ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA PT KALBE FARMA TBK
Nama NPM Jurusan Pembimbing
: DWI PRATIWI : 22213689 : Akuntansi : Rino Rinaldo, SE., MMSI
LATAR BELAKANG
RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : Bagaimana kinerja keuangan pada PT Kalbe Farma Tbk periode 2013-2015
BATASAN MASALAH BATASAN MASALAH • Rasio likuiditas : Rasio Lancar, Rasio Cepat, Rasio Kas • Rasio Solvabilitas : Debt to Asset Ratio, Debt to Equity Ratio • Rasio Aktivitas : Perputaran Total Aset, Perputaran Piutang • Rasio Profitabilitas : Net Profit Margin, Gross Profit Margin, Operating Profit Margin, Return On Asset, Return On Equity TUJUAN MASALAH • Untuk mengetahui kinerja keuangan pada PT Kalbe Farma Tbk tahun 2013-2015
METODE PENELITIAN Studi Kepustakaan
Perusahaan PT Kalbe Farma Tbk Mengakses Web Laporan Keuangan Tahunan PT Kalbe Farma periode 2013-2015 yang bersumber dari BEI
Rasio Aktivitas Teknik Analisis
Perputaran Total Aset, Perputaran Piutang
Rasio Likuiditas
Rasio Solvabilitas
Rasio Profitabilitas
Rasio Lancar, Rasio Cepat, Rasio Kas
Debt to Asset Ratio, Debt to Equity Ratio
Net Profit Margin, Gross Profit Margin, Operating Profit Margin, Return On Asset, Return On Equity
HASIL PENELITIAN Keterangan
2013
2014
2015
Rata-Rata
Tingkat
Industri
Kinerja
Rasio Likuiditas - Current Ratio
365%
313%
357%
200%
Likuid
- Cash Ratio
102,37%
91,54%
62,14%
50%
Likuid
- Quick Ratio
245%
191%
226%
150%
Likuid
20%
22%
20%
35%
Solvable
1,96%
1,83%
2,49%
80%
Solvable
Rasio Solvabilitas - Total Debt to Assets Ratio - Total Debt to Equity Ratio
HASIL PENELITIAN Rasio Aktivitas - Perputaran Total Asset - Perputaran Piutang
1,96x 1,75x
1,83x
2,49x
1,1x
Efektif
1,64x
1,69x
7,2x
Tidak Efektif
Rasio Profitabilitas - Net Profit Margin
13,01%
12,44%
12,65%
3,92%
Profit
- Gross Profit Margin
48,37%
47,82%
49,49%
24,90%
Profit
- Operating Profit Margin
48,37%
47,82%
49,49%
10,80%
Profit
- Return On Asset
4,61%
4,35%
4,12%
5,98%
Tidak profit
- Return On Equity
5,79%
5,62%
5,18%
8,32%
Tidak profit
•
•
•
Dilihat dari rasio likuiditas yang dilakukan dengan menggunakan rasio lancar, rasio cepat dan rasio kas meskipun sempat mengalami penurunan yang tidak signifikan yang menunjukkan presentase dari rasio likuiditas masih diatas rata-rata industri, oleh karena itu rasio likuiditas pada PT Kalbe Farma Tbk dapat disimpulkan dalam keadaan likuid Dilihat dari rasio solvabilitas yang dilakukan dengan menggunakan total debt to asset ratio dan total debt to equity ratio meskipun kondisi rasio solvabilitas perusahaan berada dalam kondisi baik yang dapat dilihat dari total debt to assets ratio dan total debt to equity semakin kecil menunjukkan kondisi perusahaan dalam keadaan solvabilitas yang dapat diartikan perusahaan memiliki aktiva yang lebih besar dari pada kewajiban pada total debt to asset ratio dan memiliki modal lebih besar dari pada kewajiban, oleh karena itu rasio solvabilitas pada Kalbe Farma Tbk dapat disimpulkan dalam keadaan solvable Dilihat dari rasio aktivitas yang dilakukan dengan menggunakan perputaran total asset dan perputaran piutang menunjukkan kondisi belum cukup baik dikarenakan pada perputaran masih dibawah rata-rata industri yang sangat signifikan dibandingkan dengan perputaran total asset yang sudah diatas rata-rata, oleh karena itu rasio aktivitas pada PT Kalbe Farma Tbk dapat disimpulkan dalam keadaan cukup efektif
•
•
Dilihat dari rasio profitabilitas yang dilakukan dengan menggunakan net profit margin, gross profit margin, operating profit margin, rate of return on asset, dan rate of return on equity menunjukkan kondisi baik dikarenakan pada net profit margin, gross profit margin dan operating margin mengalami kondisi profit sedangkan hanya rate of return on asset dan rate of return on equity yang tidak mengalami profit, oleh karena itu rasio profitabilitas pada PT Kalbe Farma Tbk dapat disimpulkan dalam keadaan profit. Berdasarkan empat kondisi rasio keuangan perusahaan PT Kalbe Farma Tbk periode 2013-2015 dapat disimpulkan kinerja perusahaan sangat baik
SARAN • Perusahaan sebaiknya mempertahankan kinerja keuangan yang sudah diterapkan dan untuk dikemudian pada tahun berikut-berikutnya agar perusahaan dapat meningkatkan lebih baik lagi kinerja keuangan yang sudah diterapkan supaya mendapat kepercayaan pihak luar seperti para investor yang ingin menanamkan modal di perusahaan tersebut. • Pada total modal dan asset perusahaan sebaiknya lebih ditingkatkan lagi, agar kinerja perusahaan semakin baik setiap tahunya dan tidak meningkatkan kewajiban pada laporan keuangan perusahaan