ANALISIS PEMBUATAN KIOSK BANDARA H.AS HANANDJOEDDIN SEBAGAI SARANA INFORMASI UNTUK WISATAWAN DI PULAU BELITUNG BERBASIS WEB
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Meirlyn Formula 08.12.3321
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013
ANALYSIS OF MAKING H.AS HANANDJOEDDIN AIRPORT KIOSK AS A WEB-BASE INFORMATION TOOL FOR TOURISTS ON THE BELITUNG ISLAND ANALISIS PEMBUATAN KIOSK BANDARA H.AS HANANDJOEDDIN SEBAGAI SARANA INFORMASI UNTUK WISATAWAN DI PULAU BELITUNG BERBASIS WEB Meirlyn Formula Tonny Hidayat Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT Indonesia is an archipelago consisting of various tribes, cultures and customs that make Indonesia as one of the world tourist destination. There are several government agencies that have facilities to maximize the information in places transportation as a medium of information for tourists. As well as the Department of Tourism DIY ( Special Region of Yogyakarta ) who have service information using the kiosk machine as a medium of visual information to tourists, such as Adi Sucipto airport, Yogyakarta Tugu train station, and several shopping centers like the Mall and Plaza Ambarukmo. Given this kiosk where visitors can obtain the information needed. Belitung Island which is one of the small islands at the bottom of Sumatra has some interesting potential, specifically her to some of his unique beaches. This is due to be demolished by the film Laskar Pelangi, which makes belitung island as the filming location of the beach and then took some very interesting pictures of local travelers. Hanandjoeddin H.AS airport is the mainstay of the current path to visit the island of Belitung. For facilities that need to be supported by sufficient information to tourists who come to visit Belitung such information kiosk for tourists. Keywords:Laskar pelangi,Information kiosk, H.AS Hanandjoeddin
1
Pendahuluan 1.1
Latar Belakang Masalah Pulau Belitung yang merupakan salah satu pulau kecil di bagian bawah
sumatera mempunyai beberapa potensi menarik khusus nya Untuk beberapa pantai nya yang unik. Hal ini karena di dobraknya oleh film Laskar Pelangi, yang menjadikan Belitung sebagai lokasi pembuatan film tersebut yang kemudian mengambil beberapa gambar pantai yang sangat menarik wisatawan lokal. Dari hasil wawancara analis dengan saudari Riany Artati selaku Pegawai Dinas Pariwisata didapatkan data yang ada di Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung tercatat peningkatan jumlah wisatawan lokal yang berkunjung dari tahun ke tahun, dari data yang diperoleh oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayan Kabupaten Belitung dan Dinas Perhubungan di tahun 2004 ada sejumlah 992 orang wisatawan mancanegara dan 72.573 orang wisatawan nusantara dan terus meningkat sebanyak 2.301 orang wisatawan mancanegara dan 79.593 wisatawan nusantara di tahun 2005, dan mengalami kenaikan sebanyak 3% untuk wisatawan mancanegara dan 9 % untuk wisatawan nusantara sampai tahun 2009 dan mencapai puncak nya pada tahun 2010 sebanyak 1.573 orang wisatawan mancanegara dan 259.058 orang wisatawan nusantara. dan angka ini terus meningkat sampai tahun 2012. Hal ini menunjukan ketertarikan wisatawan akan wilayah kepulauan ini. Sangat disayangkan apabila tidak di dukung kemajuan teknologi informasi yang baik dan bermanfaat di tempat- tempat pencarian informasi seperti bandara H.A.S Hanandjoeddin karena jalur satu satunya yang paling banyak didatangi wisatawan. Untuk berkunjung kesini bisa ditempuh dengan 2 jalur transportasi yaitu dengan melalui jalur laut dan jalur udara. Salah satu jalur transportasi andalan saat ini untuk ke Belitung adalah melalui jalur udara dan pengunjung akan mendarat di bandara H.A.S Hanandjoeddin, karena untuk jalur laut sendiri masih terbatas dengan jadwal kapal penumpang yang hanya 1 bulan sekali dan jarak tempuh yang cukup jauh dengan waktu tempuh 20 sampai 26 jam tergantung cuaca pada saat itu. Kurangnya fasilitas informasi seperti dibandara H.A.S Hanandjoeddin yang masih dilayani oleh satu costumer service, dan masih memberikan informasi dalam bentuk brosur-brosur pariwisata dan xbaner untuk informasi kepada wisatawan, belum menggunakan kiosk sebagai media informasi visual. Dengan dibuatnya kiosk ini bertujuan untuk menyediakan informasi seperti : objek wisata, kendaraan sewa,informasi penginapan , berita dan kegiatan wisata. Dengan adanya kiosk dengan berbasis website ini informasi yang disampaikan akan uptodate dan memberikan kesan citra yang baik bagi wisatawan, serta bagi para
1
pengguna kiosk mempermudah dalam mencari informasi. Mempermudah admin untuk melakukan update informasi karena dengan sifat konten yang dinamis.
2 Landasan Teori 2.1
Multimedia 2.1.1
Definisi Multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996).
Multimedia secara umum merupakan kombinasi 3 elemen, yaitu suara, gambar, dan teks (Mc Cormik , 1996).
2.1.2
Elemen Multimedia Menurut James A. Senn (1998), multimedia terbagi dalam beberapa
elemen, diantaranya : a. Text b. Image c.
Audio
d. Virtual Reality
2.2
Produk Multimedia a. Periklanan Televisi b. Interactive Multimedia Marchandising c.
Marchandising Kiosk
d. Video Kiosk
2.3
Konsep dasar Kiosk 2.3.1
Pengertian Kiosk Informasi Kios informasi (bahasa Inggris: information kiosk) adalah sistem dan
antarmuka pengguna yang menyediakan informasi dengan metode elektronik. Kios informasi umumnya ditempatkan di tempat-tempat yang banyak dikunjungi di bandar udara atau mal. Jadi kiosk informasi adalah struktur fisik (seringkali berupa komputer dengan tampilan layar yang menarik) yang berisikan aplikasi yang menyajikan informasi,menurut sumber yang dukutip dari wikipedia.
2.3.2
Aplikasi dari Kiosk a) Mesin Antrian multimedia. b) Mesin ATM non tunai dan tunai.
2
c) Display produk, sehingga produk asli tidak perlu ditampilkan atau difungsikan karena semua manfaat produk dapat dilihat di layar kiosk. Produk dapat dalam jumlah ribuan. d) Information System terhadap data yang dimiliki perusahaan, seperti tagihan pelanggan (PLN, telkom dll), company profile perusahaan, dll. e) Mesin absensi / attendance system. f)
Sebagai media promosi menggantikan poster yang ditempel di dinding atau neon box.
g) Map directory di pusat perbelanjaan yang memberitahu denah lantai dari gedung tersebut. Termasuk Company list atau daftar nama perusahaan yang berada di lantai tertentu di gedung bertingkat. 2.3.3
Komponen Kiosk Informasi Adapun komponen-komponen dari Kiosk informasi agar dapat berjalan
dengan semestinya adalah sebuah komputer yang terdiri dari monitor, speaker,mouse dan CPU yang mengizinkan pengguna secara interaktif mengontrol informasi dan layanan yang diperoleh.
2.4
Konsep Dasar Web Menurut M. Rudiyanto Arief (2011) web adalah salah satu aplikasi yang
berisikan dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi dan video) di dalamnya yang menggunakan protocol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser. Browser adalah aplikasi yang mampu menjalankan dokumen-dokumen web dengan cara diterjemahkan. Prosesnya dilakukan oleh komponen yang terdapat di dalam aplikasi browser yang biasa disebut web engine. Situs web adalah dokumen-dokumen web yang terkumpul menjadi satu kesatuan yang memiliki Unified Resource Locator (URL)/domain dan biasanya di-publish di internet.Internet (Interconnected Network) adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia dengan menggunakan protokol yang sama untuk berbagi informasi secara bersamaan.
2.5
Perangkat lunak yang digunakan a. Adobe Dreamweaver CS5 b. Google Skecthup 8 c.
PHP Designer 7
3
d. Mozilla Firefox 22.0 e. XAMPP f.
2.6
Adobe Photoshop CS5
Struktur Sistem Aplikasi Multimedia Pembuatan aplikasi multimedia tidak lepas dari penyusunan struktur aplikasi
multimedia, karena struktur aplikasi tersebut merupakan titik terpenting untuk membuat hasil aplikasi yang sempurna. Struktur ini berguna untuk memvisualkan seluruh struktur relasional dari aplikasi yang sedang dibangun serta menjelaskan organisasi file dari macromedia director sebagai software utama, grafik dan sumber daya yang lain, sehingga tidak hanya memudahkan untuk melakukan revisi pada tiap komponen dalam aplikasi multimedia yang dibutuhkan. Menurut M. Suyanto pada bukunya yang berjudul “Analisis & Desain Aplikasi Multimedia untuk menyebutkanada
lima macam
Pemasaran “ (2004, hal 103)
struktur-struktur desain untuk
membuat aplikasi
multimedia yaitu : a. Struktur Linear b. Struktur Menu c.
Struktur Hirarki
d. Struktur Jaringan e. Struktur Kombinasi
3
Analisis dan Perancangan 3.1
Analisis Analisis merupakan suatu teknik pemecahan masalah yang menguraikan atau
memisahkan suatu sistem ke dalam bagian komponennya untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang belum tertangani pada sistem yang sudah ada. Pengembangan atau perbaikan dari sistem dapat dilakukan, setelah didapatkan hasil dari analisis tentang bagaimana permasalahan yang ada dan jugasasaran atau tujuan baru yang ingin dicapai.
3.1.1 Analisis PIECES Untuk menentukan suatu sistem informasi itu layak atau tidak layak, maka diperlukan analisis terhadap a. Analisis Kinerja ( Performance ) b. Analisis Informasi ( Information ) c.
Analisis Ekonomi ( Economy )
d. Analisis Pengendalian ( Control )
4
e. Analisis Efisiensi ( Efficiency ) f. 3.1.2
Analisis Pelayanan ( Service )
Analisis Kebutuhan 3.1.2.1
Kebutuhan Perangkat Keras ( Hardware ) Satu unit Laptop Dell Inspiron 1410, Dengan spesifikasi :
a. Proc\essors ®
Up to Intel
Core
TM
2 Duo Processor T8300 (2.4GHz, 3MB L2
Cache, 800MHz FSB)
b. Operating System Genuine Windows Vista
®
Home Premium
c. Memory Up to 4GB Dual Channel 667MHz DDR2 SDRAM.
d. Chipset ®
Intel
965PM / GM Express Chipset
e. Graphics ®
Intel
f.
Integrated Graphics Media Accelerator X3100
LCD Display Glossy widescreen 14.1 inch display (1280×800)
g. Audio and Speakers Intel High Definition Audio 2.0
h. Hard Drives 140GB configured with a 5400 RPM SATA hard drive.
i. Power 3-cell 56WHr Li-Ion Battery
j.
Wireless Dell Wireless 1395 802.11g Mini-Card Dell Wireless 1505 Wireless-N Mini-Card ®
Intel
Next-Gen Wireless-N Mini-card
3.1.2.2 Kebutuhan Perangkat Lunak ( Software ) Perangkat lunak yang digunakan adalah PHP MySQL serta menggunakan software Adobe Dreamweaver CS5 untuk membuat kiosk dan software pendukung lainnya notepad++,php designer 7,adobe photoshop CS5.
5
3.1.2.3 Aspek Sumber Daya Manusia ( Brainware ) a) Sistem Analis Berperan melakukan analisis terhadap permasalahan yang dihadapi, serta merancang solusi pemecahannya. b) Desainer Sistem Berperan untuk mengubah kebutuhan yang masih berupa konsep menjadi spesifikasi sistem yang riil dan kerangka kerja untuk coding. c) Programmer Berperan menangani pembuatan program dengan menggunakan bahasa pemrograman atau package program yang dikuasainya. Struktur menu dibuat dengan php MySql agar mempermudah user dalam pengopersian sistem kiosk dipadu dengan CSS dan JQuery untuk mempercantik tampilan antar muka 3.2 Perancangan 3.2.1
Perancangan Sistem 3.2.1.1
Perancangan Flowchart Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan
urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya
Data Admin
Data Kategori
Data Berita
Data Gambar
Input Data Admin
Input Data Kategori
Input Data Berita
Input Data Gambar
Pengolahan Data Admin
Pengolahan Data Kategori
Pengolahan Data Berita
Pengolahan Data Gambar
Admin
Katego ri
Berita
Gambar 3.1 Flowchart yang diusulkan
6
Gambar
3.2.1.2
Perancangan DFD Data Flow Diagram (diagram
alir data) merupakan alat
perancang sistem yang berorientasi pada alur data yang digunakan untuk menggambar hasil analisa maupun perancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
3.2.1.3
Diagram Konteks Data Berita Data Kategori Data Gambar
Sistem Informasi Bandara
Admin
H.AS Hanandjoeddin
Gambar 3.2 Diagram Konteks
3.2.1.4 DFD yang diusulkan
Admin
D1 Pengolahan Data Admin
D1 Admin
D2 Pengolahan Data Kategori
D3 Pengolahan Data Berita
D2 Kategori
D3 Berita
Gambar 3.3 DFD yang disulkan
7
D4 Pengolahan Data Gambar
D4 Gambar
4
Implementasi dan Pembahasan 4.1 Merancang Grafik 4.1.1 Interface Aplikasi Kiosk 4.1.1.1 Membuat Tombol Menu Tombol ini dibuat menggunakan adobe photoshop CS5 yang di
padu dengan Jquery agar ketika posisi mouse menghadap ke tombol maka secara otomatis tombol menu akan memutar secara flip horizontal.
Gambar 4.1 tombol Menu
4.1.1.2 Membuat Tombol Back Tombol back dibuat menggunakan adobe photoshop dan dibantu dengan jquery roll over serta css untuk tata letak di pojok kiri bawah.
Gambar 4.2 Tombol Back
4.1.2
Membuat Casing Kiosk 4.1.2 .1 Ukuran mold Dari hasil tahap design dengan google skectup di dapat ukuran
sebagai berikut dan digunakan juga untuk tahap molding dimana mold akan digunakan sebagai media untuk mencetak casing kiosk dan dibuat menggunakan triplex. a) Panjang = 115cm
8
b) Lebar= 45cm c) Tinggi Lengkung tengah = 25 cm
Gambar 4.3 Ukuran Mold
4.1.2 .2
Ukuran Kiosk Dari hasil pembuatan mold dengan di dapat ukuran hasil
finishing kiosk dengan total tinggi kiosk secara keseluruhan yang ditambah dengan layar lcd tinggi kiosk disesuaikan dengan tinggi rata-rata orang dewasa agar memudahkan jarak pandang atara mata dan layar kiosk. a) Tinggi kiosk = 140 cm b) Lebar kiosk = 45cm c) Tebal Kiosk = 4,5 cm
9
Gambar 4.4 Tinggi Kiosk
4.2
Implementasi Implementasi merupakan tahapan setelah melakukan analisis dan perancangan
sistem pada siklus rekayasa perangkat lunak dimana aplikasi dioperasikan, sehingga dari sini akan diketahui apakah program atau aplikasi tersebut telah benar-benar dapat menghasilkan keluaran yang sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
4.3
Pembahasan 4.3.1
Database Aplikasi Untuk membuat sistem kiosk yang dinamis, maka diperlukan sebuah
media penyimpanan data (database). Sehingga data dapat diolah dengan mudah dan memungkinkan data yang ada dapat diubah sesuai dengan keinginan pengguna/user.
Gambar 4.5 Database Aplikasi
10
4.3.2
Halaman Home Halaman yang pertama kali muncul saat sistem kiosk dipanggil
dari address bar browser dan ditujukan kepada user.
Gambar 4.8 Tampilan Halaman Home
5 Penutup 5.1
Kesimpulan 1) Sistem informasi ini dapat memberikan layanan informasi yang dapat di akses dengan cepat dan mudah, dan penyajian informasi yang memadai sehingga informasi yang di sampaikan mempunyai nilai dan mamfaat yang lebih, baik bagi pihak Bandara, Dinas Pariwisata , Pihak Travel and Tour dan berbagai pihak yang menggunakan kiosk ini. 2) Applikasi kiosk ini dirancang dengan menggunakan php MySql hanya untuk menyebarkan Informasi tentang pariwisata Pulau Belitung beserta akomodasinya lewat kiosk
yang di tempatkan di bandara H.AS
Hanandjoeddin, kemudian di simpan didalam database agar dapat diubah. 3) Kiosk
ini
efektif
dan
efisien
dalam
memberikan
informasi
dan
menginputkan data wisata pulau belitung yang uptodate setelah di uji oleh salah satu pihak bandara H.AS Hanandjoeddin dalam bentuk Software. kiosk ini menghasilkan laporan yang berupa tabel dan diagram. Dengan adanya laporan tersebut semua pihak yang terlibat dalam penggunaan kiosk ini dapat dengan mudah menggunakan dan melakukan pemeliharaan kiosk ini.
11
5.2
Saran Adapun saran yang penulis usulkan sebagai bahan pertimbangan guna
meningkatkan kualitas dan kuantitas kerja antara lain : 1) Dengan applikasi kiosk berbasis web ini pemakai disarankan untuk memperhatikan kekurangan dan kelemahan sistem agar dapat segera dicari pemecahan masalahnya dan dapat diperbaiki. 2) Ada baiknya jika dalam tahap pengembangan kiosk dan applikasi kedepannya, aspek keamanan data dapat ditingkatkan lagi, agar dapat meminimalisasi hal-hal yang tidak diinginkan dan lebih memudahkan pengguna dalam pengoperasian kiosk. 3) Untuk pengembangan sistem selanjutnya sistem sudah dapat digunakan oleh banyak pihak, khusunya ditempat-tempat pariwisata.
12
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Penerbit ANDI OFFSET. Arief, M. Rudyanto. 2011. Pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP dan MySQL. Yogyakarta : Andi Offset. Suyanto,
M. 2004. Analisis & Desain Aplikasi Multimedia Untuk Pemasaran. Yogyakarta : Andi offset.
Ahira, Anne. 2013. Pengertian Web Browser. http://www.anneahira.com /pengertianweb-browser.html. diakses tanggal 11 Juni 2013. Anonim . 2012. Geografi Pariwisata. http://akanksutha.blogspot.com/2012/ 04/ geografipariwisata.html. diakses tanggal 24juni 2013. Emaustboth . 2013. Kiosk informasi , id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kios informasi&oldid=6722000 , diakses tanggal 25 juni 2013. Kual,
Randi. 2005. Definition kiosk. http://whatis.techtarget.com/ definition/0,,sid9_gci212445,00.html. diakses tanggal 25 juni 2013.
13