PERBANDINGAN PERHITUNGAN BUNGA PENJUALAN ANGSURAN PADA PT.SUMMIT OTO FINANCE
1.Latar Belakang Dunia usaha pada saat ini di Indonesia sedang berkembang setelah melewati masa krisis yang terjadi sekitar tahun 1997 yang mengakibatkan terpuruknya perekonomian di Indonesia. Salah satu cara untuk mengoptimalkan tingkat penjualan antara lain dengan menggunakan metode penjualan secara angsuran atau sering disebut dengan penjualan kredit, yaitu dimana konsumen dapat melakukan pembayaran untuk memperoleh produk dengan cara diangsur atau dicicil. Dalam menghitung bunga penjualan angsuran digunakan 4 (empat) metode,yaitu metode long end interest,short end interest, sisa harga kontrak (flat) dan metode annuity.
Rumusan Masalah dan batasan masalah 2. Rumusan Masalah 1.Bagaimanakah penerapan metode perhitungan bunga penjualan angsuran pada PT. SUMMIT OTO Finance ? 2. Bagaimanakah perbandingan antara hasil perhitungan bunga penjualan angsuran yang diterapkan perusahaan (Metode Flat) dengan hasil perhitungan bunga yang menggunakan metode Long End Interest, Short End Interest , dan metode Annuity ? 3. Batasan Masalah • Perhitungan bunga penjualan angsuran pada PT. SUMMIT OTO Finance berdasarkan data penjualan angsuran sepeda motor type Yamaha FINO CLASSIC yang terjadi pada bulan Desember tahun 2014 serta perbandingan antara metode perhitungan bunga Flat yang digunakan perusahaan dengan metode perhitungan bunga Long End Interest, Short End Interest, dan metode Annuity.
pembahasan Data Penjualan • Nama Konsumen: Tn. Nurdin • Jenis : Sepeda Motor • Merk / Type : Yamaha • Warna : Hitam • Banyaknya : 1 (Satu) Unit • Harga Jual :Rp.13.750.000• Uang Muka : Rp. 4.000.000,• Jangka Waktu : 1 tahun • Banyaknya Angsuran: 11 Kali • Biaya Administrasi: Rp.100.000,-
Perhitungan Bunga pada PT.SUMMIT OTO Finance (Metode Flat)
Harga Jual = Rp 13.750.000 Uang Muka = Rp. 4.000.000 Pokok Piutang = Rp. 9.750.000 Besarnya angsuran atas harga kontrak = Pokok Piutang Banyaknya Pembayaran = Rp. 9.750.000 11 kali = Rp. 886.364
Metode Sisa Harga Kontrak (Flat) Besarnya bunga per-bulan = Persentase Bunga x 1/11 x Pokok piutang = 23,53 % x 1/11 x Rp. 9.750.000 = Rp. 208.561 Besarnya pembayaran per-bulan = Angsuran atas Harga Kontrak + Bunga = Rp. 886.364 + Rp. 208.561 = Rp. 1.094.925 dibulatkan menjadi Rp. 1.094.975
Tabel metode Flat Tanggal pembayaran
S
Bunga 23,53% per- Angsuran
atas Jumlah
Sisa Harga Kontrak
Thn
Harga Kontrak
Pembayaran
4 Des 2013
-
-
-
Rp.13.750.000
4 Des 2013
-
Rp.4000.000
Rp. 4000.000
Rp.9.750.000
4 Des 2013
Rp.208.561
Rp.886.364
Rp. 1.094.975
Rp.8.863.636
4 Jan 2014
Rp. 208.561
Rp. 886.364
Rp. 1.094.975
Rp.7.977.727
4 Feb 2014
Rp. 208.561
Rp. 886.364
Rp. 1.094.975
Rp.7.090.908
4 Mar 2014
Rp. 208.561
Rp. 886.364
Rp. 1.094.975
Rp.6.204.544
4 Apr 2014
Rp. 208.561
Rp. 886.364
Rp. 1.094.975
Rp.5.318.180
4 Mei 2014
Rp. 208.561
Rp. 886.364
Rp. 1.094.975
Rp.4.431.816
4 Jun 2014
Rp. 208.561
Rp. 886.364
Rp. 1.094.975
Rp.3.545.452
4 Jul 2014
Rp. 208.561
Rp. 886.364
Rp. 1.094.975
Rp.2.659.088
4 Ags 2014
Rp. 208.561
Rp. 886.364
Rp. 1.094.975
Rp.1.772.728
4 Sep 2014
Rp. 208.561
Rp. 886.364
Rp. 1.094.975
Rp. 886.364
4 Okt 2014
Rp. 208.561
Rp. 886.364
Rp. 1.094.975
NIHIL
Jumlah
Rp. 2.294.171
Rp. 13.750.000
Rp.16.044.171
Metode Long End Interest # Bunga angsuran pertama = i x Sisa harga kontrak awal periode pertama = 2,14 % x Rp. 9.750.000 = Rp. 208.650 Besarnya pembayaran pertama = Angsuran atas harga pokok + Bunga = Rp. 886.364 + Rp. 208.650 = Rp. 1.095.014 # Bunga angsuran kedua = i x Sisa harga kontrak awal periode kedua = 2,14 % x Rp. 8.863.636 = Rp. 189.681 Besarnya pembayaran kedua = Angsuran atas harga pokok + Bunga = Rp. 886.364 + Rp. 189.681 = Rp. 1.076.045
Tabel Long End Interest Pembayara Bunga n Periode 23,53 % per-Thn ke-
Angsuran
atas Jumlah
Sisa
Harga Kontrak
Pembayaran
Harga Kontrak
-
-
-
-
Rp. 13.750.000
-
-
Rp. 4.000.000
Rp. 4.000.000
Rp 9.750.000
1
Rp. 208.650
Rp. 886.364
Rp. 1.095.014
Rp. 8.863.636
2
Rp. 189.681
Rp. 886.364
Rp. 1.076.045
Rp. 7.977.727
3
Rp. 170.723
Rp. 886.364
Rp. 1.057.087
Rp. 7.090.908
4
Rp. 151.745
Rp. 886.364
Rp. 1.038.109
Rp. 6.204.544
5
Rp. 132.777
Rp. 886.364
Rp. 1.019.141
Rp. 5.318.180
6
Rp. 113.809
Rp. 886.364
Rp. 1.000.173
Rp. 4.431.816
7
Rp. 94.840
Rp. 886.364
Rp. 981.204
Rp. 3.545.452
8
Rp. 75.872
Rp. 886.364
Rp. 962.236
Rp 2.659.088
9
Rp. 56.904
Rp. 886.364
Rp. 943.268
Rp. 1.772.728
10
Rp. 37.936
Rp. 886.364
Rp. 924.300
Rp. 886.364
11
Rp. 18.968
Rp. 886.364
Rp. 905.332
Rp. NIHIL
Jumlah
Rp. 1.251.900
Rp. 13.750.000
Rp. 15.001.900
Metode Short End Interest # Bunga Angsuran Pertama= 2,14 % x 1 x Rp. 886.634 = Rp. 18.968,18 # Bunga Angsuran Kedua= 2,14 % x 2 x Rp. 886.364 = Rp. 37.936,37 Untuk perhitungan bunga periode selanjutnya digunakan cara yang sama dimana jangka waktunya sesuai dengan periode pembayaran yang bersangkutan. Maka untuk besarnya bunga periode terakhir dihitung sebesar : # Bunga Angsuran ke-11 = 2,14% x 11 x Rp. 886.364 = Rp. 208.650,08
Tabel Metode Short end interest Pembayara
n
Bunga 23,53 % per-
Angsuran atas
Jumlah
Sisa
Harga Kontrak
Pembayaran
Harga Kontrak
Periode ke-
Thn
-
-
-
-
Rp. 13.750.000
-
-
Rp. 4.000.000
Rp. 4.000.000
Rp. 9.750.000
1
Rp. 18.968,18
Rp. 886.364
Rp. 905.332,18
Rp. 8.863.636
2
Rp. 37.936,37
Rp. 886.364
Rp. 924.300,37
Rp. 7.977.727
3
Rp. 56.904,56
Rp. 886.364
Rp. 943.268,56
Rp. 7.090.908
4
Rp. 75.872,75
Rp. 886.364
Rp. 962.236,75
Rp. 6.204.544
5
Rp. 94.840,9
Rp. 886.364
Rp. 981.204,9
Rp. 5.318.180
6
Rp. 113.809,13
Rp. 886.364
Rp. 1.000.173,13
Rp. 4.431.816
7
Rp. 132.777,32
Rp. 886.364
Rp. 1.019.141,32
Rp. 3.545.452
8
Rp. 151.745,51
Rp. 886.364
Rp. 1.038.109,51
Rp 2.659.088
9
Rp. 170.713,70
Rp. 886.364
Rp. 1.057.077,7
Rp. 1.772.728
10
Rp. 189.681,89
Rp. 886.364
Rp. 1.076.045,89
Rp. 886.364
11
Rp. 208.650,08
Rp. 886.364
Rp. 1.095.014,08
NIHIL
Jumlah
Rp. 1.251.900
Rp. 13.750.000
Rp. 15.001.900
Metode anuitet A =
1 -
A
=
1 ( 1 + 0,0214 )11 0,0214
1- 0,792219652 0,0214 A = 9,709362056 Jumlah Pembayaran Angsuran = Sisa Harga Kontrak Faktor Annuitet = Rp. 9.750.000 9,709362056 = Rp. 1.004.185,43 # Besarnya Bunga Angsuran Pertama : = Persentase Bunga x Sisa Harga Kontrak pada Awal Periode Pertama = 2,14 % x Rp. 9.750.000 = Rp. 208.650
# Angsuran atas Harga Kontrak periode ke-1 : = Jumlah Pembayaran Angsuran - Bunga = Rp. 1.004.185,43– Rp. 208.650 = Rp. 795.535,43 # Besarnya Bunga Angsuran Kedua : = 2,14 % x Rp. 8.954.464,57 = Rp. 191.625,54 # Angsuran atas Harga Kontrak periode ke-2 : = Rp. 1.004.185,43– Rp191.625,54 = Rp. 812.559,89
Tabel Metode annuitet Pembayar an
Pembayaran
Bagian
Bunga Angsuran atas Sisa
Periode
Angsuran
40,7% per-Thn
Harga Kontrak
Harga Kontrak
-
-
-
Rp. 13.750.000
Rp. 4.000.000
-
Rp. 4.000.000
Rp. 9.750.000
1
Rp. 1.094.975
Rp. 360.750
Rp.734.225
Rp.9.015.775
2
Rp. 1.094.975
Rp. 333.583
Rp.761.392
Rp.8.254.383
3
Rp. 1.094.975
Rp. 305.412
Rp. 789.563
Rp.7.469.820
4
Rp1.094.975
Rp. 276.198
Rp. 818.777
Rp.6.646.043
5
Rp. 1.094.975
Rp. 245.903
Rp.849.072
Rp.6.796.971
6
Rp. 1.094.975
Rp. 214.487
Rp. 880.488
Rp.4.916.483
7
Rp. 1.094.975
Rp.181.909
Rp.913.066
Rp.4.003.417
8
Rp. 1.094.975
Rp. 148.126
Rp. 946.849
Rp.3.056.568
9
Rp. 1.094.975
Rp. 113.094
Rp. 981.881
Rp.2.074.687
10
Rp. 1.094.975
Rp.76.763
Rp. 10.182.12
Rp.1.056.475
11
Rp. 1.094.975
Rp. 39.089
Rp. 10.558.86
Rp. -589
Jumlah
Rp. 16.044.171
Rp.2.293.314
Rp. 13.748.857
ke-
Perbandingan hasil perhitungan Bunga Metode
Jumlah
Total
Total Jumlah Angsuran atas Waktu Total Pembayaran Harga Kontrak
Bunga selama
Jumlah
Perhitungan
Jangka
Bunga
Angsuran
Metode Flat
Rp. 2.294.171
Rp. 13.750.000
Rp.16.044.171
Rp. 1.251.900
Rp. 13.750.000
Rp. 15.001.900
Rp. 1.251.900
Rp. 13.750.000
Rp. 15.001.900
Rp.2.293.314
Rp. 13.750.000
Rp. 16.044.171
Metode Long End Interest Metode Short End Interest Metode Annuitet
Kesimpulan dan saran • •
•
PT.SUMMIT OTO Finance menggunakan metode Flat dengan bunga Rp.208.561 ,dan besarnya pembayaran Rp 1.094.975 Metode yang menguntungkan perusahaan adalah metode Flat.
PT.SUMMIT OTO Finance tetap menggunakan Metode Sisa Harga Kontrak karena sistem perhitungannya yang sederhana dan dapat menghasilkan pendapatan bunga lebih besar jika dibandingkan dengan metode-metode yang lainnya.