Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH MEDIA GAMBAR DALAM MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN ENERGI PANAS DAN BUNYI YANG TERDAPAT DI LINGKUNGAN SEKITAR SERTA SIFATSIFATNYA DI KELAS IV SDN 7 KAMPUNGDALEM KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2015/2016 ARTIKEL ILMIAH
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD
OLEH : SITI JAMI’ATUS SOLECHAH NPM: 12.1.01.10.0114
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNP KEDIRI 2016
Siti Jami’atus Solecah | NPM. 12.1.01.10.0114 FKIP / PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
1. Halaman persetujuan lengkap TTD (scan)
Siti Jami’atus Solecah | NPM. 12.1.01.10.0114 FKIP / PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Siti Jami’atus Solecah | NPM. 12.1.01.10.0114 FKIP / PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
JUDUL
PENGARUH MEDIA GAMBAR DALAM MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN ENERGI PANAS DAN BUNYI YANG TERDAPAT DI LINGKUNGAN SEKITAR SERTA SIFAT-SIFATNYA DI KELAS IV SDN 7 KAMPUNGDALEM KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2015/2016 SITI JAMI’ATUS SOLECHAH 12.1.01.10.0114 FKIP - PGSD Email:
[email protected] Pembimbing 1 : SUTRESNO SAHARI,M. Pd Pembimbing 2 : Dr. SULISTIONO,M. SI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Kegiatan pembelajaran merupakan hal yang paling utama,sehingga dalam pembelajaran guru harus melaksanakan proses pembelajaran yang efektif yaitu dengan pengembangan media dan model yang sesuai, sehingga siswa akan lebih mudah dalam mengikuti pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan media gambar dalam model Student Facilitator And Explaining dan yang diajar tanpa media gambar dalam model Student Facilitator And Explaining. Penelitian dilakukan secara eksperimen menggunakan pendekatan kuantitatif dengan subyek penelitian kelas VI A berjumlah 32 siswa diajar dengan media gambar dalam model Student Facilitator And Explaining dan kelas IV B berjumlah 31 siswadiajartanpa media gambardalam model Student Facilitator And Explaining. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan media gambar dalam model Student Facilitator And Explaining dan tanpa media gambar dalam model Student Facilitator And Explaining. Rata-rata nilai hasil belajar siswa yang diajar dengan media gambar dalam model Student Facilitator And Explaining yaitu 81,87 lebih tinggi dibanding dengan siswa yang diajar tanpa media gambar dalam model Facilitator And Explainingyaitu 68,87. Ketuntasan hasil belajar siswa yang diajar dengan media gambar dalam model Student Facilitator And Explaining 94% sedangkan yang diajar tanpa media gambar dalam model Student Facilitator And Explaining adalah 50%. Kata Kunci : media gambar, model pembelajaran Student Facilitator And Explaining, kemampuan mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang terdapat di lingkungan sekitar serta sifat-sifatnya
Siti Jami’atus Solecah | NPM. 12.1.01.10.0114 FKIP / PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
LATAR BELAKANG
pembelajaran
Pendidikan adalah usaha sadar dan
pada
terencana
keterlibatan siswa secara efektif di
untuk
suasana
muwujudkan
belajar
dan
proses
dalam
yang
berorientasi
peningkatan
instensitas
proses
pembelajaran.
pembelajaranya agar peserta didik
Pengunaan
secara
yang tepat pada dasarnya bertujuan
aktif
mengembangkan
media
pembelajaran
potensi dirinya untuk memiliki
untuk
kekuatan
keagamaan,
pembelajaran yang memungkinkan
serta, keterampilan, pengendalian
siswa dapat belajar secara aktif dan
diri,
menyenangkan
spiritual
kepribadian,
kecerdasan,
menciptakan
sehingga
kondisi
siswa
akhlak mulia, serta keterampilan
dapat meraih hasil belajar yang
yang
optimal ( Wina, 2006 : 23 ).
diperlukan
dirinya,
masyarakat, bangsa, dan Negara (
Menurut Wina ( 2006 : 70 ) agar
UU No. 20 Tahun 2003 ).
mencapai tujuan pembelajaran sangat
Guru merupakan fasilitator guru
didukung
berperan
dalam
memberikan
pembelajaran yang digunakan guru
pelayanan
untuk
memudahkan
dalam proses belajar mengajar. Proses
siswa
dalam
kegiatan
pembelajaran.
Guru
merupakan
oleh
pemilihan
model
proses
belajar mengajar tidak akan berjalan
juga
dengan baik apabila pemilihan model
komponen
pembelajaran
memegang
materi yang akan diajarkan. Rendahnya
peran penting dalam proses belajar
prestasi siswa sekolah dasar ini adalah
mengajar.
kurangnya partisipasi aktif siswa dalam
pembelajaran
yang
Guru
bukan
hanya
sebagai penyampai materi tetapi
mengikuti
juga
mengajar.
pusat
berjalanya
suatu
tidak
sesuai
dengan
kegiatan proses belajar Siswa
cenderung
pasif,
pembelajaran. Maka guru harus
keberanian untuk bertanya maupun
dapat
menjawab pertanyaan juga kurang.
menciptakan
proses
pembelajaran menjadi efektif dan
Sehingga
menarik sehingga siswa akan lebih
mengajar terkesan kurang menunjukkan
mudah
senang
aktifitas yang berarti. Dalam mata
mempelajari materi pembelajaran.
pelajaran khusus Ilmu Pengetahuan
Keberhasilan proses pembelajaran
Alam di sekolah dasar tidaklah cukup
tidak lepas dari kemampuan guru
hanya dengan penyampaian teori saja
mengembangkan
media
namun siswa juga perlu diajak prakter
Siti Jami’atus Solecah | NPM. 12.1.01.10.0114 FKIP / PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 2||
dan
merasakan
proses
kegiatan
belajar
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
langsung agar siswa dapat mengalami
di antaranya berbicara, menyimak, dan
dan menemukan sendiri pengetahuan
pemahaman pada materi.
yang berkaitan dengan alam. Untuk
Penggunakan
Student
Explaining
dalam
karena
model
mengatasi masalah peran guru sangan
Facilitator
penting dan diharapkan guru memiliki
pembelajaran,
cara pengajaran yang baik dan mampu
pembelajaran ini
memilih model pembelajaran yang akan
diterapkan oleh guru, model Student
disampaikan.
Facilitator And Explaining
model
Diperlukan
pembelajaran
penerapan
yang selama ini
ini dapat
mampu
meningkatkan aktivitas peserta didik
mendorong siswa aktif dan dapat
dalam proses pembelajaran. Peserta
meningkatkan kualitas belajar siswa.
didik diberi kesempatan untuk menggali
Media gambar adalah media yang
potensi yang dimiliki dalam menguasai
sifatnya konkret, gambar lebih realitas
materi
menunjukkan pokok, gambar dapat
pendapatnya sendiri yang terdapat pada
mengatasi batasan ruang dan waktu.
gambar yang diberikan oleh guru,
Dapat
sehingga melatih kreativitas, aktivitas
memperjelas
yang
And
model
suatu
masalah
IPA
melalui
atau
dalam bidang apa saja dapat mencegah
dalam
atau membetulkan kesalah pahaman,
Mendorong
harganya murah dan gampang didapat
berkembangnya potensi berfikir kritis
serta digunakan tanpa
peserta didik secara optimal.
memerlukan
peralatan khusus, ( Sadiman, 2010 :
II.
menghadapi
ide
permasalahan.
tumbuh
dan
METODE
29 ). Model pembelajaran Student
Teknik
yang
Facilitator And Explaining merupakan
penelitian
salah satu tipe pembelajaran kooperatif
eksperimen dengan jenis penelitian
yang menekankan pada struktur khusus
dengan
yang dirancang untuk mempengaruhi
Control Desaign.
pola
Secara lengkap desain tersebut
interaksi
memiliki
tujuan
peserta untuk
didik
dan
meningkat
penguasaan materi. Model pembelajaran
ini
digunakan
adalah
desain
teknik
Posstest-Only
dapat dilihat pada tabel 3.1 Tabel 3.1 Posstest-Only Control Desaign
Student Facilitator And Explaining
GRUP
sangat cocok dipilih oleh guru untuk
Eksperimen
digunakan karena mendorong peserta
(Re)
didik menguasai beberapa keterampilan
Kontrol (Rk)
PERLAKUAN
POSTTEST
X1
Y1
X2
Y2
Keterangan: Siti Jami’atus Solecah | NPM. 12.1.01.10.0114 FKIP / PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
1. Re : Kelas Eksperimen
Kampungdalem
2. Rk : Kelas Kontrol
Tulungagung.
3.
X1 : Perlakuan dengan media gambar
dalam
4.
a. Variabel
model
pembelajaran
Kabupaten
Student
Bebas
:
Variabel
yang
menyebabkan
atau
Facilitator and Explaining.
mempengaruhi
X2 :
bebas dalam penelitian
Perlakuan
tanpa
variable
menggunakan media gambar
ada
dalam
gambar. Adapun contoh
model
Student
pembelajaran
Facilitator
and
5. Y1 : Hasil Posttes kelompok
Gambar panas
eksperimen
energi :
Matahari,
korek api, kompor,
6. Y2 : Hasil Posttes kelompok
setrika,
kontrol
reskuker,
Oven.
Metodologi
Penelitian,
Sugiono (2013:76) penelitian
energi
radio, televise, gitar,
menggunakan penelitian kualitatif dalam
Gambar
bunyi : Terompet,
Pendekatan
karena
media
media gambar.
Explaining.
Sumber:
adalah
penelitian
yang
telefon, angklung. b. Variabel
Terikat
:
digunakan peneliti yaitu menurut
Mendeskripsikan energi
data hasil belajar siswa. Pendekatan
panas dan bunyi yang
penelitian
terdapat
yaitu
pendekatan
kuantitatif. Dalam
sekitar penelitian
dilingkungan serta
sifat-
ini
sifatnya.
peneliti mengambil tempat di
Kemampuan
kesanggupan
SDN 7 Kampungdalem, yang
memaparkan
atau
berlokasi di Jl Basuki Rachmad
menggambarkan suatu kata-
II,
kata
Kabupaten
Tulungagung.
secara
jelas
dan
Sasaran pada penelitian ini
terperinci
dilanjutkan pada siswa kelas
perubahan energi panas dan
IV. Penelitian ini dilaksanakan
bunyi
pada semester II Tahun Ajaran
dilingkungan
2015/2016
sifat-sifatnya.
di
SDN
7
Siti Jami’atus Solecah | NPM. 12.1.01.10.0114 FKIP / PGSD
mengenai
yang
terdapat
sekitar
serta
Adapun
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
indikator
dari
Penelitian
tersebut
menggunakan
mendeskripsikan energi panas
teknik analisis data berupa statistik
dan
yang
deskriptif. Tahap-tapat dalam analisis
terdapat dilingkungan sekitar
ini berhubungan dengan data statistik
serta sifat-sifatnya yaitu :
digunakan
energi
bunyi
1) Menjelaskan
untuk
mendiskripsikan
pengaruh media gambar dalam model
pengertian
energi
panas.
Student Facilitator And Explaining terhadap kemampuan mendeskripsikan
2) Menyebutkan contoh energi
panas
yang
energi panas dan bunyi serta sifatsifatnya. Statistik tersebut digunakan
terdapat dilingkungan
untuk
sekitar.
menganalis, serta mengumpulkan data
3) Memberikan energi
contoh
bunyi
yang
menyusun,
menyajikan,
agar dapat memperoleh kesimpulan untuk
mengambil
suatu
keputusan.
terdapat di lingkungan
Dengan adanya pengumpulan data,
sekitar.
suatu peneliti dapat mencapai tujuan.
4) Mendefinisikan sifat-
Dalam penelitian ini digunakan teknik
sifat energi panas dan
analisis data berupa statistik deskriptif.
energi bunyi.
Pada jawaban rumusan masalah nomer
5) Menunjukkan berfikir
sikap
kritis
dan
sikap bekerjasama. 6) Melakukan percobaan
hasil
belajar
mendeskripsikan
dari
kemampuan
energi
panas
dan
bunyi serta sifat-sifatnya menggunakan
perpindahan
energi
media gambar dan tanpa media dalam
panas
energi
model
dan
binyi. Instrumen berupa
1 dan 2 peneliti menggunakan rata-rata
diujikan divalidasi
Facilitator
And
Explaining yang sesuai dengan KKM
yang
tes
Student
digunakan
tulis.
Sebelum
instrumen
harus
terlebih
dahulu
yang
ditentukan
yaitu 70. Dengan
menggunakan rumus sebagai berikut : 1.
∑X1
= X1 + X2 +
X3 + X4 + X5
dengan uji validitas item, uji
+............................ +
realibilitas.
Xn
Data
yang
diperoleh
dalam
penelitian ini yaitu data nilai akhir. Siti Jami’atus Solecah | NPM. 12.1.01.10.0114 FKIP / PGSD
2.
M=
∑
(Sugiyono,
2010:349) simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Keterangan:
menggunaka media gambar dalam
M
: Rata-rata (mean)
model pembelajaran SFAE adalah
∑
: Jumlah nilai total
68.87.
N
: Banyaknya subjek
menggunakan media gambar dalam model
a)
ini
membuktikan
pembelajaran
Student
Pada jawaban rumusan masalah
Facilitator and Explaining (SFAE)
nomert 3 yaitu dapat dilakukan
dapat meningkatkan kemampuan
dengan membandingkan
siswa
rata-
dalam
mendiskripsikan
tata dan prosentasi ketuntasan
energi panas dan bunyi
hasil belajar
terdapat di lingkungan sekitar serta
dari kemampuan
yang
mendeskripsikan energi panas
sifat-sifatnya.
dan bunyi serta sifat-sifatnya
Kriteria
menggunakan media gambar dan
(KKM) untuk mata pelajaran IPA
tanpa
SDN 7 Kampungdalem Kabupaten
media
gambar
dalam
ketuntasan
model Student Facilitator And
Tulungagung
Explaining.
Berdasarkan
Sebab
dalam
mengajar
adalah KKM
70. tersebut
penelitian tidak menggunakan
ketuntasan hasil belajar siswa kelas
populasi
dan
IVA
analisis
untuk
sampel.
Maka
yang
diajar
dengan
mengetahui
menggunakan media gambar dalam
pengaruh media gambar dalam
model pembelajaran SFAE adalah
model Student Facilitator And
94%
Explaining
ketuntasan hasil belajar siswa kelas
dengan
sedangkan
IVB
belajar pada materi
menggunakan media gambar dalam
kemampuan
model pembelajaran SFAE adalah
mendeskripsikan
yang
prosentase
membandingkan rata-rata hasil
energi panas dan bunyi serta
diajar
tanpa
50%. Berdasarkan hasil analisis data
sifat-sifatnya III.
Hal
HASIL DAN KESIMPULAN
penelitian ini dapat disimpulkan
hasil belajar siswa pada kelas
sebagai berikut :
eksperimen yaitu kelas yang diajar
1. Kemampuan
mendeskripsikan
media
perbedaan energi panas dan
gambar dalam model pembelajaran
energi bunyi yang terdapat di
SFAE adalah 81.87 dan kelas
lingkungan serta sifat-sifatnya
kontrol
tanpa media gambar
dengan
menggunakan
yaitu
kelas
tanpa
Siti Jami’atus Solecah | NPM. 12.1.01.10.0114 FKIP / PGSD
dalam
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
model Student Facilitator And
ketuntasan hasil belajar siswa
Explaining pada siswa kelas IV
yang diajar tanpa media gambar
SDN
Kampungdalem
dalam model Student Facilitator
Kabupaten Tulungagung Tahun
And Explaining yaitu 68,87 dan
Ajaran 2015/2016 dikategorikan
50%. Dengan demikian dapat
masih rendah. Hal ini dapat
disimpulkan bahwa ada pngaruh
dibuktikan dengan nilai rata-rata
dalam
penggunaan
yang
gambar
dalam model Student
7
diperoleh
siswa
68,87
standar
KKM
yang
dengan
Facilitator
ditetapkan 70.
And
terhadap
2. Kemampuan
mendeskripsikan
media
Explaining kemampuan
mendeskripsikan
perbedaan
perbedaan energi panas dan
energi panas dan energi bunyi
energi bunyi yang terdapat di
yang terdapat di lingkungan
lingkungan serta sifat-sifatnya
serta sifat-sifatnya
dengan media gambar dalam
kelas IV SDN 7 Kampungdalem
model Student Facilitator And
Kabupaten Tulungagung Tahun
Explaining pada siswa kelas IV
Ajaran 2015/ 2016.
SDN
7
Kampungdalem
Kabupaten Tulungagung Tahun Ajaran 2015/2016 dikategorikan tinggi. Hal ini dapat dibuktikan dengan
pada siswa
nilai
rata-rata
yang
diperoleh siswa 81,87 dengan standar KKM yang ditetapkan
IV.
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, A. 2011. Media Pembelajan. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta.
70. 3. Berdasarkan dari rata-rata dan prosentase
ketuntasan
hasil
belajar siswa yang diajar dengan
Anifah. 2014. Kemampuan Mendeskripsikan. Digilib.uinsby.ac.id 804-03-bab2pdf. Diunduh tanggal 09 Agustus 2016
media gambar dalam model Student Explaining
Facilitator
And
adalah 81,87 dan
94% mempunyai pengaruh yang lebih baik daripada rata ratahasil
belajar dan prosentase
Siti Jami’atus Solecah | NPM. 12.1.01.10.0114 FKIP / PGSD
Aqib, Z. 2013. Model – model, Media dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (INOVATIF ). Bandung :Yrama Widya. Azmiyawati, C. 2009. IPA Salingtemas: untuk SD/MI kelas IV, Jakarta:
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008. Bachtiar, H. 2010. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatan, Jakarta :Rajawali Pers. Dantes, 2012. Pengaruh Model Pembelajaran Student Facilitator And Explaining Terhadap Hasil Belajar IPA Kelas VSD Gugus 1 Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan, (Onlaine), Tersedia :http://download.portalgaruda.org/ article.php? article=138771&val=1342, diunduh tanggal 13 Mei 2015. Pukul 13.00 Daryanto, 2013. Standard Kompetensi dan Penilaian Kinerja Guru ProfesionalYogyakarta :Gava Media Huda, M. 2014. Model – Model Pembelajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta : Pustaka Belajar.
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas V SD Gugus IV Kecamatan BululungTahunPelajaran 2013/2014, ( Onlaine ), Tersedia: http;//ejournal.undiksha.ac.id/inde x.php/JJPGSD/ article/viewfile/ 3187/2649, diunduh tanggal 13 Mei 2015. Pukul 13.00, Sanjaya, W. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidik. Jakarta :Prenada media group. Sadiman, A. 2010. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangandan Pemanfaatanya, Jakarta: Rajawali Pres. Suprijono, A. 2011.Cooperatif Learning Teori & Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Sugiono. 2013 .Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD. Bandung :Alfabet
Lutfia , 2014. Penerapan Model Student Facilitator And Explaining Berbantuan Media Visual untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPA Siswa Kelas III SDN Karanganyar 02 Kota Semarang, (Onlaine), Tersedia :http://lppm.stkippgrisemarang.ac.id/files/PenerapanModel-Pembelajaran-StudentFacilitator-And-Explaining--PadaPembelajaranIPA.pdf.diunduhtanggal 13 Mei 2015.Pukul 13.00 Much.A. 2012. Akrab dengan Dunia IPA 4 Solo : PT TigaSerangkai Pustaka Mandiri Purnitawati, 2011.Pengaruh Model Pembelajaran Student Facilitator And Explaining Terhadap Siti Jami’atus Solecah | NPM. 12.1.01.10.0114 FKIP / PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 8||