1. Pilih Install lalu Tekan Tombol ENTER
2. Pilih Bahasa yang ingin Digunakan , option Bahasa disini saya Gunakan Bahasa ENGLISH
3. Selanjutnya Pemiihan Negara atau territorial Area, karna INDONESIA tidak ada di form tersebut maka kita Pilih Paling bawah yaitu Other dan Tekan Enter
4. Selanjutnya Pilih ASIA dan Tekan Enter
5. Kemudian Pilih INDONESIA
6. Untuk option country to base, Pilih United States untuk settingan default nya
7. Kemudian Pemilihan Jenis Keyboard yang akan di gunakan pilih Keymap America English untuk pemilihan Standart yang biasa di gunakan.
8. Sekarang Kita masuk untuk konfigurasi jaringan . pilih pilihan Pertama Yaitu Eth0 dan tekan Enter NB: Karna disini saya menggunakan Virtualbox maka untuk dapat memunculkan Eth0 eth1 ini harus terlebih dahulu di buat device nya di virtual box Setting pada pilihan network, seperti yang di jelaskan pada tahap Sebelum Memulai Menginstall Linux Debian ini.
9. Untuk Pemilihan Continue Without a default Route? Kita pilih No lalu tekan Enter .
10. Selanjutnya untuk pilihan di bawah ini pilih configure network manually lalu tekan Enter. Karna kita akan membuat konfigurasi network sesuai dengan keinginan kita, dan jika kita memilih option selain daripada itu seperti retry network autoconfiguration , itu artinya kita menerima konfigurasi yang telah disediakan jaringan lain , dan biasa berupa dalam bentuk dhcp .
11. Kemudian Masukkan IP ADDRESS seperti tertera di bawah ini. Pada option yang kita masukkan IP nya ini akan Di letakkan di IP eth0 bukan pada IP eth1.apa itu eth0, eth1? Eth0 eth1 adalah penamaan device perangkat network yang biasa di letakkan di port LAN tujuan nya agar memudahkan kita mengetahui IPIP yang di salurkan ke port- port lan lainnya. Nanti akan di bahas di ROUTING DEBIAN
12. Kemudian masukkan IP Netmask nya seperti yang di bawah ini dan pilih continue(tekan enter)
13. Selanjutnya masukkan IP GATEWAY nya Seperti di bawah ini .gateway adalah suatu istilah seperti jembatan IP yang dapat terhubung walaupun IP tersebut.berbeda kelas nya
14. Pada pemilihan Nameserver Address ini. Kita akan menentukan/memetakan IP DNS mana yang akan di bagikan ke client kita nantinya karna Di soal memakai IP 192.168.100.1 /29 maka masukkan IP nya seperti di bawah ini. Yaitu 192.168.100.1 .lalu tekan Enter
15. Selanjutnya Masukkan nama HOSTNAME sesuai keinginan . kemudian tekan Enter.
16. Kemudian Masukkan nama Domain yang kita inginkan , contoh disini saya menggunakan www.aziaza.com , setelah itu tekan Enter
17. Masukkan Password Root nya ingat jangan sampai lupa .kemudian tekan enter dan nanti akan meminta Verifikasi password kembali , masukkan password yang sama yang pada sebelumnya. Kemudian tekan Enter
18. Selanjutnya Masukkan Nama USER di dalam Server kita. Kemudian tekan Enter
19. Kemudian Masukkan Password untuk User yang telah di buat tadi. Tekan Enter. Nanti akan di minta verify password kembali , masukkan password yang sama lalu tekan Enter
20. Next kita pilih Zona waktu . pilih Zona waktu Jakarta untuk settingan default nya. Kemudian Tekan Enter
21. Selanjutnya Kita akan membagi Partisi Harddisk . Pilih MANUAL lalu tekan Enter
22. Pilih SCS1 kemudian Tekan ENTER
23. Kemudian pilih YES dan Tekan Enter untuk membuat Partisi.
24. Kemudian akan Muncul FREE SPACE(partisi kosong) tekan Enter pada Partisi Tersebut
25. Pilih Create a new Partition. Lalu tekan Enter
26. Disini Saya menggunakan Harddisk sebesar 167 GB . saya akan Membuat 4 partisi di dalam server ini. Yaitu partisi : root (/), /home, swap ,/var. yang pertama pada gambar dibawah ini saya akan membuat Partisi Root yaitu Partisi yang utama Di dalam linux yang dimana akan menjadi wadah dalam menyimpan data-data hasil dari ekstraksi penginstallan. Partisi ini sama hal nya dengan partisi (C:) pada windows. Kemudian tentukan besar partisi, lalu tekan Enter
27. Lalu Pilih Primary dan tekan Enter dan Pilih Beginning Tekan Enter
28. Kemudian pilih Done Setting up partition dan tekan enter. Perhatikan Mount Point nya harus bertanda seperti pada gambar tersebut “/”. Apabila berubah Silahkan di ganti terlebih dahulu.
29. Kemudian Buat Kembali Partisi Baru sama seperti cara diatas . pilih partisi yang kosong lalu tekan enter
30. Tekan Enter pada Create a new partitions
31. Masukkan Besar kapasitas yang dinginkan lalu tekan enter
32. Kemudian Pilih Logical dan Tekan Enter kemudian Pilih Beginning tekan Enter
33. Selanjutnya ubah Mount Point nya seperti gambar di bawah ini. Pilih mount point dan tekan enter, kemudian pilih /home. Kemudian pilih done setting up the partitions dan Tekan Enter
34. Kemudian buat kembali partisi yang kosong tersebut. Cara nya sama seperti diatas. Create new partitions lalu tekan enter, tentukan besar partisi nya. Disini saya akan membuat Partisi SWAP yaitu partisi yang harus kelipatan dari ram contoh di virtual box saya menggunakan ram 750MB maka saya buat disini 1,5 Gb. Jika anda membuat Ram 1024 MB maka buat partisi dibawah menjadi 2 GB. Partisi ini nanti nya akan di alokasikan ke system logical agar menambah kecepatan daya kerja system linux tersebut.
35. Kemudian Pilih Logical dan Tekan Enter kemudian Pilih Beginning tekan Enter
36. Setelah itu masuk Ke option Use as : (tekan enter)
37. Lalu pilih SWAP AREA dan Tekan Enter dan pilih don’t setting kemudian bootable flag nya di OFF kan
38. Dan yang terakhir Buat Partisi Baru kembali karna masih ada partisi kosong yang belum di gunakan dan ini adalah partisi yang terakhir. Tekan enter
39. Kemudian Pilih Logical dan Tekan Enter kemudian Pilih Beginning tekan Enter
40. Kemudian Ubah Mount point nya menjadi seperti gambar di bawah ini. Cara nya sama seperti mengubah mount point pada partisi /home. Dan pilih done setting kemudian tekan enter
41. Nah ini adalah partisi-partisi yang telah kita buat tadi . kemudia pilih FINISH paling bawah dan tekan Enter
42. Pilih YES kemudian tekan Enter tunggu proses format partisi pengcopyan file file linux nya Selesai.
43. Kemudian setelah proses pembagian partisi akan muncul konfirmasi scan another cd or dvd pilih saja NO dan tekan Enter
44. Kemudian untuk pilihan use a network mirror , pilih saja NO kemudian tekan enter
45. Kemudian pada participate in the package , pilih NO dan tekan Enter
46. Nah untuk pemilihan Selection software ini. Kita memilih software mana yang ingin kita install . disini saya tidak memilih menginstall software apapun , karna software-software ini nanti akan kita install kemudian di konfigurasi secara manual . hapus tanda bintang pada semua software kecuali (standart system Utilities) .untuk menandai dan menghapus tanda bintang tekan tombol (SPASI) pada keyboard. Apabila sudah selesai tekan tombol Enter
47. Selanjutnya untuk pemilihan GRUB BOOT LOADER. Pilih yes Kemudian Tekan Enter
48. Tunggu beberapa saat maka akan muncul pesan seperti di bawah ini. Kemudian tekan Enter dan biarkan Sistem akan Restart secara otomatis. TUTORIAL installasi system operasi telah Selesai.