Jurnal Zootek (“Zootek” Journal ) Vol. 37 No. 2 : 513-525 (Juli 2017)
ISSN 0852-2626
ANALISIS PERSEPSI PETANI PETERNAK SAPI POTONG TERHADAP PERAN PENYULUH DI KECAMATAN SANGKUB KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA Repli Talibo, B. F. J. Sondakh*, Adrie A. Sajow, Jolyanis Lainawa Fakultas Peternakan Universitas Sam Ratulangi Manado, 95115 bahwa persepsi petani peternak sapi potongterhadap peran penyuluh di kecamatan Sangkub kabupaten Bolaang Mongondow Utara jika ditinjau dari aspek peran penyuluh sebagai fasilitator, 96,67% menilai baik dan 3,33% menilai sangat baik. Peran penyuluh sebagai mediator, 83,33% menilai cukup baik dan 3,33% menilai baik. Peran penyuluh sebagai motivator, 83,33% menilai baik dan 16,67% menilai sangat baik. Peran penyuluh sebagai edukator, 93,33% menilai baik dan 6,67% menilai sangat baik. Peran penyuluh sebagai komunikator, 100% petani peternak menilai baik. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa persepsi petani peternak terhadap peran penyuluh di kecamatan Sangkub kabupaten Bolaang Mongondow Utara menunjukkan bahwa 93,33% petani peternak menilai baik dan 6,67% menilai sangat baik.
ABSTRAK Di kecamatan Sangkub kabupaten Bolaang Mongondow utara terdapat 596 petani peternak sapi potong. Sebanyak 210 petani peternak diantaranya tergabung dalam 21 kelompok tani ternak. Dari 21 kelompok tani ternak tersebut terdapat tujuh kelompok yang masih tegolong aktif melaksanakan kegiatan usahanya, sedangkan kelompok lainnya tergolong tidak aktif. Kemugkinan hal ini disebabkan oleh manajemen dan modal dalam pelaksanaan kegiatan usaha ternak sapi potong yang masih buruk dan minim, serta pemahaman tentang nilai usaha ternak sapi potong yang kurang.Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana persepsi petani peternak sapi potong terhadap peran penyuluh di kecamatan Sangkub kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu menggambarkan fenomena dari variabel penelitian. Pemilihan sampel kelompok tani ternak ditentukan secara sengaja (Purposive) yaitu kelompok tani ternak yang masih aktif dalam kegiatan usahanya yakni di desa Tomobolango Induk, Busisingo, dan Sangkub II. Pemilihan responden dilakukan dengan mengambil seluruh petani peternak pada sampel kelompok terpilih yang berjumlah 30 orang. Pengukuran variabel dilakukan dengan menerapkan Skala Likert yang pengukurannya diberi skor pada setiap indikator. Hasil penelitian menunjukkan
Kata Kunci : Persepsi Petani Peternak, Peran Penyuluh ABSTRACT ANALYSIS OF CATTLE FARMERS PERCEPTION ON THE ROLE OF EXTENSION AGENTS IN SANGKUB DISTRICT NORTH OF BOLAANG MONGONDOW REGENCY. There are about 596 cattle farmers in Sangkub county North of Bolaang Mongondow Regency. Two hundreds and ten farmers from them are being corporated in 21 farmer groups. From those twenty one farmers, seven farmer groups that are actively categorized in farming operation, while others are considered inactive anymore. The reason for that might be due to the lack of capital or farm management
*Korespondensi (corresponding author): Email :
[email protected] 514
Jurnal Zootek (“Zootek” Journal ) Vol. 37 No. 2 : 513-525 (Juli 2017)
ISSN 0852-2626
misconduct, or the lack of knowledge in the value of cattle farming. The present study was designed to elaborate the perception of cattle farmers on the role of extension agents in Sangkub County North ofBolaang Mongondow Regency. The research was conducted in a descriptive method that delineated phenomenon of research variables. Cattle farmers group samples were choosen purposely and finally farmers in the village of Tombolango Induk, Busisingo, and Sangkub II were included in the study. All of thirty cattle farmers were taken as samples. Variables measurement were conducted using „Likert Scale‟ and scoring at each indicator. Research results showed that perception of cattle farmers on the role of extension agents in Sangkub County North of Bolaang Mongondow Regency can be rated as follow: in term of extension agents as facilitator: 96.67% good, 3.33% very good; extension agents as mediator: 83.33% good enough (fair), 3.33% good; extension egents as motivator: 83.33% good enough (fair), 16.67% very good; extension agents as educator: 93.33% good, 6.67% very good; extension agents as communicator: 100% good. Overall, it can be concluded that perception of cattle farmers on the role of extension agents in Sangkub County of Bolaang Mongondow Utara Regency rated 93.33% as good and 6.67% as very good.
perilaku petani peternak agar lebih tahu,
Keywords: Perception,Cattle Farmers, Extension Agents, Bolaang Mogondow Utara Regency
Menurut data BP3K Kecamatan Sangkub
mau, dan mampu dalam menjalankan kegiatan usahanya.
Namun demikian,
persepsi petani peternak terhadap peran seorang penyuluh juga sangat menentukan dalam
pengambilan
keputusan
dalam
adopsi inovasi sehingga dapat terjadinya perubahan perilaku dari petani peternak itu sendiri. Hal ini sesuai dengan penelitian Saswita et al (2013), bahwa persepsi peternak tentang peranan penyuluh dalam meningkatkan
pengetahuan
dan
manajemen peternakan sapi berhubungan positif
nyata
dengan
manajemen
peternakan sapi. Hal tersebut menunjukkan peranan penyuluh mempengaruhi tingkat penerapan manajemen. Dengan demikian semakin berperan penyuluh tersebut maka semakin mampu peternak melaksanakan manajemen dalam beternak sapi. Berdasarkan
data
Badan
Pusat
Satistik daerah Kecamatan Sangkub dalam angka 2016 bahwa di kecamatan ini terdapat 596 petani peternak sapi potong.
(2016),sebanyak
210
petani
peternak
diantaranya tergabung dalam 21 kelompok PENDAHULUAN
tani ternak. Dari 21kelompok tani tersebut
Latar Belakang
terdapat tujuh kelompok yang masih
Dalam proses pemberdayaan petani
tegolong aktif melaksanakan kegiatan
peternak diperlukan adanya penyuluh yang
usahanya, sedangkan kelompok lainnya
mampu menghubungkan ilmu pengetahuan
tergolong tidak aktif. Kemugkinan hal ini
kepetani
kegiatan
disebabkan oleh buruknya manajemen
penyuluhan yang bertujuan untuk merubah
dalam pelaksanaan kegiatan usaha ternak
peternak
melalui
515
Jurnal Zootek (“Zootek” Journal ) Vol. 37 No. 2 : 513-525 (Juli 2017)
sapi potong, modal yang minim, serta
ISSN 0852-2626
Populasi dan sampel
pemahaman tentang nilai usaha ternak sapi
Populasi dalam penelitian ini adalah
potong yang kurang.Hal ini senada dengan
seluruh petani peternak sapi potong yang
pendapat Timbulus et al (2016), yang
tergabung dalam 21 kelompok tani ternak
mengemukakan
yang berjumlah 210 peternak.
terbentuk
bahwa
dalam
diri
persepsi
yang
petani
akan
Pemilihan
sampel
ternak
manfaat dan keunggulan peran penyuluh.
(Purposive), maka sampel dari penelitian
Persepsi petani terhadap keunggulan peran
ini yaitu kelompok tani ternak Keong Mas
penyuluh dapat menjadi salah satu faktor
di desa Tombolango, kelompok tani ternak
penghambat atau pendorong bagi petani
Motumping Mandiri di desa Busisingo
dalam pengembangan petani.
Induk, dan kelompok tani ternak Kwi
dilakukan
penelitian
tentang
secara
tani
mempengaruhi cara pandangnya terhadap
Berdasarkan hal-hal tersebut maka
ditentukan
kelompok
sengaja
Bersehati di desa Sangkub IIyang juga
persepsi
memiliki
masing-masing
10
anggota
petani peternak terhadap peran penyuluh
petani peternak.
yang ditinjau dari segi perannyasebagai
dilakukan
fasilitator,
petani peternak pada sampel kelompok
mediator,
komunikator,
penelitian
ini
adalah
untuk
terhadap
peran
penyuluh
seluruh
Jenis dan sumber data
menganalisis persepsi petani peternak sapi potong
dengan mengambil
terpilih yang berjumlah 30 orang.
motivator, dan edukator.Adapun tujuan dari
Pemilihan responden
Jenis data dalam penelitian ini berupa
di
data kualitatif. Sumber data meliputi data
Kecamatan Sangkub Kabupaten Bolaang
primer dan data sekunder. Data primer
Mongondow Utara.
diperoleh
melalui
wawancara
dengan
petani peternak sapi potong.Data sekunder
METODE PENELITIAN
diperoleh dari kantor Dinas Pertanian
Tempat dan waktu di
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara,
Kecamatan Sangkub Kabupaten Bolaang
Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan,
Mongondow
dan
Penelitian
ini
dilaksanakan
Utara,
yaitu
di
Kehutanan
(BP3K)
kecamatan
desaTombolango, Busisingo Induk, dan
Sangkub, serta Badan Pusat Statistik
Sangkub II pada tanggal 20 Desember
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara
2016 sampai 20 Januari 2017.
(Serial online).
516
Jurnal Zootek (“Zootek” Journal ) Vol. 37 No. 2 : 513-525 (Juli 2017)
ISSN 0852-2626
dengan menerapkan skala likert yang
Metode pengumpulan data Metode yang digunakan adalah
pengukurannya diberi skor pada setiap
metode survey yaitu wawancara langsung
indikator. Skor dinyatakan dalam bilangan
dengan petani peternak sapi potong.
bulat (1,2,3,4,5). Respon sangat baik
Wawancara dilakukan dengan berpedoman
diberikan skor 5, sebaliknya respon tidak
pada
baik diberikan skor 1.
daftar
pertanyaan
yang
telah
disiapkan dan disusun sesuai dengan
Metode analisis data
tujuan penelitian.
Analisis data mengenai persepsi petani peternak sapi potong terhadap peran
Definisi variabel dan pengukuran Variabel
yang
diukur
dalam
penyuluhmenggunakan
model
Interval
penelitian ini adalah persepsi petani
Kelas (Dajan, 1986).Model Interval kelas
peternak.
yang digunakan adalah sebagai berikut:
Persepsi
merupakanproses
petani psikologis
peternak petani
I=
peternak dalam pengambilan keputusan
Skor maksimal − Skor minimal Banyaknya kategori
Keterangan:
untuk menghasilkan gambaran mengenai
I
= Interval kelas
kenyataan yang berbeda dengan kenyataan yang ada. Dalam hal ini yaitu meliputi HASIL DAN PEMBAHASAN
persepsi petani peternak sapi potong terhadap
peran
fasilitator,
penyuluh
mediator,
sebagai
Peran penyuluh sebagai fasilitator
komunikator,
Berdasarkan kegiatan penelitian
motivator, dan edukator. Pengukuran
persepsi
yang petani
pembelajaran
terlebih dahulu terhadap variabel yang
indikator
yang
dijabarkan kemudian
persepsi
fasilitator dalam memfasilitasi kegiatan
penyuluh dilakukan denganmenjabarkan
Variabel
mengenai
peternak terhadap peran penyuluh sebagai
peternak sapi potong terhadap peran
diukur.
dilakukan
peternak
sapi
potong
Dikecamatan Sangkub Kabupaten Bolaang
menjadi
Mongondow Utara, maka didapatkan hasil
digunakan
analisisyang
sebagai dasar dalam penyusunan kuesioner
1berikut.
penelitian.Pengukuran indikator dilakukan
517
disajikan
dalam
tabel
Jurnal Zootek (“Zootek” Journal ) Vol. 37 No. 2 : 513-525 (Juli 2017)
ISSN 0852-2626
Tabel 1. Distribusi responden menurut persepsi terhadap peran penyuluh sebagai fasilitator Sub variable
Kategori Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Tidak baik
Peran penyuluh sebagai fasilitator
Jumlah peternak 1 29 30
Total
Berdasarkan tabel 1 diatas bahwa
Persentase (%) 3,33 96,67 100
Peran penyuluh sebagai mediator
persepsi peternak sapi potong terhadap
Peniliaian
persepsi
peternak
peran penyuluh dari segi peran sebagai
terhadap peran penyuluh sebagai mediator
fasilitator
yang diukur dalam penelitian ini adalah
menunjukkan
sebagianbesar
atau
29
bahwa responden
peran
penyuluh
dalam
menjembatani
menyatakan baik. Hal ini menunjukkan
bimbingan teknis dengan pemerintah,
bahwa penyuluh dilokasi penelitian sudah
menjembatani
baik
dengan pihak luar, keterampilan penyuluh
dalam
mengidentifikasi
dan
permasalahan
yang
menyelesaikan dihadapi
peternak.Selain
dalam
ituperan
penyelesaian
mengelola
penyuluh
dalam
konflik,
konflik
kreatifitas
berkomunikasi
penyuluh dalam memfasilitasi pengadaan
menganalisis
alat dan mesin yang digunakan,serta
kemampuan mengontrol marah dan emosi
memfasilitasi
dalam
proses
diskusi
pada
pemecahan
dan
penyelesaian
masalah,
masalah,
serta
pertemuan kelompok peternak jugasudah
pelayanan penyuluh dalam membantu
sangat
keseluruhan peran
mengumpulkan berbagai masalah dalam
penyuluh sebagai fasilitator dinilai oleh
kelompok. Adapun hasil penilaian tersebut
peternak adalah sebesar 3,33% peternak
disajikan pada tabel 2 berikut ini.
baik.Secara
menilai sangat baik dan 96,67% menilai baik. Tabel 2. Distribusi responden menurut persepsi terhadap peran penyuluh sebagai mediator Sub variable Peran penyuluh sebagai mediator
Kategori Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Tidak baik
Jumlah peternak 5 25 30 518
Persentase (%) 16,67 83,33 100
Jurnal Zootek (“Zootek” Journal ) Vol. 37 No. 2 : 513-525 (Juli 2017)
Tabel
bahwa
untuk meningkatkan kepercayaan diri
responden
anggota kelompok agar terlibat aktif dalam
menyatakan cukup baik. Jika ditinjau dari
kegiatan kelompok dalam kategori sangat
indikator yang diukur, maka hasil analisis
baik. Selain itu peran penyuluh yang juga
juga menunjukkan bahwa peran penyuluh
berada pada kategori sangat baik yaitu
sebagai mediator berada dalam kategori
dalam hal memotivasi anggota kelompok
cukup baik.Secara keseluruhan penilaian
untuk
petani peternak terhadap peran penyuluh
melaksanakan
adalah sebesar 16,67% peternak menilai
mencapai
baik dan 83,33% menilai cukup baik.
Sedangkan indikator yang berada dalam
sebagian
2
menunjukkan
ISSN 0852-2626
besar
atau
25
dalam
Penilaian peran penyuluh sebagai
hasil
yang
usaha
serta
diinginkan.
mempraktekkan
apa
yang
disuluhkan, serta keterlibatan penyuluh
motivator berdasarkan persepsi peternak
dalam memberikan solusi pengembangan
dilokasi penelitian menunjukkan bahwa
usaha. Secara keseluruhan peran penyuluh
persepsi peternak terhadap peran penyuluh
sebagai motivator dinilai oleh peternak
sebagai motivator sebagian besar (83,33%)
adalah sebesar 16,67% peternak menilai
berada pada kategori baik. Berdasarkan
sangat baik dan 83,33% menilai baik.
indikator yang diukur, peran penyuluh bahwa
kegiatan
kemampuan
kategori baik yaitu profesional penyuluh
Peran penyuluh sebagai motivator
menunjukkan
meningkatkan
Adapun data mengenai persepsi petani
kemampuan
peternak terhadap peran penyuluh sebagai
penyuluh dalam memberikan semangat
motivator disajikan dalam table 3 berikut.
Tabel 3. Distribusi responden menurut persepsi terhadap peran penyuluh sebagai motivator Sub variabel
Peran penyuluh sebagai motivator
Kategori
Jumlah peternak
Persentase (%)
Sangat baik
5
16,67
Baik
25
83,33
Cukup baik
-
-
Kurang baik
-
-
Tidak baik
-
-
30
100
519
Jurnal Zootek (“Zootek” Journal ) Vol. 37 No. 2 : 513-525 (Juli 2017)
keterampilan
Peran penyuluh sebagai edukator Berdasarkan
hasil
ISSN 0852-2626
analisis
peternak
mengidentifikasi
dalam
masalah,
pengetahuan
mengenai persepsi peternak terhadap peran
penyuluh dalam membekali kelompok
penyuluh
maka
agar terjadi perubahan perilaku anggota
didapatkan bahwa hasil analaisis persepsi
kelompok, serta cara penyuluh dalam
peternak terhadap peran penyuluh sebagai
memberikan masukan tentang teknologi
edukator sebagian besar atau 28 responden
yang belum tentu sesuai dengan kondisi
menilai baik. Dilihat dari indikator yang
dilapangan. Selain itu terdapat indikator
diukur dalam penelitian ini, hasil yang
yang masih berada pada kategori cukup
berada pada kategori sangat baik yaitu
yaitu
peran penyuluh dalam membimbing dan
pelaksanaan
melatih
dilaksanakan. Secara keseluruhan peran
teknis,
sebagai
peternak serta
edukator,
dalam
peran
keterampilan
kesesuaian
proses
penyuluhan
yang
dalam
penyuluh sebagai edukator dinilai oleh
informasi
peternak adalah sebesar 6,67% peternak
pengetahuan teknis mencakup teknologi
menilai sangat baik dan 93,33% menilai
yang dibutuhkan peternak. Sedangkan
baik.
indikator yang berada dalam kategori baik
persepsi petani peternak terhadap peran
yaitu
penyuluh sebagai educator disajikan dalam
memberikan
penyuluh
tentang
berbagai
kemampuan
meningkatkan
penyuluh
dalam
pengetahuan
dan
Data
selengkapnya
mengenai
Tabel 3 berikut.
Tabel 4. Distribusi responden menurut persepsi terhadap peran penyuluh sebagai edukator Sub variable
Peran penyuluh sebagai educator
Kategori
Jumlah peternak
Persentase (%)
Sangat baik
2
6,67
Baik
28
93,33
Cukup baik
-
-
Kurang baik
-
-
Tidak baik
-
-
30
100
520
Jurnal Zootek (“Zootek” Journal ) Vol. 37 No. 2 : 513-525 (Juli 2017)
ISSN 0852-2626
visual dan media berupa obyek fisik atau
Peran penyuluh sebagai komunikator Hasil analisis mengenai persepsi
benda nyata. Namun demikian, juga
peternak terhadap peran penyuluh sebagai
terdapat indikator yang masih berada pada
komunikator
kategori cukup yaitu tentang kemampuan
bahwa
dinilai
oleh
30
responden berada pada kategori baik.
penyuluh
Ditinjau dari indikator yang diukur, maka
bagian dari kelompok ketika berdiskusi
hasil
dengan peternak serta pemberian informasi
penelitian
menunjukkan
bahwa
indikator yang berada dalam kategori
teknologi
sangat
Secara
baik
yaitu
cara
penyuluh
memposisikan
menggunakan keseluruhan
diri
sebagai
media
peran
cetak.
penyuluh
memberikan informasi yang disampaikan
sebagai komunikator dinilai oleh 100%
agar mudah dimengerti peternak dan dan
peternak
memberikan informasi teknologi secara
selengkapnya mengenai persepsi petani
langsung tatap muka. Sedangkan indikator
peternak terhadap peran penyuluh sebagai
yang berada pada kategori baik yaitu
komunikator disajikan dalam tabel 5
mengenai
berikut.
teknologi
pemberian menggunakan
informasi media
dan
tergolong
baik.
Data
audio
Tabel 5. Distribusi responden menurut persepsi terhadap peran penyuluh sebagai komunikator
Sub variable
Peran penyuluh sebagai komunikator
Kategori
Jumlah peternak
Persentase (%)
Sangat baik
-
-
Baik
30
100
Cukup baik
-
-
Kurang baik
-
-
Tidak baik
-
-
30
100
521
Jurnal Zootek (“Zootek” Journal ) Vol. 37 No. 2 : 513-525 (Juli 2017)
terhadap
Rekapitulasi hasil analisis persepsi peternak terhadap peran penyuluh
ISSN 0852-2626
peran
penyuluh
memiliki
persentase yang berbeda-beda. Ada yang
Berdasarkan hasil analisis persepsi
terbagi dalam kategori sangat baik dan
peternak terhadap peran penyuluh pada
baik, ada juga yang terbagi dalam kategori
masing-masing sub indikator penilaian
baik dan cukup baik.
yaitu peran penyuluh sebagai fasilitator, mediator,
motivator,
dan
peternak tersebut dapat disebabkan oleh
komunikator yang disajikan dalam table 6,
karakteristik individu dari masing-masing
maka di dapatkan hasil yang menunjukkan
petani peternak seperti umur, tingkat
bahwa secara keseluruhan nilai persepsi
pendidikan, dan pengalaman beternak.
peternak sapi potong terhadap peran
Semakin baik karakteristik peternak, maka
penyuluh
Sangkub
akan semakin baik pula persepsi terhadap
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara,
fenomena yang diterima. Hal tersebut
yang
sebagai
didukung oleh hasil penelitian Muhammad
komunikator dengan persentase 100%.
et al (2014), yang menyatakan bahwa
Berdasarkan persentase
terdapat hubungan yang sangat nyata
di
paling
edukator,
Adanya perbedaan persepsi petani
Kecamatan
menonjol
petani
peternak
aspek
peran
yaitu
nilai
terhadap penyuluh
persepsi
keseluruhan
antara
lama
usaha
dengan
persepsi
menunjukkan
peternak, serta terdapat hubungan yang
bahwa, dua responden menilai sangat baik
nyata antara umur dan tingkat pendidikan
dan 28 responden lainnya menilai baik.
dengan persepsi peternak.
Secara umum penilaian petani peternak Tabel 6. Rekapitulasi nilai persepsi peternak terhadap peran penyuluh Kategori nilai No
Aspek peran penyuluh
Sangat baik
Baik
Cukup baik
Kurang baik
Tidak baik
(%)
(%)
(%)
(%)
(%)
1
Sebagai fasilitator
3,33
96,67
-
-
-
2
Sebagai mediator
-
16,67
83,33
-
-
3
Sebagai motivator
16,67
83,33
-
-
-
4
Sebagai edukator
6,67
93,33
-
-
-
5
Sebagai komunikator
-
100
-
-
-
522
Jurnal Zootek (“Zootek” Journal ) Vol. 37 No. 2 : 513-525 (Juli 2017)
ISSN 0852-2626
Melihat hal ini bahwa persepsi
adalah persepsi terhadap materi yang
petani peternak terhadap peran penyuluh
sesuai dengan kebutuhan peternak, metode
sudah menujukkan persepsi yang baik
yang
yakni persepsi terhadap peran penyuluh
peternak
sebagai fasilitator, motivator, edukator,
kemampuan fungsional penyuluh yang
dan
demikian
dapat menyelesaikan permasalahan yang
terdapat penilaian peran penyuluh yang
dihadapi peternak dan partisipasi dalam
masih tergolong cukup baik yaitu perannya
pelaksanaan
sebagai
penyuluhan.
komunikator.
mediator
Namun
dengan
persentase
memberi
83,33%, dimana hal ini menunjukkan bahwa
sebagai
menjembatani
mediator bimbingan
kesempatan
untuk
berpartisipasi,
dan
Menurut
kepada
pemanfaatan
Indraningsih
serta
hasil
(2011),
dalam
bahwa tingkat persepsi petani peternak
teknis,
terhadap
manfaat
penyuluhan
dapat
penyelesaian konflik, mengelola konflik,
ditingkatkan melalui kegiatan penyuluhan
menganalisis
masalah,
yang intensif, yang semula tergolong baik
mengontrol emosi dalam penyelesaian
(kategori sedang) menjadi lebih baik
masalah, dan mengumpulkan berbagai
(kategori tinggi). Berdasarkan hal tersebut
masalah dalam kelompok belum optimal.
maka salah satu yang dibutuhkan yaitu
pemecahan
Melihat persepsi peternak terhadap
adanya penguatan kelembagaan kelompok
peran penyuluh sebagai mediator masih
yang di dampingi oleh penyuluh, dalam ini
dalam kategori cukup baik, maka hal ini
adalah kelompok tani ternak sapi potong
dapat
yang
disebabkan
oleh
keterbatasan
ada
di
Kecamatan
Sangkub
pengetahuan dan keterampilan penyuluh
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara
dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan
yang merupakan sasaran utama dan secara
yang ada, sehingga masalah-masalah yang
tidak langsung merasakan manfaat dari
terjadi dalam kegiatan usaha ternak sapi
pelakasanaan
potong belum sepenuhnya diatasi oleh
Sehubungan dengan hal tersebut,Priyono
petani peternak. Persepsi peternak ini
et
dapat
menyatakan bahwa
berpengaruh
al
kegiatan
(2015),
dalam
penyuluhan.
penelitiannya
terhadap
tingkat
baik
persepsi
teknologi, dukungan kelembagaan, dan
peternak, maka semakin baik pula tingkat
peran penyuluh pertanian secara simultan
partisipasi
memiliki pengaruh yang nyata terhadap
partisipasi,
semakin
peternak
dalam
kegiatan
penyuluhan. Persepsi dan partisipasi yang
tingkat
paling
Dukungan
penting
diperhatikan
dan
diharapkan menurut Baba et al (2011),
adopsi oleh
kontribusi tingkat
petani peternak.
kelembagaan
memiliki
hubungan yang cukup erat, positif, dan 523
Jurnal Zootek (“Zootek” Journal ) Vol. 37 No. 2 : 513-525 (Juli 2017)
ISSN 0852-2626
nyata dengan peran penyuluh pertanian
tahap
sehingga sinergi antara penyuluh dan
peningkatan
kelembagaan petani diperlukan dalam
dijalankan, agar hasil yang diperoleh lebih
meningkatkan transfer teknologi pada
baik. Abdullah (2008), menyatakan bahwa
petani.
untuk meningkatkan adopsi teknologi Tingkat persepsi peternak terhadap
peran
penyuluh
maka
produksi
program
jangan
dulu
peternakan dalam pengembangan sapi
berpengaruh
potong, beberapa kriteria yang perlu
perilakunya.
dipertimbangkan terkait dengan teknologi
Sebaliknya perilaku tidak dapat dilepaskan
introdusir ke peternak. Teknologi harus
dari persepsi peternak tersebut terhadap
dirasakan sebagai kebutuhan oleh peternak
tindakan yang dilakukannya. Dalam hal ini
kebanyakan,
bahwa
proses
mendayagunakan sumberdaya yang ada,
pengambilan keputusan peternaktentang
terjangkau oleh finansial peternak, serta
kenyataan yang berbeda dengan kenyataan
teknologi harus sederhana, tidak rumit, dan
yang ada. Hal ini sesuai dengan apa yang
mudah dicoba oleh peternak.
terhadap
dapat
menerapkan,
perubahan
persepsi
merupakan
dikemukakan oleh Baba et al (2011), yang menyatakan
bahwa
persepsi
pelaksanaan
penyuluhan
yang
Berdasarkan hasil analisis persepsi
tinggi
petani peternak sapi potong pada 30 responden
dalam penyuluhan dan tingkat partisipasi
kinerja
1. Secara
produksi
dalam
baik.
dibandingkan
pelaksanaan
petani
baik dan 3,33% menilai sangat
terhadap
Peran
penyuluh
sebagai
mediator, 83,33% menilai cukup
dengan peran penyuluh. Hal ini berarti bahwa
persepsi
sebagai fasilitator, 96,67% menilai
(2010), bahwa adopsi teknologi oleh
peningkatan
parsial
ditinjau dari aspek peran penyuluh Saridewi dan Siregar
berpengaruh
Kecamatan
peternak terhadap peran penyuluh
adopsi teknologi.
lebih
di
berikut :
partisipasi tinggi mampu meningkatkan
petani
ada
Utara, maka dapat disimpulkan sebagai
usaha
peternak. Peternak yang memiliki tingkat
Menurut
yang
Sangkub Kabupaten Bolaang Mongondow
peternak dalam penyuluhan yang tinggi meningkatkan
keuntungan
KESIMPULAN
terhadap
mampu meningkatkan partisipasi peternak
mampu
memberi
baik dan 3,33% menilai baik. Peran
kegiatan
penyuluh
penyuluhan harus benar-benar melihat
sebagai
motivator,
83,33% menilai baik dan 16,67%
sampai sejauh mana tingkat adopsi oleh
menilai
petani. Jika petani belum sampai pada 524
sangat
baik.
Peran
Jurnal Zootek (“Zootek” Journal ) Vol. 37 No. 2 : 513-525 (Juli 2017)
penyuluh sebagai edukator, 93,33%
Dajan, A. 1986. Pengantar Metode Statistik Jilid II. Jakarta: LP3ES.
menilai baik dan 6,67% menilai sangat
baik.
Peran
Indraningsih, K. S. 2011. Pengaruh Penyuluhan terhadap Keputusan Petani dalam Adopsi Inovasi Teknologi Usahatani Terpadu. Jurnal Agro Ekonomi. 29 (1) :1-24.
penyuluh
sebagai komunikator, 100% petani peternak menilai baik. 2. Secara keseluruhan persepsi petani peternak
sapi
potong
ISSN 0852-2626
Muhammad, S. D. S., R. A. J. Legrans, E. Wantasen, dan J. Lainawa. 2014. Hubungan antara Faktor Sosial Ekonomi dengan Persepsi Peternak terhadap Pengembangan Usaha Peternakan Sapi Perah di Kota Tomohon. Jurnal Zootek. 34 (2) : 39-49.
terhadap
peran penyuluh menunjukkan hasil yang bervariasi, sebagian besar baik (93,33%) dan sebagian kecil sangat baik (6,67%).
Priyono, M. I. Shiddieqy, D. Widiyantono, Dan Zulfanita. 2015. Hubungan Kausal antara Tingkat Penguasaan Teknologi, DukunganKelembagaan, dan Peran Penyuluh Terhadap Adopsi IntegrasiTernak-Tanaman. Jurnal Informatika Pertanian.24 (2) : 141-148.
DAFTAR PUSTAKA Abdullah, A. 2008. Peranan Penyuluhan dan Kelompok Tani Ternak untuk Meningkatkan Adopsi Teknologi dalam Peternakan Sapi Potong. Jurnal Prosiding Seminar Nasional Sapi Potong. Fakultas Peternakan Unhas Makassar, Sulawesi Selatan.:188-195.
Saridewi, T. R. dan A. R. Siregar. 2010. Hubungan Antara Peran Penyuluh dan Adopsi Teknologi Oleh Petani Terhadap Peningkatan Produksi Padi di Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Penyuluhan Pertanian. 5 (1) : 55-61.
BP3K Kecamatan Sangkub. 2016. FormKelompok Tani Ternak. BP3K. Badan Pusat Statistik Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. 2016. Kecamatan Sangkub dalam Angka 2016 : Badan Pusat Statistik. (Serial Online) 23 April 2017. https://bolmongkab.bps.go.id/new/ba ckend/pdf_publikasi/ Kecamatan-Sangkub-dalam-Angka2016.pdf
Saswita, I. M. U., I. N. Suparta, dan I. G. Suarta. 2013. Persepsi Peternak Tentang Peranan Penyuluh Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Manajemen Peternakan Sapi Di Kelompok Ternak Sapi Sekar Sari Desa Pangsan, Kecamatan Petang, Badung. E-Jurnal Peternakan Tropika. 1 (1) :34-44.
Baba, S., Isbandi, T. Mardikanto, dan Waridin. 2011. Pengaruh Persepsi dan Tingkat Partisipasidalam Penyuluhan terhadap Kinerja UsahaPeternak Sapi Perah di Kabupaten Enrekang. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Universitas Diponegoro Semarang. :208-216.
Timbulus, M. V. G., M. L. Sondakh, G. A. J. Rumagit. 2016. Persepsi Petani Terhadap Peran Penyuluh Pertanian di Desa Rasi Kecamatan Ratahan Kabupaten Minahasa Tenggara. Jurnal Agri-Sosioekonomi Unsrat. 12(2A) : 19-40.
525