MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------MAHKAMAH KONSTITUSI
RISALAH SIDANG REPUBLIK INDONESIA PERKARA NOMOR 161/PHPU.D-VIII/2010 --------------------RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 120/PHPU.D-VIII/2010
PERIHAL PERIHAL PERMOHONAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN PERMOHONAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA UMUM KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KOTA KONAWE SELATAN KABUPATEN BULUKUMBA
ACARA
ACARA PEMERIKSAAN LANJUTAN JAKARTA SELASA,(III) 1 JUNI 201
JAKARTA SELASA, 21 SEPTEMBER 2010
0
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA -------------RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 161/PHPU.D-VIII/2010 PERIHAL Permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Bulukumba PEMOHON -
A.M. Sukri A. Sappewali dan H. Abd. Rasyid Sarehong
ACARA Mendengarkan Jawaban Termohon, Keterangan Pihak Terkait Serta Pembuktian (II) Selasa, 21 September 2010 Pukul 11.10 – 12.00 WIB Ruang Sidang Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat SUSUNAN PERSIDANGAN 1) 2) 3)
Moh. Mahfud MD M. Arsyad Sanusi Maria Farida Indarti
Fadzlun Budi SN
(Ketua) (Anggota) (Anggota) Panitera Pengganti
1
Pihak yang Hadir: Kuasa Hukum Pemohon: -
Amirullah Tahir Muh. Rusdi Rusli Bakri
Termohon: -
Harispin Mawardi Azry Yusuf Muhammad Kasim Nur Hidayah
( ( ( ( (
Ketua KPU Kabupaten Bulukumba) Anggota KPU Kabupaten Bulukumba) Anggota KPU Kabupaten Bulukumba) Anggota KPU Kabupaten Bulukumba) Anggota KPU Kabupaten Bulukumba)
Kuasa Hukum Termohon: -
Mursalin Jalil
Pihak Terkait: -
Hasbi Abdulah Heru Widodo Misbahudin Gasma Suardi Hanafi
Saksi-Saksi Pihak Terkait: -
Kamaluddin Mulyadi Zainal Basrun Amar Ma’ruf M. Taufik
Saksi-Saksi Pemohon: -
Idham Amiruddin Mahfud Mufni A. Jusrang Akhmad Taufik Sulaiman A. Akmil 2
SIDANG DIBUKA PUKUL 11.10 WIB
1.
KETUA: MOH. MAHFUD MD Sidang Mahkamah Konstitusi untuk Pemeriksaan Lanjutan perselisihan sengketa Pemilukada Kabupaten Bulukumba Tahun 2010 dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. KETUK PALU 3X
Silakan Pemohon perkenalkan diri dulu. 2.
KUASA HUKUM PEMOHON: AMIRULLAH TAHIR Terima kasih, Majelis. Saya dari Kuasa Hukum Pemohon Amirullah Tahir, S.H. MM, kemudian Muhammad Rusdi, S.H, kemudian Saudara Muhammad Rusli, S.H, dan Bakri, S.H. Terima kasih Majelis.
3.
KETUA: MOH. MAHFUD MD Pihak Termohon.
4.
KUASA HUKUM TERMOHON: MURSALIN JALIL Terima kasih Majelis Hakim Yang Terhormat dari Pihak Termohon hadir saya sendiri Mursalin Jalil, S.H. M.H selaku Kuasa Hukum KPU Bulukumba dan hadir pula Saudara Harispin sebagai ketua KPU Bulukumba bersama 4 orang anggota KPU yaitu Saudara Azry Yusuf dan Bapak Muhammad Kasim, Saudara Mawardi dan Saudari Nurhidayah. Terima kasih.
5.
KETUA: MOH. MAHFUD MD Pihak Terkait.
6.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Majelis Hakim Pihak Terkait hadir kuasanya sebelah kanan saya adalah rekan Hasbi Abdullah saya sendiri Heru Widodo kemudian sebelah 3
kiri saya adalah rekan Misbahudin Gasma dan paling kiri rekan Suardi Hanafi. Terima kasih. 7.
KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, baik. Saudara kemarin kita sudah sampai pada pemeriksaan Saksi-Saksi dimana hari ini ada 5 Saksi yang akan diajukan oleh…, eh, 6…, ya 5 Saksi yang diajukan oleh Pihak Terkait kemudian Pemohon masih akan menambah ya? oke, tapi nanti singkat-singkat saja dan Panwaslu. Nah, untuk itu Saksi yang belum bersumpah itu pertama Saudara Idam Amiruddin, Maju. Saudara Mahfud, Saudara Mufni, Saudara Jusrang, Suadara Ahmad Taufik, Saudara Kamil kemudian ada Saksi Saudara Kamalluddin, Saudara Mulyadi, Saudara Zaenal Basrun, Saudara Amar Ma’ruf dan Saudara M. Taufik kemudian ada lagi dari Panwas. Panwas ada berapa? Muhammad Nura’uf. Baik, silakan Pak Arsyad ngambil sumpah ini agama Islam semua. Ada yang tidak islam? Tidak ada. Oke, Pak Arsyad.
8.
HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Para Saksi ikuti lafal sumpah.
Bissmillahirrahmanirrahim.
“Demi Allah saya bersumpah sebagai Saksi dalam perkara ini akan memberikan keterangan yang benar tidak lain daripada yang sebenarnya.” 9.
SAKSI - SAKSI MENGUCAPKAN SUMPAH:
Bissmillahirrahmanirrahim.
“Demi Allah saya bersumpah sebagai Saksi dalam perkara ini akan memberikan keterangan yang benar tidak lain daripada yang sebenarnya.” 10. KETUA: MOH. MAHFUD MD Silakan duduk. Ya, baik. sudah. Baik, Saudara saya tanya dulu kepada Termohon calon yang sekarang menjadi Terkait ini sebelumnya Bupati Powohato ya? itu sebelumnya berapa periode dia jadi Bupati di Powohato. 11. KUASA HUKUM TERMOHON: MURSALIN Baru satu Periode.
4
12. KETUA: MOH. MAHFUD MD Baru satu periode jadi yang kedua ini Run di sini, di Bulukumba. Oke, baik. baik, kalau begitu persilakan Panwas dulu sebelum ke yang lain apa Anda pernah mendengar laporan-laporan tentang ketidak beresan. 13. PANWAS: MUHAMMAD NUR AUF Ya, terima kasih Yang Mulia. Untuk kami jawab dari Panwas kami telah menyiapkan pertanyaan yang kami…, keterangan yang akan kami bacakan Yang Mulia. 14. KETUA: MOH. MAHFUD MD Silakan diringkas-ringkas saja Pak ya ndak usah dibaca semua. 15. PANWAS: MUHAMMAD NUR AUF
Assalamualaikum Wr. Wb., Yang Mulia Majelis Hakim Konstitusi perkenankanlah kami dari Panwas Kabupaten Bulukumba menyampaikan hasil pengawasan kami sebagai Pihak Terkait, sehubungan dengan permohonan dari Pihak Pemohon pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bulukumba nomor urut 6. Untuk membatalkan hasil penetapan Kabupaten Bulukumba Nomor Keputusan 061/KPU/Bulukumba/VIII/2010 (…) 16. KETUA: MOH. MAHFUD MD Langsung saja kematerinya Pak enggak usah garing-garing begitu, itu yang dituduhkan apa? Itu benar, itu tidak benar? Kami melihat ini, kami melihat itu, gitu saja? 17. PANWAS : MUHAMMAD NUR AUF Ya, jadi kami akan laporkan tentang penerimaan laporan dan tindak lanjut penanganannya, bahwa benar Panwaslu Kabupaten Bulukumba teleh menerima laporan dugaan pelanggaran pada tahapan Pemilukada putaran kedua di Kabupaten Bulukumba, antara lain, 1. Pada hari Senin, 23 Agustus 2010 jam 03.00 WITA, Panwaslukada Kecamatan Bulukumba telah menerima laporan dengan nomor PL-03 Bulukumba dari lelaki Andi Abdul Kadir, umur 53 tahun, pekerjaan pensiunan PNS, alamat Jalan Kelapa Nomor 2, Kelurahan Jawe-Jawe, Kecamatan Bulukumba, melaporkan bahwa pada hari Sabtu tanggal 21 Agustus 2010 sekitar jam 15.00 bertempat di Jalan Kelapa, Kelurahan 5
Jawe-Jawe, Kecamatan Bulukumba, lelaki Safarudin membagi-bagikan sarung yang dilengkapi dengan tulisan nomor 6 kepada masyarakat yang merupakan simpatisan atau Saksi bayangan nomor urut 6. Laporan tersebut telah di tindaklanjuti ke penyidik Polres Bulukumba sesuai dengan surat Panwaslukada Kecamatan Bulukumba Nomor TBL/III, Panwaslukada Bulukumba 2010. tanggal 26 Agustus 2010. Tindak lanjut penanganan laporan tersebut, bahwa dari hasil penyidikan pihak Gakumdu Polres Bulukumba terhadap Saksi-Saksi, bahwa kasus tersebut dihentikan penyidikannya karena dianggap tidak cukup bukti, berdasarkan surat pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan atau SP-2 HP yang dikeluarkan oleh pihak Gakumdu tertanggal 6 September 2010 Nomor 455. 2. Pada hari Rabu, 25 Agustus 2010 jam 24.00 Panwaslu Kabupaten Bulukumba telah menerima laporan dengan nomor PL-01 Panwaslukada Bulukumba dari lelaki, Andi Nikmat Sarru, umur 40 tahun, pekerjaan petani, alamat Pak Baeng-Baeng, Dusun Endrek, Desa Andri Hua, Kecamatan Kindang, yang melaporkan bahwa (…) 18. KETUA: MOH. MAHFUD MD Coba sebentar, Pak anu Panitera itu diambil dulu minta naskahnya yang tertulis biar kita juga sambil baca. Sudah diperbanyak belum? Sudah, mana bawa sini? Silakan, Pak. 19. PANWAS: MUHAMMAD NUR AUF Oke, saya lanjut Pak, bahwa pada hari Senin, tanggal 9 Agustus 2010 sekitar jam 11.00 WITA, bertempat di rumah pelapor lelaki, Andi Ni’mat Sarru di Pak Baeng-Baeng, Dusun Endrek, Desa Andri Hua, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, lelaki Basering bersama lelaki Ramli mendatangi rumah pelapor dan kemudian memberikan uang sebesar Rp2.000.000,00 pecahan Rp100.000,00 dan Rp50.000,00, dan memberikan 1 lembar kartu simpatisan calon bupati nomor urut 1 bersama surat pernyataan yang ditandatangani oleh pelapor yang berisi orang yang bernama tersebut memberi uang dengan syarat harus memilih pasangan bupati dan wakil bupati nomor urut 1 (Saidin) pada Pemilukada Kabupaten Bulukumba Tahun 2010. Dan laporan tersebut telah di tindaklanjuti ke penyidik Polres Bulukumba sesuai dengan nomor surat Panwaslu Kabupaten Bulukumba Nomor 01 Kada Bulukumba, tanggal 27 Agustus 2010. Tindak lanjut penanganan laporan tersebut, bahwa kasus tersebut dihentikan penyidikannya hal ini sesuai dengan surat Kapolres Bulukumba Siki Kasat Reskrim Bulukumba selaku penyidik Nomor B-437/VIII/2010, Reskrim, tanggal 30 Agustus 2010, perihal surat pemberitahuan hasil penyidikan atau SP-2 HP, menyimpulkan bahwa kasus tersebut di atas
6
tidak dapat ditindaklanjuti dengan proses hukum selanjutnya. Proses penyidikan karena kasus tersebut sudah daluarsa dan gugur demi hukum. 3. Pada hari Kamis, 26 Agustus 2010, jam 13.00 WITA, Panwaslukada Kabupaten Bulukumba telah menerima laporan dengan nomor (…) 20. KETUA: MOH. MAHFUD MD Bapak, baik ini sudah saya baca ada 6 kasus laporan masuk ke bapak ya? Tapi sudah apa ditindaklanjuti dan berakhir ditingkat surat dari penyidik ya? 21. PANWAS: MUHAMMAD NUR AUF Ya. 22. KETUA: MOH. MAHFUD MD Surat pemberitahuan hasil penyidikan yang semuanya belum bisa meningkat prosesnya karena belum cukup bukti itu kan? 23. PANWAS : MUHAMMAD NUR AUF Ya. 24. KETUA: MOH. MAHFUD MD
Nah, Oke, sekarang yang gugatan Pemohon tentang DPT bagaimana, Pak, ndak usah dibaca, Pak? Apa masalah DPT itu yang mau bapak jawab?
25. PANWAS: MUHAMMAD NUR AUF Jadi begini, Pak Majelis Hakim persoalan DPT, kami perlu jelaskan ketika Panwas dalam tahapan DPT itu kami sebenarnya belum diakui karena barangkali sudah diketahui banyak umum secara umum, bahwa kami masih bersengketa dengan KPU ketika itu. Jadi, kehadiran atau esensiasi kami sebagai Panwas ketika itu memang belum bisa berjalan. Namun ketika keluar keputusan MK yang menyatakan bahwa kami sudah sah, kami tetap bekerja ya dengan melaksanakan meminta suratsurat DPT itu hingga DPT ditetapkan, semua itu kami jalankan sebagai petugas pengawas Pemilu.
7
26. KETUA: MOH. MAHFUD MD Oke, mengenai terjadinya money politics ada 5 laporan masuk ke Saudara yang semuanya juga sudah ditindaklanjuti ke penyidik Polri dan dihentikan penyelidikannya karena tidak cukup bukti. Ada 5 itu massif apa tidak? Massif itu dalam arti laporan itu besar-besar begitu ya, money politics-nya itu apakah hanya Anda melaporkan apakah ada orang yang melihat atau menerima uang Rp 50.000,00 sepuluh orang begitu atau sampai massif dilakukan dalam bentuk secara terstruktur begitu. 27. PANWAS: MUHAMMAD NUR AUF Yang masuk di Panwas tidak seperti itu Pak Ketua. 28. KETUA: MOH. MAHFUD MD Apa yang masuk? 29. PANWAS: MUHAMMAD NUR AUF Artinya di situ ada money politics Rp 20.000,00 lalu ada yang menyatakan saat dikasih Rp 2 juta, tapi ditanya mana uangnya sudah tidak ada juga. Ya, jadi kami juga kadang-kadang Panwas menanyakan hal itu tidak ada buktinya karena uangnya enggak ada. Dinyatakan bahwa ada uang Rp 2 juta tapi ketika kita tanya mana uangnya dia bilang sudah habis. Yang kedua ada juga yang melaporkan tetapi ketika kita tanya mana, siapa yang memberikan uangnya, ini juga tidak dihadirkan. Di Penyidik Polres di Gakumdu juga meminta orang itu tidak hadir sampai sekarang ini. 30. KETUA: MOH. MAHFUD MD Jadi, hanya ada 5 laporan yang masuk. 31. PANWAS: MUHAMMAD NUR AUF 5 laporan yang masuk. 32. KETUA: MOH. MAHFUD MD Baik, tentang penggelembungan suara apa, karena Saudara dapat laporan.
8
33. PANWAS: MUHAMMAD NUR AUF Ya, jadi untuk penggelembungan suara kami juga dapat laporan yang terjadi di TPS-3 Desa Patompongan, Desa Bonto Barua Kecamatan Bonto Tiro. Kami juga telah mengklarifikasi dan mengambil data laporan itu ternyata kami juga tindak lanjuti ke Polisi dan Polisi sudah mengeluarkan juga semacam, bukan semacam Pak, kepastian surat SP2P itu. Jadi, salah satu hal yang paling diperhatikan di situ, karena Saksi sendiri ikut tanda tangan dalam formulir C-1. Jadi, mungkin penyidik mengatakan bahwa bagaimana caranya bisa dikatakan penggelembungan sementara dia sendiri ikut bertanda tangan. Saya kira itu Pak Ketua. 34. KETUA: MOH. MAHFUD MD Bagi, Mahkamah sudah cukup ini, keterangan dari Panwas yang pada kesimpulannya laporan-laporan sudah masuk dan ditindaklanjuti dan dari temuan itu tidak ada sesuatu misalnya yang mengharuskan Panwas mengambil tindakan misalnya penghitungan ulang, apa namanya pemungutan ulang, tidak pernah merekomendasikan seperti itu ya, tapi laporan sudah ada. Tentang pemilih ganda pernah dengar enggak? DPT, masuk DPT tadi ya? 35. PANWAS: MUHAMMAD NUR AUF Dalam kerja Panwas itu kami melakukan pengawasan, tapi itu satusatunya preventif, pencegahan saja. Kami sudah jelaskan semuanya itu di dalam laporan keterangan kami ini. 36. KETUA: MOH. MAHFUD MD Pemilih ganda, pemilih di bawah umur Anda tidak pernah dengar juga? 37. PANWAS: MUHAMMAD NUR AUF Tidak pernah. 38. KETUA: MOH. MAHFUD MD Tidak. Oke nanti biar Termohon yang menjelaskan ya, kalau laporan-laporan seperti itu ndak masuk ke …, artinya temuan dari Pemohon. Baik, kalau begitu kita akan dengarkan melanjutkan dulu Saksi dari Pemohon sebelum yang Terkait. Saudara Idham Admiruddin, mana orangnya? Silakan Idham Admiruddin, Saudara mau menjelaskan bahwa 9
terdapat DPT, ditemukan pemilih migrasi sebanyak 5.235, bagaimana Saudara bisa tahu, Saudara apa kedudukannya? 39. SAKSI DARI PEMOHON: IDHAM AMIRUDDIN Saya sebagai analis database khusus DPT, Yang Mulia. 40. KETUA: MOH. MAHFUD MD Bagaimana Saudara bisa temukan itu? 41. SAKSI DARI PEMOHON: IDHAM AMIRUDDIN Sebenarnya di dalam pengkodean Nomor Induk Kependudukan itu tertanam kode wilayah kecamatan. Di digit ke 5 dan ke 6 dari Nomor Induk Kependudukan. 42. KETUA: MOH. MAHFUD MD Jadi, di situ ada migrasi 5.235, dari mana Saudara tahunya? 43. SAKSI DARI PEMOHON: IDHAM AMIRUDDIN Misalnya Yang Mulia, di Kecamatan Ujung Buluk memilihnya dia mempunyai NIK berkode Gantarang itu atas nama, atas nama H. Hairudin di sini NIK-nya 7201, 01 adalah kode untuk Kecamatan Gantarang. 44. KETUA: MOH. MAHFUD MD
Oh, kode tetapi Saudara tidak melihat bahwa yang bersangkutan memilih 2, hanya melihat dari salah kode NIK itu. 45. SAKSI DARI PEMOHON: IDHAM AMIRUDDIN Ini menunjukkan migrasi karena dia terdapat di Gantaran dan memilih di Ujung Buluk kecamatan yang lain. 46. KETUA: MOH. MAHFUD MD Menunjukkan itu menurut Saudara. 47. SAKSI DARI PEMOHON: IDHAM AMIRUDDIN Ya, ini jumlahnya banyak Yang Mulia. 10
48. KETUA: MOH. MAHFUD MD Saudara tahu enggak bahwa masalah NIK dan DPT itu sebenarnya sudah di klarifikasi oleh Departemen Dalam Negeri bahwa memang itu tidak bisa dipakai NIK-NIK yang ada itu. Karena memang perangkat tekhnologinya belum siap. Sehingga di semua daerah ada NIK seperti itu. Sehingga bukti selain NIK, apa Saudara? 49. SAKSI DARI PEMOHON: IDHAM AMIRUDDIN Bukti selanjutnya adalah jika kita melampaui NIK, maka saya temukan bahwa terdapat kelebihan pemilih di dalam DPT di banding daftar potensial pemilih versi Capil. 50. KETUA: MOH. MAHFUD MD Jangan daftar potensial sekarang, potensial itukan tidak dipakai lagi, yang daftar resmi. Kan ada dinas kependudukan macam-macam itukan diberikan daftar. Apa lebih dari itu maksudnya? 51. SAKSI DARI PEMOHON: IDHAM AMIRUDDIN Menurut versi catatan sipil, itu jumlahnya 311.581. Sedangkan untuk data yang saya kelola itu jumlahnya 320.054. 52. KETUA: MOH. MAHFUD MD Jadi, selisih berapa itu? 53. SAKSI DARI PEMOHON: IDHAM AMIRUDDIN Selisihnya 8.473. 54. KETUA: MOH. MAHFUD MD Data Saudara mengelola data berdasar apa? 55. SAKSI DARI PEMOHON: IDHAM AMIRUDDIN DPT. 56. KETUA: MOH. MAHFUD MD Berdasar DPT. DPT darimana itu? 11
57. SAKSI DARI PEMOHON: IDHAM AMIRUDDIN DPT Pilkada Pemilu Bulukumba 2010. 58. KETUA: MOH. MAHFUD MD
Oh gitu. Tolong nanti ya dijelaskan itu. Kenapa itu bisa berbeda itu ada data dari Dinas Kependudukan sekian, tiba-tiba kok muncul lebih gitu.
Apalagi?
59. SAKSI DARI PEMOHON: IDHAM AMIRUDDIN Karena setahu saya, Yang Mulia yang bisa meregister penduduk itu cuma Catatan Sipil. 60. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, itu bukan urusan Saudara. 61. SAKSI DARI PEMOHON: IDHAM AMIRUDDIN Kemudian, yang saya temukan lagi bahwa di Kecamatan Gantarang itu menggunakan data tahun 2007, itu data Pilgub. Jelasnya, dapat dilihat pada Desa Kelurahan Jalanjang itu TPS 2 nomor 1 sampai 5 itu semuanya menunjukan data verifikasi 2007. Caranya adalah menambah tanggal lahir pada…, menambahkan umur pada tanggal lahir maka akan keluar data ditetapkan itu pada tahun 2007. kemudian di Ujung Buluk itu juga tahun 2007 data Pilgub. 62. KETUA: MOH. MAHFUD MD Itu bagaimana Saudara membedakan 2007 dan bukan, kan bisa saja nama saya 2007 ada. Lalu sekarang ada lagi, kan bukan karena pemalsuan bisa muncul dua kali. Bagaimana Saudara membedakan itu? 63. SAKSI DARI PEMOHON: IDHAM AMIRUDDIN Karena di kolom tanggal lahir..., kolom umur sudah jelas menunjukan umur. Sehingga konter umur ini itu pasti ditentukan pada saat dia dihitung dengan tanggal lahirnya. Kemudian hanya satu kecamatan yang terverifikasi pada tahun 2010 yaitu Kecamatan Ujung Loe Kota. Yang lainnya terverifikasi pada tahun yang lampau, misalnya untuk Bulukumba itu terverifkasi tahun 2002, ada yang terverifikasi malah tahun 1998.
12
64. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, baik. Saudara Anda harus bisa jawab itu. Kenapa misalnya tahun 2007 saya tercatat berumur 52. kok pada Pemilu tahun…, kok masih 52. berarti itu bukan validasi data itu, itu data lama dipanggil kembali. Apalagi? 65. SAKSI DARI PEMOHON: IDHAM AMIRUDDIN Ini menyangkut NIK, tapi saya katakan bahwa ada 12 TPS yang tidak mempunyai NIK satupun. 66. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, enggak apa-apa, itu enggak ada urusan kita dengan NIK, NIK itu sudah berkali-kali diputus enggak bisa dinilai. Karena Pemerintah sendiri menyatakan tidak siap. Apalagi? 67. SAKSI DARI PEMOHON: IDHAM AMIRUDDIN Total kesalahan yang saya temukan adalah 226.359 atau 70,73% data rusak yang saya teukan berdasarkan jumlah total data yang saya kelola sebanyak 320.054, Yang Mulia. 68. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, oke. Kerusakan yang Saudara temukan itu karena apa tadi? 69. SAKSI DARI PEMOHON: IDHAM AMIRUDDIN Ya, sebenarnya ini ada NIK, ada dibawah umur (….) 70. KETUA: MOH. MAHFUD MD
Oh, ada disitu semua tadi. Di campur-campur tadi, ya? 71. SAKSI DARI PEMOHON: IDHAM AMIRUDDIN Ya. 72. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya. Artinya berdasar logika, statistik dari metodologi yang Saudara pakai, ya. Bukan berdasar bukti fisik yang real. Tapi ada metodologi tertenti bahwa ininya kok begini, dianggap salah. Gitu ya. Oh ini double ini 13
Pak Mahfud ini umurnya kok masih 48, kan gitu. Itu berarti salah gitu ya. Itu semuanya mencapai angka itu? 73. SAKSI DARI PEMOHON: IDHAM AMIRUDDIN Ya, misalnya data ganda itu ada orang yang berbeda dengan NIK yang sama. 74. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, itu banyak. Bukan hanya dua, dalam pertemuan Mahkamah itu ada NIK yang sama sampai 200. Saudara menemukan dua itu sedikit sekali. Sampai 200, tapi itu karena belum siap perangkat tekhnologinya. Oke, Saksi berikutnya Saudara Mahfud. 75. SAKSI DARI PEMOHON: MAHFUD Terima kasih, Yang Mulia.
Assalamualaikum wr.wb
Nama saya Mahfud umur 42 tahun. Saya akan menjelaskan dalam persidangan ini, Yang Mulia. Satu yaitu, KPU tidak mengadakan pendataan secara mentyeluruh ini dibuktikan karena penduduk saya sudah ada yang lebih dari 10 sampai 15 tahun itu ternyata dalam DPT Pemilukada 2010 masih tetap terdata. Ini dibuktikan dengan adanya 1 nama ini Fihrin dengan Kasman ini, Yang Mulia. Terus yang kedua adanya penggandaan nama pemilih, ini juga dibuktikan dengan nama yang sama tapi orangnya 1 saja yang Mulia. 76. KETUA: MOH. MAHFUD MD Oke. 77. SAKSI DARI PEMOHON: MAHFUD Barang kali yang 3 dan yang ke 4 Yang Mulia, kurang lebih dengan penjelasan Pak Idahm tadi. 78. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya Baik, itu kesaksiannya, hampir sama, itu kerumitan dalam pendataan termasuk dalam kaitan NIK, DPT dan sebagian , itu bagian dari itu. Baik, Saudara Mufni.
14
79. SAKSI DARI PEMOHON: MUFNI Ya, terima kasih Yang Mulia. Saya bersaksi di sini sesuai dengan apa yang saya lihat, apa yang saya dengar dan apa yang saya alami. Yang saya ingin sampaikan dihadapan Yang Mulia adalah pertama, tentang surat suara, dimana surat sudara ini yang saya lihat pada putaran kedua, sudah dalam keadaan terlipat dari percetakan. 80. KETUA: MOH. MAHFUD MD Putaran kedua kan belum. 81. SAKSI DARI PEMOHON: MUFNI Putaran kedua Yang Mulia. 82. KETUA: MOH. MAHFUD MD Putaran kedua, ya. 83. SAKSI DARI PEMOHON: MUFNI Dimana tidak seperti pada Pemilu sebelumnya. 84. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, apalagi? Cukup? 85. SAKSI DARI PEMOHON: MUFNI Masih ada Yang Mulia, artinya (…) 86. KETUA: MOH. MAHFUD MD Jangan bicara artinya, Saudara ndak boleh, yang Saudara lihat saja. Artinya biar nanti itu (…) 87. SAKSI DARI PEMOHON: MUFNI Kemudian yang kedua tentang kembali ke DPT, DPT pada putaran pertama berbeda dengan DPT pada putaran kedua. Jumlahnya memang tetap tidak berubah akan tetapi ada nama-nama baru yang muncul pada DPT putaran kedua.
15
88. KETUA: MOH. MAHFUD MD Oke. 89. SAKSI DARI PEMOHON: MUFNI Setelah mengeluarkan yang meninggal masukkan nama-nama yang baru. Saya kira cukup sekian Yang Mulia. 90. KETUA: MOH. MAHFUD MD Nanti mempertanggung jawabkan ya. itu di DPT mana nanti biar diadu dokumen nanti MK akan lihat dokumennya. 91. SAKSI DARI PEMOHON: MUFNI Ya, terima kasih Yang Mulia. 92. KETUA: MOH. MAHFUD MD Kemudian Saudara Jusrang. Saudara anggota PPK ya? 93. SAKSI DARI PEMOHON: A. JUSRANG Ya, Yang Mulia. 94. KETUA: MOH. MAHFUD MD Harusnya tadi tidak ikut sumpah tuh, boleh memberi keterangan, nanti Saudara terakhir saja. Saudara boleh mewakili KPU tidak usah disumpah, Taufik. 95. SAKSI DARI PEMOHON: AKHMAD TAUFIK SULAEMAN
Bismilahirrahmanirrahim, Assalamualaikum wr. wb.,
Nama saya Ahmad Taufik Sulaeman, pekerjaan Kepala Desa Bonto Tengah, saya bersaksi dihadapan Yang Mulia, sesuai apa yang saya temukan dan apa yang saya lihat berdasarkan dari pada tadi klarifikasi yang disampaikan melalui Pak Idahm yaitu bahwa di Bonto Tengah sendiri terdapat 119 kasus, penggandaan 131 kasus, jumlah DPT 2.197. Contoh dari pada kasus dari 119 ini adalah di sini terdapat nomor NIK yang sama yaitu antara Haning dan Alex.
16
96. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, sudah, sudah ndak usah bicara NIK lagi. 97. SAKSI DARI PEMOHON: AKHMAD TAUFIK SULAEMAN Yang Mulia, kemudian terus terang, saya dilahirkan di Bonto Tengah dan lahir menjadi seorang Kepala Desa, nama Alex tidak pernah terdaftar di TPS-5 sampai hari ini saya belum tahu siapa nama Alex tersebut. 98. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, dicatat. 99. SAKSI DARI PEMOHON: AKHMAD TAUFIK SULAEMAN Itu saja, Yang Mulia. 100. KETUA: MOH. MAHFUD MD Baik, berikutnya Saudara Akmil. 101. SAKSI DARI PEMOHON : A. AKMIL Terima kasih, Yang Mulia.
Bismilahirrahmanirrahim, Assalamualaikum wr. wb.,
Saya menemukan NIK ganda kasus 63 penggada 84 pemilih. Terus dalam hal ini KPU tidak terlewatisir dalam pendataan. Contoh dengan adanya warga saya yang telah lama meninggal atas nama Man di yang terletak di Dusun Bentenge TPS-2, itu sudah lama meninggal Yang Mulia, tapi masih didata. Cukup sekian, Yang Mulia. 102. KETUA: MOH. MAHFUD MD Meninggal sudah ada yang datang ya. 103. SAKSI DARI PEMOHON : A. AKMIL ya.
17
104. KETUA: MOH. MAHFUD MD Artinya diwakili orang lain. Itu hati-hati itu KPU nanti dijawab semua dan saya akan lihat nanti buktinya. Baik, Saudara Jusrang mau bicara apa tadi, sudah mewakili PPK ini. 105. SAKSI DARI PEMOHON: A. JUSRANG Terima kasih, Yang Mulia. Assalamualaikum wr. wb., jadi saya datang di sini untuk menyampaikan hal-hal tentang apa yang saya alami di PPK Kecamatan Kindang Kabupaten Bulukumba. 106. KETUA: MOH. MAHFUD MD Sebentar, sebentar, ini kecamatan Kindang ini Saudara persoalkan kemarin ndak? 107. SAKSI DARI PEMOHON: A. JUSRANG Ya. 108. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, silakan. 109. SAKSI DARI PEMOHON: A. JUSRANG Ada beberapa point, ada 4 point yang saya sampaikan kepada Yang Mulia, 1. Bahwa benar KPU Kabupaten Bulukumba telah melakukan pemutakiran data pemilih pada pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah puteran kedua.’ 2. Surat suara yang digunakan pada pemilih Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Bulukumba sudah dalam keadaan terlipat dari percetakan dan KPU Kabupaten Bulukumba tidak melibatkan pasangan calon dalam pelipatan suara pada Pemilukada putaran kedua. 3. Pada saat anggota KPU Bulukumba melakukan sosialisasi untuk persiapan Pemilukada putaran kedua di Kecamatan Kindang hanya melibatkan ketua PPK dan anggota PPK tidak dilibatkan. 4. Perekapan hasil perhitungan suara di KPU hanya PPK Ketua PPK Kecamatan Kindang yang dilibatkan dan anggota PPK di Kecamatan Kindang tidak dilibatkan. Terima kasih Yang Mulia.
18
110. KETUA: MOH. MAHFUD MD Cukup, sekarang Saksi dari Pihak Terkait Saudara Kamaluddin. 111. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: KAMALUDDIN JAYA
Assalamualaikum wr.wb.
Bapak Majelis Hakim Yang Mulia, pertama-tama kami hanya ingin mempertegas bahwa selaku tim nomor urut 1 pasangan calon tidak pernah melakukan atau menyuruh melakukan yang namanya money politic. 112. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, sudah pastilah kalau ketua tim bilangnya harus bilang jangan gitu, intinya kalau Saudara menyatakan bahwa ini sudah dilaksanakan dengan jujurkan kan gitu, itu enggak usah kesaksian pasti orang yang itu..., yang kasus saja. Intimidasi terhadap masyarakat PNS itu apa yang Saudara lihah? Ini kan ada Saudara menyatakan. Saudara Kamaluddin Jaya ya di sini akan menjelaskan terjadi tindakan intimidasi terhadap masyarakat PNS di lingkungan Pemda Bulukumba dengan cara mutasi dan intimidasi kepada masyarakat, siapa yang mengintimidasi? 113. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: KAMALUDDIN JAYA Jadi (...) 114. KETUA: MOH. MAHFUD MD Kan Saudara ini, Saksi Pihak Terkait Saksi pemenang ya? 115. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: KAMALUDDIN JAYA Ya. 116. KETUA: MOH. MAHFUD MD Terus yang mengintimidasi itu siapa? Yang kalah itu? Tidak atau Saudara enggak mau menjelaskannya tapi pengacaranya di suruh menjelaskan ini enggak? Ini di tulis di sini. 117. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: KAMALUDDIN JAYA Kalau kami tidak pernah melakukan intimidasi.
19
118. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, Saudara enggak pernah melakukan tapi di sini (...) 119. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: KAMALUDDIN JAYA Dan tidak pernah melakukan ancaman Yang Mulia. 120. KETUA: MOH. MAHFUD MD Lalu Pihak Terkait apa ini yang mau Saudara jelaskan? Kok di suruh bicara begitu Saksi Saudara tapi diam tidak tahu? Apa ini maksudnya? Enggak bisa? Ok, kalau begitu ganti Saudara Mulyadi mana Mulyadi? Saudara menjelaskan menerangkan sikap dan sifat arogan yang dilakukan oleh Bupati nomor urut 6 dengan cara memasukkan nama Saksi dalam SK sebagai koordinator tim pemenang di dalam..., bagaimana itu maksudnya? 121. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MULYADI Ya, terima kasih Mejelis Hakim Yang Mulia, yang ingin saya sampaikan pada sidang yang mulia ini yang pertama tercantumnya nama saya selaku tim koordinator desa dalam tim pemenangan aspirasi kemudian yang kedua yang ingin kami sampaikan kami keberatan dengan tercantumnya nama kami selaku tim koordinator oleh karena tidak ada koordinasi terlebih dahulu, tidak ada konfirmasi sebelumnya dan kami mengangap ini sebuah pelanggaran kaitannya dengan jabatan kami selaku sebagai kepala desa ini yang bisa kami sampaikan. 122. KETUA: MOH. MAHFUD MD Jadi, Saudara di klaim sebagai tim sukses begitu ya? 123. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MULYADI Ya. 124. KETUA: MOH. MAHFUD MD Nama Saksi dalam SK sebagai koordinator tim pemenang di Desa Anda tapi tanpa persetujuan Saudara dan Saudara tidak melakukan apa karena itu?
20
125. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MULYADI Ya. 126. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ok, jadi tidak berusaha memenangkannya jugakan hanya di anu saja gitu ya? 127. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MULYADI Tidak. 128. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, jadi Panitera di tulis di sini enggak ada pengaruhnya hanya orang ini bersikap arogan masukkan orang sembarangan oleh sebab itu yang diangkat sebagai koordinator tidak melakukan apa-apa sehingga tidak berpengaruh kepada kemenangan. Zainal Basrun ketua PKP menjelaskan dukungan antaran dukungan calon Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba, ok apa yang mau dijelaskan Pak Zainal? 129. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ZAINAL BASRUN Terima kasih Majelis Yang Mulia.
Assalamualaikm wr.wb.
Nama saya Zainal Basrun, di sini ingin kami menyampaikan kesaksian kami bahwa tidak benar dari pihak kami dalam hal ini sebagai Terkait bahwa kami banyak melakukan intervensi ataupun money politics justru kemudian yang banyak melakukan intervensi adalah Pihak Pemohon itu sendiri indikatornya jelas bahwa dihampir semua tim pemenangan Pihak Pemohon itu melibatkan birokrasi termasuk kepala-kepala desa dibuktikan dengan SK pemenangan mereka. Kemudian pada konteks yang lain justru kemudian kami merasa justru Pemohon yang melakukan kampanye negatif terhadap pihak kami dibuktikan dengan adanya temuan yang kemudian membagi-bagikan sembako dan dianggap itu adalah tim dari pihak kami, sementara yang bersangkutan adalah seorang anggota DPR di mana mereka adalah berasal dari Partai Barisan Nasional sementara partai ini adalah partai pengusung dari Pemohon itu sendiri, saya kira itu barangkali terima kasih. Assalamualaikum wr. wb.
21
130. KETUA: MOH. MAHFUD MD Baik, kemudian yang keempat Saudara Amar Ma’ruf. 131. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AMAR MA’RUF Baik, Yang Mulia Yang Saya Hormati. Saya akan menyampaikan di sini bahwa saya keberatan atas dicantumkannya nama saya sebagai Ketua Kordinator di tingkat desa untuk pemenangan nomor 6. 132. KETUA: MOH. MAHFUD MD Oleh? 133. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AMAR MA’RUF Oleh Sukri, M. Sukri Sapewali. 134. KETUA: MOH. MAHFUD MD Oleh incumbent? 135. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AMAR MA’RUF Ya. 136. KETUA: MOH. MAHFUD MD Sama dengan Bapak tadi kan? Jadi, dicantumkan secara sepihak karena Bapak Kepala Desa dia sebagai Bupati yang kebetulan calon lagi gitu ya incumbent tapi oleh karena itu Saudara tidak melakukan apa-apa untuk itu ya? 137. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AMAR MA’RUF Benar, Yang Mulia. 138. KETUA: MOH. MAHFUD MD Artinya tidak kampanye untuk siapa pun gitu? 139. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AMAR MA’RUF Benar, Yang Mulia. 22
140. KETUA: MOH. MAHFUD MD Baik, kemudian berikutnya Pak Taufik Kelurahan Sapolohe, Pak Lurah ya? 141. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: M. TAUFIK Baik. Terima kasih, Yang Mulia. Nama saya Taufik, Lurah Sapolohe, saya sama halnya hal serupa yang disampaikan oleh teman-teman para kepala desa, kami perlu sampaikan kepada Yang Mulia bahwa tanggal 9 Agustus 2010 tepatnya hari Senin kami diberikan SK, SK itu SK tim pemenangan selaku Ketua Tim pemengangan di kelurahan oleh Sekretaris Camat Bonto Bahari ya, dan pada saat itu kami diberikan disampaikan bahwa tolong di…, apa namanya…, dimenangkan didaerahnya terus saya sempat menjawab Yang Mulia, bahwa hal ini menurut saya salah satu pelanggaran apalagi saya seorang PNS Yang Mulia. Saya pikir itu semua orang tahu bahwa PNS dilarang…, apa namanya…, berkompetisi di dunia politik. Lalu, Yang Mulia, saya menyampaikan hal itu kepada Sekcam bahwa hal ini kami tidak akan lakukan dan saya akan pasif dan ini membuat saya menjadi perasaan saya sangat gelisa Yang Mulia, karena…, apa namanya…, SK ini bisa jadi bahan untuk pihak lain untuk merusak saya karena nama saya ada didalamnya. Kemudian Yang Mulia, bisa saya tambah sedikit. 142. KETUA: MOH. MAHFUD MD Silakan. 143. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: M. TAUFIK Setelah itu kami diberikan juga format artinya Saksi…, Saksi…, tapi saya juga tolak bahkan format itu saya serahkan kepada timnya aspirasi saya bilang kau sendiri yang isi, jadi format itu targetnya 25 orang Saksi bayangan per-TPS sementara di kelurahan saya ada 9 TPS dan sama semua dengan yang diberikan oleh teman-teman yang menyampaikan tadi, itu saja dari kami Yang Mulia, terima kasih. Assalamaulaikum wr. wb. 144. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, jadi intinya ini Saksi yang terakhir ini adalah justru yang melakukan rekayasa-rekayasa terstruktur itu adalah para Pemohon karena jabatannya sebagai kepala daerah incumbent yang ikut kira-kira ke Saksiannya itu tapi apakah kami percaya atau tidak itu tadi bisa dinilai dan
23
nanti akan di cross dengan bukti-bukti serta kira-kira ada pengaruh signifikan tidak terhadap keseluruhan hasil Pemilu Kepala Daerah itu. Nah, Saudara…, baik, vonis ini akan diucapkan tanggal 28 ya, hari Selasa dan Saudara diberi waktu sampai dengan jam 11.00 tanggal 24, jam 11 tanggal 24 hari Jumat 3 hari lagi dari sekarang untuk menyampaikan kesimpulan dari keseluruhan ini. Harap kesimpulan itu masuk kepada legalisus ya jangan hal lain yang tidak perlu, misalnya wah di daerah sana bersih tidak curang, memang di sana ndak usah dipersoalkan misalnya di daerah sana ada itu, lalu bantah ini tidak buktinya nomor sekian, jangan masuk ke daerah di luar area yang dipersengketakan agar kami gampang menilainya, alat bukti sudah disahkan belum? Mana-mana bukti diserahkan dulu silakan Panitera. P1 dari Pemohon P1 sampai dengan P38 KETUK PALU 1X Termohon dari T1 sampai dengan T54 betul? 145. KUASA HUKUM PEMOHON: AMIRULLAH TAHIR Betul. 146. KETUA : MOH. MAHFUD MD KETUK PALU 1X Terkait tidak perlu mengajukan? 147. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Kami mengajukan Majelis, ada. 148. KETUA : MOH. MAHFUD MD Mana bawa sini, Pihak Terkait dari PT-1 sampai dengan PT-31. 149. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Benar Majelis.
24
150. KETUA : MOH. MAHFUD MD Dengan catatan pada PT nomor 29 itu terurai ke..., apa ini? Oh ya ke beberapa butir ya. Sebentar P-129 daftar nama tim pemenangan pengalangan pada tingkat kecamatan dari pada beberapa TPS yang melibatkan PNS dan pejabat struktural ini justru bukti-bukan kegiatan tapi bukti untuk menyatakan bahwa pihak Pemohon melakukan pelanggaran struktural justru ya gitu ya maksudnya. 151. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Benar Majelis. 152. KETUA : MOH. MAHFUD MD Sebab ini kalau masuk ke sana bisa nanti terbalik keputusannya supaya dicatat Panitera ini bukti untuk membuktikan bahwa Pihak Pemohon pun juga terbukti ada hal itu. Baik dengan demikian sidang dinyatakan selesai (…) 153. KUASA HUAKUM TERMOHON: MURSALIN Majelis Hakim Yang Mulia, dari Termohon ada tadi yang perlu diklarifikasi oleh KPU dari keterangan Saksi-Saksi. 154. KETUA : MOH. MAHFUD MD Apa itu? Apa tidak tertulis saja? 155. KUASA HUKUM TERMOHON: MURSALIN Masalah pelipatan yang (…) 156. KETUA : MOH. MAHFUD MD Oh ya, gimana itu sudah putaran kedua dilipatkan diluar prosedur apa itu singkat saja, ada 2 tadi yang membersaksikan itu. 157. KUASA HUKUM TERMOHON: MURSALIN Baik Yang Mulia terima kasih Assalamualaikum wr.wb. Singkat saja saya ingin menegaskan soal pelipatan kertas itu bahwa fakta yang ada tidak ada pelipatan kertas langsung dari percetakan pada putaran kedua. Pelipatan kertas itu dilaksanakan digedung KPU dan proses 25
sortir itu disaksikan langsung oleh Panwas pada saat pembukaannya, lalu kemudian disampaikan tidak melibatkan tim pasangan calon memang tidak mungkin kami melibatkan secara teknis tim pasangan calon untuk melakukan pelipatan kenapa? Karena justru itu akan melahirkan tudingan dan kecurigaan leh pihak Panwaslu kalau itu kami lakukan makanya orangorang yang masuk diverifikasi dijaga ketat oleh aparat kepolisian sebelum masuk dan keluarnya. Lalu kemudian pada persoalan…,mohon izin Yang Mulia kalau bisa melanjutkan soal DPT singkat saja Yang Mulia DPT jelaskan sedikit Yang Mulia kalau diizinkan. DPT saya menyampaikan sekali lagi bahwa mungkin ada kesamaan persepsi mengenai kemutakhiran selama ini kami tegaskan bahwa pada putaran kedua kami konsisten dengan peraturan KPU yang menyatakan bahwa tidak ada lagi perubahan pada putaran kedua. Kami sudah menyampaikan pada jawaban Kuasa kami bahwa perbaikan yang dimaksudkan itu adalah mereka yang tidak faktual yang meninggal yang ganda dicoret tetapi tidak dihilangkan sehingga nominalnya tetap. Salah satu asumsi kami melakukan yang kami buktikan dalam edaran Yang Mulia kita sampaikan kepada KPPS untuk menghindari adanya orang-orang yang mau memanfaatkan ganda meninggal dunia terhadap DPT-DPT itu sengaja dicoret kami Yang Mulia tetapi kami tidak menggosongkan itu karena kalau dikosongkan otomatis jumlah akan berkurang tetapi kami mencoret saja sebagai tanda bahwa bersangkutan dobel baik dobel di 1 TPS…, siap Yang Mulia, siap Yang Mulia. Yang kedua adalah yang faktual kami akui di Kecamatan Ujung Loe dimana disampaikan oleh Kuasa Pemohon itu ada tinggal 1 desa yang tidak berubah yang tidak berubah yang dimaksud di situ adalah laki-laki perempuannya, karena memang pada putaran pertama kami berdebat panjang dengan KPPS kami KPPS kami menyatakan bagaimana Pak saya mau menulis bersangkutan laki-laki sementara faktanya adalah perempuan. Nah pada putaran kedua itulah yang kita lakukan perbaikan sehingga nominal angka laki-laki dan perempuan berbeda tetapi akumulasi akhir di DPT di situ tetap tidak ada yang berubah. Mengenai ada yang diwakili kami juga tidak pernah mendapatkan rekomendasi dari Panwas Yang Mulia bahwa ada orang yang diwakili untuk memilih untuk menggunakan DPT yang lain. 158. KETUA : MOH. MAHFUD MD Bernama Alex Muncul. Tapi dia bukan penduduk situ sejak Lurah ada di situ.
26
159. KUASA HUKUM TERMOHON : MURSALIN Saya ingin menyampaikan begini Yang Mulia bahwa proses DPT putaran pertama dan kedua ini adalah proses DPT putaran pertama yang proses verifikasinya, proses pemutahirannya itu melibatkan tim pasangan calon ada 6 pasangan calon dan memubuhkan tanda tangan dalam berita acaranya Yang Mulia. Nah, itu artinya apa, bahkan KPU lebih mempertegas lagi untuk pemutahiran dengan menyampaikan melalui wabsite kami dan semua orang bisa mendownload itu. lalu pertanyaannya kalau ada yang menyatakan ada nama saya kira tugas KPU ini sesungguhnya memang tidak lagi melakukan pendataan terhadap mereka. Tugas KPU adalah pemutahiran dan pemutahiran itu sesungguhnya dalam pemahaman kami petugas penyelenggara itu sifatnya pasif. Diumumkan di masjid, diumumkan di tempat umum bahwa silakan di chek. Nah, adanya nama-nama seperti Alexian tidak faktual di satu kampung menurut saya bukan sesuatu yang luar biasa. Oleh karena bisa jadi pada saat itu karena tidak ada yang melaporkan dirinya bahwa tidak ada Alex, tidak ada juga menyatakan bahwa saya tidak ada. Sementera PPDK, PPDPK yang bertugas itu sifatnya pasif sehingga nama itu tetap ada. Tetapi untuk menghindari pihak-pihak yang akan memanfaatkan undangan itu kami melakukan penegasan-penegasan melalui surat edaran. Bahwa apabila undangan itu tidak disampaikan tidak yang akan dibawakan itu tidak ada orangnya, ya jangan disampaikan dan nanti kalau kemudian ada orang yang merasa tidak mendapatkan undangan lalu terdaftar namanya DPT kami mengumumkan melalui masjid Yang Mulia, apalagi pada bulan ramadhan kemarin, silakan menggunakan KTP sepanjang terdaftar dalam DPT, maka Anda bisa. Itu catatan yang pertama, catatan yang kedua kalau sudah terdaftar pada DPT putaran pertama, yakin sekalipun tidak ada undangan Anda pasti memilih diputaran kedua karena Anda sudah terdaftar pada putaran yang pertama. Seperti itu Yang Mulia, karena ada juga fakta kami temukan seperti ini Yang Mulia. Ini mungkin sedikit agak lucu, di kampung Yang Mulia, kadang kala nama-nama pemilih itu populer dengan nama panggilan biasanya Yang Mulia. Becik, Baco dan segala macam. Tetapi nama KTP itu tidak dikenal, nanti kemudian mereka datang ini nama saya Muhammad Rahman, oh ternyata kau Baco yang disebut Muhammad Rahman. Mungkin sedikit dengan yang di kota sudah populer dengan nama yang ada di KTPnya. Banyak kasus yang seperti itu Yang Mulia, sehingga KPPS kami bingung menyampaikan undangan, tetapi melalui radio kami umumkan, melalui media dan termasuk website kami dan pada ramadhan kami manfaatkan betul, supaya diumumkan setelah shalat…, menjelang shalat tarawih yang tidak mendapatkan undangan segera melaporkan dan bisa membawa KTP selama terdaftar dalam DPT. Oke, saya kira itu saja Yang Mulia. Terima kasih. 27
160. KETUA: MOH. MAHFUD MD Baik, cukup. Semua hal, itu nanti ditulis ya, didalam kesimpulan resmi. Saudara kalau…, wah itu tidak benar, Saudara tulis juga lalu tunjukan bukti nomor berapa yang ada di sini, sama juga dengan Terkait di sini. Silakan, ditunggu sampai jam 11.00 hari Jumat, 3 hari yang akan datang sidang dinyatakan ditutup.
KETUK PALU 3X
SIDANG DITUTUP PUKUL 12.00 WIB
Jakarta, 21 September 2010 Kepala Biro Administrasi Perkara dan Persidangan,
Kasianur Sidauruk NIP. 19570122 198303 1001
28