ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI PARIWISATA PANTAI PETANAHAN DI KABUPATEN KEBUMEN
Naskah Publikasi
diajukan oleh: Hendra Prabowo 06.12.1574
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011
NASKAH PUBLIKASI
ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI PARIWISATA PANTAI PETANAHAN DI KABUPATEN KEBUMEN
disusun oleh Hendra Prabowo 06.12.1574
Dosen Pembimbing
M. Rudyanto Arief, MT NIK. 190302098
Tanggal, 9 Maret 2011
Ketua Jurusan Sistem Informasi
Drs. Bambang Sudaryatno, MM NIK. 190302029
i
ANALYSIS AND DESIGN OF INTERACTIVE MULTIMEDIA BASED APPLICATION AS INFORMATION AND PROMOTION MEDIA OF TOURISM PETANAHAN BEACH ON KEBUMEN REGENCY
ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI PARIWISATA PANTAI PETANAHAN DI KABUPATEN KEBUMEN
Hendra Prabowo Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Along with the development of rapid information technology today, multimedia computers have a very important role in education. This is proven by the production of multimedia applications in the form of an interactive CD that has been widely circulated in the market today. Interactive CD itself there are many functions, both for media information, promotion, learning, and much more. For an interactive CD designed for media information and promotion of a profile agencies and companies, they will tend to be more fond of applications that are interactive because for them with the application it is more interesting and effective to use. This is what encouraged to produced this interactive multimedia applications. In this paper will discuss the creation of interactive multimedia applications are intended to assist the delivery of information and dissemination campaigns Petanahan Coast Tourism in Kebumen.
Keywords: application, multimedia, interactive CD
ii
1. Pendahuluan
Kemajuan ilmu dan teknologi yang berkembang dengan pesat pada saat sekarang ini turut membantu manusia dalam memasuki zaman baru di era teknologi yang diciptakan untuk memperingan beban aktifitas didalam kehidupan sehari-hari, serta membantu kita dalam memberikan informasi yang cepat, tepat, serta akurat tentang sebuah perusahaan atau instansi. Aplikasi multimedia memungkinkan pemakai komputer untuk memperoleh output dalam bentuk yang lebih menarik dan interaktif dibandingkan dengan media elektronik lain maupun media cetak seperti radio atau majalah. Salah satu bentuk media penyajian informasi yaitu multimedia interaktif yang merupakan penggabungan komputer dengan multimedia. Multimedia interaktif dapat memberikan kemudahan bagi pengunjung untuk memperoleh informasi yang lebih jelas, karena penyajian informasinya ditampilkan secara multimedia, sehingga pengunjung dapat mengerti gambaran atas informasi yang diinginkan. Pantai Petanahan yang terletak di Profinsi Jawa Tengah tepatnya di Kabupaten Kebumen sebagai salah satu obyek pariwisata alam yang berupa pantai. Pada saat ini penyajian informasi dan promosi yang dilakukan pengurus obyek wisata pantai petanahan adalah melalui file-file kearsipan atau menggunakan papan informasi secara manual, maka masih memiliki keterbatasan dalam penyampaian informasi, dan biasanya hanya digunakan sebagai media informasi yang singkat agar bisa diketahui oleh petugas obyek wisata saja. Sehingga dirasakan masih kurang memadai dan berakibat informasi yang lebih detail tentang Pantai Petanahan ini belum tersampaikan dengan baik kepada wisatawan. Oleh karena itu agar dapat memberikan kontribusi yang benar bagi wisatawan, dirasakan perlunya suatu media informasi yang bertujuan untuk mempublikasikan dan mempromosikan Pantai Petanahan ini serta mampu memberikan informasi seputar Pantai Petanahan.
2. Landasan Teori 2.1. Pengertian Multimedia
Multimedia adalah media yang menggabungkan dua unsur atau lebih media
yang
terdiri
dari
teks,
grafis,
gambar,
foto, audio, video
dan animasi secara terintegrasi. Multimedia terbagi menjadi dua kategori, yaitu: multimedia linier dan multimedia interaktif.
1
2.2. Siklus Hidup Pengembangan Aplikasi Multimedia
Multimedia sebagai alat untuk keunggulan bersaing perusahaan, maka pengembangan sistem multimedia harus mengikuti tahapan pengembangan sebagai berikut:
Mendefinisikan Masalah Studi kelayakan Analisis kebutuhan sistem Merancang konsep Merancang isi Merancang naskah Merancang grafik Memproduksi sistem Mengetes sistem Menggunakan sistem Memelihara sistem Gambar 2.1 Siklus Hidup Pengembangan Aplikasi Multimedia
2.3. Pengertian Multimedi Interaktif
Multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya.
2.4. Pengertian Promosi
Banyak orang menganggap bahwa promosi dan pemasaran mempunyai pengertian yang sama, sebenarnya promosi hanya merupakan salah satu bagian
2
dari kegiatan pemasaran. Kenyataannya promosi mempunyai arti yang lebih luas dari penjualan karena penjualan hanya berhubungan dengan pertukaran hak milik yang dilakukan oleh tenaga penjual, sedangkan promosi adalah setiap aktivitas yang ditujukan untuk memberitahukan, membujuk atau mempengaruhi konsumen untuk tetap menggunakan produk yang dihasilkan perusahaan tersebut.
3. Analisis 3.1. Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi, berdasarkan logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Sthrengths)
dan
peluang
(Opportunities),
dan
secara
bersamaan
dapat
meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats).
3.1.1.Strengths (Kekuatan)
Banyaknya minat pengunjung yang datang ke Pantai Petanahan dibandingkan dengan pantai-pantai yang lain yang berada di Kabupaten Kebumen. Jaraknya yang dekat 17 Km dari Kabupaten Kebumen, sehingga para calon wisata dari dalam kabupaten maupun dari luar kabupaten tertarik untuk mengunjunginya. Harga tiketnya paling murah dan terjangkau dibanding dengan obwis yang ada di Kabupaten Kebumen. Dengan dibangunnya beberapa fasilitas seperti panggung pentas, sarana jalan menuju pantai yang halus, serta tempat parkir kendaraan yang nyaman dan dekat dengan pantai membuat Pantai Petanahan mempunyai kesempatan untuk mengadakan event atau acara yang dapat menarik minat para wisata untuk mengunjunginya.
3.1.2.Weaknesses (Kelemahan)
Kelemahan dari Pantai Petanahan adalah belum tersedianya fasilitas penginapan berupa hotel ataupun losmen untuk para wisatawan yang ingin menginap di sekitar lokasi pantai. Penyebaran informasi dan promosi tentang Pariwisata Pantai Petanahan masih menggunakan brosur dan spanduk saja.
3
3.1.3.Opportunities (Peluang)
Obwis di Kabupaten Kebumen khususnya pantai jaranyaknya jauh dari Kabupaten Kebumen dan fasilitasnya belum selengkap Pantai Petanahan. Dengan memanfaatkan kekuatan atau kelebihan yang ada, Pantai Petanahan dapat menjadikannya sebagai peluang menarik minat wisatawan lebih banyak dari obwis pantai yang lain yang berada di Kabupaten Kebumen.
3.1.4.Threats (Ancaman)
Banyaknya pilihan tempat pariwisata di Kabupaten Kebumen menjadi ancaman untuk Pantai Petanahan mendapatkan pengunjung.
3.2. Analisis Kebutuhan Sistem
Sistem ini akan berfungsi untuk menggantikan beberapa kerja manual dalam penyampaian informasi dan promosi Pantai Petanahan di Kabupaten Kebumen.
1.
Software ini akan berjalan secara interaktif sesuai dengan keinginan pengguna.
2.
Software ini akan secara otomatis memperdengarkan narasi teks yang sesuai dengan halaman yang ditampilkan.
3.
Software ini akan menampilkan animasi, teks, video, gambar, dan suara.
3.2.1.Kebutuhan Fungsional
Fungsi utama dari software ini adalah membantu petugas Pariwisata Pantai Petanahan untuk menyampaikan informasi dan melakukan promosi. Sedangkan untuk pengguna/ pengunjung wisata dapat mengetahui informasi tanpa perlu bertanya kepada petugas. Software ini mampu memberikan/ menampilkan informasi:
1.
Jam dan hari kerja Pariwisata Pantai Petanahan
2.
Peta menuju Pariwisata Pantai Petanahan
3.
Kuliner khas Pariwisata Pantai Petanahan
4.
Acara yang sering atau pernah diadakan
5.
Fasilitas Pariwisata Pantai Petanahan
4
6.
Asal mula Pariwisata Pantai Petanahan
7.
Pembangunan Pariwisata Pantai Petanahan
8.
Sejarah Nyi Loro Kidul
9.
Menampilkan foto dan video
3.2.2.Kebutuhan Non-Fungsional
1.
Hardware Aplikasi ini mampu dijalankan di komputer dengan spesifikasi minimal sebagai berikut: a. Prosesor minimal Pentium IV atau yang lebih tinggi b. 512 MB RAM c. Optical drive d. Monitor 14” e. Speaker
2.
Arsitektur Pembuatan sistem yang stand alone dapat memenuhi keinginan pengguna untuk dapat mengakses informasi langsung dari komputer.
3.
Plattform Menggunakan Sistem Operasi Windows.
4. Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1. Hasil Penelitian
Setelah melakukan berbagai macam analisis maka aplikasi multimedia interaktif pariwisata Pantai Petanahan layak untuk diproduksi. Sehingga bisa membantu Pariwisata Pantai Petanahan dalam menyampaikan informasi dan melakukan promosi.
4.2. Memproduksi Sistem
Pada tahap memproduksi sistem adalah pembuatan aplikasi menggunakan Macromedia Director MX. Pada tahap ini semua file-file yang telah dibuat akan digabungkan atau disusun agar menjadi suatu aplikasi multimedia interaktif. Jalankan aplikasi Macromedia Director MX. Atur movie pada Property Inspector dengan cara klik window kemudian cekmark Property Inspector atau
5
dengan cara menekan tombol Crtl+Alt+S pada keyboard. Klik Movie, isi stage size dengan 1024 x 768, isi location dengan 128, 16 atau pilih centered. Isi channels dengan 255 dan palette pilih system-win. Import semua file yang akan dipakai ke cast dengan cara klik kanan pada cast pilih import. Blok semua file yang akan diimport kemudian klik add dan klik import, maka file-file tersebut akan terimport dan masuk ke cast. File-file yang berada di cast disebut cast member. Kemudian disusun di stage. Untuk membuat tombol menjadi berfungsi digunakan bahasa pemrograman Lingo. Lingo adalah bahasa pemrograman yang memungkinkan desainer multimedia memberikan perintah agar program berjalan sesuai dengan keinginan. Lingo akan disimpan pada cast member yang disebut dengan script. Coba jalankan movie dengan cara klik tombol play pada bagian bawah stage atau bisa juga dengan cara klik control pilih play. Untuk berhenti klik stop. Buat marker yang lainnya dengan cara yang hampir sama. Setelah semua marker dan movie selesai dibuat, maka langkah selanjutnya adalah menjadikannya file *.exe dengan cara klik file pilih Create Projector. Blok file yang akan digunakan kemudian klik add. Setelah itu atur movie dengan cara klik Options. Untuk playback cekmark pada play every movie dan animate in background. Untuk options pilih in a window. Untuk stage size pilih use movie settings dan cekmark pada center. Untuk player pilih standard kemudian klik ok dan create. Setelah selesai maka file akan dalam bentuk *.exe dengan nama “Multimedia Interaktif Pariwisata Pantai Petanahan Kebumen.exe”. Burning semua file yang dibutuhkan menggunakan aplikasi Nero atau yang lainnya. Maka hasil akhirnya akan berupa CD Interaktif.
4.3. Pengetesan Sistem
Perlunya diadakan pengetesan sistem adalah untuk mengetahui apakah berfungsi atau tidaknya sistem multimedia secara keseluruhan. Pengetesan sistem merupakan langkah setelah aplikasi multimedia diproduksi. Pengetesan aplikasi yang dirancang dilakukan pada laptop dengan spesifikasi sebagai berikut: AMD Turion 64 X2 Mobile Technology TL 58 (1,9 GHz) NVIDIA GeForce 7000M 1,75 GB of RAM 80 GB HDD DVD Super Multi DL
6
Pengetesan yang dilakukan adalah dengan cara menjalankan aplikasi Multimedia Interaktif Pantai Petanahan Kebumen.exe, kemudian dilakukan hal-hal sebagai berikut:
1.
Menjalankan aplikasi dan secara otomatis akan masuk ke halaman intro.
2.
Setelah halaman intro selesai, maka masuk ke halaman menu utama secara otomatis.
3.
Mengetes tombol volume baik itu musik ataupun narasi dapat berfungsi dengan baik.
4.
Mengetes tombol bunyi dan diam juga berfungsi dengan baik.
5.
Mengetes semua tombol untuk berpindah ke halaman lain seperti tombol sekilas, informasi, sejarah, galeri, dan yang lainnya dapat berfungsi dengan baik.
6.
Animasi, gambar, audio, dan video dapat ditampilkan dengan baik.
7.
Jam dan tanggal juga dapat ditampilkan dengan benar.
8.
Mengetes keluar dari aplikasi juga tidak ada masalah.
4.4. Menggunakan Sistem
Aplikasi multimedia interaktif ini tidak perlu diinstal terlebih dahulu untuk dapat menggunakannya. Hanya dengan menggunakan CD interaktifnya, maka secara otomatis aplikasi akan berjalan sendiri. Selain menggunakan CD interaktif, aplikasi ini juga dapat digunakan dengan cara meng-copy CD interaktif ke memori komputer ataupun ke flashdisk. Kemudian jalankan dengan cara mengklik file “Multimedia Interaktif Pariwisata Pantai Petanahan Kebumen.exe”. Maka aplikasi akan berjalan dan siap untuk digunakan. Masukkan CD interaktif ke optic drive yang ada pada komputer atau klik file “Multimedia Interaktif Pariwisata Pantai Petanahan.exe”. Akan muncul halaman Intro tunggu beberapa sampai tampilan intro selesai.Setelah Intro selesai, secara otomatis akan masuk ke halaman menu utama. Terdapat 5 tombol utama yang bisa dipilih untuk masuk ke halaman selanjutnya. Apabila komputer belum terinstal Quick Time maka terlebih dahulu menginstalnya dengan cara meng klik file “QuickTimeInstaller.exe” yang tersedia di dalam CD. Setelah itu klik tombol “Next” untuk melanjutkan ke langkah berikutnya hingga aplikasi terinstal.
7
Berikut ini adalah tampilan dari halaman-halaman menu yang ada pada aplikasi multimedia interaktif pariwisata Pantai Petanahan.
Gambar 4.1 Tampilan Halaman Intro
Gambar 4.2 Tampilan Halaman Menu Utama
Gambar 4.3 Tampilan Halaman Sekilas
8
Gambar 4.4 Tampilan Halaman Peta
Gambar 4.5 Tampilan Halaman Salah Satu Peta
Gambar 4.6 Tampilan Halaman Informasi
9
Gambar 4.7 Tampilan Halaman Kuliner
Gambar 4.8 Tampilan Halaman Acara
Gambar 4.9 Tampilan Halaman Fasilitas
10
Gambar 4.10 Tampilan Halaman Sejarah
Gambar 4.11 Tampilan Halaman Asal Mula
Gambar 4.12 Tampilan Halaman Pembangunan
11
Gambar 4.13 Tampilan Halaman Ny Loro Kidul
Gambar 4.14 Tampilan Halaman Galeri
Gambar 4.15 Tampilan Halaman Foto
12
Gambar 4.16 Tampilan Halaman Salah Satu Foto
Gambar 4.17 Tampilan Halaman Video
Gambar 4.18 Tampilan Halaman Keluar
13
4.5. Memelihara Sistem
Agar sistem dapat digunakan dengan baik dalam jangka waktu yang lama, maka perlu adanya pemeliharaan sistem. Dalam memelihara sistem aplikasi Multimedia Interaktif Pariwisata Pantai Petanahan Kebumen tidaklah susah, karena aplikasi dalam bentuk CD interaktif dan juga dapat di copy ke harddisk atau memori penyimpanan yang lainnya. Untuk memelihara aplikasi ini adalah menambahkan aplikasi antivirus pada komputer, karena aplikasi ini berupa file berekstensi *.exe sehingga perlu adanya pencegahan virus. Antivirus haruslah selalu diupdate. Apabila terjadi error pada sistem, bisa membuat file project lagi dari file masternya dengan melakukan creating project yang telah dijelaskan pada Sub Bab “4.1.6 Pembuatan Aplikasi”. Mengcopy file ke tempat penyimpanan yang lain seperti flashdisk ataupun kartu memori, sehingga bila file rusak maka masih ada file salinannya.
5. Kesimpulan
Dari uraian penjelasan dan pembahasan keseluruhan materi-materi di atas maka dapat diambil beberapa kesimpulan pokok mengenai Sistem Informasi Berbasis Multimedia Interaktif pada Pariwisata Pantai Petanahan Kabupaten Kebumen sebagai berikut: a.
Dengan melakukan uji coba pemakaian aplikasi kepada beberapa user, maka diambil kesimpulan bahwa multimedia sangat membantu Pariwisata Pantai Petanahan Kabupaten Kebumen dalam penyampaian informasi kepada masyarakat dengan jelas, menarik, dan efisien.
b.
Serta dengan adanya tampilan animasi, gambar, audio, teks dan video yang harmonis dapat menghilangkan rasa kejenuhan bagi pemakai dalam mendapatkan suatu informasi.
c.
Dengan
adanya
Sistem
Informasi
Berbasis
Multimedia
Interaktif
ini,
dapat memberikan suatu nuansa yang baru sebagai pilihan sistem agar bisa maksimal dalam menikmati penyampaian informasi, meningkatkan Citra Pariwisata Pantai Petanahan Kabupaten Kebumen, yang nantinya diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi Pariwisata Pantai Petanahan Kabupaten Kebumen.
14
DAFTAR PUSTAKA Ismail, Tohir. Modul Perancangan Multimedia Lanjut. Yogyakarta. Prabowo, Eko. 2003. Presentasi Multimedia dengan Director MX. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Sofyan, Amir F.. 2006. Modul Komputer Grafis. Yogyakarta. Suyanto. M.. 2003. Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Yogyakarta: Andi Offset. Suyanto. M.. 2004. Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran. Yogyakarta: Andi Offset. Suyanto. M.. 2005. Teknologi Informasi untuk Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset. http://www.jurnal-sdm.blogspot.com/2009/06/promosi-pengertian-dan-tujuannya.html Sri. (Diakses tanggal 26-10-2010). http//www.yogapw.wordpress.com/2010/01/26/pengertian-multimedia-interaktif/ (Diakses tanggal 26-10-2010).
15
.
Yoga.