WnCnun KTPEilDIDIKAI{ Jurnal llmiah FKIP Universitas Syiah
., I
Kpla
'
I
$6rr$eFlfiFecafts Kep$?SEdikall Penanggung iawat:
M. YusufAziz (Dekan FKIP Unsyiah)
Ketua Penyunting Salasi R
Pe*pr.lnting Felaksana A. Wahab A'udi
Fewan Fenyunting Peiaksana ,{nir; ishak Hasau .aidzar Ahrnad; ii;iri; Aianrs-va! Tahcr; iiajidin; Cut 3,ahri Harur; lluhibuid;rl I{eirn: Z. Yunu;; -v-usri Y-":sul; Amiruilah
-Usman
Kr.sir:n: Adiirn: Nyak
PenYruating "Ahli ProL Dr. Za,irruddin, !i,{. Fd fJniversita; }icgeri Maiang) ProL Dr. Mohd Shohib, 1",1A (ijniversi'*s liegeri Maiang) Frci Dr" Deni l,{. Dauc, !i.'! fijnivcrsitas S}'ial Kuaia} Dl. F-aja'o liahq;, isi. Pd I'U.iversiias Sf iar Kuaia) ii:. l\{. }:asir Usi:narr, li. Fl fiinivers;:as Syiah K':aiai iJ,-, lkhsan,.'r{. Fri i-l-niversi"as S}.tah il'':ai:) ill. lr'icslika Zc4 iUlvcrslras -tcgri ?ada::Lgi Dr. I{asballa-h Nl. Saad, MS il-iniverstas Syiah Kuaiz) D:. Sakdiah lbrahirn, M. Fd (Univcrsi':as Syiah Kuaia) Dr. Khairii Ansar, i{. Fd iiJniversitas Negeri Mecian) Dr. Yusrizai, i'"{. Pd (r.iniversias S;viah Kuaia;
Pelaksana Tate Usaha Aifi Syahril Fuarii JaYa; Astrav"i
Aiamat Pencrbii Fdhrkas Kcgr:ruan dal Iimu Pcndidikan Universiias Syian Kua;" Aceh 23 i i i -larussa.iarr- Fa:de laLs. Tcicpon i065i) 53i6*: ilr65i) 5:1n;: Email: *'ahaba-bdi.fxrp@ email ;"ql
PertaE& Terb:i Mei 200C Frekuensi Terhit Tiga kali 5gg6ur f .ianuari, Mei, dar, Seytemoc:)
I j
:elui;" lic;lruin
fliterbitkar sii!. dan iimu
Fr.:ldiitkar l-u:r'e:ii'.a:'
!;
iah f i.l-rl:-
DAFTAR ISI Pengembangan paket pembelajaran dengan model dick dan carey pada mata pelajaran TIK di MAN Model Banda Aceh, 165-174
Intan Safiah,
S. Ag,
M. Pd
dan
Muhammad yunas, S. pd, M. pd
Efektivitas pembelajaran kontekstualunftrk mengatasi kesulitan belajar konsep abstrak kimia di SMA, 175-1g4 Sc
Dra Zarlaida Fitri, M.
Penerapan model kooperatiftipe sz owball throwing untuk meningkatkan
prestasi siswa tentang struktur atom, 184-192
Mukhlis, S. Ptl, M. Si Strategi pemenuhan kebutuhan hidup padajanda pNS korban tsunami,
193-202
Dru Sardinah, M. Pd The influence ofspeaker's pronunciation on student,s listening comprehension (A case study at the English Departmen! FKtr Unsyiah), 203^214 Drs. Syamsul Bahri YS, MA Pengembangan perangkat Pakem-P/as di SD menuju pendidikan Aceh bermutu, 2 l5-224 Dr. Rahmah Johar, M. Pd, dkk.-
Ethnografi dalam penelitian pendidlkan matematlka, 225 -23 6 Dr. Sini Maesuri Patahuddin, M. Pd Regresi komponen utama terkoreksi dalam mengatasi multikolinearitas, 237 -245 Amiruddin, S. Pd, M. Si dut Nurhasandh, M, Si Pengelolaan PPL untuk meningkatkan profesionalisme calon guru pada
FKIP Unsyiah Banda Aceh,246-256 Drs. Marwan AR, M.-Si Penilaian mahasiswa terhadap kemampuan mengajar dosen FKIP Unsyiah,257-261 Drs, Amirullah, M. Si
Penilaian Mahasiswa terhadap Kemampuan Mengajar Dosen FKIP Unsyiah Oleh
Amirullah-) Abstract:
The purpose of this study is to lotow the students' perception toward lecturers' teaching perJbrmance at FKIP Unsyiah. The satnple of this study consists of 8 lecturers Jiom each department at the Faculty of Education, Syiah Kuala {Jniversity, whereas sample from students' side was taken 5 students o/ the fifth semester .from each department_ T'o know the lecturers' performance, d set of questionnaires were distlibuted to the students. The data analysis is done to comp.ve mean score ofthe lecturers Jiom tarious characleristics with determining criteria. The result found that on the whole the lecturers' teaching pe4formance is good whereby 23.2 ok was very good category, 57.I % gaod, and 19.7 o% fair categcry.
Kata kunci: penilaian mahasis*'a, kemampuan mengajar dosen Key words: students' assessment, lecturers' teaching performance
PENDAHULUAN Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Syiah Kuala (Jnsyiah) merupakan salah satu Lembaga Pendidikan Tenaga Ke-
di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Sejalan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan guru, lembaga pendidikan
pendidikan (LPTK)
tinggi ini dituntut untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas. Konsekuensi dari adanya tuntutan tersebut peran seorang dosen semakjn berarti. Sebagai tenaga akademik di perguruan tinggi yang salah satu tugas uta-
manya mengajar, maka dosen tidak hanya harus mengetahui tuntutan tersebut^ tetapi juga harus mampu laksanakannya. Sudah menjadi tugas dosen untuk mentranfer pengetahuan teoretis kepada mahasiswa, termasuk memberikan pengarahan dan pengalaman langsung mengenai penerapan pengetahuan teoretis pada kegiatan nyata sehari-hari. Jadi dalam hal ini dosen dituntut untuk mengembangkan kualitas diri agar dapat memenuhi standar professional
Benalian dengan kualitas suatu lembaga pendidikan, khususnya pendidikan tinggi. banyak faktor yang ikut menentukannya. Di antaranya adalah sarana dan prasaran4 calon mahasiswa (ir pzr), program proses belajar mengajar. manajemen dan terutama sekali adalah tenaga pengajar. Karena itu pendidikan adalah proses belajar mengajar, dan pada proses belajar mengajar tersebut peran dosen amat strategis. Oleh sebab itu, pem')
Doseu Prodi PPKn
FKIP [ trs]iah Darussalam, Banda Aceh 257
l{acana Kependidikan, Yol, 10, No. 3 September 2009, 257-261
binaan pendidikan seharusnya selalu diarahkan pada pembinaan proses belajar mengajar terutama peningkatan kualitas tenaga pengajar, baik kualitas keilmuan maupun kualitas tanggung jawab sebagai tenaga profesional sebagaimana dinyatakan dengan kompetensi dosen. Salah satu cara untuk mengembangkan kualitas dosen adalah dengan melakukan peningkatan kemampuan mengajarnya. Karena menurut Amijaya (1979) aktor dalam ruang kuliah adalah seorang dosen. Dengan
fungsi edukatifnya dosen menyajikan, menjelaskan, menganalisis dan mempertanggungjawabkan. Bersamaan dengan itu dosen menuntut perilaku dan sikap tertentr kepada mahasiswa. Lebih lanjut Hamid (2003) merrgemukakar bahwa keberhasilan pendidikan terletak pada tenaga pengajar atau dosen. Faktor selebihnya berposisi sebagai pendukung, sedangkan kuaiitas dosen sendiri sangat ditentukan oleh kemampuan mengajamya di ruang kuliah. Kemampuan mengajar dosen dapat dilihat dalam kegiatan proses pembelajaran yang merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan dengan dosen sebagai pemegang utama. Proses dalam pengertiannya di sini merupakan interaksi semua komponen atau unsur yang terdapat dalam pembelajaran yang satu sama lainnya saling berhubungan dalam ikatan untuk mencapai tujuan. Termasuk komponen pembelajaran antara lain menyusun: program pengajaran, merumuskan tujual, memilih materi pelajaran, metode mengajar, alat penga dan evaluasi sebagai alat ukur tercapai tidaknya tujuan. Berdasarkan pengamatan selama ini, cukup banyak dosen yang ki-
nerjanya termasuk kemampuan mengajar kurang berkualitas. Hasil penelitian Maadab (2004) menemukan bahwa tradisi akademis dosen Universitas Negeri Riau (JNRI) menunjukkan dosen lebih banyak mengalokasikan waktunya untuk berceramah dalam. Nasution (2001) dalam laporan penelitiannya menyebutkan bahwa dosen hanya mengajarkan apa yang ada dalam diktat. Bahan ujian juga pada umumnya berasal dari diktat tanpa sumber belajar yang lain. Beberapa temuan penelitian seperti dipaparkan di atas sudah seharusnya dilakukan di perguruan tilggi lain, termasuk di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Syiah Kuala (_Insyiah). penelitian sejenis ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi tentang kinerja dosen di berbagai perguruan tinggi. Dilandasi pemikiran tersebut pertanyan yang ingin dijawab dalam penelitian ialah, bagaimanakah kemam_ puan mengajar dosen FKIP Unsyiah. pertanyaan ini penting artinya karena realitasnya ada kesenjangan antara yang diharapkan dengan yang terjadi. Apalagi pelaksanaan proses belajar mengajar oleh dosen sangatjarang dilakukan penilaian (pemantauan). padahal penilaian terhadap ke_ mampuan mengajar dosen juga dapat dilakukan oleh mahasiswanya sen_
.\mirullah penilaian ,nthasiswa terhadtp kemampuan mengajar
dosen
diri. sehingga diketahui kendala-kendala yang merintangi proses belajar mengajar. Karena itu, penelitian yang mengkaji tentang kemampuan mengajar dosen FKIP Unsyiah perlu dilakukan sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan kualitas kegiatan perkuliahan. METODE Dalam penelitian ini terdapat dua kelompok sampel, yaitu sampel mahasisrva lang akan memberikan penilaian terhadap kemampuan mengajar dosen dalam melaksanakan perkuliahan dan sampel dosen FKJp
Universitas Syiah Kuala yang terpilih menjadi sampel penelitian yang akan
dinilai oleh mahasiswa
.
Populasi penelitian mahasiswa dan dosen FKJp Unsyiah. Sampel mahasisl\'a adalah semester yang sudah duduk pada III atau V untuk semua jurusan lang ada di FKIP Unsyiah, yang diambil secatv purposiye sampling. Dosen yang menjadi sampel adalah delapan orang dosen untuli setiap jurusan di lingkungan FKIP Unsyiah yang diambil secara ranclom sampling. kecuali untuk Jurusan Geografi yang semua populasi seba:ryak empar orang dijadikan sampel. Untuk mengetahui penilaian mahasiswa tentang kemampuan mengajar dosen dalam melaksanakan perkuliahan dijabarkan melalui angket. Indikator-indikator dari kemampuan mengajar yang dijabarkan dalam angket meiiputi tujuh karakteristik yaitu (1) Pengorganisasian kuliah dengan baik; (2) Komunikasi yang efektif; (3) Penguasaan materi mata kuliah: (.{) Sikap positif terhadap mahasiswa; (5) Keluwesan dalam pendekatan peneajaran; dan (6) Pemberian ujian dan nilai yang adil. Angket diberikan kepada mah4siswa yang terpilih menjadi sampel peneiitian. .Angket terdiri atas 30 butir dalam bentuk rentangan skor yaitu: 1 = tidali pemah /tidak baiMidak bervariasi/tidak jelas/tidak efisien; 2 : kadang-kadang/
:
Selanjuml a data kemampuan mengajar dosen menurut penilaian mahasisrla dia-nalisis dengan menggunakan statistik deskiptif dengan skor rau-rara sebasaimana dikemukakan oleh Maadab (2004) yaitu skor 3.i- 3.i (sangar bailr: 2.7-3.0 (baik); dan 2,3-2,6 (kurang).
IIASIL D.{\
PE } TB.{IL{SA-\ Penel;da: ini iilalsanakan di FKIP Unsyiah dengan objek peneIitian adalah k:nar:p..13;i a131gajar dosen FKIP Unsyiah melalui penilaian mahasis* a, Ke;:.Ca :rahasiss a masing-masing jurusan yang terpilih menjaCi sar.::- ;e::ii::a:: lib:rilan angket untuk memberi penilaian ke-
259
l(acana Kqendidikan, VoL 10, No. 3 September 2009, 257-26j pada dosen. Jumlah sampel untuk masing-masing jurusan adalah delapan orang, kecuali untuk Jurusan Pendidikan Geografi sampel dosen hanya berjumlah 4 orang. Sehingga jumlah dosen yang menjadi sampel penelitian ini berjumlah 116 orang. Setiap dosen masing-masing jurusan dini_ lai oleh 5 orang mahasiswa.
Data dalam hasil penelitian menunjukkan bahwa masing_masing _ karakteristik kemampuan
mengajar tiap-tiap iurusan sudah termasuk baik (skor rata-rata 2,81)- Skor tertinggi adalah mengenai penguasaan materi kuliah (skor rata-rata 2,99), sedalgkan skor terendah adalah pendekatan pengajaran (skor rata-rata 2,55), dan ujian dan pemberian nilai (skor rata_ rata2,64). Pada aspek pendekatan pengajaran hampir semua jurusan berkategori kurang kecuali jurusan Kimia, Matematika dan Bahasa Indonesia yang sudah baik. Sedangkan pada aspek ujian dan pemberian nilai hanya jurusan Kimia, Bahasa Indonesia, Kesenian, Ekonomi dan Bimbingan Konseling yang sudah berkategori baik. Kegiatan pengajaran yang belum efektif adalah (1) Pengorganisasian kuliah; yaitu mengenai keteratuan dan ketertiban penyelenggaraan perkulialan; (2) Komunikasi, yaitu dinamika wicara dosen; (3) Sikap terhadap mahasiswa, yang meliputi (a) Bantuan untuk mempermudah pelaksanaan tugas; dan (b) Kesempatan ber_ diskusi dengan mahasiswa; ( ) Ujian dan pemberian nilai, m;nputi (a) Penjelasan cara penilaian; dan (b) Pemberian umpan balik pekerjaan ujian dan tugas; (5) Pendekatan pengajaran meliputi (a) penggunaan teknik mengajar yang bervariasi; dan (b) Pemberian tugas untuk belajar mandiri dengan sumber bervariasi. Berdasarkan temuan di atas, temyata aspek pendekatan pengajaran, ujian dan pemberian nilai masih kurang baik dilakukan oleh dosen FKIp Unsyiah dalam kegiatart perkuliahan. Sehubungan dengan ini hasil penelitian Ismail (1997) menemukan beberapa indikator yang menunjukkan perlakuan kurang baik dari staf pengajar IAIN Ar-Raniry adalah (t) Bimbingan secara individual untuk mahasiswa yar,g lamban jarang sekali dikerjakan; dan (2) Pengembalian jawaban ujian/quiz, midsernester disertai penunjuk dan jawaban yang benar amat sedikit yang mengerjakannya. Selanjutnya sebaran skor rata-rata kemampuan mengajar dosen dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1 menuqlukkan bahwa 19,7 persen kemampuan mengajar dosen termasuk kategori kurang, sebanyak 57,1 persen kategori baik dan 23,2 persen kategori sangat baik. Ini berarti sebanyak
persen dosen yang perlu kemampuan mengajamya ditingkatkan. ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Maadab (2004) yang menemukan bahwa secara umum efektifitas pengajaran dosen FKIP Universitas Riau (JNRI) adalah baik, rinciannya -19,7 penelitian Hasil
260
Amirlrllzhi penildian mahasish'a terhadap kemampuan mengajar dosen adalah 28 %o kategori baik sekali, 52 Yo kategori baik, dar 20 Yo kategoi kurang. Tabel 1. Skor rata-rata kemampuan mengajar dosen FKIP Unsyiah
No
2
Skor kategori 3,1-3,4 {sangat baik) 2,7
-3,0
(bark)
Jumlah
F
Persentase
)7
'
64
51,1
112
100
SIMPULAN Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Secara umum kemampuan mengajar stafpengajar FKIP Unsyiah adalah baik dengan rinciannya adalah 23,2 %o kategori baik sekali, 57,7 o/o balk dan 19,7 %o kategori cukup; (2) Aspek pengajaran yang kurang baik dilakukan oleh dosen FKIP Unsyiah adalah pendekatan pengajaran; (3) Dilihat masing-masing jurusan dalam aspek pendekatana pengajaran hanya jurusan. Sedangkan pada aspek ujian dan pemberian nilai hanya jurusan Kimia, Matematik4 dan Bahasa Indonesia yang sudah baik; (4) Dilihat masing-masing jurusan dalam aspek aspek ujian dan pemberian nilai hanya jurusan Kimia, Bahasa Indonesia, Kesenian, Ekonomi dan Bimbingan Konseling yang sudah
berkategori baik; dan (5) Aspek-aspek lain untuk semua jurusan masih kurang.
Daftar Kepustakaan Amijaya, T. D. A. (1979). Pola pembaharuan sistem pendidikan tenaga kependidikan di Indonesia. Jakarta: Direktorat Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Hamid, A (2003). Strategi perencanaan sistem perkuliahan. Jurnal Wacana Kependidikan, 4(1). Ismail, A (1996). Potret staf pengajat TMA dan TIA menurut pandangan mahasiswa pada Fakultas Tarbiyah IAIN Ar-Raniry. Laporan PeneIitian. Pusat penelitian IAIN Darussalam Banda Aceh Nasution, S (1988). Berbagai pendekatan dalam proses belajar mengajar. Jakarta: Bina Aksara Maadab, M. Z. (2004). Penilaian terhadap efektifitas pengajaran dosen oleh mahasiswa. -Izrnal Mon Mata, 6(1)-
261