ANNUAL REPORT PT SUMMIT OTO FINANCE

ANNUAL REPORT PT SUMMIT OTO FINANCE

1

DAFTAR ISI

TABLE OF CONTENTS Kilas Kinerja Keuangan

PERFORMANCE HIGHLIGHTS 2014

PROFIL PERUSAHAAN

PROFILE OF THE COMPANY

2

5 11

DATA PERSEROAN Corporate Data

12

SEKILAS PERSEROAN THE COMPANY IN A GLIMPSE

14

JEJAK LANGKAH MILESTONE

16

VISI, MISI, FILOSOFI, DAN NILAI DASAR VISION, MISSION, PHILOSOPHY AND CORE VALUES

18

STRUKTUR ORGANISASI ORGANIZATION STRUCTURE

22

WILAYAH OPERASIONAL OPERATIONAL AREAS

23

KOMPOSISI KEPEMILIKAN SAHAM SHAREHOLDERS STRUCTURE

24

PERUSAHAAN AFILIASI AFFILIATED COMPANIES

24

STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM STOCK OWNERSHIP COMPOSITION

24

KRONOLOGI PENERBITAN OBLIGASI BONDS ISSUANCES CHRONOLOGY

25

PERISTIWA PENTING IMPORTANT EVENTS

29

LAPORAN TAHUNAN PT SUMMIT OTO FINANCE

31

LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT

LAPORAN DEWAN KOMISARIS REPORT FROM THE BOARD OF COMMISSIONERS

32

PROFIL DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS PROFILE

36

LAPORAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS REPORT

42

PROFIL DEWAN DIREKSI PROFILE OF THE BOARD OF DIRECTORS

46

51

TINJAUAN OPERASIONAL OPERATIONAL REVIEW

DISKUSI MANAJEMEN DAN ANALISIS Management Discussion and Analysis

52

LAPORAN PENGELOLAAN SDM

61

LAPORAN PENGELOLAAN INFORMASI TEKNOLOGI

75

ANALISA PEMBAHASAN DAN MANAJEMEN

81

HR MANAGEMENT REPORT

INFORMATION TECHNOLOGY MANAGEMENT

MANAGEMENT AND ANALYSIS DISCUSION TINJAUAN FINANSIAL FINANCIAL OVERVIEW

82

TATA KELOLA PERUSAHAAN

101

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

137

JARINGAN USAHA

149

LAPORAN KEUANGAN

157

CORPORATE GOVERNANCE

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

OFFICES ADDRESS

FINANCIAL REPORT


3

KILAS KINERJA KEUANGAN 2014

PERFORMANCE HIGHLIGHTS 2014

Ikhtisar Keuangan / Financial Highlights KINERJA KEUANGAN / FINANCIAL PERFORMANCE

2014

2013

2012

2011

2010

10.487.642

9.593.205

9.436.685

11.375.231

11.517.272

9.287.177

8.102.528

8.186.577

10.288.409

10.830.795

Jumlah Liabilitas / Total Liabilitas

6.890.309

6.265.954

6.469.900

8.557.736

8.764.803

Pinjaman yang diterima / Borrowings

6.014.840

5.318.028

4.863.695

6.215.403

5.647.268

-

299.436

898.302

1.757.506

2.256.569

3.597.333

3.327.251

2.966.785

2.817.495

2.752.469

Jumlah Pendapatan / Total Income

2.681.528

2.506.848

2.708.882

3.134.514

2.944.363

Pendapatan pembiayaan konsumen–bersih / Consumer financing income–net

1.823.302

1.580.614

1.757.538

1.979.001

1.765.410

-

31.455

198.331

303.470

279.309

Pendapatan bunga / Interest income

40.836

37.796

31.680

19.263

22.739

Pendapatan lain-lain / Other income

817.390

856.983

721.333

832.780

876.905

(2.211.646)

(2.046.279)

(2.449.237)

(3.084.643)

(2.337.892)

Beban bunga / Interest expenses

(599.414)

(520.639)

(714.655)

(916.622)

(761.653)

Gaji dan tunjangan karyawan / Salaries and employees’ benefits

(653.908)

(609.250)

(659.284)

(702.321)

(584.427)

(351.553)

(327.587)

(435.434)

(736.562)

(412.631)

(495.809)

(507.167)

(433.690)

(389.391)

(319.481)

LAPORAN POSISI KEUANGAN FINANCIAL POSITION STATEMENT Jumlah Aset / Total Assets Piutang pembiayaan konsumen–setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai / Consumer financing receivables – net of allowance for ompairment losses

Utang obligasi–setelah dikurangi beban emisi obligasi yang belum diamortisasi / Bonds payable – net of unamortized bonds issuance costs Jumlah Ekuitas LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF / STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME

Pendapatan pembiayaan konsumen melalui penjualan portofolio / Consumer financing income through the sales of portfolio

Jumlah Beban / Total Expenses

Penambahan penyisihan kerugian penurunan nilai piutang pembiayaan konsumen – bersih / Additional allowance for impairment losses on consumer financing receivables–net Beban umum dan administrasi / General and administrative expenses

6


2014

2013

2012

2011

2010

Pemulihan/(tambahan) penyisihan kerugian penurunan nilai piutang dari kendaraan yang dijaminkan dan dikuasai kembali – bersih / Reversal/(additional) of allowance for impairment losses on receivables from collateralized vehicles–net

1.039

(7.906)

7.512

(2.783)

(7.376)

Rugi terkait penyelesaian piutang dari kendaraan yang dijaminkan dan dikuasai kembali / Loss from settlement of receivable from collateralized vehicles

(112.001)

(73.730)

(213.686)

(336.964)

(252.324)

-

-

-

-

-

Laba Sebelum Pajak Penghasilan / Income Before Tax

469.882

460.569

259.645

49.871

606.471

Laba Bersih Tahun Berjalan / Net Income For The Year

334.196

313.789

178.750

22.035

443.183

Jumlah laba komprehensif tahun berjalan / Total comprehensive income for the year

270.082

360.466

149.290

65.026

421.020

Laba Bersih per Saham Dasar (dalam Rupiah penuh) / Basic Earnings per Share (in whole Rupiah)

102.783

96.507

54.975

6.777

136.303

Gross Profit Margin

17,5%

18,4%

9,6%

1,6%

20,6%

Net Profit Margin

12,5%

12,5%

6,6%

0,7%

15,1%

Return On Asset (ROA)

3,2%

3,3%

1,.9%

0,2%

3,8%

Return On Equity (ROE)

9,3%

9,4%

6,0%

0,8%

16,1%

Debt To Equity

1,9

1,9

2,2

3,0

3,2

Debt To Asset

0,7

0,7

0,7

0,8

0,8

KINERJA KEUANGAN

Beban lain-lain / Other financial charges

RASIO KEUANGAN / FINANCIAL RATIO


7

8


Ikhtisar Obligasi Tanggal 30 Juni 2011 31 Desember 2011 30 Juni 2012 31 Desember 2012

Obligasi VII Tahun 2010 Seri C Jatuh Tempo 8 Juni 2013

Obligasi VII Tahun 2010 Seri D Jatuh Tempo 8 Juni 2014

Harga

Harga 100,00

100,6

102

104

102,95

102,75

102

103,4

30 Juni 2013

-

103

31 Desember 2013

-

101

30 Juni 2014

-

100,15

31 Desember 2014

-

-


9

PROFIL PERUSAHAAN PROFILE OF THE COMPANY

DATA PERSEROAN Corporate Data

12


Nama

Name

Bidang Usaha

Field of Business

Hukum Pendirian

Establishment Foundation

PT Summit Oto Finance


Pembiayaan

Financing

Surat Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) No.C26214.HT.01.01.Th.90 tanggal 30 Oktober 1990.

Kepemilikan Saham Sumitomo Corporation PT Sumitomo Indonesia PT Summit Auto Group

: 85% : 10% : 5%

Decree of Minister of Justice of Republic Indonesia (presently known as Minister of Justice and Human Right) No.C2-6214. HT.01.01.Th.90 dated October 30, 1990.

Stock Ownership

Sumitomo Corporation PT Sumitomo Indonesia PT Summit Auto Group

: 85% : 10% : 5%

Tanggal Pendirian

Establishment Date

Modal Dasar

Basic Capital

Modal Ditempatkan dan Disetor penuh

Issued And Fully Paid In Capital

Kronologi Penerbitan Efek

Security Issuances Chronology:

KANTOR PUSAT

HEAD OFFICE

20 September 1990

Rp.6.000.000.000.000,-

Rp.1.625.729.000.000 atau 3.251.458 lembar saham

PT Summit Oto Finance telah menerbitkan Obligasi pada tahun 2006, 2007,2009 dan 2010

PT Summit Oto Finance Gedung Summitmas II, Lantai 8 Jl. Jend. Sudirman Kav.61-62 Jakarta 12190 Tel : (62-21) 2522788 Fax : (62-21) 2526388 Website : www.otofinance.co.id Email : [email protected]

20 September 1990

Rp.6.000.000.000.000,-

Rp.1.625.729.000.000 or 3.251.458 shares

PT Summit Oto Finance has issued Bonds in 2006, 2007, 2009 and 2010

PT Summit Oto Finance Gedung Summitmas II, Lantai 8 Jl. Jend. Sudirman Kav.61-62 Jakarta 12190 Tel : (62-21) 2522788 Fax : (62-21) 2526388 Website : www.otofinance.co.id Email : [email protected]


13

SEKILAS PERSEROAN

THE COMPANY IN A GLIMPSE

14

Didirikan tahun 1990, pada awalnya Perusahaan ini bernama PT Summit Sinar Mas Finance, hasil kerjasama usaha antara PT Sinar Mas Multiartha dan Sumitomo Corporation, Jepang. Awalnya PT Summit Sinar Mas Finance memfokuskan aktivitas usaha pada sewa guna usaha. Namun di tahun 2003 PT Summit Sinar Mas Finance mengubah aktivitas usahanya menjadi perusahaan pembiayaan kendaraan bermotor, sekaligus mengganti namanya menjadi PT Summit Oto Finance.

Established in 1990, initially this Company taken the name PT Summit Sinar Mas Finance, collaboration between PT Sinar Mas Multiartha and Sumitomo Corporation, Japan. At first, PT Summit Sinar Mas Finance focused their business activities on leasing, but in 2003, PT Summit Sinar Mas Finance alter their business activity into automotive financing, as well as changing its name into PT Summit Oto Finance.

Sumitomo Corporation adalah perusahaan dagang Jepang yang terpadu (sogoshosha). Sebagai Pemegang saham utama, Sumitomo Corporation memberikan dukungan dan mengendalikan semua aspek usaha dari manajemen, treasury, keuangan hingga operasi. Dengan dukungan dari Sumitomo Corporation, PT Summit Oto Finance telah berhasil tumbuh dan meningkatkan pembiayaan motor serta memiliki kantor jaringan yang tersebar diseluruh Indonesia. Usaha Utama PT Summit Oto Finance adalah pada pembiayaan kepemilikan motor baru. PT Summit Oto Finance lebih berfokus kepada pelanggan perorangan daripada perusahaan, dengan tujuan penyebaran risiko.

Sumitomo Corporation is an integrated Japanese trading company (sogo shosha). As the main shareholders, Sumitomo Corporation provides support and controls all business aspects of management, treasury, financial, to operations. With the support of Sumitomo Corporation, PT Summit Oto Finance has succeeded to developed and increased motor vehicles financing and has network offices throughout Indonesia. The main business of PT Summit Oto Finance is new motor vehicles ownership financing. PT Summit Oto Finance is focused more on individual consumer than companies with the purpose of risks dissemination.


Sebagai perusahaan pembiayaan yang independen, PT Summit Oto Finance tidak memiliki keterkaitan dengan pabrikan, sehingga perusahaan memiliki keleluasaan untuk membiayai semua merek motor yang tersedia di pasar. PT Summit Oto Finance juga telah menikmati pertumbuhan pasar motor domestik yang kuat dalam beberapa tahun terakhir, serta mampu mempertahankan posisinya sebagai salah satu pemain terkemuka dalam pembiayaan motor.

As an independent financing company, PT Summit Oto Finance is not associated with any manufacturer; hence, the Company has the flexibility to finance all motorcycle brands in the market. PT Summit Oto Finance also gets benefits from the strong growth of domestic motorcycles market in the last few years and able to maintain its position as one of the leading players in motorcycles financing.

Dengan pedoman kinerja “3M + 1T” (Man, Management, Money plus Technology), Perusahaan berhasil memberikan pelayanan yang memuaskan kepada nasabahnya dan mencatat peningkatan kinerja yang signifikan selama tahun 2014.

With the performance guideline of “3M + 1T” (Man, Management, Money, plus Technology), the Company is able to provide a satisfying service to its consumers and recorded a significant performance improvement throughout 2014.

Dalam usaha menyediakan layanan “one-stop service”, PT Summit Oto Finance mengembangkan web site (www. otofinance.co.id). PT Summit Oto Finance juga terus memperkuat system Teknologi Informasi dengan cara meningkatkan efisiensi dan produktivitas di kantor-kantor cabang dalam hal pelayanan pelanggan.

In order to provide “one-stop-service”, PT Summit Oto Finance develops a website, (www.otofinance.co.id). PT Summit Oto Finance also continues to strengthen the system of Information Technology by increasing efficiency and productivity in Branch Offices to serve consumers.

PT Summit Oto Finance senantiasa berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada para pelanggan. Sampai akhir 2014 PT Summit Oto Finance telah mengoperasikan 182 jaringan usaha yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu juga Perusahaan telah bekerjasama dengan bank–bank berjaringan nasional dan PT Pos Indonesia untuk penerimaan pembayaran angsuran yang memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para pelanggan dalam hal pembayaran angsuran kredit.

PT Summit Oto finance is always committed to provide the best service to its consumers. Until the end of 2014, PT Summit Oto Finance has operated 182 business networks spread throughout Indonesia. In addition, the Company also collaborated with a range of national networked banks and PT Pos Indonesia (Indonesia Post Office) for installment payments, to make it easier and convenient for consumers to pay the their credit installment.

Sumitomo Corporation sebagai pemegang saham utama PT Summit Oto Finance, berkomitmen untuk selalu memberikan dukungan pada PT Summit Oto Finance, baik dalam hal manajemen, pendanaan, pemasaran maupun operasional perusahaan. Didukung modal yang kuat, tim manajemen yang handal, mitra usaha, pelanggan setia dan 8.142 karyawan, pada tahun 2014 PT Summit Oto Finance telah berhasil tumbuh dengan Total Aset sebesar Rp10,5 triliun, Total Ekuitas sebesar Rp3,6 triliun serta Laba Bersih sebesar Rp334,2 miliar.

Sumitomo Corporation as the main shareholder of PT Summit Oto Finance is committed to always provides support to PT Summit Oto Finance in all aspects of business, from management, funding, marketing, to operations of the company. Supported by strong capital, a solid management team, business partners, loyal customers, and 8.142 employees. In 2014, PT Summit Oto Finance has managed to grow with the Total Assets of Rp 10,5 trillion, Total Equity increased to Rp 3,6 trillion, and the Net Profit reached Rp 334,2 billion.

Pada tanggal 4 Juli 2014, Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) memberikan peringkat idAA (Double A; Stable Outlook) untuk Perseroan dan Obligasi Summit Oto Finance.

In July 4, 2014, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Stock Rating Agency of Indonesia/PEFINDO) ranks idAA (Double A; Stable Outlook) for the Company and Summit Oto Finance Bonds.


15

JEJAK LANGKAH MILESTONE

1990 2003

Established in Jakarta by the name PT Summit Sinar Mas Finance.

PT Summit Sinar Mas Finance mengubah aktivitas usahanya menjadi perusahaan pembiayaan kendaraan bermotor dan mengganti namanya menjadi PT Summit Oto Finance. PT Summit Sinar Mas Finance changed its business activity to motor vehicles financing company and altered its name into PT Summit Oto Finance.

2005

PT Summit Oto Finance memiliki asset sebesar Rp 2,6 triliun.

2006

Menerbitkan Obligasi I senilai Rp 1 triliun.

2008 2010 16

Didirikan di Jakarta dengan nama PT Summit Sinar Mas Finance.

PT Summit Oto Finance had assets of Rp 2,6 trillion.

Issued Bonds I worth of Rp 1 trillion.

PT Summit Oto Finance memiliki 97 jaringan pemasaran dengan asset sebesar Rp 6,9 triliun dan menyalurkan pembiayaan kendaraan bermotor sebesar Rp 5,2 triliun. PT Summit Oto Finance has 97 marketing networks with the assets of Rp 6,9 trillion and channeling motor vehicles financing of Rp 5,2 trillion.

Menerbitkan Obligasi IV senilai Rp1,5 triliun dengan peringkat idAA(Double A Minus ; Stable Outlook). Issued Bonds IV worth of Rp 1,5 trillion with the rating idAA(Double A Minus ; Stable Outlook).


2012 2013 2014

PT Summit Oto Finance memiliki 186 kantor jaringan usaha dengan asset sebesar Rp 9,4 triliun dan mrnyalurkan pembiayaan untuk 530.660 unit kendaraan bermotor dengan nilai sebesar Rp 6,7 triliun. PT Summit Oto Finance has 186 business network offices with the assets of Rp 9,4 trilion by channeling 530.660 units of motor vehicles financing worth Rp 6,7 trillion

PT Sumitomo Indonesia bergabung sebagai pemegang saham baru dan Aset Perseroan mencapai Rp 9,59 triliun. PT Sumitomo Indonesia joined as new shareholder and the Company’s Assets reached Rp 9,59 trillion.

Melunasi Obligasi IV Tahun 2010 Seri D sebesar Rp 300 Miliar pada 28 Oktober 2014. Issued Bonds IV of 2010 Series D worth of Rp 300 Billion on October 28, 2014


17

VISI, MISI, FILOSOFI, DAN NILAI DASAR

VISION, MISSION, PHILOSOPHY AND CORE VALUES

Visi Menjadi Perseroan pembiayaan yang terkemuka di Indonesia dengan menciptakan nilai-nilai yang terbaik bagi seluruh stakeholder. To become the leading financing Company in Indonesia by creating excellent values for all stakeholders.

Misi Memberikan kemudahan fasilitas kredit kendaraan bermotor yang terjangkau dan dapat diandalkan melalui kerjasama yang saling menguntungkan serta berkesinambungan dengan mitra bisnis dan melakukan pengelolaan bisnis yang prima. To provide easiness in automotive credit facility that is affordable and reliable through mutually beneficial and sustainable cooperation with business partners under excellent business management.

18


Filosofi Bisnis

Business Philosophy

Nilai Dasar

Core Value

Integrity OTO Group sangat menghargai Integrity. Integrity berasal dari kata integral yang artinya keseluruhan atau tidak terpisahkan. Bila dijabarkan secara lanjut, integrity berarti berani mengakui dan bertanggung jawab atas apa yang sudah dilakukannya. Sikap integrity biasa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari seperti walk the talk yakni ada kesesuaian antara tindakan dan ucapan. Satunya pikiran, kata dan perbuatan, konsisten, melakukan apa yang dikatakannya. Bekerja bukan terpaksa atau karena diawasi oleh atasan namun memang bekerja sesuai hati nurani.

Integrity OTO Group has a high appreciation for integrity. Integrity derived from the word integral, which means entirely or inseparable. If further explained, integrity means admitting and being responsible in every action performed. Integrity manner commonly applied in daily activities such as walk the talk, which is the conformity between action and statement delivered. One standpoint of words and action, consistent, evidencing whatever been said. Working not under any undesired forces or because supervised by superior, but sincerely based on conscience.

Secara sederhana kejujuran merupakan bagian dari integrity, yakni berbicara obyektif dan sesuai fakta. Memberikan informasi sesuai dengan fakta yang sebenarnya, tidak melebih-lebihkan atau tidak mengurang-kurangkan informasi, tidak memanipulasi data.

In brief, honesty is part of integrity, which is talking objectively and based on fact. Providing information based on real fact, not exaggerating or reducing information, and not manipulating data.

Meningkatkan kualitas sumber daya manusia secara berkesinambungan. Menerapkan proses bisnis yang efektif dengan budaya Perseroan yang baik dan bertanggung jawab. Menghasilkan keuntungan yang berkesinambungan bagi seluruh pemegang saham yang juga disertai dengan peningkatan kesejahteraan karyawan.

Setiap organisasi pasti memiliki nilai-nilai dasar yang harus dipatuhi oleh setiap anggota yang terlibat dalam organisasi tersebut. Di OTO Group nilai–nilai dasar tersebut lebih dikenal dengan Core Value. Core Value pada dasarnya merupakan nilai–nilai dan budaya perusahaan yang dirumuskan oleh manajemen. Dimana setiap karyawan, baik itu jajaran manajemen, hingga staf harus menjalankan core value dalam pekerjaannya sehari-hari apabila ingin sukses berkarir di OTO Group. OTO Group percaya bahwa dengan budaya yang baik dan kuat akan menciptakan hasil yang baik pula.

Continuously developing human resources quality. Apply an effective business process under good and responsible corporate culture. Generate a sustainable profit for all shareholders complemented by improvement in welfare of the employees.

Every organization surely has principal values that have to be complied by every member involved in the organization. In OTO Group, the principal values are commonly known as Core Value. Core Values are basically corporate values and culture formulated by the management, whereas every employees, both in the management or staff level has to implement it in their daily working activities if wish to succeed in developing their career at OTO Group. OTO Group believes that with appropriate and deep-rooted culture will deliver excellent result.


19

20

Menjunjung tinggi prinsip, nilai- nilai & norma yang berlaku umum juga bagian dari Integrity. Prinsip adalah nilai – nilai yang disepakati kebenarannya oleh umat manusia semenjak beribu-ribu tahun yang lalu. Misal prinsip kejujuran, saling menghargai, dan lain lain. Tidak mengambil sesuatu yang bukan haknya, tidak mencuri, tidak menggelapkan sesuatu, tidak melakukan korupsi (uang, barang & waktu). Tidak menyalahgunakan jabatan untuk kepentingan pribadi dan merugikan perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung merupakan bagian dari integrity.

Upholding principles, values, and norms that is generally acceptable is also part of Integrity. Principle is a set of values that is collectively approved by mankind since thousand of years ago, such as honesty, mutual respects, and etc. Not taking anything that does not belong to his/her possession, not stealing, not embezzled anything, not corrupting (money, goods, or time). Do not conduct abuse of authority for personal interest that may bring loss to the Company both directly and indirectly, are also part of integrity.

Selflessness Core Value kedua yaitu Selflessness atau ketidakegoisan yaitu menggambarkan sikap seseorang dalam bekerja yang rendah hati,mau berbagi, dan berjiwa melayani. Ketika kita mengemukakan pendapat pada saat meeting dan pendapat kita ditolak karena dianggap tidak mewakili aspirasi karyawan yang lain. Disaat itulah,kita harus bisa menerima keputusan akhir yang sesuai dengan kepentingan banyak orang.

Selflessness The second Core Value is Selflessness or not being selfish, which is portraying one’s manner in working in a sincere, willing to share, and serving spirited. When we express our opinion at a meeting and being rejected because considered not representing other employees’ aspiration, in that time we should accept the final decision that accommodates common interest.

Sikap selflessness bias diaplikasikan dalam kehidupan sehari – hari seperti tidak mementingkan diri sendiri dan rela berkorban untuk orang lain, tidak iri hati melihat kesuksesan dan kemajuan orang lain. Justru kesuksesan dan kemajuan orang lain bias digunakan sebagai pemacu motivasi agar bias lebih baik. Atau bahkan mau berbagi resep kesuksesan kepada rekan kerjanya, bukan menutup-nutupinya.

The Selflessness manner shall be applied in daily life, such as not promoting owns interest above others, and willing to sacrifice for other people, do not envy on other’s achievements and advancement, actually on that other people’s achievements and advancement shall be addressed as motivation trigger to perform better performance, or even willing to share success formula with other working partners instead of conceal it.

Strong Commitment Strong Commitment atau komitmen yang kuat adalah core value ketiga OTO Group yang menggambarkan sifat seseorang yang bekerja dengan sungguh–sungguh, disiplin serta bertanggung jawab atas pekerjaannya tersebut. Komitmen seorang karyawan terhadap perusahaan salah satunya bisa tercermin dari kedisiplinannya, tidak datang terlambat dan menyelesaikan pekerjaan yang telah ditugaskan kepadanya.

Strong Commitment Strong Commitment is the third Core Value of OTO Group that illustrating one’s manner in working devotedly, discipline, and responsible towards one’s works. An employee’s commitment to the Company could also be reflected from his/her disciplinary, by not coming late, and finishing every task assigned to him/her.


Seseorang yang memiliki komitmen yang kuat pasti memiliki visi yang kuat. Dia akan bekerja sesuai kaidah-kaidah atau peraturan yang berlaku. Hal itu akan membangkitkan motivasi orang tersebut. Sehingga setiap pencapaian yang diperolehnya didasarkan atas motivasi internal, bukan digerakkan atas sanksi, reward atau lainnya, namun digerakkan oleh kesadaran diri.

A person with strong commitment certainly holds firm vision. He/she will perform based on applicable procedures and regulations. This manner will evoke motivation, thus every accomplishment is grounded on internal motivation, not forced by sanction, reward, or other, only by self-awareness.

Persistent Persistent, core value keempat dapat diartikan dengan pantang menyerah dan bekerja dengan tekad bulat. Fokus pada tujuan serta gigih dalam mencoba. Seseorang yang memiliki sifat ini pada dasarnya memiliki keyakinan pada dirinya untuk bisa berhasil. Tidak mudah berputus asa meskipun banyak terdapat rintangan serta hambatan yang kerap datang kepadanya.

Persistent Persistent is the fourth Core Value that might be defined as never give up and working with full determination. Focus on goals and persistent in carrying best efforts. One with this manner is basically holds firm confident on his/her self to achieve success. Not easily giving up though facing enormous obstacles and constrains.

Pantang menyerah timbul saat seseorang mengacu pada kebesaran tujuan, mimpi, cita-cita atau visi, sehingga setiap kesulitan yang datang apabila diingatkan kembali akan kebesaran tujuan, maka kesulitan-kesulitan tersebut akan dianggap sebagai tantangan.

Persistent might appear when one is refers to the greatness of purpose, dream, goal, or vision, hence every coming difficulties, if reminded to the greatness of purpose, then the difficulties will be considered as challenges.

Team Work Team work atau biasa disebut sebagai kerjasama tim artinya bekerja secara bahu–membahu sehingga Tercipta suatu sinergi dikedua belah pihak yang bekerjasama. Target target perusahaan, divisi, departemen dan cabang tidak bias tercapai karena performa satu bagian saja.Target bersama hanya biasa tercapai dengan performa seluruh bagian.

Team Work Teamwork means working together, hand in hand to establish synergy between both parties that cooperate. The targets of the Company, Division, Department, and Branch Offices might fail to achieve with only one unit’s performance. The collective target will only be realized with the contribution from all parts.

Keberhasilan OTO Group merupakan keberhasilan semua bagian, mulai dari kantor pusat, regional, dan cabang. Termasuk keberhasilan semua individu mulai dari atasan, hingga bawahan. Kerja sama bukan berarti kita mencari orang-orang terbaik dan kuat, tetapi bagaimana menyatukan semua kelebihan yang dimiliki hingga akhirnya kekurangannya dapat tertutupi. Dengan begitu hasil yang diterima akan optimal dan bahkan lebih dari yang diharapkan.

OTO Group’s accomplishment becomes collective accomplishment, from the Head Office, Regional, and Branch Offices. Including achievement of every individual starting from superior to subordinate. Teamwork does not mean looking for the best and the strongest people but how to unite every potential possessed, that in the end the weakness can be covered, hence, the result achieved will be optimum or even exceeding expectation.


21

STRUKTUR ORGANISASI ORGANIZATION STRUCTURE

22


WILAYAH OPERASIONAL OPERATIONAL AREAS


23

STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM SHAREHOLDERS STRUCTURE

Sumitomo Corporation

PT Sumitomo Indonesia

KOMPOSISI KEPEMILIKAN SAHAM Pemegang Saham/Shareholders PT Sumitomo Indonesia PT Summit Auto Group Jumlah/ Total

PERUSAHAAN AFILIASI

PT Summit Oto Finance mempunyai sifat hubungan istimewa dengan Sumitomo Corporation, Jepang, PT Sumitomo Indonesia dan PT Summit Auto Group adalah pemegang saham Perseroan. PT Summit Oto Finance, Sumitomo Corporation Capital Asia Pte. Ltd., Singapura dan PT Summitmas Property mempunyai pemegang saham atau manajemen yang sama dengan Perseroan.

24

STOCK OWNERSHIP COMPOSITION

Jumlah Saham /Amount of Shares

Sumitomo Corporation


PT Summit Auto Group

Nilai Nominal/Nominal Values

%

2.763.739

Rp 1.381.869.000.000,-

85,00

325.146

Rp 162.573.000.000,-

10,00

162.573

Rp 81.278.000.000,-

5,00

3.251.458

Rp 1.625.729.000.000,-

100,00

AFFILIATED COMPANIES

PT Summit Oto Finance has special relationship with:

Sumitomo Corporation, Japan, PT Sumitomo Indonesia, and PT Summit Auto Group are the shareholders of the Company. PT Summit Oto Finance, Sumitomo Corporation Capital Asia Pte. Ltd., Singapura, and PT Summitmas Property share the same shareholders or management with the Company.

KRONOLOGI PENERBITAN OBLIGASI BONDS ISSUANCES CHRONOLOGY

Sebagai bagian dari strategi bisnis dalam mendiversifikasi sumber pendanaan, PT Summit Oto Finance telah menerbitkan Obligasi pada tahun 2006, 2007, 2009 dan 2010 dengan perincian sebagai berikut

As a part of business strategy in diversify the funding sources, PT Summit Oto Finance has issued Bonds in 2006, 2007, 2009, and 2010 with the details as follows:

Obligasi Summit Oto Finance I Tahun 2006

Summit Oto Finance Bond I of 2006

1. Obligasi Seri A, sebesar Rp300 miliar berjangka waktu 24 bulan dan telah dilunasi pada saat jatuh tempo tanggal 9 Maret 2008. 2. Obligasi Seri B, sebesar Rp350 miliar berjangka waktu 30 bulan dan telah dilunasi pada saat jatuh tempo tanggal 9 September 2008. 3. Obligasi Seri C, sebesar Rp350 miliar berjangka waktu 36 bulan dan telah dilunasi pada saat jatuh tempo tanggal 9 Maret 2009.

1. Series A Bonds, in the amount of Rp 300 billion within time period of 24 months, and was fully paid on maturity date of March 9, 2008. 2. Series B Bonds, in the amount of Rp 350 billion within time period of 30 months, and was fully paid on maturity date of September 9, 2008. 3. Series C Bonds, in the amount of Rp 350 billion, within time period of 36 months, and was fully paid on maturity date of March 9, 2009.

Obligasi tersebut dinyatakan efektif oleh Bapepam-LK melalui suratnya No.S-463/PM/2006 tanggal 27 Februari 2006. Memperoleh peringkat Obligasi “idAAA(cg)” (Triple A; Corporate Guarantee) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Obligasi ini dijamin (Corporate Guarantee) oleh Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Limited atas pembayaran pokok dan bunga obligasi, dan juga dijamin oleh Japan Bank for International Cooperation (JBIC) atas pembayaran pokok obligasi.

The Bonds were declared effective by Capital Market Supervisory Agency (Bapepam-LK) through letter No. S-463/ PM/2006 dated February 27, 2006. The Bonds were received rating of “idAAA(cg)” (Triple A; Corporate Guarantee) from PT Pemeringkat Efek Indonesia (Indonesia Stock Rating Agency/ Pefindo). These Bonds were Corporate Guarantee by Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Limited for their principal and interest Bonds settlement, and also by Japan Bank for International Cooperation (JBIC) for their principal Bonds settlement.

Obligasi dengan Tingkat Bunga Tetap total Rp1 triliun diterbitkan tahun 2006 dengan bunga Obligasi dibayarkan setiap 3 bulan. Obligasi tersebut ditawarkan atas 3 seri Obligasi, yaitu

Bonds with Fixed Interest Rate in the amount of Rp 1 trillion issued in 2006 with Bonds interest paid every 3 months. The Bonds were offered in 3 series, namely:


25

26

Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi PT ABN-Amro Asia Securities Indonesia

Lead Underwriter: PT ABN-Amro Asia Securities Indonesia

Penjamin Emisi Obligasi PT ABN-Amro Asia Securities Indonesia, PT Bahana Securities, PT Danpac Sekuritas dan PT Nikko Securities Indonesia

Underwriter: PT ABN-Amro Asia Securities Indonesia, PT Bahana Securities, PT Danpac Sekuritas, and PT Nikko Securities Indonesia

Wali Amanat PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Trustee: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian PT Kustodian Sentral Efek Indonesia.

Depository and Settlement Institution: PT Kustodian Sentral Efek Indonesia.

Obligasi Summit Oto Finance II Tahun 2007 Obligasi dengan Tingkat Bunga Tetap total Rp1 triliun diterbitkan tahun 2007 dengan bunga Obligasi dibayarkan setiap 3 bulan. Obligasi tersebut ditawarkan atas 3 seri Obligasi, yaitu

Summit Oto Finance Bond II of 2007 Bonds with Fixed Interest Rate in the amount of Rp 1 trillion issued in 2007 with Bonds interest paid every 3 months. The bonds were offered in 3 series, namely:

1. Obligasi Seri A, sebesar Rp300 miliar berjangka waktu 24 bulan dan telah dilunasi pada saat jatuh tempo tanggal 8 Maret 2009. 2. Obligasi Seri B, sebesar Rp350 miliar berjangka waktu 30 bulan dan telah dilunasi pada saat jatuh tempo tanggal 8 September 2009. 3. Obligasi Seri C, sebesar Rp350 miliar berjangka waktu 36 bulan dan telah dilunasi pada saat jatuh tempo tanggal 8 Maret 2010.

1. Series A Bonds, in the amount of Rp 300 billion within time period of 24 months, and was fully paid on maturity date of March 8, 2009. 2. Series B Bonds, in the amount of Rp 350 billion within time period of 30 months, and was fully paid on maturity date of September 8, 2009. 3. Series C Bonds, in the amount of Rp 350 billion, within time period of 36 months, and was fully paid on maturity date of March 8, 2010.

Obligasi tersebut dinyatakan efektif oleh Bapepam-LK melalui suratnya No.S-874/BL/2007 tanggal 26 Februari 2007. Memperoleh peringkat Obligasi “idAAA(cg)” (Triple A; Corporate Guarantee) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Obligasi ini dijamin (Corporate Guarantee) oleh Sumitomo Mitsui Banking Corporation cabang Singapura atas pembayaran pokok dan bunga obligasi, dan juga dijamin oleh Japan Bank for International Cooperation (JBIC) atas pembayaran pokok obligasi.

The Bonds were declared effective by Capital Market Supervisory Agency (Bapepam-LK) through letter No. S-874/ BL/2007 dated February 26, 2007. The Bonds were received rating of “idAAA(cg)” (Triple A; Corporate Guarantee) from PT Pemeringkat Efek Indonesia (Indonesia Stock Rating Agency/ Pefindo). These Bonds were Corporate Guarantee by Sumitomo Mitsui Banking Corporation – Singapore Branch for their principal and interest Bonds settlement, and also by Japan Bank for International Cooperation (JBIC) for their principal Bonds settlement.

Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi PT Citigroup Securities Indonesia dan PT DBS Vickers Securities Indonesia

Lead Underwriter: PT Citigroup Securities Indonesia, and PT DBS Vickers Securities Indonesia




Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian PT Kustodian Sentral Efek Indonesia.

Depository and Settlement Institution: PT Kustodian Sentral Efek Indonesia.

Obligasi Summit Oto Finance III Tahun 2009

Obligasi Summit Oto Finance III Tahun 2009

1. Obligasi Seri A, sebesar Rp200 miliar berjangka waktu 370 hari dan telah dilunasi pada saat jatuh tempo tanggal 24 Mei 2010. 2. Obligasi Seri B, sebesar Rp35 miliar berjangka waktu 24 bulan dan telah dilunasi pada saat jatuh tempo tanggal 19 Mei 2011. 3. Obligasi Seri C, sebesar Rp365 miliar berjangka waktu 36 bulan dan telah dilunasi pada saat jatuh tempo 19 Mei 2012.

1. Series A Bonds, in the amount of RP 200 billion within time period of 370 days, and was fully paid on maturity date of May 24, 2010. 2. Series B Bonds, in the amount of Rp 35 billion within time period of 24 months, and was fully paid on maturity date of May 19, 2011. 3. Series C Bonds, in the amount of IDR 365 billion, within time period of 36 months, and was fully paid on maturity date of May 19, 2012.

Obligasi tersebut dinyatakan efektif oleh Bapepam-LK melalui suratnya No. S-3592/BL/2009 tanggal 7 Mei 2009. Memperoleh peringkat Obligasi “idA+” (Single A Plus; Stable Outlook) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Obligasi ini dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen, tidak kurang dari 100% dari nilai pokok obligasi pada tiap laporan triwulan.

The Bonds were declared effective by Capital Market Supervisory Agency (Bapepam-LK) through letter No. S-3592/BL/2009 dated May 7, 2009. The bonds were received rating of “idA+” (Single A Plus; Stable Outlook) from PT Pemeringkat Efek Indonesia (Indonesia Stock Rating Agency/Pefindo). These Bonds were secured by fiduciary over consumer financing credit not less than 100% from the Bonds principal value of each quarterly report.

Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi PT DBS Vickers Securities Indonesia PT HSBC Securities Indonesia PT Standard Chartered Securities Indonesia

Lead Underwriter: PT DBS Vickers Securities Indonesia PT HSBC Securities Indonesia PT Standard Chartered Securities Indonesia

Penjamin Emisi Obligasi PT Sinarmas Sekuritas

Underwriter: PT Sinarmas Sekuritas



Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Depository and Settlement Institution: PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Obligasi dengan Tingkat Bunga Tetap total Rp600 miliar diterbitkan tahun 2009 dengan bunga Obligasi dibayarkan setiap 3 bulan. Obligasi tersebut ditawarkan atas 3 seri Obligasi, yaitu

Bonds with Fixed Interest Rate in the amount of Rp 600 billion issued in 2009 with Bonds interest paid every 3 months. The bonds were offered in 3 series, namely:


27

Obligasi Summit Oto Finance IV Tahun 2010

Summit Oto Finance Bond IV of 2010

1. Obligasi Seri A, sebesar Rp300 miliar berjangka waktu 370 hari dan telah dilunasi pada saat jatuh tempo tanggal 2 Nopember 2011. 2. Obligasi Seri B, sebesar Rp300 miliar berjangka waktu 24 bulan dan telah dilunasi pada saat jatuh tempo tanggal 28 Oktober 2012. 3. Obligasi Seri C, sebesar Rp600 miliar berjangka waktu 36 bulan dan akan jatuh tempo tanggal 28 Oktober 2013.

1. Series A Bonds, in the amount of Rp 300 billion within time period of 370 days, and was fully paid on maturity date of November 2, 2011. 2. Series B Bonds, in the amount of Rp 300 billion within time period of 24 months, and was fully paid on maturity date of October 28, 2012. 3. Series C Bonds, in the amount of Rp 600 billion, within time period of 36 months, and the maturity date is on October 28, 2013. 4. Series D Bonds, in the amount of Rp 300 billion, within time period of 48 months, and the maturity date is on October 28, 2014.

Obligasi dengan Tingkat Bunga Tetap total Rp1.500 miliar diterbitkan tahun 2010 dengan bunga Obligasi dibayarkan setiap 3 bulan. Obligasi tersebut ditawarkan atas 4 seri Obligasi, yaitu

4. Obligasi Seri D, sebesar Rp300 miliar berjangka waktu 48 bulan dan akan jatuh tempo tanggal 28 Oktober 2014.

28

Bonds with Fixed Interest Rate in the amount of RP 1.500 billion issued in 2010 with Bonds interest paid every 3 months. The Bonds were offered in 4 series, namely:

Obligasi tersebut dinyatakan efektif oleh Bapepam-LK melalui suratnya No S-9565/BL/2010 tanggal 21 Oktober 2010. Memperoleh peringkat Obligasi “idAA-”(Double A Minus; Stable Outlook) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Obligasi ini dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen tidak kurang dari 60% dari nilai pokok obligasi pada tiap laporan triwulan.

The bonds were declared effective by Capital Market Supervisory Agency (Bapepam-LK) through letter No. S-9565/BL/2010 dated October 21, 2010. The Bonds were received rating of “idAA-” (Double A Minus; Stable Outlook) from PT Pemeringkat Efek Indonesia (Indonesia Stock Rating Agency/Pefindo). These Bonds were secured by fiduciary over consumer financing credit not less than 60% of the Bonds principal value of each quarterly report.

Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi PT DBS Vickers Securities Indonesia PT HSBC Securities Indonesia PT Standard Chartered Securities Indonesia

Lead Underwriter: PT DBS Vickers Securities Indonesia PT HSBC Securities Indonesia PT Standard Chartered Securities Indonesia

Penjamin Emisi Obligasi PT DBS Vickers Securities Indonesia PT HSBC Securities Indonesia PT Standard Chartered Securities Indonesia

Underwriter: PT DBS Vickers Securities Indonesia PT HSBC Securities Indonesia PT Standard Chartered Securities Indonesia



Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Depository and Settlement Institution: PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Jumlah Outstanding Obligasi per 31 Desember 2014

Total of Bonds Outstanding per 31 December 2014

Nama Obligasi

Jangka Waktu

Nilai Nominal (Rp)

Peringkat

Jatuh Tempo

-

-

-

-

-


PERISTIWA PENTING IMPORTANT EVENTS

30 Juni 2014 Mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan(RUPST) secara sirkuler, dengan Surat Keputusan nomor 069/DIR-SOF/V/2014. Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) circularly, by Decree No. 069/ DIR-SOF/V/2014.


29

LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT

LAPORAN DEWAN KOMISARIS

REPORT FROM THE BOARD OF COMMISSIONERS

Pemegang Saham yang terhormat, Industri otomotif nasional masih tetap memberikan harapan, meskipun kita menghadapi tantangan yang tidak ringan di tahun 2014. Dewan Komisaris menilai, di tengah tantangan tersebut, Direksi sudah memetakan strategi bisnis Perseroan sesuai visi dan misi. Antara lain, dengan menetapkan target-target berdasarkan hasil analisis usaha yang jitu. Analisis menyangkut berbagai aspek, baik terkait kondisi internal maupun eksternal. Maka, kami yakin bahwa perkembangan usaha Perseroan di masa mendatang akan tetap menjanjikan pertumbuhan keuntungan yang atraktif. Memberikan manfaat maksimal kepada para pemegang saham. Our Valued Shareholders, The national automotive industry is still offers hope, even though we had faced severe challenges in 2014. The Board of Commissioners assess, amidst those challenges, the Board of Directors has map out the Company’s business strategies in accordance with the vision and mission, among others by establishing targets based on an accurate business analysis result. The analysis concerning various aspects, both related to internal or external condition. Thus, we are certain that the Company’s business development in the future will still be promising. Provide a maximum benefits to the shareholders.

32


Pandangan atas Kinerja Perseroan 2014

Kinerja Perseroan 2014 yang bagus, akan tetap dipertahankan di masa depan. Direksi telah bekerja secara baik dan sungguh-sungguh dengan berpegang pada programprogram strategis yang telah ditetapkan yaitu: Peningkatan kualitas sumber daya manusia secara berkesinambungan. Penerapan proses bisnis yang efektif dengan budaya perusahaan yang baik dan bertanggungjawab. Pencapaian keuntungan yang berkesinambungan bagi seluruh pemegang saham yang juga disertai dengan peningkatan kesejahteraan karyawan.

View on the Performance of the Company in 2014

The good performance of the Company in 2014 will be maintained in the future. The Board of Directors has worked well and heartily by upholding to the strategic programs that has been established, they are: The improvement of human resources quality on an ongoing basis. The application of effective business process with a good and responsible corporate culture. The achievement of sustainable profit for shareholders complemented by the improvement of the employee’s welfare.

Di bidang Tata Kelola Perusahaan, Direksi mengutamakan penerapan tata kelola yang baik sesuai best practices. Ini merupakan pijakan kokoh bagi pertumbuhan usaha secara berkelanjutan di masa mendatang.

In the field of Corporate Governance, the Board of Directors prioritizes the implementation of good corporate governance in accordance with best practices. This is a solid foundation for sustainable business growth in the future.

Komisaris menilai portofolio bisnis Perseroan harus semakin diperkuat. Antara lain, dengan menciptakan sinergi dan pengembangan jaringan, serta penguatan teknologi informasi untuk meningkatkan kepuasan nasabah. Manajeman juga perlu mencermati berbagai perubahan masyarakat dewasa ini yang semakin mengarah kepada gaya hidup digital untuk direspon secara baik melalui pola-pola hubungan nasabah (customer relationship) yang baik.

The Board of Commissioners assess the Company’s business portfolio must be strengthened, among others by creating synergies and network development, as well as information technology strengthening to improve consumer’s satisfaction. Management is also need to examine the changes of society today, which is increasing leads to digital life style to be well responded through good customer relationship patterns.


33

34

Pandangan Atas Kinerja Komite Dibawah Dewan Komisaris

View on the Committee’s Performance Under the Board of Commissioners

Dalam menjalankan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris dibantu komite-komite, yakni Komite Audit dan Komite Manajamen Risiko. Semua komite bekerja sangat baik dan memberikan dukungan optimal. Sehingga, Dewan Komisaris dapat menjalankan tugas dan fungsinya mengawasi pengelolaan Perseroan selama 2014.

In performing the supervision function, the Board of Commissioners is assisted by committees, they are Audit Committee and Risk Management Committee. All committees are working very well and provide optimum support. Thus, the Board of Commissioners can conduct its duty and function of supervise the management of the Company throughout 2014.

Beberapa bidang pokok pengawasan, yakni fungsi pengawasan aksi korporasi, diantaranya adalah penyelesaian obligasi 2010 yang telah jatuh tempo pada bulan Oktober 2014. Kami patut bersyukur bahwa semuanya telah berjalan sesuai rencana.

Some of the principal areas of supervision are the supervision to corporate action function; among others is the settlement of bonds 2010, which the due date was in October 2014. We are very grateful that everything has gone according to plan.

Komposisi Dewan Komisaris

Board of Commissioners Composition

Sepanjang tahun 2014 tidak terjadi perubahan komposisi Dewan Komisaris. Dengan demikian susunan Dewan Komisaris Perseroan masih tetap dengan komposisi sebagai berikut:

Throughout 2014 there was no changes in the composition of the Board of Commissioners. Hence, the composition is still as the following:

Masaki Nakajima Masayoshi Tominaga Masataka Takanishi Edward Herawan Hadidjaja Murniaty Santoso

Masaki Nakajima Masayoshi Tominaga Masataka Takanishi Edward Herawan Hadidjaja Murniaty Santoso

: Presiden Komisaris : Komisaris : Komisaris : Komisaris Independen : Komisaris Independen


: President Commissioner : Commissioner : Commissioner : Independent Commissioner : Independent Commissioner

Apresiasi kepada Pemangku Kepentingan

Appreciation to Stakeholders

Pada kesempatan yang baik ini, Dewan Komisaris menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggitingginya kepada seluruh jajaran manajemen dan karyawan PT Summit Oto Finance, atas dedikasi dan kerja kerasnya sehingga memberikan hasil yang sangat baik. Semoga pencapaian kinerja tahun 2014 semakin memacu semangat seluruh pemangku kepentingan untuk menorehkan kinerja lebih baik lagi pada tahun 2015.

On this virtuous occasion, the Board of Commissioners would like to express the highest gratitude and appreciation to all levels of management and employees of PT Summit Oto Finance for their dedication and hard work, that proven to provide an excellent results. Hopefully the performance achievement in 2014 will more spur the spirit of all stakeholders to carve a better performance in 2015.

Jakarta, 20 April 2015 Atas nama Dewan Komisaris, On behalf of the Board of Commissioners,

Masaki Nakajima Presiden Komisaris President Commissioner


35

PROFIL DEWAN KOMISARIS

BOARD OF COMMISSIONERS PROFILE Masaki Nakajima Presiden Komisaris President Commissioner Warga Negara Jepang, 52 tahun, menyelesaikan pendidikannya serta memperoleh gelar Sarjana pada program studi Ilmu Politik dan Ekonomi dari Universitas Waseda di tahun 1985. Telah menjadi Presiden Komisaris PT Summit Oto Finance sejak tahun 2012 sampai saat ini. Masaki Nakajima juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Oto Multiartha. Japanese citizen, 52 years old, acquired his Bachelor degree in Political and Economic Science from Waseda University in 1985. Serves as PT Summit Oto Finance's President Commissioner since 2012 until today. Masaki Nakajima is also serving as President Commissioner of PT Oto Multiartha.

Riwayat Pekerjaan 2012 – saat ini 2012 – saat ini 2011 – saat ini 2010 – saat ini 2009 – saat ini 2009 – saat ini 2009 – saat ini 2009 2008 – 2009 2007 – 2008 2004 – 2007 2002 – 2004 2000 –2002 1996 – 2000 1995 – 1996 1995 1994 – 1995 1985 – 1994

Presiden Komisaris PT Summit Oto Finance Presiden Komisaris PT Oto Multiartha Presiden Komisaris PT Summit Auto Group Direktur Sumisho Motor Finance Corporation Direktur Summit Capital Leasing Co., Ltd Komisaris PT Hino Motors Sales Indonesia General Manager, Asia & Americas Automotive Market Department Deputy General Manager, Asia & Americas Automotive Market Department Asisten General Manager, Asia, Oceania & Americas Automotive Market Department Asisten General Manager, Corporate Planning & Coordination Department dan Asisten General Manager Global Environment Department Asisten General Manager, Corporate Planning & Coordination Department Asisten General Manager, Motor Vehicles Departemen Nomor 4 Asisten General Manager Sumitomo Deutschland GmbH (Duesseldorf, Germany) dan Asisten General Manager, Sumitomo Corporation Eropa, Kantor Warsawa. Asisten to General Manager Sumitomo Deutschland GmbH (Duesseldorf, Germany) Asisten General Manager, Motor Vehicles Departemen Nomor 5 Asisten General Manager, Motor Vehicles Nomor 6 Staf pada Departemen Motor Vehicles Nomor 6, Sumitomo Corporation Staf pada Departemen Motor Vehicles Nomor 4, Sumitomo Corporation

Job Experience 2012 – currently the President Commissioner of PT Summit Oto Finance 2012 – currently the President Commissioner of PT Oto Multiartha 2011 – currently the President Commissioner of PT Summit Auto Group 2010 – currently the Director of Sumisho Motor Finance Corporation 2009 – currently the Director of Summit Capital Leasing Co., Ltd 2009 – currently the Commissioner of PT Hino Motors Sales Indonesia 2009 – currently the General Manager, Asia & Americas Automotive Market Department 2009 - Deputy General Manager, Asia & Americas Automotive Market Department 2008 – 2009 Assistant General Manager, Asia, Oceania & Americas Automotive Market Department 2007 – 2008 Assistant General Manager, Corporate Planning & Coordination Department and Assistant General Manager Global Environment Department 2004 – 2007 Assistant General Manager, Corporate Planning & Coordination Department 2002 – 2004 Assistant General Manager, Motor Vehicles Department Number 4 2000 - 2002 Assistant General Manager Sumitomo Deutschland GmbH (Duesseldorf, Germany) and Assistant General Manager, Sumitomo Corporation Europe, Warsaw Office. 1996 – 2000 Assistant to General Manager Sumitomo Deutschland GmbH (Duesseldorf, Germany) 1995 – 1996 Assistant General Manager, Motor Vehicles Department Number 5 1995 Assistant General Manager, Motor Vehicles Number 6 1994 – 1995 Staff in Department Motor Vehicles Number 6, Sumitomo Corporation 1985 – 1994 Staff in Department Motor Vehicles Number 4, Sumitomo Corporation

36


Masayoshi Tominaga Komisaris Commissioner Warga Negara Jepang, 56 tahun, menyelesaikan pendidikannya serta memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Kwansei Gakuin di tahun 1982. Telah menjadi Komisaris PT Summit Oto Finance sejak tahun 2004 sampai saat ini. Masayoshi Tominaga juga menjabat sebagai Komisaris PT Oto Multiartha. Japanese citizen, 56 years old, completed his Bachelor of Economic from Kwansei Gakuin University in 1982. He has been the Commissioner of PT Summit Oto Finance since 2004 until today. Masayoshi Tominaga is also serving as Commissioner of PT Oto Multiartha.

Riwayat Pekerjaan 2009 – saat ini Asisten General Manager, Divisi Otomotif Nomor 1, Sumitomo Corporation 2009 General Manager, Asia & Americas Automotive Market Department Divisi Otomotif Nomor 1, Sumitomo Corporation 2007 – 2009 General Manager, Asia, Oceania & Americas Market Department Divisi Otomotif Nomor 1, Sumitomo Corporation 2006 – saat ini Komisaris PT Oto Multiartha 2005 – 2007 General Manager Departemen Automotive Nomor 3, Sumitomo Corporation 2005 – 2006 Direktur PT Oto Multiartha 2004–saat ini Komisaris PT Summit Oto Finance 2004–2005 Komisaris PT Oto Multiartha 2003 – 2005 Manager, Motor Vehicles Business Investment Team, Motor Vehicles Department Nomor 3, Sumitomo Corporation 1998 – 2003 Managing Director, Summit Motors di Ljubljana, Slovenia 1994–1998 Manager Motor Vehicles Department Section Nomor 2 untuk Afrika, Motor Vehicles Department Nomor 7, Sumitomo Corporation 1991 – 1994 Asisten General Manager Sumitomo Corporation di Nairobi 1986 – 1991 Motor Vehicles Departement Nomor 8, Sumitomo Corporation 1985 – 1986 Trainee untuk Sumitomo Corporation Representative Office di Lisbon, Portugal. 1984 – 1985 Belajar bahasa Portugis di Universitas Coimbra, Portugal. 1982 – 1984 Bergabung di Departemen Akunting, Sumitomo Corporation, Tokyo, Jepang

Job Experience 2009 – currently Assistant General Manager, Automotive Division Number 1, Sumitomo Corporation 2009 General Manager, Asia & Americas Automotive Market Department Automotive Division Number 1, Sumitomo Corporation 2007 – 2009 General Manager, Asia, Oceania & Americas Market Department Automotive Division Number 1, Sumitomo Corporation 2006 – currently Commissioner of PT Oto Multiartha 2005 – 2007 General Manager Department Automotive Number 3, Sumitomo Corporation 2005 – 2006 Director of PT Oto Multiartha 2004 - currently Commissioner of PT Summit Oto Finance 2004 - 2005 Commissioner of PT Oto Multiartha 2003 – 2005 Manager, Motor Vehicles Business Investment Team, Motor Vehicles Department Number 3, Sumitomo Corporation 1998 – 2003 Managing Director, Summit Motors di Ljubljana, Slovenia 1994 - 1998 Manager Motor Vehicles Department Section Number 2 for Africa, Motor Vehicles Department Number 7, Sumitomo Corporation 1991 – 1994 Assistant General Manager Sumitomo Corporation in Nairobi 1986 – 1991 Motor Vehicles Department Number 8, Sumitomo Corporation 1985 – 1986 Trainee for Sumitomo Corporation Representative Office in Lisbon, Portugal. 1984 – 1985 Learning Portuguese at the Coimbra University, Portugal. 1982 – 1984 Joined Accounting Department in Sumitomo Corporation, Tokyo, Japan.


37

Masataka Takanishi

Komisaris Commissioner Warga Negara Jepang, 52 tahun, menyelesaikan pendidikannya serta memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Kyoto di tahun 1986. Telah menjadi KomisarisPT Summit Oto Finance sejak tahun 2012 sampai saat ini. Masataka Takanishi juga menjabat sebagai Komisaris PT Oto Multiartha. Japanese citizen, 52 years old, completed his Law Degree from Kyoto University in 1986. Has been the Commissioner of PT Summit Oto Finance since 2012 until today. Masataka Takanishi is also serving as the Commissioner of PT Oto Multiartha.

Riwayat Pekerjaan 2012 – saat ini 2012 – saat ini 2011 – saat ini 2009 – 2011 2007 – 2009 2005 – 2007 2004 – 2005 2003 – 2004 1999 – 2003 1997 – 1999 1995 – 1997 1994 – 1995 1992 – 1994 1989 – 1992 1988 – 1989 1986 – 1988

Komisaris PT Summit Oto Finance Komisaris PT Oto Multiartha Asisten General Manager, Asia & Americas Automotive Market Department Direktur, Vice President, Auto Summit Commercial Services S.A. de C.V.SOFOM ENR, (sebuah Perseroan auto finance di Mexico) Asisten General Manager, Asia, Oceania dan Departemen Otomotif Market Asisten General Manager, Automotive Departemen Nomor 3 Corporate Coordination Officer, Summit Motor Investment (U.K.) Limited Asisten Managing Director, Summit Motor Investment (U.K.) Limited Asisten General Manager, Kantor Cabang Johannesburg, Afrika Selatan Asisten General Manager Departemen Motor Vehicles Nomor 1 Staf pada Departemen Motor Vehicles Nomor 1 Staf pada Departemen Motor Vehicles Nomor 5 Executive Coordinator, Plaza Motors Corporation (importir dan distributor kendaraan di Puerto Rico) Staf pada Departemen Motor Vehicles Nomor 2 Staf pada Departemen Motor Vehicles Nomor 2, penempatan pada Tripoli, Libya Staf pada Departemen Motor Vehicles Nomor 2, Sumitomo Corporation

Job Experience 2012 – currently the Commissioner of PT Summit Oto Finance 2012 – currently the Commissioner of PT Oto Multiartha 2011 – currently as Assistant General Manager, Asia & Americas Automotive Market Department 2009 - 2011 Director, Vice President, Auto Summit Commercial Services S.A. de C.V.SOFOM ENR, (an auto finance company in Mexico) 2007 - 2009 Assistant General Manager, Asia, Oceania and Automotive Market Department 2005 – 2007 Assistant General Manager, Automotive Department Number 3 2004 – 2005 Corporate Coordination Officer, Summit Motor Investment (U.K.) Limited 2003 – 2004 Assistant Managing Director, Summit Motor Investment (U.K.) Limited 1999 – 2003 Assistant General Manager, Johannesburg Branch, South Africa 1997 – 1999 Assistant General Manager Department Motor Vehicles Number 1 1995 – 1997 Staff at Department Motor Vehicles Number 1 1994 – 1995 Staff at Department Motor Vehicles Number 5 1992 – 1994 Executive Coordinator, Plaza Motors Corporation (importer and distributor of vehicle in Puerto Rico) 1989 – 1992 Staff at Depart men Motor Vehicles Number 2 1988 – 1989 Staff at Department Motor Vehicles Number 2, assigned at Tripoli, Libya 1986 – 1988 Staff at Department Motor Vehicles Number 2, Sumitomo Corporation

38


Edward Herawan Hadidjaja

Komisaris Independen Independent Commissioner Warga Negara Indonesia, 63 tahun, menyelesaikan pendidikannya dan memperoleh gelar Sarjana Matematika dari Universitas Waterloo, Kanada pada tahun 1975 dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi – Honour Business Administration dari Universitas Windsor, Kanada pada tahun 1976. Edward Herawan Hadidjaja bergabung dengan Perseroan sebagai Komisaris Independen sejak 2012 hingga saat ini. Indonesian citizen, 63 years old, completed hi education and acquired Bachelor degree in Mathematics from Waterloo University, Canada in 1975 and acquired his Economic Degree – Honor Business Administration from Windsor University, Canada in 1976. Edward Herawan Hadidjaja joined the Company as Independent Commissioner since 2012 until today.

Riwayat Pekerjaan 2012 – saat ini 2012 – saat ini 2002 – 2009 2001 – 2009 2000 – 2009 1985 – 2009 1984 – 1985 1979 – 1984 1977 – 1978 1977

Komisaris Independen PT Summit Oto Finance Komisaris Independen PT Oto Multiartha Komisaris Utama PT AB Sinar Mas Multifinance Komisaris Utama PT Sinar Mas Multifinance Komisaris PT Certis Cisco Direktur Utama PT Sinarmas Multiartha, Tbk Deputy Director of Finance & Banking pada Sinarmas Group Chief Accountant pada Continental Oil Company of Indonesia (Conoco–Indonesia) Head of Acconting Department dan Asisten Marketing Manager pada PT Laurel Pharmaceutical Industry Senior Marketing officer pada PT Orient Bina Usaha Leasing

Job Experience 2012 – currently as Independent Commissioner at PT Summit Oto Finance 2012 – currently as Independent Commissioner at PT Oto Multiartha 2002 – 2009 President Commissioner at PT AB Sinar Mas Multifinance 2001 – 2009 President Commissioner at PT Sinar Mas Multifinance 2000 – 2009 Commissioner at PT Certis Cisco 1985 – 2009 President Director at PT Sinarmas Multiartha, Tbk 1984 – 1985 Deputy Director of Finance & Banking at Sinarmas Group 1979 – 1984 Chief Accountant at Continental Oil Company of Indonesia (Conoco - Indonesia) 1977 – 1978 Head of Accounting Department and Assistant Marketing Manager at PT Laurel Pharmaceutical Industry 1977 Senior Marketing officer at PT Orient Bina Usaha Leasing


39

Murniaty Santoso Komisaris Independen Independent Commissioner Warga Negara Indonesia, 60 tahun, menyelesaikan pendidikannya dan memperoleh gelar Master of Science dari MIT-Sloan School, Boston, Amerika Serikat pada tahun 1989. Murniaty Santoso bergabung dengan Perseroan sebagai Komisaris sejak 2006 hingga saat ini. Indonesian citizen, 60 years old, finished her Master of Science from MITSloan, Boston, United States in 1989. Murniaty Santoso joined the Company as Commissioner since 2006 until today.

Riwayat Pekerjaan 2006 – saat ini 2003 – saat ini 2003 – saat ini 2003 – 2004 1999 – 2001 1995 – 1998 1993 – 1995 1989 – 1993 1988 – 1989

1986 – 1988 1983 – 1986 1981 – 1983 1975 – 1981

Komisaris Independen PT Summit Oto Finance Komisaris Independen PT Oto Multiartha Presiden Komisaris PT Verena Multifinance Tbk Direktur PT Summit Oto Finance Presiden Direktur PT Tunas Sepadan Investama, Holding Company Badan Penyehatan Perbankan Nasional untuk Group Perseroan Gajah Tunggal Chief Executive Officer dari Bentala Sanggrahan Group Chief Executive Officer dari Argo Manunggal Group Chief Financial Officer Group II, Divisi Otomotif, PT Astra Internasional Menyelesaikan pendidikan dan memperoleh gelar Master of Science dari MIT Sloan School, Boston, Massachussets, Amerika Serikat dengan disponsori oleh PT Astra Internasional General Manager Budget dan Business Development PT Nasional Astramotor General Manager Budget dan Business Development di PT Astra Internasional Finance Manager Heavy Equipment dan Shipping di PT Astra Internasional Accounting Manager di PT Broken Hill Proprietary Indonesia

Job Experience 2006 – currently Independent Commissioner of PT Summit Oto Finance 2003 – currently Independent Commissioner of PT Oto Multiartha 2003 – currently Independent Commissioner of PT Verena Multifinance Tbk 2003 – 2004 Director of PT Summit Oto Finance 1999 – 2001 President Director of PT Tunas Sepadan Investama, Holding Company National Bank Restructuring Agency for Gajah Tunggal Company Group 1995 – 1998 Chief Executive Officer from Bentala Sanggrahan Group 1993 – 1995 Chief Executive Officer from Argo Manunggal Group 1989 – 1993 Chief Financial Officer Group II, Automotive Division, PT Astra Internasional 1988 – 1989 Completed her education and acquired Master of Science degree from MIT Sloan School, Boston, Massachussets, United States sponsored by PT Astra Internasional 1986 – 1988 General Manager Budget and Business Development at PT Nasional Astramotor 1983 – 1986 General Manager Budget and Business Development at PT Astra Internasional 1981 – 1983 Finance Manager Heavy Equipment and Shipping at PT Astra Internasional 1975 – 1981 Accounting Manager at PT Broken Hill Proprietary Indonesia

40



41

LAPORAN DIREKSI

BOARD OF DIRECTORS REPORT

Pemegang saham yang terhormat, Di tengah situasi perekonomian global dan nasional yang menantang, PT Summit Oto Finance tetap mampu mencatatkan kinerja yang baik. Pencapaian ini tidak lepas dari strategi dan pengelolaan perusahaan yang tepat serta dukungan Pemegang Saham, dan segenap pemangku kepentingan termasuk para nasabah. Selanjutnya atas nama Direksi PT Summit Oto Finance, perkenan kami menyampaikan laporan pengelolaan Perseroan selama tahun 2014. Our Beloved shareholders, In the middle of the challenging global and national economic situation, PT Summit Oto Finance is still able to record a good performance. This achievement cannot be separated from the accurate strategies and management of the Company and the support of our Shareholders, as well as our stakeholders including our consumers. Thus, on behalf of PT Summit Oto Finance’s Board of Directors, allow us to present management report of the Company during the year 2014.

42


Kondisi Makro Ekonomi dan Industri Otomotif Nasional

Condition of Economic Macro and National Automotive Industries

Melemahnya ekonomi Indonesia juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain melemahnya investasi. Penyelenggaraan Pemilihan Umum Legislatif dan Pemilihan Umum Presiden pada 2014 mengakibatkan banyak pemodal menahan investasi dengan mengambil sikap wait and see. Kebijakan Tapering off oleh Bank Sentral AS juga menyebabkan penarikan modal oleh investor asing. Akibatnya, suku bunga dalam negeri terdongkrak sehingga kurs rupiah terhadap dolar AS melemah tajam pada 2014.

The wearying of Indonesian economic is also influenced by several factors, among other is the weakening of investment. The Legislative General Election and President General Election in 2014 resulted in many investors to hold their investment by taking the wait and see stance. The Tapering off policy by US Central Bank is also led to capital withdrawal by foreign investors. As a result, the domestic interest rate boosted, thus the Rupiah currency against US Dollar fell sharply in 2014.

Di tengah kondisi perekonomian yang kurang menguntungkan tersebut, industri sepeda motor nasional masih memberikan harapan, meskipun mengalami pertumbuhan tipis dari target penjualan AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia) sebesar 8 juta unit di tahun 2014. Total penjualan sepeda motor tahun 2014 adalah 7.908.941 unit, sedikit mengalami peningkatan sebesar 1,7% dibandingkan tahun 2013 sebanyak 7.771.014 unit.

Amid the unfavorable economic condition, the national motorcycle industry is still postulating hope, although only experienced a thin growth from the AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia) sales target of 8 million units in 2014. The total of motorcycle sales in 2014 was 7.908.941 units, slightly increased by 1,7% from 2013’s of 7.771.014 units.

Kinerja Perseroan 2014

Performance of the Company 2014

Meningkatnya nilai pembiayaan tersebut di atas telah mendorong peningkatan laba bersih Perseroan yang dibukukan sebesar Rp334,2 miliar, meningkat 6,5% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 313,8 miliar atau 39,54% dari target sebesar Rp239,5 miliar.

The increasing of financing value mentioned above have prompted an increase in net income of the Company, which was recorded at Rp 334,2 billion, increased by 6,5% from the previous year of Rp 313,8 billion or 39,54% of the target of Rp 239,5 billion.

Pencapaian tersebut tidaklah terlepas dari strategi yang telah ditetapkan sepanang tahun diantaranya adalah pengelolaan risiko pembiayaan, manajemen sumber daya manusia (SDM),

These achievements cannot be separated from the strategy that has been established throughout the year including financing risk management, human resource management

Sebagaimana kita cermati bersama, kondisi perekonomian dunia pada tahun 2014 mengalami pelambatan. Menurut data Bank Dunia, ekonomi global hanya tumbuh 2,6%, turun dari 3,6% pada tahun sebelumnya. Melemahnya perekonomian global membuat aktivitas perdagangan internasional ikut menurun. Penurunan perdagangan internasional ini membawa pengaruh ke perekonomian nasional.

Meski berada di tengah situasi perekonomian yang kurang menggembirakan serta persaingan yang ketat, Perseroan berhasil mempertahankan kinerja pembiayaan sepeda motor. Hingga akhir tahun 2014, PT Summit Oto Finance telah menyalurkan pembiayaan sepeda motor sebesar Rp7,9 triliun, naik 16,18% dibandingkan dengan Rp6,8 triliun pada tahun 2013 atau 2,60% dari target sebesar Rp7,7 triliun

As we see, the world’s economic condition in 2014 experienced a downturn. According to the World Bank data, the global economic is only rose by 2,6%, declined from 3,6% in the previous year. The weakening of global economic made the international trading activities also declining, this condition impact to the national economic.

Despite being in the middle of unfavorable economic situation as well as an intense competition, the Company was managed to maintain its motorcycle financing performance. Until the end of 2014, PT Summit Oto Finance has distributed motorcycle financing of Rp 7,9 trillion, increased by 16,18% compared to Rp 6,8 trillion in 2013 or by 2,60% from the target of Rp 7,7 trillion.


43

penguatan teknologi informasi, serta peningkatan kualitas layanan nasabah. Kejelian manajeman dalam menentukan pembiayaan konsumen juga merupakan faktor penting yang mendukung keberhasilan kami sepanjang tahun 2014.

(HRM), and information technology strengthening, as well as improving the quality of consumer service. The management’s prudence in determining consumer financing is also an important factor that support our accomplishment throughout 2014.

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Secara jangka panjang, kami meyakini bahwa melalui penerapan GCG secara konsisten, akan mampu meningkatkan citra positif dan kepercayaan seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan kepada Perseroan. Sebagai bagian dari komitmen GCG, Perseroan telah melaksanakan sejumlah program sosial kemasyarakan meliputi program dukungan sosial kemasyarakat seperti bantuan kesehatan, olah raga, sosial budaya dan sosial keagamaan, bantuan korban bencana serta pendidikan.

In the long term, we believe that through the implementation of GCG consistently will be able to enhance the positive image and confidence of all shareholders and stakeholders to the Company. As a part of GCG commitment, the Company has conducted several social community programs include assistance in medical, sports, social culture, and social religious, disaster relief, and education.

Tantangan dan Prospek

Challenges and Prospects

Tantangan yang tidak ringan ini sudah kami antisipasi sejak jauh hari. Walapun situasi di tahun 2015 kurang menggembirakan, namun kami tetap optimis bahwa usaha yang dijalankan oleh PT Summit Oto Finance masih memberikan prospek yang baik. Didukung dengan lini operasional yang kian mapan, kami meyakini bahwa Perusahaan akan memiliki ketangguhan dan nilai tambah tersendiri dalam memenangkan kompetisi seraya terusmenerus menjaga stabilitas pertumbuhan usaha.

We have been anticipating these severe challenges since the distant days. Even though the situation in 2015 is less encouraging, but we remain optimistic that the business carried on by PT Summit Oto Finance will still provide a virtuous prospects. Supported by increasingly wellestablished operational lines, we believe that the Company will have the durability and own added value in winning the competition while continually maintaining the stability of business growth.

Kesadaran kami untuk senantiasa meningkatkan kepatuhan terhadap prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG) dan peraturan perundangundangan terkait lainnya terus ditingkatkan. Bagi Perseroan, praktik usaha yang didasarkan pada prinsip GCG tidak hanya menjadi bagian dari pemenuhan kewajiban perusahaan tetapi menjadi bagian tidak terpisahkan dari komitmen untuk memberikan nilai tambah kepada seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan.

Menurut AISI, penjualan sepeda motor nasional pada tahun 2015 diprediksi cenderung stagnan. Meskipun ada pertumbuhan, pertumbuhannya berada di kisaran 0%-5%. Pada tahun 2015 pula, pertumbuhan penjualannya berada di daerah. Kondisi ini merupakan tantangan yang kami hadapi dengan melakukan langkah-langkah setragis diantaranya penetrasi layanan Perseroan di daerah-daerah akan ditingkatkan.

44


Our awareness to constantly improve compliance to the principles of Good Corporate Governance (GCG) and other related legislations is unceasingly improved. For the Company, the business practices based on the GCG principle is not only became the fulfillment of obligation of the Company but an integral part of the commitment to provide added value to all shareholders and stakeholders.

According to AISI, the sales of national motorcycle in 2015 predicted to be stagnant. Even though there is growth, the growing will be in the range of 0%-5%. Also in 2015, the sales growth is in the district. This condition is a challenge for us to deal with strategic measures, among others is penetration of the Company’s service in the districts.

Ke depan, dalam upaya menghadapi kondisi usaha yang selalu dinamis, PT Summit Oto Finance tetap berfokus pada prioritas: (1) Peningkatan manajemen risiko baik di sisi aset maupun kewajiban; (2) Ketaatan pada prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik; (3) Peningkatan efisiensi.

Moving forward, in an effort to face the endlessly dynamic business condition, PT Summit Oto Finance remains focused on priorities: (1) Increasing risk management both in terms of assets and liabilities; (2) Adherence to the principle of Good Corporate Governance; (3) Increasing efficiency.

Komposisi Direksi

Composition of the Board of Directors

Sampai akhir tahun 2014 tidak ada perubahan komposisi direksi Perseroan. Dengan demikian susunan Anggota Direksi Perseroan masih tetap sebagai berikut: Husni Musyairi Tatsumi Kohara Takanori Otsuka Nugroho Triko Pramono

Apresiasi

Until the end of 2014 there was no changes in the composition of the Board of Directors of the Company. Thus, the composition is still as the following: Husni Musyairi Tatsumi Kohara Takanori Otsuka Nugroho Triko Pramono

: Presiden Direktur : Direktur : Direktur : Direktur

Akhir kata, atas nama seluruh anggota Direksi, saya ingin mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada para pemegang saham, nasabah, mitra kerja dan karyawan yang telah memberikan dukungan kepada PT Summit Oto Finance. Kami akan terus berusaha lebih baik lagi untuk kemajuan perusahaan di masa mendatang.

: President Director : Director : Director : Director

Appreciation

Finally, on behalf of the Board of Directors, I would like to explicit gratitude and appreciation to our shareholders, consumers, business partners, and employees that has support PT Summit Oto Finance. We will continue to strive better for the benefit of the Company in the future.

Jakarta, 20 April 2015 Atas Nama Direksi On Behalf of the Board of Directors,

Husni Musyairi Presiden Direktur President Director


45

PROFIL DEWAN DIREKSI

PROFILE OF THE BOARD OF DIRECTORS

Husni Musyairi Warga Negara Indonesia, 53 tahun, menyelesaikan pendidikannya dan memperoleh gelar Sarjana Hubungan Internasional dari Universitas Padjadjaran, Bandung pada tahun 1985. Beliau diangkat sebagai Direktur Perseroan pada tahun 2010 dan pada 2013 dipercaya sebagai Presiden Direktur Perseroan. Indonesian citizen, 53 years old, completed his education and acquired Bachelor of International Relations from Padjadjaran University, Bandung in 1985. He was appointed as Director of the Company in 2010, and in 2013 selected as the President Director of the Company.

Riwayat Pekerjaan 2013–saat ini 2010 – 2013 2007 – 2010 2003 – 2007 1999 – 2002 1999 – 1999 1997 – 1998 1994 – 1997 1988–1994

Presiden Direktur PT Summit Oto Finance Direktur PT Summit Oto Finance Head of Business Unit & Collection Division Head PT Summit Oto Finance Marketing and Sales Division Head PT Summit Oto Finance Regional Office Head PT Oto Multiartha Branch Manager Car Division PT Oto Multiartha Branch Manager pada Motorcycle Division PT Oto Multiartha Marketing Manager PT Sunindo Parama Finance Credit Marketing Officer pada Astra Credit Company

Job Experience 2013 – currently President Director of PT Summit Oto Finance 2010 – 2013 Director of PT Summit Oto Finance 2007 – 2010 Head of Business Unit & Collection Division Head of PT Summit Oto Finance 2003 – 2007 Marketing and Sales Division Head of PT Summit Oto Finance 1999 – 2002 Regional Office Head of PT Oto Multiartha 1999 – 1999 Branch Manager Car Division of PT Oto Multiartha 1997 – 1998 Branch Manager at Motorcycle Division of PT Oto Multiartha 1994 – 1997 Marketing Manager of PT Sunindo Parama Finance 1988 - 1994 Credit Marketing Officer of Astra Credit Company

46


Tatsumi Kohara Warga Negara Jepang, 60 tahun, menyelesaikan pendidikannya dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Keio, Jepang pada tahun 1977. Tatsumi Kohara diangkat sebagai Direktur PT Summit Oto Finance pada tahun 2012 hingga saat ini. Japanese citizen, 60 years old, completed his education and obtained his Economic Degree from Keio University, Japan in 1977. Tatsumi Kohara was appointed as Director of PT Summit Oto Finance in 2012 until today.

Riwayat Pekerjaan 2012 – saat ini 2012 – saat ini 2008 – 2012 2006 – 2008 2005 – 2006 2003 – 2005 2001 – 2003 2000 – 2005 1999 – 2000 1998 – 1999 1996 – 1998 1990 – 1996 1982 – 1990 1977 – 1982

Direktur PT Summit Oto Finance Asisten General Manager, Automotive Division Nomor 1 General Manager, Project and Structured Finance Departement Sumitomo Corporation General Manager, Treasury Services Department Sumitomo Corporation Deputy General Manager Finance Departement, Sumitomo Corporation Presiden Direktur dan CFO PT Summit Oto Finance Presiden Direktur PT Summit Sinar Mas Finance Vice Presiden Direktur dan CFO PT Oto Multiartha Asisten General Manager, Funds and Foreign Exchange Departement Asisten General Manager, Project and Structured Finance Departement Asisten General Manager, Finance Departement Finance Director, Kantor Pusat Sumitomo Corporation do Brasil S.A. Sao Paulo Staff Member, Tokyo Treasury Departement , Sumitomo Corporation Staff Member, Osaka Treasury Departement , Sumitomo Corporation

Job Experience 2012 – currently Director of PT Summit Oto Finance 2012 – currently Assistant General Manager, Automotive Division Number 1 2008 – 2012 General Manager, Project and Structured Finance Department Sumitomo Corporation 2006 – 2008 General Manager, Treasury Services Department Sumitomo Corporation 2005 – 2006 Deputy General Manager Finance Department, Sumitomo Corporation 2003 – 2005 President Director and CFO of PT Summit Oto Finance 2001 – 2003 President Director of PT Summit Sinar Mas Finance 2000 – 2005 Vice President Director and CFO of PT Oto Multiartha 1999 – 2000 Assistant General Manager, Funds and Foreign Exchange Department 1998 – 1999 Assistant General Manager, Project and Structured Finance Department 1996 – 1998 Assistant General Manager, Finance Department 1990 – 1996 Finance Director, Head Office of Sumitomo Corporation do Brasil S.A. Sao Paulo 1982 – 1990 Staff Member, Tokyo Treasury Department, Sumitomo Corporation 1977 – 1982 Staff Member, Osaka Treasury Department, Sumitomo Corporation


47

Takanori Otsuka Warga Negara Jepang, 42 tahun, menyelesaikan pendidikannya dan memperoleh gelar Sarjana dibidang Teknik Mesin dari Graduate School, Kyoto University, Jepang pada tahun 1998. Takanori Otsuka diangkat sebagai Direktur PT Summit Oto Finance pada tahun 2010 hingga saat ini. Beliau juga menempati posisi sebagai Direktur pada PT Summit Auto Group. Japanese citizen, 42 years old, attained his degree of Bachelor in the Mechanical Engineering from Graduate School, Kyoto University, Japan in 1998. Takanori Otsuka was appointed as Director of PT Summit Oto Finance in 2010 until present. He also occupied position as Director of PT Summit Auto Group.

Riwayat Pekerjaan 2010 – saat ini 2009 – 2010 2007 – 2009 2006 – 2007 2006 – 2006 1998 – 2006

Direktur PT Summit Oto Finance Corporate Officer, Chief Coordination Officer PT Summit Oto Finance Assistant to General Manager, Asia, Oceania & Americas Market Department, Automotive Division Nomor 1, Sumitomo Corporation Assistant to General Manager, Automotive Department Nomor 3 Sumitomo Corporation Assistant to General Manager, Aerospace Department Nomor 2 Sumitomo Corporation Staff Member, Aerospace Department Nomor 2 Sumitomo Corporation Staff Member, Aerospace Department Number 2 Sumitomo Corporation

Job Experience 2010 – currently as Director of PT Summit Oto Finance 2009 – 2010 Corporate Officer, Chief Coordination Officer PT Summit Oto Finance 2007 – 2009 Assistant to General Manager, Asia, Oceania & Americas Market Department, Automotive Division Number 1, Sumitomo Corporation 2006 – 2007 Assistant to General Manager, Automotive Department Number 3 Sumitomo Corporation 2006 – 2006 Assistant to General Manager, Aerospace Department Number 2 Sumitomo Corporation 1998 – 2006 Staff Member, Aerospace Department Number 2 Sumitomo Corporation Staff Member, Aerospace Department Number 2 Sumitomo Corporation

48


Nugroho Triko Pramono Warga Negara Indonesia, 52 tahun, menyelesaikan pendidikannya dan memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Diponegoro, Semarang pada tahun 1987 dan pada 2014, Beliau telah menyelesaikan pendidikan S2 dan mendapat gelar Magister Manajemen dari Sekolah Tinggi Manajemen PPM. Beliau diangkat sebagai Direktur Perseroan untuk pertama kali pada tahun 2007 dan masih menjabat hingga saat ini. Indonesian citizen, 52 years old, completed his education and obtained his Degree in Law from Diponegoro University, Semarang in 1987, and in 2014 he completed his Master Degree in Management from PPM School of Management. He was appointed as Director of the Company for the first time in 2007 and still serving until today.

Riwayat Pekerjaan 2007 – saat ini Direktur PT Summit Oto Finance 2005 – 2007 Corporate Officer Human Resources PT Summit Oto Finance dan PT Oto Multiartha 2003 – 2005 Senior General Manager Human Resources Division PT Summit Oto Finance dan PT Oto Multiartha 1999 – 2003 General Manager Human Resources Division PT Oto Multiartha 1995 – 1998 Manager Human Resources PT Oto Multiartha 1993 – 1995 Manager Human Resources PT Karabha Unggul (Makro) 1991 – 1993 Personnel Section Head PT Astra Internasional–Nissan Diesel Division 1989 – 1990 Management Trainee PT Astra Internasional 1989 – 1989 Staff Marketing PT Medi Farma 1988 – 1989 Personnel Assistant Manager PT Sanbe Farma

Job Experience 2007 – currently as Director of PT Summit Oto Finance 2005 – 2007 Corporate Officer Human Resources PT Summit Oto Finance and PT Oto Multiartha 2003 – 2005 Senior General Manager Human Resources Division of PT Summit Oto Finance and PT Oto Multiartha 1999 – 2003 General Manager Human Resources Division of PT Oto Multiartha 1995 – 1998 Manager Human Resources of PT Oto Multiartha 1993 – 1995 Manager Human Resources of PT Karabha Unggul (Makro) 1991 – 1993 Personnel Section Head of PT Astra Internasional - Nissan Diesel Division 1989 – 1990 Management Trainee at PT Astra Internasional 1989 – 1989 Staff Marketing of PT Medi Farma 1988 – 1989 Personnel Assistant Manager of PT Sanbe Farma


49

TINJAUAN OPERASIONAL OPERATIONAL REVIEW

DISKUSI MANAJEMEN DAN ANALISIS Management Discussion and Analysis

MELAJU DI TAHUN PENUH TANTANGAN Hurtling in the Year Full of Challenges Melewati tahun penuh tantangan, kami bersyukur bahwa Perseroan tetap mampu menjaga kinerja secara baik. Hal itu tidak terlepas dari langkah-langkah dan strategis yang tepat sehingga menjadi landasan untuk bergerak menuju tahapan yang lebih baik. Passing through year of challenges, we are grateful that the Company is able to maintain its good performance. This cannot be separated from our strategic measures, thus becoming foundation to moving towards a better stage.

52


Tinjauan Perekonomian dan Industri

Economic and Industrial Review

Makro Ekonomi Global

Global Economic Macro

Perlambatan ekonomi dunia juga merupakan resultante dari pelemahan ekonomi di kawasan Eropa, yang masih berjuang mengatasi krisis utang. Perekonomian Eropa sepanjang 2014 mendapat beban tambahan karena harus menunggu hasil perundingan sengketa gas antara Ukraina dan Rusia. Ukraina adalah negara transit terpenting untuk pasokan gas dari Rusia ke Eropa. Banyak kalangan khawatir, sengketa ini akan mengganggu pasokan gas ke seluruh kawasan Uni Eropa, khususnya Jerman, yang sangat tergantung pada pasokan gas dari Rusia untuk mengoperasikan pabrik mesin dan instalasi.

The world’s economic slowdown is also resultante from the economic meltdown in the Europe region, which still struggling in overcome the debt crisis. The Europe economic throughout 2014 received an additional burden of having to wait for the results of negotiations of gas dispute between Ukraine and Russia. Ukraine is the most important transit country for gas supplies from Russia to Europe. Many parties worried that this dispute would disrupt the gas supplies to the entire area of European Union, especially Germany, which is heavily dependent on gas supplies from Russia to operate plants machinery and installations.

Bank Dunia menyatakan, pertumbuhan ekonomi di negaranegara berkembang yang lesu ikut mempengaruhi perlambatan global. Untuk ketiga kali berturut-turut, pertumbuhan ekonomi di kawasan ini pada tahun 2014 berada di bawah 5%. Penurunan ekonomi di Tiongkok bahkan dapat menjadi ancaman jangka pendek bagi pertumbuhan ekonomi global. Nilai tambah industri turun pada Agustus 2014, kredit turun drastis, harga rumah menurun, dan penjualan rumah juga menurun 20% dari tahun sebelumnya. Mengingat stagnasi di kawasan Eropa dan prospek ekonomi Jepang yang tidak menentu, kalau terjadi hard landing di Tiongkok akan membawa pukulan pada permintaan global.

The World Bank stated that the wearying economic growth in the developing countries has a part in influencing the global slowdown. For the third time in a row, the economic growth in this region in 2014 was under 5%. The economic downturn in China can even be a short-term threat to global economic growth. The industrial added value declined in August 2014, the credit went down drastically, the home prices went down, and the sales of house also declined by 20% from the previous year. Given the stagnation in Europe regions and the uncertain Japanese economic prospect, if ever a hard landing occurred in China will bring a knockback to the global demand.

Makro Ekonomi Nasional

National Economic Macro

Secara umum, perekonomian dunia pada tahun 2014 mengalami pelambatan. Menurut data Bank Dunia, ekonomi global hanya tumbuh 2,6%, turun dari 3,6% pada tahun sebelumnya. Perlambatan ini terjadi karena sejumlah hal, salah satunya adalah krisis di Ukraina. Menurut Bank Dunia, krisis ini akan berdampak lebih besar pada perkembangan ekonomi dunia dibandingkan perkiraan sebelumnya. Eskalasi politik dan konflik di Ukraina bisa merusak kepercayaan pelaku ekonomi, dengan membatalkan investasi atau bersikap menunggu.

Melemahnya perekonomian global membuat aktivitas perdagangan internasional ikut menurun. Penurunan perdagangan internasional ini membawa pengaruh ke perekonomian nasional. Melemahnya perdagangan global mengurangi harga komoditi, yang menjadi andalan ekspor Indonesia. Untuk menjaga neraca perdagangan, ketika nilai ekspor menurun, pemerintah berupaya menekan impor,

In general, the world’s economic in 2014 experienced a downturn. According to data from the World Bank, the global economic only grew by about 2,6%, declined from 3,6% from the preceding year. This slowdown due to numerous matters, one of them is the crisis in Ukraine. According to the World Bank, this crisis will have bigger impact on the development of world’s economic compared to the previous prediction. The political escalation and conflict in Ukraine can damage the trust of economic players, by canceling investment or being in the stance of wait-and-see.

The weakening global economic make the international trading activities also declining, this decline bring an impact to the national economic. The weakening of global trading reduces the commodity prices that became the mainstay of Indonesian exports. To maintain the trading balance, when the export value decline, the Government seeks to suppress import, especially industrial raw materials. As a result, the ANNUAL REPORT PT SUMMIT OTO FINANCE

53

khususnya bahan baku industri. Akibatnya, pertumbuhan ekonomi domestik melambat. Pertumbuhan ekonomi pada 2014 tercatat 5,01%, lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi pada 2013 sebesar 5,78%. Pertumbuhan ekonomi triwulan demi triwulan sepanjang 2014 terus melambat. Dimulai dari 5,2% pada triwulan I menjadi 5,12% pada triwulan II, kemudian melambat menjadi 5,01% pada triwulan III, dan menjadi 5,1% pada triwulan IV.

domestic economic growth is slowed down. The economic growth in 2014 was recorded 5,01%, lower than that in 2013 of 5,78%. The economic growth quarter by quarter throughout 2014 continued to slow down. Started from 5,2% in the First Quarter, to 5,12% in the Second Quarter, then slowed to 5,01% in the Third Quarter, and became 5,1% in the Fourth Quarter.

Melemahnya ekonomi Indonesia juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain melemahnya investasi. Penyelenggaraan Pemilihan Umum Legislatif dan Pemilihan Umum Presiden pada 2014 mengakibatkan banyak pemodal menahan investasi dengan mengambil sikap wait and see. Kebijakan Tapering off oleh Bank Sentral AS juga menyebabkan penarikan modal oleh investor asing. Akibatnya, suku bunga dalam negeri terdongkrak sehingga kurs rupiah terhadap dolar AS melemah tajam pada 2014.

The weakening of Indonesian economic is also influenced by several factors, among others the weakening of investment. The Legislative General Election and Presidential General Election in 2014 resulted many investors hold their investments by taking the stance of wait and see. The Tapering off policy by the US Central Bank was also led to capital withdrawal by foreign investors, as a result, the domestic interest rate was boosted, thus Rupiah exchange against US Dollar was severely collapsed in 2014.

Di sisi lain, inflasi terjaga dan berada dalam tren yang menurun sehingga mendukung prospek pencapaian sasaran inflasi 2014 sebesar 4,5±1%. Inflasi triwulan III 2014 tercatat 4,53% secara year-on-year, menurun dibandingkan 6,70% (yoy) pada triwulan sebelumnya. Namun, kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga BBM membuat laju inflasi mengalami lonjakan dalam dua bulan terakhir 2014. Selain itu menunurnnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga ikut mewarnai kondisi perekonomian nasional di tahun 2015.

On the other hand, inflation was maintained in the downward trend, hence supported the inflation target achievement prospect 2014 of 4,5±1%, the inflation in the Third Quarter 2014 recorded 4,53% year-on-year, decline compared to 6,70% (yoy) from the previous Quarter. However, the Government’s policy to raise fuel prices made the inflation surge in the past two months in 2014. In addition, the declining value of Rupiah against US Dollar was also shaded the national economic condition in 2015.

Perkembangan Industri Sepeda Motor Nasional 2014

National Motorcycle Industry Development in 2014

Sebagaimana kita cermati bersama, kondisi perekonomian dunia pada tahun 2014 mengalami pelambatan. Di tengah kondisi perekonomian yang kurang menguntungkan tersebut, industri speda motor nasional masih memberikan harapan, meskipun mengalami pertumbuhan tipis dari target penjualan AISI sebesar 8 juta unit di tahun 2014. Total penjualan sepeda motor tahun 2014 7.908.941 unit, sedikit mengalami peningkatan sebesar 1,7% dibandingkan tahun 2013 sebanyak 7.771.014 unit.

54


As we notice, the world economic in 2014 experienced a downturn. Amidst the unfavorable economic condition, the national motorcycle industry still offers optimism, despite a thin growth from AISI sales target of 8 million units in 2014. The total of motorcycle sales in 2014 of 7.908.941 units experienced escalation of 1,7% compared to 2013 of 7.771.014 units.

.Meskipun pertumbuhan penjualan sepeda motor masih tergolong moderat, namun pasar kendaraan roda dua di dalam negeri masih sangat menjanjikan. Oleh sebab itu inovasi-inovasi yang tercipta masih akan terus terlihat. Dengan demikian persaingan antara industri sepeda motor juga akan semakit ketat.

Although the motorcycle sales growth is still relatively moderate, but the domestic two-wheeler market is still promising. Therefore, innovations created will continue to be seen. Thus the competition between motorcycle industries will also be tighter.

Di sisi lain kebutuhan akan transportasi masyarakat yang terjangkau dengan kemudahan-kemudahan fasilitas pembiayaan sepeda motor, akan terus menopang industri pembiayaan sebagaimana yang dijalankan oleh PT Summit Oto Finance.

On the other hand, the need for affordable public transportation with the easiness of motorcycle financing facility will continue to support the financing industry as run by PT Summit Oto Finance.

Tinjauan Bisnis Perseroan

Corporate Business Review

PT Summit Oto Finance juga telah menikmati pertumbuhan pasar sepeda motor domestik yang kuat dalam beberapa tahun terakhir, serta mampu mempertahankan posisinya sebagai salah satu pemain terkemuka dalam pembiayaan sepeda motor.

PT Summit Oto Finance have had the privileged of enjoying the strong growth of domestic motorcycles market in the last few years, and able to maintain its position as one of the leading players in motorcycles financing.

Sampai akhir 2014 PT Summit Oto Finance telah mengoperasikan 182 jaringan usaha yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu juga Perusahaan telah bekerjasama dengan bank–bank berjaringan nasional dan PT Pos Indonesia untuk penerimaan pembayaran angsuran yang memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para pelanggan dalam hal pembayaran angsuran kredit.

Until the end of 2014, PT Summit Oto Finance has operated 182 business networks spread throughout Indonesia. In addition, the Company also collaborated with a range of national networked banks and PT Pos Indonesia (Indonesia Post Office) for installment payments, to make it easier and convenient for consumers to pay their credit installment.

Inisiatif Strategis Tahun 2014

Strategic Initiatives in 2014

Usaha utama PT Summit Oto Finance adalah pada pembiayaan kepemilikan sepeda motor baru dan bekas. PT Summit Oto Finance lebih berfokus kepada pelanggan perorangan daripada perusahaan, dengan tujuan penyebaran risiko. Sebagai perusahaan pembiayaan yang independen, PT Summit Oto Finance tidak memiliki keterkaitan dengan pabrikan, sehingga perusahaan memiliki keleluasaan untuk membiayai semua merek sepeda motor yang tersedia di pasar.

PT Summit Oto Finance dikelola berdasarkan pada nilai – nilai dasar yang telah terbina dan terpelihara oleh Manajemen dan tertanam disemua jajaran struktur organisasi. Manajemen Perseroan selalu berupaya mengoptimalkan kinerja operasional agar mencapai hasil yang terbaik.

The main business of PT Summit Oto Finance is new and used motorcycle ownership financing that focused more on individual consumers than companies, with the purpose of dissemination or risks. As an independent financing company, PT Summit Oto Finance does not have any association with manufacturers, thus the Company has the flexibility to covers all brand of motorcycles available in the market.

PT Summit Oto Finance been managed based on the core values that have been nurtured and maintained by the Management and properly implanted within the structure of organization. The Company’s management is committed to attempting optimum operational performance to achieve the best result.


55

56

Manajemen tetap optimis bahwa peningkatan kinerja masih dapat dipertahankan, dengan keyakinan bahwa hal – hal yang sangat prinsip telah mengarahkan Perseroan meraih keberhasilannya dalam mempertahankan pangsa pasar. Untuk mendukung hal tersebut manajemen menerapkan strategi usaha sebagai berikut:

The Management is optimistic that it is always possible for them to improve their performance on account of the fact the Company’s determination in implementation of their fundamental principles has enabled the Company to maintain their market share. In support to such determination, the Management undertook the following business strategies:

1. Fokus Pada Pelanggan Perorangan Sasaran Perseroan lebih berfokus pada pelanggan perorangan dari pada Perseroan dengan tujuan penyebaran risiko.

1. Focus on Individual Consumers The Company focused more on individual consumer than companies for dissemination of risks purposes.

2. Meningkatkan Kualitas Pelayanan kepada Pelanggan dan Dealer Meyakini bahwa kepuasan dan kepercayaan Pelanggan dan Dealer merupakan kunci kesuksesan,maka usaha meningkatkan kualitas pelayanan kepada Pelanggandan dealer menjadi sesuatu hal yang strategis.

2. Enhancing the Quality of Service to Consumers and Dealers Convinced that the satisfaction and trust of Consumers and Dealers is the key to success, thus the effort of increasing the service quality to Consumers and Dealers become strategic matters.

3. Mencapai Cost Leadership PT Summit Oto Finance menyadari bahwa keunggulan Cost Leadership akan menambah produktivitas dan meningkatkan daya saing Perseroan.

3. Achieving Cost Leadership PT Summit Oto Finance realizes that Cost Leadership excellence would improve the Company’s productivity and competitiveness.

4. Meningkatkan Kualitas dan Mengembangkan Sumber Daya Manusia Keyakinan bahwa sumber daya manusia yang berkualitas, trampil dan bermotivasi tinggi akan menghasilkan pelayanan yang baik sehingga mendukung pertumbuhan Perseroan.

4. Developing and Enhancing the Quality of Human Resources The Company believed that qualified, skilled, and highly motivated human resources would lead to excellent service delivery for the sake of the Company’s advancement.

5. Mengembangkan teknologi Informasi Pengembangan teknologi informasi dilakukan secara berkesinambungan dalam upaya meningkatkan produktivitas dan efektivitas proses usaha, serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada Pelanggan.

5. Developing Information Technology Sustainable development of information technology was conducted to elevate business process productivity and effectiveness as a well as service quality to the consumers.

6. Meningkatkan Pembiayaan Sepeda Motor dengan prinsip kehati-hatian Mengingat potensi pasar sepeda motor dan potensi pertumbuhannya yang sangat besar, Perseroan selalu berusaha meningkatkan pembiayaan sepeda motor dengan tetap menerapkan perinsip kehati-hatian.

6. Increasing motorcycle financing with prudential principle.


Given to potential market for motorcycle and enermous growth, the Company has aways tried to improve motorcycle financing while applying prudential principles.

7. Memperluas Jaringan dan Sarana Pembayaran Untuk memberikan pelayanan terbaik kepada Pelanggan, maka jaringan dan sarana pembayaran terus ditingkatkan dan diperluas agar semakin dekat dengan Pelanggan

7. Expansion of Payment Network and Facilities In order to deliver the best service to the customers, payment points improvement and expansion was made to provide the customers with easier and more convenient access.

8. Membangun Call Center Untuk Mendukung Manajemen Penagihan Call Center dibangun untuk membantu tim collection melakukan penagihan angsuran Pelanggan dan sarana hotline untuk melayani permintaan informasi dan keluhan Pelanggan sebagai bagian dari tata kelola Perseroan.

8. Establishment of Call Center in Support of Collection Management Call Center was established to assist the collection team in performing their collection duties. It also serves as a hotline facility, which deals with customer’s inquiries, and complaint, which was a part of the Company’s measurement of corporate governance.

Meningkatkan Pembiayaan Sepeda Motor dengan prinsip kehati-hatian Increasing motorcycle financing with prudential principle


57

Fokus Manajemen

Management Focus

Pada tahun 2014 manajemen berfokus pada peningkatan kinerja Perseroan , dalam menunjang peningkatan kinerja manajemen Perseroan dihadapkan oleh berbagai resiko, baik risiko yang berasal dari factor internal maupun eksternal. Oleh karena itu dalam rangka meningkatkan kinerja, Perseroan berupaya untuk mengelola berbagai risiko dengan sebaik–baiknya. Fokus manajemen untuk meningkatkan kinerja Perseroan adalah sebagai berikut:

In 2014 the Management focused on the Company’s performance improvement. In attempting the performance improvement, the Management encountered with various risks, either internal or external risks. Therefore, the Company sought to manage the risks in a best possible way. The Management focused on improving the Company’s performance as follows:

Kehati-hatian dalam Pemberian Kredit Dalam memberikan kredit pembiayaan kepada konsumen, Perseroan menerapkan beberapa proses penilaian kredit, seperti melakukan kunjungan ke Customer, penggunaan credit scoring, kewajiban melakukan verifikasi data pelanggan, persyaratan uang muka sesuai potensi risiko pelanggan. Semua proses tersebut merupakan wujud prinsip kehati-hatian.

Prudent Credit Approval While considering financing credit approval, the Company applied a process of credit assessment, such Customer visit, the use of credit scoring, customer data verification requirement, and amount of advance payment adjusted to the customer’s risk potential. The process represents the Company’s prudent principles.

Manajemen Penagihan Dalam rangka memperkuat manajemen penagihan, Perseroam telah membangun Call Center untuk lebih meningkatkan pelayanan dan menyediakan layanan akses yang lebih mudah bagi pelanggan. Layanan Payment Point juga telah dikembangkan bekerjasama dengan beberapa bank berjaringan nasional dan PT Pos Indonesia. Semua usaha tersebut dalam rangka menjaga rasio Kredit bermasalah (Non Performing Loan).

58

Collection Management In order to strengthen its collection management, the Company has established Call Center to provide the customers with better service and more convenient access. The Payment Point facility was also developed in collaboration with some national networked banks and PT Pos Indonesia. All of the efforts mentioned above as to keep the NonPerforming Loan ratio low.

Pengawasan Internal yang Kuat Perseroan memiliki divisi Pengawasan Independen (Independent Control Unit), yang anggotanya ditempatkan dikantor cabang dan kantor pusat dan bertugas untuk memastikan bahwa seluruh proses operasional baik di cabang maupun kantor pusat telah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) Perseroan

Solid Internal Supervision The Company was equipped with an Independent Control Unit. Members of this unit were stationed in both branch offices and head office to ensure that all of operation process either in branch offices and head office has been conducted in compliance with the Company's Standard Operating Procedure (SOP).

Pemantauan dan Analisis Kualitas Aset yang Ketat Perseroan terus melakukan pemantauan yang ketat dalam pemberian kredit pembiayaan. Hal ini bertujuan untuk memperoleh aset piutang yang berkualitas baik sehingga dapat mengurangi potensi risiko tunggakan angsuran pertama dan diharapkan pelanggan dapat membayar kewajibannya tepat waktu. Selain itu Perseroan juga terus melakukan pemantauan terhadap kredit yang telah diberikan, sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan penurunan

Strict Monitoring and Analysis of Assets Quality


The Company conducted tight monitoring in terms of credit financing approval. This was intended to assure high quality receivables assets to reduce the potential risk of initial repayment and to make sure that the customers pay within the scheduled time frame. Apart from that, the Company also conducted necessary monitoring on the disbursed credit, which allowed the Company to prevent decrease of credit quality. Some analysis methods were

kualitas kredit. Beberapa metode analisa juga telah diterapkan sebagai bentuk pengawasan yang ketat terhadap kualitas aset Perseroan.

also applied serving as strict monitoring on the Company’s assets quality.

Peningkatan Efisiensi Dalam upaya meningkatkan layanan kepada Pelanggan, PT Summit oto Finance terus mengembangkan Payment Point yang lebih dekat dengan lokasi aktivitas Pelanggan. Payment Point merupakan sarana atau tempat pembayaran angsuran.

Efficiency Improvement In order to improve its customer service delivery, PT Summit Oto Finance continuously develops its Payment Point, by providing payment points closer to the customers’ centers of activities. Payment Points are a place or facility where customers pay their installment.

Dalam rangka meningkatkan kepuasan pelanggan, PT Summit Oto Finance terus meningkatkan kinerja Call Center dengan terus mengoptimalkan penggunaan system IVR (Interactive Voice Response). Melalui sarana ini pelanggan dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan secara akurat, seperti jumlah kewajiban yang harus diselesaikan, konfirmasi pembayaran angsuran dan lain sebagainya. Model layanan ini telah mendapat pengakaun melalui penghargaan Call Center Award untuk tahun 2008, 2009, 2010, dan 2011 dari majalah Marketing.

In terms of customer satisfaction improvement, PT Summit Oto Finance takes sustainable efforts to improve its Call Center performance by optimizing the use of IVR (Interactive Voice Response). This facility allows the customers to get accurate information such as outstanding balance, installment confirmation, and so forth. This model of service has been acknowledged through Call Center Award for the consecutive years of 2008, 2009, 2010, and 2011 from Marketing Magazine.


59

LAPORAN PENGELOLAAN SDM HR MANAGEMENT REPORT

Every Manager is a Human Resources Manager

“Every manager is a Human Resources Manager”, slogan ini sangatlah benar, dimana tanggung jawab pengelolaan karyawan bukan hanya ada di pundak Team HR semata, tetapi di semua pihak. Tahun 2014 memiliki tantangannya sendiri, dimana focus kita mengarah kepada 3 hal utama yakni:

"Every manager is a Human Resources Manager." This slogan is absolutely true, where the responsibility to manage employees is not only on the shoulders of HR Team alone, but on all sides. In 2014 we saw a distinctive challenge, where our focus leads to three main points namely:

More efficient

More efficient

Kenaikan upah minimum yang cukup tinggi membuat semua industry harus menganalisa lebih jauh kebijakkan remunerasinya, bahkan sampai kebijakkan bagaimana mengelola operasinal cost-nya. Jika pertumbuhan industrinya stagnant, maka salah satu cara untuk tetap bertahan adalah bagaimana mengelola operasional cost yang efficient dan se-effective mungkin. Team HR menerapkan strategi ini dimulai dengan mencoba menganalisa dan mengatasi turnover karyawan yang cukup tinggi, dimana problem ini merupakan problem klasik yang setiap tahun selalu terjadi. Jika dianalisa, biaya yang terjadi tidak hanya yang dapat langsung bisa kita hitung, yakni biaya recruitment, pelatihan, gaji, dan lainnya. Tetapi juga biaya yang tidak bisa dihitung secara langsung, seperti waktu dan kesempatan yang hilang (opportunity lost) yang dialami perusahaan. Selain proses recruitment, kami juga mereview semua proses yang terkait langsung dengan HR seperti management pemberian Incentive yang harus terkait langsung dengan performance, pelatihan yang tepat sasaran, dan pengembangan SDM yang terukur dan terarah.

HR Team employs this strategy, starting with analyzing and resolving high employee turnover, a classic problem that happens year-after-year. Upon analysis we found that the costs incurred from employee’s turnover not only that we can directly calculate, such as the cost of recruitment, training, wages, and other, but also the costs that cannot be calculated directly, such as time and opportunity cost. In addition to the recruitment process, we are also reviewing all processes directly related to HR like incentive provision that should be directly related to the performance, right-ontarget training, and measurable and targeted human resources development.

Better performance

Better performance

Setiap tahun kita selalu menganggarkan biaya pelatihan yang cukup besar untuk menunjang performa individu dalam mencapai performa terbaik, dimana HR juga akan selalu mencatat performa setiap individu tersebut secara system

62

The high increase in minimum wages make all the industry analyze further their remuneration and operational cost management policies. If the industrial growth is stagnant, then one way to survive is by managing operational costs as efficient and effective as possible.


Every year we have always budgeted training cost large enough to support individual's performance in achieving her/his best performance. At the same time, HR will keep records of each individual's performance systematically

sepanjang tahun. Sehingga pemberian pelatihan, insentif, bonus, kenaikan upah dan peningkatan karir akan selalu terhubung dengan kinerja atau performa setiap karyawan tersebut. Diharapkan dengan kebijakkan remunerasi dan jenjang karir yang selalu mengaitkan dengan performa tersebut dapat mendorong karyawan untuk mengeluarkan seluruh kemampuannya guna mencapai “Better Performance” yang konsisten. Sepanjang tahun 2014 Perseroan telah mengembangkan budaya kerja yang baik serta lingkungan kerja yang positif sehingga setiap individu dapat mengembangkan seluruh potensinya, dan pada gilirannya setiap karyawan akan memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang seiring dengan pertumbuhan Perseroan. Langkah ini sesuai filosofi pengembangan sumber daya manusia yaitu “mencapai hasil yang luar biasa melalui karyawan biasa dengan dukungan kepemimpinan, pengelolaan, dan budaya kerja yang baik”.

throughout the year, so that the provision of training, incentives, bonuses, wage increases and career advancement will always be connected with the employee’s performance. By connecting the remuneration policy and career path with individual performance it is expected that employee can exert all of their ability to achieve a consistent "Better Performance". Throughout 2014, the Company has developed a good work culture and positive work environment so that every individual can develop his/her full potential, and in turn, each employee will have an equal opportunity to grow and develop in line with the growth of the Company. This step is appropriate with human resource development philosophy of "achieving extraordinary results through regular employee with the support of the leadership, management, and good work culture".

Higher competencies

Higher competencies

Dengan menjalankan ke tiga fokus diatas secara konsisten dan terencana juga dibantu dengan memastikan hal tersebut sampai ke bawah (Genba), maka diharapkan peran HR dalam meingkatkan kinerja perusahaan dapat dirasakan.

By implementing the above mentioned three focuses on consistently and well-planned, and also assisted by a guarantee that the implementation of the three focuses up to the bottom (Genba), then it is expected that the role of HR in boosting the company's performance can be felt.

Kami terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan melalui pengelolaan sumber daya manusia bermutu dan profesional yang merupakan kunci utama bagi kinerja dan pertumbuhan perseroan. Kualitas SDM yang baik memegang peranan kunci dalam menghadapi persaingan bisnis pembiayaan otomotif yang semakin berat. Berhasil tidaknya sebuah perusahaan akan sangat tergantung dari SDM yang menjalankan perusahaan tersebut. Karena itu SDM dengan kompetensi yang memadai merupakan keniscayaan yang tidak dapat ditawar. Tahun ini fokus pengembangan kompetensi mengarah kepada level Head to Up, dimana Learning Centre memegang peranan penting untuk pelaksanaan sertifikasi kompetensi seluruh Administration Head, Marketing Head, Collection Head dan Branch Manager di cabang. Sedangkan untuk level Senior Manager dan General Manager, kami menggandeng Prasetiya Mulya Business School untuk mengisi gap kompetensi yang terjadi. “OTO Management Development Program” kami jalankan di semester ke II tahun 2014 untuk semua level Divisi dan wakil Divisi, diharapkan dapat meningkatkan kompetensi yang dapat mendorong pertumbuhan perusahaan dimasa yang akan datang.

We continuously strive to improve service quality through management of quality and professional human resources, which are keys to the company's performance and growth. Good quality human resources play a key role in dealing with the auto finance business competition, which is getting heavier. Success or failure of a company will be highly dependent on the human resources who run the company. That’s why human resource with sufficient competence is a necessity that cannot be compromised. This year our focus in developing competence has led to the level of Head to Up, where the Learning Centre plays an important role for the implementation of competency certification throughout Administration Head, Marketing Head, Collection Head and Branch Manager. As for the Senior Manager and General Manager levels, we team-up with Prasetya Mulya Business School to fill in the existing competency gaps. We started running "the OTO Management Development Program" in the second half of 2014 for all levels of division and vice division, with a hope of increasing competencies that can promote the growth of the company in the future.


63

64

Sistem Manajemen Kinerja

Performance Management System

Divisi SDM Perseroan mengambil beberapa langkah inisiatif untuk mendukung program ekspansi bisnis Perseroan di tahun 2014. Langkah tersebut meliputi pengembangan sistem informasi People Soft untuk pengelolaan SDM juga menerapkan Sistem Manajemen Kinerja berbasiskan kompetensi. Dengan demikian diharapkan setiap karyawan didorong untuk memiliki kompetensi yang pas dibidangnya, serta mengetahui dengan pasti proses pengembangan diri mereka seiring dengan tuntutan jabatannya.

The Company’s Human Resources Division has taken several initiatives to support the Company's business expansion program in 2014. These measures include the development of information systems of People Soft to manage HR, and also implement competency-based performance management system. Thus, it is expected that each employee is encouraged to have the appropriate competence in their respective field, as well as ascertain that the development process is in line with their demands of his position.

Tujuan penerapan Sistem Manajemen Kinerja adalah untuk menyatukan tujuan Perseroan melalui sistem penilaian karya yang adil dan yang memotivasi karyawan. Seluruh kinerja karyawan telah ditinjau berdasarkan aspek produktivitas dan kompetensi. Manajemen Kinerja adalah proses manajemen yang dirancang untuk menyatukan tujuan individu karyawan dengan tujuan perseroan sehingga karyawan lebih termotivasi serta lebih terpuaskan. Melalui sistem ini diharapkan pencapaian individu berdampak langsung pada pencapaian target kinerja perseroan.

The objective of the application of Performance Management System is to unite the goals of the Company through a fair work assessment and employee-motivating system. The whole performances of the employees have been reviewed based on aspects of productivity and competence. Performance Management is a management process that is designed to bring together the individual employee goals with company goals so that employees are more motivated and more satisfied. Through this system it is expected that individual achievement to have a direct impact on the achievement of the company's performance target.

Perseroan terus mengembangkan perencanaan kinerja, khususnya di kantor cabang dan regional berupa target yang jelas, terukur, realistik, berorientasi hasil dan dalam batas waktu tertentu. Proses pengelolaan kinerja diimplementasikan berupa penjelasan, pelatihan dan pengembangan yang bertujuan membekali karyawan dengan kemampuan mengambil keputusan sesuai kapasitasnya.

The Company continues developing performance plans, especially for branch and regional offices and in the forms of clear, measurable, realistic, result-oriented and timeframed target. Performance management process is implemented in the form of an explanation, training and development that aims to equip employees with the ability to make decisions according to its capacity.


Secara berkala dilakukan evaluasi kinerja untuk menilai pencapaian selama periode yang telah ditentukan. Evaluasi kinerja untuk Tim Pemasaran dan Tim Penagihan di kantor cabang dilakukan setiap bulan. Sedangkan Penilaian Karya seluruh karyawan dilaksanakan dua kali dalam setahun. Semua bentuk aktivitas promosi, mutasi, bimbingan dan konseling serta remunerasi dilakukan berdasarkan hasil Penilaian Karya.

Periodically we perform performance evaluation to assess the target achievement during the given period. Performance evaluation for Marketing Team and Collection Team at the branch office is done monthly, while works evaluation to all employees are carried out twice a year. All forms of promotional activities, mutation, guidance and counseling as well as remuneration are conducted based on the results of work evaluations.

Tahap selanjutnya dari pengelolaan kinerja ini adalah imbalan atas kinerja berupa sistem insentif bagi Tim Pemasaran dan Tim Penagihan di kantor cabang yang menggunakan prinsip Pay for Performance.

The next stage of this performance management is a reward provision for performance in the form of an incentive system for Marketing Team and Collection Team at the branch office that uses the principle of Pay for Performance.

Rekrutmen

Recruitment

Seiring dengan pertumbuhan bisnis Perseroan, kebutuhan SDM terus meningkat dari Waktu ke Waktu. Karena itu secara berkala dilakukan rekrutmen calon karyawan baru melalui seleksi dilaksanakan secara menyeluruh dan adil. Tujuannya untuk menghasilkan kandidat yang memenuhi standar ketepatan dan kepatutan sesuai kebutuhan pekerjaan, tanpa faktor nepotisme, hubungan khusus,

Along with the growth of the Company's business, HR needs continue increasing over time. Therefore, regularly we recruit new employees through selecting candidates thoroughly and fairly in a bid to produce candidates who meet the standards of accuracy and appropriateness in conformity with the needed jobs, without factors of nepotism, special relationship, or other particular interests. The Company


65

ataupun kepentingan tertentu lainnya. Perseroan mengumumkan kebutuhan tenaga kerja melalui berbagai media diantaranya: Media massa atau Koran Human Resources Expo diberbagai kampus perguruan tinggi Job Fair yang diadakan diberbagai tempat Website Perseroan www.otofinance.co.id

Mass media, especially newspapers Human Resource Expos in various college campuses Job Fairs held in various places Company website, namely www.oto.co.id

Jumlah Karyawan

Number Of Employees

Komposisi Karyawan Menurut Pendidikan

Employee Composition by Education

Komposisi dan jumlah pegawai Perseroan terus mengalami perubahan secara dinamis dari tahun ke tahun. Perubahan tersebut juga sebagai konsekuensi dari kebutuhan dan penempatan karyawan di masing-masing lini organisasi. Jumlah karyawan sampai dengan Desember 2014 sebanyak 8.142 orang yang terdiri dari karyawan tetap dan karyawan kontrak. Jika dibandingkan dengan jumlah karyawan pada tahun 2013 terjadi peningkatan jumlah pegawai sebanyak 193 orang.

Karyawan Perseroan terdiri dari berbagai jenjang pendidikan mulai SLTA dan sederajat, Sarjana muda dan setingkat serta Sarjana/Paska Sarjana. Komposisi pegawai dengan tingkat pendidikan Sarjana/Paska Sarjana menempati jumlah tertinggi sebanyak 3.590 orang. Sedangkan komposisi karyawan dengan tingkat pendidikan Sarjana muda dan setingkat sebanyak 1.466 orang. Perseroan juga masih mempekerjakan karyawan dengan tingkat pendidikan SLTA dan sederajat sebanyak 3.086 orang. Berikut adalah tabel komposisi karyawan menurut jenjang pendidikan: Pegawai Menurut Pendidikan/Employees by Education Sarjana/Paska Sarjana/Graduate/Post Graduate

66

announces job vacancy in variety of media including:

The number and composition of the Company’s employees continues changing dynamically from year to year. The changes are also a consequence of the need and placement of employees in each organization line. The number of employees as of December 2014 was as many as 8,142 people consisting of permanent employees and contract employees, an increase 193 employees as compared with the number of employees in 2013.

The Company’s employees consists of various levels of education, starting from high school or the equivalent, baccalaureate, Bachelor Degree to Post Graduate. The employee composition with bachelor and Post Graduate degrees occupy the highest number, namely as many as 3,590 people. This was followed by those with baccalaureate level of 1,466 people. The company is still hiring employees with high school education level and its equivalent of 3,086 people. Here is a table of the employee composition by education level: 2014

2013

3.590

3.440

Sarjana muda dan setingkat /Bachelor and the equivalent

1.466

1.474

SLTA dan sederajat/High school and the equivalent

3.086

3.035

Jumlah/Total

8.142

7.949


Komposisi Pegawai Menurut Usia

Komposisi pegawai berdasarkan usia pada tahun 2014 tertinggi adalah pada usia 26 – 30 tahun, sebanyak 2.922 orang atau 35,89 % dari total pegawai. Sementara komposisi pegawai usia 31 – 35 tahun sebanyak 2.119 orang atau 26,03 % dari total pegawai. Jumlah karyawan usia 21 – 25 tahun sebanyak 2.093 orang atau 25,71 %. Sementara komposisi pegawai usia 36–40 tahun sebanyak 609 orang atau 7,48 % dari total pegawai. Sedangkan komposisi pegawai usia 41 – 45 tahun sebanyak 187 orang atau 2,30 %. Jumlah pegawai usia 17 – 20 sebanyak 181 orang atau 2,22 %. Sedangkan pegawai dengan usia di atas 46 tahun adalah sebanyak 31 orang atau 0,38 %. Adapun Komposisi SDM menurut kelompok usia dapat digambarkan sebagai berikut: Pegawai Menurut Usia/Employees by Age

Employee Composition by Age

Employee Composition by age in 2014 was dominated by those aged of 26-30 years, namely as many as 2,922 people, or 35,89% of the total employees. While employees aged 31-35 years contributed as many as 2,119 people, or 26.03% of the total employees. Number of employees aged 21-25 years was as many as 2.093 people, or 25.71%. Number of employees aged 36-40 years was as many as 609 people, or 7.48% of the total employees. Number of employees aged 41-45 years was as many as 187 people or 2.30%. The number of employees aged over 46 years was as many as 31 people or 0.38%. While number of employees aged 17-20 was are as many as nine persons, or 0.36%. The composition of HR by age group can be described as follows: 2014

2013

17 – 20

181

160

21– 25

2.093

1.927

26 – 30

2.922

3.135

31 – 35

2.119

2.009

36 – 40

609

543

41 – 45

187

143

>46 Jumlah/Total

Komposisi Karyawan Berdasarkan Jejang Jabatan

Komposisi karyawan berdasarkan jenjang jabatan dikelompokkan menjadi Direksi, Wakil Direktur & Kepala Divisi, Manajer, Supervisor dan Staff. Komposisi karyawan terbanyak ditempati posisi Staff yaitu sebanyak 6.631 orang. Berikutnya adalah posisi Supervisor sebayak 1.266 orang. Perbandingan jumah komposisi karyawan berdasarkan jenjang jabatan pada tahun 2014 dan tahun 2013 adalah sebagai berikut: Jabatan/Occupation Direksi/Board of Directors Wakil Direktur & Kepala Divisi /Deputy Director & Head of Division Manajer /Manager

31

32

8.142

7.949

Employee Composition by Hierarchy The Company’s employees Composition by hierarchy is grouped into the Board of Directors, Deputy Director & Head of Division, Manager, Supervisor and staff. The largest employee composition was occupied the position of staff, namely as many as 6.631 people. The next was the position of Supervisor of as many as 1.266 people. Comparisons of the number and employees composition by hierarchy in 2014 and 2013 are as follows: 2014

2013

4

4

17

17

224

226

Supervisor

1.266

1.278

Staf

6.631

6.424

Jumlah/Total

8.142

7.949


67

Pendidikan dan Pelatihan

Education and training

Sudah menjadi komitmen dalam lingkungan OTO Group, untuk melaksanakan pelatihan secara berkesinambungan melalui pengembangan pengetahuan, keterampilan dan perilaku positif bagi karyawan. Melalui pengembangan modul pelatihan yang menyeluruh yang dapat memenuhi kebutuhan karyawan pada berbagai level operasional, diharapkan akan menghasilkan karyawan yang terampil sesuai dengan pekerjaannya, sekaligus menyatukan budaya Perseroan dengan perilaku karyawan serta merupakan langkah kaderisasi kepemimpinan.

It is commitment of the OTO Group to conduct training continuously to develop knowledge, skills and positive behavior for employees. We develop a comprehensive training module that can meet the needs of employees at various operational levels to produce skilled employees in accordance with their work, and simultaneously unify the corporate culture with employee behavior and become a step in the leadership rejuvenation..

SAG Learning Center

SAG Learning Center

Pembangunan Fasilitas Learning Center membuktikan keseriusan dan komitmen pemegang saham utama yaitu Sumitomo Corporation, untuk mengembangkan usahanya di Indonesia dalam jangka panjang.

The Development of Learning Center Facilities is a proof the seriousness and commitment of our major shareholder, namely Sumitomo Corporation, to expand its business in Indonesia for the long run.

Untuk menunjang tujuan tersebut, OTO Group telah memiliki Pusat Pelatihan dan Pendidikan yang terletak di area seluas 20.000 meter persegi yang asri di pegunungan Rancamaya Golf Estate, Ciawi, Bogor, Jawa Barat, SAG (Summit Auto Group) Learning Center memulai operasinya pada bulan April 2005 dan saat ini menjadi sebuah tempat pelatihan bagi karyawan Perseroan maupun Perseroan afiliasi yaitu PT Summit Oto Finance.

68


To help achieve these goals, OTO Group has a Training and Education Center which is located in an area of 20,000 square meters in the beautiful mountains of Rancamaya Golf Estate, Ciawi, Bogor, West Java. The so called SAG (Summit Auto Group) Learning Center commenced operation in April 2005 and currently it became a place of training for employees of the Company and affiliate Company, namely PT Summit Oto Finance.

Training yang telah diberikan

Organized Trainings

Untuk lebih meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh karyawan, Perseroan juga mengirimkan karyawan untuk mengikuti pelatihan yang diadakan oleh pihak eksternal diantaranya pelatihan Financial Analysis, Analisis Beban Kerja dan Business English.

To further enhance the employees’ knowledge and skills, the Company also sends employees to attend training conducted by external parties including the trainings of Financial Analysis, Workload Analysis and Business English.

Sesuai dengan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No.PER-05/BL/2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah Bagi Perseroan Pembiayaan, Perseroan telah melaksanakan program pelatihan Prinsip Mengenal Nasabah, untuk periode 1 Januari 2014 sampai dengan 31 Desember 2014 pelatihan tersebut telah diikuti oleh 274 karyawan baru.

Pursuant to the regulation of Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (Bapepam-LK) No.Per-05 / BL / 2011 on Guidelines for Application of Know Your Customer For Financing Company, the Company has implemented a training program of KYC principles --for the period January 1, 2014 to by December 31, 2014 and has been followed by 274 new employees.

Di tahun 2014, Perseroan telah memberikan training kepada karyawan sebanyak 3.270 karyawan, dengan jam belajar ratarata adalah 16,1 jam per karyawan. Modul pelatihan yang diberikan terdiri dari Orientasi Karyawan Baru, Pengetahuan Operasi Dasar, Pemasaran & Penagihan, Pengetahuan Manajerial & Kepemimpinan, serta Pelatihan Manajemen. Materi yang disampaikan mulai dari materi untuk karyawan yang baru masuk sampai dengan Management Trainee yang lulusannya akan mengisi posisi managerial pada kantor cabang di seluruh Indonesia.

In 2014, the Company has been providing training to 3,270 employees, with an average learning time of 16.1 hours per employee. Given training modules consist of New Employee Orientation, Base Operations Knowledge, Marketing & Collecting, Managerial & Leadership Knowledge, and Management Training. Material presented ranging from the material for newly-recruited employees through management trainees who will fill managerial positions in the office branches throughout Indonesia.


69

Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan, Manajemen menyadari bahwa tidaklah mudah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan tanpa disertai kesadaran yang tinggi dari setiap karyawan, oleh sebab itu, maka kami melaksanakan program pelatihan yang bernama Basic Operation Skill, Basic Marketing Skill, Basic Collection Skill. Program pelatihan ini dilakukan berkesinambungan sehingga setiap karyawan dalam satu cabang memiliki paradigm pelayanan yang sama. Adapun rincian pelatihan yang telah dilaksanakan pada tahun 2014 adalah sebagai berikut: Pelatihan/Training

Peserta Participant

Seven Habits

37

Analisa 5C & Risk Management

89

Basic Collection Skill

47

Basic Marketing Skill

63

Branch Manager Executive Program

21

Branch Refreshment Program

83

Bring Admin to The Next Stage Culture Building

7 340

Pemadam Kebakaran

27

Excellent Service

28

Fraud Management

10

How To Review

38

Intermediate Collection Skill

57

Interviewing Skill

16

IT Development Program

5

Leadership

28

Materi Dasar Legal

56

Materi Dasar Litigasi

20

Negotiation Skill

46

New Employee Orientation (Know Your Customer)

274

Private Victory

47

PROSDEM Training

16

Safety Riding Sertifikasi Administrasi

70

In order to improve the Company’s service quality, the management realized that it is not easy to provide the best service to customers without a high awareness of each employee. Therefore, we have conducted training programs in Basic Operation Skill, Basic Marketing Skills, Basic Collection Skill. This training is conducted continuously so that every employee in one branch has the same service paradigm. The details of the training that was conducted in 2014 are as follows:

823 2

Sertifikasi Credit

452

Sosialisasi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

521

SWOT Training

3

System Collection Management & MICD

59

Target Focus Training

30

Workshop PDRA & SWOT Training

25


Biaya Pendidikan dan Pelatihan

Pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan di tahun 2014 menelan biaya sebesar Rp 13,11 miliar, naik 3,07 % dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp 12,72 miliar.

Cost of Education and Training

Implementation of educational programs and training in 2014 cost the Company as much as Rp 13.11 billion, up 3.07% from Rp12,72 billion in 2013.

Dalam Miliar Rupiah In Millions Rupiah Biaya Pendidikan dan Pelatihan Cost of Education and Training

2014

2013

13,11

12,72

Hubungan Industrial

Industrial Relations

Selain itu, Perseroan juga menyediakan fasilitas ‘Kotak Surat Kita’ bagi seluruh karyawan. Karyawan dapat mengirimkan pesan berupa pendapat, kritik,atau saran langsung kepada Manajemen melalui email, surat maupun SMS tanpa batasan antara manajemen dan karyawan selama bertujuan untuk kemajuan Perseroan. Manajemen menyadari bahwa kesehatan dan kesejahteraan karyawan berpengaruh pada produktivitas Perseroan. Untuk mendukung sasaran tersebut perseroan memberikan perhatian berupa program pelatihan olahraga dan kesehatan bagi karyawan di dalam lingkungan OTO Group.

In addition, the Company has also provided facilities 'Our Mailbox' where all employees can send messages in the form of opinions, criticisms, or suggestions directly to the Management via email, mail or SMS without restriction between management and employees for the sake of the Company’s progress. Management realized that the health and welfare of employees influenced the Company’s productivity. To maintain employees’ health, the Company has paid attention by providing sports and health training program for the OTO Group employees.

Program Kesejahteraan Karyawan

Employee Welfare Program

a. Benefit asuransi kesehatan b. Fasilitas MOP/COP dan biaya operasional (Opex) c. Biaya kontrak rumah dan kos untuk karyawan yang ditempatkan diluar home based d. Biaya hotel dan biaya-biaya lainnya sehubungan dengan perjalanan dinas karyawan e. Bea siswa untuk anak karyawan yang berprestasi f. Asuransi kecelakaan Personal Accident (PA), untuk karyawan yang bertugas dilapangan

a. Health insurance benefits b. MOP / COP Facilities and operating costs (Opex) c. Boarding house and contract costs for employees who are placed outside their home based d. Hotel costs and other expenses in connection with employees’ official travel e. Scholarships for children of employees who have good performances f. Personal Accident Insurance for employees who served in the field

Tujuan pengaturan hubungan industrial adalah untuk meningkatkan produktivitas atau kinerja perseroan serta tercapainya kesejahteraan karyawan dan pengusaha secara adil. Perseroan dalam mewujudkan hubungan industrial telah menyediakan komunikasi terbuka bagi seluruh karyawan, antara lain keterbukaan dalam proses penyusunan rencana Aktivitas Perseroan, juga tersedianya informasi terbuka tentang kinerja Perseroan.

Perusahaan secara periodik meninjau semua kebijakan yang mengatur tentang kesejahteraan karyawan sesuai dengan kondisi yang ada dan disesuaikan dengan kemampuan Perusahaan antara lain kebijakan tentang:

Goal of setting industrial relations is to improve the Company’s productivity or performance and to enhance the welfares of employees and employers equally. In realizing industrial relations the Company has provided open communication to all employees, among others, transparency in the process of the Company’s planning activity and the availability of open information about the Company's performance.

The Company has periodically reviewed all policies governing on the employees’ welfare in accordance with the existing conditions and adjusted with the Company’s ability. These include policies on:


71

Rencana Pengembangan SDM 2015

Human Resources Development Plan 2015

1. Mempersiapkan regenerasi kepemimpinan OTO Group yang berkualitas, yang mampu menghadapi tantangan dimasa yang akan datang dan tetap comply terhadap aturan yang ada. Karena ternyata, perusahaan besar yang mampu bertahan lama adalah perusahaan yang bisa meneruskan tongkat kepemimpinannya kepada generasi selanjutnya.

1. Preparing for the OTO Group’s next generation, which is quality and able to face the challenges of the future and remains comply with the existing rules. As it is proven that large companies that survive in the long term are those that can pass on the leadership baton to the next generation.

2. Sertifikasi para pemimpin, baik untuk kemampuan secara teknis maupun managerial. 3. Peningkatan kinerja dan produktifitas 4. Meningkatkan budaya patuh terhadap aturan, baik aturan yang tertulis (pemerintah dan internal), juga peraturan tidak tertulis atau yang biasa disebut ethical culture. 5. Guna meningkatkan kesejahteraan karyawan di OTO Group, maka Team HR akan selalu melakukan evaluasi terhadap Remuneration Policy-nya, melalui metoda research dan Employee opinion survey. 6. Genba, guna memastikan setiap kebijakkan dan strategi yang dicanangkan sampai ke tahapan paling bawah.

72


2. Certifying leaders, both for technical and managerial capabilities. 3. Improving performance and productivity 4. Fostering a culture of adherence to the rules, both written rules (government and internal), also unwritten rules or commonly called ethical culture. 5. Conducting evaluation over its Remuneration Policy, through research methods and Employee opinion surveys with the final hopes of improving the welfare of employees at OTO Group 6. Ensuring that every policy of and strategy apply to the bottom of the rank.

Petugas Keamanan

Security Officer

Seiring dengan perkembangan Perseroan, maka semakin bertambah pula jaringan usaha yang dimiliki oleh Perseroan. Peranan petugas keamanan menjadi semakin penting dalam upaya untuk menjaga aset Perseroan serta menciptakan keamanan dan kenyamanan dalam bekerja. Koordinasi dan komunikasi menjadi sangat penting dalam proses penganganan keamanan di perusahaan.

As the Company progresses, its business network has also expanded. And so, the role of security officers becomes more important in order to maintain the Company's assets and create safety and comfort at work. Coordination and communication is very important in the process of security handling in the company.

Untuk meningkatkan kualitas dan peranan keamanan dilingkungan perusahaan, maka kami selalu mengadakan pelatihan dan penyegaran menyeluruh dan berkesinambungan keseluruh personel keamanan dengan mengadakan pelatihan “LatGar” yang langsung dipimpin oleh pimpinan tertinggi di satuan keamanan perusahaan. Pelatihan tidak hanya membina secara fisik, tetapi juga mengigatkan kembali akan visi dan misi perusahaan, core value dan bagaimana memberikan pelayanan yang baik.

To improve the service quality of security officer around the company’s premises, we always conduct a thorough and continuous training and refreshment course to all security personnel, called "LatGar" training under direct guidance of the supreme leader in enterprise security forces. The training does not only foster the physical, but also reminds about the Company’s vision and mission, core values and know-how to provide good service.

setiap hari Selasa dan Jumat diadakan latihan fisik, di hari Sabtu diadakan latihan bela diri karate, sehingga petugas keamanan memiliki ketrampilan bela diri dan kondisi badan yang prima. Setiap apel pagi diadakan pengarahan dan pembinaan mental yang diberikan secara langsung oleh Pimpinan Petugas Keamanan.

Every Tuesday and Friday all security officers hold physical exercise, while on Saturday they practice karate martial art, so that security officers have self-defense skills and excellent physical condition. Every morning they are briefed and mentally coached by the Chief Security Officer.


73

LAPORAN PENGELOLAAN INFORMASI TEKNOLOGI INFORMATION TECHNOLOGY MANAGEMENT

76

PENGELOLAAN TEKNOLOGI INFORMASI

INFORMATION TECHNOLOGY MANAGEMENT

Peran teknologi informasi (TI) bagi industri pembiayaan otomotif sangatlah mutlak, dimana kemajuan sistem pembiayaan sudah tantu ditopang oleh peran tekhnologi informasi. Semakin berkembang dan kompleksnya fasilitas yang diterapkan perusahaan, menuntut proses otomaasi guna memudahkan pelayanan. Apalagi untuk saat ini, khususnya dalam dunia pembiayaan otomotif hampir semua produk yang ditawarkan kepada nasabah serupa, sehingga persaingan yang terjadi dalam dunia pembiayaan kendaraan adalah bagaimana memberikan produk yang serba mudah dan cepat.

The role of information technology (IT) in the automotive finance industry is absolute, where progress in financing system is certainly supported by the role of information technology. The company that uses advanced and complex facilities needs an automation process to facilitate servicing. Moreover, in auto financing industry, almost all of the products offered to customers are alike, so the core competition among the industry players is how to provide products that are as easy and fast as possible.

Hal ini sangat disadari oleh Perseroan dengan terus mengembangkan dan melengkapi berbagai aplikasi sistem tepat guna agar proses bisnis berjalan secara optimal. Bagi kami, TI merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan usaha. Akurasi dan kehandalan informasi yang dihasilkan oleh sistem TI membantu Perseroan untuk lebih cepat merespons kondisi pasar agar Perseroan selalu memiliki nilai kompetitif yang tinggi di industri pembiayaan otomotif.

Recognized these phenomena, the industry players continue developing and equipping themselves with various appropriate applications systems in order to make business processes run optimally. For us, IT is one of the key factors of business success. The accuracy and reliability of the information generated by IT system helps the Company more quickly respond to market conditions so that the Company always has a high competitive value in the auto financing industry.

Karena itu, penerapan dan pengembangan teknologi yang konsisten dan tepat guna telah menjadi strategi kami dalam memberikan pelayanan yang lebih baik sebagai Perseroan pembiayaan yang terkemuka di Indonesia.

Therefore, we as a leading finance company in Indonesia take a strategy to apply and develop consistent and appropriate technology in providing better services.


Lingkup Kerja TI

IT Scope of Work

Lingkup kerja bidang tekonologi informasi Perseroan meliputi layanan, infrastruktur, dan pengembangan aplikasi yang diuraikan sebagai berikut:

The scope of work of the Company´ information technology covers the services, infrastructure, and application development that are described as follows:

1. Layanan Menyediakan solusi teknologi informasi Dukungan untuk pembukaan kantor jaringan usaha yang baru. Dukungan service desk yang handal

1. Services Provides information technology solutions Supports for the opening of a new office business networks. Supports a reliable desk service

2. Sistem Aplikasi dan Infrastruktur Penerapan solusi teknologi informasi yang tepat guna untuk menunjang konektivitas antar kantor pusat dan kantor jaringan usaha. Perusahaan secara konsisten melakukan riset dan pengembangan internal pada system aplikasi dan infrastruktur seiring dengan perkembangan teknologi informasi.

2. Application and Infrastructure Systems Application of appropriate information technology solution supports connectivity between headquarters and business network offices. The Company has consistently performed research and development internally in the application and infrastructure system in line with the development of information technology.

Program Implementasi IT 2014

IT Implementation Program in 2014

Aplikasi SOLOs 4G Otomatisasi proses bisnis melalui system TI akan mendongkrak produktivitas dan daya saing Perseroan. Perseroan memanfaatkan keunggulan ini langsung kedalam pengembangan pengembangan strategis aplikasi utamanya,yaitu SOLOs 4G. Aplikasi SOLOs 4G merupakan system operasional yang berfokus pada peningkatan kinerja dalam proses penyaluran pembiayaan. Aplikasi ini mempercepat pelayanan kepada pelanggan sekaligus meningkatkan pengawasan terhadap kualitas data pelanggan sesuai kebijakan Perseroan dan regulasi pemerintah.

Solos 4G Application Business process automation through IT systems boost the Company’s productivity and competitiveness. The Company utilizes these advantages directly to develop its main strategic applications, namely Solos 4G. The Solos 4G application is an operational system that focuses on improving performance in the process of distributing funds. This application accelerates service to customers while improving oversight of costumers’ data quality in conformity with the Company's policy government regulation.

Pada tahun 2014 Divisi Teknologi Informasi PT Summit Oto Finance telah melaksanakan program kerja meliputi: 1. Centralized system implementation: SOLOs 4G Implementation at Branch. 2. Aplikasi Core System SOLOs 4G: - Pengembangan aplikasi berkaitan dengan regulasi Otoritas Jasa Keuangan tentang premi Asuransi dan perlindungan konsumen. 3. Next-G Project: Develop and prepare for New Core System. 4. Infrastructure Enhancement Project: - Enhance Mobile Device Management - File Replication and Enhance DRC Implementation. - Support Opening Branches.

In 2014 the Information Technology Division of PT Summit Oto Finance have carried out the work program that includes: 1. Centralized system implementation: SOLOs 4G Implementation at Branch. 2. Application of Solos 4G Core System Application development that relates to the regulation of the Financial Services Authority on insurance premiums and consumer protection. 3. Next-G Project: Develops and prepares for New Core System. 4. Infrastructure Enhancement Project : - Enhances Mobile Device Management - File Replication and Enhance DRC Implementation. - Supports Opening Branches.


77

78

Penambahan fitur-fitur strategis yang inovatif telah menggantikan proses-proses manual dan menyediakan proses otomatis yang terintegrasi dengan system input manusia. Inovasi ini telah secara signifikan meningkatkan produktifitas Perseroan sehingga Perseroan tetap bias menjaga reputasi sebagai Perseroan pembiayaan terkemuka di Indonesia.

The addition of innovative and strategic features has replaced manual processes and provided automated processes that are integrated with human input system. This innovation has significantly increased the Company’s productivity so that the Company can maintain its reputation a leading finance company in Indonesia.

Seiring perkembangan organisasi dari segi cakupan wilayah dan makin tingginya peranan sistem TI didalam operasional Perseroan, Perseroan juga telah menerapkan konsep Dual link terhadap seluruh jaringan komunikasi korporat. Strategi ini memberikan peningkatan ketersediaan layanan komunikasi yang pada akhirnya memastikan Ketersediaan layanan IT penuh terhadap pengguna. Sistem ini diterapkan dengan menggunakan dua jenis teknologi komunikasi terkini yaitu Multi Protocol Label Switching (MPLS) dan Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL) yang memberikan jaringan komunikasi berkualitas, handal dan ekonomis.

In Line with the organization progress in terms of area coverage and a higher role of IT systems in the Company’s operating, the Company has also implemented the concept of Dual links in the entire corporate communication networks. This strategy provides improved availability of communications services, which in turn ensures the full availability of IT services to users. This system is implemented by using two types of the state-of-the-art communication technologies, namely Multi Protocol Label Switching (MPLS) and Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL) which provides quality, reliable and economical communication network.

Website Perseroan Diluncurkan pada tahun 2003, www.otofinance.co.id merupakan portal otomotif pertama di Indonesia yang dikembangkan oleh PT Summit Oto Finance. Saat ini website www.otofinance.co.id telah diperluas menjadi portal otomotif dengan integrasi berbagai fungsi inovatif yang memudahkan pelanggan potensial untuk mengakses informasi harga motor, premi asuransi dan jaringan kemitraan perusahaan perusahaan asuransi dan dealer motor.

Corporate Website Launched in 2003, www.otofinance.co.idis the first automotive portal in Indonesia, which is developed by PT Oto Multiartha. Presently www.otofinance.co.idwebsite has been expanded into automotive portal integrating a variety of innovative functions that make it easier for potential customers to access information about car prices, insurance premiums and corporate partnership network of insurance companies and car dealers.

Website Perseroan juga menyediakan fasilitas simulasi pinjaman dan anggaran yang bias dimanfaatkan oleh pelanggan potensial untuk mendapatkan gambaran system pembayaran yang sesuai kebutuhan dan kemampuan dalam hal pembiayaan pembelian kendaraan secara kredit.

The company website also provides loans and budget simulations that can be used by potential customers to get an overview of payment systems according to the needs and capabilities in terms of financing vehicle purchases on credit.

Divisi IT PT Summit Oto Finance yakin bahwa teknologi informasi tepat guna merupakan aspek unggulan dalam pemasaran produk pembiayaan dengan layanan dan kenyamanan yang bernilai tambah sesuai permintaan pelanggan saat ini dan dimasa datang.

IT Division of PT Summit Oto Financeis sure that the appropriate information technology is a superior aspect in marketing of financing products with value-added service and comfort according to customer demand today and in the future.


Biaya Pengembangan Realiasi biaya pengelolaan TI pada tahun 2014 sebesar Rp 40,34 miliar atau terjadi peningkatan sebesar 103,44 % dari tahun 2013 sebesar Rp 19,82 miliar. Sedangkan realisasi belanja modal (investasi) di tahun 2014 sebesar Rp 13,86 miliar atau terjadi penurunan sebesar 59,61% dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar Rp 34.31 miliar. Secara menyeluruh rincian biaya TI yang telah dikeluarkan di tahun 2014 adalah sebagai berikut:

Development Cost Realization of IT management costs in 2014 was Rp 40.34 billion, or an increase of 103.44% from 2013 figure of Rp 19.82 billion. While the Company’s capital expenditure (investment) in 2014 was Rp 13.86 billion, a decrease of 59.61% compared to 2013 figure of Rp 34.31 billion. Overall the detailed IT costs in 2014 are as follows:

In millon Rupiah Pengeluaran

2014

2013

Perubahan

OPEX

40,340

19,829

103,44 %

CAPEX

13,856

34,308

-59,61 %

Rencana Tahun 2015

Adapun rencana pengembangan Teknologi Informasi di tahun 2015 adalah sebagai berikut: 1. Mobile device application enhancement. 2. Next-G Project: Develop and Prepare for New Core System 3. Improve IT operational reliability and compliance. 4. IT Infrastructure Enhancement Plan: - Upgrade Email Server - Upgrade OS Server. - Support Operning Branches - Improve Infrastructure reliability and compliance: Upgrade & Enhancement Service Management with Multi Tenancy Implement Application Performance Monitoring System

Plan of 2015

The plan of Information Technology development in 2015 are as follows: 1. Mobile device application enhancement. 2. Next-G Project : Develops and Prepares for New Core System 3. Improve IT operational reliability and compliance. 4. IT Infrastructure Enhancement Plan: - Upgrades Email Server - Upgrades OS Server - Supports Opening Branches - Improve Infrastructure reliability and compliance : Upgrade & Enhanement Service Management with Multy Tenancy Implement Application Performance Monitoring System


79

ANALISA PEMBAHASAN DAN MANAJEMEN MANAGEMENT AND ANALYSIS DISCUSION

TINJAUAN FINANSIAL FINANCIAL OVERVIEW

Laporan Laba Rugi Komprehensif / Statement of Comprehensive Income dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah 2014

2013

Perubahan / Changes

1.823.302

1.580.614

15,35%

-

31.455

-100,00%

Pendapatan bunga Interest income

40.836

37.796

8,04%

Pendapatan lain-lain Other income

817.390

856.983

-4,62%

2.681.528

2.506.848

6,97%

Beban bunga Interest expenses

(599.414)

(520.639)

15,13%

Gaji dan tunjangan karyawan Salaries and employees’ benefits

(653.908)

(609.250)

7,33%

(351.553)

(327.587)

7,32%

(495.809)

(507.167)

-2,24%

1.039

(7.906)

-113,14%

(112.001)

(73.730)

51,91%

(2.211.646)

(2.046.279)

8,08%

469.882

460.569

2,02%

(8.167)

(7.559)

8,04%

(111.568)

(250.026)

-55,38%

(15.951)

110.850

-114,39%

(135.686)

(146.780)

-7,56%

334.196

313.789

6,50%

PENDAPATAN / INCOME Pendapatan pembiayaan konsumen–bersih Consumer financing income–net Pendapatan pembiayaan konsumen melalui penjualan portofolio Consumer financing income through the sales of portfolio

JUMLAH PENDAPATAN TOTAL INCOME BEBAN EXPENSES

Penambahan penyisihan kerugian penurunan nilai piutang pembiayaan konsumen – bersih Additional allowance for impairment losses on consumer financing receivables–net Beban umum dan administrasi General and administrative expenses Pemulihan/(tambahan) penyisihan kerugian penurunan nilai piutang dari kendaraan yang dijaminkan dan dikuasai kembali – bersih Reversal/(additional) of allowance for impairment losses on receivables from collateralized vehicles–net Rugi terkait penyelesaian piutang dari kendaraan yang dijaminkan dan dikuasai kembali Loss from settlement of receivable from collateralized vehicles JUMLAH BEBAN TOTAL EXPENSES LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN INCOME BEFORE TAX BEBAN PAJAK INCOME BEFORE TAX Kini Current -Pajak final Final tax -Pajak non-final Non-final tax Tangguhan Deferred Total beban pajak Total tax expenses LABA BERSIH TAHUN BERJALAN NET INCOME FOR THE YEAR

82


2014

2013

Perubahan / Changes

(201.584)

(45.553)

342,53%

116.098

107.789

7,71%

21.372

(15.559)

-237,36%

(64.114)

46.677

-237,36%

Jumlah laba komprehensif tahun berjalan Total comprehensive income for the year

270.082

360.466

-25,07%

Laba Bersih per Saham Dasar (dalam Rupiah penuh) Basic Earnings per Share (in whole Rupiah)

102.783

96.507

6,50%

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN, SETELAH PAJAK: OTHER COMPREHENSIVE INCOME – NET OF TAX Lindung nilai arus kas: / Cash flow hedges: Bagian efektif atas perubahan nilai wajar instrument derivatif Effective portion of change in fair value of derivative instruments Jumlah yang ditransfer ke laba rugi Amount transferred to profit or loss Pajak penghasilan terkait dengan komponen pendapatan komprehensif lain Income tax relating to the component of other comprehensive income Pendapatan komprehensif lain, setelah pajak Other comprehensive income, net of tax

Jumlah Pendapatan

Jumlah pendapatan Perusahaan pada tahun 2014 mengalami peningkatan, dari Rp2,51 triliun pada tahun 2013 menjadi Rp 2,68 triliun pada tahun 2014, atau naik sebesar 6,97%. Peningkatan pendapatan pada tahun 2014 ini disebabkan oleh adanya peningkatan pendapatan pembiayaan konsumen-bersih sebesar 15,35% dan peningkatan pendapatan bunga sebesar 8,04%.

Pendapatan Pembiayaan Konsumen – Bersih

Pendapatan bersih pembiayaan konsumen Perusahaan pada tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 15,35% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp 1,58 triliun pada tahun 2013 menjadi Rp1,82 triliun pada tahun 2014. Peningkatan pendapatan pembiayaan konsumen–bersih Perusahaan ini disebabkan oleh peningkatan pendapatan pembiayaan konsumen – kotor pada tahun 2014 sebesar 1,36% dibandingkan tahun sebelumnya. Berikut merupakan rincian perbandingan pendapatan pembiayaan konsumen bersih tahun 2013 dan 2014 :

Total Income

In 2014, total income booked an increase from Rp2.51 trillion in 2013 to Rp2.68 trillion in 2014, or grew by 6.97%. Increase in income booked over 2014 was driven by higher realization in consumer financing income – net by 15.35% and increase in interest income by 8.04%.

Consumer financing income – net

In 2014, Consumer financing income – net experienced 15.35% growth, if compared with preceding year, from Rp1.58 trillion in 2013 to Rp1.82 trillion in 2014. Increase in consumer financing income – net was driven by in crease in consumer financing income – gross by 1.36% in 2014, comparing with previous year. Detail comparison of consumer financing – net booked in 2013 and 2014 is explained in table below:


83

dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah

Pendapatan pembiayaan konsumen–kotor / Consumer financing income–gross

2014

2013

Perubahan / Changes

1.865.355

1.840.319

1,36%

(42.053)

(259.705)

-83,81%

1.823.302

1.580.614

15,35%

Dikurangi: / Less: Bagian pendapatan yang dibiayai pihak lain sehubungan dengan transaksi penjualan portofolio / Portion of funds financed by other parties in relation to sale of portfolio Jumlah – bersih / Total–net

Pendapatan Lain-lain

Other Income

Berikut ini merupakan perbandingan komponen pendapatan lain-lain Perusahaan dan tahun 2013 dan 2014 :

Comparison of other incomes components booked by the Company in 2013 and 2014 is explained in table below.

Pendapatan lain-lain Perusahaan pada tahun 2014 secara keseluruhan mengalami penurunan sebesar 4,62% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp856,98 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp817,39 miliar pada tahun 2014. Penurunan pendapatan lain-lain pada tahun 2014 ini disebabkan penurunan pendapatan denda, potongan asuransi, jasa penagihan dan lain-lain masing-masing sebesar 20,01%, 79,28%, 43,41% dan 36,62% dibandingkan tahun 2013.

In 2014, Other income generally decreased by 4.62%, if compared with preceding year, from Rp856.98 billion in 2013 to Rp817.39 billion in 2014. Decrease in other income took place in 2014 was encouraged by decrease in penalty income, insurance discounts, collection fee and others at 20.01%, 79.28%, 43.41% and 36.62%, respectively, from 2013.

dalam jutaan Rupiah In million Rupiah 2014

2013

Perubahan / Changes

Pendapatan jasa administrasi / Administration fees

464.287

282.409

64,40%

150.717

188.413

-20,01%

66.542

-

100,00%

51.476

248.484

-79,28%

Jasa penagihan / Collection fee

2.955

5.222

-43,41%

Lain-lain / Others

81.413

132.455

-38,54%

817.390

856.983

-4,62%

Pendapatan denda / Penalty income Komisi dari perusahaan asuransi / Commission from insurance company Potongan premi asuransi / Insurance discounts

Jumlah / Total

Beban Bunga

Pada tahun 2014, beban bunga Perusahaan mengalami peningkatan sebesar 15,13% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp 520,64 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp 599,41 miliar pada tahun 2014. Peningkatan beban bunga ini disebabkan oleh pinjaman yang diterima sepanjang tahun 2014.. Dari tabel dibawah dapat dilihat bahwa beban bunga dari pinjaman pihak ketiga mengalami peningkatan sebesar 29,86%.

84


Interest Expense

In 2014, Interest expense experienced 15.13% growth, if compared with preceding year, from Rp520.64 billion in 2013 to Rp599.41 billion in 2014. Increase in interest expense was driven by increasing of borrowing in 2014. From below table, it can be concluded that interest expens from borrowings with third parties rose by 29.86%.

Sedangkan beban bunga pinjaman yang berasal dari pinjaman pihak berelasi dan utang obligasi mengalami penurunan masing-masing sebesar 97,21% dan 68,34% dibandingkan tahun 2013. Berikut ini merupakan perbandingan rincian beban bunga yang ditanggung Perusahaan pada tahun 2013 dan 2014.

Meanwhile, interest expense from borrowings with related parties and bonds payable decreased by 97.21% and 63.48%, respectively, from the realization booked in 2013. Detail comparison of interest expense recognized by the Company in 2013 and 2014 is explained in below table:


2013

Perubahan / Changes

Pihak berelasi / Related parties

18

646

-97,21%

Pihak ketiga / Third parties

574.936

442.743

29,86%

Utang obligasi / Bonds payable

24.460

77.250

-68,34%

Jumlah / Total

599.414

520.639

15,13%

Pinjaman yang diterima: / Borrowings:

Gaji dan Tunjangan Karyawan

Gaji dan tunjangan pada tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 7,33% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp 609,25 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp 653,91 miliar pada tahun 2014. Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan komponen gaji dan tunjangan pada tahun 2014 sebesar 7,96% dibandingkan tahun 2013. Berikut ini merupakan perbandingan rincian gaji dan tunjangan karyawan pada tahun 2013 dan 2014 :

Salaries and employees’ benefits

In 2014, Salaries and employees’ benefits grew by 7.33%, if compared with preceding year, from Rp609.25 billion in 2013 to Rp653.91 billion in 2014. Increase was driven by higher realization in salaries and benefits which rose by 7.96% in 2014 from 2013. Detail comparison of Salaries and employees’ benefits in 2013 and 2014 is explained in table below.


2013

Perubahan / Changes

Gaji dan tunjangan / Salaries and benefits

633.222

586.519

7,96%

Imbalan pasca-kerja / Post-employment benefits

20.686

22.731

-9,00%

Jumlah / Total

653.908

609.250

7,33%

Beban Umum dan Administrasi

Beban umum dan administrasi pada tahun 2014 secara keseluruhan mengalami penurunan sebesar 2,24% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp 507,17 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp 495,81 miliar pada tahun 2014. Penurunan pada tahun 2014 ini disebabkan oleh penurunan pada beban komunikasi, penyusutan aset tetap, beban iklan dan promosi dan fidusia masing-masing sebesar 24,27%, 23,49%, 22,05% dan 4,94% dibandingkan tahun 2013. Berikut ini merupakan perbandingan komponen-komponen beban umum dan administrasi pada tahun 2013 dan 2014 :

General and Administrative Expenses

In 2014, General and administrative expenses generally corrected by 2.24%, if compared with preceding year, from Rp507.17 billion in 2013 to Rp495.81 billion in 2014. Decrease booked in 2014 was triggered by decrease in communication, depreciation of fixed assets, advertisement and promotion and fiducia at 24.27%, 23.49%, 22.05% and 4.94%, respectively, from 2013. Comparison of general and administrative expenses components booked in 2013 and 2014 is explained in table below :


85

dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah 2014

2013

Perubahan / Changes

Iklan dan promosi / Advertisement and promotions

61.891

79.399

-22,05%

Fidusia / Fiducia

57.709

60.706

-4,94%

Sewa kantor / Office rental

51.931

51.227

1,37%

Keperluan kantor / Office supplies

50.716

45.912

10,46%

Penyusutan asset tetap / Depreciation of fixed assets

37.381

48.856

-23,49%

Komunikasi / Communications

32.700

43.177

-24,27%

Transportasi dan perjalanan / Transportation and travelling

30.643

25.685

19,30%

Representasi dan jamuan / Representation and entertainment

25.220

22.079

14,23%

Jasa konsultan / Consultancy fees

17.432

16.435

6,07%

Pelatihan / Training

15.394

14.090

9,25%

114.792

99.601

15,25%

495.809

507.167

-2,24%

Lain-lain / Others Jumlah / Total

Beban

Expenses

Laba Sebelum Pajak Penghasilan

Income Before Tax

Jumlah beban Perusahaan pada tahun 2014 mengalami peningkatan 8,08% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp2,05 triliun pada tahun 2013 menjadi Rp2,21 triliun pada tahun 2014. Peningkatan biaya ini terutama disebabkan oleh peningkatan rugi terkait penyelesaian piutang dari kendaraan yang dijaminkan dan dikuasai kembali sebesar 51,91%, beban bunga sebesar 15,13%, peningkatan gaji dan tunjangan karyawan sebesar 7,33% dan peningkatan penambahan penyisihan kerugian nilai piutang pembiayaan konsumen – bersih sebesar 7,32%.

Laba sebelum pajak penghasilan Perusahaan pada tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 2,02% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp 460,57 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp 469,88 miliar pada tahun 2014. Meskipun jumlah pendapatan Perusahaan pada tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 6,97% dan beban mengalami peningkatan sebesar 8,08%, tetapi secara nominal peningkatan pendapatan lebih besar dibandingkan dengan peningkatan beban sehingga laba sebelum pajak tetap meningkat.

86


In 2014, total expenses increased by 8.08%, if compared with preceding year, from Rp2.05 trillion in 2013 to Rp2.21 trillion in 2014. Increase in expenses was driven by higher loss gain from settlement of collaterized vehicle receivables by 51.91%, interest expense by 15.13%, increase in salaries and employee’s benefits by 7.33% and higher allowance for impairment losses on consumer financing receivables – net by 7.32% in amount.

In 2014, Income before tax increase by 2.02%, if compared with preceding year, from Rp460.57 billion in 2013 to Rp469.88 billion in 2014. Despite higher income booked by the Company in 2014 which grew by 6.97%, and 8.08% growth in expenses, income growth by nominal is higher than expense growth that our income before income tax succeeded to book a positive growth.

Pajak Penghasilan

Income Tax

Rincian perubahan pajak penghasilan tahun 2014 disajikan pada tabel berikut ini.

Detail of income tax movement booked in2 014 is explained in table below :

Beban Pajak Penghasilan Perusahaan terdiri dari pajak kini yang diklasifikasikan menjadi pajak final dan pajak non-final serta pajak tangguhan. Pada tahun 2014, Perusahaan memiliki aset pajak tangguhan yang berasal dari kompensasi rugi fiskal dan dapat direalisasi untuk mengurangi laba kena pajak dimasa mendatang. Pada tahun 2014, pajak penghasilan yang ditanggung Perusahaan turun sebesar 7,56% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp 146,78 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp 135,69 miliar pada tahun 2014.

Income Tax Expense comprises of current tax classified into final tax and deferred tax. In 2014, the Company booked deferred tax assets acquired from compensation of fiscal loss available to be realized to reduce taxable income in next fiscal yaer. In 2014, income tax posted by the Company decreased by 7.56%, if compared with preceding year, from Rp146.78 billion in 2013 to Rp135.69 billion in 2014.


2013

Perubahan / Changes

111.568

39.598

181,75%

8.167

7.559

8,04%

2011

-

72.917

-100,00%

2012

-

40.327

-100,00%

-

91.935

-100,00%

-

5.249

-100,00%

15.951

(110.805)

-114,38%

135.686

146.780

-7,56%

Pajak kini: / Current tax: Tahun kini: / Current year: -

Pajak non-final / Non-final tax

-

Pajak final / Final tax

Penyesuaian tahun-tahun sebelumnya: / Adjustment for prior years: - Pajak non-final yang berasal dari biaya transaksi terkait langsung dengan pemberian pembiayaan konsumen (termasuk denda) / Non final-tax arising from transaction directly attributable to origination of consumer financing account (including penalties)

- Pajak non-final yang berasal dari kerugian penyelesaian piutang dari kendaraan yang dijaminkan dan dikuasai kembali tahun 2011 (termasuk denda) / Non-final tax arising from loss on settlement of receivables from collateralized vehicles for year 2011 (including penalties) - Pajak non-final lain-lain / Non-final tax-others Pajak tangguhan: / Deferred tax: Pembentukan dan pemulihan perbedaan / Origination and reversal of temporary differances Jumlah / Total

Laba Bersih Tahun Berjalan

Laba bersih Perusahaan pada tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 6,50% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp313,79 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp334,20 miliar pada tahun 2014. Meskipun jumlah beban pajak penghasilan pada tahun 2014 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, namun secara nominal peningkatan pajak penghasilan ini relatif tidak terlalu besar dibandingkan peningkatan nominal laba sebelum pajak penghasilan sehingga laba bersih Perusahaan pada tahun 2014 tetap mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2013.

Net Income of The Year

In 2014, Net income of the year increased by 6.50%, if compared with preceding year, from Rp313.79 billion in 2013 to Rp334.20 billion in 2014. Despite higher income tax expense booked in 2014 from pervious period, the growth of income tax was considered less significant against amount of income before income tax that the Company managed to book a positive growth of net income in 2014 than 2013.


87

Pendapatan Komprehensif Lain

Other Comprehensive Income

Laba Komprehensif

Comprehensive Income

Laba Bersih per Saham Dasar

Net Earning per Basic Share

Pendapatan komprehensif lain pada tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 237,36% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp46,68 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp -64,11 miliar pada tahun 2014.

Laba komprehensif Perusahaan pada tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 25,07% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp360,47 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp 270,08 miliar pada tahun 2014.

Jumlah rata-rata tertimbang saham yang dijadikan dasar perhitungan laba bersih per saham untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebesar 3.251.458 saham. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Perusahaan tidak memiliki instrument yang berpotensi menjadi saham biasa. Oleh karena itu, laba bersih per saham dilusian sama dengan laba bersih per saham dasar. Sama dengan peningkatan laba bersih Perusahaan pada tahun 2013, laba bersih per saham dasar Perusahaan juga mengalami peningkatan sebesar 6,50% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp 96.51 pada tahun 2013 menjadi Rp 102,78 pada tahun 2014.

88


In 2014, Other comprehensive income decreased by 237.36%, if compared with preceding year, from Rp46.68 billion in 2013 to Rp -64.11 billion in 2014.

In 2014, Comprehensive income decreased by 25.07%, if compared with preceding year, from Rp360.47 billion in 2013 to Rp270.08 billion in 2014.

Total weighted average number of outstanding shares as the basic calculation for Earning per shares for years ended on December 31, 2014 and 2013 was 3,251.458 shares. As of December 31, 2014 and 2013, the Company did not have any instrument which might be potentially converted into ordinary shares. Therefore, diluted earning per share was equal with earnings per share. In line with a decrease in net income took place in 2013, Net earning per basic share also increased by 6.50%, if compared with preceding year, from Rp96.51 in 2013 to Rp102.78 in 2014.

LAPORAN POSISI KEUANGAN

STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

ASET Aset Perusahaan pada tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 9,32% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp9,59 triliun pada tahun 2013 menjadi Rp10,49 triliun pada tahun 2014. Peningkatan aset ini disebabkan oleh peningkatan aset lain-lain pihak ketiga sebesar 40,30%, piutang lain-lain pihak berelasi sebesar 23,51%, aset lain-lain pihak berelasi sebesar 19,64%, piutang pembiayaan konsumen sebesar 14,62%, aset pajak tangguhan–bersih sebesar 11,37% dan piutang lain-lain – bersih pihak ketiga sebesar 8,90% dibandingkan tahun 2013.

ASSETS In 2014, total Assets booked 9.32% growth, if compared with preceding year, from Rp9.59 trillion in 2013 to Rp10.49 trillion in 2014. Increase in assets was encouraged by increase in other assets with third parties by 40.30%, other receivables with related parties by 23.51%, other assets with related parties by 19.64%, consumer financing receivables by 14.62%, deferred tax assets - net by 11.37% and other receivabels – net with third partie s by 8.90% from 2013.

Dalam jutaan Rupiah In million Rupiah 2014

2013

Perubahan Changes

538.590

636.861

-15,43%

9.287.177

8.102.528

14,62%

272.576

508.282

-46,37%

1.660

1.344

23,51%

96.759

88.853

8,90%

Aset pajak tangguhan – bersih Deferred tax assets–net

53.097

47.676

11,37%

Aset tetap–setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 327.525 pada tahun 2014 (2013: Rp 294.336) Fixed assets – net of accumulated depreciation of Rp 327,525 in 2014 (2013: Rp 294,336)

59.725

79.923

-25,27%

6.706

5.605

19,64%

171.352

122.133

40,30%

10.487.642

9.593.205

9,32%

ASET ASSETS Kas dan setara kas Cash and cash equivalents Piutang pembiayaan konsumen–setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 431.290 pada tahun 2014 (2013: Rp 381.700) Consumer financing receivables – net of allowance for ompairment losses of Rp 431,290 in 2014 (2013: Rp 381,700) Aset derivatif untuk tujuan manajemen risiko Derivative assests held for risk management Piutang lain-lain – bersih Other receivables–net -

Pihak berelasi Related parties

-

Pihak ketiga Third parties

Aset lain-lain Other assets -

Pihak berelasi Related parties

-

Pihak ketiga Third parties

JUMLAH ASET TOTAL ASSETS

Kas dan Setara Kas

Kas dan setara kas Perusahaan pada tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 15,43% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp 636,86 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp 538,59 miliar pada tahun 2014. Penurunan kas dan setara kas ini terutama disebabkan oleh penurunan kas yang diperoleh dari aktivitas operasi pada tahun 2014 sebesar 336,84% dibandingkan tahun 2013.

Cash and Cash Equivalents

In 2014, Cash and cash equivalents was corrected by 15.43%, if compared with preceding year, from Rp636.86 billion in 2014. Increase in cash and cash equivalnets was mainly driven by 336.84% decrease in cash from operating activities booked in 2014 if compared with 2013.


89

Piutang Pembiayaan Konsumen Piutang pembiayaan konsumen merupakan kontrak pembiayaan konsumen yang diberikan oleh Perusahaan untuk kendaraan bermotor roda dua dengan jangka waktu antara 1 tahun sampai dengan 4 tahun. Piutang pembiayaan konsumen pada tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 14,62% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp 8,10 triliun pada tahun 2013 menjadi Rp 9,29 triliun pada tahun 2014. Peningkatan pada tahun 2014 ini disebabkan oleh peningkatan pembiayaan konsumen.

Consumer Financing Receivables Consumer financing receivables is a consumer financing contract provided by the Company for two-wheel vehicle purchase with 1 year to 4 years maturity. In 2014, Consumer financing grew by 14.62%, if compared with preceding year, from Rp8.10 trillion in 2013 to Rp9.29 trillion in 2014. increase in consumer financing.

Berikut ini merupakan perbandingan rincian piutang pembiayaan konsumen pada tahun 2013 dan 2014 :

Detail comparison of consumer financing receivables booked in 2013 and 2014 is explained in table below :.

Dalam jutaan Rupiah In million Rupiah 2014 Piutang pembiayaan konsumen-bruto Gross consumer financing receivables Dikurangi: bagian yang dibiayai pihak lain Less: amount financing by other parties Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui Unearned consumer financing income Dikurangi: bagian yang dibiayai pihak lain Less: amount financing by other parties Piutang pembiayaan konsumen–sebelum penyisihan kerugian penurunan nilai Consumer financing receivables – before allowance for impairment losses Penyisihan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses Jumlah Total

Piutang Lain-Lain

Piutang lain-lain pada tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 9,12% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp90,20 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp98,42 miliar pada tahun 2014. Penurunan piutang lain-lain ini disebabkan oleh penurunan piutang bunga sebesar 48,84% dan piutang dari kendaraan yang dijaminkan dan dikuasai kembali sebesar 6,56% dibandingkan tahun 2013. Berikut ini merupakan perbandingan komponen piutang lain-lain pada tahun 2013 dan 2014 :

90


2013 12.630.965

Perubahan / Changes 11.202.225

12,75%

(198.627)

(588.393)

-66,24%

12.432.338

10.613.832

17,13%

(2.737.659)

(2.197.137)

24,60%

23.788

67.533

-64,78%

(2.713.871)

(2.129.604)

27,44%

9.718.467

8.484.228

14,55%

(431.290)

(381.700)

12,99%

9.287.177

8.102.528

14,62%

Other Receivables

In 2014, Other receivables grew by 9.12%, if compared with preceding year, from Rp90.20 billion in 2013 to Rp98.42 billion in 2014. Decrease in other receivables was due the decrease in interest receivables by 48.84% and collaterized vehicle receivables by 6.56% from 2013. Comparison of other receivables components booked in 2013 and 2014 is explained in table below :

Dalam jutaan Rupiah In million Rupiah 2014 Piutang dari kendaraan yang dijaminkan dan dikuasai kembali setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 14.780 pada tahun 2014 (2013: Rp 15.819) Receivables from collateralized vehicle – net of allowance for impairment losses of Rp 14,780 in 2014 (2013: Rp 15,819) Piutang bunga Interest receivables Piutang karyawan Employees’ receivables Lain-lain Others Jumlah – bersih Total–net

Aset Tetap

Aset tetap Perusahaan pada tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 3,47% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp 374,26 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp 387,25 miliar pada tahun 2014. Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan asset prasarana sebesar 7,82%, komputer sebesar 3,18% dan peralatan kantor 1,43%. Berikut ini merupakan perbandingan komponen asset tetap pada tahun 2013 dan 2014 :

Perubahan Changes

2013

27.450

29.378

-6,56%

814

1.591

-48,84%

64.174

55.293

16,06%

5.981

3.935

51,99%

98.419

90.197

9,12%

Fixed Assets

In 2014, Fixed assets increased by 3.47%, if compared with preceding year, from Rp374.26 billion in 2013 to Rp387.25 billion in 2014. Increase was driven by the increase booked in Leasehold improvements by 7.82%, computers by 3.18%, and office equipment by 1.43%. Comparison of fixed assets components booked in 2013 and 2014 is explained in table below :


Perubahan Changes

2013

Tanah Land

1.633

1.633

0,00%

Gedung Building

5.218

5.218

0,00%

Prasarana Leasehold improvements

103.323

95.826

7,82%

Peralatan kantor Office equipment

77.745

76.647

1,43%

Kendaraan bermotor Motor vehicles

6.462

7.064

-8,52%

Perabot kantor Furniture and fixtures

23.036

23.270

-1,01%

169.833

164.601

3,18%

387.250

374.259

3,47%

Komputer Computers Jumlah Total

Aset Lain-Lain

Aset lain-lain pada tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 39,39% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp127,74 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp178,06 miliar pada tahun 2014. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh asset lain-lain sebesar 17.570,04%, Kemudian peningkatan beban dibayar dimuka sebesar 2,13% dan simpanan jaminan sebesar 1,80% dibandingkan tahun 2013. Adapun beban dibayar dimuka terutama terdiri dari sewa kantor dan premi asuransi yang dibayar di muka.

Other Assets

In 2014, Other assets increased by 39.39%, if compared with preceding year, from Rp127.74 billion in 2013 to Rp178.06 billion in 2014. Increase was mainly driven by other assets by 17,570.04%, followed by increase in prepaid expenses by 2.13% and security deposits by 1.80% from 2013. Prepaid expenses comprised of office rental and prepaid insurance premium.


91


2013

Perubahan / Changes

Klaim pengembalian pajak / Claims for tax refund

49.108

49.108

0,00%

Beban dibayar dimuka / Prepaid expenses

74.463

72.910

2,13%

5.541

5.443

1,80%

48.946

277

17.570,04%

178.058

127.738

39,39%

Simpanan jaminan / Security deposits Lain-lain / Others Jumlah / Total

LIABILITAS

Jumlah liabilitas pada tahun 2014 meningkat 9,96% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp6,27 triliun pada tahun 2013 menjadi Rp6,89 triliun pada tahun 2014. Peningkatan jumlah liabilitas ini disebabkan oleh peningkatan liabilitas derivative sebesar 348,42%, liabilitas imbalan pascakerja sebesar 21,07% dan pinjaman diterima sebesar 13,10%. Berikut ini merupakan perbandingan liabilitas pada tahun 2013 dan 2014 :

LIABILITIES

In 2014, Total Liabilities rose by 9.96%, if compared with preceding year, from Rp6.27 trillion in 2013 to Rp6.89 trillion in 2014. Increase in total liabilities was driven by increase in derivative liabilities by 348.42%, post-employment benefits liabilities by 21.07% and borrowings by 13.10%. Comparison of liabilities booked in 2013 and 2014 is explained in table below :

dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah

Pinjaman yang diterima / Borrowings Utang obligasi–setelah dikurangi beban emisi obligasi yang belum diamortisasi sebesar nihil pada tahun 2014 (2013: Rp 564) / Bonds payable – net of unamortized bonds issuance costs of nil in 2014 (2013: Rp 564)

2013

Perubahan / Changes

6.014.840

5.318.028

13,10%

-

299.436

-100,00%

36.949

79.588

-53,57%

Liabilitas derivatif untuk tujuan manajemen risiko / Derivative liabilities held for risk management

393.557

87.766

348,42%

Beban yang masih harus dibayar / Accrued expenses

107.839

129.952

-17,02%

111.607

91.769

21,62%

225.517

259.415

-13,07%

6.890.309

6.265.954

9,96%

Utang pajak penghasilan / Income tax payables

Liabilitas imbalan pasca-kerja / Obligation for post-employment benefits Liabilitas lain-lain / Others liabilities JUMLAH LIABILITAS / TOTAL LIABILITIES

Pinjaman yang Diterima

Pinjaman yang diterima merupakan fasilitas pinjaman modal kerja berulang maupun tidak berulang dari pihak berelasi ataupun pihak ketiga. Pada tahun 2014, total pinjaman yang diterima meningkat sebesar 13,10% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp5,32 triliun pada tahun 2013 menjadi Rp6,01 triliun pada tahun 2014. Peningkatan pinjaman yang diterima ini disebabkan oleh adanya peningkatan pinjaman dari pihak ketiga.

92

2014


Borrowings

Borrowings refers to recurring and non-recurring working capital loan facility both with related parties and third parties. In 2014, total borrowings grew by 13.10%, if compared with preceding year, from Rp5.32 trillion in2 013 to Rp6.01 trillion in 2014. Increase in borrowings was attributable to higher borrowings with third parties.

Utang Obligas

Utang obligasi pada tahun 2014 mengalami penurunan 100% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp 299,44 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp0 pada tahun 2014. Penurunan ini disebabkan oleh Perusahaan telah melunasi semua obligasi yang sudah jatuh tempo.

Bonds Payable

In 2014, Bonds payable decreased 100%, if compared with preceding year, from Rp299.44 billion in 2013 to Rp0 in 2014. Decrease was caused by Company had paid all of overdue bonds.


Perubahan / Changes

2013

Nilai nominal: / Nominal value: Obligasi Summit Oto Finance IV (Seri D) / Summit Oto Finance Bonds IV (Seri D)

300.000

Dikurangi: / Less: Beban emisi obligasi yang belum diamortisasi / Unamortized bonds issuance cost Jumlah – bersih / Total–net

Beban Yang Masih Harus Dibayar

Beban yang masih harus dibayar pada tahun 2014 mengalami penurunan 17,02% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp129,95 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp107,84 miliar pada tahun 2014. Penurunan ini terutama disebabkan oleh turunnya biaya promosi untuk dealer sebesar 38,27%, pendaftaran fidusia sebesar 21,87% dan beban yang masih harus dibayar lain-lain sebesar 9,70% dibandingkan tahun 2013. Beban yang masih harus dibayar lain-lain terutama terdiri atas biaya jasa konsultan, biaya administrasi bank dan jasa penjaminan sehubungan dengan pinjaman yang diterima. Berikut ini merupakan perbandingan rincian beban yang masih harus dibayar pada tahun 2013 dan 2014 :

(564) -

299.436

-100,00%

Accrued Expenses

In 2014, Accrued expenses decreased by 17.02%, if compared with preceding year, from Rp129.95 billion in 2013 to Rp107.84 billion in 2014. Decrease was mainly triggered by lower promotion for dealers by 38.27%, fiduciary expense by 21.87% and other accrued expenses by 9.70% from 2013. Other accrued expenses posts comprised of consultancy fee, bank administration fee and collateral fee in relation with Borrowings. Detail comparison of Accrued Expenses in 2013 and 2014 is explained in table below :


2013

Perubahan / Changes

Bunga / Interest

27.100

24.516

10,54%

Promosi untuk dealer / Promotion for dealer

24.757

40.103

-38,27%

Pendaftaran fidusia / Fiduciary expense

19.340

24.754

-21,87%

Lain-lain / Others

36.642

40.579

-9,70%

107.839

129.952

-17,02%

Jumlah / Total


93

Liabilitas Lain-Lain

Other Liabilities

Utang premi asuransi merupakan titipan asuransi nasabah. Dan liabilitas lain-lain lainnya merupakan cadangan sehubungan dengan beban perpajakan. Berikut merupakan perbandingan rincian liabilitas lain-lain pada tahun 2013 dan 2014 :

Insurance premium payables is the insurance deposit of the custoemrs, and, other liabilities refers to allowance in relation with taxation expenses. Detail comparison of other liabilities in 2013 and 2014 is explained in table below :

Liabilitas lain-lain pada tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 13,07% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp259,42 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp225,52 miliar pada tahun 2014. Penurunan ini disebabkan oleh liabilitas pajak lainnya sebesar 5,01%, penurunan jasa perantara dealer sebesar 2,76% dan lain-lain sebesar 34,50%. Meskipun ada komponen dari liabilitas lain-lain yang mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, namun dikarenakan secara nominal lebih kecil dari penurunan liabilitas yang lain, maka total liabilitas lain-lain Perusahaan pada tahun 2014 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2013.

In 2014, Other Liabilities decreased by 13.07%, if compared with preceding year, from Rp259.42 billion in 2013 to Rp225.52 billion in 2014. Decrease was attributable to other tax liabilities by 5.01%, decrease in commission to dealer by 2.76% and others by 34.50%. Despite there were several components of other liabilities that booked a positive growth from previous year, the growth was smaller by nominal compared with a decrease occurred in other liabilities posts, this has driven a decrease in the Company’s total liabilities in 2014, if compared with 2013.


2013

Perubahan / Changes

Utang usaha / Accounts payable

65.877

46.662

41,18%

Jasa perantara dealer / Commission to dealer

41.753

42.936

-2,76%

Utang premi Asuransi / Insurance premium payables

11.492

11.295

1,74%

Liabilitas pajak lainnya / Other tax liabilities

8.279

8.716

-5,01%

Lain-lain / Others

98.116

149.806

-34,50%

225.517

259.415

-13,07%

Jumlah / Total

EKUITAS

Jumlah ekuitas pada tahun 2014 meningkat 8,12% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp3,33 triliun pada tahun 2013 menjadi Rp3,60 triliun pada tahun 2014. Peningkatan jumlah ekuitas ini disebabkan oleh peningkatan saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya sebesar 27,66%. Berikut merupakan perbandingan rincian ekuitas lain-lain pada tahun 2013 dan 2014 :

94


EQUITY

In 2014, total equity grew by 8.12%, if compared with preceding year, from Rp3.33 trillion in 2013 to Rp3.60 trillion in2 014. Increase in total equity was attributable to an incrase in unappropriated retained earnings by 27.66%. Detail comparison of other equity booked in 2014 and 2013 is explained in table below :

Dalam jutaan Rupiah In million Rupiah

Modal saham–nilai nominal Rp 500.000 (dalam Rupiah penuh) per saham / Share capital – par value at Rp 500,000 (in whole Rupiah) per share

2014

2013

Perubahan / Changes

1.625.729

1.625.729

0,00%

159.450

159.450

0,00%

325.146

325.146

0,00%

1.542.533

1.208.337

27,66%

(55.525)

8.589

-746,47%

3.597.333

3.327.251

8,12%

Tambahan modal disetor / Additional paid-in capital Saldo laba / Retained earnings Telah ditentukan penggunaannya / Appropriated Belum ditentukan penggunaannya / Unappropriated (Kerugian) keuntungan kumulatif atas instrumen derivatif untuk lindung nilai arus kas – bersih / Cumulative (losses) gains on derivative instruments for cash flows hedges–net JUMLAH EKUITAS / TOTAL EQUITY

Modal Saham

Jumlah modal saham pada tahun 2014 tidak mengalami perubahan dibandingkan tahun 2013. Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2014, modal dasar Perusahaan berjumlah Rp 6 triliun (12.000.000 saham biasa dengan nilai nominal Rp 500.000), dimana Rp 1,63 triliun (3.251.458 saham) telah ditempatkan dan disetor penuh oleh pemegang saham sebagaimana disajikan pada tabel berikut ini:

Shares Capital

In 2014, Shares Capital did not record any shifting from 2013. As of December 31, 2013 and 2014, total equity of the Company amounted to Rp6 trillion 12,000,000 shares with par value to Rp500,000, where Rp1.63 trillion (3,251,458 shares) had been allocated and fully paid by the shareholders as shown on table below :

Dalam jutaan Rupiah In million Rupiah Jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh / Number of shares issued and fully paid

Persentase kepemilikan / Percentage of ownership

Jumlah / Total

2.763.739

85,0%

1.381.869

PT Sumitomo Indonesia

325.146

10,00%

162.573

PT Summit Auto Group

162.573

5,00%

81.287

3.251.458

100,00%

1.625.729

Pemegang saham / Shareholder

Sumitomo Corporation, Jepang/Japan

Jumlah / Total

Saldo Laba

Saldo laba Perusahaan dibagi menjadi 2, yaitu yang telah ditentukan penggunaannya dan belum ditentukan penggunaannya. Saldo laba yang telah ditentukan penggunaaannya pada tahun 2014 tidak mengalami perubahan dibandingkan tahun 2013, namun untuk saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya pada tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 27,66% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp 1,21 triliun pada tahun 2013 menjadi Rp 1,54 triliun pada tahun 2014.

Retained Earnings

The Company classifies Retained Earnings into 2 groups, appropriated and unappropriated retained earnings. In 2014, there was no changes in appropriated retained earnings, comparing with 2013. Hence, in 2014, unappropriate retained earnings increase by 27.66%, if compared with previous year, from Rp1.21 trillion in 2013 to Rp1.54 trillion in 2014.


95

Laporan Arus Kas Statement of Cash Flows dalam jutaan Rupiah In million Rupiah 2014

2013

Perubahan / Changes

(881.182)

372.061

-336,84%

(16.296)

(26.566)

-38,66%

799.285

(419.360)

-290,60%

PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS / NET DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS

(98.193)

(73.865)

32,94%

KAS DAN SETARA KAS, AWAL TAHUN / CASH AND CASH EQUIVALENTS, BEGINNING OF THE YEAR

636.861

718.213

-11,33%

(78)

(7.487)

-98,96%

538.590

636.861

-15,43%

Kas bersih (digunakan untuk) diperoleh dari aktivitas operasi / Net cash (used in) provided by operating activities Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi / Net cash used in investing activities Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan / Net cash provided by (used in) financing activities

PENGARUH FLUKTUASI KURS MATA UANG ASING PADA KAS DAN SETARA KAS / EFFECT OF FOREIGN EXCHANGERATE FLUCTUATION ON CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS, AKHIR TAHUN / CASH AND CASH EQUIVALENTS, END OF THE YEAR

96

Pada tahun 2014, kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi turun dari Rp 372,06 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp -881,18 miliar tahun 2014 atau turun sebesar 336,84% dibandingkan tahun 2013. Penurunan ini disebabkan oleh menurunnya jumlah penerimaan kas yang berasal dari transaksi pembiayaan konsumen. Di samping itu, kas bersih yang digunakan untuk aktivitasi investasi pada tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 38,66% dibandingkan tahun 2013. Terakhir, kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan pada tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 290,60%, dari Rp -419,36 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp 799,29 miliar pada tahun 2014.

In 2014, Cash flows from operating activities decreased from Rp372.06 billion in 2013 to Rp -881.18 billion 2014, booked 336.84% decrease from 2013. The decrease was driven by lower inflow cash from consumer financing transaction. In addition, net cash for investing activities also booked a deceleration by decreasing 38.66% from 2013. Last but not least, cash flows for financing activities done in 2014 was booked 290.60% increase from Rp -419.36 billion in 2013 to Rp799.29 billion in 2014.

Aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan ini menyebabkan peningkatan bersih kas dan setara kas sebesar 32,94%, dari Rp73,87 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp98,19 miliar pada tahun 2014. Lebih jauh, kenaikan bersih kas dan setara kas pada tahun 2014 ini menyebabkan penurunan kas dan setara kas akhir tahun 2014 sebesar 15,43% dari Rp 636,86 miliar tahun 2013 menjadi Rp 538,59 miliar tahun 2014.

These operation, investment and financing encouragd an increase in cash and cas equivalents – net by 32.94% from Rp73.87 billion in 2013 to Rp98.19 billion in 2014. Further, increase in cash and cash equivalents in 2014 also triggered 15.43% decrease in cash and cash equivalent for 2014 from Rp636.86 billion in 2013 to Rp538.59 billion.


Rasio Keuangan Financial Ratios Profitabilitas Profitability 2014

2013

2012

Gross Profit Margin

17,5%

18,4%

9,6%

Net Profit Margin

12,5%

12,5%

6,6%

Return on Asset (ROA)

3,2%

3,3%

1,9%

Return on Equity (ROE)

9,3%

9,4%

6,0%

Profitabilitas mengukur seberapa besar kemampuan Perusahaan memperoleh keuntungan dengan menggunakan aset dan mengatur operasionalnya secara efisien. Profitabilitas Perusahaan dapat diukur dengan 4 rasio, yaitu gross profit margin, net profit margin, return on asset (ROA), dan return on equity (ROE).

Profitablity measured the Company’s capability to earn profit by managing its operational activity efficiently and using the Company’s assets. Profitability of the Company can be measured with 4 ratio which are gross profit margin, net profit margin, return on assets (ROA) and return on equity (ROE).

Gross profit margin merupakan perbandingan antara laba sebelum pajak penghasilan dengan jumlah pendapatan. Gross profit margin Perusahaan pada tahun 2014 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari 18,4% pada tahun 2013 menjadi 17,5% pada tahun 2014. Adapun net profit margin merupakan perbandingan antara laba bersih dengan jumlah pendapatan. Pada tahun 2014, net profit margin Perusahaan tidak mengalami perubahan dari tahun sebelumnya, yaitu dari 12,5%.

Gross profit margin is a comparison between income before income tax and total income. In 2014, the Company booked an decrease in Gross Profit Margin, where in 2013 booked at 18.4% to 17.5% in 2014. Net profit margin refers to the comparison between net income and total income. In 2014, the Company also booked a stable net profit margin, if compared with preceding year, achieved to 12.5%.

Return on asset merupakan perbandingan antara laba bersih dengan total asset Perusahaan sedangkan return on equity dihitung dengan membandingkan laba bersih dengan total ekuitas Perusahaan. Pada tahun 2014, baik return on asset maupun return on equity Perusahaan turun tipis dibandingkan tahun 2013. Return on asset Perusahan pada tahun 2013 adalah sebesar 3,3%, turun tipis dari Return on asset pada tahun 2014, yaitu sebesar 3,2%. Di samping itu, Return on equity Perusahaan pada tahun 2014, sebesar 9,3%, juga turun tipis dari pada return on equity tahun 2013 sebesar 9,4%.

Hereinafter, Return on Assets was calculated by comparing net income with total assets and return equity refers to a comparison of net income with total equity booked by the Company. In 2014, return on assets and return on equity were slightly decrease if compared with 2013. In 2014, the Company booked 3.3% return on assets, decreasing from 3,2% from Return on Assets realization in 2013. Hence, in 2014, return on equity booked at 9.3% which was also slightly decreased from return on equity 2013 which was 9.4%.


97

SOLVABILITAS

SOLVENCY 2014

2012

Debt to Equity / Debt to Equity

1,9

1,9

2,2

Debt to Asset / Debt to Asset

0,7

0,7

0,7

Solvabilitas merupakan kemampuan Perusahaan untuk memenuhi liabilitasnya, yang diukur dengan membandingkan total liabillitas dengan total ekuitas dan aset. Perbandingan antara liabilitas dengan ekuitas (DER) Perusahaan pada tahun 2013 dengan 2014 tidak mengalami perubahan yaitu 1,9 kali. Sedangkan Perbandingan antara liabilitas dengan asset (DAR) Perusahaan pada tahun 2014. Kedua rasio ini menunjukkan bahwa Perusahaan memiliki kemampuan yang cukup baik untuk memenuhi seluruh kewajibannya yang ditunjukkan dengan rasio debt to equity ratio (DER) dan debt to asset ratio (DAR).

98

2013


Solvency refers to the Company’s ablity to fulfill its liabilities, measured by comparing total liability with total equity and assets. Comparison of Debt to Equity ratio booked in 2014 and 2013 was 1.9 times. Meanwhile, on Debt to Assets Ratio (DAR), From both ratio, it can be concluded that the Company has fulfilled its obligation reflecting from ratio acehived in debt to equity ratio and debt to assets ratio realization.


99

TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE

Tumbuh dengan Menjaga Kepercayaan Nasabah Rising by Upholding the Trust of the Consumers

Pertumbuhan usaha Perseroan yang semakin matang, dibutuhkan komitmen kuat oleh segenap insan Perseroan dalam menjalankan proses bisnis yang bertanggung jawab sesuai prinsip-prinsip GCG. Peningkatan kualitas GCG kami, telah ikut mengiringi pertumbuhan usaha dengan menjaga kepercayaan nasabah. It takes a strong commitment by the entire being in the Company in conducting a responsible and in accordance with the GCG principles, as the Company’s business growing more and more mature.

KONSEP DAN LANDASAN GCG

Kami menjalankan bisnis dengan memegang teguh prinsipprinsip menerapkan Tata Kelola Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance – GCG), yaitu Transparansi, Akuntabilitas, Bertanggungjawab, Independen dan Kewajaran. Kelima prinsip tersebut menjadi landasan bagi Perseroan dalam setiap aspek usaha dan operasional Perseroan. Melalui penerapan prinsip GCG secara berkelanjutan, Perseroan berharap mampu mewujudkan etika bisnis yang bermartabat sesuai dengan visi dan misi Perseroan.

102


CONCEPT AND FOUNDATION OF GCG

We run our business by upholding the principles of Good Corporate Governance (GCG), they are; Transparency, Accountability, Responsibility, Independent, and Fairness. These five principles become the foundation for every business and operational aspects of the Company. Through the implementation of GCG in a sustainable manner, the Company is confidence to realize a dignified business ethics in accordance with the Company’s vision and mission.

Berikut ini adalah uraian pelaksanaan prinsip-prinsip GCG dalam praktik proses bisnis yang kami jalankan selama ini.

The following are the descriptions of the implementation of the GCG principles in our business processes:

PRINSIP GCG/ GCG PRINCIPLES

IMPLEMENTASI/ IMPLEMENTATION

Transparansi Prinsip keterbukaan informasi, baik dalam pengambilan keputusan maupun dalam mengungkapkan informasi material dan relevan mengenai Perseroan.

Transparansi Menyelenggarakan proses pengambilan keputusan yang transparan baik melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) ataupun proses pengambilan keputusan Direksi dan Dewan Komisaris yang memenuhi ketentuan dalam Anggaran Dasar Perusahaan. Penerapan prinsip transparansi juga direalisasikan melalui penyediaan akses informasi Perseroan serta penyampaian Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan secara berkala.

Transparency The principle of information expose, both in decision-making and in disclosure of material and relevant information regarding the Company.

Transparency Conducted a transparent decision-making process both through General Meeting of Shareholders (GMS) and process of decision-making by Board of Directors and Board of Commissioners that is comply with the provision in Articles of Association of the Company. The implementation of the transparency principle is also completed through the provision of the Company’s information access and the submission of Financial Statement and Annual Report on an ongoing basis.

Akuntabilitas Prinsip kejelasan fungsi, struktur, sistem dan pertanggungjawaban organ Perseroan sehingga pengelolaan Perseroan terlaksana secara efektif.

Akuntabilitas Pembagian kerja dan divisi dalam suatu Struktur Organisasi yang jelas dengan Key Performance Indicator (KPI) untuk tiap unit usaha. Pembagian kerja tersebut disusun berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan serta disahkan melalui RUPS. Selain aspek internal, pemenuhan prinsip akuntabilitas juga direalisasikan melalui pelaksanaan audit oleh Auditor Eksternal yang ditunjuk melalui RUPS serta pertanggungjawaban manajemen baik melalui penyampaian Laporan Keuangan, Laporan Tahunan maupun pertanggungjawaban yang disampaikan kepada pemegang saham melalui RUPS.

Accountability The principle of explicitness of the function, structure, system, and accountability of the Company thus the management of the Company will be conducted effectively.

Accountability The allocation of labor and division in a clear Organization Structure with Key Performance Indicator (KPI) for every business units. The allocation of labor is prepared based on the Articles of Association and ratified through the GMS. In addition to internal aspects, the fulfillment of accountability principle also realized through audit implementation by External Audit appointed by the GMS and management accountability both through the submission of Financial Statement, Annual Report, and accountability that is presented to shareholders through GMS.

Tanggung Jawab Prinsip kesesuaian dan kepatuhan di dalam pengelolaan Perseroan terhadap prinsip korporasi yang sehat serta peraturan perundangan yang berlaku.

Tanggung Jawab Pemenuhan kelengkapan perangkat aturan dalam setiap kegiatan usaha dan operasional mencakup Anggaran Dasar, Infrastruktur GCG, Code of Conduct serta nilai dan budaya Perusahaan. Pertanggungjawaban Perseroan juga disampaikan melalui laporan keuangan serta dokumen resmi Perseroan lainnya yang dapat diakses oleh para pemegang saham dan pemangku kepentingan.

Responsibility The principle of conformity and compliance in the management of the Company towards the principle of a healthy corporate and the applicable legislations.

Responsibility The fulfillment of completeness of guideline tools in every business and operational activities includes Asrticles of Association, GCG Infrastructure, Code of Conduct, and value and culture of the Company. The responsibility of the Company is also presented in financial statement and other official documents of the Company that is accessible by shareholders and stakeholders.

Independensi Independensi Prinsip pengelolaan Perseroan secara profesional tanpa benturan Perseroan senantiasa berupaya untuk menyelenggarakan kegiatan bisnis dan operasional kepentingan dan pengaruh atau tekanan dari pihak manapun yang bebas dari segala bentuk intervensi dan benturan kepentingan. yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat. Independence The principle of managing the Company in a professional manner with no conflict of interest and influence or pressure from any parties that is not in conform with the applicable legislations and the principles of a healthy corporate.

Independence The Company constantly strives to conduct business and operational activities that is free from all form of intervention and conflict of interest.

Kewajaran Prinsip perlakuan yang adil dan setara dalam memenuhi hak-hak pemangku kepentingan.

Kewajaran Kepatuhan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan serta prinsip nondiskriminatif yang diterapkan baik kepada seluruh manajemen, karyawan maupun pelanggan.

Fairness Fairness The principle of fair and equal treatment in fulfilling the rights The Company’s complicance towards legislations and non-discrimination principle, of stakeholders. which applied to management, employees, and consumers.


103

Landasan penerapan Tata Kelola Perusahaan di Perseroan juga telah sesuai dengan Undang – Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas serta merujuk pada Anggaran Dasar Perseroan. Penerapan GCG di Perseroan tidak hanya ditujukan sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada segenap Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan tetapi juga merupakan wujud nyata dari komitmen Perseroan dalam meningkatkan nilai tambah dalam setiap layanan yang diberikan. Di sisi lain, melalui penerapan GCG secara konsisten, manajemen senantiasa mengedepankan mekanisme usaha dan bisnis yang sehat dalam membangun Perusahaan Pengembang Kelas Dunia.

The foundation of Corporate Governance implementation in the Company has also conform with the Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Compannies and refer to the Articles of Association of the Company. The implementation of GCG in the Company is not only intended as a form of responsibility to the entire Shareholders and Stakeholders but also as an actual form of the Company’s commitment in increasing added value in each service given. On the other side, through the implementation of GCG consistently, the management has always prioritized the business mechanism and sound business in establishing a World Class Developer Company.

Selain sebagai pemenuhan unsur kepatuhan (compliance) Perseroan terhadap ketentuan dan peraturan yang berlaku, penerapan GCG juga diarahkan untuk memenuhi beberapa tujuan, sebagai berikut:

In addition for the fulfillment of compliance element of the Company towards the applicable rules and regulations, the implementation of GCG is also directed to fulfill several purposes, as follows:

Meningkatkan kepercayaan dari para pemangku kepentingan dan pemegang saham. Meningkatkan kualitas pelaporan dan aspek kepatuhan. Memberikan nilai tambah bagi seluruh pihak yang terkait dengan kegiatan bisnis dan operasional Perseroan. Mendorong pengelolaan Perseroan secara profesional, efektif dan efisien. Menciptakan mekanisme fungsi Organ Perusahan yang akuntable, sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing. Memastikan kepatuhan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, baik dalam setiap proses pengambilan kebijakan serta kegiatan usaha dan operasional lainnya. Memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian nasional.

Increasing the trust of the stakeholders and shareholders.

KOMITMEN TERHADAP PENERAPAN TATA KELOLA SECARA BERKELANJUTAN

Jajaran manajemen dan seluruh karyawan Perseroan berkomitmen untuk menerapkan prinsip Tata Kelola Perusahaan secara berkelanjutan. Kesadaran akan pentingnya komitmen untuk menegakkan prinsip GCG dalam setiap kegiatan usaha dan operasional didasarkan pada tujuan Perseroan untuk menegakkan integritas dalam menjalankan bisnis yang sehat dan berkesinambungan. Komitmen terhadap penerapan instrumen ini bagi PT Summit Oto Finance tidak hanya mewakili kewajiban untuk

104


Increasing the quality of reporting and compliance aspect. Providing added value for all parties related with business and operational activities of the Company. Promoting management of the Company in a professional, effective, and efficient manner. Establishing the mechanism of the Company’s Organ function that is accountable, in accordance with their respective duties and responsibilities. Ensuring the Company’s compliance towards the applicable legislations, both in policy-making process, as well as business and other operational activities. Providing positive contribution to the national economic.

COMMITMENT TOWARDS THE IMPLEMENTATION OF SUSTAINABLE GOVERNANCE

Management and all employee of the Company committed to implement a sustainable Corporate Governance principle. The awareness of the importance of commitment to uphold the principle of GCG in every business and operational activities based on the objectives of the Company to uphold integrity in conduct a healthy and sustainable business. The commitment towards the implementation of this instrument for PT Summit Oto Finance is not only represent its obligation to obey the applicable regulations, but is believed to be a key

mematuhi peraturan yang berlaku namun diyakini sebagai kunci sukses dalam upaya pencapaian kinerja usaha yang efektif, efisien serta berkelanjutan.

to success in achieving an effective, efficient, and sustainable business performance.

STRUKTUR GCG

GCG STRUCTURE

Hingga akhir tahun 2014, struktur tata kelola PT Summit Oto Finance terdiri atas Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi, yang ditempatkan sebagai organ utama GCG, dengan dibantu oleh beberapa Komitekomite di bawah Dewan Komisaris yaitu Komite Audit, Sekretaris Perusahaan, Internal Audit, serta organ pendukung GCG lainnya.

Until the end of 2014, structure governance of PT Summit Oto Finance consists of General Meeting of Shareholders (GMS), Board of Commissioners, and Board of Directors, which is placed as the main organs of GCG, assisted by several Committees under the Board of Commissioners, they are; Audit Committee, Corporate Secretary, Internal Audit, and other GCG support organs.

Struktur Tata Kelola PT Summit Oto Finance, sebagai berikut:

Structure of PT Summit Oto Finance Governance:

Implementasi GCG di Perseroan didukung oleh keberadaan struktur dan organ GCG yang masing-masing memiliki tugas, fungsi dan wewenang tersendiri sesuai dengan pedoman, kebijakan serta Anggaran Dasar Perseroan. Secara keseluruhan, organ-organ yang berada dalam struktur GCG tersebut berkontribusi dalam memastikan pengelolaan bisnis dan operasional Perseroan telah dijalankan secara optimal sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

The implementation of GCG in the Company is supported by the existence of GCG structure and organ, which each has its respective duties, function, and uthorities in accordance with the guidelines, policy, and Articles of Association of the Company. In a whole, the organs within the GCG structure contributed in ensuring the business and operational management of the Company have been conducted optimally in accordance with the applicable legislations.


105

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

Pada tahun 2014, Perusahaan telah melaksanakan RUPS sebanyak 1 (satu) kali. Perincian penyelenggaraan dan keputusan RUPS Perusahaan pada tahun 2014, sebagai berikut:

In 2014, the Company has performed 1 (one) time of GMS. The details of the implementation and resolution of the GMS of the Company in 2014 as follows:

RUPS diadakan pada tanggal 30 Juni 2014, RUPS Tahunan nomor 069/DIR-SOF/V/2014 dengan Keputusan RUPS sebagai berikut: - Persetujuan terhadap Laporan Tahunan untuk Tahun 2013 - Persetujuan terhadap Laporan Keuangan Tahun 2013 - Persetujuan untuk tidak dilakukannya pembagian dividen - Persetujuan rencana kerja tahun 2013 - Penunjukan auditor Independen perseroan - Pengangkatan kembali Direksi Perseroan - Menyetujui setiap pembuatan hukum yang dilakukan oleh Direksi untuk kehiatan pendanaan.

GMS was conducted on June 30, 2014, the Annual GMS No. 069/DIR-SOF/V/2014 with the Resolution as follows:

DEWAN KOMISARIS

BOARD OF COMMISSIONERS

Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris PT Summit Oto Finance didasarkan pada ketentuan yang disebutkan dalam UU Perusahaan Terbatas No. 40 Tahun 2007, Anggaran Dasar Perusahaan serta peraturan perundang-undangan terkait lainnya.

The implementation of duties and responsibilities of PT Summit Oto Finance’s Board of Commissioners based on the provision stated in the Limited Liability Companies Law No. 40 of 2007, Articles of Association of the Company, and other related legislations.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ Perseroan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris. Kewenangan yang dimiliki oleh RUPS meliputi pengangkatan dan pemberhentian anggota Dewan Komisaris dan Direksi, evaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, pengesahan perubahan Anggaran Dasar, pemberian persetujuan atas Laporan Tahunan, penetapan alokasi penggunaan laba, penunjukkan akuntan publik, serta penetapan jumlah dan jenis kompensasi serta fasilitas yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan.

Dewan Komisaris merupakan organ Perusahaan yang memiliki fungsi utama terkait dengan fungsi pengawasan Perusahaan secara umum dan/ atau khusus serta fungsi pemberian nasehat atau rekomendais kepada Direksi terkait dengan kepengurusan Perusahaan serta pemantauan terhadap efektivitas praktik GCG oleh Perusahaan.

106


General Meeting of Shareholders (GMS) is an organ of the Company that have an authority that doesn not granted to the Board of Directors or Board of Commissioners. The authority owned by the GMS including the appointment and dismissal members of the Board of Commissioners and Board of Directors, performance evaluation of the Board of Commissioners and Board of Directors, ratification on the Articles of Association’s amendment, the approval of Annual Report, the determination of profit allocation, the appointment of public accountants, as well as the determination of amount and type of compensation and facilities given to the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company.

- The approval of Annual Report for the Year 2013 - - - - - -

The approval of Financial Statement for the Year 2013 The approval for not distributing dividend The approval of Work Plan for the Year 2013 The appointment of the Company’s Independent Auditor The re-appointment of the Company’s Board of Directors Approve every legal actions undertaken by the Board of Directors for financing activities

Board of Commissioners is the Company’s organ that has a primary function related to the supervisory function of the Company in general and/or particular as well as the function of advisory or recommendation to the Board of Directors concerning to management of the Company and monitoring to the effectivity of GCG practices by the Company.

Uraian Tugas dan Tanggung Jawab

Dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan pemberian rekomendasi atas pengelolaan Perusahaan, Dewan Komisaris memiliki uraian tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: a. Melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi terkait pengurusan Perseroan yang dilakukan Direksi. b. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Dewan Komisaris sebagai bagian tidak terpisahkan dari RKAP. c. Menyampaikan laporan tentang tugas pengawasan yang telah dilakukan selama tahun buku yang baru lampau kepada RUPS. d. Menjalankan fungsi sebagai majelis di mana setiap anggota dari Dewan Komisaris tidak dapat bertindak secara individual melainkan berdasarkan keputusan kolektif Dewan Komisaris. e. Mengusulkan Indikator Pencapaian Kinerja (Key Performance Indicators/ KPI) Dewan Komisaris untuk kemudian ditetapkan dalam RUPS. f. Menyampaikan laporan triwulanan perkembangan realisasi indikator pencapaian kinerja kepada pemegang saham. g. Mengevaluasi dan memberikan pendapat mengenai Laporan Tahunan dan RKAP yang dipersiapkan oleh Direksi sebelum ditandatangani bersama. h. Mengajukan calon Auditor Eksternal yang akan mengaudit Laporan Tahunan Perusahaan untuk ditetapkan dalam RUPS serta menyampaikan alasan pencalonan Auditor Eksternal termasuk besarnya imbal jasa yang diusulkan. i. Memastikan bahwa Auditor Eksternal, Auditor Internal, Komite Audit serta komite lainnya memiliki akses terhadap catatan akuntansi, data penunjang dan informasi yang diperlukan megnenai Perusahaan untuk melaksanakan tugasnya. Komposisi dan Independensi Dewan Komisaris Susunan Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

Description of Duties and Responsibilities

In conducting their supervisory and advisory functions over the management of the Company, the Board of Commissioners has the description of duties and responsibilities as follows: a. To supervise and provide advice to the Board of Directors regarding to the management of the Company. b. Preparing Work Plan and Annual Budget of the Board of Commissioners as an integral part of the CBP. c. Submit report on the supervision task that has been carried out during the past fiscal year to the GMS. d. Performing the function as a forum where each member of the Board of Commissioners cannot act individually but by mutual consent. e. Proposes Key Performance Indicators (KPI) of the Board of Commissioners to be established in the GMS afterward. f. Submit a quarterly report on the progress of Key Performance Indicator realization to the shareholders. g. Evaluate and to provide opinion on the Annual Report and CBP prepared by the Board of Directors before cosigning. h. Nominate External Auditor candidates, who will audit the Company’s Annual Report, to be ratified in GMS as well as explicit the reason for nominating including the amount of proposed fee. i. Ensuring that the External Auditor, Internal Auditor, Audit Committee, as well as other Committes to have access to accounting records, supporting datas, and other information needed regarding the Company to perform their duties. The composition and Independence of the Board of Commissioners is as follows:

Jabatan/Position


Presiden Komisaris/ President Commissioner

Masaki Nakajima

Komisaris/ Commissioner

Masayoshi Tominaga


Masataka Takanishi

Komisaris Independen/ Independent Commissioner



Murniaty Santoso


107

Dewan Komisaris Perusahaan melaksanakan tugasnya secara independen sesuai dengan peraturan perundang-undangan termasuk menghindari segala bentuk intervensi dan benturan kepentingan dengan pihak manapun. Dewan Komisaris juga menyatakan tidak memiliki hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan.

The Company’s Board of Commissioners carried out their duties independently and in accordance with legislations including avoid all forms of intervention and conflict of interest with any parties. Board of Commissioners also declared to have no family connection with members of the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company.

Rapat Dewan Komisaris

Board of Commissioners Meeting

a) Pada 30 Mei 2014 dengan agenda: - pertanggungjawaban Direksi atas pencapaian 2013 - pengangkatan / pengangkatan kembali Direksi.

a) On May 30, 2014 with the agenda: - Board of Directors’ accountability over the achievement of 2013. - Appointment/reappointment of the Board of Directors.

b) Pada 22 Juli 2014 dengan agenda: - review pencapaian Januari 2014 sampai dengan Juni 2014 - Revisi budget 2014

b) On July 22, 2014 with the agenda: - Review on the achievement of January 2014 until Juni 2014 - Budget revision 2014

c) Pada 13 November 2014 dengan agenda: - Review pencapaian sampai dengan Oktober 2014 - Penyusunan / persetujuan budget 2015

c) On November 13, 2014 with the agenda: - Review on the achievement until October 2014 - Preparation/approval of budget 2015

Rapat dan Tingkat Kehadiran Anggota Dewan Komisaris 2014

Meetings and Level of Attendance of the Board of Commissioners in 2014

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, rapat Dewan Komisaris dilaksanakan secara berkala sebanyak 3 (tiga) kali pada tahun 2014. Perincian penyelenggaraan dan agenda rapat adalah sebagai berikut:

108

According to the Articles of Association of the Company, the meetings of the Board of Commissioners conducted periodically as much as 3 (three) times in 2014. The details of the completion and agenda of meetings are as follows:

Jumlah Rapat/Number of Meetings

Kehadiran/ Attendance


3

100%

Masayoshi Tominaga


3

100%

Masataka Takanishi


3

100%



3

100%

Murniaty Santoso


3

100%

Nama/Name

Jabatan/Position

Masaki Nakajima


Pelatihan Dewan Komisaris

Untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi anggota Dewan Komisaris, selama tahun 2014 Perusahaan telah mengikutsertakan Dewan Komisaris dalam berbagai kegiatan pelatihan dan pengembangan dengan rincian sebagai berikut:

Training of the Board of Commissioners

To escalate the ability and competence of the Board of Commissioners, throughout 2014 the Company has partaken the Board of Commissioners in various training and development activities with the description as follows:

Nama/Name

Jabatan/Position

Nama Pelatihan/ Training

Institusi Penyelenggara/ Organizer

Masaki Nakajima


International Seminar The Global & Asian Economic Outlook 2015

APPI

Masayoshi Tominaga



APPI

Masataka Takanishi



APPI




APPI

Murniaty Santoso



APPI

Laporan Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris 2014

Laporan Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris Perusahaan pada tahun 2014, sebagai berikut: 1. Pelaksanaan Fungsi Pengawasan Review bulanan berdasarkan laporan bulanan yang dikirimkan oleh manajemen. 2. Pelaksanaan Fungsi Pemberian Rekomendasi Rekomendasi berdasarkan hasil review bulanan serta rekomendasi atas target tahunan.

Remunerasi Dewan Komisaris

Remunerasi anggota Dewan Komisaris berupa honorarium yang mekanisme adalah disiapkan oleh Direktur HR, dan Surat Keputusannya ditanda tangani oleh Direktur Utama, Wakil Direktur Utama dan Direktur Kuangan.

Report on Duties Implementation of the Board of Commissioners 2014

The reports on duties and responsibilities implementation of the Board of Commissioners in 2014 are as follows: 1. Performing the function of Monthly Review Monitoring based on monthly report sent by management. 2. Performing the function of Providing Recommendation based on monthly review result as well as recommendation over the annual target.

Remuneration of the Board of Commissioners

The Remuneration of the Board of Commissioners is in a form of honorarium, which the mechanism has been prepared by the HR Director, and the Decree was signed by the President Director, Vice President Director, and Finance Director.


109

KOMITE AUDIT

AUDIT COMMITTEE

Tugas dan Tanggung Jawab

Duties and Responsibilities

3. Mengevaluasi laporan manajemen atas kepatuhan Perusahaan terhadap segala peraturan perundangundangan dan aturan lain yang terkait dengan penyelenggaraan kegiatan Perusahaan 4. Memantau pelaksaanaan tindak lanjut temuan hasil audit internal dan eksternal oleh Direksi, dan melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas Satuan Pengawasan Internal (SPI) dan pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil temuan SPI dan akuntan publik. 5. Memberikan rekomendasi penunjukan Kantor Akuntan Publik kepada Dewan Komisaris. 6. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Dewan Komisaris semua pengaduan yang berkaitan dengan Perusahaan. 7. Menelaah laporan pelaksanaan Good Corporate Governance Perusahaan.

7. Reviewing the report implementation of the Company’s Good Corporate Governance.

Untuk memperkuat efektivitas pengawasan yang dilakukan, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit yang secara khusus berfungsi untuk memberikan pendapat kepada Dewan komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris serta mengidentifikasi hal lain terkait pengelolaan Perusahaan yang membutuhkan perhatian khusus dari Dewan komisaris.

Sesuai dengan Piagam Komite Audit dan Anggaran Dasar Perusahaan, tugas dan tanggung jawab Komite Audit PT Summit Oto Finance adalah sebagai berikut: 1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan Peruahaan seperti laporan keuangan, proyeksi, dan informasi keuangan lainnya. 2. Mengevaluasi efektivitas pelaksanaan audit dari auditor internal dan eksternal termasuk independensi dan objektivitas auditor serta hasil untuk memastikan semua risiko penting telah dipertimbangkan serta kecukupan proses pelaporan keuangan.

110


To strengthen the effectiveness of the surveillance conducted, the Board of Commissioners is assisted by Audit Committee, which specifically functioned to provide opinion to the Board of Commissioners concerning reports or matters conveyed by the Board of Directors to the Board of Commissioners as well as identified other matters related to the management of the Company that needed special attention from the Board of Commissioners.

In accordance with the Audit Committee Charter and Articles of Association of the Company, the duties and responsibilities of PT Summit Oto Finance Audit Committee are as follows: 1. Reviewing financial information of the Company such as financial statement, projection, and other financial information. 2. Evaluating the effectiveness of audit implementation from internal and external auditors including independence and objectivity of the auditors as well as the results to ensure all the important risks have been considered and the adequacy of financial reporting process. 3. Evaluating the management report on the compliance of the Company towards all legislations and other regulations related to the operational activities of the Company. 4. Monitoring the implementation of the the findings follow-up from internal and external audit by the Board of Directors, and monitoring and evaluating on the duties implementation of Internal Audit Unit (IAU) and the follow-up implementation by the Board of Directors over the findings from IAU and public accountants. 5. Provide recommendation of Public Accounting Firm appointment to the Board of Commissioners. 6. Reviewing and report to the Board of Commissioners on all the complaints related to the Company.

Kriteria Komite Audit

Untuk menjamin kualitas kerja Komite Audit, Perusahaan menetapkan serangkaian kriteria yang harus dipenuhi oleh anggota Komite Audit, yaitu: - Memiliki integritas yang tinggi, berdedikasi, pengetahuan dan pengalaman yang memadai sesuai dengan latar belakang pendidikannya, serta mampu berkomunikasi dengan baik. - Memiliki kemampuan dan pengalaman di bidang pengawasan dan/atau audit akuntansi, keuangan dan memahami manajemen risiko. - Memiliki pengetahuan mengenai proses bisnis Perseroan. - Memiliki waktu yang cukup untuk melaksanakan tugastugasnya. - Bukan merupakan orang dalam Auditor Eksternal, Kantor Konsultan Hukum, atau pihak lain yang memberi jasa audit, jasa non-audit dan atau jasa konsultasi lain kepada Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris. - Bukan orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merancanakan, memimpin atau mengendalikan Perseroan dalam waktu 2 (dua) tahun terakhir sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris.

Audit Committee Criteria

To guarantee the work quality of the Audit Committee, the Company established a set of criteria that must be met by the members of Audit Committee, they are: - Having high integrity, dedicated, knowledgeable, and adequate experience in accordance with their educational background, as well as able to communicate well. - Having the ability and experience in the field of accounting and financial supervision and/or audit, and comprehending risk management. - Having the knowledge on the Company’s business processes. - Having sufficient time to conduct their duties. - Not an inside person of External Auditor, Legal Consultant Office, or other parties that provide services of audit, nonaudit, and/or other consultant service to the Company within the last 6 (six) month before the appointment by the Board of Commissioners. - Not a person having authorities and responsibilities to plan, lead, or control the Company in the last 2 (two) years before the appointment by the Board of Commissioners.

Komposisi, Independensi dan Rangkap Jabatan Komite Audit

Composition, Independence, and Concurent Position of Audit Committee

Rapat Komite Audit

Audit Committee Meeting

Komite Audit Perusahaan terdiri dari 3 (tiga) orang anggota, 1 (satu) orang anggota bertindak sebagai Ketua Komite sementara 2 (dua) orang sebagai anggota. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, seluruh anggota Komite Audit menjaga independensinya dengan tidak memiliki Hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal dengan Dewan Komisaris, dan Direksi dan/ atau hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung berkaitan dengan kegiatan usaha Perusahaan.

Komite Audit PT Summit Oto Finance melakukan rapat secara berkala termasuk rapat rutin Komite Audit, sebanyak 3 (tiga) kali. Rincian jumlah kehadiran anggota Komite Audit dalam Rapat Komite Audit selama tahun 2014, sebagai berikut:

The Company’s Audit Committee consists of 3 (three) members, 1 (one) member acts as the Chairman of the Committee while the other 2 (two) as members. In performing their duties and responsibilities, the entire members of Audit Committee maintain their independence by not having Family Relationship by marriage and descent until the second degree, both horizontally and vertically with the Board of Commissioners, Board of Directors, and/or business relationship either directly or indirectly related with the Company’s business.

PT Summit Oto Finance Audit Committee conducts a periodically meetings including routine meeting as much as 3 (three) times. The details of attendance of the Audit Committee in Audit Committee Meetings throughout 2014 is as follows:


111

Nama/Name

112

Jabatan/Position

Jumlah Rapat/Number of meetings

Kehadiran/Attendance


Ketua/Chairman

3

100%

Sunardi Lesmana Theng

Anggota/Member

3

100%

M. Riduwan

Anggota/Member

3

100%

Susunan Komite Audit ini sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris Secara Sirkuler Pengganti Rapat Dewan Komisaris dari PT Summit Oto Finance No.071/KOMSOF/ V/2012 tanggal 17 Juli 2012. Surat Keputusan tersebut telah dilaporkan ke Bapepam-LK dengan nomor surat 032/CorSec/SOF/VII/12 tanggal 17 Juli 2012.

The Composition of this Audit Committe is in accordance with the Decree from the Board of Commissioners Circular Replacement Meeting of the Board of Commissioners of PT Summit Oto Finance No. 071/KOMSOF/V/2012 dated July 17, 2012. The Decree has been reported to Bapepam-LK with the letter number 032/Cor-Sec/SOF/VII/12 dated July 17, 2012.

Masa jabatan Komite Audit adalah 5 tahun dan dapat dipilih kembali untuk masa 5 tahun berikutnya, maksimal masa jabatan adalah 10 tahun.

The tenure of Audit Committee is 5 years and can be reelected for the next 5 years, the maximum tenure is 10 years.

Profil Komite Audit

Audit Committee Profile



Ketua Komite Audit

Audit Committee Chairman

Daftar Riwayat Hidup Edward Herawan Hadidjaja dapat dilihat pada bagian biografi Dewan Komisaris pada Laporan Tahunan ini.

The Resume of Edward Herawan Hadidjaja can be seen in the Board of Commissioners biography section in this Annual Report.



Anggota Komite Audit

Audit Committee Member

Warga Negara Indonesia. Menyelesaikan pendidikannya dengan gelar Sarjana Muda Akuntansi dari Universitas Tarumanagara. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Anggota Komite Audit PT Summit Oto Finance sejak tahun 2006 sampai Juli 2012. Menjabat sebagai Manajer Keuangan PT Metrix Elcipta pada tahun 1980 sampai 1996. Periode tahun 1996 sampai 2000 beliau menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Metrix Elcipta. Pada tahun 2000 sampai 2004 beliau pernah menjabat sebagai Presiden Direktur PT Intralaba Pundi Lestari. Pada tahun 2005 hingga saat ini sebagai Manager Human Resources Administration, PT Verena Oto Finance.

Indonesian citizen. Completed his Bachelor in Accounting from Tarumanagara University. Previously served as Member of Audit Committee PT Summit Oto Finance since 2006 to July 2012. As a Finance Manager of PT Metrix Elcipta in 1980 to 1996. Period of 1996 to 2000 he served as Finance Director of PT Metrix Elcipta. In 2000 to 2004 he served as President Director of PT Intralaba Pundi Lestari. In 2005 until present as Manager of Human Resources Administration PT Verena Oto Finance.

M. Riduwan

M. Riduwan

Anggota Komite Audit

Audit Committee Member

Warga Negara Indonesia. Menyelesaikan pendidikannya dengan gelar Sarjana Muda Akuntansi dari Universitas Borobudur. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Anggota Komite Audit PT Summit Oto Finance sejak tahun 2006 sampai Juli 2012. Beliau memulai karir sebagai Asisten Akuntan di Kantor Akuntan Publik Drs. Thalib DM pada tahun 1991. Sebagai Asisten Akuntan di Kantor Akuntan Publik Dra.

Indonesian citizen. Compeleted his education of Accounting Bachelor from Borobudur University. Previously he served as Member of Audit Committee PT Summit Oto Finance since 2006 until July 2012. He began his career as Accountant Assistant at Public Accounting Firm Drs. Thalib DM in 1991. As Accountant Assistant at Public Accounting Firm Dra. Cecilia. Served as Supervisor at Public Accounting Firm Drs.


Cecilia. Pernah menjabat sebagai Supervisor di Kantor Akuntan Publik Drs. Rodi Kartamulja; Staf Akunting pada PT Metrix Elcipta; lalu sebagai Manajer Keuangan PT Olah Bumi Mandiri. Tahun 2005 hingga saat ini sebagai Kepala Seksi SOP pada PT Verena Oto Finance.

Rodi Kartamulja; Staff Accounting at PT Metrix Elcipta; then as Finance Manager of PT Olah Bumi Mandiri. From 2005 until today as Head of Section SOP at PT Verena Oto Finance.

Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Audit 2014

Report on Duties Implementation of Audit Committee 2014

KOMITE MANAJEMEN RISIKO

RISK MANAGEMENT COMMITTEE

Komite Manajemen Risiko menerapkan berbagai pendekatan pengelolaan risiko sesuai dengan pedoman dan peraturan perundang-undangan terkait untuk meminimalisir dampak risiko terhadap kegiatan usaha dan operasional Perusahaan.

The Risk Management Committee implement various approach of risk management in accordance with the related guidelines and legislations to minimize the risks impacts on the business and operational activities of the Company.

Selama tahun 2014, Komite Audit telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: Melakukan review terhadap kinerja manajemen. Melakukan review operasional dan keuangan perusahaan. Melakukan evaluasi laporan internal audit.

Komite Manajemen Risiko merupakan komite di bawah Komisaris yang bertugas untuk membantu Komisaris dalam pengelolaan risiko yang dihadapi Perusahaan. Komite Manajemen Risiko ditetapkan melaui Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa tanggal 19 April 2011.

During 2014, the Audit Committee has conducted their duties and responsibilities as follows: Reviewing the management’s performance. Reviewing the Company’s operational and financial. Evaluating the audit internal report.

The Risk Management Committee is a committee under the Board of Commissioners that is in charge of assisting the Commissioner in managing the risk faced by the Company. The Risk Management Committee was established through the Decision of Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders dated April 19, 2011.


113

Tugas dan Tanggung Jawab

Duties and Responsibilities

Komposisi Komite Manajemen Risiko Komposisi keanggotaan Komite Kebijakan dan Risiko terdiri dari Ketua dan Anggota Komite yang berasal dari lingkungan Perusahaan Perusahaan yang memiliki kompetensi dan pengalaman kerja dalam bidang kebijakan pengelolaan usaha dan risiko Perusahaan.

Risk Management Committee Composition Membership composition of the Policy and Risk Committee consists of a Chairman and Members of Committee originated from the Company. The Company has work competence and experience in the field of Company’s policy and risk business management.

Hingga akhir tahun 2014, komposisi keanggotaan Komite Manajemen Risiko Perusahaan, sebagai berikut:

Until the end of 2014, the composition of the Company’s Risk Management Committee is as follows:

Ketua Komite Anggota:

Chairman of Committee Member

Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Komite Manajemen Risiko Perusahaan adalah sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi seluruh jenis risiko yang berasal dari segenap kegiatan usaha unit-unit Perusahaan serta menetapkan kebijakan dan strategi risk metrics & indikator- indikator manajemen risiko yang digunakan. 2. Membangun mekanisme risiko di setiap jenis risiko, termasuk akuntabilitas (accountability) dan pertanggungjawaban (responsibility) setiap unit. 3. Memperbaiki kebijakan dan prosedur pembiayaan atas dasar laporan dari Divisi Manajemen Risiko dan memberikan arahan khususnya yang berkenaan dengan ketaatan terhadap kebijakan dan prosedur pembiayaan yang berlaku. 4. Menetapkan portfolio/exposure/sectoral limit untuk masing-masing industri. 5. Menyampaikan laporan tertulis secara berkala kepada Direksi dengan tembusan kepada Dewan Komisaris, mengenai hasil pengawasan atas penerapan dan pelaksanaan kebijakan pembiayaan Perusahaan. 6. Memberikan saran langkah-langkah perbaikan kepada Direksi dengan tembusan kepada Dewan Komisaris mengenai hal-hal yang terkait dengan hasil pengawasan atas penerapan dan pelaksanaan kebijakan pembiayaan Perusahaan.

114

: Murniaty Santoso Masayoshi Tominaga, Tetsuaki Matsumoto.


The implementation of duties and responsibilities of Risk Management Committee of the Company is as follows: 1. Identified all types of risks coming from all units business activities of the Company as well as established policy and metrics risk strategy & indicators of risk management used. 2. Establish a risk mechanism in every type of risk, including accountability and responsibility of each unit. 3. Improving policy and procedure of financing based on report from Risk Management Division and provide special direction especially related to compliance on the applicable policy and procedure of financing. 4. Establish portfolio/exposure/sectoral limit for each industry. 5. Submit a written report periodically to the Board of Directors with a copy to the Board of Commissioners, on the result of monitoring over the implementation and enactment of the Company’s financing policy. 6. Provide suggestion for corrective measures to the Board of Directors with a copy to the Board of Commissioners on matters related to the result of monitoring over the implementation and enactment of the Company’s financing policy.

: Murniaty Santoso : Masayoshi Tominaga, Tetsuaki Matsumoto.

Profil Ketua dan Anggota dapat dilihat di profil Komisaris dan Direksi.

The Profile of chairman and member of Risk Management Committee can be seen in the profile of the Board of Commissioners and Board of Directors.

Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Manajemen Risiko 2014

Report on Duties Implementation of Risk Management Committee 2014

Selama tahun 2014, Komite Manajemen Risiko telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: - Melakukan review terhadap kinerja manajemen. - Melakukan review operasional dan keuangan perusahaan. - Melakukan evaluasi laporan divisi manajemen risiko.

Throughout 2014, the Risk Management Committee has performed their duties and responsibilities as follows: - Reviewing the management’s performance. - Reviewing the Company’s operational and financial. - Evaluating report from Risk Management Division.

DIREKSI

BOARD OF DIRECTORS

Direksi bertugas menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan pengurusan Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan serta mewakili Perusahaan baik di dalam maupun luar Pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian dengan pembatasan – pembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar dan/atau Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.

The Board of Directors is in charge of running all actions related to the management of the Company for the benefit of the Company and in accordance with the goals and objectives of the Company as well as represent the Company both inside and outside the Court on all matters and all events with restrictions as stipulated in legislation, Articles of Association, and/or the Decision of General Meeting of Shareholders.

Uraian ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masingmasing anggota Direksi sebagai berikut:

The description of working scope and responsibilities of each members of the Board of Directors is as follows:

Direktur Utama

President Director

Pedoman kerja Direksi PT Summit Oto Finance didasarkan pada UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas serta Anggaran Dasar Perusahaan yang menyebutkan bahwa Direksi Perusahaan merupakan Organ Perusahaan yang bertanggung jawab dan bertindak kolektif sebagai satu kesatuan. Kedudukan setiap anggota Direksi, termasuk Direktur Utama, adalah setara di mana Direktur Utama bertindak sebagai primus inter pares dalam mengkoordinasikan kegiatan Direksi.

1. Berperan sebagai wakil Perusahaan dalam berkoordinasi dengan pemangku kepentingan; 2. Memimpin, mengendalikan dan mengkoordinasikan semua kegiatan di seluruh Direktorat; 3. Menetapkan kebijakan korporat yang mencakup seluruh aktifitas perusahaan; 4. Bertanggung jawab mengawasi tindak lanjut hasil pelaksanaan audit;

Working Guidelines of PT Summit Oto Finance Board of Directors is based on Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies and Articles of Association, which stated that the Board of Directors of the Company is a Company Organ that responsible and act collectively as a whole. The position of each members of the Board of Directors, including the President Director, is on par, whereas the President Director acts as primus inter pares in coordinating the Board of Directors’ activities.

1. To perform as the representative of the Company in coordinating with stakeholders; 2. To lead, control, and coordinate all activities throughout Directorate; 3. To establish corporate policy that covers all activities of the Company; 4. Responsible in supervise the follow-up of the result of audit implementation;


115

5. Bertanggung jawab mengawasi tindak lanjut hasil pengawasan Manajemen Mutu; 6. Melakukan pengawasan secara menyeluruh terhadap pelaksanaan kinerja Perusahaan.

5. Responsible in supervise the follow-up of the result of Quality Management; 6. To supervise as a whole towards the performance of the Company.

Komposisi dan Independensi Direksi

Composition and Independence of the Board of Directors

Susunan Direksi Perusahaan hingga akhir tahun 2014 adalah sebagai berikut: Direktur Utama : Husni Musyairi Direktur : Tatsumi Kohara, Takanori Otsuka dan Nugroho Triko Pramono.

President Director : Husni Musyairi Directors : Tatsumi Kohara, Takanori Otsuka dan Nugroho Triko Pramono.

Seluruh anggota Direksi menjalankan tugasnya secara independen dan tidak terdapat campur tangan pihak-pihak lain yang bertentangan dengan peraturan perundangundangan. Antar anggota Direksi dan antara anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris tidak ada hubungan keluarga, baik hubungan keluarga langsung, maupun hubungan keluarga karena pernikahan.

All members of the Board of Directors is running their duties independently and with no interference from any parties conflicted with legislations. Between the members of the Board of Directors and between the members of the Board of Directors and Board of Commissioners there will be no family relationship, directly or by marriage.

Rapat Direksi

Board of Directors Meeting

Rapat Direksi dapat diselenggarakan setiap waktu bilamana dipandang perlu oleh seorang atau lebih anggota Direksi atau atas permintaan tertulis dari seorang atau lebih anggota Dewan komisaris dan/ atau atas permintaan tertulis 1 (satu) pemegang saham atau lebih yang bersama-sama mewakili sekurang-kurangnya 1/10 (satu per sepuluh) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah. Rapat Direksi tersebut dapat berupa Rapat internal Direksi, Rapat Direksi dengan Kepala Divisi dan Rapat Direksi bersama Dewan Komisaris. Rapat internal Direksi merupakan forum dan sekaligus mekanisme bagi pengambilan keputusan Direksi secara kolektif. Selain itu, Direksi juga mengadakan rapat gabungan dengan Dewan Komisaris untuk membahas kinerja Perusahaan.

116

The composition of the Company’s Board of Directors until the end of 2014 is as follows:


Board of Directors Meetings can be conducted at any time deemed necessary by one or more members of the Board of Directors or by written request by one or more members of the Board of Commissioners, and/or written request by 1 (one) or more shareholders that collectively represent at least 1/10 (one-tenth) of the total shares with legitimate voting rights. The Board of Directors’ Meeting can in a form of Internal Meeting of the Board of Directors, Meeting of the Board of Directors with the Head of Division, and Meeting of the Board of Directors with the Board of Commissioners. The Internal Meeting of the Board of Directors is a forum as well as mechanism for decision-making for the Board of Directors collectively. In addition, the Board of Directors also held a join meeting with the Board of Commissioners to discuss the performance of the Company.

Selama tahun 2014, Direksi telah mengadakan 11 (sebelas) kali rapat direksi. Rincian kehadiran anggota Direksi dalam Rapat Direksi selama 2014, sebagai berikut: Jabatan/Position

Nama/Name

Presiden Direktur/President Director

Throughout 2014, the Board of Directors has conducted 11 (eleven) meetings. The Details of presence of the Board of Directors in the Director’s Meetings throughout 2014 is as follows: Kehadiran/Attendance

Prosentase/Procentage

Husni Musyairi

11

100%

Direktur/ Director

Tatsumi Kohara

10

91%

Direktur/ Director

Nugroho T. Pramono

11

100%

Direktur/ Director

Takanori Otsuka

11

100%

Pada 31 Desember 2014 Komposisi Pemegang Saham Perseroan adalah sebagai berikut: Sumitomo Corporation 85,00% Summit Auto Group 5,00% PT Sumitomo Indonesia 10,00%

On December 31, 2014, Composition of the Company’s Shareholders is as follows: Sumitomo Corporation 85,00% Summit Auto Group 5,00% PT Sumitomo Indonesia 10,00%


117

Adapun mekanisme penetapan remunerasi untuk anggota Direksi adalah sebagai berikut: Disiapkan oleh Direktur HR, dan Surat Keputusannya ditanda tangani oleh Direktur Utama, Wakil Direktur Utama dan disetujuai oleh Komite Remunerasi. Komponen remunerasi Direksi terdiri dari: 1. Gaji 2. Tunjangan yang antara lain terdiri dari: a. Tunjangan Hari Raya Keagamaan b. Tunjangan Transport c. Tunjangan Kesehatan d. Bonus/Tantiem yang besarnya sangat tergantung kepada pencapaian kinerja Perusahaan, berdasarkan Key Performance Indicator (KPI) yang telah disetujui Pemegang Saham sebelumnya.

As for the mechanism of the remuneration establishment for the members of the Board of Directors was prepared by the HR Director, and the Decree was signed by the President Director, Vice President Director, and approved by the Remuneration Committee. The remuneration component of the Board of Directors consists of: 1. Salary 2. Benefit that includes the following: a. Religious Holiday Allowance b. Transportation Allowance c. Health Allowance d. Bonus/Tantiem, which the amount is depend on the achievement of the Company’s performance, based on Key Performance Indicator (KPI) that previously has been approved by Shareholders.

CORPORATE SECRETARY

CORPORATE SECRETARY

Tugas utama Sekretaris Perusahaan antara lain mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal, dan memberikan masukan kepada Direksi untuk mematuhi ketentuan Undang – undang Pasar Modal yang berlaku serta peraturan pelaksanaannya. Disamping itu Sekretaris Perusahaan juga menjalankan tugas, untuk tetap menjaga hubungan baik antara Perusahaan dengan pihak yang terkait termasuk otoritas pasar modal yang ada, mengoordinasikan dan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), serta mengadministrasikan dan menyimpan dokumen Perusahaan. Sekretaris Perusahaan saat ini dijabat oleh Idham Cholid.

118


The main duty of Corporate Secretary among others is to follow the development of Capital Market especially the regulations that apply in Capital Market, and provide inputs to the Board of Directors to comply with the applicable Capital Market Laws and the implementation guidelines. In addition, Corporate Secretary is also in charge of keeping a good relationship between the Company with related parties including the existing capital market authorities, coordinate and perform General Meeting of Shareholders (GMS), as well as administer and store the Company’s documents. The current Corporate Secretary is Idham Cholid.

Profil Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary Profile

Warga negara Indonesia, menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan PT Summit Oto Finance sesuai dengan Surat Keputusan nomor 279/HRD Eks/XI/2011 tanggal 1 November 2011, Surat Keputusan tersebut telah dilaporkan ke BapepamLK dengan surat nomor 056/Cor-Sec/SOF/XI/11 tanggal 1 November 2011. Idham Cholid juga sekaligus merangkap sebagai Sekretaris Perusahaan PT Oto Multiartha. Sebelumnya bekerja di PT Astra International Tbk, Daihatsu Division pada tahun 1990 – 1992 sebagai Accounting Staff. Kemudian pada tahun 1992 – 1993 menjabat sebagai Accounting Section Head dan pada tahun 1993 – 1994 menjabat sebagai Accounting Department Head pada PT Astra Auto Finance (ACC Group). Tahun 1994 sampai saat ini bekerja di PT Summit Oto Finance, menjabat sebagai Accounting Division Head dan Corporate Officer. Meraih gelar Sarjana Ekonomi, Akuntansi pada Universitas Pakuan, Bogor.

Indonesian citizen, serve as PT Summit Oto Finance’s Corporate Secretary based on the Decree No. 279/HRD-Eks/ XI/2011 dated November 1, 2011, the Decree has been reported to Bapepam-LK with letter No. 056/Cor-Sec/SOF/ XI/11 dated November 1, 2011. Idham Cholid is also concurrent as PT Summit Oto Finance’s Corporate Secretary. He previously worked at PT Astra International Tbk., Daihatsu Division in 1990-1992 as Accounting Staff. Then in 19921993 as Accounting Section Head, and in 1993-1994 as Accounting Department Head at PT Astra Auto Finance (ACC Group). From 1994 until present, he work at PT Summit Oto Finance, serve as Accounting Division Head and Corporate Officer. Completed his Degree in Economic, majoring Accounting in Pakuan University, Bogor.

Fungsi Sekretaris Perusahaan mengacu pada Peraturan Bapepam-LK Nomor IX.I.4 tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan, yakni:

The function of Corporate Secretary referred to Bapepam-LK Regulation No. IX.I.4 on the Establishment of Corporate Secretary, they are:

1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan – peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal. 2. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi yang dibutuhkan yang berkaitan dengan kondisi PT Summit Oto Finance.

1. Adhering to the development of Capital Market especially the regulation in force in Capital Market.

Idham Cholid

Idham Cholid

2. Providing service to the public on every information needed related to the condition of PT Summit Oto Finance.


119

3. Memberikan masukan kepada Direksi guna mematuhi peraturan Pasar Modal serta peraturan pelaksanaannya. 4. Sebagai penghubung / contact person antara PT Summit Oto Finance dengan Bapepam-LK dan masyarakat. 5. Menghadiri rapat Dewan Komisaris dan Rapat Direksi dan membuat minuta hasil Rapat Dewan Komisaris dan Direksi. 6. Bertanggung jawab dalam penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham. Aktivitas kerja yang telah dilaksanakan oleh Sekretaris Perusahaan selama tahun 2012, antara lain: 1. Menyampaikan laporan berkala dan laporan insidentil kepada Bapepam-LK, Bursa Efek Indonesia dan Wali Amanat. 2. Menyampaikan keterbukaan informasi kepada publik melalui Bursa Efek Indonesia atas setiap informasi berkaitan dengan aktivitas PT Summit Oto Finance yang disampaikan kepada media massa. 3. Mengikuti dan melakukan update perkembangan pasar modal, terutama setiap peraturan pasar modal yang terbit selama tahun 2014 serta memberikan masukan kepada Dewan Komisaris, Direksi dan unit kerja yang terkait dengan terbitnya peraturan tersebut. 4. Memberikan pelayanan atas setiap informasi yang dibutuhkan pemegang obligasi dan masyarakat terkait dengan kondisi PT Summit Oto Finance, informasi tersebut diantaranya permintaan laporan tahunan, permintaan prospektus obligasi, serta informasi secara umum mengenai PT Summit Oto Finance. 5. Menghadiri setiap pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Direksi, serta membuat minuta hasil Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Direksi. 6. Mengkoordinasikan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa yang dilaksanakan secara sirkuler. 7. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR).

3. Provide inputs to the Board of Directors in order to comply with the regulation of Capital Market and the implementation guidelines. 4. As liaison/contact person between PT Summit Oto Finance with Bapepam-LK and the public. 5. Attend meetings of the Board of Commissioners and Board of Directors, and making minutes of meetings. 6. Responsible in organizing General Meeting of Shareholders. Working activities that have been performed by the Corporate Secretary during 2014 were: 1. Submit a periodically report and incidental report to Bapepam-LK, Indonesian Stock Exchange, and Trustee. 2. Convey disclosure of information to public through Indonesian Stock Exchange on every information related to the activities of PT Summit Oto Finance which is distribute to mass media. 3. Adhering and updating the development in capital market, mainly on capital market regulation that published during 2014, and provide inputs to the Board of Commissioners, Board of Directors, and working units related with the issuance of the regulation. 4. Provide service on every information needed by bonds holders and the public concerning the condition of PT Summit Oto Finance, the information among others are the request of Annual Report, the request of bonds prospectus, and information in general regarding PT Summit Oto Finance. 5. Attend every meetings of the Board of Commissioners and Board of Directors, and making minutes of meetings. 6. Coordinate the implementation of Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders, which is implemented circularly. 7. Coordinate the implementation of Corporate Social Responsibility (CSR)

Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2014 Public Disclosure of Information 2014

120

Tanggal/Date

Perihal/ Subject

Tujuan/ Destination

Januari/ January

Laporan Pelaksanaan Program Pelatihan Prinsip Mengenal Nasabah/ Report on the Implementation of Know Your Consumer Principle/ Report on Debt/Liabilities of the Company in Foreign Currency

OJK/FSA

Januari/ January

Laporan Data Hutang/Kewajiban Perusahaan Dalam Valuta Asing/ Report on the Implementation of Know Your Consumer Principle of Non-Bank Financial Service Institution

OJK/FSA

Januari/ January

Laporan Pelaksanaan Prinsip Mengenal Nasabah Lembaga Jasa Keuangan Non Bank/ The Completeness of PT Summit Oto Finance’s Document (the Approval of Management Composition Changes from the Minister of Law and Human Rights)

OJK/FSA


Tanggal/Date

Perihal/ Subject

Tujuan/ Destination

Januari/ January

Kelengkapan Dokumen PT Summit Oto Finance (Persetujuan Perubahan Susunan Pengurus dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia)/ Report on the Management Composition Changes of PT Summit Oto Finance

OJK/FSA

Januari/ January

Laporan Perubahan Susunan Pengurus PT Summit Oto Finance/ Report on Debt/Liabilities of the Company in Foreign Currency

Depkeu/ Finance Dept

Februari/February

Laporan Data Hutang/Kewajiban Perusahaan Dalam Valuta Asing/ Report on Debt/ Liabilities of the Company in Foreign Currency

OJK/FSA

Februari/February

Kelengkapan Dokumen PT Summit Oto Finance (Persetujuan Perubahan Susunan Pengurus dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) – REVISI/ The Completeness of PT Summit Oto Finance’s Document (the Approval of Management Composition Changes from the Minister of Law and Human Rights) - REVISED

OJK/FSA

Februari/February

Laporan Perubahan Susunan Pengurus PT Summit Oto Finance – REVISI/ Report on the Management Composition Changes of PT Summit Oto Finance – REVISED/ Financial Service Institution Official Related to Handling and Facility of Consumer’s Complaints


Maret/March

Pejabat Lembaga Jasa Keuangan Terkait Penanganan Dan Fasilitas Pengaduan Konsumen/ Report on Debt/Liabilities of the Company in Foreign Currency

OJK/FSA

Maret/March

Laporan Data Hutang/Kewajiban Perusahaan Dalam Valuta Asing/ Audited Annual Financial Statement of PT Summit Oto Finance 2013 by Public Accountant

OJK/FSA

Maret/March

Laporan Keuangan Tahunan PT Summit Oto Finance Tahun 2013 yang Telah Diaudit oleh Akuntan Publik


Maret/March

Laporan Keuangan Tahunan PT Summit Oto Finance Tahun 2013 yang Telah Diaudit oleh Akuntan Publik/ Audited Annual Financial Statement of PT Summit Oto Finance 2013 by Public Accountant

OJK/FSA

Maret/March


BEI

Maret/March


Wali Amanat

April/April

Laporan Hutang Valuta Asing/ Report on Foreign Currency Debt

OJK/FSA

April/April

Laporan Keuangan Triwulanan PT Summit Oto Finance Maret 2014/ PT Summit Oto Finance’s Quarterly Financial Statement on March 2014

BEI

April/April

Laporan Keuangan Triwulanan PT Summit Oto Finance Maret 2014/ PT Summit Oto Finance’s Quarterly Financial Statement on March 2014

Wali Amanat

April/April

PPAT/

PPAT

April/April

Laporan Rencana Edukasi Literasi Ekonomi PT Summit Oto Finance/ Report on PT Summit Oto Finance’s Economic Literacy Education Plan

OJK/FSA

April/April

Laporan Tahunan PT Summit Oto Finance Tahun 2013/ Annual Report PT Summit Oto Finance 2013

OJK/FSA

April/April


BEI

April/April


Wali Amanat, Trustee

Mei/may


OJK/FSA

Mei/may

Pengkinian database Cabang Palopo/ The Updating of Palopo Branch Database

OJK/FSA

Juni/June


OJK/FSA

Juni/June

Pengkinian database Cabang Jambi/ The Updating of Jambi Branch Database

OJK/FSA

Juni/June

Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan/ The Result of Annual General Meeting of Shareholders

OJK/FSA

Juli/July


OJK/FSA

Juli/July

Surat Pengantar Penyampaian initial data/ Introduction Letter of Initial Data Submission

PPATK

Juli/July

Pemantauan Khusus Peringkat Perusahaan PT Summit Oto Finance serta Obligasi Summit Oto Finance IV Tahun 2010 / Special Monitoring of the PT Summit Oto Finance’s Rank and Bonds Summit Oto Finance IV Year 2010

OJK/FSA

Juli/July

Kelengkapan data atas Laporan Perubahan Susunan Pengurus PT Summit Oto Finance/ The Data Completeness of PT Summit Oto Finance’s Report on Management Composition Changes

Depkeu


121

Tanggal/Date

Perihal/ Subject

Tujuan/ Destination

Juli/July

Kelengkapan Dokumen Akta Notaris Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Summit Oto Finance dan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia/The Completeness Documents Notarial Deed on the Decision Statement of PT Summit Oto Finance’s Shareholders and the Acceptance Notification of Management Composition Changes from the Minister of Law and Human Rights

OJK/FSA

Juli/July

Laporan Perubahan Susunan Pengurus PT Summit Oto Finance./ Report on the Management Composition Changes of PT Summit Oto Finance

Depkeu

Juli/July

Laporan Keuangan Tengah Tahunan PT Summit Oto Finance Tahun 2014/ Semi Annually Financial Statement of PT Summit Oto Finance 2014

OJK/FSA

Juli/July


BEI

Juli/July


Wali Amanat/ Trustee

Agustus/August

Report on Foreign Currency Debt

OJK/FSA

Agustus/August

Permohonan Penyampaian Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan dan Laporan Transaksi Keuangan Tunai Secara Elektronis/ Application on Report Submission of Suspicious Financial Transaction and Report of Cash Financial Transaction in Electronic

PPATK

Agustus/August

Penyampaian Surat Pernyataan Petugas Pendaftar, Petugas Pelapor, Petugas Penghubung dan Petugas Administrator/ The Submission of Statement Letter of Registrant Officer, Reporting Officer, Liaison Officer, and Administrator Officer

PPATK

Agustus/August

Pengumuman Penegasan Kembali Pemeringkat Obligasi Summit Oto Finance di surat kabar/ The Announcement of Reassertion of PT Summit Oto Finance’s Bond Rating in newspapers

OJK/FSA

Agustus/August

Informasi Data Pokok PT Summit Oto Finance Singkawang dan PT Summit Oto Finance Pontianak/ Initial Data Information of PT Summit Oto Finance Singkawang and PT Summit Oto Finance Pontianak

OJK/FSA

September/ September

Undangan menjadi Pembicara Edukasi Literasi Keuangan PT Summit Oto Finance/ Invitation on Becoming Speaker on Financial Literacy Education of PT Summit Oto Finance

OJK/FSA



OJK/FSA


Permintaan Data Jaringan Kantor PT Summit Oto Finance Cabang Prabumulih, Lubuk Linggau dan Bangka/ Request on Office Network Data of PT Summit Oto Finance Prabumulih, Lubuk Linggau, and Bangka Branches

OJK/FSA

Oktober/October

Surat Pengantar Penyampaian initial data/ Introduction Letter of Initial Data Submission

PPATK

Oktober/October


OJK/FSA

Oktober/October

Laporan Pengaduan Pelanggan Triwulan III Periode Juli – September 2014/ Report on the Consumer’s Complaints Third Quarter Period of July-September 2014

OJK/FSA

Oktober/October

Laporan Keuangan Triwulanan PT Summit Oto Finance September 2014/ PT Summit Oto Finance’s Quarterly Financial Statement on September 2014

BEI

Oktober/October

Laporan Keuangan Triwulanan PT Summit Oto Finance September 2014/ PT Summit Oto Finance’s Quarterly Financial Statement on September 2014

Wali Amanat/ Trustee

Oktober/October

Pengumuman Pelunasan Pokok dan Kupon Bunga Obligasi Summit Oto Finance IV tahun 2010 Seri D di Surat Kabar/ The Announcement of Redemption and Bond Interest Coupon Summit Oto Finance IV Year 2010 Series D in the Newspapers

OJK/FSA

November/November


OJK/FSA

Desember/December


OJK/FSA

Catatan :

Notes :

OJK

: Otoritas Jasa Keuangan

FSA

: Financial Service Authority

Depkeu

: Departemen Keuangan

Finance Dept.

: Ministry of Finance

PPATK

: Pusat Penelitian dan Analisa Transaksi Keuangan

INTRAC

: Indonesian Financial Transaction Reports and Analysis Centre

BEI

: Indonesia Stock Exchange (IDX)

IDX

: Indonesian Stock Exchange

Wali Amanat

: Trustee

Trustee

: Guardian

122


SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

INTERNAL CONTROL SYSTEM

PT Summit Oto Finance berkomitmen untuk selalu meningkatkan kualitas asset. Untuk itu PT Summit Oto Finance memerlukan sistem pengendalian internal yang kuat, dengan membentuk dua divisi tersendiri yaitu Independent Control Unit (ICU) dan Internal Audit. ICU dan Internal Audit Division dalam struktur organisasi bertanggungjawab kepada Controller Group. Secara umum tugas utama divisi ini adalah mendeteksi kecurangan yang mungkin terjadi dan memastikan seluruh kegiatan sudah mematuhi Pedoman Standard Operasional Perusahaan (SOP).

PT Summit Oto Finance is committed to always increasing assets quality; hence, PT Summit Oto Finance is in need of a strong internal control system by establishing two individual divisions, they are Independent Control Unit (ICU) and Internal Audit. The ICU and Internal Audit Division in the organization structure are responsible to the Controller Group. In general the main duty of this division is to detect fraud that might happen and to ensure all activities are in comply with the Company’s Standard Operational Procedure (SOP).

Tugas utama Divisi ICU adalah memeriksa transaksi secara harian dengan menggunakan dokumen dan data pendukungnya. Ruang lingkup pemeriksaan mencakup seluruh kegiatan operasional pada setiap kantor cabang dan menempatkan pada setiap kantor cabang minimum satu orang staf. Untuk menjaga independensi, organisasi ini melakukan rotasi anggota staff setiap satu tahun sekali dan staff ICU bertanggung jawab langsung ke Kantor Pusat. Sedangkan tugas utama Divisi Internal Audit adalah melakukan pemeriksaan secara berkala terhadap transaksi yang sedang maupun sudah berjalan beserta dokumen dan data pendukungnya. Ruang lingkup pemeriksaan mencakup seluruh kegiatan operasional Perseroan, kepatuhan terhadap Pedoman Standard Operasional Perusahaan (SOP) dan Peraturan Peraturan yang ditetapkan oleh Pemerntah (yang berlaku umum). Divisi Internal Audit ditempatkan di Kantor Pusat dan melaksanakan pemeriksaan secara periodik ke kantor cabang dan Kantor Pusat.

The main duty of the ICU Division is to examine transaction in daily basis using documents and supporting data. The scope of examination covers all operational activities on every branch offices and assigns a minimum of one staff at each branch office. To sustain independence, the organization rotates their staff members once a year and the ICU staffs is responsible directly to Head Office. While the main duty of Internal Audit Division is to periodically examine transaction that is in occurrence and already completed with the documents and supporting data. The scope of examination covers all operational activities of the Company, compliance to the Company’s Standard Operational Procedure (SOP) and Regulations set by the Government (that generally accepted). The Internal Audit Division was assigned in the Head Office and conduct examination periodically to the branch offices and Head Office.

Fokus Internal Audit pada tahun 2014 adalah menjaga kualitas kredit serta menjaga keakuratan pencatatan aset.

The focus of Internal Audit in 2014 was to maintain credit quality and the accuracy of assets listing.

Divisi ICU dan Internal Audit menerapkan pengawasan yang berlapis. Staff ICU ditempatkan di seluruh kantor cabang untuk melakukan pengawasan secara harian dan dari temuan temuan ICU akan digunakan juga oleh Internal Audit dalam menetapkan prioritas pemeriksaan secara berkala.

The ICU and Internal Audit Divisions implement a layered surveillance. The ICU staffs was assigned in all branch offices to conduct surveillance on a daily basis and from the ICU findings will be used also by Internal Audit in establishing priority of periodic examination.

Untuk mendukung kegiatan Divisi Internal Audit dan Divisi Independent Control Unit, maka Departemen Penelitian dan Pengembangan didirikan. Tugas utama departemen ini adalah menyediakan kebutuhan data Divisi Internal audit

To support the Internal Audit Division and Independent Control Unit Division, hence the Research and Development Department was founded. The main duty of this department


123

dan Divisi ICU sebelum melakukan pemeriksaan pada setiap kantor cabang dan mengolah hasil temuan Divisi Audit dan Divisi Independent Control Unit menjadi laporan dalam bentuk peringkat (score) dan summary laporan bulanan. Selain itu telah dibentuk Departemen Desk Audit yang bertugas untuk menganalisa dan melakukan evaluasi implementasi dari ketentuan-ketentuan yang diterbitkan oleh Perseroan.

is to provide the data necessities for the Internal Audit Division and ICU Division before conducting examination in each branh office and process the finding results of Audit Division and Independent Control Unit Division to become report in a form of score and summary of monthly report. In addition, it also founded Desk Audit Department that is in charge of analyzing and evaluating the implementation of the provision issued by the Company.

Piagam Audit Internal Dalam rangka memenuhi peraturan Bapepam- LK Nomor IX.1.7 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal, maka pada tanggal 22 Desember 2009 Direksi telah embuat Surat Keputusan No.047/SOP/ XII/2009 Tentang Piagam Audit Internal. Piagam Audit Internal tersebut telah dilaporkan kepada Bapepam-LK pada tanggal 23 Desember 2009.

Internal Audit Charter In order to fulfills the regulation from Bapepam-LK No. IX.1.7 on the Establishment and Guidelines for Preparing the Internal Audit Unit Charter, thus on December 22, 2009, the Board of Directors has made Decree No. 047/SOP/XII/2009 on Internal Audit Charter. The Internal Audit Charter has benn reported to Bapepam-LK dated December 22, 2009.

Piagam Audit Internal adalah dokumen formal yang berisi pengakuan keberadaan dan komitmen pimpinan atas berfungsinya suatu unit pengawasan internal disebuah organisasi atau badan hukum. Buku piagam Audit Internal Perseroan mencakup Visi, Misi, Wewenang, Kewajiban, Ruang Lingkup dan Tanggung Jawab serta persetujuan dan pengesahan dari pimpinan (Dewan Direksi dan Dewan Komisaris) PT. Summit Oto Finance. Saat ini Kepala Divisi Audit Internal adalah Djanoe Ismanto.

The Internal Audit Charter is a formal document that contains acknowledgement of presence and commitment of leader on the function of an internal audit unit in an organization or legal entity. The Company’s Internal Audit Charter Book contains Vision, Mission, Authorities, Obligations, Scope and Responsibilities, as well as the approval and ratification from the leaders (the Board of Directors and Board of Commissioners) of PT Summit Oto Finance. Currently the Chairman of Internal Audit Division is Djanoe Ismanto.

124


Profil Kepala Divisi Audit Internal

Internal Audit Division Chairman Profile

Djanoe Ismanto Kepala Divisi Audit Internal Warga negara Indonesia, menjabat sebagai Kepala Divisi Audit Internal PT. Summit Oto Finance sejak 16 Juni 2003 sampai saat ini, sekaligus merangkap sebagai Kepala Divisi Audit Internal PT Oto Multiartha. Sebelumnya bekerja pada perusahaan kontraktor CV Sarana Pondasi pada tahun 1988-1990, kemudian pada tahun 1990-1996 bekerja di Bank Internasional Indonesia (BII) dengan posisi terakhir menjabat sebagai Senior Auditor. Tahun 1996 bergabung dengan PT. Summit Oto Finance sebagai Departemen Head Internal Audit. Tahun 1999 juga menjabat sebagai Departemen Head Icu PT Oto Multiartha. Pada tahun 2003 menjabat sebagai Division Head Internal Audit dan ICU serta merangkap sebagai Ketua Unit Kerja Pengenalan Nasabah (UKPN) pada PT Summit Oto Finance dan PT Oto Multiartha. Meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro, Semarang pada tahun 1988.

Djanoe Ismanto Head of Internal Audt Division, Indonesian citizen. Serve as Chairman of PT Summit Oto Finance’s Internal Audit Division since June 15, 2003 until today, concurrently as the Chairman of PT Summit Oto Finance’s Internal Audit Division. Previously worked at Contractor Company of CV Sarana Pondasi in 1988-1990, then in 1990-1996 worked at Bank Internasional Indonesia (BII) with the last position as Senior Auditor. In 1996 joined with PT Summit Oto Finance as Department Head Internal Audit. In 1999 served as Department Head ICU, and in 2003 served as Division Head Internal Audit and ICU concurrent as Head of Work Unit Consumer Identification (UKPN) at PT Summit Oto Finance and PT Summit Oto Finance. Completed his bachelor degree of Accounting from Economic Faculty of Diponegoro University, Semarang in 1988,

Prinsip Mengenal Nasabah

Know Your Consumer Principle

Prinsip Mengenal Nasabah atau PMN adalah prinsip yang diterapkan untuk mengetahui latar belakang dan identitas nasabah, memantau rekening dan transaksi nasabah, serta melaporkan transaksi keuangan mencurigakan dan transaksi keuangan yang dilakukan secara tunai, termasuk transaksi keuangan yang terkait dengan pendanaan kegiatan terorisme.

Know Your Principle or KYC is the principle applied to find out the background and identity of consumer, monitoring consumer’s account and transaction, and report a suspicious financial transaction and financial transaction done in cash, including financial transaction related to terrorism activities funding.


125

Sesuai dengan Undang-Undang RI No.8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, Peraturan Menteri Keuangan No.30/PMK.010/2010 Penerapan Prinsip Pengenalan Nasabah dan Peraturan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor PER-05/BL/2011 Tentang Pedoman Pelaksanaan Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah Bagi Perusahaan Pembiayaan, pada tanggal 26 Maret 2011 Dewan Direksi telah membuat Surat Keputusan No.032/SOP/V/2011 Tentang Pedoman Pelaksanaan Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah. Laporan pelaksanaan program pelatihan Prinsip Mengenal Nasabah tersebut telah disampaikan kepada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), melalui surat No: 001/Cor-Sec/ OTO/I/12 tanggal 3 Januari 2012.

In accordance with the Indonesian Law No. 8 of 2008 on The Prevention and Eradication of Money Laundering, Regulation of Finance Minister No. 30/PMK.010/2010 on The Implementation of Know Your Consumer Principle and Regulation of the Head of Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution No. PER-05/BL/2011 on The Guideline of Know Your Consumer Principle Implementation for Financing Companies, on March 26, 2011 the Board of Directors has made a Decree No. 032/SOP/V/2011 on The Guideline of Know Your Consumer Principle Implementation. The report on the implementation of Know Your Consumer training program has been submitted to the Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (Bapepam-LK) through letter No. 001/Cor-Sec/OTO/I/12 dated January 3, 2012.

Profil Kepala Unit Kerja Pengenalan Nasabah (UKPN) Unit Kerja Pengenalan Nasabah diketuai oleh Djanoe Ismanto. Daftar Riwayat Djanoe Ismanto dapat dilihat pada bagian biografi Kepala Divisi Audit Internal pada Laporan Tahunan ini.

The Head of Know Your Consumer Work Unit (UKPN) is Djanoe Ismanto. The Resume of Djanoe Ismanto can bee seen at the biography section of Internal Audit Division Head in this Annual Report.

AKUNTAN PERUSAHAAN

CORPORATE ACCOUNTANTS

Dalam ribu USD

In thousand USD

Laporan keuangan Perusahaan periode 31 Desember 2014 diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan. Berikut adalah Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit Laporan Keuangan Perusahaan selama 3 (tiga) tahun terakhir:

The Company’s financial statement period of December 31, 2014 was audited by Registered Public Accountants Siddharta Widjaja & Rekan. The following are the Public Accounting Firm that audited the Company’s Financial Statements for the past 3 (three) years:

Tahun/Year

Kantor Akuntan Publik/Registered Public Accountants

Fee Audit/Fee Audit

2014

KAP Siddharta Widjaja & Rekan/PAF Siddharta Widjaja & Rekan

132

2013

KAP Siddharta & Widjaja/PAF Siddharta & Widjaja

123

2012

KAP Siddharta & Widjaja/PAF Siddharta & Widjaja

115

Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan tidak memberikan jasa lain kepada Perusahaan selain jasa audit keuangan.

Registered Public Accountants Siddharta Widjaja & Rekan do not provide any other service to the Company other than financial audit service.

PENGENDALIAN RISIKO

RISK MITIGATION

Konsep pengelolaan risiko Perusahaan merupakan fondasi dari kinerja Perusahaan secara keseluruhan yang dilakukan secara komprehensif dan terukur untuk mengendalikan dan meminimalisir dampak negatif profil risiko Perusahaan. Praktik pengendalian risiko di PT Summit Oto Finance dilakukan melalui kontrol internal yang kuat, membangun manajemen penagihan yang baik serta pemantauan dan analisa kualitas aset secara berkesinambungan.

126


The concept of corporate risk management is the foundation of the Company’s performance as a whole, which is done in a comprehensive and measurable way to control and minimize the negative impact of the Company’s risk profile. PT Summit Oto Finance’s risk control pratices is conducted through a strong internal control, construct a good billing management, and a monitoring and analysis of assets quality in an ongoing basis.

Implementasi manajemen risiko di PT Summit Oto Finance difokuskan pada pemantauan portfolio pembiayaan Perusahaan secara ketat mulai dari proses pemberian kredit hingga pelunasan melalui berbagai indikator yang diterapkan oleh Divisi Manajemen Risiko secara terukur, yaitu Indikator FID (First Installment Default), Indikator Collection Management & Flow Rate (Roll Rate), serta Indikator Loss Rate dan Vintage. Penerapan Manajemen Risiko Perusahaan juga dilaksanakan dengan melakukan prediksi dan balancing antara tingkat profitabilitas (Loss Ratio) dengan tingkat potensi terjadinya kerugian (Overdue Ratio) di mana kesimpulan dari hasil prediksi tersebut merupakan landasan bagi manajemen untuk menerapkan rencana strategis pengendalian risiko Perusahaan di masa yang akan datang.

The risk management implementation at PT Summit Oto Finance is focused on the strict monitoring of the Company’s financing portfolio beginning from credit granting to settlement through various indicators applied by the Risk Management Division in a measurable way, they are FID (First Installment Default) Indicator, Collection Management & Flow Rate (Roll Rate) Indicator, and Loss Rate and Vintage Indicator. The implementation of the Company’s Risk Management is also applied by predicting and balancing between profitability rate (loss Ratio) with the potential rate of loss (Overdue Ratio) whereas the conclusion of those prediction results are the basis for the management to applied the strategic plan of the Company’s risk control in the future.

DIVISI MANAJEMEN RISIKO

RISK MANAGEMENT DIVISION

Divisi Manajemen Resiko PT Summit Oto Finance menerapkan Manajemen Resiko Perusahaan sebagai bagian dalam tata kelola perusahaan yang baik. Secara umum penyaluran pembiayaan PT Summit Oto Finance selama tahun 2014 berjalan cukup baik. Portofolio pembiayaan PT Summit Oto Finance terus dipantau secara ketat dari proses pemberian kredit sampai dengan kredit selesai, melalui berbagai indikator yang diukur oleh Divisi Manajemen Resiko.

PT Summit Oto Finance’s Risk Management Division implemented Corporate Risk Management as a part of good corporate governance. In general, PT Summit Oto Finance’s financing distribution during 2014 went quite well. PT Summit Oto Finance’s financing portfolio is continues to be monitored closely from the credit granting process to the settlement, through various indicators that is measured by the Risk Management Division.


127

Adapun indikator tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

These indicators are as follows:

1. Indikator FID (First Installment Default) bentuk peringatan dini yang mengukur gagal bayar pada angsuran bulan pertama sampai dengan angsuran bulan ke enam. 2. Indikator Collection Management & Flow Rate (Roll Rate) dalam rangka monitoring overdue dan prioritas kerja dalam hal collection serta mereview perpindahan tingkat resiko per bucket overdue dari pembiayan yang telah diberikan kepada customer. 3. Indikator Loss Rate dan Vintage untuk mereview performance dari masing –masing booking sesuai dengan periode portofolio pembiayaan awal (refers to a customer’s initial booking date).

1. FID (First Installment Default) Indicator is a form or early warning that measure failured to pay in the first month installment until the sixth month installment. 2. Collection Management & Flow Rate (Roll Rate) Indicator, in order to monitoring overdue and work priority in collection and reviewing the transfer of risk rate per bucket overdue from financing that has been granting to consumers. 3. Loss Rate dan Vintage Indicator, to review performance from each booking in accordance with the initial financing portfolio period (refers to a consumer’s initial booking date).

Divisi Manajemen Resiko juga melakukan prediksi dengan melakukan balancing antara tingkat profitabilitas (Loss Ratio) dengan tingkat potensi terjadinya kerugian (Overdue Ratio). Kesimpulan dari prediksi tersebut dapat dijadikan landasan manajemen dalam menerapkan strategi perusahaan kedepan. Sebagai bentuk penerapan manajemen resiko, PT Summit Oto Finance selama tahun 2014 telah melakukan beberapa hal sebagai berikut:

The Risk Management Division is also make prediction by balancing between profitability (Loss Ratio) with the potential level of loss (Overdue Ratio). The conclusion of this prediction can become the basis for management in impelementing the Company’s strategy in the future. As a form of implementation of risk management, PT Summit Oto Finance during 2014 has conducted the following:

Control atas Program Blackberry Integrated Application (BBIA) sehingga ikut memonitor atas pelaksanaan program BBIA untuk memastikan proses survey telah dilakukan dengan baik dan benar. Membantu Credit Division dalam hal analisa data. Memberikan perhatian lebih kepada Kantor Cabang yang memiliki indikator FID yang tinggi. Menerapkan Indeks Bisnis yang memberikan potret yang komprehensif mengenai situasi bisnis perusahaan.

Control over the Blackberry Integrated Application (BBIA) Program thus it would monitor the implementation of BBIA program to ensure the survey process has been done properly. Assists the Credit Division in analyzing data. Provide more attention to Branch Office that has a high FID Indicator. Implement Business Index that provides a comprehensive portrait on the business situation of the Company.

128


Jenis Risiko dan Mitigasi

Sebagaimana halnya dengan kegiatan usaha yang lain, kegiatan usaha PT Summit Oto Finance tidak dapat terhindar dari risiko usaha yang dipengaruhi oleh faktor-faktor internal maupun eksternal. Risiko usaha yang dihadapi oleh PT Summit Oto Finance sebagai berikut:

Type of Risk and Mitigation

Like any other business activities, PT Summit Oto Finance’s business activities are inevitable of risks that are influenced by internal or external factors. The business risks that must be faced by PT Summit Oto Finance are the following:

Jenis Risiko/ Type of Risk

Mitigasi/ Mitigation

Risiko Kredit Dalam melaksanakan kegiatan pembiayaan konsumen, risiko utama yang dihadapi Perusahaan adalah potensi kerugian akibat ketidakmampuan pelanggan untuk memenuhi kewajiban finansialnya kepada perusahaan pada saat jatuh tempo, baik pokok pinjaman maupun bunganya, sehingga menyebabkan tidak tertagihnya piutang pembiayaan konsumen yang dapat menurunkan pendapatan dan kinerja Perusahaan.

Perusahaan penuh kehati-hatian dalam menjaga risiko kredit dengan menerapkan kebijakan dalam manajemen risiko kredit. Selain penilaian kredit dengan penuh kehati-hatian, PT Summit Oto Finance juga telah memiliki kontrol internal yang kuat, membangun manajemen penagihan yang baik dan secara terus menerus melakukan pemantauan dan analisa terhadap kualitas asetnya./

Credit Risk In conducting consumer financing activities, the primary risks faced by the Company is the potential of loss due to inability of consumers to meet their financial obligations to the Company at the maturity date, both principal and interest, thus caused uncollectible consumer financing receivables, which can decreased the revenue and performance of the Company.

The Company is prudent in maintaining the credit risk by implementing policy in credit risk management. In addition to prudent credit assessment, PT Summit Oto Finance has also possessed a strong internal control, founded a good billing management and continuously monitoring and analyze its assets quality.

Risiko Pendanaan Kemampuan untuk mendapatkan sumber dana adalah faktor yang sangat penting bagi sebuah perusahaan pembiayaan. Ketidakmampuan mendapatkan sumber dana akan berdampak pada turunnya tingkat pertumbuhan pendapatan Perusahaan. Disamping besar dana, faktor lainnya yang juga menentukan adalah jangka waktu pendanaan. Mengingat jangka waktu pembiayaan yang bervariasi, maka jangka waktu sumber dana harus disesuaikan dengan pembiayaan. Ketidakmampuan perusahaan untuk mendapatkan dana dengan jangka waktu yang sesuai dangan pembiayaan akan mengakibatkan ketidaksesuaian pendanaan yang berpengaruh terhadap penurunan pendapatan Perusahaan. Financing Risk The ability to obtain sources of funds is an essential factor for a financing company. The inability to obtain sources of funds will cause in the decline of the revenue growth level of the Company. In addition of the amount of funds, other factors that also determine is the varied financing time period, hence the time period of sources of funds must be adjusted with the financing. The inability of the Company to obtain funds with the suitable financing time period will caused financing incompatibility that will affects on the declining of the Company’s revenues.

Untuk mengurangi risiko pendanaan PT Summit Oto Finance mendiversifikasi sumber dana. Selain dari modal dan penerimaan angsuran pelanggan, PT Summit Oto Finance memperoleh sumber dana dari pinjaman bank baik dalam maupun luar negeri, penjualan portofolio piutang dan pasar modal berupa penerbitan Obligasi serta menggunakan seluruh ekuitas perusahaan. Di tahun 2014 PT Summit Oto Finance tidak melakukan pembagian deviden untuk memperkuat sumber pendanaan perusahaan maupun ekuitas, serta telah melunasi seluruh utang obligasi yang beredar pada tanggal 28 Oktober 2014./

To reduce the financing risks, PT Summit Oto Finance diversify the sources of funds. In addition from the capital and consumers’s installments, PT Summit Oto Finance obtain sources of funds from bank loan, both from indise and outside the country, receivables portfolio sales and capital market in the form of Bonds issuance as well as using all equity of the Company. In 2014, PT Summit Oto Finance did not distributed dividend to strengthen the Company’s sources of funds and equity, as well as settle all outstanding bonds on June 8, 2014.


129

Jenis Risiko/ Type of Risk Risiko Operasional Dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya, Perusahaan menghadapi risiko kelalaian penerapan Standar Operasional dan Prosedur (SOP) maupun kontrol yang tidak menunjang perkembangan kebutuhan Perusahan, terutama dalam menganalisa kelayakan pembiayaan dan pengawasan terhadap penagihan piutang. Hal ini dapat mempengaruhi proses transaksi usaha dan akan mengganggu kelancaran operasi dan kualitas layanan dan tingkat layanan kepada pelanggan dan dealer yang mempengaruhi kinerja dan daya saing Perusahaan./ Operational Risk In performing its operational activities, the Company faced the negligence risk of the implementation of Standard Operational Procedure (SOP) or control that is not support the development necessity of the Company, especially in analyzing the feasibility of financing and supervising the receivables collection. This can affect the business transaction process and will disrupt the smooth operation and service quality, and level of service to the consumers and dealers that will affect performance and competitiveness of the Company.

Mitigasi/ Mitigation Perusahaan secara terus menerus mengkinikan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk menstandarkan proses kerja sehingga dapat memitigasi dari resiko tidak kepatuhan. Yang mana pengkinian SOP dilakukan secara terus menerus untuk mengantisipasi terhadap perubahan peraturan-peraturan baru yang diterbitkan oleh pemerintah./

The Company continuously updated the Standard Operational Procedures (SOP) to standardize the working process in order to mitigate the risk of noncompliance. The SOP updating is to anticipate the changes of new regulations issued by the Government.

Risiko Persaingan Sektor usaha pembiayaan kendaraan bermotor roda dua mempunyai prospek Perusahaan melakukan riset dan pemantauan mengenai suku bunga yang cukup menjanjikan, dengan tingginya tingkat pertumbuhan penjualan pembiayaan yang ada disektor pembiayaan. / kendaraan roda dua. Hal ini mendorong masuknya pelakupelaku bisnis baru dalam bidang pembiayaan konsumen kendaraan bermotor roda dua, yang mengakibatkan semakin ketatnya persaingan dalam sektor usaha ini. Ketatnya persaingan dapat mengakibatkan penurunan marjin usaha perusahaan dan kelayakan pembiayaan. Sebagai salah satu perusahaan pembiayaan mobil yang besar di Indonesia, PT Summit Oto Finance memiliki beberapa keuntungan kompetitif dari para pesaing terutama pelaku-pelaku bisnis baru, seperti independensi (non-captive) dalam penciptaan peluang bisnis pembiayaan, dukungan dan komitmen dari Sumitomo Corporation, jaringan yang tersebar di seluruh Indonesia, hubungan kemitraan yang baik dengan para mitra usaha dan citra perusahaan yang telah dikenal oleh masyarakat./ Competition Risk The sector of two-wheeled vehicles financing has a quite promising prospects, The Company did research and monitoring on the interest rate of with the high rates of two-wheeled vehicles sales growth. This encourages financing in the financing sector. the new players in consumer’s two-wheeled vehicles financing, which can caused the more severe competition in this sector. In time, the severe competition can resulted to the decline of the Company’s business margin and the feasibility of financing. As one of the biggest two-wheeled vehicles financing company in Indonesia, PT Summit Oto Finance has several competitive advantages from the competitors, in particular the new business players, such as independence (non-captive) in creating financing business opportunities, support and commitnment from Sumitomo Corporation, the network that extent throughout Indonesia, a good partnership relation with the business partners and a well known corporate image in public. Risiko Ekonomi Usaha pembiayaan tidak terhindar dari pengaruh perekonomian dalam dan Perusahaan melakukan pemantauan terhadap pertumbuhan ekonomi luar negeri. Perubahan kondisi perekonomian yang tidak menguntungkan, dan indikator makro perekonomian lainnya sebagai landasan kebijakan dapat mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung kinerja perusahaan. yang akan diambil oleh manajemen./ Faktor perubahan tersebut antaralain, penurunan tingkat pertumbuhan ekonomi dan resesi yang berdampak pada penurunan penjualan kendaraan nasional. Faktor makro ekonomi tersebut diatas secara umum akan mempengaruhi kegiatan operasional Perusahaan seperti penyaluran kredit, kualitas aset, dan biaya pendanaan yang pada akhirnya dapat menurunkan kemampuan perusahaan dalam mengembangkan usahanya. Economic Risk The financing business is inevitable from economic influences inside and The Company monitored the economic growth and other macro economic outside of the country. The unfavorable changes in economic condition can indicators as a foundation of policy-making by the management. affect directly or indirectly the performance of the Company. The changes among others are the declining in economic growth rate and recession that impact on the decreasing of national sales of vehicles. The macro economic factor abovementioned in general will affect the operational activity of the Company such as credit distribution, asset quality, and financing cost, which in turn can weakening the ability of the Company in expanding its business.

130


Jenis Risiko/ Type of Risk Risiko Kebijakan Moneter Kebijakan moneter mempengaruhi kondisi sumber dana maupun penggunaan dana. Misalnya kebijakan uang ketat mengakibatkan terbatasnya sumber dana di pasar uang sehingga berdampak pada naiknya tingkat suku bunga pinjaman. Situasi tersebut akan mempengaruhi kinerja perusahaan. Monetary Policy Risk The monetary policy affects the source of funds condition of and the usage of funds. For instance the tight money policy resulted the shortage of sources of funds in the money market hence impact on the rising of loan interest rate. This situation will affect the performance of the Company.

Mitigasi/ Mitigation Perusahaan memiliki diversifikasi dalam sumber pendanaan untuk pembiayaan seperti pinjaman bilateral dari perbankan, menerbitkan obligasi, sumber dana internal berupa pembayaran angsuran dari customer, dan modal Perusahaan, hal ini untuk mengantisipasi kebijakan uang ketat./ The Company possessed diversification in the sources of funds for financing such as bilateral loans from banks, issuing bonds, internal source of funds in the form of installment from consumers, and capital of the Company, this is to anticipate the tight money policy.

Risiko Perubahan Nilai Tukar Perubahan nilai tukar mata uang asing yang cukup material berpotensi Untuk mengantisipasi risiko tersebut, PT Summit Oto Finance melakukan menimbulkan kerugian besar, yang pada akhirnya akan berdampak negatif lindung nilai terhadap semua posisi kewajiban valuta asing yang telah terhadap kinerja perusahaan./ dikonversi ke mata uang rupiah./ Changes in Exchange Rates Risk The changes in foreign currency exchange rate that is quite material is potentially To anticipate those risks, PT Summit Oto Finance hedging towards all caused a large loss, which in turn will have negative impact to the performance foreign currency liabilities positions that have been converted to Rupiah. of the Company. Risiko Tingkat Suku Bunga Risiko peningkatan suku bunga di pasar berisiko terhadap kemungkinan turunnya pendapatan Perusahaan sebagai konsekuensi dari menurunnya daya beli konsumen. Selain itu mengurangi daya saing Perusahaan karena sumber dana yang mahal./ Interest Rate Risk The risk of snowballing of interest rate in the market is risking towards the possibility of lessening the revenue of the Company as a consequence of the weakening of the consumer’s purchasing power. In addition, reducing the competitiveness of the Company due to the expensive source of funds.

PT Summit Oto Finance mempunyai kebijakan pengelolaan perbedaan tingkat bunga (asset liability management); dengan sebagian besar pinjaman bersuku bunga tetap dengan jangka waktu yang bervariasi. Selain itu, Sumitomo Corporation selaku pemegang saham utama, telah berkomitmen untuk senantiasa mendukung kegiatan Perusahaan./ PT Summit Oto Finance has a management policy in the interest rate differential (asset liability management); with most of the loans are fixed rate of varied time period. In addition, Sumitomo Corporation as the main shareholder has committed to always support the activities of the Company.


131

AKSES INFORMASI

INFORMATION ACCESS

1. Website resmi Perusahaan. 2. Pengumuman di Surat Kabar. 3. Pengumuman / laporan yang disampaikan dan diposting di website Bursa Efek Indonesia.

1. The official website of the Company. 2. Anoouncement in Newspapers. 3. Pengumuman Announcement/Report submitted and posted on the website of Indonesian Stock Exchange.

KODE ETIK PERUSAHAAN

CORPORATE CODE OF CONDUCT

Pedoman Perilaku tersebut disusun untuk melaksanakan pengelolaan perusahaan yang baik dan benar sehingga diperlukan suatu pedoman yang bertujuan untuk membentuk dan mengatur kesesuaian tingkah laku sehingga mencapai penerapan GCG yang konsisten sebagai budaya Perseroan yang memaksimalkan penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik sehingga tercapainya Visi dan Misi Perseroan.

The Code of Conduct is prepared to implement a good corporate management, therefore required a guideline that aims to form and regulate the suitability of behavior to achieve a consistent GCG implementation as the Corporate culture that maximize the implementation of Good Corporate Governnce principles so as to accomplish the Vission and Mission of the Company.

Pedoman Perilaku (Code of Conduct) merupakan acuan bagi seluruh insan Perseroan dalam bekerja dan berinteraksi dengan segenap stakeholders Perseroan. Dengan nilai-nilai pokok Perseroan dan melaksanakan Pedoman Perilaku Perseroan secara konsisten seluruh karyawan, dimanapun ia berada dan bekerja senantiasa mendukung terlaksananya Tata Kelola Perusahaan yang baik yang pada akhirnya akan meningkatkan citra Perseroan (corporate image) bagi seluruh stakeholders-nya.

Code of Conduct is a reference for all individual in the Company in working and interacts with the entire stakeholders of the Company. With the basic values of the Company and implementing Code of Conduct consistently, all the employees, wherever they are and working will always support the implementation of Good Corporate Governance, which in the end will elevate the corporate image for all the stakeholders.

Pedoman perilaku Perseroan mengatur kebijakan nilai-nilai etis yang dinyatakan secara eksplisit sebagai suatu standar perilaku yang harus dipedomani oleh seluruh karyawan.

The Corporate Code of Conduct regulates etchical values policy that is stated explisitly as a behavior standard that must be obeyed by all employees.

Sebagai salah satu bentuk penyebaran informasi kepada seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan sekaligus sebagai bagian dari penegakan prinsip transparansi Perusahaan, PT Summit Oto Finance menyediakan berbagai saluran informasi yang dapat diakses oleh seluruh stakeholders, antara lain melalui:

Perseroan menyadari bahwa implementasi Good Corporate Govrenance secara konsisten sebagai budaya Perseroan merupakan salah satu langkah yang dapat meningkatkan nilai dan tumbuh kembangnya bisnis Perseroan secara berkesinambungan. Oleh karena itu perlu adanya penerapan pengelolaan Perusahan secara baik dan benar.

132


As one of the form of information dissemination to all shareholders and stakeholders as well as a part of the enforcement of the Company’s transparency principle, PT Summit Oto Finance provides various channels of information that can be access by all stakeholders, among others:

The Company realizes that the implementation of Good Corporate Governance consistently as the Corporate Culture is one of the measures that can elevate the value and growth of the Company’s businesss on an ongoing basis. Hence, needed the presence of a good corporate management implementation.

ETIKA BISNIS PT. SUMMIT OTO FINANCE

THE CODE of CONDUCT of PT SUMMIT OTO FINANCE

I. RAHASIA PERUSAHAAN

I. CONFIDENTIALITY AGREEMENT

1. Saya berjanji tidak membocorkan atau menyampaikan dengan cara apapun semua informasi yang saya ketahui mengenai PT. Summit Oto Finance maupun pelanggannya kepada pihak ke-3 (Orang lain, pelanggan, kawan atau keluarga). 2. 2Baik selama jam kerja maupun diluar jam kerja, saya wajib menjaga semua data/informasi yang berada di bawah wewenang saya, antara lain: Buku catatan, buku data, laporan dan lain-lain dan tidak memberikan data/ informasi tersebut di tempat terbuka sehingga dengan mudah dapat dilihat atau dibaca orang lain. 3. Bila saya berhenti bekerja dari PT. Summit Oto Finance, saya wajib menyerahkan kepada Atasan langsung saya, catatan data dokumen, buku pedoman, dan surat-surat lain milik PT. Summit Oto Finance dan bersedia membantu memberikan informasi yang berkaitan dengan Pekerjaan sebelumnya. 4. Meskipun saya sudah berhenti dari PT. Summit Oto Finance, saya berjanji tidak membocorkan atau menyampaikan rahasia PT. Summit Oto Finance dan pelanggannya yang saya ketahui kepada orang lain.

1. I promise not to divulge or communicate in any way all the informations that I know regarding PT Summit Oto Finance and its consumers to a 3rd parties (other people, consumers, friends, or family).

II. HADIAH DAN PEMBERIAN DARI PELANGGAN, REKAN DAN PERUSAHAAN

II. GIFTS AND PRESENTS FROM CONSUMERS, PARTNERS, AND COMPANIES

1. Dengan alasan apapun juga saya berjanji tidak akan meminta dari pelanggan atau rekan Perusahaan, hadiah, tip, komisi, atau sesuatu apapun untuk kepentingan pribadi.

1. With any reason I promise not to ask from consumers or partners of the Company, gifts, tips, commission, or anything for personal gain.

2. Dengan alasan apapun juga saya tidak akan menerima dari pelanggan atau rekan Perusahaan pemberian berbentuk uang, kiriman atau pemberian lainnya yang dapat membeli “HUTANG BUDI” sehingga saya tidak lagi bertindak objektif menghadapi pelanggan tersebut, kecuali peristiwa perkawinan/kematian.

2. With any reason I will not accept from consumers or partners of the Company offering in the form of money, parcel, or any other offerings that can caused “DEBT OF GRATITUDE” thus I can no longer acts objectively to deal with that consumers, except in the event of marriage/ death.

3. Saya wajib segera melaporkan kepada divisi/direksi bila saya menerima dari pelanggan atau rekan Perusahaan pemberian berupa barang, yang dengan pertimbangan jangan sampai menyinggung perasaan yang memberi. Terpaksa saya terima, hal ini akan diatur dalam ketentuan tersendiri.

3. I am obliged to immediately report to the Division/Board of Directors if I accept goods from consumers or partner of the Company with consideration to not offended the giver. I was forced to accept, this is will be regulated under its own provision.

2. During working hours or outside working hours, I am obliged to preserve all data/information under my authorities, among others: Notes Books, Data Books, Reports, etc. and do not giving any data/information in the open space so it can easily seen or read by others. 3. If I ever quit working from PT Summit Oto Finance, I am obliged to submit to my immediate Superior, documents data notes, guideline book, and other letters belongs to PT Summit Oto Finance and willing to assists to provide information related to the previous Job. 4. Even though I have quit from PT Summit Oto Finance, I promise not to divulge or communicate confidential of PT Summit Oto Finance and its consumers that I know to other people.


133

4. Pemberian dari pelanggan Perusahaan yang bersifat promosi misalnya: agenda, kalender, bolpoint, dan lainlain atau pemberian berupa buah-buahan, kue/ minuman/bunga dalam rangka hari raya (Lebaran, Natal, dan lain-lain) dan undangan makan siang/malam, tidak perlu dilaporkan kepada Perusahaan.

4. Contribution from consumers of the Company that is promotional, such as: agendas, calenders, ballpoints, etc. or any other contribution in the form of fruits, cakes/ beverages/flowers in the context of Religious Holiday (Ied Fitr, Christmas, etc.) and invitation to lunch/dinner, no need to be reported to the Company.

III. USAHA KEGIATAN PRIBADI

III. PERSONAL BUSINESS ACTIVITIES

1. Saya berjanji tidak akan melakukan usaha atau kegiatan yang secara langsung ataupun tidak langsung bertentangan dengan/merugikan kepentingan Perusahaan.

1. I promise not to conduct any business activities, which directly or indirectly contraty with/harm the interest of the Company.

2. Saya secara pribadi, keluarga maupun saudara, istri, suami, anak, orang tua/mertua, saudara sepupu, saudara kandung baik atas nama sendiri maupun mempergunakan nama orang lain, tidak akan menjadi kontraktor, supplier atau rekan PT. Summit Oto Finance.

2. I personally, families or relatives, wives, husbands, children, parents/in laws, cousins, siblings both on its own behalf or using other’s name, will not be a contractors, suppliers, or partners of PT Summit Oto Finance.

IV. DATA KARYAWAN

IV. EMPLOYEES DATA

1. Saya tidak akan membocorkan data kekaryawanan saya berkenaan dengan gaji, pimpinan, kepangkatan, dan lainlain yang oleh Perusahaan dinyatakan sebagai keterangan yang bersifat pribadi dan rahasia (Private & Confidential).

1. I will not divulge data of my employment regarding salaries, leaders, ranks, etc., which by the Company declared as Private & Confidential.

2. Saya tidak akan meminta informasi tentang data Karyawan lain yang bersifat pribadi dan rahasia baik secara langsung maupun melalui pihak lain. Penyebaran dan Penegakan Kode Etik Perusahaan Sosialisasi Kode Etik kepada seluruh jajaran manajemen dan Karyawan dilakukan dengan membagikan buku pedoman Kode Etik dan melalui sosialisasi yang dilakukan oleh Direksi dan Pejabat Struktural di unit kerja masing-masing dan merupakan salah satu materi yang diberikan dalam Pelatihan Dasar Karyawan.

134


2. I will not ask information on other Employees that is private and confidential, both directly and through other parties.

Dissemination And Enforcement Code Of Conduct Code of Conduct socialization to the entire range of management and employees carried out by distributing Code of Conduct manuals and through socialization conducted by the Board of Directors and Structural Officer in each work units and is one of the materials given in the Employees Basic Training.

Budaya Perusahaan Budaya Perusahaan PT Summit Oto Finance meliputi filosofi bisnis dan nilai dasar yang dijadikan sebagai acuan pelaksanaan kegiatan usaha dan operasional Perusahaan, yaitu:

Corporate Culture PT Summit Oto Finance Corporate Culture consists of business philosophy and basic values that is used as a reference in conducting business and operational activities of the Company, they are:

Filosofi Bisnis Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia secara berkesinambungan. Menerapkan proses bisnis yang efektif dengan budaya perusahaan yang baik dan bertanggung jawab. Menghasilkan keuntungan yang berkesinambungan bagi seluruh pemegang saham yang juga disertai dengan peningkatan kesejahteraan karyawan

Business Philosophy Improving the quality of human resources sustainably. Implement an effective business process with good and responsible corporate culture.

Nilai Dasar Integritas Tidak Egois Komitmen Pantang Menyerah Kerjasama Tim

Basic Values Integrity Selfless Commitment Never Give Up Teamwork

PELAPORAN PELANGGARAN

WHISTLE BLOWING SYSTEM

Dalam rangka rangka menegakkan prinsip-prinsip kepatuhan terhadap semua peraturan serta kode etik bagi seluruh karyawan, Perseroan telah menyediakan fasilitas ‘Kotak Surat Kita’ berupa alamat email. Setiap pelanggaran yang dilaporkan disampaikan melalui fasilitas tersebut. Pelaporanpelaporan atas pelanggaran yang masuk kemudian ditindak lanjuti oleh pimpinan Perseroan.

In the framework of upholding the principles of compliance towards all the regulations and code of conduct for employees, the Company has provided “Our Mailbox” facility in a form of email address. Every violation reported is submitted through the facility. The incoming reports then followed-up by the Company’s management.

RENCANA GCG 2015 Guna menghadapi perkembangan kompetisi industri pembiayaan kendaraan bermotor yang akan semakin ketat di masa yang akan datang, Perusahaan berkomitmen untuk meningkatkan kinerja bisnis dan operasional salah satunya melalui peningkatan kualitas implementasi prinsip GCG Perusahaan. Untuk mewujudkan hal tersebut, Perusahaan akan menyempurnakan pedoman dan Organ GCG Perusahaan di tahun 2015 sehingga mampu memberikan kinerja dan nilai tambah yang optimal.

PLAN OF GCG 2015 In order to face the development of the fiercer vehicle financing industry competition in the future, the Company committed to increase business and operational performance, among others through improving the quality of the Company’s GCG implementation. To realize this, the Company will enhance the guidelines and Organs of GCG in 2015 in order to provide an optimum performance and added value.

Generate sustainable profit for all shareholders, complemented by improving the welfare of employees.


135

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN


LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN


Dengan berjalannya program-program CSR, diharapkan bisa membawa manfaat dan menjaga hubungan yang harmonis dengan masyarakat di sekitar lingkungan Perusahaan. Di sisi lain CSR juga turut menjaga reputasi perusahaan di mata masyarakat.

With the progression of these CSR programs, it is expected to bring benefit and maintain a harmonious relationship with communities surrounding the Company. On the other side, CSR also uphold reputation of the Company in the eye of the public.

Dalam pelaksanaannya, CSR PT Summit Oto Finance dikelola di bawah koordinasi Corporate Secretary. Adapung lingkup program CSR Perseroan meliptu empat sasaran yaitu: Tanggung Jawab Sosial Bidang Pengembangan Masyarakat, Tanggung Jawab Sosial Bidang Perlindungan Konsumen, serta Tanggung Jawab Sosial Bidang Ketenagakerjaan.

In the impelementation, PT Summit Oto Finance CSR is managed under the coordination of Corporate Secretary. As for the scope of CSR programs comprise of four targets, they are: Social Responsibility in the field of Community Development, Social Responsibility in the field of Costumer Protection, and Social Responsiblity in the field of Employment.

Tanggung Jawab Sosial Bidang Pengembangan Masyarkat

Social Responsibility for Community Development

Literasi Keuangan OJK

OJK Financial Literacy

Kami menyadari bahwa dalam menjalankan bisnis selama ini, melibatkan para pemangku kepentingan (stakeholders) baik langsung maupun tidak langsung bersentuhan dengan usaha Perseroan. Karena itu sebagai bagian dari komitmen GCG, Perseroan juga melaksanakan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility-CSR) yang telah menjadi bagian penting dalam kegiatan Perseroan. Kegiatan CSR ditujukan untuk ikut memberikan dukungan dan pemberdayaan masyarakat baik sosial ekonomi dan budaya, pelestarian lingkungan, ketenagakerjaan, serta perlindungan konsumen.

Pelaksanaan tanggung jawab sosial di bidang pengembangan masyarakat meliputi kegiatan bantuan pendidikan, kesehatan, olah –raga, dan sosial keagamaan.

Sesuai dengan SEOJK 02, PT Oto Multiartha dan PT Summit Oto Finance telah mengadakan Pendidikan Literasi Jasa Keuangan di mana diadakan di Universitas Diponegoro, Semarang pada tanggal 25 September 2014. Tercatat 113 siswa berbagai fakultas menghadiri acara ini. Juga hadir pada kesempatan itu, Drs Warsito, SU, Purek 3 Diponegoro Of University dan Y Santoso Wibowo, Kepala Kantor Wilayah Jawa Tengah–DIY OJK. Dan PT Oto Muliartha dan PT Summit Oto Finance juga berpartisipasi dalam OJK Expo di JIExpo Kemayoran pada tanggal 20-21 Desember 2014. Selama dua hari tersebut terdapat 1.376 orang yang berkunjung.

138


We realize that in running the business, we involving the stakeholders directly nor indirectly with the Company’s business. Hence, as a part of the GCG commitment, the Company is also implemented Corporate Social Responsibility (CSR) that has become an important part of the Company’s business. The CSR’s activities intended to participate in giving support and empowerment to community in terms of social economic and cultural, environmental conservation, employment, and consumer protection.

The implementation of social responsibility in the field of community development including assistance in education, health, sport, and socio-religion.

In accordance with the OJK Circular Letter 02, PT Oto Multiartha and PT Summit Oto Finance has conducted Financial Service Literacy Education at Diponegoro University, Semarang, on September 25, 2014. There were 113 students from various faculties attended this event. Also in attendance was Drs. Warsito, SU, Diponegoro University Assistant of Rector, and Y. Santoso Wibowo, the Head of OJK Office Central Java Region – DIY. PT Oto Multiartha and PT Summit Oto Finance also participated in the OJK Expo at the JIExpo Kemayoran on 20-21 December 2014.

Bantuan Pendidikan

Education Assistance

Bantuan Kesehatan

Health Assistance

Program CSR di bidang pendidikan difokuskan pada pemberian beasiswa. Pada tahun 2014 OTO Group telah memberikan 608 beasiswa kepada putra-putri karyawan yang berprestasi, melalui program OTO Group Scholarship dengan rincian 261 beasiswa melalui PT Oto Multiartha dan 347 beasiswa melalui PT Summit Oto Finance. Masingmasing putra-putri karyawan dengan jenjang pendidikan SD dan SMP yang mendapat beasiswa menerima bantuan dana Rp 250 ribu perbulan, sedangkan untuk putraputri karyawan pada jenjang SMA menerima beasiswa senilai Rp 300 ribu per bulan.

Kegiatan tanggung jawab sosial OTO Group dalam rangka upaya peningkatan kesehatan masyarakat pada tahun 2014 di bidang sosial di antaranya adalah donor darah yang dilakukan melalui kerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI). Pada tanggal 18 November 2014, OTO Group bekerjasama mengadakan kegiatan donor darah dengan tema ‘One Drop One Hope for Saving Mothers’ yang diadakan di Kantor Pusat. Kegiatan donor darah ini berhasil mengumpulkan 189 kantong darah. OTO Group juga menyumbangkan dana untuk PMI sebesar Rp 267 juta dan US$ 6.000.

The CSR program in the field of education is focused on handing out scholarship. On 2014, OTO Group has given 608 scholarships to the employee’s children who excell through OTO Group Scholarship program with the details of 261 scholarships through PT Oto Multiartha and 347 sholarships through PT Summit Oto Finance. Each of these employee’s children with the level of education from Elementary School to Junior High School that were given sholarships, granted fund aid of Rp 250.000,- per month, while for the High Schools students received Rp 300.000,per month.

OTO Group social responsibility activity in order to improve community health in 2014 in the field of social, among others was blood donor that conducted conjointly with the Indonesian Red Cross (PMI). On November 18, 2014, OTO Group collaborates to hold blood donor activity with the theme “One Drop One Hope for Saving Mothers” at the Head Office, and managed to collect 189 bags of blood. OTO Group also donated Rp 267 million and US$ 6.000 for PMI.


139

Bantuan Kegiatan Olahraga

Perusahaan juga ikut berpartisipasi dalam tanggung jawab sosial dibidang olah raga, yaitu lari marathon 20 km “Ekiden Race For Share” pada tanggal tanggal 12 Oktober 2014 di Green Office Park, Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan. Kegiatan ini merupakan kali ketiga setelah sukses pada penyelenggaraan perdana tahun 2012. Melalui kegiatan olahraga ini, OTO Group mengajak para karyawannya di kawasan Jabodetabek untuk membangun tubuh dan jiwa yang sehat sekaligus dapat berbagi dengan sesama. Berbagi dengan sesama yang dimaksud adalah kegiatan OTO Group ini memberikan donasi sebesar Rp1.000.000 untuk setiap tim yang berhasil mencapai garis finish untuk kemudiaan diserahkan ke Corporate Secretary untuk kepentingan CSR Perseroan. Jarak tempuh OTO Ekiden Race For Share adalah sejauh 20 Km; empat pelari dalam satu team akan menempuh jarak 5 km yang akan dilanjutkan oleh pelari berikutnya. Total peserta yang mengikuti kegiatan lomba lari kali ini mencapai 1.184 orang yang terbagi dalam 296 tim. Peserta adalah dari karyawan OTO Group serta beberapa tamu undangan. Olahraga Ekiden sendiri pertama kali diperkenalkan di Jepang untuk memperingati ulang tahun perpindahan ibu kota Jepang dari Kyoto ke Tokyo pada tahun 1917.

140


Sport Assistance

The Company also participated in social responsibility in the field of sport, which was 20 km marathon “Ekiden Race for Share” on October 12, 2014 at the Green Office Park, Bumi Serpong Damai (BSD), South Tangerang. This event was the third time since the initial time it was successfully held in 2012. Through this event, OTO Group invites their employees in the area of Jabodetabek to build a healthy body and soul as well as sharing with others. What is meant with Sharing with Others was, OTO Group donated Rp 1.000.000,- for every team succeeded in reaching the finish line, which then to be handed over to the Corporate Secretary to be proceeded for the Company’s CSR. The OTO Ekiden Race for Share distance was 20 Km; 4 runners in a team, each runner will covers 5 km which will be continued by the next runner. The total participants joined in this event reached 1.184 people divided into 296 teams. The participants are the employees of OTO Group and several invited guests. The Ekiden sport itself first introduced in Japan to commemorate the translocation of Japan capital city from Kyoto to Tokyo in 1917.

Sosial Budaya

Untuk ketiga kalinya, OTO Group kembali ikut memeriahkan festival Jak-Japan Matsuri yang diadakan di Parkir Timur Senayan, Jakarta. Kegiatan festival kebudayaan Jepang di Jakarta ini, berlangsung pada 20 September 2014. Pada festival tersebut OTO Group menampilkan berbagai permainan khas Jepang, diantaranya adalah Sumo Games, Fukuwarai dan Origami. Keikutsertaan OTO Group pada festival Jak-Japan Matsuri mendapat sambutan hangat dari pengunjung, tercatat 1.354 orang yang berkunjung ke stand OTO Group sejak dibuka pukul 10.00 hingga 20.00 WIB.

Socio Culture

For the third time, OTO Group partook in Jak-Japan Matsuri festival took place at Parkir Timur Senayan, Jakarta. This festival of Japan cultural in Jakarta was held on September 20, 2014. On this festival, OTO Group performed various typical Japanese games, such as Sumo, Fukuwarai, and Origami. OTO Group participation in this Jak-Japan Matsuri festival received a warm welcome from the visitors, as much as 1.354 people visited OTO Group stand since it opened on 10.00 up to 21.00.


141

Sosial Keagamaan

Socio Religion

Kegiatan sosial yang dilakukan oleh perusahaan serta pemberian bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, adalah sebagai bentuk pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR), yang akan terus dilakukan oleh OTO Group pada tahun-tahun mendatang. Pelaksanaan CSR tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif dan menjadi kontribusi yang optimal bagi kesejahteraan masyarakat pada umumnya.

The social activity conducted by the Company, as well as provided assistance to the needs in the community is part of the Corporate Social Responsibility (CSR) implementation, which will continuously be doing by OTO Group in the years to come. The CSR implementation is expected to bring positive impact and to become an optimum contribution for the well being of community in general.

Sumber Dana dan Alokasi (dalam rupiah)

Source of Funds and Allocation (in Rupiah)

Dalam rangka memperingati ulang tahun PT Summit Oto Finance yang ke 11, dilakukan kegiatan sosial secara serentak pada tanggal 26 Juni 2014 oleh 19 cabang di seluruh Indonesia ke Panti Asuhan / Panti Jompo dengan memberikan bantuan berupa sembako, peralatan sekolah dan bantuan lain sesuai kebutuhan panti. Adapun dana yang disediakan untuk kegiatan sosial tersebut adalah sebesar Rp 380 juta.

Keterangan Jumlah Dana Donasi dan Kontribusi

Tanggung Jawab Kepada Karyawan

Karyawan merupakan tulang punggung perusahaan. Karena itu kami memberikan perhatian penuh sebagai perwujudan CSR dalam tanggung jawab terhadap karyawan. Progam ini

142


Commemorating the 11th years of PT Summit Oto Finance anniversary, simultaneously conducted social activity on June 26, 2014 by 19 branches throughout Indonesia to Orphanages/Nursing Homes by giving out foods, school supplies, and other aids according to the needs of the Orphanages/Nursing Homes. The funds provided for these activities are Rp 380 million.

2014

2013

Perubahan

2,361,292,590

1,801,084,617

31,1%

Social Responsibilty to Employees

The employees is the backbone of the Company, therefore we provide full attention as the manifestation of CSR in the responsibility to employees. This program was conducted

dilaksanakan melalui pemberlakuan jam kerja sesuai dengan UU Ketenagakerjaan, penerapan cuti karyawan, pemberian asuransi kesehatan serta skema imbal jasa yang berkeadilan kepada seluruh karyawan. Program tanggung jawab terhadap karyawan yang telah dilaksanakan oleh Perseroan selama tahun 2014 melipti: (1) Pelatihan dan pengembangan karyawan; (2) Kesetaraan dan Kesempatan Kerja yang Sama; (3) Penggunaan tenaga kerja lokal.

through the implementation of working hours in accordance with the Labor Law, the implementation of employee leave, the provision of health insurance, as well as scheme of a fair compensation for employees. The program of responsibility to employees that has been implemented by the Company during 2014 including: (1) Training and development of employees; (2) Equality and equal work opportunities; (3) The use of local labor.

Hubungan Industrial

Industrial Relation

Untuk menjaring aspirasi karyawan, PT Summit Oto Finance menyediakan fasilitas ‘Kotak Surat Kita’ bagi seluruh karyawan. Karyawan dapat mengirimkan pesan berupa pendapat, kritik, atau saran langsung kepada Manajemen melalui email, surat, maupun SMS tanpa batasan antara manajemen dan karyawan selama bertujuan untuk kemajuan Perseroan.

To capture the employees’ aspiration, PT Summit Oto Finance provide the facility of “Our Mailbox” for the whole employees. Employee can send their message in a form of opinion, critic, or suggestion directly to Management through email, letter, or text message without boundary between the management and employees so long as for the benefit of the Company.

Manajemen PT Summit Oto Finance menyadari bahwa kesehatan karyawan berpengaruh pada produktivitas Perseroan. Untuk mendukung sasaran tersebut perseroan memberikan perhatian berupa program pelatihan olahraga dan kesehatan bagi karyawan di dalam lingkungan OTO Group.

The management of PT Summit Oto Finance realize that the health of their employees affect on the productivity of the Company. Therefore, the Company provides sport and health training program for employees of OTO Group.

Tanggung Jawab Sosial Bidang Perlindungan Konsumen

Social Responsibility in the field of Consumer Protection

Pengaturan hubungan industrial sangatlah penting guna meningkatkan produktivitas atau kinerja Perseroan serta tercapainya kesejahteraan karyawan dan pengusaha secara adil. PT Summit Oto Finance dalam mewujudkan hubungan industrial telah menyediakan komunikasi terbuka bagi seluruh karyawan, antara lain keterbukaan dalam proses penyusunan rencana Aktivitas Perseroan, juga tersedianya informasi terbuka tentang kinerja Perseroan.

Perseroan memiliki komitmen yang kuat untuk memberikan pelayanan yang memuaskan pelanggan. Salah satunya dengan menyediakan fasilitas yang memudahkan pelanggan untuk menyampaikan pertanyaan, informasi dan keluhan melalui layanan OTO Call Center 1500 686, email cs@oto. co.id dan juga menyediakan menu "Tanya OTO" pada website perseroan, www.otofinance.co.id. Perseroan juga melayani customer yang datang langsung, melalui surat, atau menyampaikan keluhan melalui media massa. Setiap pertanyaan, informasi dan keluhan pelanggan merupakan prioritas perseroan untuk dapat dilayani dan diberikan solusi dengan cepat, tepat dan memuaskan.

The arrangement of industrial relation is very important to enhance productivity or performance of the Company, and to achieve the welfare of the employees and employers in an equal way. PT Summit Oto Finance in realizing the industrial relation has provide an open communication for all employees, among others opennes in the process of preparing the Company’s Activity plan, also the availability of information disclosure on the Company’s performance.

The Company has a strong commitment to deliver an excellent service to customers. One of which is to provide facilities that ease the customers to convey inquiry, information, or complaint to OTO Call Center 1500 686, email [email protected], and also by providing a menu of “Tanya OTO (Ask OTO)” on the Company’s website, www.otofinance.co.id. The Company also serves a walk-in customer, through mail, or conveys complaint through mass media. Each inquiry, information, and complaint from customers is top priority for the Company to attends and given solution promptly, accurately, and satisfying.


143

Selama tahun 2014 perusahaan telah menerima 96 keluhan pelanggan, dan telah dianalisis oleh Perusahaan serta telah ditindaklanjuti sebagai berikut:

During 2014, the Company has received 96 customer complaints, and has been analyzed and followed up by the Company as follows:

Total Complain

Branch Response

% Complain Solved by Total Complain

% Complain Solved by Branch Response

96

96

100%

100%

Call Center

Untuk menyediakan kenyamanan layanan kepada pelanggan, PT Summit Oto Finance telah mengembangkan Call Center yang mudah diakses para pelanggan. Dengan dukungan teknologi telekomunikasi yang handal dan customer database yang lengkap, para agen Call Center Perseroan memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggan.

Call Center

To provide a convinience service for the customers, PT Summit Oto Finance has developed Call Center that is accessible by customers. With the support of a reliable telecommunication technology and a comprehensive customer database, the Call Center agents of the Company deliver the best service for the customers.

Perseroan tidak pernah berhenti mengoptimalkan layanan Call Centre untuk memuaskan para pelanggan. Perseroan menghadirkan Call Center layanan prima dengan mengacu pada motto Service & Solution with Smile.

The Company never ceased to optimized the Call Center service to satisfying the customers. The Company present service excellent Call Center referring to the motto of Service & Solution with Smile.

Peningkatan layanan call center tentunya harus diikuti dengan perkembangan teknologi yang canggih dan sumber daya manusia yang berkualitas, dan dengan demikian, peningkatan teknologi dan keterampilan agen Call Center senantiasa menjadi perhatian utama.

The enhancement on call center service surely must be followed by an advance technology development and qualified human resources, hence, the development in technology and the skills of Call Center agents continuously become a primary attention.

Sejak tahun 2010, call center telah menerapkan teknologi SMS engine yang berfungsi untuk mengingatkan para pelanggan mengenai tanggal jatuh tempo angsuran berikut informasi terbaru kepada pelanggan.

Since 2010, call center has implemented SMS engine technology that function to remind the customers on their next installment due date as well as the newest information.

144


Selain itu, sistem dan prosedur Call Center Perseroan telah disederhanakan untuk mempercepat pelayanan. Call Center Perseroan berkomitmen ‘satu hati untuk satu tujuan’ dengan menciptakan good image Perusahaan melalui Call Center dan berupaya untuk menjadi media penghubung antara customer dan Perusahaan. Oleh sebab itu kualitas pelayanan Call Center selalu diawasi dengan ketat untuk menjaga kepuasan pelanggan.

Furthermore, the system and procedure of the Compay’s Call Center has been simplified to accelerate the service. Call Center of the Company committed to be “one heart one goal” to create good image of the Company through Call Center and seeks to be a connecting media between the customers and the Company. Therefore the quality of Call Center services are closely monitored to maintain customers’ satisfaction.

Dalam rangka meningkatkan kemampuan sumber daya manusia di Call Center , Perseroan secara berkala menyelenggarakan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan para agen menangani pelanggan, pengetahuan tentang produk pembiayaan, teknik bernegosiasi serta upaya untuk peningkatan produktivitas dalam interaksi dengan pelanggan.

In order to escalate the skills of human resources in Call Center, the Company organize training periodically to improve the ability of the agents to handle customers, knowledge on financing products, negotiating techniques, as well as effort to enhance productivity in interact with customers.


145

146



147

JARINGAN USAHA OFFICES ADDRESS


149

No

Jaringan Usaha

Alamat

Telepon

Fax

1

Balaraja

Jl. Raya Serang Km 24 No 3-4 Balaraja - Banten 15610

021-5950536

021-5950535

2

Bandengan

Jl Bandengan Utara Ruko Bandengan Indah Kavling C 31-32

021-66695840

021-66696842

3

Cempaka Mas

Ruko Mega Grosir Cempaka Mas Blok E 11-12, Jl. Letjend Suprapto, Jakarta Pusat 10460

021-42870688

021-42888948

4

Cikupa

Ruko Citra Raya Blok L1 No. 1 - 3 Citra Raya Kel. Cikupa, Kec. Cikupa, Kab. Tangerang

021-5960493; 021-5960492

021-5960697

5

Ciledug

Jl Hos Cokroaminoto Ruko CBD Blok D 2 No 17-18 Kel Karang Mulya Kec Karang Tengah 15157

021-73447077

021-7321147

6

Ciputat

Jl Re Martadinata No 13 E-F Pondok Cabe Udik, Kec. Pamulang, Kab. Tangerang Selatan

021-7494660

021-74702534

7

Fatmawati

Jl.Fatmawati No.203D Jakarta Selatan

021-7503889

021-7503880

8

Kedoya

Ruko Graha Arteri Mas Kav 5-5A Jl Panjang No 68 Kedoya

021-58303583

021-58303572

9

Pasar Minggu

Jl Dewi Sartika No.292C RT.004 RW.005 Cawang Kramat Jati Jakarta Timur

021-29373993

021-29373990

10

Rangkasbitung

Jl. By Pass Soekarno Hatta No. 78 G&H Kaduagung Timur Cibadak Rangkasbitung

0252-5285050

0252-5285051

11

Malingping

Jl Raya Malingping Bayah Km 1 RT.04 RW.02 Kel. Malingping Selatan Kec. Malingping Kab. Lebak Prov. Banten 42391

0252-508284; 0252-508913

0252-508320

12

Serang

Ruko Komplek Titan Arum Blok H2 Jl Raya Serang Cilegon Km 3 No.4C Kel. Drangong Kec. Taktakan Serang

0254-222181

0254-222260

13

Tangerang 01

Komp Ruko Town Center Alam Sutera Blok F10 No.1,2,3 & 5 Kel. Pakulonan Kec. Serpong Utara Tangerang Selatan 15325

021-29211597

021-29211598

14

Tangerang 02

Jl.Jendral Sudirman No 1 Cikokol Tangerang, Ruko Tangerang City Business Park Blok B 19 - 20

021-55781804

021-55781794

15

Tangerang 03

Jl. Moch Toha Km 1 Grendeng Karawaci Tangerang

021-5522688

021-5516988

16

Bekasi

Komp Ruko Central Niaga, Jl Ahmad Yani Blok A-9 No 10-12, Kayuringin Bekasi Jawa Barat

021-88852088

021-88852089

17

Bogor 01

Jl Raya Wangun No 401 B,C,D Sindangsari Bogor Timur Bogor

0251-8245588

0251-8240707

18

Bogor 02

Ruko Bantarjati Jl. Raya Pajajaran Blok I-J No.96 Bogor Utara Jawa Barat 16153

0251-8331119

0251-8331125

19

Cikampek

Jl. Jend Sudirman No 12 A Kp Kalioyod, Wancimekar, Kotabaru, Cikampek Kab.Karawang

0264-8385434

0264-8385435

20

Cikarang 01

Ruko Sentra Cikarang, Blok A No 12, 13, 15 Cibarusah, Bekasi

021-89117801

021-89117805

21

Cikarang 02

Jl Celebration Boulevard Kav AA 12 no.26 sd 28 Perum Grand Wisata Kel. Lambang Sari, Kec. Tambun Selatan, Kab. Bekasi

021-82616330

021-82616331

22

Cibubur / Cileungsi

Jl Alternatif Cibubur, Ruko Citra Grand Blk R 5 No 7 - 9 Jatikarya, Jatisampurna, Bekasi 17431

021-84599564; 021-84599565

021-84599563

23

Depok

Jl Kartini (Jl Raya Citayam) RT.03 RW.02 No.36 Depok, Pancoran Mas, Depok

021 7762054

021 7765346

24

Karawang

Jl Tuparev No 358 Cinangoh Karawang Jawa-Barat

0267-414066

0267-414114

25

Pondok Gede

Ruko Plaza Pondok Gede Blok F 20-22, Pondok Gede - Bekasi 17411

021-8467799

021-8466120

26

Purwakarta

Jl Veteran No 251 Ciseureuh Purwakarta 41118

0264-231503

0264-231562

27

Tambun

Ruko Boulevard Hijau Blok C 5 No.12 & 15 Harapan Indah Kel. Pejuang, Kec. Medan Satria, Bekasi 17131

021-88386905

021-88386906

28

Banjarnegara

Jl. S Parman No 12B Parakancanggah Banjarnegara

0286-5985988

0286-5985987

29

Cilacap

Ruko Gumilir Indah Jl Ir Juanda No 30 Kebonmanis Gumilir Cilacap Utara Jawa tengah 53135

0282-544041

0282-544044

30

Kendal

Jl Raya Soekarno Hatta No 48 A Karangsari Kendal

0294-3689267

0294-3689269

31

Klaten

Jl Pemuda No 258 Tonggalan Klaten

0272-326885; 0272-326816

0272-326860

No

Jaringan Usaha

Alamat

Telepon

Fax

32

Kudus

Jl. Jend Sudirman Ruko Sudirman Square B10

0291-432772

0291-432384

33

Pati

Ruko Tentrem Jl Setiabudi No 7 C Pati

0295-385016

0295-386213

34

Magelang

Ruko Metro Square Blok B2-B3 Jl MAYJEND Bambang Soegeng Metroyudan Magelang 56172

0293-327225

0293-327226

35

Purworejo

Jl KH A Dahlan No 170 Purworejo

0275-325810

0275-325809

36

Pekalongan

Kawasan Mall Wisata Dupan Square Blok B II No 14-15, Kel Baros, Kec. Pekalongan Timur, Kota Pekalongan

0285-4416288

0285-4416289

37

Pemalang

Jl Jend Sudirman No 77 B Kel Wanarejan Kec Taman Kab Pemalang

0284-325061

0284-325062

38

Purbalingga

Jl. Jend Ahmad Yani No 63 E Kandanggampang Purbalingga 53312

0281-896108

0281-894454

39

Purwodadi

Jl. R. Soeprapto No. 35 Purwodadi Grobogan 58111

0292-421703

0292-424493

40

Purwokerto

Ruko Depan Pasar Manis Jl Gatot Subroto No.1-3 Purwokerto

0281-641888

0281-642570

41

Kebumen

Griya Permatasari Jl Hm Sarbini Kebumen

0287-3870469

0287-3870468

42

Salatiga

Jl.Taman Pahlawan 32/675 Ruko Blauran Salatiga

0298-326588

0298-326344

43

Semarang

Ruko Gajah Mada Building Blok J-K No. 99 Jl. Gajah Mada Semarang

024-3557288

024-3580555

44

Solo

Jl Gajah Mada No 100 Kel. Ketelan, Kec. Banjarsari, Kab. Surakarta

0271-669588

0271-634588

45

Wonogiri

Jl. Jend. Gatot Subroto No 27 RT.001 RW.005 Wonokarto Wonogiri

0273-325994

0273-325971

46

Sragen

Ruko Garuda Jl Sukowati No 2 Sragen Jawa Tengah

0271-8821213

0271-8821216

47

Tegal

Kompleks Ruko Nirmala Estate Blok 4-5A Jl. Yos Sudarso No.20 Tegal

0283-324813

0283-324812

48

Ketanggungan

Jl Jenderal Sudirman RT 002 RW 001 Ketanggungan Brebes Jawa Tengah

0283-881654

0283-881654

49

Yogyakarta

Jl Dr Sutomo No 54 B Klitren Gondokusuman Yogyakarta

0274-580688

0274-580680

50

Denpasar

Jl.Gatot Subroto Tengah No 298 Denpasar

0361-425833

0361-425618

51

Gianyar

Jl Erlangga No 25 Gianyar Bali

0361-951333

0361-944222

52

Gresik

Jl. RA Kartini komplek Kartini Building Blok C1-C2 No.236 Kel. Sidomoro Kec.Gresik Kab.Gresik

031-3990155; 031-3990156

031-3990154

53

Lamongan

Ruko Lamongan Trade Center A4-A5 Jl Sunan Giri Lamongan

0322-311475; 0322-311477

0322-311478

54

Mataram

Kompleks Pertokoan Gebang Jl.Sriwijaya No.39-40 Kel.Sapta Marga Kec.Kota Mataram Lombok NTB

0370-628157

0370-628457

55

Mojokerto

Jl Bhayangkara No 103 Ruko 7-8 Mojokerto

0321-331288

0321-333022

56

Pamekasan

Jl Jokotole No 145 Kel Barurambat Timur Kec Pademawu Kab Pamekasan

0324-333946; 0324-329394

0324-330889

57

Sumenep

Jl. Trunojoyo No 68B, Kolor, Kota Sumenep

0328-665961; 0328-665962

0328-665939

58

Selong

Jl.Tgkh Zainuddin Abdul Majid No.146 Pancor Selong Lombok Timur

0376-22238

0376-22212

59

Sidoarjo

Ruko Graha Mutiara Delta Blok C1-C2 Jl. Diponegoro No.10 Sidoarjo

031-8956955

031-8956951

60

Sumbawa

Jl Manggis No.9 Kel. Uma Sima Sumbawa Besar NTB

0371-625611

0371-625600

61

Surabaya 01

Ruko Scc Kav A,B,C,D,A1 Jl Raya Kalirungkut No 23-25 Surabaya 60293

031-8721213

031-8721232

62

Surabaya 02

Ruko Darmo Galeria Center D7-D9, Jl. Mayjend Sungkono No.75 Surabaya

031-5631800

031-5662840

63

Tuban

Jl Basuki Rahmat No.57 Tuban

0356-325234

0356-325321

64

Bojonegoro

Jl Veteran Kav.10 Komplek Ruko Central Distrik Bussines Bojonegoro 62115

0353-3410079

0353-3410080

65

Banyuwangi

Ruko Risky Residence Blok R01-R02 Jl. MH Thamrin Pengantigan Banyuwangi

0333-427399

0333-425873

152

No

Jaringan Usaha

Alamat

Telepon

Fax

66

Jember

Ruko Jember Business Centre Blok B6-B7 Jl. Trunojoyo 26 Jember

0331-410088

0331-485577

67

Kediri

Jl Ruko Hayam Wuruk Trade Center Blok G5-G6 Kel. Balowerti Kec. Kota Kediri

0354-671788

0354-671768

68

Blitar

Jl Bali No.297C RT.03 RW.03 Kel. Karangtengah Kec. Sananwetan Kota Blitar

0342-808446

0342-808445

69

Nganjuk

Jl Diponegoro No 88 B RT.02 RW.02 Kel.Payaman Kec.Nganjuk

0358-3516586

-

70

Madiun

Jl. Diponegoro No.40 Kel. Oro-oro ombo, Kec. Kartoharjo Kota Madiun Jawa Timur

0351-483688

0351-483588

71

Ponorogo

Jl Basuki Rahmat No.26A-26B, Ponorogo

0352-461274

0352-483691

72

Ngawi

JL A. Yani 206 Ngawi

0351-749213

0351-747734

73

Malang

Jl Letjen S Parman Kav B5 No 56 Malang

0341-405488

0341-405680

74

Batu

Jl Imam Bonjol No.24 Kota Batu

0341-594200

0341-594600

75

Kepanjen

Jl. Ahmad Yani No.4 Komp Ruko Kepanjen Blok B.5-6 Kepanjen Kab. Malang

0341-393022

0341-393033

76

Pasuruan

Jl. Soekarno Hatta No.29 , Kel Trajeng Kec Panggungrejo Pasuruan

0343-432308

0343-432309

77

Probolinggo

Jl. Panglima Sudirman Ruko Panglima Sudirman Blok G2-G3 Probolinggo

0335-436588

0334-887662

78

Lumajang

Jl Brigjend Slamet Riyadi No.115 Kel. Tompokersan Kec. Lumajang Kota. Lumajang

0334-887535

0334-887662

79

Tulungagung

Ruko Panglima Sudirman Trade Centre Blok D3 - D4 Jl Hasanudin Kenayan Tulungagung

0355-332788

0355-325733

80

Trenggalek

Jl. Soekarno Hatta RT.001 RW.001 Ngantru Kab Trenggalek

0355-797861

0355-797862

81

Balikpapan

Jl. MT Haryono No 3A RT.84 Gunung Bahagia

0542-873525

0542-876620

82

Handil

Jl Ir Soekarno RT.013 Muara Jawa Ulu Muara Jawa Kuker

0541-695629

0541-692808

83

Banjarmasin

Jl. Gatot Subroto No.5 RT.26 Kel.Kuripan Kec.Banjarmasin Timur

0511-3258666

0511-3256301

84

Bontang

Jl Ahmad Yani No14 RT.02 Kel. Api-Api Kec. Bontang Utara

0548-27155

0548-29408

85

Sangatta

Jl. Yos Sudarso 2 samping Gg Mawar RT.02 Sangatta Utara, Kutai Timur

-

-

86

Gowa

Jl. Poros Gowa Takalar, Ling. Panciro, Kec. Bajeng, Kab. Gowa, Sulawesi Selatan

0411-8216690; 0411-8216455

0411-8216588

87

Kendari

Jl. Ahmad Yani Kav.55 No.A1 Kendari

0401-3126000

0401-3124055

88

Unaaha

Jl. Ir.Sukarno RT.001 RW.004 Kel. Tumpas Kec. Unaaha Kab. Konawe Sulawesi Tenggara.

0408-2422353

0408-2421811

89

Kotamobagu

Jl. Adampe Dolot No.72, Kel. Mogolaing, Kec. Kotamobagu Barat, Kotamobagu

0434-24688

0434-24141

90

Makassar

Ruko Emerald Jl.Boulevard Panakkukang Mas No 9-10

0411-446777

0411-445522

91

Bone

Jl. Kapten Piere Tendean (Samping Toko Hongkong) Kel. Macege, Kec Tanete Riattang Barat, Kab. Bone

0481-24171

0481-27171

92

Martapura

Jl. A Yani Km.38.5 No 9-10 Sekumpul, Martapura, Kal-Sel (70614)

0511-4723344

0511-4723345

93

Pelaihari

Jl. A Yani Km.1 No.3 RT.001 RW.001 Angsau Pelaihari Tanah Laut Kalimantan Selatan

0512-21996

0512-21996

94

Manado

Komp. ITC Marina Plaza Blok A9, Jl. Piere Tendean, Boulevard Manado, Sulawesi Utara

0431-8880700

0431-8880600

95

Bitung

Jl. R.W Monginsidi No.5 Kel. Girian Weru Satu Kec. Girian Kota Bitung - Manado

0438-30931

0438-31018

96

Palangkaraya

Jl. Letjend Soeprapto No.22 Ruko 2-3 Palangkaraya

0536-3228801

0536-3228501

97

Palopo

Jl Andi Jemma ( Ex Jl Jend Sudirman ) No.130 Kota Palopo Sulawesi Selatan

0471-326449

0471-326227

98

Masamba

Jl. Pajorra Depan Hotel Remaja Kel. Bone Kec. Masamba Kab. Luwu Utara

0473-22114

0473-22133


No

Jaringan Usaha

Alamat

Telepon

Fax

99

Palu

Jl. Towua No.62C, Tatura Selatan, Palu Selatan Sulawesi Tengah 94216

0451-487487

0451-482008

100

Pontianak

Ruko Ayani Sentra Bisnis Blok B26-28 JL. Ahmad Yani, Pontianak Kalimantan Barat 78122

0561-767082

0561-765791

101

Mempawah

JL. Raya Seliung Ruko Weka Lestari No.4-5 Sungai Pinyuh

0561-654474

0561-654491

102

Singkawang

JL. Alianyang No.6E RT.041 RW.015 Kel. Pasiran Kec. Singkawang Barat 79123

0561-4644269

0562-4644271

103

Kapuas

Jl. D. I. Pendjaitan No.7 RT.07 Kel. Selat Hilir Kec. Selat Kuala Kapuas 73513

0513-24076

0513-23788

104

Samarinda

Jl Jend Ahmad Yani No.3 C-D RT.71 Samarinda

0541-772288

0541-772368

105

Tenggarong

Jl KH Akhmad Mukhsin No.48 RT.003 Kel. Timbau Kec. Tenggarong Kalimantan Timur

0541-665432

0541-6666254

106

Bandung 01

Jl. Laswi No.142 Bandung

022-7334902

022-7334903

107

Cibiru

l. AH Nasution No. 279 RT 004 RW 005 Kel. Pasanggrahan Kec. Ujung Berung Bandung.

022-7833124

022-7832895

108

Bandung 02

Jl. Batununggal Indah Raya No.190 Bandung

022-87301874

022-87301875

109

Bandung 02 - Bandung 03

Komplek Ruko Kopomas Regency No.19AB Bandung

022-5436702

022-5436720

110

Bandung 04

Jl Phh Mustofa No.27 Kel. Neglasari Kec. Cibeunying Kaler Bandung 40124

022-7202441

022-7272473

111

Banjar

Ruko Victoria Plaza Blok A No.1-2 Jl. Mayjend Didi Kartasasmita Kota Banjar

0265-2733505

0265-2733507

112

Cianjur

Jl. KH Abdullah Bin Nuh No.11-12 ( Depan Hypermart ) Kel. Pamoyanan Kec. Cianjur Kab. Cianjur 43251

0263-2292088

0263-2292084

113

Cimahi

Jl. Sangkuriang No.13,15,17 Cimahi

022-6646595

0226626717

114

Cirebon

Jl. Brigjen Dharsono By Pass (Depan Rri) Cirebon

0231-242188

0231-203837

115

Garut

Jl. Ciledug No.82 Garut

0262-243330

0262-243512

116

Jatibarang

Jl. Raya Widasari No.26 Jatibarang Indramayu 45271

0234-5357290

0234-5357295

117

Kuningan

Jl. Siliwangi No.216 C Kel. Purwawinangun, Kec. Kuningan, Kab. Kuningan 45511

0232-871117

0232-877190

118

Majalengka

Jl. Siliwangi No.02 Doar Selatan, Liangjulang-Kadipaten, Majalengka 45452

0233-8665140

0233-8665141

119

Pelabuhan Ratu

Jl. Bhayangkara No.999 Kebontarum Pelabuhan Ratu Kab. Sukabumi

0266-435159

0266-435161

120

Subang

Jl H Agus Salim No.29C Cigadung Subang

0260-417798

0260-417781

121

Sukabumi

Komplek Danalaga Square Blok G 12-16 Jl.Pajagalan No.35 Kota Sukabumi 43131

0266-6250555

0266-217349

122

Sumedang

Jl Prabu Geusan Ulun No.69 Kel. Kota Kulon Kec. Sumedang Selatan Kab. Sumedang 45312

0261-201399

0261-210930

123

Tasikmalaya

Jl HZ Mustofa Komp Permata Regency No.18-20 RT.02 RW.05 Kahuripan Tawang Tasikmalaya

0265-345034

0265-344978

124

Tasikmalaya Satellite

Kp.Karangnunggal RT001 RW007 Ds.Karangnunggal Kec. Karangnunggal Kab.Tasikmalaya

-

-

125

Banda Aceh

Jl. T Hasan Dek No.1-2 Lamseupeung Sp.Surabaya Banda Aceh

0651-34717

0651-34713

126

Sigli

Jl. Prof A Majid Ibrahim No.54 Sigli

0653-7829543

0653-7829542

127

Binjai

Jl. T Amir Hamzah Komp Ruko Surya Permai No.1 I-J Kel. Pahlawan Kec. Binjai Utara Kota Binjai 20743

061-8820436

061-8821480

128

Deli Serdang

Jl. Hos Cokroaminoto No.12A Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang

061-7950464

061-7950465

129

Kisaran

Jl. Dr A Rivai No.1B Kisaran Kel. Kisaran Baru Kec. Kota Kisaran Baru

0623-348128

0623-348455

130

Langsa

Jl. Ahmad Yani No. 77 Kampung Jawa Muka Langsa - Nad

0641-7444271

0641-7444272

Medan 01

Jl H Adam Malik No.22A Kel. Silalas Kec. Medan Barat - Sumatera Utara

061-4512488

061-4559111

131


153

154

No

Jaringan Usaha

Alamat

Telepon

Fax

132

Medan 02

Jl. Gatot Subroto Komp Tomang Elok No.101 Sd 103 Medan, Kel. Simpang Tanjung 20122 - Sumatera Utara

061-8458685

061-8455387

133

Rantau Prapat

Jl. Sm Raja No.99 Kel. Bakaran Batu Kec. Rantau Selatan Kab. Labuhan Batu Rantau Prapat

0624-351226

0624-351227

134

Kota Pinang

Jl Jend. Sudirman, Kel. Kota Pinang, Kec. Kota Pinang, Kab. Labuhanbatu Selatan

0624-495913

0624-495914

135

Tebing Tinggi

Jl. M Thamrin No.125Aa - 125Z Kel. Pasar Gambir Kec. Tebing Tinggi Kota

0621-325638; 0621-326416

0621-327991

136

Pematang Siantar

Jl Brigjend Rajamin Purba Lk I No.104D RT.005 RW.002 Kel. Bukit Sofa Kec. Siantar Sitalasari Pematang Siantar 21139 Sumatra Utara

0622-5890061

0622-5891063

137

Bangkinang

Jl Kh Agus Salim No.25 RT.002 RW.02 Kel. Langgini Kec. Bangkinang Kab.Kampar

0762-323396

0762-323399

138

Batam

Komp Ruko Tanjung Tri Sakti Blok A No.6-7 Jl. Laksamana Bintan Kel.Sei Panas, Kec.Batam Kota, Batam 29456

0778-423434

0778-423487

139

Duri

Jl. Jend Sudirman No.448B Kel. Air Jamban Kec. Mandau Bengkalis

0765-94891

0765-94892

140

Bagan Batu

Jl. Jend Sudirman No.818 RT.003 RW.002 Kel. Bagan Batu, Kec. Bagan Sinembah, Kab. Rokan Hilir, Riau

0765-51955

0765-51956

141

Jambi

Jl. Prof. HM Yamin No.09 Abc Kel Payolebar Kec. Jelutung Kota Jambi 36125

0741-61911

0741-62818

142

Merlung

Jl Lintas Timur Km.121 Kec. Merlung Kabupaten Tanjung Jabung Barat

0828-82030400; 0828-82030401

0828-82030402

143

Muara Sabak

Jl. Imam Bonjol No.1-2 (Belakang Rumah Dinas Bupati) Kel. Rano Kec. Muara Sabak Barat Kab. Tanjung Jabung Timur Jambi

0740-7370112

0740-7370105

144

Muara Bulian

Jl. Lintas Jambi Muara Bungo RT.03 Kel. Kampung Baru, Kec. Muara Tembesi Provinsi Jambi

0743-7325058

0743-7325088

145

Sarolangun

Jl. Lintas Sumatera RT.06 RW.000 Kel. Sarolangun Kembang, Kab. Sarolangun Provinsi Jambi

0745-91363

0745-91364

146

Sungai Bahar

Jl. Poros Jalur 2A Unit 1 RT.12 Desa Marga Mulya Sungai Bahar Ii Muaro Jambi, Provinsi Jambi

0743-23261

0743-23264

147

Muara Bungo

Jl Basarudin No 23-24 Kel Bungo Barat Kec Pasar Muara Bungo Depan Lapangan Semagor

0747-323799

0747-322944

148

Bangko

Jl Jendral Sudirman Km 3 Sungai Ulak Kec Nalo Tan Tan Bangko Jambi

0746-323006

0746-323004

149

Padang

Jl R.A Kartini No.3 Padang Pasir, Kodya Padang Sumatera Barat 25111

0751-891320

0751-891321

150

Painan

Jl. H Ilyas Yakub No.26 RT.03 RW.02 Kel. Painan Utara, Kec. IV Jurai Painan, Kab. Pesisir Selatan

0756-22740

0756-22747

151

Payakumbuh

Jl. Veteran No.57A & B RT.02 RW.02 Kel. Bunian, Kec. Payakumbuh Payakumbuh

0752-91551; 0752-91552

0752-91554

152

Bukit Tinggi

Jl Jambu Air No.79 Desa Nagari Taluak IV Suku Kec. Banuhampu Kab. Agam Bukit Tinggi

0752-628359

0752-625497

153

Pekanbaru

Jl.Jend Sudirman No.150 Kel. Wonorejo Kec. Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru

0761-857877

0761-855490

154

Perawang

Jl. Raya Perawang Km.6 Kel. Perawang Barat Kec. Tualang Kab. Siak

0761-91246

0761-91246

155

Solok

Jl.DT.Perpatih Nan Sebatang RT.01 RW.01 Kel. Simpang Rumbio Kec. Lubuk Sikarah Kota Solok

0755-324763

0755-324112

156

Ujung Batu

Jl Jendral Sudirman RT02 TW02 Dusun Pematang Putih Desa Ujung batu Timur Kecamatan Ujung batu Kabupaten Rokan Hulu

0762-61955

0762-61855

157

Bandar Jaya

Jl. Proklamator No.117A-B Bandar Jaya Lampung Tengah

0725-529241

0725-529754

158

Bukit Kemuning

Jl. Lintas Sumatra , Bukit Kemuning Lampung Utara

0724-91690

0724-91707


No

Jaringan Usaha

Alamat

Telepon

Fax

159

Metro

Jl. Ah Nasution No.123A Kel. Yosorejo Kec. Metro Timur Kodya Metro

0725-7851700; 0725- 7851088

0725-7851500

160

Bangka

Ruko Bangka Square No.7 Jl. Raya Koba Km.5 No.17 RT.14. RW.05 Kel. Dul Kec. Pangkalan Baru Bangka Tengah

0717-421229

0717-435166

161

Sungai Liat

Komplek Ruko Permata Indah Jl. Jend Sudirman Blok A No.5 Sungai Liat

0717-95747

0717-95686

162

Toboali

Jl. Jend. Sudirman No.50, RT. 10 RW.02, Kelurahan Teladan Kecamatan Toboali-Bangka Selatan

-

-

163

Parit 3

Jl. Air Kuang No.2, Desa Puput, Kecamatan Jebus, Parit TigaBangka Barat

-

-

164

Baturaja

Jl Urip Sumoharjo RT.003 RW.001 Simpang Sma Sentosa Kemala Raja Baturaja Timur

0735-322726

0735-324565

165

Belitang

Jl. Sudirman RT.001 RW.002 Desa Gumawang Kec. Belitang Kab. Oku Timur

0735-450642

0735-450643

166

Bengkulu

Jl P Natadirja No.21 RT.001 RW.001 Gedang Gading Cempaka

0736-26688

0736-344011

Ipuh

Jl Fatmawati Desa Pulai Payung Kec. Ipuh Kab. Mukomuko Provinsi Bengkulu

0737-61488

0737-61477

167 168

Manna

Jl Ahmad Yani No.19 Ibul Kota Manna, Bengkulu Selatan

0739-21026

0739-21188

169

Kalianda

Jl. Kesuma Bangsa No.102 Way Urang, Kalianda Lampung Selatan

0727-322274

0727-322272

170

Lampung

Jl Wolter Monginsidi No.21A-C Kel. Gotong Royong, Kec. Tanjung Karang Pusat, Kota Bandar Lampung

0721-264822

0721-268533

171

Lubuklinggau

Jl Yos Sudarso RT.03 Batu Urip Taba Lubuklinggau Timur I Lubuklinggau

0733-320332

0733-324879

172

Muara Enim

Jl Cut Nyak Dien No.07 Kel. Tungkal Kab. Muara Enim

0734-421571

0734-421971

173

Pagaralam

Jl Gunung Dempo RT013RW005 Kel Sidorejo Kec Pagaralam Selatan Kota Pagaralam

0730-623788

0730-623326

174

Palembang 01

Jl. Angkatan 45 No.13-15 Kel. Demang Lebar Daun Kec. Ilir Barat I Palembang

0711-368889

0711-368890

175

Palembang 02

Jl Kol H Burlian No.803-805 RT.11 RW.4 Karyabaru Alang-Alang Lebar Palembang

0711-414388

0711-421129

176

Sekayu

Jl. Kolonel Wahid Udin Ruko Sejahtera Bakti Mandiri No.559L RT.02 RW.01 Kel. Serasan Jaya Kec. Sekayu

0714-322373

0714-322373

177

Prabumulih

Jl. Jend. Sudirman No.007 Kel. Tugu Kecil Kec. Prabumulih Timur Kota Prabumulih

0713-323678

0713-323347

178

Pringsewu

Jl. Ahmad Yani No.52-53 Pringsewu Pringsewu

0729-23495

0729-21681

179

Sribahwono

Dusun IV RT.13 RW.17 Desa Mataram Baru Kec. Mataram Baru Kabupaten Lapung Timur 34199

0725-660502

0725-660509

180

Tugu Mulyo

Jl Lintas Timur Desa Tugu Mulyo RT.01 Dusun III Kec. Lempuing Kab. Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan 30657

0712-331300

0712-331299

181

Kayu Agung

Jl Kadet A Sayuti No 55A Kel. Cinta Raja Kec. Kayuagung Ogan Komering Ilir

0712-323107

0712-323148

182

Tulang Bawang

Jl. Lintas Timur Simpang Lima Unit II Tulang Bawang Lampung

0726-750307

0726-750380


155

156


LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT


157

KANTOR PUSAT Gedung Summitmas II, Lantai 8 Jl. Jend. Sudirman Kav.61-62 Jakarta 12190 Tel : (62-21) 2522788 Fax : (62-21) 2526388 Website : www.otofinance.co.id

ANNUAL REPORT PT SUMMIT OTO FINANCE

Recommend Documents