AHOK VS DPRD LSI DENNY JA Maret 2015
AHOK VS DPRD •
Pasca konflik KPK vs Polri, salah satu isu yang menarik perhatian publik adalah konflik Ahok vs DPRD DKI. Ahok dinilai melakukan tindakan inkonstitusional karena mengajukan versi APBD yang tidak ditandatagani oleh DPRD DKI ke Mendagri. DPRD pun sepakat menggunakan hak angketnya untuk kasus ini. Ahok melawan. Ahok berargumen bahwa dirinya melangkahi DPRD DKI karena khawatir “dikadali” lagi oleh DPRD. Ahok menyatakan bahwa dirinya melakukan terobosan pengajuan APBD melalui e-budgeting untuk menghindari adanya permainan oknum mengotak-atik APBD. Ahok membuktikan itu. Bahwa dalam APBD terdapat anggaran “siluman” yaitu pembelian UPS dengan nilai fantastis mencapai 12 trilun rupiah.
•
Konflik ini memperoleh perhatian publik secara luas bukan hanya warga DKI. Terlepas dari apakah DPRD atau Ahok yang benar, publik punya penilaian sendiri. Mayoritas publik menyatakan bahwa mereka lebih percaya dengan sikap dan komitmen Ahok untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih disbanding dengan kepercayaan mereka terhadap DPRD Jakarta. Sebesar 60.77 % publik menyatakan percaya dengan komitmen Ahok untuk pemerintahan yang bersih. Dan hanya sebesar 22.65 % yang percaya dengan komitmen DPRD Jakarta untuk pemerintahan yang bersih.
•
Demikian salah satu temuan survey terbaru (quickpoll) LSI Denny JA.Survei secara khusus ingin memotret opini publik terkait dengan antara Gubernur Jakarta, Ahok versus DPRD Jakarta terkait dengan APBD 2015. Survei dilakukan pada tanggal 3 – 4 Maret 2015 di 33 Provinsi di Indonesia. Survei menggunakan multistage random sampling dalam menarik sample sebanyak 1200 responden. Dengan estimasi margin of error sebesar 2.9 %. Selain survei, kami pun melengkapi data dan analisis melalui iriset kualitatif yaitu dengan metode in depth interview, FGD (focus group discussion), dan analisis media.Survei ini dibiayai sendiri oleh LSI Denny JA.
•
Tingginya kepercayaan publik terhadap komitmen Ahok untuk mewujudkan pemerintahan bersih di Jakarta merata di segmen masyarakat. Namun jika dipilah, penduduk Jakarta lebih tinggi tingkat kepercayaannya dibanding dengan mereka yang tinggal di luar Jakarta.
•
Kepercayaan terhadap komitmen pemerintahan bersih Ahok juga lebih tinggi pada segmen wanita, masyarakat kelas menengah, dan terpelajar. Pada segmen agama, baik di segmen penduduk agama Islam, yang mayoritas, maupun segmen agama lain, diatas 50 % percaya bahwa Ahok memiliki komitmen kuat mewujudkan pemerintahan yang bersih.
•
•
•
Selain kepercayaan publik terhadap komitmen Ahok dalam pemerintahan yang bersih, publik juga percaya dengan argument dan konsep Ahok tentang ebudgeting untuk meminimalisir peluang korupsi dan kebocoran anggaran pemerintah daerah. Survei menunjukan bahwa 78.30 % publik menyatakan bahwa mereka mendukung konsep e-budgeting Ahok untuk transparansi keuangan daerah. Hanya 15.40 % publik yang menyatakan tidak setuju dengan konsep ebudgeting tersebut. Terkait dengan pengajuan hak angket yang diajukan DPRD Jakarta, publik pun pesimis dan menilai bahwa hak angket DPRD tersebut tidak diperlukan.Sebesar 51.25% publik menyatakan bahwa hak angket (hak penyidikan) yang bias berujung pada pemakzulan tersebut tidak diperlukan terhadap Ahok. Hanya 35.30 % publik yang menyatakan mereka cenderung mendukung penggunaan hak angket terhadap Ahok. Selain itu, mayoritas publik pun menyayangkan sikap partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang mendukung penggunaan hak angket terhadap Ahok. Seperti diketahui, bahkan panitia angket ini diketuai oleh Partai Hanura yang merupakan bagian dari KIH. Survei menunjukan bahwa sebesar 61 % publik menyayangkan sikap partai-partai yang tergabung dalam KIH karena mendukung hak angket. Padahal menurut publik seharusnya partai-partai ini mendukung sikap dan kebijakan Ahok untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih. Hanya 23 % publik yang tidak mempermasalahkan dukungan partai-partai KIH terhadap penggunaan hak angket.
•
Dari hasil riset kualitatif yang dilakukan oleh LSI Denny JA, ada 3 alasan mengapa publik lebih mempercayai Ahok dibanding DPRD Jakarta terkait dengan “konflik APBD” ini :
•
Pertama, Ahok dipercaya lebih jujur, punya integritas, dan berkomitmen memberantas korupsi disbanding anggota DPRD. Sepak terjang Ahok sejak menjadi wakil Gubernur yang terlihat tegas, berani, dan lugas dipercaya publik merupakan komitmen pribadinya untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih. Publik juga menilai track record Ahok yang selalu berani memulai sesuatu yang dinilainya benar.
•
Kedua, rendahnya kepercayaan publik terhadap anggota partai politik di DPRD. Publik memiliki kepercayaan yang rendah terhadap komitmen anggota partai politik untuk memperjuangkan kepentingan rakyat. Publik lebih percaya bahwa anggota partai hanya mementingkan kepentingan pribadi dan partainya. Dan publik percaya bahwa permainan anggaran di APBD digunakan anggota partai untuk mengumpulkan dana pribadi dan partai.
• Ketiga, publik percaya dengan informasi yang disampaikan Ahok soal “dana-dana siluman”. Pernyataan Ahok soal “dana siluman” pembelian UPS yang totalnya bernilai 12 triliunan rupiah dipercaya publik kebenarannya. Publik percaya bahwa ada uang negara yang sengaja diotak-atik oleh pihak tertentu. Survei menunjukan bahwa 72.80 % publik percaya bahwa “dana siluman” yang disampaikan Ahok benar. • Namun demikian, publik pun berharap bahwa Ahok harus memperbaiki cara komunikasi politiknya agar semakin di dukung oleh partai politik dan menghindari kembalinya konflik dengan berbagai pihak tanpa perlu berkompromi soal isu korupsi. Sebesar 54.25 % menyatakan Ahok harus memperbaiki cara komunikasi politiknya. Dan hanya 32.75 % yang menyatakan Ahok tidak perlu memperbaiki cara komunikasi politiknya.
Selasa, 10 Maret 2015 Lingkaran Survei Indonesia - Denny JA Narasumber : Ade Mulyana (0811.880.3080) Moderator : Dewi Arum (0812.8038.2407) Tim Riset LSI
: Adjie Alfaraby, Ardian Sopa, Ade Mulyana, Rully Akbar, Fitri Hari, Dewi Arum.
Track Record LSI Prediksi Survei Yang Diiklankan Sebelum PILEG 2014 NAMA PARTAI PDIP GOLKAR GERINDRA DEMOKRAT PKB PAN PKS NASDEM PPP HANURA PBB PKPI
PREDIKSI LSI*
HASIL KPU
TERBUKTI/TIDAK TERBUKTI
DIATAS 16% DIATAS 16% 8-16% 8-16% 3,5%-8% 3,5%-8% 3,5%-8% 3,5%-8% 3,5%-8% 3,5%-8% TIDAK LOLOS PT TIDAK LOLOS PT
18.95% 14.75% 11.81% 10.19% 9.04% 7.59% 6.79% 6.72% 6.53% 5.26% 1.46% 0.91%
TERBUKTI *Selisih 1,3% TERBUKTI TERBUKTI * Selisih 1.05% TERBUKTI TERBUKTI TERBUKTI TERBUKTI TERBUKTI TERBUKTI TERBUKTI
Rakyat Merdeka 8 April 2014, hal 12
Dimuat, antara lain di Sehari Sebelum PILEG Hanya 2 partai dari 12 partai yang selisih 1.3%
7
Track Record LSI Prediksi Survei Yang Diiklankan Sebelum PILPRES 2009
DUKUNGAN PEMILIH
SURVEI LSI AWAL JUNI 2009
SURVEI LSI AKHIR JUNI 2009
PREDIKSI PEMENANG PILPRES 2009
HASIL KPU
DI ATAS 50%
SBYBOEDIONO
SBYBOEDIONO
SBY-BOEDIONO
TERBUKTI
30%-50%
-
-
-
DI BAWAH 30%
MEGAMEGAPRABOWO PRABOWO JK-WIRANTO JK-WIRANTO
-
-
TERBUKTI
Dimuat di KOMPAS pada tanggal 3 Juli 2009 halaman 3. Tepat 5 hari sebelum Pemilihan Presiden 2009. 8
Track Record LSI Quick Count Paling Akurat Pasangan CapresCawapres Prabowo-Hatta Jokowi-JK
Quick Count LSI (Data 100 %)
Hasil Resmi KPU 22 Juli 2014
46. 70 % 53. 30 %
46. 85 % 53. 15 %
*Simpangan baku antara hasil KPU vs LSI hanya 0. 15 %
METODOLOGI SURVEI Pengumpulan Data : 2 – 4 Maret 2015 • Quickpoll (smartphone LSI) • Metode sampling : multistage random sampling • Jumlah responden : 1200 responden • Margin of error : ± 2.9 % Survei dilengkapi dengan Riset Kualitatif • FGD di tujuh ibu kota propinsi terbesar • In Depth Interview • Analsis media nasional
Semua pemilih di Indonesia mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi responden 10
Konflik Ahok Vs DPRD : Publik Lebih Percaya Ahok Q : Gubernur DKI Jakarta, Ahok, saat ini sedang berkonflik dengan DPRD terkait pengajuan APBD. Ahok dan DPRD sama-sama meyakini bahwa sikap mereka adalah bagian dari upaya mewujudkan pemerintahan yang bersih. Dari pilihan pernyataan di bawah ini, manakah yang Anda pilih?
Saya percaya Ahok menjalankan pemerintahan yang bersih Saya percaya DPRD Jakarta menjadi mitra pemerintahan yang bersih
Tidak Tahu/Tidak Jawab
60.77%
22.65%
16.58%
Hanya 22,65% publik percaya DPRD punya komitmen mewujudkan pemerintahan bersih 11
PUBLIK DI JAKARTA LEBIH PERCAYA AHOK Q : Gubernur DKI Jakarta, Ahok, saat ini sedang berkonflik dengan DPRD terkait pengajuan APBD. Ahok dan DPRD sama-sama meyakini bahwa sikap mereka adalah bagian dari upaya mewujudkan pemerintahan yang bersih. Dari pilihan pernyataan di bawah ini, manakah yang Anda pilih?
Publik
Base
Saya percaya Ahok menjalankan pemerintahan yang bersih
Saya percaya DPRD Jakarta menjadi mitra pemerintahan yang bersih
Tidak tahu/Tidak jawab
Jakarta
5,52%
70,00%
20,00%
10,00%
Luar Jakarta
94,41%
60,24%
23,97%
15,79%
Hanya 20% publik Jakarta lebih percaya DPRD
12
DIATAS 50% LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN LEBIH PERCAYA AHOK Q : Gubernur DKI Jakarta, Ahok, saat ini sedang berkonflik dengan DPRD terkait pengajuan APBD. Ahok dan DPRD sama-sama meyakini bahwa sikap mereka adalah bagian dari upaya mewujudkan pemerintahan yang bersih. Dari pilihan pernyataan di bawah ini, manakah yang Anda pilih? Saya percaya DPRD Jakarta Tidak menjadi mitra pemerintahan tahu/Tidak yang bersih jawab
Publik
Base
Saya percaya Ahok menjalankan pemerintahan yang bersih
Laki-laki
50,83%
59,78%
25,00%
15,22%
Perempua n
49,17%
61,80%
20,22%
17,98%
Hanya dibawah 25% baik laki-laki maupun perempuan yang percaya kepada DPRD
13
PUBLIK KELAS MENENGAH LEBIH PERCAYA AHOK DIBANDING DPRD Q : Gubernur DKI Jakarta, Ahok, saat ini sedang berkonflik dengan DPRD terkait pengajuan APBD. Ahok dan DPRD sama-sama meyakini bahwa sikap mereka adalah bagian dari upaya mewujudkan pemerintahan yang bersih. Dari pilihan pernyataan di bawah ini, manakah yang Anda pilih?
Publik
Base
Saya percaya Ahok menjalankan pemerintahan yang bersih
Saya percaya DPRD Jakarta menjadi mitra pemerintahan yang bersih
Tidak tahu/Tidak jawab
Menengah – Bawah
45.89 %
40,00%
39,99%
20,00%
Menengah
29.11 %
51,61%
25,81%
22,58%
Menengah Atas
24.63 %
72,34%
15,96%
11,70%
Sebanyak 72,34% kelas menengah percaya Ahok menjalankan pemerintahan yang bersih.
14
PUBLIK BERPENDIDIKAN TINGGI LEBIH PERCAYA AHOK DIBANDING DPRD Q : Gubernur DKI Jakarta, Ahok, saat ini sedang berkonflik dengan DPRD terkait pengajuan APBD. Ahok dan DPRD sama-sama meyakini bahwa sikap mereka adalah bagian dari upaya mewujudkan pemerintahan yang bersih. Dari pilihan pernyataan di bawah ini, manakah yang Anda pilih?
Publik Sekolah Dasar Sekolah Menengah Pertama Sekolah Menengah Atas Perguruan Tinggi
Saya percaya DPRD Jakarta Tidak menjadi mitra pemerintahan yang tahu/Tidak bersih jawab
Base
Saya percaya Ahok menjalankan pemerintahan yang bersih
28,18%
60,77%
31,38%
7,85%
22,65%
58,54%
29,26%
12,20%
37,57%
60,29%
14,71%
24,99%
11,60%
66,67%
14,29%
19,04%
Di kalangan masyarakat berpendidikan rendah pun sebanyak 60,77% lebih mempercayai Ahok dibanding DPRD dalam menjalankan pemerintahan yang bersih.
15
KALANGAN MUSLIM DAN NON MUSLIM DIATAS 50% LEBIH PERCAYA AHOK DIBANDING DPRD Q : Gubernur DKI Jakarta, Ahok, saat ini sedang berkonflik dengan DPRD terkait pengajuan APBD. Ahok dan DPRD sama-sama meyakini bahwa sikap mereka adalah bagian dari upaya mewujudkan pemerintahan yang bersih. Dari pilihan pernyataan di bawah ini, manakah yang Anda pilih? Saya percaya DPRD Jakarta Tidak menjadi mitra pemerintahan tahu/Tidak yang bersih jawab
Publik
Base
Saya percaya Ahok menjalankan pemerintahan yang bersih
Islam
86,74%
57,32%
25,48%
17,20%
Non Islam
13,25%
83,31%
4,18%
12,51%
Publik Beragama Muslim pun Lebih Percaya Ahok dibanding DPRD
16
E-budgeting Q : Salah satu upaya Ahok agar terjadi transparansi dan menghindari permaianan anggaran oleh oknum tertentu adalah dengan menerapkan e-budgeting APBD. E-budgeting adalah sistem yang memproteksi APBD dari kemungkinan permainan anggaran oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Apakah bapak/ibu mendukung atau tidak mendukung konsep e budgeting tersebut?
Ya, mendukung
Tidak mendukung
Tidak Tahu/Tidak Jawab
78.30%
15.40%
6.30%
Mayoritas publik (78.30 % ) menyatakan bahwa mereka mendukung konsep e-budgeting Ahok untuk transparansi keuangan daerah. 17
Hak Angket (1) Q : Semua partai di DPRD Jakarta baik dari KIH maupun KMP mendukung hak angket kepada Ahok. Menurut Anda apakah hak angket tersebut diperlukan/ tidak diperlukan?
Sebanyak 51.25% publik menyatakan bahwa hak angket (hak penyidikan) yang bisa berujung pada pemakzulan tersebut tidak diperlukan. 18
Hak Angket (2) Q : Semua partai di DPRD Jakarta baik dari KIH maupun KMP mendukung hak angket kepada Ahok. Apakah Anda menyayangkan atau tidak menyayangkan sikap KIH yang mendukung hak angket kepada Ahok tersebut?
Ya, menyayangkan
Tidak menyayangkan
Tidak Tahu/Tidak Jawab
61.00%
23.00%
#saveAhok
16.00%
Mayoritas publik menyayangkan sikap partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang mendukung penggunaan hak angket terhadap Ahok. 19
3
Alasan
Ahok lebih dipercaya publik
20
1. Ahok Dipercaya Lebih Jujur, Berintegritas, Dan Berkomitmen Berantas Korupsi
Sepak terjang Ahok sejak menjadi wakil Gubernur yang terlihat tegas, berani, dan lugas. Track record Ahok yang selalu berani memulai sesuatu yang dinilainya benar. 21
2. Rendahnya Kepercayaan Publik terhadap Anggota Partai Politik Di DPRD Rendahnya komitmen anggota partai politik untuk memperjuangkan kepentingan rakyat. Publik percaya bahwa permainan anggaran di APBD digunakan anggota partai untuk mengumpulkan dana pribadi dan partai.
22
3.
Publik Percaya dengan Informasi Yang Disampaikan Ahok Soal “Dana-dana Siluman. Publik percaya pernyataan Ahok tentang “Dana Siluman”.
Sebanyak 72.80 % publik percaya bahwa “dana siluman” yang disampaikan Ahok benar. Publik percaya bahwa ada uang negara yang sengaja diotakatik oleh pihak tertentu. 23
Harapan Publik :
Ahok Harus Memperbaiki Cara Komunikasi Politiknya Mayoritas
publik,
sebesar
54.25 %
menyatakan Ahok harus memperbaiki cara komunikasi politiknya agar semakin di dukung oleh partai politik dan menghindari kembalinya konflik dengan berbagai pihak tanpa perlu berkompromi soal isu korupsi.
24