ANALISIS DAN DESAIN APLIKASI INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PROMOSI PADA STUDIO COLORFUL PHOTOGRAPHY YOGYAKARTA BERBASIS MULTIMEDIA
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan oleh : Herbanu Surya Adi 09.12.3607
Kepada SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2013
ANALISIS DAN DESAIN APLIKASI INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PROMOSI PADA STUDIO COLORFUL PHOTOGRAPHY YOGYAKARTA BERBASIS MULTIMEDIA ANALISIS DAN DESAIN APLIKASI INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PROMOSI PADA STUDIO COLORFUL PHOTOGRAPHY YOGYAKARTA BERBASIS MULTIMEDIA Herbanu Surya Adi Hanif Al Fatta Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT The development of computerized technology require all activities performed using computer-based systems. One is the Event Promotions company to introduce its products to consumers. Apparently from some companies still are not using a modern computerized way to organize promotional activities resulting product, meaning that the ways in which modern and yet effective. Even if there still have some weaknesses weaknesses. So in this paper the authors report generation took the title "Analysis and Design of Interactive Applications as Media Campaign on Photography Studio Colorful Yogyakarta-based Multimedia". The software used in the making of this CD is Interactive: Adobe Flash animations as compilers and processors, Adobe Photoshop as a bitmap image processing and Corel Draw to create vector images, by combining software will be drafted this application. The objective of this interactive CD to help provide information to its customers by presenting a more interesting and interactive as well as a media campaign for the Studio Colorful Photography. Keywords: Analysis, Design, Applications, Interactive, Multimedia
1.
Pendahuluan Komputer merupakan salah satu perkembangan teknologi yang memberikan
informasi aktual dengan cara kerja mekanik dan dapat diakses dengan cepat. Teknologi komputer telah banyak digunakan diantaranya dalam dunia pendidikan, perkantoran, industri, pariwisata, hiburan, militer dan hampir semua bidang telah menerapkan teknologi komputer. Salah satu kemajuan teknologi informasi pada saat ini adalah aplikasi multimedia. Multimedia merupakan salah satu cara yang tepat untuk mempermudah penyampaian suatu informasi tertentu dalam bentuk visual, dengan adanya multimedia telah mengubah cara manusia berinteraksi dengan komputer yaitu melalui media gambar, teks, audio (suara), animasi dan video gambar yang saling berinteraksi dan berintegrasi satu sama lain dikarenakan komputer multimedia mampu menghasilkan sesuatu menjadi lebih menarik dan hidup. Colorful Photography adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang fotografi khususnya mengabadikan sebuah momen yang terletak di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tepatnya di Kota Yogyakarta. Pada saat ini penyajian informasi dan promosi yang dilakukan Colorful Photography adalah melalui brosur dan kartu nama, maka masih memiliki keterbatasan dalam penyampaian informasi. Sehingga dirasakan masih kurang memadai dan kurang detail, Untuk menyempurnakan promosi pada Colorful Photography, maka diperlukan suatu media yang mampu memberikan informasi secara cepat dan akurat. 2.
Landasan Teori
2.1.
Konsep Dasar Multimedia
2.1.1
Pengertian Multimedia Multimedia adalah gabungan dari beberapa unsur yaitu teks, grafik, suara, video
dan animasi yang menghasilkan presentasi yang menakjubkan. Multimedia juga mempunyai komunikasi interaktif yang tinggi. Bagi pengguna komputer multimedia dapat diartikan sebagai informasi komputer yang dapat disajikan melalui audio atau video, teks, grafik dan animasi.
2.1.2
Elemen-elemen Dasar Multimedia
1.
Teks Teks adalah elemen paling awal dan sederhana dalam multimedia, yang
biasanya mengacu pada kata, kalimat dan alinea atau segala sesuatu yang tertulis atau ditayangkan. Sebagian besar multimedia menggunakan teks karena teks sangat efektif untuk menyampaikan ide dan panduan kepada pengguna.
2.
Image atau Gambar Gambar merupakan tampilan diam / tidak bergerak. Gambar merupakan salah
satu komponen penting dalam multimedia karena dapat meringkas dan menyajikan data kompleks serta mampu menyampaikan seribu kata. 3.
Animasi Animasi merupakan susunan gambar mati yang dibuat efek sehingga seolah-olah
tampak bergerak. Perbedaan movie dengan animasi adalah animasi merupakan proses kejadiannya sedangkan movie merupakan proses hasilnya. 4.
Audio Sebuah aplikasi multimedia tanpa bunyi hanya disebut unimedia, bukan
multimedia. Bunyi dapat ditambahkan dalam produksi multimedia melalui suara, musik dan efek-efek suara. Suara dalam computer dapat disimpan dalam berbagai format. 5.
Video Video adalah bagian dari gambar-gambar yang saling berurutan yang disebut
frame dengan ukuran standar 24 frame/second (FPS = Frame Per Second), gambargambar tersebut kemudian diproyeksikan diatas layer ditambahi dengan objek teks atau animasi.
2.1.3
Sejarah Multimedia Sejarah multimedia berawal dari teater, bukan komputer. Pertunjukan yang
memanfaatkan lebih dari satu medium disebut pertunjukan multimedia. Pertunjukan multimedia mencakup monitor video, synthesized band dan karya seni manusia sebagai bagian dari pertunjukan sistem multimedia dimulai akhir 1980-an dengan diperkenalkan hyperard oleh apple tahun 1987, dan pengumuman oleh IBM tahun 1989 mengenai perangkat lunak audio visual connection (AVC), video adhapter card bagi PS, hampir setiap pemasok perangkat keras dan lunak melompat ke multimedia. Pada tahun 1994, diperkirakan ada lebih dari 700 produk dan sistem multimedia di pasaran.
2.2
Struktur Navigasi Struktur navigasi merupakan alat bantu untuk merancang aliran aplikasi
multimedia. Ada beberapa cara yang digunakan dalam mendesain aliran aplikasi multimedia diantaranya adalah struktur linier, struktur menu, struktur hierarki, struktur jaringan dan struktur kombinasi. 2.2.1
Struktur Linear Struktur linier adalah struktur navigasi yang paling sederhana. Dalam
menampilkan aplikasi multimedia terdapat dua menu yakni maju (next) dan mundur (back).
2.2.2
Struktur Menu Struktur menu berbentuk garis garis hypertext, gambar, audio, video dan animasi
atau kombinasi dari semua objek tersebut. 2.2.3
Struktur Hierarki Struktur hierarki berbentuk seperti tangga atau pohon, dimana masing-masing
objek menyediakan sebuah menu pilihan yang memiliki lebih banyak menu dengan lebih banyak pilihan. Tidak ada batas jumlah pilihan dalam sebuah struktur hierarki. 2.2.4
Struktur Jaringan Struktur jaringan merupakan desain yang paling kompleks dengan banyak objek
dalam setiap arah pada setiap objek dalam aplikasi multimedia. 2.2.5
Struktur Kombinasi Struktur kombinasi adalah struktur navigasi yang mengkombinasikan struktur-
struktur yang ada.
2.3
Perangkat lunak yang digunakan
2.3.1
Adobe Flash CS3 Flash merupakan salah satu teknologi komputasi multimedia. Multimedia
diartikan sebagai kombinasi dari teks, grafik, animasi suara dan video yang digabung menjadi satu kesatuan kerja yang menghasilkan suatu informasi yang memiliki nilai komunikasi interaktif yang sangat tinggi bukan hanya dilihat sebagai hasil cetakan melainkan dapat didengar, membentuk simulasi dan animasi yang memiliki seni grafis yang sangat tinggi dalam penyampaian.
2.3.2
Adobe Dreamweaver C3 Adobe Dreamweaver CS3 merupakan HTML editor professional yang berfungsi
mendesain, melakukan editing dan mengembangkan aneka website. Para Pengembang dan programmer lebih menyukai menggunakan Dreamweaver. Karena Dreamweaver merupakan script editor yang berbasiskan WYSIWYG (What You See Is What You Get).
2.4
Promosi Promosi merupakan alat komunikasi dan penyampaian pesan yang dilakukan
baik oleh perusahaan maupun perantara dengan tujuan memberikan informasi mengenai produk, harga dan tempat. Informasi itu bersifat memberitahukan, membujuk, mengingatkan kembali kepada konsumen, para perantara atau kombinasi keduanya. Dalam promosi juga, terdapat beberapa unsur yang mendukung jalannya sebuah promosi tersebut yang biasa disebut bauran promosi.
2.5
CD Interaktif CD Interaktif adalah CD pembelajaran yang mempunyai fungsi memberi info,
didalamnya terdapat tombol-tombol yang bisa menuju ke fasilitas lainnya. CD interaktif ini sangat bermanfaat bagi pelajar, karena sangat memudahkan dan membantu dalam proses pembelajaran.
3.
Analisis dan Perancangan Sistem
3.1
Tinjauan Umum Colorful Photography merupakan perusahaan jasa yang bergerak dibidang
photography. Colorful Photography pertama kali terbentuk sejak september 2009 dan resmi didirikan pada 4 Juli 2010, bergerak di bidang photography photo Prewedding, Wedding, Wedding Clip, Photo Studio, Group dan Photo Product. Colorful Photography berkantor di Jl.Kemuning no.20 Baciro dan untuk Studio Fotonya beralamat di Jl. Urip Sumoharjo 115 Yogyakarta bahkan sekarang sudah mengembangkan sayap membuka cabang di daerah Depok, Jakarta Selatan. Multimedia Interaktif ini merupakan sebuah media pengenalan dan promosi perusahaan yang menggunakan beberapa gabungan media yaitu teks, grafik, animasi, audio, dan gambar video yang dibuat secara interaktif dengan maksud menambah minat serta mempermudah dalam pengenalan perusahaan Colorful Photography.
3.2
Analisis Sistem Analisis sistem (system analisys) dapat di definisikan sebagai, penguraian dari
suatu system informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatankesempatan,
hambatan-hambatan
yang
terjadi
dan
kebutuhan-kebutuhan
yang
diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.
3.2.1
Analisis Kelemahan Sistem Lebih dalam lagi mengetahui identifikasi masalah yang ada, maka kita harus
melakukan analisis terhadap kinerja, informasi, kontrol, ekonomi, efisiensi, dan pelayanan. Panduan ini lebih dikenal dengan sebutan PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Efficiency, dan Service)
3.2.2
Analisis Kebutuhan Sistem Mengingat
kembali
dalam
membangun
sebuah
sistem
serta
untuk
merealisasikan sistem tersebut dibutuhkan pemahaman yang sebenar-benarnya
terhadap kebutuhan dari sistem yang baru serta mengembangkannya untuk menunjang kinerja sistem tersebut.
3.2.2.1 Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional merupakan jenis kebutuhan yang berisi berbagai proses yang nantinya dapat dilakukan oleh sistem, serta berisi informasi apa saja yang harus ada dan dihasilkan oleh sistem. Proses yang dapat dilakukan oleh aplikasi multimedia interaktif ini adalah dapat menampilkan menu utama yang terdiri dari sub – sub menu.
3.2.2.2 Kebutuhan Non Fungsional Kebutuhan non fungsional bertujuan untuk mengetahui sistem seperti apa yang cocok untuk diterapkan, perangkat lunak, dan perangkat keras apa saja yang dibutuhkan serta siapa saja pengguna yang menggunakan sistem tersebut. 1 Unit Komputer + LCD 17, spesifikasi : -
AMD Phenom II X2 555 Processor 3,2 GHz, 7.0 MB Total Cache
-
MSI N250GTS Twin Frozr 1G OC
-
G skill Ripjaws 2x4Gb RAM
-
WDC 640Gb
-
DVD-RW Asus SATA
-
Power Supply 500watt Speed Power
-
Speaker Simbadda
-
Mouse Optical Prolink
-
Keyboard Prolink
3.3
Perancangan Sistem
3.3.1
Mendefinisikan Masalah Analisis sistem mengidentifikasi masalah kebutuhan pemakai dan menentukan
bahwa solusinya dengan menggunakan Multimedia Interaktif.
3.3.2
Merancang Konsep Konsep yang ditawarkan dalam aplikasi ini adalah aplikasi untuk media promosi
dan pengenalan perusahaan (company profile) yang bersifat interaktif. Konsep interaktif merupakan aplikasi yang memberikan informasi secara timbal balik, cepat dan tepat jika pengguna (user) melakukan interaksi dengan aplikasi yang disajikan.
3.3.3
Merancang Isi Tahapan berikutnya adalah merancang isi dari aplikasi multimedia tersebut.
Untuk tahapan ini seluruh ide dan konsep dituangkan menjadi satu, ide-ide kreatif serta konsep bernilai jual tinggi sangatlah diharapkan guna menunjang daya tarik serta menambah nilai jual terhadap konsumen. Ide-ide dan konsep yang dituangkan tadi maka menghasilkan tampilan berupa audio, visual, video dan animasi yang dirancang menggunakan software yang telah direncanakan sejak awal. Beberapa tampilan tersebut diantaranya adalah :
a.
Audio Penggunaan audio tidak kalah pentingnya dengan fitur-fitur lainnya. Fitur ini memberikan sebuah pesan emosi kepada user, dan memberikan kesan hidup pada visual dan animasinya. Pada umumnya fitur audio ini dipergunakan untuk backsound animasi serta tombol sub-menu.
b.
Visual Visual merupakan tampilan yang menyampaikan pesan untuk mengangkat tema karakteristik objek yang ingin disampaikan.
c.
Video Memberikan beberapa portofolio untuk paket wedding clip yang menyampaikan pesan bahwa tidak hanya dalam bentuk foto wedding itu disampaikan atau di dokumentasikan.
d.
Animasi Mendukung agar informasi yang disampaikan terkesan lebih hidup dan mampu berinteraksi dengan baik maka dibangunlah sebuah fitur animasi didalamnya. Animasi itu sendiri dapat digunakan dalam teks maupun tombol-tombol menu.
3.3.4
Merancang Naskah Peranan naskah dalam pembuatan aplikasi ini adalah sebagai pola penyampain
pesan yang baik, hal ini teramat penting dalam sebuah aplikasi multimedia. Merancang dialog serta urutan elemen-elemen secara terperinci.
3.3.5
Merancang Grafik Perancangan grafik yang dilakukan meliputi rancangan grafik dua dimensi,
rancangan audio dan rancangan animasi, dengan menggunakan software yang telah dijelaskan sebelumnya ketiga rancangan tersebut digabungkan menjadi satu kesatuan sehingga nantinya layak dipergunakan.
3.3.5.1 Pembuka atau Opening Pada saat aplikasi dijalankan pertama kali maka tampilan yang pertama kali akan muncul adalah tampilan pembuka atau opening. Tampilan ini berisikan animasi visual dengan manyajikan nama serta logo perusahaan.
3.3.5.2 Menu Utama Menu utama merupakan terminal utama dari semua sub-menu yang ada, dalam menu utama ini disediakan beberapa tombol penghubung dengan sub-menu lainnya. Ada 4 tombol yang disediakan dalam menu utama ini dengan masing-masing fungsinya, antara lain :
a.
Tombol Profile Berfungsi untuk menampilkan sekilas tentang profile perusahaan yang di ikuti dengan beberapa hasil karya foto dari Colorful Photography.
b.
Tombol Product and Packages Berfungsi untuk menampilkan beberapa portofolio foto hasil karya dari Colorful photography, serta menampilkan daftar harga dari paket yang ditawarkan.
c.
Tombol Contact Berfungsi untuk menampilkan alamat lengkap studio Colorful Photography beserta map, nomor kontak telepon yang bisa dihubungi, dan menampilkan akun twitter maupun facebook Colorful Photography.
3.3.5.3 Sub Menu Sub Menu berisikan tombol-tombol penghubung antar jendela, dan akan secara otomatis menghubungkan jendela berikutnya bila tombol tersebut ditekan. Tombol-tombol yang tersedia juga didukung dengan animasi-animasi untuk menambah kesan hidup.
3.3.5.4 Tampilan Pendukung a.
Video Player Terdapat beberapa video pendek yang ada didalam Mulitimedia Interaktif ini, yaitu video portofolio untuk wedding clip. Video player inilah yang berfungsi untuk menampilkan video yang ada didalam menu wedding clip, format file pendukung untuk menjalankan video ini adalah flv.
b.
Slide Show Hampir menyerupai bentuk dari video player, namun dari segi fungsionalitas , Slide Show berfungsi untuk menampilkan gambar hasil karya yang ada dari masingmasing produk.
4.
Implementasi dan Pembahasan
4.1
Memproduksi Sistem Pembuatan sistem multimedia ini menggunakan beberapa software pendukung
yang nantinya akan di padukan untuk digabung dan diolah menjadi aplikasi multimedia interaktif yang menarik.
4.1.1
Pembuatan Dokumen Baru
Gambar 4.1 New Document Flash File ActionScript 2.0
4.1.2
Pembuatan Background
Gambar 4.2 Pengaturan Komposisi Pembuatan layout
4.1.3
Pembuatan intro
Gambar 4.3 Pembuatan Intro 4.2
Pengujian Pengujian dilakukan untuk memeriksa kekompakan atau kinerja antar komponen
sistem yang diimplementasikan.Tujuan utama dari pengujian sistem adalah untuk memastikan bahwa elemen-elemen atau komponen-komponen dari sistem telah berfungsi sesuai dengan yang diharapkan. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga mengetahui kelemahan dari perangkat lunak serta mampu mempresentasikan kajian pokok dari spesifikasi analisis, perancangan dan pengkodean dari perangkat lunak itu sendiri.
4.2.1
White Box Testing White box testing umumnya dilakukan oleh orang yang memahami bahasa
pemrograman multimedia, sehingga mampu mengatasi permasalahan seperti debuging dan mengatasi error program.
4.2.2
Rendering (Membuat File Executable) Rendering (publikasi) file bertujuan agar file dapat di-Executable atau dijalankan
pada windows tanpa harus membuka program Adobe Flash CS3.
4.2.3
Black Box Testing Dalam tahap pengujian ini menggunakan metode pengujian black box. Alasannya
karena pengujian black box dapat mengetahui apakah perangkat lunak yang dibuat dapat berfungsi dengan benar dan telah sesuai dengan yang diharapkan. Pengujian black box adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika intern perangkat lunak. Pengujian black box merupakan metode perancangan data uji yang didasarkan pada spesifikasi perangkat lunak. Data uji dibangkitkan, dieksekusi pada perangkat lunak dan kemudian keluaran dari perangkat lunak dicek apakah telah sesuai
dengan yang diharapkan dan berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak yang dibuat.
4.2.3.1 Pengujian Loading File Pengujian loading file aplikasi Media Promosi Colorful Photography Yogyakarta ini dilakukan pada dua sistem yaitu komputer dengan Phenom II X2 3,2 GHz memory 8 GB dan Laptop Pentium Dual Core 1,73 GHz, Memory 1 GB
Tabel 4. 1 Kesimpulan Hasil Pengujian Loading Aplikasi Tidak
Bisa
Loading Komputer
Sedang
Cepat
(8-12 Detik)
Detik)
(1-5
AMD
Phenom II X2 555
Processor 3,2 GHz Memory 8 GB Laptop
Pentium
Dual Core 1,73 Ghz
dengan Memory 1 GB
4.2.3.2 Pengujian Error Sistem Tabel 4. 2 Kesimpulan Hasil Pengujian Error Sistem Terjadi Error
Tidak Terjadi Error
Komputer AMD Phenom II X2 555
Processor 3,2 GHz Memory 8 GB Laptop Pentium Dual Core 1,73
GHz dengan memory 1 GB
4.2.3.3 Pengujian Pengguna Pengetesan oleh user atau pengguna dalam hal ini merupakan penilaian akan aplikasi
multimedia,pengembangan
tes
pemakai
dengan
menggunakan
metode
kuisioner, dimana penilaian dapat dilakukan selama proses pengetesan berlangsung.
4.3
Implementasi Implementasi sistem multimedia dipahami sebagai sebuah proses yang
menentukan apakah sistem multimedia mampu beroperasi dengan baik serta mengetahui apakah para pemakai bisa mandiri dalam mengoperasikannya. Pendekatan
pengguna sistem multimedia bergantung pada fungsi dari sistem multimedia.apakah sistem multimedia ini menggantikan atau menyempurnakan sistem yang lama.
4.3.1
Manual Aplikasi
4.3.1.1
Intro Dalam aplikasi ini tampilan akan dimulai dari intro yang menampilkan gambar
logo perusahaan serta tombol enter site untuk menuju ke menu utama, diikuti beberapa animasi.
Gambar 4.10 Intro dalam aplikasi Multimedia Interaktif
4.3.1.2
Sub Menu Utama Setelah intro berakhir dan tombol enter site di klik maka animasi akan
bergerak menuju halaman menu utama dengan tampilan sebagai berikut
Gambar 4.11 Tampilan Menu Utama
4.3.1.3
Sub Menu Profile Sub menu dari aplikasi ini berisikan Profile dari Colorful Photography,
informasi tentang Colorful Photography, serta culture atau budaya yang diterapkan oleh Colorful Photography.
Gambar 4.12 Tampilan SubMenu Profile
4.3.1.4
Sub Menu Product and Packages Pada menu Product and Packages menampilakan mengenai semua produk
dan paket yang ditawarkan oleh Colorful Photography.
Gambar 4.13 Tampilan SubMenu Product and Packages
4.3.1.6
Sub Menu Contact Pada menu Contact ini berisikan tentang kursus dalam dunia fotografi yang
diajarkan dari kelas basic sampai tingkat mahir.
Gambar 4.14 Tampilan SubMenu Contact
4.3.2
Pemeliharaan Sistem Setelah sistem digunakan, maka sistem akan dievaluasi oleh pemakai dan
spesialis multimedia untuk menentukan apakah sistem yang baru tersebut sesuai dengan tujuan semula dan diputuskan apakah ada revisi atau modifikasi. Setelah terjadinya perubahan dalam perangkat keras, perangkat lunak, dokumentasi atau prosedur untuk mengoreksi kesalahan bertemu dengan kebutuhan baru atau pebaikan efesiensi proses, maka pengembangan sistem multimedia akan masuk pada tahap pemeliharaan Untuk tahap pemeliharaan dibagi tiga komponen yang penting untuk tahap pemeliharaan sistem yaitu : pemeliharaan hardware, software, pemeliharaan dalam hal pengeditan atau update data.
4.2.3.1 Hardware a. Komputer 1.
Gunakan stabilizer yang sesuai dengan daya yang diperlukan oleh komputer
2.
Pemeliharaan pada Hardisk, pastikan hardisk terpasang dalam posisi rapat dan kencang agar terbebas dari getaran
3.
Lakukan perawatan pada CD - ROM, agar tidak menyebabkan kerusakan pada CD Interaktif yang biasa dioperasikan menggunakan CD - ROM tersebut, yaitu dengan menggunakan disk cleaner
b. CD Interaktif 1.
Hindari terjadinya goresan pada CD tersebut, akan menyebabkan terjadinya kerusakan pada aplikasi ketika aplikasi tersebut dijalankan, seperti aplikasi tidak tampil sebagai mana mestinya (tampilan tersendat - sendat )
2.
Gunakan tempat penyimpanan CD, untuk menghindari kerusakan CD berupa goresan - goresan pada CD Interaktif tersebut. Jika terjadi banyak goresan pada CD mengakibatkan aplikasi multimedia CD interaktif tidak akan berjalan dengan baik
3.
Jadikan sebuah dokumen salah satu CD Aplikasi multimedia untuk menghindari hilangnya dokumen aplikasi
4.2.3.2 Software Harus memiliki sistem duplikasi dari sistem
aplikasi tersebut secara
keseluruhan yang berkaitan dengan sistem aplikasi yang telah dibuat. Duplikasi dapat dilakukan dengan mengcopy file - file tersebut ke dalam CD untuk mengantisipasi terjadi kesalahan atau eror pada sistem aplikasi yang telah dibuat.
4.2.3.3
Pengeditan dan Update Pemeliharaan sistem pada pengeditan atau update data pada aplikasi yang
telah dibuat apabila ada pengurangan dan penambahan data dengan cara sebagai berikut : 1.
Mengupdate data atau informasi yang disajikan apabila ada perubahan
2.
Membackup aplikasi multimedia ini dengan cara disimpan di media lain atau hardisk lain
3.
Membackup semua file - file sourcenya
Dalam update dilakukan oleh seorang analisis informasi atau ahli multimedia. Berikut ini merupakan prosedur pengeditan atau update data : 1.
Membuka file sourcenya pada folder aplikasi
2.
Tentukan atau memilih di folder mana file source yang akan di update tersebut tersimpan
3.
Setelah file source yang akan di update ditentukan, maka lakukan pengeditan pada file source tersebut
4.
Setelah update data selesai, maka lakukan save as kembali sesuai dengan format file masing - masing
5.
5.
Terakhir proses burning CD aplikasi tersebut
Kesimpulan Dari penjelasan dan uraian pada bab-bab sebelumnya sampai pada akhir
pembahasaan maka dapat disimpulkan bahwa : 1.
Membangun dilakukan
aplikasi
dengan
multimedia beberapa
interaktif
langkah.
sebagai Hasil
sarana
promosi,
rancangan
tersebut
diimplementasikan ke dalam Adobe Flash CS3. 2.
Multimedia Interaktif dan animasi yang benar-benar mampu menarik minat konsumen serta mempermudah kinerja Colorful Photography dalam segi biaya, waktu dan SDM.
3.
Perancangan desain yang memperhatikan nilai fungsi mempermudah user untuk menggunakan dan memahaminya serta perusahaan lebih mudah mengupdate content dengan digunakannya file XML.
DAFTAR PUSTAKA
Hadi Satopo, Ariesto. 2003. Multimedia Interaktif Dengan Flash. Yogyakarta: Graha Ilmu Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori Dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Penerbit Andi NetDNA. " 250 red box". 2012. Flashmo. 3 Oktober 2012 < http://www.flashmo.com/preview/flashmo_250_red_box> Sunyoto, Andi. 2010. Adobe Flash + XML – Rich Multimedia Applications. Yogyakarta : Penerbit Andi Suyanto, M. 2003. MULTIMEDIA Alat untuk Meningkatkan Kunggulan Bersaing, hal 20. Yogyakarta : Penerbit Andi Suyanto, M. 2004. Analisis & Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran, hal 103. Yogyakarta : Penerbit Andi Suyanto, M.
2005. MULTIMEDIA Alat untuk Meningkatkan Kunggulan Bersaing.
Yogyakarta : Penerbit Andi Sofyan, Amir F., Digital Multimedia, hal 2-4 Yogyakarta:Andi Offset