©Anthony Dio Martin | 1
2 | Free E-Book “Buy-ology (Seni Memahami Pembeli)”
Bige
Anda pasti sudah tahu bahwa banyak keputusan membeli kita dipengaruhi % 0 l 9 Sa oleh emosi kita daripada logika. Seringkali kita juga menemukan orang yang membeli 50 % 75% secara impulsif karena mood-nya sedang % 0 2 bagus. Ada juga pembeli yang terobsesi membeli sehingga mengumpulkan banyak sekali barang yang akhirnya tidak pernah dipergunakan sama sekali. Ada juga yang hobinya selalu mengejar diskon dan waktunya banyak habis untuk mengejar barang “sale”. Tentu saja perilaku itu tidak salah. Tetapi yang menarik, ternyata ada ilmu dibalik proses bawah sadar serta emosional yang mempengaruhi perilaku membeli kita yang beraneka ragam. Kita menyebut istilah ini, seni membeli atau BUY-OLOGI!
©Anthony Dio Martin | 3
SEKILAS SOAL BUY-OLOGY Buku karya Martin Lindstrom, BUYOLOGY, yang berasal dari riset neuromarketing terhadap 2,081 orang selama 3 tahun tentang efek dari brand, logo, kemasan produk dalam membeli sesuatu! Dan gara-gara buku ini, Martin Lindstrom disebut sebagai salah satu dari 100 orang yang berpenagruh di dunia ini oleh majalah TIME! Ternyata memang ada ilmunya!
4 | Free E-Book “Buy-ology (Seni Memahami Pembeli)”
CONTOH ILMU TENTANG BELANJA ITU GIMANA SIH? Ini kita ambil dari hasil penelitiannya Martin Lindstrom, yang haru dakui kebenarannya: (1) 90% pengambilan keputusan kita membeli itu nggak sadar! • Musik tertentu, ternyata mempengaruhi mood belanja kita! • Penelitian dengan kembar identik! Mood bagus ternyata belanja akan lebih banyak! (2) 60% keputusan belanja itu terjadi dalam 4 detik! • “Halo Effect” sekali melirik, kita tahu seneng atau nggak seneng! (3) Kita membeli dengan alasan yang sebenarnya emosional, tapi kemudian memberi pembenaran secara logis • Eksperimen hypnosis: orang ditanya alasan membeli sesuatu “Karena fiturnya!”, Ketika hypnosis ternyata, “Orang lain punya, aku juga mau dong”, “Nggak mau ah orang lain liat masak aku nenteng yang jadul gini!”
©Anthony Dio Martin | 5
MEMAHAMI KEBIASAAN BERBELANJA ORANG Tipe PRAKTIS:
butuh gula 1, ya belinya satu! Komentar SMS: “Malas banget pergi belanja sama istri, karena pake jalan-jalan dulu, nyangkutnya banyak! Kalau saya ya langsung aja menuju ke supermarket beli apa yang dimaui, trus pulang!”
BIG BI IG TODAY! TOD D AY DISCOUNT
Ragu-ragu, ngecek dulu, bandingin dulu harganya, banyak nanya, baru beli! Komentar SMS: “Kalau saya sebel dengan temen saya yang kalau belanja pertimbangannya banyak banget trsui bolak-balik. Padahal diskon, masih nggak beli. Besok mau beli diskonnya udah habis!” Tipe Penimbang-nimbang
6 | Free E-Book “Buy-ology (Seni Memahami Pembeli)”
Tipe Rekomendasi
Nanya sama “orang kepercayaannya”, kalau recommended, barulah dia mau beli. Kalau beli online, liat komentar orang!
jadi sengaja cari gratisan, sales, diskonan! Komentar SMS: “Saya punya teman yang aneh. Hobinya diskon, murah! Sampai-sampai, untuk nyuci baju laundry dia rela naik kendaraan ke tempat yang 5000 lebih murah, padahal ongkos kesana aja udah lebih dari 5rb” Tipe Gratis, sale, diskon
Tipe Branded
senang banget kalau orang tahu barangnya mahal, kalau perlu pricetagnya nggak dilepasin!
©Anthony Dio Martin | 7
TIPE PEMBELANJA YANG GAMPANG DIMANIPULASI (1) Perilaku IMPULSIF (emotional control bermasalah!): nafsu untuk belanja hanya karena ada tulisan “gratis”, “sale”, “diskon”! Emosinya bilang: “Kalau nggak sekarang, besok nggak bisa lagi!” Kayak “impulsive eater” harus makan sekarang! (2) Perilaku OBSESIF (greedy, keserakahan, juga factor latar belakang masa lalu yang sulit) : Ngumpulin benda dan barang, jadinya banyak banget! Malah banyak yangbelum kepake! (3) Perilaku GENGSIAN (self esteem bermasalah!): Nggak mau kelihatan kere, jadi beli sesuatu yang nggak sesuai dengan kantongnya, hanya supya dibilang hebat! Kaya! (4) Perilaku PELARIAN (tidak matang, tidak mampu menyelesaikan masalah secara dewasa), jadi belanja untuk melarikan diri dari masalah hidupnya. Sama kayak alcoholic! Lagi ditinggal pacar, untuk melarikan diri dari masalah, dia belanja!
8 | Free E-Book “Buy-ology (Seni Memahami Pembeli)”
Aplikasi Ilmu Tentang Seni Berbelanja Contoh PRAKTIS Aplikasi Ilmu Tentang Belanja Itu Gimana Sih?
Makin besar keranjang belanja, ternyata makin banyak juga belanjaan yang dibeli! • Di bawah sadar, ada kecenderungan untuk mengisi kekosongan! • Ukuran dibuat 2X lebih besar, belanjanya bertambah 30%! • Pernah ada eksperimen, perusahaan soda kasih tambahan isi gratis. Ternyata orang juga minum lebih banyak! Orang “malu” belanja barang murah kalau ada orang lain disekitarnya, tapi “perilaku” asli akan muncul • Penelitian mahasiswa diminta belanja “batere” • Saat nggak ada orang, beli yang nggak ada mereknya! Tapi kalau ada orang, beli yang bermerek!
©Anthony Dio Martin | 9
Orang suka “buy one get one”, padahal belum tentu isinya leih banyak! • Jualan strawberry, penjual mempunyai kantorng besar! Lalu, satu kontang besar dibagi menjadi dua kantong kecil. Tapi kantorng kecil dikurangi isinya! Tetap saja, orang membeli yang dapat dua kantong kecil! Ternyata ketika dibatasi jumlah pembelian, orang malah tertarik untuk membeli makin banyak! • Dua kelompok krim, sama-sama tertulis harga Rp 20rb. Tapi di kelompok kedua selain harga juga ditulis, “Tiap orang hanya boleh beli 3 krim saja”. Guess what? Yang membeli krim di kelompok dua lebih banyak!
10 | Free E-Book “Buy-ology (Seni Memahami Pembeli)”
Tips Belanja Cerdas Secara Emosional Bagaimana Dong? (1) Jangan belanja pada saat HALT (Hungry, Angry, Lonely, Tired) karena akan menjadi lebih irasional. Apalagi pas lagi laper? (2) Jangan langsung terbajak amygdale kita hanya karena ada kata “diskon”, “sale”, pertanyaan yang menarik “Mengapa sampai dia sale?” “Kenapa dia kasih harga murah?”. Pertanyaan paling bagus: “Kalau full pricem aku akan beli barang ini nggak ya?” (3) Kalau belanja online: jangan malas untuk browsing sebentar, jangan terpaku di satu toko! Apalagi ada banyak pembandingnya! (4) Jangan hanya terpaku di satu tempat! & Jangan Karena Alasan Emosional! (5) Tekniknya para financial planner: 3B: (1) batasi budgetnya, (2) bikin list, (3) buat laporan akhirnya. Biasanya orang yang belanja seringkali nggak sadar besarnya yang dia keluarkan, sampai dikasih tahu rincian akhirnya! (6) Pahami makna “HARGA” dan “NILAI”!
©Anthony Dio Martin | 11
Tips Praktis Buyology Saran-saran praktis Lain… Cara-cara Yang Dilakukan? “Kalau nggak tahan godaan, lebih baik nggak usah ke mall. Mending di rumah, beres-beres lemari, pasti banyak deh barang-barang yang udah dibeli tapi nggak terpakai…” – Lita “Make a list and stick with it!” – Nasha “Keep telling yourself ‘I don’t need it, I don’t need it’. It works (sometimes) for me!” – Heidy “Sebenarnya yang paling penting adalah money management. Cut all credit cards dan langsung alokasikan gaji setiap bulan untuk pos-pos yang diperlukan – tabungan, operasional, bayar cicilan, entertainment. Prinsipnya, kalau nggak ada kartu kredit, nggak ada uang, mau belanja di sale-sale pakai apa? If you can’t control yourself, control your money.” – Cici
12 | Free E-Book “Buy-ology (Seni Memahami Pembeli)”
A
nthony Dio Martin, SPsi, MBA adalah seorang praktisi bisnis, trainer, speaker, ahli psikologi dan juga personal coach, yang oleh media dijuluki “The Best EQ Trainer Indonesia”. Beliau adalah penulis dari 12 buku bestseller serta lebih dari 20 CD Audio bertema Kecerdasan Emosional, Kepemimpinan, Bisnis serta Pengembangan Diri, seperti: “Emotional Quality Management” (2003),“Manajemen Intrapreneurship: Pemburu dan Petani” (2005) serta “Smart Emotion 1 & 2” (2006&2007), “Pelampung Hati” (2008), “Toxic Employee” (2009), “21 Most Powerful Sales Sotries & Cartoon” (2010), “101,5 Kisah Inspirasional Kecerdasan Emosional untuk Kaum Muda” (2011), “Up Your Life & Up Your Success” (2011), “Emotional Quality Management edisi Revisi (2011), Kalender Abadi 366 Emotional Intelligence (2012), Mental Detox (2012), dan Toxic Leader (2014). Tulisan-tulisan lepas atau artikel beliau secara rutin juga dapat dinikmati dalam rubrik Motivasi di harian Bisnis Indonesia, majalah Inspirasi serta majalah Excellent Business. Selain itu, Anthony Dio Martin juga narasumber ahli dalam program radio inspirasional “Smart Emotion” di jaringan radio SmartFM yang disiarkan ke seluruh nusantara dan juga pernah menjadi pemandu acara televisi, “Emotional Inspiration”, Excellent Book” di TV Excellent. Saat ini, posisi Anthony Dio Martin adalah sebagai direktur lembaga training, PT.Solusi Daya Manusia Excellency (HR Excellency) yang berpusat di Jakarta serta Managing Director MiniWorkshopSeries (MWS) untuk Indonesia, serta Country Director Six Seconds International di Indonesia. Latar belakang pendidikan: S-1 Psikologi dari Universitas Gadjah Mada. Lantas, Anthony Dio Martin melanjutkan studi Pendidikan S-2 pada program MBA bidang Human Resources Management dengan fokus pada Strategic Leadership di Vancouver, Kanada diikuti pendidikan master untuk Certified Professional Recruiter dan Psychological Assessor (CPR) dari Institute Professional Management, Vancouver, Kanada. Memiliki sertifikasi hypnoterapist internasional serta Master Trainer dari MWS International. Beliau juga International Licensed Trainer dalam bidang Neuro Lingustic Program (NLP) serta Six Seconds Certified EQ Trainer. Selain itu, beliau juga International Certified Firewalking Instructor dari Swedia serta International Certified Sales Trainer Certified yang diakreditasi dari Inggris. Beliau telah berbicara di berbagai negara yakni Malaysia, Singapore, Jepang serta China serta menjadi satu-satunya pembicara yang mewakili Indonesia dalam forum World EQ Conference “EQ Nexus 2013” yang diselenggarakan di Harvard University, Boston, USA.
Jalin relasi dengan Anthony Dio Martin melalui FB: anthonydiomartinofficial atau twitter: @anthony_dmartin atau kunjungi websitenya di: www.anthonydiomartin.com. Untuk informasi seminar dan trainingnya silakan hubungi: 021-3518505 atau 021-3862521 atau email:
[email protected]| www.hrexcellency.com