Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KELINCAHAN DENGAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLAVOLI PADA CLUB 76 PUTRI MOJOROTO KOTA KEDIRI TAHUN 2016
ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK
OLEH : IRVAN RIDLOTUL HUDA NPM : 12.1.01.09.0090
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI
2016
IRVAN RIDLOTUL HUDA | 12.1.01.09.0090 FKIP- Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
IRVAN RIDLOTUL HUDA | 12.1.01.09.0090 FKIP- Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
IRVAN RIDLOTUL HUDA | 12.1.01.09.0090 FKIP- Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KELINCAHAN DENGAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLAVOLI PADA CLUB 76 PUTRI MOJOROTO KOTA KEDIRI TAHUN 2016 IRVAN RIDLOTUL HUDA NPM : 12.1.01.09.0090 FKIP – Penjaskesrek Drs. Setyo Harmono, M.Pd dan Moh. Nur Kholis, S.Pd.,M.Or. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Olahraga dapat mengharumkan nama bangsa, maka tidak ada pilihan lain kecuali harus meningkatkan prestasi olahraga di dalam kejuaraan-kejuaraan yang bertaraf internasional supaya dapat mencapai prestasi, maka seorang atlit harus memiliki potensi dasar mencapai tubuh yang baik misalnya fisik dan mental yang sesuai dengan cabang olahraga yang ditekuninnya. Disamping itu juga menjalankan latihan secara berkesinambungan, sarana dan prasarana yang memadahi serta faktorfaktor penunjang lainnya. Kemudian dapat dikatakan bahwa kondisi fisik itu merupakan modal utama untuk seorang atlit di dalam mencapai prestasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kekuatan otot lengan dan kelincahan dengan kemampuan passing bawah dalam prestasi belajar permainan bola voli bagi klub 76 Putri Mojoroto Kota Kediri Tahun 2016. Adapun unsur yang diteliti pada penelitian ini adalah passing bawah dalam permainan bolavoli bagi klub 76 Putri Mojoroto Kota Kediri. Rumusan masalah yang diajukan adalah: apakah ada hubungan antara kekuatan otot lengan dan kelincahan dengan kemampuan passing bawah dalam prestasi belajar permainan bolavoli pada klub 76 Putri Mojoroto Kota Kediri. Hipotesis yang diajukan: terdapat hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan dan kelincahan dengan kemampuan passing bawah pada permainan bolavoli bagi klub 76 Putri Mojoroto Kota Kediri Tahun 2016 metode yang digunakan adalah asosiatif kuantitatif yaitu yang menerangkan adanya hubungan antara kekuatan otot lengan dan kelincahan dengan kemampuan passing bawah pada permainan bolavoli. Populasi dalam penelitian ini adalah: anggota klub bolavoli 76 Mojoroto Kota Kediri. Sedangkan sampelnya berjumlah 20 anggota klub putri yang diambil secara purposive sampling (sesuai tujuan). Pengumpulan data menggunakan tes. Untuk mengetahui kekuatan otot lengan menggunakan tes push up selama 30 detik dan untuk kelincahan tubuh menggunakan tes shuttle run dengan panjang lintasan 10M, untuk passing bawah siswa menggunakan tes passing bawah secara benar selama 30 detik. Ketiga data tersebut menggunakan korelasi productmomen dan korelasi ganda memakai rumus korelasi dengan bantuan komputer atau secara manual menggunakan kalkulator. Melalui analisa statistik diketahui koefisien korelasi ganda kekuatan otot lengan dan kelincahan dengan kemampuan passing bawah (R) sebesar 0,825 dengan (N) sebesar 20 dan tingkat probability 5% maka dapat diketahui sebesar 17,303. Dengan demikian > (17,303 > 3,59) sehingga dapat disimpulkan bahwa secara bersama-sama terdapat hubungan antara kekuatan otot lengan dan kelincahan dengan kemampuan passing bawah pada permainan bolavoli di klub 76 Putri Mojoroto Kota Kediri. Kata kunci: Kekuatan otot lengan, kelincahan, passing bawah
IRVAN RIDLOTUL HUDA | 12.1.01.09.0090 FKIP- Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
bangsa
I. LATAR BELAKANG Dewasa ini olahraga semakin lama semakin menemati posisi
serta
merupakan
kerjasama antar bangsa.
yang
penting
dikalangan
bangsa-bangsa
dunia,
lebih-lebih
pada
di
Perkembangan dunia
olahraga
masyarakat
yang spektakuler menghadapkan kita pada
modern, dan perkembangannya demikian
banyak problem yang senantiasa menuntut
pesat. Sebenarnya olahraga merupakan
ruang gerak manusia. Para pakar olahraga
kebutuhan yang sangat kompleks, sehingga
saling berlomba untuk menentukan hal-hal
pada suatu ketika akan menjadi masalah
sesuai dengan bidangnya masing-masing
yang sangat
serius dalam kehidupan
yang menuju sasaran prestasi olahraga
berbangsa dan bernegara. Pendapat ini
olahraga juga merupakan usaha untuk
didasari oleh rasa kesadaran yang tinggi
membina
akan masalah gerak manusia dan masalah
rohani hal ini sesuai dengan olahraga
satu fungsi olahraga merupakan media
Indonesia yaitu:
kesegaran
jasmani
komunikasi yang sangat fleksibel. Hal ini
Membentuk
diperjelas
yang
Pancasila dengan fisik kuat dan
mengatakan manfaat olahraga sebagai
sehat serta berprestasi tinggi,
berikut:
yang
oleh
kondisi
pusat
manusia
maupun
memiliki
yang
kemampuan
Menurut Santoso Giriwijoyo dkk,
danketerampilan
(2005: 10)
kritis, kreatif, dan sejahtera. Jadi
Dengan berolahraga dapat dicapai
olahraga
pembiasaan
gerak
hidup
sehat.
adalah dan
kerja
yang
serangkaian
terencana
yang
Peningkatan kesegaran jasmani,
dilakukan orang untuk mencapai
keterampilan,
suatu
dan
kecerdasan
maksud
atau
tujuan
peranan disiplin kepercayaan diri
tertentu. Santoso Giriwijoyo, Dkk
sendiri
(2005:11).
akan
tambah
sport
meskipun prestasi olahraga yang
Perkembangan olahraga bolavoli
sangat berguna bagi individu
di Indonesia menunjukkan peningkatan
yang melakukan olahraga itu
jumlahnya, hal ini terbukti dengan data-
sendiri.
olahraga
data peserta pertandingan dalam kejuaraan
merupakan alat yang ampuh bagi
nasional, POM, PON, dan peserta-peserta
pendidikan
olahraga lainnya bila di pandang dari
Selain
juga
itu
pembinaan
jumlah orang yang bermain maka olahraga IRVAN RIDLOTUL HUDA | 12.1.01.09.0090 FKIP- Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
bolavoli termasuk urutan kedua setelah
pencapaian kondisi fisik yang afektif,
sepak bola, meskipun telah memasyarakat
metode
namun kenyataannya prestasi Bolavoli di
khususnya dalam meningkatkan kekuatan
Indonesia belum memuaskan seperti apa
dan
yang diharapkan, yang menjadi pertanyaan
diterapkan dalam sistem pelatihannya.
adalah
kelemahan-
Unsur kekuatan dan kelincahan pada
kelemahan atau kekurangan-kekurangan
hakekatnya merupakan faktor kemampuan
itu?”.
fisik dasar yang harus dimiliki atlet
“dimana
letak
Dalam
upaya
meningkatkan
penelitian
kelincahan
yang
belum
sisitematis,
dikaji
dan
bolavoli. Oleh karena itu dalam rangka
prestasi olahraga faktor kondisi fisik yang
tercapainya
dicermin
jasmani
konsepsi pembinaan sedini mungkin serta
merupakan faktor penentu di samping
pemanduan bakat yang kuat dan mantap
beberapa faktor lain kondisi fisik yang
perlu dicptakan dengan memperhatikan
merupakan
dengan
sejarah
kesegaran
sasaran
tersebut,
maka
menggali
prestasi
faktor-faktor kondisi fisik, bentuk tubuh,
seorang pemain tidak dapat
bermain
kesegaran jasmani, kapasitas organisme
dengan sempurna sampai puncak prestasi
tubuh dan efisiensi, ketepatan teknik, serta
bila tidak ditunjang oleh kondisi fisik yang
pengalaman bertanding yang cukup.
baik, teknik, maupun mental.
Dalam olah raga bolavoli juga
Fisik seorang pemain bolavoli
sangat membutuhkan kedisiplinan teknik-
tidak terbatas pada sebuah aspek saja,
tenik,
namun berbagai macam unsur fisik harus
mempunyai
mereka
endurance,
dengan bentuk dan norma gerakan yang
strength, speed, fleksibilitas dan aqility.
berkarakteristik. Tetapi bentuk ideal ini
Menurut (Suharno HP, 1993: 31-32).
dapat kita modifikasi sendiri sesuai dengan
“tanpa strength yang tinggi tidak mungkin
kebutuhan masing-masing. Ada enam cara
prestasi olahraga dapat dicapai. Hal ini
bersentuhan dengan bola. Sehingga timbul
terbukti dengan adanya hubungan positif
juga enam jenis teknik dasar atau istilah
antara strength, speed, penguasaan teknik
yang umum “SKILLS” (untuk selanjutnya
dan taktik”.
kita menggunakan istilah ini). Skill tersebut
miliki
seperti
:
Salah satu masalah yang kurang mendapatkan perhatian secara serius oleh
dalam
permainan
bentuk
idealnya
sendiri
menurut Dieter Beutelstahl (2007: 8) adalah:
para pelatih olahraga di Indonesia adalah
1. Service
belum diterapkannya metode pelatihan
2. Dig (menerima bola)
modern yang dapat membantu upaya
3. Attaks (menyerang)
IRVAN RIDLOTUL HUDA | 12.1.01.09.0090 FKIP- Penjaskesrek
bolavoli
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
4. Volley (umpan)
4.
Daya tahan
5. Block (membendung)
5.
Kelentukan
6. Defence (pertahanan).
6.
Power
7.
Stamina
dasar
8.
Ketepatan
tersebut yang paling menonjol untuk
9.
Keseimbangan
dikuasai oleh seorang pemain adalah
10. Koordinasi
Dari
keenam
teknik
teknik Dig yaitu menerima bola yang biasa kita sebut dengan istilah passing. Karena
Dari beberapa unsur motorik di atas
kita ketahui bahwa passing merupakan
diambil 2 gerak dasar motorik yang sangat
awal dari serangan yang tersusun sehingga
mempengaruhi
kita memperoleh suatu serangan yang
kekuatan daan kelincahan.
passing
bawah
yaitu
sangat mematikan. Oleh karena itu dalam belajar bolavoli seorang pemain harus
II. METODE
memiliki teknik dasar passing yang bagus.
1. Teknik Penelitian
Dalam
permainan
bolavoli,
Pada penelitian ini peneliti menggunkan
passing bawah merupakan salah satu
teknik
(metode)
teknik dasar bermain bolavoli yang harus
dimana
teknik
dikuasai oleh setiap pemain. Penguasaan
penelitian
yang
keterampilan passing bawah ini merupakan
mengetahui
pengaruh
satu bagian prestasi dari cabang bolavoli.
hubungan antara dua variabel atau lebih.
Menurut
Harsono
(2004:
9)
penelitian asosiatif
asosiatif, merupakan
bertujuan
untuk
ataupun
juga
Dalam penelitian ini dapat difungsikan
supaya dapat melakukan gerak
untuk
teknik dasar bola voli seperti
mengontrol suatu gejala. ”Untuk itu dalam
halnya passing bawah dengan
langkah awal pembuktiannya, maka perlu
baik dan benar maka diperlukan
dihitung terlebih dahulu koefisien korelasi
adanya
pelatihan
antar
fungsi
motorik
mempengaruhi
kemampuan yang
dapat
kemampuan
menjelaskan,
variabel
koefisiennya
meramalkan
dalam yang
dan
sampel,
baru
ditemukan
diuji
signifikannya” (Sugiyono, 2013: 224)
dalam bermain bolavoli antara
2. Pendekatan Penelitian
lain:
Pendekatan penelitian ini menggunakan
1.
Kekuatan
pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono
2.
Kecepatan
(2013: 23) “data kuantitatif adalah data
3.
Kelincahan
yang berbentuk angka”. Hal ini digunakan
IRVAN RIDLOTUL HUDA | 12.1.01.09.0090 FKIP- Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
karena data-data yang diperoleh dalam
menyusun
pola
bentuk
melakukan
umpan
angka-angka
(kuantitatif).
pernyataan
Sedangkan data
tersebut
serangan
dengan
kepada
teman.
Sedangkan passing atas apabila dikuasai
diperoleh melalui tes dan pengukuran yang
dengan
bagus
akan
menjadi
sebuah
dilakukan secara langsung di lapangan.
keuntungan dalam memberikan umpan dalam melakukan serangan smash serta
III. HASIL DAN KESIMPULAN
tipuan terhadap tim lawan.
Passing merupakan salah satu teknik dasar
Passing pada dasarnya merupakan kunci
yang harus dikuasai oleh setiap pemain
dasar dalam suatu permainan bolavoli
bolavoli. Teknik ini digunakan untuk
maka passing mutlak untuk di kuasai oleh
menerima
spike,
semua pemain. Pada tahap awal permainan
memukul bola setinggi pinggang ke bawah
bolavoli sudah memadai apabila pemain
dan memukul bola yang memantul dari
menguasai satu unsur dasar yaitu passing.
net. Passing bawah merupakan awal dari
Penguasaan tehnik dasar secara sempurna
sebuah
bolavoli.
dapat di capai dengan melakukan latihan-
Keberhasilan penyerangan tergantung dari
latihan secara berlanjut dan menggunakan
baik buruknya passing bawah. Apabila
metode latihan yang baik.
bola
Penguasaan teknik dasar sebagai salah satu
servis,
penyerangan
yang
menerima
dalam
dioperkan
jelek,
maka
pengumpan akan mengalami kesulitan
penunjang
untuk menempatkan bola yang baik untuk
bolavoli sangat di pengaruhi oleh unsur
para penyerang.
lain yaitu unsur kondisi fisik. Upaya
Dalam permainan bola voli, teknik passing
peningkatan kemampuan siswa dalam
merupakan salah satu teknik dasar yang
menguasai teknik dasar permainan bolavoli
wajib dikuasai oleh seseorang yang ingin
dapat
bermain bolavoli. Karena teknik passing
latihan secara intensif.
memegang
Hasil
peranan
penting
dalam
keberhasilan
dilakukan
penelitian
dengan
permainan
memberikan
menunjukan
permainan. Teknik passing merupakan
hubungan
salah satu teknik dasar yang multi fungsi.
kelincahan dengan kemampuan passing
Karena dengan teknik passing kita dapat
bawah. Dimana telah diperoleh hasil dari
melakukan pertahanan (defend) sekaligus
masing masing variabel serta keseluruhan
merancang
variabel penelitian.
sebuah
pola
penyerangan
kekuatan
otot
adanya
lengan
dan
(attack). Teknik passing meliputi passing
Kekuatan otot lengan dan kemampuan
bawah dan passing atas. Passing bawah
passing memiliki koefisien korelasi sebesar
bisa berfungsi untuk bertahan dan untuk
0,800 dimana diperoleh
IRVAN RIDLOTUL HUDA | 12.1.01.09.0090 FKIP- Penjaskesrek
sebesar
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
(2,101) maka
dapat mempengaruhi kemampuan passing
kedua variabel tersebut signifikan. Selain
bawah dalam permainan bolavoli pada
itu koefisien determinasi (
) sebesar yang
klub 76 Putri Mojoroto Kota Kediri.
diperoleh
yang
7,588 jadi
>
sebesar
0,64
artinya
variabel kekuatan otot lengan menjelaskan variasi kemampuan passing sebesar 64%. Jadi semakin kuat otot lengan pemain tersebut maka semakin baik kemampuan
dan
kemampuan
passing
memiliki koefisien korelasi sebesar 0,627 dimana diperoleh >
Dari mengkaji hasil penelitian yang telah dilakukan pada klub 76 Putri Mojoroto
Kota
Kediri
dapat
ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
dalam melakukan passing bawah. Kelincahan
SIMPULAN
sebesar 3,411 jadi (2,101) maka kedua
1. Berdasakan hasil perhitungan diatas diketahui koefisien korelasi kekuatan otot
lengan
dengan
kemampuan
passing bawah ( ) sebesar 0,800 dengan N sebesar 20 dan tingkat
variabel tersebut signifikan. Selain itu koefisien determinasi (
probability 5% maka dapat diketahui
) sebesar yang
sebesar 7,588. Dengan demikian
diperoleh sebesar 0,393 yang artinya >
variabel kelincahan menjelaskan variasi
(7,588 > 2,101)
kemampuan passing sebesar 39,3%. Jadi
sehingga dapat disimpulkan bahwa
semakin lincah seorang pemain maka
terdapat
semakin baik kemampuan passing bawah
lengan dengan kemampuan passing
yang dilakukannya.
bawah pada permainan bolavoli di klub
Dari hasil di atas dapat diketahui bahwa
76 Putri Mojoroto Kota Kediri.
hubungan
kekuatan
otot
kedua variabel bebas tersebut memiliki
2. Berdasakan hasil perhitungan diatas
hubungan dengan kemampuan passing
diketahui koefisien korelasi kelincahan
bawah
bolavoli.
dengan kemampuan passing bawah
Koefisien korelasi ganda (R) atau dapat
( ) sebesar 0,627 dengan N sebesar
diperoleh
20 dan tingkat probability 5% maka
dalam
permainan
hubungan
variabel
secara
bersama sama sebesar 0,819, dan
dapat diketahui
(17,303) >
Dengan demikian
(3,59), jadi hubungan
sebesar 3,411. >
antara kekuatan otot lengan dan kelincahan
(3,411
dengan
bawah
disimpulkan bahwa terdapat hubungan
tersebut signifikan. Jadi kedua komponen
antara kelincahan dengan kemampuan
kondisi fisik tersebut secara bersama-sama
passing
kemampuan
passing
IRVAN RIDLOTUL HUDA | 12.1.01.09.0090 FKIP- Penjaskesrek
>
2,101)
bawah
sehingga
pada
dapat
permainan
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
bolavoli di klub 76 Putri Mojoroto Kota Kediri.
Giriwijoyo, Santoso, Dkk. 2005. Manusia dan Olahraga. Bandung: ITB
3. Berdasakan hasil perhitungan diatas diketahui koefisien korelasi ganda
Harsono. 1988. Coaching dan Aspek-Aspek
kekuatan otot lengan dan kelincahan
Psikologis Dalam Coaching.
dengan kemampuan passing bawah (R)
Jakarta: CV. Tambak kusuma.
sebesar 0,819 dengan N sebesar 20 dan tingkat probability 5% maka dapat diketahui
sebesar
>
Latihan-Edisi
17,303.
Dengan demikian (17,303
Harsono. 2004. Perencanaan Progam
sehingga
dapat
Hartono, Juni. 2014. Artikel Lintasan Zig
disimpulkan bahwa secara bersamasama
terdapat
hubungan
Zag,
antara
(Online),
tersedia:
http://images.google.co.id=lintasa
kekuatan otot lengan dan kelincahan dengan kemampuan passing
Jakarta:
Koni Pusat.
>
3,59)
Kedua.
n%25252Bzig%25252Bzag,
bawah
diunduh 20 Juni 2016.
pada permainan bolavoli di klub Putri 76 Mojoroto Kota Kediri.
Jati, Wijaya et al. 2007 Sains Biologi IB. Jakarta: Yudistira.
IV. DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, Nuril. 2007 Panduan Olahraga Bola
Voly,
(Online),
Kemenpora. 2005. Panduan Penetapan
tersedia:
Parameter
http://www.kismiatifikuny.wordpre
Tes.
Jakarta:
As.Dep.SDM Keolahragaan.
ss.com, di unduh 12 Juni 2016. Kusnadi, Beutelstahl, Dieter. 2007. Belajar Bermain Bola Vollley. Bandung: Pionir Jaya
Budi.
2015.
Pembelajaran Bolavoli,
Efektifitas
Passing
(Online),
Bawah tersedia:
http://images.google.co.id=docpla Faruq, Muhammad Muhyi & Albertus, Fenanlampir. Pengukuran
2015. dalam
Tes
&
Olahraga.
yer.info/177893-Efektifitaspembelajaran-passing-bawahbolavoli, diunduh 20 Juni 2016.
Yogyakarta: CV Andi Offset. Olahraga, Artikel. 2012. Artikel Olahraga untuk Merubah Bentuk Tubuh, IRVAN RIDLOTUL HUDA | 12.1.01.09.0090 FKIP- Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
(Online),
tersedia:
Universitas Nusantara PGRI Kediri. 2015.
http://image.google.co.id=olahrag
Panduan
a-untuk-merubah-bentuk-tubuh,
Ilmiah,
diunduh 20 Juni 2016.
Akhir.
Penulisan Tesis,
Karya
Skripsi,
Kediri:
Tugas
Lembaga
Penelitian dan Pengabdian pada Sajoto. 1988. Pembinaan Kondisi Fisik
Masyarakat (LPPM).
Dalam Olahraga. Jakarta. Zulhilmi. Sandeuur, Randy. 1986. Bimbingan Bola Voli.
Jakarta:
CV.
Mutiara
Sumber Widya.
Sugiyono.
2013.
2008.
Anatomi,
Artikel (Online),
Buku
Ajar
tersedia:
http://www.artikel/anatomi.ac.id, di unduh 20 Juni 2016.
Metode
Penelitian
Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Suharno,
HP.
1993.
Metodologi
Kepelatihan. Jakarta: Koni pusat.
Sukadiyanto.
2011.
Melatih
Fisik.
Bandung: Lubuk Agung. Sunarno.
2010.
Pengukuran
Norma
Tes
(Online),
dan
tersedia:
http://sunarnosblog.blogspot.co.id,
di
unduh 20 agustus 2016.
Sutrisno, Hadi. 1984.
Latihan Kondisi
Fisik. Jakarta.
Sutrisno, Hadi. 1987. Analisa Regresi. Yogyakarta: Yayasan Penerbit Fakultas
Psikologi
UGM
Yogyakarta.
IRVAN RIDLOTUL HUDA | 12.1.01.09.0090 FKIP- Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 11||