ANALISIS PERHITUNGAN BUNGA ANGSURAN DENGAN METODE SISA HARGA KONTRAK DAN METODE LONG END INTEREST PADA PT. BII FINANCE DAN PT. MANDIRI TUNAS FINANCE Nama Kelas Dosen Pembimbing
: SILVINA RAMADANI : 3EB22 : MULATSIH, SE.,MM
Latar Belakang 1. Perkembangan dunia usaha di Indonesia
2. Masyarakat Indonesia
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimanakah menganalisa perhitungan bunga angsuran dengan menggunakan metode sisa harga kontrak dan metode long end interest pada PT. BII Finance dan PT. Mandiri Tunas Finance? 2. Bagaimana hasil perhitungan bunga angsuran dengan menggunakan metode sisa harga kontrak dan metode long end interest pada PT. BII Finance dan PT. Mandiri Tunas Finance?
Batasan Masalah Berdasarkan rumusan penelitian di atas, penulis membatasi hanya pada perhitungan bunga angsuran dengan menggunakan metode sisa harga kontrak dan metode long end interest pada PT. BII Finance dan PT. Mandiri Tunas Finance berdasarkan data penjualan angsuran mobil Rush G M/T.
Tujuan Penelitian
1.
2.
Untuk mengetahui analisa perhitungan bunga angsuran dengan menggunakan metode sisa harga kontrak dan metode long end interest pada PT. BII Finance dan PT. Mandiri Tunas Finance. Untuk mengetahui hasil analisa perhitungan bunga angsuran dengan menggunakan metode sisa harga kontrak dan metode long end interest pada PT. BII Finance dan PT. Mandiri Tunas Finance .
METODELOGI PENELITIAN Objek Penelitian Pada penulisan ilmiah ini yang menjadi objek penelitian adalah PT. BII Finance Center ( BII FC) Cabang Bekasi dan PT. Mandiri Tunas Finance cabang Bekasi. PT. BII Finance didirikan tanggal 13 Februari tahun 1991, berdasarkan akta No. 163 yang dibuat dihadapan Richardus Nangkih Sinulingga, SH, Notaris di Jakarta sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha anjak piutang, sewa guna usaha, pembiayaan konsumen dan kartu kredit ( multi finance). PT. Mandiri Tunas Finance cabang Bekasi memberikan solusi pembiayaan yang mudah, inovatif dan kompetitif bagi konsumen untuk memiliki mobil (bekas dan baru), sepeda motor dan kendaraan niaga baik untuk perorangan maupun korporasi. Data / Sumber Data Data atau sumber data yang digunakan dalam penulisan ini adalah data primer pada PT. BII Finance dan PT. Mandiri Tunas Finance. Data tersebut berupa jenis atau tipe mobil, harga penjualan, uang muka (down payment), angsuran per bulan, dan jangka waktu angsuran.
Metode pengumpulan data a. Studi Lapangan (Field Research) b. Wawancara (Interview) c. Studi Pustaka (Library Research) Alat Analisis Dalam penulisan ini, penulis menggunakan alat analisis kuantitatif dengan menggunakan rumus perhitungan bunga angsuran.
a.
Bunga secara periodik diperhitungkan berdasarkan metode sisa harga kontrak. Tingkat bunga x Periode pembayaran x Sisa harga kontak Jangka waktu angsuran
b.
Bunga periodik di perhitungkan sisa kontrak pada setiap awal periode angsuran ( long end interest). Tingkat bunga x Periode pembayaran x Sisa harga kontrak Jangka waktu angsuran
PEMBAHASAN 1.
Perhitungan bunga penjualan angsuran Pada PT. BII Finance 4.1 Data Penjualan PT. BII Finance
Nama Alamat Jenis/type Harga jual Uang Muka Angsuran/bulan Bunga Pertahun Lamanya angsuran
Yoni Syafridon STMIK Bani Saleh Toyota Rush G M/T 215.400.000 150.000.000 3.130.000 67,50764526% 35 kali angsuran
Perhitungan tingkat bunga perusahaan : Tingkat Bunga : =Angsuran per bulan x Lamanya angsuran + Uang muka – Harga jual Harga Jual – Uang muka 3.130.000 x 35 x 150.000.000 – 215.400.000 215.400.000 – 150.000.000 = 44.150.000 65.400.000 = 0,6750764526% x 100% = 67,50764526% per tahun
Hasil penelitian dan analisis a.
Perhitungan bunga penjualan angsuran dengan metode sisa harga kontrak. Harga jual. Perhitungan :
Harga jual
: Rp 215.400.000
Uang muka
: Rp 150.000.000
dibayar 35 kali angsuran
: Rp 65.400.000
Bunga pembayaran setiap kali angsuran : Rp 65.400.000 : 35 = Rp 1.868.571,429
Bunga untuk setiap periode : = 67,50764526% x 1 x 65.400.000 35 = Rp 1.261.428,571 Jumlah angsuran yang diterima perusahaan = Angsuran pokok + Bunga = 1.868.571,429 + 1.261.428,571 = 3.130.000
Daftar pembayaran dengan metode sisa harga kontrak 35 kali angsuran
Bulan pem
per
Bunga
Angsuran pokok
Jumlah Sisa harga pembayaran Kontrak
Jan 2015
0
Feb
0
Maret
1
1.261.428,571 1.868.571,429 3.130.000
63.531.428,57
April
2
1.261.428,571 1.868.571,429 3.130.000
61.662.857,14
Mei
3
1.261.428,571 1.868.571,428 3.130.000
59.794.285,71
215.400.000
150.000.000
150.000.000 65.400.000
Daftar pembayaran dengan metode long end interest 35 kali angsuran Bulan pem
per
Bunga %
Angsuran pokok
Jumlah pembayaran
Jan 2015
0
-
-
-
Feb
0
-
Mar
1
1.261.428,571 1.868.571,429 3.130.000
April
2
1.225.387,755 1.868.571,429 3.093.959,184 61.662.857,14
Mei
3
1.189.346,939 1.868.571,429 3.057.918,368 59.794.285,71
150.000.000
150.000.000
Sisa harga kontrak 215.400.000 65.400.000
63.531.428,57
b. Perhitungan Bunga angsuran dengan metode long end interest = 67,50764526% x 1 x 3.737.142,843 35 = 72.081,63238 Jumlah angsuran yang diterima perusahaan = Angsuran pokok + Bunga = 72.081,63238 + 1.868.571,429 = 1.940.653,061
Rangkuman hasil penelitian 2. Perhitungan bunga penjualan angsuran pada PT. Mandiri Tunas Finance. Tabel 4.2 Data Penjualan PT. Mandiri Tunas Finance Nama Alamat Jenis/type Harga jual Uang Muka Angsuran/bulan Bunga Pertahun Lamanya angsuran
Deni Malik Duren Jaya Toyota Rush G M/T Rp 238.700.000 Rp 58.934.000 Rp 7.394.000 43,9593694% 35 kali angsuran
Perhitungan bunga penjualan angsuran dengan metode sisa harga kontrak. Perhitungan atas transaksi diatas adalah : Harga jual : Rp 238.700.000 Uang Muka : Rp 58.934.000 Dibayar 35 kali Angsuran : Rp 179.766.000 Besarnya pembayaran setiap kali angsuran : Rp 179.766.000 : 35 = 5.136.171,429 Bunga untuk setiap periode : 43,9593694 x 1 x 179.766.000 35 = 2.257.828,571
Jumlah angsuran yang diterima perusahaan = 5.136.171,429 + 2.257.828,571 = 7.394.000 Tabel 4.3 Daftar pembayaran dengan metode sisa harga kontrak (35 kali Angsuran) Bulan Per pembayaran
Januari 2015 Februari Maret
Bunga %
Angsuran pokok
0
-
-
0
-
150.000.000
Jumlah Sisa Harga Kontrak Pembayaran
-
215.400.000
150.000.0 65.400.000 00 1 1.261.428,571 1.868.571,429 3.130.000 63.531.428,57
Tabel 4.4 Daftar pembayaran angsuran dengan metode long end interest (35 kali Angsuran)
Bulan Per pemb Januari 0 2015 Februari 0 Maret 1
Bunga %
Angsuran pokok
Jumlah Pembayaran
Sisa Harga Kontrak
-
-
-
215.400.000
150.000.000
65.400.000
3.130.000
63.531.428,57
-
150.000.000 1.868.571,42 1.261.428,571 9
SIMPULAN 1.
Dari hasil analisa perhitungan bunga angsuran dengan menggunakan metode sisa harga kontrak dan metode long end interest pada PT. BII Finance dan PT. Mandiri Tunas Finance terdapat perbedaan hasil yang diperoleh. Hal ini disebabkan oleh Harga jual mobil Toyota rush pada masing-masing perusahaan berbeda. Pada PT. Mandiri Tunas Finance sebesar Rp 238.700.000 dan pada PT. BII Finance 215.400.000. Dengan metode sisa harga kontrak Pendapatan pada PT. BII Finance sebesar Rp 259.550.000 dan PT. Mandiri Tunas Finance Rp. 317.724.000 dan pada metode long end interest PT. BII Finance memperoleh pendapatan sebesar Rp 238.105.714,3 dan pada PT. Mandiri Tunas Finance sebesar Rp 279.340.914,3. Sehingga konsumen mengangsur mobil pada PT. Mandiri Tunas Finance mengeluarkan biaya yang lebih besar dibandingkan dengan mengangsur mobil pada PT. BII Finance.
2. Dari hasil yang diperoleh dalam perhitungan bunga angsuran dengan menggunakan metode sisa harga kontrak memperoleh pendapatan yang lebih besar dibandingkan dengan metode long end interest. Sehingga metode yang digunakan oleh masing-masing prusahaan adalah metode sisa harga kontrak, karena menghasilkan pendapatan yang lebih besar dibandingkan dengan metode long end interest yang dilihat dari penjual. Perhitungan bunga angsuran yang menguntungkan bagi konsumen adalah metode long end interest, karena konsumen mengeluarkan biaya yang lebih kecil dalam mengangsur mobil Toyota Rush.