[asian-literature. Book] ? Akkadia PDF by R.D. Villam ? eBook or Kindle ePUB free 1. Gadis itu berlutut dengan kedua tangan mencengkeram tanah. Cahaya yang jauh lebih terang dan menyilaukan daripada cahaya merah Gada Geledek keluar dari dalam tubuhnya, menembus lapisan-lapisan tebal baju putihnya yang berlumuran darah. Kepalanya mendongak. Tak sampai sedetik kemudian sinar merah menyambar dari sepasang matanya. Ratusan prajurit yang berada pada lintasan garis lurus dari puncak bukit hingga ke ujung lembah terbelah seketika. Potongan-potongan tubuh mereka hangus dalam jilatan api. Ada kegelapan di dalam diri gadis itu. Sesuatu yang sangat jahat. Mesopotamia, abad ke-24 Sebelum Masehi
2. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.
Pada masa itu Kerajaan Akkadia berhasil menaklukkan negeri-negeri disekitarnya, dan untuk menahan serangan mereka seorang penyihir bangsa Elam dari tanah Persia menciptakan dinding ajaib di sepanjang Sungai Tigris. Naia, putri dari Kazalla yang negerinya telah dihancurkan Akkadia, bermaksud menyeberangi sungai dan meminta perlindungan pada bangsa Elam, namun ditengah perjalanan ia diserang dan harus terpisah dari para prajuritnya. Dalam keadaan terdesak Naia terpaksa mengambil keputusan tersulit: memanggil makhluk-makhluk terkutuk dari dunia kegelapan. R.D. Villam Chronicle (Ther Melian, #2) Fleur Anak Rembulan: Negeri Misteri di Balik Pohon Kenari Tanah Tabu The Bookaholic Club New Kung Fu Boy (Buku 5) Kei: Kutemukan Cinta di Tengah Perang Nibiru dan Kesatria Atlantis Hailstorm (Vandaria Saga) The Kindaichi Case Files, Vol. 7: The Santa Slayings Minamoto no Yoritomo Senopati Pamungkas (Senopati Pamungkas #1) miaaa Apa jadinya ketika kisah kisah yang kita kenal hanya berisi para tokoh utama dengan kepahlawanannya Ini berarti melihat Batman tanpa Joker dunia Lord of the Rings tanpa Dark Lord Sauron dunia sihir Harry Potter tanpa Lord Voldermort atau kisah klasik Star Wars tanpa sang Dark Jedi, Darth Vader Layaknya dua sisi koin, tokoh protagonis dan antagonis ini saling bertolak belakang tapi juga tidak terpisahkan Yang satu bukan pahlawan tanpa yang satu, demikian sebaliknya.Menarik membaca kisah Akk Apa jadinya ketika kisah kisah yang kita kenal hanya berisi para tokoh utama dengan kepahlawanannya Ini berarti melihat Batman tanpa Joker dunia Lord of the Rings tanpa Dark Lord Sauron dunia sihir Harry Potter tanpa Lord Voldermort atau kisah klasik Star Wars tanpa sang Dark Jedi, Darth Vader Layaknya dua sisi koin, tokoh protagonis dan antagonis ini saling bertolak belakang tapi juga tidak terpisahkan Yang satu bukan pahlawan tanpa yang satu, demikian sebaliknya.Menarik membaca kisah Akkadia Gerbang Sungai Tigris ini tokoh antagonis diserahkan pada Rahzad, panglima pasukan Akkadia, yang nama dan kejahatannya jauh mendahului dirinya Tersohor sebagai panglima yang memimpin pasukannya menaklukkan kerajaan kerajaan di sekitar Akkadia satu demi satu, Rahzad menjadi pahlawan bagi rakyat Akkadia sekaligus musuh menakutkan bagi lawan lawannya Rahzad tidak segan mengorbankan pasukannya demi taktik perang, seperti ketika membiarkan pasukan Elam melindas pasukan yang ia kirim ke dekat Sungai Tigris dalam salah satu perang di kisah ini.Namun kemudian, seperti tiba tiba menikung saat sedang di tanjakan, Villam mengalihkan posisi antagonis ini dan menjadikan Rahzad karakter yang layak mendapatkan pengampunan karena toh dirinya juga dijadikan bidak oleh kekuasaan di belakangnya Ini seperti halnya Darth Vader yang berubah di penghujung hidupnya dan berusaha menyelamatkan putranya, Luke Skywalker, dari Emperor Palpatine di akhir kisah Star Wars Namun tetap saja, agak sulit menerima bahwa seorang Rahzad yang hebat tidak menyadari kelicikan dan strategi musuh dalam selimutnya Ini seumpama Sauron dijadikan bidak oleh Saruman, bukan sebaliknya.Dengan semua kejahatannya yang tersohor, ternyata Rahzad tetap bukan siapa siapa Pertikaiannya
dengan Davagni, makhluk yg katanya terkutuk dan muncul di sampul buku ini, juga menjadi tanda tanya sendiri Penulis berhasil membuat bertanya tanya ada apa gerangan di antara mereka Lalu mengapa Davagni yang Terkutuk berada di bawah kekuasaan Naia Sang Terpilih Jawabannya seolah diserahkan kepada pembaca, karena Naia sang putri dari dari Kazalla sendiri terombang ambing dengan jati dirinya Benarkah dia Sang Terpilih atau bisa juga menjadi yang Terkutuk Keputusan keputusan yang dia ambil juga menunjukkan kelabilannya sebagai seorang putri yang masih berusia muda tapi menanggung beban memimpin rakyatnya Mereka yang tersisa dari kehancuran akibat serangan Rahzad.Keputusan Naia untuk melakukan perjanjian dengan Nergal, Dewa Perang dan Bencana, adalah salah satunya Sama halnya dengan para Dewa Dewi dari Olympus, para Dewa Dewi di Akkadia ini tidak bisa dipercaya begitu saja Dalam kisah kisah para Dewa Dewi Yunani mereka cenderung menghabiskan waktunya bermain main dengan manusia, bisa jadi karena bosan dengan keabadian yang mereka miliki, namun ketika campur tangan mereka berujung pada masalah dan kerumitan mereka akan cuci tangan dan hanya melihat dari puncak Olympus akan ke mana akhir dari kekacauan yang mereka mulai Entah sifat kedewaan ini yang ingin ditunjukkan oleh penulis, Nergal memilih bahwa mudah baginya mengingkari janji yang dia buat karena darah keluarga dan kekuasaan jauh lebih kuat.Layaknya kisah dengan beragam karakter, wajar ketika tidak semua karakter mendapatkan porsi kemunculan yang sama besarnya Seperti yang terjadi di trilogy Lord of the Rings Sayangnya, di sini, kemunculan karakter mendapatkan porsi yang sama namun karakter mereka berangsur angsur melemah Keinginanku untuk melihat salah satu dari tiga karakter Ramir, Naia dan Teeza, menjadi kunci utama di akhir cerita pupus karena sepertinya penulis engg 17. Heinz Amarillo Bisa jadi kerbau akan menjadi hewan keramat bagi sejumlah gembong fantasi yang selama ini gencar bergerilya di ranah dunia maya Setelah menunggu, menanti, dan tak pernah berhenti berharap, akhirnya karya perdana mereka menetas di tahun ini Sebut saja Garuda 5 oleh F.A Pur dan yang teranyar adalah Akkadia Gerbang Sungai Tigris oleh R.D Villam Ini jelas jelas adalah pertanda yang sangat baik bagi para wannabe seperti saya yang selama ini selalu mendongak ke langit Bahwa apapun bisa dicapa Bisa jadi kerbau akan menjadi hewan keramat bagi sejumlah gembong fantasi yang selama ini gencar bergerilya di ranah dunia maya Setelah menunggu, menanti, dan tak pernah berhenti berharap, akhirnya karya perdana mereka menetas di tahun ini Sebut saja G 18. Tiwik Tidak banyak referensi tentang buku buku fantasi yang saya miliki untuk mengatakan hampir tidak ada tidak pernah selesai Dan seingat saya kebanyakan buku fantasi adalah buku terjemahan, sehingga ketika membaca nama penulisnya yang kelihatannya berbau non Indonesia nggak tahu kenapa saya tertarik untuk cek apa judul aslinya dan siapa penerjemahnya padahal juga nggak ada yang hafal nama nama penerjemah , hanya memastikan ini buku terjemahan tidak Tapi disana tidak ada informasi yang menunjuk Tidak banyak referensi tentang buku buku fantasi yang saya miliki untuk mengatakan hampir tidak ada tidak pernah selesai Dan seingat saya kebanyakan buku fantasi adalah buku terjemahan, sehingga ketika membaca nama penulisnya yang kelihatannya berbau non Indonesia nggak tahu kenapa saya tertarik untuk cek apa judul aslinya dan siapa penerjemahnya padahal juga nggak ada yang hafal nama nama penerjemah , hanya memastikan ini buku terjemahan tidak Tapi disana tidak ada informasi yang menunjukkan kalau buku ini adalah karya terjemahan Mungkinkah ini karya anak negeri Genre fantasi Cek kata pengantar, yup ini karya anak negeri Hmmm akankah seru Ada sedikit ragu Kesan pertama dari covernya, saya telah membayangkan bahwa ini akan jadi cerita tentang dunia sihir berisi aneka makhluk aneh aneh Pada bab awal, suasana mencekam telah mampu dibangun oleh penulis, meski demikian dia sempat menyelipkan sebuah humor lewat pernyataan Davagni yang sering disebut sebagai makhluk terkutuk, makhluk dari dunia lain ketika menanggapi istilah dunia kegelapan yang digunakan oleh manusia untuk disandangkan kepada kaumnya padahal dunianya jauh lebih terang dibandingkan dunia manusia Jadi manusia itu sotoy ya Hahaha Dengan tempo yang cukup cepat, kisah ini mampu membuat kita ikut merasakan ketegangan, was was, menebak nebak dan terkaget kaget Villam berhasil mengecoh pembacanya untuk memilih dan memutuskan mana tokoh protagonis dan antagonis, bukan seperti sinetron Indonesia yang menampilkan tokoh protagonis dan antagonisnya didramatisir sampai sedemikian nggak masuk akalnya Naia, Sang protagonis juga memiliki kelemahan bahkan keputusan salah yang menjadi bumerang bagi dirinya dan pasukan sek 19. Luz Balthasaar Buku ini termasuk satu diantara buku yang susah aku baca Kenapa susah dibaca Dua hal Satunya adalah sesuatu yang nggak bisa dihindari Menurut hitung hitungan kasarku, keseluruhan cerita ini terdiri dari 140k kata Namun, visi penerbit adalah agar buku ini terjangkau Jadilah layoutnya dipadat padatin Hasilnya adalah buku dengan layout paling mencekik yang pernah kubaca selama ini, yang kadang bikin aku ngos ngosan baca.Faktor kedua, prosanya yang masih kurang ngalir Ada orang yang nggak Buku ini termasuk satu diantara buku yang susah aku baca Kenapa susah dibaca Dua hal Satunya adalah sesuatu yang nggak bisa dihindari Menurut hitung hitungan kasarku, keseluruhan cerita ini terdiri dari 140k kata Namun, visi penerbit adalah agar buku ini terjangkau Jadilah
layoutnya dipadat padatin Hasilnya adalah buku dengan layout paling mencekik yang pernah kubaca selama ini, yang kadang bikin aku ngos ngosan baca.Faktor kedua, prosanya yang masih kurang ngalir Ada orang yang nggak masalah dengan prosa apapun, tapi buatku, ini masalah, apalagi karena dikombinasi dengan layout nyekek Kalau cuma salah satunya, barangkali aku tahan Tapi layout nyekek prosa berat, wew tiap kali aku nutup buku ini, jadi malas bukanya lagi _ Untungnya, aku dah janji untuk bikin review Akkadia Jadi suka gag suka ya harus baca Ternyata, buku ini memiliki latar dunia yang cukup kaya Mesopotamia, abad 24 SM Hmm kerasa sih, secara garis besar Tapi kadang, pada detail detail kehidupan masyarakat, ada yang bikin aku pengen bilang, Muup, nanya dunk Hal 268, misalnya, dibilang kalau salah satu perbekalan Teeza adalah sebotol air minum Bukannya kalau prajurit mau pergi perang, daripada bawa botol harusnya mereka bawa kantong minum dari kulit Lebih ringan dan gampang daripada botol, kan Kalau masalah tokoh, aku nggak puas sama karakterisasi beberapa diantaranya, tapi ada juga yang aku sukai Peringkat pertama lari ke Davagni yang smart ass, in a good way Rasanya pengen miara dia di halaman rumahku, hehehe Ga usah dikasih makan pula, karena dia bisa makan batu Yang kedua, Toulip Yang juga smart ass in a good way Ketiga, Nergal Kenapa Cuz he s BAD ASS in an EVIL way Oh yeah Sementara para tokoh utama manusianya sendiri banyak yang bikin aku bingung Mereka nggak bisa ditebak maunya apa, dan not in a good way Kenapa Alasan dibalik keputusan keputusan yang mereka ambil, juga karakterisasi mereka, kurang jelas Ambil satu contoh, misalnya, Rahzad Penjahat kejam yang sudah membantai ratusan ribu orang dengan uenak tenan Kayaknya dia mau dijadikan karakter kelabu yang perlu diberi simpati, mengingat dia digambarkan punya alasan yang bisa membenarkan pembantaian yang dia lakukan Apa alasan itu 1 karena dia merasa bangsanya adalah bangsa unggul yang seharusnya menguasai ras lain, dan 2 Karena dia punya masa lalu yang menurut dirinya sendiri tragis, bergelimang fitnah and so on and so on Mari merenung sejenak Kita disuguhi pemikiran bahwa memiliki ide megalomania dan masa lalu buruk yang bahkan n 20. an Akkadia penulis serasa ingin menggabungkan cerita dari buku buku yang pernahjaya Petualangan, fantasi, roman serasa ngebaca eragon dengan settingan misteri gunung merapi dan disisipi majapahit Petulangan fantasi yang pengen menunjukkan perkelahian dasyat namun yangn ada ujung ujung na adalah perkelahian brutal, tanpa rencana matang dan strategi perang Dangkal.Bisa dibilang serasa kita duduk dihadapan orang orang yang ribut ngomong sendiri tanpa melibatkan kita, dengan ego masing masing Akkadia penulis serasa ingin menggabungkan cerita dari buku buku yang pernahjaya Petualangan, fantasi, roman serasa ngebaca eragon dengan settingan misteri gunung merapi dan disisipi majapahit Petulangan fantasi yang pengen menunjukkan perkelahian dasyat namun yangn ada ujung ujung na adalah perkelahian brutal, tanpa rencana matang dan strategi perang Dangkal.Bisa dibilang serasa kita duduk dihadapan orang orang yang ribut ngomong sendiri tanpa melibatkan kita, dengan ego masing masing mengemukakan pendapat na dan menganggap kita yang duduk di samping meja pendengar tidak tahu apa apa Mmhh gimana ya, ribut Seperti itulah rasa na di dalam buku ini Kebanyakan omong Semua tokoh berbicara, saut sautan Ya sibuk ngomong sendiri dengan ego masing masing dan kekeraskepalaan na Walo bukan omong kosong, tapi serasa bertele tele, ngomong yang ga penting juga ada, ga pada momen na Kaya waktu Ramir masuk ke mimpi Teeza, bukan na ke tujuan awal untuk membangunkan Teeza dari mimpi na, tapi pake acara meminta maaf dan menjelaskan kenapa ramir masuk ke mimpi juga Huallow dah keburu dimangsa gharoul kali, kelamaan Atau percakapan basa basi lain yang mungkin bisa diilangin, pantes buku na lumayan tebel mengingat font huruf yang kecil kecil.Terlepas dari itu semua, rhe suka si pengarang sempat menempatkan orang kepercayaan menjadi lawan mereka walo dalam kasus hilang ingatan Hal ini bisa dijadikan senjata berharga Dia bisa membunuh, tapi tak akan dibunuh musuh na karena mantan rekan mereka Tapi, kenapa ketika ingat kembali, Teeza semudah itu menerima fakta dan semudah itu dibujuk Arrgh yang proses yang lama dikisahkan singkat, proses singkat dikisahkan bertele tele.datar ga kerasa klimaks dan anti klimaks na ketika buku ni selesai dibaca yang ada cuma, ow. dah selesai ya gitu doang ga ada kesan saking datar na tu cerita 21. Bonmedo Tambunan First Impression Killer Cover What can I say, even when some people say don t judge the book by its cover, but this one certainly draw me in.And now for the content as I did help in some of the editing, I am probably one of the very few person who read this book first As a fantasy lover, the first thing that I love about this book is its unique spin that revolves around the story, culture and history of people in the Mesopotamia in the 24th century B.C Some of the characters, places and s First Impression Killer Cover What can I say, even when some people say don t judge the book by its cover, but this one certainly draw me in.And now for the content as I did help in some of the editing, I am probably one of the very few person who read this book first As a fantasy lover, the first thing that I love about this book is its unique spin that revolves around the story, culture and history of people in the Mesopotamia in the 24th century B.C Some of the characters, places and story there, were actually real things and could be found in the actual history of the Mesopotamian And yes I check this out through google
and wiki D This really open up my eyes to one of the most amazing civilization of the world past I don t know much about the history of Mesopotamia, but RD Villam is able to convince me enough with his writing, that he has done enough research and being able to bring the history back to live in his own story His writing is able to kept me reading non stop, and bring that world up in front of my eyes.Also love the twist and spin of the story that kept me guessing till the end I thought I had it figure out at the middle of the book, but boy was I wrong 22. Uci Pertama tama, saya harus mengatakan bahwa novel fantasi dan saya adalah dua teman yang baru saling kenal dan mencoba memahami sifat masing masing Tepatnya, saya yang sedang berusaha mengakrabi novel novel bergenre ini Bagaimana tidak, saya baru mengoleksi novel fantasi saat Harry Potter muncul, dan baru menyadari keberadaan makhluk makhluk asing yang berjuang berdampingan dengan manusia saat menonton Lord of the Rings menonton yabukan membaca.Dengan referensi sedemikian rupa, saya menco Pertama tama, saya harus mengatakan bahwa novel fantasi dan saya adalah dua teman yang baru saling kenal dan mencoba memahami sifat masing masing Tepatnya, saya yang sedang berusaha mengakrabi novel novel bergenre ini Bagaimana tidak, saya baru mengoleksi novel fantasi saat Harry Potter muncul, dan baru menyadari keberadaan makhluk makhluk asing yang berjuang berdampingan dengan manusia saat menonton Lord of the Rings menonton yabukan membaca.Dengan referensi sedemikian rupa, saya mencoba untuk mengulas novel fantasi Akkadia Gerbang Sungai Tigris ini Fantasi sejarah tepatnya, karena setting yang dipilih penulis adalah Mesopotamia abad 24 SM Sebagian tokoh dan tempat dalam novel ini juga benar benar ada, seperti Raja Sargon penguasa Akkadia 2360 2279 SM Menunjukkan riset yang cukup teliti untuk menunjang jalinan cerita.Kisah dibuka dengan dialog Putri Naia dan Davagni, makhluk perkasa dari dunia kegelapan Putri Naia membutuhkan segenap bantuan untuk melawan pasukan Akkadia yang telah menghancurkan negerinya dan membunuh keluarganya Pasukan Akkadia sangat kuat karena dipimpin oleh Rahzad, panglima hebat yang disegani musuh musuhnya.Putri Naia tentu tidak berjuang sendiri Dia dikelilingi oleh orang orang terpercaya Fares, pengawal setia yang diam diam menaruh hati padanya, Teeza, panglima cantik yang t 23. El bintang Apakah cukup satu buku untuk menceritakan tokoh tokoh utama dalam sebuah episode peperangan dengan segala permasalahan pribadinya, latar belakang, efek dan detail musuh yang dihadapi Saya membayangkan bagaimana jika TAIKO ditulis dalam 400 an halaman buku standar, adegan apa yang akan dipilih dalam cerita Musashi jika ingin membawa pembaca terpuaskan dalam 400 an halaman Bagaimana JK Rolling memilih cerita tuntas Harry potter hingga matinya Dumbledore diringkas dalam 400 an halaman atau apa ja Apakah cukup satu buku untuk menceritakan tokoh tokoh utama dalam sebuah episode peperangan dengan segala permasalahan pribadinya, latar belakang, efek dan detail musuh yang dihadapi Saya membayangkan bagaimana jika TAIKO ditulis dalam 400 an halaman buku standar, adegan apa yang akan dipilih dalam cerita Musashi jika ingin membawa pembaca terpuaskan dalam 400 an halaman Bagaimana JK Rolling memilih cerita tuntas Harry potter hingga matinya Dumbledore diringkas dalam 400 an halaman atau apa jadinya dengan cerita fantasi yang banyak disukai orang, trilogi barty diringkas dalam 1 buku yang jumlah halamannya 400 anyayPasti tidak akan memuaskan Menariknya, RD Villam dalam terbitan perdana, memberi pembaca saya maksudnya hal lain untuk berpuas diri menikmati cerita fantasy berlatar belakang Mesopotamia 24 SM Karakter karakter yang dimunculkan Villam, berikut kekuatan dan makhluk makhluk lainnya, membuat saya terpesona Deskripsi tentang makhluk, tempat khusus, karakter baru selalu dengan jalinan kata kata yang tepat rasa hingga pembaca akan sangat mudah membayangkan apa, bagaimana dan siapa.Membaca Akkadia hingga paruh buku, pembaca akan menemukan saling silang antar tokoh yang benar benar tidak terduga Villam berhasil membuat beberapa keadaan yang tidak populer di pakem romansa fantasy ah ya saya menggunakan istilah ini Sayangnya, setelah semuanya berakhir dan buku Akkadia ditutup Pertanyaan bahwa, apakah satu buku berjumlah 400 an bisa menceritakan fantasi epik dengan benar benar memuaskan Jawabannya adalah tidak.Kernanya prekuel cerita Kekuatan Terpilih dan Terkutuk, Kakek angkat ramir dan perjalanannya, Davagni dan dunianya, serta Rahzad Ellana dari Kaspia, begitu menjanjikan Tanpa itu semua, buku Akkadia GST membuat ruang kosong di mana keyakinan saya tentang sebab musababnya para tokoh Kaspia memilih berada di Akkadia tetap tidak kuat dan apa itu Terpilih dan terkutuk hanya seperti sebuah tempelan saja Akhirnya, bagi saya Akkadia seperti sebuah perayaan bagi buku fantasi dalam negeri Selamat Villam Di tunggu buku selanjutnya 24. Wirotomo Nofamilyname harusnya bintang 4, karena detil ceritanya oke dan benar benar menegangkan.cuma terpaksa didiskon, hanya gara gara tempo saya benar benar terengah engah membaca buku ini Dari satu pertarungan pengejaran ke pertarungan pengejaran berikutnya, demikian seterusnya Tidak ada jeda sama sekali semoga di buku berikutnya, Villam dapat mempertimbangkan pengaturan tempo untuk pembaca yang berusia lanjut seperti saya hehehe.Sip.
25. Truly Akulah Sang TerpilihAkulah Sang TerkutukSuka atau tidak, Naia Kashavi, putri Talbrim, raja Kazaala harus menerima takdirnya menjadi pemegang kekuasaan tertinggi sejak ayah dan kakaknya meninggal dalam medan laga Walau baru berusia sembilan belas tahun, namun dengan postur tubuh yang kecil ia sangat pandai menggunakan pedang Ia membawa rakyatnya yang selamat menyeberangi Sungai Tigris dan berlindung dari pasukan Akkadia di Negeri ElamAkkadia merupakan sebuah kekaisaran yang didirikan Sargon tah Akulah Sang TerpilihAkulah Sang TerkutukSuka atau tidak, Naia Kashavi, putri Talbrim, raja Kazaala harus menerima takdirnya menjadi pemegang kekuasaan tertinggi sejak ayah dan kakaknya meninggal dalam medan laga Walau baru berusia sembilan belas tahun, namun dengan postur tubuh yang kecil ia sangat pandai menggunakan pedang Ia membawa rakyatnya yang selamat menyeberangi Sungai Tigris dan berlindung dari pasukan Akkadia di Negeri ElamAkkadia merupakan sebuah kekaisaran yang didirikan Sargon tahun 2334 SM merupakan kekaisaran multietnis pertama di dunia dan merupakan bangsa berbahasa Semitik pertama yang tercatat dalam sejarah Hancur pada tahun 2250 akibat serbuan bangsa Gutia.Guna memenangkan pertempuran, Putri Naia memakai bantuan Davagni, makhluk terkutuk dari dunia kegelapan Walau tindakannya itu mendapat tantangan dari banyak pihak, namun tidak bISA di pungkiri, Davagni benar benar menunjukkan kegunaannya dalam memberantas musuh.Dalam pertempurannya, Putri Naia juga dibantu oleh banyak pihak Antara lain oleh Teeza, pejuang wanita yang gagah berani serta Ramir sang penyembuh dengan bakat yang aneh yaitu menjelajahi mimpi serta berbicara dengan kucing peliharaannya Pertempuran itu juga melibatkan Ishtaran, kaum wanita pendeta kuil Ishtar Para gadis berjubah merah di masing masing tangan mereka terpancar sinar jingga menyilaukan Kekuatan magis mereka memiliki unsur api Tak ketinggalan gharoul, makhluk dari dunia kegelapan yang membutuhkan darah manusia untuk bertahan hidup Pertempuran yang berlangsung tidak seimbang, membuat Putri Naia mengerahkan seluruh kekuatannya Sang putri berlutut dengan tangan mencekram tanah Dari dalam tubuhnya memancar cahaya merah yang jauh lebih terang dan menyilaukan Kepalanya mendongak, dan tak sampai sedetik sinar merah terpancar dari sepasang bola matanya Sinar merah itu dengan cepat membinasakan prajurit AkkadiaSemula cerita ini saya kira hanya menyampaikan pesan moral bahwa bagaimana juga kejahatan akan kalah oleh kebaikan Namun ternyata ada unsur unsur lain yang juga diracik apik oleh pengarangnya Keyakinan akan kebesaranNya serta keyakinan hanya untuk memohon bantuan kepadaNya ju adihadirkan dalam wujud yang apik tanpa ada kesan menggurui Erathek idiqlatta touraki tiri Merupakan doa yang diucapkan oleh Ramir Arante rei kui tanaraArante rei eis tadiraUis kisa ren entara, kuivaUis tera din eidara, eistaArante, reiTuhan, kepadaMu aku berlindung, kepadaMu aku kembali Bawalah aku ke sisiMu Matikan aku dalam cahayaMu Aku Percaya Merupakan doa yang diucapkan Teeza saat dalam pertempuran berada dalam posisi terdesak.Secara keseluruhan buku ini bisa membuat imajinasi saya bergerak bebas menjelajahi alam fantasi Jalan ceritanya benar benar berbeda, konflik yang ada diramu dengan cantik Penyelesain masalah juga tidak berkesan dipaksakan Cover dengan dua sisi kontras juga mengingatkan pada beberapa buku dan game on line Sebagaimana umumnya sebuah buku, pastilah ada kesalahan dalam tatabahasa Namun ketegangan yang disajikan dengan apik membuat saya mengabaikan kesalahan itu Hingga pada halaman 369, sebuah kesalahan pengetikan nama membuat saya harus membolak balik beberapa halaman di depan Disana disebutkan bahwa terjadi pertempuran sengit Teeza dan Nergal Pedang Nergal seharusnya menyentuh tubuh Teeza dan mendadak terpental Namun disana tertulis Zylia bukan Teeza Penulis memang merupakan wajah baru, walau ini bukan tulisan pertamanya Salah jika mengira membaca buku pertamanya akan mendapat kesan hambar, setidaknya menghasilkan tulisan standar yang mudah ditebak jalan ceritanya Beberapa tokoh yang semula saya kira adalah pahlawannya justru hanya mendapat porsi sebagai pelengkap Sedangkan tokoh yang semula digambarkan dengan sambil lalu justru belakangan berubah menjadi tokoh jagoan Uraian terinci mengenai pertempuran membuat saya merasa ngeri Kekuatan dan kelicikan Davagni, makhluk dari dunia kegelapan yang memiliki nama indah mampu membuat cerita kian menengangkan Bagi saya, tingkat kesulitan buku ini nyaris menyamai seri The Thunnels Banyak tokoh serta tempat terjadinya suatu peristiwa yang terlibat di dalam cerita ini Saya sangat tertolong dengan adanya glossarium yang mengahabiskan 7 halaman di bagian akhir buku Jika sesaat saya lupa dengan siapa tokoh yang sedang diceritakan atau lokasi yang disebut, tingal mengintip glossarium maka cerita akan mengalir kembali dengan cepat.Yang membuat penasaran justru peristiwa kecil di akhir cerita Dimana d 26. Lazuardi Finally done sama buku ini yang baru dikirim langsung sama Mas Villam Versi black edition Langsung saya babat semalaman dan yah mau kasih sedikit review plus minus novel ini.plus1 Setting ceritanya, Mesopotamia dulu waw Ini adalah dunia yang masih penuh tanda tanya, dan kuakui, penulis memasukkan cerita yang sarat akan riset ceilah bahasanya Ide ini cukup unik sampai saya baca novel ini, saya belum lama ngegarap novel fantasi saya seputar era di jaman begini juga, dan sedikit tercera Finally done sama buku ini yang baru dikirim langsung sama Mas Villam Versi black edition Langsung saya babat semalaman dan yah mau kasih sedikit review plus minus
novel ini.plus1 Setting ceritanya, Mesopotamia dulu waw Ini adalah dunia yang masih penuh tanda tanya, dan kuakui, penulis memasukkan cerita yang sarat akan riset ceilah bahasanya Ide ini cukup unik sampai saya baca novel ini, saya belum lama ngegarap novel fantasi saya seputar era di jaman begini juga, dan sedikit tercerahkan 32 proses yang too awesome proses dari A ketemu B terus ketemu C dan so on membuat saya menikmati perjalanan tersebut Entah mengapa saya merasa benar benar seperti jadi bagian dari perjalanan tersebut Hohoho.3 Bahasa lugas dan ga bertele tele.4 Beberapa tokoh punya watak kuat Davagni, Toulip awesome meski cuma muncul pada bab bab tertentu tapi aku suka 3 terutama Davagniish Sifat sarkatisnya itu lho 5 Proses perangnya itu Saya speechless Thats too awesome for me so I can t complain.minus1 Motif atau latar belakang tokoh terhadap apa penyebab ia melakukan ini dan itu terasa kurang kuat dan agak ambigu Kayak Rahzad gitu Belum lagi kenapa tokoh Rahzad yang ditakuti dan super ekstreme maha bad ass itu seolah dapat pembenaran dalam sikapnya yang tiba tiba bikin Teeza nerima but somehow, saya suka sih tokoh Rahzadselain Davagni dan Toulip.2 Tokoh centralnya sebenarnya siapa Keberadaan Ramir si pewaris atau Teeza sang terpilih Atau sang terpilih atau Naia Siapa sebenarnya the real hero disini Bingung3 settingnya kurang nendang mas Mungkin mas Villam harus lebih mengeksplorasi aja setting tempat supaya lebih terasa Kekhas an suatu daerahnya kurang terasa, dan itu yang mungkin bikin deskripsi jadi ga nendang gituAkhir kata Saya tetep suka novel ini Saya tunggu kelanjutannya, karena saya penasaran dengan kisah Teeza dan Ramir dkk Hohohopastinya dengan petualangan mereka juga.P.S mas, kalo buku kedua udah jadi saya pre order cetakannya sisaiin mas buat saya ya hahahaSalam,Lazuardi 27. Ivon oke, saya akan memberikan review buku ini kelebihan PLOT, ini dia unsur terbaik buku ini Toulip si kucing cerdik bisa berbicara pada salah satu tokoh cerita dan Davagni iblis batu yang sinis dan berlidah tajam, mengingatkan pada tokoh Bartimaeus, tapi Davagni lebih serius kick ass heroine XD ide gerbang sungai Tigris itu sendiri lumayan orisinil the real villain is simbolismekekurangan maaf mas Villam, saya akan agak cerewet pengulangan kata sang , okelah ada sang terk oke, saya akan memberikan review buku ini kelebihan PLOT, ini dia unsur terbaik buku ini Toulip si kucing cerdik bisa berbicara pada salah satu tokoh cerita dan Davagni iblis batu yang sinis dan berlidah tajam, mengingatkan pada tokoh Bartimaeus, tapi Davagni lebih serius kick ass heroine XD ide gerbang sungai Tigris itu sendiri lumayan orisinil the real villain is simbolismekekurangan maaf mas Villam, saya akan agak cerewet pengulangan kata sang , okelah ada sang terkutuk dan sang terpilih, tapi ternyata ada lagi sang penjaga ilmu, sang pencari ilmu, dan sang terkutuk yang diulang ulangkata sang memiliki kekuatan, tapi ketika digunakan keb 28. Speakercoret sebenernya dapat buku ini sudah lebih dari setahun yang lalu, saat launching XarVic 2 Prahara di gramedia matraman berbulan2 buku ini nangkring di rak buku, di telikung buku2 lain. beberapa kali sempat diambil, tp ditaruh lagi. krena jujur, agak malas setelah membaca beberapa riview yg mengeluhkan soal font dan margin. beberapa kali utk dijadikan modal swap, tp selalu batal dan dikembalikan ke rak. mungkin masih ada sedikit penasaran kali yah saat harus meninggalkan jakarta dan pi sebenernya dapat buku ini sudah lebih dari setahun yang lalu, saat launching XarVic 2 Prahara di gramedia matraman berbulan2 buku ini nangkring di rak buku, di telikung buku2 lain. beberapa kali sempat diambil, tp ditaruh lagi. krena jujur, agak malas setelah membaca beberapa riview yg mengeluhkan soal font dan margin. beberapa kali utk dijadikan modal swap, tp selalu batal dan dikembalikan ke rak. mungkin masih ada sedikit penasaran kali yah saat harus meninggalkan jakarta dan pindah ke balikpapan, buku ini akhirnya termasuk dalam beberapa buku yg dilimpahkan kepada teman2. ngapain dibawa, sedangkan ditempat tujuan saya, buku ini sudah nangkring di raknya petrik yang pertama terpikir setelah membaca buku ini adalah, kalau buku ini memakai margin dan font yg lebih bersahabat, berapa kira2 tebal bukunya ya berapa lama waktu yg dibutuhkan utk membacanya dua hari juga, lebih cepat atau lebih lama yang pasti saya menunggu buku lanjutannya. jangan lama2 ya mas R.D Villam 3,5 untuk ceritanya. 29. Tyas Belum sanggup menyelesaikan jadi sementara saya taruh di rak lain dulu deh.Mungkin memang karena model cerita seperti ini kurang nyambung dengan saya Entahlah Tapi yang jelas saya tidak sanggup membaca lebih dari beberapa bab pertama Mungkin karena masalah font, saya jadi capek membaca bab bab depan yang kebetulan memang isinya padat sekali Dan ya, saya heran saja, orang lagi kondisi darurat, susah payah kabur dari bahaya mengancam, sempat sempatnya mengobrol panjang lebar Apa nggak saya Belum sanggup menyelesaikan jadi sementara saya taruh di rak lain dulu deh.Mungkin memang karena model cerita seperti ini kurang nyambung dengan saya Entahlah Tapi yang jelas saya tidak sanggup membaca lebih dari beberapa bab pertama Mungkin karena masalah font, saya jadi capek membaca bab bab depan yang kebetulan memang isinya padat sekali Dan ya, saya heran saja, orang lagi kondisi darurat, susah payah kabur dari bahaya mengancam, sempat sempatnya mengobrol panjang lebar Apa nggak sayang napasnya Masih banyak cara lain untuk menyampaikan informasi atau detail cerita ke pembaca bukan dalam bentuk obrolan antara karakter yang semestinya sudah tahu sama tahu soal
30.
31.
32.
33.
sebagian informasi itu Tapi saya suka pilihan latar tempat dan waktu yang tidak begitu umum.Bagaimanapun juga, menulis buku setebal dan seterperinci ini bukan perkara mudah Saya senang, belakangan ini semakin banyak penulis baru Indonesia yang menunjukkan stamina menulis luar biasa Maju terus, dunia tulis menulis Indonesia Lutfi Jayadi R.D Villam adalah penulis fantasy Indonesia yang berbakat Ia mampu menghadirkan cerita dunia fantasy layaknya penulis barat Itu karena setting tempat yang dia pilih bukan tempat yang mudah untuk di deskripsikan Tapi Villam mampu melalui rintangan itu.Ia menulis Akkadia dari angkasa Mengamati setiap tokoh yang dibuatnya dari atas punggung monster hitam Setiap kali monster hitam itu mengepakkan sayap, Villam sampai di belahan cerita dan setting yang lain Tak jarang ia mengamati pertarungan s R.D Villam adalah penulis fantasy Indonesia yang berbakat Ia mampu menghadirkan cerita dunia fantasy layaknya penulis barat Itu karena setting tempat yang dia pilih bukan tempat yang mudah untuk di deskripsikan Tapi Villam mampu melalui rintangan itu.Ia menulis Akkadia dari angkasa Mengamati setiap tokoh yang dibuatnya dari atas punggung monster hitam Setiap kali monster hitam itu mengepakkan sayap, Villam sampai di belahan cerita dan setting yang lain Tak jarang ia mengamati pertarungan sengit dari udara Villam pun kadang melesat melintasi gunung gunung bersalju dan lembah curam Menerobos hutan pekat dan tebing terjal Lalu hinggap di menara kerajaan untuk mengintip intrik dan pengkhianatan Sesekali ia ikut berjalan di dalam rombongan yang terbuang Merasakan dari dekat pekatnya kematian Perihnya luka goresan dan tetesan air mata Akkadia bukan cerita 1001 malam atau pangeran tampan Akkadia adalah cerita perjuangan orang orang terbuang yang menuntut haknya F.A. Purawan For strarters layout kurang menyenangkan, margin ki ka terlampau lebar dan spasi terasa terlalu rapat Akibatnya pengalaman membacanya agak ter compromise Terus terang tempo membaca saya jadi terpengaruh juga, agak tersendat.Tapi kelemahan itu langsung terbayar dengan jalinan cerita dan teknis penulisan yang rapi jali Plot bergulir asyik, dengan tokoh tokoh yang Villam banget gak ketebak siapa baik siapa jahat, heheheSebenernya masih ada sedikit kekurangan, dalam hal manajemen tempo ceri For strarters layout kurang menyenangkan, margin ki ka terlampau lebar dan spasi terasa terlalu rapat Akibatnya pengalaman membacanya agak ter compromise Terus terang tempo membaca saya jadi terpengaruh juga, agak tersendat.Tapi kelemahan itu langsung terbayar dengan jalinan cerita dan teknis penulisan yang rapi jali Plot bergulir asyik, dengan tokoh tokoh yang Villam banget gak ketebak siapa baik siapa jahat, heheheSebenernya masih ada sedikit kekurangan, dalam hal manajemen tempo cerita Tapi karena gak ada point seperempat, gue kasih full satu bintang aja deh Kalo menurut gue sih 3.75 But it s good Jempol buat Villam Shiki Secara teknik, saya nggak bisa berkomentar karena pengarangnya sudah memberikan sesuatu yang bisa diselami dengan tenang Sayangnya, mungkin karena BANYAK sekali tokoh di dalamnya, ditambah berbagai pihak yang maaf saya kesulitan menghafalnya, plus font serta margin yang kurang ramah untuk mata, buku ini termasuk kategori Yaa, nggak jelek, di dalam kepala saya.Kalau diumpamakan, seperti menyelam di dalam laut, dan menemukan kapal karam Indah, tapi bukan keajaiban. Andry Chang Interview With The Devil Halo, salam jumpa dari reporter Fantasindo, Vadis dalam wawancara eksklusif dengan Davagni, bintang tamu kita dari novel AKKADIA Gerbang Sungai Tigris karya R D Villam Kita langsung saja mulai dengan pertanyaan pertama.Vadis Nah, Davagni, dalam novel Akkadia ini anda digambarkan sebagai makhluk terkutuk yang menjadi hamba dari Puteri Naia dari Kazalla yang negerinya dihancurkan bangsa Akkadia dan berusaha melintasi Sungai Tigris yang tertutup gerbang magis untu Interview With The Devil Halo, salam jumpa dari reporter Fantasindo, Vadis dalam wawancara eksklusif dengan Davagni, bintang tamu kita dari novel AKKADIA Gerbang Sungai Tigris karya R D Villam Kita langsung saja mulai dengan pertanyaan pertama.Vadis Nah, Davagni, dalam novel Akkadia ini anda digambarkan sebagai makhluk terkutuk yang menjadi hamba dari Puteri Naia dari Kazalla yang negerinya dihancurkan bangsa Akkadia dan berusaha melintasi Sungai Tigris yang tertutup gerbang magis untuk mencari perlindungan dari Bangsa Elam Bisa anda ceritakan sedikit tentang hal itu Davagni Ya, seperti yang bisa tuanku lihat pada cover depan novel, hamba digambarkan sebagai sosok iblis yang dipanggil dari dunia kegelapan dengan kekuatan ajaib dari kalung misterius yang dipakai oleh Naia Nah, sejak saat itu hamba menjadi pembantunya yang terkuat dalam menerobos tiap tantangan, khususnya dari monster monster unik dalam novel ini, yaitu Barion dan Gharoul.Tapi terus terang ini tugas yang menyebalkan, karena tindakan Naia ini menimbulkan potensi pergesekan kepentingan antara dirinya sendiri, Dunia Kegelapan, Akkadia, Elam dan seorang musuh misterius yang ingin membuat kekacauan Hamba jadi makin sering dipanggil dan terlalu diandalkan, padahal selalu ada harga yang harus dibayar untuk meminjam kekuatan kegelapan.Vadis Oh, jadi itu yang membuat jalan cerita menjadi kompleks, sarat dengan pelbagai konflik yang dialami setiap tokohnya yang dijabarkan secara detail dan tidak berlebihan, dengan plot yang layak disimak dan sarat dengan twist twist yang tak terduga Bukankah begitu, Davagni Davagni Menghela napas panjang Yah, tentu
saja Hamba jadi ikut tegang, penasaran kapan giliran hamba beraksi dan apakah para tokoh utama berhasil mengatasi konfliknya masing masing dan menuntaskan misi mereka dengan selamat Akankah cinta bertaut, akankah janji ditepati, atau apakah semuanya harus runtuh karena pengkhianatan Satu hal yang perlu dicatat, tuan sejati hamba, Villam mengambil setting dari sejarah kekaisaran Akkadia di Mesopotamia abad 24 sebelum Masehi , yaitu zaman yang memang sarat dengan perang, perebutan wilayah dan kekerasan sebagai sarana masing masing suku bangsa untuk memperluas wilayah dan meningkatkan kemakmuran.Setting Akkadia ini memang cukup unik karena berbeda dari banyak cerita fiksi lain yang meminjam setting sejarah, mitologi dan legenda yang lebih klasik dan populer seperti Genghis Khan dalam kisah Pendekar Pemanah Rajawali , Ksatria Meja Bundar, Mitologi Yunani, Roman Tiga Kerajaan Sam Kok , Kisah 1001 Malam dan lain sebagainya Jadi, walaupun tidak sepenuhnya unik dan alien , kisah ini jadi lebih believable , mudah dicerna dan dikenali dan nuansa Timur Tengah yang disajikannya menjadikan kisah ini bagai dunia baru yang layak dijelajahi.Vadis Wow, sungguh menakjubkan Memang, penggunaan setting yang tidak biasa ada baiknya untuk menjauhkan image sebagai Pengikut Lord of the Rings atau Pengikut Eragon , dan ini merupakan nilai tambah tersendiri bagi karya Villam ini, yang sebenarnya bukan karya perdananya namun menjadi yang pertama bertengger di toko toko buku terkemuka di seluruh Indonesia.Kembali pada kisah perjalanan anda, Davagni, anda pasti telah bertemu dengan berbagai ragam orang dan makhluk Kira kira, di antara mereka siapa saja yang paling menarik dan berkesan bagi anda Davagni mengelus elus tanduk pada dagunya Hmm, walaupun pada dasarnya hamba tidak diterima dalam lingkungan manusia dan selalu dicaci maki dan terus dianggap terkutuk sepanjang perjalanan, terus terang hamba terkesan pada para tokoh utama yang mungkin bisa dijadikan kesukaan bagi pembaca, di antaranya Naia Kashavi Cantik dan terkesan ada sisa sisa keangkuhan sebagai mantan putri raja berderajat tinggi, dan cenderung serba serius karena terus ditekan oleh krisis dan intrik intrik di sekitarnya.Salah melangkah, bukan hanya nyawanya sendiri yang melayang tapi juga para sahabat dan mereka yang selama ini berjuang bersamanya.Fares Faradan Walaupun cintanya nampak bertepuk sebelah tangan, namun ia tetap setia berjuang mendampingi kekasihnya itu Ia juga bertekad memulihkan nama baik ayahnya yang tercemar lewat sepak terjangnya bersama senjata pusakanya, Gada Geledek.Rahzad Panglima Akkadia yang ditakuti oleh lawan lawannya, disegani kawan dan jatuh cinta pada musuhnya lho.Ramir Pemuda yang memiliki beberapa kemampuan aneh, agak polos tapi cukup pemberani.Toulip Kucing peliharaan Ramir Jangan dekatkan dia pada hamba Hamba alergi kucing Teeza Alnurin Mungkin adalah sosok paling heroik dalam novel ini Wanita perkasa yang sangat pemberani ini sering jatuh bangun dan hampir tewas demi junjungannya, dan sikap lapang dadanya patut disimak dan dicontoh, sangat berkesan bagi hamba Terus terang hamba 34. Dion Yulianto Pada akhirnya, yang penting adalah apa yang kita lakukan, bukan hanya siapa diri kita hlm 383 Mesopotamia, kawasan subur di antara lembah sungai Eufrat dan Tigris, abad ke 24 sebelum Masehi Kerajaan Akkadia dibawah pimpinan Raja Sargon dan panglima perangnya nan legendaries Rahzad, berupaya memperluas wilayahnya dengan menaklukan kerajaan kerajaan kecil di sekitarnya Seluruh wilayah di barat sungai Tigris sudah takluk di tangannya, para raja dan keluarga kerajaan yang ia taklukan ia bas Pada akhirnya, yang penting adalah apa yang kita lakukan, bukan hanya siapa diri kita hlm 383 Mesopotamia, kawasan subur di antara lembah sungai Eufrat dan Tigris, abad ke 24 sebelum Masehi Kerajaan Akkadia dibawah pimpinan Raja Sargon dan panglima perangnya nan legendaries Rahzad, berupaya memperluas wilayahnya dengan menaklukan kerajaan kerajaan kecil di sekitarnya Seluruh wilayah di barat sungai Tigris sudah takluk di tangannya, para raja dan keluarga kerajaan yang ia taklukan ia basmi dengan semena mena Sementara, rakyatnya ia terror dengan ketakutan agar tidak muncul pemberontakan Dia gunakan pasukan barion, binatang ganas perpaduan harimau, banteng, dan kuda dengan kulit yang tak tertembus, sebagai senjata penakluk utama Dewi Ishtar, dewi cinta, kesuburan, sekaligus pelindung perang bagi bangsa Akkadia, konon memberikan sendiri sepasukan barion kepada Rahzad karena keberanian dan kehebatan sosok sang panglima Untuk membendung invasi bangsa Akkadia, penyihir Elam dari Tanah Persia kemudian membangun sebuah dinding sihir tak kasat mata di sepanjang aliran sungai Tigris Selama 30 tahun, dinding gaib ini tak tertembus dan Akkadia tak pernah bisa menaklukkan Kerajaan Elam di timur sungai Tigris Naia, putri dari Kazzala yang telah ditaklukkan oleh Sargon membawa rakyatnya mengungsi ke Timur Dengan melewati Gerbang Sungai Tigris, ia menyeberangi tabir pelindung gaib dan menyeberang ke Tanah Elam yang aman Namun, untuk menghindari kejaran pasukan Akkadia, dia terpaksa bersekutu dengan mahkluk kegelapan Satu perjanjian kuno yang akan membuatnya terkutuk selamanya Tubuhnya tercemar, setiap malam purnama ia akan menjadi mesin pembunuh yang tak terhentikan Ketika ini belum cukup, kekejaman Rahzad memaksa Naia bersekutu dengan sesosok iblis batu bernama Davagni yang meminta syarat berat kepada Naia membawa turun sosok sosok Nerghal, para abdi kegelapan yang kekejamannya bahkan lebih ganas dari Sargon Tapi, Naia tak punya pilihan lain Kondisinya sudah terdesak, pasukan Akkadia hampir berhasil menangkapnya Keadaan semakin
rumit ketika Tezza, pelindung sekaligus kawan terdekat Naia tertangkap oleh pasukan Rahzad dalam posisi linglung Dengan bujukan sang panglima, Tezza lupa dengan semua masa lalunya, dia bahkan diubah menjadi mesin perang Akkadia yang harus mengejar dan menyerang Naia Sementara itu, Naia sendiri memiliki misi untuk menemukan Ahli Waris Sang Penjaga Gerbang, keturunan dari sosok penyihir yang telah membangun dinding sihir di sungai Tigris Tak dinyana, takdir malah mempertemukan Tezza dengan sang ahli waris, saat itu keduanya sama sama tidak tahu siapa diri mereka sebenarnya dan sebesar apa takdir yang mereka emban Cerita terus bergulir, menghadirkan lebih banyak tokoh dan pertempuran Petualangan Naia bertemu dengan serangan Tezza, sementara pencarian sang ahli waris mempertemukannya dengan sosok sosok besar dalam sejarah perang kedua kerajaan Ketika hampir mencapai tengah, pertempuran besar pun akhirnya pecah antara pasukan Akkadia dan pasukan gabungan dari kerajaan kerajaan di Elam Ribuan pasukan saling bertempur satu sama lain, pedang menebas, tombak menusuk, taring barion mengoyak, sihir bertemperasan, bola api menyambar, darah tertumpah di mana mana, ribuan nyawa melayang sia sia dalam beberapa hari saja Sungguh, perang di mana pun selalu kejam dan tidak mengenal perikemanusiaan Korban berjatuhan di kedua belah pihak Dan ketika kedua pihak kelelahan, musuh yang sejati muncul Sosok sosok kegelapan datang ke bumi membawa kekejaman yang tak terbayangkan Dan, Naia serta kawan kawan, kembali harus berjuang untuk melawan sang musuh dari alam lain, musuh yang jauh lebih kuat dan tak terkalahkan S 35. Priska Akkadia Ceritanya berlatar di Mesopotamia, abad ke 24 sebelum masehi lama beneur Fyi, Mesopotamia adalah daerah Iran Irak sekarang, dan dipercaya sebagai tempat munculnya peradaban manusia yang pertama Alkisah Akkadia adalah kerajaan di wilayah tersebut yang terkenal dengan pasukannya yang kuat, dipimpin oleh jenderalnya yang mematikan dan ditakuti semua orang, Rahzad Pasukan Akkadia telah berhasil menginvansi kerajaan Kazalla yang dipimpin Putri Naia, membuat Naia dan sisa rakyatnya terpa Akkadia Ceritanya berlatar di Mesopotamia, abad ke 24 sebelum masehi lama beneur Fyi, Mesopotamia adalah daerah Iran Irak sekarang, dan dipercaya sebagai tempat munculnya peradaban manusia yang pertama Alkisah Akkadia adalah kerajaan di wilayah tersebut yang terkenal dengan pasukannya yang kuat, dipimpin oleh jenderalnya yang mematikan dan ditakuti semua orang, Rahzad Pasukan Akkadia telah berhasil menginvansi kerajaan Kazalla yang dipimpin Putri Naia, membuat Naia dan sisa rakyatnya terpaksa mengungsi ke Negeri Elam di sisi utara Sungai Tigris Negeri Elam merupakan tempat yang aman karena dilindungi tembok tak terlihat yang berdiri di sepanjang Sungai Tigris Hanya para pemegang kunci yang dapat membuka gerbang tembok ini dan menyeberang ke sisinya Salah satu pemegang kuncinya adalah Naia, kemudian Raja Javad dari kerajaan Avan di Elam, dan seorang lagi yang merupakan keturunan langsung dari sang pendiri tembok, yang keberadaannya masih misterius Meski mendapat bantuan dari Elam, Putri Naia tidak lantas merasa tenang, karena pasukan Akkadia terus memburunya Merasa tidak ada lagi yang sanggup menolong, sang putri pun menggunakan kekuatan spesialnya untuk memanggil makhluk makhluk terkutuk dari dunia kegelapan..Ramir adalah pemuda 15 tahun biasa dengan kemampuan yang tidak biasa Dia mampu masuk ke mimpi orang lain, mampu bicara dengan kucing, dan memilki bakat penyembuh Suatu hari dia menyelamatkan seorang gadis berambut perak yang pingsan hanyut di sungai Kucing Ramir memberi informasi bahwa gadis itu adalah Sang Penjaga Ilmu, dan dia, Ramir, adalah Sang Pencari Ilmu Sayangnya saat tersadar, gadis itu tidak dapat mengingat siapa dirinya Pasukan Akkadia kemudian datang mengaku bahwa gadis tersebut adalah Zylia Zarkaef, kapten mereka Zylia pun memperkuat barisan pasukan Akkadia bersama Rahzad Namun apakah tempatnya memang sungguh sungguh disana Zylia tidak bisa yakin Disisi lain Ramir memutuskan berkelana untuk menyusuri misteri Penjaga dan Pencari Ilmu, sekaligus mencari jati dirinya yang sebenarnya Alasan kenapa gue dulu berhenti baca fantasi lokal adalah kapok Fantasi indo terakhir yang gue baca kelihatan menjanjikan pada awalnya, tapi ngegantung menyedihkan pada akhirnya Ada endorsement lebaynya segala lagi gaya penuturan mirip dengan J.R.R Tolkien dsb Bohong Sejak saat itu gue males baca fantasi indo apapun, dan malah tambah nggak percaya lagi kalo dikasih embel embel iklan macem macem.Kemudian alasan gue mau membacanya lagi pertama, buku Akkadia ini gue dapet gratis tis, gift karena terpilih sebagai salah satu penanya terbaik di diskusi buku GoodReads Indonesia bulan Februari lalu Tema diskusinya waktu itu tentang Fiksi Fantasi Dalam Negeri dan pengarang buku ini, R.D Villam, jadi salah seorang narasumber disana Kedua, gue tergugah juga sih sama diskusi buku waktu itu Diceritakan sulitnya fantasi lokal berkembang karena sedikitnya minat pasar, padahal semakin lama kualitasnya pun pelan pelan semakin membaik Pada akhirnya inti dari diskusi tersebut adalah mengajak buat baca fiksi lokal juga.Sekarang, masuk ke sesi bedah buku Akkadianya.Dilihat dari tema besarnya. ya, masih berpakem sama The Lord of The Rings, Eragon, dan tipe tipe semacam itulah Perang yang epik, perjalanan menembus bahaya, nama nama tokoh yang eksotis Meski latarnya adalah dunia nyata pada masa lalu, beberapa unsur fantasinya kadang agak susah dibayangkan sebagai hal yang nyata Misalnya Barion, hewan
sepertiga macan sepertiga serigala sepertiga badak, dan makhluk makhluk dunia kegelapan seperti Gharoul, Davagni, Nergal Manusia ras Kaspia yang memiliki beberapa keunggulan dibanding manusia biasa rupa rupawan tubuh tinggi, warna rambut keemasan atau perak , kekuatan fisik lebih dari manusia normal, dan terutama usia yang empat kali lebih panjang dibanding manusia normal mudah diasosiasikan sebagai 36. Stezsen Yehaa akhirnya bisa juga baca buku ini ehehehehe Sebetulnya dulu udah pernah liat ni buku di toko buku tapi g diambil karena satu dan lain hal Baru kemaren beli dan mulai baca ehehe Tapi tnyt lambat juga soalnya ada bbrp hal yg agak ngganggu Hmm mirip kaya waktu ku baca dragon keeper Sering2 kabur sama feel ceritanya Judulnya mesopotamia, tapi rasanya kaya medieval XD ditabok.Mungkin gara2 penamaan yg rada g nyambung Wkt baca judul akkadia ku berharap menemukan nama antik macam tigla Yehaa akhirnya bisa juga baca buku ini ehehehehe Sebetulnya dulu udah pernah liat ni buku di toko buku tapi g diambil karena satu dan lain hal Baru kemaren beli dan mulai baca ehehe Tapi tnyt lambat juga soalnya ada bbrp hal yg agak ngganggu Hmm mirip kaya waktu ku baca dragon keeper Sering2 kabur sama feel ceritanya Judulnya mesopotamia, tapi rasanya kaya medieval XD ditabok.Mungkin gara2 penamaan yg rada g nyambung Wkt baca judul akkadia ku berharap menemukan nama antik macam tiglat pilnesher, marduk baladan, kusyan, dll dsb Jadi agak kaget juga ngeliat nama naia, fares, dkk XD Ah ku dulu g jadi beli buku ini gara2 itu Pas ngeliat sinopsis di hlm belakang ada nama akkadia yg mesopotamia , naia ama fares yg mengingatkanku pada nama2 cerita fantasi standar , teeza yg rada2 nge game , trus O.o gada geledek waow Langsung dah kebayang adegan aneh Dua 37. Dewi Kirana Sebenernya aku pengen banget ngasih 4 bintang Pengen banget Karena apa Karena buku ini punya begitu banyak potensi untuk jadi buku yang layak dikasih 5 bintang Salah satu potensinya ialah jalinan plot di Akkadia yang memang segitu bagusnya Saling silang dengan rapi kayak anyaman, saling bersinggungan di saat saat yang tidak terduga Gara gara plot yang Te O Pe ini, aku sampai begadang baca buku ini, demi pengen tahu, plot yang saling silang ini mau dibawa ke mana Kapan si A ketemu si C Da Sebenernya aku pengen banget ngasih 4 bintang Pengen banget Karena apa Karena buku ini punya begitu banyak potensi untuk jadi buku yang layak dikasih 5 bintang Salah satu potensinya ialah jalinan plot di Akkadia yang memang segitu bagusnya Saling silang dengan rapi kayak anyaman, saling bersinggungan di saat saat yang tidak terduga Gara gara plot yang Te O Pe ini, aku sampai begadang baca buku ini, demi pengen tahu, plot yang saling silang ini mau dibawa ke mana Kapan si A ketemu si C Dan gimana ending dari semua jalinan plot ini Tapi sayangnya, akhirnya aku cuma ngasih 3 bintang Dan akhirnya aku bilang, jalinan plot yang rumit itu cuma jadi potensi Kenapa Karena endingnya yang nggak banget Setelah semua jalur plot itu dianyam dengan sangat hati hati, tiba tiba aja pengarang seperti kecapekan atau kebingungan atau kehilangan arah atau memutuskan kalo ceritanya lebih baik dibuat bersekuel dan melemparkan semua tokohnya ke dalam side quest yang tiba tiba saja menuntun mereka pada the Big Boss nah lho , dan tiba tiba saja ending nah lhooo Semua jalinan plot yang cantik itu jadi terasa tidak ada gunanya, at all.Kelebihan lain dari buku Akkadia ini adalah jajaran karakternya yang again punya potensi yang sangat besar untuk menjadi karakter karakter unik yang bisa dikenang sepanjang masa Tapi, pengarang menyampaikan cerita mereka dengan cara yang sangat tidak emosional, membuatku tidak bisa masuk ke dalam tokoh tokoh itu dan berempati dengan mereka semua Untungnya gaya bercerita seperti ini lumayan membaik mulai pertengahan buku, sehingga aku akhirnya bisa bersimpati dengan para tokoh.Dengan gaya penceritaan yang minim emosi seperti itupun, pengarang berhasil melahirkan dua karakter yang sepertinya akan dikenang sepanjang masa, satu ialah Davagni si setan batu, dan yang kedua Toulip si kucing.Satu lagi kekurangan buku ini adalah taktik peperangannya yang terasa sangat hijau , entah disengaja atau tidak Salah satu tokoh utama di cerita ini, seorang pimpinan perang, digambarkan mengambil taktik yang terus terusan mengakibatkan banyak korban jatuh, hanya demi menghadirkan adegan pengejaran yang tragis, yang ditutup dengan adegan pemberantasan pasukan musuh yang amat dramatis Jadinya aku ngerasa, semua adegan peperangan itu, yang begitu berpotensi jadi adegan akbar nan epik sekelas peperangan di the Lords of the Ring, pada akhirnya hanyalah setting belaka, demi menghadirkan adegan penutup di malam bulan purnama itu Ugh.Parahnya, ada tokoh utama lain di buku ini yang malah menghujat para jenderal bawahan si pimpinan perang tadi, karena jenderal jenderal itu memutuskan untuk mundur dari perang Kalo aku jadi salah satu jenderalnya, aku juga nggak akan segan segan mundur, atau bahkan mengkudeta si pimpinan perang Buat apa ngikutin pimpinan perang yang nggak ngerti taktik, dan akhirnya cuma bikin para prajuritnya mati sia sia There you go, folks Sebuah buku dengan potensi yang luar biasa, yang sayangnya dieksekusi dengan cara yang membuat aku pengen teriak teriak saking gemesnya 38. Lina Lega adalah salah satu hal yg saya rasakan saat selesai baca buku ini Bukan karena endingnya atau hal hal teknis, tapi karena I want to read this book until end but there are something from this book that bothering me to enjoy it Saya sendiri tidak pasti apa itu , apa masalah layout yg padat tulisan yg kecil kecil, saya tidak tau pasti tapi
yang jelas saya tidak terlalu terganggu selama ceritanya sendiri bisa mengalir dari satu halaman ke halaman lain Catatan untuk diri sendiri Tampaknya sa Lega adalah salah satu hal yg saya rasakan saat selesai baca buku ini Bukan karena endingnya atau hal hal teknis, tapi karena I want to read this book until end but there are something from this book that bothering me to enjoy it Saya sendiri tidak pasti apa itu , apa masalah layout yg padat tulisan yg kecil kecil, saya tidak tau pasti tapi yang jelas saya tidak terlalu terganggu selama ceritanya sendiri bisa mengalir dari satu halaman ke halaman lain Catatan untuk diri sendiri Tampaknya saya lebih ke penggemar novel novel YA Young Adult daripada novel fantasy, tidak semua novel YA harus ada unsur fantasy dan sebaliknya tidak semua novel fantasy berarti YA Yang saya suka dari novel YA adalah unsur unsur yang lengkap seperi action, romance, humor, misteri, violance, ideologi emosi para karakternya bahkan lebaynya nya pun ada dan semua itu dikemas dalam tata bahasa yang mengalir.Lalu apa Akkadia termasuk YA, hanya karena tokohnya yang usianya relatif muda dan para karakternya yang berpenampilan dewasa muda, saya tidak tau dan tidak memusingkan genrenya, tapi yang saya pribadi rasakan adalah kalimat kalimat dalam novel Akkadia cenderung kaku dan serius, membuat saya terkadang merasa seperti membaca text book mengenai kisah Gerbang Sungai Tigris But I dunno, I m not expert about judging something like words.Lalu banyaknya karakter yang cerita mereka dibagi dalam bab bab terpisah yang nyaris seimbang, ngga tau kenapa membuat saya jadi lambat connect sama cerita dan karakternya balik lagi mungkin emang secara selera pribadi, saya lebih suka cerita yang fokus sama satu karakter sementara karakter lain lebih ke support aja perannya Karena saat saya udah masuk dan mengikuti cerita karakter A, tiba tiba putus dan masuk ke bab berikutnya mengenai karakter B, dan seterusnya begitu, jadi sedikit berliku alurnya untuk mencapai ke suatu tujuan tertentu Dan bikin kurang enjoy ikutin alurnya saya lebih suka karakter A difokusin dulu sampai beberapa bab dan baru jeda ke karakter lain setelah beberapa bab dari karakter A but then again it s my personal taste Lalu soal karakter, saya kok nangkepnya kerakternya pada nanggung yah, misal ada karakter yang nyaris setengah buku digambarkan antagonis dan sangat kejam but in the end turn into a good guy, saya ngga keberatan sih selama jelas transformasinya, tapi masalahnya saya kurang nangkep disini, begitu pula dengam emosi karakter karakter lain yang membuat saya bacanya cenderung merasa flat Terlepas dari semua itu, saya acungin jempol untuk plot yang terbilang rapih dan riset author tentang timur tengah pada era kuno sampai memasukan unsur spritualisme walaupun saya tidak terbiasa dengan unsur spiritualisme yang secara gamblang dalam novel fantasy Buat Mas Villam, nice work, not perfect but it s nice work 39. Nenangs akhirnya dapet juga, lengkap dengan tanda tangan penulisnya.thanks to puss in the uniform, bukunya nyampe tadi siang langsung ditilik2hahahakok ada halaman promosi female radio dari blurb di back cover, ceritanya sepertinya akan menarik tapibegitu lihat2 ke dalem bukuwadaaaaww.tampaknya bakal butuh usaha ekstra nih namatinnya spasi rapat margin mepet ke pinggir halaman uuuhhhbelom2 udah cape duluan semoga ceritanya bisa cukup menenggelamkan, sampe2 saya ngga akhirnya dapet juga, lengkap dengan tanda tangan penulisnya.thanks to puss in the uniform, bukunya nyampe tadi siang langsung ditilik2hahahakok ada halaman promosi female radio dari blurb di back cover, ceritanya sepertinya akan menarik tapibegitu lihat2 ke dalem bukuwadaaaaww.tampaknya bakal butuh usaha ekstra nih namatinnya spasi rapat margin mepet ke pinggir halaman uuuhhhbelom2 udah cape duluan semoga ceritanya bisa cukup menenggelamkan, sampe2 saya ngga merasa spasi rapat dan marjin mepet itu bisa jadi alasan yg kuat untuk pindah buku lain D review setelah selesai baca kalau bukan karena margin rapatnya spasi yang cukup mengganggu, buku ini pantas diganjar 4 bintang lebih story telling yang mengalir, dengan aksi peperangan dan pertarungan yg cukup intense, believable characters, a little bit of romance here and there, ditambah background research yang lumayan, ramuannya patut diacungi 4 jempol sedikit kesalahan ketik editing proofreading tidak terlalu mengganggu dan dapat diampuni cover artnya juga oke, cuma berharap gambar davagninya dibikin sedikit lebih terang detilnya lebih terlihat kekurangan lain selain spasi dan margin, di beberapa bagian terasa ada percakapan bertele2 yang kurang perlu bayangkan orang orang yang sedang menghadapi suasana genting, malah sibuk berdebat dan ngobrol situasi yang aneh kecenderungan apa ini panyway, coba nanti kalau cetak ulang, minta sama penerbitnya supaya pengaturan spasi dan margin yang lebih manusiawi apalagi kalo sampe diterjemahin go international 40. Franci ide cerita menarik, alur cepat, cukup kompleks, actionnya oke, tidak rumit, virtualisasi dibenak mudah terbentuk, ada sentuhan emosional n roman, serta happy ending hore kurang lebih komplit.awalnya mengira ini adalah novel fantasi terjemahan tapi gaya deskripsi yang tidak terlalu panjang , menimbulkan kecurigaan pas browse info penulis, oh ternyata penulis indonesia woow berharapnya, perasaan sang tokoh utama dibahas lebih dalam seperti bellanya twilight, mel wandanya the host, sap ide cerita menarik, alur cepat, cukup kompleks, actionnya oke, tidak rumit, virtualisasi dibenak mudah terbentuk, ada sentuhan emosional n roman, serta happy ending hore kura
41. Pipit Di HmmmMenarik, kelemahannya adalah aku merasa membaca buku seri Akadia yang ke kedua dari bawah, maksudnya gini Jika buku ini berbentuk tetralogi, maka Akadia Gerbang Sungai Trigis ini seri ke 3, Atau jika novel ini berbentuk Trilogy, maka Akadia gerbang sungai trigis ini seri ke 2atau bisa juga novel yang terakhir dari series Akadiaalasanku1 Dari awal sampai akhir disuguhi peperangan yang sudah berjalan2 Banyaknya tokoh, menangkap kesan tokoh yang diceritakan di buku satu sampai 2 muncul sem HmmmMenarik, kelemahannya adalah aku merasa membaca buku seri Akadia yang ke kedua dari bawah, maksudnya gini Jika buku ini berbentuk tetralogi, maka Akadia Gerbang Sungai Trigis ini seri ke 3, Atau jika novel ini berbentuk Trilogy, maka Akadia gerbang sungai trigis ini seri ke 2atau bisa juga novel yang terakhir dari series Akadiaalasanku1 Dari awal sampai akhir disuguhi peperangan yang sudah berjalan2 Banyaknya tokoh, menangkap kesan tokoh yang diceritakan di buku satu sampai 2 muncul semua di novel Akkadia ini Jadi aku merasa buku Akadia ini merupakan finnal battle dan satu lagi, tokoh Ramir mengingatkanku pada Leonardo dicaprio apa hubungannya hubungannya Leonardo memerankan tokoh Dominick Cobb dalam film Inceptiondi film tersebut Domm cob memasuki dunia mimpi orang lain atau lebih tepatnya korbannya untuk mencari informasi, dengan bantuan teknologi, sedang Ramir memasuki mimpi orang lain dengan bantuan sihir..atau keahliannya kali ya D intinya menarikkeep working regardPipit DiTime Machine 42. Sekar88 saya dah lama banget baca akkadia, tapi lupa mulu mo me review ceritanya tentang apa nya P Kidding kok om Villam Ceritanya memang tentang sebuah gerbang di sungai Tigris Gerbang tersebut adalah satu satunya tembok yang menghalangi kekuasan Kerajaan Akkadia menjadi lebih luas tapi cerita sebenarnya bukan itu ini kisah tentang impian suatu bangsa yang mestinya berkuasa karena mereka memiliki kemampuan di atas rata rata tapi mereka tergerus oleh waktu dan menjadi tinggal sedikit berasa fami saya dah lama banget baca akkadia, tapi lupa mulu mo me review ceritanya tentang apa nya P Kidding kok om Villam Ceritanya memang tentang sebuah gerbang di sungai Tigris Gerbang tersebut adalah satu satunya tembok yang menghalangi kekuasan Kerajaan Akkadia menjadi lebih luas tapi cerita sebenarnya bukan itu ini kisah tentang impian suatu bangsa yang mestinya berkuasa karena mereka memiliki kemampuan di atas rata rata tapi mereka tergerus oleh waktu dan menjadi tinggal sedikit berasa familiar dengan ide ini gara2 baru menghabiskan tetralogi itu P tapi ada satu yang membuat saya mengingat kisah ini lebih baik Ini disebabkan oleh karakter Iblis yang dituliskan dengan baik Davagni namanya Saya rasa tanpa kelucuan yang dibuat Davagni saya akan merasa ini cerita terlalu serius.Selain itu novel ini juga bercerita berdasar sejarah asli jadi memang ada sebuah kerajaan Akkadia yang dulu besar di Mesopotamia cara mengangkat base lokasi dengan menggunakan tempat nyata menjadi daya tarik tersendiri Setidaknya saya jadi penasaran mencari tahu tentang Akkadia dari mbah Google.Novel ini saya kasih skor 4,5 tapi karena ga bisa kasih skor setengah jadi empat aja dah D 43. Marchel Hibahan dari Mute Menurut pengarangnya baru akan dilanjutkan setelah 5 tahun lagi Apaaa jitak Villam edit Minggu, 17 Juli 2011 mulai dibaca Tapi baru dibaca 10 halaman, ditaruh bentar, langsung disikat istriku Ntar dulu, aku mau baca Langsung deh, nyerah dan meratap.T_T halah edit Rabu, 17 Agustus 2011Sett dah, ni buku ke mana ya Pending lagi deh Selanjutnya baca apa ya timang2 Eragon Kinsey Millhone seri 1 edit Hibahan dari Mute Menurut pengarangnya baru akan dilanjutkan setelah 5 tahun lagi Apaaa jitak Villam edit Minggu, 17 Juli 2011 mulai dibaca Tapi baru dibaca 10 halaman, ditaruh bentar, langsung disikat istriku Ntar dulu, aku mau baca Langsung deh, nyerah dan meratap.T_T halah edit Rabu, 17 Agustus 2011Sett dah, ni buku ke mana ya Pending lagi deh Selanjutnya baca apa ya timang2 Eragon Kinsey Millhone seri 1 edit Minggu, 4 September 2011Uhh, nda pernah bisa selesaikan baca dari awal sampai akhir Nda enak bener baca kayak gini Lagi makan juga, nda enak kan kalau makan sesuap trus tinggalin untuk pergi jalan, trus makan sesuap lagi Tinggalin lagi buat mandi, makan sesuap lagi, tinggalin lagi buat cuci baju, makan sesuap lagi, dst.Eneg yang ada ____ edit Serius baca baru mulai 3 September 2011Selesai juga baca buku ini Seru, tegang, bikin penasaran Dan akhir yang tak terduga Can t wait for the sequel 44. Tukang Kueh Keren Dapet buntelan dari penulisnya.ternyata teman se SMA dan se kampus DTrims ya.R.D.Villam DAkhirnya buku ini keluar dari rak waktu mau pergi ke Jogja menghadiri pernikahan Kobo Gehu, alhasil, tamat dalam waktu 8 jam dipotong waktu makan, dan nemenin Tio ke toilet jadi teman perjalanan di kereta Lodaya Jogja Bandung.Berhubung sudah diberi peringatan oleh teman teman yang udah baca duluan, jadi tidak merasa terganggu dengan jenis font, kertas, ukuran huruf dll, jadi langsung libas saja Dapet buntelan dari penulisnya.ternyata teman se SMA dan se kampus DTrims ya.R.D.Villam DAkhirnya buku ini keluar dari rak waktu mau pergi ke Jogja menghadiri pernikahan Kobo Gehu, alhasil, tamat dalam waktu 8 jam dipotong waktu makan, dan nemenin Tio ke toilet jadi teman perjalanan di kereta Lodaya Jogja Bandung.Berhubung sudah diberi peringatan oleh teman teman yang udah baca duluan, jadi tidak merasa terganggu dengan jenis font, kertas, ukuran huruf dll, jadi langsung lib 45. Sabbath Natalie Ceritanya hmm. yaa. begitulahTidak bisa langsung dapat gambaran dunia dan sosok tiap
karakternya di awal cerita walaupun sudah ada penjelasan bahwa berlatar tempat di Mesopotamia abad ke 24 sebelum Masehi Lalu, belum apa apa sudah ada banyak dialog yang menurutku agak membosankan.Konfliknya sendiri cukup menarik walau di beberapa bagian mungkin kesannya agak maksa Aku cukup tersentuh di bagian mendekati akhir.Tidak disangka aku menyelesaikan satu novel fantasi dalam waktu 1 minggu Sel Ceritanya hmm. yaa. begitulahTidak bisa langsung dapat gambaran dunia dan sosok tiap karakternya di awal cerita walaupun sudah ada penjelasan bahwa berlatar tempat di Mesopotamia abad ke 24 sebelum Masehi Lalu, belum apa apa sudah ada banyak dialog yang menurutku agak membosankan.Konfliknya sendiri cukup menarik walau di beberapa bagian mungkin kesannya agak maksa Aku cukup tersentuh di bagian mendekati akhir.Tidak disangka aku menyelesaikan satu novel fantasi dalam waktu 1 minggu Selain aku lumayan santai saat membacanya, mungkin juga karena ukuran hurufnya yang kecil untuk novel 300 an halaman.Aku menemukan banyak kesalahan ketik yang cukup mengganggu konsentrasi membaca