ANALISIS PENENTUAN PERHITUNGAN BUNGA ANGSURAN PADA PT. TERANG ANUGERAH SEMINAR PENULISAN ILMIAH Diajukan guna melengkapi syarat- syarat untuk mencapai gelar setara Sarjana Muda Jurusan Akuntansi Jenjang Strata Satu Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Nama
: Riyan Dwi Yusfidianto
NPM
: 26210079
Fakultas/ Jurusan : Ekonomi/ Akuntansi Pembimbing
: Reni Diah Kusumawati, SE., MMSI
PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi perkembangan suatu produk semakin maju dan berkembang karena semakin bertambahnya jumlah perusahaan dari berbagai jenis, ukuran dan teknologi yang mempengaruhinya. Seiring dengan perkembangan dunia usaha tersebut, tercipta pula persaingan yang semakin ketat antar perusahaan. Perusahaan menggunakan berbagai macam strategi pemasaran yang dimaksudkan untuk menarik minat konsumen agar membeli produk yang dikeluarkan, sehingga perusahaan dapat menghasilkan laba atau keuntungan yang sebesarbesarnya. Perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan untuk memperoleh laba atas penjualan produk dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu tunai dan angsuran. Pada berbagai jenis usaha perdagangan, cara penjualan angsuran adalah salah satu upaya untuk mencapai skala operasi yang besar. Walaupun resiko tak tertagihnya piutang lebih besar bila perusahaan menjual produknya dengan cara angsuran, tetapi kerugian ini biasanya tertutup oleh kenaikan yang besar dalam volume penjualan. Istilah penjualan angsuran itu sendiri digunakan akuntan untuk menyebut jenis penjualan yang pembayarannya dilakukan dengan angsuran periodik selama jangka waktu tertentu.
Rumusan Masalah 1. Bagaimana perhitungan bunga angsuran dengan menggunakan metode (sisa) Harga Kontrak, Long End Interest, Short End Interest, dan metode Annuitas. 2. Membandingkan metode mana yang lebih menguntungkan untuk diterapkan perusahaan.
Batasan Masalah Dalam penulisan ilmiah ini penulis membatasi masalah pada perhitungan bunga sehubungan dengan penjualan angsuran 1 (satu) unit motor jenis Honda Revo CW periode Juli 2009.
Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui perhitungan bunga angsuran dengan menggunakan metode (sisa) Harga Kontrak, Long End Interest, Short End Interest dan metode Anuitas. 2. Untuk membandingkan metode mana yang lebih menguntungkan untuk diterapkan perusahaan.
PEMBAHASAN Hasil Penelitian dan Analisis Di bawah ini disajikan data-data yang dimiliki Terang Anugrah terhadap satu jenis merk motor yang dijual secara angsuran, yang terjadi pada bulan Juli 2009 dengan perincian sebagai berikut : Jumlah unit :1 (satu) Merk / type : Honda / Revo CW Tahun : 2009 Harga jual : Rp. 13.050.000 DP : Rp. 2.700.000 Angsuran : 23 kali selama (2 tahun) Pembayaran dilakukan selama 2 tahun dalam 23 kali angsuran dengan tingkat bunga 1,53 % per bulan. Uang muka untuk penjualan motor merk Honda telah ditentukan perusahaan yaitu sebesar Rp. 2.700.000. Perusahaan menentukan uang muka tersebut dengan pertimbangan yaitu agar konsumen tertarik untuk membeli.
Rangkuman Penelitian Hasil perbandingan perhitungan metode (sisa) Harga Kontrak, metode Long End Interest, metode Short End Interest, dan Metode Annuitas dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel Analisa Perbandingan Metode Perhitungan Bunga Penjualan Angsuran Periode Angsuran Juli 2009-Juli 2011 Keterangan
1. Angsuran
Metode (sisa) Harga Kontrak
Metode Long End Interest
Metode Short End Interest
Metode Annuitas
10.350.000
10.350.000
10.350.000
10.350.000
2. Bunga
3.634.000
1.900.260
1.900.260
2.005.844
3. Total
13.984.000
12.250.260
12.250.260
12.355.844
pokok
pendapatan.
•
Dari tabel di atas dan perbandingan perhitungan yang dilakukan maka dapat diketahui dengan
menggunakan metode (sisa ) harga kontrak selain perhitungannya mudah, perusahaan juga akan memperoleh lebih banyak memperoleh pendapatan bunganya. Hal ini telah terbukti dengan adanya selisih pendapatan yang cukup besar dari keempat metode tersebut, yaitu apabila PT. Terang Anugerah menggunakan metode (sisa) harga kontrak dalam perhitungan bunga penjualan angsurannya maka akan mendapatkan bunga angsurannya sebesar Rp. 3.634.000. Yaitu terdapat selisih Rp. 1.733.740 dengan metode Long End Interest dan metode Short End Interest, dan terdapat selisih sebesar Rp. 1.628.156 dengan metode Annuitas. •
Pencatatan dan perhitungan yang dilakukan oleh Terang Anugerah untuk mencapai tujuan usaha
yang utama yaitu mendapatkan laba yang besar dan konsumen ingin memperoleh biaya yang rendah, untuk itu perusahaan harus dapat menentukan strategi penjualan agar ketetapan yang dibuat oleh perusahaan dapat dirasakan keuntungannya oleh kedua belah pihak.
PENUTUP KESIMPULAN Berdasarkan pembahasan diatas mengenai penentuan perhitungan bunga angsuran pada Perusahaan Terang Anugerah serta berdasarkan data-data yang diperoleh maka dapat ditarik kesimpulan:
1.
Dengan metode Short End Interest bunga yang didapat yaitu Rp. 1.900.260 dan total besarnya pendapatan sama dengan metode Long End Interest sebesar Rp. 12.250.260, sedangkan dengan metode Annuitas pendapatan bunganya sebesar Rp. 12.355.844 walaupun ada selisih tetapi tidak terlalu tajam.
2.
Berdasarkan uraian dan pembahasan yang telah diuraikan dan dibahas didalam bab-bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa metode yang digunakan oleh perusahaan adalah metode (sisa) Harga Kontrak sudah tepat karena perhitungan bunga penjualan angsuran dengan metode ini dapat menghasilkan pendapatan bunga yang lebih besar
dari pada metode Long End Interest, metode Short End Interest, dan metode Annuitas.
SARAN Apabila perusahaan ingin mendapatkan pendapatan yang besar dalam penjualannya, maka perhitungan dengan menggunakan metode (sisa) Harga Kontrak adalah metode yang paling tepat untuk digunakan. Dan sebaiknya perusahaan tetap menggunakan metode (sisa) Harga Kontrak untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Agar perusahaan dapat menarik perhatian konsumen yang lebih banyak sebaiknya perusahaan menambah fasilitas atau hadiah yang sekiranya menjadi daya tarik tersendiri bagi perusahaan dibandingkan dengan perusahaan lain.