An-Nuur www.masjidannuur.com
AYO MAKMURKAN MASJID
Buletin
Masjid An-Nuur Perumahan Permata Timur Kalimalang Jakarta Timur
Qur’an Hadits
Spirit 212 Menjaga
untuk Persatuan MUSLIM
ULAMA AL-QUR’AN “Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hambaNya, hanyalah ulama (QS. Fathir 28). HADITS “Sesungguhnya ulama adalah pewaris para nabi (waratsatul anbiya). Sungguh para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, tetapi mereka hanya mewariskan ilmu. (HR. Tirmidzi, Ahmad, Abu Daud, Ibn Majah, Ad Darimi dishahihkan oleh Al-Hakim, Ibnu Hibban, dan Al-Albani rahimahumullah). “Dua kelompok manusia, jika mereka baik akan baiklah seluruh manusia, namun jika keduanya rusak, akan rusaklah seluruh manusia, dua kelompok itu adalah ulama dan umara!”. (Faidlul Qadir Syarah Jami’us Shaghir Juz 4/276).
Surat
Ust. Arifin Ilham
Dewan Penasehat: H Muhammad Bhakty Kasry | Pemimpin Redaksi: Emil Azman Sulthani | Redaktur: Fathurroji NK | Tim Redaksi: Syaiful Atmar, Dedeng Syahbudin, Harris Fadillah | Photografer: Fathur | Desain & Layout: Langit Putera Cahya | Ditribusi : Tim DKM | Alamat Redaksi: Masjid An-Nuur Perum. Permata Timur Curug Kalimalang Pondok Kelapa Jakarta Timur 13450 | Telp. 021-86900849 | Faks. 021-86900877 | Email:
[email protected] | Website: www.masjidannuur.com
”Sesungguhnya Allah tidaklah mencabut ilmu begitu saja dari diri para ulama, akan tetapi Allah mencabut ilmu dengan matinya para ulama, sehingga jika tidak tersisa seorang ulama-pun, maka masyarakat akan mengambil orang-orang bodoh sebagai pemimpin, jika mereka ditanya mereka menjawab tanpa ilmu, sehingga mereka sesat dan menyesatkan ” (HR. Bukhari)
DAFTAR ISI : v Info Kegiatan - 2 v Pengajian - 3 v Nurani - 6 v Galeri - 8 An-Nuur | www.masjidannuur.com
1
kegiatan
tausiyah
Kegiatan Setahun 2017 1. Sholat Qiyamullail seminggu dua kali setiap Jumat dan Ahad dini hari. Imamnya; ustadz. H Hasanudin Sinaga SQ. ( imam tetap Masjid Istiqlal), Ustadz H. Nur Syarifudin Zaky SQ ( Al Hafiz, Qori Nasional), Ustadz H. Ali Imron, Ustadz Biron, dan Ustadz Tafsirudin. 2. Pengajian Dhuha setiap sebulan sekali. 3. Pengajian Tematik setiap malam Senin setelah Maghrib. 4. Dzikir dg ustadz HM Arifin Ilham setiap Sabtu awal bulan. 5. Pengajian al-Qur’an setiap hari Kamis setelah Isya’ (Pengajar Ustadz H. Nur Syarifudin Zaky) 6. Pengajian ibu-ibu Khoirunnisa setiap Jumat sore, Jumat pertama dan ketiga (Pengajar Ustadz H Ali Imron) 7. Santunan sembako setiap sebulan sekali. 8. Program santunan anak yatim. 9. Sunatan masal setahun sekali pada bulan Muharam. 10. Klinik sehat An-Nuur di buka setiap; Senin, Rabu dan Jumat pukul 16.30-20.00 wib 11. Yayasan Roudlatul Jannah (pelayanan kematian) 12. Setiap Ramadhan mengadakan buka bersama bersama kaum dhuafa & anak yatim sebulan penuh. 13. Setiap Ramadhan di hari ke 21 mengadakan sahur bersama (700-1000 nasi kotak) di sediakan oleh PT. Pandu Siwi Sentosa/ donatur tetap ) 14. Setiap Ramadhan di 10 hari terakhir mengadakan shalat Qiyamullail plus sahur bersama. 15. Pengurus DKM An-Nuur (Sie peribadatan) menerima pengislaman para mualaf yang akan masuk Islam.
Pengurus DKM Masjid An-Nuur Tahun 2016-2018 DEWAN PENASEHAT Ketua : H Muhammad Bhakty Kasry Anggota : M Ichtiadi, Maryono Saliyam, Soewarno, Herman Agus, Sjaiful Atmar, Agung Buntaran DEWAN KEMAKMURAN MASJID Ketua : Harris Fadillah Wakil : Wisnu Budi DEWAN SYARIAH
Agenda Januari 2017 KHOTIB JUMAT Tanggal
06
Nama Khotib H. A BUCHORI MUSLIM
13
H. HAIKAL HASAN
20 27
H. MACHMUD RACHMATULLAH H. MASYUDI
PENGAJIAN AHAD SHUBUH Tanggal
Nama Penceramah
KEUANGAN Ketua: Ali Rachman Anggota: Rino Mandariza, Nursyamsi, Agung Priyanto, Handoyo ADMINISTRASI Ketua: Harto Anggota: Satria, Teguh, Doddy Sutrisno, Harjono, Budi PERIBADATAN
01 08 15
H. SYAFARUDIN TANJUNG H. SUGIARTO SOETOMO H. MAS`ADI SULTHANI
Ketua: Emil Azman Sulthani Anggota: Harry Utomo, Arif, Adi Sasuci, semua Imam dan semua Muadzin
22 29
H. KIRMAN WIBOWO H. WALIYUL AMRI
SOSIAL
PENGAJIAN TEMATIK AHAD 01 (FIKIH)
Nama Penceramah H. DJAELANI HUSNAN
02 (SHIRAH)
H. PANGADILAN DAULAY
03 (TAFSIR)
H. HUSNUL HAKIM
04 (AKHLAQ)
2
Ketua: Emil Azman Sulthani Anggota: Aswan Bakri, Nur Syarifudin Zakky, M Nurman, Sayid M Iqbal, Win Muchtar
H. YUSUF USMAN BAIZA
An-Nuur | Vol.82/Tahun 08/ Rabiul Tsani 1438 - Januari 2017
Ketua: Ferry Azhari Anggota: Suyud, Liliek Ichtiadi, Yanti Bambang, Ning Kuryana, Yopie Yuliarso, Solikhan, Yati FASILITAS Ketua: Bambang W Anggota: Zulhanany, Ical Martosukarto, Nino Aditya, semua Marbot
Pesan Ustadz Arifin
Jelang Tahun 2017
M
enyambut malam pergantian tahun 2016 menuju 2017, Ustadz H. Muhammad Arifin Ilham menyampaikan kepada umat Muslim agar malam, ini sebelum rehat malam jangan lupa berwudhu, berdoa. Juga memperbanyak zikir dan berazam untuk shalat malam. Berikut ini pesan yang disampaikannya, di sela acara Dzikir Nasional Republika, yang berlangsung di Masjid At-Tin, TMII, Jakarta, Sabtu (31/12/2016). Assalaaamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Subhanallah, sikap mu’min terhadap perubahan waktu, tidak terjebak pada akhir tahun, tidak ada sunnahnya merayakan tahun baru,
petasan, terompet, saling mengucapkan selamat apalagi sampai perayaan maksiyat. Ini perayaan yang sia-sia, mubazir dan jauh dari syariat Allah. Simaklah Kalam Allah ini dengan iman: “Dan janganlah kamu menghambur hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara saudara syaitan,” (QS Al Isro’: 26-27). Rasulullah bersabda: “Dulu kalian memiliki dua hari untuk senang-senang di dalamnya. Sekarang Allah telah menggantikan bagi kalian dua hari yang lebih baik yaitu hari Idul Fithri dan Idul Adha,” (HR An Nasaai). Rasulullah melarang umatnya meniup terompet, karena itu tradisinya orang-orang Yahudi (HR Abu Daud). Majelis ilmu dan zikir bertepa-
«
”Orang beriman terus sibuk muhasabah diri, ibadah, amal shaleh, dan dakwah”.
tan malam tahun baru bukan untuk merayakan tahun baru itu, tetapi dalam rangka Al amru bil ma’ruf wannahyu anil mungkar. Karena sudah terlalu hebatnya maksiat malam tahun baru itu. Saat liburan, silakan berwisata bersama keluarga berehat dan menambah mesra hubungan keluarga dengan tetap terjaga syariat Allah.
Sungguh bagi orang beriman setiap hari adalah perubahan waktu. Karena itulah orang beriman terus sibuk muhasabah diri, ibadah, amal shaleh, dan dakwah. Semoga kita semua sahabatku tercinta tetap selalu dalam hidayah Allah, tidak terkecoh dengan buaian dunia sebentar ini hingga Allah wafatkan dalam keadaan husnul khatimah.y
An-Nuur | www.masjidannuur.com
3
bela islam
212
Menjaga Spirit untuk Persatuan Muslim
J
umat 2 Desember 2016 atau sebulan lalu, Allah tunjukkan kepada kita, khususnya umat Islam, bahwa umat Islam tergerak hati untuk menuju Silang Monas menggelar doa bersama dan dilanjutkan dengan shalat Jumat berjamaah, lalu melaksanakan Aksi Super Damai Belas Islam III atau yag akrab disebut Aksi 212. Monas memutih, jutaan umat Islam membanjiri kawasan Monas, dan jalanan di sekitar Monas. Diperkirakan ada sekitar 7 juta umat Islam bergerak melangkah dari berbagai penjuru daerah. Mereka menuju pada satu tujuan yaitu menegakkan keadilan atas penistaan agama untuk segera dihukum. Allah Akbar, ada hikmah di balik pelarangan umat Islam menuju Jakarta. Ini semakin meyakinkan sebagia umat Islam di daerah, seperti Ciamis melakukan longmarch jalan kaki dari Ciamis menuju Jakarta. Bahkan tak sedikit daerah sekitar Jakarta pun banyak yang mengikuti jejak Ciamis seperti Bogor, Depok dan Bekasi. Sebagian umat Islam melakukan aksi 4
jalan kaki menuju Monas. Hati tergerak, kaki bergerak, langkah pun terarah, satu tujuan yaitu doa dan shalat berjamaah di Jumat Kubro. Jam terus bergerak, langkah kaki jamaah pun melaju tenang menuju kemenangan. Mulai dari kawasan bundaran HI, Pasar Senin, Tugu Tani, Tanah Abang, Menteng jamaah mulai mengalir bak aliran sungai bergerak dan bergerak. Wajah wajah ceria bertemu sesama saudara seiman dari berbagai daerah menjadikan semangat para peserta membuncah. Kepedulian sesama umat Islam pun nampak tergambar jelas di jalanan sepanjang kawasan Monas. Memberi dan memberi, terima kasih dan terima kasih. Begitulah pemandangan yang tak habis-habis di sepanjang jalanan Jakarta Pusat. Deretan makanan dan
An-Nuur | Vol.82/Tahun 08/ Rabiul Tsani 1438 - Januari 2017
minuman terpajang menyambut para tamu Allah yang akan berdoa. Infak, sedekah beramal menjadi kekhasan di aksi damai 411 dan 212. Subhanallah. Allah gerakkan hati sebagian umat Islam untuk membela agama Allah. Allah getarkan hati umat Islam untuk menuntut tegakkan penghina agama Islam. Allah jaga kalam ilahi dari orang-orang yang ingin merusak keutuhan kebhinekaan tunggal ika. Umat Islam menuntut pemerintah untuk
tegas dan tidak tebang pilih dalam menegakkan keadilan atas penista alQur’an. Selama ini umat Islam terlihat diam, umat Islam terlihat tak ada nyali, umat Islam selalu tersudut. Kini, umat Islam di Indonesia menunjukkan keindahan persatuannya. Umat Islam menunjukkan kekuatannya. Al Maidah 51 telah menggetarkan Arsy memanggil jiwa-jiwa yang beriman untuk bergerak menuntut sang penghina ayat al Maidah 51. Al Maidah 51 telah menjadi titik point umat Islam mengaca diri, umat Islam muhasabah diri, umat Islam bangkit dari tidurnya. Umat Islam negeri ini adalah kekuatan yang luar biasa, aset bangsa penjaga NKRI, aset negeri untuk kemajuan negeri makmur ini. Indonesia sebagai negara besar dengan penduduk mayoritas Muslim bangkit. Negeri ini negeri yang makmur, yang menjadi incaran bangsabangsa lain. Kemakmuran negeri ini akan menjadi malapetakan jikalau bangsanya sendiri tidak bisa menjaga keutuhan negeri. Al Maidah 51 telah memberikan pelajaran berharga pada bangsa ini bahwa umat Islam di Indonesia adalah umat yang besar, umat yang berakhlak, umat yang berkesantunan. Aksi Damai Bela Islam III pada 2 Desember 2016 ini menjadi bukti sejarah bangsa ini, bahwa umat Islam adalah cinta damai. Umat Islam bukan pemecah belah NKRI, umat Islam bukan perusak bhineka tunggal
ika. Umat Islam di negeri ini adalah penjaga NKRI, NKRI harga mati. Jika di sana ada upaya menyudutkan umat Islam merongrong pemerintahan yang sah maka umat Islam yang pertama yang akan menghadapinya. Artinya, umat Islam siap membela tanah air tercinta dari siapapun yang ingin menghancurkan bangsa besar ini. Allah Akbar. Adzan berkumandang ketika waktu shalat Jumat sudah masuk. Hujan ringan pun turun dari langit membasahi jutaan umat islam yang sedang khusyuk menjalankan shalat Jumat dan mendengar khutbah Jumat yang disampaikan oleh Habib Rizieq Syihab yang sekaligus Dewan Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesai (GNPF-MUI). Suaranya yang khas mengalir tegas dari bibir pemimpin Front Pembela Islam (FPI) ini. Lantang, keras dan tegas melontarkan bait-bait isi khutbah. Hujan terus mengguyur, basah dan basah seluruh umat Islam yang hadir di Monas.
Insya Allah ini merupakan hujan yang penuh rahmat, hujan keberkahan, hujan kemenangan atas umat Islam. Allah Akbar. Dalam orasinya, Habib Rizieq mengajak umat Islam untuk tetap santun, berakhlak karimah, tapi tetap tegas untuk terus mengawal kasus Ahok. Bahkan jika Ahok lolos dari penjara, Habib Rizieq siap turun kembali dengan jumlah jamaah yang lebih besar lagi. Allah Akbar. Aksi 212 menjadi pelajaran berharga bagi bangsa ini, agama di negeri ini harus menjadi kekuatan untuk membangun keutuhan NKRI. Agama menjadi landasan atas keharmonisan dalam berbangsa dan bernegara. Mari kita jadikan momentum Aksi 212 menjadi spirit yang tak akan pernah hilang, sehingga kita memaksimalkan amal shaleh, membiasakan berbuat kebaikan, dan meningkatkan kualitas keimanan kita. Semoga Allah berikan kemudahan bagi kita semua, bagi bangsa besar ini, keberkahan negeri ini, keberkahan bangsa Indonesia.y An-Nuur | www.masjidannuur.com
5
pengajian
nurani
P
enistaan agama sudah ada sejak zaman Nabi. Ketika raja Abraha berorasi tentang kemewahan gereja yang ia bangun, dan menghina keadaan Ka’bah yang dari batu dan disembah-sembah umat Islam. Dalam uraiannya, Ustadz Waliyul Amri di Masjid An-Nuur pada Ahad, 11 Rabiul Awal 1438/ 11 Desember 2016 bahwa kebencian orang Yahudi dan Nasrani kepada Muslim bukan terjadi sekarang saja, melainkan sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad lahir hingga kiamat tiba. Hal ini disebabkan karena Nabi Muhammad bukan dari kalangan Bani Israel melainkan dari bani Ismail. Tak hanya itu, Siti Sarah adalah dari keturunan ningrat dari kerajaan Babilonia, sementara Siti Hajar keturunan budak Abesinia. Makanya orang Yahudi menganggap rendah dan sama derajatnya sebagai budak. “Orang Yahudi menganggap Muslim sebagai setengan manusia,” katanya. Kebencian itu juga dikarenakan satu-satunya kitab suci Al-Quran yang berani mengkritik kitab-kitab Injil, Taurat yang sudah dirubah isinya oleh para
Berniaga dengan Allah Diasuh Oleh: H Emil Azman Sulthani (Penanggung Jawab Sie Peribadatan)
Abraha Penista Agama di Zaman Nabi rahib dan pendeta. Hingga sekarang Yahudi dan Nasrani tidak mengakui kerasulan Nabi Muhammad, tapi umat Islam menghormati kenabian Isa dan Musa. “Kita sangat toleran sekali, bahkan nama Musa saja dijadikan nama umat Islam. Kira-kira ada nggak orang Yahudi atau Nasrani namanya Ahmad atau Muhammad?” Akhirnya untuk menyaingi kota Mekah dengan Ka’bahnya, Abraha panglima perang negeri Yaman membangun gereja super megah. Tujuan dari pembangunan gereja ini adalah untuk memikat umat Islam beralih beribadah ke gereja ini.
Abraha dalam orasi pembukaan gereja mengatakan bahwa umat Islam hanya menyembah batu hitam di Kabah. Karena diantara ada keturunan kakek nabi yang menetap di Yaman, keturunan Kinanah bernama Fukem bia Adl bin Malik bin Kinanah, mendengar orasi Abraha terusik keimanannya. Fukem masuk ke altar menaruh kotoran di gereja. Melihat gerejanya berlumuran tinja, Abraha marah dan menuduh bangsa Arab, maka ia pun menyerang Kabah dengan 60 ribu pasukan. Namun Allah musnahkan tentara gajah ini dengan burung ababil. Penista agama pun akhirnya mati bersama pasukannya.y
DKM An-Nuur Studi Banding Ke Masjid Jogokariyan
U
ntuk menambah wawasan dalam pengurusan masjid, Pengurus DKM Masjid An-Nuur menggelar silaturahim dan belajar manajemen di Masjid Jogokariyan Yogjakarta pada 20-21 Desember 2016. Rombongan terdiri dari Ketua DKM Harris Fadillah, Ketua Dewan Syariah Emil Azman Sulthani, Sjaiful Atwar, Ali Rahman, Ustadz Hasanuddin Sinaga dan Syaiful Anwar. Di Masjid Jogokariyan diterima langsung oleh Ketua DKM Jogokariyan, Ustadz Yazzir. Selama di Masjid Jogokariyan, Ustadz Hasanudin menjadi imam qiyamullail dan Syaiful menjadi muazin Shubuh. Usai shalat Shubuh diisi tausiyah oleh Habib Muhammad Al Kaf. Menurut Harris, dari hasil
6
An-Nuur | Vol.82/Tahun 08/ Rabiul Tsani 1438 - Januari 2017
kunjungan tersebut, DKM Masjid AnNuur menyerap ilmu cara pengelolaan masjid Jogokariyan, pelayanan terhadap jamaah yang datang dan tukar pikiran tentang kebangkitan umat dalam ekonomi dan wirausaha di masjid, serta semua aktifitas yang bermanfaat berbasis masjid. Bagi Harris ini sejalan dengan tim DKM An-Nuur yang sejak semula telah mempunyai rencana untuk membangun wirausaha berbasis masjid serta revitalisasi pelayanan terhadap jamaah masjid, “Menjadi makin semangat dan memperbanyak teknik manajerial untuk realisasinya,” kata Harris. Untuk lebih mendalam tentang manajemen masjid, Harris mengatakan, pihaknya akan mengundang Ustadz Yazzir dari Masjid Jogokariyan untuk memberikan ceramah dan wawasan di Masjid AnNuur, agar manfaat bisa dirasakan lebih banyak lagi.y
H
ai orang-orang yang beriman, sukakah kamu Aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkan kamu dari azab yang pedih? (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan RasulNya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahuinya”, (QS Ash Shaff(61): 10-11). Demikianlah Allah memperingati kita orang yang beriman untuk selalu menyempurnakan iman kepada Allah dan RasulNya, dan bersungguh-sungguh membela Allah dengan harta dan jiwa. Kalau ini dilakukan secara berkesinambungan pasti Allah akan membalasnya. Persoalannya adalah “jika” kita tahu dengan hal ini. Tetapi dalam kenyataannya, apakah kita tahu dengan hal ini? Atau tahu tapi tidak mau?, inilah perkerjaan syetan yang selalu menghalangi kita dalam setiap detik kehidupan kita. Banyak ayat dalam Al Quran dimana Allah menyuruh orang yang beriman untuk meningkatkan kualitas keimanannya. Karena iman kita ini grafiknya naik dan turun demikian hadits Rasulullah SAW. Bahkan Allah akan mentes iman kita dengan ujian, cobaan dan azab untuk mempertanyakan iman kita ini. Kesemuanya itu merupakan transaksi dan perniagaan kita dengan Allah, dan apabila kita lulus dan rela menerimanya, kita akan diangkat derajat imannya oleh Allah SWT dan pasti menjadi orangorang yang beruntung dan sukses. Berjihad membela Allah beserta dengan lambang-lambang Allah dan RasulNya seperti KitabNya AlQuran dan agama Allah sungguh suatu transaksi kita dengan Allah yang harus dilakukan, dan pasti sangat menguntungkan kita. Aksi bela Islam kemarin mulai dari aksi damai 1410, 411 dan terakhir 212 yang dilakukan umat Islam dalam kasus penistaan Al Quran oleh Ahok merupakan jihad fi sabilillaah,
dari orang Mukmin dan Muslim.
istiqamah dalam kehidupan kita.
Memang, Allah SWT tidak perlu dibela, tetapi kitab suci yang diturunkan Allah kepada nabi Muhammad SAW sebagai petunjuk kepada umat Islam, inilah yang perlu dibela, apabila ada orang yang menistanya. Ghirah agama kita sebagai orang yang beriman dan Muslim akan terusik apabila hal ini terjadi, apalagi agama Islam dinistakan. Inilah kontrak dan transaksi kita dengan Allah yang harus kita tunaikan. Dan sudah tentu balasannya, kita sangat mulia di hadapan Allah kelak di akhirat nanti.
Bagaimana ghirah dan ‘izzah keber-agamaan ini akan timbul, kalau tidak ada mujahadah dalam diri setiap Mukmin dan Muslim. Islam adalah agama perjuangan. Mulai dari menegakkan tauhid, ibadah baik yang mahdhah atau khusus maupun ghairu mahdhah (umum), memerlukan jihad untuk menegakkannya. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini, juga diperjuangkan oleh para mujahid Islam, para ulama, tokoh agama dengan tetes darah yang penuh dengan perjuangan jihad dengan semangat takbir “Allaahu Akbar”.
Di ayat yang lain Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang Mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan syurga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janji (selain) dari pada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar”(QS At Taubah(9): 111). Sekali lagi Allah mengatakan bahwa orang yang beriman telah dibeli oleh Allah, atau dengan kata lain kita sudah tergadai kepada Allah. Jadi kita harus menebusnya dengan melakukan jihad di jalanNya. Dan itu adalah suatu kemenangan yang besar dalam perjalanan hidup kita. Para ulama tauhid mengatakan dalam beberapa kitab mereka, iman dan Islam adalah modal atau aset orang mukmin dan Muslim yang tiada tara harganya. Dia merupakan modal dasar perniagaan atau jual beli kita dengan Allah. Alangkah rugi kita, apabila modal dasar ini tercerabut dari hati sanubari kita sehingga kita menjadi orang kafir dan murtad kepada Allah. Kita akan menyesal di hadapan Allah. Tentu semua ini harus dipelihara dan dijaga secara
Kalimat takbir inilah yang telah merajut tali ukhuwwah Islamiyah, ukhuwwah kebangsaan dari rakyat Indonesia yang mayoritas beragama Islam. Dengan kalimat ini pula setiap umat terpanggil jiwanya untuk berkorban membela tanah air, bangsa dan agamanya. Jadi kalau ada umat Islam yang tidak terusik iman dan Islam-nya tatkala kitab sucinya dinistakan, tatkala ulama dan umatnya dihinakan, perlu dipertanyakan keimanan dan ke-Islamannya. Bagaimana dia akan bertransaksi, berniaga, berdagang dan berjual beli dengan Allah SWT, sementara dia cuek dan tidak peduli dengan kejadian ini?. Maka wajarlah Allah akan memberikan azab yang sangat pedih bagi mereka ini. Dan pantas pula Allah akan mengganjar dengan pahala yang besar bagi yang memperjuangkan semua ini. Marilah kita berdoa kepada Allah SWT untuk selalu istiqamah meningkatkan kualitas keimanan kita serta berjihad di jalan Allah dengan memperjuangkan, menegakkan serta mempraktikkan agama Allah ini serta mencontoh sifat Rasulullah dalam kehidupan keseharian kita. Wallaahu a‘lam bishshawaab.y An-Nuur | www.masjidannuur.com
7
silaturahim
Jalan Sehat di Sentul Bogor
Bangun Kebersamaan Jamaah An-Nuur
S
abtu pagi, tepat tanggal 24 Desember 2016. Sebagian jamaah dan pengurus Masjid An-Nuur Permata Timur menggelar acara silaturrahim ke Masjid Az-Zikra Sentul Bogor. Diantara tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempererat tali ukhuwah dan mengambil pelajaran dari pengelolaan Masjid Az-Zikra. Diantara rangkaian silaturahim itu ada kegiatan shalat Dhuha dan dilanjutkan dengan jalan sehat dalam suasana alam yang sejuk di area Sentul. Jamaah juga menyusuri perkebunan di Sentul dengan menyeberangi sungai kecil yang ada di sekitar masjid Az-Zikra. Kegiatan ini sebagai bentuk semangat kebersamaan jamaah dan pengurus Masjid An-Nuur dalam aktivitas yang penuh manfaat. y
8
An-Nuur | Vol.82/Tahun 08/ Rabiul Tsani 1438 - Januari 2017