ANALISIS PERBANDINGAN PERHITUNGAN BUNGA ANGSURAN PADA CV MANDALA MOTOR OLEH Dyani Christy 24209182
Perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan untuk memperoleh laba atas penjualan produk dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu tunai dan angsuran. Metode penjualan angsuran pada mulanya berasal dari penjualan rumah pada perusahaan real estate, tetapi pada masa sekarang penjualan dengan metode ini telah berkembang pada perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan kendaraan (seperti mobil, motor), mesin, alat-alat rumah tangga dan lainnya.
Dalam perkembangannya penjualan angsuran lebih diminati oleh masyarakat, khususnya penjualan atas barang dengan nominal yang tinggi. Ini dikarenakan ketidakmampuan calon pelanggan untuk membayar tunai dan penjualan angsuran dinilai lebih menguntungkan. Melihat keadaan diatas maka penulis membuat penulisan ilmiah yang diharapkan bisa membantu perusahaan dalam menjalankan usahanya, dengan judul : “ Analisis Perbandingan Perhitungan Bunga Angsuran Pada CV Mandala Motor.”
Rumusan Masalah • Berdasarkan latar belakang penelitian diatas maka penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut : • Bagaimana perhitungan bunga angsuran yang ditetapkan pada perusahaan dengan menggunakan Metode Flat dan dibandingkan dengan Metode Long End Interest, Metode Short End Interest, dan Annuitet ? • Bagaimana analisis perbandingan bunga angsuran yang paling tepat untuk menghitung bunga angsuran agar meningkatkan laba pada CV Mandala Motor ? Batasan Masalah • Penulis menggunakan data penjualan bermotor pada CV Mandala Motor pada bulan Februari 2012, dengan jenis kendaraan REVO ABS STD. Data tersebut digunakan untuk menentukan metode mana yang paling tepat dalam meningkatkan laba pada CV Mandala Motor.
Tujuan Penelitian • •
•
Adapun tujuan dari penulisan ini adalah : Untuk mengetahui perhitungan bunga penjualan angsuran dengan menggunakan Metode Flat dan dibandingkan dengan Metode Long End Interest, Metode Short End Interest, dan Annuitet. Untuk menganalisis perbandingan metode yang tepat dalam menghitung bunga angsuran agar meningkatkan laba pada CV Mandala Motor.
Alat Analisis yang Digunakan
1. 2. 3.
4.
Dalam penulisan ini, penulis menggunakan alat analisis kuantitatif dengan menggunakan rumus perhitungan bunga pada penjualan angsuran, yaitu : Bunga Secara Periodik Diperhitungkan berdasarkan Metode Tetap (Metode Flat) Bunga Periodik Diperhitungkan Sisa Kontrak pada Setiap Awal Periode Angsuran (Metode Long End Interest) Pembayaran angsuran periodik dilakukan dalam jumlah yang sama, dimana didalamnya sudah diperhitungkan angsuran pokok dan bunga (Metode Annuitet). Bunga diperhitungkan dari setiap angsuran yang harus dibayar atas dasar jangka waktu angsuran yang bersangkutan (Metode Short End Interst)
Dari hasil penelitian, dengan 11 kali angsuran, dengan pokok pinjaman sebesar Rp 6.750.000,000 dan bunga 41,68% (pertahun), dengan menggunakan Metode Tetap (Flat) perusahaan mendapat bunga yang tetap dengan beban bunga sebesar Rp 2.605.000,000, maka perusahaan akan mendapatkan keuntungan pembayaran sebesar Rp 9.355.000,000. Dibandingkan dengan Metode Long End Interest dan Metode Short End Interest dengan beban bunga sebesar Rp 1.420.909,091, perusahaan mendapatkan keuntungan pembayaran sebesar Rp 8.170.909,091. Serta dibandingkan dengan Metode Annuitet dengan beban bunga sebesar Rp 1.508.744,810, perusahaan akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp 8.258.698,405. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan sebaiknya tetap menghitung besarnya bunga yang dibebankan kepada konsumen dengan menggunakan Metode Tetap (Flat), karena pendapatan bunga yang diterima perusahaan lebih besar dengan menggunakan Metode Tetap (Flat) dibandingkan dengan Metode Long End Interest, Metode Short End Interest, dan Annuitet.