ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PERHOTELAN DI HOTEL GOLDEN VELLA PANGKALPINANG, PROVINSI KEPULAUAN BANGKABELITUNG Devis Pryono Sistem Informasi STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl.Jend.Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Kepulauan Babel email :
[email protected]
Abstrak Development of Information Technology from year to year is more diverse. so more influential for the organization and the Environment Agencies. Especially in world of work which there are many tabulation of data. The tabulation will be difficult if only use manual system or not effective system. For example, Golden Vella Hotel Pangkalpinang, Bangka Belitung Province. For this moment, system in Golden Vella Hotel using not effective system. Even though, the tabulation of data using computer. But, the applications still use Microsoft Office. As a solution of the problem in Golden vella hotel. So, Golden Vella Hotel needs an effective system. An Effective System is Administration Information System. The Administration Information System will hand over best performance to tabulation of data In Golden vella hotel. Then, if the hotel use this system, the hotel will get pleasure in tabulation of reception data. Finally, the result is administration information system will give fast, appropriate and accurate informations. .
Kata Kunci: Golden Vella Hotel Pangkalpinang, Administration Information System of hotel Management, Information
1.
PANGKALPINANG, PROVINSI BANGKA BELITUNG”.
Pendahuluan
Saat ini komputer sudah menjadi peran penting dalam setiap pekerjaan yang berhubungan dengan pengolahan data yang sudah pasti dikerjakan manusia, tetapi akan lebih mudah menyelesaikannya dengan bantuan komputer. Salah satu perusahaan yang membutuhkan sistem informasi adalah perusahaan yang bergerak di bidang perhotelan. Hotel yang kita ketahui adalah salah satu tempat untuk menginap, yang dimana sebuah hotel tersebut membutuhkan adanya sebuah sistem yang akan membantu proses adminstrasi perhotelan.Proses pengolahan data pelanggan dan tamu yang ada masih kurang efektif yaitu penginputan dan penyimpanan datanya hanya dengan menggunakan sistem manual saja. Dalam laporan juga masih menggunakan sistem manual. Pada akhirnya hotel tersebut akan dinilai lambat dalam proses booking ataupun dalam hal laporan. Untuk itu dibutuhkan sebuah sistem yang tetap untuk mengatasi masalah diatas, dalam segi keakuratan dan kecepatan proses data. Berdasarkan beberapa hal yang telah penulis rangkum diatas maka penulis tertarik untuk mengambil dan meneliti tentang hotel tersebut dengan judul “ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PERHOTELAN DI HOTEL GOLDEN VELLA
2.
KEPULAUAN
Tinjauan Pustaka
2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Sebelum ada komputer, teknik penyaluran informasi yang memungkinkan manajer merencanakan serta mengendalikan operasi telah ada.Menurut Tata Sutabri (2012:38), sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak luar tertentu. 2.2 Unified Modeling Language (UML) Menurut Jeffrey L. Whitten et al (2004:430), UML (Unified Modelling Language) adalah satu set peragaan konvensi yang digunakan untuk menetapkan atau menguraikan suatu sistem perangkat lunak dalam bentuk objek.UML berorientasi objek, menerapkan banyak level abstraksi, tidak bergantung proses pengembangan, tidak bergantung bahasa dan teknologi, pemaduan beberapa notasi diberagam metodologi, usaha bersama dari banyak pihak, didukung oleh
1
berkas-berkas yang diintegrasikan lewat XML. Standar UML dikelola oleh OMG (Object Management Group).
Menurut Yuniar Supardi (2011:1), visual basic merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan dari bahasa pemrograman Basic. Bahasa pemrograman Basic merupakan bahasa pemrograman yang sangat populer, dikembangkan dari tahun 1963. Akronim dari BASIC adalah Beginner’s Allpurpose Symbolic Instruction Cod. Dengan akronimtersebut, dapat kita mengerti bahasa Basic merupakan bahasa bagi pemula, mudah dan andal untuk semua tujuan.
2.3 Analisa Berorientasi Objek Menurut Suhendar dan Hariman Gunadi (2006:11), objectoriented analysis adalahmetode analisis yang memeriksa requirements (syarat atau keperluan yang harus dipenuhi suatu sistem).Dalam tahap ini, kegiatankegiatan yang dilakukan dalam menganalisa sistem sebagai berikut :
a. b.
3.
Menganalisa sistem yang ada dan mempelajari apa yang dikerjakan oleh sistem yang ada.
Metode Penilitian
Dalam melakukan penelitian ini, metodologi sangat diperlukan sebagai pedoman tentang bagaimana dan apa saja yang harus dilakukan selama pengembangan sistem ini. Pada penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metodologi iterasi dimana setiap fase dilakukan secara berulang-ulang sampai rancangan benar. Adapun tahapan dari metodologi iterasi sebagai berikut : a. Perencanaan b. Analisis c. Perancangan d. Implementasi
Menspesifikasikan sistem yang spesifikasi masukan yang digunakan database yang ada, proses yang dilakukan dan keluaran yang dihasilkan.
2.4 Perancangan Berorientasi Objek Menurut Jeffry L. Whitten et al (2004:686), perancangan berorientasi objek adalah suatu pendekatan yang digunakan untuk menspesifikasikan kebutuhankebutuhansistem dengan mengkolaborasikan objekobjek,atribut-atribut dan method-method yang ada.
3.1 Metode Pengumpulan Data Berikut ini metode pengumpulan data yang digunakan untuk mendukung metode tersebut, yaitu : a. Metode Observasi Yaitu metode yang dilakukan oleh penulis dengan cara melakukan pengamatan pada objek yang diteliti. b. Metode Wawancara Yaitu metode pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis dengan cara bertanya langsung kepada bagian Reception di Hotel Golden Vella Pangkalpinang secara tatap muka dengan tujuan memperoleh data informasi yang lebih objektif dan dapat memperoleh jawaban yang akurat. c. Metode Kepustakaan Yaitu metode yang dilakukan dengan cara mengumpulkan dan mempelajari dari buku-buku, catatan atau dokumen-dokumen maupun laporan yang berhubungan dengan materi skripsi serta juga didapatkan dari media internet.
2.5 Teori Manajemen Proyek Teknologi Informasi Menurut Jack T. Marchewka dalam bukunya yang berjudul Information Technology Project Management (2010), standar untuk mengelola proyek adalah nilainilai yang ada pada The Project ManagementInstitute (PMI), sebuah organisasi yang didirikan pada tahun 1969 dan berkembang menjadi sebuah asosiasi non profit terkemuka untuk area manajemen proyek.Sebuah proyek adalah sebuah pekerjaan berbatas waktu yang menghasilkan produk tertentu yang unik, layanan atau bentuk hasil lainnya. Sedangkan manajemen proyek adalah aplikasi dari sebuah pengetahuan, keahlian, alat bantu dan teknik tertentu untuk menyelaraskan kegiatan-kegiatan proyek agar berjalan sesuai dengan kebutuhan proyek utama. 2.6 Teori Pendukung Check In Check in adalah mendaftarkan (diri/ mendaftarkan masuk hotel (John M. Echols, 2000, h.109).
3.2 Metode Analisis Beberapa tahapan yang dilakukan dalam metode analisis pembuatan penelitian ini, yaitu : a. Melakukan survei atas sistem yang sedang berjalan. b. Menganalisis terhadap temuan survei yang telah dilakukan. c. Mengidentifikasi kebutuhan informasi.
proses proses pemesanan kamar di hotel yang dilakukan oleh bagian tamu untuk menginap di hotel melalui bagin reception.
2.7 Teori Software Microsoft Visual Basic2008
2
3.3 Metode Perancangan Ada beberapa metode perancangan dengan UML (Unified Modelling Language) adalah sebagai berikut : a. Merancang sistem yang baru sesuai dengan identifikasi kebutuhan. b. Merancang spesifikasi proses. c. Merancang basis data dengan ERD(Entity Relationship Diagram). d. Merancang tampilan antarmuka sistem. e. Merancang dokumen keluaran dan dokumen masukan sistem yang diusulkan. f. Merancang aplikasi pemrograman dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 2008. 3.4 Proses Bisnis Prosedur dari sistem yang sedang berjalan dapat dilihat dalam bagan aliran dokumen, penggambaran ini lebih menekankan pada pengaliran dokumen atau data-data pendukung yang digunakan dari satu bagian ke bagian lainnya. Adapun uraian prosedurnya, sebagai berikut : a. Pendataan Tamu
b.
Tamu menyerahkan data tamu kepada bagian reception, kemudian bagian reception mencatat data tersebut. Kemudian bagian reception akan mengarsipkan dan menyimpan data tersebut dilemari arsip. Pendataan Kamar
c.
Leader Reception menyerahkan data kamar ke bagian reception, bagian reception menerima data dan menyimpan data kamar tersebut dilemari arsip. Pendataan Ruang Pertemuan
d.
Manager operasional & marketing menyerahkan data ruang pertemuan ke bagian reception, bagian reception menerima data dan menyimpan data ruang pertemuan tersebut dilemari arsip. Pendataan Fasilitas
e.
Leader Reception menyerahkan data fasilitas ke bagian reception, bagian reception menerima data dan menyimpan data fasilitas tersebut dilemari arsip. Pendataan Pelanggan
f.
Pelanggan menyerahkan data Pelanggan kepada bagian reception, kemudian bagian reception mencatat data tersebut ke dalam kuitansi. Kemudian bagian reception akan menyimpan mengarsipkan data tersebut dalam lemari arsip. Proses Booking
g.
kamar dan pada tanggal check in tidak tersedia. Tamu akan pilih kamar yang tersedia, yang kemudian bagian reception membuatkan status booking bahwa pada kamar dan tanggal tersebut telah ada yang Booking. Tamu kemudin check in dan bagian reception konfirmasi tamu check in. Tamu Check out dan kemudian bagian reception konfirmasi tamu check out. Proses Pesan Fasilitas
h.
Bagian reception memberitahukan tamu fasilitas yang ada. Jika tamu menginginkan fasilitas tersebut, bagian reception akan memberikan fasilitas dan harga sesuai yang diminta. Proses Pesan Ruang Pertemuan dari Tamu
i.
Bagian reception menyerahkan paket ruang pertemuan kepada tamu. tamu terima paket ruang pertemuan yang kemudian pilih paket ruang pertemuan beserta tanggal pesan. Bagian reception terima pilih paket ruang peremuan beserta tanggal pesan dan mengecek ketersediaan paket ruang pertemuan beserta tanggal pesan. Bila paket dan tanggal pesan tersedia, bagian reception akan mengkonfirmasi pesan ruang pertemuan, dan jika paket ruang pertemuan tidak tersedia. Maka tamu akan pilih tanggal pesan ruang pertemuan yang tersedia yang kemudian dikonfirmasi oleh bagian reception. Proses Pemesanan Ruang Pertemuan dari Pelanggan
Tamu membuat booking, kemudian menyerahakan ke bagian Reception. Bagian reception mengecek ketersediaan tipe kamar dan tanggal check in, tipe
3
j.
Bagian reception menyerahkan paket ruang pertemuan kepada pelanggan. Pelanggan terima paket ruang pertemuan yang kemudian pilih paket ruang pertemuan beserta tanggal pesan. Bagian reception terima pilih paket ruang peremuan beserta tanggal pesan dan mengecek ketersediaan paket ruang pertemuan beserta tanggal pesan. Bila paket dan tanggal pesan tersedia, bagian reception akan mengkonfirmasi pesan ruang pertemuan, dan jika paket ruang pertemuan tidak tersedia. Maka pelanggan akan pilih tanggal pesan ruang pertemuan yang tersedia yang kemudian dikonfirmasi oleh bagian reception. Proses Buat Bill
k.
Bagian reception membuat faktur dan catat biaya transaksi kamar dan fasilitas dalam bill. Kemudian menyerahkan kepada tamu, tamu lakukan pengecekan bill. Bila bill sesuai, maka tamu lakukan pembayaran dan menyerahkan pembayaran kepada bagian reception. Proses Pembuatan Faktur
l.
Bagian Reception catat biaya paket ruang pertemuan dalam faktur. Kemudian menyerahkan kepada tamu, tamu lakukan pengecekan faktur. Bila faktur sesuai, maka tamu lakukan pembayaran dan menyerahkan pembayaran kepada bagian reception. Proses Pembuatan kuitansi
m.
Bagian Reception catat biaya paket ruang pertemuan dalam kuitansi. Kemudian menyerahkan kepada pelanggan, pelanggan lakukan pengecekan faktur. Bila faktur sesuai, maka tamu lakukan pembayaran dan menyerahkan pembayaran kepada bagian reception. Proses pembuatan Laporan Kamar
c.
Manager Operasional & Marketing
Serah data Ruang Pertemuan
Pendataan
Ruang
Bagian Reception
Terima data Ruang Pertemuan
Arsip data Ruang pertemuan dilemari Arsip
Gambar 4.4 Activity Diagram Pendataan Ruang Pertemuan
Bagian reception membuat laporan kamar dan kemudian menyerahkan laporan kamar kepada leader reception.
4.
Activity Diagram Pertemuan
d.
Activity Diagram Pendataan Fasilitas Leader Reception
Bagian Reception
Hasil dan Pembahasan
4.1 Use Case Diagram a.
Serah data Fasilitas
Terima data Fasilitas
Activity Diagram Pendataan Tamu Tamu
Bagian Reception
Arsip data Fasilitas dilemari Arsip Serahkan data Tamu
Terima data Tamu
Catat data Tamu
Arsip Data Tamu dilemari Arsip
Gambar 4.5 Activity Diagram Pendataan Fasilitas e. Activity Diagram Pendataan Pelanggan
Gambar 4.2 Activity Diagram Pendataan Tamu
b.
Pelanggan
Bagian Reception
Serah Data Pelanggan
Terima Data Pelanggan
Activity Diagram Pendataan Kamar Leader Reception
Bagian Reception
Serahkan data kamar
Terima data fasilitas
Catat Data Pelanggan Arsip data fasilitas kedalam komputer dan lemari arsip
Arsip Data Pelanggan dilemari Arsip
Gambar 4.3 Activity Diagram Pendataan Kamar Gambar 4.6 Activity Diagram Pendataan Pelanggan
4
f.
Activity Diagram Proses Booking Tamu
h.
Activity Diagram Pesan Ruang Pertemuan dari Tamu
Bagian Reception Bagian Reception
Tamu
Serah paket Ruang Pertemuan
Terima paket Ruang Pertemuan
Buat Booking Pilih paket Ruang Pertemuan beserta tanggal pesan
Serah Booking
Serah pilih paket Ruang Pertemuan beserta tanggal Pesan
Terima pilih paket Ruang Petemuan beserta tanggal Pesan
Terima Booking
Cek ketersediaan paket Ruang Pertemuan pada tanggal pesan
Cek Tipe kamar dan Tanggal Check In
Batalkan Booking
[Tidak Tersedia]
[Tersedia]
[Tersedia]
[Tidak Tersedia]
Batalkan Pesan
Konfirmasi pesan Ruang Pertemuan
Buat Status Booking
Tamu Check in
Gambar 4.9 Activity Diagram Pesan Ruang Pertemuan dari Tamu
Konfirmasi Tamu Check In
Tamu Check Out
i.
Activity Diagram Pemesanan Pertemuan dari Pelanggan Bagian Reception
Gambar 4.7 Activity Diagram Proses Booking
g.
Serah paket Ruang Pertemuan
Pelanggan
Terima paket Ruang Pertemuan
Serah pilih paket Ruang Pertemuan beserta tanggal Pesan
Activity Diagram Proses Pesan Fasilitas Tamu
Ruang
Terima pilih paket Ruang Pertemuan beserta tanggal Pemesanan
Bagian Reception
Serah pilih paket Ruang Pertemuan beserta tanggal Pemesanan
Cek ketersedian paket Ruang Pertemuan pada tanggal Pemesanan
Buat Pesan Fasilitas
[Tersedia]
[Tidak Tersedia]
Batalkan Pemesanan
Konfirmasi pemesanan Ruang Pertemuan
Serah Pesan Fasilitas
Terima Pesan Fasilitas
Gambar 4.10 Activity Diagram Pesan Ruang Pertemuan dari Pelanggan
Konfirmasi Pesan Fasilitas
Gambar 4.8 Activity Diagram Proses Pesan Fasilitas
5
j.
Activity Diagram Buat Bill
l.
Activity Diagram Buat Kuitansi Bagian Reception
Bagian Reception
Pelanggan
Tamu
Catat biaya paket Ruang Pertemuan dalam kuitansi
Catat biaya transaksi kamar dan fasilitas dalam bill Serah Kuitansi
Serah Bill
Terima Kuitansi
Terima Bill
Lakukan pengecekan Kuitansi [Tidak Sesuai]
[Sesuai]
Lakukan Refisi
Lakukan pengecekan Bill
Lakukan Refisi
[Tidak Sesuai]
Lakukan Pembayaran
[Sesuai]
Serah Pembayaran
Terima Pembayaran
Lakukan Pembayaran
Terima Pembayaran
Gambar 4.13 Activity Diagram Buat Kuitansi
Serah Pembayaran
m. Activity Diagram Buat Laporan Kamar Bagian Reception
Leader Reception
Gambar 4.11 Activity Diagram Buat Bill k.
Buat Laporan Kamar
Activity Diagram Buat Faktur Bagian Reception
Tamu
Serahkan Laporan Kamar
Buat Faktur
Terima Laporan Kamar
Catat biaya paket Ruang Pertemuan dalam Faktur
Serah faktur
Gambar 4.14 Activity Diagram Buat Laporan Kamar
Terima Faktur
Lakukan pengecekan faktur
Lakukan Refisi
[Tidak Sesuai]
4.2 ERD (Entity Relationship Diagram)
[Sesuai] *no_bill *no_booking
*no_bill tgl_bill
I Hasil
Bill
Lakukan Pembayaran
nm_tamu
Terima Pembayaran
Serah Pembayaran
jenKel
I
M
Tamu
M
Lakukan
Booking
*kd_tamu *no_pesan
I
isi
Kamar
*no_kamar tipe_kamar harga
*kd_tamu *no_booking
*kd_plg nm_plg JK_plg almt_plg telp_plg
Pelanggan
*no_booking tgl_booking sts_booking tgl_CI tgl_CO jam_CI jam_CO
alamat noTelp
*no_kamar *no_booking Harga_i L_in ex_bed N
I
*kd_tamu
I
Buat
Lakukan
*kd_plg *no_pemesanan
Gambar 4.12 Activity Diagram Buat Faktur M *no_pesan tgl_pesan
I
*no_pesan *no_faktur
M M
Pesan
N Punya
*no_pesan *no_RP Ket lm_pesan
Ruang Pertemuan
*no_RP paket_RP harga_RP
N
M
Ambil *no_RP *no_pemesanan Keterangan lm_pemesanan
Pemesanan
*no_pemesanan tgl_pemesanan
I
Ambil Terima *no_pemesanan *no_kuitansi I
I
*no_faktur tgl_faktur
Faktur
Kuitansi
Gambar 4.7 ERD (Entity Relationship Diagram)
6
*no_kuitansi tgl_kuitansi
2. Menu Utama Pendataan
4.3 Struktur Tampilan
Menu Utama Pendataan
Transaksi Sewa Kamar
Transaksi Sewa Ruang Pertemuan oleh Tamu
Transaksi Sewa Ruang Pertemuan oleh Pelanggan
Laporan
Keluar
Entry Kamar Ruang Pertemuan
Jl. Sungai Batu Kel. Masjid Jamik Kec Rangkui Pangkalpinang
Gambar 4.25 Rancangan Layar Menu Utama Pendataan
3. Menu Utama Transaksi Sewa Kamar Menu Utama Pendataan
Transaksi Sewa Kamar
Transaksi Sewa Ruang Pertemuan oleh Tamu
Transaksi Sewa Ruang Pertemuan oleh Pelanggan
Entry Tamu Entry Booking Cetak Bill Kamar
Gambar 4.8 Struktur Tampilan 4.4 Rancangan Layar 1. Menu Utama Menu Utama Pendataan
Transaksi Sewa Kamar
Transaksi Sewa Ruang Pertemuan oleh Tamu
Transaksi Sewa Ruang Pertemuan oleh Pelanggan
Laporan
Keluar
Jl. Sungai Batu Kel. Masjid Jamik Kec Rangkui Pangkalpinang
Gambar 4.26 Rancangan Layar Menu Utama Transaksi Sewa Kamar
Jl. Sungai Batu Kel. Masjid Jamik Kec Rangkui Pangkalpinang
Gambar 4.24 Rancangan Layar Menu Utama
6
Laporan
Keluar
4.
Entry Kamar
6.
Entry Tamu
Entry Tamu
Entry Kamar
“ Entry Tamu “
“ Entry Kamar “
KAMAR
Tamu Kode Tamu
Auto
Nomor Kamar
Input
Nama Tamu
Input
Tipe Kamar
Input
Jenis Kelamin
Input
Harga
Input
Nomor Kamar Display
Tipe Kamar Display
Harga Display
Alamat
Input
No Telepon
Input
Kode Tamu Display
Display SIMPAN
Display UBAH
Nama Tamu Display
Alamat Display
No Telepon Display
Display
HAPUS
BATAL
Display
KELUAR
Display UBAH
SIMPAN
Gambar 4.30
Display HAPUS
Display
BATAL
Display
KELUAR
Gambar 4.32
Rancangan Layar Entry Kamar 5.
Jenis Kelamin Display
Rancangan Layar Entry Tamu
Entry Ruang Pertemuan
7.
Entry Booking Entry Booking
Entry Ruang Pertemuan “ Entry Booking “
“ Entry Ruang Pertemuan “ Nomor Booking Tamu Kode Tamu
Ruang Pertemuan
Nama Tamu
Nomor Ruang Pertemuan
Auto
Jenis Kelamin Alamat
Paket Ruang Pertemuan
Auto
Cari
Display Display
Input
No Telepon
Nomor Ruang Pertemuan Paket Ruang Pertemuan Display Display
Display
Display
Kamar
Harga Ruang Pertemuan Display
Display
Nomor Kamar
Display
UBAH
HAPUS
BATAL
Pilih
Status Booking
Pilih
Tanggal Check In
Pilih
Tipe Kamar
Display
Harga
Display
Lama Inap
Input
Extra Bed
Input
Tanggal Check Out
Pilih
Jam Check In
Input
Jam Check Out
Input
Nomor Kamar Tipe Kamar Display Display
Cari
Display
Display
Harga Display
Lama Inap Display
Extra Bed Display
Display
Display
Display
Tambah
SIMPAN
SIMPAN
Tanggal Booking
Display
Input
Harga Ruang Pertemuan
Display
Input
BATAL
KELUAR
KELUAR
Gambar 4.33 Rancangan Layar Entry Booking
Gambar 4.31 Rancangan Entry Layar Ruang Pertemuan
7
8.
Cetak Bill Kamar
4.5.1.2 Sequence Diagram Entry Ruang Pertemuan
Cetak Bill “ Cetak Bill“
: Bagian Reseption
: FMenuUtama
: CtrlEntryRP
: FEntryDataRP
: RuangPertemuan
Open()
No Bill
Auto
No Booking
Input
Nama Tamu
Auto
Tanggal Bill
Pilih
CETAK
KELUAR
Open()
Cari
InputDataRuangPertemuan()
Simpan()
AutoNomorRuangPertemuan
InputDataRuangPertemuan()
Simpan() Simpan() Display()
PilihNomorRuangPertemuan() PilihNomorRuangPertemuan() DisplayDataRuangPertemuan() GetDataRuangPertemuan()
Gambar 4.34 Ubah()
Rancangan Layar Cetak Bill Kamar
Ubah() Display()
Ubah()
Hapus()
4.5 Sequence Diagram
Hapus() Display()
Hapus()
4.5.1.1 Sequence Diagram Entry Kamar Batal() Batal() Kosong()
: Bagian Reseption
: FMenuUtama
: FEntryDataKamar
: CtrlEntryKamar
Keluar()
: Kamar
Keluar() Keluar()
Open()
Open()
InputDataKamar()
Simpan()
InputDataKamar()
Simpan() Simpan() Display()
PiihNomorKamar()
Gambar 4.43 Sequence Diagram Entry Ruang Pertemuan
PiihNomorKamar() GetNomorKamar() DisplayDataKamar()
Ubah() Ubah()
Ubah()
Display()
Hapus() Hapus() Hapus() Display()
Batal() Batal() Kosong()
Keluar() Keluar() Keluar()
Gambar 4.42 Sequence Diagram Entry Kamar
8
4.5.1.3 Sequence Diagram Entry Tamu
: Bagian Reseption
: FMenuUtama
4.5.1.5 Sequence Diagram Cetak Bill
: CtrlEntryTamu
: FEntryDataTamu
: Kamar
: Bagian Reseption
: FMenuUtama
: CtrlEntryBooking
: FEntryBooking
: Tamu
: Kamar
: Booking
: isi
Open()
Open()
Open()
Open() AutoNomorBill()
InputDataTamu()
InputDataTamu()
Simpan()
PilihNomorBooking()
Simpan()
PilihNomorBooking()
Simpan() Display()
GetDataTamu() GetDataBooking()
PiihNomorTamu()
DisplayDataTamu()
PiihNomorTamu()
GetDataKamar() PiihNomorTamu()
GetDataIsi
DisplayDataTamu()
Ubah()
DisplayDataBooking()
Ubah()
Ubah()
Display()
Cetak()
Simpan
Cetak()
Hapus() Hapus() Hapus()
ShowCetakBill()
Display()
Batal() Batal()
Keluar()
Keluar()
Kosong()
Keluar() Keluar() Keluar() Keluar()
Gambar 4.44 Sequence Diagram Entry Tamu
Gambar 4.46 Sequence Diagram Cetak Bill
4.5.1.4 Sequence Diagram Entry Booking 5. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan : Bagian Reseption
: FMenuUtama
: FEntryBooking
: CtrlEntryBooking
: Booking
: Tamu
: Kamar
: is i
Open()
Beberapa kesimpulan yang bisa diambil dengan telah Open() AutoNomorBooking()
InputDataBooking()
diselesaikannya laporan Skripsi Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi Administrasi Perhotelan Di Hotel Golden
InputDataBooking()
Vella Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
PilihKodeTam u() PilihKodeTam u() GetDataTamu()
sebagai berikut :
Dis playDataTamu()
PilihNomorKam ar()
PilihNomorKam ar()
a.
GetDataKam ar()
Dis playDataKamar()
Sistem
perhotelan
yang
ada
selama
ini
masih
menggunakan cara manual sehingga memperlambat InputLamaInapdan Ex_bed InputLamaInapdan Ex_bed
proses booking pada dan dengan sistem yang baru maka Simpan()
Simpan()
informasi tamu maupun pelanggan pada Hotel Golden
Simpan() Simpan()
Dis play()
Vella lebih maksimal. Batal() Batal()
b.
Kosong()
Keluar()
Pengolahan data tamu maupun pelanggan, pencarian data dan pembuatan laporan sudah dilakukan secara
Keluar() Keluar()
terkomputerisasi sehingga informasi yang dihasilkan menjadi lebih baik. c.
Rancangan
aplikasi
sistem
informasi
ini
dapat
digunakan untuk membantu bagian reception dalam melakukan proses booking dan proses pemesanan dapat
Gambar 4.45 Sequence Diagram Entry Booking
meminimalkan tingkat kesalahan yang biasanya terjadi dalam sistem manual.
9
: Bill
d.
Penggunaan sistem informasi yang baru ini tidak akan
bagian reception hendaknya mempelajari terlebih dulu
merusak sistem yang selama ini berjalan di Hotel
aplikasi ini agar bisa lebih memahami dan memudahkan
Golden Vella, tetapi dengan sistem ini diharapkan dapat
bagian reception.
lebih mendukung kinerja proses pengolahan data pada
e.
sistem, sehingga lebih efisien.
Daftar Pustaka
Kelebihan dari sistem ini jika diterapkan oleh Hotel
[1]
Sutabri, Tata. Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi, 2012
[2]
Whitten, Jeffery L., et al. System Analysis and Design Methods 6th ed. New York: McGraw-Hill, 2004
[3]
Suhendar, dan Hariman Gunadi. Visual Modelling Menggunakan UML dan Rational Rose. Bandung: Informatika, 2006
[4]
Marchewka, Jack T. Information Technology Project Management Ed. 3. Asia: Wiley, 2010
[5]
Supardi, Yuniar. Semua Bisa Menjadi Programmer VB 6 Hingga VB 2008 Basic. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2011
Golden Vella yaitu bisa lebih menghemat waktu untuk pencarian data dan penginputan data. serta dapat menyajikan informasi secara cepat, tepat dan akurat. 5.2 Saran Dengan kesimpulan diatas, maka penulis dapat sedikit memberikan saran-saran antara lain sebagai berikut: a.
Memaksimalkan pekerjaan, maka sistem pengolahan data tamu maupun yang masih dilakukan secara manual perlu untuk diganti dengan menerapkan sistem yang lebih baik yaitu sistem informasi yang terkomputerisasi.
b.
Sistem Informasi yang penulis bangun semoga dapat diterapkan dan dapat membantu Hotel Golden Vella dan
10