ANALISA PERHITUNGAN BUNGA PENJUALAN ANGSURAN PADA PERUSAHAAN GALIH JAYA MOTOR
BENI AZHARI 11210376
LATAR BELAKANG Perkembangan Pasar
Sistem Penjualan
Kredit / Angsuran
Keuntungan
Metode Flat
Metode Long End Interest
Tunai
Metode Short End Interest
RUMUSAN MASALAH & TUJUAN PENULISAN Rumusan Masalah
Bagaimanakah perhitungan perbandingan bunga angsuran penjualan dengan menggunakan Metode Flat, Metode Long End Interest dan Metode Short End Interest dengan termin 23 bulan dan 35 bulan? Tujuan Penulisan Mengetahui perbandingan perhitungan bunga angsuran dengan menggunakan Metode Flat dan membandingkan dengan Metode Long End Interest, Metode Short End Interest dengan termin 23 bulan dan termin 35 bulan.
Harga jual Uang muka Dibayar 23 kali (down angsuran payment) tiap 1 bulan Besar pembayaran setiap kali angsuran
Rp. 22.600.000.00 Rp. 18.600.000.00 (4.00.000.00) Rp. 808.695.00
PEMBAHASAN
Data Penjualan Angsuran
Dik:
Harga jual Rp. 22.600.000.00 Uang muka (down payment) Rp. 4.000.000.00 Bunga kredit 23 bulan (23 kali angsuran) : 12.5% pertahun Bunga kredit 35 bulan (35 kali angsuran) : 15.5% pertahun
PEMBAHASAN Angsuran 23 Bulan Harga jual Uang muka (DP) Dibayar 23 kali angsuran tiap 1 bulan Besar pembayaran setiap kali angsuran
Rp. 22.600.000.00 Rp. (4.000.000.00) Rp. 18.600.000.00 Rp. 808.695.00
Angsuran 35 Bulan Harga jual Uang muka (DP) Dibayar 35 kali angsuran tiap 1 bulan Besar pembayaran setiap kali angsuran
Rp. 22.600.000.00 Rp. (4.000.000.00) Rp. 18.600.000.00 Rp. 531.428.00
PEMBAHASAN Metode Flat (angsuran 23 bulan) •Besar angsuran atas harga kontrak = Pokok Piutang ÷Jumlah Pembayaran = 18.600.000 ÷ 23 = Rp 808.695
•Besar bunga per bulan = (Persentase x Pokok Piutang) ÷ 23 = (12,5 x 18.600.000) ÷ 23 = Rp 101.086 •Besaran pembayaran per bulan = Angsuran atas harga kontrak + bunga = 808.695 + 101.086 = Rp 909781 HASIL: Total pokok piutang Bunga penjualan angsuran Total kas yang diterima
= Rp. 18.600.000 = Rp. 2.324.978 = Rp. 24.924.963
PEMBAHASAN Metode Short End (angsuran 23 bulan) •Besar angsuran ke-1 = (Persentase x 1 x angsuran atas harga kontrak) ÷23 = (12.5% x 1 x 808.695 ) ÷ 23 = 4395
•Besar angsuran ke-2 = (Persentase x 2 x angsuran atas harga kontrak) ÷23 = (12.5% x 2 x 808.695 ) ÷ 23 = 8.790 •Besar angsuran ke-23 = (Persentase x 23 x angsuran atas harga kontrak) ÷23 = (12.5% x 23 x1.590.000 ) ÷ 23 = 101.085 HASIL: Total pokok piutang Bunga penjualan angsuran Total kas yang diterima
= Rp. 18.600.000 = Rp. 1.213.020 = Rp. 23.813.005
PEMBAHASAN Metode Long End (angsuran 23 bulan) •Bunga angsuran ke-1 = (Persentase x sisa harga kontrak periode pertama ) ÷23 = (12.5% x 18.600.000) ÷ 23 =101.086
•Pembayaran pertama = angsuran atas harga kontrak + bunga = 808.695 + 101.086 = 909.781 •Bunga angsuran ke-2 = (Persentase x sisa harga kontrak periode kedua ) ÷23 = (12.5% x 17.791.305 ) ÷ 23 = 96.690 Dst... HASIL: Total pokok piutang Bunga penjualan angsuran Total kas yang diterima
=Rp. 18.6000.000,00 =Rp. 1.213.020 =Rp. 23.813.005
PEMBAHASAN Metode Flat (angsuran 35 bulan) •Besar angsuran atas harga kontrak = Pokok Piutang ÷Jumlah Pembayaran = 18.600.000 ÷ 35 = Rp 531.428
•Besar bunga per bulan = (Persentase x Pokok Piutang) ÷ 35 = (15,5 x 18.600.000) ÷ 35 = Rp 82.371 •Besaran pembayaran per bulan = Angsuran atas harga kontrak + bunga = 531.428 + 82.371= Rp 613.799 HASIL: Total pokok piutang Bunga penjualan angsuran Total kas yang diterima
= Rp. 18.600.000 = Rp. 2.882.985 = Rp. 25.482.965
PEMBAHASAN Metode Short End (angsuran 35 bulan) •Besar angsuran ke-1 = (Persentase x 1 x angsuran atas harga kontrak) ÷35 = (15.5% x 1 x 531.428 ) ÷ 35 = 2.353
•Besar angsuran ke-2 = (Persentase x 2 x angsuran atas harga kontrak) ÷35 = (15.5% x 2 x 531.428 ) ÷ 35 = 4.706 •Besar angsuran ke-35 = (Persentase x 35 x angsuran atas harga kontrak) ÷35 = (15.5% x 35 x 531.428 ) ÷ 35 = 82.371 HASIL: Total pokok piutang Bunga penjualan angsuran Total kas yang diterima
= Rp. 18.600.000 = Rp. 1.482.390 = Rp. 24.082.370
PEMBAHASAN Metode Long End (angsuran 35 bulan) •Bunga angsuran ke-1 = (Persentase x sisa harga kontrak periode pertama ) ÷35 = (15.5% x 18.600.000) ÷ 35 = 82.355
•Pembayaran pertama = angsuran atas harga kontrak + bunga = 531.428 + 82.355 = 613.783 •Bunga angsuran ke-2 = (Persentase x sisa harga kontrak periode kedua ) ÷35 = (15.5% x 17.791.305 ) ÷ 35 = 80.002 Dst... HASIL: Total pokok piutang Bunga penjualan angsuran Total kas yang diterima
=Rp. 18.6000.000,00 =Rp. 1.482.390 =Rp. 24.082.370
KESIMPULAN Termin
Metode Flat
Metode Short End
Metode Long End
23 Bulan
Rp.2.324978
Rp. 1.213.020
Rp. 1.213.020
35 Bulan
Rp. 2.882.985
Rp. 1.482.390
Rp. 1.482.390
Metode Flat harga kontrak bunga penjualan angsuran akan menghasilkan pendapatan bunga yang lebih besar dari metode Long End Interest Hal ini disebabkan bahwa pada metode Long End Interest bunga dihitung berdasarkan saldo pokok piutang pada setiap awal periode angsuran yang bersangkutan. Sedangkan pada metode Flat bunga dihitung berdasarkan total pokok piutang.