2011
annual report laporan tahunan
strengthening the core business
DAFTAR ISI Content 02
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlight
04
Sekilas Perseroan
Company in Brief
08
Visi, Misi dan Nilai-nilai Perusahaan
12
Komposisi Pemegang Saham
13
Struktur Bisnis
15
Penghargaan dan Sertifikasi
16
Wilayah Kerja
18
Peristiwa Penting
20
Laporan Dewan Komisaris
24
Laporan Direksi
President Director's Report
28
Profil Komisaris
Board of Commissioners' Profile
29
Profil Direksi
30
Sumber Daya Manusia
33
Teknologi Informasi dan Komunikasi
38
Anilasa Kinerja Keuangan Perusahaan
44
Tata Kelola Perusahaan
62
Kesehatan, Keselamatan, dan Lingkungan
66
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
71
Laporan Keuangan
Vision, Mission, and Values Shareholder structure Business Structure Award and Certification Where We Operate Significant Event Board Of Commissioners' Report
Board of Directors' Profile Human Resources Information Technology and Communications Company Performance Analysis Corporate Governance Health, Safety, and Environment Corporate Social Responsibility Financial Report
Competency creates Business Creativity Creates Value Kompetensi menghadirkan Bisnis Kreatifitas Menciptakan Nilai
It's our focus that establish our expertise. We maximize our competency to the fullest to gain greater result. Fokus kami menjadikan kami ahli di dalam industri. Kami memaksimalkan kompetesi untuk hasil yang lebih besar.
2011
Truba Manunggal
Annual Report
01
IKHTISAR KEUANGAN FINANCIAL HIGHLIGHTS
Ihtisar Data Keuangan Financial Data Highlights
URAIAN
2011
2010
2009
2008
2007
DESCRIPTION
Pendapatan
1,968,269
2,571,101
2,727,511
2,948,680
1,506,202
Revenues
Beban Pendapatan
1.787,974
2,220,738
2,371,034
2,441,293
1,171,472
Cost of Revenues
Laba Kotor
180,295
350,363
356,477
507,387
334,730
Gross Income
Beban Usaha
178,602
224,486
287,090
331,256
156,780
Operating Expenses
Laba (Rugi) Laba (Rugi) Bersih
1,693
125,877
69,387
176,131
177,950
Income (Loss)
(586,322)
(52,779)
216,435
(180,124)
212,735
Net Income (Loss) ASSETS
ASET Aset Lancar
2,931,114
3,956,048
4,495,626
5,076,919
3,368,005
Current Assets
Aset Tidak Lancar
1,036,109
2,444,378
2,105,532
2,157,771
1,623,211
Non-Current Assets
JUMLAH ASET
3,967,223
6,400,426
6,601,158
7,234,690
4,991,216
TOTAL ASSETS LIABILITIES AND
KEWAJIBAN DAN
EQUITY
EKUITAS Kewajiban Lancar
1,480,359
2,451,579
1,873,772
1,803,985
546,285
Current Liabilities
Kewajiban Tidak Lancar
1,154,238
1,983,547
2,664,043
3,614,050
2,676,076
Non-Current Liabilities
Jumlah Kewajiban
2,634,597
4,435,126
4,537,815
5,418,035
3,222,361
Total Liabilities
14,870
62,309
104,893
108,041
92,674
Non-controlling Interest
Ekuitas (Defisiensi Modal)
1,332,626
1,965,300
2,063,342
1,816,655
1,768,855
Equity (Capital Defficiency)
JUMLAH KEWAJIBAN
3,967,223
6,400,426
6,601,158
7,234,690
4,991,216
TOTAL LIABILITIES
Kepentingan Non Pengendali
AND EQUITY
DAN EKUITAS
Numerical notations in all tables and graphs in this Annual Report are in English
Angka-angka pada seluruh tabel dan grafik dalam laporan tahunan ini menggunakan notasi Bahasa Inggris
Data Perdagangan Saham Tahunan di Pasar Regular Bursa Efek Indonesia (BEI) Annualy Traded shares Data in Regular Market of Indonesia Stock Exchange (IDX)
KETERANGAN Tertinggi Terendah Penutupan
Harga (Rp)
02
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
TAHUN
YEAR
2011
2010
50 50 50
50 50 50
REMARKS Highest Lowest Closing
Price (Rp)
Grafik Kinerja Keuangan Financial Performance Graphic
Pendapatan Usaha Revenue
Laba (Rugi) Usaha Operating Income (Loss)
3 2.571
1.968
2
176
200
2.948
2.727
150 1.506
125
100
1
69
50
0
2011
2010
2009
2008
0
2007
Laba (Rugi) Bersih Net Income (Loss)
212
216
200%
2010
-100%
-53
2009
2008
2007
8000
6.400
6.601
7.234
2007
2011
2010
2009
2008
2007
-586
-600%
Jumlah Kewajiban Total Liabilities
6.000
Jumlah Ekuitas Total Equity
4.435
4.537
2
5.418
1,5 3.222
2.634
2.000
1.965
2.063
2010
2009
1.816
1.332
1.768
1 0,5
1.000 0
2008
3.967
4000
-400%
3.000
2009
4.991
0
-300%
5.000 4.000
2010
2000
-180
-200%
-500%
2011
6000
100%
2011
1,6
Jumlah Aset Total Asset
300%
0%
177
2011
2010
2009
2008
2007
0
2011
2011
Truba Manunggal
2008
Annual Report
2007
03
SEKILAS PERSEROAN COMPANY IN BRIEF
04
Dasar Hukum Pendirian: Akta no. 4 tanggal 1 Februari 2001 yang dibuat dihadapan Mohamad Rasjid Umar, S.H., Notaris di Balikpapan yang telah memperoleh pengesahan dari Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C-22.HT.01.01.TH 2002, Tanggal 21 Januari 2002.
Legal Foundation: Act no. 4 dated 1 February 2001 witnessed by Mohamad Rasjid Umar, S.H., Notary in Balikpapan, which was legalized by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No. C-22. HT.01.01.TH 2002, dated 21 January 2002.
Modal Dasar: 32.000.000.000 saham Rp 3.200.000.000.000
Authorized Capital: 32,000,000,000 shares Rp 3,200,000,000,000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh: 15.799.456.267 saham Rp 1.579.945.626.700
Issued and fully paid-in Capital: 15,799,456,267 shares Rp 1,579,945,626,700
Pencatatan di Bursa Efek Indonesia: TRUB
Listing at the Indonesia Stock Exchange: TRUB
Kantor Pusat: Gedung BRI Tower II, 31th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav, 44-46 Jakarta 10210
Head Office: BRI Tower II, 31th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav, 44-46 Jakarta 10210
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
SEKILAS PERUSAHAN
COMPANY IN BRIEF
PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (“Truba Manunggal” atau “Perseroan”) berdiri pada tanggal 1 Februari 2001 dan terdaftar pada bursa pada tanggal 16 Oktober 2006. Saat ini saham Perseroan diperdagangkan pada Bursa Efek Indonesia. Mandat utama untuk Perseroan adalah untuk membantu Pemerintah Indonesia untuk mengatasi kebutuhan tenaga listrik, dan untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur di sektor sumber daya alam, serta industri lainnya, dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Negara.
PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (“Truba Manunggal” or “the Company”) was incorporated on 1 February 2001 and was publicly listed on 16 October 2006. The Company's shares are currently traded on the Indonesia Stock Exchange (IDX). The primary mandate for the Company is to assist the Indonesian Government to address the nation's power supply needs, and to meet infrastructure needs in the natural resource sector, as well as other industry, in support of the country's economic growth.
Pondasi laju pertumbuhan ekonomi Indonesia ada pada angka 6-7% bertumpu pada kekayaan sumber daya alam negara, seperti batu bara, minyak dan gas, dan bahan-bahan mineral, dimana harga semuanya sedang tinggi. Untuk mempertahankan tingkat pertumbuhan ini, bagaimanapun juga, menuntut perluasan industri bahan galian bersamaan dengan pengembangan infrastruktur pendukung.
The foundations of Indonesia's current economic growth rate of 6-7% lie in the country's wealth of natural resources, particularly coal, oil and gas, and minerals, all of which are currently enjoying high prices. Sustaining this growth rate, however, demands an expansion of these extractive industries alongside the development of supporting infrastructure.
2011
Truba Manunggal
Annual Report
05
06
Pada saat yang sama, perluasan yang cepat kapasitas pembangkit akan diperlukan untuk mengimbangi permintaan yang diproyeksikan sesuai dengan target pertumbuhan. Dengan hanya 7.000 MW dari 10.000 MW yang direncanakan pada tahap pertama proyek percepatan pemasangan listrik dari Pemerintah sudah terpasang, ditambah dua tahap berikutnya terpasang kapasitas tambahan dengan total 35.000 MW, negara sangat perlu mempercepat perkembangan sektor ini.
At the same time, a rapid expansion of power generation capacity will be needed to keep pace with projected demand if growth targets are to be met. With only 7,000 MW of the planned 10,000 MW under the first phase of the Government's fast track electrification project already installed, and the next two phases to bring a total of 35,000 MW of additional installed capacity, the country urgently needs to accelerate the development of this sector.
Dengan iklim investasi yang semakin kondusif, terutama Pemerintah dan swasta telah semakin mendekat pada solusi yang dapat diterapkan untuk kemitraan publik dan privat, terdapat prospek yang sangat positif pada pembangunan infrastruktur utama. Dalam menjalankan misinya, Perseroan memiliki fokus utama untuk bertindak sebagai subkontraktor EPC (Engineering Procurement Construction) untuk komponen Mechanical & Electrical (M&E) dari kontraktor utama untuk pembangunan intensif pembangkit tenaga listrik.
With an increasingly conducive investment climate, particularly with the Government and private sector closing in on a workable solution for public-private partnerships (PPPs), there is a very positive outlook for major infrastructure development. In carrying out its mission, the Company has primarily focused on acting as an EPC (Engineering Procurement Construction) sub-contractor for the Mechanical & Electrical (M&E) component of lead contractors for the intensive construction of power plants.
PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk. adalah salah satu kontraktor EPC dalam negeri yang bersertifikat untuk merancang dan merakit ketel pembangkit listrik dengan kapasitas di atas 300 MW. Selain membangun pembangkit tenaga listrik, PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk. adalah penyedia layanan terkemuka Operation and Maintenance (O&M).
PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk. is one of the certified domestic EPC contractors to design and assemble power plant boilers with capacities above 300 MW. In addition to constructing power plants, PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk. is a leading provider of Operation and Maintenance (O&M).
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
2011
Truba Manunggal
Annual Report
07
VISI, MISI DAN NILAI-NILAI PERUSAHAAN CORPORATE VISION, MISSION AND VALUES
VISI
Menjawab tantangan engineering dan power generation.
VISION To be the answer for engineering and power generation challenges.
MISSION
MISI Menghasilkan dan memberikan produk dan jasa yang memiliki standar kualitas yang tinggi, tepat waktu dan biaya yang efektif. Menggunakan keterampilan teknik, teknologi yang sesuai dan kerja yang berdedikasi untuk mengimplementasikan solusi yang inovatif. Memahami kebutuhan klien, menyelesaikan permasalahan klien dan melebihi ekspektasi klien. 08
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
Deliver high quality, timely, and cost-effective products and services. Use engineering skill, appropriate technologies, and dedicated work to implement innovative solutions. Understand needs, solve problems and exceed clients' expectations
BUDAYA PERUSAHAAN
CORPORATE VALUES
PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk membangun hubungan yang harmonis dengan klien dan mitra bisnis berdasarkan pada 10 (sepuluh) nilainilai utama yang terbagi dalam
PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk has built a strong relationship with its clients and business partners based on 10 (ten) core values which are divided into the following two categories
2011
Truba Manunggal
Annual Report
09
10
Nilai-nilai Internal KOMPETENSI, senantiasa meningkatkan kualitas keahlian, kemampuan dan sikap mental demi peningkatan hasil-hasil yang telah dicapai.
Internal Values COMPETENCY, continually advance the quality of skills, proficiencies, and mental attitude for the improvements of results already achieved.
EFISIENSI, bertekad untuk selalu melakukan yang benar, selalu mencari peluang bagi peningkatan dan efisiensi. Selalu kreatif dan inovatif agar mampu menciptakan manfaat dan nilai tambah bagi klien dengan harga yang wajar dan kompetitif.
EFFICIENCY, the determination to always do the right things; ever seeking opportunities for improvement and efficiency. Always creative and innovative, to create benefit and added value for customers at fair and competitive prices.
INTEGRITAS, ketegasan dalam menjalankan prinsip kebenaran dan nilai-nilai Perseroan dalamn segala aktivitas bisnis melalui konsistensi kata dan perbuatan.
INTEGRITY, firmness in holding the principle of truth and corporate values in business activity through consistency between words and behavior.
KERJASAMA TIM, berkolaborasi demi terciptanya sinergi grup melalui semangat saling mendukung kemampuan dan keahlian masing-masing berdasarkan pada prinsip saling menghormati.
TEAMWORK, collaborate to create group synergies with the spirit of sharing capacities and skills, based on mutual respect.
BERTANGGUNG JAWAB, pendekatan secara terpadu terhadap kesehatan, keselamatan dan manajemen lingkungan (SMK3) di kantor-kantor, di lapangan dan di lokasi klien. SMK3 selalu mendapatkan prioritas utama dalam setiap aktivitas Perseroan.
RESPONSIBILITY, a fully integrated approach to health, safety and environmental (HSE) management at the offices, on site and at client locations. HSE remains the highest priority for all of the Company's activities.
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
Nilai-nilai Eskternal DEDIKASI, dengan sepenuh hati memaksimalkan seluruh potensi sumber daya manusia yang dimiliki untuk memberikan solusi terbaik dalam setiap penyelenggaraan proyek.
External Values DEDICATION, maintaining passion to maximize the full potential of our human resources to provide the best solutions for all project needs.
HARGA KOMPETITIF, memberikan produk dan jasa dengan kualitas tinggi dan biaya yang efisien yang diselesaikan tepat waktu dan sesuai spesifikasi yang dijanjikan.
COMPETITIVE PRICING, delivering high quality and cost effective products and services in timely schedule and in accordance with promised specifications.
MENGHORMATI KEBUTUHAN KLIEN, dengan senantiasa menjaga transparansi, akuntabilitas dan tanggung jawab di setiap bidang pekerjaan.
RESPECT FOR CLIENT NEEDS, maintaining transparency, accountability and responsibility for all areas of work.
PROFESIONALISME, bekerja secara profesional dengan selalu mengupayakan yang terbaik guna menghasilkan produk dan jasa dengan standar kualitas yang tinggi. Selalu memberikan yang terbaik dalam setiap tindakan.
PROFESSIONALISM, working professionally through a continuous commitment to achieve high quality standards for products and services. Always give the best in every action.
HARMONIS, memastikan keselarasan antara aktivitas Perseroan dan lingkungan, manusia dan masyarakat; meningkatkan kualitas hidup penduduk setempat dan menjaga lingkungan global; serta menjaga kepercayaan klien dan masyarakat.
HARMONIOUS, ensuring harmony between all Company endeavors and the environment, people and community; improving the living standards of local communities and protecting the global environment; maintaining the trust of clients and society.
2011
Truba Manunggal
Annual Report
11
Komposisi Pemegang Saham
Shareholder Structure
5.49% 10.22% 56.32% 27.97%
Public 56.32% Indo Infrastructure Group PTE LTD. 5.49% PT Alam Manunggal 10.22% PT Mandala Kapital 27.97%
12
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
Struktur Bisnis Business Structure
PT Mandala Kapital
Public
56.32%
PT Alam Manunggal
27.97%
Indo Infrastructure Group Pte, Ltd.
10.22%
5.49%
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk
100%
100% Harvest Star Holdings Limited
Radianz Investment Limited
100%
100%
Manunggal Infrasolusi International Pte, Ltd.
CDE International Pte. Ltd.
95%
100%
PT Manunggal Infrasolusi Utama
Tame Turnkey Contracting Pte, Ltd.
21.9% Grenzone Pte. Ltd.
47.5%
2.4998%
PT Manunggal Power
100%
9%
Tame Turnkey (Labuan) Pte, Ltd.
91%
PT Karangasem Manunggal Power
99.9997% PT Manunggal Infrasolusi
99.55% PT Truba Jaya Engineering
99.99% PT Suar Alam Engineering
99.9995% PT Manunggal Engineering
2011
Truba Manunggal
Annual Report
13
14
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications
PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI Sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 untuk PT Truba Mandiri Sertifikat Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2004 untuk PT Truba Mandiri Sertifikat Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001:2007 untuk PT Truba Mandiri Sertifikat Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2004 untuk PT Manunggal Engineering Sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 untuk PT Manunggal Engineering Sertifikat Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001:2007 untuk PT Manunggal Engineering
AWARDS AND CERTIFICATIONS Certificate of Quality Management System ISO 9001:2008 for PT Truba Mandiri Certificate of Environmental Management System 14001:2004 for PT Truba Mandiri Certificate of Occupational Safety and Health Management System OHSAS 18001:2007 for PT Truba Mandiri Certificate of Environmental Management System ISO 14001:2004 for PT Manunggal Engineering Certificate of Quality Management System ISO 9001:2008 for PT Manunggal Engineering Certificate of Occupational Safety and Health Management System OHSAS 18001:2007 for PT Manunggal Engineering 2011
Truba Manunggal
Annual Report
15
WILAYAH KERJA WHERE WE OPERATE
PLTU Buntok 2x7 MW
Kaltim Prima Coal
B-Aceh Medan
Tarakan
PLTU Tebo 2x7MW
Chevron – Duri, Riau (Oil & Gas)
Pontianak
Pekanbaru
RAPP Pulps (Paper section)
Buntok
Bangka
Jambi Palembang
Banjarmasin
TELPP
Lampung
Lime Calcining Krakatau Steel
OverHoul Boiler PT. KDL
Kupang
Power Plant 2x60MW Sulfindo PLTU Suralaya Baru 600MW PLTU Pelabuhan Ratu 3x350MW PLTU Indramayu 3x350MW
PLTGU Muara Karang 720MW
16
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
PLTGU Muara Tawar Expansion
Holcim Cement Plant
Minahasa Gorontain Palu
Kotamobagu Sorong Serui
Mahakam
Ambon Jayapura
LNG Tangguh
Inco Mining
Sumbawa Bima
PLTU Paiton 3 815MW
PLTU Tj Jati B 2x660MW
EPC – (power) EPC – (non – power)
2011
Truba Manunggal
Annual Report
17
PERISTIWA PENTING SIGNIFICANT EVENTS
Rapat Umum Pemegang Tahunan PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk, 29 Juli 2011 – Hotel Ambhara Annual General Meeting of Shareholders PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk, 29 July 2011 – Hotel Ambhara
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Kedua PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk, 15 Agustus 2011 – Hotel Ambhara Second Annual General Meeting of Shareholders PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk, 15 August 2011 – Hotel Ambhara
18
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
2011
Truba Manunggal
Annual Report
19
LAPORAN DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS' REPORT
The Improving National Economy has Become A Driver and A Foothold for the Company's Business Continuity in Times to Come. MEMBAIKNYA PEREKONOMIAN NASIONAL IKUT MENJADI PENDORONG SERTA PIJAKAN BAGI KEBERLANGSUNGAN USAHA PERSEROAN DI MASA-MASA YANG AKAN DATANG.
20
Pemegang Saham yang terhormat, Dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, perkenankanlah Dewan Komisaris menyampaikan serangkaian laporan pelaksanaan pengawasan Dewan Komisaris atas pengelolaan perusahaan selama tahun 2011.
Dear Shareholders, With gratitude to Almighty God, we wood like to present a series of Board of Commissioners' monitoring implementation reports on the company's management during the year 2011.
Sepanjang tahun 2011 perekonomian Indonesia tumbuh menggembirakan di atas 6,5 %. Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan tahun 2010 yang sebesar 6,1%. Di sisi lain, pemerintah juga menopang kondisi ini dengan menahan laju inflasi di bawah 4%. Tingkat suku bunga kredit masih berangsur menurun walaupun penurunannya tidak secepat suku bunga penempatan. Sementara rating risiko investasi di Indonesia dinilai oleh lembaga independen semakin membaik, sehingga ditetapkan sebagai negara dengan status investment grade. Status ini terakhir dicapai oleh Indonesia 15 tahun yang lalu. Membaiknya kondisi ekonomi tersebut telah ikut mendorong usaha yang dijalankan Perseroan serta menjadi pijakan bagi kelangsungan usaha Perseroan di masa-masa yang akan datang.
Throughout 2011 Indonesia's economy saw an encouraging growth of above 6.5%. This growth was higher than the country's 2010 growth of 6.1%. On the other hand, the government was also supporting this condition by keeping the inflation below 4%. Lending interest rate gradually decreased, although it was still not as fast as the decrease in deposit interest rates. Meanwhile, rating of investment risk in Indonesia by independent agencies was increasingly improved, until it was declared as a country with investment grade status. This status was last obtained by Indonesia 15 years ago. The improving economic conditions have helped drive PT Truba Manunggal Tbk.'s business.
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
Rencana pemerintah mempercepat pembangunan melalui program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) telah memberi peluang kepada perusahaan jasa EPC, untuk mengerjakan proyek – proyek infrastruktur yang memiliki skala besar. Beberapa jenis infrastruktur yang menjadi pasar EPC diantaranya adalah pembangkit listrik. Akan tetapi rendahnya entry – exit barrier menyebabkan tumbuh dengan pesatnya pemain baru di bidang jasa konstruksi sehingga terjadi persaingan yang sangat ketat.
The government's plan to accelerate development through the Indonesian Economic Development Acceleration and Expansion Masterplan (MP3EI) has provided opportunities for EPC services companies to work on large-scale infrastructure projects. There are several types of infrastructure projects for EPC market including power plant. However, the low entry-exit barrier has led to rapid growth of new players in the field of construction services resulting in a very tight competition.
Menjunjung semangat untuk mengedepankan pola hubungan kerja check and balances antara Dewan Komisaris dengan Direksi, serta menghormati tugas dan wewenang Direksi dalam pengelolaan perusahaan sesuai dengan peraturan perundangundangan dan anggaran dasar perusahaan, maka Dewan Komisaris terus memonitor, memberikan nasehat kepada Direksi agar tetap bekerja secara optimal dan berkesinambungan untuk meningkatkan usaha perusahaan.
Upholding the spirit to bring forward the work relationships system of checks and balances between the Board of Commissioners of the Board of Directors, as well as respecting the duties and authority of the Board of Directors in the management of the company in accordance with the laws and articles of association, the Board of Commissioners continues to monitor and advise the Board of Directors in order to maintain optimum and sustainable work to improve the company's business.
Tahun 2011 telah telah berjalan dengan baik dengan strategi yang telah dilaksanakan Direksi yaitu konsolidasi pada pengelolaan proyek-proyek yang berjalan. Selain itu dalam rangka tindak lanjut restrukturisasi perusahaan, Dewan Komisaris melihat bahwa strategi manajemen sudah tepat. Antara lain pelepasan beberapa anak perusahaan yang kurang produktif guna mengurangi beban perusahaan. Pelepasan tersebut sejalan dengan keinginan perusahaan untuk tetap fokus pada usaha di bidang EPC.
The year 2011 has been running well with the Board of Directors' strategy to implement consolidation of the existing projects. Besides, in order to follow up corporate restructuring, the Board of Commissioners considers the management strategy has been appropriate. Including the release of several unproductive subsidiaries to reduce the company's burden. The release was in line with the company's plan to remain focused on the EPC business.
Memang tahun 2011 pencapaian kinerja perusahaan masih belum menggembirakan. Namun strategi yang ditempuh sudah pada jalur untuk mencapai tujuan jangka panjang yang lebih baik. Untuk itu Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi kepada Direksi yang telah bekerja sesuai arah dan strategi perusahaan yang telah ditetapkan. Dewan Komisaris juga menilai bahwa strategi dan berbagai upaya yang dilakukan oleh Direksi di tahun 2011 berjalan dengan baik.
The company's performance achievement in 2011 has not been very encouraging. However the undertaken strategy has been on track to achieve better long-term goals. Therefore, the Board of Commissioners would like to give appreciation to the Board of Directors who have worked in line with the established direction and strategy of the company. Board of Commissioners also considered that the strategy and the various efforts made by the Board of Directors in 2011 went well.
2011
Truba Manunggal
Annual Report
21
Kami berharap apa yang telah dilakukan Direksi beserta seluruh jajaran manajemen Perseroan, dapat berjalan dengan baik seraya terus melakukan peningkatan kualitas di berbagai lini organisasi. Kemampuan Perseroan dalam memenuhi semua kewajiban, turut mendorong bagi terciptanya iklim kerja yang kondusif sehingga meningkatkan keyakinan manajemen beserta seluruh karyawan untuk menghadapi tahun-tahun mendatang. Kami juga masih harus bekerja keras untuk pencapaian hasil kinerja yang lebih baik di tahun-tahun mendatang.
We hope what has been carried out by the Board of Directors and the management of the Company will run well while continuing to make improvements in every line of the organization. The Company's ability to meet all of its obligations has encouraged the creation of a climate that is conducive to raise the confidence in the management and all employees to face the coming years. We still have to work hard to achieve better performance results in the coming years.
Sejalan dengan tugas sebagai Dewan Komisaris, kami terus melakukan pengarahan dan dorongan kepada Direksi guna memastikan bahwa manajemen Perseroan berjalan sesuai arah yang benar guna merespon peluang-peluang bisnis melalui serangkaian terobosan inovatif. Ditopang oleh budaya dan iklim Good Corporate Governance (GCG) yang menjadi landasan kerja Perseroan ini, Dewan Komisaris semakin meyakini bahwa ke depan perusahaan ini dapat memenuhi harapan semua pihak.
In line with the duties as the Board of Commissioners, we continue to conduct guidance and support to the Board of Directors to ensure that appropriate management of the Company goes in the right direction in order to respond to business opportunities through a series of innovative breakthroughs. Supported by a culture and climate of Good Corporate Governance (GCG), which became the groundwork of this Company, the Board of Commissioners believes that the company is capable to meet the expectations of all parties.
Akhir kata, atas nama Dewan Komisaris kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para Pemegang Saham atas kepercayaan yang telah diberikan selama ini. Kami juga menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh Mitra Usaha dan stakeholders Perseroan. Kepada Direksi dan seluruh karyawan atas dedikasi yang diberikan kepada perusahaan.
Last but not least, on behalf of Board of Commissioners, I would like to express my gratitude and highest appreciation to the Shareholders for the trust that has been given all these years. I would also like to express my gratitude for the support of all business partners and stakeholders of the Company, as well as to the Board of Directors and all employees for their dedication to the company.
Richard Harjani Komisaris Utama President Commissioner
22
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
2011
Truba Manunggal
Annual Report
23
LAPORAN DIREKSI PRESIDENT DIRECTOR'S REPORT
In 2011 the Company Focused on Consolidating the Management of Existing Projects and Profit Orientation PADA TAHUN 2011 PERSEROAN LEBIH MENITIKBERATKAN KEPADA KONSOLIDASI PENGELOLAAN PROYEK-PROYEK YANG TENGAH BERJALAN (EXISTING) DAN BERORIENTASI KEPADA PROFIT
24
Pemegang Saham yang terhormat,
Dear Shareholders,
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa, kami Direksi PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk. telah berhasil menjalankan tugas dan tanggung jawab manajemen perusahaan di tahun 2011 dengan baik. Banyak hal yang telah kami lalui dan kerjakan di sepanjang tahun 2011 yang patut kami laporkan dalam laporan tahunan ini sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada para pemegang saham.
With gratitude to Almighty God, we, the Board of Directors of PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk., have accomplished performing our duties and responsibilities of managing the company in 2011. Many things that we had been through and carried out in 2011 that we should present them in this annual report as a form of our accountability to the shareholders.
Pada tahun 2011 kami telah melalui tahun ke dua setelah Perseroan berhasil menjalani transformasi pada fokus bisnisnya serta restrukturisasi korporasi dan organisasi yang merupakan tahapan baru untuk pertumbuhan yang berkelanjutan. Di sisi lain dari aspek eksternal Perseroan, tahun 2011 juga telah menunjukkan cukup kondusifnya makro ekonomi di tahun ini dan pencanangan program Master Plan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) telah membuka peluang bagi industri konstruksi di tanah air. Namun dengan rendahnya entry – exit barrier menyebabkan tumbuh dengan pesatnya pemain baru di bidang jasa konstruksi sehingga terjadi persaingan yang sangat ketat.
In 2011 we have been through the second year after the Company's transformation of business focus as well as corporate and organization restructuring which is also a new stage for sustainable growth. In external aspects of the Company, the year 2011 has also shown macro-economy situation that was quite conducive and the launch of the Indonesian Economic Development Acceleration and Expansion Master Plan (MP3EI) has opened opportunities for construction industry in the country. However, the low entry - exit barrier caused by the rapid growth of new players in the field of construction services has resulted in a very tight competition.
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
Sebagai kelanjutan dari transformasi fokus bisnis dan restrukturisasi, pada tahun 2011 Perseroan lebih menitikberatkan kepada proyek-proyek yang menguntungkan. Langkah tersebut merupakan keniscayaan mengingat proyek-proyek konstruksi harus ditangani secara hati-hati karena margin tipis dengan net profit rata-rata berkisar antara 3 – 5 persen. Kerenanya dalam pengelolaan proyek tidak boleh tejadi kesalahan fatal.
As a continued transformation of business focus and restructuring, in 2011 the Company focused on profitable projects. It is an absolute necessity given the construction projects should be handled carefully due to their slim profit margins with average net profit ranging between 3-5%. Therefore, a fatal error should be avoided in project management.
Selain itu, pada tahun 2011 kami melakukan pelepasan sejumlah anak perusahaan yang tidak produktif guna mengurangi beban perusahaan sebagai konsekuensi restrukturisasi perusahaan. Langkah ini juga karena perusahaan ingin fokus di bidang usaha jasa EPC.
In addition, we released a number of unproductive subsidiaries in 2011 to reduce the company's burden as a consequence of corporate restructuring. This measure was due to the company's plan to focus on EPC services industry.
Pada tahun-tahun sebelumnya, Perseroan mendapatkan proyek-proyek besar cukup banyak dan proyek-proyek tersebut umumnya telah selesai pada tahun 2011. Selain itu Perseroan juga sangat selektif menerima proyek-proyek baru dengan memilih yang benar-benar memberikan keuntungan. Kondisi ini telah mempengaruhi pendapatan Perseroan di tahun 2011.
In the previous years, the Company obtained quite many large-scale projects and these projects have generally been completed in 2011. The Company has also been very selective to accept new projects by selecting truly profitable ones. These conditions have affected the Company's revenue in 2011.
Karena itu, dalam mengintensifkan fokus kami pada usaha di bidang konstruksi, kami menargetkan proyek-proyek dengan margin tinggi dibanding mengejar kuantitas. Margin yang lebih tinggi tersebut dapat ditemukan khususnya pada pembangkit listrik dan sektor infrastruktur pertambangan, yang keduanya menunjukkan potensi pertumbuhan yang kuat sejalan dengan kebutuhan mendesak negara pada pembangunan infrastruktur.
Therefore, in intensifying our focus on business in the construction field, we pursue projects with higher margins than the quantity. Higher margins could be found particularly in power plants and mining infrastructure sectors, which both show strong growth potential in line with the urgent needs of the country in infrastructure development.
Upaya tersebut juga membutuhkan strategi bisnis yang difokuskan kepada empat hal yakni: Project monitoring di lapangan yang baik; Progres pengerjaan proyek harus cepat; Menekan biaya untuk menjaga profitabilitas; serta menjaga pelaksanaan proyek setiap saat agar tidak tertinggal dari apa yang diminta klien.
The efforts also required a business strategy that focused on four issues, namely: good field project monitoring; fast progress of project; pressing the costs to maintain profitability; and maintain the project execution at all times so as not to lag behind the client's requests.
Sementara itu dari sisi pemasaran, strategi pemasaran paling utama mengandalkan klien-klien lama. Kemudian mencari klien-klien baru dengan
Meanwhile, from marketing aspect, the most important marketing strategy relies on long time clients. New clients are sought by conducting
2011
Truba Manunggal
Annual Report
25
cara melakukan marketing intelligence terhadap kondisi utama pasar. Berikutnya dengan melalui jaringan kerja dengan partner-partner Perseroan seperti dari Jepang, Korea dan China.
marketing intelligence of the market's major conditions. Then through networking with the Company's partners such as those from Japan, Korea and China.
Sebagai perusahaan harus tumbuh secara berkelanjutan serta dapat mencetak kinerja terbaik hanya terwujud dengan melaksanakan tata kelola perusahaan atau Good Corporate Governance (GCG) yang mengacu kepada international best practices. Secara terus-menerus PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk. berupaya meningkatkan kualitas implementasi GCG. Dengan penerapan GCG yang semakin baik, diharapkan akan menjadi value driver bagi seluruh jajaran Perusahaan untuk bekerja optimal, sehingga mampu meningkatkan nilai perusahaan (value creation). Saat ini kita masih harus bekerja keras untuk pencapaian hasil kinerja yang lebih baik di tahun-tahun mendatang.
As a company that needs to sustainably grow and be able to make the best performance, it can only be realized by implementing the Good Corporate Governance (GCG), which refers to international best practices. PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk continually works to improve the quality of GCG implementation. With the improving GCG are implementation, it is expected to be a value driver for all levels of the Company to work optimally, so as to enhance the corporate value (value creation). In addition, We still have to work hard to achieve better performance results in the coming years.
Kami menyadari tanpa kerja keras tim manajemen dan seluruh karyawan, maka Perseroan tidaklah mampu menjalankan usaha dengan baik sepanjang tahun 2011. Karena itu, kami ingin menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi yang telah ditunjukan oleh para karyawan. Kami juga berterima kasih kepada Dewan Komisaris, para pemegang saham, dan mitra usaha atas kepercayaan yang telah diberikan. Dukungan tersebut telah memberikan arti yang besar bagi keberhasilan PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk. dalam melanjutkan pertumbuhan yang berkesinambungan di masa depan yang penuh tantangan.
We realized that without the hard work of the management team and all employees, the Company would not be able to run the business well during 2011. Therefore, we would like to express our highest appreciation for the dedication that has been shown by the employees. We also thank the Board of Commissioners, shareholders and business partners for the trust that they have given us. Such support has been very meaningful to the achievements of PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk. to continue sustainable growth in a challenging future.
Sidarta Sidik Direktur Utama President Director
26
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
2011
Truba Manunggal
Annual Report
27
PROFIL KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS' PROFILE
28
Richard Harjani
Richard Harjani
Komisaris Utama, memperoleh gelar Master pada tahun 1994. Sebelum menjabat posisi sekarang, beliau menjabat Chief Executive Officer PT Sulawesi Agro Utama (2007) dan Chief Operating Officer PT Rimo Catur Lestari (1994 - 2006).
President Commissioner, received his Master's degree in 1994. Prior to his current position, he served as Chief Executive Officer of PT Sulawesi Agro Utama (2007) and Chief Operating Officer of PT Rimo Catur Lestari (1994 - 2006)
Siswanto
Siswanto
Komisaris Independen, memiliki latar belakang militer dan pangkat terakhirnya adalah sebagai Brigadir Jenderal TNI. Selama karir militernya, Bapak Siswanto pernah menjabat berbagai posisi penting misalnya pada misi PBB di Kamboja, Dosen di Sekolah Staf Komando AD Bandung serta staf Perencanaan di Markas Besar TNI AD. Saat ini juga menjabat sebagai Komisaris maupun Direksi pada beberapa Perseroan besar lainnya.
An Independent Commissioner who has military background with his last rank Brigadier General of the Indonesian Armed Forces. During his military career, Mr. Siswanto held several important positions such as served in the UN Mission to Cambodia, as a lecturer at the Army Command Staff School in Bandung and as staff at the Planning Bureau, Army Headquarters. Currently, he is serving as the Commissioner or Director at several other major corporations.
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
PROFIL DIREKSI BOARD OF DIRECTORS' PROFILE
Sidarta Sidik
Sidarta Sidik
Direktur Utama, menyandang gelar Master of Science dari Universitas Stanford, California, AS dan Bachelor of Science dari Universitas Washington, AS. Sebelum tahun 2001, Bapak Sidik telah bekerja di beberapa Perseroan seperti PT NTT Indonesia, Grup Arha Graha, Grup NTT-Jepang dan AT Kearney, Inc., USA. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Truba Jaya Engineering.
President Director, holds a Master of Science degree from Stanford University, California, USA and a Bachelor of Science from the University of Washington, USA. Prior to 2001, Mr Sidik has worked for several companies including PT NTT Indonesia, Artha Graha Group, NTT Group-Japan and AT Kearney, Inc., USA. He is currently serving as President Commissioner of PT Truba Jaya Engineering.
Andre Purnawan
Andre Purnawan
Direktur, memperoleh gelar Master of Business Administration (MBA) dengan spesialisasi Keuangan dan Pemasaran pada tahun 1988 dari Universitas Indiana, AS. Beliau telah bekerja di beberapa Perseroan antara lain Citibank dan Sinarmas Group.
Director, received his Master of Business Administration (MBA) majoring in Finance and Marketing in 1988 from Indiana University, USA. He has worked for companies including Citibank and Sinarmas Group.
FX. Agus Edyono, S.Ip
FX. Agus Edyono, S.Ip
Direktur tidak terafiliasi, memiliki latar belakang militer dan jabatan aktif terakhirnya adalah Kolonel. Sepanjang karir militernya, beliau pernah bertugas di Timor Timur, Timur Tengah, Maroko, Kamboja dan Australia. Sebelum karir militernya, Bapak Agus Edyono juga merupakan staf operasional PT Brajamusti Citra Nusantara dan PT Usaha Kita Makmur Bersama. Beliau meraih gelar Sarjana dari Administrasi Negara, Universitas Terbuka, Bandung.
Unaffiliated Director, he has a military background with the last rank as Colonel. During his military career he served in East Timor, the Middle East, Morocco, Cambodia and Australia. Prior to his military career, Mr Agus Edyono was an operational staff at PT Brajamusti Citra Nusantara and PT Usaha Kita Makmur Bersama. He holds a Bachelor Degree in State Administration from Universitas Terbuka, Bandung.
2011
Truba Manunggal
Annual Report
29
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
Competency and Career Development is Aimed at Creating Competent Human Resources in Line With Vision and Mission of the Company. PENGEMBANGAN KOMPETENSI DAN KARIR BERTUJUAN UNTUK MENCIPTAKAN SDM YANG BERKOMPETEN SESUAI VISI DAN MISI PERUSAHAAN. 30
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
Kami menempatkan sumber daya manusia sebagai aset strategis perusahaan. Karenanya Perseroan terus berupaya meningkatkan kinerja perusahaan melalui peningkatan kompetensi SDM di semua level organisasi. Untuk mewujudkan hal tersebut kami konsisten melaksanakan strategi dalam pengelolaan dan pengembangan sumber daya manusia.
We place human resources as a strategic asset of the company. The Company therefore continues the efforts to improve corporate performance through competency enhancement of human resources at all levels of the organization. To achieve this we consistently implement strategy in the human resource management and development.
Konsep Pengembangan SDM Konsep pengembangan SDM PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk. diwujudkan melalui pengembangan kompetensi dan pengembangan karir yang bertujuan untuk menciptakan SDM yang berkompeten sesuai visi dan misi perusahaan. Berbagai program telah dilaksanakan melalui penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) dengan tujuan mendapatkan pegawai yang memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan, mendapatkan pegawai yang mampu mengoptimalkan potensi diri dalam berkarir, tambahan pengetahuan dan keterampilan untuk menjalani masa pensiun, menumbuhkembangkan sikap kerja sesuai dengan nilai-nilai perusahaan.
Concept of Human Resources Development The human resource development concept of PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk is realized through the development of competencies and career that aims to create competent human resources according to the Company's vision and mission. Various programs have been implemented through the organization of Education and Training (Diklat) with the goal of producing employees who have competence in accordance with the requirements, an employee who is able to optimize personal potential in a career, additional knowledge and skills for retirement, develop work attitudes in accordance with the company values.
Pengembangan karir dilakukan guna mendapatkan pegawai dengan kompetensi yang tepat serta bermotivasi tinggi, agar dapat memberikan kontribusi yang optimal untuk memenuhi tantangan bisnis, dengan memprioritaskan sumber daya internal.
Career development is conducted to obtain employee with the right competencies and highly motivated, in order to provide an optimum contribution to meet the business challenges, by prioritizing internal resources.
Perseroan berkomitmen untuk merekrut dan mempertahankan bakat terbaik yang mampu memberikan kualitas layanan jasa EPC Perseroan sesuai anggaran dan jadwal, dengan tetap menjaga standar tertinggi profesionalisme dan keselamatan. Sebagai satu-satunya Perseroan pembangkit terintegrasi di Indonesia, Perseroan membutuhkan sumber daya manusia yang signifikan dan tepat yang memiliki keahlian teknis tingkat tinggi di berbagai bidang termasuk rekayasa, pengadaan dan konstruksi. Selanjutnya, Perseroan berusaha untuk merekrut karyawan dari berbagai latar belakang dengan pengetahuan khusus tentang sektor-sektor industri kunci termasuk pembangkit listrik dan transmisi, minyak & gas, pertambangan, petrokimia, pupuk, kertas & bubur kertas dan lain-lain.
The Company is committed to recruiting and maintaining the best talent who is able to provide the quality of the Company's EPC services within budget and schedule, while maintaining the highest standards of professionalism and safety. As the only integrated power generation company in Indonesia, the Company requires significant and the right human resources with high level of technical expertise in various fields including engineering, procurement and construction. Furthermore, the Company seeks to recruit employees from diverse backgrounds with specific knowledge of key industry sectors including power generation and transmission, oil & gas, mining, petrochemical, fertilizer, pulp & paper and others.
2011
Truba Manunggal
Annual Report
31
Pengetahuan keterampilan di bidang teknik sipil dan O&M adalah penting. Perseroan berkomitmen untuk mempekerjakan staf lokal bila memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan baik teknis dan manajemen.
Knowledge of skills in the field of civil engineering and O&M is important. The Company is committed to hiring local staff where possible to meet both technical and managerial needs.
Sampai dengan 31 Desember 2011, jumlah karyawan Perseroan adalah 857 orang.
As of December 31, 2011, the number of employees in the Company is 857 people.
Pendidikan dan Pelatihan Sebagai bagian dari komitmen untuk memelihara di staf teknis dan manajerial terbaik, Perseroan secara berkala melakukan pelatihan eksternal serta internal. Bekerja sama dengan organisasi dan asosiasi internasional dan domestik, Perseroan dan anak Perseroan terus memberikan target pelatihan internal dan eksternal kepada karyawan Perseroan.
Training and Education As part of its commitment to maintain the best technical and managerial staff, the Company regularly conducts internal and external training. Working closely with international and domestic organizations and associations, the Company and its subsidiaries continue to give targets of internal and external training to employees of the Company.
Pada tahun 2011 Perseroan menyelenggarakan pelatihan bagi karyawan sebagai berikut:
In 2011 the Company conducted training for employees as follows:
No
1. 2. 3.
32
Jenis Pelatihan
Pelatihan Keselamatan Kerja Pelatihan Keuangan dan Pajak Pelatihan Konstruksi dan Rekayasa
Type of Training
Occupational Safety Training Tax and Financial Training Construction and Engineering Training
Program Insentif Dalam upaya untuk terus meningkatkan kinerja yang lebih tinggi, Perseroan telah menerapkan program insentif, yang dipantau oleh Departemen Sumber Daya Manusia dalam hubungannya dengan Sekretaris Perseroan dan Departemen Perencanaan. Program tersebut, yang saat ini terintegrasi ke dalam Sistem Manajemen Kinerja Perseroan (PMS), melakukan penilaian satuan kerja karyawan dan kinerja secara semester.
Incentive program In an effort to continuously improve for higher performance, the Company has applied incentive program, which is monitored by the Human Resources Department in relation with the Corporate Secretary and the Planning Department. The program, which is currently integrated into the Company's Performance Management System (PMS), to assess the performance of employees and work units every semester.
Dasar untuk penilaian adalah pembentukan pengawas dari target kualitatif dan kuantitatif tertentu. Penilaian ditinjau oleh HRD dan tim yang ditunjuk manajer senior di kantor pusat.
Basis for assessment is the formation of supervisor of certain qualitative and quantitative targets. The assessment reviewed by HRD and team appointed by senior managers at the head office.
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI INFORMATION TECHNOLOGY AND COMMUNICATIONS
Peran ICT (Information and Communication Technologies) bagi perseroan adalah untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan sistem dan operasional perseroan, dan merupakan salah satu faktor penting bagi keberhasilan perseroan dalam menjalankan usahanya.
The role of ICT (Information and Communication Technologies) for the company is to improve the effectiveness and efficiency of operational systems implementation, and is one important factor for the company's success in running its business.
Akurasi dan kecepatan informasi yang dihasilkan oleh sistem ICT membantu perseroan untuk bergerak cepat dalam mengambil keputusan dan merespons kondisi pasar agar perseroan selalu memiliki nilai kompetitif yang tinggi di industri EPC.
Accuracy and speed of information generated by the ICT system helps the company to move quickly in making decisions and responding to market conditions so that the company will always have a high competitive value in the EPC industry.
Sebagai perusahaan yang memiliki bisnis proses yang luas, perseroan membutuhkan sistem yang terintegrasi bagi seluruh bagian fungsional perusahaan agar dapat mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki. dan untuk mendukung kebutuhan sistem perangkat lunak yang handal maka perseroan menerapkan sistem ERP (Enterprise Resource Planning) dengan menggunakan IFS (Industrial and Financial Systems).
As a company that has extensive business process, the company needs an integrated system for all functional divisions of the company to optimize its resources. And to support the need for reliable software systems, the company applies ERP systems (Enterprise Resource Planning) using the IFS (Industrial and Financial Systems).
2011
Truba Manunggal
Annual Report
33
34
TAHAPAN PENGEMBANGAN ICT
ICT DEVELOPMENT PHASE
Proses implementasi IFS-ERP ini dibagi dalam beberapa tahapan dan dilakukan secara berkesinambungan dalam lima tahun terakhir.
The process of IFS-ERP implementation is divided in several phases and have been carried out continuously during the last five years.
Tahun 2007 Perseroan memulai mengimplementasikan ERP tahap pertama dengan modul IFS-Financials, modul ini terdiri dari: General Ledger, Account Receivable, Account Payable, Consolidated Account, Fixed Asset, Cash Flow.
In 2007 The Company started to implement ERP phase-1 with IFS-Financials module, which consists of: General Ledger, Account Receivable, Account Payable, Consolidated Account, Fixed Assets, Cash Flow.
Tahun 2008 Setelah sukses implementasi ERP tahap-1 perseroan melanjutkan implementasi ERP tahap selanjutnya dengan modul :
In 2008 After the successful implementation of ERP phase-1, the Company continued the next phase of ERP implementation with the following modules:
IFS-Engineering, modul ini terdiri dari : Project Management, Project Delivery, Project Reporting, PDM-Configuration, Engineering Change Management, Quality Management.
IFS-Engineering, this module consists of: Project Management, Project Delivery, Project Reporting, PDM-Configuration, Engineering Change Management, Quality Management.
IFS-Distribution, modul ini terdiri dari: Customer Order, Purchasing, Inventory, Invoicing, Sales & Contract Management, Document Management.
IFS Distribution, this module consists of: Customer Order, Purchasing, Inventory, Invoicing, Sales & Contract Management, Document Management.
Tahun 2009 Perseroan melengkapi sistem ERP dengan penambahan fungsi Budget Controlling (Opex, Asset, Project) dan modal IFS-Human Resources (Personal Admin, Time & Attendance, Expense Management, Payroll Admin, Recruitment, Performance Appraisal).
In 2009 The Company equipped ERP system with additional function of Budget Controlling (Opex, Asset, Project) and IFS-Human Resources (Personal Admin, Time & Attendance, Expense Management, Payroll Admin, Recruitment, Performance Appraisal) module.
Tahun 2010 Perseroan membangun aplikasi e-Portal yang digunakan sebagai gerbang utama bagi seluruh komponen organisasi untuk mengakses informasi perusahaan baik untuk pengetahuan, pelaporan, dashboard, workflow maupun form elektronis. Fungsi e-Portal di gunakan sebagai aplikasi halaman muka (Front-End system) yang terhubung ke ERP sebagai Back-End system.
In 2010 The Company built enterprise portal applications (ePortal) which is used as the main gateway for all components of the organization to access corporate information for knowledge, reporting, dashboards, workflow and electronic form. The e-Portal function is used as the application's home page (Front-End system) that is connected to the ERP as the Back-End system.
Tahun 2011 Meneruskan pengembangan teknologi informasi dari tahun sebelumnya, di tahun 2011 ini perseroan melakukan roll-out implementasi ERP untuk seluruh
In 2011 Consistently carried on the development of information technology from the previous year, in 2011, the Company rolled out the ERP
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
anak perusahaan. Langkah ini dilakukan untuk menstandarkan sistem di seluruh group perusahaan dan memudahkan proses konsolidasi.
implementation at all subsidiaries. This was aimed to standardize systems in all companies under the group and facilitate the consolidation process.
RENCANA KE DEPAN Melihat pesatnya perkembangan dan kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi, perseroan berharap departemen ICT tumbuh secara konsisten serta memiliki peran yang semakin luas.
FORWARD PLANS Seeing the rapid development and advancement of Information Technology and Communications, the company hopes the ICT department to consistently grow and have a broader role.
Dengan sarana dan prasarana Infrastruktur ICT yang dimiliki, departemen ICT akan selalu berperan aktif dalam mengembangkan dan memberikan solusi teknologi informasi yang terbaik bagi perseroan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan perseroan.
With its facilities and infrastructure, ICT department will always play an active role in developing and delivering the best information technology solutions according to the company's needs and development.
2011
Truba Manunggal
Annual Report
35
Achieve performan
We work together to achieve the best result Kami berkerjasama untuk meraih yang terbaik
ce excellence Menggapai tujuan kesempurnaan kinerja
ANALISA KINERJA PERUSAHAAN COMPANY PERFORMANCE ANALYSIS
Power Plant Development Opportunities Remained the Mainstay for the Company in 2011 PELUANG PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK MASIH MENJADI ANDALAN BAGI PERSEROAN DI TAHUN 2011.
38
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
TINJAUAN BISNIS BUSINESS REVIEW
Pada tahun 2011 tingkat inflasi juga berhasil ditekan menjadi hanya 5,4 persen. Rendahnya inflasi karena keberhasilan pemerintah dan Bank Indonesia mengendalikan harga pangan dan barang-barang yang masuk dalam kelompok inflasi inti. Pada tahun 2011 pemerintah dan Bank Indonesia juga berhasil menjaga nilai tukar rupiah terhadap nilai dollar Amerika Serikat pada kisaran Rp. 9.000,00.
In 2011 the inflation rate has also been reduced to only 5.4%. The low inflation was due to the success of the government and Bank Indonesia to control prices of food and goods in the group of core inflation. In 2011 the government and Bank Indonesia also managed to keep the exchange rate of rupiah against the US dollar in the range of Rp 9,000.
Sementara itu pada tahun 2012 perekonomian Indonesia tetap akan tumbuh walaupun ada ancaman yang perlu diperhatikan. Perlambatan perekonomian global yang terus berlanjut sebagai dampak krisis Eropa adalah salah satu faktor yang akan sangat berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia.
Meanwhile, the Indonesian economy in 2012 will still grow even if there is a threat that must be observed. The continuing global economic slowdown as an effect of European crisis is one factor that will affect Indonesian economy.
Pada tahun 2011 industri konstruksi di Indonesia tumbuh 6,7 persen dibandingkan tahun 2010 (sumber - BPS). Pada tahun 2012 industri konstruksi akan tetap tumbuh pesat walaupun ada risiko yang cukup besar.
In 2011 construction industry in Indonesia grew 6.7% compared to 2010 (BPS-Source).Construction industry in 2012 will continue to grow rapidly despite the substantial risks.
Bagi Perseroan tahun 2011 peluang pembangunan listrik sebagai kelanjutan dari program percepatan pembangkit 10.000 MW masih menjadi andalan. Indonesia akan membutuhkan 7% tambahan kapasitas pembangkit listrik per tahun. Tahap pertama dari program percepatan listrik Pemerintah, yang dijadwalkan selesai pada 2010, sejauh ini terlihat baru 7.000 MW dari 10.000 MW yang direncanakan, sehingga total kapasitas yang terpasang menjadi sekitar 31.000 MW. Pemerintah telah membuat pengumuman mengenai peluncuran program percepatan tenaga listrik 10.000 MW yang kedua.
For the Company, power development opportunities in 2011 as a continuation of 10,000 MW power generation fast track program remained a mainstay. Indonesia will need an additional 7% of power generation capacity per year. The first phase of the government fast track power program, which was scheduled for completion in 2010, has so far seen only 7,000 MW from 10,000 MW planned, so the total installed capacity was approximately 31,000 MW. The government has made an announcement about the launch of the second phase of 10,000 MW power generation fast track program.
Berbeda dengan program yang pertama, program kedua akan memiliki fokus lebih besar pada pengembangan tenaga di daerah-daerah di luar jaringan listrik utama di Jawa-Bali. Karena hal ini telah lama menjadi fokus strategis kunci untuk Perseroan, Perseroan berada dalam posisi yang baik untuk menangkap peluang dari pengembangan ini. Tahap ketiga dari program menargetkan tambahan 10.000 MW agar tingkat elektrifikasi di Indonesia mencapai 100% pada tahun 2020.*
In contrast to the first program, the second program will have a greater focus on power development in areas outside the main power grid in Java-Bali. Because it has long been a key strategic focus for the Company, it is well positioned to capture the opportunities of this development. The third phase of the program is targeting additional 10,000 MW to achieve the level of electrification in Indonesia to 100% by 2020.
* Sumber/Source : www.esdm.go.id www.energimineral.com 2011
Truba Manunggal
Annual Report
39
40
Dengan tingginya potensi pada sektor infrastruktur, Perseroan membuat keputusan strategis untuk kembali fokus pada keahlian pokok dalam bisnis konstruksi. Dengan berbagai kesempatan di sektor ini, Perseroan mampu selektif, hanya menargetkan proyek-proyek yang menawarkan margin tinggi.
With the high potential in the infrastructure sector, the Company made strategic decision to focus on core competencies in the construction business. With various opportunities in this sector, the Company can be selective, targeting only projects that offer high margins.
Ke depan peluang pembangunan infrastruktur kelistrikan masih sangat menjanjikan. Mulai tahun 2012 hingga 2017, Pemerintah telah merencanakan pembangunan pembangkit listrik di sejumlah daerah antara lain Sumatera Selatan, Sulawesi Barat, dan Jambi.
In the future power infrastructure development opportunities are still very promising. From 2012 to 2017, the Government has planned to build power plants in some regions such as South Sumatra, West Sulawesi and Jambi.
Engineering Procurement Construction (EPC) Pada tahun 2011, jasa Engineering Procurement Construction (EPC), masih menjadi lini utama bisnis Perseroan. EPC masih manjadi menjadi sumber utama pendapatan Perseroan pada tahun 2011. Kontrak EPC yang sedang berjalan saat ini adalah 97% dari total pendapatan Perseroan terjadi pada tahun 2011. Perseroan terus beroperasi dengan kapasitas penuh sepanjang tahun 2011.
Engineering Procurement Construction (EPC) In 2011, the Engineering Procurement Construction (EPC) services, remained the Company's main line of business. EPC was still a major source of revenues in 2011. EPC contracts currently ongoing were 97% of total revenues of the Company in 2011. The Company continued to operate at full capacity during the year 2011.
Jasa EPC dijalankan oleh Perseroan termasuk anak perusahaan Persero.
EPC services is operated by a subsidiary including subsidiaries.
Pada tahun 2011 Perseroan memiliki 6 proyek yang diperoleh dari Daewoo Engineering Company, PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk., PT Krakatau Daya Listrik (KDL), PT. INCO, PT. Robert Schaefer Soros Indonesia dan PLN. Keenam proyek tersebut merupakan proyek EPC dan konstruksi dengan total nilai proyek sebesar USD 28.98 juta dan IDR 269.852.694.837.
In 2011 the Company had six projects awarded by Daewoo Engineering Company, PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk., PT Krakatau Daya Listrik (KDL), PT. INCO, PT. Robert Schaefer Soros Indonesia and PLN. The sixth project was an EPC and construction project with total project value of USD 28.98 million and IDR 269.852,694,837.
Selain itu Perseroan juga masih mengerjakan proyek-proyek konstruksi tahun-tahun sebelumnya yang masih berjalan di tahun 2011, kontrak proyekproyek tersebut antara lain meliputi: Proyek PLTG Muara Karang 775 MW, Jakarta Utara; PLTU Indramayu 3x330 MW Jawa Barat; PLTU Pelabuhan Ratu 3x300-400 MW, Jawa Barat; PLTU 1 Suralaya Banten Unit #8 1x600-700 MW, Banten; PLTU Tanjung Jati - B, 2x660 MW, Jawa Tengah, Mechanical Erection of Boiler & Auxiliary Equipment; Paiton 3 Expansion Project 1X815 MW, Jawa Timur; PLTGU Muara Tawar Block 5 - Extension Project, Jakarta Utara; Boiler Balance of Plant Erection Works for Tanjung jati "B" Expansion unit 3&4 (2x660 MW)
In addition, the Company also carried out construction projects of the previous years that were still ongoing in 2011, the project contracts include: Muara Karang Gas Power Plant Project 775 MW, North Jakarta; CFPP Indramayu 3x330 MW, West Java; CFPP Palabuhan Ratu 3x300 - 400 MW, West Java; CFPP 1 Suralaya Banten Unit #8 1x600-700 MW, Banten; Unit #8 1x600 -700 MW, Banten; Tanjung Jati - B, 2x660 MW, CFPP - Mechanical Erection of Boiler & Auxiliary Equipment, Central Java; Paiton 3 Expansion Project 1X815 MW, East Java; CCPP Muara Tawar Block 5 Extension Project, North Jakarta; Boiler Balance of Plant Erection Works for Tanjung jati "B" Expansion unit 3&4 (2x660 MW) CFPP Project, Central Java, and
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
Proyek PLTU, Jawa Tengah; dan Erection Works of Condenser & LP Heaters Critical Piping & Steam Turbine Generator Piping Package for Tanjung Jati "B" Expansion Project unit 3&4 (2x660 MW) Jawa Tengah, Indonesia.
Erection Works of Condenser & LP Heaters Critical Piping & Steam Turbine Generator Piping Package for Tanjung Jati "B" Expansion Project unit 3&4 (2x660 MW) Central Java, Indonesia.
Sedangkan proyek yang sudah diselesaikan pada tahun 2011 sebanyak 8 proyek yaitu: PLTG Muara Karang 775 MW, Jakarta Utara; PLTU 1 Suralaya Banten Unit #8 1x600-700 MW, Banten; PLTU Tanjung Jati - B, 2x660 MW, Mechanical Erection of Boiler & Auxiliary Equipment, Jawa Tengah; PLTGU Muara Tawar Block 5 - Extension Project, Jakarta Utara; PLTU Tanjung Jati - B, 2x660 MW, Mechanical Erection of Boiler & Auxiliary Equipment, Jawa Tengah; Boiler Balance of Plant Erection Works for PLTU Tanjung Jati "B" Expansion unit 3&4 (2x660 MW) Jawa Tengah; Erection Works of Condenser & LP Heaters Critical Piping & Steam Turbine Generator Piping Package for Tanjung Jati "B" Expansion Project unit 3&4 (2x660 MW) Jawa Tengah, Indonesia; dan proyek Turnkey Overhoul Boiler Unit 3 PT. KDL, Cilegon Banten.
Meanwhile there were eight projects that have been completed in 2011: Muara Karang Gas Power Plant Project 775 MW, North Jakarta; CFPP 1 Suralaya Banten Unit #8 1x600-700 MW, Banten; Tanjung Jati B, 2x660 MW, CFPP - Mechanical Erection of Boiler & Auxiliary Equipment, Central Java; CCPP Muara Tawar Block 5 - Extension Project, North Jakarta; Tanjung Jati - B, 2x660 MW, CFPP - Mechanical Erection of Boiler & Auxiliary Equipment, Central Java; Boiler Balance of Plant Erection Works for Tanjung jati "B" Expansion unit 3&4 (2x660 MW) CFPP Project, Central Java; Erection Works of Condenser & LP Heaters Critical Piping & Steam Turbine Generator Piping Package for Tanjung Jati "B" Expansion Project unit 3&4 (2x660 MW) Central Java, Indonesia; and Turnkey Overhaul Boiler Unit 3 project PT. KDL, Cilegon, Banten.
Proyek yang Telah Diperoleh di Tahun 2011 Awarded Projects in 2011 No
Pekerjaan Project
1. Mechanical Erection Work, Power Plant 2x60 MW, Merak - Banten 2. Lime Calcining Plant II Project, PT. Krakatau Steel, Cilegon - Banten
3. Trunkey Overhoul Boiler Unit-3 PT. KDL, Cilegon - Banten 4. Electric Furnace #2, Rotary Kiln #3, Rotary Kiln #1 Rebuild Main Construction, Saroako – Sulawesi Selatan 5. Mechanical Erection Structure for KPC1 Melawan Project, Melawan East Kalimantan 6 Pembangunan PLTU Skala Kecil 2 x 7 MW Tebo
Tipe Type
Klien Client
Konstruksi Construction
Daewoo Engineering Company EPC PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk Konstruksi PT Krakatau Construction Daya Listrik (KDL) Konstruksi PT. VALE Construction
Konstruksi PT. Robert Construction Schaefer Soros Indonesia EPC PLN Berbahan Bakar Batubara
Nilai Kontrak USD Contract Value USD
Nilai Kontrak Rp Contract Value Rp
8,500,000
1,131,350
2,876,367
11-Apr
21,521,000,000
11-Jul
8,088,000,000
11-Jul
63,263,984,084
11-May
7,040,000
9,437,321.9
Mulai Tanggal Starting Date
11-Oct
176,979,710,753
2011
Truba Manunggal
11-Dec
Annual Report
41
Proyek yang Sedang Berjalan di Tahun 2011 Ongoing Projects in 2011 No
Pekerjaan Project
Tipe Type
1. Muara Karang Gas Power Plant Project Konstruksi 775 MW, North Jakarta Construction 2. PLTU Palabuhan Ratu 3x300 - 400 MW, Konstruksi West Java Construction 3. PLTU Indramayu 3x330 MW, Coal Fired Power Konstruksi Plant, West Java Construction 4. PLTU 1 Suralaya Banten Unit #8 1x600-700 Konstruksi MW, Banten Construction 5. Tanjung Jati - B, 2x660 MW, CFPP Konstruksi Mechanical Erection of Boiler & Auxiliary Construction Equipment, Central Java 6. Paiton 3 Expansion Project 1X815 MW, Konstruksi East Java Construction 7. CCPP Muara Tawar Block 5 - Extension Project, Konstruksi North Jakarta Construction 8. Boiler Balance of Plant Erection Works for Konstruksi Tanjung jati "B" Expansion unit 3&4 (2x660 MW) Construction CFPP Project, Central Java 9. Erection Works of Condenser & LP Heaters Konstruksi Critical Piping & Steam Turbine Generator Construction Piping Package for Tanjung Jati "B" Expansion Project unit 3&4 (2x660 MW) Central Java, Indonesia 10. EPC for PLTU Buntok 2x7 MW Project, EPC Buntok – Central Kalimantan 11. Mechanical Erection Work Power Plant Konstruksi 2x60 MW Project, Merak Banten Construction
Nilai Kontrak USD Contract Value USD
Nilai Kontrak Rp Contract Value Rp
Mulai Tanggal Starting Date
Mitsubishi
22,939,749
107,874,000,000
Dec’07
SEC / Maxima 207,500,000
Aug’07
CNEEC
54,250,000
Nov’07
CNTIEC
22,800,000
JEL
12,500,000
Jul’09
TDK
58,918,000
Nov’09
JEL
3,450,000
Feb’10
14,550,000
Jan’10
5,550,000
Feb’10
Sumitomo JEL
PLN
12. EPC for NDD A-12 Project, Duri - Riau
EPC
13. Construction Services Works (CS-WUR) Package-C, L/T, Duri - Riau
Konstruksi Construction
14. Furnish All Necessary Labour to Perform the Civil, Structural & Mechanical Erection, Tanjung Bara, Kutai Timur, East Kalimantan 15. Lime Calcining Plant II Project, PT. Krakatau Steel, Cilegon - Banten 16. Structural Mechanical Erection for Work on KPC1, Melawan, East Kalimantan 17. VALE Maintenance, Soroako, South Sulawesi
Konstruksi Construction EPC
Krakatau Steel
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
98,800,000,000
231,003,464,919
Daewoo Engineering Company 8,500,000 Chevron Pacific 149,500,800 Indonesia Chevron 84,558,950 Pacific Indonesia Robert Schaefer 16,000,000 Indonesia
Konstruksi Construction Konstruksi Construction 18. Musi Maintenance, Tj. Enim, South Sumatera Konstruksi Construction 19. Maintenance Work - Providing of Manpower & Konstruksi Equipment Tangguh LNG Project, Papua Construction 20. Holcim Maintenance Konstruksi Construction 21. Replacement or Refurbishment Work of Boiler Konstruksi unit 1& 2 at Rehabilitation of Suralaya SPP Unit Construction 1-4 (4x400 MW), Suralaya - Banten 22. Erection Work for Suralaya Unit 1 & 2 Konstruksi Steam Turbine Rehabilitation Project, Construction Suralaya - Banten 23. Rehabiliattion of Suralaya PS Unit 1 & 2 Konstruksi (2x400 MW) Erection Work for Generator, Construction Suralaya - Banten 24. Turnkey Overhoul Boiler Unit 3 PT. KDL, Konstruksi Cilegon Banten Construction 25. Electric Furnace #2, Rotary Kiln #3 & Konstruksi Rotary Kiln #1, Rebuild Main Constr. Construction Total
42
Klien Client
1,131,350
870,000
JGC / KBR
902,000
Holcim
Jan’08 Mar’10 Jun’10 21,521,000,000
Oct’07 8,313,000,000
2,876,367
Jan’10 Nov’10
4,092,000,000
Poeser Indonesia 567,924
VALE
Apr’08 Jan’10
Marubeni / TDK 3,240,000
KDL
Jul’11 Oct’11
1,902,000,000
Poeser Indonesia 440,000
Dec’10
Apr’11
Robert Schaefer 7,040,000 Indonesia VALE 690,000 TEL
Jan’08
Nov’10 Nov’10
8,088,000,000
Jul’11
63,263,984,084
Jun’11
678,775,140 1,118,138,764,403
Proyek yang Sudah Selesai di Tahun 2011 Completed Projects in 2011 Proyek Project
No
1. Muara Karang Gas Power Plant Project 775 MW, North Jakarta 2. PLTU 1 Suralaya Banten Unit #8 1x600-700 MW, Banten 3. Tanjung Jati - B, 2x660 MW, CFPP - Mechanical Erection of Boiler & Auxiliary Equipment, Central Java 4. CCPP Muara Tawar Block 5 - Extension Project, North Jakarta 5. Boiler Balance of Plant Erection Works for Tanjung jati "B" Expansion unit 3&4 (2x660 MW) CFPP Project, Central Java 6. Erection Works of Condenser & LP Heaters Critical Piping & Steam Turbine Generator Piping Package for Tanjung Jati "B" Expansion Project unit 3&4 (2x660 MW) Central Java, Indonesia 7. Turnkey Overhoul Boiler Unit 3 PT. KDL, Cilegon Banten Total
Nilai Kontrak USD Value Contract (USD)
Nilai Kontrak (Rp) Value Contract (Rp)
22,939,749 22,800,000
107,874,000,000 98,800,000,000
12,500,000 3,450,000 14,550,000 5,550,000 8,088,000,000 81,789,749
214,762,000,000
2011
Truba Manunggal
Annual Report
43
ANALISA KEUANGAN FINANCIAL ANALYSIS
44
Kinerja Keuangan untuk Periode-periode yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010
For the period ended 31 December 2011 and 2010
(Dinyatakan dalam juta Rupiah kecuali dinyatakan lain/Expressed in million Rupiah unless otherwise stated)
(Dinyatakan dalam juta Rupiah kecuali dinyatakan lain/Expressed in million Rupiah unless otherwise stated)
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
URAIAN
2011
2010
DESCRIPTION
Pendapatan Beban pendapatan Laba kotor Beban usaha Laba Selisih Kurs-Bersih Bagian Laba Bersih Perusahaan Asosiasi Pendapatan Keuangan Beban Keuangan Kerugian Pelepasan Anak Perusahaan Lain-Lain Bersih Laba(rugi) sblm pajak penghasilan Beban (manfaat) pajak penghasilan Kini Tangguhan Beban pajak penghasilan Rugi Bersih Tahun Berjalan Penjabaran Mata Uang Asing Jumlah Rugi Komprehensif Tahun Berjalan
1,968,269 (1,787,974) 180,295 (178,602) 4,259 5,642 3,779 (173,138) (284,826) 31,601 (410,989)
2,571,101 (2,220,738) 350,363 (224,486) 88,569 7,242 7,469 (231,077) 54,668 52,749
(54,509) 9,664 (44,845) (455,834) (130,488) (586,322)
70,811 34,717 105,528 (52,779) (52,779)
Revenues Cost of revenues Gross Income Operating expenses Gain on foreign Exchange-Net Share in profit of Associated Companies Finance Income Finance Costs Loss on Subsidiary Disposal Other-Net Income (loss) before income tax Income tax expense (benefit) Current Deferred Income tax expenses Net Loss Current Years Foreign Currencies Translation Total Comprehensive Loss Current Years
Pendapatan Pendapatan turun sebesar 23 % menjadi Rp 1.968,2 milyar di tahun 2011 dari Rp 2.571,1 milyar di tahun 2010, dimana untuk tahun 2011 pendapatan sebesar Rp1.541 milyar adalah kontribusi dari PT Truba Jaya Engineering, anak perusahaan.
Revenues Revenues decreased by 23% to 1,968.2 billion in 2011 from Rp 2,571.1 billion in 2010. While for 2011, the revenue of PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk Rp 1,541 billion was contributed by PT Truba Jaya Engineering, a subsidiary.
Penurunan ini terutama disebabkan oleh : 1. Penurunan pendapatan dari tangki dan pipa (kontrak migas) menjadi Rp 127,6 milyar di tahun 2011 dari Rp 352,8 milyar di tahun 2010. 2. Penurunan pendapatan dari jasa konstruksi pembangkit listrik menjadi Rp 1.318,7 milyar di tahun 2011 dari Rp 1.748 milyar di tahun 2010. 3. Penurunan pendapatan dari pembangkit listrik menjadi Rp 45,9 milyar di tahun 2011 dari Rp 127,6 milyar di tahun 2010. 4. Peningkatan pendapatan dari perdagangan menjadi Rp 76,3 milyar di tahun 2011 dari Rp 57,5 milyar di tahun 2010.
The decrease was mostly due to the following: 1. Decrease in revenue from tanks and pipes (oil dan gas contracts) to Rp 127.6 billion in 2011 from Rp 352.8 billion in 2010. 2. Decrease in revenue from power plant construction services to to Rp 1,318.7 billion in 2011 from Rp 1,748 billion in 2010. 3. Decrease in revenue from power plant to Rp 45.9 billion in 2011 from Rp 127.6 billion in 2010.
Beban Pendapatan Beban pendapatan turun sebesar 19,5 % menjadi Rp 1.787,9 milyar di tahun 2011 dari Rp 2.220,7 milyar di tahun 2010. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh :
Cost Of Revenues Cost of revenues decreased by 19.5% to Rp 1,787.9 billion in 2011 from Rp Rp 2,220.7 billion in 2010. The decrease was mostly due to the following:
1. Penurunan gaji, upah dan kesejahteraan karyawan menjadi Rp 489,3 milyar di tahun 2011 dari Rp 531,4 milyar di tahun 2010.
1. Decrease in salaries, wages and employee welfare to Rp 489.3 billion in 2011 from Rp 531.4 billion in 2010.
4. Increase in revenue from trading to Rp 76.3 billion in 2011 from Rp 57.5 billion in 2010.
2011
Truba Manunggal
Annual Report
45
46
2. Penurunan beban penempatan dan pemindahan menjadi Rp 49,6 milyar di tahun 2011 dari Rp 63,2 milyar di tahun 2010.
2. Decrease in mobilization and relocation expenses to Rp 49.6 billion in 2011 from Rp 63.2 billion in 2010.
3. Penurunan beban bahan konstruksi menjadi Rp 515,9 milyar di tahun 2011 dari Rp 668,1 milyar di tahun 2010.
3. Decrease in construction material expenses to Rp 515.9 billion in 2011 from Rp 668.1 billion in 2010.
4. Penurunan beban sewa menjadi Rp 23,6 milyar di tahun 2011 dari Rp 143,6 milyar di tahun 2010.
4. Decrease in rent expenses to Rp 23.6 billion in 2011 from Rp 143.6 billion in 2010.
5. Penurunan beban lain lain menjadi Rp 25,3 milyar di tahun 2011 dari Rp 280,8 milyar di tahun 2010.
5. Decrease in other expenses to Rp 25.3 billion in 2011 from Rp 280.8 billion in 2010.
Laba Kotor Sebagai akibat dari unsur-unsur di atas, laba kotor turun sebesar 48,6 % menjadi Rp 180,2 milyar di tahun 2011 dari Rp 350,4 milyar di tahun 2010.
Gross Income As a result of the above factors. gross income decreased by 48,6% to Rp 180.2 billion in 2011 from Rp 350.4 billion in 2010.
Beban Usaha Beban usaha turun sebesar 20,4% menjadi Rp 178,6 milyar di tahun 2011 dari Rp 224,5 milyar di tahun 2010. Penurunan beban usaha terutama disebabkan oleh penurunan gaji, upah dan kesejahteraan karyawan menjadi Rp 94 milyar di tahun 2011 dari Rp 118,3 milyar di tahun 2010.
Operating Expenses Operating expenses decreased by 20.4% to Rp 178.6 billion in 2011 from Rp 224.5 billion in 2010. The decrease in operating expenses was mostly due to decrease in salaries, wages and employee welfare expenses to Rp 94 billion in 2011 from Rp 118.3 billion in 2010.
Laba (Rugi) Sebelum Pajak Sebagai akibat dari unsur-unsur di atas, Laba (Rugi) Sebelum Pajak turun sebesar 879,15% menjadi rugi Rp 410,9 milyar di tahun 2011 dari laba Rp 52,7 milyar di tahun 2010.
Income (Loss) Before Tax As a result of the above factors, operating income (loss) decreased by 879.15% to loss of Rp 410.9 billion in 2011 from income of Rp 52.7 billion in 2010.
Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh : 1. Penurunan keuntungan selisih kurs menjadi Rp 4,2 milyar di tahun 2011 dari Rp 88,6 milyar di tahun 2010.
The decrease was mostly due to : 1. Decrease in foreign exchange gain to Rp 4.2 billion in 2011 from Rp 88.6 billion in 2010.
2. Kerugian pelepasan anak perusahaan sebesar Rp 284,8 milyar di tahun 2011.
2. Loss on susidiary disposal Rp 284.8 billon in 2011
Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan Beban pajak penghasilan turun sebesar 57,5% menjadi Rp 44,8 milyar di tahun 2011 dari Rp 105,5 milyar di tahun 2010.
Income Tax Expenses (Benefit) Income tax expense decreased by 57.5 % to Rp 44.8 billion in 2011 from Rp 105.5 billion in 2010.
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan Sebagai akibat dari unsur-unsur di atas, rugi bersih naik sebesar 1.010,9% menjadi Rp 586,3 milyar di tahun 2011 dari Rp 52,8 milyar di tahun 2010, dimana kontribusi PT Truba Jaya Engineering, anak perusahaan adalah keuntungan sebesar Rp 4,7 milyar.
Comprehensive Income (Loss) Current Year As a result of the above factors, net loss increased by 1,010.9% to Rp 586.3 billion in 2011 from Rp 52.8 billion in 2010. Whereas contribution of PT Truba Jaya Engineering, subsidiary, was gain Rp 4.7 billion.
Aset Jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2011 sebesar Rp 3.967 milyar, menurun dari Rp 6.400 milyar pada tanggal 31 Desember 2010. Penurunan ini disebabkan oleh divestasi anak perusahaan dan penjualan alat berat yang sudah tidak produktif untuk mengurangi hutang.
Asset Total assets as of December 31, 2011 was Rp 3,967 billion, down from Rp 6,400 billion on December 31, 2010. The decrease was due to the divestment of subsidiaries and no longer productive heavy equipment sales to reduce debt.
Kewajiban Jumlah kewajiban pada tanggal 31 Desember 2011 adalah Rp 2.634 milyar, menurun dari Rp 4.436 milyar pada tanggal 31 Desember 2010. Penurunan tersebut antara lain disebabkan oleh pelunasan hutang kepada Harvest sejumlah Rp 715 milyar dan kepada Altitude sejumlah Rp 343,5 milyar. Jumlah kewajiban tersebut termasuk hutang PT Truba Jaya Engineering kepada Bank dan hutang Radianz kepada Zephyr, yang mana hutang Zephyr dijamin dengan, berikut “call option” yang dapat dilaksanakan sewaktu-waktu atas, saham anak perusahaan yang membawahi EPC bisnis. Hutang Radianz kepada Zephyr per Desember 2011 adalah sebesar Rp 728 milyar di luar hutang bunga dan hutang denda atas keterlambatan pembayaran bunga sebesar Rp 108.991 juta, namun sampai dengan saat ini Zephyr masih memberikan waktu untuk melakukan pembayaran hutang bunga dan hutang denda atas keterlambatan pembayaran bunga tersebut.
Liabilities Total liabilities as of December 31, 2011 was Rp 2,634 billion, down from Rp 4,436 billion on December 31, 2010. The decrease was partly due to the debt settlement to Harvest as much as Rp 715 billion and to Altitude of Rp 343.5 billion.Total Liabilities included PT Truba Jaya Engineering’s bank debts and Radianz's debts to Zephyr, in which the debts were secured by “Call Option” the shares of the subsidiary that oversees the EPC business. Radianz's debts to Zephyr as of December 2011 was Rp 728 billion, excluding outstanding on interest on penalty on late interest payment of Rp 108,991 million, however Zephyr until recently has still given time for the settlement of interest payable and penalty on late payment of the interest.
Ekuitas Ekuitas PT Truba Alam Manunggal Enginering Tbk pada tanggal 31 Desember 2011 adalah Rp 1.332 milyar, menurun 32,2% dari Rp 1.965 milyar pada tanggal 31 Desember 2010. Penurunan ini terutama disebabkan oleh divestasi anak perusahaan dan kerugian penjabaran mata uang asing.
Equity Equity of PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk as of December 31, 2011 was Rp 1,332 billion, down 32.2% from Rp 1,965 billion on December 31, 2010. The decrease was primarily due to the divestment of subsidiaries and foreign currency translation losses.
2011
Truba Manunggal
Annual Report
47
48
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
2011
Truba Manunggal
Annual Report
49
trustworthy through
We implement good corporate governance and comply to the validated rules in conducting business Kami menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dan mematuhi aturan divalidasi dalam melakukan bisnis
good practice Terpercaya melalui praktik yang baik
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
The Company has High Commitment to Always Apply GCG Principles in Each Business Activity PERSEROAN MEMILIKI KOMITMEN YANG TINGGI UNTUK SENANTIASA MENERAPKAN PRINSIP-PRINSIP GCG DALAM SETIAP AKTIVITAS BISNIS 52
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
LANDASAN DAN TUJUAN FOUNDATION AND PURPOSE
Perseroan menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance – GCG) dengan standar tinggi yang merupakan komitmen dari seluruh anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan. Prinsip-prinsip GCG perusahaan yang baik yaitu keterbukaan, akuntabilitas, pertanggung jawaban, Responsibility, Independensi, Fairness, kemandirian dan kewajaran telah tertanam dalam nilai-nilai perusahaan dan menjadi budaya perusahaan.
The Company applies the principles of Good Corporate Governance (GCG) with a high standard which is the commitment of all members of the Board of Commissioners, Directors and Employees. The GCG principles, namely transparency, accountability, responsibility, independence, and fairness have been embedded in the corporate values and become corporate culture.
Tujuan dari upaya peningkatan penerapan GCG Perseroanadalah, untuk memaksimalkan nilai perseroan dengan terlaksananya pengelolaan perseroan secara profesional dan mandiri, berlandaskan pada nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. Tujuan ini juga termasuk memperkuat daya saing dan memperoleh kepercayaan dari berbagai pihak, memastikan terlaksananya tanggungjawab sosial perseroan terhadap stakeholders.
Purpose of improving the implementation of GCG is to maximize the value of the company with the implementation of the management company professionally and independently, based on high moral values and compliance with applicable laws and regulations. This purpose also includes strengthening the competitiveness and gain the trust of all parties, to ensure the implementation of corporate social responsibility towards stakeholders.
PRINSIP-PRINSIP GCG Perseroan mempunyai komitmen yang tinggi untuk senantiasa menerapkan prinsip-prinsip GCG dalam setiap aktivittas bisnis, baik di lingkungan internal Perseroan maupun saat berhubungan dengan para stakeholder. Prinsip-prinsip GCG yang dianut Perseroan meliputi:
GCG PRINCIPLES The Company has a high commitment to always apply the GCG principles in each business activity, both internally within the Company as well as when dealing with stakeholders. GCG principles adopted by the Company include:
Prinsip Transparansi Adalah komitmen untuk mengungkapkan informasi material dan relevaan mengenai Perseroan kepada Pemegang Saham dan pihak terkait lainnya sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Prinsip transparansi juga meliputi keterbukaan dalam aktivitas bisnis diantaranya dalam mekanisme pengambilan keputusan, proses pengadaan barang, menajemen sumber daya manusia, pengelolaan lingkungan dan aktivitas bisnis lainnya.
Transparency A commitment to disclose material and relevant information about the Company to Shareholders and other related parties in accordance with applicable provisions of laws. The transparency principle also includes transparency in business activities such as in the decision-making mechanism, procurement process, human resources management, environmental management and other business activities.
Keadilan Prinsip Keadilan ialah komitmen untuk menjamin keadilan dan kesetaraan dalam pemenuhan hak-hak shareholder dan stakeholder yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundangundangan yang berlaku. Prinsip keeadilan juga diterapkan Perseroan dalam aktivitas internal Perseroan seperti dalam pengelolaan sumber daya manusia.
Fairness Fairness Principle is a commitment to ensure justice and equality in fulfilling the rights of shareholders and stakeholders arising under applicable treaties as well as laws and regulations. Fairness principle is also applied by the Company in its internal activities such as human resources management. 2011
Truba Manunggal
Annual Report
53
54
Akuntabilitas Prinsip Akutanbilitas adalah kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban Organ Perseroan dan seluruh jajaran Perseroan sehingga pengelolaan Perseroan terlaksana secara efektif. Perseroan meyakini bahwa akuntabilitas berhubungan dengan keberadaan sistem yang mengendalikan hubungan antara individu dan/atau organ yang ada di Perseroan maupun hubungan antara Perseroan dengan pihak yang berkepentingan.
Accountability Accountability principle is clarity of functions, implementation and accountability of Company Organs and all of its components so that the Company's management is effectively implemented. The Company believes that accountability os associated with the existence of system that controls the relationship between the individual and/or organs in the Company as well as the relationship between the Company and stakeholders.
Prinsip Akuntabilitas mendorong seluruh individu dan/atau Organ Perseroan menyadari hak dan kewajiban, tugas dan tanggung jawab serta kewenangannya.
The principle of accountability encourages all individuals and/or Company Organs to be aware of their rights and obligations, duties and responsibilities as well as authority.
Pertanggung-Jawaban Prinsip Pertanggung-jawaban yaitu komitmen Perseroan untuk senantiasa mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsipprinsip korporasi yang sehat. Prinsip pertanggungjawaban tersebut juga merupakan realisasi dari komitmen Perseroan untuk menjadi good corporate citizen
Responsibility Responsibility principle is the Company's commitment to always comply with applicable laws and regulations as well as principles of a healthy corporation. The responsibility principle is also a realization of the Company's commitment to be a good corporate citizen
Kemandirian Prinsip Kemandirian adalah komitmen Perseroan untuk dikelola secara profesional tanpa adanya benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip korporasi yang sehat.
Independence Independence principle is the Company's commitment to be professionally managed without conflicts of interest and influence/pressure from any party that is not in compliance with applicable laws and principles of a healthy corporation.
STRUKTUR GCG Perseroan memiliki struktur Tata Kelola Perusahaan yang terdiri dari:
GCG STRUCTURE The Company has a Corporate Governance structure consisting of:
Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan Badan Pemeriksa Pasar Modal dan Lembaga keuangan (Bapepam-LK) merupakan landasan struktur dan praktek GCG Perseroan.
The Company's Articles of Association and the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK) regulations provide the basis for the Company's GCG structure and practices.
Komponen utama pada struktur GCG Perseroan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Komite Audit, Direksi, Sekretaris Perseroan, Divisi Internal Audit serta Auditor Independen (Eksternal Auditor).
The key components of the Company's GCG structure are the General Meeting of Shareholders, the Board of Commissioners, the Audit Committee, the Board of Directors, the Corporate Secretary, the Internal Audit Division and Independent Auditor (External Auditor).
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
Aspek utama kepatuhan Perseroan terhadap nilainilai GCG terletak pada komitmen Perseroan untuk memisahkan secara nyata wewenang dan tanggung jawab antara Dewan Komisaris dan Direksi. Tindakan untuk menjamin kepentingan semua pemangku kepentingan mencakup: implementasi strategi korporasi yang jelas; manajemen risiko dan pengendalian internal yang meliputi pengawasan oleh Komite Audit yang dibentuk, komitmen untuk menjalankan bisnis secara profesional, adil dan transparan; penyebaran informasi yang tepat waktu dan menyeluruh kepada para pemegang saham dan pihak terkait; penekanan yang jelas terkait keamanan dan lingkungan hidup; dan kepatuhan yang ketat terhadap semua undang-undang dan peraturan yang berlaku.
A primary element of the Company's adherence to GCG values lies in the Company's commitment to a clear separation of authority and responsibility between the Board of Commissioners and the Board of Directors. Measures to ensure the interests of all stakeholders include the implementation of a clearly defined corporate strategy; risk management and internal control including oversight by an established Audit Committee; a commitment to conducting business in a professional, fair and transparent manner; timely and equitable dissemination of information to shareholders and related parties; clear emphasis on safety and the environment; and strict compliance with all applicable laws and regulations.
RUPS Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ Perusahaan yang memegang kekuasaan tertinggi dan memegang segala wewenang yang tidak diserahkan kepada Direksi atau Komisaris, dalam batas yang ditentukan dalam undang-undang dan/atau Anggaran Dasar. RUPS berhak memperoleh seluruh informasi yang relevan tentang Perusahaan dan meminta pertanggung jawaban Dewan Komisaris dan Direksi yang berkaitan dengan pengelolaan Perseroan.
GMS General Meeting of Shareholders (GMS) is a company organ that holds the supreme authority and holds all the authority that is not delegated to the Board of Directors or Commissioners. within the limits prescribed by laws and/or Articles of Association. GMS is entitled to obtain all relevant information about the Company and hold accountable the Board of Commissioners or Direectors relating to the management of the Company.
DEWAN KOMISARIS Dewan Komisaris mengawasi pengelolaan Perseroan dan memberikan nasihat kepada Direksi jika dipandang perlu demi kepentingan Perseroan. Dewan Komisaris bertanggung jawab memastikan agar Direksi dalam kondisi apapun memiliki kemampuan dalam menjalankan tugasnya.
BOARD OF COMMISSIONERS The Board of Commissioners to oversee management of the Company and advise the Board of Directors if deemed necessary in the interest of the Company. Board of Commissioners is responsible for ensuring that of the Board of Directors under any circumstances has the ability to carry out their duties.
Dewan Komisaris bertanggung jawab mengawasi manajemen Perseroan dan mengevaluasi efektivitas manajemen berkenaan dengan kebijakan-kebijakan yang disusun secara jelas, tanggung jawab pengambilan keputusan dan pelaksanaan strategi. Dewan Komisaris bertanggung jawab memberikan arahan dan memantau kinerja Perseroan berkaitan dengan tujuan strategis, rencana bisnis dan anggaran. Selain mengajukan Presiden Komisaris, Presiden Direktur, para anggota Dewan Komisaris dan Direksi, Dewan Komisaris juga merekomendasikan, menetapkan, dan memberikan arahan kepada Direksi Perseroan.
Board of Commissioners is responsible to oversee the Company's management and evaluate the effectiveness of management regarding policies that are clearly formulated, decision-making responsibility and implementation of strategies. Board of Commissioners is responsible for providing direction and monitoring the Company's performance related to strategic goals, business plans and budgets. In addition to nominating the President Commissioner, President Director, members of the Board of Commissioners and Directors, the Board of Commissioners also recommend, determine, and provide direction for the Board of Directors of the Company. 2011
Truba Manunggal
Annual Report
55
56
Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris Perseroan selalu berpegang teguh kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku serta Anggaran Dasar Perseroan.
In performing its duties, the Board of Commissioners has always upheld the applicable laws and regulations as well as the Company's Articles of Association.
Susunan Dewan Komisaris Per 31 Desember 2011, Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari dua Komisaris, Komisaris Utama dan seorang Komisaris Independen. Profil masingmasing anggota Dewan Komisaris disajikan secara terpisah dalam Laporan Tahunan ini.
Board of Commissioners' Composition As of 31 December 2011, Board of Commissioners of the Company composed of two Commissioners, President Commissioner, and an Independent Commissioner. Profiles of each member of the Board of Commissioners are presented separately in this Annual Report.
Richard Harjani Siswanto
Richard Harjani Siswanto
: Komisaris Utama : Komisaris Independen
: President Commissioner : Independent Commissioner
DIREKSI Direksi bertanggung jawab atas tercapainya kepentingan, maksud dan tujuan perseroan dengan tugas memimpin, mengurus dan mengendalikan perseroan atas dasar itikad baik dan tanggungjawab. Keanggotaan dan komposisi Direksi ditetapkan oleh RUPS dengan kualifikasi personil yang memiliki integritas, keahlian, kompetensi dan reputasi yang memadai.
BOARD OF DIRECTORS The Board of Directors is responsible for achievement of the interests, purposes and goals of the company with the task of leading, managing and controlling the company based on good faith and responsibility. Membership and composition of the Board of Directors are determined by the GMS with qualifications of personnel who have adequate integrity, expertise, competence and reputation.
Direksi membentuk struktur organisasi yang bertanggungjawab dalam mengelola perusahaan. Direksi dibantu oleh Sekretaris Perusahaan dan struktural yang dibentuk berdasarkan kebutuhan.
Board of Directors form a responsible structure of the organization in managing the company. Board of Directors is assisted by the Corporate Secretary and structural functions set up based on necessity.
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Secara umum Direksi bertugas secara kolektif dalam melaksanakan tugas dilakukan pembagian tugas diantara Anggota Direksi. Direksi sebagai Organ Perusahaan (seluruh anggota Direksi secara kolektif) mempunyai wewenang pengurusan atas tugas yang secara khusus dipercayakan kepada seorang Anggota Direksi dan karenanya wajib melaksanakannya.
Board of Directors' Duties and Responsibilities In general, the Board of Directors serves collectively, in performing its duties, it carries out division of tasks among members of the Board. Board of Directors as a Company Organ (all members of the Board of Directors collectively) has the authority in handling the tasks that are specifically entrusted to one of its member and therefore must carry it out.
Susunan Direksi Per 31 Desember 2011 Direksi Perseroan terdiri atas Direktur, Direktur Utama, Direktur, dan Direktur tidak terafiliasi. Profil para anggota Direksi disajikan secara terpisah dalam Laporan Tahunan ini.
Board of Directors' Composition As of 31 December 2011 the Board of Directors consisted of Directors, the President Director, Director, and unaffiliated Director. Profiles of the members of the Board of Directors are presented separately in this Annual Report.
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
Sidarta Sidik Andre Purnawan FX. Agus Edyono, S.Ip
: Direktur Utama : Direktur :Direktur tidak Terafiliasi
RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI Dalam rangka melaksanakan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris dan Direksi secara berkala (atau bilamana diperlukan) mengadakan rapat-rapat baik berbentuk internal maupun gabungan. Tujuan dari rapat-rapat ini adalah untuk memastikan tujuan bisnis, perencanaan strategis, pembiayaan dan pembelian skala besar, akuisisi dan divestasi, kinerja operasional, manajemen risiko serta tata kelola Perseroan.
Sidarta Sidik Andre Purnawan FX. Agus Edyono, S.Ip
: President Director : Director : Unaffiliated Director
BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS MEETING In order to carry out its responsibilities, the Board of Commissioners and Directors periodically (or as needed) hold internal and joint meetings. The purpose of these meetings is to determine business goals, strategic planning, financing and large-scale purchases, acquisitions and divestitures, operational performance, risk management and Corporate governance.
2011
Truba Manunggal
Annual Report
57
KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE
58
Komite Audit memberikan pendapat profesional dan independen kepada Dewan Komisaris sehubungan dengan laporan atau rekomendasi lainnya dari Direksi kepada Dewan Komisaris. Tugas dan tanggung jawab Komite Audit meliputi, antara lain: pengajuan caloncalon Auditor Indipenden secara tepat waktu untuk memastikan bahwa tidak ada konflik kepentingan yang terkait dengan penunjukan; evaluasi rencana audit; dan implementasi oleh tim Audit Internal atau Auditor Eksternal, analisis dan pengajuan peningkatan sistem pengendalian internal Perseroan; dan identifikasi berbagai masalah yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris.
The Audit Committee provides its professional and independent opinion to the Board of Commissioners regarding reports or other recommendations from the Board of Directors to the Board of Commissioners. The tasks and responsibilities of the Audit Committee include the timely proposal of nominees for Independent Auditor, ensuring that there is no conflict of interest related to the appointment; the evaluation of audit plans and their implementation by the Internal Audit team or the External Auditor; analysis and proposal of improvements for the Company's internal control system; and the identification of issues requiring the attention of the Board of Commissioners.
Per akhir tahun 2011, Komite Audit terdiri dari Bapak Siswanto sebagai Ketua, bersama Bapak Suroso dan Bapak Wiryadi Tanudjaja sebagai anggota, kinerja, manajemen risiko dan tata kelola Perseroan.
As of the end of 2011, Audit Committee consisted of Mr. Siswanto as Chairman, along with Mr. Suroso and Mr. Wiryadi Tanudjaja as members, performance, risk management and Corporate governance.
Profil Komite Audit
Audit Committee Profile
Siswanto Komisaris Independen memiliki latar belakang militer dan pangkat terakhirnya adalah sebagai Brigadir Jenderal TNI. Selama karir militernya, Bapak Siswanto pernah menjabat berbagai posisi penting misalnya pada misi PBB di Kamboja, Dosen di Sekolah Staf Komando AD Bandung serta staf Perencanaan di Markas Besar TNI AD. Saat ini juga menjabat sebagai Komisaris maupun Direksi pada beberapa Perseroan besar lainnya.
Siswanto An Independent Commissioner who has military background with his last rank Brigadier General of the Indonesian Armed Forces. During his military career, Mr. Siswanto held several important positions such as served in the UN Mission to Cambodia, as a lecturer at the Army Command Staff School in Bandung and as staff at the Planning Bureau, Army Headquarters. Currently, he is serving as the Commissioner or Director at several other major corporations.
Suroso Anggota Komite Audit memiliki latar belakang sebagai auditor dan memperoleh gelar akuntan dari Universitas Indonesia dan Magister Management dari Universitas Persada YAI, Jakarta. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Senior Auditor di Kantor Akuntan Publik Drs. Darmawan & Co (Touche Ross) dan Drs. Paul Hadiwinata & Co (Pannel Kerr Foster). Saat ini juga menjabat sebagai Anggota Komite Audit pada beberapa Perseroan besar lainnya dan Pimpinan pada SR Management Consultant.
Suroso Audit Committee Member who has background as an auditor and earned a Bachelor degree in Accounting from the University of Indonesia and a Master's Degree in management from YAI Persada University, Jakarta. Previously he served as Senior Auditor at Public Accountant Firm Drs. Darmawan & Co (Touche Ross) and Drs. Paul Hadiwinata & Co. (Pannel Kerr Foster). Currently he also serves as a member of the Audit Committee at several other major corporations and as Chairman of SR Management Consultants.
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
Wiryadi Tanudjaja Anggota Komite Audit meraih gelar sarjana ekonomi dari Universitas Atmajaya Jakarta dan memperoleh gelar CPA melalui Ujian Sertifikasi Akuntan Publik. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Senior Manager di Kantor Akuntan Publik Prasetio, Sarwoko & Sandjaja (Ernst & Young). Saat ini juga menjabat sebagai Kepala bagian Keuangan atas beberapa Perseroan.
Wiryadi Tanudjaja Audit Committee Member who earned his Bachelor degree in Economics from Atmajaya University, Jakarta, and became a Certified Public Accountant (CPA) through Public Accountant Certification Examination. Previously he served as senior manager at Public Accounting Firm Prasetio, Sarwoko & Sandjaja (Ernst & Young). Currently he is also serving as head of the Finance departments at several companies.
LAPORAN KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE REPORT
Kepada Yth. Dewan Komisaris PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk
To: The Board of Commissioners PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk
Penerapan Tata kelola Perseroan (GCG) di Perseroan dilandaskan pada prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, pertanggung jawaban, independensi dan kewajaran. Perseroan berusaha menerapkan seluruh prinsip dasar tersebut ke setiap sendi kegiatan usaha Perseroan untuk mendapatkan keseimbangan bagi pemenuhan kepentingan stakeholder.
The implementatio of GCG in the Company is based on principles of transparency, accountability, responsibility, independence and fairness. The Company strives to apply all of these fundamental principles in every activity of the Company to maintain balance in the fulfilment of stakeholders' interests.
Komite Audit mendorong manajemen Perseroan dalam meningkatkan kesadaran akan Tata Kelola Perseroan. Atas dasar tersebut telah dibuat panduan kerja komite audit sebagai pedoman pelaksanaan kerja yang disebut Piagam Komite Audit.
The Audit Committee encouraged the management to raise the awareness of Good Corporate Governance. Based on this, Audit Committee Charter was developed to serve as a working guideline for the Audit Committee.
Laporan Komite audit. Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut :
Audit Committee Report for year-ended 31 December 2011 is as follows:
1. Komite Audit Telah melaksanakan tugasnya untuk memantau pengendalian internal secara menyeluruh, kebijakan manajemen dan penerapan tata kelola Perseroan. Rekomendasi laporan internal audit. dan eksternal audit atas hasil pemeriksaannya termasuk perencanaan audit operasional untuk mengevaluasi kebijakan manajemen dan mendorong efesiensi serta efectivitas Perseroan secara berkelanjutan perlu lebih dioptimalkan.
1. The Audit Committee has performed its duties to monitor the Company's overall internal audit, management's policies and the implementation of good corporate governance. The recommendations on the internal audit and external audit reports on the results of their audits, including the operational audit planning to evaluate the management's policies and to sustainably promote optimization of the Company's efficiency and effectiveness.
2011
Truba Manunggal
Annual Report
59
60
2. Komite Audit telah menelaah tingkat kepatuhan Perseroan terhadap peraturan Pasar Modal dan peraturan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan usaha perusahaan. 3. Komite Audit telah mengadakan rapat dengan Komisaris maupun dengan Direksi Perseroan terkait laporan keuangan yang dipublikasikan. 4. Komite Audit telah menelaah tingkat kepatuhan Perseroan terhadap peraturan Pasar Modal dan kajian penyusunan Laporan Keuangan berdasarkan Stándar Akuntansi Keuangan (PSAK ) yang baru berlaku tahun 2011 ; 2012 dan 2013. Perseroan dan Entitas anak sedang mengevaluasi dampak dari revisi Pernyataan dan Interpretasi Stándar Akuntansi Keuangan baru tersebut terhadap Laporan Keuangan. 5. Setelah dilakukan evaluasi atas paket remunerasi yang diterima anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dinyatakan bahwa Perseroan telah melakukan paket tersebut sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham.
2. The Audit Committee has reviewed the Company's compliance with all applicable Capital Market regulations and other regulations related to the Company's business operations. 3. The Audit Committee has held meetings with the Commissioners and the Board of Directors to discuss the published financial statements. 4. The Audit Committee has reviewed the Company's compliance with Capital Market regulations and Financial Statements prepared in accordance with Financial Accounting Standard effective in 2011, 2012 and 2013. The Company and subsidiaries are evaluating the impact of revision of the new Statement and Interpretation of Financial Accounting Standard on Financial Statements. 5. After evaluating remuneration package received by members of the Board of Commissioners and Directors it is declared that the Company has disbursed the package in accordance with the resolutions of the General Meeting of Shareholders.
Per tanggal 31 Desember 2011,Komite Audit beranggotakan sebagai berikut:
As of 31 December 2011, the composition of the Audit Committee was as follows:
Siswanto, Ketua (Komisaris Independen) Wiryadi Tanudjaja, Anggota Suroso, Anggota
Siswanto, Chairman (Independent Commissioner) Wiryadi Tanudjaja, Member Suroso, Member
SEKERTARIS PERUSAHAAN Sekretaris Perusahaan (corporate secretary) memiliki peranan penting dalam memfasilitasi komunikasi dalam Perseroan dan memelihara hubungan antara Perseroan dan para pemangku kepentingan. Ini mencakup semua hal yang berkaitan dengan hubungan dengan para investor. Dalam melaksanakan tanggung jawab ini, Sekretaris Perusahaan juga menangani semua hal yang berkaitan dengan kepatuhan hukum terhadap undang-undang dan peraturan Pemerintah Indonesia, serta dengan peraturan yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). Selain itu, Sekretaris Perseroan bertanggung jawab atas pendokumentasian dan sistem manajemen informasi untuk memastikan adanya kepatuhan terhadap undang-undang dan peraturan pasar modal dan menjamin akuntabilitas laporan kinerja Perseroan kepada para pemangku kepentingan.
CORPORATE SECRETARY Corporate Secretary plays an important role in facilitating communications within the Company and maintaining relationships between the Company and its stakeholders. The latter includes all matters concerning investor relations. In carrying out this responsibility, Corporate Secretary also handles all matters related to legal compliance with the laws and regulations of the Government of Indonesia, as well as with regulations established by the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (BapepamLK). The Corporate Secretary is also responsible for documentation and information management systems to ensure compliance with capital market laws and regulations and ensuring the accountability of the Company's performance report to stakeholders.
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
Tanggung jawab utama Sekretaris Perseroan adalah:
The maing responsibilities of Corporate Secretary are as follows: Keeping up to date on capital market development, regulations and provisions;
Tetap mengikuti perkembangan mutakhir mengenai perkembangan, peraturan serta ketetapan pasar modal; Memastikan tersedianya informasi bagi para investor dan pemangku kepentingan; Memberikan masukan kepada Direksi mengenai hal-hal yang berkenaan dengan peraturan serta ketetapan pasar modal; Sebagai penghubung untuk memfasilitasi komunikasi antara: manajemen dan karyawan, Perseroan dan Pemerintah termasuk para pembuat peraturan; Berperan sebagai Penghubung Utama dalam melayani media dan masyarakat luas; Memastikan bahwa semua informasi yang relevan diterbitkan secara tepat waktu dan konsisten pada situs Perseroan di http:// www. truba-manunggal.com. Sekretaris Perseroan bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur Perseroan. Kinerjanya secara teratur dipantau oleh direksi dan menjadi subyek evaluasi berkala.
Corporate Secretary directly anwers to the Company's President Director. His performance is regularly monitored by directors and becomes a subject of periodic evaluation.
Nama dan Riwayat Singkat Sekretaris Perusahaan
Name and Brief Profile of Corporate Secretary
Kristono Wardhana, menjabat Corporate Secretary dan Head of Investor Relation PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk pada tahun 2011. Sampai saat ini. Menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi (Manajemen) pada Universitas Katholik Parahyangan, Bandung, Indonesia pada tahun 1997. Beliau juga meraih gelar Master of Art (Leadership) dari Fuller Theological Seminary, Pasadena, U.S.A.
Kristono Wardhana, has served as Corporate Secretary dan Head of Investor Relation of PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk in 2011. until today. Completing his education as Bachelor of Economics (Management) at Catholic University of Parahyangan, Bandung, Indonesia in 1997. He earned Master of Art (Leadership) degree from Fuller Theological Seminary, Pasadena, USA.
AUDITOR EKSTERNAL
EXTERNAL AUDITOR
Perseroan menunjuk Perseroan Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan (member of BDO International) sebagai Auditor laporan keuangan Perseroan bagi tahun buku 2011. Auditor eksternal tersebut telah melaksanakan tugas-tugasnya dengan mematuhi standar dan etika profesional sesuai dengan Undang- Undang Indonesia.
The Company appointed Public Accountant Firm Publik Tanubrata Sutanto Fahmi & Associates (member of BDO International) as the Company's financial statements Auditor for fiscal year 2011. The external auditor has carried out its duties by complying with professional standard and ethics under Indonesian Laws.
Ensuring the availability of information for investors and stakeholders; Providing the Board of Directors with input on matters regarding capital market regulations and provisions; Serving as liaison to facilitate communications between management and employees; the Company and Government including regulators; Acting as Key Point of Contact in serving the media and general public; Ensuring all relevant information is published in timely and consistent manner on the Company website at http://www.truba-manunggal.com.
2011
Truba Manunggal
Annual Report
61
KESEHATAN, KESELAMATAN DAN LINGKUNAN HEALTH, SAFETY AND ENVIRONMENT
62
Bagi Perseroan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan merupakan pertimbangan utama untuk menjamin keamanan tempat kerja bagi para pegawai. Perseroan secara konsisten selalu mempertahankan standar tertinggi untuk praktik terbaik pada keseluruhan aktivitas Perseroan. Secara berkala Perseroan melakukan evaluasi untuk memastikan operasi yang tengah berlangsung sesuai dengan seluruh komitmen yang tercantum pada semua kontrak dan sertifikasi.
Health, Safety and the Environment are primary considerations for the Company to ensure a secure workplace for employees. The Company consistently strives to maintain best practices at all Company activities. The Company regularly conducts evaluations to ensure its operations are in line with all commitments stipulated in contracts and certifications.
Keselamatan dan Kesehatan Tempat Kerja Perseroan memiliki panduan keselamatan yang harus dipatuhi oleh seluruh karyawan dan kontraktor pada saat melaksanakan operasi. Lebih dari itu, PT Truba Jaya Engineering (TJE) yang merupakan anak Perusahaan Perseroan telah disertifikasi oleh United States' National Council on Occupational Safety and Health Administration (OSHA). Sertifikasi ini merupakan pengakuan Internasional bahwa aktivitas bisnis Perseroan telah dievaluasi dan dinilai sehat serta aman. Selain itu, TJE juga mempertahankan sertifikasi OHSAS 18001 untuk pemenuhan syarat Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan.
Workplace Safety and Health The Company has established safety guidelines to be complied by all employees and contractors during their operations. Furthermore, PT Truba Jaya Engineering (TJE) is the Company's subsidiary that has been certified by the United States' National Council on Occupational Safety and Health Administration (OSHA). This certification is an international recognition that the Company's business activities have been evaluated and assessed as healthy and safe. In addition, TJE has also secured OHSAS 18001 certification for fulfilling requirements of Health and Safety Management System.
Sehubungan dengan Keselamatan dan Kesehatan tempat kerja, PT Manunggal Engineering (ME) mengimplementasikan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (OHSAS-18001). ME mendapatkan Sertifikasi OHSAS- 18001:2007) dari TÜV Nord Indonesia.
With regard to workplace safety and health, PT Manunggal Engineering (ME) have implemented the Safety and Health Management System (OHSAS18001). ME received OHSAS-18001:2007 certification from TÜV Nord Indonesia.
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
Semua staf dan karyawan diwajibkan untuk menjalani orientasi dan pelatihan keselamatan sebelum berpartisipasi dalam proyek-proyek Perseroan. Setiap lingkungan kerja yang baru memiliki keadaan serta risiko dalam keselamatan kerja yang berbeda. Orientasi keselamatan diintegrasikan ke dalam pembekalan awal bagi karyawan. Bersamaan dengan tahap memperkenalkan lingkungan kerja baru, karyawan baru juga diberikan panduan mengenai bagaimana mencegah risiko dan membangun kebiasaan kerja yang aman.
All staff and employees are required to undergo safety orientation and training prior to participating in the Company's projects. Each new work environment offers a different set of circumstances as well as risks to workplace safety. The safety orientation is integrated into the preliminary briefing for staff. As they are introduced to the new work environment, new staff are provided with guidance on how to prevent risks and develop safe work habits.
Alat perlindungan diri seperti helm, sabuk pengaman, safety shoes, jaring pengaman disyaratkan untuk semua karyawan yang bekerja di lokasi atau pada saat mengunjungi proyek, baik untuk seluruh karyawan maupun sub-kontraktor. Semua perlengkapan diuji dan harus memenuhi standar yang ketat sebelum masuk dalam tahap pengadaan. Selanjutnya, dilakukan pengujian keselamatan pada semua alat untuk digunakan di proyek sebelum barang-barang tersebut dikirim.
Self-protection equipment including helmets, safety belts, safety shoes and safety nets, are required for all staff working at or visiting project sites, including all employees and sub-contractors. All equipment is tested and must meet rigorous standards prior to procurement. Safety testing is then conducted on all tools to be used on project sites prior to their delivery.
Dalam rangka mempertahankan standar keselamatan, Perseroan telah membentuk komite keamanan untuk setiap proyek yang bertanggung jawab memantau dan mengevaluasi keselamatan kerja. Selain mengawasi pengenalan keselamatan komite keselamatan juga mengkoordinasi peninjauan keselamatan dan patroli keamanan secara rutin. Sebagai alat untuk mengukur kemajuan dalam pelaksanaan keamanan, Perseroan telah mengembangkan dua indikator yang saling berkaitan. Kedua indikator tersebut adalah Severity Rate (SR) dan Frequency Rate (FR). Kedua indikator tersebut masing-masing mengukur tingkat keparahan kecelakaan dan tingkat frekuensi kasus insiden kecelakaan. Keduanya adalah indikator yang berguna untuk menentukan tingkat kemajuan yang telah dilakukan Perseroan dalam meningkatkan keselamatan kerja.
In order to maintain safety standards, the Company has established safety committees for each of its projects responsible for monitoring and evaluating workplace safety. In addition to overseeing safety inductions, the safety committee coordinates regular safety inspections and safety patrols. As a means of measuring progress on safety implementation, the Company has developed two interrelated indicators. The two indicators are the Severity Rate (SR) and Frequency Rate (FR). The two indicators respectively measure the severity of accidents and the frequency of incidence of accidents. They are useful indicators for determining the level of progress being made by the Company in improving workplace safety.
Perseroan telah mengambil tindakan korektif untuk memastikan bahwa insiden yang menyebabkan korban jiwa ini menjadi perhatian di setiap lokasi kerja Perseroan. Faktor keselamatan tetap menjadi prioritas utama bagi Perseroan.
The Company has taken corrective action to ensure that the incidents that led to these fatalities are addressed at each of the Company's work sites. Safety continues to be a main priority for the Company.
2011
Truba Manunggal
Annual Report
63
64
Lingkungan Hidup
Environment
Perseroan terus berusaha meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan sebagai akibat dari operasi-operasi Perseroan yang sudah direncanakan maupun yang sedang berlangsung. Perseroan berkomitmen untuk melaksanakan praktik industri terbaik.
The Company continues to make every effort to minimize the negative environmental impact posed by the Company's planned and current operations. The Company is committed to employing industry best practices.
Perseroan meyakini bahwa Perseroan telah mematuhi semua ketentuan AMDAL dan selalu memberikan informasi terbaru mengenai AMDAL, RKL dan RPL. Sesuai dengan peraturan mengenai lingkungan, khususnya UU No. 23/1977 mengenai Manajemen Lingkungan Hidup dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 110/2006, tentang jenis rencana usaha dan/atau kegitan yang wajib di lengkapi dengan analisis mengenai dampak lingkungan hidup, bahwa Perseroan pada sektor tertentu yang telah mendapatkan ijin usaha disyaratkan untuk menyampaikan dokumen tertentu seperti AMDAL, RKL dan RPL menyangkut dampak dari aktivitasnya.
The Company believes that it has complied with provisions of AMDAL (environmental impact analysis) and always provides updated information on AMDALs, RKLs (environmental management plans) and RPLs (environmental monitoring plans). Pursuant to environmental regulations, particularly Law No. 23/1977 on Environmental Management and Minister of Environment Regulation No. 110/2006, regarding the type of business plan and/or activity which is required to be complemented with analysis on environmental impact, the Company in certain sectors that have received business licenses is required to submit documents such as AMDAL, RKL and RPL, related to the impact of its activities.
Perseroan yakin bahwa Perseroan telah memenuhi seluruh persyaratan lingkungan dan sosial dari undang-undang dan peraturan yang berlaku di Indonesia di tingkat nasional dan daerah, maupun kebijakan sosial internal, serta panduan tentang lingkungan, keselamatan dan kesehatan yang ketat. PT Truba Jaya Engineering telah memperoleh pengakuan Internasional atas usahanya bagi konservasi lingkungan dengan mendapatkan sertifikasi ISO 14001:2004 dari Sucofindo International Certification Services pada tanggal 24 Maret 2006, sedangkan untuk Manunggal Engineering (ME) mendapatkan Sertifikat Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2004 dari TUV NORD Indonesia pada tahun 2009. Sertifikasi ini membuktikan terdapatnya penerapan Sistem Manajemen Lingkungan (Environmental Management System – EMS) yang efektif. Di bawah EMS, tim manajemen proyek Perseroan mengidentifikasikan aspek lingkungan dari operasinya dan menyelenggarakan analisis dampak lingkungan.
The Company believes that it complies with all environmental and social requirements under applicable national and regional laws and regulations in Indonesia, as well as internal social policies and stringent environmental, safety and health guidelines. PT Truba Jaya Engineering received international recognition for its efforts in environmental conservation when it was awarded the ISO 14001: 2004 certification from Sucofindo International Certification Services on 24 March 2006. Meanwhile Manunggal Engineering (ME) received the Certificate of Environmental Management System ISO 14001:2004 from TUV NORD Indonesia in 2009. This certification proves the company implements an effective Environmental Management System (EMS). Under the EMS, the Company's project management team identifies the environmental aspects of its operations and conduct environmental impact analysis.
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
Metode untuk kontrol dan manajemen risiko lingkungan seperti ini kemudian ditetapkan untuk meminimalisasi dampak lingkungan untuk memenuhi standar hukum yang berlaku atau persyaratan pelanggan.
Methods for the control and management of such environmental risks are then defined in order to minimize environmental impact to meet applicable legal standards or customers' requirements.
2011
Truba Manunggal
Annual Report
65
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
66
Sebagai sebuah organisasi bisnis yang bertujuan menghasilkan keuntungan usaha tidak dapat dilepaskan dari tanggung jawab sosial atau dikenal dengan Corporate Social Responsibility (CSR). Perusahaan memandang CSR menjadi keniscayaan guna menciptakan interaksi harmonis antara industri dengan lingkungan di mana perusahaan berada. Perusahaan memiliki budaya dan karakter kuat untuk mewujudkan hal itu.
As a business organization that aims to generate profits, the Company cannot be separated from social responsibility, known as Corporate Social Responsibility (CSR). Companies deem CSR to be an absolute necessity in order to create a harmonious interaction between industry and environment in which the company is located. The Company has a culture and a strong character to actualize it.
Guna mewujudkan konsep tersebut di atas, Perseroan telah melaksanakan berbagai aktifitas Terkait Tanggung Jawab Sosial Perseroan pada tahun 2011 beserta anak Perseroan utamanya yaitu, PT Truba Jaya Engineering. Selain melakukan pekerjaan sosial, Perseroan mendistribusikan makanan dan peralatan olahraga untuk masyarakat lokal yang terlibat dalam proyek lingkungan hidup yang sedang berlangsung di sekitar proyek Perseroan.
In order to realize the above concept, the Company and its main subsidiary PT Truba Jaya Engineering have undertaken various activities related to Corporate Social Responsibility in 2011. In addition to the social work, the Company distributes food and sports equipment to local communities involved in the environmental projects taking place around the projects of the Company.
Ke depan, Perseroan sekarang berusaha untuk meningkatkan keterlibatannya di sektor pendidikan. Termasuk sumbangan bahan pembelajaran serta bantuan dalam bentuk waktu dan sumber daya untuk membantu memperbaiki, merenovasi dan membangun institusi pendidikan. Perseroan mengharapkan bahwa kegiatan jangka panjang akan dilakukan dalam kerjasama yang erat dengan divisi HR Perseroan. Perseroan terdaftar, dan membuat kontribusi untuk Skema Jaminan Sosial Pekerja (Jaminan Sosial Tenaga Kerja).
Going Forward, the Company is now seeking to enhance its engagement in the educational sector. This may include donations of learning materials as well as assistance of time and resources to help repair, renovate and build educational institutions. The Company expects that this long-term activity will be conducted in close cooperation with the Company's HR division. The Company is registered with, and makes contributions to, the Indonesian Workers Social Security Scheme (Jaminan Sosial Tenaga Kerja).
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
Kegiatan CSR yang dilaksanakan Perseroan pada tahun 2011 adalah sebagai berikut: · Bantuan Kepada Yayasan Wisma Tuna Ganda di Cimanggis, berupa Sembako dan bahan bangunan oleh anak perusahaan PT Truba Jaya Engineering. · Kegiatan bakti sosial ke-2, yang diselenggarakan oleh TRUBA MANUNGGAL pada tgl 4 Desember 2011 di Yayasan Sayap Ibu - Anak Cacat Terlantar di Tangerang. Adapun sumbangan yang diberikan berupa uang tunai sebesa Rp 25.000.000,- dan souvenir.
CSR activities that have been implemented by the Company in 2011 are as follows: · Assistance to Multiple Disability Home Foundation in Cimanggis, in the form of basic ecessities and building material by PT Truba Jaya Engineering subsidiary. · The 2nd social work activities, held by TRUBA MANUNGGAL on 4 December 2011 at Sayap Ibu Foundation for Displaced Disabled Children in Tangerang. The donation was in cash of Rp 25,000,000 and souvenirs.
2011
Truba Manunggal
Annual Report
67
TANGGUNG JAWAB LAPORAN KEUANGAN DAN LAPORAN TAHUNAN RESPONSIBILITY FOR FINANCIAL STATEMENTS AND THE ANNUAL REPORT Kami, yang bertanda tangan di bawah ini, merupakan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan menyatakan bahwa kami bertanggung jawab atas persiapan dan penyajian Laporan Tahunan 2011 dan Laporan Keuangan 2011 ini. Seluruh informasi ini telah diungkapkan secara lengkap dan benar, dan Laporan ini tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material.
We, the undersigned, being the members of Board of Commissioners and Board of Directors of Truba Manunggal, declare that we are fully responsible towards the preparation and presentation of this 2011 Annual Report and 2011 Financial Statements. All information in this publication has been fully and accurately disclosed, and the report does not contain false or omitted information or material fact.
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Siswanto Komisaris Independen Independent Commissioner
Richard Harjani Komisaris Utama President Commissioner
Direksi Board of Directors
Sidarta Sidik Direktur Utama President Director
Andre Purnawan Direktur Director
68
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
FX. Agus Edyono, S.Ip Direktur Tidak Terafiliasi Unaffiliated Director
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
2011
Truba Manunggal
Annual Report
69
Halaman ini sengaja dikosongkan This page has been intensionally left blank
70
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/ AS OF DECEMBER 2011, 2010 AND 1 JANUARY 2010/31 DECEMBER 2009 AND FOR THE YEARS ENDED 2011 AND 2010 DAN/AND
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
2011
Truba Manunggal
Annual Report
71
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 31 DESEMBER 2009
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 2010 AND 31 DECEMBER 2009
DAFTAR ISI
CONTENTS
Pernyataan Direksi
Directors’ Statement
Laporan Auditor Independen
72
Ekshibit Exhibit
Independent Auditors’ Report
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
A
Consolidated Financial Position
Laporan Laba Rugi komprehensif Konsolidasian
B
Consolidated Statements of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
C
Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
D
Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
E
Notes to Consolidated Financial Statements
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
TRUBA MANUNGGAL
2011
Truba Manunggal
Annual Report
73
74
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
2011
Truba Manunggal
Annual Report
75
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language Ekshibit A
Exhibit A
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk
DAN ENTITAS ANAK
AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009
31 DECEMBER 2011 AND 2010 AND 1 JANUARY 2010/31 DECEMBER 2009
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember 2009 (1 Januari 2010)/ Catatan/ Notes
31 December 2009 2011
2010
1 January 2010
ASET
ASSETS
ASET LANCAR
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas Pihak ketiga
2c,f,4 2c,e,5
Piutang usaha
69.353.236
251.359.757
314.208.208
Third parties Trade receivables Third parties - net of allowance for
Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan
impairment loss of
kerugian penurunan nilai sebesar
Rp 11,731,509 (2010: Rp 11,478,910 ;
Rp 11.731.509 (2010: Rp 11.478.910 ; 2009: Rp 11.093.750) 2d,33
Pihak-pihak berelasi
277.790.393
478.453.359
442.579.647
72.015.225
4.690.639
460.332
2d,e,6
Piutang retensi
2009: Rp 11,093,750) Related parties Retention receivables Third parties - net of
Pihak ketiga - setelah dikurangi
allowance for impairment loss
cadangan kerugian penurunan nilai Rp 41.866 (2010 dan 2009: Rp 22.611)
136.004.865 2d,33
Pihak-pihak berelasi
118.281.487
229.409.470 -
205.375.901 Rp. 41,866 (2010 and 2009: Rp 22,611) -
Related parties Unbilled contract revenues
Pendapatan kontrak yang belum ditagih 2c,7
Pihak ketiga
295.712.605
320.766.092
304.532.572
2e
Piutang lain-lain Pihak ketiga
Third parties Other receivables
114.629.269
372.725.918
217.483.769
Third parties Related parties - net of allowance for
Pihak-pihak berelasi - setelah dikurangi
impairment loss
cadangan kerugian penurunan nilai
Rp1,543,073 (2010 and 2009
sebesar Rp. 1.543.073 (2010 dan 2009 Rp 539.660) Persediaan
2d,33
456.760.735
159.786.125
618.681.495
2g,8
15.077.097
72.254.753
41.805.577
Rp 539,660) Inventories Advance payments
Uang muka dibayar Pihak ketiga
9
153.311.758
Pihak-pihak berelasi
33
68.775.425
448.464.877
1.014.743.587
-
-
Third parties Related parties
Biaya dibayar dimuka
2h,10
1.144.598.852
1.602.062.895
1.268.601.204
Prepaid expenses
Pajak dibayar dimuka
2o,19a
8.803.891
16.074.395
67.153.865
Prepaid taxes
2.931.114.838
3.956.048.280
4.495.626.157
324.916.889
116.149.053
103.569.787
Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR
Total Current Assets NON-CURRENT ASSETS
2e,11
Investasi jangka panjang
Long-term investments Property and equipment - net of
Aset tetap - setelah dikurangi
accumulated depreciation Rp 408,076,019
akumulasi penyusutan Rp 408.076.019
(2010: Rp 596,692,255 ;
(2010: Rp 596.692.255 ; 2i,12 2c,13
2009: Rp 417.756.623) Jaminan
2o,19e
Aset pajak tangguhan
2.215.474.433
1.739.385.501
22.532.694
93.811.896
197.749.037
Deposits
9.131.114
2.218.607
29.688.671
Deferred tax assets
18.607.593
16.724.370
35.139.486
14
Aset tidak lancar lainnya Pihak ketiga
2d,33
Pihak-pihak berelasi
2009: Rp 417,756,623)
544.968.817
Other non-current assets 115.951.656
-
-
Third parties Related parties
Jumlah Aset Tidak lancar
1.036.108.763
2.444.378.359
2.105.532.482
Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET
3.967.223.601
6.400.426.639
6.601.158.639
TOTAL ASSETS
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan.
76
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language Ekshibit A/2
Exhibit A/2
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk
DAN ENTITAS ANAK
AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009
31 DECEMBER 2011 AND 2010 AND 1 JANUARY 2010/31 DECEMBER 2009
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember 2009 (1 Januari 2010)/ Catatan/
31 December 2009 2011
Notes
2010
1 January 2010
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK Hutang usaha
CURRENT LIABILITIES 2c,k,15
Trade payables 445.084.012
649.369.206
553.326.126
Third parties
13.016.207
11.686.862
21.851.167
Related parties
146.987.151
250.872.332
362.780.540
Third parties
2d,33
1.087.761
314.685
1.128.000
Related parties
2k,17
100.938.154
20.389.858
175.855.998
Third parties
Pihak ketiga Pihak-pihak berelasi Uang muka kontrak
2d,33 2c,16
Contract advances
Pihak ketiga Pihak-pihak berelasi
Other payables
Hutang lain-lain Pihak ketiga Pihak-pihak berelasi
2d,33
12.938
6.689.959
Biaya masih harus dibayar
2m,18
278.987.763
420.009.768
279.504.955
Hutang pajak
2o,19b
62.683.869
28.875.474
31.330.427
Related parties Accrued expenses Taxes payable Current maturities of
Hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun - Pihak ketiga
2k, 23
-
343.558.000
Hutang bank
2k, 22
417.185.517
659.687.009
388.076.769
Bank loans
2l
14.375.792
60.126.065
59.917.894
Consumer financing loans
1.480.359.164
2.451.579.218
1.873.771.876
Hutang sewa pembiayaan Jumlah Liabilitas jangka pendek
Long term debts- Third party
-
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Total Current Liabilities NON-CURRENT LIABILITIES
Liabilitas imbalan pasca-kerja
2n,20
55.846.667
52.680.367
42.954.737
Post-employment benefits obligation
Liabilitas pajak tangguhan
2o,19e
663.476
48.568.968
41.322.117
Deferred tax liabilities
2k,22
220.077.646
393.528.141
407.165.423
Bank loans
67.016
31.147.117
91.147.592
Consumer financing loans
Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian Long-term debt - net of current maturities
yang jatuh waktu dalam satu tahun Hutang bank Hutang sewa pembiayaan
2l 2k
-
-
198.337.568
Bonds payable
2k,23
877.582.708
1.457.622.517
1.883.116.100
Long-term payable - Third parties
Jumlah Liabilitas jangka panjang
1.154.237.513
1.983.547.110
2.664.043.537
Total Non-Current Liabilities
Jumlah Liabilitas
2.634.596.677
4.435.126.328
4.537.815.413
Total Liabilities
Hutang obligasi Hutang jangka panjang - Pihak ketiga
EKUITAS
EQUITY Share capital - Rp 100 par value per share *)
Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham *)
Authorized - 32,000,000,000 shares
Modal dasar - 32.000.000.000 saham
Issued and fully paid-
Ditempatkan dan disetor penuh 15.799.456.267 saham
24
Tambahan modal disetor - Bersih
2s,24
1.579.945.626
1.579.945.626
1.579.945.626
114.702.092
114.702.092
114.702.092
entitas sepengendali
Additional paid-in capital - Net
Difference in value arising from restructuring
Selisih nilai transaksi restrukturisasi Penjabaran mata uang asing
15,799,456,267 shares
2b
(
2c
( 130.488.236)
17.654.084) (
17.654.084) -
(
17.654.084) -
of entities under common control Foreign currencies translation Retained earnings
Saldo laba Sudah ditentukan penggunaannya
3.494.120
3.494.120
3.494.120
Appropriated
222.502.824
277.962.004
Unappropriated Total
Belum ditentukan penggunannya
( 232.242.926)
Jumlah
1.317.756.592
1.902.990.578
1.958.449.758
14.870.332
62.309.733
104.893.468
Non-controlling interest
Jumlah Ekuitas
1.332.626.924
1.965.300.311
2.063.343.226
Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
3.967.223.601
6.400.426.639
6.601.158.639
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Kepentingan Non-pengendali
2b,21
In full amount *)
*) Angka penuh Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan.
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole.
2011
Truba Manunggal
Annual Report
77
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit B
Exhibit B
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk
DAN ENTITAS ANAK
AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN
CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
TAHUN YANG BERAKHIR
YEARS ENDED
31 DESEMBER 2011 DAN 2010
31 DECEMBER 2011 AND 2010
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ 2011
Notes
2010
PENDAPATAN
2m,25
BEBAN PENDAPATAN
2m,26
( 1.787.974.095)
2m,27
(
1.968.269.232
Laba Bruto
2.571.100.764 ( 2.220.738.456)
180.295.137
Beban Usaha Laba selisih kurs - Bersih Bagian laba bersih perusahaan asosiasi
224.485.818)
4.259.432
88.569.329
Gain on foreign echange - Net
5.642.552
7.242.989
Share in profit of associated companies
7.469.467
Finance income
3.778.790
2k,28
(
173.137.729)
Kerugian pelepasan anak perusahaan
2b,29
(
284.826.376)
30
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK
(
(
231.077.879)
Finance costs Loss on subsidiary disposal
-
31.601.920
54.668.722
Others - net
410.988.965)
52.749.118
INCOME (LOSS) BEFORE TAX
54.509.888
70.811.296
Current
34.716.916
Deferred
105.528.212
Total Income Tax Expenses
BEBAN (MANFAAT) PAJAK PENGHASILAN
INCOME TAX (BENEFIT) EXPENSES
Kini
2o,19c
Tangguhan
2o,19c
(
Jumlah Beban Pajak Penghasilan
9.664.748) 44.845.140
RUGI BERSIH TAHUN BERJALAN
(
455.834.105)
(
52.779.094)
Pendapatan (Rugi) Komprehensif lain
NET LOSS CURRENT YEARS Others Comprehensive Income (Loss)
2c
Penjabaran mata uang asing
Foreign currencies translation
-
(
130.488.236)
(
586.322.341)
(
52.779.094)
CURRENT YEARS
Pemilik entitas induk
(
454.745.750)
(
55.157.266)
Equity holder of the parent company
Kepentingan non-pengendali
(
1.088.355)
Jumlah rugi bersih tahun berjalan
(
455.834.105)
JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF
TOTAL COMPREHENSIVE LOSS
TAHUN BERJALAN
Net of loss attributable to
Rugi bersih yang diatribusikan kepada:
(
2.378.172
Non-controlling interest
52.779.094)
Total net loss current years
Rugi bersih komprehensif yang dapat
Net of comprehensive loss
diatribusikan kepada:
attributable to:
Pemilik entitas induk 2b
Kepentingan non-pengendali Jumlah rugi komprehensif tahun berjalan
(
55.157.266)
Equity holder of the parent company
(
585.233.986)
(
1.088.355)
(
586.322.341)
(
52.779.094)
Total comprehensive loss current years
2.378.172
Non-controlling interest
RUGI BERSIH PER SAHAM DASAR
2p,31
(
29)
(
3)
NET LOSS PER SHARE
RUGI BERSIH PER SAHAM DILUSIAN
2p,31
(
29)
(
3)
DILUTED NET LOSS PER SHARE
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan.
78
Gross Income Operating Expenses
2c
Beban keuangan Lain-lain - bersih
350.362.308 (
COST OF REVENUES
2d,11a 2e
Pendapatan keuangan
178.602.691)
REVENUES
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole.
Truba Manunggal
2011
Annual Report
79
(
Selisih
(
Penjabaran Saldo laba/
114.702.092
-
-
114.702.092
-
114.702.092
-
-
114.702.092
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan.
Note 24
Catatan 24 /
1.579.945.626
-
Rugi komprehensif bersih tahun berjalan
Saldo per 31 Desember 2011
-
1.579.945.626
-
1.579.945.626
Pelepasan kepemilikan
Saldo 1 Januari 2011 setelah penyesuaian
PSAK No. 4 (Revisi 2009)
Penyesuaian sehubungan dengan penerapan
Saldo per 31 Desember 2010
-
-
Pelepasan kepemilikan
Rugi komprehensif bersih tahun berjalan
1.579.945.626
capital - Net
Share capital
(
(
(
17.654.084)
-
-
17.654.084)
-
17.654.084)
-
-
17.654.084)
control
common
under
Additional paid-in
of entities
disetor - Bersih/
Modal saham/
restructuring
Tambahan modal
(
asing/
130.488.236)
130.488.236)
-
-
-
-
-
-
-
translation
currencies
Foreign
3.494.120
-
-
3.494.120
-
3.494.120
-
-
3.494.120
Appropriated
penggunaannya/
(
(
(
(
232.242.926)
454.745.750)
-
222.502.824
301.914)
222.804.738
55.157.266)
-
277.962.004
Unappropriated
penggunaannya/
Belum ditentukan
Telah ditentukan
Retained earnings
(
(
(
1.317.756.592
585.233.986)
-
1.902.990.578
301.914)
1.903.292.492
55.157.266)
-
1.958.449.758
company
the parent
holders of
to equity
attributable
Equity
entitas induk/
in value mata uang
kepada pemilik
Difference arising from
yang diatribusikan
sepengendali/
Ekuitas
entitas
restrukturisasi
transaksi
14.870.332
1.088.355)
46.351.046)
62.309.733
301.914
62.007.819
2.378.172
45.263.821)
(
(
(
(
1.332.626.924
586.322.341)
46.351.046)
1.965.300.311
-
1.965.300.311
52.779.094)
45.263.821)
2.063.343.226
equity
Total
Jumlah ekuitas/
Exhibit C
Balance as of 31 December 2011
Total comprehensive loss for the year
Disposal of ownwership
Balance of 1 January 2011 after adjustment
(Revised 2009)
Adjustment related implementation PSAK 4
Balance as of 31 December 2010
Total comprehensive loss for the year
Disposal of ownwership
Balance as of 31 December 2009
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole.
(
(
(
104.893.468
interest
Non controlling
Pengendali/
Kepentingan Non
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
nilai
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
TAHUN YANG BERAKHIR
AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2011 DAN 2010
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk
DAN ENTITAS ANAK
Ekshibit C
in Indonesian Language
These Financial Statements are Originally Issued
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk
Saldo per 31 Desember 2009
Versi 1
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language Ekshibit D
Exhibit D
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk
DAN ENTITAS ANAK
AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2011 DAN 2010
31 DECEMBER 2011 DAN 2010
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2011
2010
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan dan pihak ketiga
1.405.018.390
2.917.316.383
Pembayaran kepada pemasok
(
452.568.335) ( 2.511.765.401)
Pembayaran kepada karyawan
(
587.963.576) (
Penerimaan bunga Penerimaan dari pihak berelasi
626.948.382)
Receipts from customers and third parties Payments to vendors Payments to employees
1.680.731
9.879.211
Interest receipts
252.675.366
508.875.580
Receipts from related parties
Pembayaran bunga dan beban keuangan
(
174.135.949) (
211.785.831)
Payments of interest and financial charges
Pembayaran pajak penghasilan badan
(
58.289.629) (
69.759.446)
Payments for corporate income tax
Arus kas bersih diperoleh dari
Net cash flows provided by
aktivitas operasi
386.416.998
15.812.114
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
operating activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Penerimaan hasil investasi
-
Pendanaan usaha di perusahaan lain
(
Perolehan aset tetap
(
Pelepasan perusahaan asosiasi
16.484.695
Receipts from investments
3.395
Trade financing in other companies
591) 423.688.599) ( -
(
43.541.620) 9.204.302)
Acquisition of property and equipment Disposals of associate company
Penerimaan penjualan aset tetap
33.073
-
Receipt from sales of property and equipment
Penerimaan investasi jangka panjang lainnya
57.240
-
Receipt from others long term investment
Arus kas bersih digunakan untuk
Net cash flows used in
aktivitas investasi
(
423.598.877) (
36.257.832)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
investing activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan pinjaman bank jangka pendek
30.000.000
230.577.729
Penerimaan jaminan dan dana pelunasan bunga obligasi
12.827.157
25.452.673
Receipts from short-term bank loans Receipts of deposits and settlement funds of bond interest
(
26.000.000)
Payments for bank loans
Pembayaran hutang obligasi
-
(
200.000.000)
Payments bond payable
Pembayaran dividen
-
(
34.809.524)
Dividend payments
(
89.469.537) (
30.373.147)
Payments of financing loans
(
146.705.960) (
35.152.269)
financing activities
(
183.887.839) (
55.597.987)
AND CASH EQUIVALENTS
1.881.318
7.250.464)
(
Pembayaran untuk pinjaman bank
Pembayaran hutang sewa pembiayaan
100.063.580)
Arus kas bersih digunakan untuk
Net cash flows used in
aktivitas pendanaan PENURUNAN BERSIH DALAM
NET DECREASE IN CASH
KAS DAN SETARA KAS DAMPAK PERUBAHAN KURS TERHADAP
EFFECT OF CHANGES IN FOREIGN EXCHANGE
KAS DAN SETARA KAS
(
RATES ON CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN
251.359.757
314.208.208
CASH AND CASH EQUIVALENT AT BEGINNING OF YEARS
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN
69.353.236
251.359.757
CASH AND CASH EQUIVALENT AT END OF THE YEARS
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan.
80
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M a. Pendirian dan Informasi Umum
Exhibit E PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 1. GENERAL a. Establishment and General Information
PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 4 tanggal 1 Februari 2001 yang dibuat di hadapan Mohamad Rasjid Umar, SH, Notaris di Balikpapan. Akta pendirian ini telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C-22.HT.01.01.TH 2002 tanggal 21 Januari 2002. Perusahaan telah mengadakan perubahan anggaran dasar berdasarkan Akta Notaris No. 15 tanggal 7 Oktober 2009, yang dibuat di hadapan Yulia, SH, Notaris di Jakarta tentang penyesuaian seluruh anggaran dasar Perusahaan dengan peraturan Bapepam No. IX.J.1, lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. Kep-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008, tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik. Akta tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-51891.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 27 Oktober 2009 dan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.10-21135 tanggal 24 Nopember 2009. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta Notaris No. 43 tanggal 16 Oktober 2009 yang dibuat dihadapan Yulia, SH., Notaris di Jakarta, tentang peningkatan modal Perusahaan karena konversi waran. Akta tersebut telah memperoleh Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar dari Menteri Hukum dan Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.1022625 tanggal 14 Desember 2009.
PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (the “Company”) was established based on Notarial Deed No. 4 dated 1 February 2001 of Mohamad Rasjid Umar, SH, Notary in Balikpapan. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia by its decision letter No. C-22.HT.01.01.TH 2002 dated 21 January 2002. The Company has amended its articles of association by Notarial deed No. 15 dated 7 October 2009, by Yulia, SH, Notary in Jakarta concerning the adaptation of entire articles of association of the Company with the Bapepam regulations No. IX.J.1, supplement by decision of Chairman of the Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution No. Kep-179/BL/2008 dated 14 May 2008, on principles of the Articles of Association of the Company that Makes Public Offering of Equity Securities and Public Companies. Amendment has been approved by the Minister of Law and Human Rights Republic of Indonesia in its decision letter. AHU-51891.AH.01.02.Year 2009 dated 27 October 2009 and receipt of the amendment from the Minister of Law and Human Rights Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.1021135 dated 24 November 2009. Articles of Association have been amended several times, most recently based on Notarial deed No. 43 dated 1 October 2009, by Yulia, SH., Notary in Jakarta, concerning increase on the capital of the Company related to conversion of warrants. The deed was obtained Acceptance Notification amendment from the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.10-22625 dated 14 December 2009.
Berdasarkan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan meliputi rancang bangun, perekayasaan, pengadaan dan konstruksi bangunan, infrastruktur, industri pabrik, perdagangan dan jasa.
Based on article 3 the Company’s article of association, the Company’s scope of activities consists of design, engineering, procurement and construction of buildings, infrastructure, industry manufacturing, trading and services.
Kantor pusat Perusahaan berada di Gedung BRI II Lantai 31, Jalan Jendral Sudirman Kav. 4446,Kelurahan Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat 10210 dan lokasi utama kegiatan usaha Perusahaan di Jakarta, sedangkan proyek-proyek terutama berlokasi di Jawa, Sumatera, Bangka, Kalimantan dan Sulawesi.
The Company’s head office is located at BRI II Building, 31st floor, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 44-46, Sub-distric Bendungan Hilir, District Tanah Abang, Central Jakarta 10210 and the main location of the Company’s operations is in Jakarta, while the projects are located in Java, Sumatera, Bangka, Kalimantan, and Sulawesi.
2011
Truba Manunggal
Annual Report
81
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/2 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan)
Exhibit E/2 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 1. GENERAL (Continued)
b. Penawaran Umum Saham Perusahaan
b. Company’s Public Offering On 3 October 2006, the Company obtained the effective declaration from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (Bapepam – LK) by its Decree No. S-2260/BL/2006 for the Company’s initial public offering of 5,000,000,000 ordinary shares, with nominal value Rp 100 (full amount) of each shares that offered to public at Rp 110 (full amount) each. On 16 October 2006, the Company’s shares have been listed in the Jakarta Stock Exchange.
Pada tanggal 3 Oktober 2006, Perusahaan telah memperoleh Pernyataan efektif dari ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam – LK) melalui surat No. S-2260/BL/2006 untuk melakukan penawaran perdana saham kepada masyarakat sejumlah 5.000.000.000 saham biasa atas nama, dengan nilai nominal Rp 100 (angka penuh) setiap saham yang ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp 110 (angka penuh). Pada tanggal 16 Oktober 2006, saham Perusahaan telah dicatat di Bursa Efek Jakarta. c. Dewan Komisaris dan Direksi
c. Boards of Commissioners, and Directors
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut: Komisaris Komisaris Utama Komisaris Independen
Richard Harjani Siswanto
Commissioners President Commissioner Commissioner Independent
Direktur Direktur Utama Direktur Direktur Direktur tidak terafiliasi
Sidarta Sidik Andre Purnawan Shi Hongchao FX. Agus Edyono
Directors President Director Directors Directors Unaffiliated Directors
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Perusahaan telah membentuk susunan Komite Audit sebagai berikut:
Jumlah gaji dan tunjangan direksi dan komisaris Perusahaan dan entitas anak untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2011 sebesar Rp 8.084.866 dan US$ 92.276 (2010: Rp 11.578.959 dan US$ 491.519).
Laporan Tahunan
On 31 December 2011 and 2010, the Company has established an Audit Committee with the following members:
Siswanto Suroso Wiryadi Tanudjaja
Ketua Anggota
82
As of 31 December 2011 and 2010, the members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors are as follows:
2011
Truba Manunggal
Chairman Members
Total salaries and allowances for Company and its subsidiaries’ directors and commissioners for the year ended 31 December 2011 amounted to Rp 8,084,866 and US$ 92,276 (2010: Rp 11,578,959 and US$ 491,519).
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/3 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Exhibit E/3 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
1. U M U M (Lanjutan)
1. GENERAL (Continued)
c. Dewan Komisaris dan Direksi (Lanjutan)
c. Boards of (Continued)
and
Directors
For the year ended 31 December 2011, the average number of the group’s permanent employees are 512 (2010: 1,013) and for the Company are 11 (2010: 16).
Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2011, jumlah rata-rata karyawan tetap 512 (2010: 1.013) untuk grup dan rata-rata berjumlah 11 (2010: 16) untuk Perusahaan. d. Entitas anak
Commissioners,
d. Subsidiaries The Company has direct and indirect investments of more than 50% of ownership in the subsidiaries as follows :
Perusahaan memiliki investasi baik secara langsung maupun tidak langsung lebih dari 50% saham beberapa entitas anak, dengan rincian sebagai berikut : Tahun /Year Mulai dimiliki / Ownership commenced
Beroperasi operasional/ Commercial operational commenced
Harvest Star Holdings British Virgin Limited. (Harvest) - 1) Island
2009
-
Investasi/ Investment
Radianz Investment Limited. (Radianz) 1)
2009
-
Investasi/ Investment
Kepemilikan secara langsung/ Direct ownership
Kedudukan/ Domicile
British Virgin Island
Kegiatan usaha/ Business activities
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Jumlah aset/ Total assets
2011
2010
2011
2010
100%
100%
1.737.731.643
1.756.392.304
100%
100%
1.540.589.042
1.522.976.398
91%
91%
-
PT Karangasem Manunggal Power . 2,3,4)
Jakarta Pusat
2008
-
Pembangunan, perdagangan umum, perindustrian, pengangkutan, jasa agrobisnis, biro teknik, pertambangan, percetakan/development, general trading, industry, transportation, agribusiness,engineering beurou,mining, printing.
PT. Truba Power Indonesia (TPI)
Jakarta Pusat
2010
-
Konsultasi manajemen bisnis/Business management consulting.
0,28%
99%
-
344.558.000
-
Rancang bangun, perekayasaan, pengadaan dan kosntruksi bangunan, infrastruktur, industri pabrik, perdagangan dan jasa/Design, engineering, procurement and construction, inrastructure, factories industrial, trading and service.
99,9%
99,9%
-
344.558.000
-
Melalui TPI / Through TPI
PT Truba Power Utama (TPU)
Jakarta Pusat
2010
2011
Truba Manunggal
Annual Report
83
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/4
Exhibit E/4
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
U M U M (Lanjutan)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 1.
d. Entitas anak (Lanjutan)
GENERAL (Continued) d. Subsidiaries (Continued)
Tahun / Year Beroperasi Mulai
operasional/
Persentase kepemilikan/
Kepemilikan secara tidak langsung/
Kedudukan/
dimiliki / Ownership
commercial operational
Kegiatan usaha/
Indirect ownership
Domicile
commenced
commenced
Business activities
Samarinda
2007
-
PT Bumi Alam Manunggal
Jakarta Pusat
2008
PT Alam Inti Mining
Jakarta Pusat
Singapura/ Singapore
Jumlah aset/ Total assets
Percentage of ownership 2011
2010
2011
2010
Pertambangan, pembangunan dan konstruksi/ Mining, construction and contractor.
70,00%
70,00%
-
15.375.603
2008
Pertambangan, perdagangan, jasa, pembangunan, perindustrian dan pengangkutan / mining, trading, service, development, industries and Transportation.
96,00%
96,00%
-
51.625
2008
2008
Pertambangan, perdagangan, jasa, pembangunan, perindustrian dan pengangkutan / mining, trading, service, development, industries and Transportation.
60%
60%
-
1.421.762
2009
-
Perdagangan umum, investasi/ General Trading, investment
100%
100%
1.393.163.751
47,5%
95,00%
-
852.404.809
Melalui MIS/Through MIS PT Truba Segihan Utama (TSU) 3)
Melalui Harvest /Through Harvest CDE International Pte. Ltd. (CDEI)
1.411.708.474
Melalui CDEI/Through CDEI
PT Manunggal Power (MP)
Jakarta Selatan
2006
2006
Rancang bangun, perekayasaan, pengadaan dan konstruksi bangunan, infrastruktur, industri, pabrik dan jasa/Design, engineering, procurement and construction, infrastructure, industries, factory and service.
Samarinda
2007
2004
Pembangunan, perdagangan, perindustrian, jasa/Development, trading, industries,service.
29,48%
29,48%
-
178.912.191
99,98%
99,98%
-
229.631.187
Melalui MP /Through MP
PT Menamas Mitra Energi (Menamas)
PT Manunggal Power Utama (2)
PT Equator Manunggal Power
TAME Investment Pte Ltd
PT Ranyza Energi
Jakarta Selatan
2009
2009
Rancang bangun, perekayasaan,pengadaan dan konstruksi bangunan, infrasruktur, industri pabrik dan jasa/ Design, engineering, procurement and construction, infrastructure, indutrial plant and service
Jakarta Pusat
2010
2010
Perdagangan, jasa, industri, pembangunan / trading, service, industry and construction
75,1%
75,1%
-
71.290.943
Singapura/ Singapore
2008
2008
Investasi / Investment
100%
100%
-
2.443.551
Jakarta Selatan
2010
2009
Pembangunan, perdagangan, perindustrian, pertambangan dan jasa / Development, trading, industry ,mining, and service.
80%
80%
-
299.714.750
Tulang Bawang
2008
2008
Jual beli tenaga listrik/ Business in sale and purchase of electric power
-
90%
-
1.613.133.796
2001
Industri, perdagangan, jasa, pembangunan, kontraktor, pertambangan, keagenan, pertanian dan pengangkutan/ Industry, trading, service, construction, contractor, mining, agency, agriculture and transportation.
99,99%
99,99%
-
626.940.812
Melalui TPU/Through TPU PT Central Daya Energi (CDE ) Melalui MPU/Through MPU
PT. Maxima Infrastruktur
Jakarta Selatan
2005
Catatan / Notes: 1) Induk perusahaan / Holding company 2) Belum beroperasi komersial / No yet commercial operation (Dormant company) 3) Tidak diaudit / unaudited 4) Perusahaan belum melakukan penyetoran modal atas investasi tersebut/ The Company not yet paid for this investment
84
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/5
Exhibit E/5
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
U M U M (Lanjutan)
1.
d. Entitas anak (Lanjutan)
Kepemilikan secara tidak langsung/ Indirect ownership
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
d. Subsidiaries (Continued)
Tahun / Year
Kedudukan/ Domicile
GENERAL (Continued)
Mulai dimiliki / Ownership commenced
Beroperasi operasional/ commercial operational commenced
2009
-
Perusahaan investasi / Investment company.
Kegiatan usaha/ Business activities
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership 2011 2010
Jumlah aset/ Total assets 2011
2010
Melalui /Through Radianz Manunggal Infrasolusi International Pte.Ltd. (MIFI) - 1)
Singapura / Singapore
100,00%
100,00%
1.563.878.478
1.545.891.384
95%
95%
1.598.659.124
1.583.275.702
Melalui /Through MIFI
PT Manunggal Infrasolusi Utama (MIFU) - 2)
TAME Turnkey Contracting Pte. Ltd
Jakarta Pusat
2009
-
Jasa konstruksi, pertambangan umum, perdagangan besar, dan pembangkit tenaga listrik/construction, mining, wholesale trading, power station.
Singapore
2007
-
Jasa perekayasaan bangunan pabrik / Industrial plant engineering services
100,00%
100,00%
55.477.964
60.959.126
2006
Rancang bangun, perekayasaan, pengadaan dan konstruksi bangunan, infrastruktur, industri pabrik dan jasa/Design, engineering, procurement and construction, industrial plant and service
99,99%
99,99%
3.114.296.277
3,606,137,281
Rancang bangun, perekayasaan, pengadaan dan konstruksi bangunan, infrastruktur, industri pabrik dan jasa/Design, engineering, procurement and construction, industrial plant and service
99,99%
99,99%
Investasi / investment
100,00%
100,00%
99,55%
99,55%
2.695.669.982
99,99%
99,99%
5.336.100
Melalui /Through MIFU
PT Manunggal Infrasolusi (MIF) dan anak perusahaan/and subsidiaries.
Jakarta Selatan
2009
Melalui MIF/Through MIF
PT Manunggal Engineering (ME)
Indo Infrastructure Development Pte Ltd
PT Truba Jaya Engineering (TJE)
PT Suar Alam Engineering
Jakarta Pusat
2006
2006
Singapura /Singapore
2007
-
Jakarta Selatan
2006
1976
Pembangunan, perdagangan, industri, transportasi darat, pertanian, percetakan, jasa dan perbengkelan/Development, trading, industries, transportation, agriculture, printing, service and workshop .
Jakarta Pusat
2007
2007
Pembangunan, perdagangan, industri, pertambangan dan jasa/Development, trading, industry, mining and services.
368.068.245
36
364,249,738
41
3,189,629,111
5,387,814
Catatan / Notes: 1) Induk perusahaan / Holding company 2) Belum beroperasi komersial / No yet commercial operation (Dormant company) 3) Tidak diaudit / unaudited 4) Perusahaan belum melakukan penyetoran modal atas investasi tersebut/ The Company not yet paid for this investment
2011
Truba Manunggal
Annual Report
85
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/6
Exhibit E/6
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
U M U M (Lanjutan)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 1.
d. Entitas anak (Lanjutan)
Kepemilikan secara tidak langsung/ Indirect ownership
d. Subsidiaries (Continued)
Tahun / Year
Mulai dimiliki / Kedudukan/ Ownership Domicile commenced
GENERAL (Continued)
Beroperasi operasional/ commercial operational commenced
Kegiatan usaha/ Business activities
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership 2011 2010
Jumlah aset/ Total assets 2011 2010
Melalui TAME Turkey Construction Pte Ltd
Tame Turnkey (Labuan) Pte. Ltd
Malaysia
2008
-
Perdagangan/Trading
100,00%
100,00%
2.653.818
3.190.281
1998
Pembangunan, perdagangan, pengangkutan darat, perbengkelan, pertanian, pertambangan, percetakan, industri dan jasa/Development,trading, transportation, workshop,agriculture, mining, industries and service.
100%
100%
170.540
170.540
99,93%
99,93%
15.220.396
15.205.589
99%
99%
90.659.207
36.919.793
Melalui TJE/Through TJE
Truba Jurong Engineering Pte. Ltd.
Singapura/ Singapore
1998
PT Truba Anugrah Prakasa sebelumnya / Formely PT Anugerah Binaprakasa
Jakarta Selatan
1999
1999
Pembangunan, perdagangan, industri, transportasi darat, pertanian, percetakan, jasa dan perbengkelan/Development, trading, industries, transportation, agriculture, printing, service and workshop.
PT Gading Megah Jaya sebelumnya / formely PT Truba Gading Megah
Jakarta Timur
2000
1987
Pembangunan, perindustiran, jasa dan perdagangan/Development, industries, service and trading.
1989
Perdagangan, industri, pembangunan, pertambangan, transportasi darat, pertanian, perbengkelan, percetakan dan jasa/Trading, industries, development, mining, transportation, agriculture, workshop, printing and service.
55,87%
55,87%
33.020.334
30.747.318
Rancang bangun, perekayasaan, pengadaan dan konstruksi bangunan, infrastruktur dan industri pabrik/Design, engineering, procurement and construction, infrastructure and industrial plant.
79,43%
79,43%
16.727.353
20.828.588
100%
100%
23.840.212
18.139.866
Jakarta Selatan
PT Prasada Samya Mukti
1989
PT Truba Mandiri
Jakarta Selatan
2001
2001
Manunggal (Beijing) International Trade Co. Ltd
Beijing
2008
-
Perdagangan/Trading
Catatan / Notes: 1) Induk perusahaan / Holding company 2) Belum beroperasi komersial / No yet commercial operation (Dormant company) 3) Tidak diaudit / unaudited 4) Perusahaan belum melakukan penyetoran modal atas investasi tersebut/ The Company not yet paid for this investment
86
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/7
Exhibit E/7
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
U M U M (Lanjutan) e. Investasi, Akuisisi dan Pelepasan
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
1.
GENERAL (Continued) e. Investment, Acquisition and Disposal
Berdasarkan Akta Notaris No. 07 tanggal 9 September 2011 yang dibuat dihadapan Ardi Kristiar, SH. MBA yang ditunjuk sebagai pengganti dari Yulia, SH., dan telah memperoleh penerimaan pemberitahuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHUAH.01.10-29929 tanggal 21 September 2011, para pemegang saham MP, entitas anak menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 250.000.000 yang ditempatkan dalam 250.000 saham menjadi Rp 500.000.000 yang ditempatkan menjadi 500.000 saham. Peningkatan modal diambil bagian seluruhnya oleh PT Sukses Agung Perkasa sehingga susunan pemegang saham MP menjadi CDEI sebanyak 237.500 saham, Perusahaan sebanyak 12.499 saham dan PT Mandala Kapital sebanyak 1 saham. Dengan demikian jumlah presentase kepemilikan Perusahaan secara langsung dan tidak langsung atas MP berubah dari 95% menjadi 49%.
Based on Notarial Deed No. 07 dated 9 September 2011, of Ardi Kristiar, SH.MBA.,appointed as a subtitute for Yulia, SH., Notary in South Jakarta and based on decision of the Board of Supervisor Notary in South Jakarta has received Acceptance of Notice from the Minister of Law and Human Rights Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.10-29929 dated 21 September 2011, the shareholders’ of MP, a subsidiary has increased authorized issued and paid-up capital from Rp 250,000,000 at 250,000 shares become Rp 500,000,000 at 500,000 shares. All issued capital is taken up by PT Sukses Agung Perkasa (SAP), therefore the shareholder’s structure of MP are become CDEI at 237,500 shares, the Company at 12,499 shares and PT Mandala Kapital at 1 share. Therefore, the total percentage of the Company direct and indirect ownership to MP changed from 95% to 49%.
Berdasarkan akta Notaris No. 43 tanggal 2 Maret 2011 yang dibuat di hadapan notaris Humberg Lie, SH, SE, Mkn., dan telah memperoleh penerimaan pemberitahuan perubahan anggaran dasar perseroan No. AHU-AH-01.10-16787 tanggal 1 Juni 2011, para pemegang saham TPI, entitas anak telah menyetujui peningkatan modal dasar dari Rp 4.000.000 terbagi atas 4.000 saham menjadi sebesar Rp 344.558.000 terbagi atas 344.558 saham dan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 1.000.000.000 (nilai penuh) yang terbagi atas 1.000 lembar saham menjadi sebesar Rp 344.558.000, terbagi atas 344.558 lembar saham. Sebanyak 343.558 saham diambil seluruhnya oleh Altitude Premier Index Inc melalui konversi atas obligasi wajib menjadi saham, sehingga susunan pemegang saham TPI menjadi Altitude Premier Index Inc sebanyak 343.558 saham, Perusahaan sebanyak 999 saham dan PT Mandala Kapital sebanyak 1 saham. Dengan demikian jumlah persentase kepemilikan Perusahaan atas TPI berubah dari 99% menjadi 0,28%.
Based on Notarial Deed No. 43 dated 2 March 2011 of Humberg Lie, SH, SE, Mkn., and has been received the notice of Article of association amendment No. AHU-AH-01.10-16787 dated 1 June 2011, The Shareholders have approved to increased its authorized capital from Rp 4,000,000 where divide of 4,000 shares to Rp 344,558,000 divided into 344,558 shares and its issued and paid up capital from Rp 1,000,000,000 (full amount) divided into 1,000 shares to Rp 344,558,000 devided into 344,558 shares. All issued capital is taken up by Altituede Premier Index Inc by converted mandatory convertible notes to shares, therefore the shareholder’s structure of TPI are Altitude Premier Index Inc at 343,558 shares, The Company at 999 shares, and PT Mandala Kapital at 1 share. Therefore, the total percentage of the Company ownership to TPI Changed from 99% to 0.28%.
Berdasarkan akta Notaris No. 220 tanggal 21 Desember 2010 yang dibuat di hadapan Humberg Lie, SH, SE, Mkn., dan ditegaskan kembali melalui Akta Notaris No.9 tanggal 2 Februari 2011 dan telah memperoleh Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Perubahan Data Perseroan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No.AHU-AH.01.10-03825 tanggal 7 Februari 2011, para pemegang saham CDE, entitas anak telah menyetujui pengalihan seluruh atau 61.709.602 saham CDEI pada CDE kepada TPU. Sehingga susunan pemegang saham CDE menjadi TPU 61.709.602 saham, MP 3.425.575 saham, Perusahaan sebanyak 3.428.312 saham dan PT Central Pertiwi Bahari 2.736 saham.
Based on Notarial Deed No. 220 dated 21 December 2010 of Humberg Lie, SH, SE, Mkn., and has been affirmed by the deed No. 9 dated 2 February 2011 and has received the notice of corporate data amendment from the Minister of Law and Human Right Republic of Indonesia No. AHUAH.01.10-03825 dated 7 February 2011, the shareholders of CDE, the subsidiary have approved to transfer all shares or 61.709.602 shares of CDEI in CDE to TPU. Therefore, the shareholder’s structure of CDE are TPU at 61,709,602 shares, MP at 3,425,575 shares, the Company at 3,428,312 shares and PT Central Pertiwi Bahari at 2,736 shares.
2011
Truba Manunggal
Annual Report
87
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/8
Exhibit E/8
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
U M U M (Lanjutan)
1.
e. Investasi, Akuisisi dan Pelepasan(Lanjutan)
88
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) GENERAL (Continued) e. Investment, Acquisition and Disposal(Continued)
Berdasarkan akta Notaris No. 316 tanggal 28 Desember 2010 yang dibuat dihadapan Humberg Lie, SH, SE, Mkn., Para pemegang saham menyetujui pengalihan seluruh saham milik MP sebanyak 3.425.575 saham dalam Perusahaan dan pengalihan seluruh saham milik TAME sebanyak 3.428.312 saham dalam Perusahaan, seluruhnya kepada TPU.
Based on Notarial Deed No. 316 dated 28 December 2010 of Humberg Lie, SH, SE, Mkn., The shareholders have approved the transfer of all shares owned by MP as much as 3,425,575 shares of the Company and the transfer of all shares owned by TAME as many as 3,428,312 shares of the Company, all of the TPU.
Berdasarkan akta Notaris No. 317 tanggal 28 Desember 2010 yang dibuat dihadapan Humberg Lie, SH, SE, Mkn., Perusahaan telah menjual sahamnya di CDE sebanyak 3.428.312 saham kepada TPU entitas anak dengan harga Rp 17.019.857. Berdasarkan akta Notaris No. 01 tanggal 26 Agustus 2010 yang dibuat di hadapan notaris Indra Gunawan, SH, Mkn., MIF, entitas anak telah melakukan penambahan modal dasar dari Rp 200.000.000 terbagi atas 200.000 saham menjadi sebesar Rp 800.000.000 terbagi atas 800.000 saham dan modal ditempatkan dan disetor di PT Manunggal Engineering, dari Rp 50.000.000.000 (nilai penuh) yang terbagi atas 50.000 lembar saham, masingmasing saham bernilai nominal Rp 1.000.000 (nilai penuh) menjadi sebesar Rp 200.000.000.000 (nilai penuh), terbagi atas 200.000 lembar saham, masingmasing saham bernilai nominal Rp 1.000.000 (nilai penuh).
Based on Notarial Deed No. 317 dated 28 December 2010 of Humberg Lie, SH, SE, Mkn., The Company has sold its shares in CDE amounted to 3,428,312 shares to TPU, a subsidiary amounting to RP 17,019,857. Based on Notarial Deed No. 01 dated 26 August 2010 of notary Indra Gunawan, SH, Mkn., MIF, a subsidiary has increased authorized capital from Rp 200,000,000 at 200,000 shares become Rp 800,000,000 at 800,000 shares and issued and paid up capital in PT Manunggal Engineering, from Rp 50,000,000,000 (full amount) which is divided into 50,000 shares at value of Rp 1,000,000 (full amount) per share become Rp 200,000,000,000 (full amount), divided into 200,000 shares at value of Rp 1,000,000 (full amount) per share.
Berdasarkan Akta Notaris No. 161 tanggal 30 Agustus 2010 yang dibuat dihadapan Yulia, SH., Notaris di Jakarta dan telah memperoleh Penerimaan Pemberitahuan Data Perseroan No. AHUAH.01.10-22787 tanggal 2 September 2010 dan berdasarkan Perjanjian Jual Beli saham No. 053 / TAME – MPU/CLD/VIII/2010-03 tanggal 30 Agustus 2010, Perusahaan mengalihkan 59.999 saham miliknya di PT. Maxima Infrastruktur kepada PT. Manunggal Power Utama.
Based on Notarial Deed No. 161 dated 30 August 2010, prepared by Yulia, SH., Notary in Jakarta and has received Acceptance of Notice of Corporate Data No. AHU-AH.01.10-227887 dated 2 September 2010 and based on Sale and Purchase Share Agreement No. 053 / TAME – MPU/CLD/VIII/ 2010-03 dated 30 August 2010, the Company sold 59,999 its own shares in PT. Maxima Infrastruktur to PT. Manunggal Power Utama.
Berdasarkan Akta Notaris No. 67 tanggal 25 Agustus 2010 yang dibuat di hadapan Yulia, SH., Notaris di Jakarta dan telah memperoleh Penerimaan Pemberitahuan Data Perseroan No AHUAH.01.10-22787 tanggal 2 September 2010 dan berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham No. 041/TAME-MPU/CLD/VIII/2010-03 tertanggal 25 Agustus 2010, Perusahaan mengalihkan 60.000 saham miliknya di PT Maxima Infrastruktur kepada PT. Manunggal Power Utama.
Based on Notarial Deed No. 67 dated 25 August 2010, prepared by Yulia, SH., Notary in Jakarta and has received a Notice of Acceptance Perseroan Data No. AHU-AH.01.10-227887 dated 2 September 2010 and based on Sale and Purchase Share Agreement Number 041/TAME-MPU/CLD/VIII/ 2010-03 dated 25 August 2010, the Company transferred 60,000 of its own shares in PT Maxima Infrastruktur to PT. Manunggal Power Utama.
Berdasarkan Akta Notaris No. 4 tanggal 30 Juni 2010 yang dibuat di hadapan Indra Gunawan, SH, Mkn., Notaris di Jakarta PT Manunggal Engineering meningkatkan modal dasarnya dari Rp 200.000.000 menjadi Rp 800.000.000 dan modal ditempatkan dan disetornya dari Rp 50.000.000 menjadi Rp 200.000.000. Peningkatan modal tersebut diambil bagian oleh PT. Manunggal Infrasolusi.
Based on Notarial Deed No. 4 dated 30 June 2010, prepared by Indra Gunawan, SH, Mkn., Notary in Jakarta PT Manunggal Engineering increased the authorized capital of Rp 200,000,000 to Rp 800,000,000 and the issued and paid up capital from Rp 50,000,000 to Rp 200,000,000. The increase in capital was taken by PT. Manunggal Infrasolusi.
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/9
Exhibit E/9
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
U M U M (Lanjutan) e. Investasi, Akuisisi dan Pelepasan(Lanjutan)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
1.
GENERAL (Continued) e. Investment, Acquisition and Disposal (Continued)
Akta ini telah ditegaskan berdasarkan Akta No. 1 tanggal 26 Agustus 2010 yang dibuat dihadapan Indra Gunawan, SH, Mkn., Notaris di Jakarta dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-47645.AH.01.02 tahun 2010 tanggal 8 Oktober 2010.
This Deed has been affirmed by the Deed No. 1 dated 26 August 2010, prepared by Indra Gunawan, SH, Mkn., Notary in Jakarta and has obtained approval from the Ministry of Justice and Human Rights Republic of Indonesia No. AHU-47645.AH.01.02 year 2010 dated 8 October 2010.
Berdasarkan Akta Notarial No. 18 tanggal 9 Desember 2010 yang dibuat dihadapan Yulia, SH., Notaris di Jakarta dan telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusannya No. AHU-58149.AH.01.01.Tahun 2010 tanggal 14 Desember 2010, telah didirikan PT Truba Power Indonesia (TPI), entitas anak, dengan kepemilikan sejumlah 4.000 saham, dengan harga per lembar Rp 1.000.000.
Based on Notarial Deed No. 18 dated 9 December 2010, of Yulia, SH., Notary in Jakarta which has been legalized by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decree No. AHU-58149.AH.01.01. Year 2010 dated 14 December 2010, PT Truba Power Indonesia (TPI), a subsidiary, has established, with the ownership at 4,000 shares, with value of Rp 1,000,000 per share.
Berdasarkan Akta Notaris No. 02 tanggal 26 Agustus 2010 yang dibuat dihadapan Indra Gunawan, SH, Mkn., yang telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU-49301.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 19 Oktober 2010. Pada tanggal ini terjadi peningkatan modal dasar dari Rp 1.519.996.000 menjadi Rp 4.800.000.000 dan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 379.999.000 menjadi Rp 1.200.000.000 dan Perusahaan mengambil bagian dalam peningkatan modal tersebut sebesar Rp 41.000.050.
Based on Notarial Deed No. 02 dated 26 August 2010, of Indra Gunawan, SH, Mkn., which has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decree number No. AHU-49301.AH.01.02.Year 2010 dated 19 October 2010. On this date, MIFU has increased its authorized capital from Rp 1,519,996,000 to Rp 4,800,000,000 and its issued and paid up capital from Rp 379,999,000 to Rp 1.200.000.000 and the Company took part in the capital increase amounting to Rp 41,000,050.
Berdasarkan Akta No. 67 tanggal 25 Agustus 2010 yang dibuat dihadapan Yulia, SH, dan telah memperoleh Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.1022787 tanggal 02 September 2010, Perusahaan mengalihkan sahamnya yang ada kepada MPU sebanyak 60.000 saham, sehingga susunan pemegang saham MIS menjadi Perusahaan dengan jumlah 59.999 saham, MPU dengan 60.000 saham, dan PT Mandala Kapital dengan jumlah 1 saham. Pengalihan saham ini menggunakan nilai buku.
Based on Deed No. 67 dated 25 August 2010 of Yulia, SH, and has been received the Acceptance of Notice of Data Changes in Corporate from Department of Law and Human Right Republic of Indonesia AHUAH.01.10-22787 dated 02 September 2010, the Company agreed to transfer existing shares to MPU at 60,000 shares, therefore the members of MIS’s shareholder are the Company with 59,999 shares, MPU with 60.000 shares, and PT Mandala Capital with 1 share. This share is transferred by using the book value.
Berdasarkan Akta Notaris No. 161 tanggal 30 Agustus 2010 yang dibuat dihadapan Yulia, SH, telah memperoleh Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHUAH.01.10-22787 tanggal 2 September 2010, Perusahaan mengalihkan 59.999 sahamnya yang ada kepada MPU, sehingga susunan pemegang saham MIS menjadi Perusahaan dengan jumlah 119.999 saham dan PT Mandala Kapital dengan jumlah 1 saham. Pengalihan saham ini menggunakan nilai buku.
Based on Notarial Deed No. 161 dated 30 August 2010 of Yulia, SH, and has been received the notice of data changes in Corporate and Department of Law and Human Right Republic of Indonesia No. AHU-41504.AH.01.02.Year 2009 dated 26 August 2009, the Company agreed to transfer 59,999 shares of its ownership to MPU, therefore the members of MIS’s shareholder are the Company with 119,999 shares and PT Mandala Kapital with 1 share. This share is transferred by using the book value.
2011
Truba Manunggal
Annual Report
89
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/10 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
U M U M (Lanjutan)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 1.
e. Investasi, Akuisisi dan Pelepasan(Lanjutan)
90
Exhibit E/10
GENERAL (Continued) e. Investment, Acquisition and Disposal (Continued)
Berdasarkan Akta Notaris No. 40 tanggal 14 Desember 2010 yang dibuat dihadapan Yulia, SH., Notaris di Jakarta dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-58984.AH.01.01. Tahun 2010 tanggal 17 Desember 2010, telah didirikan PT Truba Power Utama (TPU), entitas anak, dengan kepemilikan sejumlah 4.000 saham dengan harga per lembar Rp 1.000.000.
Based on Notarial Deed No. 40 dated 14 December 2010, of Yulia, SH., Notary in Jakarta which has been approved by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decree No. AHU-58984.AH.01.01.Year 2010 dated 17 December 2010, PT Truba Power Utama (TPU), a subsidiary, has established with the ownership at 4,000 shares with value of Rp 1,000,000 per share.
Berdasarkan Pernyataan Rapat PT Truba Anugerah Prakasa (TAPA) yang diaktakan oleh akta Notaris Fatma SH, MKn, MH., Notaris di Tangerang No. 4 tanggal 26 Januari 2010, Tuan Bahder Johan mengalihkan saham TAPA kepada TJE sebanyak 1.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 100.000 (Rupiah penuh). Dengan demikian, jumlah persentase kepemilikan TJE ke TAPA berubah dari 95,00% menjadi 100%.
Based on the Meeting of PT Truba Anugerah Prakasa (TAPA), which was covered by Notarial deed of Fatma, SH, MKn., MH., Notary in Tangerang No. 8 dated 26 January 2010, Mr. Bahder Johan transferred TAPA shares to TJE at 1,000 shares with a nominal value of Rp 100,000 ( full amount). Therefore, the total percentage of TJE’s ownership to TAPA changed from 95.00% to 100%.
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat PT Truba Gading Megah (TGM) d/h PT Gading Megah Jaya yang diaktakan oleh akta Notaris Fatma SH, MKn, MH., Notaris di Tangerang No. 5 tanggal 11 Mei 2010, TGM mengeluarkan saham dalam simpanan sebanyak 140.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 100.000 (Rupiah penuh) yang seluruhnya diambil bagian oleh TJE sebanyak 139.500 lembar. Dengan demikian, jumlah persentase kepemilikan TJE ke TGM berubah dari 90% menjadi 99%.
Based on the Meeting of PT Truba Gading Megah (TGM) formerly PT Gading Megah Jaya, which was covered by Notarial deed of Fatma SH, MKn, MH., Notary in Tangerang No. 5 dated 11 May 2010, TGM issued 140,000 shares in deposit with a nominal value of Rp 100,000 (full amount) which all of them were taken by the TJE 139.500 shares. Therefore, the total percentage of TJE’s ownership to TGM changed from 90% to 99%.
Berdasarkan Pernyataan Rapat PT Truba Mandiri (TM) yang diaktakan oleh akta Notaris Fatma SH, MKn, MH., Notaris di Tangerang No. 14 tanggal 31 Mei 2010, TM mengeluarkan saham dalam simpanan sebanyak 8.220 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 (Rupiah penuh) yang diambil bagian oleh TJE sebanyak 7.000 lembar saham. Dengan demikian, jumlah persentase kepemilikan TJE ke TM berubah dari 70% menjadi 79,43%.
Based on the Meeting of PT Truba Mandiri (TM), which was covered by Notarial deed of Fatma SH, MKn, MH., Notary in Tangerang No. 14 dated 31 May 2010, TM issued shares at 8,220 shares with a nominal value of Rp 1,000,000 (full amount) which were taken by TJE at 7.000 shares. Therefore, the total percentage of TJE’s ownership to TM changed from 70% to 79.43%.
Berdasarkan Pernyataan Rapat PT Truba Anugerah Prakasa (TAPA) yang diaktakan oleh akta Notaris Fatma SH, MKn, MH., Notaris di Tangerang No. 1 tanggal 5 Oktober 2010, TAPA mengeluarkan saham dalam simpanan sebanyak 17.500 lembar saham dengan nilai nominal Rp 100.000 (Rupiah penuh) yang seluruhnya diambil bagian oleh TJE yang kemudian dialihkan sebanyak 25 lembar saham kepada Yayasan Purna Bhakti Truba (YANATIBA). Dengan demikian, jumlah persentase kepemilikan TJE ke TAPA berubah dari 100% menjadi 99,93%.
Based on the Meeting of PT Truba Anugerah Prakasa (TAPA), which was covered by Notarial deed of Fatma SH, MKn, MH., Notary in Tangerang No. 1 dated 5 October 2010, TAPA issued shares at 17,500 shares with a nominal value of Rp 100,000 (full amount) which all of them were taken by TJE and then transferred at 25 shares to the Foundation Purna Bhakti Truba (YANATIBA). Therefore, the total percentage of TJE’s ownership to TAPA changed from 100% to 99.93%.
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/11 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN a.
Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian
Exhibit E/11 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Basis of Preparation Statements
Consolidated
Financial
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam – LK) No VIII G.7. tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang terdapat dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam – LK No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000.
The consolidated financial statements have been prepared based on Indonesian Financial Accounting Standard as issued by the Financial Accounting Standards Board of Institute of Accountants in Indonesia and Regulation of Capital Market Supervisory and Financial Institution (Bapepam – LK) No VIII. G.7. regarding to Financial Statement Presentation Guildelines included in appendix of the decree of the chairman of the Capital Market Supervisory Board and Financial Institution No. KEP-06/PM/2000 dated 13 March 2000.
Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah (Rp ), dan laporan keuangan konsolidasian tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini kecuali dinyatakan lain, disajikan dalam ribuan Rupiah.
These consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The reporting currency used in the preparation of the financial statements is the Indonesian Rupiah, while the measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies. All of figures in the financial statements are expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared by using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.
Adopsi PSAK Revisian dan ISAK Revisian
Adoption of Revised Indonesian Financial Accounting Standards (PSAK) and Revised Interpretations to Indonesian Financial Accounting Standards (ISAK)
Kebijakan akuntansi yang diadopsi adalah konsisten dengan kebijakan akuntansi tahun buku sebelumnya, kecuali pada tahun buku yang bersangkutan, Perusahaan mengadopsi seluruh PSAK dan ISAK yang baru maupun yang direvisi yang berlaku efektif pada awal atau setelah tanggal 1 Januari 2011. Perubahan pada kebijakan akuntansi Perusahaan telah disesuaikan sebagaimana dipersyaratkan oleh ketentuan transisi yang relevan di dalam PSAK dan ISAK terkait.
Accounting policies adopted are consistent with those of the previous financial year, except that in the current financial year, the Company adopted all the new or revised PSAK and ISAK that are effective for annual periods beginning on or after 1 January 2011. Changes to the Company's accounting policies have been made as required, in accordance with the relevant transitional provisions in the respective PSAK and ISAK.
Berikut ini adalah PSAK dan ISAK yang baru maupun yang telah mengalami perubahan yang relevan terhadap penyusunan dan penyajian laporan keuangan Perusahaan:
The following are the new or amended PSAK and ISAK that are relevant to the Company:
PSAK 1 (R2009) PSAK 2 (R2009)
Penyajian Laporan Keuangan Laporan Arus Kas
PSAK 1 (R 2009) PSAK 2 (R 2009)
Financial Statements Presentation Statement of Cash Flows
PSAK 3 (R2010) PSAK 4 (R2009)
Laporan Keuangan Interim Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri Segmen Operasi
PSAK 3 (R 2010) PSAK 4 (R 2009)
Interim Financial Statements Consolidated and Separate Financial Statements Operating Segments
PSAK 5 (R2009)
PSAK 5 (R 2009)
2011
Truba Manunggal
Annual Report
91
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/12 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) a. Penyajian (Lanjutan)
Laporan
Keuangan
Konsolidasian
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
a. Basis of Preparation Statements (Continued)
ACCOUNTING Consolidated
POLICIES Financial
Adopsi PSAK Revisian dan ISAK Revisian (Lanjutan)
Adoption of Revised Indonesian Financial Accounting Standards (PSAK) and Revised Interpretations to Indonesian Financial Accounting Standards (ISAK) (Continued)
PSAK 7 (2010) PSAK 8 (R2010) PSAK 15 (R2009) PSAK 19 (R2010) PSAK 22 (R2010) PSAK 23 (R2010) PSAK 25 (R2009)
PSAK 7 (R 2010) PSAK 8 (R 2010) PSAK 15 (R 2009) PSAK 19 (R 2010) PSAK 22 (R 2010) PSAK 23 (R 2010) PSAK 25 (R 2009)
ISAK 10
Program Loyalitas Pelanggan
ISAK 11
Distribusi Aset Non-Kas Kepada Pemilik Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai
PSAK 57 (R 2009) Provision, Contingent Liabilities and Contingent Assets ISAK 7 (R 2009) Consolidation of Special-Purpose Entities ISAK 10 Customer Loyalty Programs ISAK 11 Distribution of Non-Cash Assets to Owners Interim Financial Reporting and ISAK 17 Impairment
Adopsi PSAK dan ISAK di atas, tidak memiliki dampak terhadap laporan keuangan konsolidasian Perusahaan kecuali bagi PSAK dan ISAK berikut sebagaimana diungkapkan di bawah ini.
The adoption of the above PSAK and ISAK did not have any effect on the consolidated financial statements of the Company except for the following PSAK and ISAK as disclosed below.
PSAK 22 (R 2010), “Kombinasi Bisnis”
PSAK 22 (R 2010), “Business Combinations”
PSAK 22 (R 2010) mengemukakan perubahan akuntansi bagi akuntansi kombinasi bisnis yang mempengaruhi jumlah goodwill yang diakui, hasil yang dilaporkan pada periode di mana akuisisi terjadi, dan hasil-hasil yang dilaporkan di masa depan. Perubahan di dalam kebijakan akuntansi signifikan yang merupakan hasil adopsi PSAK 22 (R2010) meliputi:
The PSAK 22 (R 2010) introduces changes to the accounting for business combinations which affect the amount of goodwill recognized, the reported results in the period that an acquisition occurs, and future reported results. Changes in significant accounting policies resulting from the adoption of the revised PSAK 22 (R 2010) include:
Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi Peristiwa Setelah Periode Pelaporan Investasi pada Entitas Asosiasi Aset Tak Berwujud Kombinasi Bisnis Pendapatan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan PSAK 48 (R2009) Penurunan Nilai Aset PSAK 57 (R2009) Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi ISAK 7 (R2009) Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus
ISAK 17
92
Exhibit E/12
Biaya transaksi yang tidak lagi dikapitalisasi sebagai bagian biaya akuisisi, namun langsung dibebankan; Pertimbangan akan kontinjensi terhadap kejadian di masa yang akan datang yang diakui sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi, dan segala perubahan nilai yang dipertimbangkan akan dibayarkan, tidak lagi disesuaikan dengan mengurangi nilai goodwill, namun diakui di dalam laporan laba rugi;
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
Related Party Disclosures Events After the Reporting Period Investment in Associates Intangible Assets Business Combination Revenue Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors PSAK 48 (R 2009) Impairment of Assets
Transaction costs are no longer capitalized as part of the cost of acquisition but are expensed immediately; Consideration contingent on future events is recognized at fair value on the acquisition date, and any changes in the amount of consideration to be paid are no longer adjusted against goodwill but are recognized in profit and loss;
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/13 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
a. Penyajian (Lanjutan)
Laporan
AKUNTANSI Keuangan
SIGNIFIKAN Konsolidasian
Exhibit E/13 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) a. Basis of Preparation Statements (Continued)
Consolidated
Financial
Adopsi PSAK Revisian dan ISAK Revisian (Lanjutan)
Adoption of Revised Indonesian Financial Accounting Standards (PSAK) and Revised Interpretations to Indonesian Financial Accounting Standards (ISAK) (Continued)
PSAK 22 (R 2010), “Kombinasi Bisnis” (Lanjutan)
PSAK 22 (R (Continued)
Perusahaan memilih untuk setiap akuisisi bisnis, untuk mengukur kepentingan nonpengendali (KNP) pada nilai wajar, atau pada bagian proporsional kepentingan nonpengendali pada aset bersih yang teridentifikasi entitas yang diakuisisi; Pada saat suatu bisnis diakuisisi secara bertahap, kepemilikan sebelumnya pada entitas yang diakusisi, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dengan laba atau rugi yang diakui di dalam laporan laba-rugi; Goodwill tidak lagi diamortisasi dan akumulasi amortisasi goodwill dihapuskan dengan mengurangi pada nilai goodwill. Penurunan nilai goodwill diuji berdasarkan PSAK 48 (R2009), “Penurunan Nilai Aset”; Pada saat tanggal transaksi, goodwill negatif langsung disesuaikan pada laporan laba rugi dan tidak lagi diamortisasi. Nilai tercatat goodwill negatif, bila ada, pada awal tanggal 1 Januari 2011 disesuaikan pada saldo awal saldo laba per tanggal 1 Januari 2011.
2010),
“Business
Combinations”
The Company elects for each acquisition of a business, to measure non-controlling interest (“NCI’’) at fair value, or at the non-controlling interest’s proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets; When a business is acquired in stages, the previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date with any corresponding gain or loss recognized in profit and loss; Goodwill is no longer amortized and the accumulated amortization is written off against its cost. It will be subjected to annual impairment testing in accordance with PSAK 48 (Revised 2009), “Impairment of Assets”; Negative goodwill at the date of transaction will be adjusted directly to profit or loss and will no longer be amortized. The carrying amount of negative goodwill beginning 1 January 2011, if any, will be adjusted to the beginning balance of retained earnings as at 1 January 2011.
Berdasarkan ketentuan transisi PSAK 22 (R2010), PSAK 22 (R2010) diterapkan secara prospektif. Aset dan liabilitas yang timbul dari kombinasi bisnis dengan tanggal akuisisi sebelum 1 Januari 2011 tidak disesuaikan. Dengan demikian, penerapan PSAK ini tidak memiliki dampak material terhadap laporan keuangan konsolidasian Perusahaan.
According to its transitional provisions, the PSAK 22 (Revised 2010) has been applied prospectively. Assets and liabilities that arose from business combinations with acquisition dates before 1 January 2011 are not adjusted. Therefore, the application of this PSAK had no material impact to the Company’s consolidated financial statements.
PSAK 04 (R2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”
PSAK 04 (R 2009), “Consolidated and Separate Financial Statements”
Berdasarkan ketentuan transisi PSAK 04 (R2009), PSAK 04 revisian diterapkan secara retrospektif kecuali bagi perubahan kebijakan akuntansi signifikan berikut ini yang diterapkan secara prospektif:
According to its transitional provisions, the revised PSAK 04 has been applied retrospectively except for the following changes in significant accounting policies which have been applied prospectively:
Kerugian yang terjadi pada entitas anak, dialokasikan kepada kepentingan nonpengendali, bahkan apabila kerugian tersebut melebihi kepemilikan kepentingan nonpengendali pada entitas anak;
Losses incurred by a subsidiary are allocated to the non-controlling interest even if the losses exceed the non-controlling interest in the subsidiary’s equity.
2011
Truba Manunggal
Annual Report
93
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/14
Exhibit E/14
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) a. Penyajian (Lanjutan)
94
Laporan
Keuangan
Konsolidasian
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) a. Basis of Preparation Statements (Continued)
Consolidated
Financial
Adopsi PSAK Revisian dan ISAK Revisian (Lanjutan)
Adoption of Revised Indonesian Financial Accounting Standards (PSAK) and Revised Interpretations to Indonesian Financial Accounting Standards (ISAK) (Continued)
PSAK 04 (R 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”
PSAK 04 (R 2009), “Consolidated and Separate Financial Statements”
Perubahan bagian kepemilikan yang bukan merupakan hilangnya pengendalian, diperhitungkan sebagai transaksi ekuitas. Oleh karena itu, perubahan tersebut tidak memiliki dampak terhadap goodwill dan tidak menimbulkan laba atau rugi yang diakui dalam laporan laba rugi; Pada saat pengendalian terhadap entitas anak hilang, semua kepentingan yang dimiliki diukur pada nilai wajar dengan laba rugi yang diakui di dalam laporan laba rugi; Pertimbangan keberadaan dan dampak hak suara potensial yang dapat dilaksanakan dan dikonversi, termasuk hak suara potensial yang dimiliki oleh entitas lain, di dalam penilaian pengendalian;
Ketika entitas induk mengakuisisi entitas anak sebelum tanggal 1 Januari 2011 yang bertujuan untuk dijual dalam jangka pendek dan entitas anak dengan pembatasan jangka panjang signifikan yang mempengaruhi kemampuan untuk mengalihkan dana kepada entitas induk, entitas induk harus mengkonsolidasikan entitas-entitas tersebut sesuai dengan PSAK 04 (R2009) secara prospektif.
A change in the ownership interest of a subsidiary that does not result in a loss of control is accounted for as an equity transaction. Therefore, such a change has no impact on goodwill, nor does it give rise to a gain or loss recognized in profit and loss; When control over a subsidiary is lost, any interest retained is measured at fair value with the corresponding gain or loss recognized in profit and loss. Considerations for the existence and effect of potential voting rights that are currently exercisable or convertible, including potential voting rights held by another entity, in assessment of control. When the parent entity have acquired subsidiaries before 1 January 2011 for the purpose of short-term disposal and subsidiaries with significant long-term restriction that affects the ability to transfer funds to the parent entity, the parent entity shall consolidate these entities in accordance with the PSAK 04 (Revised 2009) prospectively.
Adopsi PSAK 04 (R2009) tidak memiliki dampak material kepada laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dalam hal transaksi dengan kepentingan nonpengendali, yang diatribusikan kepada kerugian kepentingan nonpengendali dan pelepasan entitas anak sebelum tanggal 1 Januari 2011.
The adoption of the PSAK 04 (Revised 2009) has no material impact to the Company’s consolidated financial statements in respect of transactions with non-controlling interests, attribution of losses to non-controlling interests and disposal of subsidiaries prior to 1 January 2011.
Informasi komparatif telah disajikan kembali dalam hal kepentingan nonpengendali yang disajikan sebagai bagian ekuitas. Dengan demikian kepatuhan terhadap standar revisian telah dicapai.
Comparative information has been re-presented with respect to non-controlling interest presented as part of equity, so that compliance with the revised standard is achieved.
PSAK 01 (R2009), “Penyajian Laporan Keuangan”
PSAK 01 (R 2009), “Presentation of Financial Statements”
Standar revisian memisahkan perubahan pemilik dan nonpemilik di dalam ekuitas. Laporan perubahan ekuitas hanya meliputi rincian transaksi dengan pemilik, dengan perubahan non pemilik di dalam ekuitas yang disajikan dalam rekonsiliasi tiap komponen ekuitas.
The revised standard separates owner and non-owner changes in equity. The statement of changes in equity includes only details of transactions with owners, with non-owners changes in equity presented in a reconciliation of each component of equity.
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/15
Exhibit E/15
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
a. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian (Lanjutan)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) a.
Basis of Preparation Statements (Continued)
Consolidated
Financial
Adopsi PSAK Revisian dan ISAK Revisian (Lanjutan)
Adoption of Revised Indonesian Financial Accounting Standards (PSAK) and Revised Interpretations to Indonesian Financial Accounting Standards (ISAK) (Continued)
PSAK 01 (R2009), “Penyajian Laporan Keuangan” (Lanjutan)
PSAK 01 (R 2009), “Presentation of Financial Statements” (Continued)
Sebagai tambahan, standar memperkenalkan laporan laba rugi komprehensif: laporan laba rugi komprehensif semua item pendapatan dan beban yang diakui, baik dalam bentuk tunggal satu laporan, atau dalam dua laporan yang terkait. Perusahaan memilih untuk menyajikan dalam bentuk laporan tunggal. Sebagai tambahan, laporan posisi keuangan disyaratkan pada awal periode komparatif paling awal yang diikuti dengan perubahan kebijakan akuntansi, koreksi kesalahan atau reklasifikasi item di dalam laporan keuangan. Informasi komparatif telah disajikan kembali, sehingga kepatuhan terhadap standar revisian dapat dicapai.
In addition, the standard introduces the statement of comprehensive income: it presents all items of recognized income and expenses, either in one single statement, or in two linked statements. The Company has elected to present a single statement. In addition, a statement of financial position is required at the beginning of the earliest comparative period following a change in accounting policy, the correction of an error or the reclassification of items in the financial statements. Comparative information has been re-presented so that compliance with the revised standard is achieved.
PSAK Revisian dan ISAK Baru yang telah diterbitkan namun belum berlaku efektif
Revised PSAK and New ISAK issued but not yet effective
Perusahaan belum mengadopsi PSAK dan ISAK yang telah diterbitkan namun belum berlaku efektif untuk periode yang berawal 1 Januari 2012 ataupun setelahnya sebagai berikut:
The Company has not yet adopted the following PSAK and ISAK that have been issued but and will be effective for annual periods beginning on 1 January 2012 or later periods:
PSAK 10 (R2010)
PSAK 10 (R 2010)
PSAK 18 (R2010) PSAK 24 (R2010) PSAK 33 (R2010) PSAK 34 (R2010) PSAK 36 (R2010) PSAK 46 (R2010) PSAK 50 (R2010) PSAK 53 (R2010) PSAK 56 (R2010) PSAK 12 (R2009) PSAK 60 PSAK 61 PSAK 62
Pengaruh Perubahan Nilai Tukar valuta Asing Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purna Karya Imbalan Kerja Akuntansi Pertambangan Umum Kontrak Konstruksi Akuntansi Asuransi Jiwa Pajak Penghasilan Instrumen Keuangan: Penyajian Pembayaran Berbasis Saham Laba Per Saham Bagian Partisipasi Dalam Ventura Bersama Instrumen Keuangan: Pengungkapan Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah Kontrak Asuransi
PSAK 18 (R 2010) PSAK 24 (R 2010) PSAK 33 (R 2010) PSAK 34 (R 2010) PSAK 36 (R 2010) PSAK 46 (R 2010) PSAK 50 (R 2010) PSAK 53 (R 2010) PSAK 56 (R 2010) PSAK 12 (R 2009) PSAK 60
Effects of Changes in Foreign Exchange Rates Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans Employee Benefits Exploration and Evaluation of Mineral Resources Construction Contracts Insurance Contracts Income Taxes Financial Instruments: Presentation Share-based Payments Earnings per share Interest in Joint Ventures Financial Instruments: Disclosure Accounting for Government Grants and Disclosures of Government Assistance Insurance Contracts
PSAK 61 PSAK 62
2011
Truba Manunggal
Annual Report
95
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/16
Exhibit E/16
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
SIGNIFIKAN
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
a. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian (Lanjutan) PSAK Revisian dan ISAK Baru yang diterbitkan namun belum berlaku efektif (Lanjutan) PSAK 63 PSAK 64 ISAK 13 ISAK 15
Revised PSAK and New ISAK issued but not yet effective (Continued)
telah
PSAK 63
Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi Eksplorasi dan Evaluasi Sumber Daya Mineral Lindung Nilai Investasi Neto Dalam Kegiatan Usaha Di Luar Negeri PSAK 24 – Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya
b. Dasar Konsolidasian
96
a. Basis of Preparation Consolidated Financial Statements (Continued)
PSAK 64 ISAK 13 ISAK 15
a.
Financial Reporting in Hyperinflationary Economies Exploration and Evaluation of Mineral Resources Hedges of a Net Investment in a Foreign Operation PSAK 24 – The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and Their Interaction
b. Basis of Consolidation
Kombinasi Bisnis
Business Combination
Kombinasi bisnis dihitung dengan menggunakan metode akuisisi pada tanggal akuisisi, yaitu tanggal pengendalian beralih kepada Perusahaan. Pengendalian adalah kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan kebijakan operasi entitas untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya. Di dalam menilai pengendalian, Perusahaan mempertimbangkan hak suara potensial yang saat ini dilaksanakan.
Business combinations are accounted for using the acquisition method as at the acquisition date, which is the date on which control is transferred to the Company. Control is the power to govern the financial and operating policies of an entity so as to obtain benefits from its activities. In assessing control, the Company takes into consideration potential voting rights that are currently exercisable.
Imbalan yang dialihkan tidak termasuk jumlah yang terkait dengan penyelesaian pada hubungan yang sebelumnya ada. Jumlah tersebut, umumnya diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif.
The consideration transferred does not include amounts related to the settlement of preexisting relationships. Such amounts are generally recognized in statements of comprehensive income.
Biaya-biaya terkait dengan akuisisi, selain yang terkait dengan penerbitan surat utang maupun kepemilikian, yang terjadi dalam kaitan kombinasi bisnis Perusahaan, dibebankan pada saat terjadinya.
Costs related to the acquisition, other than those associated with the issue of debt or equity securities, that the Company incurs in connection with a business combination are expensed as incurred.
Semua imbalan kontinjensi diakui pada nilai wajar pada saat tanggal akuisisi. Apabila imbalan kontinjensi diklasifikasikan sebagai ekuitas, maka hal tersebut tidak diukur kembali dan penyelesaiannya dicatat di dalam ekuitas. Selain itu, perubahan berikutnya terhadap nilai wajar imbalan kontinjensi diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif.
Any contingent consideration payable is recognized at fair value at the acquisition date. If the contingent consideration is classified as equity, it is not remeasured and settlement is accounted for within equity. Otherwise, subsequent changes to the fair value of the contingent consideration are recognized in statements of comprehensive income.
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/17
Exhibit E/17
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) b. Dasar Konsolidasian (Lanjutan)
2. c.
SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
b. Basis of Consolidation (Continued)
Entitas Anak
Subsidiaries
Entitas Anak adalah entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan. Laporan keuangan entitas anak termasuk ke dalam laporan keuangan konsolidasian sejak tanggal pengendalian dimulai sampai dengan tanggal pengendalian dihentikan. Kebijakan akuntansi entitas anak diubah apabila dipandang perlu untuk menyelaraskan kebijakan akuntansi yang diadopsi oleh Perusahaan.
Subsidiaries are entities controlled by the Company. The financial statements of subsidiaries are included in the consolidated financial statements from the date that control commences until the date that control ceases. The accounting policies of subsidiaries have been changed when necessary to align them with the policies adopted by the Company.
Kerugian yang terjadi pada kepentingan nonpengendali pada entitas anak dialokasikan kepada kepentingan nonpengendali bahkan apabila dialokasikan kepada kepentingan nonpengendali tersebut dapat menimbulkan saldo defisit. Kepentingan nonpengendali disajikan di dalam laporan keuangan konsolidasian pada bagian ekuitas, yang terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.
Losses applicable to the non-controlling interests in a subsidiary are allocated to the non-controlling interests even if doing so causes the non-controlling interests to have a deficit balance. Non-controlling interests is presented in the consolidated statement of financial position within equity, separately from the equity of the owners of the parent.
Setelah terjadi hilangnya pengendalian, Perusahaan menghentikan pengakuan aset dan liabilitas entitas anak, semua kepentingan nonpengendali dan komponen ekuitas lainnya terkait dengan entitas anak. Segala surplus atau defisit yang timbul dari hilangnya pengendalian, diakui di dalam laporan laba rugi. Apabila Perusahaan menahan semua bagian di dalam entitas anak sebelumnya, maka bagian tersebut diukur pada nilai wajar pada tanggal saat pengendalian dihentikan. Selanjutnya, bagian tersebut dicatat sebagai investee dengan ekuitas yang dihitung atau sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual bergantung pada besarnya pengaruh.
Upon the loss of control, the Company derecognizes the assets and liabilities of the subsidiary, any noncontrolling interests and the other components of equity related to the subsidiary. Any surplus or deficit arising on the loss of control is recognized in profit or loss. If the Company retains any interest in the previous subsidiary, then such interest is measured at fair value at the date that control is lost. Subsequently, it is accounted for as an equityaccounted investee or as an available-for-sale financial asset depending on the level of influence retained.
Transaksi antar Entitas Sepengendali
Transaction control
Kombinasi bisnis yang timbul dari pengalihan kepemilikan di dalam entitas yang dikendalikan oleh pemegang saham yang juga mengendalikan Grup, dicatat seolah-olah akuisisi telah terjadi pada awal periode paling awal periode komparatif yang disajikan, atau, pada tanggal saat sepengendali ditetapkan; untuk tujuan ini periode komparatif disajikan kembali. Aset dan liabilitas yang diperoleh diakui pada nilai tercatat yang diakui sebelumnya di dalam laporan keuangan konsolidasian pemegang saham pengendali Grup. Komponen ekuitas entitas yang diakusisi ditambahkan kepada komponen yang sama di dalam ekuitas Grup. Semua selisih antara kas yang dibayarkan dalam rangka akuisisi dan aset bersih yang diakusisi diakui langsung pada ekuitas.
Business combinations arising from transfers of interests in entities that are under the control of the shareholder that controls the Group are accounted for as if the acquisition had occurred at the beginning of the earliest comparative year presented or, if later, at the date that common control was established; for this purpose comparatives are restated. The assets and liabilities acquired are recognized at the carrying amounts recognized previously in the Group controlling shareholder’s consolidated financial statements. The components of equity of the acquired entities are added to the same components within Group equity. Any difference between cash paid for the acquisition and net assets acquired is recognized directly in equity.
between
2011
Truba Manunggal
entities
under
Annual Report
common
97
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/18
Exhibit E/18
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) b. Dasar Konsolidasian (Lanjutan)
98
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 2. d.
SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
b. Basis of Consolidation (Continued)
Investasi pada Entitas Asosiasi
Investments in associates
Entitas asosiasi adalah entitas di mana Grup memiliki pengaruh signifikan, namun bukan mengendalikan, terhadap kebijakan keuangan dan kebijakan operasi entitas tersebut. Pengaruh signifikan diasumsikan terjadi ketika Grup memiliki antara 20% sampai 50% hak suara entitas lain.
Associates are those entities in which the Group has significant influence, but not control, over the financial and operating policies of these entities. Significant influence is presumed to exist when the Group holds between 20% and 50% of the voting power of another entity.
Investee dicatat dengan menggunakan metode ekuitas (equity-accounted investees) dan diakui sebesar harga perolehan pada saat awal perolehan. Biaya investasi termasuk biaya transaksi.
Investments in associates are accounted for using the equity method (equity-accounted investees) and are recognized initially at cost. The cost of the investments includes transaction costs.
Laporan keuangan konsolidasian mencakup bagian laba rugi Grup dan pendapatan komprehensif lain dari investee yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, setelah penyesuaian untuk menyelaraskan kebijakan akuntansi investee yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas dengan kebijakan Grup, sejak tanggal terjadinya pengaruh signifikan sampai dengan pengaruh signifikan berakhir.
The consolidated financial statements include the Group’s share of the profit or loss and other comprehensive income of the equity-accounted investees, after adjustments to align the accounting policies of the equity-accounted investees with those of the Group, from the date that significant influence commences until the date that significant influence ceases.
Apabila bagian kerugian Grup melebihi kepentingan di dalam investee yang dihitung dengan menggunakan metode ekuitas, jumlah tercatat dari bagian tersebut, termasuk investasi jangka panjang, dikurangi sampai nol, dan pengakuan dari kerugian selanjutnya dihentikan kecuali Grup memiliki kewajiban atau melakukan pembayaran atas nama investee.
When the Group’s share of losses exceeds its interest in an equity-accounted investee, the carrying amount of that interest, including any long-term investments, is reduced to zero, and the recognition of further losses is discontinued except to the extent that the Group has an obligation or has made payments on behalf of the investee.
Akuisisi kepentingan nonpengendali
Acquisition of non-controlling interests
Akuisisi kepentingan nonpengendali dihitung sebagai transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik dan oleh karena itu tidak terdapat goodwill yang dikaui sebagai hasil transaksi tersebut. Penyesuaian kepentingan nonpengendali berdasarkan jumlah proporsional aset bersih entitas anak.
Acquisitions of non-controlling interests are accounted for as transactions with owners in their capacity as owners and therefore no goodwill is recognized as a result of such transactions. The adjustments to non-controlling interests are based on a proportionate amount of the net assets of the subsidiary.
Transaksi yang dieliminasi pada konsolidasian
Transactions eliminated on consolidation
Saldo dan transaksi antar Perusahaan dan semua pendapatan dan beban yang belum terealisasi yang timbul dari transaksi antar Perusahaan, dieliminasi di dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian. Laba yang belum terealisasi yang timbul dari transaksi dengan entitas asosiasi dieliminasi terhadap investasi dari bagian Perusahaan di dalam investee. Kerugian yang belum terealisasi dieliminasi dengan cara yang sama dengan keuntungan yang belum terealisasi, hanya apabila tidak terdapat bukti penurunan nilai.
Intra-Company balances and transactions, and any unrealized income and expenses arising from intraCompany transactions, are eliminated in preparing the consolidated financial statements. Unrealized gains arising from transactions with associates are eliminated against the investment to the extent of the Company’s interest in the investee. Unrealized losses are eliminated in the same way as unrealized gains, but only to the extent that there is no evidence of impairment.
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/19
Exhibit E/19
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) b. Dasar Konsolidasian (Lanjutan)
2. e.
SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
b. Basis of Consolidation (Continued)
Akuntansi bagi entitas anak dan entitas asosiasi di dalam laporan keuangan tersendiri
Accounting for subsidiaries and associates in separate financial statements
Apabila Perusahaan menyajikan laporan keuangan tersendiri sebagai informasi tambahan yang dikonsolidasikan kepada laporan keuangan konsolidasian, investasi pada entitas anak, entitas asosiasi dan ventura bersama, disajikan di dalam laporan posisi keuangan Entitas senilai nilai tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai.
If the Company presents separate financial statements as additional information to the consolidated financial statements, investments in subsidiaries, associates and joint ventures are stated in the Company’s separate statement of financial position at cost less accumulated impairment losses.
Terhadap pelepasan investasi pada entitas anak dan entitas asosiasi, perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari investasi diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif.
On disposal of investments in subsidiaries and associates, the difference between disposal proceeds and the carrying amounts of the investments are recognized in statements of comprehensive income.
Goodwill
Goodwill
Goodwill merupakan selisih biaya akuisisi entitas anak atau entitas asosiasi terhadap nilai wajar pada tanggal akuisisi bagian Grup terhadap aset bersih yang teridentifikasi, termasuk liabilitas kontinjensi, pada saat akuisisi. Biaya akuisisi diukur pada saat nilai wajar aset diperoleh, instrument ekuitas diterbitkan, atau liabilitas terjadi atau diasumsikan pada tanggal akuisisi, ditambah biaya-biaya yang dapat diatribusikan kepada akuisisi.
Goodwill represents the excess of the cost of an acquisition of subsidiaries or associated companies over the fair value at the date of acquisition of the Group's share of their identifiable net assets, including contingent liabilities, at the date of acquisition. The cost of acquisition is measured as the fair value of the assets acquired, equity instruments issued or liabilities incurred or assumed at the date of acquisition, plus costs directly attributable to the acquisition.
Goodwill negatif merupakan selisih nilai wajar pada tanggal akuisisi bagian Grup terhadap aset bersih yang teridentifikasi dengan biaya akuisisi. Goodwill negatif pada tanggal transaksi disesuaikan langsung pada laporan laba rugi.
Negative goodwill represents the excess of the fair value at the date of acquisition of the Group's share of their identifiable net assets over the cost of an acquisition. Negative goodwill at the date of transaction is adjusted directly to profit or loss.
Goodwill akuisisi entitas anak disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian di mana goodwill akuisisi entitas asosiasi dicatat sebagai bagian nilai tercatat investasi terkait.
Goodwill on acquisition of subsidiaries is shown on the face of the consolidated statement of financial position whereas goodwill on acquisition of associated companies are recorded as part of the carrying value of the related investment.
Keuntungan atau kerugian pelepasan entitas anak dan entitas asosiasi meliputi nilai tercatat goodwill yang dikapitalisasi terkait dengan entitas yang dijual.
Gain or losses on disposal of subsidiaries and associates include the carrying amount of capitalized goodwill relating to the entity sold.
Goodwill diuji penurunan nilainya secara tahunan, atau secara berkala apabila terdapat indikasi goodwill mengalami penurunan.
Goodwill is tested for impairment annually, or more frequently if there is indication that the goodwill may be impaired.
Goodwill dialokasikan kepada tiap unit penghasil kas (‘UPK’) Grup yang diharapkan memberikan manfaat dari sinergi kombinasi bisnis, untuk tujuan pengujian penurunan nilai goodwill.
For the purpose of impairment testing of goodwill, goodwill is allocated to each of the Group's cashgenerating-units ("CGU") expected to benefit from synergies of the business combination.
2011
Truba Manunggal
Annual Report
99
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/20
Exhibit E/20
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) b. Dasar Konsolidasian (Lanjutan)
2. f.
SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
b. Basis of Consolidation (Continued)
Goodwill (Lanjutan)
Goodwill (Continued)
Kerugian penurunan nilai diakui di dalam laporan laba rugi ketika nilai tercatat UPK, termasuk goodwill, melebihi jumlah terpulihkan UPK. Jumlah terpulihkan UPK adalah lebih tinggi dibandingkan nilai tercatat UPK dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Dalam menilai nilai pakai, perkiraan arus kas masa yang akan datang didiskontokan ke nilai sekarang dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar saat ini atas nilai waktu dari uang dan risiko spesifik untuk aset tersebut.
An impairment loss is recognized in the profit or loss when the carrying amount of CGU, including the goodwill, exceeds the recoverable amount of the CGU. The recoverable amount of the CGU is the higher of the CGU's fair value less cost to sell and value in use. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessment of the time value of money and the risks specific to the asset.
Total kerugian penurunan nilai dialokasikan, pertama untuk mengurangi nilai tercatat goodwill yang dialokasikan kepada UPK dan kemudian kepada aset UPK lainnya secara pro rata berdasarkan nilai tercatat tiap aset di dalam UPK.
The total impairment loss is allocated first to reduce the carrying amount of goodwill allocated to the CGU and then to other assets of the CGU pro-rated on the basis of the carrying amount of each asset in the CGU.
Penurunan kerugian goodwill tidak dapat dibaIikkan pada periode berikutnya.
Impairment loss on goodwill is not reversed in the subsequent period.
c. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan. d. Pihak-pihak berelasi
100
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
c. Foreign Currency Transactions and Balances Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at that date. The resulting gains or losses are reflected in the current operations. d. Related Parties
Untuk tujuan penyajian laporan keuangan ini, suatu pihak disebut sebagai pihak berelasi terhadap Perusahaan, apabila:
For the purposes of these financial statements, a party is considered to be related to the Company if:
i. entitas tersebut, baik secara langsung maupun tak langsung melalui satu atau lebih perantara, untuk mengendalikan Perusahaan atau melakukan pengaruh signifikan terhadap Perusahaan di dalam membuat keputusan kebijakan keuangan dan operasional, atau memiliki pengendalian bersama terhadap; ii. Perusahaan dan entitas tersebut adalah subjek pengendalian bersama; iii. entitas tersebut adalah entitas asosiasi Perusahaan atau ventura bersama di mana Perusahaan adalah venturer;
i. the party has the ability, directly or indirectly through one or more intermediaries, to control the Company or exercise significant influence over the Company in making financial and operating policy decisions, or has joint control over the Company;
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
ii. the Company and the party are subject to common control; iii. the party is an associate of the Company or a joint venture in which the Company is a venturer;
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/21
Exhibit E/21
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) d. Pihak-pihak berelasi (Lanjutan)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
d. Related Parties (Continued)
iv. pihak tersebut adalah anggota personel manajemen kunci atau anggota keluarga dekat individu yang bersangkutan, atau merupakan entitas di bawah pengendalian, pengendalian bersama atau pengaruh signifikan Perusahaan;
iv. the party is a member of the key management personnel of the Company or a close family member of such an individual, or is an entity under the control, joint control or significant influence of the Company;
v. pihak tersebut adalah anggota keluarga dekat pihak yang disebut pada butir (i) atau merupakan entitas di bawah pengendalian, pengendalian bersama atau pengaruh signifikan individu tersebut; atau
v. the party is a close family member of a party referred to in (i) or is an entity under the control, joint control or significant influence of such individuals; or
vi. pihak tersebut merupakan program imbalan pasca kerja yang merupakan manfaat karyawan atau merupakan entitas yang berelasi dengan pihak berelasi dengan Perusahaan.
vi. the party is a post-employment benefit plan which is for the benefit of employees of the Company or of any entity that is a related party of the Company.
Anggota keluarga dekat merupakan individu anggota keluarga yang diharapkan mempengaruhi, atau dipengaruhi oleh orang, dalam hubungan mereka dengan entitas.
Close family members of an individual are those family members who may be expected to influence, or be influenced by, that individual in their dealings with the entity.
e. Aset keuangan
e. Financial assets
Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK 55 (R2006) diklasifikasikan baik sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau tersedia untuk dijual. Aset keuangan diakui di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, Perusahaan menjadi entitas provisi kontraktual instrumen keuangan.
Financial assets within the scope of PSAK 55 are classified as either financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, heldto-maturity investments, or available-for-sale financial assets, as appropriate. Financial assets are recognized in the consolidated statement of financial position when, and only when, the Company becomes a party to the contractual provisions of the financial instrument.
Pengakuan dan pengukuran awal
Initial recognition and measurement
Ketika aset keuangan diakui pertama kali, aset keuangan tersebut diukur pada nilai wajar, ditambah, dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, langsung biaya transaksi yang dapat diatribusikan. Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan pada pengakuan awal dan, apabila diizinkan dan jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir tahun keuangan.
When financial assets are recognized initially, they are measured at fair value, plus, in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs. The Company determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at the end of each reporting period.
2011
Truba Manunggal
Annual Report
101
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/22
Exhibit E/22
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
e. Aset keuangan (Lanjutan)
2.
SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
e. Financial assets (Continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pengukuran setelah pengakuan awal aset keuangan bergantung pada klasifikasi sebagai berikut:
The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows:
i.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
i. Financial assets at fair value through profit or loss
Kategori ini meliputi aset keuangan “yang dimiliki untuk diperdagangkan” dan aset keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada awal penentuan. Suatu aset keuangan diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual apabila secara prinsip diperoleh untuk tujuan dijual dalam jangka pendek. Aset keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada saat penetapan awal adalah aset keuangan yang dikelola, dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan suatu strategi investasi yang terdokumentasi. Derivatif juga dikategorikan sebagai investasi yang dimiliki untuk tujuan diperdagangkan, kecuali ditetapkan sebagai lindung nilai efektif. Aset yang termasuk dalam kategori ini diklasifikasikan sebagai aset lancar apabila aset tersebut baik dimiliki untuk diperdagangkan atau diharapkan untuk direalisasikan dalam jangka waktu 12 bulan setelah akhir periode pelaporan. Perusahaan tidak memiliki aset keuangan yang diukur melalui nilai wajar melalui laporan laba rugi. Aset keuangan,yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diukur pada nilai wajar, dan segala perubahan nilai wajar diakui pada laporan laba rugi.
This category includes financial assets “held for trading” and those designated at fair value through profit or loss at inception. A financial asset is classified as held for trading if acquired principally for the purpose of selling in the short term. Financial assets designated at fair value through profit or loss at inception are those that are managed, and their performance evaluated on a fair value basis, in accordance with a documented investment strategy. Derivatives are also categorized as held for trading, unless they are designated as effective hedges. Assets in this category are classified as current assets if they are either held for trading or are expected to be realized within 12 months after the end of the reporting period. The Company does not have any financial assets at fair value through profit and loss. Financial assets, at fair value through profit or loss are measured at fair value, and any fair value changes are recognized in profit or loss.
ii. Pinjaman dan piutang Pinjaman dan piutang merupakan aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau yang telah ditentukan yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif. Pinjaman dan piutang timbul pada saat Perusahaan memberikan sejumlah uang, barang atau jasa secara langsung kepada debitur tanpa tujuan memperdagangkan piutang. Pinjaman dan piutang terdiri dari kas dan setara kas, piutang dagang dan piutang lainnya dan utang dari pihak berelasi. Pinjaman dan piutang tersebut diklasifikasikan ke dalam aset lancar, kecuali yang memiliki jatuh tempo lebih dari 12 bulan setelah akhir periode pelaporan, yang diklasifikasikan sebagai aset tak lancar.
102
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
ii. Loans and receivables Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. These arise when the Company provides money, goods or services directly to a debtor with no intention of trading the receivable. Loans and receivables consist of cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables. They are included in current assets, except those maturing more than 12 months after the end of the reporting period, which are classified as non-current assets.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/23
Exhibit E/23
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) e. Aset keuangan (Lanjutan) ii. Pinjaman dan piutang (Lanjutan) Aset-aset tersebut dinilai pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif. Keuntungan dan kerugiannya diakui dalam laporan laba rugi ketika pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, sebagaimana dilakukan melalui proses amortisasi. iii. Investasi dimiliki sampai jatuh tempo
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
e. Financial assets (Continued) ii. Loans and receivables (continued) Such assets are carried at amortized cost using the effective interest method. Gains and losses are recognized in profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
iii. Available-for-sale financial assets
Aset keuangan ‘dimiliki sampai jatuh tempo’ merupakan aset keaungan non derivative dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dengan jatuh tempo tetap di mana manajemen Grup memiliki tujuan dan kemampuan positif untuk memiliki investasi sampai jatuh tempo. Grup tidak memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki sampai jatuh tempo
Financial assets "held-to-maturity" are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities that the Group's management has the positive intention and ability to hold the investment to maturity. The Group does not have any financial assets classified as held-to-maturity.
Investasi dimiliki sampai jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi segala kerugian penurunan nilai. Keuntungan dan kerugiannya diakui di dalam laporan laba rugi pada saat investasi dimiliki sampai jatuh tempo dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, sebagaimana halnya melalui proses amortisasi.
Held-to-maturity investments are measured at amortized cost using the effective interest method, less any impairment losses. Gains and losses are recognized in profit or loss when the held-to-maturity investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
iv. Aset keuangan tersedia untuk dijual Aset keuangan tersedia untuk dijual merupakan aset keuangan non derivative yang ditetapkan baik sebagai investasi tersedia untuk dijual atau tidak diklasifikasikan di dalam kategori manapun. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian diakui sebagai pendapatan komprehensif lain di dalam cadangan investasi tersedia untuk dijual, kecuali bagi kerugian penurunan dan nilair tukar valuta asing di mana diakui di dalam laporan laba rugi. Ketika investasi dihentikan pengakuannya atau investasi ditentukan untuk diturunkan nilainya, maka laba atau rugi kumulatif sebelumnya yang diakui di dalam pendapatan komprehensif lain direklasifikasi ke laporan laba rugi sebagai biaya transaksi. Kategori ini meliputi investasi Perusahaan dalam bentuk saham.
iv. Available-for-sale financial assets Available-for-sale financial assets are nonderivative financial assets that are either designated as available-for-sale or not classified in any of the other categories. After initial recognition, available-for-sale financial assets are measured at fair value with gains or losses being recognized as other comprehensive income in the available-for-sale reserve, except for impairment losses and foreign exchange which are recognized in profit or loss. When the investment is derecognized or the investment is determined to be impaired, the cumulative gain or loss previously recognized in other comprehensive income is reclassified to profit and loss as finance costs. This category includes the Company’s investment in shares of stocks.
2011
Truba Manunggal
Annual Report
103
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/24
Exhibit E/24
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) e.
Aset keuangan (Lanjutan)
2.
SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
e. Financial assets (Continued)
iv. Aset keuangan tersedia untuk dijual (Lanjutan) Investasi di dalam instrumen ekuitas dengan nilai wajar yang tidak dapat diukur dengan andal, diukur pada biaya perolehan dikurangi kerugian penurunan nilai.
iv. Available-for-sale financial assets (Continued) Investments in equity instruments whose fair value cannot be reliably measured are measured at cost less impairment loss.
Penghentian Pengakuan
Derecognition
Suatu aset keuangan dihentikan pengakuannya apabila hak untuk menerima arus kas aset telah berakhir. Pada penghentian aset keuangan secara keseluruhan, selisih antara nilai tercatat dengan jumlah yang akan diterima dan semua kumulatif keuntungan atau kerugian yang telah diakui di dalam pendapatan komprehensif lainnya diakui di dalam laporan laba rugi.
A financial asset is derecognized when the rights to receive cash flows from the asset have expired. On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of the consideration received and any cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income is recognized in profit or loss.
Semua penjualan dan pembelian yang lazim aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada saat tanggal perdagangan, yaitu tanggal di mana Perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Pembelian atau penjualan yang lazim (reguler) adalah pembelian atau penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar.
All regular way purchases and sales of financial assets are recognized or derecognized on the trade date i.e., the date that the Company commits to purchase or sell the asset. Regular way purchases or sales are purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within the period generally established by regulation or convention in the marketplace concerned.
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Perusahaan menilai pada tiap akhir periode pelaporan apakah terdapat bukti objektif suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.
The Company assesses at the end of each reporting period whether there is any objective evidence that a financial asset or Company of financial assets is impaired.
i. Aset yang dinilai diamortisasi
i. Assets carried at amortized cost
dengan
biaya
perolehan
Untuk aset keuangan yang dinilai pada biaya perolehan diamortisasi, pertama, Perusahaan menilai aset keuangan tersebut secara individual untuk menentukan apakah terdapat bukti penurunan nilai aset keuangan secara individual bagi aset yang signifikan secara individual maupun secara kolektif bagi aset keuangan yang tidak signifikan secara individual.
104
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
For financial assets carried at amortized cost, the Company first assesses individually whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/25
Exhibit E/25
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) e.
Aset keuangan (Lanjutan) iv. Aset keuangan tersedia untuk dijual (Lanjutan) Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan) i.
Aset yang dinilai dengan biaya perolehan diamortisasi (Lanjutan)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
e. Financial assets (Continued) iv. Available-for-sale financial assets (Continued) Impairment of financial assets (Continued) i.
Assets carried (Continued)
at
amortized
cost
Apabila Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai yang terjadi bagi aset keuangan yang dinilai secara individual, apakah signifikan atau tidak, maka aset tersebut dikategorikan ke dalam aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai aset keuangan tersebut secara kolektif. Aset yang dinilai secara individual untuk penurunan nilai dan di mana kerugian penurunan nilai terjadi, atau melanjutkan untuk diakui, tidak dikategorikan ke dalam penilaian kolektif penurunan nilai.
If the Company determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a Company of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be recognized are not included in a collective assessment of impairment.
Apabila terdapat bukti objektif penurunan nilai aset keuangan yang dinilai pada biaya perolehan diamortisasi, telah terjadi, jumlah kerugiannya diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini diskonto arus kas di masa depan pada suku bunga efektif awal aset keuangan. Apabila suatu pinjaman memiliki suku bunga variable, maka suku bunga diskonto untuk mengukur semua kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif. Jumlah tercatat aset dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan. Kerugian penurunan nilai diakui di dalam laporan laba-rugi.
If there is objective evidence that an impairment loss on financial assets carried at amortized cost has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset's carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial asset's original effective interest rate. If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account. The impairment loss is recognized in profit or loss.
Ketika aset menjadi tidak tertagih, nilai tercatat aset keuangan yang mengalami penurunan nilai langsung dikurangi atau apabila suatu jumlah dibebankan kepada akun penyisihan, jumlah yang dibebankan kepada akun penyisihan dihapuskan terhadap nilai tercatat aset keuangan.
When the asset becomes uncollectible, the carrying amount of impaired financial assets is reduced directly or if an amount was charged to the allowance account, the amounts charged to the allowance account are written off against the carrying value of the financial asset.
2011
Truba Manunggal
Annual Report
105
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/26
Exhibit E/26
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
e. Aset keuangan (Lanjutan) iv. Aset keuangan tersedia untuk dijual (Lanjutan)
2.
SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
e. Financial assets (Continued) iv. Available-for-sale financial assets (Continued)
Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan)
Impairment of financial assets (Continued)
i.
i. Assets carried at amortized cost (Continued)
Aset yang dinilai dengan biaya perolehan diamortisasi (Lanjutan) Untuk menentukan apakah terdapat bukti objektif suatu kerugian penurunan nilai aset keuangan yang telah terjadi, Perusahaan mempertimbangkan faktor-faktor seperti kemungkinan ketidakmampuan untuk membayar atau kesulitan keuangan signifikan debitur dan wanprestasi atau penundaan signifikan di dalam pembayaran.
To determine whether there is objective evidence that an impairment loss on financial assets has been incurred, the Company considers factors such as the probability of insolvency or significant financial difficulties of the debtor and default or significant delay in payments.
Apabila di dalam periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai menurun dan penurunan tersebut dapat dikaitkan secara objektif kepada peristiwa yang terjadi setelah kerugian penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya dibalikkan nilainya kepada nilai tercatat aset selama tidak melebihi biaya diamortisasinya pada saat tanggal pembalikkan. Jumlah yang dibalikkan nilainya diakui di dalam laporan laba rugi.
If in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed to the extent the carrying amount of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date. The amount of reversal is recognized in profit or loss.
ii. Aset yang dinilai pada biaya perolehan Apabila terdapat bukti objektif (seperti memburuknya lingkungan bisnis di mana entitas penerbit menjalankan bisnisnya, kemungkinan ketidakmampuan di dalam membayar atau kesulitan keuangan signifikan entitas penerbit) di mana kerugian penurunan nilai aset keuangan dinilai berdasarkan biaya yang terjadi, jumlah kerugian dihitung sebagai selisih nilai tercatat dan nilai kini arus kas yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan yang serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dibalikkan nilainya pada periode berikutnya.
106
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
ii. Assets carried at cost If there is objective evidence (such as significant adverse changes in the business environment where the issuer operates, probability of insolvency or significant financial difficulties of the issuer) that an impairment loss on financial assets carried at cost has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset's carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. Such impairment losses are not reversed in subsequent periods.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/27 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
e. Aset keuangan (Lanjutan) Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan) iii. Aset keuangan tersedia untuk dijual
Exhibit E/27 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
e. Financial assets (Continued) Impairment of financial assets (Continued) iii.
Available-for-sale financial assets
Penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang di dalam nilai wajar lebih rendah dari biaya perolehan, kesulitan keuangan signifikan entitas penerbit atau entitas peminjam, dan hilangnya pasar aktif perdagangan merupakan bukti objektif investasi ekuitas diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual yang mungkin mengalami penurunan nilai. ‘Signifikan’ akan dievaluasi terhadap biaya awal investasi dan ‘jangka panjang’ terhadap periode di mana nilai wajar lebih rendah dari biaya awalnya.
Significant or prolonged decline in fair value below cost, significant financial difficulties of the issuer or obligor, and the disappearance of an active trading market are objective evidence that equity investments classified as available-for-sale financial assets may be impaired. ‘Significant’ is to be evaluated against the original cost of the investment and ‘prolonged’ against the period in which the fair value has been below its original cost.
Di mana terdapat bukti penurunan nilai, kumulatif kerugian – diukur sebagai selisih antara biaya akuisisi dan nilai wajar kini, dikurangi semua kerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya diakui pada laporan laba rugi – dikeluarkan dari pendapatan komprehensif lain dan diakui di dalam laporan laba rugi. Kerugian penurunan nilai pada investasi ekuitas tidak dibalikkan nilainya melalui laporan laba rugi; kenaikan di dalam nilai wajar wajar setelah penurunan nilai diakui langsung di dalam pendapatan komprehensif lainnya.
Where there is evidence of impairment, the cumulative loss – measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss – is removed from other comprehensive income and recognized in profit or loss. Impairment losses on equity investments are not reversed through profit or loss; increases in their fair value after impairment are recognized directly in other comprehensive income.
Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, penurunan nilai diuji berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dinilai berdasarkan biaya perolehan diamortisasi. Namun demikian, jumlah tercatat bagi penurunan nilai adalah kerugian kumulatif yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan diamortisasi dan nilai wajar kini, dikurangi segala kerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya diakui di dalam laporan laba rugi. Apabila di dalam tahun berikutnya, nilai wajar instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara objektif dikaitkan dengan peristiwa yang terjadi setelah kerugian penurunan nilai yang diakui di dalam laporan laba rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut dibalikkan nilainya di dalam laporan laba rugi.
In the case of debt instruments classified as available-for-sale, impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost. However, the amount recorded for impairment is the cumulative loss measured as the difference between the amortized cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss. If in a subsequent year, the fair value of a debt instrument increases and the increases can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in profit or loss, the impairment loss is reversed in profit or loss.
2011
Truba Manunggal
Annual Report
107
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/28 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
f. Kas dan Setara Kas
Exhibit E/28 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF (Continued)
g. Persediaan
POLICIES
The consolidated statements of cash flows are prepared using direct method classified into operating activities, financing activities, and investing activities. For the purpose of presentation in the consolidated statement of cash flows, cash and cash equivalents include cash on hand, deposits with financial institutions and bank overdrafts. Bank overdrafts are presented as loans and borrowings under “current liability” section in the consolidated statement of financial position. g. Inventories Inventories where consist of finished goods, building materials, spareparts, and material others, are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost of inventories is calculated using weighted average method. Allowance for obsolescence of inventory is determined based on estimated usage of each type of inventory in the future.
Persediaan yang terdiri dari barang jadi, bahan bangunan, suku cadang, dan bahan pembantu lainnya, diakui sebesar nilai yang terendah antara biaya perolehan dan nilai bersih yang dapat direalisasikan (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan persediaan dihitung dengan metode rata-rata tertimbang (weighted average method). Penyisihan untuk persediaan usang ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan masingmasing jenis persediaan pada masa mendatang. h. Biaya Dibayar Dimuka
h. Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.
108
ACCOUNTING
f. Cash and Cash Equivalents
Laporan arus kas konsolidasian disusun dan disajikan dengan menggunakan metode langsung yang diklasifikasikan sebagai aktivitas operasi, aktivitas pendanaan, dan aktivitas investasi. Untuk tujuan penyusunan dan penyajian laporan arus kas konsolidasian, kas dan setara kas meliputi kas, deposito dengan lembaga keuangan dan cerukan bank. Cerukan bank disajikan sebagai hutang dan pinjaman yang diklasifikasikan sebagai ‘liabilitas lancar’ di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
i.
SIGNIFICANT
Aset Tetap
i.
Property, Plant and Equipment
Pada pengakuan awal, aset tetap dinilai sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan aset meliputi harga pembelian dan semua biaya yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset tersebut ke suatu kondisi kerja dan kondisi lokasi bagi tujuan penggunaannya.
Property, plant and equipment are initially carried at cost. The cost of an asset comprises its purchase price and any directly attributable costs of bringing the asset to the working condition and location for its intended use.
Perusahaan menerapkan model biaya di dalam pengakuan selanjutnya bagi aset tetap. Aset tetap selain tanah, diakui pada biaya dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.
The Company has applied the cost model in subsequent recognition for its property, plant and equipment. Property, plant and equipment, other than land, are recognized at cost less accumulated depreciation and accumulated impairment losses.
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/29 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan) i.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
Exhibit E/29 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF (Continued)
Aset Tetap (Lanjutan) Tanah diakui disusutkan.
pada
i. biaya perolehan
dan
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
Property, Plant and Equipment (Continued) Land is recognized at cost and is not depreciated.
tidak
Depreciation on other property, plant and equipment is calculated on a straight-line basis to write off the cost of property, plant and equipment over their expected useful lives. The estimated useful lives are as follows:
Penyusutan pada aset tetap lainnya dihitung dengan basis garis lurus untuk menghapus biaya aset tetap terhadap masa manfaat yang diharapkannya. Estimasi masa manfaatnya adalah sebagai berikut :
Tahun/ Years Bangunan dan prasarana M esin dan peralatan berat Crane dan forklift (bagian dari "peralatan berat") M esin-mesin (bagian dari "peralatan berat"), peralatan kantor, alat - alat pengangkutan, dan perabot kantor
20 16 - 20 8
3-4
Buildings and improvement Machineries and heavy equipment Crane and forklift (part of "heavy equipment"), Machineries (part of "heavy equipment"), office equipment, transportation equipment and furniture and fixtures
Beban penyusutan diperhitungkan di dalam laporan laba rugi selama tahun buku di mana beban tersebut terjadi.
Depreciation expenses are taken to profit or loss during the financial year in which they are incurred.
Perbaikan dan perawatan diperhitungkan ke dalam laporan laba rugi selama tahun di mana perbaikan dan perawatan terjadi. Biaya renovasi dan restorasi utama digabungkan ke dalam nilai tercatat aset jika biaya tersebut memiliki kemungkinan untuk memberikan manfaat di masa depan yang jumlahnya melebihi standar kinerja pada penilaian awal aset yang ada yang akan mengalir ke dalam Perusahaan dan disusutkan sebesar sisa umur manfaat aset tersebut.
Repair and maintenance expenses are taken to profit or loss during the financial year in which they are incurred. The cost of major renovations and restorations is included in the carrying amount of the asset when it is probable that future economic benefits in excess of the originally assessed standard of performance of the existing asset will flow to the Company, and depreciated over the remaining useful life of the asset.
Nilai sisa, masa manfaat, dan metode depresiasi, ditelaah pada tiap akhir periode pelaporan, dan disesuaikan secara prospektif, sesuai dengan keadaan.
The residual value, useful life and depreciation method are reviewed at the end of each reporting period, and adjusted prospectively, if appropriate.
Ketika terdapat indikasi penurunan nilai, nilai tercatat aset dinilai dan segera dicatat berdasarkan jumlah terpulihkan.
Where an indication of impairment exists, the carrying amount of the asset is assessed and written down immediately to its recoverable amount.
Keuntungan atau kerugian pelepasan aset tetap ditentukan dengan membandingkan penerimaan dengan nilai tercatat dan dicatat ke dalam laba rugi dari operasi.
Gains or losses on disposal are determined by comparing proceeds with the carrying amount and are included in profit or loss from operations.
2011
Truba Manunggal
Annual Report
109
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/30 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
j. Penurunan nilai aset nonkeuangan persediaan dan aset pajak tangguhan)
110
Exhibit E/30 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
(selain
j. Impairment of non-financial assets (excluding inventories and deferred tax assets)
Perusahaan menilai pada tiap tanggal pelaporan apakah terdapat indikasi penurunan nilai pada aset. Apabila terdapat indikasi penurunan nilai, atau ketika penilaian penurunan nilai bagi aset secara tahunan disyaratkan, Perusahaan membuat estimasi nilai terpulihkan aset.
The Company assesses at each reporting date whether there is any indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment assessment for an asset is required, the Company makes an estimate of the asset's recoverable amount.
Suatu nilai terpulihkan aset lebih tinggi dibandingkan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset atau unit penghasil kas dan nilai pakainya dan ditentukan sebagai suatu aset individual, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset lain. Di dalam menilai nilai pakai, estimasi arus kas yang diharapkan diperoleh dari aset didiskontokan terhadap nilai kininya dengan menggunakan suku bunga diskon sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini terhadap nilai waktu uang dan risiko spesifik aset. Di dalam menilai nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, dibutuhkan model penilaian yang tepat.
An asset's recoverable amount is the higher of an asset's or cash-generating unit's fair value less costs to sell and its value in use and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets. In assessing value in use, the estimated future cash flows expected to be generated by the asset are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In assessing fair value less costs to sell, an appropriate valuation model is used.
Ketika nilai tercatat aset melebihi nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dicatat sebesar nilai terpulihkan. Kerugian penurunan nilai diakui di dalam laporan laba rugi kecuali aset yang relevan dinilai pada jumlah yang direvaluasi, yang dalam hal ini kerugian penurunan nilai diperlakukan sebagai penurunan revaluasi.
Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is written down to its recoverable amount. Impairment losses are recognized in profit or loss unless the relevant asset is carried at a revalued amount, in which case the impairment loss is treated as a revaluation decrease.
Suatu penilaian dilakukan pada setiap tanggal pelaporan sebagaimana apabila terdapat segala indikasi bahwa kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya sudah tidak ada lagi atau mengalami penurunan. Suatu kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya, dibalikkan nilainya jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan nilai terpulihkan aset sejak pengakuan terakhir kerugian penurunan nilai. Apabila demikian kondisinya, nilai tercatat aset meningkat pada jumlah terpulihkannya. Kenaikan tersebut tidak dapat melebihi nilai tercatat yang telah ditentukan, penyusutan bersih, tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya. Pembalikkan nilai tersebut diakui di dalam laporan laba rugi kecuali aset tersebut diukur pada jumlah revaluasian, yang dalam hal ini diperlakukan sebagai kenaikan revaluasi.
An assessment is made at each reporting date as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses may no longer exist or may have decreased. A previously recognized impairment loss is reversed only if there has been a change in the estimates used to determine the asset's recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. That increase cannot exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized previously. Such reversal is recognized in profit or loss unless the asset is measured at revalued amount, in which case the reversal is treated as a revaluation increase.
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/31 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) k.
Liabilitas keuangan
Exhibit E/31 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES
k. Financial liabilities
Pengakuan dan pengukuran awal
Initial recognition and measurement
Liabilitas keuangan diakui di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, Perusahaan menjadi bagian ketentuan kontraktual instrument keuangan. Perusahaan menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities are recognized in the consolidated statement of financial position when, and only when, the Company becomes a party to the contractual provisions of the financial instrument. The Company determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.
Semua liabilitas keuangan diakui pada nilai wajar pada saat pengakuan awal, dan dalam hal liabilitas keuangan lainnya, ditambahkan dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan langsung. Liabilitas keuangan Perusahaan terdiri dari utang dagang dan utang lainnya, utang sewa pembiayaan dan utang dan pinjaman, yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan lainnya. Perusahaan tidak memiliki liabilitas keuangan pada nilai wajar yang diukur melalui laporan laba rugi.
All financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of other financial liabilities, plus directly attributable transaction costs. The Company’s financial liabilities comprise trade and other payables, finance lease payables and loans and borrowings, which are classified as other financial liabilities. The Company does not have any financial liabilities at fair value through profit and loss.
Pengukuran selanjutnya
Subsequent measurement
Liabilitas keuangan lainnya yang selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi, menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan dan kerugiannya diakui di dalam laporan laba rugi pada saat liabilitas dihentikan pengakuannya, dan melalui proses amortisasi.
Other financial liabilities are subsequently measured at amortized cost, using the effective interest method. Gains and losses are recognized in profit and loss when the liabilities are derecognized, and through the amortization process.
Liabilitas keuangan disajikan sebagai liabilitas lancar kecuali Perusahaan memiliki hak tanpa syarat untuk menunda penyelesaian liabilitas selama sekurangkurangnya duabelas bulan setelah periode pelaporan.
Financial liabilities are presented as current liabilities unless the Company has an unconditional right to defer settlement for at least 12 months after the end of the reporting period.
Suatu liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika kewajiban yang ditetapkan di dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. Ketika liabilitas keuangan saat ini ditukar dengan liabilitas keuangan lain dari peminjam yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau persyaratan liabilitas yang ada dimodifikasi secara substansial, maka pertukaran maupun modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabiltias awal dan pengakuan liabilitas baru dan selisih masing-masing jumlah diakui di dalam laporan laba rugi.
A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or expires. When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.
2011
Truba Manunggal
Annual Report
111
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/32
Exhibit E/32
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) l.
Sewa Pembiayaan
2.
SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES
l. Finance Leases
Sewa pembiayaan - ketika Perusahaan adalah lessee
Finance leases - when the Company is a lessee
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan apabila persyaratan sewa mengalihkan secara substansial manfaat dan risiko kepemilikan kepada lessee.
Leases are classified as finance leases whenever the terms of the lease transfer substantially all the risks and rewards of ownership to the lessee.
Aset yang disewakan dan liabilitas sewa (jumlah neto beban keuangan) menurut sewa pembiayaan diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian masingmasing sebagai aset tetap dan utang sewa pembiayaan, pada saat dimulainya sewa berdasarkan nilai yang lebih rendah antara nilai wajar aset sewa dan nilai kini pembayaran sewa minimum. Setiap pembayaran sewa dipisahkan antara beban keuangan dan pengurangan saldo liabilitas sewa.
The leased assets and the corresponding lease liabilities (net of finance charges) under finance leases are recognized on the consolidated statement of financial position as plant and equipment and finance lease payables respectively, at the inception of the leases based on the lower of fair value of the leased assets and the present value of the minimum lease payments. Each lease payment is apportioned between the finance expense and the reduction of the outstanding lease liability.
Biaya keuangan diakui di dalam laporan laba rugi menurut dasar yang mencerminkan tingkat suku bunga periodik yang konstan pada liabilitas sewa pembiayaan.
The finance cost is recognized in the profit or loss on a basis that reflects a constant periodic rate of interest on the finance lease liability.
Sewa operasi – ketika Perusahaan adalah lessee
Operating leases - when the Company is a lessee
Sewa di mana lessor secara substansial menerima semua manfaat dan risiko kepemilikan aset sewa, diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban di dalam laporan laba rugi berdasarkan garis lurus selama masa sewa.
Leases where the lessor effectively retains substantially all the risks and benefits of ownership of the leased assets are classified as operating leases. Operating lease payments are recognised as expense in the profit or loss on a straight-line basis over the lease term.
m. Pengakuan Pendapatan dan Beban
112
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
m. Recognition of Income and Expenses
Pengakuan Pendapatan Kontrak
Contract Profit Recognition
Laba kontrak konstruksi diakui apabila hasil kontrak tersebut dapat diestimasi dengan andal. Perusahaan dan entitas anak mengakui pendapatan pada periode tertentu dengan metode persentase penyelesaian (percentage of completion method); tahap penyelesaian ditentukan dengan mengacu pada kemajuan fisik proyek dan berita acara yang ditandatangani kedua belah pihak. Seluruh kerugian yang diantisipasi termasuk jumlah kerugian yang berhubungan dengan pekerjaan kontrak pada masa mendatang diakui pada periode kerugian tersebut diidentifikasi.
The profit on a construction contract is recognized as soon as it can be estimated reliably. The Company and its subsidiaries use the percentage of completion method to determine the appropriate amount to recognize income in a certain period; the stage of completion is measured by reference to physical progress incurred and news event that signed by both parties. The full amount of the anticipated loss, including any loss related to future work on the contract, is recognized in the period in which the loss is identified.
Pengakuan Pendapatan Penjualan Batubara
Income from Sale of Coal
Pendapatan penjualan batubara diakui pada saat batubara diserahkan kepada pelanggan.
Income from sale of coal is recognized at the time of delivery to customers.
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
Expenses are recognized when incurred (accrual basis).
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/33
Exhibit E/33
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
n. Imbalan Pasca-Kerja
o.
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) n.
Post-Employment Benefits
Program imbalan pasti
Defined benefit plans
Sesuai dengan Undang-undang Tenaga Kerja yang berlaku di Indonesia, entitas anak yang beroperasi di Indonesia menyelenggarakan program imbalan pasti manfaat pasca kerja kepada para karyawannya.
In accordance with the relevant Labour Law prevailing in Indonesia, The Company and its subsidiaries operating in Indonesia provide defined benefit post-employment benefits to their employees.
Provisi bagi manfaat pasca kerja ditentukan dengan menggunakan metode projected unit credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum terealisasi yang melebihi 10% nilai kini kewajiban manfaat pasti, diakui berdasarkan metode garis lurus terhadap rata-rata sisa usia kerja yang diharapkan dari karyawan peserta program. Biaya jasa lalu diakui segera pada saat manfaat menjadi vested, dan bila selain itu diamortiasi berdasarkan metode garis lurus terhadap periode rata-rata sampai manfaat menjadi vested.
benefits is Provision for post-employment determined using the projected unit credit method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the present value of the defined benefit obligations is recognized on the straight-line method over the expected average remaining working lives of the participating employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on the straight-line method over the average period until the benefits become vested.
Kewajiban manfaat pensiun diakui di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian yang mencerminkan nilai kini kewajiban imbalan pasti, yang disesuaikan bagi keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum terealisasi dan biaya jasa lalu yang belum direalisasi.
The pension benefit obligations recognized in the consolidated statement of financial position represent the present value of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service costs.
Manfaat jangka pendek karyawan
Short-term employee benefits
Imbalan karyawan berupa cuti tahunan diakui pada saat entitas mencadangkan kepada karyawan. Suatu provisi dicadangkan bagi liabilitas diestimasi bagi cuti sebagai hasil dari jasa yang diberikan oleh karyawan sampai tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
Employee entitlements to annual leave are recognized when they accrue to employees. A provision is made for the estimated liability for leave as a result of services rendered by employees up to the consolidated statement of financial position date.
Ketidakhadiran yang dikompensasi secara non akumulatif seperti cuti sakit dan cuti melahirkan tidak diakui sampai waktu cuti.
Non-accumulating compensated absences such as sick leave and maternity leave are not recognized until the time of leave.
Pajak Penghasilan
o. Income Tax
Pajak kini
Current tax
Aset dan/ atau liabilitas pajak kini terdiri dari kewajiban kepada, atau klaim dari kantor pelayanan pajak terkait dengan periode kini dan periode sebelumnya pelaporan, yang belum dibayar pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Pendapatan aset dan/ atau liabilitas pajak dihitung sesuai dengan tarif pajak dan ketentuan perpajakan yang berlaku pada periode fiskal yang terkait, berdasarkan laba kena pajak periode berjalan. Semua perubahan aset atau liabilitas pajak kini diakui sebagai komponen beban pajak penghasilan di dalam laporan laba rugi komprehensif.
Current income tax assets and/or liabilities comprise those obligations to, or claims from, tax authorities relating to the current or prior reporting period, that are unpaid at the consolidated statement of financial position date. They are calculated according to the tax rates and tax laws applicable to the fiscal periods to which they relate, based on the taxable profit for the period. All changes to current tax assets or liabilities are recognized as a component of income tax expense in the statement of comprehensive income.
2011
Truba Manunggal
Annual Report
113
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/34
Exhibit E/34
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) o. Pajak Penghasilan (Lanjutan)
2.
SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
o. Income Tax (Continued)
Pajak tangguhan
Deferred tax
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui bagi perbedaan temporer antara basis komersial dan basis fiskal aset dan liabilitas pada setiap tanggal pelaporan. Aset pajak tangguhan diakui bagi seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan yang memiliki kemungkinan tersedianya laba kena pajak di masa depan terhadap perbedaan temporer yang dapat dikurangkan yang dapat diutilisasi. Liabilitas pajak tangguhan diakui bagi seluruh perbedaan kena pajak temporer. Manfaat pajak di masa depan, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan juga diakui apabila besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasi.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the deductible temporary difference can be utilized. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.
Aset dan liabilitas aset pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang diharapkan berlaku pada tahun ketika aset direalisasi atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang telah berlaku atau secara substansial berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian interim.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantially enacted at the interim consolidated statements of financial position date.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal laporan posisi keuangan dan diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua aset pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan yang belum diakui, diukur kembali pada tiap tanggal laporan posisi keuangan dan diakui apabila terdapat kemungkinan pendapatan kena pajak di masa depan memulihkan aset pajak tangguhan.
The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at each statement of financial position date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part of the deferred tax asset to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each statement of financial position date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable income will allow the deferred tax asset to be recovered.
Hal perpajakan lainnya
Other taxation matters
Penyesuaian atas liabilitas pajak dicatat pada saat hasil pemeriksaan diterima atau pada saat keberatan yang diajukan Perusahaan dan entitas anak ditetapkan.
Amendments to tax obligations are recorded when an assessment letter is received and/or, if objected to and/or appealed against by the Company and Subsidiaries, when the result of the objection and/or appeal is determined.
p. Laba per Saham Dasar Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dalam 1 (satu) tahun yang bersangkutan yaitu sejumlah 15.799.456.267 saham.
114
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
p. Basic Earnings per Share Basic income per share is calculated by dividing net income (loss) by weighted average circulated ordinary shares in 1 (one) year amounting to 15,799,456,267 shares.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/35 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
q. Informasi Segmen
Exhibit E/35 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
q. Segmental Information
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian.
Segmental information is prepared in accordance with accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements.
Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis.
The primary component of segmental reporting is its operational segment while secondary segment is geographical segment.
r. Dividen Pembagian dividen kepada para pemegang saham Perusahaan diakui sebagai sebuah kewajiban dalam laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anak pada periode ketika dividen tersebut disetujui oleh para pemegang saham Perusahaan. s. Biaya Emisi Saham
r. Dividends Dividend distribution to the Company’s shareholders is recognized as a liability in the Company and its subsidiaries’ consolidated financial statements in the period in which the dividends are approved by the Company’s shareholders. s. Share Issuance Costs
Efektif tanggal 1 Januari 2000, berdasarkan Surat Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000, biaya emisi saham dicatat sebagai pengurang modal disetor dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas dalam neraca konsolidasian dalam akun “Tambahan Modal Disetor”.
In accordance with the Decision Letter of Bapepam No. Kep-06/PM/2000 dated 13 March 2000, the share issuance costs were deducted from the proceeds of the offering of stocks and presented as a deduction “Additional paid-in capital” account in the Equity section of the consolidated balance sheets.
t. Estimasi nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan
t. Fair value estimation of financial assets and liabilities
Nilai wajar aset keuangan yang diperdagangkan di dalam pasar aktif didasarkan kuotasi harga pasar yang berlaku pada penutupan pada tanggal laporan keuangan posisi keuangan konsolidasian.
The fair values of financial assets traded in active markets are based on quoted market bid-prices at the consolidated statement of financial position date.
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan pada pasar aktif, ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Perusahaan menggunakan berbagai metode dan membuat asumsi yang didasarkan pada kondisi pasar yang ada pada tiap tanggal laporan posisi keuangan. Apabila tepat, harga pasar kuotasi atau kuotasi perantara bagi instrument sejenis, digunakan. Teknik penilaian, seperti analisis arus kas diskonto, juga digunakan untuk menentukan nilai wajar instrumen keuangan.
The fair values of financial instruments that are not traded in an active market are determined by using valuation techniques. The Company uses a variety of methods and makes assumptions that are based on market conditions existing at each statement of financial position date. Where appropriate, quoted market prices or dealer quotes for similar instruments are used. Valuation techniques, such as discounted cash flow analyses, are also used to determine the fair values of the financial instruments.
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan lancar dinilai pada biaya perolehan diamortisasi mendekati nilai tercatat.
The fair values of current financial assets and liabilities carried at amortized cost approximate their carrying amounts.
2011
Truba Manunggal
Annual Report
115
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/36
Exhibit E/36
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) u.
v.
w.
2. SUMMARY OF (Continued)
Provisi
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
u. Provision
Provisi diakui ketika Perusahaan memiliki liabilitas legal maupun konstruktif sebagai hasil peristiwa lalu, yaitu kemungkinan besar arus keluar sumber daya ekonomi diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban dan suatu estimasi terhadap jumlah dapat dilakukan.
Provisions are recognized when the Company has a legal or constructive obligation as a result of past events, it is more likely than not that an outflow of resources will be required to settle the obligation and a reliable estimate of the amount can be made.
Provisi ditelaah pada akhir tiap periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik. Apabila tidak ada lagi kemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas, maka provisi tersebut dicadangkan.
Provisions are reviewed at the end of each reporting period and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of economic resources will be required to settle the obligation, the provision is reversed.
Apabila dampak nilai waktu uang adalah material, maka provisi didiskontokan dengan menggunakan tarif sebelum pajak, jika lebih tepat, untuk mencerminkan risiko spesifik liabilitas. Ketika pendiskontoan digunakan, kenaikan provisi terkait dengan berlalunya waktu diakui sebagai beban keuangan.
If the effect of the time value of money is material, provisions are discounted using a current pre tax rate that reflects, where appropriate, the risk specific to the liability. When discounting is used, the increase in the provision due to the passage of time is recognized as a finance cost.
Kontinjensi
v. Contingencies
Liabilitas kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan. Liabilitas kontinjensi diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan kecuali kemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi adalah kecil.
Contingent liabilities are not recognized in the financial statements. They are disclosed in the notes to the financial statements unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote.
Aset kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan, namun diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan jika terdapat kemungkinan suatu arus masuk manfaat ekonomis mengalir ke dalam entitas.
Contingent assets are not recognized in the financial statements but are disclosed in the notes to the financial statements when an inflow of economic benefits is probable.
Peristiwa setelah periode pelaporan
w. Events after the reporting period
Peristiwa setelah periode pelaporan menyajikan bukti kondisi yang terjadi pada akhir periode pelaporan (peristiwa penyesuaian) yang dicerminkan di dalam laporan keuangan.
Events after the reporting period that provide evidence of conditions that existed at the end of the reporting period (adjusting events) are reflected in the financial statements.
Peristiwa setelah periode pelaporan yang bukan merupakan peristiwa penyesuaian, diungkapkan di dalam catatan laporan keuangan bila material.
Events after the reporting period that are not adjusting events are disclosed in the notes to the financial statements when material.
3. PERTIMBANGAN, SIGNIFIKAN
ESTIMASI
DAN
ASUMSI
AKUNTANSI
Penyajian laporan keuangan konsolidasian Perusahaan, mengharuskan manajemen membuat pertimbangan, estimasi, dan asumsi yang mempengaruhi jumlah pendapatan, beban, aset, dan liabilitas yang dilaporkan, dan pengungkapan liabilitas kontinjensi pada tanggal pelaporan. Namun demikian, ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi dapat menghasilkan keluaran yang membutuhkan penyesuaian kepada nilai tercatat aset dan liabilitas yang terpengaruh di masa depan.
116
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
3.
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS The preparation of the Company’s consolidated financial statements requires management to make judgements, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenue, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the reporting date. However, uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that could require a material adjustment to the carrying amount of the asset or liability affected in future periods.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/37
Exhibit E/37
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
DAN
ASUMSI
AKUNTANSI
a. Pertimbangan didalam penerapan kebijakan akuntansi Di dalam proses penerapan kebijakan akuntansi, manajemen telah melakukan pertimbangan, terpisah dari masalah estimasi, yang memiliki dampak signifikan terhadap jumlah yang diakui di dalam laporan keuangan:
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 3.
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued) a.
Judgment made in applying accounting policies In the process of applying the Company's accounting policies, management has made the following judgments, apart from those involving estimations, which have the most significant effect on the amounts recognized in the financial statements:
Pajak Penghasilan
Income Tax
Perusahaan memiliki eksposur pajak penghasilan. Pertimbangan signifkan dilakukan di dalam menentukan provisi bagi pajak penghasilan. Ada beberapa transaksi dan komputasi di mana penentuan akhir perpajakan adalah tidak pasti selama kegiatan usaha biasa. Perusahaan mengakui liabiltias bagi isu pajak yang diharapkan berdasarkan estimasi apakah tambahan pajak akan jatuh tempo.
The Company has exposure to income taxes. Significant judgement is involved in determining the provision for income taxes. There are certain transactions and computations for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Company recognizes liabilities for expected tax issues based on estimates of whether additional taxes will be due.
Pada saat hasil final perpajakan berbeda dari jumlah yang sebelumnya diakui, maka selisih tersebut akan berdampak pada pajak penghasilan kini dan provisi pajak tangguhan di dalam periode di dalam penentuan tersebut dibuat. Jumlah tercatat liabilitas pajak kini dan keuntungan pajak tangguhan Perusahaan pada akhir periode pelaporan adalah Rp 44.845.140 dan Rp 105.528.212 untuk tahun-tahun yang berakhir masing-masing pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.
Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recognized, such differences will impact the current income tax and deferred tax provisions in the period in which such determination is made. The carrying amounts of the Company's current and deferred income tax benefit at the end of the reporting period were approximately Rp 44,845,140 and Rp 105,528,212 for the years ended 31 December 2011 and 2010, respectively.
b. Sumber utama ketidakpastian estimasi
b. Key sources of estimation uncertainty
Asumsi utama berkenaan dengan sumber utama dan sumber lainnya ketidakpastian estimasi di masa depan, yang memiliki resiko signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas pada tahun buku mendatang, didiskusikan di bawah.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the end of the reporting period, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are discussed below.
i.
i. Useful lives of property, plant and equipment
Manfaat ekonomis aset tetap Biaya aktiva tetap disusutkan dengan dasar garis lurus atas estimasi umur ekonomis aset. Manajemen mengestimasikan umur ekonomis aset tetap antara 3 sampai 20 tahun. Ini merupakan ekspektasi umur yang biasa diterapkan di industri. Perubahan di tingkat yang diharapkan dari pemanfaatan perkembangan teknologi dapat berdampak pada umur ekonomis aset dan nilai residual aset tersebut, oleh karena itu, depresiasi dapat diperbaharui di masa depan. Nilai tercatat dari aset tetap perusahaan pada akhir periode pelaporan disajikan di Catatan 12 laporan keuangan konsolidasian.
The cost of property and equipment is depreciated on stright line basis over the assets’ estimated useful economic lives. Management estimates the useful lives of these plant and equipment to be between 3 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industry. Changes in the expected level of usage and technological developments could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, therefore, future depreciation charges could be revised. The carrying amount of the Company's property, plant and equipment at the end of the reporting period is disclosed in Note 12 to the consolidated financial statements.
2011
Truba Manunggal
Annual Report
117
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/38
Exhibit E/38
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) b. Sumber utama ketidakpastian estimasi (Lanjutan) ii. Penurunan nilai piutang dagang
3.
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued) b. Key sources of estimation uncertainty (Continued) ii. Impairment of trade receivables
Perusahaan menilai tiap tanggal laporan posisi keuangan apakah terdapat bukti objektif aset keuangan mengalami penurunan nilai. Untuk menentukan apakah terdapat bukti objektif penurunan nilai, Perusahaan mempertimbangkan faktor-faktor seperti kemungkinan ketidakmampuan untuk membayar utang atau kesulitan signifikan debitur dan kegagalan maupun penundaan signifikan pembayaran.
The Company assesses at each statement of financial position date whether there is objective evidence that a financial asset is impaired. To determine whether there is objective evidence of impairment, the Company considers factors such as the possibility of insolvency or significant difficulties of the debtor and default or significant delay in payments.
Apabila terdapat bukti objektif penurunan nilai, jumlah dan saat arus kas yang diestimasi didasarkan pada pengalaman historis akan kerugian aset dengan karakterisitik resiko kredit yang serupa. Nilai tercatat piutang dagang Perusahaan pada tanggal laporan posisi keuangan diungkapkan di dalam Catatan 5 laporan keuangan konsolidasian.
Where there is objective evidence of impairment, the amount and timing of future cash flows are estimated based on historical loss experience for assets with similar credit risk characteristics. The carrying amount of the Company's trade receivables at the statement of financial position date is disclosed in Note 5 to the consolidated financial statements.
iii. Penyisihan keusangan persediaan
iii. Allowance for inventory obsolescence
Perusahaan melakukan penyisihan bagi persediaan apakah nilai realisasi bersih persediaan menjadi lebih rendah dibandingkan dengan biaya perolehan karena kerusakan, keuzuran fisik, usang, perubahan di dalam tingkat harga atau sebabsebab lainnya.
The Company provides allowance for inventories whenever the net realizable value of the inventories becomes lower than cost due to damage, physical deterioration, obsolescence, changes in price levels or other causes.
Akun penyisihan ditelaah untuk mencerminkan penilaian yang akurat di dalam catatan keuangan. Nilai tercatat persediaan di dalam laporan posisi keuangan diungkapkan di dalam Catatan 8 laporan keuangan konsolidasian.
The allowance account is reviewed to reflect the accurate valuation in the financial records. The carrying amount of inventories at the statement of financial position date is disclosed in Note 8 to the consolidated financial statements.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penyisihan keusangan pada persediaan yang harus diakui pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.
The Management is of the opinion that there should be no allowance for inventory obsolescence that should be recognized as of 31 December 2011 and 2010. iv. Pension benefits
iv. Manfaat Pensiun Nilai sekarang dari kewajiban pensiun bergantung pada sejumlah faktor yang ditentukan oleh aktuaria menggunakan sejumlah asumsi. Asumsi-asumsi yang digunakan dalam menentukan biaya (pendapatan) bersih termasuk tingkat diskon. Perubahan dalam asumsi ini akan mempengaruhi jumlah terbawa kewajiban pensiun.
118
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
The present value of the pension obligations depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. The assumptions used in determining the net cost (income) for pensions include the discount rate. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of pension obligations.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/39
Exhibit E/39
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
DAN
ASUMSI
AKUNTANSI
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
3.
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued) b. Key sources of estimation uncertainty (Continued)
b. Sumber utama ketidakpastian estimasi (Lanjutan)
iv.
iv. Manfaat Pensiun (Lanjutan)
Pension benefits (Continued)
Perusahaan menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada setiap akhir tahun sebagai tingkat bunga yang harus digunakan dalam menentukan nilai kini dari arus kas masa depan yang diperkirakan akan dibayarkan untuk menyelesaikan kewajiban pensiun. Dalam menentukan tingkat diskonto, perusahaan mempertimbangkan suku bunga dari obligasi korporasi dalam mata uang yang berkualitas tinggi dalam hal manfaat yang akan dibayarkan dan jangka waktu jatuh tempo terkait kewajiban pensiun.
The Company determines the appropriate discount rate at the end of each year. This is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the pension obligations. In determining the appropriate discount rate, the Company considers the interest rates of high-quality corporate bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid and that have terms to maturity approximating the terms of the related pension obligation.
Asumsi-asumsi kunci lainnya untuk kewajiban pensiun sebagian didasarkan pada kondisi pasar saat kini. Informasi tambahan diungkapkan dalam Catatan 20 atas laporan keuangan konsolidasian.
Other key assumptions for pension obligations are based in part on current market conditions. Additional information is disclosed in the related Note 20 to the consolidated financial statements herein.
4. KAS DAN SETARA KAS
4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
2011 Kas
2010
557.326
571.181
Cash on hand
Bank Pihak Ketiga
68.745.410
151.828.053
Cash in bank Third parties
Setara kas Pihak ketiga
50.500
98.960.523
Cash equivalent Third parties
69.353.236
251.359.757
Total cash and cash equivalent
Jumlah kas dan setara kas
2011
Truba Manunggal
Annual Report
119
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/40
Exhibit E/40
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)
4.
2011 Bank Rupiah Pihak ketiga PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Bukopin PT Bank Mutiara (d/h PT Bank Century) PT Bank Agris PT ANZ Panin Bank PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Bank Syariah Mandiri PT Bank Jabar Bank Kalimantan Timur PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Sinar Mas Bank Sulawesi Utara PT Bank Permata Tbk Lain-lain (Saldo dibawah Rp 100 juta) USD Pihak ketiga PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT ANZ Panin Bank PT Bank Agris Bank ICBC Indonesia PT Bank Permata Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Hongkong Shanghai Bank Corporation Deutsche Bank Lain-lain (Saldo dibawah Rp 100 juta)
120
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
2010
23.906.230 8.101.445
13.957.579 1.652.509
2.799.938 899.178 734.385 78.130 56.559
19.553 4.209.542 4.046.613 14.926 4.638.392
42.187 42.154 23.226 21.395 5.931 -
119.826 589.952 57.460 22.024 66.302 43.351.219 1.039.396 678.995 244.488 200.072 197.194 71.644
2.242.990
442.965
38.953.748
75.620.651
16.079.059 8.540.587 1.546.326 611.933 235.614 190.997 85.808 53.541 34.207 11.203 7.081 -
20.276.945 20.373.369 619.069 5.091.948 1.787.016 905.548 807.694 73.491 144.809 1.312.588 22.818.521 74.028 46.578 39.018 26.178
1.599.994
515.911
28.996.350
74.912.711
Cash in banks Rupiah Third parties PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Bukopin PT Bank Mutiara (formerly PT Bank Century) PT Bank Agris PT ANZ Panin Bank PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Bank Syariah Mandiri PT Bank Jabar Bank Kalimantan Timur PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Sinar Mas Bank Sulawesi Utara PT Bank Permata Tbk Others (Balance below Rp 100 million)
USD Third parties PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT ANZ Panin Bank PT Bank Agris Bank ICBC Indonesia PT Bank Permata Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Hongkong Shanghai Bank Corporation Deutsche Bank Others (Balance below Rp 100 million)
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/41
Exhibit E/41
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 4.
2011
CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
2010
B a n k (Lanjutan) Mata uang asing lainnya Pihak ketiga BHD Hongkong Shanghai Bank Corp RMB China Construction Bank YEN PT Bank Mandiri (Persero) Tbk SGD Bank OCBC UBS BANK Citibank N. A. Jakarta Jumlah bank
Setara kas Deposito berjangka Rupiah Pihak ketiga PT Bank BNI Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank DKI PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Jabar Bank Kalimantan Timur PT Bank Mutiara (d/h PT Bank Century) Bank Sulawesi Utara Bank SinarMas PT Bank Internasional Indonesia Tbk Jumlah
Cash in banks (Continued)
24.332
25.394
691.298
669.119
-
297.395
79.682 795.312
279.241 16.979 6.563 1.294.691
68.745.410
151.828.053
-
50.500
Total cash in banks
Cash equivalents Time deposit Rupiah Third parties PT Bank BNI Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank DKI PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Jabar Bank Kalimantan Timur PT Bank Mutiara (formerly PT Bank Century) Bank Sulawesi Utara Bank SinarMas PT Bank Internasional Indonesia Tbk
32.700.000 15.000.000 14.900.000 13.801.332 10.000.000
-
5.000.000 3.059.191 3.000.000
-
1.500.000 50.500
Other foreign currencies Third parties BHD Hongkong Shanghai Bank Corp RMB China Construction Bank YEN PT Bank Mandiri (Persero) Tbk SGD Bank OCBC UBS BANK Citibank N. A. Jakarta
98.960.523
Total
2011
Truba Manunggal
Annual Report
121
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/42
Exhibit E/42
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
4.
Time deposits represent deposits in Rupiah which will be matured in 12 months, with the annual interest is ranging from:
Deposito berjangka merupakan deposito dalam mata uang Rupiah yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan, dengan tingkat suku bunga per tahun berkisar antara:
2011 Rupiah
2010
7% - 12,5%
Refer to Note 32 for balances denominated in foreign currencies.
Lihat Catatan 32 untuk rincian saldo dalam mata uang asing. 5. PIUTANG USAHA
5. TRADE RECEIVABLES Trade receivables based on purpose of sales are as follows:
Jumlah piutang usaha berdasarkan tujuan penjualan adalah sebagai berikut:
2011 Pihak ketiga Shanghai Electric China National Elect Equipment Chengda Engineering Corporation Taihei Dengyo Kaisha Ltd PT Jurong Engineering Lestari PT Indah Kiat Pulp and Paper PT International Nikel Indonesia Roberts Schaefer Soros Ind BUT Posco Engineering CO Ltd PT Chevron Pacific Indonesia Central Proteinaprima Perusahaan Listrik Negara (Persero) Mitsubishi Corporation Sumitomo Corporation BUT China National Technical Import & Export Corporation Marubeni Corporation Lain-lain (Saldo dibawah Rp 5 milyar) Kotor Penyisihan kerugian penurunan nilai
122
Rupiah
5% - 8,5%
(
2010
103.846.454 33.840.688 30.459.053 18.098.283 9.279.980 8.509.673 8.032.192 7.084.025 6.697.986 6.270.064 -
103.529.700 5.179.894 27.960.141 17.771.795 10.147.846 9.622.642 159.127.873 59.388.437 16.953.242 15.829.454
57.403.504
7.183.095 5.451.069 51.787.081
289.521.902 11.731.509)
(
489.932.269 11.478.910)
Third parties Shanghai Electric China National Elect Equipment Chengda Engineering Corporation Taihei Dengyo Kaisha Ltd PT Jurong Engineering Lestari PT Indah Kiat Pulp and Paper PT International Nikel Indonesia Roberts Schaefer Soros Ind BUT Posco Engineering CO Ltd PT Chevron Pacific Indonesia Central Proteinaprima Perusahaan Listrik Negara (Persero) Mitsubishi Corporation Sumitomo Corporation BUT China National Technical Import & Export Corporation Marubeni Corporation Others (Balance below Rp 5 billion) Gross Allowance for impairment loss
Bersih Pihak berelasi (Catatan 33)
277.790.393 72.015.225
478.453.359 4.690.639
Net Related parties (Note 33)
Jumlah
349.805.618
483.143.998
Total
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/43
Exhibit E/43
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
PIUTANG USAHA (Lanjutan) Mutasi penyisihan kerugian penurunan sebagai berikut:
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
TRADE RECEIVABLES (Continued)
5. nilai
Movement of allowance for impairment loss is as follows:
adalah
2011 Saldo awal tahun Perubahan selama tahun berjalan: Penghapusan piutang Penambahan penyisihan Saldo akhir tahun
2010
11.478.910 (
117.031) 369.630 11.731.509
Rincian dari piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
Balance at beginning of year Changes in current year: Receivables written-off Additional of provision
11.093.750 (
333.739) 718.899 11.478.910
Balance at end of year
The details of receivable based on currency are as follows:
2011
2010
Rupiah US Dolar RMB - China JPY - Yen
209.461.805 135.939.063 4.404.750 -
326.286.743 151.808.568 5.025.682 23.005
Rupiah US Dolar RMB - China JPY - Yen
Jumlah
349.805.618
483.143.998
Total
Analisa umur piutang usaha kotor pihak ketiga adalah sebagai berikut:
Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo: 1-30 hari 31-60 hari 61-90 hari 91-150 hari Lebih dari 150 hari Jumlah
Aging analysis of gross trade receivables third parties is as follows:
2011
2010
62.037.257
124.426.734
56.887.823 41.870.955 3.678.965 69.127.753 55.919.149
37.272.867 45.250.927 24.043.315 237.975.543 20.962.883
Not yet due Overdue: 1-30 days 31-60 days 61-90 days 91-150 days Over 150 days
289.521.902
489.932.269
Total
Berdasarkan hasil penelahaan terhadap status akun piutang masing-masing pelanggan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2011 dan 2010, manajemen Perusahaan dan entitas anak berpendapat bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang di atas.
Based on a review of the status of receivables from each customer for the years ended 31 December 2011 and 2010, the Company and its subsidiaries’ management beleves allowance for impairment losses is sufficient to cover the potential losses arising from uncollectability of the above receivables.
Pada tanggal 31 Desember 2011, piutang usaha TJE, entitas anak, dijadikan sebagai jaminan sehubungan dengan pinjaman tertentu yang diperoleh seperti dijelaskan pada Catatan 22.
On 31 December 2011, trade receivables of TJE amount, subsidiary have been provided as collateral related to the several loans as described in Note 22.
2011
Truba Manunggal
Annual Report
123
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/44 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. PIUTANG RETENSI
Exhibit E/44 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 6. RETENTION RECEIVABLES
Piutang retensi merupakan bagian dari tagihan prestasi yang ditahan oleh pemberi kerja. yang berkisar antara 5% sampai 15% dari nilai tagihan prestasi sesuai dengan kesepakatan menurut perjanjian kontrak. Jumlah tersebut akan dibayar setelah periode jaminan yang bersangkutan dilampaui. Periode jaminan umumnya mencakup satu tahun setelah tanggal penyelesaian proyek.
Retention receivables represent portion of the billings withheld by the project owners ranging from 5% to 15% of progress billed. The retention will be released after the guarantee period has satisfactorily passed. The guarantee period generally covers one year after the date of project completion.
Rincian piutang retensi adalah sebagai berikut:
The details of retention receivables are as follows : 2011
Pihak Ketiga China National Elect Equip Taihei Dengyo Kaisha Ltd PT Chevron Pacific Indonesia PT Jurong Engineering Lestari Beijing Electric Power Construction Shanghai Electric Chengda Engineering Corporation Mitsubishi Corporation Lain-lain (Saldo dibawah Rp 5 milyar) Kotor Penyisihan kerugian penurunan nilai Bersih
61.651.635 26.446.287 22.834.610 8.164.589 16.949.610 (
136.046.731 41.866)
66.179.001 8.038.679 16.813.921 10.144.393 6.642.221 74.910.896 25.048.874 15.150.037 6.504.059 (
229.432.081 22.611)
Third parties China National Elect Equip Taihei Dengyo Kaisha Ltd PT Chevron Pacific Indonesia PT Jurong Engineering Lestari Beijing Electric Power Construction Shanghai Electric Chengda Engineering Corporation Mitsubishi Corporation Others (Balance below Rp 5 billions) Gross Allowance of impairment loss Net
Pihak berelasi (Catatan 33)
136.004.865 118.281.487
229.409.470 -
Related parties (Notes 33)
Jumlah
254.286.352
229.409.470
Total
Rincian dari piutang retensi berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
The details of retention receivables based on currency are as follow:
2011
2010
Rupiah US Dolar
134.322.026 119.964.326
9.810.349 219.599.121
Rupiah US Dolar
Jumlah
254.286.352
229.409.470
Total
Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai piutang retensi adalah sebagai berikut :
2011 Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai Saldo awal Penambahan Penghapusan
Laporan Tahunan
22.611 19.255 41.866
Saldo akhir
124
2010
2011
Truba Manunggal
Movement of allowance of impairment loss for retention receivables is as follows:
2010
22.611
Changes in the allowance for decline impairment of loss Beginning balance Provisions Write-off
22.611
Ending balance
-
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/45 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6. PIUTANG RETENSI (Lanjutan)
Exhibit E/45 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
6. RETENTION RECEIVABLE (Continued)
Berdasarkan hasil penelahaan terhadap status akun piutang masing-masing pelanggan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2011 dan 2010, manajemen Perusahaan dan entitas anak berpendapat bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang di atas. 7. PENDAPATAN KONTRAK YANG BELUM DITAGIH
Based on a review of the status of receivables from each customer for the years ended 31 December 2011 and 2010, the Company and its subsidiaries’ management is belives that the allowance for impairment losses is sufficient to cover the potential losses arising from uncollectability of the above receivables. 7. UNBILLED CONTRACT REVENUES
Pendapatan kontrak yang belum ditagih merupakan selisih lebih taksiran prestasi proyek pada akhir tahun berdasarkan metode persentase penyelesaian atas jumlah yang telah ditagih ke pemberi kerja.
Unbilled contract revenue represents the difference between the estimated progress of ongoing projects at the end of the year based on percentage-of-completion method and total amount billed to the owners.
Rincian biaya konstruksi dan penagihan yang telah dilakukan oleh TJE, entitas anak, sampai dengan tanggal posisi laporan keuangan adalah sebagai berikut:
Details of cost of construction and billings made by TJE, a subsidiary, up to the statement of financial statement are as follows:
2011 Pihak ketiga Biaya konstruksi kumulatif Laba konstruksi kumulatif yang diakui Dikurangi: Penagihan sampai saat ini Jumlah
(
6.860.292.270
5.786.381.449
576.457.905
620.389.220
7.141.037.570) 295.712.605
Rincian pendapatan kontrak yang belum ditagih kepada pemberi kerja atas pekerjaan kontrak konstruksi dalam pelaksanaan adalah sebagai berikut:
2011 Pihak ketiga Shanghai Electric PT Chevron Indonesia Beijing Electric Power Construction PT International Nickel Indonesia Sumitomo Corporation Robert Schaefer Soros Ind. BUT China National Technical Import & Export Corporation Chengda Engineering Corporation Lain-lain (Saldo dibawah Rp 10 milyar)
2010 Third parties Cumulative cost of construction Recognized cumulative construction profit Less: Billings up to date
( 6.086.004.577) 320.766.092
Total
Detail of unbilled contract revenue for construction work still in progress is as follows:
2010
164.980.503 35.010.370 22.578.613 21.901.079 12.725.910 11.553.276
108.888.000 46.787.731 25.609.004 13.323.749 -
26.962.854
30.987.070 18.807.600 76.362.938
295.712.605
320.766.092
Third parties Shanghai Electric PT Chevron Indonesia Beijing Electric Power Construction PT International Nickel Indonesia Sumitomo Corporation Robert Schaefer Soros Ind. BUT China National Technical Import & Export Corporation Chengda Engineering Corporation Others (Balance below Rp 10 billions)
2011
Truba Manunggal
Annual Report
125
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/46 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. PENDAPATAN (Lanjutan)
KONTRAK
YANG
BELUM
DITAGIH
Rincian dari pendapatan kontrak yang belum ditagih berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: 2011
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 7. UNBILLED CONTRACT REVENUES (Continued) The details of unbilled contract revenue based on currency are as follows: 2010
Rupiah US Dolar
130.732.102 164.980.503
22.151.866 298.614.226
Rupiah US Dolar
Jumlah
295.712.605
320.766.092
Total
8. PERSEDIAAN
8. INVENTORIES
2011 Bahan bangunan Bahan pembantu Perlengkapan kerja Barang jadi Jumlah
2010
6.786.699 5.278.544 3.011.854 -
22.968.090 20.770.798 8.430.986 20.084.879
Construction materials Consumables Tools Finished goods
15.077.097
72.254.753
Total
Persediaan milik TJE, entitas anak, telah digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan pinjaman tertentu yang diperoleh seperti dijelaskan pada Catatan 22.
Inventories owned by TJE, a subsidiary, have been pledged as collaterals in order to obtain several loans as described in Note 22.
Berdasarkan hasil pengkajian ulang keadaan fisik persediaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, manajemen Perusahaan dan entitas anak berpendapat bahwa nilai tercatat persediaan dapat terpulihkan seluruhnya sehingga tidak diperlukan penyisihan untuk penurunan nilai persediaan.
Based on a review of the status of phsycal inventories for the years ended 31 December 2011 and 2010, the Company and its subsidiaries’ management is of the opinion that provision for inventory obsolescence is unnecessary to cover potential impairment of inventories.
9. UANG MUKA DIBAYAR
9. ADVANCE PAYMENTS
2011 Pihak ketiga Pembelian Operasional Proyek Pembelian saham Pembelian batubara Lain-lain Pihak berelasi (Catatan 33) Jumlah
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
2010
87.010.686 28.750.449 751.692 36.818.931
299.164.595 30.872.986 2.955.899 38.030.678 25.632.590 51.808.129
153.331.758
448.464.877
68.755.425
-
222.087.183
448.464.877
Uang muka pembelian terutama merupakan uang muka ke subkontraktor dan pemasok; Uang muka proyek terutama terdiri dari biaya-biaya atas proyek-proyek yang akan dilaksanakan.
126
Exhibit E/46
Third parties Purchase Operational Project Share purchase Purchase of coal Others Related parties (Note 33) Total
Purchase advances mainly consist of advances to subcontractors and suppliers; Project advances mainly consist of expenses related to the on-going project.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/47
Exhibit E/47
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
UANG MUKA DIBAYAR (Lanjutan)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
9.
Rincian uang muka pembelian berdasarkan subkontraktor dan pemasok adalah sebagai berikut: 2011
ADVANCE PAYMENTS (Continued) Details of purchase advance based on subcontractor and supplier, are as follows: 2010
Pihak Ketiga PT Adhi Karya (Persero) Tbk Zhi Shang Power Int. Trading Co. Ltd Shanghai Electric Company Beijing Zhishang Lit Cheong Power Engineering Ltd Shanghai Xin Development PT Panca Gemilang Semesta Lain-lain (Saldo dibawah Rp 10 Milyar)
21.041.580 17.457.877 48.511.229
23.201.219 17.457.877 108.195.183 23.733.591 18.861.180 18.760.000 16.869.155 72.086.390
Third Parties PT Adhi Karya (Persero) Tbk Zhi Shang Power Int. Trading Co. Ltd Shanghai Electric Company Beijing Zhishang Lit Cheong Power Engineering Ltd Shanghai Xin Development PT Panca Gemilang Semesta Others (balance below 10 billions)
Jumlah
87.010.686
299.164.595
Total
10. BIAYA DIBAYAR DIMUKA
10. PREPAID EXPENSES
2011 Proyek Pekerjaaan dalam penyelesaian Asuransi Sewa Lain-lain Jumlah
916.829.096 215.982.139 1.553.438 10.234.179
618.131.537 905.334.137 7.712.550 1.609.832 69.274.839
Projects Construction in progress Insurance Rent Others
1.144.598.852
1.602.062.895
Total
Biaya dibayar di muka proyek terutama terdiri dari biaya fasilitas kantor proyek dan biaya-biaya yang terjadi sebelum proyek-proyek tersebut menghasilkan pendapatan, termasuk biaya tender dan lain-lain, dengan rincian sebagai berikut:
Pemberi kerja Pihak Ketiga Shanghai Electric BUT China National Technical Import & Export Corporation PT Chevron Pacific Indonesia Sumitomo Corporation Beijing Electric Power Construction-Paiton CNEEC - Indramayu Perusahaan Listrik Negara Mitsubishi Corporation PT Jurong Engineering Lestari Chengda Engineering Corporation Taihei Dengyo Kaisha, Ltd. Kobe Steel Ltd. Lain-lain (Saldo dibawah Rp 3 milyar) Jumlah
2010
2011
Project prepaid expenses consist mainly of expenses on project office facilities and expenses occurring before revenues are generated from the related projects, including tender and other expenses, with the following details:
Project owner
2010
439.666.204 77.719.061
87.169.356 77.238.437
74.673.762 32.560.184
123.868.540 20.204.961
29.800.000 29.644.751 28.908.395 23.837.105 23.370.333 18.389.901 13.618.378 3.983.127 120.657.895
29.800.000 32.880.581 7.909.601 39.936.942 19.625.785 85.243.024 3.983.127 90.271.183
Third Parties Shanghai Electric BUT China National Technical Import & Export Corporation PT Chevron Pacific Indonesia Sumitomo Corporation Beijing Electric Power Construction-Paiton CNEEC - Indramayu Perusahaan Listrik Negara Mitsubishi Corporation PT Jurong Engineering Lestari Chengda Engineering Corporation Taihei Dengyo Kaisha, Ltd. Kobe Steel Ltd. Others (Balance below Rp 3 billion)
916.829.096
618.131.537
Total
2011
Truba Manunggal
Annual Report
127
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/48
Exhibit E/48
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
10. BIAYA DIBAYAR DIMUKA (Lanjutan)
10. PREPAID EXPENSES (Continued) Construction in progress consists mainly of expenses in connection with the on-going projects, with the following details:
Pekerjaan dalam penyelesaian terutama terdiri dari biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan proyekproyek yang belum berjalan, dengan rincian sebagai berikut:
2011
2010
Pihak ketiga PLTU Tulang Bawang Lampung PLTU Kuala Tanjung PLTU Bangka Belitung PLTU Banjar Sari Kalimantan Barat PLTD Gresik Jasa Tama Lain-lain (Saldo dibawah Rp 3 milyar)
108.531.928 43.750.262 27.328.072 22.937.503 5.315.889 8.118.485
335.179.679 252.618.132 8.297.552 22.937.503 48.603.608 214.875.523 17.551.491 5.270.649
Third parties PLTU Tulang Bawang Lampung PLTU Kuala Tanjung PLTU Bangka Belitung PLTU Banjar Sari Kalimantan Barat PLTD Gresik Jasa Tama Others (Balance below Rp 3 billion)
Jumlah
215.982.139
905.334.137
Total
11. INVESTASI JANGKA PANJANG
11. LONG-TERM INVESTMENTS
2011
2010
Investasi pada perusahaan asosiasi Investasi pada efek ekuitas Investasi pada efek hutang yang dimilki hingga jatuh tempo
324.472.711 -
81.330.159 34.317.476
444.178
501.418
Investments in associates Investments in equity securities Investments in securities held to maturities
Jumlah
324.916.889
116.149.053
Total
a. Investasi pada perusahaan asosiasi
a. Investment in associates 2011
% Kepemilikan 1 Jan 11/ % of ownership 1 Jan 11 PT Manunggal Power Truba Arabia Co. Ltd. Greenzone Pte Ltd PT Gulf Truba Engineering and Construction Co. W.L.L
47,50 50,00 25,00
50.959.028 29.824.740
49,00
546.391 81.330.159
128
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
Penambahan/ Addition 237.500.000 237.500.000
Laba (rugi) bersih/ Net income (loss) 5.642.552 5.642.552
Dividen/ Dividend
Pelepasan/ Disposal
31 Des 11/ 31 Dec 11
-
-
-
-
237.500.000 56.601.580 29.824.740
-
-
546.391
-
-
324.472.711
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/49
Exhibit E/49
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. INVESTASI JANGKA PANJANG (Lanjutan)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 11. LONG-TERM INVESTMENTS (Continued) a. Other long-term in associates (Continued)
a. Investasi pada perusahaan asosiasi (Lanjutan)
2010
% Kepemilikan 1 Jan 10/ % of ownership 1 Jan 10 Truba Arabia Co. Ltd. Greenzone Pte Ltd PT Gulf Truba Engineering and Construction Co. W.L.L
50,00 25,00
47.318.380 29.824.740
49,00
546.391
Laba (rugi) bersih/ Net income (loss)
77.689.511
Investasi pada efek ekuitas – Pihak ketiga
Dot-Comindo Inc. PT Bangka Manunggal Power PT Manambang Muara Enim PT Navigat Innovative Indonesia PT Banyuasin Power Energi PT Panimax Inti Mining PT Musi Power Energi PT Palembang Power Energi Nilai tercatat
Pelepasan/ Disposal
7.242.988 -
( 3.602.340) -
-
50.959.028 29.824.740
-
-
-
546.391
7.242.988
( 3.602.340)
i.
Jumlah
-
81.330.159
Investment in equity securities – Third parties
2011
% kepemilikan/ % ownerhsip
2010
% kepemilikan/ % ownerhsip
4.287.904 -
16,0% -
4.287.904 3.920.000 20.344.052 9.809.424 234.000 4.000 3.000
16,00% 19,60% 12,00% 19,00% 18,97% 7,84% 12,00%
Dot-Comindo Inc. PT Bangka Manunggal Power PT Manambang Muara Enim PT Navigat Innovative Indonesia PT Banyuasin Power Energi PT Panimax Inti Mining PT Musi Power Energi
-
-
3.000
12,00%
PT Palembang Power Energi
4.287.904
38.605.380
Carrying value Provision for decline in value of other long-term
Penyisihan untuk penurunan nilai investasi jangka panjang lain
31 Des 10/ 31 Dec 10
b. Other long-term investment
b. Investasi jangka panjang lain i.
Dividen/ Dividend
( 4.287.904)
( 4.287.904)
-
34.317.476
Investasi pada efek ekuitas diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual.
investments Total
Investment in equity securities are classified as financial asset available for sale.
2011
Truba Manunggal
Annual Report
129
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/50 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11. INVESTASI JANGKA PANJANG (Lanjutan)
b. Other long-term investment (Continued)
ii. Investasi pada efek hutang dimiliki hingga jatuh tempo – Pihak ketiga
2011
444.178
Investasi pada efek hutang diklasifikasikan sebagai aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo pada bulan Oktober 2017. 12. ASET TETAP
ii. Investment in securities held to maturity – Third parties
2010
501.418
PT Indah Kiat S. A1 Rp 1.000.000 with Coupon SBI + 3%
Investment on debt is classified as held to maturity financial assets until October 2017.
12. PROPERTY AND EQUIPMENT 31 Des 2010/ 31 Dec 2010
Biaya perolehan Kepemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Peralatan berat Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan Perabot kantor Sewa Kendaraan Mesin Aset dalam penyelesaian Jumlah biaya perolehan Akumulasi penyusutan Kepemilikan langsung Bangunan dan prasarana Peralatan berat Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan
Tambahan/ Addition
Penarikan/ Disposals
31 Des 2011/ 31 Dec 2011
149.689.807 111.762.507 1.788.238.876 56.324.678 25.662.999
2.691.345 10.581.832 273.026.385 1.554.034 956.786
97.462.511 39.116.036 1.337.506.351 6.262.195 9.078.470
54.918.641 83.228.303 723.758.910 51.616.517 17.541.315
2.205.470
63.392
150.210
2.118.652
Acquisition cost Direct ownership Land Buildings and improvement Heavy equipment Office equipment Transportation vehicle Furnitures, fixtures and equipment
15.470.822 110.806.845 552.004.684
1.210.119 -
5.457.346 102.167.942 552.004.684
10.013.476 9.849.022 -
Lease Vehicle Machinery Asset in progress
2.812.166.688
290.083.893
2.149.205.745
953.044.836
Total acquisition cost
32.478.319 464.015.622 40.934.472 21.142.930
8.102.646 164.714.663 9.467.857 2.889.638
7.879.861 328.194.158 5.376.926 8.227.986
32.701.104 300.536.127 45.025.403 15.804.582
Perabot kantor Kendaraan Mesin
1.727.915 11.032.765 25.360.232
371.871 2.772.799 9.276.385
147.884 4.440.370 31.944.910
1.951.902 9.365.194 2.691.707
Jumlah akumulasi penyusutan
596.692.255
197.595.859
386.212.095
408.076.019
2.215.474.433
Nilai tercatat
130
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
11. LONG-TERM INVESTMENTS (Continued )
b. Investasi jangka panjang lain (Lanjutan)
PT Indah Kiat S. A1 Rp 1.000.000 dengan Kupon SBI + 3%
Exhibit E/50
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
544.968.817
Accumulated depreciation Direct ownership Buildings and improvement Heavy equipment Office equipment Transportation vehicle Furnitures, fixtures and equipment Vehicle Machinery Total accumulated depreciation Carrying value
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/51 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12. ASET TETAP (Lanjutan)
Perabot kantor Sewa Kendaraan Mesin Perkerjaan dalam penyelesaian Jumlah biaya perolehan Akumulasi penyusutan Kepemilikan langsung Bangunan dan prasarana Peralatan berat Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
12. PROPERTY AND EQUIPMENT (Continued) 31 Des 2009/ 31 Dec 2009
Biaya perolehan Kepemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Peralatan berat Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan
Exhibit E/51
Tambahan/ Addition
Penarikan/ Disposals
31 Des 2010/ 31 Dec 2010
59.072.038 112.288.818 1.763.596.435 53.655.974 25.137.149
95.937.250 7.709.790 25.756.134 3.288.912 2.211.801
5.319.481 8.236.101 1.113.693 620.208 1.685.951
149.689.807 111.762.507 1.788.238.876 56.324.678 25.662.999
2.042.052
169.078
5.660
2.205.470
Acquisition cost Direct ownership Land Buildings and improvement Heavy equipment Office equipment Transportation vehicle Furnitures, fixtures and equipment
16.211.686 97.865.702 27.272.270
787.724 12.941.143 524.732.414
1.528.588 -
15.470.822 110.806.845 552.004.684
Lease Vehicle Machinery Construction in progress
2.157.142.124
673.534.246
18.509.682
2.812.166.688
Total acquisition cost
24.840.668 322.622.011 30.788.139 18.472.426
8.630.577 142.213.803 10.537.404 3.849.512
992.926 820.192 391.071 1.179.008
32.478.319 464.015.622 40.934.472 21.142.930
Perabot kantor Kendaraan Mesin
1.304.988 7.552.624 12.175.767
439.454 3.924.234 13.184.465
16.527 444.093 -
1.727.915 11.032.765 25.360.232
Accumulated depreciation Direct ownership Buildings and improvement Heavy equipment Office equipment Transportation vehicle Furnitures, fixtures and equipment Vehicle Machinery
Jumlah akumulasi penyusutan
417.756.623
182.779.449
3.843.817
596.692.255
Total accumulated depreciation
2.215.474.433
Carrying value
Nilai tercatat
1.739.385.501
TJE mempunyai 8 bidang tanah dengan sertifikat Hak Guna Bangunan yang mempunyai masa manfaat sampai dengan tahun 2013 dan 2038.
TJE has 8 pieces of land with Building Use Rights Titles which have useful lives until year 2013 and 2038.
2011
Truba Manunggal
Annual Report
131
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/52
Exhibit E/52
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
12. ASET TETAP (Lanjutan)
12. PROPERTY AND EQUIPMENT (Continued) As of 31 December 2011 and 2010, property and equipment of TJE, a subsidiary as buildings, heavy equipment and transportation vehicle are covered by insurance against losses by fire and other risks, based on blanket policies with a coverage amounting to Rp 35,657,880 and US$ 20,677,386 (full USD) in 2011, and Rp 188,976,146, US$ 66,755,005 (full USD) and JPY 218,835,000 (full JPY) in 2010. Management has released the opinion that the coverage amount are adequate to cover any possible losses that may arise from the said insured risks.
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, aset tetap milik TJE, entitas anak berupa bangunan, peralatan berat dan alat-alat angkutan tertentu telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya, berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 35.657.880 dan
USD 20.677.386 (USD penuh) pada tahun 2011, dan Rp 188.976.146, USD 66.755.005 (USD penuh) dan JPY 218.835.000 (JPY penuh) pada tahun 2010. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
Pada tanggal 31 Desember 2011, TJE, entitas anak melakukan peyisihan penurunan nilai aset tetap atas peralatan berat sebesar Rp. 1.317.561.
On 31 December 2011, TJE, the Subsidiary had provided allowance for impairment of property and equipment on heavy equipment amounting to Rp 1,317,561.
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, beberapa aset tetap milik TJE, entitas anak telah dijadikan jaminan sehubungan dengan pinjaman tertentu yang diperoleh seperti dijelaskan pada Catatan 22.
On 31 December 2011 and 2010, several property and equipment belonging to TJE, a subsidiary, were pledged as collaterals for several loans obtained as described in Note 22.
13. JAMINAN
13. DEPOSITS This account consists of the following time deposits used as collaterals for bank guarantees and for short term bank loans (See Note 22).
Akun ini terdiri dari deposito yang digunakan sebagai jaminan untuk bank garansi dan fasilitas hutang bank jangka pendek (Lihat Catatan 22). dengan rincian sebagai berikut:
2011 Latar belakang/ Background
Bank
USD (Nilai penuh/ Full amount
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Jaminan untuk proyek SEC, proyek CNECC, proyek Poeser, proyek Toba, proyek Grain, proyek CPI, proyek Marubeni, proyek PLN/ Collateral for SEC Project, CNECC Project, Poeser Project, Toba Project, Grain Project, CPI Project, Marubeni Project, PLN Project
2.119.477
Asuransi Jasa Raharja
Jaminan Proyek Ketapang, Bau-Bau, Proyek Kalimantan Tengah/ Collateral for Ketapang Project, Bau-Bau, Central Kalimantan Project
40.200
Jumlah/Total
132
Saldo/ Balance
Laporan Tahunan
2.159.677
2011
Truba Manunggal
Suku bunga/ Interest Rp
2.948.742
-
2.948.742
Jumlah/ Total
USD (%)
Rp (%)
22.168.160
0,25 % - 1,25%
5,5%-5,75%
1,6%-1,75%
-
364.534
22.532.694
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/53
Exhibit E/53
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
13. JAMINAN (Lanjutan)
13. DEPOSITS (Continued) 2010
Bank
Latar belakang/ Background
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Jaminan untuk proyek SEC, proyek CNECC, proyek Poeser, proyek Toba, proyek Grain, proyek CPI, proyek Marubeni, proyek PLN/ Collateral for SEC Project, CNECC Project, Poeser Project, Toba Project, Grain Project, CPI Project, Marubeni Project, PLN Project
PT Bank Mutiara (d.h/formerly )PT Bank Century
Jaminan Proyek China Shanghai (Grup) dan PLN/ Collateral for China Shanghai and PLN Projects
Asuransi Jasindo
Jaminan Proyek Pelabuhan Ratu / Collateral for Pelabuhan Ratu Projects
Asuransi Jasa Raharja
PT Bank Agris
Saldo/ Balance USD (Nilai penuh/ Full amount
Suku bunga/ Interest Rp Jumlah/ Total
USD (%)
Rp (%)
Jatuh tempo/ Due date
07 Nop 2011/ 07 Nov 2011
5.847.318
1.486.910
54.060.146
0,24 % - 1%
5,5%-5,75%
891.000
12.304.154
20.315.135
1,00%
7,00%
11 Oktober 2011/ 11 October 2011
3,25%
-
07 Nopember2011/ 07 November 2011
2.110.000
-
18.971.010
Jaminan Proyek Ketapang, Bau-Bau, Proyek Kalimantan Tengah/ Collateral for Ketapang Project, Bau-Bau, Central Kalimantan Project
40.200
-
361.437
1,6%-1,75%
-
20 Juli 2011/ 20 July 2011
Garansi Bank / Bank Guarantee
-
104.108
104.168
-
11,50%
21 Agustus 2011/ 21 August 2011
13.895.172
93.811.896
Jumlah/Total
8.888.518
14. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA
Pihak ketiga Goodwill Lainnya
14. OTHER NON-CURRENT ASSETS
2011
2010
18.607.593
13.354.611 3.369.759
18.607.593
16.724.370
Pihak berelasi (Catatan 33)
115.951.656
Jumlah
134.559.249
Third paries Goodwill Others
-
Related parties (Note 33)
16.724.370
Total
2011
Truba Manunggal
Annual Report
133
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/54 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15. HUTANG USAHA
Pihak ketiga Dalam negeri PT Wijaya Karya PT Adhi Karya PT Northwest Power Construction PT Multi Averindo PT Teno Indonesia PT Teras Teknik Perdana PT Kaefer Krazu (Krazu Nusantara) PT Fajar Hamparan Chengda Engineering Corporation PT Maha Era Motor PT Sarana Baja Perkasa PT Patra Komala PT Berdikari Pondasi PT Holcim Beton PT Delta Chemicon P Mitsubishi Heavy Ind Ltd PT Duta Hita Jaya PT Wijaya Karya Beton PT Bumi Teknik Utama PT Pakubumi Semesta PT Bonna Pipe Indonesia PT Atamora Teknik Makmur PT Surya Sukses Mandiri PT Trifa Indonesia PT Netway Indonesia Lain-lain (Saldo dibawah Rp 5 milyar) Luar negeri Northwest Power Contruction Grains and Industrial Products Pte Ltd Jiangsu Yuda Power Station Auxiliary Equipment & Value Manufacture Co. Ltd GJC Trading & Sparepart Service Pte Ltd Zheng Zhou Mechanical Twincco Pte. Ltd Jumlah Pihak ketiga Pihak-pihak berelasi (Catatan 33) Jumlah
Laporan Tahunan
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
15. TRADE PAYABLES
2011
134
Exhibit E/54
2011
Truba Manunggal
2010
42.768.607 21.574.802 19.525.943 13.764.452 11.497.095 11.311.128 11.246.090 10.165.879 7.987.824 6.787.783 6.415.058 5.758.310 5.405.456 5.105.981 5.063.411 257.222.370
60.367.027 30.567.482 10.003.611 14.390.620 11.497.095 7.394.214 9.975.161 6.968.088 8.711.692 5.202.110 6.285.928 12.994.440 15.165.650 10.594.732 9.553.568 8.866.383 6.508.980 6.262.804 5.899.341 5.899.028 5.458.239 5.325.397 334.433.524
441.600.189
598.325.114
3.483.823
-
-
44.954.998
-
3.067.258
-
1.542.262 1.105.095 374.479
Third parties Domestic PT Wijaya Karya PT Adhi Karya PT Northwest Power Construction PT Multi Averindo PT Teno Indonesia PT Teras Teknik Perdana PT Kaefer Krazu (Krazu Nusantara) PT Fajar Hamparan Chengda Engineering Corporation PT Maha Era Motor PT Sarana Baja Perkasa PT Patra Komala PT Berdikari Pondasi PT Holcim Beton PT Delta Chemicon P Mitsubishi Heavy Ind Ltd PT Duta Hita Jaya PT Wijaya Karya Beton PT Bumi Teknik Utama PT Pakubumi Semesta PT Bonna Pipe Indonesia PT Atamora Teknik Makmur PT Surya Sukses Mandiri PT Trifa Indonesia PT Netway Indonesia Others (Balance below Rp 5 billions) Overseas Northwest Power Contruction Grains and Industrial Products Pte Ltd Jiangsu Yuda Power Station Auxiliary Equipment & Value Manufacture Co. Ltd GJC Trading & Sparepart Service Pte Ltd Zheng Zhou Mechanical Twincco Pte. Ltd
3.483.823
51.044.092
445.084.012
649.369.206
Total Third parties
13.016.207
11.686.862
Related parties (Note 33)
458.100.219
661.056.068
Total
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/55
Exhibit E/55
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15.
HUTANG USAHA (Lanjutan)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
15.
Rincian dari utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: 2011
TRADE PAYABLES (Continued) The detail of payable based on currency are as follows:
2010
Rupiah US Dolar RMB - China SGD JPY - Japan EUR
444.380.807 8.168.046 5.536.162 15.204 -
629.972.543 17.413.474 4.985.982 532.644 7.948.502 202.923
Rupiah US Dolar RMB - China SGD JPY - Japan EUR
Jumlah
458.100.219
661.056.068
Total
Lihat Catatan 32 untuk rincian saldo dalam mata uang asing. 16. UANG MUKA KONTRAK
16. CONTRACT ADVANCES
Akun ini merupakan uang muka dengan jumlah berkisar antara 5% sampai dengan 30% dari nilai kontrak yang diterima dari pemberi kerja pada saat dimulainya pelaksanaan proyek yang akan dikurangi secara proporsional dari tagihan prestasi kontrak yang bersangkutan.
2011 Pihak ketiga PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Shanghai Electric Daewoo E&C Co, Ltd Beijing Electric Power Construction Shanghai Yihua International Trading Co PT Jurong Engineering Lestari Lain-lain (Saldo dibawah Rp 2 miliar)
Refer to Note 32 for balances denominated in foreign currencies.
This account represent advance ranging from 5% to 30% of contract value received from project owners at the start of the respective projects, and will be deducted proportionally to contract progress billing.
2010
45.479.990 26.265.632 13.888.548 61.352.981
46.934.077 117.426.070 3.405.470 8.552.944 5.855.758 68.698.013
Third parties PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Shanghai Electric Daewoo E&C Co, Ltd Beijing Electric Power Construction Shanghai Yihua International Trading Co PT Jurong Engineering Lestari Others (Balance below Rp 2 billion)
Pihak-pihak berelasi (Catatan 33)
146.987.151 1.087.761
250.872.332 314.685
Related parties (Note 33)
Jumlah
148.074.912
251.187.017
Total
2011
Truba Manunggal
Annual Report
135
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/56
Exhibit E/56
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17. HUTANG LAIN-LAIN
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
17. OTHER PAYABLES
Pihak ketiga Operasional Lain-lain Pihak-pihak berelasi (catatan 33) Jumlah
2011
2010
81.500.981 19.437.173
19.942.860 446.998
100.938.154
20.389.858
12.938
6.689.959
Related parties (Note 33)
100.951.092
27.079.817
Total
18. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR
18. ACCRUED EXPENSES
2011
2010
Hutang bunga obligasi Proyek Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Lain-lain
233.058.626 27.474.611
148.891.976 219.146.542
15.634.742 2.819.784
29.330.171 22.641.079
Bond interest payable Projects Salaries, wages and employee welfare Others
Jumlah
278.987.763
420.009.768
Total
Project expenses TJE, a Subsidiary, represent operational accrued expenses which consist of purchase of material, wages, stationery, electricity and telephone, employee’s meal, delivery of goods and services of third parties, and other operational expenses. These expenses were incurred on the preparation of the project.
Biaya proyek TJE, entitas anak, merupakan biaya operasional yang masih harus dibayar yang terdiri dari pembelian bahan, upah di lapangan, alat tulis kantor, biaya listrik dan telepon, biaya makan karyawan, biaya pengiriman barang dan jasa pihak ketiga dan biaya operasional lainnya. Biaya tersebut digunakan pada waktu persiapan pelaksanaan pekerjaan proyek. 19. PERPAJAKAN
19. TAXATION
a. Pajak dibayar dimuka
a. Prepaid taxes
2011
2010
Perusahaan
The Company 5.802.493 569.711 387.432 97.104 6.856.740
3.759.287 493.498 244.608 4.497.393
Value Added Tax Income Tax Article 22 Income Tax Article 23 Income Tax Article 25
Pajak Penghasilan Pasal 23 Kelebihan Pajak Penghasilan Badan Pajak Pertambahan Nilai
104.160 1.869.991 1.974.151
225.855 106.357 11.244.790 11.577.002
Income Tax Art 23 Claim for tax refund Value Added Tax
Jumlah
8.830.891
16.074.395
Total
Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penghasilan Pasal 22 Pajak Penghasilan Pasal 23 Pajak Penghasilan Pasal 25 Entitas anak
136
Third parties Operational Others
Laporan Tahunan
Subsidiaries
2011
Truba Manunggal
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/57
Exhibit E/57
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19.
PERPAJAKAN (Lanjutan)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
19. TAXATION (Continued)
b. Hutang pajak
b. Taxes payable
2011 Perusahaan Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat 2 Pajak Penghasilan Pasal 21 Pajak Penghasilan Pasal 23 Pajak Pertambahan Nilai Entitas anak Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat 2 Pajak Penghasilan Pasal 21 Pajak Penghasilan Pasal 23 Pajak Penghasilan Pasal 25 Pajak Penghasilan Pasal 26 Pajak Penghasilan Pasal 29 Tarif Final Pajak Pertambahan Nilai Lainnya
Jumlah
156.387 324.556 10.455 491.398
120.507 380.631 28.629 2.537 532.304
1.183.614 5.251.644 806.674 172.860 2.171.630 356.132 52.249.917 62.192.471
2.831.312 4.066.499 790.795 143.533 77.134 475.503 10.252.315 9.634.663 71.416 28.343.170
62.683.869
28.875.474
c. Pajak penghasilan
The Company Income Tax Article 4 (2) Income Tax Article 21 Income Tax Article 23 Value Added Tax Subsidiaries Income Tax Article 4 (2) Income Tax Article 21 Income Tax Article 23 Income Tax Article 25 Income Tax Article 26 Income Tax Article 29 Final Tax Value Added Tax Others
Total
c. Income tax
Beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian terdiri dari komponen sebagai berikut:
Pajak kini - Perusahaan Pajak kini - Entitas anak Beban (manfaat) pajak tangguhan Perusahaan Beban (manfaat) pajak tangguhan Entitas anak
2010
2011 2.676.336 51.833.552
Income tax expense per consolidated statements of comprehensive income consisted of component as follow :
2010 3.287.003 67.524.293
(
1.777.155)
25.877.491
(
7.887.593)
8.839.425
Current tax - Company Current tax - Subsidiaries Deferred tax expense (benefits)- Company Deferred tax expense (benefits)- Subsidiaries
Beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
Income tax expense per consolidated statements 44.845.140
105.528.212
of comprehensive income
2011
Truba Manunggal
Annual Report
137
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/58
Exhibit E/58
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19. PERPAJAKAN (Lanjutan)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
TAXATION (Continued)
19.
d. Pajak kini
d. Current tax A reconciliation between income (loss) before income tax as presented in the consolidated statements of comprehensive income and corporate income tax for the years ended 31 December 2011 and 2010, is as follow:
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba (rugi) komprehensif konsolidasian dan penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
(Rugi) Laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan keuangan konsolidasian( Rugi komprehensif lainnya ( Dikurangi (rugi) laba bersih entitas anak Rugi sebelum pajak penghasilan Perusahaan Beda temporer: Penyusutan Amortisasi atas biaya emisi saham Imbalan pasca kerja Selisih penyusutan komersial dan pembayaran leasing Beda tetap : Penghasilan kena pajak final Beban kena pajak final Konsumsi Sumbangan Jamuan dan representasi Pajak penghasilan pasal 21 Beban pajak Beban bunga sewa pembiayaan Pengobatan Denda Rugi penjualan aset tetap Laba penjualan investasi Imbalan pasca kerja Lain-lain
(
2011 410.988.965) 130.488.236) 498.203.338
43.273.863) 8.991.756 -
(
(
(
2010
(
Less : net (loss) profit from subsidiaries
(
31.800.393)
Loss before income tax of the Company’s
(
10.861.738 4.660.761) 408.053
4.207.896)
(
4.783.860
(
46.414.146) 82.637.092 806 25.700 314.305 61.897 4.882 332.936 17.235 980.995 1.974.297) 177.836 -
Rugi fiskal tahun sebelumnya
2.324.762) 10.956.746)
95.814.714 ( 106.771.460)
Akumulasi rugi fiskal
(
13.281.508)
(
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
Permanent differences: Income subject to final tax Expenses subject to final tax consumption Donation Representation and entertainment Income tax art 21 Tax expense Interest expense financial lease Treatment Penalty Loss on sale fixed asset Gain on sale investment Post employement benefits Others
127.663.111
( (
Perhitungan laba rugi pajak penghasilan telah sesuai dengan Surat Pemebertahuan Pajak (SPT) tahunan Pajak Penghasilan Badan yang disampaikan Perusahaan kepada Kantor Pelayanan Pajak.
138
Temporary differences: Depreciation Amortization on stock issuance cost Employee benefits Difference from comercial 6.657.034) depreciation and payment of leasing 48.004)
( 188.483.803) 187.633.358 2.000 293.517 2.343.085 21.999.569 1.078.281 ( 3.252.846) 104.579.521 1.470.429
36.165.241 (Rugi) laba fiskal
(Loss) Income before income tax based on consolidated financial statements Others comprehensive loss
52.749.118 84.549.511)
10.956.746)
Taxable income (tax loss) Tax loss previous year Accumulated tax loss
The calculation of corporate income tax has agreed with Annual tax return (SPT) that submits to Tax service office.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/59
Exhibit E/59
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19.
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PERPAJAKAN (Lanjutan)
19. TAXATION (Continued)
e. Pajak tangguhan
e. Deferred tax (Dibebankan) dikreditkan pada laporan laba rugi / (Charged) credited to income statements
31 Des 2010/ 31 Dec 2010
Penyesuaian/ adjustment 31 Des 2011/ 31 Dec 2011
Liabilitas pajak tangguhan
Deferred tax liabilities
Perusahaan
The Company
Aset tetap
5.750.367
Liabilitas imbalan pasca kerja
(
6.573.137)
Finance lease
(
6.080.566) 3.320.378
Amortization of stock issuance cost
581.190
-
2.440.632)
1.777.155
-
(
663.476)
Deferred tax liabilities the Company
2.218.607
6.912.507
-
Amortisasi biaya emisi saham
(
6.080.566) 2.739.187
Aset pajak tangguhan entitas anak
Post employment benefit obligation
-
-
5.521.163)
(
671.543
1.051.974)
671.543 (
Liabilitas pajak tangguhan Perusahaan
Property and equipment
-
Sewa pembiayaan Akumulasi rugi fiskal
7.998.306
2.247.939 (
-
-
9.131.114
Accumulated fiscal loss
Deferred tax asset subsidiaries
Liabilitas pajak tangguhan entitas anak Liabilitas pajak tangguhan
(
46.128.337)
975.086
45.123.251 *)
(
48.568.969)
9.664.748
45.123.251
(
Deferred tax liabilities subsidiaries 663.476)
Deferred tax liabilities
*) Liabilitas pajak tangguhan entitas anak yang dilepaskan/deffered tax liabilities on disposal subsidiaries. (Dibebankan) dikreditkan pada laporan laba rugi / (Charged) credited to income statements
31 Des 2009/ 31 Dec 2009
31 Des 2010/ 31 Dec 2010
Liabilitas pajak tangguhan
Deferred tax liabilities
Perusahaan
The Company
Aset tetap
3.034.933
Liabilitas imbalan pasca kerja
2.715.435
569.530
5.750.368
Property and equipment
671.543
Post employment benefit obligation
102.013
Sewa pembiayaan
(
3.856.904)
(
1.664.259)
(
5.521.163)
Finance lease
Amortisasi biaya emisi saham
(
( (
1.165.190) 25.865.489)
(
6.080.566) 2.739.187
Amortization of stock issuance cost
Akumulasi rugi fiskal
4.915.376) 28.604.676
Liabilitas pajak tangguhan Perusahaan
23.436.859
(
25.877.490)
(
2.440.631)
Deferred tax liabilities the Company
Aset pajak tangguhan entitas anak
6.251.812
(
4.033.205)
Aset pajak tangguhan
29.688.671
(
29.910.695)
(
222.024)
Deferred tax asset
2.218.607
Accumulated fiscal loss
Deferred tax asset subsidiaries
Liabilitas pajak tangguhan entitas anak
(
41.322.117)
(
4.806.220)
(
46.128.337)
Deferred tax liabilities subsidiaries
Liabilitas pajak tangguhan
(
17.885.258)
(
30.683.710)
(
48.568.968)
Deferred tax liabilities
2011
Truba Manunggal
Annual Report
139
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/60
Exhibit E/60
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19.
PERPAJAKAN (Lanjutan)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 19. TAXATION (Continued)
e. Pajak tangguhan (Lanjutan)
e. Deferred tax (Continued) Reconciliation between income tax expense that calculated by applying the applicable tax rates to the income before income tax expense, and total income tax expense as shown in the consolidated statements of comprehensive income for the years ended 31 December 2011 and 2010 are as follows:
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan perusahaan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba sebelum beban pajak penghasilan, dengan beban pajak penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, adalah sebagai berikut:
2011
2010
Laba sebelum beban pajak penghasilan Perusahaan
(
43.273.863)
(
31.800.393)
Income before income tax expense - Company
Pajak dihitung pada tarif progresif
(
10.818.466)
(
7.950.098)
Tax calculated at progressive rate
(
11.603.537) 20.659.273 6.425 202 78.576 15.474 1.221 83.234 4.309 245.249 493.574) 44.459 -
(
47.120.951) 46.908.340 500 73.379 585.771 5.499.892 269.570 26.144.880 813.211) 367.607
Tax effects of permanent differences: Income subject to final tax Final tax expense Donation Consumption Representation and entertainment Income tax art 21 Tax expense Finance lease charges Treatment Penalty Gain on investment Gain on sale fixed asset Post employement benefit Others
Pengaruh pajak atas beda tetap: Penghasilan kena pajak final Beban pajak final Sumbangan Konsumsi Jamuan dan representasi Pajak penghasilan pasal 21 Beban pajak Beban bunga sewa pembiayaan Pengobatan Denda Laba penjualan investasi Laba penjualan aset tetap Imbalan pasca kerja Lain-lain
(
(
Adjustment of deferred tax resulting
Penyesuaian pajak tangguhan karena -
hasil pemeriksaan pajak Beban pajak penghasilan non final perusahaan Beban pajak penghasilan final perusahaan Beban pajak penghasilan anak perusahaan Beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasi
140
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
(
1.911.812
result of tax audit
1.777.155)
25.877.491
2.676.336
3.287.003
Income tax expense non final the Company Income tax expense final tax the company
43.945.959
76.363.718
Income tax expense - Subsidiaries
105.528.212
Income tax expense per consolidated statements of income
44.845.140
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/61 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20.
LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA
Exhibit E/61 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 20. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION
Estimasi atas liabilitas imbalan kerja dilakukan oleh aktuaris dengan menggunakan pendekatan kewajiban yang mana lebih besar antara imbalan yang diberikan oleh Perjanjian Kerjasama Bersama dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.
The estimation of the benefit obligation was performed by an actuary using an approach based on the higher of benefit obligations provided under the Company’s existing Collective Labour Agreement and Manpower Law No. 13/2003.
Perhitungan liabilitas estimasian atas imbalan kerja terakhir tertanggal 30 Maret 2012 disiapkan oleh aktuaris independen dengan metode “Projected Unit Credit” dan asumsi-asumsi sebagai berikut:
The actuarial valuation of the provision for employee benefits dated 30 March 2012, was prepared based on report from independent actuaries by using the Projected Unit Credit method with the following assumptions:
a. Tingkat diskonto: 6,5% - 7% per tahun.
a. Discount rate: 6.5% - 7% per annum.
b. Tingkat kenaikan gaji: 8% per tahun.
b. Salary increment rate: 8% per annum.
c. Tingkat kematian: Commissioner Standard Ordinary Tables 1999.
c. Rate of mortality: Commissioner Standard Ordinary Tables 1999.
d. Tingkat cacat: 10% dari tingkat kematian
d. Rate of disability: 10% of mortality rate.
e. Tingkat pengunduran diri: 5% per tahun pada umur 25-30 dan berkurang secara linier hingga 0%-2% pada umur 45-55 tahun dan seterusnya.
e. Rate of resignation: 5% per annum up to age of 25-30 and reduced linearly to 0%-2% at age of 45-55 and thereafter.
f. Tingkat pensiun: 100% pada usia pensiun normal.
f. Retirement: 100% at normal retirement age.
Mutasi kewajiban estimasi atas imbalan kerja adalah sebagai berikut:
The movement in the provision for employee benefits are as follows:
2011
2010
52.680.367 12.986.938
42.954.737 14.903.499
Beginning balance Provision during the year
Saldo awal Penyisihan tahun berjalan Jumlah yang dibayarkan dalam tahun berjalan
(
9.721.920)
(
4.382.366)
Amount paid during the year
Penyesuaian
(
98.718)
(
795.503)
Adjustment
55.846.667
Saldo akhir
52.680.367
The amounts recognized in the statement of consolidation financial position are determined as follows:
Jumlah yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian ditentukan sebagai berikut:
2011 Nilai kini liabilitas Kerugian aktuarial yang belum diakui Biaya jasa lalu yang belum diakui Liabilitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian
( (
74.486.682 18.623.922) 16.093) 55.846.667
Ending balance
2010
( (
Present value of obligations Unrecognized actuarial losses
72.185.639 19.468.004) 37.268)
Unrecognized past service costs Liabilities at consolidated financial position
52.680.367
2011
Truba Manunggal
Annual Report
141
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/62
Exhibit E/62
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20.
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (Lanjutan)
POST EMPLOYMENT (Continued)
20.
2011
21.
2010 Current service costs Interest cost Net amortization of unrecognized 2.859.836 past service costs Net amortization of recognized 613 past service costs 65.020 Recognized non-vested past services cost 93.782 vested past services cost 446.636 Recognized actuarial gain Net amortization of unrecognized 1.051.467 actuarial losses 4.387.937) Curtailment effect Net amortization of unrecognized 42.965 actuarial losses 1.857.051 Termination cost
7.368.443 5.248.448
8.012.556 4.861.510
1.502.442 9.626 128.308 4.155.414)
(
2.885.085 12.986.938
Jumlah
OBLIGATION
The amounts recognized in the consolidated statements of comprehensive income are as follows:
Jumlah yang diakui di dalam laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut:
Biaya jasa kini Biaya bunga Amortisasi bersih atas biaya jasa lalu yang belum diakui Amortisasi bersih atas biaya jasa lalu yang diakui Biaya jasa lalu yang diakui non-vested Biaya jasa lalu vested Keuntungan aktuarial yang diakui Amortisasi bersih atas kerugian aktuarial belum diakui Dampak kurtailmen ( Pengakuan langsung biaya jasa lalu atas kerugian aktuarial yang belum diakui Biaya pemutusan hubungan kerja
BENEFITS
KEPENTINGAN NON PENGENDALI
14.903.499
Total
21. NON CONTROLLING INTEREST Penyesuaian penerapan PSAK 4 (Revisi 2009)/Adjustment
Laba (rugi)
of
anak
Tambahan
implementation
perusahaan/
(penarikan)/
31 Des 2010/
PSAK 4 (Revised
Gain(loss) of
Addition
31 Des 2011/
31 D ec 2010
2009)
subsidiaries
(disposal)
31 D ec 2011
Anak perusahaan
Subsidiaries
PT Truba Gading M egah
30.394
405.552
(
391.456)
15.196
59.686
PT Truba Gading Megah
1.888
6.133
(
7.395)
59
685
PT Truba Anugerah Prakasa
11.602.859
PT Prasada Samya Mukti
PT Truba Anugerah Prakasa PT Prasada Samya M ukti
7.412.808
PT Truba M andiri Engineering
(
1.524.508 109.771)
2.665.543
(
260.308)
(
2.374.270)
-
(
PT Truba Sergihan Utama
4.612.025
-
PT M enamas M itra Energi
36.773.923
-
(
1.773.811)
PT Central Daya Energi
7.280.332
-
(
69.085)
PT Truba Jaya Engineering
5.896.449
-
21.500
(
2.744.349) PT Truba Mandiri Engineering
4.612.025)
-
PT Truba Sergihan Utama
( 35.000.112)
-
PT Menamas Mitra Energi
(
-
7.211.247) 33.502
5.951.451
PT Central Daya Energi PT Truba Jaya Engineering
PT Raniza Energy
-
-
(
31.527)
31.527
-
PT Raniza Energy
PT Equator M anunggal Power
-
-
(
100.781)
100.781
-
PT Equator Manunggal Power
(
1.088.355)
Jumlah
142
-
Laporan Tahunan
62.007.819
2011
Truba Manunggal
301.914
( 46.351.046)
14.870.332
Total
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/63 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
22. HUTANG BANK
Exhibit E/63 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
22. BANK LOANS
2011 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank International Indonesia Tbk PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Agris PT Bank Mega PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT ANZ Panin Bank
2010
370.779.347 120.297.921 122.644.700 18.136.000 4.612.211 792.984 -
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank International Indonesia Tbk PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Agris PT Bank Mega
387.228.917 164.115.392 124.525.350 17.982.000 6.683.684 10.561.622 97.102.800
-
79.688.562
PT Bank Jabar Banten PT Bank DKI PT Bank Bukopin Tbk
72.119.836 48.701.462 44.337.925
PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT ANZ Panin Bank BPD Kalimantan Timur PT Bank Jabar Banten PT Bank DKI PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
-
167.600
PT Bank Pan Indonesia Tbk
1.053.215.150
Total
BPD Kalimantan Timur
Jumlah Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Bagian jangka panjang
637.263.163 (
417.185.517)
(
Maturity within one year
659.687.009)
220.077.646
Long-term portion
393.528.141
Hutang Bank Menamas
Menamas’s Bank loan
Berdasarkan Akta Notaris No. 10 dan 12 tanggal 6 November 2006 dari Tetty Herawati Soebroto, SH, MH, yang telah diubah dengan akta No. 60 dan 61 tanggal 29 Nopember 2007 dari Notaris yang sama serta Addendum Perjanjian Kredit No. XXXVIII/109/BUKI/ADDPK/VI/2008 dan No. XXXVIII/110/BUKI/ADD-PK/VI/2008 tanggal 30 Juni 2008 mengenai Perjanjian Kredit dengan Memakai Jaminan, Menamas, entitas anak, memperoleh Fasilitas Kredit Investasi dari PT Bank Bukopin Tbk., dengan rincian sebagai berikut:
Based on Notarial Deed No. 10 and 12 dated 6 November 2006 from Herawati Soebroto, SH, MH, as amended by the Deed. No. 60 and 61 dated 29 November 2007 from the same notary and Supplement Loan Agreement No. XXXVIII/110/BUKI/ ADD-PK/VI/2008 and No. XXXVIII/109/BUKI/ADD-PK/VI/ 2008 dated 30 June 2008 concerning the Credit Agreement with Use of Guarantees, Menamas, a subsidiary, obtained an investment loan from PT Bank Bukopin, Tbk., with the following details:
1. Fasilitas Kredit - Installment I
1.
Credit Facility - Installment I
Fasilitas kredit ini memiliki plafond maksimum sebesar Rp 7.500.000, berjangka waktu selama 60 bulan atau hingga tanggal 6 November 2011 dan dikenakan bunga pinjaman sebesar 12,5% - 13% per tahun untuk tahun 2010 dan 2009. Fasilitas kredit ini ditujukan untuk membeli peralatan dan jasa overhaul Pusat Listrik Tenaga Gas (PLTG) Unit 3.
This credit facility has a maximum credit limit of Rp 7,500,000 for a period of 60 months or up to 6 November 2011, with interest rate 12,5% - 13% per annum for the year of 2010 and 2009. This credit facility was intended to purchase the Equipment and Overhaul Services of Gas Power Electric Plant Unit 3.
Saldo pinjaman per 31 Desember 2010 sebesar Rp 1.622.489
The loan balance as of 31 December 2010 amounting to Rp 1,622,489.
2011
Truba Manunggal
Annual Report
143
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/64 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. HUTANG BANK (Lanjutan) Hutang Bank Menamas (Lanjutan) 2. Fasilitas Kredit - Installment II
144
Exhibit E/64 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 22. BANK LOANS (Continued) Menamas’s Bank loan (Continued) 2. Credit Facility – Installment II
Fasilitas kredit ini memiliki plafon maksimum sebesar Rp 80.000.000, berjangka waktu selama 84 bulan atau hingga tanggal 6 November 2013 dan dikenakan bunga pinjaman sebesar 12,5% - 13% per tahun untuk tahun 2010 dan 2009.
This credit facility has a maximum credit limit of Rp 80,000,000 for a period of 84 months or up to 6 November 2013, with interest rate 12,5% - 13% per annum for the year of 2010 and 2009.
Fasilitas kredit ini ditujukan untuk mengambil alih (take over) Kredit Investasi (KI) dan IDC Pusat Listrik Tenaga Gas (PLTG) Unit 3 dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk serta pembayaran Overhaul.
This credit facility was intended as to take over the Investment Credit – KI and IDC for Gas Power Electric Plant Unit 3 from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk and Overhaul payments.
Saldo pinjaman per 31 Desember 2010 sebesar Rp 42.715.435.
The loan balance as of 31 December 2010 amounting Rp 42,715,435.
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit dengan Memakai Jaminan No. 7 tanggal 5 Nopember 2010 dari Notaris Tetty Herawati Soebroto, SH, MH, Menamas, entitas anak, memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Bukopin Tbk dengan jumlah maksimum sebesar Rp 14.000.000.000 (angka penuh) yang dipergunakan untuk pembelian servis untuk efisiensi mesin pembangkit listrik tenaga gas unit 3. Tingkat bunga pinjaman sebesar 12,5% per tahun. Jangka waktu pinjaman selama 36 bulan sejak tanggal pencairan pertama kali dilakukan. Pada saat ini, Menamas, entitas anak, belum melakukan penarikan atas fasilitas tersebut.
Based on the Deed of Loan Agreement with Guarantee No. 7 dated 5 November 2010 of Notary Tetty Soebroto Herath, SH, MH, Menamas, a subsidiary, obtained working capital credit facility from PT Bank Bukopin Tbk with a maximum amount of Rp 14,000,000,000 (full amount) used for the purchase of services for power efficiency gasoline engine factory unit 3. The loan interest rate is 12.5% per annum. The loan term for 36 months since the date of first disbursement is made. At this time, Menamas, a subsidiary, does not make a withdrawn upon the facility.
Fasilitas kredit ini dijamin dengan rincian sebagai berikut:
These credit facilities were collateralized with the following details:
Peralatan Pusat Listrik Tenaga Gas (PLTG) Unit 3 dan pendukungnya.
Equipment of Gas Power Electric Plant (PLTG) Unit 3 and its accessories.
Tagihan Perusahaan kepada PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) sebesar Rp 282.783.312.
The Company’s receivables from PT PLN (Persero) amounting to Rp 282,783,312.
Atas fasilitas kredit yang diperoleh tersebut, tanpa persetujuan terlebih dahulu dari PT Bank Bukopin Tbk, Menamas tidak diperkenankan untuk melakukan beberapa tindakan, diantaranya sebagai berikut:
Based on credit facility obtained, without written consent from PT Bank Bukopin Tbk, Menamas is disallowed to do several actions as follows:
Memperoleh pinjaman baru ataupun take-over dari bank lain, harus dengan pemberitahuan kepada Bank, namun jika itu dilakukan untuk kebutuhan di luar core business harus seijin bank;
Obtain new or take-over loan from other banks, shall with notice to Bank provided, however if it is done for interest outside core business, it shall obtain consent from the Bank;
Tidak diperkenankan memberikan pinjaman kepada anggota grup yang lain atau kepada pihak lain yang tidak berkaitan dengan bidang usaha;
Shall not provide loan to any other group members or other parties that are not directly related to the scope of business;
Mengubah Anggaran Dasar, susunan Direksi dan Komisaris atau mengubah susunan pemegang saham, harus memberitahukan secara tertulis kepada Bank.
Change the Articles of Association, Board of Directors and Commissioners or shareholders; have to notify in written to the Bank.
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/65 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. HUTANG BANK (Lanjutan) Hutang Bank Menamas (Lanjutan) 2. Fasilitas Kredit - Installment II
Exhibit E/65 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 22. BANK LOANS (Continued) Menamas’s Bank loan (Continued) 2. Credit Facility – Installment II
Tidak diperkenankan melakukan overdraft dan crossclearing dan;
Shall not make an overdraft and cross-clearing and;
Mengalihkan dan/atau menyewakan tanah, peralatan, tagihan dan saham-saham tersebut di atas kepada pihak lain dengan cara apapun juga.
Transfer and/or lease the land, equipment, receivables and shares to any other parties in any other way.
Sejak tahun 2011, Menamas tidak terkonsolidasi dengan Perusahaan.
Since 2011, Menamas was not consolidated with the Company.
Hutang bank TJE
TJE’s bank loan
TJE, anak perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, berupa fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK), Letter of Credit (L/C) impor Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) dan fasilitas Bank Garansi dengan maksimum plafon masingmasing sebesar Rp 731.500.000, US$ 6.000.000 (angka penuh), Rp 10.000.000 dan Rp 550.000.000. Fasilitasfasilitas tersebut dikenakan tingkat bunga rata-rata per tahun berkisar antara 11% sampai 12% pada tahun 2011 dan 11,5% - 13% pada tahun 2010. Fasilitas-fasilitas kredit ini dijamin dengan piutang usaha, persediaan, aset tetap dan marginal deposit Perusahaan. Fasilitas ini jatuh tempo berkisar antara 30 Maret 2012 sampai dengan 6 Mei 2014. Saldo pencairan dari fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing sejumlah Rp 370.779.347 dan Rp 387.228.917.
TJE, a subsidiary, obtained a credit facilities from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk inform of Working Capital, Letter of Credit (L/C) import, Domestic of Letter of Credit (SKBDN) and guarantee bank with a total maximum credit amounting to Rp 731,500,000, US$ 6,000,000 (full amount), Rp 10,000,000 and Rp 550,000,000. These facilities bear interest at average rate ranged from 11% to 12% in 2011 and 11.5% to 13% in 2010, respectively. These loans are secured by trade receivables, inventories, property and equipment and the Company’s marginal deposit. These facilities are valid from 30 March 2012 until 6 May 2014. The loan balances as of 31 December 2011 and 2010 amounting to Rp 370,779,347 and Rp 387,228,917, respectively.
TJE, anak perusahaan, memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Internasional Indonesia Tbk dengan batas fasilitas maksimum sejumlah USD 34.000.000 (USD penuh). Pada tahun 2011, BII mengubah batas fasilitas maksimum menjadi USD 15.266.202. Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga rata-rata per tahun sebesar 8% masing-masing untuk tahun 2011 dan 2010. Fasilitas ini dijamin dengan piutang usaha dan jaminan secara gadai atas rekening bank yang sama. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 1 Desember 2013. Saldo pencairan fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing sejumlah Rp 120.297.921 dan Rp 164.115.392.
TJE, a subsidiary, obtained a credit facility from PT Bank International Indonesia, Tbk with a total maximum credit amounting to US$ 34,000,000 (full amount). In 2011, BII has changed the maximum credit facilities become USD 15,266,202. This facility bears interest rate at an annual average of 8% respectively for the year of 2011 and 2010. This facility is guaranteed by trade receivable and mortage guarantee on the same bank account. The loan facility is valid until 31 December 2013. The loan balance as of 31 December 2011 and 2010 respectively amounting to Rp 120,297,921 and Rp 164,115,392.
TJE, anak perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Mizuho Indonesia dengan batas fasilitas maksimum sejumlah USD 14.000.000 (USD penuh) untuk fasilitas Revolving Loan dan fasilitas Bank Garansi. Pada tanggal 27 Januari 2012 Bank Mizuho merubah fasilitas maksimum menjadi USD 13.850.000. Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga rata-rata per tahun sebesar 5% dan 3,91% masing-masing pada tahun 2011 dan 2010. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 27 April 2012. Saldo pencairan fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing sejumlah Rp 122.644.700 dan Rp 124.525.350.
TJE, a subsidiary obtained a credit facility from PT Bank Mizuho Indonesia with a total maximum credit amounting to US$ 14,000,000 (full amount) for the Revolving Loan facility and the Bank Guarantee facility. On 27 January 2012 Bank Mizuho has change maximum credit fasilities become USD 13,850,000. This facility is bears interest rate at an annual average of 5% and 3.91% respectively in 2011 and 2010. This facility is valid until 27 April 2012. The loan balance as of 31 December 2011 and 2010 respectively amounting to Rp 122,644,700 and Rp 124,525,350.
2011
Truba Manunggal
Annual Report
145
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/66 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. HUTANG BANK (Lanjutan)
Exhibit E/66 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 22. BANK LOANS (Continued)
Hutang bank TJE (Lanjutan)
TJE’s bank loans (Continued)
PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (TAME) dan TJE, anak perusahaan, memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Agris dengan batas fasilitas maksimum sejumlah Rp 40.000.000 untuk fasilitas Letter of Credit, fasilitas Bank Garansi dan fasilitas Cash Loan. Fasilitas ini dapat juga digunakan oleh Perusahaan sesuai yang tertera dalam perjanjian yang telah diaktakan oleh Akta Notaris Engawati Gazali, S.H., No. 23 tanggal 21 Agustus 2009. Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga rata-rata per tahun sebesar 8% pada tahun 2011 dan 2010. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 21 Februari 2012. Saldo pencairan fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 sejumlah Rp 18.136.000 dan Rp 17.982.000.
PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (TAME) and TJE, a subsidiary, obtained a credit facility from PT Bank Agris with a maximum limit of Rp 40,000,000 for the Letter of Credit, Bank Guarantee and Cash Loan facility. This facility can also be used by the Company as stated in the agreement that has been notarized by Deed Engawati Gazali, S.H., No. 23 dated 21 August 2009. This facility bears interest at an annual average of 8% in 2010. This facility is valid until 21 February 2012. The loan balance as of 31 December 2011 and 2010 amounting to Rp 18,136,000 and Rp 17,982,000.
TJE, entitas anak, memperoleh beberapa fasilitas kredit dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk sebagai berikut:
TJE, a subsidiary, obtained credit facilities from PT Bank Danamon Indonesia Tbk as follows:
Pada tanggal 3 Juni 2008, TJE, anak perusahaan, memperoleh fasilitas kredit dengan jumlah maksimum sebesar USD 1.353.846 (USD penuh). Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga rata-rata per tahun sebesar 7,5% masing-masing untuk tahun 2011 dan 2010. Fasilitas ini dijamin dengan aset tetap perusahaan dan jaminan dari PT Manunggal Infrasolusi, pemegang saham mayoritas Perusahaan. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 3 Juli 2011 dan sudah dilunasi seluruhnya oleh perusahaan.
On 3 June 2008, TJE, a subsidiary, obtained a credit facility with a total maximum credit amounting to US$ 1,353,846 (full amount). This facility bears interest rate at an annual average of 7,5% respectively for the year of 2011 and 2010. This facility is secured by property and equipment and guarantee from PT Manunggal Infrasolusi, the majority shareholder of the Company. This facility is valid until 3 July 2011 and already fully paid by the Company.
Pada tanggal 3 Juni 2008, TJE, anak perusahaan, memperoleh fasilitas kredit dari bank yang sama dengan jumlah maksimum sebesar USD 1.178.800 (USD penuh). Pada tanggal 12 Juni 2008, maksimum pinjaman dinaikkan menjadi USD 1.296.680 (USD penuh).
On 3 June 2008, TJE, a subsidiary, obtained a credit facility from the same bank with a total maximum credit amounting to US$ 1,178,800 (full amount). On 12 June 2008, the maximum credit was raised up to US$ 1,296,680 (full amount). The loan bears interest rate at an annual average of 7,5% and 8% respectively for the year 2011 and 2010. This facility is secured by property and equipment TJE and guarantee from PT Manunggal Infrasolusi, the majority shareholder of the Company. This facility was invalid in 3 September 2011 and already fully paid by the Company.
Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga rata-rata per tahun sebesar 7,5 % dan 8% masing-masing untuk tahun 2011 dan 2010. Fasilitas ini dijamin dengan aset tetap TJE dan jaminan dari PT Manunggal Infrasolusi, pemegang saham mayoritas Perusahaan. Fasilitas ini telah jatuh tempo pada tanggal 3 September 2011 dan sudah dilunasi seluruhnya oleh perusahaan.
146
Pada tanggal 12 Juni 2008, TJE, anak perusahaan, memperoleh fasilitas tambahan kredit dari bank yang sama dengan jumlah maksimum sebesar Rp 8.000.000. Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga rata-rata per tahun sebesar 10,5% masing-masing untuk tahun 2011 dan 2010. Fasilitas ini dijamin dengan aset tetap TJE dan jaminan dari PT Manunggal Infrasolusi, pemegang saham mayoritas Perusahaan. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 31 Mei 2012.
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
On 12 June 2008, TJE, a subsidiary, obtained additional credit facility from the same bank with a total maximum credit amounting to Rp 8,000,000. The loan bears interest rate at an annual average of 10,5% respectively for the year of 2011 and 2010. This facility is secured by property and equipment TJE and guarantee from PT Manunggal Infrasolusi, the majority shareholder of the Company. This facility is valid until 31 May 2012.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/67 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. HUTANG BANK (Lanjutan)
Exhibit E/67 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 22. BANK LOANS (Continued)
Hutang bank TJE (Lanjutan)
TJE’s bank loans (Continued)
Pada tanggal 12 Juni 2008, TJE, anak perusahaan, memperoleh fasilitas tambahan kredit dari bank yang sama dengan jumlah maksimum sebesar USD 2.280.000 (USD penuh) (ekuivalen dengan Rp 21.204.000). Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga rata-rata per tahun sebesar 7,5% masing-masing untuk tahun 2011 dan 2010 dan jaminan dari PT Manunggal Infrasolusi, pemegang saham mayoritas Perusahaan. Fasilitas ini dijamin dengan aset tetap TJE. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 12 Juni 2011 dan telah dilunasi seluruhnya oleh Perusahaan.
On 12 June 2008, TJE, a subsidiary, obtained additional credit facility from the same bank with a total maximum credit amounting to US$ 2,280,000 (full amount) (equivalent with Rp 21,204,000). The loan bears interest rate at an annual average of 7.5% for the year of 2011 and 2010 and guarantee from PT Manunggal Infrasolusi, the majority shareholder of the Company. This facility is secured by property and equipment TJE. This facility is valid until 12 June 2011 and already fully paid by the Company.
Pada tanggal 12 Juni 2008, TJE, anak perusahaan, memperoleh fasilitas kredit dari bank yang sama dengan jumlah maksimum sebesar Rp 9.152.000. Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga rata-rata per tahun sebesar 13% masing-masing untuk tahun 2011 dan 2010. Fasilitas ini dijamin dengan aset tetap TJE dan jaminan dari PT Manunggal Infrasolusi, pemegang saham mayoritas Perusahaan. Fasilitas ini telah jatuh tempo pada tanggal 12 Juni 2011 dan telah dilunasi seluruhnya oleh perusahaan.
On 12 June 2008, TJE, a subsidiary, obtained credit facility from the same bank with a total maximum credit amounting to Rp 9,152,000. The loan bears interest rate at an annual average of 13% respectively for the year of 2011 and 2010. This facility is secured by property and equipment TJE and guarantee from PT Manunggal Infrasolusi, the majority shareholder of the Company. This facility was invalid on 12 June 2011 and already fully paid by the company.
Saldo pencairan dari fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing sejumlah Rp 792.984 dan Rp 10.561.622.
Balance of this facility as of 31 December 2011 and 2010 respectively amounting to Rp 792,984 and Rp 10,561,622.
TJE, anak perusahaan, memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Mega dengan batas fasilitas maksimum sejumlah USD 939.000 (USD penuh) untuk fasilitas Term Loan Pokok Tetap. Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga ratarata per tahun sebesar 8,5% pada tahun 2011 dan 2010. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 10 Februari 2014. Saldo pencairan fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 sejumlah Rp 4.612.211 dan Rp 6.683.684.
TJE, a subsidiary, obtained a credit facility from PT Bank Mega with a maximum credit limit amounting to US$ 939,000 (full amount) for Term Loan Fixed Principal. This facility bears interest rate at an annual average of 8.5% in 2011 and 2010. This facility is valid until 10 February 2014. The loan balance as of 31 December 2011 and 2010 amounting to Rp 4,612,211 and Rp 6,683,684.
Secara garis besar, atas pinjaman-pinjaman di atas TJE diharuskan untuk mematuhi beberapa persyaratan dan pembatasan diantaranya seperti menerima pinjaman dari pihak lain, melakukan investasi atau penyertaan, penjualan aset, dan membagikan laba atau membayar dividen tanpa seijin dari pihak bank.
In general, for loans above TJE is required to meet certain conditions and restrictions as to receive loans from other parties, make investments or investments, sale of assets, and distribute profits or pay dividends without the consent of the bank.
Hutang bank TRUBA MANDIRI (TM)
TRUBA MANDIRI (TM) bank loan
TM, anak perusahaan TJE, memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Pan Indonesia Tbk. dengan batas kredit maksimum sejumlah Rp 350.000. Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga rata-rata per tahun sebesar 14,50% untuk tahun 2011 dan 2010. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 21 Pebruari 2013 dan telah dilunasi sepenuhnya tahun 2011. Saldo pencairan dari fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing sejumlah Rp nihil dan Rp 167.601.
TM, a subsidiary of TJE, obtained a credit facility of working capital from PT Bank Pan Indonesia Tbk with a total maximum credit amounting to Rp 350,000. This facility bears interest rate at an annual average of 14.50% for the year of 2011 and 2010. The loan facility is valid until 21 February 2013 and already fully paid on 2011. The loan balance as of 31 December 2011 and 2010 respectively amounting to Rp nil and Rp 167,601.
2011
Truba Manunggal
Annual Report
147
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/68 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. HUTANG BANK (Lanjutan)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 22. BANK LOANS (Continued)
Hutang bank MIS
MIS’s bank loans
Pada tanggal 30 April 2008, MIS dan pihak-pihak terafiliasi (TAME, CDE, ME, dan TJE) memperoleh fasilitas pinjaman dari PT ANZ Panin Bank Tbk berupa:
On April 30, 2008, the MIS and its affiliates (TAME, CDE, ME, and TJE) obtained credit facilities from PT ANZ Panin Bank Tbk as follows:
Uncommited Multi Option Facility sebesar USD 80.000.000 (angka penuh) yang dapat digunakan untuk pembukaan LC (impor dan lokal) dengan nilai maksimum USD 80.000.000 (angka penuh), Trust receipt dengan nilai maksimum USD 10.000.000 (angka penuh). Nilai keseluruhan pemakai fasilitas tersebut tidak boleh melebihi nilai dari Uncommited Multi Option Facility.
Uncommited Multi Option Facility amounting to USD 80,000,000 (full amount) that can be used for the opening of LC (local and imported) with a maximum value of USD 80 million (full amount), the receipt of trust with a maximum value of USD 10,000,000 (full amount). The total value of the users of the facilities may not exceed the value of the Uncommited Multi Option Facility.
Foreign Currency Dealing Limit (FCDL) sebesar USD 5.000.000 (angka penuh).
Foreign Currency Dealing Limit (FCDL) amounting to USD 5,000,000 (full amount).
Sehubungan dengan fasilitas tersebut, Perusahaan dan pihak terafiliasi diwajibkan untuk melakukan setoran tunai (setoran jaminan) sebesar 20% dari nominal LC yang akan diterbitkan. Jumlah setoran tunai pada tanggal 31 Desember 2009 sebesar Rp 4.700.000 yang dicatat sebagai deposito yang dibatasi penggunaannya. Fasilitas ini jatuh tempo pada 30 April 2012.
In connection with the facility, the Company and its affiliated parties are required to perform cash deposit (security deposit) amounting to 20% of the nominal LC to be issued. Total deposit cash at 31 December 2009 amounted to Rp. 4,700,000 are recorded as restricted deposits. This facility will mature on 30 April 2012.
Atas fasilitas kredit yang diperoleh tersebut tanpa persetujuan terlebih dahulu dari PT ANZ Panin Bank Tbk, Perusahaan tidak diperkenankan untuk melakukan beberapa tindakan, di antaranya, sebagai berikut:
For credit facilities without prior approval is obtained from PT ANZ Panin Bank Tbk, the Company is not allowed to take several actions, among others, as follows:
Mengumumkan atau membagi dividen. Menjaga akun operasi tetap aktif untuk menjalankan transaksi harian.
Obtain a new loan or take over from other banks, other credit agencies, and / or others. Amend its articles of association, Board of Directors and Commissioners or alter the composition of shareholders. Declare or pay dividends. Maintain operating account to be active to run the daily transactions.
Pada tanggal 3 Mei 2010, MIS, entitas anak telah menandatangani perjanjian restrukturisasi atas hutang dengan PT ANZ Panin Bank dengan plafond sebesar US$ 12.720.000 (angka penuh), jangka waktu 24 bulan dan tingkat bunga sebesar biaya dana +3,5% per tahun. Selama pinjaman tersebut masih ada, MIS, entitas anak tanpa memberitahukan terlebih dahulu kepada bank, antara lain tidak boleh melakukan:
On 3 May 2010, MIS, a subsidiary, has signed a restructuring agreement on payable PT ANZ Panin Bank with plafond amounting US$ 12,720,000 (full amount), with the 24 month period and the interest rate at cost fund +3.5% per annum. During the loan still outstanding, MIS, a subsidiary, without the prior and written consent of the bank, a subsidiary shall not, among others :
Merger dan konsolidasian Menjual, menyewakan, memindahkan, dan menjaminkan aset atau bagian yang signifikan miliknya. Melakukan perubahan bidang usaha Membagikan dividen
Merger and consolidation Sell, lease, transfer, pledge or otherwise dispose of all its undertaking property or asset
Memperoleh pinjaman baru ataupun take over dari bank lain, badan kredit lain, dan atau orang lain. Mengubah anggaran dasar, susunan Direksi dan Komisaris atau mengubah susunan pemegang saham.
Sejak tahun 2011, MIS tidak terkonsolidasi dengan Perusahaan.
148
Exhibit E/68
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
Change in business and operation Declare / pay dividen Since 2011, MIS was not consolidated with the Company.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/69 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. HUTANG BANK (Lanjutan)
Exhibit E/69 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 22. BANK LOANS (Continued)
Hutang bank MIS
MIS’s bank loans
Pada tanggal 6 Oktober 2010, Perusahaan telah memperpanjang fasilitas non cash loan (L/C dan BG) dan cash loan dengan PT Bank Agris sampai dengan 21 Agustus 2011.
On 6 October 2010, the Company has extended the Non Cash Loan Facility (L/C and BG) and ash Loan with PT Bank Agris until 21 Agustus 2011.
Pada tanggal 6 Juli 2010, Perusahaan telah memperoleh Fasilitas KMK dari PT Bank DKI, yang akan digunakan untuk tambahan modal kerja PLTU 3 Bangka Belitung 2 x 30 mw, dengan jangka waktu maksimal 12 bulan, dengan limit fasilitas sebesar Rp 60.000.000.000 (angka penuh) dengan tingkat bunga 14% per tahun ditinjau setiap saat.
On 6 July 2010, the Company has obtained KMK Facility from PT Bank DKI, which will be used for additional working capital of PLTU 3 Bangka Belitung 2 x 30 mw, with the maximum period of 12 months, with the facility limit amounting to Rp 60,000,000,000 (full amount) with interest rate of 14% per annum reviewed at any time.
Fasilitas ini dijamin dengan :
This facility is secured with :
−
Tagihan proyek atas pekerjaan pembangunan Pembangkit Listrik PLTU 3 Bangka Belitung 2 x 30 mw sesuai dengan kontrak Nomor 453. PJ/041/DIR/2008 tanggal 4 Juli 2008 sebesar Rp 372.853.152.600 (angka penuh).
−
Billing Project for power plant construction PLTU 3 Bangka Belitung 2 x 30 MW in accordance with the contract No. 453. PJ/041/DIR/2008 dated 4 July 2008 amounting to Rp 372,853,152,600 (full amount).
−
Asuransi Penjaminan Kredit dari Perusahaan asuransi menjamin senilai 50% dari total fasilitas kredit atau sebesar Rp 30.000.000.000 (angka penuh).
−
Credit Guarantee Insurance from the Insurance Company guarantees worth 50% from the credit facility or amounting to Rp 30,000,000,000 (full amount).
−
Klaim asuransi yang dibuka sehubungan dengan kontrak EPC dan banker’s clause bank.
−
Insurance claim is opened with respect due to the clauses of the EPC contract and the banker’s clause bank.
23. HUTANG JANGKA PANJANG - PIHAK KETIGA
23. LONG TERM PAYABLE - THIRD PARTY
Rincian saldo hutang jangka panjang adalah sebagai berikut: 2011 Zephyr International Company Ltd (Zephyr) US$ 96.777.978 (2010 : US$ 162.331.500 - nilai penuh) 877.582.708 Altitude Premier Index Inc (Altitude)
US$ 38.000.000 (angka penuh) Jumlah Dikurangi : Bagian jangka pendek Bagian jangka panjang
877.582.708 877.582.708
Hutang kepada Zephyr terdiri dari hutang Harvest, entitas anak sebesar US$ 16.446.478 (nilai penuh) dan hutang Radianz, entitas anak sebesar US$ 80.331.500 (nilai penuh).
The details of long term payable are as follows:
2010
1.457.622.517
Zephyr International Company Ltd (Zephyr) US$ 96,777,978 (2010 : US$ 162,331,500 - full amount) Altitude Premier Index (Altitude)
343.558.000
US$ 38 million (full amount)
1.801.180.517
Total
343.558.000
L e s s: Current maturities
1.457.622.517
Long term maturities
The loan to Zephyr consists of Harvest loan, a subsidiary amounting to US$ 16,446,478 (full amount) and Radianz loan, a subsidiary amounting to US$ 80,331,500 (full amount).
2011
Truba Manunggal
Annual Report
149
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/70 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. HUTANG JANGKA PANJANG - PIHAK KETIGA (Lanjutan)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 23. LONG-TERM PAYABLE - THIRD PARTY (Continued)
Pada tanggal 28 Desember 2010, Harvest, entitas anak dan TPI, melakukan perjanjian dimana Harvest memberikan pinjaman kepada TPI sebesar US$ 38.000.000 (nilai penuh) setara dengan Rp 343.558.000. Pinjaman ini dalam bentuk Mandatory Convertible Notes (MCN) yang tidak dikenakan bunga. Pinjaman ini hanya dapat dibayar dalam bentuk saham perusahaan peminjam. Pihak yang memberikan pinjaman dapat menjual MCN ini tanpa persetujuan pihak peminjam.
On December 28, 2010, Harvest, subsidiaries company and TPI, entered into an agreement that Harvest provides loans to TPI amounting to US$ 38,000,000 (full amount) equivalent to Rp 343,558,000. The loan is in the form of Mandatory Convertible Notes (MCN) are not subject to interest. The loan shall be paid only by the borrower shares. The lender could sold the MCN without any consent from the borrower.
Pada tanggal 28 Desember 2010, Harvest menjual Mandatory Convertible Note (MCN) yang diterbitkan oleh TPI kepada Altitude sebesar US$ 38.000.000 (nilai penuh) atau equivalent Rp 343.558.000.
On 28 December 2010, Harvest had sold mandatory loan that issued by TPI to Altitude amounting to US$ 38,000,000 (full amount) or equivalent to Rp 343,558,000.
Atas transaksi penjualan MCN oleh Harvest tersebut,
For the sale transaction of MCN by Harvest, the payment from Altitude amounting to US$ 38,000,000 (full amount) made directly to Zephyr, as the loan reduction of Harvest to Zephyr, therefore the Harvest loan balance to Zephyr decreases into US$ 82,000,000 (full amount).
Pada tanggal 18 Mei 2010. Perusahaan, Harvest, Radianz dan Zephyr telah menandatangani perubahan perjanjian dimana berdasarkan perubahan tersebut, para pihak setuju bahwa tidak ada pihak yang dapat mengalihkan baik seluruh ataupun sebagian isi Perjanjian Master ataupun perjanjian Pinjaman Tambahan tanpa persetujuan pihak lainnya.
On 18 May 2010, the Company, Harvest, Radianz and Zephyr had signed an amended agreement whereby under the amendment, the parties agree that no party may assign either in whole or in part of the contents of the Master Agreement or Additonal Loan agreement without approval of other parties.
Pada tanggal 18 Mei 2010, MIFI dan Zephyr juga telah menandatangani perubahan perjanjian dimana berdasarkan perubahan tersebut, para pihak setuju bahwa tidak ada pihak yang dapat mengalihkan baik sebagian ataupun seluruh isi perjanjian gadai atas saham di MIFU.
On 18 May 2010, MIFI and Zephyr also had signed an agreement whereby based on these changes, the parties agree that no party may assign either in part or whole content of pledge of shares agreement in MIFU.
Pada tanggal 20 Agustus 2009, antara Perusahaan, Radianz Investment Limited, British Virgin Islands, anak perusahaan (Radianz), Harvest Star Holding Limited, British Virgin Islands, anak perusahaan (Harvest), dan Zephyr, telah membuat perjanjian master untuk merefinancing hutang Perusahaan sebesar US$ 265.331.500 (nilai penuh) kepada Zephyr, sebagai berikut:
On 20 August 2009, the Company and Radianz Investment Limited, British Virgin Islands, a subsidiary (Radianz), Harvest Star Holding Limited, British Virgin Islands a subsidiary (Harvest) and Zephyr, signed master agreement to refinance the Company’s loan amounting to US$ 265,331,500 (full amount) to Zephyr, as follows:
a. Sebesar US$ 110.000.000 (nilai penuh) dari hutang yang ada dikonversi menjadi hutang Harvest kepada Zephyr yang dijamin dengan 111.490.547 saham atau 100% CDE International Pte. Ltd (CDEI).
a. Amounting to US$ 110,000,000 (full amount) from existing loan has been converted into the Harvest’s loan to Zephyr and secured by 111,490,547 shares or 100% ownership of CDE International Pte. Ltd (CDEI).
b. Sebesar US$ 80.331.500 (nilai penuh) dari hutang yang ada dikonversi menjadi hutang Radianz kepada Zephyr yang dijamin dengan atas 152.261.752 saham atau 100% Manunggal Infrasolusi International Pte. Ltd., (MIFI) dan dijamin dengan keseluruhan saham yang dimiliki oleh MIFI di MIFU.
b. Amounting to US$ 80,331,500 (full amount) from existing loan has been converted under the Radianz’s loan to Zephyr and secured by 152,261,752 shares or 100% ownership of Manunggal Infrasolusi International Pte. Ltd (MIFI) and secured by all shares owned by MIFI in MIFU.
c. Sebesar US$ 10.000.000 (nilai penuh) dari hutang yang ada dihapus oleh Zephyr.
c. Amounting to US$ 10,000,000 (full amount) from existing loan has been waived by Zephyr.
pembayaran dari Altitude sebesar US$ 38.000.000 (nilai penuh) dilakukan langsung kepada Zephyr, sebagai pengurang hutang Harvest kepada Zephyr, sehingga saldo hutang Harvest kepada Zephyr berkurang menjadi US$ 82.000.000 (nilai penuh).
150
Exhibit E/70
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/71 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Exhibit E/71 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
23. HUTANG JANGKA PANJANG - PIHAK KETIGA (Lanjutan)
23. LONG-TERM PAYABLE - THIRD PARTY (Continued)
d. Sebesar US$ 65.000.000 (nilai penuh) dari bagian hutang yang ada, dimana antara Perusahaan dan Zephyr telah setuju, Perusahaan akan membayar sebesar US$ 60.000.000 (nilai penuh) dan dianggap sebagai pembayaran sebesar US$ 65.000.000 (nilai penuh).
d. Amounting to US$ 65,000,000 (full amount) of the existing loan has been agreed by the Company and Zephyr, whereby the Company shall pay US$ 60,000,000 (full amount) for consideration of such US$ 65,000,000 (full amount).
Syarat-syarat atas berikut:
The terms and condition of the loans are as follows:
hutang
tersebut adalah sebagai
The loans will be matured on 31 December 2015, with interest rate, are as follows:
Hutang akan jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2015, dengan tingkat bunga:
Pada tahun pertama : 6% per tahun. Pada tahun kedua : 6% per tahun. Pada tahun ketiga : 8% per tahun. Pada tahun keempat : 8% per tahun. Tahun kelima dan seterusnya 10% per tahun.
In the 1st year : 6% per annum. In the 2nd year : 6% per annum. In the 3rd year : 8% per annum. In the 4th year : 8% per annum. From the 5th year onwards 10% per annum.
Pada tahun 2011 dan 2010 beban bunga dan denda masing-masing sebesar Rp 81.955.818 dan Rp. 110.447.951.
On 2011 and 2010 interest expenses and penalties amounting Rp 81,955,818 and Rp 110,447,951.
Pada tanggal 2 Maret 2011, hutang Harvest pada Altitude telah diselesaikan dengan konversi menjadi 343.500 saham TPI (Catatan 1.e).
As of 2 March 2011, Harvest’s loan to Altitude had been settled by converted into 343,500 shares of TPI (Note 1.e).
24. MODAL SAHAM
24. SHARE CAPITAL The composition shareholders as at 31 December 2011 and 2010 are as follows:
Susunan pemegang saham pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: 2011
Persentase
Pemegang saham
Lembar saham/
kepemilikan/
Number of
Percentage of
Jumlah/
shares
ownership
Total
Shareholders'
PT Mandala Kapital
4.419.235.000
27,97
441.923.500
PT Mandala Kapital
PT Alam Manunggal
1.613.958.231
10,22
161.395.823
PT A lam Manunggal
Indo Infrastructure Group Pte Ltd Publik (dibawah 5%) Jumlah
867.869.293
5,49
86.786.929
Indo Infrastructure Group Pte Ltd
8.898.393.743
56,32
889.839.374
Public (below 5% )
15.799.456.267
100,00
1.579.945.626
Total
2011
Truba Manunggal
Annual Report
151
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/72
Exhibit E/72
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
24.
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
MODAL SAHAM (Lanjutan)
24. SHARE CAPITAL (Continued) 2010 Persentase
Pemegang saham
Lembar saham/
kepemilikan/
Number of
Percentage of
Jumlah/
shares
ownership
Total
PT Mandala Kapital
4.928.235.000
31,19
492.832.500
PT Mandala Kapital
Indo Infrastructure Group Pte Ltd
2.010.139.328
12,72
201.013.933
Indo Infrastructure Group Pte Ltd
PT Alam Manunggal
1.613.958.231
10,22
161.395.823
PT A lam Manunggal
Publik (dibawah 5%)
7.247.123.708
45,87
724.712.370
Public (below 5% )
15.799.456.267
100,00
1.579.954.626
Total
Jumlah
Addition of paid-in capital consists of:
Tambahan modal disetor – Bersih terdiri dari: Agio saham Biaya emisi saham
(
Jumlah
152
Shareholders'
147.980.969 33.278.877) 114.702.092
(
147.980.969 33.278.877) 114.702.092
Share premium Stock issuance costs Total
Pada Penawaran Umum Perdana Saham yang mulai ditawarkan pada 6 Oktober 2006, sejumlah 5.000.000.000 Saham Biasa Atas Nama, dengan nilai nominal Rp 100 (angka penuh), setiap saham ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp 110 (angka penuh) dan sebanyak 2.800.000.000 Waran seri I diberikan sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar penjatahan Penawaran Umum yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek pada tanggal penjatahan 12 Oktober 2006.
As a result of the initial public offering of 5,000,000,000 ordinary shares owned, each with a nominal value of Rp 100 (full amount) and publicly offered each for Rp 110 (full amount), on 6 October 2006, and of 2,800,000,000 warrant series I was given as an incentive for the new shareholders whose name was listed in the list of allocation Initial Public Offering released by Share Administration Bureau on 12 October 2006.
Setiap pemegang 25 saham baru berhak memperoleh 14 waran, dimana setiap 1 waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru yang dikeluarkan dari portepel. Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian Saham Biasa Atas Nama yang bernilai nominal Rp 100 (angka penuh) setiap sahamnya dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 135 (angka penuh) yang dapat dilakukan selama masa berlakunya pelaksanaan yaitu mulai 16 April 2007 sampai dengan 15 Oktober 2009.
Every 25 shares’s holder entitled to receive 14 warrants, where each 1 warrant gives the rights to the holders to buy 1 new shares which is turning out from portfolio. Warrant series I is share which is given the rights to share’s holder to execute purchased of ordinary shares owned each with a nominal value Rp 100 (full amount) for every shares with the execution price Rp 135 (full amount) which can done during the effective time that is on 16 April 2007 until 15 October 2009.
Sesuai laporan Daftar Pemegang Saham yang dibuat oleh Biro Administrasi Efek Perusahaan, jumlah saham Perusahaan yang telah dicatatkan per tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah 15.799.456.267 saham, dimana 2.799.456.267 saham berasal dari Waran Seri I yang telah dikonversi.
The agreement with the Share Holders List which is made by Share Administration Bureau of the Company, the amount of company shares recorded as of 31 December 2011 and 2010 is 15,799,456,267 shares, which kind of 2,799,456,267 shares come from warrant series I which has been converted.
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/73
Exhibit E/73
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
25. PENDAPATAN
25. REVENUES Details of operating revenues are as follows:
Rincian pendapatan usaha adalah sebagai berikut:
2011
2010
Pendapatan kontrak
Contract revenues Construction services of
Jasa konstruksi pembangkit listrik
1.318.700.273
1.747.993.450
Jasa pemeliharaan
263.874.345
150.959.442
Tangki dan pipa
power plants Maintenance services
127.618.683
352.893.777
Tanks and pipes
Bangunan industri
78.895.520
49.175.116
Industrial plants
Perdagangan
76.365.149
57.573.500
Trading
Pembangkit listrik
45.906.567
127.632.025
Power plants
Lain-lain
56.275.302
81.224.716
Others
1.967.635.839
2.567.452.026
Sewa stockpile
633.393
279.858
Rent of stockpile
Penjualan batubara
-
3.368.880
Sales of coal
2.571.100.764
Total
Jumlah
1.968.269.232
Detail of contract owners with net contract values exceeding 10% of the Company’s and subsidiaries total sales is as follows:
Rincian perusahaan pemberi kontrak dengan nilai kontrak bersih melebihi 10% dari jumlah pendapatan Perusahaan dan entitas anak adalah sebagai berikut: Saldo/
Balance 2011
2010 Project’s owner
Nama Pemberi Kerja Shanghai Electric
400.630.711
390.729.591
Shanghai Electric
Taihei Dengyo Kaisha Ltd
388.817.511
199.807.876
Taihei Dengyo Kaisha Ltd
PT Chevron Pacific Ind
-
352.822.742
PT Chevron Pacific Ind
China National Electric Equipment Corporation Jumlah
China National Electric Equipment 789.448.222
127.969.050
Corporation Total
1.071.329.259
2011
Truba Manunggal
Annual Report
153
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/74 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
26. BEBAN PENDAPATAN
Exhibit E/74 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
26. COST OF REVENUES
2011
2010
Beban konstruksi
Cost of construction
Bahan konstruksi
515.926.806
668.095.268
Construction materials
Gaji,upah dan kesejahteraan karyawan
489.386.529
531.472.757
Salaries, wages and employee welfare
Subkontraktor
247.223.115
327.040.005
Subcontractors
Beban operasional
222.677.580
32.598.255
Operational expenses
Penyusutan
181.063.091
161.976.447
Depreciation
Penempatan dan Pemindahan
49.667.212
63.226.529
Mobilization and relocation
Beban pokok penjualan
32.968.024
8.892.529
Cost of good sold
Sewa Lain-lain
23.668.602 25.393.136
143.575.476 280.808.927
Rent Others
1.787.974.095
2.217.686.193
Total cost of construction
Jumlah beban konstruksi Beban pokok batubara Pembelian batubara Lain-lain
-
3.043.590 8.673
Cost of coal Purchasing of coal Others
Jumlah beban pokok batubara
-
3.052.263
Total costs of coal
2.220.738.456
Total
Jumlah
1.787.974.095
Lihat Catatan 33 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi. 27. BEBAN USAHA
27. OPERATING EXPENSES
2011 Gaji, upah, dan kesejahteraan karyawan Penyusutan Amortisasi dan biaya tangguhan Honorarium tenaga ahli Sewa Perjalanan dinas Pajak dan perijinan Representasi dan jamuan Pos dan telekomunikasi Asuransi Beban manajemen Transportasi Perlengkapan kantor Imbalan pasca kerja Lain-lain (Jumlah di bawah Rp 1 milyar) Jumlah
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
2010
94.083.517 16.532.768 11.444.163 8.593.401 7.405.720 3.428.077 2.260.238 2.982.511 2.356.115 2.182.761 1.600.000 1.725.237 1.505.937 15.188.303
118.328.851 20.338.688 7.418.369 11.064.347 10.110.925 4.265.151 7.920.641 4.308.526 2.508.828 3.207.476 3.619.955 1.740.126 1.185.728 1.240.909
Salaries, wages and employee welfare Depreciation Amortization and deferred expense Professional fees Rent Travelling Taxes and licenses Representation and entertainment Post and telecommunication Insurance Management fees Transportation Office supplies Employee benefits
7.313.943
27.227.298
Others (Amount below Rp 1 million)
178.602.691
224.485.818
Total
Lihat Catatan 33 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi.
154
Refer to Note 33 for details of related party balances and transactions.
Refer to Note 33 for details of related party balances and transactions.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/75 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Exhibit E/75 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
28. BEBAN KEUANGAN
28. FINANCE COST
2011
2010
Beban bunga Administrasi dan provisi
( (
95.332.143) 77.805.586)
( 227.369.017) ( 3.708.862)
Interest expense Administration and provision
Jumlah
( 173.137.729)
( 231.077.879)
Total
29. KERUGIAN PELEPASAN ANAK PERUSAHAAN
29. LOSS ON SUBSIDIARY DISPOSAL This account represents loss on ownership disposal of PT Central Daya Energi.
Akun ini merupakan kerugian pelepasan atas kepemilikan PT Central Daya Energi.
30. LAIN-LAIN - BERSIH
30. OTHERS – NET
2011
2010 Gain on sale of
Keuntungan atas penjualan aset tetap
property and equipment
16.485.788
7.657.593
Lain-lain – Bersih
15.116.132
47.011.129
Others – Net
Jumlah - Bersih
31.601.920
54.668.722
Total - Net
31. LABA PER SAHAM
31. EARNINGS PER SHARE
Laba per saham dasar
Basic earning per share
“Laba per saham” sesuai dengan PSAK No. 56 (lihat Catatan 2p) dan perhitungan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar adalah sebagai berikut:
“Earnings per share” according to SFAS No. 56 (see Note 2p) and the calculation of total weighted average shares are as follows:
Laba bersih untuk tujuan penghitungan laba per saham (pembilang) adalah sebagai berikut:
Net income for the purpose of earnings per share (numerator) calculation is as follows:
2011
2010
Rugi bersih
( 454.745.750)
(
55.157.266)
Net loss
Rugi bersih per saham dasar
(
29)
(
3)
Basic net loss per share
Rugi bersih per saham dilusian
(
29)
(
3)
Diluted net loss per share
2011
Truba Manunggal
Annual Report
155
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/76
Exhibit E/76
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31. LABA PER SAHAM (Lanjutan)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
31. EARNINGS PER SHARE (Continued)
Laba per saham dasar (Lanjutan)
Basic earning per share (Continued)
Perhitungan jumlah rata-rata saham tertimbang yang beredar dalam tahun 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
The calculation of total circulated weighted average shares for the year 2011 and 2010 is as follow:
Jumlah hari/
Jumlah saham
Total
beredar/
Jumlah rata rata
number
Total outstanding
tertimbang/
of days
shares
Weighted average Period beginning 1 January up to
Periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2011 dan 2010 Jumlah
360
15.799.456.267
Laba (rugi) per saham dilusian
156
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
Total
Diluted net income (loss) per share
2011
Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk perhitungan laba per saham dilusian
31 December 2011 and 2010
15.799.456.267
360
Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk perhitungan laba per saham dasar Pengaruh efek berpotensi saham biasa untuk perhitungan laba per saham dilusian
15.799.456.267
2010
15.799.456.267
15.799.456.267
543.733
543.733
Weighted average number of ordinary share for computation of basic earnings per share Effect of dilutive potensial of ordinary share for computation of diluted earnings per share
15.800.000.000
Weighted average number of ordinary share for computation of diluted earnings per share
15.800.000.000
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/77
Exhibit E/77
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
32. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING
32. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES As of 31 December 2011 and 2010, Company and its subsidiaries’ have the following assets and liabilities denominated in foreign currencies:
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, Perusahaan dan entitas anak mempunyai saldo aset dan liabilitas dalam mata uang asing dengan rincian sebagai berikut: 2011
9,068
2010
Mata uang asing/
Setara dengan/
Mata uang asing/
Setara dengan/
Foreign currency
Equivalent in Rp
Foreign currency
Equivalent in Rp
3.197.657
28.996.350
8.508.929
76.503.778
Aset
Assets
Kas dan setara kas
USD 1,43916 RMB JPY
501.159
721.248
-
-
542.003
735.828
2.703.591
298.166 285.824
6,97433 SGD
13.696
95.518
40.945
24,04285 BHD
1.012
24.332
1.065
25.419
USD
14.991.074
135.939.063
16.884.503
151.808.568
RMB
3.060.640
4.404.750
3.701.860
5.025.682
Piutang usaha
JPY Piutang retensi
-
-
Cash and cash equivalents
Trade receivables
208.600
23.005
USD
13.229.414
119.964.326
24.424.327
219.599.121
USD
18.193.703
164.980.503
33.212.571
298.614.226
USD
2.159.677
19.583.951
8.888.518
79.916.665
Deposits
832.836.282
Total assets
Retention receivables Unbilled contract
Pendapatan kontrak belum tertagih Jaminan Jumlah aset
474.710.041
2011 Mata uang asing/ Foreign currency
revenue
2010
Setara dengan/ Equivalent in Rp
Mata uang asing/ Foreign currency
Setara dengan/ Equivalent in Rp
Hutang bank
USD
69.854.970 (
633.444.868)
46.101.745 (
415.500.789)
Bank loans
Hutang usaha
USD
900.755 (
8.168.046)
17.413.474 (
156.564.547)
Trade payables
-
72.072.218 (
7.948.502)
16.247.890 RMB
384.680 (
5.536.162)
4.985.982 (
6.769.018)
10.831.927 SGD
2.180 (
15.204)
532.644 (
3.718.183)
JPY
27.079.817 EUR
-
-
-
202.923 (
2.426.106)
Hutang Retensi
USD
313.737 (
2.844.966)
8.090.547 (
72.742.111)
Retention payable
Uang Muka Kontrak
USD
11.525.397 (
104.512.303)
16.685.967 (
150.023.530)
Advanced contract
Hutang lain - lain
USD
96.808.628 (
877.860.639)
162.407.047 (
1.460.201.762)
Others payable
SGD
1.053 (
7.239)
Hutang sewa pembiayaan
-
-
RMB
-
-
420.217 (
570.491)
USD
-
-
8.167.847 (
73.437.112)
Lease payable
Jumlah liabilitas
(
1.632.389.427)
(
2.349.902.151)
Total liabilities
Jumlah liabilitas bersih
(
1.157.679.386)
(
1.517.065.869)
Total net liabilities
2011
Truba Manunggal
Annual Report
157
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/78
Exhibit E/78
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
32. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING (Lanjutan)
32. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (Continued)
Pada tanggal 18 Juli 2012 (tanggal laporan auditor independen) dan 31 Desember 2010, aset dan liabilitas dalam mata uang asing dilaporkan dalam Rupiah sebagai berikut:
On 18 July 2012 (date of independent auditors’ report) and 31 December 2010, assets and liabilities denominated in foreign currencies were reported in Rupiah as follows:
USD 1 SGD 1 EUR 1
18 Juli 2012 /
31 Desember/31 December
18 July 2012
2011
9.463,00 7.516,59 11.633,34
Pada tanggal 31 Desember 2011, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dilaporkan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs USD 1 = Rp 9.068 (2010: Rp 8.991), SGD 1 = Rp 6.974,33 (2010: Rp 6.981), JPY 1 = Rp 116,80 (2010: Rp 110) dan BHD 1 = 24.042,85 (2010: Rp 23.849) Pada masa mendatang, nilai kurs masih mungkin berubah-ubah, dan mata uang Rupiah mungkin mengalami depresiasi atau apresiasi secara signifikan terhadap mata uang lainnya. 33. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI
9.068,00 6.974,33 11.738,99
8.991,00 6.981,00 11.955,79
On 31 December 2011, assets and liabilities denominated in foreign currencies are reported in the Rupiah currency by using the exchange rate USD 1 = Rp 8,991 (2010: Rp 8,991), SGD 1 = Rp 6,974.33 (2010: Rp 6,981), JPY 1 = Rp 116,80 (2010: Rp 110) and BHD 1 = 24,042.85 (2010: Rp. 23,849). In the future, the exchange rate can still be changed, and the Rupiah currency may depreciate or appreciate significantly against other currencies. 33. RELATED PARTY INFORMATION
Dalam kegiatan usaha yang normal, Perusahaan dan entitas anak telah melakukan transaksi dengan pihakpihak berelasi yang terutama terdiri dari pendapatan, pembelian, uang muka, sewa kantor, pinjaman, dan transaksi keuangan lainnya dengan menggunakan kebijakan harga dan syarat transaksi yang sama dengan pihak ketiga.
The Company and its subsidiaries, in their regular conduct of business, have engaged in transactions with related parties principally consisting of revenue, purchases, advances, office rental, loan and other financial transactions using the same pricing policies and conditions as those transactions with third parties.
a. Sifat hubungan dan transaksi
a. Nature of relationship and transactions
Rincian dari sifat hubungan dan transaksi pihak-pihak yang berelasi adalah sebagai berikut: i.
Pemegang saham mayoritas Perusahaan.
Details of the nature of relationships and transactions with related parties are as follows: i.
ii.
Perusahaan yang berada pengendalian yang sama
Major shareholder of the Company. PT Mandala Kapital
PT Mandala Kapital
158
2010
dibawah
ii.
The Company under common control
PT Central Daya Energi
PT Central Daya Energi
PT Maxima Infrastruktur
PT Maxima Infrastruktur
PT Equator Manunggal Power
PT Equator Manunggal Power
PT Bangka Manunggal Power
PT Bangka Manunggal Power
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/79
Exhibit E/79
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
33. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI (Lanjutan)
33. RELATED PARTY INFORMATION (Continued)
a. Sifat hubungan dan transaksi (Lanjutan)
a. Nature of (Continued)
and
transactions
iii. Associates entity
iii. Entitas Asosiasi. Lihat Catatan Perusahaan.
relationship
11
untuk
entitas
See Notes 11 for associates entity of the Company
asosiasi
b. Ikhtisar
b. Summary
Berikut ini disajikan saldo aset dan liabilitas atas transaksi dengan pihak berelasi:
Assets and liabilities arising from transactions with related parties are as follows:
Aset lancar
Current assets 2011
2010
Piutang usaha PT Central Daya Energi PT Maxima Infrastruktur Truba Arabia Co. Ltd. PT Manambang Muara Enim Lain-lain (Saldo dibawah Rp 100 juta) Jumlah
Trade receivables 36.695.969 32.092.609 1.995.286 -
667.054 4.001.876
1.231.361
21.709
72.015.225
4.690.639
PT Central Daya Energi PT Maxima Infrastruktur Truba Arabia Co. Ltd. PT Manambang Muara Enim Others (Balance below Rp 100 million) Total Percentage of total
Persentase terhadap jumlah aset konsolidasian
0,073%
1,815%
2011
consolidated assets
2010
Piutang retensi PT Maxima Infrastruktur Jumlah
Retention receivables 118.281.487
-
118.281.487
-
PT Maxima Infrastruktur Total Percentage of total
Persentase terhadap jumlah aset konsolidasian
2,98%
-
consolidated assets
2011
Truba Manunggal
Annual Report
159
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/80
Exhibit E/80
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 33. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI (Lanjutan)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 33. RELATED PARTY INFORMATION (Continued)
b. Ikhtisar (Lanjutan)
b. Summary (Continued)
Aset lancar
Current assets 2011
2010
Piutang lain-lain
Other receivables
PT Ranyza Energi
298.100.121
-
PT Ranyza Energi
PT Manunggal Power Utama
119.999.000
-
PT Manunggal Power Utama
PT Panimax Inti Mining
-
45.808.570
PT Panimax Inti Mining
PT Manambang Muara Enim
-
33.404.407
PT Manambang Muara Enim
Navigate Innovative Int
-
20.290.605
Navigate Innovative Int
PT Bangka Manunggal Power
-
18.766.708
PT Bangka Manunggal Power
PT Palembang Power Energi
-
14.273.196
PT Palembang Power Energi
PT Musi Power Energi
-
13.579.080
PT Musi Power Energi
PT Banyuasin Power energi
-
11.244.213
PT Banyuasin Power energi
PT Alam Inti Mining
-
1.345.122
PT Alam Inti Mining
-
1.006.019
Gulf Truba Engineering
Gulf Truba Engineering Construction, Co. WLL Lain-lain (Saldo dibawah Rp 1 Milyar) Kotor Cadangan kerugian penurunan nilai
(
40.204.687
607.865
458.303.808
160.325.785
1.543.073) 456.760.735
Bersih
(
539.660) 159.786.125
11,51% 2011
2,50%
Gross Allowance for decline impairment loss Net
consolidated assets
2010
Uang muka dibayar
Advance payment
PT Maxima Infrastruktur
68.755.425
-
PT Maxima Infrastruktur
-
consolidated assets
Percentage to total
Persentase terhadap jumlah 1,73%
aset konsolidasian
160
Others (Balance below Rp 1 billion)
Percentage to total
Persentase terhadap jumlah aset konsolidasian
Construction, Co. WLL
Perusahaan memberikan pinjaman dana tunai kepada beberapa perusahaan pihak berelasi yang bersifat jangka pendek dan setiap saat dapat dilunasi (payable on demand). Pinjaman tersebut tidak dikenakan bunga dan tidak ada jaminan serta tidak ada jangka waktu pengembalian yang tetap.
The Company gives the loan in cash to a few related companies that have short term and can be withdrawn anytime (payable on demand). The loan is non bearing interest and no guarantee is provided and have no term of repayment.
Berdasarkan hasil penelahaan terhadap status akun piutang hubungan berelasi- piutang lain-lain untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2011 dan 2010, manajemen Perusahaan dan entitas anak berpendapat bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian penurunan nilai piutang di atas.
Based on a review of the status of receivables from related parties – other receivables for the years ended 31 December 2011 and 2010, the management of the Company and its subsidiaries is of the opinion that allowance for impairment loss is sufficient to cover potential losses arising from uncollectability of the above receivables.
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/81
Exhibit E/81
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
33. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI (Lanjutan)
33. RELATED PARTY INFORMATION (Continued)
b. Ikhtisar (Lanjutan)
b. Summary (Continued)
Aset tidak lancar
Non current assets 2011
2010
Pendanaan usaha PT Central Daya Energi Jumlah
Funding 115.951.656
-
115.951.656
-
PT Central Daya Energi Total Percentage of total
Persentase terhadap jumlah 2,92%
aset konsolidasian
Pendanaan usaha kepada PT Central Daya Energi merupakan pemberian dana oleh TJE, entitas anak untuk beberapa proyek bagi hasil pembangkit listrik tenaga disel di Indonesia. Liabilitas lancar
-
consolidated assets
Funding is reperesent financing from TJE, subsidiary to PT Central Daya Energi for the several profit sharing diesel power plant projects in Indonesia. Current liabilities
2011
2010
Hutang usaha PT Equator Manunggal Power PT Bangka Manunggal Power Koperasi Tritunggal PT Menamas (Mena) Lain-lain (Saldo dibawah Rp 1 Milyar)
11.989.551 1.026.656 -
6.815.664 3.146.840 1.720.494 3.864
Jumlah
13.016.207
11.686.862
Trade payables PT Equator Manunggal Power PT Bangka Manunggal Power Koperasi Tritunggal PT Menamas (Mena) Others (Balance below Rp 1 Billion) Total Percentage to total
Persentase terhadap jumlah liabilitas konsolidasian
0,49%
consolidated liabilities
0,26%
Uang muka kontrak
Contract advances PT Equator Manunggal Power
PT Equator Manunggal Power
770.380
PT Bangka Manunggal Power
317.381
314.685
1.087.761
314.685
Jumlah
PT Bangka Manunggal Power Total Percentage to total
Persentase terhadap jumlah liabilitas konsolidasian
0,04%
consolidated liabilities
0,01%
Hutang lain-lain
Others payable
Jimmy Chin Wibawa
-
Koperasi Tritunggal
-
Lain-lain Jumlah
12.938 12.938
6.636.451
Jimmy Chin Wibawa
53.508
Koperasi Tritunggal
-
Lain-lain
6.689.959
Total
Persentase terhadap jumlah liabilitas konsolidasian
Percentage to total 0,00%
consolidated liabilities
0,15%
2011
Truba Manunggal
Annual Report
161
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/82
Exhibit E/82
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
33. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI (Lanjutan)
33. RELATED PARTY INFORMATION (Continued)
b. Ikhtisar (Lanjutan)
b. Summary (Continued)
Pembelian
Purchases
2011
2010
8.964.919
Koperasi Tri Tunggal
-
PT Cilegon Fabricators
8.964.919
Jumlah
43.248
Koperasi Tri Tunggal
4.368.937
PT Cilegon Fabricators
4.412.185
Total
Persentase terhadap jumlah beban
Percentage to total consolidated
pendapatan konsolidasian
0,50%
cost of revenues
Refer to Note 32 for balances in foreign currencies.
Lihat Catatan 32 untuk rincian saldo dalam mata uang asing. 34. INFORMASI SEGMEN
0,20%
34. SEGMENT INFORMATION
a. Segmen primer
a. Primary segment 2011 Konstruksi/
lainny a/
Jumlah/
Construction
others
Total
Pendapatan usaha
Operating revenues
Pihak ketiga
1.968.269.232
-
1.968.269.232
Hasil segmen
Segmental results Cost of revenue
Beban pendapatan dan beban usaha
(
1.966.576.786)
-
(
1.966.576.786)
Laba selisih kurs - bersih
4.259.432
-
4.259.432
Pendapatan keuangan
3.778.790
-
3.778.790
Beban keuangan
(
173.137.729)
-
(
173.137.729)
and operating expenses Gain on foreign exchange - net Finance income Finance expense Share of net income
Bagian laba perusahaan asosiasi
5.642.552
-
5.642.552
Lain-lain - Bersih
(
253.224.456)
-
(
253.224.456)
Beban pajak penghasilan
(
44.845.140)
-
(
44.845.140)
1.088.355
-
Kepentingan non pengendali (
Laba Bersih
162
Third parties
454.745.750)
-
1.088.355 (
454.745.750)
of associates Others - Net Income tax expenses Non controlling interest Net Income
Jumlah Aset
3.967.223.601
Total Assets
Jumlah Liabilitas
2.634.596.677
Total Liabilities
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/83 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 34. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)
Exhibit E/83 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 34. SEGMENT INFORMATION (Continued)
a. Segmen primer (Lanjutan)
a. Primary segment (Continued) 2011 Konstruksi/
lainny a/
Jumlah/
Construction
others
Total
Arus kas dari
Cash flows from
aktivitas operasi
operating activities Receipt from
Penerimaan dari pelanggan
1.405.018.390
-
customers
1.405.018.390
Pembayaran kepada pihak ketiga
(
452.568.335)
-
(
452.568.335)
Payment to vendors
Lain-lain
(
566.033.057)
-
(
566.033.057)
Others
(
423.598.877)
-
(
423.598.877)
investing activities
Arus kas dari aktivitas investasi
Cash flows from
Arus kas dari aktivitas pendanaan
Cash flows from (
146.705.960)
-
(
146.705.960)
financing activities
2010 Batu bara dan lainny a/ Konstruksi/
Coal and
Jumlah/
Construction
others
Total
Pendapatan usaha
Operating revenues 2.247.530.575
Pihak ketiga Hasil segmen Beban pendapatan dan beban usaha Pendapatan bunga Lain-lain - Bersih Bagian laba perusahaan asosiasi Beban pajak penghasilan Hak minoritas atas laba bersih entitas anak Laba Bersih
323.570.189
2.571.100.764
Third parties Segmental results Cost of revenue
( (
2.126.658.020) 61.892.603 141.967.435)
( (
318.566.254) 245.586 541.115)
(
7.242.989 97.924.467)
(
(
2.266.147)
(
52.149.902)
( (
2.445.224.274) 62.138.189 142.508.550)
7.603.745)
(
7.242.989 105.528.212)
(
112.025)
(
2.378.172)
(
3.007.364)
(
55.157.266)
and operating expenses Interest income Others - Net Share of net income of associates Income tax expenses Minority interest in net income of subsidiaries Net Income
Jumlah Aset
5.793.980.886
606.445.753
6.400.426.639
Total Assets
Jumlah Liabilitas
3.913.007.778
522.118.550
4.435.126.328
Total Liabilities
2011
Truba Manunggal
Annual Report
163
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/84
Exhibit E/84
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 34.
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)
34. SEGMENTAL INFORMATION (Continued)
a. Segmen primer (Lanjutan)
a. Primary segment (Continued) 2010 Batu bara dan lainny a/ Konstruksi/
Coal and
Jumlah/
Construction
others
Total
Arus kas dari
Cash flows from
aktivitas operasi
operating activities
Penerimaan dari pelanggan
2.671.081.136
Pembayaran kepada pihak ketiga
246.235.247
Lain-lain
( (
2.197.703.525) 380.924.406)
( (
314.061.876) 8.814.462)
( (
2.511.765.401) 389.738.868)
Payment to vendors Others
Arus kas dari aktivitas investasi
(
33.272.687)
(
2.985.145)
(
36.257.832)
Cash flows from investing activities
Arus kas dari aktivitas pendanaan
(
131.475.091)
(
35.152.269)
Cash flows from financing activities
b. Segmen sekunder
96.322.822
b. Secondary segment
2011
2010
Pendapatan dari pihak ketiga Jawa Sumatera Kalimantan Sulawesi Papua Lainnya
1.402.259.521 347.435.798 114.410.134 73.241.329 15.732.944 15.189.506
1.627.526.376 766.164.508 131.857.580 22.262.937 2.587.505 20.701.858
Revenue from third parties Java Sumatera Kalimantan Sulawesi Papua Others
Jumlah
1.968.269.232
2.571.100.764
Total
Beban pendapatan Jawa Sumatera Kalimantan Sulawesi Papua Lainnya
1.254.375.900 353.341.336 101.370.008 61.137.162 10.663.060 7.086.629
1.345.848.938 773.345.217 58.822.575 17.999.676 1.632.714 23.089.336
Cost of revenue Java Sumatera Kalimantan Sulawesi Papua Others
Jumlah
1.787.974.095
2.220.738.456
Total
Untuk informasi aset segmen geografis tidak disajikan mengingat seluruh proyek dikendalikan oleh Perusahaan dan entitas anak yang berkedudukan di Jakarta.
164
Receipt from customers
2.917.316.383
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
Information on geographical assets are not presented as all projects are under the control of company and subsidiary domiciled in Jakarta.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/85 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
35. IKATAN
Exhibit E/85 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
35. COMMITMENTS a. TJE, a subsidiary, has certain commitments to settle the following projects as follows:
a. TJE, entitas anak memiliki beberapa komitmen untuk menyelesaikan proyek-proyek sebagai berikut ini: Mata uang asing
Periode
USD/
penyelesaian/
Foreign currency USD
Completion Rp
period
Pelanggan
Customers Consortium Shanghai Electric Corp
Konsorsium Shanghai Electric Corp dengan M axima Infrastruktur
207.500.000
-
M ar-13
PT Chevron Pacific Indonesia - Riau
84.558.949
-
M ar-14
58.918.000
-
Apr-12
with Maxima Infrastruktur PT Chevron Pacific Indonesia - Riau Taihei Dengyo Kaisha, Ltd - Paiton,
Taihei Dengyo Kaisha, Ltd - Paiton, Probolinggo
Probolinggo China National Electrical Engineering
China National Electrical Engineering Corporation - Indramayu
54.250.000
-
Corporation - Indramayu
Sep-12
China National Technical Import
China National Technical Import & Export Corporation - Suralaya
22.800.000
Jul-12
& Export Corporation - Suralaya
PT Robert Schaefer Indonesia - Sangata
16.000.000
-
Apr-12
PT Robert Schaefer Indonesia - Sangata
PT Posco Engineering
8.500.000
-
Feb-12
PT Posco Engineering
PT Robert Schaefer Indonesia - M elawan
7.100.000
-
3.450.000
-
Feb-12
Taihei Dengyo Kaisha,Ltd - Suralaya
3.240.000
-
Jun-12
Taihei Dengyo Kaisha,Ltd - Suralaya
PT International Nickel Indonesia
2.867.367
63.263.984
M ei-12
PT International Nickel Indonesia
PT Krakatau Steel
1.131.350
21.521.000
Sep-12
PT Krakatau Steel
PT Poesser Indonesia - Suralaya
1.007.924
4.092.000
Jun-12
PT Poesser Indonesia - Suralaya
231.003.465
Okt-12
PT Perusahaan Listrik Negara
98.800.000
Agust-12 PT Robert Schaefer Indonesia - Melawan PT Jurong Engineering Lestari
PT Jurong Engineering Lestari M uara Tawar
PT Perusahaan Listrik Negara Jumlah
471.323.590
36. PENGELOLAAN PERMODALAN
Muara Tawar
Total
418.680.449
36.
CAPITAL MANAGEMENT
Tujuan utama pengelolaan permodalan Perusahaan adalah untuk memastikan bahwa Perusahaan memelihara peringkat kredit yang kuat dan rasio permodalan yang sehat untuk mendukung bisnis dan memaksimumkan nilai pemegang saham Perusahaan.
The primary objective of the Company’s capital management is to ensure that it maintains a strong credit rating and healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.
Perusahaan mengelola struktur permodalan dan membuat penyesuaian terhadap struktur permodalan tersebut terkait dengan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara atau menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan melakukan kebijakan dengan menunda pembayaran dividen kepada pemegang saham.
The Company manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust dividend payments to shareholders, return capital to shareholders or issue new shares.
2011
Truba Manunggal
Annual Report
165
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/86 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 36. PENGELOLAAN PERMODALAN (Lanjutan)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 36.
CAPITAL MANAGEMENT (Continued)
Perusahaan memantau penggunaan modal dengan menggunakan rasio gear yaitu utang neto dibagi dengan total modal ditambah utang neto. Perusahaan memasukkan hutang neto, hutang sewa pembiayaan, hutang dagang dan hutang lainnya dan pinjaman, dikurangi kas dan setara kas. Modal meliputi ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemegang ekuitas Perusahaan. Tidak terdapat perubahan dari periode sebelumnya terhadap manajemen permodalan Perusahaan.
The Company monitors capital using a gearing ratio, which is net debt divided by total capital plus net debt. The Company includes within net debt, finance lease payables, trade and other payables and loans and borrowings, less cash and cash equivalents. Capital includes equity attributable to the equity holders of the Company. There were no changes from the previous period for the Company’s capital management.
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 total liabilitas bersih terhadap total ekuitas adalah sebesar Rp 2.474.030.970 dan Rp 3.546.564.771 dan rasio gear adalah sebesar 46% dan 45%.
On 31 December 2011 and 2010 total net liabilities to total equity amounting to Rp 2,474,030,970 and Rp 3,546,564,771 and gearing ratio amounting to 46% and 45%.
Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2011 dan 2010, Perusahaan telah taat dengan persyaratan manajemen permodalan.
For the years ended 31 December 2011 and 2010, the Company has complied with its capital management requirements.
37. MANAJEMEN RISIKO
37.
a. Pendahuluan dan tinjauan
166
Exhibit E/86
RISK MANAGEMENT a. Introduction and overview
Dewan Direksi memiliki tanggung jawab keseluruhan untuk menetapkan dan mengawasi kerangka manajemen risiko. Direksi telah menetapkan fungsi keuangan yang bertanggung jawab untuk mengembangkan dan memantau kebijakan manajemen risiko Perusahaan. Sedangkan fungsi internal audit memiliki tanggung jawab untuk memantau kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur manajemen risiko, dan untuk menelaah kecukupan kerangka manajemen risiko yang terkait dengan risiko-risiko yang dihadapi oleh Perusahaan dengan memberikan laporannya kepada Direksi.
The Board of Directors has overall responsibility for setting and overseeing risk management framework, and has established a financial function that is responsible for developing and monitoring the Company's risk management policy. The internal auditor function has the responsibility to monitor compliance with risk management policies and procedures, and to review the adequacy of risk management framework related to the risks faced by the Company and to provide its report to the Board of Directors.
Tujuan keseluruhan dari manajemen risiko adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisa risiko-risiko yang dihadapi Perusahaan, menetapkan batasan risiko dan pengendalian yang sesuai, serta untuk mengawasi risiko dan kepatuhan terhadap batasan yang telah ditetapkan, namun tanpa terlalu mempengaruhi daya saing dan kepatuhan terhadap Perusahaan dan fleksibilitas.
The overall objective of risk management is to identify and analyze the risks faced by the Company, set risk limits and ensure appropriate controls, and to monitor risks and adherence to a predetermined limit, but without unduly affecting the Company's competitiveness and flexibility.
Grup memiliki eksposur terhadap risiko-risiko atas instrumen keuangan sebagai berikut:
Group has the exposure for following risks of financial instruments as follows:
• Risiko kredit • Risiko pasar • Risiko likuiditas • Risiko operasional
• Credit risk • Market risk • Liquidity risk • Operational risk
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/87 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) a. Pendahuluan dan tinjauan (Lanjutan) Catatan ini menyajikan informasi mengenai eksposur Grup terhadap setiap risiko di atas, tujuan dan kebijakan yang dilakukan oleh Grup dalam mengukur dan mengelola risiko. b. Risiko kredit
Exhibit E/87 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 37.
RISK MANAGEMENT (Continued) a. Introduction and overview (Continued) This note presents information about the Group's exposure to every risk above, the purpose of risk and the measures taken by the Group in measuring and managing risk. b. Credit risk
Risiko kredit adalah risiko utama Grup, yaitu risiko kerugian yang disebabkan oleh ketidakmampuan konsumen untuk mengembalikan utangnya kepada Grup. Apabila utang yang tidak dapat dikembalikan jumlahnya banyak dan signifikan, maka hal ini dapat menyebabkan turunnya pendapatan, kinerja maupun tingkat kesehatan Grup.
Credit risk is the Group’s major risk, namely the risk of losses that caused by the inability of consumers to return the debt to the Group. If the debt can not be restored and the amount is numerous and significant, then this may cause a decrease in revenue, performance and health of the Group.
Manajemen risiko yang telah diterapkan Grup adalah diversifikasi portofolio menurut wilayah, sektor ekonomi dan industri, merk dan tipe barang.
Risk management has been applied to the Group is a diversified portfolio by region, economic sector and industry, brand and type of goods.
c. Risiko pasar
c. Market risk
Risiko pasar adalah risiko terjadinya kerugian yang disebabkan oleh adanya perubahan variabel-variabel pasar seperti perubahan tingkat bunga dan nilai tukar mata uang.
Market risk is the risk of losses that caused by changes in market variables such as changes in interest rates and currency exchange rates.
Manajemen risiko yang telah diterapkan oleh Grup adalah membatasi eksposur dalam investasi yang memiliki harga pasar yang fluktuatif.
Risk management has been applied by the Group is to limit exposure in the investment that has a fluctuating market prices.
d. Risiko likuiditas
d. Liquidity risk
Risiko likuiditas adalah risiko terjadinya kerugian atau potensi kerugian yang merupakan akibat adanya kesenjangan antara penerimaan dan pembayaran. Terjadinya kesenjangan yang cukup besar akan menurunkan kemampuan Grup untuk memenuhi kewajibannya pada saat jatuh tempo.
Liquidity risk is the risk of loss or potential that caused by the gap between receipts payments. The occurrence of a considerable will reduce the Group's ability to meet obligations at maturity.
Manajemen risiko yang diterapkan oleh Grup adalah sebagai berikut:
Risk management that applied by the Group are as follows :
Mendapatkan pinjaman dengan jadwal pembayaran kembali pokok dan bunga yang sesuai.
Obtaining a loan with a schedule of payments of principal and interest, as appropriate.
Menjaga agar posisi kas dan bank Perusahaan selalu dalam posisi likuid.
Maintaining the Company's cash position and the bank is always in a liquid position.
Memonitor posisi kas dan bank Perusahaan secara periodik, baik tahunan, bulanan, mingguan maupun harian, guna memastikan agar selalu terdapat surplus kas yang memadai.
Monitoring the Company's cash position and bank on a regular basis, either yearly, monthly, weekly or daily, to ensure that there is always sufficient cash surplus.
2011
Truba Manunggal
Annual Report
loss and gap its
167
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/88 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
37. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) d. Risiko likuiditas(Lanjutan)
Menjaga agar jumlah piutang yang jatuh tempo pada periode tertentu lebih besar dibanding dengan hutang yang jatuh tempo pada periode yang sama.
e. Risiko operasional
168
Exhibit E/88 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
37. RISK MANAGEMENT (Continued) d. Liqudity risk (Continued)
Maintaining the number of claims due on a certain period is greater than the debt maturing in the same period.
e. Operational risk
Risiko operasional adalah risiko kerugian yang disebabkan oleh kegagalan sistem teknologi informasi, kesalahan karena faktor manusia, maupun kelemahan prosedur operasional dalam suatu proses. Risiko ini dapat menyebabkan terjadinya kerugian pada Perusahaan sehingga akan mempengaruhi kinerja dan tingkat kesehatan Perusahaan.
Operational risk is the risk of losses caused by the failure of information technology systems, errors due to human factors, operational procedures and weaknesses in a process. These risks may cause damage to the Company that would affect the Company's performance and health.
Manajemen risiko yang diterapkan oleh Grup adalah sebagai berikut:
Risk management that applied by the Group are as follows :
Menerapkan sistem yang tersentralisasi sehingga proses bisnis dapat terkontrol secara sistematis dan dimonitor dari waktu ke waktu.
Implementing a centralized system so that business processes can be controlled and monitored systematically over time.
Menyiapkan backup dan Disaster Recovery Plan yang memadai bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan atas sistem aplikasi utama Perusahaan, baik dari sisi hardware dan software.
Preparing backup and Disaster Recovery Plan that adequate when things happen that are not desirable for major systems application company, both in terms of hardware and software.
Menerapkan aturan kerja yang jelas dan sanksi yang tegas atas penyimpangan yang terjadi, sesuai dengan tingkat kesalahan yang diperbuat.
Implementing a clear work rules and strict sanctions for deviations that occured, according to the level of errors made.
Adanya penanaman nilai-nilai dasar Perusahaan sejak dini kepada karyawan, sehingga dapat menghindarkan potensi penyimpangan.
Planting the values of the Company to employees early on, so as to avoid potential distortion.
Adanya penilaian kinerja yang wajar dan transparan serta adanya kesempatan untuk pengembangan karir.
Performance appraisals are fair and transparent as well as opportunities for career development.
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/89 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 dan 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 38. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN
Exhibit E/89 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 and 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 38. EVENT AFTER THE REPORTING PERIOD
Berdasarkan dari surat resmi pemberitahuan tertanggal 26 Maret 2012 Zephyr International Company Limited, telah dilakukan Pelunasan pinjaman Harvest Star Holdings Limited terhadap Zephyr International Company Limited yang dilakukan pada bulan Maret 2012 sebesar USD 23.936.706,31 (nilai penuh).
Based on the official notice of a letter dated 26 March 2012 Zephyr International Company Limited, has occured repayment of loans Harvest Star Holdings Limited to Zephyr International Company Limited where conducted in March 2012 with amount USD 23,936,706.31 (full amount).
Berdasarkan Akta Notaris No 175 tanggal 27 Desember 2011 yang dibuat dihadapan Yulia, SH., Notaris di Jakarta Selatan dan telah memperoleh penerimaan pemberitahuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHUAH.01.10-07921 tanggal 5 Maret 2012, para pemegang saham MP, menyetujui penurunan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 500.000.000 yang ditempatkan dalam 500.000 saham menjadi Rp 250.001.000 yang ditempatkan menjadi 250.001 saham. Penurunan tersebut dibayar seluruhnya kepada Perusahaan dan CDEI, entitas anak. Sehingga susunan pemegang saham MP menjadi PT Sukses Agung Perkasa 250.000 saham dan PT Mandala Kapital sebanyak 1 saham.
Based on Notarial Deed No. 175 dated 27 December 2011, of Yulia, SH., Notary in South Jakarta and based on decision of the Board of Supervisor Notary in South Jakarta has received Acceptance of Notice from the Minister of Law and Human Rights Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.10-07921 dated 5 Maret 2012, the shareholders’ of MP, has decreased authorized issued and paid-up capital from Rp 500,000,000 at 500,000 shares to Rp 250,001,000 at 250,001 shares. All decreasing in capital is paid to the Company and CDEI, subsidiaries. Therefore the shareholder’s structure of MP are become PT Sukses Agung Perkasa at 250,000 shares and PT Mandala Kapital at 1 share.
39. TANGGUNG JAWAB PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan telah menyetujui untuk menerbitkan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2011 pada tanggal 18 Juli 2012.
39. RESPONSIBILITY FOR THE COMPLETION CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
OF
THE
The management of the Company is responsible for the preparation of these consolidated financial statements and have agreed to the release of the consolidated financial statements for the years ended 31 December 2011 on 18 July 2012.
2011
Truba Manunggal
Annual Report
169
Halaman ini sengaja dikosongkan This page has been intensionally left blank
170
Laporan Tahunan
2011
Truba Manunggal
www.truba-manunggal.com
PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk. BRI Tower II Level 31 Jl. Jend Sudirman Kav. 44–46, Jakarta 10210 - Indonesia Phone : +62 21 57932255 Fax : +62 21 57852402