UNDANGAN
Building Skills @ Speed of Innovations
Anniversary
Undangan untuk menghadiri seminar dan workshop:
Building Skills @ Speed of Innovations
Hari/Tanggal: Kamis/28 Juli 2016 Jam: 08:00 WIB s/d. selesai Tempat: Balai Kartini Jln. Jenderal Gatot Subroto Kav. 37 Jakarta Selatan
“Continuous learning, keep up to date”
RSVP: Asti +62 21 5794 0868 Registrasi: www.inixindo.co.id/registrasiinix25
Kecepatan perkembangan Teknologi Informasi tidak akan dapat diimbangi oleh kecepatan kemampuan sumber daya manusia di organisasi, jika tidak ada strategi pengembangan Sumber Daya Manusia yang tepat dan selaras. Teknologi Informasi dan Sumber Daya Manusia membutuhkan sebuah kerangka kerja yang dapat menjembatani keduanya untuk tetap selaras dalam mencapai sasaran organisasi. Kerangka Kerja Kompetensi SDM IT adalah jembatan yang akan menjadi kunci keberhasilan organisasi di era Teknologi Informasi. Kerangka Kerja yang dibentuk oleh uraian jabatan/tupoksi terpetakan ke dalam unit kompetensi Teknologi Informasi terkini serta proses asesmen dan gap analysis, merupakan rumusan bagi pengembangan SDM yang efektif dan efisien. Dalam kegiatan ini akan mempertemukan Pengelola Sumber Daya Manusia, vendor Teknologi Informasi dan IT Profesional, untuk saling berbagi ide, berkolaborasi menyelaraskan kerangka kerja kompetensi SDM IT.
Sumber Daya Manusia
Merupakan komponen utama dalam penerapan Teknologi Informasi sebagai “man behind the gun”. Memiliki uraian tugas dan fungsi untuk merencanakan, membangun/membuat, mengoperasikan, dan mengawasi Teknologi Informasi, agar dapat mendukung organisasi dalam mencapai sasaran.
Teknologi Informasi
Merupakan alat bantu yang dapat menjadi enabler bagi setiap bisnis proses organisasi untuk menjadi lebih efektif dan efisien. Komponen tersebut dapat diterjemahkan sebagai infrastruktur IT, aplikasi, Informasi dan keamanan informasi.
Kerangka Kerja Kompetensi SDM IT
Kompetensi merupakan kemampuan berupa pengetahuan (knowledge), ketrampilan (skill) dan Sikap (attitude) untuk melakukan suatu jenis pekerjaan tertentu. Kerangka kerja ini merupakan jembatan yang memetakan kompetensi Teknologi Informasi (Plan, Build, Run, Enable, Manage) dengan Uraian Jabatan atau Fungsi SDM di suatu organisasi. Proses dalam kerangka kerja ini adalah membentuk standar kompetensi SDM IT, melakukan asesmen untuk mendapatkan gap analysis kompetensi, lalu merencanakan pelatihan yang sesuai, serta disempurnakan dengan sertifikasi kompetensi.
Sebuah organisasi jika memiliki Competency Framework dalam pola pengembangan SDM, akan memiliki beberapa manfaat antara lain kemudahan dalam Training Development, Recruitment & Selection dan Career Management. Dari perspektif strategi organisasi secara lebih cepat, hal ini akan mendorong pencapaian sasaran organisasi.
Organization Strategy
Training & Development
Recruitment & Selection Performance Management Competency Framework
Reward Management
Career Management
Organization Objective
Sebuah pendekatan untuk melakukan pengembangan SDM berbasis kompetensi. Secara kelompok terdapat 3 bagian proses, yaitu menentukan standar kompetensi, melakukan asesmen dan memberikan pelatihan berdasarkan gap analysis yang ditemukan antara standar kompetensi dan asesmen.
Identify Competencies
Gaps and Learning Solution Required
Define Proficiency Levels
Assessment Process
Identity Organization Job Title and map unit competency
Map proficiency Levels to Bands
Evaluating Competency Progress
E. MANAGE
D. ENABLE
C. RUN
B. BUILD
Bagian Operasional TI
Bagian Tata Usaha
3
3
2
4
2 2
2 2 2
1
2 2
Pelaksana Teknologi Informasi
Bagian Pengembangan Aplikasi
4
1
1
1
3 3 3
2
Bagian Infrastruktur Jaringan
Kepala TI A.1. IS Bussiness Strategy Alignment A.2. Service Level Management A.3. Business Plan Development A.4. Product or Project Planning A.5. Architecture Design A.6. Application Design A.7. Technology Watching A.8. Sustainable Development B.1. Application Development B.2. System Integration B.3. Testing B.4. Solution Development B.5. Documentation Production C.1. User Support C.2. Change Support C.3. Service Delivery C.4. Problem Management D.1. Information Security Development D.2. ICT Quality Strategy Development D.3. Education and Training Provision D.4. Purchasing D.5. Proposal Development D.6. Channel Management D.7. Sales Management D.8. Contract Management D.9. Personel Development D.10. Information and Knowlegde Management E.1. Forecast Development E.2. Project Portofolio Management E.3. Risk Management E.4. Relationship Management E.5 Process Improvement E.6. ICT Quality Management E.7. Bussiness Change Management E.8. Information Security Management E.9. IT Governance
Bagian Tata Kelola IT
A. PLAN
Sebuah bagan yang memetakan antara kompetensi (Plan, Build, Run, Enable, Manage) dengan jabatan suatu organisasi, akan menghasilkan irisan Competency Framework beserta level di dalamnya.
3 3 3 3
3
3
3 3
3 3
3
3 3 3 2
3 3 3 2
3 3 3
4 4 2
2 2
2
2
2
3 2 3 2
3 2 4
4
2
3
3 3
4 3
2 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3
2 2 1 1 2
2 2 2 2
Level kompetensi yang mengambarkan indikator pemahaman, pengetahuan serta skill yang harus dimiliki oleh seseorang.
Level Level (1) Basic /Dasar
Indikator Indikator Mempunyai pengetahuan dan konsep teoritis yang terbatas. Karena itu tuntutan kompetensinya hanya sebatas memiliki pengetahuan yang proporsional dengan pengalaman yang minimal
Nilai Asesmen Nilai Asesmen 10 – 50
(2) Effective/Efektif
Cukup memahami konsep,isu dan implikasi yang ada dalam bidang pekerjaannya. Kompetensi pada level ini dilandasi oleh pengalaman yang masih terbatas pada sector atau area yang sempit, dengan pekerjaan yang relative rutin, dengan tanggung jawab atau otonomi kerja yang terbatas
51 – 80
(3) Mastery/Menguasai
Memahami secara mendetail konsep teori bidang pekerjaan dan mampu mengintegrasikannya. Pemahaman detail teknis yang baik dan memiliki kemampuan dalam konteks yang kompleks dan tingkat kesulitan yang tinggi. Hasil kerjanya dinilai handal dan sudah teruji dalam konteks terapan yang luas, dapat diserahi penuh melakukan pekerjaannya
81- 90
(4) Expert /Ahli
91-100 Memahami secara mendetail konsep teori, mampu mengintegrasikannya dan mempunyai pengalaman praktis dalam implementasinya. Memiliki pengalaman praktek yang dalam yang mampu mengaplikasikan prinsip prinsip yang fundamental dan konseptual dalam disiplin kerjanya dengan melibatkan teknik dan prosedur kerja yang kompleks
I
Ce’m rtifiae n In d Pro ixin fess do iona l
25 Tahun Membangun Kompetensi SDM TIK Bagi Indonesia 1991, rangkaian perjalanan mencapai pijakan terkini di angka 25. Titik menuju visi menjadi "World Class IT Training Center". Setiap komponen, kami rangkai untuk perubahan bagi Indonesia yang lebih kompeten.
Competency Center
Assessment Center
Training Center
Certification Center
LSP LPK “Continuous learning, keep up to date” “Continuous learning, keep up to date”
“Continuous learning, keep up to date”
Balai Kartini, 28 July 2016
T I M E
A G E N D A
SPEAKER
08.00 - 09.00
Registration
09.00 - 09.15
Opening
09.15 - 10.15
Human Performance Technology
10.15 - 11.15
Managing Human Capital in the Digital era
11.15 - 12.00
HR Competency Framework in Information Technology
Ifik Arifin President Director of Inixindo
12.00 - 13.00
Eileen Rachman Experd Director Didik Partono Rudiarto Director of Inixindo
LUNCH BREAK Technology Information Workshop
13.00 - 15.00
Prof. Dr. R. Eko Indrajit Aptikom/BNSP
Developing HR Competency Framework Workshop
Vmware
Identifying Competency and Level
EPI
Designing Assessment
EC Council
Gap Analysis and Curriculum
15.00 - 16.00
HR Assessment Competency Online
16.00 - 17.00
Doorprize and Grandprize
1
Peserta dapat memahami dan memperoleh Framework Kompetensi SDM IT
2
Peserta dapat memahami proses/ methodology pengembangan SDM berbasis Kompetensi
3
Peserta dapat mencoba Metode Asesmen SDM secara Online
4
Peserta dapat Update Teknologi Informasi beserta path pengembangan SDM nya.
“Continuous learning, keep up to date”