SISTEM INFORMASI PENDISTRIBUSIAN COPY KONTRAK NASABAH PADA PT MANDIRI TUNAS FINANCE PANGKALPINANG Suprana Sistem Informasi STMIK Atma Luhur Pangkalpinang Jl. Jend. Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Kepulauan Babel email: Abstract
PT Mandiri Tunas Finance is a company that specializes in car loans financing the purchase of new and used cars. in the financing activities, one activity in the process is the distribution copy of contract customers. To assist in the distribution work it is necessary to support a good information system, so as to provide satisfactory services to the customers. The process of data collection and recording made oleg PT Mandiri Tunas Finance branch Pangkalpinang currently still manual. Therefore, common mistakes in implementing processes transaction data processing distribution. Among frequent errors in recording customer data, customer receipt of data, delays in the transaction or transactions that were deemed too long, the accumulation of records, the data is wasted even the tardy reporting. To overcome this, the authors tried to analyze problems that occur in the information system of the distribution of copy of contract customers in order to improve and propose a computerized system that can acquire the data processing more easily, neat, fast, accurate, efficient, and obtain results more satisfying. It would require an effective distribution system that can support the success of distributed transactions. The system is proposed in order to overcome the problems and constraints faced by the current system is running. With the computerized system, the data processing, report generation can be done well and on time, so as to reduce errors to a minimum.
Kata kunci: distibution, financing, costumers
1.
mengembangkan
PENDAHULUAN
harus
1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia teknologi informasi saat
usaha
mengikuti
dan
era
mencapai
sukses
informasi dengan
menggunakan alat pendukung pengolah data yaitu
ini semakin cepat memasuki berbagai bidang,
komputer.
sehingga kini semakin banyak perusahaan yang
Dengan
adanya
komputer
sebagai
alat
berusaha meningkatkan usahanya terutama dalam
pengolah data, maka semua bidang dalam suatu
bidang bisnis yang sangat berkaitan erat dengan
perusahaan
teknologi informasi itu sendiri. Hal ini didukung
dikomputerisasikan, dalam hal ini bidang-bidang
oleh pernyataan bahwa kegunaan komputer pada
yang dianggap penting dan utama karena hal ini
aplikasi bisnis adalah untuk menyediakan informasi
dapat mendukung keberhasilan suatu perusahaan
dengan cepat dan tepat.
dalam mencapai tujuannya.
Salah informasi
satu yang
perkembangan penting
teknologi
Dalam
adalah semakin
ataupun
kajian
instansi
ini
dapat
penulis
ingin
memberikan suatu solusi dengan membuat suatu
dibutuhkannya penggunaan alat pengolah data yang
sistem pendistribusian copy kontrak
berfungsi
sistem pendistribusian copy kontrak manual yang
dibutuhkan.
untuk menghasilkan
informasi yang
Perusahaan-perusahaan
yang ingin
berdasarkan
sudah ada pada PT Mandiri Tunas Finance yang 1
masih
kurang
efektif
dan
efisien,
sehingga
2.
LANDASAN TEORI
diharapkan mampu memberikan solusi optimal yang
2.1 Konsep Sistem Informasi
telah terkomputerisasi, kecepatan dan ketepatan
a. Konsep Dasar Informasi
pengolahan
Informasi adalah data yang telah diproses atau
data,
dan
mengurangi
tingkat
kesalahan pada waktu proses pendistribusian copy
diorganisasi ulang menjadi bentuk yang berarti.
kontrak berlangsung. Oleh sebab itu berdasarkan
Informasi menurut Edhy Sutanto (2003:1) adalah :
alasan ini penulis mencoba mengambil tema dalam
“merupakan
penulisan skripsi ini dengan judul : “SISTEM
menjadi bentuk yang penting bagi penerimanya dan
INFORMASI
mempunyai
PENDISTRIBUSIAN
COPY
hasil
pengolahan
kegunaaan
data
sebagai
sehingga
dasar
dalam
KONTRAK NASABAH PADA PT MANDIRI
pengambilan keputusan yang dapat dirasakan
TUNAS FINANCE
akibatnya secara langsung pada saat mendatang”.
DEGAN METODOLOGI
BERORIENTASI OBJEK”.
b. Konsep Sistem Informasi
1.2 Rumusan Masalah
Sistem
a. Keterlambatan dalam menyajikan laporan kepada
komponen-komponen yang saling berkaitan atau
pimpinan. b. Lamanya
sekelompok
waktu
yang
diperlukan
dalam
atau
lebih
tujuan yang sama. Menurut
pemborosan
waktu
HM,
MBA,
2.2
Analisa
dan
Perancangan
dokumen
yang
masih
pembukuan
sebagai
media
a.
Use Case Diagram
penyimpanan, sehingga mengalami kesulitan
b.
Class Diagram
dalam melakukan pengurutan dan pencarian
c.
Behaviour Diagram
dokumen jika dibutuhkan sewaktu-waktu.
d.
Statechart Diagram
e.
Activity Diagram
f.
Interaction Diagram
g.
Sequence Diagram
Dalam memusatkan masalah yang ada dan agar
h.
Collaboration Diagram
tidak menyimpang dari pokok pembahasan maka
i.
Component Diagram
batasan masalah hanya akan membahas pada
j.
Deployment Diagram
masalah
2.3
menggunakan
yang
disediakan
pada
Akt.,
Ph.D.
prosedur yang mempunyai tujuan-tujuan tertentu”.
dalam
pengelompokkan data. d. Penyimpanan
Jogiyanto
(2002:34) : “Sistem adalah kumpulan dari prosedur-
c. Penyimpanan data yang kurang baik, sehingga
e. Informasi
dua
subsistem-subsistem yang bersatu untuk mencapai
melakukan pencatatan data-data copy kontrak. terjadi
adalah
Sistem
Berorientasi Object dengan UML
laporan
pendistribusian terkadang tidak akurat. 1.3 Batasan Masalah
pada
sistem
nasabah.
Ruang
Perancangan Sistem Berorientasi Objek (Object Oriented Design) Object-Oriented Design merupakan tahap
lingkup dalam penulisan ini hanya pada beberapa
lanjutan setelah Analisis Berorientasi Objek dimana
proses yang menyangkut proses pendataan copy
tujuan sistem diorganisasi ke dalam sub-sistem
kontrak, pengiriman copy kontrak, pembuatan bukti
berdasar struktur analisis dan arsitektur yang
serah terima copy kontrak, dan pembuatan laporan
dibutuhkan (Ariesto Hadi Sutopo, 2002:244).
kegiatan pendistribusian tersebut.
2.4 Pengelolaan Proyek
yang
pendistribusian
hanya copy
berkaitan kontrak
a) 1
Definisi Manajemen Proyek menurut PMBOK (Project Management Body of Knowledge)
adalah aplikasi dari pengetahuan, keahlian,
h)
Milestone, adalah suatu bagian item pekerjaan
alat-alat, dan teknik untuk melaksanakan
yang dibuat seolah-olah menjadi temporary
aktivitas sesuai dengan kebutuhan proyek.
finish atau selesai sementara atas sekelompok
Project Execution Plan (PEP), Sebuah rencana
atau serangkaian pekerjaan-pekerjaan yang
eksekusi suatu proyek sangat erat kaitannya
menjadi bagian dari schedule besar. Item
dengan estimasi biaya, dimana keduanya saling
pekerjaan yang dijadikan milestone haruslah
bergantung dan tidak akan terpenuhi keduanya
item pekerjaan yang dianggap menjadi bagian
secara total jika satu diantara keduanya tidak
penting
terselesaikan.
berikutnya atau berpengaruh atas kelangsungan
c)
Objective proyek (tujuan proyek),
pekerjaan berikutnya.
d)
Stakeholders
b)
Stakeholder dapat diartikan
i)
f)
g)
melanjutkan
pekerjaan
Rencana Anggaran Biaya (RAB), adalah
sebagai segenap pihak yang terkait dengan isu
perhitungan banyaknya biaya yang diperlukan
dan permasalahan yang sedang diangkat.
untuk bahan dan upah, serta biaya- biaya lain
Misalnya bila mana isu perikanan, maka
yang
stakeholder dalam hal ini adalah pihak-pihak
bangunan
yang terkait dengan isu perikanan, seperti
merupakan harga dari bahan bangunan yang
nelayan, masyarakat pesisir, pemilik kapal,
dihitung dengan teliti, cermat dan memenuhi
anak buah kapal, pedagang ikan, pengolah
syarat. Anggaran biaya pada bangunan yang
ikan, pembudidaya ikan, pemerintah, pihak
sama akan berbeda- beda di masing- masing
swasta di bidang perikanan, dan sebagainya.
daerah, disebabkan karena perbedaan harga
Stakeholder
bahan dan upah tenaga kerja.
dalam
hal
ini
dapat
juga
dinamakan pemangku kepentingan. e)
sebelum
j)
berhubungan atau
dengan
proyek.
pelaksanaan
Anggaran
biaya
Organisasi matriks adalah suatu usaha untuk
Deliverable adalah produk yang diproduksi
menggabungkan
sebagai bagian dari proyek seperti perangkat
fungsional
murni
keras, dokumen perencanaan, atau rapat.
organisasi.
Dalam organisasi matriks, setiap
Jadwal proyek, Penjadwalan proyek adalah
manajer proyek melaporkan secara langsung
kegiatan menetapkan jangka waktu kegiatan
kepada wakil presiden dan manajer umum.
proyek yang harus diselesaikan, bahan baku,
Karena setiap proyek merupakan profit center
tenaga kerja serta waktu yang dibutuhkan oleh
yang potensial, kekuasaan dan otoritas yang
setiap aktivitas.
digunakan
Work Breakdown Structure (WBS), adalah cara
langsung dari manajer umum.
pengorganisasian
proyek
menjadi
k)
keuntungan
oleh
dan
dari
struktur
struktur
produk
manajer
proyek
datang
Analisa resiko (Project risk), menjelaskan
bagan/struktur pelaporan yang bersifat hirarkis.
proses-proses
WBS berfungsi untuk melakukan breakdown
pengidentifikasian resiko, kuantifikasi resiko,
atau
penyusunan
memecahkan
masalah
setiap
proses
pekerjaan menjadi lebih baik dan sempurna.
yang
berhubungan
penanggulangan
resiko
pengendalian penanggulangan resiko.
Prinsip dasar dari Work Breakdown Sturcture
2.5 Teori pendukung
(WBS) adalah pemecahan atau pembagian
a.
Pendistribusian
pekerjaan kedalam bagian yang lebih kecil.
b.
Kontrak
c.
Nasabah
2
dengan dan
d. 2.5.1
bersama-sama dengan Visual C# 2008 dan Visual
Klasifikasi Nasabah Rational Rose Enterprise Edition
C++ 2008 dalam paket Visual Studio 2008.
Rational Rose adalah perangkat lunak pemodelan visual yang sangat lengkap untuk membantu
dalam analisis
dan
desain
sistem
perangkat lunak berorientasi objek. Rational Rose digunakan untuk memodelkan sistem sebelum programer menuliskan kode program dalam suatu bahasa (misalnya visual basic,
Gambar 2.3
c++ , java dan
Visual Basic 2008
bahasa lainnya).
3.
METODE PENELITIAN Dalam rangka penulisan skripsi
melakukan
pengumpulan
ini, penulis
bahan-bahan
yang
diperlukan untuk menganalisa perrmasalahan dari sistem yang berjalan. Metode Penelitian yang digunakan adalah: 3.1 Pengumpulan Data Gambar 2.1
a.
Rational Rose 2.5.2
Dimana
Microsoft Access 2007 Microsoft
Access
(Microsoft
Pengamatan ( Observasi ) penulis
melakukan
observasi
dilapangan, artinya melihat secara langsung Office
rutinitas keseharian proses pengolahan data
Access) adalah sebuah program aplikasi basis data
penduduk. Sehingga bisa mempelajari bentuk
komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan
dokumen yang digunakan dari laporan yang
rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah.
dihasilkan untuk mengumpulkan data yang
Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa
dibutuhkan.
aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsft
b.
Word, Microsoft Excel dan Microsft PowerPoint.
Wawancara ( Interview ) Melakukan wawancara secara langsung kepada pihak yang berkaitan dengan mengajukan pertanyaan sehingga memperoleh data yang benar & akurat.
c.
Pertukaran pikiran (Sharing) Dimana pertukaran pikiran ini juga sangat
Gambar 2.2
penting bagi penyusunan skripsi ini. Mengingat
Microsoft Access
komunikasi sangat dibutuhkan dalam segala
Visual Basic 2008
hal kegiatan. Tanpa berkomunikasi, apapun
Visual Basic Net 2008 adalah salah satu
akan terasa sulit untuk dilaksanakan. Karena
program berorientasi objek, selain itu ada pula
tidak hanya yang tercetak itu selalu penting,
program java dan C++ yang juga berbasis objek.
dengan berkomunikasi atau bertukar pikiran
Program Visual Basic Net 2008 adalah produksi
dengan kerabat kita bisa saling sharing tentang
Microsoft Corp. Program ini biasanya dipaket
hal yang akan dibahas dalam laporan ini.
2.5.3
3
d.
Kepustakaan (Studi Literature)
menurut pandangan orang yang berada di luar
Kepustakaan ini digunakan untuk menentukan
sistem atau actor.
acuan
teori
dasar
yang
dipakai
dalam
3)
menyelesaikan pembahasan masalah sampai
Use
dengan selesai.
mendeskripsikan secara rinci mengenai use
Metode
ini
dilaksanakan
dengan cara mengumpulkan dan mempelajari
Atma
Luhur,
terutama
description
digunakan
untuk
3.3 Perancangan Sistem
buku pegangan yang tersedia di perpustakaan STMIK
case
case diagram.
buku, catatan yang sudah ada termasuk juga
3.2
Use Case Description
Tahap perancangan sistem adalah merancang
yang
sistem secara rinci berdasarkan hasil analisa sistem
berhubungan dengan skripsi.
yang ada, sehingga menghasilkan model sistem baru
Analisa Sistem
yang diusulkan dengan disertai rancangan database
Analisa Sistem adalah suatu kegiatan yang
dan spesifikasi program.
dilakukan
dalam
rangka
menginterprestasikan
mengumpulkan
dan
permasalahan
dan
fakta,
Alat-alat
ERD
Salah satu pendekatan pengembangan sistem analisa
object
pada
tahap
a. Entity Relationship Diagram (ERD)
memperbaiki sistem. pendekatan
digunakan
perancangan sistem adalah sebagai berikut:
penggunaan informasi yang direkomendasikan untuk
adalah
yang
oriented.
digunakan
untuk
menggambarkan
hubungan antara data store
yang ada dalam
diagram arus data. b. Logical Record Structure (LRS)
Pendekatan object oriented dilengkapi dengan alatalat teknik pengembangan sistem yang hasil
LRS terdiri dari link-link di antara tipe record.
akhirnya akan didapat sistem yang object oriented
Link ini menunjukkan arah dari satu tipe record
yang dapat didefinisikan dengan baik dan jelas.
lainnya. c. Spesifikasi Basis Data
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah: a. Menganalisa sistem yang ada, yaitu mempelajari
Spesifikasi
basis
data
digunakan
untuk
dan mengetahui apa yang dikerjakan sistem yang
menjelaskan tipe data yang ada pada model
ada.
konseptual secara detil.
b. Menspesifikasikan
sistem,
d. Sequence Diagram
yaitu
menspesifikasikan masukan yang digunakan,
Sequence
diagram
database yang ada, proses yang dilakukan dan
interaksi antar obyek di dalam dan di sekitar
keluaran yang dihasilkan.
sistem
(termasuk
untuk pengguna,
menggambarkan display,
dan
Adapun tahapan-tahapan pada analisa sistem antara
sebagainya) berupa message yang digambarkan
lain:
terhadap waktu.
1)
2)
Activity Diagram
e. Class Diagram
Activity diagram digunakan untuk memodelkan
Diagram Kelas (class diagram) adalah suatu
alur kerja atau workflow sebuah proses bisnis
diagram yang melukiskan kelas yang sesuai
dan urutan aktifitas didalam suatu proses.
dengan komponen-komponen perangkat lunak
Use Case Diagram
yang digunakan untuk membangun aplikasi
Use
case
diagram
digunakan
untuk
perangkat lunak.
menjelaskan manfaat sistem yang jika dilihat 4
4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Activity Diagram a. Proses Penyaluran ke Bagian Operation
4.2 Usecase Diagram Entry Nasabah
Bagian Kredit
Bagian Operation
Entry Biro Jasa Cetak dokumen copy kontrak
serah dokumen copy kontrak dan bukti serah terima MTF
terima dokumen copy kontrak dan bukti serah terima MTF
Entry TT MTF
tanda tangan bukti serah terima MTF
Cetak TT Nasabah
Biro Jasa
Bag. Kredit
Bag. Operation Entry Invoice
Gambar 4.1 Cetak Laporan Biro Jasa
Activity Diagram Penyaluran b.
Proses Pendistribusian Copy Kontrak Bagian Operation
Entry Faktur Pajak
Biro Jasa
Cetak TT Biro Jasa serah copy kontrak & bukti serah terima biro jasa
terima copy kontrak & bukti serah terima biro jasa
Cetak Laporan Pendistribusian tanda tangan bukti serah terima biro jasa
Gambar 4.5 Use case Diagram 4.3 Entity Relationship Diagram
Gambar 4.2 Actvity Diagram Pendistribusian Copy Kontrak c.
Proses Pembayaran Biro Jasa
Bagian Operation
serah invoice, faktur pajak dan laporan pengiriman
terima invoice, faktur pajak dan laporan pengiriman
bayar invoice dan faktur pajak melalui transfermelalui transfer
terima konfirmasi pembayaran
konfirmasi
Gambar 4.6 Gambar 4.3
Entity Relationship Diagram
Activity Diagram Pembayaran d.
4.3 Rancangan Dialog Layar a. Rancangan Layar Menu Utama
Proses Pembuatan Rekapitulasi Pengiriman Bagian Operation
Head Operation
buat laporan rekapitulasi pengiriman
terima laporan rekapitulasi pengiriman
Gambar 4.4 Activity Diagram Pembuatan Rekapitulasi
Gambar 4.7
Pengiriman
Rancangan Layar Menu Utama 5
b.
c.
Rancangan Layar Master
f.
Rancangan Layar Entry Data Biro Jasa
Gambar 4.8
Gambar 4.12
Rancangan Layar Master
Rancangan Layar Entry Data Biro Jasa
Rancangan Layar Transaksi
g.
Rancangan Layar Entry Tanda Terima MTF
Gambar 4.9
Gambar 4.13
Rancangan Layar Transaksi d.
e.
Rancangan Layar Entry Tanda Terima MTF
Rancangan Layar Laporan
h.
Rancangan Layar Entry Invoice
Gambar 4.10
Gambar 4.14
Rancangan Layar Laporan
Rancangan Layar Entry Invoice
Rancangan Layar Entry Data Nasabah
i.
Rancangan Layar Entry Faktur Pajak
Gambar 4.11 Gambar 4.15
Rancangan Layar Entry Data Nasabah
Rancangan Layar Entry Faktur Pajak 6
j.
Rancangan Layar Cetak Tanda Terima
m.
Nasabah
Rancangan Layar Cetak Laporan Pendistribusian
Gambar 4.16
Gambar 4.19
Rancangan Layar Cetak Tanda Terima Nasabah
Rancangan Layar Laporan Pendistribusian
k.
Rancangan Layar Cetak Tanda Terima
4.4
Rancangan Class Diagram (Entity Class)
Biro Jasa TTMTF NoTTMtf TglTTMtf
1...*
Nasabah KdNsb Nmnsb Alamat NoHP
1...*
GetTTMTF() SimpanTTMTF()
GetNsb() SimpanNsb() UbahNsb() HapusNsb()
Ada NoKontrak
1
1
GetAda() SimpanAda()
1 TTBJ NoTTBJ TglTTBJ
1...*
GetTTNsb() SimpanTTNsb()
GetBJ() SimpanBJ() UbahBJ() HapusBJ()
GetTTBJ() SimpanTTBJ()
1
Gambar 4.17
Invoice NoInvoice TglInvoice NilaiByr
Rancangan Layar Cetak Tanda Terima Biro Jasa l.
1
1...* TTNasabah NoTTNsb TglTTNsb NmrKontrak Penerima
BiroJasa KdBJ NmBJ AlamatBJ Tlp
1
1
GetFakturPajak() SimpanFakturPajak() ...
GetInvoice() SimpanInvoice()
Rancangan Layar Cetak Laporan Biro Jasa
FakturPajak NoFakturPjk TglFakturPjk
Gambar 4.32 Rancangan Class Diagram (Entity Class) 5.
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan Setelah melakukan riset yang dikerjakan sewaktu
menganalisa
dan
melaksanakan
pengambilan data yang ada di PT Mandiri Tunas
Gambar 4.8
Finance, dari uraian yang telah dikemukakan pada
Rancangan Layar Cetak Laporan Biro Jasa
bab-bab sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan dalam isi skripsi ini adalah sebagi berikut : a.
Telah menghasilkan laporan–laporan yang lebih spesifik dari tiap kegiatan dengan akurat, efisien dan tepat waktu serta telah memberikan kemudahan pengguna sistem dalam memenuhi kebutuhan manajemen.
7
b. c. d.
Terjadinya
efektifitas
dalam
pelaksanaan
b.
hal-hal
yang tidak
Terjadinya peningkatan kualitas pelayanan
komputerisasi pendistribusian dipelihara secara
terhadap nasabah.
rutin dan hanya karyawan atau bagian tertentu
Menyadari bahwa pemakaian komputer sebagai
saja yang dapat mengakses sistem tersebut. c.
Melakukan back up atau secara rutin sebagai
menyelesaikan pekerjaan sudah merupakan
cadangan
kebutuhan pokok yang tidak dapat dihindari,
penyimpanan harus terjamin seperti dalam
karena
harddisk atau flashdisk atau CD ReWritable.
proses
komunikasi
data
dapat d.
dari
master
data
atau
media
Pastikan komputer bebas dari virus,kemudian
batasan ruang dan waktu.
gunakan atau install software anti virus yang
Dalam melakukan proses pengolahan data
terbaru dalam sistem pendistribusian untuk
dengan komputer, kelancaran untuk mencapai
mendeteksi
maksud dan tujuan yang telah ditetapkan
memasukkan data dari luar komputer itu
perusahaan tergantung kepada sumber daya
sendiri.
e.
manusia yang terampil dan profesional di bidangnya
masing-masing
penguasaan
akan
ilmu
sehingga
pengetahuan
sewaktu-waktu
ada
Gunakan password dalam komputer dan kata
dan
boleh tahu.
teknologi sangatlah penting.
DAFTAR PUSTAKA
Mengurangi segala kerangkapan data dan
[1]
[Abdurachman 1999] Abdurachman,
kerangkapan pekerjaan oleh karyawan yang
Ensiklopedia Ekonomi Keuangan
kemungkinan
Jakarta : PT. Gramedia Pustaka, 1999.
terjadi
pada
memaksimalkan
kualitas
sistem
karyawan
yang
sandi dan hanya karyawan tertentu saja yang
pendistribusian copy kontrak nasabah dan juga
[2]
A.
Lainnya.
[Barata 1994] Barata, Amsa. Dasar-Dasar Perbankan. Bandung : CV. ARMICO, 1994.
untuk
bertindak secara profesional dalam menangani
[3]
semua permasalahan yang ada. 5.2 Saran
[Fairuzelsaid 2009]
Fairuzelsaid,
sistem
gantt
informasi
“Analisis
chart”,
2009,
http://fairuzelsaid.wordpress.com ( Diakses 1
Adapun beberapa hal yang dapat disampaikan
Juli 2013)
sebagai suatu masukan antara lain: a.
dari
diinginkan,seperti hilang data sebaiknya sistem
menghemat waktu dan biaya tanpa adanya
f.
menjaga
kegiatan transaksi pendistribusian.
alat bantu manusia di zaman modern dalam
e.
Untuk
[4]
Pemakai atau user harus memiliki penguasaan
[Gulo 2002]
Metodologi
Gulo.
Penelitian. Jakarta: PT. Grasindo, 2002.
dan kemampuan dalam bidang komputer baik
[5]
[Hadi 2002]
Hadi,
Ariesto
S.
hardware maupun software yang baik yang
Analisis dan Desain Berorientasi Objek. J & J
dibutuhkan
Learning, 2002.
dalam
pendistribusian pelatihan
dan
sistem jika
perlu
training
atau
komputerisasi dilakukan
khusus
[6]
[Hariyanto 2004]
Rekayasa Sistem Berorientasi Objek, Cetakan
untuk
menjalankan sistem yang baru ini, baik dalam
Pertama.
peningkatan
2004.
hardware
kemampuan, dan
software
pemahaman
sistem
penguasaan maupun
Hariyanto, Bambang.
dalam
[7]
komputerisasi
[Indara
Bandung: 2012]
“Manajemen
pendistribusian ini. 8
Informatika
Bandung,
Indrayogaadhigunaharyani,
Proyek
dan
resiko”,
2012,
http://indrayogaadhigunaharyani.blogspot.com, (Diakses 1 Juli 2013) [8]
[Jogiyanto 2003]
Jogiyanto HM, MBA.,
Konsep Dasar Informasi, Jakarta : Graha Media, 2003. [9]
[Junindar 2008]
Panduan
Junindar.
Lengkap Menjadi Programmer, Cetakan 1. Mediakita, 2008. [10] [Kadir 2003]
Kadir,
Abdul.
Pengenalan Sistem Informasi.Yogyakarta : Andi, 2003. [11] [Kamir 2002]
Dasar-Dasar
Kasmir.
Perbankan. Jakarta : PT. Raja
Grafindo
Persada, 2002. Kamus
[12] [Komaruddin 1994] Komaruddin.
Perbankan. Jakarta : CV. Rajawali, 1994. [13] [Munawar 2005]
Pemodelan
Munawar.
Visual dengan UML. Yogyakarta : Graha Ilmu, 2005. Rahmad, Arif. Panduan
[14] [Rahmad 2004]
Praktis Visio 2003. Yogyakarta: Andi, 2004. Saladin, Djaslim. Dasar-
[15] [Saladin 1994]
dasar Manajemen Pemasaran Bank.
Jakarta
: CV Rajawali, 1994. [16] [Sutanta 2003]
Sutanta,
Edhy.
Sistem
Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2003. [17] [Suyatno 1999] Kelembagaan
Suyatno, Perbankan.
Thomas. Jakarta
:
PT.
Gramedia Pustaka Utama, 1999. [18] [Tatang 2004]
Tatang,
S.
Herisman.
Transaksi Operasional Bank Konvensional. Bandung : Politeknik Pajajaran, 2004. [19] [Whitten 2004]
Jeffery L., et.al. “Modern
Systems Analisys and Design”, 4th ed., Pearson Prentice Hall, New Jersey, 2004. [20] [Wikipedia] Wikipedia, “Manajemen Proyek”, http://id.wikipedia.org
(Diakses 1 Juli
2013) 9