ANALISIS PENGGUNAAN FUNGSI KATA IIE DALAM DRAMA HOTARU NO HIKARI SEASON 2 Rima Yessita, Nalti Novianti
Universitas Bina Nusantara, JL.Kemanggisan Ilir III No.45, Kemanggisan / Palmerah, Jakarta Barat 11480, (+6221) 532 7630,
[email protected]
Abstract This research deploys the use of iie function contained in Hotaru no Hikari Season 2 drama’s conversations using descriptive-analytical method. The analysis was done by cutting dialogue and applied it to the theory iie by Watanabe Makoto, the gruped according to the theory. The analysis of the data is matching the data from dialogue with the theory, and then prove the truth of these functions. And then, with the help of some picture can help to explain the analysis with the theory. It is concluded, there’s two of six use of theory by Watanabe Makoto that not found in the dialogs. Keywords : iie, drama, function
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memahami fungsi – fungsi iie yang terdapat pada percakapan dalam drama Hotaru no Hikari Season 2, dengan menggunakan metode deskriptif-analisis. Analisis dilakukan dengan pemotongan dialog dan diterapkan dengan teori iie oleh Watanabe Makoto, kemudian dikelompokan sesuai dengan teori. Analisis data dengan cara melihat dialog kemudian mencocokan data dengan teori, dan membuktikan kebenaran fungsi tersebut. Serta dengan adanya gambar yang membantu dalam memperjelas situasi dalam percakapan untuk disesuaikan dengan teori. Disimpulkan, dalam dialog tidak terdapat dua dari keenam fungsi yang dikemukakan oleh Watanabe Makoto.
Kata kunci : iie, drama, fungsi
PENDAHULUAN Bahasa merupakan salah satu alat untuk berkomunikasi antara sesama manusia dan juga sebagai alat untuk mengungkapkan pikiran, ide, dan perasaan yang kita rasakan pada lawan bicara kita sehingga terjadi suatu interaksi. Tanpa adanya bahasa kita, manusia akan sulit untuk berkomunikasi satu sama lain. Dalam linguistik, bahasa merupakan salah satu objek dari suatu wacana atau pembicaraan dan juga penelitian ilmu – ilmu bahasa yang bergantung pada sudut pandang dan pendekatan sang peneliti. Dan juga, dalam studi sosiolinguistik, bahasa merupakan sistem lambang berupa bunyi yang produktif, dinamis, beragam dan manusiawi karena dalam studi tersebut membahas tentang dampak bahasa
dalam kehidupan sehari – hari dalam masyarakat yang memiliki bahasa, logat, dan dialek masing – masing. Menurut Chaer (2007) kata linguistik adalah dalam bahasa inggris adalah linguistics didalam bahasabahasa “Roman” yaitu bahasa-bahasa yang berasal dari bahasa Latin, terdapat kata yang serupa dengan kata Latin lingua itu. Antara lain: lingua dalam bahasa Italia, lengue dalam bahasa Spanyol, langue (dan langage) dalam bahasa Perancis. Studi linguistik dan sosiolinguistik (yang merupakan kajian pragmatik) sangat berperan didalam pembelajaran suatu bahasa. Namun, dalam hal ini penulis ingin membahas tentang studi pragmatik. Studi pragmatik adalah cabang ilmu linguistik yang mempelajari tentang hubungan konteks pembicara dan makna pembicaraan yang mempelajari bagaimana penyampaian makna yang tidak harus bergantung dengan linguistik dari pembicara dan pendengar namun juga dari konteks cara bertutur dan pengetahuan pada pihak yang terlibat dalam pembicaraan dengan maksud yang ada dalam setiap pembicaraan itu sendiri. Singkatnya studi Pragmatik adalah bidang ilmu yang membahas tentang fungsi ujaran atau fungsi bahasa daripada bentuk atau struktur bahasa itu sendiri. Menurut Levinson (1987: 5 dan 7) Pragmatik adalah kajian mengenai penggunaan bahasa atau kajian bahasa dan perspektif fungsional. Dari keterangan diatas, penulis ingin meneliti makna “Iie” dalam bahasa Jepang karena pada umumnya bila kata “Iie” diartikan ke dalam bahasa Indonesia pada umumnya adalah tidak, bukan. Namun didalam bahasa Jepang “Iie” memiliki beberapa makna dan fungsi yang disetiap pengucapannya akan cukup sulit untuk diartikan ke dalam bahasa Indonesia, salah satunya untuk mengekspresikan sebuah jawaban dari pertanyaan yang diajukan pada kita. Sebagai contoh, jika ditanya oleh seseorang “kohii, mou ippai kaga desuka?” artinya “anda ingin minum kopi lagi tidak?”, sebagai siswa yang mempelajari bahasa Jepang pasti akan menjawab, “Iie, kekko desu” yang artinya, “tidak, sudah cukup” (Language Circle, 2009) ini merupakan salah satu ekspresi santun sebuah jawaban. Dalam hal ini, jawaban menyatakan cukup, karena tidak ingin menambah kopi lagi. Selama ini dalam setiap pembelajar sastra Jepang hanya menggunakan kata “Iie” untuk mengatakan tidak atau bukan yang berdasar pada pengalihan atau menyatakan kesalahan, namun kata “Iie” tidak sesempit yang dibayangkan. Dengan pelafalan atau tutur kata yang berbeda kata “Iie” mengartikan hal yang berbeda. Dalam masalah ini penulis memilih drama Jepang berjudul Hotaru no Hikari Season 2 sebagai korpus data. METODE PENELITIAN Dalam bab ini, penulis akan menguraikan tahap – tahap penelitian. Metode penelitian menurut para ahli adalah cara-cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid, dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah (Sugiyono 2009: 6). Penelitian ini dimulai dengan adanya permasalahan, permasalahan tersebut adalah makna kata iie yang terdapat dalam drama Hotaru no Hikari Season 2. Berdasarkan permasalahan yang muncul, maka tujuan penelitian ini adalah untuk memahami dan menjelaskan makna kata iie yang terdapat dalam drama Hotaru no Hikari Season 2. Berdasarkan permasalahan dan tujuan tersebut, selanjutnya penulis memilih dan menetapkan pendekatan kualitatif untuk menemukan makna dari kata iie dalam percakapan yang ada di dalam drama tersebut, sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kepustakaan, lalu metode analisis data yang digunakan penulis adalah metode deskriptif analisis. HASIL DAN BAHASAN 1. Menunjukkan jawaban terhadap pertanyaan yang bisa ditanggapi dengan jawaban positif atau jawaban negatif Watanabe (2013: 2) mengatakan bahwa :
<相手の肯定、否定という2つの選択肢がある質問の内容に対して><否定判断> <示す>
Terjemahan : Untuk menunjukkan jawaban terhadap pertanyaan yang bisa ditanggapi dengan jawaban positif atau jawaban negatif. Contoh :
「雨、まだ降ってます?」麻子は看護婦に訊いた。 「いいえ」にこりともせず、うすピンクの制服を着た看護婦はこたえ た。
1.) A: B:
Terjemahan : A : “Masih turun hujan ya?” Mariko bertanya kepada suster perempuan. B :“Tidak” jawab suster perempuan dengan seragam merah muda itu.
2.) A:「これはフランスのワインですか?」 B:「いいえ、イタリアのワインです。」
Terjemahan : A: “Apakah itu Wine dari Perancis?” B: “Bukan, itu Wine dari Itali”
2. Menunjukkan penolakan jawaban terhadap maksud atau ajakan seseorang Watanabe (2013: 3) menyatakan bahwa :
<相手の好意的な行為の申し出(の発話の内容)に対して> <ことわりを> < 示す> Terjemahan : Mengekspresikan ungkapan penolakan jawaban terhadap maksud atau ajakan seseorang. Contoh :
「ええ。。。矢野さんも飲まれる?」 「いいえ、結構です」
1.) A: B: Terjemahan :
m
A: “eeehh, Yano-san mau tambah minu lagi?” B: “Tidak, saya baik – baik saja, sudah cukup”
2.) A:「コーヒー、もう一杯いかがですか?」 B:「いいえ、結構です」 Terjemahan : A: “Anda mau segelas kopi lagi?” B: “Tidak, sudah cukup”
3. Sanggahan atas penuturan atau pemikiran penutur. Watanabe (2013: 3) menyatakan bahwa :
<相手の考え(を表す発話の内容)に対して> <否定判断を> <示す> Terjemahan : Untuk menyanggah penuturan atau pemikiran penutur. Contoh :
「気持の上の事は数学とは別だ」 B:「いいえ、そんな筈、ないと思う」 妻はヒステリックになり、彼の手の甲をピシリピシリ打った。 A:
Terjemahan : A: “Perasaan itu berbeda dengan matematika yah” B: “Enggak, enggak mungkin begitu”. Istrinya menjadi histeris dan mulai memukuli telapak tangan bagian luar suaminya.
4. Memberikan tanggapan yang negatif terhadap perkataan atau ide si penutur Watanabe (2013: 3) menyatakan bahwa :
<相手の質問が前提としている考え(の内容)に対して> <否定判断を> <示 す> Terjemahan : Penyanggahan terhadap pertanyaan yang dikemukakan berdasarkan pemikiran petutur.
「離婚の相手はどんな人だったんだろうね」 B:「いいえ、知りませんわ」 A:
Terjemahan : A: “Orang yang bercerai dengan dia, kira – kira orang yang seperti apa ya?” B: “Mana saya tahu” Contoh :
「体はどうじゃ」 B:「いいえ、まだはかばかしゅうはござりませぬ」
A:
Terjemahan : A: “Bagaimana keadaanmu?” B: “Aah, belum begitu sehat”
5. Ungkapan negatif yang tidak ingin disampaikan kepada petutur Watanabe (2013: 3) menyatakan bahwa :
<相手の説明を促す発話に対して> <言葉を発するつもりはないという意思を> <示す> Terjemahan : Menunjukkan sebuah ungkapan negatif yang tidak ingin disampaikan langsung kepada petutur. Contoh :
「今に分かるだろう」加藤はひとりごとをいった。 B:「何が今に分かるのだ」 A:「いいえ、なんでもありません」 A:
Terjemahan : A: “Kita akan segera mengetahuinya” kata Kato kepada dirinya sendiri. B: “Maksudnya kita akan segera tahu, itu apa?” A: “Aah enggak, nggak ada apa - apa”
6. Mengekspresikan kerendahan hati terhadap ungkapan dari penutur Watanabe (2013: 3) menyatakan bahwa :
<相手の配慮や賞賛を表す発話に対して> <受けは入れる立場にないという意思 を> <儀礼的に> <示す> Terjemahan : Mengekspresikan kerendahan hati terhadap ungkapan dari petutur. Contoh :
「ごめなさいね、突然」 B:「いいえ」
A:
Terjemahan : A: “Maaf, mendadak” B: “Tidak, tidak apa - apa”
岡崎社長「サイバーナビさんの運営する「@engineer」は、登録企業が3万社、登録 技術者数が5万人を超える大規模なサイトとして見事に成長されましたね。」 山崎社長 :「いいえ、とんでもない。まだまだですよ。」 Terjemahan : Manajer Okasaki “Saibaanabi-san mengoperasikan pendaftaran tenaga kerja bisnis @engineer sebanyak 30.000 tenaga kerja, pendaftaran tenaga kerja engineer terhitung sampai 50.000 orang dari skala yang besar, pertumbuhan ini perlu diberikan pujian ya” Manajer Yamasaki : “Tidak ada apa – apa. Ini belum apa - apa”
4.1 Analisis Kata iie yang Berfungsi untuk Menunjukkan Jawaban terhadap Pertanyaan yang bisa Ditanggapi dengan Jawaban Positif atau Negatif Data 1 Tabel 4.1 Pembuktian penggunaan kata iie pada data 1 Situasi : Hotaru baru kembali ke kantor setelah melakukan semua pekerjaan lapangannya Tuturan : • Seiichi : • Hotaru :
ああ。大変だったろう? いいえ。私のほうこそ昨夜 帰らなかったりして心配か けて すいません
Kata iie diatas menyatakan tindak tutur perlokusi karena : • Tindakan Seiichi menunggu jawaban dari Hotaru • Gestur Seiichi menunjukkan rasa keingintahuannya pada Hotaru dengan pertanyaannya • Hotaru menjawab dan mengatakan alasan lain • Hotaru mengatakan alasan lain karena merasa tidak enak dengan Seiichi yang semalaman Hotaru tidak pulang kerumahnya yang ditinggalinya bersama dengan Seiichi Kalimat (1) Seiichi (Atasan Hotaru) Kalimat (2) Hotaru
いいえ
ああ。大変だったろう?
•
•
Pertanyaan ini diajukan oleh Seiichi sebagai atasan. Seiichi juga ikut serta dalam pekerjaan yang sedang mereka tangani bersama. Seiichi mengetahui kondisi dan posisi apa yang sedang dilakukan oleh Hotaru.
いいえ。私のほうこそ昨夜 帰らなかった りして心配かけて すいません •
•
Untuk menanggapi pertanyaan dari atasannya, Hotaru berkata “iie, watashi no houkoso yuube kaeranakattarishite shinpai kakete suimasen” Hotaru berkata demikian untuk menyatakan penyanggahan terhadap pertanyaan negatif dari Seiichi. Hotaru tidak enak karena ia membuat Seiichi khawatir dengan keadaan sebelumnya.
Jadi, berdasarkan data table diatas jawaban Hotaru berunsur positif karena pertanyaan Seiichi sendiri yang berunsur negatif seperti “Kamu lelah ya?” dan disanggah oleh Hotaru dengan sanggahan yang positif walaupun jawaban “ ” disini berunsur negatif.
ません
いいえ。私のほうこそ昨夜 帰らなかったりして心配かけて すい
Berdasarkan kalimat diatas, kata iie pada data 1 telah memenuhi fungsi iie yang berfungsi untuk menunjukkan jawaban terhadapa pertanyaan yang bisa ditanggapi dengan jawaban positif maupun negatif. 4.3 Analisis iie yang Berfungsi untuk Menyatakan Sanggahan Atas Penuturan atau Pemikiran Penutur Data 2 Tabel 4.2 Pembuktian penggunaan kata iie pada data 2 Situasi : Hotaru yang baru saja kembali dari Hongkong setelah dinas selama 3 tahun sedang berdiskusi dengan karyawan laki – laki yang baru ia kenal, kemudian salah satu karyawan yang baru ia temui juga tiba – tiba meminta izin untuk pulang lebih awal kepadanya. Tuturan : • Hotaru : • Sakuragi :
あなたも 9時~5時の契約? いいえ 私は社員なんですけど、もう自分の仕事 終
わった んで
Kata iie diatas menyatakan tindak tutur ilokusi karena : • Sakuragi memberitahu alasannya mengapa ia meminta izin untuk pulang ke rumah lebih awal • Hotaru sama sekali tidak tahu tentang status Sakuragi • Hotaru sedang berdiskusi dengan Seno, seorang pegawai kontrak perusahaan yang jam kerjanya lebih sedikit Kalimat (1) Hotaru Kalimat (2) Sakuragi (Teman sekantor Hotaru)
あなたも 9時~5時の契約?
いいえ 私は社員なんですけど、もう自分 の仕事 終わった んで
Jadi berdasarkan pada table diatas, Sakuragi menyanggah pertanyaan Hotaru tentang jam pulang. Ia menyatakan bahwa Sakuragi sudah menyelesaikan semua pekerjaannya dan meminta izin untuk pulang lebih awal karena tidak ada yang harus ia kerjakan lagi. Hotaru yang baru saja kembali dari Hongkong setelah 3 tahun tentu saja tidak mengetahui keadaan kantornya yang sebenarnya. Sehingga, saat Sakuragi meminta izinnya untuk pulang lebih awal, Hotaru melontarkan pertanyaan lewat pemikiran sepihaknya. Yaitu bahwa, Hotaru mengira jika Sakuragi juga merupakan pegawai kontrak yang masih terikat perjanjian. Sama seperti Seno yang sedang terlibat percakapan olehnya pertama kali. Hotaru bertanya “Anata mo kyu ji go ji no keiyaku?” karena setelah berbincang dengan Seno yang adalah seorang pegawai kontrak, ia mengira bahwa Sakuragi juga seorang pegawai magang karena meminta izin untuk pulang lebih awal. Dan disanggah oleh Sakuragi dalam kalimat ini “iie, watashi ha shain nandesukedo, mou jibun ni shigoto owattande” karena Sakuragi sudah menyelesaikan semua pekerjaannya, ia meminta izin untuk pulang lebih awal. Berdasarkan ketiga kalimat tersebut, kata iie pada data 2 telah memenuhi fungsi iie yang berfungsi untuk menyatakan sanggahan atas penuturan atau pemikiran penutur. 4.5 Analisis Kata iie yang Berfungsi untuk Mengungkapkan Ungkapan Negatif yang Tidak Ingin Disampaikan Kepada Petutur Data 3 Tabel 4.3 Pembuktian penggunaan kata iie pada data 3 Situasi : Hotaru dan Seiichi duduk diberanda rumah mereka dan berbincang tentang babi Iberian Tuturan : • Seiichi : • Hotaru : Kata iie diatas menyatakan tindak tutur perlokusi karena : • Hotaru berhasil mempengaruhi Seiichi dengan kata – katanya yang terus - menerus memanggi nama Seiichi • Seiichi menjadi penasaran dengan sesuatu yang ingin dikatakan Hotaru • Hotaru tidak mengatakan alasannya sampai akhir perbincangan mereka Kalimat (1) Seiichi (Atasan Hotaru) Kalimat (2) Hotaru
それが どうした? いいえ 何でもないです
• •
それが どうした?
Hotaru memanggilnya dengan semangat. Hotaru kelihatan seperti ingin menyampaikan sesuatu.
•
いいえ 何でもないです
Hotaru tidak ingin mengungkapkan apa yang ada didalam hatinya kepada atasannya, Seiichi.
Jadi berdasarkan tabel diatas, Hotaru menyembunyikan alasan mengapa ia begitu bersemangat dalam percakapan mereka “iie, nandemonaidesu” Hotaru berkata tidak apa – apa namun setelah melihat ia begitu bersemangat menjadi sangat aneh. Tandanya Hotaru tidak ingin mengungkapkan apa yang ada didalam pikirannya dan menjadikannya sebuah ungkapan yang negatif yang tidak ingin disampaikan
jujur pada Seiichi. Seiichi bertanya “sorega doushita” kepada Hotaru karena Hotaru sendiri yang memanggilnya dengan semangat. Dan terlihat diwajah Hotaru jika ia ingin menyampaikan sesuatu kepadanya. Berdasarkan kalimat diatas, kata iie pada data 3 ini telah memenuhi fungsi iie yang berfungsi untuk mengungkapkan ungkapan negatif yang tidak ingin disampaikan pada petutur.
4.6 Analisis Kata iie yang Berfungsi untuk Mengekspresikan Kerendahan Hati Terhadap Ungkapan dari Penutur Data 4 Tabel 4.4 Pembuktian penggunaan kata iie pada data 4 Situasi : Terdapat kesalahan pemesanan barang milik klien perusahaan Hotaru. Hotarulah yang menjadi tumpuan di perusahaannya untuk hari itu. Hotaru bermaksud untuk mencari sendiri lentera berlogo pesanan klien perusahaannya dengan datang dan mencari langsung lentera yang ia maksud. Tuturan : • Penjual Lentera : • Hotaru : Kata iie diatas menyatakan tindak tutur perlokusi karena : • Penjual lentera meminta maaf atas kelalaiannya yang telah terjadi • Penjual lentera memberikan alasannya dan membuat Hotaru terpengaruh • Hotaru menjadi tidak enak karena kakek penjual lentera terdengar sangat bersalah Kalimat (1) Penjual Lentera Kalimat (2) Hotaru
悪いね~ こっちのミスなのに。 いいえ いいんです
悪いね~ こっちのミスなのに。
•
Penjual merasa sangat tidak enak hati karena kesalahan yang ia perbuat
•
•
いいえ いいんです
Hotaru merendahkan diri karena, ia mengetahui bahwa kekacauan ini bukan sepenuhnya salah kakek penjual lentera tersebut. Dikarenakan adanya kesalahpahaman antara pihak pengantar pengiriman dan juga pekerja sambilan yang tidak sengaja menukar kardus berisi lentera pesanan klien Hotaru sehingga terjadilah kekacauan tersebut.
「いいえ、いいんで
Jadi berdasarkan tabel diatas, Hotaru merendahkan diri dengan mengatakan menunjukkan bahwa Hotaru merasa sang kakek penjual lentera itu tidak bersalah sepenuhnya. Juga dikarenakan usia yang kakek penjual sudah terlihat sangat tua jadi Hotaru pasti tidak tega untuk mengkomplain lebih. Juga karena waktu yang singkat Hotaru memilih untuk fokus pada pesanan lentera klien perusahaannya sehingga ia bisa cepat membawanya kembali ke kantor untuk persiapan acara keesokkan harinya.
す」
Berdasarkan kalimat diatas, kata iie pada data 4 telah memenuhi fungsi iie yang berfungsi untuk mengekpresikan kerendahan hati terhadap ungkapan dari penutur. SIMPULAN DAN SARAN Setelah melakukan analisis pada korpus data drama Hotaru no Hikari Season 2 (2010) penulis menemukan 25 percakapan yang menggunakan kata iie. Akan tetapi, tidak semua data masuk ke dalam 6 fungsi partikel iie tersebut. Terdapat 5 buah data dari 4 fungsi kata iie yang penulis analisa. Pada tabel di atas menjelaskan data yang sudah dicocokkan dengan fungsi kata iie menurut Watanabe (2013). Fungsi yang paling banyak ditemukan oleh penulis adalah fungsi keenam yaitu, mengekspresikan kerendahan hati terhadap ungkapan dari penutur. Terdapat 2 buah data yang penulis
analisa. Fungsi kata iie pertama data yang ditemukan ada 1 data, fungsi kata iie ketiga ada 1 data, fungsi kata iie kelima ada 1 data dan fungsi kata iie keenam ada 2 data. Dalam korpus data Hotaru no Hikari Season 2 (2013), penulis tidak menemukan fungsi kata iie kedua dan keempat. Penulis juga menganalisa adanya tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi. Dari semua data yang dianalisa oleh penulis, disimpulkan bahwa tindak tutur perlokusi adalah tindakan yang paling banyak terdapat didalam percakapan. Tindak tutur perlokusi adalah tindak tutur yang pengutaraan dimaksudkan untuk mempengaruhi lawan bicara. Berikut salah satu contoh tindak tutur perlokusi, data 1 Seiichi bertanya kepada Hotaru yang memiliki efek : • Hotaru menjadi tidak enak hati karena tidak biasanya Seiichi menunggunya setelah selesai bekerja • Hotaru yang statusnya tinggal bersama Seiichi merasa bersalah karena kemarin dia tidak pulang kerumah sama sekali • Hotaru membuat Seiichi khawatir karena tidak pulang kerumah Seperti didalam efek ini, tindak perlokusi mempengaruhi lawan bicaranya. hanya dengan sebuah pertanyaan dapat mempengaruhi lawan bicara akibatnya muncul sebuah perasaan, mempengaruhi perasaan lawan bicara seperti yang dilakukan Seiichi terhadap Hotaru. Setelah menganalisis fungsi kata iie, penulis menarik kesimpulan bahwa dalam korpus data Hotaru no Hikari Season 2 (2013) menjelaskan fungsi kata iie adalah kata yang diungkapkan untuk mengekspresikan jawaban terhadap pertanyaan yang bisa ditanggapi dengan jawaban positif maupun negatif , menunjukkan penolakan atas ajakan seseorang, dan menyanggah penuturan dari penutur, juga dapat memberikan tanggapan yang negatif, menyembunyikan ungkapan negatif, dan menunjukkan kerendahan hati terhadap ungkapan dari penutur. Dalam penelitian 6 fungsi kata iie yang ada, penulis hanya menemukan 4 fungsi dalam korpus data drama Hotaru no Hikari Season 2 (2013). Fungsi 2, menunjukkan penolakan jawaban terhadap maksud atau ajakan seseorang dan fungsi 4, memberikan tanggapan yang negatif terhadap perkataan atau ide si penutur adalah fungsi yang tidak dapat ditemukan oleh penulis. Penulis berharap agar fungsi kata iie yang tidak ditemukan dalam korpus data ini dapat ditemukan dalam korpus data lain dan dapat dilanjutkan untuk diteliti. REFERENSI Ahdiyat Hijau. 2012. Linguistik, Sejarah dan Perkembangannya. 12-15-2014 http://ahdiyatgreen.blogspot.com/2012/08/linguistik-sejarah-dan-perkembangannya.html
dari
Chandra,T. (2009). Mengenal Kanji. Jakarta: Evergreen Japanese Course Cummings, Louise. (1999). Pragmatic, A Multidisciplinary Perspective. New York: Oxford University Press Inc.
みんなの日本語 第 1 課から第 課までの会話における言語行動
Diner, Lispridona. (2009). I 15 (The Use of Speech Act in Conversation of Minna no Nihongo I). Language Circle Journal of Language and Literature, 6(80-82-84-85).
の使用分析
Hashiuchi, Takeshi. (1999) Semantik Analysis Product of Contribution Of Iki, Shujo Kuki’s Contribution to Etholinguistics. Tokyo: Science Council of Japan Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2008). Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Malasari, Yuki. (2000). Analisis Strategi Penolakan Dalam Tindak Tutur Bahasa Jepang Ditinjau Dari Serial Drama 14Sai No Haha, Jakarta : Binus University Matsuura, Kenji. (2005). Kamus Jepang-Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Minderop, Albertine. (2005) Metode Karakterisasi Telaah Fiksi. Jakarta : Obor Nakamura Yoshikatsu, Yoshida Masatoshi. (1996). Kodansha's Furigana English-Japanese Dictionary. Tokyo: Kodansha Nurgiyantoro, Burhan. (2002). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press Paramita, M.N. (2011). Analisis Fungsi Penggunaan Janaika Dalam Serial Drama Ruri No Shima, Jakarta : Binus University. Rohmadi, M. Wijana, I.D.P. (2004) Pragmatik : Teori dan Analisis. Yogyakarta: Lingkar Media Samuel. (2012). Analisis Fungsi Hai dalam Drama Yankee-Kun to Megane-Chan. Jakarta: Binus University Trosborg, Anna. (1994). Interlanguage Pragmatics: Request, Complaints, Apologies. New York: Mouton Debrugtter Watanabe, Makoto. (2013). Gendai Nihongo “Hai” to “Iie” no imi bunseki. Nagoya University Yule, George. (1996). Pragmatics. Oxford University Press RIWAYAT HIDUP Rima Yessita lahir di kota Jakarta pada 26 November 1992. Penulis menamatkan pendidikan S1 dalam bidang Sastra Jepang pada tahun 2015.