-
Laporan dan Analisa Berita Media Cetak Bidang Cipta Karya Edisi: Desember 2013
Executive Summary Pada bulan Desember 2013, berita yang terkait Direktorat Jenderal Cipta Karya (DJCK) berjumlah 32 berita, yang dimuat oleh 8 media cetak. 32 berita tersebut membahas: - 14 berita membahas isu Air Minum - 7 berita membahas isu Rusunawa - 3 berita membahas isu Anggaran - 3 berita membahas isu PPIP - 1 berita membahas infrastruktur Cipta Karya, P4IP, Sanitasi&Air Minum, Revitalisasi Kawasan
Grafik 1
2
Executive Summary Media yang paling sering memberitakan Ditjen Cipta Karya adalah Bisnis Indonesia memuat sembilan berita, Investor Daily memuat tujuh berita, Harian Pelita memuat lima berita, Kompas dua berita, Koran Tempo, Kedaulatan Rakyat dan Media Indonesia memuat dua berita.
Grafik 2
3
Executive Summary Narasumber berita yang paling banyak dikutip oleh media adalah Imam S. Ernawi, Dirjen Cipta Karya Kemen. PU; Danny Sutjiono, Direktur Pengembangan Air Minum, Ditjen Cipta Karya Kemen. PU; Tamin M Zulkarnaen, Kepala BPPSPAM; Hermanto Dardak, Wakil Menteri Pekerjaan Umum; Hardjono, Kepala Satuan Kerja Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum DIY.
Grafik 3
4
Executive Summary Puncak pemberitaan terkait Ditjen Cipta Karya terjadi di awal bulan Desember, tepatnya tanggal 9 Desember 2013. Pada tanggal tersebut, isu yang diangkat adalah Air Minum dan Anggaran. Puncak pemberitaan kembali terjadi pada 18 Desember 2013, dengan isu Air Minum, Anggaran, P4IP, Rusunawa. Pada akhir bulan Desember, puncak pemberitaan kembali terjadi pada tanggal 26 Desember dengan mengangkat isu PPIP, Revitalisasi Kawasan, Rusunawa, Sanitasi dan Air Minum.
Grafik 4
5
Executive Summary Berita dapat dikelompokkan ke dalam tiga kategori sentimen berita: Positif, jika berita bagus untuk Ditjen Cipta Karya dan atau Kementerian PU serta mengangkat pesan-pesan ke-ciptakaryaan. Netral, jika dilaporkan secara netral dan faktual. Negatif, jika framing pemberitaan merugikan Ditjen Cipta Karya dan atau Kementerian PU. Apabila dalam sebuah berita terdapat komentar/penilaian negatif sekaligus positif, dipertimbangkan mana yang lebih dominan. Berita dengan sentimen positif yang terkait Ditjen Cipta Karya sebanyak delapan berita atau 63% dan berita dengan sentimen netral sebanyak lima berita atau 37%. Berita dengan sentimen positif mengangkat beberapa isu, yaitu: Air Minum, Anggaran, Infrastruktur Cipta Karya, P4IP, PPIP, Revitalisasi Kawasan, Rusunawa, Sanitasi dan Air Minum. Sedangkan pemberitaan dengan sentimen netral mengangkat isu: Air Minum, Anggaran, Rusunawa, Sanitasi: Sampah Pada bulan Desember 2013, tidak terdapat pemberitaan dengan sentimen negatif.
Grafik 5
6
Pernyataan Narasumber Berikut pernyataan narasumber yang dimuat dalam pemberitaan terkait Ditjen Cipta Karya di media cetak, Desember 2013: 1. Imam S. Ernawi, Dirjen Cipta Karya Kemen. PU "Anggaran yang disiapkan untuk satu tower Rp80 miliar dan akan dibangun dua menara." "Hasil konsultasi regional Kementerian PU, Ditjen Cipta Karya membutuhkan anggaran Rp 22 triliun, namun dalam rencana Kerja Pemerintah (RKP) menjadi Rp 16,385 triliun." "Kita Optimis bisa mencapai target MDGs tahun 2015. Ini perlu keterlibatan pemerintah daerah, dunia usaha serta pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan sektor air minum dan sanitasi." "Jadi ini harus segera direalisasikan agar dapat siap operasi selambat-lambatnya pada akhir 2015." “Lagi diupayakan oleh Pemprov Jawa Barat, karena itu satu-satunya akses menuju TPA." "Karena itu, dalam bagian proyek ini bakal dibangun instalasi pengolahan air (IPA) 1.000 liter per detik dari sumber air baku Tukad Unda." "Padahal, wilayah tersebut terus berkembang, khususnya dalam bidang pariwisata sehingga kebutuhan akan air bersih kian meningkat. Jadi saya kira harus disegerakan dan proyek ini sangat potensial." "Memang penanganan permukiman kumuh tersebut sudah sejak bertahun-tahun lalu. Ini pekerjaan rumah kita untuk menuju kota tanpa permukiman kumuh pada 2020. Apalagi memang faktanya kerap muncul kantong-kantong baru permukiman kumuh." "Pembangunan rusunawa ditargetkan selesai tahun 2014 dan serah terima akhir Desember." "Pengentasan lingkungan kumuh di Jakarta akan kami realisasikan dengan pembangunan 25 tower Rusunawa."
7
Pernyataan Narasumber "Sejak tahun 2005 hingga 2009, kita sudah membangun 19 menara atau 1.850 unit satuan rumah susun (sarusun) yang saat ini sudah hampir seluruhnya terhuni." 2. Danny Sutjiono, Direktur Pengembangan Air Minum, Ditjen Cipta Karya Kemen. PU "Kita tidak bisa mengelola karena untuk mengelola PDAM harus ada badan. Lagi pula tanggung jawab PDAM itu sebenarnya ada di pemerintah daerah." "Namun, hingga saat ini belum ada PDAM yang mengaukan diri untuk mengikuti program restrukturisasi lagi." "Kami tidak bisa mengelola karena untuk itu PDAM harus ada badan." "Tarif PDAM di sana Rp 2.300 liter per detik. Untuk SPAM ini belum ditentukan." "Ternyata, persialan terletak pada besarnya biaya yang dibutuhkan dan rumitnya perencanaan, pembangunan dan pengelolaan sistem penyediaan air minum (SPAM). Persoaan juga muncul ketika tidak semua daerah kabupaten / Kota memiliki sumber air baku yang layak untuk diolah menjadi air minum yang sehat, aman dan bekelanjutan. "Ternyata, persoalan terlentak pada besarnya biaya yang dibutuhkan dan rumitnya perencanaan, pembangunan dan pengelolaan sistem penyediaan air minum (SPAM). Presoalan juga muncul ketika tidak semua daerah kabupaten/kota memiliki sumber air baku yang layak untuk diolah menjadi air minum yag sehat aman dan berkelanjutan." 3. Tamin M Zulkarnaen, Kepala BPPSPAM "Jumlah penduduk yang terlayani mencapai 760.000 jiwa." "Proyek SPAM Potensial sebanyak 13 lokasi senilai Rp 12,22 triliun dengan kapasitas 19.325 l/s untuk 7,73 juta jiwa." "Namun di bisnis air minum tidak bisa ambil laba terlalu besar, karena air tidak bileh dimonopoli. Karena itu pemerintah mengatur margin laba dan kualitas layanan."
8
Pernyataan Narasumber "PDAM kita memang masih banyak yang pengelolaannya menggunakan mindset birokrat. Ini yang harus diubah. Layanan air minum itu local service, sehingga membutuhkan local inovation yang berorientasi kepada pelayanan pelanggan." "Studi kelayakannya (FS) sudah selesai dan investasi sesuai rencana yakni Rp 1,6 Triliun. Kapasitas air 5.000 liter per detik." "Total kapasitas air dari lima SPAM tersebut mencapai 1.850 liter per detik untuk 740.000 jiwa." "Dalam bisnis air minum tidak bisa ambil lama terlalu besar, karena itu tidak boleh dimonopoli. Oleh karena itu pemerintah mengatur margin laba dan kualitas layanan." "Sembilan SPAM ini berkapasitas 14.050 liter per detik dengan jumlah penduduk terlayani 5,62 juta jiwa." 4. Hermanto Dardak, Wakil Menteri Pekerjaan Umum "Tapi kami akan memaksimalkan pekerjaan yang sudah terkontrak, termasuk masalah administrasinya." "Penyerapan di Ditjen Cipta Karya agak terhambat karena adanya tambahan anggaran pada APBN-P 2013 dan program pemberdayaan yang umumnya agak lama terserap, karena melibatkan masyarakat." “Kami akan memaksimalkan pekerjaan yang sudah terkontrak, termasuk masalah administrasinya.", Kami memberikan batas waktu atas keterlambatan selasa 50 hari kerja, akan tetapi cuaca juga menjadi kendala untuk menyelesaikan proyek." "Penyerapan bidang Cipta Karya agak terhambat karena adanya tambahan anggaran pada APBN-P dan program pemberdayaan yang umumnya agak lama terserap karena melibatkan masyarakat." "Dananya sekitar Rp 700 miliar, uumnya untuk peroyek-proyek tahun jamak."
9
Pernyataan Narasumber 5. Didi Haryadi, Anggota Tim Teknis Rumah Susun Kementerian Perumahan Rakyat "Kami punya Rusun yang punya banyak ruang berkumpulnya, meski berdiri di atas pasar. Ini agar guyub." "Untuk desain perencanaan, sudah dianggarkan. Tapi, teknis pembangunan, itu belum." "Sudah mencapai 8 persen." "Kemungkinan besar pada 2014 dengan lama pengerjaan 1-1,5 tahun. Itu juga bergantung pada sosialisasi ke pedagang di pasar." 6. Djoko Kirmanto, Menteri Pekerjaan Umum "Pengelolaan air sangat penting karena semua pihak membutuhkannya. Dengan pengelolaan air yang baik, sumber daya air diharapkan bisa dimanfaatkan secara berkelanjutan." 7. Antonius Budiono, Direktur Bina Program Ditjen Cipta Karya Kemen. PU "Proyek yang berada di kabupaten/kota biasanya lambat memasukkan data realisasi ke e-monitoring. Jadi, kami masih optimis target penyerapan anggaran bisa 95% dan moderat 92-93%." "Ini yang menyebabkan peyerapan anggaran Ditjen Cipta Karya secara fisik selalu lebih rendah dari nilai uangnya." 8. Dadan Krisnandar, Sesditjen Cipta Karya "Pelaksanaan P4IP merupakan bagian dari kompensasi penaikan harga BBM. Karenanya, pelaksanaan P4IP diharapkan mampu mengurangi persoalan beban hidup masyarakat miskin di masing-masing kelurahan atau desa yang mendapatkan program ini."
10
Pernyataan Narasumber 9. Hardjono, Kepala Satuan Kerja Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum DIY "Idealnya, dengan kemampuan sebesar itu, instalasi di Pajangan memasok air bersih untuk 1.600 pelanggan." "Oleh karena itu, berdasarkan anggaran yang didapat kai menambah kapasitas 40 lier per detik dan ditargetkan Desember 2014 sudah mampu melayani." "Solusi jangka pendek kami adalah pengaliran air dilakukan secara bergilir karena memang keterbatasan anggaran." 10. Himawan, Kepala Desa Selopamioro "Proyek talud sepanjang 172 meter seharusnya dikerjakan selama 58 hari. Tetaou berkat gotong royong, bisa diselesaikan selama lima hari." "Setiap hujan, ada saja jalan yang longsor. Ini menjadi persoalan, ketika akan membangun penyangga atau talud jalan, kita kesulitan karena terbatasnya dana." 11. Paidi, Ketua Organisasi Masyarakat Setempat (OMS), Desa Selopamioro "Saat membangun Talut jalan di Dusun Kali Dadap I, ternyata banyak diikuti perempuan. Kebanyakan di antaranya menggantikan suami yang memang tidak bisa ikut membangun karena ada di luar desa atau keperluan lain."
11
Rekomendasi • Sentimen positif perlu dijaga dengan pengawasan berita secara berkesinambungan. Pengawasan secara terus menerus memungkinkan Ditjen Cipta Karya untuk lebih cepat bertindak dalam menyelesaikan permasalahan di lapangan. • Pemberitaan terkait Ditjen Cipta Karya juga dapat ditingkatkan dengan melibatkan media pada kegiatan yang langsung mengena kepada masyarakat, seperti event atau pembinaan kepada stakeholder. • Media sosial perlu dimanfaatkan sebagai sarana penyeimbang atau untuk menetralisir isu negatif yang berkembang di media seperti akun facebook dan twitter yang dimiliki Ditjen Cipta Karya. Selain dapat menetralisir isu negatif, media ini juga dapat digunakan untuk mempromosikan kegiatan-kegiatan yang sedang atau akan dilakukan oleh Ditjen Cipta Karya. • Website Cipta Karya penting untuk selalu diupdate, baik dari berita terkini yang dimuat hingga informasi kegiatan dari Ditjen Cipta Karya. • Penyelenggaraan Media Gathering Cipta Karya berhasil meningkatkan pemberitaan di bulan Desember dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Dengan mengadakan Media Gathering, media akan lebih mengenal Ditjen Cipta Karya secara mendalam sehingga pemberitaan yang dibuat oleh media akan positif dan berimbang.
12