PERSUASION BECOMING A MASTER. E-book Inspiratif oleh: Anthony Dio Martin (The Best EQ Trainer

©Anthony Dio Martin | 1

BECOMING A MASTER

PERSUASION @anthony_dmartin

E-book Inspiratif oleh:

Anthony Dio Martin (The Best EQ Trainer Indonesia) Ayo, ikut jadi anggota milisnya di www.hrexcellency.com untuk menerima ebook inspiratif secara rutin

2 | Free E-Book “Becoming A Master Persuasion”

Anda setiap saat dibujuk!!! Setelah melihat sebuah iklan, tiba-tiba ada dorongan yang begitu kuat untuk membeli suatu barang yang diiklankan. Bahkan, ketika Anda pergi ke toko untuk membeli sesuatu, tanpa sadar suatu merk tertentu langsung muncul

di kepala Anda. Tatkala setelah membaca sebuah buku yang emosional isinya, Anda jadi

ikut-ikutan emosional. Setelah mengikuti sebuah kelas motivasi, semangat Anda jadi menggebu-gebu. Pikiran Anda yang sudah bulat, tiba-tiba berubah setelah dikasih beberapa fakta tambahan. Begitulah contoh berbagai bentuk persuasi di zaman sekarang.


Ya, inilah era dimana entah kita

membujuk ataupun justru kitalah yang dibujuk untuk sesuatu. Yang jelas, hal ini bisa memberikan pengaruh yang positif maupun negatif. Contoh Hitler yang berhasil membujuk orang Jerman untuk melakukan tindakan kejahatan perang. Tapi, disisi lain persuasi pun bisa dilakukan untuk sesuatu yang positif! Semuanya tergantung pada niat

Anda!


Kenapa ulasan ini penting dipahami? Tiap hari kita bukan lagi hanya dipersuasi tapi dimanipulasi! Kalau kita tahu bedanya,

kita akan lebih bijaksana! (Iklan, film, berita media...) Kalau kita tidak mempersuasi, berarti kita dipersuasi! Nah,

siapa yang persuasi kamu setiap hari? (Koran, majalah, radio, televisi....bahkan kelas-kelas motivasi juga sebuah persuasi lho...tetapi tentunya

untuk sesuatu yang positif bagi kehidupan dan sukses Anda!)


Mau jadi sukses? Harus bisa persuasi! Contoh lah orang-orang terkenal! Hitler, persuasi orang untuk membunuh orang Yahudi. Ini bentuk persuasi jahat!

Ir. Soekarno, mempersuasi orang begitu hebatnya sampai-sampai orang nggak bosen dan betah dengerin pidatonya, meskipun hanya di radio aja!

Barrack Obama, banyak menggunakan teknik persuasi “paralelism” dalam pidatonya sehingga orang terkesima kepadanya! (Contoh paralelism: “Pendengar, Anda bukan hanya perlu mendengar, tapi juga mencatat dan mempraktekkan!); (Supaya tidak expired, Anda perlu menbangun niat untuk belajar, memberikan waktu untuk belajar, memberikan investasi untuk belajar).


Adakah

Beda antara persuasi dengan

manipulasi? Iya dong. Pembedanya utamanya adalah:

(1) Niat awal; (2) Kebenaran yg diungkapkan; (3) Manfaat bagi pihak yang dibujuk!


Kisah Inspiratif Soal Persuasi! Di tahun 1930, di Inggris ada dua penjahit bersaudara. Namanya Sid dan Harry. Si Sid ini pura-pura menempelkan alat bantu dengar di telinganya. Kalau ada pelanggan datang mencobakan. Maka, setelah pas, si pelanggan akan bertanya, berapa harga kemejanya? Maka yang terjadi adalah si Sid akan mengangkat jas itu tinggi-tinggi dan bertanya, “Harr…Harry.. jasnya berapa?” Maka si Harry akan menjawab, “Lima puluh pounds!”. Lalu, dengan pura-pura tuli, si Sid akan bilang, “Ha? Berapa??? Tiga puluh pounds???” Maka dia akan bergumam kepada pelanggannya: “Kayaknya Tigapuluh pounds!”. Apa yang terjadi? Si pelanggan cepat-cepat minta dibungkus saja jas pilihannya itu, karena dia tidak ingin si Sid menyadari kekeliruannya!

Teman saya punya pengalaman menarik. Ia punya cafe, jualan kopi. Suatu hari dia mendapatkan sumber kopi luwak yang murah. Lalu, dia bisa jual kopi luwak itu dengan harga yang sangat murah dan masih tetap untung. Tapi selama setengah tahun, nggak terlalu laku jualannya. Padahal udah dipromosikan besarbesar. Akhirnya kemudian, dia naikkan harganya dua kali lipat. Dalam sebulan, kopi luwaknya laris terjual!


Apa yang akan membuat seseorang jadi sulit dipersuasi? Hubungan yang sudah jelek! (Iya dong, kan kita nggak akan percaya apapun yang dikatakan sama musuh kita)

Dianggap nggak kredibel Pengalaman buruk sebelumnya! (Wajar dong…pengalaman buruk sebelumnya membuat kita jadi nggak gampang percaya sama orang lagi)


Cara-cara yang secara umum dipakai untuk membujuk!

Orang cenderung suka pada orang yang punya kesamaan dengan dirinya! • Makanya, mengapa para penjual belajar bahasa daerah! • Ada nasihat dari bapak/ibu guru: kalau bicara dengan anak kecil, jongkok dan menyamakan ukuran tubuh kita! Tujuannya apa? Menyamakan diri kita dengan anak kecil itu utk bisa membujuknya! • Makanya, dalam dunia NLP dibicarakan soal matching dan mirroring (artinya menyamakan diri kita dengan orang yang kita ingin bujuk)


Orang suka dibujuk secara tidak langsung: kisah & cerita itu membujuk! • Daripada menyuruh anak makan sayur, mulailah cerita tentang anak yang sakit parah dan meninggal gara-gara tidak suka makan sayur! • Para penjual kemudian

membuat testimonial dan kesaksian tentang orang yang telah memakai produk ataupun jasanya!


Pertanyaan yang baik, bisa lebih membujuk daripada statement! Hasil penelitian Neil Rachkam, seorang psikolog yang meneliti para

penjual yang sukses ternyata mereka lebih banyak bertanya, daripada membuat pernyataan-pernyataan. Misalkan: “Setuju nggak kalau kita pikir training itu mahal, tapi coba

pikirkan betapa lebih mahal lagi ongkos yang bakalan kita keluarkan karena karyawan kita bodoh dan tidak tahu cara melakukan pekerjaannya?” “Kalau kita pikir training Kecerdasan Emosional itu tidak penting, cobalah bayangkan berapa banyak kerugiannya pada diri kita karena tidak cerdas emosi? Hubungan yang terluka, karier yang mandek? Anak yang cuma pintar di sekolah tapi gagal dalam kehidupan karirnya? Mau yang begitu?”


kalimat tertentu yang punya efek seperti hipnotis!

Ada

• “Gratis”, “Diskon”, “Jual Rugi”, “Beli dari pembelinya, tidak ada komisi perantara”, “Cuci Gudang”, “Obral Abizzz”, “Bazaar Murah” • Tapi, perlu juga kenali audiens Anda, karena trigger words mereka mungkin beda-beda!


Dalam kondisi bingung, orang

akan ikut begitu saja dengan apa yang umumnya lakukan!

Kalimat “Semua orang memakainya,

mengapa Anda tidak?” sebenarnya dimaksudkan untuk menghilangkan kebingungan Anda. Artinya, daripada bingung-bingung memilih, pilih aja yang memang sudah banyak dipakai orang. Itulah yang dipakai sama iklan! Metodologi survey, belakangan ini juga lagi marak! Tujuannya juga untuk persuasi dengan menunjukkan bahwa orang lain cenderung memilih yang mana.


kondisi emosional yang tinggi, orang lebih gampang untuk dibujuk! Dalam

• Tentara, tawanan dibuat menjadi ketakutan, diancam lantas setelah itu dicuci otaknya. • Masih ingat dengan teknik penipuan model telepon saudara yang kecelakaan? Modusnya adalah Anda ditelpon, “Anak/saudara/pasangan Anda ditabrak dan ada di RS saat ini perlu operasi segera dan harus segera transfer uang!” Dalam kondisi panik, korban akan mentransfer uangnya! • Menjual, “Kalau tidak beli sekarang, besok diskonnya naik!” Gara-gara kalimat ini, pembeli jadi kuatir, maka iapun membeli!


Hati-hati dengan orang yang SKSD Bagaimana

(Sok Kenal, Sok Dekat) dengan kita!

caranya

misal : “Bapak dulu kuliah di Bandung, sama dong saya

Anti Persuasi,

Berusaha untuk memutuskan rantai kesamaan itu, juga dulu kuliah di Bandung!” Nah, cepat-cepatlah putus rantai kesamaan itu dengan

Supaya

mengatakan: “Tapi saya

Anda Kebal

di Bandung, karena

Persuasi

?

nggak terlalu nyaman sementara yang lain punya kenangan bagus saya justru punya beberapa kenangan buruk disana”


Cubit pikiran kita sendiri! Ingat, pikiran kita gampang terpicu sama kalimat-kalimat seperti “Diskon”, “Murah” Kalau perlu cek lebih jauh, “Murah dibandingkan apa?”, “Kualitasnya gimana?”, “Jangan-jangan dinaikkan harganya dulu, baru diskon!” Jadi.. teknik ini mengajarkan Anda supaya sadar, ayo

jangan gampang terbuai hanya gara-gara satu kalimat ataupun satu kata. Harus dicek dulu kebenarannya!


Tenangkan emosi sebelum ambil keputusan! Ingat soal jeda 6 detik yang banyak diajarkan di kelas Kecerdasan Emosional agar emosi kita lebih tenang, sebelum memutuskan melakukan sesuatu. Gunakanlah pikiran untuk me-lead emosi kita, “Apa benar?”, “Faktanya darimana?”, “Bisa nggak dipercaya sumbernya?” (misalkan ada yang minta sumbangan), “Mana buktinya?” (menghadapi hasil survey), “Logis nggak?” (misalkan tawaran Anda akan mendapatkan persenan dari orang yang dulu pernah membantunya Khadaffi dan dia minta Anda yang menyimpankan hartanya. Ngapain dia harus minta ke kamu yang sama sekali nggak dikenal? Nggak logis kan??)


A

nthony Dio Martin, SPsi, MBA adalah seorang praktisi bisnis, trainer, speaker, ahli psikologi dan juga personal coach, yang oleh media dijuluki “The Best EQ Trainer Indonesia”. Beliau adalah penulis dari 12 buku bestseller serta lebih dari 20 CD Audio bertema Kecerdasan Emosional, Kepemimpinan, Bisnis serta Pengembangan Diri, seperti: “Emotional Quality Management” (2003),“Manajemen Intrapreneurship: Pemburu dan Petani” (2005) serta “Smart Emotion 1 & 2” (2006&2007), “Pelampung Hati” (2008), “Toxic Employee” (2009), “21 Most Powerful Sales Sotries & Cartoon” (2010), “101,5 Kisah Inspirasional Kecerdasan Emosional untuk Kaum Muda” (2011), “Up Your Life & Up Your Success” (2011), “Emotional Quality Management edisi Revisi (2011), Kalender Abadi 366 Emotional Intelligence (2012), Mental Detox (2012), dan Toxic Leader (2014). Tulisan-tulisan lepas atau artikel beliau secara rutin juga dapat dinikmati dalam rubrik Motivasi di harian Bisnis Indonesia, majalah Inspirasi serta majalah Excellent Business. Selain itu, Anthony Dio Martin juga narasumber ahli dalam program radio inspirasional “Smart Emotion” di jaringan radio SmartFM yang disiarkan ke seluruh nusantara dan juga pernah menjadi pemandu acara televisi, “Emotional Inspiration”, Excellent Book” di TV Excellent. Saat ini, posisi Anthony Dio Martin adalah sebagai direktur lembaga training, PT.Solusi Daya Manusia Excellency (HR Excellency) yang berpusat di Jakarta serta Managing Director MiniWorkshopSeries (MWS) untuk Indonesia, serta Country Director Six Seconds International di Indonesia. Latar belakang pendidikan: S-1 Psikologi dari Universitas Gadjah Mada. Lantas, Anthony Dio Martin melanjutkan studi Pendidikan S-2 pada program MBA bidang Human Resources Management dengan fokus pada Strategic Leadership di Vancouver, Kanada diikuti pendidikan master untuk Certified Professional Recruiter dan Psychological Assessor (CPR) dari Institute Professional Management, Vancouver, Kanada. Memiliki sertifikasi hypnoterapist internasional serta Master Trainer dari MWS International. Beliau juga International Licensed Trainer dalam bidang Neuro Lingustic Program (NLP) serta Six Seconds Certified EQ Trainer. Selain itu, beliau juga International Certified Firewalking Instructor dari Swedia serta International Certified Sales Trainer Certified yang diakreditasi dari Inggris. Beliau telah berbicara di berbagai negara yakni Malaysia, Singapore, Jepang serta China serta menjadi satu-satunya pembicara yang mewakili Indonesia dalam forum World EQ Conference “EQ Nexus 2013” yang diselenggarakan di Harvard University, Boston, USA.

Jalin relasi dengan Anthony Dio Martin melalui FB: www.anthonydiomartin.com/go/facebook atau twitter: atau kunjungi websitenya di: www.anthonydiomartin.com. Untuk informasi seminar dan trainingnya silakan hubungi: 021-3518505 atau 021-3862521 atau email: [email protected] www.hrexcellency.com

PERSUASION BECOMING A MASTER. E-book Inspiratif oleh: Anthony Dio Martin (The Best EQ Trainer

Recommend Documents