ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DI PT. BIG SURABAYA Lauw Wulandari 1) 1)
S1 / Jurusan Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Teknik Komputer Surabaya, email:
[email protected]
Abstract: PT. BIG Surabaya is a multi-company that has the department include Banquet and Restaurant, T-Bar, Office Park, and Regency. PT. BIG Surabaya in the development of his company faced several problems in the payroll system. Analysis and design of payroll information system at PT. BIG Surabaya can give a result of employee payroll information system design and to help devise a system for the accurate calculation of employee payroll. With the use of computerized systems is expected to address the problem in the PT. BIG Surabaya, which can help speed up the calculation of payroll and tax calculations in PT. BIG Surabaya. Keywords: analysis and design system and payroll information system.
PT. BIG Surabaya adalah sebuah
menjadi besar akibatnya proses perhitungan
perusahaan multi-company yaitu perusahaan
penggajian
yang memiliki departemen meliputi Banquet
Permasalahan ketiga, pembuatan laporan masih
and Restaurant, T-Bar, Office Park, dan
menggunakan microsoft word menyebabkan
Regency.
informasi yang didapatkan kurang lengkap dan
Departemen
itu
sendiri
dibagi
karyawan
membutuhkan
sesuai dengan bagian dan departemen masing-
pencarian informasi. Menurut Heidjrachman
masing.
dan Husnan (1996:8),
perkembangan beberapa
BIG
Surabaya
perusahaannya
permasalahan
dalam
menghadapi
dalam
sistem
penggajiannya. Permasalahan pertama yang dihadapi PT. BIG Surabaya, perhitungan dan pengelolaan
gaji
lama
dalam
sistem penggajian
memegang peranan penting karena sistem ini akan menentukan berapa gaji yang semestinya diterima karyawan. Menurut Hartono (1999:8), informasi
masih
adalah data yang diolah menjadi bentuk yang
menggunakan bantuan microsoft excel yang
lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menyebabkan perhitungan gaji yang lambat
menerimanya. Dengan penggunaan sistem
dan kurang akurat.
Permasalahan kedua,
terkomputerisasi diharapkan dapat mengatasi
pencatatan data absensi karyawan masih
masalah di dalam PT. BIG Surabaya, dimana
manual
sehingga
ketidakakuratan
karyawan
yang
lambat.
menjadi per-bagian dimana memiliki jabatan
PT.
waktu
menjadi
tingkat
kesalahan
atau
dapat membantu mempercepat perhitungan
pencatatan
waktu
kerja
penggajian dan perhitungan pajak di PT. BIG 1
Surabaya. Analisis dan perancangan sistem
Database
informasi penggajian pada PT. BIG Surabaya tersebut
dapat
rancangan
memberikan
sistem
informasi
suatu
hasil
penggajian
Database adalah merupakan kumpulan beberapa file. Definisi umum database adalah kumpulan
semua
data
perusahaan
yang
karyawan serta membantu merancang suatu
berbasis computer. Definisi yang lebih spesifik
sistem perhitungan penggajian karyawan yang
dari database adalah kumpulan data yang
akurat.
dikontrol
oleh
perangkat
lunak
sistem
manajemen database. Dalam definisi spesifik LANDASAN TEORI
ini data perusahaan yang dikontrol dan dikelola
Sistem Informasi
oleh
sistem
manajemen
database
akan
Sistem informasi mempunyai peranan
dipertimbangkan sebagai database, tetapi file
yang penting dalam membantu menyediakan
komputer yang ada di komputer pribadi
informasi untuk berbagai tingkatan manajemen.
manajer tidak dianggap sebagai database
Sistem yang dibutuhkan adalah sistem yang
(McLeod, 2007:148).
memperlancar proses kegiatan yang sedang berjalan. Untuk lebih memahami tentang
Analisis dan Perancangan Sistem
sistem Hartono (2005:11) mengartikan sistem
Menurut Hartono (1999:129), analisis
informasi adalah suatu sistem di dalam suatu
sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian
organisasi yang mempertemukan kebutuhan
dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam
pengolahan
mendukung
bagian-bagian komponennya dengan maksud
operasi, bersifat manajerial dan kegiatan
untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi
strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
permasalahan-permasalahan,
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan
kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi
yang diperlukan sedangkan Menurut Soeherman
dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan
(2008:5), sistem informasi merupakan serangkaian
sehingga
komponen berupa manusia, prosedur data, dan
perbaikannya.
teknologi (seperti komputer) yang digunakan untuk
dengan tujuan untuk dapat mengidentifikasi
melakukan sebuah proses untuk menghasilkan
dan mengevaluasi permasalahan yang terjadi
informasi keputusan.
transaksi
yang
bernilai
harian,
untuk
pengambilan
dapat
diusulkan
Analisis
sistem
kesempatan-
perbaikandilakukan
dan kebutuhan yang diharapkan, sehingga dapat diusulkan perbaikannya.
2
(lima) hari kerja dalam 1 (satu) minggu
Gaji Menurut
Mulyadi
gaji
atau waktu kerja pada hari istirahat
adalah pembayaran atas penyerahan jasa yang
mingguan dan atau pada hari libur resmi
dilakukan
yang ditetapkan.
oleh
mempunyai
(2001:377),
karyawan
jabatan
baik
maupun
yang
karyawan
Menurut KEPMEN Pasal 3 Ayat 1
pelaksana. Penghasilan yang didapat oleh
(2004:2), waktu kerja lembur hanya dapat
seorang karyawan terdiri atas (2001:377):
dilakukan paling banyak 3 (tiga) jam dalam 1
1. Gaji Pokok
(satu) hari dan 14 (empat belas) jam dalam 1
Besarnya gaji yang diberikan kepada
(satu) minggu.
karyawan sesuai dengan jabatan dan jasa
Menurut KEPMEN Pasal 8 Ayat 1
yang diberikan pada perusahaan dan telah
(2004:2), perhitungan upah lembur didasarkan
ditetapkan gaji pokok minimum pada
pada upah bulanan.
waktu karyawan
tersebut pertama kali
bekerja.
Menurut KEPMEN Pasal 8 Ayat 2 (2004:2), cara menghitung upah sejam adalah
2. Insentive
1/173 kali upah sebulan.
a. Uang makan dan transport
Menurut KEPMEN Pasal 11 (2004:1),
Merupakan tambahan yang akan diterima
cara perhitungan upah kerja lembur sebagai
karyawan selain dari gaji pokoknya dan
berikut:
dihitung berdasarkan dari tingkat dan
1. Apabila kerja lembur dilakukan pada hari
jabatannya
sesuai
dengan
keahliannya
dengan cara perhitungannya adalah perhari namun diberikan pada setiap
menerima
gaji.
a. untuk jam kerja lembur pertama harus dibayar upah sebesar 1,5 (satu setengah) kali upah sejam;
b. Uang lembur Menurut KEPMEN
kerja:
b. untuk setiap jam kerja lembur berikutnya Pasal
1
Ayat
1
(2004:1), waktu kerja lembur adalah waktu
harus dibayar upah sebesar 2(dua) kali upah sejam.
kerja yang melebihi 7 (tujuh) jam sehari
2. Apabila kerja lembur dilakukan pada hari
dan 40 (empat puluh) jam 1 (satu) minggu
istirahat mingguan dan/atau hari libur resmi
untuk 6 (enam) hari kerja dalam 1 (satu)
untuk waktu kerja 6 (enam) hari kerja 40
minggu atau 8 (delapan) jam sehari dan 40
(empat puluh) jam seminggu maka:
(empat puluh) jam 1 (satu) minggu untuk 5 3
a. perhitungan upah kerja lembur untuk 7
dari 12 bulan diberikan secara proporsional
(tujuh) jam pertama dibayar 2 (dua) kali
dengan
masa
upah sejam, dan jam kedelapan dibayar 3
perhitungan:
dan
kesepuluh
dibayar
yakni
dengan
Tabel 1.THR
(tiga) kali upah sejam dan jam lembur kesembilan
kerja,
4
Masa kerja x 1 (satu) bulan upah
(empat) kali upah sejam.
12
b. apabila hari libur resmi jatuh pada hari kerja terpendek perhitungan upah lembur 5 (lima) jam pertama dibayar 2 (dua) kali
Sumber: Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia (1994:2)
upah sejam, jam keenam 3(tiga) kali upah sejam
dan
jam
lembur
ketujuh
dan
kedelapan 4 (empat) kali upah sejam.
SISTEM
3. Tunjangan Hari Raya (THR) Menurut
Menteri
Tenaga
ANALISIS DAN PERENCANAAN
Dokumen Flow Kerja
dan
Transmigrasi Republik Indonesia Pasal 2 (1994:2):
Dokumen
Flow
Proses
Penggajian
Karyawan Tetap di PT. BIG Surabaya seperti terlihat pada Gambar 1.
a. Pengusaha wajib memberikan THR kepada
Dokumen Flow Proses Penggajian Karyawan Tetap di PT.BIG Surabaya Karyawan
pekerja yang telah mempunyai masa kerja 3 bulan secara terus menerus atau lebih; b. THR sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
Form Absensi
Bagian Keuangan
Laporan Absensi Karyawan
Pencatatan Rekap Absensi
Mengisi Form Absensi
Tidak
Pemeriksaan Waktu Terlambat
Pencatatan Jam Lembur
1
Terlambat
Rekap Lembur
2
3
4
Rekap Gaji Karyawan1
N
Pembuatan Slip Gaji Karyawan
Pembuatan Slip Pajak Karyawan
1
2
3
Rekap Cuti
Rekap Izin
Rekap Pengubahan Shift
N
Rekap Terlambat
3
N Laporan Pajak Karyawan 1
8
Slip Pajak Karyawan
Laporan Absensi Karyawan
Gaji SlipSlip Gaji 2 Karaywan 1
Gaji SlipSlip Pajak 2 Karyawan 1
Pencatatan Waktu Terlambat
2 3
N
Ya
1
Pimpinan
Pencatatan dan Pembuatan Rekap Pajak dan Gaji Karyawan
Rekap Absensi Rekap Pajak 1 Karyawan
Form Absensi yg telah diisi
diberikan satu kali dalam setahun. Menurut Menteri Tenaga Kerja dan
Bagian Personalia
Form Absensi yg telah diisi
Start
Pembuatan Laporan Pajak dan Gaji Karyawan
Permintaan Laporan Pajak dan Gaji Karyawan
6
Transmigrasi Republik Indonesia Pasal 3 Ayat
Slip Gaji Karyawan
1
Permintaan Laporan Absensi Karyawan
Pembuatan Laporan Absensi Karyawan
Laporan Absensi Karyawan
Laporan Slip Gaji Pajak 2 Karyawan 1
1
2
Laporan Gaji Laporan Gaji Karyawan 2 1
3 N
Laporan Gaji Karyawan 1 N
N
1
(1994:2):
Besarnya
THR
sebagaimana
dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) ditetapkan sebagai berikut: 1. Pekerja yang telah mempunyai masa kerja 12 bulan secara terus menerus atau lebih sebesar 1 (satu) bulan upah. 2. Pekerja yang telah mempunyai masa kerja
Finish
Gambar 1. Dokumen Flow Proses Penggajian Karyawan Tetap di PT. BIG Surabaya Sistem Flow Sistem
Flow
Proses
Penggajian
Karyawan Tetap di PT. BIG Surabaya di halaman 5 pada Gambar 2.
3 bulan secara terus menerus tetapi kurang 4
Data Departemen Data Bag ian Data Jabatan
Sistem Flow Proses Penggajian Karyawan Tetap di PT.BIG Surabaya Karyawan
Bagian Personalia
Start
Maintenance Lembur
B
Input NIK Karyawan
Bagian Keuangan Maintenance Kebutuhan Uang
Maintenance Tunjangan
C
B
Input Data Detail Kebutuhan Uang
Input Data Detail Tunjangan
Pengecekan Jam Lembur
Pimpinan
Maintenance Karyawan Ada A
Ya
Update dan Simpan Perhitungan Lembur
Simpan Data Detail Kebutuhan Uang
Simpan Data Detail Tunjangan
3
Pengecekan NIK Karyawan
A
Detail Tunjangan
Simpan Data Pajak dan Gaji Karyawan
E
Laporan Absensi Karyawan 1
F
Detail Kebutuhan Uang
Cocok 2
1
Detail Cuti
Izin
Permintaan Laporan Pajak dan Gaji Karyawan
8 Cetak Slip Pajak Karyawan
Maintenance Shift Absensi
A Cetak Laporan Absensi Karyawan
Slip Gaji Karyawan 1
Slip Pajak Karyawan
B
Cetak Slip Pajak Karyawan
Laporan Laporan Absensi Absensi Karyawan Karyawan 2 1
Data Izin Data Cuti Data Detail Cuti
Slip Pajak Karyawan[1] Laporan Pajak Karyawan 1
Laporan Pajak Karyawan 2 1
N
Data Lembur Data Karyawan
Data Peminjaman
N
Laporan Gaji Karyawan 2 1
Data Ubah Shift
Analisis dan Perancang an Sis tem Informas i Peng g ajian Karyawan di PT BIG Surabaya
Slip Gaji Karyawan 2 1
2
C
Data Shift Slip Gaji Karyawan[1]
1
6
Permintaan Laporan Absensi Karyawan
Data Tunjangan Data Kebutuhan Uang
Slip Pembayaran[1]
PajakGaji Karyawan
Cetak Laporan Pajak dan Gaji Karyawan
B
Slip Pajak Karyawan 1
0 Slip Peminjaman[1]
E
Ya Simpan Data Absensi
Bag ian Personalia
F Ubah Shift
Tidak D
Data Provinsi Data Kota
Karyawan
C D
Tidak
Data NIK Karyawan
Laporan Absensi Karyawan[2]
Data Pembayaran Peminjaman
Permintaan Laporan Absensi Karyawan
N N
Data Detail Tunjang an
N Laporan Gaji Karyawan 1
Data Permintaan Laporan absensi Karyawan
+
Data Detail Kebutuhan Uang
Data Permintaan Laporan Pajak dan Gaji Karyawan
Finish
Gambar 2. Sistem Flow Proses Penggajian Karyawan Tetap di PT. BIG Surabaya
Laporan Absensi Karyawan[1] Laporan Gaji Karyawan[1]
Pimpinan
Laporan Pajak Karyawan[1] Slip Peminjaman [2] Slip Pembayaran [2] Slip Gaji Karyawan[2] Slip Pajak Karyawan[2] Laporan Gaji Karyawan[2] Laporan Pajak Karyawan[2]
Bag ian Keuangan
Permintaan Laporan Pajak dan Gaji Karyawan
Sistem
Flow
Proses
Penggajian
Karyawan Tidak Tetap di PT. BIG Surabaya
Gambar 4. Context Diagram Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Penggajian di PT. BIG Surabaya
seperti Gambar 3 berikut. Sistem Flow Proses Penggajian Karyawan Tidak Tetap di PT.BIG Surabaya Karyawan
Bagian Personalia
Start
B
Maintenance Lembur
Bagian Keuangan
Pengecekan Jam Lembur
Input NIK Karyawan
B
Input Data Detail Kebutuhan Uang
Input Data Detail Tunjangan
5
Pimpinan
Maintenance Kebutuhan Uang
Maintenance Tunjangan
C
Sebuah Conceptual Data Model (CDM)
C D
Tidak
Pengecekan NIK Karyawan
Maintenance Karyawan
Ada
Ya
Update dan Simpan Perhitungan Lembur
Ubah Shift
Simpan Data Pajak dan Gaji Karyawan
E
Laporan Absensi Karyawan 1
F
Tidak
Detail Tunjangan
A D
Cocok
Simpan Data Detail Kebutuhan Uang
Simpan Data Detail Tunjangan
A
Conceptual Data Model (CDM)
A
F
Detail Kebutuhan Uang
menggambarkan secara keseluruhan struktur
E
Ya Maintenance Shift
Simpan Data Absensi
7 Absensi
B Permintaan Laporan Absensi Karyawan
Slip Pajak Karyawan 1
B 9 C
Cetak Laporan Absensi Karyawan
Laporan Laporan Absensi Absensi Karyawan Karyawan 2 1
Pajak dan Gaji Karyawan
Permintaan Laporan Pajak dan Gaji Karyawan
Cetak Slip Gaji Karyawan
Cetak Slip Pajak Karyawan
Laporan Pajak Karyawan 1
sepperti terlihat pada Gambar 5 berikut.
Cetak Laporan Pajak dan Gaji Karyawan Slip Gaji Karyawan
N
basis data yang dirancang untuk suatu aplikasi
2
MaintenanceDepartemen Departemen NmDepartemen
1 Slip Pajak Karyawan 2 1 Slip Gaji Karyawan 1
N
Laporan Pajak Karyawan 2 1
Laporan Gaji Karyawan 2 1 N
N
Laporan Gaji Karyawan 1
N
DetilTunjangan
Dep_dimiliki
MaintenanceJabatan Jabatan NmJabatan
Jab_dimiliki
mempunyai_Bagian
Finish
Gambar 3. Sistem Flow Proses Penggajian Karyawan Tidak Tetap di PT. BIG Surabaya
MaintenanceTunjang an IdTunj NmTunj
MaintenanceBag ian Bag ian NmBag ian
mempunyai_Jabatan
mempunyai_Kota
MaintenanceProvinsi Provinsi NmProvinsi
MaintenanceKota Kota NmKota
HASIL ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Context Diagram Pada context diaram menggambarkan
Bag_dimiliki
Provinsi_dimilik
Kota_dimiliki
Izin IdIzin TglMulaiIzn TglSelesaiIzin KetIzin GantiShift TglGantiShift JnsShift
MaintenanceKaryawan NIK NmKaryawan IdAbsen_Password Foto TempatLahir Tang g alLahir JenisKelamin Agama Status Anak NmSuamiIstri GolDarah Handphone1 Handphone2 Email NoKTP NPWP PendidikanTerakhir StatusKaryawan TglMasukKrj TglUbahShift SisaCutiKar NmBank NoRekening GajiPokok RiwayatPekerjaan AlamatAsal Provinsi Kota TeleponA AlamatSekarang ProvinsiS KotaS TeleponS
memiliki_Izin
mempunyaiGshift
mempunyai_Tunj memiliki_Peminjaman
mempunyai_Absensi
mempunyai_Lembur
mempunyai_TShift
mempunyaiPajakGaji
MaintenanceKebutuhanUang IdKebUang NmKebUang
mempunyaiKebUang DetilKebUang
Peminjaman IdPinjam TglPinjam CaraPinjam Periode JmlPinjam SisaPeriode SisaPinjam Status
mempunyai_Pembayaran
Pembayaran IdBayar TglBayar JmlBayar
MaintenanceCuti IdCuti NmCuti JmlCuti
DetilCuti
Lembur IdLembur TglLembur JmM ulaiLembur JmSelesaiLembur TotalUang Lembur KetLembur
TukarShift TglTukarShift JnsShift
Absensi TglAbsen IdAbsen_Password JmM sk JmPlg StatusAbsen
mempunyai_Shift
MaintenanceShift IdShift JenisShift JmM ulaiShift JmSelesaiShift
PajakGaji Tgl NoSlipPajak NoSlipGaji Bulan GajiPokok THR TotalUang Lembur TotalTunj TotalKebUang Peng hasilanBruto UangJabatan Peng hasilanNetoSebulan Peng hasilanNetoSetahun DiriWP StatusKawinTidak Anak JmlPTKP Peng hasilanKEnaPajakSetahun PPh21Sebulan PPh21Setahun TotalGaji
Gambar 5. Conceptual Data Model (CDM)
entity yang berhubungan langsung dengan sistem dan aliran data secara umum Gambar 54. 5
Desain tampilan form penyimpanan
Physical Data Model (PDM) Sebuah Physical Data Model (PDM) menggambarkan
secara
detail
konsep
rancangan struktur basis data yang dirancang
pajak dan gaji yang karyawan pada Gambar 8. PajakGaji Tanggal
THR Islam
Agama
untuk suatu program aplikasi. PDM merupakan hasil generate dari CDM.
Kristen Protestan
Katolik
DETILTUNJANGAN IDTUNJANGAN varchar(10) JABATAN varchar(6) JMLTUNJ int eger
Bulan
No Slip Gaji
Departemen Search
NIK
J ABATAN = J ABATAN
KARYAWAN NI K NMKARYAWAN IDABSEN_PASSWORD FOTO TEMPATLAHIR TANGGALLAHI R JENI SKELAMIN MAINTENANCEBAGIAN BAGIAN = BAGIAN AGAMA BAGIAN varchar(6) STATUS DEPARTEMEN varchar(6) BAGIAN = BAGIAN ANAK NMBAGIAN varchar(25) NMSUAMII STRI GOLDARAH MAINTENANCEPROVINSI HANDPHONE1 PROVINSI = PROVINSI HANDPHONE2 PROVINSI varchar(4) PROVINSI = PROVINSI EMAIL NMPROVINSI varchar(25) NOKTP MAINTENANCEKOTA NPWP KOTA varchar(4) PENDI DIKANTERAKHIR PROVINSI varchar(4) DEPARTEMEN KOTA = KOTA NMKOTA varchar(25) BAGIAN JABATAN STATUSKARYAWAN J ABATAN = J ABATAN IZIN TGLMASUKKRJ TGLUBAHSHIFT IDIZIN varchar(10) SI SACUTIKAR NI K varchar(10) NMBANK TGLMULAI IZN datet ime NIK = NIK NOREKENING TGLSELESAI IZIN datet ime GAJIPOKOK KETIZIN varchar(100) RI WAYATPEKERJAAN ALAMATASAL GANTISHIFT PROVINSI NI K varchar(10) KOTA TGLGANTISHIFT datet ime NIK = NIK PROVINSI1 JNSSHIFT varchar(25) KOTA1 TELEPONA ALAMATSEKARANG PROPINSIS KOTAS NIK = NIK TELEPONS J ABATAN = J ABATAN
DEPARTEMEN = DEPAR TEMEN
MAINTENANCETUNJANGAN IDTUNJANGAN varchar(10) NI K varchar(10) NMTUNJ varchar(50)
NIK = NIK
MAINTENANCEKEBUTUHANUANG IDKEBUANG varchar(10) NI K varchar(10) NMKEBUANG varchar(50)
varchar(10) varchar(50) int image varchar(25) datet ime char(1) char(1) char(1) char(2) varchar(50) char(2) char(13) char(13) varchar(50) char(25) char(25) char(3) varchar(6) varchar(6) varchar(6) varchar(15) datet ime datet ime int eger varchar(25) char(16) int eger varchar(100) varchar(50) varchar(4) varchar(4) varchar(4) varchar(4) char(13) varchar(50) varchar(4) varchar(4) char(13)
NIK = NIK
DETILKEBUANG IDKEBUANG varchar(10) JABATAN varchar(6) JMLKEBUANG int eger
IDKEBU AN G = ID KEBUANG
Bagian Jabatan
DEPARTEMEN = DEPAR TEMEN
NPWP
MAINTENANCEJABATAN JABATAN varchar(6) BAGIAN varchar(6) NMJABATAN varchar(25)
IDTUNJ ANGAN = IDTU NJ AN GAN
Hindu
No Slip Pajak
Nama MAINTENANCEDEPARTEMEN DEPARTEMEN varchar(6) NMDEPARTEMEN varchar(25)
Budha
NIK = NIK
PEMINJAMAN IDPINJAM varchar(10) NI K varchar(10) TGLPI NJAM datet ime CARAPINJAM char(4) PERIODE int eger JMLPINJAM int eger SI SAPERIODE int eger SI SAPINJAM int eger STATUS char(1)
IDPIN JAM = IDPINJ AM
PEMBAYARAN IDBAYAR varchar(10) IDPINJAM varchar(10) TGLBAYAR datet ime JMLBAYAR int eger
NIK = NIK
DETILCUTI NI K JMLCUTI JMLCUTI YGDIAMBIL IDCUTI TGLPENGAJUANCUTI TGLMULAI CUTI TGLSELESAI CUTI
varchar(10) int eger int eger varchar(10) datet ime datet ime datet ime
NIK = NIK
LEMBUR
NIK = NIK
IDLEMBUR NI K TGLLEMBUR JMMULAILEMBUR JMSELESAILEMBUR TOTALUANGLEMBUR KETLEMBUR
varchar(10) varchar(10) datet ime datet ime datet ime int eger varchar(150)
MAINTENANCECUTI IDCUTI varchar(10) NMCUTI varchar(50) JMLCUTI int eger
IDCU TI = ID CUTI
ABSENSI TGLABSEN NI K IDSHIFT IDABSEN_PASSWORD1 JMMSK JMPLG STATUSABSEN
Status Karyawan
Save
datet ime varchar(10) varchar(10) varchar(25) datet ime datet ime varchar(25)
Exit
Gambar 8. Form PajakGaji
IDSHIFT = IDSHIFT
MAINTENANCESHIFT IDSHIFT varchar(10) JENI SSHIFT varchar(25) JMMULAISHIFT datet ime JMSELESAISHIFT datet ime
NIK = NIK
PAJAKGAJI NOSLI PPAJAK NOSLI PGAJI NI K TGL BULAN GAJIPOKOK THR TOTALUANGLEMBUR TOTALTUNJ TOTALKEBUANG PENGHASILANBRUTO UANGJABATAN PENGHASILANNETOSEBULAN PENGHASILANNETOSETAHUN DI RIWP STATUSKAWINTIDAK ANAK JMLPTKP PENGHASILANKENAPAJAKSETAHUN PPH21SEBULAN PPH21SETAHUN TOTALGAJI
TUKARSHI FT TGLTUKARSHI FT datet ime NI K varchar(10) JNSSHIFT varchar(25)
varchar(25) varchar(25) varchar(10) datet ime char(2) int eger int eger int eger int eger int eger int eger int eger int eger int eger int eger int eger char(2) int eger int eger int eger int eger int eger
Desain tampilan slip gaji karyawan seperti di Gambar 9 berikut. PT.BIG Surabaya
Gambar 6. Physical Data Model (PDM)
Slip Gaji Karyawan
No Slip Gaji
Hasil Desain Implementasi Sistem
NIK Nama Karyawan
Desain tampilan form maintenance
Status Karyawan Gaji Pokok
bagian yang digunakan untuk menambah
THR Total Uang Lembur
bagian dan nama bagian serta mengubah nama bagian dari departemen seperti berikut.
Total Tunjangan Total Kebutuha Uang Penghasilan Bruto Uang Jabatan
Maintenance Bagian
Penghasilan Neto Sebulan PPh21 Sebulan
Nama Departemen Bagian
Total
Nama Bagian Surabaya, tgl cetak slip
Bagian
Nama Departemen
Nama Bagian
Gambar 9. Slip Gaji Karyawan Save
Update
Exit
Gambar 7. Form Maintenance Bagian
6
sebaiknya didukung oleh perangkat yang
KESIMPULAN Dari hasil analisis dan perancangan sistem informasi penggajian di PT. BIG Surabaya,
diperoleh
beberapa
memadai baik dari segi manusia maupun perangkat keras dan lunak.
kesimpulan
yaitu:
DAFTAR RUJUKAN
1. Berdasarkan hasil analisis dan perancangan sistem, desain sistem informasi penggajian di
PT.
BIG
menginterprestasikan
Surabaya proses
mampu penggajian
secara otomatis dan objektif. 2. Hasil rancangan sistem dapat didesain dengan multi user sesuai dengan hak akses yang diberikan 3. Data transaksi dan absensi terintegrasi sehingga memperoleh hasil penggajian karyawan secara otomatis dan objektif.
SARAN Berdasarkan analisis dan perancangan sistem yang sudah dilakukan, saran yang dapat disampaikan oleh penulis untuk pengembangan desain sistem informasi penggajian karyawan yaitu: 1. Hasil analisis dan perancangan sistem informasi penggajian karyawan di PT. BIG Surabaya ini dapat dikembangkan dengan membangun
aplikasi
sistem
informasi
penggajian karyawan. 2. Dalam penerapan aplikasi pengembangan
Hartono, Jogiyanto. 1999. Analisis & Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: CV ANDI OFFSET. Heidjrachman dan Husnan. 1996. Konsep Perancangan Sistem Absensi dan Penggajian. Jakarta: Penerbit Widya Guna. Kampilnastuti dan Widiasari. 2005. Hubungan Konsep Absensi dan Penggajian. Bandung: Candra Jaya. Kendall, Kenneth. E. dan Kendall, Julie. E. 2003. Analisa dan Perancangan Sistem Edisi Kelima Jilid 1 Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Prenhallindo. KEPMEN. 2004. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor KEp. 102/MEN/VI/2004 Tentang Waktu Kerja dan Upah Lembur. Jakarta: KEPMEN NO.102 TAHUN 2004. Mardiasmo. 2008. Perpajakan Edisi Revisi tahun 2008. Yogyakatra: CV. Andi Offset. McLeod, Raymond dan Schell, George P. 2007. Sistem Informasi Manajemen. Indonesia: PT. Macanan Jaya Cemerlang. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia. 1994. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor Per-04/MEN/1994 tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan Bagi Pekerja di Perusahaan. Jakarta: Per04/MEN/1994. Mulyadi. 2001. Sistem Akuntans, Edis 3. Jakarta: Salemba Empat.
sistem informasi penggajian karyawan ini 7
Resmi, Siti. 2009. Perpajakan Teori dan Kasus, Edisi 5 Buku 1. Jakarta: Salemba Empat. Romney dan Steinbart. 2003. Accounting information system (9th edition). New Jersey: Prentice-Hall International, Inc. Soeherman, Bonnie dan Pinontoan, Marion. 2008. Designing Information System. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Somya, Mienati Lasmana dan Budi. 2010. Cara Perhitungan Pemotongan PPh Pasal 21. Yogyakarta: Graha Ilmu.
8