Akselerasi Inventio ns, Innovations, dan Leadership untuk ITB yang Bermartabat dan Sejahtera Deny Juanda P uradimaja
PENGANTAR Transisi ITB menjadi BHM N sesuai PP 155/2000 akan m em asuk i tahun terakh ir (kecuali kepegawaian), sem entara m asih bany ak agen da transform asi ITB 2001-2006 yang h ar us 1
dilak ukan. Perubahan kelem bagaan ITB ke ar ah ITB BHMN kin i berada di titik kritis yan g perlu ditangani den gan cepat dan tepat. Besar sek ali ener gi, biaya, wakt u, dan pengorbanan lainnya telah dicur ahkan oleh segenap insan ITB dalam proses transisi ini. Hal ini tentu tidak boleh disia- siakan. Lebih dari itu, ban gsa dan raky at Indonesia pada um umnya dan civitas academ ica ITB pada kh ususny a m enun ggu h asil-hasil nyata ITB BHMN. Adalah pan ggilan hati n urani dan rasa tan ggun g jawab untuk melan jutkan pengabdian yan g telah say a lakuk an dan nikmati selama dua puluh tahun berkarir di ITB. Terlebih lagi, saya aktif dalam proses per siapan dan pelak sanaan perubahan ITB k e arah ITB BHMN dan sejak awal tahun 2003 hin gga saat ini saya mendapat am anah sebagai W akil Rektor Bidan g Sum berdaya ITB. Dua p uluh tahun berkarir di ITB telah m emberi pen getahuan dan pem belajar an yang tak ternilai har ganya bagi saya. Kini, say a in gin men ggunak annya bagi kepemimpinan dan kepentingan ITB lima tahun ke depan. Saya memaham i betapa banyak, beragam dan kom pleksnya isu- isu dan perm asalah an yan g dihadapi IT B kh ususnya dalam beber apa tahun terakhir in i. Diantaranya adalah (i) isu rendahnya outcome yang dihasilkan diban din gkan den gan resou rce yan g dimiliki ITB; (ii) ketidak efektifan sistem kerja untuk pen capaian prestasi yang tin ggi; dan (iii) ketidaknyamanan pengabdian dosen dan karyawan y ang ditunt ut untuk berprestasi tin ggi n am un m en ghadap i rendahnya im balan, suasana kepegawaian yan g tidak berk epastian, rendahny a kom petensi kerja karena dunia yang ber ubah dan berkem ban g p esat, dan k etidak sesuaian antara budaya ker ja lama den gan tuntutan budaya ker ja bar u. Perm asalah an yang dih adapi diantaranya adalah kebutuh an dana yan g besar dan ter us bertambah untuk m embiayai k egiatan oper asional dan pen gem bangan IT B. Kebutuhan ini sebagian besar h ar us disediakan sendiri o leh ITB. Kebut uhan lainnya adalah: (i) sistem pengelolaan sum ber daya in san i dan buday a kerja yan g berkesinambungan dengan m en ghar gai pengor banan dan h asil ker ja par a pen dahulu serta meneruskanny a dengan p embahar uanpem baharuan sesuai den gan tantangan-tantan gan bar u yang dihadapi; ( ii) sistem pengelolaan 1
Berubahny a ITB PTN menjadi ITB BHMN berim plikasi berubahny a institusi ITB, baik organisasi m aupun rules of the gameny a. Dengan m enj adi BHMN penuh maka ITB akan mem iliki new organization dan new rules of the game.
keuangan dan akademik yang efektif serta memenuhi asas tata kelola yang baik dan mendapat duk ungan ny ata dari selur uh civita s academica ITB. I su dan permasalahan ini semakin kom pleks dengan adanya eksp ektasi civita s academica ITB yan g tin ggi terhadap m anfaat ITB BHMN sebagaimana dijanjikan oleh pemikiran-p emikiran yang melandasinya. Dalam konteks inilah saya ingin m enyampaikan visi dan misi serta pokok-pokok pikiran tentang pen gem ban gan ITB 2005-2010 dan cara-car a pencapaiannya. VIS I 2 Saya melihat so sok ITB masa depan adalah ITB yang memilik i kemandirian, lin gkun gan kerja yan g kon dusif, dan keun ggulan akadem ik yang tinggi. Sejak awal sejarahnya, IT B mem iliki kekuatan dan sum ber daya yang dikagum i. Di antara kek uatannya adalah kesadaran dan idealism e yang tinggi, inspirasi dan m otivasi untuk m aju yan g tak pernah surut, dan etos kerja den gan jejarin g y ang luas. Di antara sum ber daya ter sebut adalah m anusia yan g 3
outstand ing yang m elintas sejarah berkipr ah di dalam dan di luar kampus serta saranaprasarana yang dibangun sejak tahun 1920. Kekuatan dan sum ber day a ini m em ungk inkan ITB menjadi kam pus ideal bagi (a) terjadinya p enemuan (inventions/d iscovery), ( b) t um buhnya inovasi (innova tion s), dan (c) berkem ban gnya kepem im pinan (leadership). Dengan kenyataan ini saya mengambil posisi sebaiknya ITB mem bangun kemandirian, lingkungan kerja yang jauh lebih baik, dan keunggulan akadem ik yang tinggi melalui akselerasi inventions, innovations, dan leadership. Posisi ini sesuai den gan pilih an ITB untuk menjadi Research Un iversity sekaligus Technop ren eur Center yan g di awal abad 21 dicirikan oleh r evolusi teknolo gi global seperti Bio, Nano, Materia ls, Com munications, dan Info rmation Technology. Target outcome dari resea rch university adalah inventions dan innovations hasil studi dan ek sperimen. Targ et outcome dari technopreneur center adalah leadership /entrep ren eurship y an g dicirikan o leh kem ampuan untuk men gubah inventions dan innovation s menjadi aset atau keuntun gan nyata. Melalui pem anfaatan invention s, inno vations, dan leadership in ilah ITB dapat berkontribusi secara signif ikan bagi per baikan ekonomi dan kesejahteraan ban gsa Indonesia.
MISI Misi saya untuk lim a tahun ke dep an adalah m en gak selerasi terjadinya in ventions, innovations, dan leadership dalam ran gka mewujudkan visi di atas. Yan g akan diakselerasi adalah y ang membawa manfaat besar bagi (i) kem ajuan ilm u pen getahuan, teknolo gi, seni, dan 2 3
Vision is the art of seeing what is invisible to others (Jonathan Swift 1667-1745). Mencakup variasi karakteristik: exceptional,terrific,wonderful,stupendeous,am azing,marvelous,excellent,great,superior.
ilmu sosial k em anusiaan; ( ii) kemandir ian ITB; (iii) kesejahteraan civitas a cademica ITB; (iv) perbaikan k esejahteraan m asyar akat, ekonom i, in dustri, hank am , nilai-n ilai budaya, dan kelestarian lingk un gan hidup; dan (v) pen gentasan r akyat Indon esia dar i kemisk inan dan segala keterbelakan gan. Untuk tercapainya ak selerasi ini, saya akan memobilisasi dan mendayagun akan segala kekuatan dan sum ber day a ITB. Hal ini akan saya lakukan den gan kerja keras, kr eatif, dan dengan kepemim pinan yan g demokratis, penuh tanggung jawab, jujur, adil dan beretika. Visi dan misi saya di atas tak lain adalah artikulasi dan m akna y ang ingin saya berik an bagi pencapaian visi 4 dan m isi 5 ITB untuk menjadi cen ter of excellen ce dan agent of change.
KEB IJ AKAN Untuk memobilisasi dan menday agunakan segala k ek uatan dan sumberdaya ITB, say a akan menyusun k ebijakan dengan pendekatan yan g dialogis, holistik dalam diversity, humanis, seim ban g dan berkesinam bun gan. Selain it u, saya ak an m elak ukan kom unikasi yan g santun, berk ualitas dan efektif den gan MW A, SA dan MGB dalam semangat sha red governan ce6. Kom unik asi intensif juga akan dilakukan den gan SUK dan SKD. Beberapa pemikiran yan g akan saya dialogkan dan kem udian dijadikan kebijakan untuk mem obilisasi dan m en day agunakan k ekuatan dan sum ber daya ITB adalah sebagai berik ut.
Kekuatan dan Sumberdaya Intelektual. Say a berpendapat setiap insan ITB perlu memiliki kesempatan untuk berp eran pentin g di bidang yan g dapat membuatnya berkontribusi optim al dalam pencapaian v isi dan misi ITB, baik di bidan g pendidikan, pen elitian, dan pen gabdian masyarakat maupun di bidang manajemen sum ber day a in sani, k emahasiswaan, kem itraan, keuangan, dan aset. Dalam 6 bulan pertam a, kepada setiap guru besar akan ditawarkan unt uk mem bentuk sekaligus m em impin kelompok keahliannya unt uk m enekuni cu tting-edge resea rch. ITB akan memfasilitasi dan mem ber i pendanaan awal yan g m emadai untuk m ak sud tersebut. Ber sam aan dengan it u, setiap staf ak ademik akan didorong dan diberi dan a awal unt uk mendapatkan pendanaan p enelitiannya dar i sum ber- sumber dari dalam dan atau luar negeri. Setiap kary awan m emiliki kesempatan untuk men gik uti pelatihan yang disiapkan kh usus untuk 4 Visi ITB m enj adi lem baga pendidikan tinggi dan pusat pengembangan sains, teknologi dan seni yang unggul, handal dan bermartabat di dunia, yang bersam a dengan lembaga terkem uka bangsa m enghantarkan masy arakat Indonesia m enj adi bangsa y ang bersatu, berdaulat dan sejahtera. 5 Misi ITB 2000-2010: mem andu perkem bangan dan perubahan yang dilakukan oleh masyarakat, dengan jalan m elaksanakan tridharma berupa penelitian, pendidikan dan pengabdian masy arakat dengan cara yang inovatif dan bermutu tinggi, serta tanggap terhadap perubahan global dan tantangan lokal. 6 Shared governance is a social process involving the governance of ITB’s affairswhich are produced and managed on a shared basis and distributed on the basis of individual choice, as opposed to collective governance: a social process involving the governance of ITB’s affairs which are produced and managed ona collective basis and distributed on the basis of non-m arket choice or through the central apparatus. Shared governance is crucial for facilitating inventions, nurturing innovations, dan fostering leadership for ameliorating the present and creating the future of ITB.
mem ungkink an mereka mengambil per an pada bidan g yang sesuai dengan kom petensi, motivasi, dan kemampuannya. Kepada setiap mahasiswa S-1, S-2, dan S-3 y an g menun jukkan prestasi akadem ik dan karakter yan g tinggi, IT B perlu memberi atau mengusahakan beasiswa khususny a m elalui pro gram -progr am penelitian sebagai resea rch assistants. Kepada setiap 7
profesor yan g telah purna tugas akan dimintakan untuk ik ut dalam progr am Golden Bridge dan atau Gur u Besar Em erit us y an g akan t urut mengusun g v isi keun ggulan ITB untuk m asyarak at. Fasilitas dan pen danaan saja tentu tidak cukup. Bersamaan dengan itu Rektor akan menciptakan kondisi kerja yan g kondusif untuk p encapaian k arya intelektual yang tinggi. Dari mobilisasi sumber daya intelektual ini saya yak in budaya meneliti dan buday a m enin gkatkan prestasi akan m erebak di kamp us ITB. Dalam lim a tahun ke dep an ITB akan m engh asilkan jauh lebih banyak invention s, innovation s, dan leadership, diik uti oleh p ublikasi ilm iah, paten, manfaat komersial dan karya pengabdian masyarakat berk ualitas tinggi, serta penin gkatan kualitas pen didikan setara den gan p er gur uan tinggi riset terkemuka di dunia. Dari sini, har apan ITB unt uk m enjadi research un iversity den gan segala kr iteria dan in dikatornya akan m ewujud. Kewirausahaan dan Kerjasama. Setiap insan ITB akan mempunyai kesem patan unt uk berp eran aktif dalam berbagai peluan g usaha dan kerjasama yan g telah ada dan akan dikembangk an di ITB. Pim pinan ITB akan menciptakan ber bagai peluan g dan k erjasam a baru yang dapat mem beri m anfaat besar bagi kemandirian ITB dan k esejahteraan civita s academ icanya. Bersam a dengan in dustri, per usahaan, dan in stitusi pem erintah, ITB akan m elakuk an kerjasam a jangk a panjang bidang p enelitian, pelatihan, operasi dan manajem en, in dustri, dan pengem ban gan pro duk-pro duk bar u yang sesuai dengan k ein gin an pasar dan kebutuhan masyarakat. Op erasional dari k erjasam a in i diren canakan dapat diim plementasikan di k ampus ITB atau di lokasi partn ers. Selain itu, mulai tah un 2006 ITB ak an m em buka Summ er Prog ram s at ITB untuk peserta dar i dalam dan luar negeri, Governo r/Bupati/Walikota Schools at ITB untuk m endukun g keberhasilan otonom i daerah, dan pro gram multi kam pus yan g saat ini m endapat dukun gan pen uh antara lain dari Gubern ur Jawa Barat, Walikota Ban dun g, dan Walikota Cimahi. Kegiatan-kegiatan Summer Programs dan Governor/Bupati/Walikota Schools ini akan memanfaatkan wakt u antar semester di pertengahan tahun.
Kinerja Mahasiswa. Usaha m ahasiswa untuk mencapai prestasi ak adem ik dan kar akter yang tinggi ak an didukun g sepen uhnya. ITB ak an m engem ban gkan sistem akademik dan academic environment yang akan menghasilk an lulusan yan g prima, berkar akter, dan berakh lak tinggi
7
ITB Golden Bridge program dirancang untuk mengarahkan kontribusi guru besar purna tugas ITB untuk bangsa
sehin gga kelak sebagian besar mahasiswa ITB ak an m enjadi no table leaders 8 dan distinguished scholars 9. Untuk m enin gkatkan secar a signifik an kinerja mahasiswa, kelen gkapan dan kualitas saran a dan prasarana ak ademik akan terus diperbahar ui. Fasilitas dan bantuan teknis bagi aktivitas kemahasiswaan juga akan ditingk atkan, khususnya pada pro gram-progr am yang menduk ung pen gem ban gan intelektual, kewir ausahaan, emosional, dan spiritual mahasiswa. Untuk m em ungkink an pen didikan di ITB dapat dijalank an oleh mahasiswa dar i ber bagai latar belakan g ekonomi yan g ber beda, sistem pembiayaan pen didikan dan beasiswa akan diterapkan secara lebih berk eadilan.
Kekuatan dan Sumberdaya Insani. Untuk m em obilisasi serta men dayagun akan kekuatan dan sum ber daya insani, akan dibuat ser an gkaian kebijakan y ang mem un gkinkan unt uk mengatasi keragam an kem ampuan dan latar belakan g dalam mencapai visi dan misi ITB y ang sam a. Term asuk didalamnya adalah k ebijakan untuk menin gkatkan kompetensi m elalui pelatihan, seminar, pen didikan, dan pemagan gan. Untuk mengoptim alkan kek uatan dan sum berdaya insan i, ITB akan m engembangk an iklim kom petitif bagi pencapaian prestasi dalam sem angat kolegialitas. Setiap insan ITB akan diik utsertakan berkom petisi 10 secara conscious untuk meningkatkan kesejahteraanny a dan m enin gkatkan pengabdianny a dalam pewujudan visi dan misi ITB. Berbagai ham batan birokrasi dan konflik kepentin gan akan dih ilan gk an. Sistem merit den gan reward y an g adil dan m em adai serta punishm ent yang tepat akan diterapkan den gan konsekuen dan konsisten. Den gan sasaran peningk atan kinerja yang tin ggi, rem unerasi akan ditin gkatkan secara signif ikan 11 sehin gga staf akadem ik dapat m engembangkan kapasitas intelektualnya. Kesejahteraan dosen dan k aryawan ak an ditin gkatkan ke ar ah yang lebih mem adai, adil, dan berkepastian.
Kinerja Manajem en. Secara k eselur uhan, m anajemen di ITB akan ‘ dik elola ke dalam ’ secara desentralisasi yang aspir atif-partisipatif, transparan dan akuntabel, n amun ‘keluar’ menyatu. Karena itu, ITB akan m en gakomo dir kebut uhan dan k ein gin an yang ber beda untuk institusi yang ber beda baik fakultas, dep artemen, pusat-pusat penelitian, dan lem baga-lembaga lainnya. Den gan kata lain akan ada diversif ikasi program, dan hanya kebijakan-k ebijakan strategis yan g akan dibuat secara terpusat. Hal in i dibutuhkan untuk memun gkinkan ITB m encap ai kin erja
8
P em impin yang pantas untuk dikenal karena keunggulan dan reputasiny a. Scholars yang m enonj ol karena kemam puannya y ang tinggi pada pendidikanny a, riset, dan intelektualnya. Berbeda dengan konsep kompetisi di negara barat yang berdasarkan individualism e dan kem udian mencari bentuk kebersamaan berdasarkan prinsip ekonomi untuk kepentingan individu, kompetisi di ITB akan dikem bangkan dari kebersam aan kom unitas menjadi kom petisi individu untuk berprestasi yang kem udian segera dikem balikan m enjadi prestasi bersam a/kom unitas. 11 Hal ini tidakberarti m eninggalkan conservatism dalam hal financial management, suatu aspek penting y angmembedakan manajemen keuangan universitas dengan manaj emen keuangan perusahaan (De Geuss: The Living Com pany 1997). 9
10
organ isasi (keuangan12 dan non keuan gan) yan g produktif dan sesuai den gan pr insip-prinsip good governan ce, good managem ent, dan good outcome sehingga m enghasilkan good I TB. Dalam hal keuan gan, berbagai potensi yan g dapat meningkatkan pen erimaan keuan gan atau kinerja adm inistrasi ak an dimobilisasi dan didayagunakan secara integr atif. Untuk mak sud ini, berbagai kon sep insentif dan reward akan disusun den gan berkonsultasi den gan MWA. Ditar getkan, ITB m enghasilkan jumlah dana yan g lebih dar i cuk up untuk k ebutuhan operasional dan pen gem ban gan IT B yang berk elanjutan. Bilamana ada man dat dari MWA, Rektor siap melaksanakan sepenuhny a untuk pen gelolaan SUK dan SKD. Bila dem ikian adanya, secara khusus Rektor akan memimpin langsung pro gram Fund Raising for ITB den gan target penerimaan endo wm ent sebesar 250 milyar rupiah selama lim a tah un ke dep an. Secara prinsip, p en gelo laan dana ITB akan dilak ukan secara pruden t namun pro duktif. Dalam 5 tahun ke depan ditargetkan dana penelitian m urn i akan ditingk atkan sedikitnya 5 kali lipat dar i jumlah pendanaan p enelitian m urni IT B tahun 2004. Pen danaan p enelitian ini diproyek sikan 60 persenny a diperoleh dar i sum ber pendanaan di luar IT B. Kinerja Penelitian dan Pendidikan13. Untuk meny uburkan budaya pen elitian dan pem baharuan pendidikan, ITB akan m undukung dan memfasilitasi p em bent ukan p usat-pusat 14
penelitian dan pro gram studi bar u yang mem punyai nilai k elay akan tin ggi dan dikem ban gkan ber dasarkan ko-kreasi yait u diban gun o leh keinginan dari bawah, bersinergi den gan ar ahan ITB, serta m elih at kebut uhan baik lokal, nasional maupun internasional. Quality assurance pada bidang penelitian dan pen didikan akan m en dapat perhatian kh usus den gan mener apkan prinsip-prinsip sistem m anajem en mutu p ergur uan tin ggi yan g m odern. Jejarin g ker jasama ITB dalam tridharma den gan ber bagai institusi dan kelom pok kepentingan serta univer sitas di dalam dan luar negeri akan diinten sifkan dan dief ektifkan.
Kualitas Pengabdian Masyarakat. Kualitas pen gabdian k epada m asyarak at yang telah ber langsun g saat ini ak an ditin gkatkan melalui kegiatan-kegiatan pen elitian dan pemanfaatan hasil-hasil p enelitian. Unt uk lima tahun ke dep an, saya berpendapat ITB per lu m engalokasikan sejumlah dana pen dam ping unt uk maksud-maksud p engabdian kepada m asyar akat yan g sesuai
12
Hal ini dibutuhkan seandainya ITB ingin m enyerap dana dari mayarakat melalui issuing bonds. Kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masy arakat akan tetap mengacu pada Kebij akan Umum MW A no 006 tahun 2003 tentang Kebijakan Umum Pengembangan ITB 2001-2006 yaitu: academ ic excellence for education, for industrial relevance, for contribution of the new knowledge, and for em powerment. 14 Sesuai dengan SK SA no 15 tahun 2004 bidang penelitian yang dipentingkan ITB adalah energi, bioteknologi, ling kungan dan sumberdaya air, inform ation technology , seni dan desain. Nam un dem ikian, karena adanya revolusi teknologi global yaitu pada bidang Bio, Nano, Materials, Communications, dan Information Technology, maka pada saatnya Rektor akan mengusulkan kepada Senat Akademik untuk m enj adikannya j uga sebagai prioritas penelitian di ITB. 13
den gan agen da ITB. Secara keselur uhan, pen gabdian kepada masyarakat perlu dilak uk an oleh ITB sebagai institusi dalam gerak an kontribusi sumberdaya intelektual ITB unt uk bangsa.
Kekuatan dan Sumberdaya Alumni. Setiap alumni ITB adalah bagian pentin g dar i kekuatan dan sum ber daya IT B. Dalam tahun pertam a dari lima tah un ke depan, kebijakan IT B adalah mem bangun kembali dan m eningk atkan hubun gan em osional den gan setiap alumni ITB. Untuk itu, ber sama Ikatan Alumni ITB dan berbagai Ikatan Alumni An gkatan/Departemen/Fakultas/ Kom isar iat/Daerah akan didialo gk an ber bagai gagasan yang memun gkinkan untuk secara cep at dan sistematik mengem balikan dan menin gkatkan hubun gan baik dengan setiap alumni ITB. Misalny a m elibatkan alum ni untuk kerjasama usaha, menjadi do sen tam u di ITB, m em bent uk kelompok alum ni untuk keper luan fund g eneration. Juga, IT B dapat membantu manajemen usaha alumni atau sebaliknya.
Kebijakan Khusus Agenda Transisi ITB BHMN s/d 2006. Ber bagai agen da BHMN seperti pem antapan legal basis, kelem bagaan, sistem keuangan, dan alih status kep egawaian akan diselesaikan ber sam a m itra pergur uan tinggi BHM N lainnya. Transisi m enuju kemandirian ITB sebagai ITB BHMN akan diakseler asi den gan memfokuskan pada pengembangan lingk un gan ITB yan g saat ini m en untut per ubahan. Ak untabilitas dan tran sparan si p engelo laan dana dan pengelolaan ak adem ik ditar getkan dicapai sep en uhnya pada Desember 2005, seh in gga ITB sudah auditable bagi selur uh stakehold ers. Pada saat yang sama selur uh kelompok keahlian (KK) diharapkan sudah terbentuk sesuai dengan ketentuan Surat Kep utusan Sen at Akadem ik No. 34 tahun 2003. Hubun gan den gan relasi ITB y an g pernah terjadi ak an diban gun kembali dan diintensifkan. Untuk mempercepat ter wujudny a ITB sebagai research university yang berk ualitas glo bal dengan jejaring yan g h andal dan efektif secara nasion al dan internasional akan diangk at seorang Wakil Rektor yang kh usus menan gan i bidan g riset. Saya menyadari ter wujudnya visi dan m isi di atas adalah tujuan kita ber sama. Oleh kar ena itu apabila saya diberi amanah untuk m em impin ITB, saya m en gajak selur uh in san dan kom ponen di ITB untuk ber sinergi memperjuangkan keberhasilannya. Semoga Allah Subhanahuwata’ala senantiasa memberikan berkah- Nya kep ada kita sem ua. Am in.
Ban dun g, 17 Desem ber 2004
Deny Juanda P uradimaja