVEN Kalau FORGIVEN lebih ke sci fi, NOTASI like ahistorical fiction genre fiksi cerdas yang akhir akhir ini menarik perhatianku dibandingkan dengan kisah romance yang biasa biasa aja.But, fortunately, yet Kenapa endingnya juga harus kayak gini ini seolah menguak luka lamaku atas Will Hingga akhirnya berpikir, bahkan sampai Nino pun nggak kesampean this takes my tears so much But, ada beberapa hal yang akhirnya kusimpulkan Cerita ini nggak akan se greget ini kalau endingnya nggak seperti ini Kak Morra selalu tahu bagaimana menempatkan cerita sad ending namun tetap terlihat happy ending meski menurutku tidak, sih Hahaha Tapi yang aku cari bukan endingnya kok, tentu saja Dan teman teman yang baca ini pun pasti tahu sekelumit ending yang kurang menyenangkan disini seolah terbayar dengan keseluruhan cerita cerdas ini.Seperti yang aku bilang cerita ini memiliki kasus yang sama dengan FORGIVEN Bukan kasus dalam arti yang sebenarnya Tapi seperti alur, kerangka, bahkan prolog epilog yang mengingatkanku pada novel pertama Kak Morra itu Hanya saja disini bukan Will dan segala fisikanya Disini ada Nino Nalia dengan sejarahnya dan juga teknik sebagai latar belakang Nino Aku suka tema reformasi yang diangkat dalam cerita ini Tentang orang orang pada masa itu dan juga pemerintahannya yang sangat terkenal Juga mahasiswa mahasiswanya yang membuatku merinding sendiri Dan kisah antara Nino Nalia membuatku sadar, pasti ada cinta seperti itu ditengah tengah masanya Merinding Aku ingat, di SMA aku sangat tidak menyukai pelajaran sejarah Satu satunya pelajaran sejarah yang kuingat ya hanyalah reformasi karena saat itu aku pernah ditugaskan membuat presentasi tentang masa reformasi dan tetek bengeknya Maka, novel ini seolah mengingatkanku kembali saat saat guru sejarahku berdiri didepan kelas dan menerangkan tentang Elang dkk yang terbunuh, ataupun orang orang yang menghilang begitu saja di masa itu Untuk Kak Morra, terimakasih telah mengangkat tema ini dengan
penuh emosi Dan aku akan selalu memberi seluruh stok jempolku untung pembawaan emosi yang selalu berhasil dibentuk oleh Kak Morra dari tulisan tulisannya.Aku sudah sering membaca novel novel berlable sad ending , tetapi aku tak pernah ingin memilikinya Semua novel berlable itu kubaca dari hasil pinjam atau pun googling book atau bahkan curi curi baca ditoko buku Tetapi novel ini telah menyelip diantara semua novel happy ending yang kupunya Dan aku tak menyesal.Aku hanya ingin mengatakan, bahwa aku akan selalu menunggu novel novel karya Kak Morra selanjutnya Dan aku harap, tak kalah cerdas dari novel ini ataupun FORGIVEN 18. Nay Novel yang indah Ya ampun, sepertinya aku akan susah melupakan cerita dari novel ini Tentang kisah cinta mahasiswa teknik elektro dan mahasiswi kedokteran gigi UGM Tentang permusuhan dua kubu BEM fakultas Tentang perjuangan sekelompok mahasiswa menggulingkan orde baru Tentang mahasiswa mahasiswa yang menghilang pasca tragedi Mei 98.Ada beberapa bagian dalam novel ini yang membuat sesak Jadi tolong jangan tanyakan padaku tentang endingnya Aku menyukai ending seperti ini dan membencinya sek Novel yang indah Ya ampun, sepertinya aku akan susah melupakan cerita dari novel ini Tentang kisah cinta mahasiswa teknik elektro dan mahasiswi kedokteran gigi UGM Tentang permusuhan dua kubu BEM fakultas Tentang perjuangan sekelompok mahasiswa menggulingkan orde baru Tentang mahasiswa mahasiswa yang menghilang pasca tragedi Mei 98.Ada beberapa bagian dalam novel ini yang membuat sesak Jadi tolong jangan tanyakan padaku tentang endingnya Aku menyukai ending seperti ini dan membencinya sekaligus Tapi sun 19. auliafina Rasanya, sudah lama sekali sejak aku dan dia melihat pelangi di langit utara Pogung.Ini cerita cinta yang terjadi sebelum dan saat peristiwa Mei 98 Namun, kembali ke kota ini, seperti menyeruakkan semua ingatan tentangnya tentang janji yang terucap seiring jemari kami bertautan.Tentang Nalia, mahasiswi Kedokteran Gigi UGM, yang menjadi ketua panitia untuk sebuah acara BEM Fakultasnya, dan akan meminta bantuan publikasi dari sebuah radio mahasiswa Teknik Elektro.Di sana, dia bertemu Nino, mahas Rasanya, sudah lama sekali sejak aku dan dia melihat pelangi di langit utara Pogung.Ini cerita cinta yang terjadi sebelum dan saat peristiwa Mei 98 Namun, kembali ke kota ini, seperti menyeruakkan semua ingatan tentangnya tentang janji yang terucap seiring jemari kami bertautan.Tentang Nalia, mahasiswi Kedokteran Gigi UGM, yang menjadi ketua panitia untuk sebuah acara BEM Fakultasnya, dan akan meminta bantuan publikasi dari sebuah radio mahasiswa Teknik Elektro.Di sana, dia bertemu Nino, mahasiswa berkacamata yang selalu terlihat tenang.Di sana juga, dia mengetahui kalau menyiarkan radio yang belum mendapatkan izin termasuk ilegal Media masih belum sebebas sekarang Siapa pun yang berkata jelek tentang Presiden yang saat itu adalah Soeharto , akan dicari orangnya, dan kemudian, kita tidak akan mendengar apapun tentang orang itu Hilang.Ketika akan menyebarkan undangan untuk acaranya, Nalia mendapati dirinya mendengarkan semua keluh kesah Nino Dari sana, mereka menjadi dekat.Sampai akhirnya, peristiwa Mei 98 terjadi Peristiwa yang akan terus dikenang masyarakat Indonesia Bahkan setelah 15 tahun Reformasi Segera setelah semuanya berakhir, aku pasti akan menghubungimu lagi.Setelah peristiwa itu juga, Nino menghilang Padahal waktu kebersamaan mereka begitu sebentar begitu cepat Mereka bahkan belum pernah pergi bersama Itulah yang dikatakannya sebelum dia pergi Dan aku mendekap erat kata kata itu, menanti dalam harap Namun, yang datang padaku hanyalah surat surat tanpa alamat darinya.Surat surat Nino tidak terbalas Nalia hanya bisa duduk di depan gedung Fakultas Teknik, menun 20. Fakhrisina Amalia Ketika menulis, aku selalu membayangkan buku buku hebat yang aku suka, bermimpi untuk menjadikan tulisanku sebagai salah satu dari buku buku hebat itu Dan, tentu saja, aku bermimpi untuk bisa menjadi salah satu dari penulis yang bukan sekedar menulis, tapi memberikan sesuatu yang kadang aku juga tidak tahu apa itu pada pembacanya.Aku sudah pernah cerita di review terdahulu mengenai Forgiven, bahwa novel itu berhasil menumbuhkan lagi semangat bacaku yang terpangkas selama bertahun tahun di masa Ketika menulis, aku selalu membayangkan buku buku hebat yang aku suka, bermimpi untuk menjadikan tulisanku sebagai salah satu dari buku buku hebat itu Dan, tentu saja, aku bermimpi untuk bisa menjadi salah satu dari penulis yang bukan sekedar menulis, tapi memberikan sesuatu yang kadang aku juga tidak tahu apa itu pada pembacanya.Aku sudah pernah cerita di review terdahulu mengenai Forgiven, bahwa novel itu berhasil menumbuhkan lagi semangat bacaku yang terpangkas selama bertahun tahun di masa SMA, membuatku jatuh cinta pada tulisan Kak Morra, menjadi follower twitter dan tumblr nya, menjadi fans beratnya, oh, dan sesekali betapa aku berharap menjadi adiknya Ketika mendengar Notasi terbit, ada kekhawatiran dalam diriku bahwa William Hakim di novel pertama itu masih akan terus membayangiku, sama seperti yang terjadi pada saat aku membaca Believe yang syukurnya, masih bisa aku atasi Tapi Langit tidak bisa menyeimbangi William Hakim saat itu.Tapi aku tahu aku harus membaca ini, dan aku mendiamkan novel ini meski sudah datang dan bersampul berhari hari, tersusun rapi di barisan Forgiven dan Believe, pada bagian terdepan lemari buku.Dan tadi aku akhirnya memberanikan diri untuk membacanya.Giftan Mariano Alatas.Nino.dengan setting 15 tahun silam, kota Yogyakarta, ketika Indonesia berada pada titik krisis
21.
22.
23.
24.
pemerintahan dan aku baru berusia 5 tahun.Kalau harus membandingkan Nino dengan Will, aku merasa tidak cukup adil Karena Will dan Nino punya pesonanya masing masing, dengan a miaaa Best part of being a reader, you d notice how certain author, especially when you read them since their first works, keep growing in writing department as much as your reading experince.I m no fan of physics or something like that, but Morra s stories and me, we re on the same wavelength Cerita di karya ketiga ini menarik, apalagi buat yang tidak merasakan sendiri bagaimana sejarah reformasi 98 terjadi Yang kuingat di saat kerusuhan mulai menyebar di beberapa kota, saat itu aku baru lulus S Best part of being a reader, you d notice how certain author, especially when you read them since their first works, keep growing in writing department as much as your reading experince.I m no fan of physics or something like that, but Morra s stories and me, we re on the same wavelength Cerita di karya ketiga ini menarik, apalagi buat yang tidak merasakan sendiri bagaimana sejarah reformasi 98 terjadi Yang kuingat di saat kerusuhan mulai menyebar di beberapa kota, saat itu aku baru lulus SMU dari salah satu sekolah swasta di Pematang Siantar, Sumatera Utara Dan mayoritas siswanya keturunan Tionghoa.Aku mulai merasa aneh ketika selesai upacara kelulusan teman teman Tionghoa dijemput orangtua mereka, dan saat keluar dari kompleks sekolah jalanan hening dan aparat polisi serta tentara siaga sepanjang Jalan Sutomo dan Jalan Merdeka, dua jalan utama di kota itu Niatku untuk ikut UMPTN ke Yogya sempat ditentang bapakku atas alasan keamanan, walau sampai di Jakarta aku menerima kabar dari sekolah aku diterima di Univ Brawijaya Malang Ternyata salah satu teman keturunan Tionghoa juga berangkat ke Yogya, kupikir dia cukup berani saat itu.Ada yang hilang tentunya dari generasiku dan seterusnya yang tidak mengalami sendiri suasana demonstrasi, diserang aparat yang seharusnya melindungi rakyat bukan menganiaya Menurutku paling tidak aku cukup beruntung bisa melihat berubahnya situasi di Indonesia di era era itu, tapi bagaimana dengan mereka yang lahir di tahun 90 an Beruntunglah Morra membuat kisah dengan latar belakang Reformasi 98 ini Seperti biasa dengan caranya, dengan narasinya yang menarik, dan karakter karakternya yang begitu hidup Puput Satu efek dari baca novel ini MERINDING.Sebagai mahasiswi, walaupun ga pernah terlibat dalam acara acara orasi atau demonstrasi, baca cerita kaya gini tuh emm apa ya namanya, kerasa banget semangat mahasiswanya Kehidupan kampus teknik dan kedokteran yg beda banget itu juga bener banget, setiap aku ke fakultas teknik geologi di kampus, berasa banget out of place Hahaha Tokoh Nino juga bikin jatuh cinta banget Anak teknik, ganteng, kalem, pinter, siapa sih yg nolak hehehehe Awalnya kurang Satu efek dari baca novel ini MERINDING.Sebagai mahasiswi, walaupun ga pernah terlibat dalam acara acara orasi atau demonstrasi, baca cerita kaya gini tuh emm apa ya namanya, kerasa banget semangat mahasiswanya Kehidupan kampus teknik dan kedokteran yg beda banget itu juga bener banget, setiap aku ke fakultas teknik geologi di kampus, berasa banget out of place Hahaha Tokoh Nino juga bikin jatuh cinta banget Anak teknik, ganteng, kalem, pinter, siapa sih yg nolak hehehehe Awalnya kurang suka sih, pace nya lambat, kurang greget Tapi setelah kejadian penembakan di FKG itu jadi menarik banget, apalagi kalau bener bener bayangin kejadian 98, pasti deh di antara kita semua udah pernah belajar sejarah atau nonton video dokumenternya Merinding, so I said earlier Ending nya juga baguuuussss, bukan typical happy ending dimana Nino balik lagi sama Nalia Walaupun mereka ngga bersama, pada akhirnya masing masing saling bahagia and I m soooo happy Nino ends up with Ve It s like they re destined to eventually end up with each other.Kekurangannya hm itu tadi sih, awalnya lambat, terus teknisnya banyak kata kata yang ngga dispasi Terus, kenapa judulnya Notasi ya u__u Alvi Syahrin Akhirnya, saya menemukan novel favorit pertama saya di tahun ini Saya suka sekali novel ini dan saya tidak segan segan menyematkan bintang lima Pertama, karena ide ceritanya yang nggak biasa Saya benci pelajaran sejarah, tapi suka banget konflik reformasi itu, seru banget membayangkan mereka demo Kedua, karena gaya bahasanya yang cerdas dan enak dinikmati Ketiga, karena suasana kuliahnya kerasa banget, dan nyata Saya jadi pengin ke kampus terus rasa rasanya Btw, saya juga anak Teknik p Akhirnya, saya menemukan novel favorit pertama saya di tahun ini Saya suka sekali novel ini dan saya tidak segan segan menyematkan bintang lima Pertama, karena ide ceritanya yang nggak biasa Saya benci pelajaran sejarah, tapi suka banget konflik reformasi itu, seru banget membayangkan mereka demo Kedua, karena gaya bahasanya yang cerdas dan enak dinikmati Ketiga, karena suasana kuliahnya kerasa banget, dan nyata Saya jadi pengin ke kampus terus rasa rasanya Btw, saya juga anak Teknik penting Keempat, karena emosinya sampai ke saya Kelima, karena karena masih banyak hal hal yang saya sukai dari novel ini dan saya kesulitan menjabarkannya karena ketika menutup buku ini, yang saya rasa adalah, It was amazing Desty suatu hari aku akan kembali Nalia, mahasiswi Kedokteran Gigi UGM tidak menyangka jika kedatangannya sore itu ke Fakultas Teknik akan mempertemukannya dengan Nino, salah satu mahasiswa Teknik Elektro Sore itu dia datang untuk mengajukan penawaran iklan kegiatan BEM Fakultas Kedokteran Gigi untuk disiarkan lewat
radio mahasiswa buatan anak anak Elektro, Jawara FM Sayangnya harga yang terlalu mahal membuat Nalia mengurungkan niatnya Masih ada stasiun radio mahasiswa lainnya, di D3 Teknik Elektr suatu hari aku akan kembali Nalia, mahasiswi Kedokteran Gigi UGM tidak menyangka jika kedatangannya sore itu ke Fakultas Teknik akan mempertemukannya dengan Nino, salah satu mahasiswa Teknik Elektro Sore itu dia datang untuk mengajukan penawaran iklan kegiatan BEM Fakultas Kedokteran Gigi untuk disiarkan lewat radio mahasiswa buatan anak anak Elektro, Jawara FM Sayangnya harga yang terlalu mahal membuat Nalia mengurungkan niatnya Masih ada stasiun radio mahasiswa lainnya, di D3 Teknik Elektro Sayangnya ijin siaran radio di D3 itu sudah dicabut oleh dekan Nalia bukannya tidak menyadari di balik semua ini ada persaingan antar fakultas untuk memperebutkan kursi Presiden BEM universitas Farel, mahasiswa Teknik Elektro adalah saingan berat Tengku, sahabatnya di Kedokteran Gigi.Tetapi persaingan itu tidak berlangsung lama Saat itu tahun 1998, masa dimana mahasiswa sedang melakukan pergerakan menentang rezim Orde Baru Adanya serangan dari aparat tidak dikenal ke dalam kampus yang menembakkan peluru karet mempersatukan para pengurus BEM di UGM Hal yang sama juga membuat Nalia dan Nino semakin dekat Tidak ada kata cinta yang terucap, tapi Nalia tahu perasaannya kepada Nino adalah perasaan sama yang dimiliki Nino kepadanya.Demonstrasi semakin membesar, disusul kerusuhan yang mengakibatkan ada mahasiswa tewas, dan tidak sedikit yang menghilang Jalan jalan dari bunderan UGM hingga ke Malioboro dipenuhi oleh mahasiswa Sumpah mahasiswa terdengar dimana mana, memberikan semangat bagi mahasiswa untuk melawan ketidak adilan.Namun, peristiwa itu juga yang membuat Nino harus pergi dari Jogja meninggalkan Nalia, dengan satu janji yang terus berulang diucapkan Nino, bahwa dia akan kembali menjumpai Nalia Tahun berganti, suasana di Jogja mulai pulih Jawara FM mendapatkan izin resminya dari Departemen Perhubungan 98,45 Swaragama FM, radio pertama yang diusung oleh mahasisawa Kehidupan kembali berjalan normal, tapi tidak dengan hati Nalia Dia terus menunggu di pelataran kampus Grafika Kalau kamu berharap ada romansa yang mengharu biru di buku ini, saya bisa bilang kamu tidak akan mendapatkannya Saat membacanya saya sendiri tidak fokus dengan kisah antara Nino dan Nalia Lewat buku ini saya justru seperti merasa ditarik kembali ke masa masa tahun 1998 padahal saya sendiri datang ke Jogja untuk pertama kalinya tahun 2000 Tahun 1998, saya masih di asrama mahasiswa di Malino, 60 km jauhnya dari kota Makassar Yang saya ingat pada saat itu adalah selama beberapa bulan saya tidak boleh keluar dari asrama karena perawakan wajah saya yang kata guru saya mirip orang Cina Nanti kamu ikut diganyang di Makassar , kata beliau saa 25. Ifnur Hikmah Notasi merupakan buku pertama yang dibaca oleh Reight Book Club untuk dibaca bulan Juli Apa itu Reight Silakan lihat di sini.Notasi Rasanya, sudah lama sekali sejak aku dan dia melihat pelangi di langit utara Pogung.Namun, kembali ke kota ini, seperti menyeruakkan semua ingatan tentangnya tentang janji yang terucap seiring jemari kami bertautan.Segera setelah semuanya berakhir, aku pasti akan menghubungimu lagi.Itulah yang dikatakannya sebelum dia pergi.Dan aku mendekap erat erat kata kata i Notasi merupakan buku pertama yang dibaca oleh Reight Book Club untuk dibaca bulan Juli Apa itu Reight Silakan lihat di sini.Notasi Rasanya, sudah lama sekali sejak aku dan dia melihat pelangi di langit utara Pogung.Namun, kembali ke kota ini, seperti menyeruakkan semua ingatan tentangnya tentang janji yang terucap seiring jemari kami bertautan.Segera setelah semuanya berakhir, aku pasti akan menghubungimu lagi.Itulah yang dikatakannya sebelum dia pergi.Dan aku mendekap erat erat kata kata itu, menanti dalam harap.Namun, yang datang padaku hanyalah surat surat tanpa alamat darinya.Kini, di tempat yang sama, aku mengurai kembali kenangan kenangan itu.Ini buku kedua Morra yang gue baca setelah Forgiven bertahun lalu yang bikin gue jatuh cinta pada gaya menulis Morra Ada dua hal utama yang bikin gue langsung menetapkan buku ini sebagai must have read Pertama, setting reformasi dan demonstrasi besar besaran tahun 1998 Ketika kejadian itu terjadi, gue cuma bocah sembilan tahun di Bukittinggi sana yang enggak tahu apa apa dan cuma menonton tv Tapi gue tahu semua keluarga gue khawatir karena abang sepupu gue yang lagi kuliah di UI ikut turun ke jalan Bertahun kemudian, gue mendengar sendiri cerita kengerian di jembatan Semanggi, enggak hanya dari abang gue, tapi juga dari bos gue waktu magang di humas FISIP, Mas Raymon Ketika belajar sejarah pun, gue enggak pernah enggak nangis ketika membaca nama Elang Ada masa di mana gue begitu menyukai sejarah sampai sekarang insya Allah masih meski enggak terlalu dan reformasi merupakan salah satu yang paling gue suka Udah banyak yang mengangkat peristiwa ini ke dalam cerita dan gue penasaran gimana Morra mengemasnya ke dalam sebuah novel pop.Kedua, radio Semua yang kenal gue tentu tahu betapa sukanya gue sama radio Bisa dibilang, Marconi itu idola gue ka 26. Jee Jee rumah yang akan kita beli dengan angusran dari seseorang yang sudah bosan tinggal di Jalan Kaliurang Sebuah fiat lama, atau Peugeot tahun sekian yang akan kubeli second Seeekor golden retriever yang akan kita bawa berjalan jalan di bulevar saban Minggu Mungkin dengan stroller berisi bayi laki laki Atau perempuan, aku tak terlalu peduli Aku akan mengajar di universitas swasta, bukan menjadi offshore engineer seperti yang dicita citakan
ayah karena itu aku membayangkan angusran rumah da rumah yang akan kita beli dengan angusran dari seseorang yang sudah bosan tinggal di Jalan Kaliurang Sebuah fiat lama, atau Peugeot tahun sekian yang akan kubeli second Seeekor golden retriever yang akan kita bawa berjalan jalan di bulevar saban Minggu Mungkin dengan stroller berisi bayi laki laki Atau perempuan, aku tak terlalu peduli Aku akan mengajar di universitas swasta, bukan menjadi offshore engineer seperti yang dicita citakan ayah karena itu aku membayangkan angusran rumah dan mobil second tadi , agar aku tidak perlu terlalu sering meninggalkanmu halaman 246, NotasiIni part yang ngebuat air mata saya nggak kebendung.Saya langsung ngasih bintang lima untuk novel pertama Mbak Morra yg saya baca.Notasi. HmmJelas2 baik Nino maupun Nalia dapat rumah mereka masing2 Tapi justru di sinilah yang ngebuat saya nangis sampai mata merah dan muka berasa tebel.Notasi ngajarin saya tentang bahwa yang selama ini kita inginkan, kita tunggu nggak selamanya akan berbuah bahagia Takdir punya caranya sendiri yang bekerja di sini Lagi2 untuk ke sekian kalinya saya jatuh cinta dengan sosok fiksi di sebuah novel Dan kali ini Mbak Morra mempertemukan saya dengan Nino Nino yang pendiam Nino yang memiliki senyum hangat Nino yang pandai namun tak menonjolkan kepandaian itu secara blak2an di antara teman2nya Nino yang tenang Nino yang terlalu sederhana dan ngebuat saya bertanya, kenapa saya harus jatuh hati sm sosok Nino di sini Saya hanya mendapati sekujur tubuh saya menghangat ketika ada Nino di dalam sudut pandang Naila.Terima kasih Mbak Morra atas Notasi nya 27. Nisaul Lauziah Saya tidak tahu apa makna Notasi yang menjadi judul dari novel ini Tapi lupakan saja hal itu, karena isi dari novel ini sungguh lebih bermakna Saya memilikI ekspektasi yang tinggi untuk membaca novel ini saat melihat review2 yang bilang bahwa novel ini bagus Hingga saya membelinya Saya suka sekali pada covernya Kotak kayu warna hijau berisi radio tua dan mainan replika kuda Dan dua benda itu sungguh tak asing bagi cerita dalam novel ini Di mana plot dibuat maju mundur dengan sangat rapi Saya tidak tahu apa makna Notasi yang menjadi judul dari novel ini Tapi lupakan saja hal itu, karena isi dari novel ini sungguh lebih bermakna Saya memilikI ekspektasi yang tinggi untuk membaca novel ini saat melihat review2 yang bilang bahwa novel ini bagus Hingga saya membelinya Saya suka sekali pada covernya Kotak kayu warna hijau berisi radio tua dan mainan replika kuda Dan dua benda itu sungguh tak asing bagi cerita dalam novel ini Di mana plot dibuat maju mundur dengan sangat rapi Setting waktu di tahun 1998 saat rezim orde baru mengalami puncak penolakan dari rakyat Ketika para mahasiswa berdemo di sana sini Ketika rakyat justru menjadi musuh negara Saya begitu kagum pada sosok2 mahasiswa yang ada dalam novel ini Para mahasiswa aktivis UGM pada masa itu Dan cinta antara Nalia dan Nino, yang terputus oleh hilangnya Nino setelah aksi2 demo itu, beserta surat suratnya yang benar2 membuat saya miris dengan ceritanya mengenai kejinya pemerintah masa itu yang Nalia tak tahu harus membalasnya ke mana Bersama janji janji yang selalu gadis itu ingat, bahwa suatu saat Nino akan kembali, satu dekade akhirnya berlalu Flashback2 cerita itu pun muncul, dengan indah dan apik Dan Faris yang tak banyak ambil bagian , aku lega dia tak kehilangan Nalia Oh, Nino. tentu ia menepati janjinya untuk kalian yang penasaran, selamat menikmati novel ini two thumbs 28. Sinta Nisfuanna Notasi termasuk timbunanbuku terbitan gagasmedia yang saya pertahankan, alasannya karena penulis menampilkan latar tragedi Mei 1998 dalam sebagian plotnya Yea, novel se roman apapun akan kupertahankan dalam timbunan, asalkan ada unsur sejarah di dalamnya.Mungkin roman dalam Novel karya Morra Quatro ini tidak akan terlalu menarik bagi saya, jika tidak ada unsur sejarah dan latar belakang kampus teknik di dalamnya Penuturan deskripsi kehidupan kampus tekniknya berhasil membuat saya kangen denga Notasi termasuk timbunanbuku terbitan gagasmedia yang saya pertahankan, alasannya karena penulis menampilkan latar tragedi Mei 1998 dalam sebagian plotnya Yea, novel se roman apapun akan kupertahankan dalam timbunan, asalkan ada unsur sejarah di dalamnya.Mungkin roman dalam Novel karya Morra Quatro ini tidak akan terlalu menarik bagi saya, jika tidak ada unsur sejarah dan latar belakang kampus teknik di dalamnya Penuturan deskripsi kehidupan kampus tekniknya berhasil membuat saya kangen dengan masa kuliah Keamburadulannya, kecuekan, keberanian, sarat tugas, kesetiakawanan, rasanya semua digambarkan dengan baik oleh penulis.Selain itu, poin yang juga saya suka adalah bagaimana penulis menuturkan kisah cinta antara Naila dan Nino tanpa tergoda untuk mendominasi alur Penulis tidak menghabiskan lembar lembar buku dengan cerita cinta yang dituturkan dengan klise Pertemuan Naila dan Nino selalu terasa sederhana tapi manis Tidak mengumbar kata tapi dalam.Pemilihan penutup kisah Naila dan Nino juga terbaik gayaBoboiBoy dan sepertinya kisah Notasi akan membekas dalam waktu lama, terutama bagi saya Sssttt. satu lagi satu lagi, efek yang ditimbulkan novel ini adalah saya ingin punya radio lagi 29. Tiara Orlanda i love this book Berangkat dari cover , suka parah sama warnanya, gambarnya, teduh Cuma masih belum ngerti kenapa dkasih judul NOTASI.Suka sama isi cerita buku ini Karakternya, temanya, suka Buku ini ngebahas kerusuhan Mei, 15 tahun lalu Jujur saja, belum pernah baca novel terbitan gagasmedia yang membahas
topik ini Baca buku ini bikin aku ikut menggebu gebu terbawa semangat mahasiswa dan para demonstran lainnya Ikut merasa takut, membayangkan suasana mereka waktu itu Buku ini bikin aku i love this book Berangkat dari cover , suka parah sama warnanya, gambarnya, teduh Cuma masih belum ngerti kenapa dkasih judul NOTASI.Suka sama isi cerita buku ini Karakternya, temanya, suka Buku ini ngebahas kerusuhan Mei, 15 tahun lalu Jujur saja, belum pernah baca novel terbitan gagasmedia yang membahas topik ini Baca buku ini bikin aku ikut menggebu gebu terbawa semangat mahasiswa dan para demonstran lainnya Ikut merasa takut, membayangkan suasana mereka waktu itu Buku ini bikin aku tau tentang masa masa itu Pintar Nangis dong, waktu part tengah ke ending Dan paling gak suka sama endingnya Unpredictable Bagaimana bisa tiba tiba Nino sama sama Ve 30. Sulis Peri Hutan Agak sulit mau memulai darimana saya akan bercerita, buku ini adalah buku ketiga yang saya baca dua hari terakhir ini, dalam rangka maraton buku baru yang datang kemaren, saya sudah tidak sabar ingin membacanya Buku terakhir setelah Restart dan Bangkok yang entah kenapa saya langsung ingin menuliskan reviewnya Saya jarang langsung menulis review setelah membaca, yang seharusnya sangat tepat dilakukan karena masih teringat jelas isi yang habis kita baca, biasanya saya akan langsung memulai memb Agak sulit mau memulai darimana saya akan bercerita, buku ini adalah buku ketiga yang saya baca dua hari terakhir ini, dalam rangka maraton buku baru yang datang kemaren, saya sudah tidak sabar ingin membacanya Buku terakhir setelah Restart dan Bangkok yang entah kenapa saya langsung ingin menuliskan reviewnya Saya jarang langsung menulis review setelah membaca, yang seharusnya sangat tepat dilakukan karena masih teringat jelas isi yang habis kita baca, biasanya saya akan langsung memulai membaca buku lain yang ada ditumpukan timbunan Salah satu kebiasaan jelek saja.Dari pengalaman membaca buku buku mbak Morra sebelumnya, saya sama sekali tidak menyukai ending yang dia buat Buku pertama Forgiven selesai menutup pengen saya tendang, buku kedua Believe, ingin saya sobek bagian epilognya Perlu tahu saja, saya team penyuka happy ending garis keras, hahahaha Bukan berarti semua bukunya berakhir sad ending, tergantung darimana kita melihatnya Tapi anehnya saya tidak pernah memberikan sayap dibawah tiga dan selalu menunggu karya karya selanjutnya Rasanya seperti makan kripik maicih level sepuluh, kita tidak kuat akan pedasnya tapi akan selalu mencari dan sedikit demi sedikit menghabiskannya.Buku ini kebanyakan bersetting di Jogja pada tahun 1998, tahun orde baru meledak dan lengsernya kepemimpinan presiden Suharto Buku ini juga bercerita tentang sejarah berdirinya radio Jawara FM, yang kita tahu atau orang orang yang pernah dan sedang bermukim di Jogja sekarang mengenalnya dengan radio Swaragama FM.Cerita diawali dengan Nalia dan tunangannya, Faris, berkeliling kampus UGM, Nalia memintanya untuk melewati fakultas teknik, fakultas di mana pernah ada seseorang mengambil salah satu jurusan di fakultas itu, seseorang yang tidak pernah ia lupakan, seseorang yang selalu ia tunggu kabarnya Cerita kemudian beralih ke tahun 1998, ketika di mana demontrasi besar besaran akan dimulai.Nalia adalah seorang mahasiswi kedokteran gigi, bersama temannya Zee, mereka memberanikan diri melangkah di jurusan teknik elektro untuk memasang iklan kegiatan yang akan dilakukan jurusan mereka di radio Jawara FM, radio milik mahasiswa teknik elektro Kedatangan mereka tanpa hasil, dengan pandangan sinis orang orang di dalamnya kecuali satu orang , mereka berkata kalau mahasiswa kedokteran itu kaya raya, jadi tidak ada masalah kalau ada kenaikan ongkos bayar iklan, beda dengan mahasiswa teknik yang anggarannya harus dibagi dengan delapan jurusan di dalamnya, selain itu teman mereka juga dalam persaingan memperebutkan kursi presiden BEM Lalu mereka beralih ke radio kampus lainnya, radio Gama, tapi tanpa hasil juga, alasannya bukan karena biaya tapi saat itu semua media baik cetak ataupun verbal dipantau oleh pemerintah, baik radio Jawara ataupun Gama belum mendapatkan ijin resmi, bisa dibilang selama itu kedua radio tersebut mengudara secara illegal.Dalam proses tersebut, dalam riuhnya kegiatan kampus, Nalia dan Nino menjadi dekat Nalia tahu Nino berbeda dengan teman teman lainnya yang selalu sinis dengan mereka, yang selalu mengganggap musuh, dia pendiam, lebih tepatnya mereka sama sama tidak pandai dalam berbicara tapi anehnya mereka merasa nyaman satu sama lain Puncak kedekatan mereka adalah ketika seluruh mahasiswa yang ada di Indonesia bersatu, berdemonstrasi untuk mendapatkan keadilan, menuntut agar presiden Suharto turun dari jabatannya selama berpuluh puluh tahun Nalia menawarkan diri menjadi penyiar sukarela di Jawara demi memberikan informasi keadaan masa itu, di mana tidak ada lagi perselisihan, semua bersatu dalam visi misi yang sama, Nalia rela memanja 31. Danis Syamra Karya terbaru dari Morra Quatro Novel yang mengambil tema reformasi dari sudut pandang mahasiswa diluar Jakarta Jogjakarta Secara umum novel ini hampir satu jenis dengan karya Morra Quatro yang pertama, yaitu Forgiven Alur penceritaan yang dominan mundur, seorang tokoh lelaki yang sedikit misterius dengan sifatnya yang tenang, sederhana dan pintar, tokoh utama perempuan yang pintar dan cantik sepertinya Gaya penulisan Morra di novel ini sangat khas Apabila yang sudah baca Forgiven pasti Karya terbaru dari Morra Quatro Novel yang mengambil tema reformasi dari sudut pandang mahasiswa diluar Jakarta Jogjakarta Secara umum novel
32.
33.
34.
35.
ini hampir satu jenis dengan karya Morra Quatro yang pertama, yaitu Forgiven Alur penceritaan yang dominan mundur, seorang tokoh lelaki yang sedikit misterius dengan sifatnya yang tenang, sederhana dan pintar, tokoh utama perempuan yang pintar dan cantik sepertinya Gaya penulisan Morra di novel ini sangat khas Apabila yang sudah baca Forgiven pasti setuju dengan pendapat personal saya ini.Narasi dalam novel Notasi ini dapat dikatakan sebagai novel dengan genre Historical Romance Membacanya membuat orang orang yang terlibat di masa reformasi akan kembali merinding mengingat rentetan peristiwa kelam itu, dan menjadi sebuah novel yang penuh dengan informasi sejarah wajah politik negeri ini bagi mereka, pembaca yang tidak mengalami masa itu secara langsung baik belum lahir ataupun masih terlalu kecil untuk mengerti apa yang terjadi di masa medio 1997 1999.Secara garis besar, saya suka dengan novel ini, diluar ada beberapa kekurangan dalam beberapa deskripsi yang kurang mengeksplore mengenai tokoh utamanya sendiri, yaitu Nalia Penulis terasa sangat mengeskplorasi tokoh Nino, Ve, Farel, Zee, Lin Lin dan karakter lain d Mujias Arai Asmani Saya selalu kagum dengan penulis yang bisa menggabungkan fakta sejarah dan fiksi dengan begitu indah dan tegas Nalia dan Nino, jujur mereka ini sweet banget Tapi bukan itu point yang saya dapat dari novel ini Justru saya lagi lagi dipaparkan fakta tragedi era reformasi Dan saya masih saja merasa wow Menjadi mahasiswa di era itu adalah kebanggaan Merekalah mahasiswa yang sesungguhnya Benar benar menanamkan Sumpah Pemuda yang sejati Membela rakyat tanpa takut aparat, membela negara tan Saya selalu kagum dengan penulis yang bisa menggabungkan fakta sejarah dan fiksi dengan begitu indah dan tegas Nalia dan Nino, jujur mereka ini sweet banget Tapi bukan itu point yang saya dapat dari novel ini Justru saya lagi lagi dipaparkan fakta tragedi era reformasi Dan saya masih saja merasa wow Menjadi mahasiswa di era itu adalah kebanggaan Merekalah mahasiswa yang sesungguhnya Benar benar menanamkan Sumpah Pemuda yang sejati Membela rakyat tanpa takut aparat, membela negara tanpa takut mati Mahasiswa yang benar benar menjadi pahlawan bangsa Dan ini membuat saya menangis Perjuangan mereka untuk negara, untuk rakyat, untuk bangsa Saya masih terlalu kecil kala kerusuhan Mei 1998 itu Tapi saya ingat, dimana mana ada kerusuhan Banyak mahasiswa yang tewas dan hilang Hingga saat ini, setiap Mei, ada tabur bunga di sepanjang Semanggi untuk mengenang mereka, mahasiswa yang menyuarakan aspirasi rakyat, melindungi bangsa Pahlawan muda beralmamater..Sosok Nino Saya jatuh cinta pada sosok ini Karakternya membekas Membuat saya jatuh cinta dengan segala karakternya Benar kata adek saya, Jee Nino membuat hati kita hangat Setiap kata NINO hati saya merasa dialah sang pelindung Saya berharap sayalah Nalia, yang digenggam tangannya, yang dipeluk, yang dilindungi NinoEndingnya Tidak bersama bukan berarti menjadi sad ending Namun berakhir melegakan Meski saya berharap Nalia bersabar sedikit, dan Nino tergerak mengirim surat via pos ketika dia di US untuk memberi kepastian agar Nalia tak putus harap Tapi mba Morra sepertinya ingin kasih ending yang normal yang tidak terkesan ftvAh, hampir lupa Entah kenapa saya lebih suka Ve di banding Nalia Dtapi, saya lebih bahagia kalo Nino sama Nalia, hehe Saya suka karakter Ve, tipikal cewe cewe aktif yang tak kenal takut Sahabat yang melindungi Saya hanya terganggu dengan typo dan jeda yang tidak sesuai Dan ini banyak sekali Sayang sekali kurang teliti, padahal isi novelnya sangat bagus 4 stars. Tadinya kasih 5, tapi ingat typo 4 bintang aja lah. Rizky Ini novel ketiga penulis yang kubaca dan masih seperti novel penulis sebelumnya baik Forgiven dan Believe, ada yang masih mengganjal, aku kurang begitu suka dengan ending yang diambil disetiap novel penulis Mungkin itu ciri khasnya kali ya, ah jadi bete rasanya Notasi mengambil tema tentang kekasih yang terpisah karena peristiwa reformasi tahun 1998 1999, masa peralihan orde baru yang cukup membuat ingatan kita melayang jauh ke belakang Peristiwa demi peristiwa runtuhnya kekuasaan militer or Ini novel ketiga penulis yang kubaca dan masih seperti novel penulis sebelumnya baik Forgiven dan Believe, ada yang masih mengganjal, aku kurang begitu suka dengan ending yang diambil disetiap novel penulis Mungkin itu ciri khasnya kali ya Joy Agustian Berhasil menandaskan buku ini hanya dalam waktu lima jam nonstop tidak lama setelah kepergian mas kurir pengiriman barang.Buku ini membuatku merasa dicemplungkan ke dalam cerita campur aduk yang nyata Aku nggak bisa berdusta bahwa aku menahan napasku ketika membacanya, berpikir apa yang akan terjadi pada Nino dan Nalia, ada apa di antara Nino, Ve, dan Naila, ada tragedi mencekam apa di twist berikutnya, dan peristiwa macam apa yang akan mereka hadapi tragiskah, atau menyenangkankah Itulah Berhasil menandaskan buku ini hanya dalam waktu lima jam nonstop tidak lama setelah kepergian mas kurir pengiriman barang.Buku ini membuatku merasa dicemplungkan ke dalam cerita campur aduk yang nyata Aku nggak bisa berdusta bahwa aku mena Ameliana Ada kumpulan awan awan kecil di sudut utaraSeberkas pelangi melengkung di antaranyaLalu Nino tersenyum lagi padakuIa juga melihat apa yang kulihat saat itu Novel Nini berkisah tentang romansa mahasiswi Kedokteran Gigi UGM dengan mahasiswa Teknik Elektro UGM di era tahun 98 Semua dimulai ketika Nalia
mejadi ketua pelaksana sebuah kegiatan yang membutuhkan jasa publikasi radio jawara milik fakultas teknik, khususnya teknik elektro Dari saat itu semua konflik terbuka, mulai dari gengsi antara fa Ada kumpulan awan awan kecil di sudut utaraSeberkas pelangi melengkung di antaranyaLalu Nino tersenyum lagi padakuIa juga melihat apa yang kulihat saat itu Novel Nini berkisah tentang romansa mahasiswi Kedokteran Gigi UGM dengan mahasiswa Teknik Elektro UGM di era tahun 98 Semua dimulai ketika Nalia mejadi ketua pelaksana sebuah kegiatan yang membutuhkan jasa publikasi radio jawara milik fakultas teknik, khususnya teknik elektro Dari saat itu semua konflik terbuka, mulai dari gengsi antara fakultas teknik dan fakultas kedokteran, dan berurusan dengan preman teknik Nanti bila segalanya telah berakhir, kita daki Merapi, ke puncak yang paling tinggi Bila segalanya telah berakhirBila segalanya telah berakhirTidak ada yang tampaknya akan berakhirTentang sesuatu yang terlihat tak pernah berakhir Tentang masa depan yang dengan sempurna dapat terlukis Tentang demonstrasi orde baru yang menghantui mereka kala itu Suatu saat aku pasti kembali NaliaSuatu saat aku pasti kembali Tentang janji janji yang tertulis dalam surat tak beralamat dan pada akhirnya berhenti Tentang seseorang yang pergi Aku merasa getar lemah pada suaraku sendiri Rasa takut bahwa ia pada akhirnya menyadari Bahwa selama beberapa hari ini, Kampus Teknik itu menjadi tempat yang paling ingin kutinggali Bahwa bukan ia yang kupikirkan meski kami sedang bersama Bahwa aku berharap untuk menemukan sosok yang kupikirkan itu disana Dan bahwa sosok itu bukan dia http acciomuggle.blogspot.com 2013 36. Zachira Indah Saya termasuk yang beli novel ini karena mengharapkan kisah yang menyentuh seperti yang pernah saya suka di bukunya Morra Quatro sebelumnya, Forgiven.Seperti halnya Forgiven, di Notasi ini juga menggunakan setting kota Yogyakarta Bahkan lebih kental Kisahnya mencampurkan unsur true story dan fiksi Tentang sejarah berdirinya radio Swaragama FM, bahkan nama foundernya juga dijadikan tokoh di novel ini Radio yang dikelola mahasiswa Teknik Elektro UGM ini melatari kisah di balik reformasi yang d Saya termasuk yang beli novel ini karena mengharapkan kisah yang menyentuh seperti yang pernah saya suka di bukunya Morra Quatro sebelumnya, Forgiven.Seperti halnya Forgiven, di Notasi ini juga menggunakan setting kota Yogyakarta Bahkan lebih kental Kisahnya mencampurkan unsur true story dan fiksi Tentang sejarah berdirinya radio Swaragama FM, bahkan nama foundernya juga dijadikan tokoh di novel ini Radio yang dikelola mahasiswa Teknik Elektro UGM ini melatari kisah di balik reformasi yang digaungkan mahasiswa di Indonesia, termasuk di UGM pada tahun 98.Ceritanya mengalir Cara mbak Morra merangkai kata dan kalimat juga tidak rumit, sederhana tapi mengena Sekali lagi saya dibikin jatuh cinta sama karakter Nino seperti saya jtuh cinta sama William di Forgiven , ternyata ga perlu karakter cowok yang wah dan ganteng banget untuk membuat pembaca jatuh cinta Sosok Nino yang misterius dan membumi namun cerdas itu di mata Nayla jadi sangat istimewa.overall saya suka ceritanya, dan suka endingnya Meski bukan happy ending tapi juga bukan sad ending Yang paling mengecewakan saya saat membaca buku ini adalah ada satu halaman yang hilang separuh karena terpotong, bener bener mengganggu kenikmatan baca selebihnya adalah typo yang entah kenapa sangat banyak, terutama pemisahan kata yang banyak sekali tidak pakai spasi Seandainya cetak ulang, mohon editor perhatikan lagi soal typonya 37. Dewi Gara gara Novel ini saya jatuh cinta sama yang namanya Teknik Elektro D Ini novel kedua karya mbak Morra yang saya baca setelah Forgiven.Saya punya ekspektasi tinggi sama semua novelnya Mbak Morra, dan itu tidak mengecewakan dalam novel notasi ini.awalnya setelah baca review dr sahabat goodreads tentang novel ini yang pada bilang sad ending saya cukup malas untuk membacanya, karena jujur saya kurang suka sama novel novel yang sad ending tapi entah mengapa karena ekspektasinya tinggi untuk Gara gara Novel ini saya jatuh cinta sama yang namanya Teknik Elektro D Ini novel kedua karya mbak Morra yang saya baca setelah Forgiven.Saya punya ekspektasi tinggi sama semua novelnya Mbak Morra, dan itu tidak mengecewakan dalam novel notasi ini.awalnya setelah baca review dr sahabat goodreads tentang novel ini yang pada bilang sad ending saya cukup malas untuk membacanya, karena jujur saya kurang suka sama novel novel yang sad ending tapi entah mengapa karena ekspektasinya tinggi untuk semua karyanya mbak Morra so..saya memberanikan diri membaca novel ini.Saya suka penggambaran tokoh utama dalam novel ini, seperti novel sebelumnya, sosok Nino yang misterus, namun pembawaanya tenang, sederhana tapi pintarnya luar biasa, dan mampu membius para pembaca terlebih saya yang langsung jatuh cinta sama Nino pada pandangan pertama eh , karakter tokoh utama wanita Nalia yang sepertinya Pintar, cantik, dan yang membuat novel ini semakin oke yaitu tema cerita pada zaman Reformasi beberapa tahun yang lalu yang mengingatkan kita kepada Demostrasi besar besarnya yang dilakukan seluru mahasiswa di Indonesia kasian yah pak Soeharto hihihi.Cukup merinding membaca novel ini, apalagi dibagian sumpah mahasiswnya Salut buat Nino dkk.4 bintang sama novel ini.satu kekurangan novel ini yaitu terlalu banyak typonya hihihi 38. Amanda Putri Saya engga tahu bagaimana cara mereview yang bagus, tapi saya mencoba Hati hati mungkin
mengandung spoilerBuku ini bercerita tentang seorang perempuan yang menunggu kedatangan seorang laki laki yang ia cintai Menunggu tanpa kepastian Karena semakin lama, hanya janji janji dan harapan yang tak pernah ditepati Ia menunggu di kursi yang berlumut itu.Bagaimanapun hidup harus tetap berjalan, hingga suatu hari ia menemukan seorang pria yang mencintainya, pria yang dikenalnya tanpa sengaja dan mer Saya engga tahu bagaimana cara mereview yang bagus, tapi saya mencoba Hati hati mungkin mengandung spoilerBuku ini bercerita tentang seorang perempuan yang menunggu kedatangan seorang laki laki yang ia cintai Menunggu tanpa kepastian Karena semakin lama, hanya janji janji dan harapan yang tak pernah ditepati Ia menunggu di kursi yang berlumut itu.Bagaimanapun hidup harus tetap berjalan, hingga suatu hari ia menemukan seorang pria yang mencintainya, pria yang dikenalnya tanpa sengaja dan mereka akab segera menikah.Namun bayangan tentang kekasih lamanya masih menghantui Puncaknya saat ia kembali ke tempat kelahirannya tempat dimana ia dan laki laki itu berjuang untuk mewujudkan reformasi.Saya suka dengan buku ini Buku Morra Quatro pertama yang saya baca.Notasi membuat saya tahu, bagaimana rasanya hidup di zaman orde baru dan bagaimana rasanya memperjuangkan reformasi untuk kesejahteraan masyarakat.Notasi juga membuat saya lebih menghargai perjuangan perjuangan para tokoh tokoh dan mahasiswa penggerak reformasi.Buku ini membuat saya bergidik ngeri membayangkan apa yang terjadi pada zaman itu Latarnya seperti nyata Saya salut dengan Morra Quatro dengan deskripsi deskripsi yang ia goreskan.Overall, Notasi adalah salah satu buku yang recommended untuk dibaca P.S Sangat disayangkan buku ini banyak typonya 39. Ainu Athifah 4.5 bintang, sebenernya.Awalnya, saya berniat ke toko buku itu untuk beli London Angel, tapi ternyata belum ada disana Kemudian, saya pun melihat ke rak rak buku dan menemukan buku ini Awalnya ga tertarik, tapi terus saya ambil dan lihat pengarangnya Wah ternyata Kak Morra ngerilis novel baru Saya pun menemukan buku yang segelnya sudah terbuka, dan membacanya Oke, kata Fakultas Teknik UGM berhasil menarik penasaran saya Kemudian saya buka halaman tengah, dan ternyata kisah ini mengangkat 4.5 bintang, sebenernya.Awalnya, saya berniat ke toko buku itu untuk beli London Angel, tapi ternyata belum ada disana Kemudian, saya pun melihat ke rak rak buku dan menemukan buku ini Awalnya ga tertarik, tapi terus saya ambil dan lihat pengarangnya Wah ternyata Kak Morra ngerilis novel baru Saya pun menemukan buku yang segelnya sudah terbuka, dan membacanya Oke, kata Fakultas Teknik UGM berhasil menarik penasaran saya Kemudian saya buka halaman tengah, dan ternyata kisah ini mengangkat background cerita berbeda, jaman reformasi.Tokoh Nino di novel ini mengingkatkan saya pada tokoh Will di novel Forgiven novel Kak Morra yang pertama karena dia anak teknik lagi hahaha Saya suka tokoh tokoh disini Digambarkan dengan seadanya namun membuat semua itu hidup.Alur ceritanya khas Kak Morra banget Alur gabungan, maju mundur Tapi tetep oke kok Penggambaran latar Kampus UGM yang, wah sangat detail Sehingga mudah untuk membayangkannya hahaha Aku suka teman reformasi disini, yang kebetulan saya juga penasaran pada jaman jaman itu lol Masalah demonstrasi, perlawanan dengan aparat, dll Itu keren.Endingnya unexpected Walau rada kecewa Nalia tidak bersama Nino, tapi di satu sisi aku senang, Ve yang sama Nino lolgreat novel 40. Kurnia This review has been hidden because it contains spoilers To view it, click here how can I say this novel is so amazing Menyentuh, sarat sejarah, membuat saya merinding setiap kali membaca bab demi bab dengan kisah percintaan yang tercipta antara Nino dan Nalia, yang harus tumbuh ketika terjadi peristiwa jatuhnya masa Orde baru, membawa saya kembali mengingat peristiwa Semanggi yang diceritakan guru sejarah saya dengan mata berkaca kaca, dimana pertumpahan darah terjadi dimana mana, mahasiswa dengan beragam almamater tumpah ruah di jalan demi merebut hak rakyat termasuk how can I say this novel is so amazing Menyentuh, sarat sejarah, membuat saya merinding setiap kali membaca bab demi bab dengan kisah percintaan yang tercipta antara Nino dan Nalia, yang harus tumbuh ketika terjadi peristiwa jatuhnya masa Orde baru, membawa saya kembali mengingat peristiwa Semanggi yang diceritakan guru sejarah saya dengan mat 41. Oktabri Meski di akun Goodread ku tertera tanggal 10 Juli, aku baru mulai benar benar melahap habis Notasi ini seharian kemarin.Jujur, aku sedikit bosan di bab bab awal Simpatiku hampir tak terpancing di beberapa lembar pertama Tapi menjelang pertengahan bab, emosiku tergugah Perhatianku tercuri oleh kisah yang terjadi di sana Meski sebenarnya aku baru masuk sekolah dasar di tahun yang sama, cerita yang disampaikan Mbak Morra tentang kerasnya kehidupan mahasiswa untuk membuat pemerintah membumi lagi Meski di akun Goodread ku tertera tanggal 10 Juli, aku baru mulai benar benar melahap habis Notasi ini seharian kemarin.Jujur, aku sedikit bosan di bab bab awal Simpatiku hampir tak terpancing di beberapa lembar pertama Tapi menjelang pertengahan bab, emosiku tergugah Perhatianku tercuri oleh kisah yang terjadi di sana Meski sebenarnya aku baru masuk sekolah dasar di tahun yang sama, cerita yang disampaikan Mbak Morra tentang kerasnya kehidupan mahasiswa untuk membuat pemerintah membumi lagi itu membuatku menggigil Aku merasa seperti tengah berada di tengah tengah
42.
43.
44.
45. 46.
gerombolan mahasiswa yang berbaris baris itu Merasakan gesekan bahu bahu berbagai bentuk, ada yang kokoh, lunglai, luruh, bengkok, dan juga aroma tubuh jarang mandi dari mahasiswa yang sebenar benarnya mahasiswa.Sekali lagi kuulangi, ending novel ini begitu kusuka Tak biasa tapi terbilang inilah hal yang paling masuk akal untuk keadaan sedemikian.Kekurangan yang kutemui cuma satu Banyaknya spasi yang hilang membuat satu kata menyatu dengan kata di sisinya Sepele, tapi cukup mengganggu.Itu saja.Tidak sabar menunggu ending khas Mbak Morra yang selalu sukses membuatku bergidik dalam artian positif dari kisah lainnya yang unik dan tak biasa Rizky Monita Buku pertama yang menjadi sasaran saya untuk mereviu di goodreads ini.Dan hasilnya Memuaskan 1 buat covernya Siapapun yang mendesain cover buku ini, saya berterima kasih, saya sangat suka 1 buat ide cerita novel ini sendiri Mbak Morra bisa mengembangkan cerita tentang masa masa reformasi tahun 98 di bawah pimpinan Presiden Soeharto tanpa membuat saya bosan Karena jujur, saya sangat membenci pelajaran sejarah 1 buat ide brilian dari ending cerita tersebut 1 karena Mbak Morra bisa konsis Buku pertama yang menjadi sasaran saya untuk mereviu di goodreads ini.Dan hasilnya Memuaskan 1 buat covernya Siapapun yang mendesain cover buku ini, saya berterima kasih, saya sangat suka 1 buat ide cerita novel ini sendiri Mbak Morra bisa mengembangkan cerita tentang masa masa reformasi tahun 98 di bawah pimpinan Presiden Soeharto tanpa membuat saya bosan Karena jujur, saya sangat membenci pelajaran sejarah 1 buat ide brilian dari ending cerita tersebut 1 karena Mbak Morra bisa konsisten menuliskan cerita ini dari prolog hingga epilog It s not such an easy job, by the way.Bu Falin Sungguh, saya sangat menyukai karya2 Morra Quatro Saya sudah membaca dua karyanya, dan semuanya tidak mengecawakan Saya menyukai kisah yang tidak tertebak akhir ceritanya Novel2 yang dibuatnya sangat realistis Memang, tidak semua kisah berakhir sesuai keinginan kita.Novel ini berlatar belakang di Yogya, tepatnya di kampus UGM pada era reformasi Saat itu saya masih berusia sekitar 6 atau 7 tahun, dan saya tidak terlalu tahu mengenai hal itu, namun membaca novel ini, seakan saya ikut masuk ke Sungguh, saya sangat menyukai karya2 Morra Quatro Saya sudah membaca dua karyanya, dan semuanya tidak mengecawakan Saya menyukai kisah yang tidak tertebak akhir ceritanya Novel2 yang dibuatnya sangat realistis Memang, tidak semua kisah berakhir sesuai keinginan kita.Novel ini berlatar belakang di Yogya, tepatnya di kampus UGM pada era reformasi Saat itu saya masih berusia sekitar 6 atau 7 tahun, dan saya tidak terlalu tahu mengenai hal itu, namun membaca novel ini, seakan saya ikut masuk ke masa itu Merasakan sedihnya saat kerusuhan yang terjadi Cerita ini benar benar bukan hanya cerita novel, tapi juga cerita sejarah yang pernah terjadi di Indonesia.Excellent job for the author D Thika. novel notasi karya kak morra ini bagus kok mengambil tema tentang kerusuhan tahun 1998 tahun yang sama dengan lahirnya saya cukup membuat saya berpikir apa yang terjadi pada tahun tersebut dengan bahasa yang cukup mudah dipahami alur ceritanya mengalir seiring dengan kita membaca dan merasa terhanyut dengan karakter nalia. Dinur Aisha too much beauty and sadness and pain and love in one book my heart goes out to those who were taken away from their families in that era wether you are still missing or not, or in heaven, youre all heroes. Puspita Sanri Originally posted afteanoon.Kisah ini berawal dari kedatangan Nalia ke kampus UGM, Yogyakarta setelah tiga belas tahun lamanya Kunjungannya ke kampus tersebut kembali mengingatkannya akan kenangan seseorang yang ada dihatinya selama bertahun tahun, kenangan akan peristiwa besar yang terjadi pada masa itu, peristiwa yang nantinya akan selalu dikenang bahkan oleh seluruh masyarakat Indonesia, Tragedi Mei 1998 Peristiwa yang ia alami sendiri bersama teman temannya yang juga berjuang untuk keadil Originally posted afteanoon.Kisah ini berawal dari kedatangan Nalia ke kampus UGM, Yogyakarta setelah tiga belas tahun lamanya Kunjungannya ke kampus tersebut kembali mengingatkannya akan kenangan seseorang yang ada dihatinya selama bertahun tahun, kenangan akan peristiwa besar yang terjadi pada masa itu, peristiwa yang nantinya akan selalu dikenang bahkan oleh seluruh masyarakat Indonesia, Tragedi Mei 1998 Peristiwa yang ia alami sendiri bersama teman temannya yang juga berjuang untuk keadilan rakyat Indonesia, meneriakkan kata kata perjuangan sambil menggenggam tangan seseorang, tangan kuat yang juga balik menggenggamnya dengan sama erat, Nino.Seketika itu pula aroma jalanan itu merebak Bunga kantil, cengkih, sedap malam, dan entah apa lagi Begitu khas jalanan Kota Yogyakarta, khas kompleks perumahan ini, kota Kesultanan ini Kutegakkan dudukku Di ujung jalan, ada pertigaan yang kuingat betul ke kiri jalan raya, ke kanan arah kampus utama