Nov 28, 2016
Embun Pagi Franky Rivan
+62-21-515-1140
[email protected]
To subscribe to our Daily Focus, please contact us at
[email protected]
Waskita Karya (WSKT) – For sale: toll road
Market Index Last Trade JCI MSCI Indonesia MSCI EM HANG SENG KOSPI FTSE DJIA NASDAQ Valuation 2016F JCI
Chg (%)
MoM
5,122.1 23.2 855.8 22,723.5 1,974.5 6,840.8 19,152.1 5,398.9
0.3 -1.3 0.4 0.5 -0.1 0.2 0.4 0.3
P/E (x)
P/B (x)
16.8
YoY
-5.6 -10.3 -5.7 -1.5 -2.2 -2.4 5.1 3.7
12.0 13.2 3.1 2.4 -2.7 7.1 7.2 4.9
ROE (%)
2.3
17.5
Key Rates Last Trade Chg (bps) BI 7-Day RR
4.75 3yr 8.04 10yr 8.23 *since introduced in Aug 2016
MoM
-25 19 19
-25 127 117
YoY
-50* -47 -37
FX Last Trade USD/IDR
Chg (%)
13,525.00 1,177.43 113.22 6.92
USD/KRW USD/JPY USD/CNY
MoM
-0.2 -0.2 -0.1 0.0
4.3 2.9 8.1 2.1
YoY
-1.0 1.7 -8.0 8.3
To become colossal toll road operator Saat INI WSKT memiliki konsesi tol sepanjang 721km di Jawa dan Sumatera. Manajemen memiliki rencana agresif untuk memperbesar konsesi tol menjadi 1.000 km pada akhir 2016. Bila ini terwujud, WSKT akan menjadi operator jalan tol kedua terbesar di Indonesia, di bawah Jasa Marga dengan 1.224 kms. Semua investasi jalan tol WSKT dipegang oleh Waskita Toll Road (WTR), anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki WSKT. Namun, kami yakin tahun awal pengoperasian jalan tol akan menyebabkan tekanan pada laba WSKT, karena: 1) jalan tol baru membutuhkan waktu untuk menghasilkan traffic yang tinggi, 2) beban bunga langsung ke laba rugi, karena sudah tidak bisa di capitalize, 3) biaya depresiasi tol akan mulai. Kami ingin menggarisbawahi bahwa dari 14 jalan tol yang dimiliki oleh WTR, 11 jalan tol akan mulai beroperasi pada 2018~2019. Karena itu, kami lihat marjin WSKT akan memburuk pada 2018~2019 dan seterusnya, karena WTR adalah anak perusahaan terbesar WSKT dan kinerjanya yang memburuk akan cukup mempengaruhi WSKT, dalam pandangan kami. Recovery from toll road sale Menyadari masalah ini, manajemen WSKT menyatakan bahwa pihaknya akan fokus sebagai pembangun jalan tol, melepaskan porsi operator jalan tol. Untuk mencapai tujuan tersebut, WSKT berencana mendivestasi c.40% kepemilikan di WTR dari skema private placement dan IPO. Karena itu, kami yakin investasi WSKT di konsesi jalan tol hanyalah strategi perusahaan untuk mendapatkan eksposur besar kontrak pembangunan jalan tol. Setelah kontrak yang cukup besar diberikan, konsesi dapat dijual WSKT tidak langsung melalui pengurangan kepemilikannya di WTR. Hasil yang diperoleh dari penjualan WTR akan terus menguntungkan perusahaan ke depannya, karena akan memperbesar ekuitas dan ruang lebih untuk leverage. Basis modal yang lebih besar akan mengangkat kesempatan WSKT untuk memenangkan kontrak baru besar lainnya. Karenanya, kami menyukai clarity pendapatan dan kontrak baru WSKT ke depannya.
Commodities Last Trade WTI
Chg (%)
46.1 1,183.6 32.3 705.0 163.9 11,580.0 5,868.0 20,925.0
Gold Coal Palm Oil Rubber Nickel Copper Tin
-4.0 0.2 -19.3 0.0 0.0 -0.2 2.2 -2.0
MoM
-6.6 -7.2 -19.3 5.0 19.5 13.3 23.9 5.2
YoY
-6.3 11.2 -23.3 21.3 66.2 30.0 29.0 44.8
Waskita Toll Road’s net profit deterioration (ID R b n ) 5 0 .9 0 -5 -5 .3
JCI Index VS MSCI Emerging Markets
(pt)
JCI
-1 0
MSCI EM
5,500 4,500 3,500 11/13
5,500
-1 5
1,100
-2 0
950
-2 5
800
-3 0
650 08/14
05/15
02/16
Daewoo Securities Indonesia Research
(pt)
(pt)
JCI
9 M 1 4
Source: Company data, Daewoo Securities Research
11/16
MSCI EM
-2 4 .9
(pt) 1,100
9 M 1 5
9 M 1 6
Nov 28, 2016 Embun Pagi
Daewoo cartoon
2 Daewoo Securities Indonesia Research
Nov 28, 2016 Embun Pagi
Local flashes INDY: Indika Energy memasang target konservatif tahun depan. Meski harga batubara mulai melesat pada semester kedua tahun ini, PT Indika Energy Tbk (INDY) tak gegabah memasang target tinggi untuk kinerja tahun depan. Direktur Utama INDY Arsjad Rasjid mengaku masih berhati-hati dalam menyikapi kenaikan harga batubara belakangan. Ia memperkirakan, harga batubara akan berada di kisaran US$ 70–US$ 80 per ton di 2017. Tahun depan, INDY juga masih akan fokus untuk efisiensi dan menjaga dana kas. Produksi INDY pun diperkirakan tidak akan jauh berbeda dari tahun ini. Tahun ini, INDY memangkas target produksi menjadi 33 juta ton, dibandingkan realisasi tahun lalu yang mencapai 40 juta ton. (Kontan) JSMR: Jasa Marga dirikan PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dan PT Ranggi SUgiron Perkasa (RSP) pada 24 November 2016 telah menandatangani Akta Perjanjian usaha Patungan Pengusahaan Jalan Tol Jalanlayang Cikampek dan Akta Pendirian Perusahaan PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek. Mohamad Sofyan, Corporate Secretary JSMR mengatakan, perseroan akan melakukan penyertaan pada perusahaan patungan dengan nilai penyertaan Rp9,6 miliar atau sebanyak 9.600 lembar saham atau 80%. (Iqplus) PPRO: PP Properti siapkan belanja modal Rp 2 triliun pada 2017. PT PP Properti Tbk (PPRO) menyiapkan dana belanja modal (capital expenditure/capex) sekitar Rp 1,5 triliun hingga Rp 2 triliun untuk membangun sejumlah proyek baru pada 2017. Perseroan berencana mengembangkan lima proyek baru pada tahun depan, dimana tiga proyek diantaranya berlokasi di Jawa Timur. Direktur Utama PP Properti, Taufik Hidayat mengungkapkan dana tersebut akan digunakan untuk pengerjaan konstruksi apartemen, mal, hotel dan akuisisi lahan baru. Belanja modal tersebut berasal dari dana internal sekitar 20 persen-30 persen, dan sisanya dari setoran modal induk perusahaan sebesar Rp 1 triliun, serta right issue sekitar Rp 500 miliar. Perusahaan berencana melakukan right issue di kuartal I 2017. (Liputan6) WSKT: Bangun jalan tol, Waskita siapkan capex Rp30,7 triliun di 2017. PT Waskita Karya Tbk (WSKT), menyiapkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp30,7 triliun di tahun depan. Dana capex kebanyakan dianggarkan untuk pembangunan jalan tol yang akan dijalankan anak usahanya Waskita Toll Road. Selain ke WTR, Direktur Keuangan PT Waskita Karya, Tunggul Rajagukguk mengatakan, dana capex juga akan dialokasikan untuk PT Waskita Karya Energi sebesar Rp1,9 triliun, sebesar Rp2 triliun untuk PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), sebesar Rp1 triliun untuk PT Waskita Karya Realty (WKR). (Iqplus) BBCA: BCA bagikan dividen Rp 70 per saham. PT Bank Central Asia Tbk akan membagikan dividen interim sebesar Rp 70,- per saham per tahun buku 2016 ini. Sementara itu untuk cum dividen atau Akhir Periode Perdagangan Saham Dengan Hak Dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi jatuh pada 30 November 2016 dan pembayaran akan dilakukan pada 22 Desember 2016. (Kontan) MDLN: Modernland kejar sisa target penjualan 3,5 hektare. PT Modernland Realty Tbk. lewat anak usahanya PT Modern Industrial Estat (MIE) mengincar tambahan penjualan lahan industri seluas 3,5 hektare dalam lima pekan mendatang. Pascall Wilson, Direktur Operasional MIE mengatakan perseroan telah mendulang penjualan lahan seluas 26,5 hektare hingga November 2016. Menurutnya, penjualan lahan industri mulai menanjak memasuki kuartal III/2016. (Bisnis Indonesia) SMRA: Anak usaha SMRA dapat pinjaman Rp10 miliar. Anak usaha PT Summarecon Agung Tbk. mendapat pinjaman sebanyak Rp10 miliar dari perusahaan afiliasi untuk pengembangan proyek di Makassar. (Bisnis Indonesia)
Daewoo Securities Indonesia Research
3
Nov 28, 2016 Embun Pagi
Technical analysis Tasrul
+62-21-515-1140
[email protected]
Jakarta Composite Index (JCI) – Consolidation IHSG akan coba bertahan diatas abnormal lower band angka panjang pada uptrend
channel. IHSG saat masih dalam pola uptrend relatif valid yang dimulai sejak selama 312 hari terakhir dengan r-squared = 0.8709 dan bergerak normal dalam rentang +/-1.51 std.deviasi dari centerline. Peluang IHSG bergerak di luar pergerakan normal sekitar 12.91 % atau sekitar 40 bar chart. Volatilitas normal pergerakan IHSG saat ini sebesar +/-0.55% atau sekitar +/-28.39point. IHSG akan coba bertahan diatas abnormal lower band jangka panjang pada uptrend channel sebagaimana terlihat pada Figure 1.
Summary Item
Data
Close (Nov 25 , 2016) Average index performance (%) Period r-squared Volatility (+/-, %) Volatility (+/-, point)
Item
Data
5,122(+0.3%) Trading range
5,096-5,168
2.94Target 312 - Daily 0.8709 - Weekly 0.55 - Monthly 28.39Stop loss
5,140 5,219 5,271 5,096
Source: Daewoo Securities Indonesia Research
Figure 1. Daily trend - Uptrend ^JKSE- Daily11/25/2016Open 5097.11, Hi 5129.75, Lo5096.67, Close 5122.1(0.3%) Upper Band= 5,642.10, Channel_prd= 5,442.91, Lower Band= 5,243.72, Upper Band= 5,764.44, Channel_prd 5,764.44 5,642.1
5,442.91 5,442.91
5,243.72 5,168 5,140
5,233.87 5,122.1 5,121.38 5,096.81
Optimization Trading System - ©2010 ^JKSE- Volume = 8,501,814,272.00, Avg.Volume = 8,770,349,056.00
8,770,349,056 8,501,814,272 Optimization Trading System - ©2010 Oct Nov Dec
2016
Feb
Mar
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov
Source: Daewoo Securities Indonesia Research
4 Daewoo Securities Indonesia Research
Nov 28, 2016 Embun Pagi
Aliran dana keluar dan volatilitas indeks turun masih terlihat. Pada Figure 2, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized masih bergerak turun dengan volume sekitar rata-rata, dengan demikian potensi koreksi masih terlihat. Resistance terdekat di 5,140 sebelum lanjut ke 5,168. Sementara support di 5,096 yang sekaligus sebagai stop loss level. Figure 2. Daily MFI optimized & W%R optimized ^JKSE- MFI Smoothed= 30.55
30.5546
^JKSE- Will%RSmoothed= -81.12
-81.1175
^JKSE- Daily11/25/2016Open5097.11, Hi 5129.75, Lo5096.67, Close 5122.1(0.3%) VWAP = 5,096.81, VWAP = 5,233.87
5,168 5,140
5,233.87 5,122.1 5,096.81
Optimization Trading System - ©2010 ^JKSE- Volume = 8,501,814,272.00, Avg.Volume = 8,770,349,056.00
8,770,349,056 8,501,814,272 Optimization Trading System - ©2010 Nov Dec
2016
Feb
Mar
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov
Source: Daewoo Securities Indonesia Research
Daewoo Securities Indonesia Research
5
Nov 28, 2016 Embun Pagi
IHSG akan coba bertahan diatas rata-rata periode daily dan weekly. Untuk mampu naik lebih lanjut IHSG saat ini harus mampu bertahan diatas rata-rata periode daily dan weekly dengan terdekat berikutnya minimal ke resisatnce 2 untuk periode daily dan weekly serta rata-rata untuk periode monthly sebagaimana terlihat pada Figure 3,4 dan 5. Figure 3. Daily, target : 5,140
Figure 4. Weekly, target : 5,219
^ JK S E - D a ily 11/25/2016 O p e n 5097.11, H i 5129.75, L o
Figure 5. Monthly,target : 5,271 x
^ JK S E - W e e kly 11/25/2016 O p e n 5150.83, H i 5212, L o
^ J K S E - M o n th l y 1 1 / 2 5 / 2 0 1 6 O p e n 5 4 3 0 . 7 5 , H i 5 4 9 1 . 7 ,
5,618.14 5,531.6 5,445.06 5,358.52
5,293.68 5,256.61
5,271.98
5,219.54
5,185.43
5,182.47
5,122.1
5,145.4
5,098.89
5,122.1
5,012.35
5,108.33
4,925.81
5,071.26 5,034.19 4,997.12
5,168.19 5,154 5,139.8 5,125.6 5,122.1 5,111.41 5,097.21 5,083.02 5,068.82 5,054.63
^ JK S E - V o lu m e = 8,501,814,272.00 , A vg .V o lu m e = 8,770,349,056.00
^ JK S E - V o lu m e = 43,502,469,120.00 , A vg .V o lu m e = 30,771,099,648.00
^ JK S E - V o lu m e = 162,359,754,752.00 , A vg .V o lu m e = 94,794,801,152.00 162,359,754,752
43,502,469,120 30,771,099,648
8,770,349,056
94,794,801,152
8,501,814,272 O p ti m i z a ti o n T r a d i n g S y ste m - © 2 0 1 0 Sep O ct
Nov
C r e a te d w ith A m iB r o k e r - a d v a n c e d c h a r tin g a n d te c h n ic a l a n a ly s is s o f tw a r e . h ttp ://w w w .a m ib r o k e r .c o m
Source: Daewoo Securities Indonesia Research
O p ti m i z a ti o n T r a d i n g S y ste m - © 2 0 1 0 2016 Apr Jul
O ct
C r e a te d w ith A m iB r o k e r - a d v a n c e d c h a r tin g a n d te c h n ic a l a n a ly s is s o f tw a r e . h ttp ://w w w .a m ib r o k e r .c o m
Source: Daewoo Securities Indonesia Research
O p ti m i z a ti o n T r a d i n g S y ste m - © 2 0 1 0 2013 2014 2015
2016
C r e a te d w ith A m iB r o k e r - a d v a n c e d c h a r tin g a n d te c h n ic a l a n a ly s is s o f tw a r e . h ttp ://w w w .a m ib r o k e r .c o m
Source: Daewoo Securities Indonesia Research
6 Daewoo Securities Indonesia Research
Nov 28, 2016 Embun Pagi
Stocks on our focus list Indika Energy (INDY) – Sell on Strength Harga akan coba naik dan tembus centerline pada uptrend channel. Secara umum harga saham ini juga masih bergerak dalam pola uptrend yang masih relatif valid (r-squared = 0.7187) selama 53 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/- 1.08 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 8.35% (sekitar 25 bar chart ). Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/- 3.37 % atau sekitar +/- 27.78 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 25-30 rupiah) dari level penutupan terakhir. Saat ini harga akan coba naik dan tembus centerline pada uptrend channel sebagaimana terlihat pada Figure 6.
Summary Item
Data
Close (Nov 25, 2016) Relative Avg. Price performance to JCI (%) β (beta) Corelation Period
Item
Data
825(+5.1%)Trading range 77.72Target 1.28 - Daily 0.85 - Weekly 53 - Monthly
r-squared Volatility (+/-, %) Volatility (+/-, Rp.)
785-875 845 860 880
0.7187Stop loss 3.37 27.78
760
Source: Daewoo Securities Indonesia Research
Figure 6. Daily trend – Uptrend INDY.JK- Daily 11/25/2016Open 790, Hi 865, Lo 790, Close 825(5.1%) VWAP = 781.89, VWAP = 856.53, Upper Band = 885.82, Channel_prd = 834.84, Lower Band = 783.87
875
885.82 856.53 834.843 825
783.865 781.895 760
Optimization Trading System - ©2010 INDY.JK- Volume = 41,793,800.00, Avg.Volume = 54,098,116.00
54,098,116 41,793,800 Optimization Trading System - ©2010 18 25 Aug 8
15
22
29
Sep
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
13
19
26
Oct
10
17
24
31Nov
7
14
21
Source: Daewoo Securities Indonesia Research
Daewoo Securities Indonesia Research
7
Nov 28, 2016 Embun Pagi
Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik masih terlihat. Pada Figure 7, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung naik, namun volume masih di bawah ratarata. Hal ini mengindikasikan potensi kenaikkan masih terlihat namun sudah mulai terbatas. Resistance terdekat di 860 sebelum lanjut ke 875. Support terdekat di 780 dan stop loss level di 760. Figure 7. Daily, MFI optimized & W%R optimized INDY.JK- MFI Smoothed = 58.84
58.8447
INDY.JK- Will%RSmoothed = -56.22
-56.2165
INDY.JK- Daily11/25/2016Open 790, Hi 865, Lo 790, Close 825(5.1%) VWAP = 856.53, VWAP = 781.89
875
856.53 825 781.895
760
Optimization Trading System - ©2010 INDY.JK- Volume = 41,793,800.00, Avg.Volume = 54,098,116.00
54,098,116 41,793,800 Optimization Trading System - ©2010 Jun
Jul
Aug
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
Sep
Oct
Nov
Source: Daewoo Securities Indonesia Research
8 Daewoo Securities Indonesia Research
Nov 28, 2016 Embun Pagi
Harga akan coba bertahan sekitar rata-rata masing-masing periode. Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan minimal sekitar rata-rata masingmasing periode dengan target minimal kenaikkan ke resistance 2, sebagaimana terlihat pada Figure 8,9 dan 10.
Figure 8. Daily ,target : 845
Figure 9. Weekly, target : 860
I N D Y . J K - D a i l y 1 1 / 2 5 / 2 0 1 6 O p e n 7 9 0 , H i 8 6 5 , L o 7 9 0 , C l o se
Figure 10. Monthly, target : 880
IN D Y.JK - W e e kly 11/25/2016 O p e n 760, H i 865, L o 755,
I N D Y . J K - M o n th l y 1 1 / 2 5 / 2 0 1 6 O p e n 6 6 0 , H i 1 0 0 5 , L o 6 6 0 ,
1,164.13 1,069.97 975.817
925.117 894.151 863.184
881.658
832.217
825
873.053
825
859.164
801.25
845.276
770.283
831.388
739.316
825
708.349
817.5
677.383
787.5 693.342 599.183
803.612 789.724
505.025
775.836 761.947
IN D Y.JK - V o lu m e = 41,793,800.00 , A vg .V o lu m e = 54,098,116.00
410.867
IN D Y.JK - V o lu m e = 105,765,800.00 , A vg .V o lu m e = 132,165,928.00
IN D Y.JK - V o lu m e = 1,076,735,488.00 , A vg .V o lu m e = 655,193,344.00
1,076,735,488
105,765,800
41,793,800 O p ti m i z a ti o n T r a d i n g S y ste m - © 2 0 1 0 O ct Nov
C r e a te d w ith A m iB r o k e r - a d v a n c e d c h a r tin g a n d te c h n ic a l a n a ly s is s o f tw a r e . h ttp ://w w w .a m ib r o k e r .c o m
Source: Daewoo Securities Indonesia Research
Daewoo Securities Indonesia Research
655,193,344
132,165,928
54,098,116 O p ti m i z a ti o n T r a d i n g S y ste m - © 2 0 1 0 Apr Jul
O ct
C r e a te d w ith A m iB r o k e r - a d v a n c e d c h a r tin g a n d te c h n ic a l a n a ly s is s o f tw a r e . h ttp ://w w w .a m ib r o k e r .c o m
Source: Daewoo Securities Indonesia Research
O p ti m i z a ti o n T r a d i n g S y ste m - © 2 0 1 0 2014 2015 2016
C r e a te d w ith A m iB r o k e r - a d v a n c e d c h a r tin g a n d te c h n ic a l a n a ly s is s o f tw a r e . h ttp ://w w w .a m ib r o k e r .c o m
Source: Daewoo Securities Indonesia Research
9
Nov 28, 2016 Embun Pagi
Ramayana Lestari Sentosa (RALS) – Buy on Weakness Harga akan coba bertahan diatas abnormal lower band pada uptrend channel. Secara umum harga saham ini juga masih bergerak dalam pola uptrend yang masih relatif valid (r-squared = 0,8692) selama 222 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/- 1.51 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 13.08 % (sekitar 29 bar chart ). Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/ 2.53 % atau sekitar +/-29.84 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 30 rupiah) dari level penutupan terakhir. Saat ini harga akan coba bertahan diatas abnormal lowerband pada uptrend channel sebagaimana terlihat pada Figure 11.
Summary Item
Data
Close (Nov 25, 2016)
Item
Data
1,180(0.0%) Trading range 18.85Target 1.2 - Daily 0.94 - Weekly 222 - Monthly 0.8692Stop loss
Relative Avg. Price performance to JCI (%) β (beta) Corelation Period r-squared Volatility (+/-, %)
1,150-1,235 1,210 1,240 1,280 1,125
2.53 29.84
Volatility (+/-, Rp.) Source: Daewoo Securities Indonesia Research
Figure 11. Daily trend – Uptrend RALS.JK- Daily 11/25/2016Open 1180, Hi 1200, Lo 1155, Close 1180(0.0%) Upper Band = 1,488.67, Channel_prd = 1,349.40, Lower Band = 1,210.12, Upper Band = 1,572.35, Channel_prd = 1,572.35 1,488.67 1,349.4 1,349.4 1,235
1,277.44 1,210.12 1,180
1,150
1,126.44 1,126.11
Optimization Trading System - ©2010 RALS.JK- Volume = 5,388,200.00, Avg.Volume = 9,677,655.00
9,677,655 5,388,200 Optimization Trading System - ©2010 2016 Feb
Mar
Apr
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
May
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov
Source: Daewoo Securities Indonesia Research
10 Daewoo Securities Indonesia Research
Nov 28, 2016 Embun Pagi
Aliran dana keluar dan volatilitas harga turun masih terlihat namun mulai terbatas. Pada Figure 12, terlihat dari hasil optimalisasi indikator MFI Optimized dan indikator W%R Optimized masih cenderung turun dengan volume sekitar rata-rata. Hal ini mengindikasikan potensi koreksi masih terlihat namun mulai terbatas. Resistance terdekat di 1,235 sebelum lanjut ke 1,275. Support saat ini di 1,150 dan stop loss level 1,125.
Figure 12. Daily, MFI optimized & W%R optimized RALS.JK- MFI Smoothed = 49.59
49.5909
RALS.JK- Will%RSmoothed = -82.82
-82.8157
RALS.JK- Daily 11/25/2016Open 1180, Hi 1200, Lo 1155, Close 1180(0.0%) VWAP = 1,126.11, VWAP = 1,277.44
1,235
1,277.44 1,180
1,150
1,126.11
Optimization Trading System - ©2010 RALS.JK- Volume = 5,388,200.00, Avg.Volume = 9,677,655.00
9,677,655 Optimization Trading System - ©2010 Mar
5,388,200 Apr
May
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov
Source: Daewoo Securities Indonesia Research
Daewoo Securities Indonesia Research
11
Nov 28, 2016 Embun Pagi
Harga akan coba bertahan diatas rata-rata perode daily. Tand-tanda kenaikkan harga saham diperkiralan mulai terlihat jika harga minimal mampu bertahan minimal sekitar rata-rata periode daily, dengan perkirakan kenaikkan berikutnya ke level R2 untuk periode daily dan weekly serta ke rata-rata untuk periode monthly sebagaimana terlihat pada Figure 13,14 dan 15.
Figure 13. Daily, target : 1,210
Figure 14. Weekly, target : 1,240
R A L S .JK - D a ily 11/25/2016 O p e n 1180, H i 1200, L o 1155,
Figure 15. Monthly, target : 1,280
R A L S .JK - W e e kly 11/25/2016 O p e n 1245, H i 1260, L o
R A L S . J K - M o n th l y 1 1 / 2 5 / 2 0 1 6 O p e n 1 3 7 0 , H i 1 4 1 0 , L o
1,522.06 1,460.92 1,399.78
1,348.36 1,313.46
1,338.64
1,278.56
1,277.5
1,243.65
1,216.36
1,208.75
1,180
1,180
1,155.22
1,173.85
1,094.08
1,138.94 1,104.04
1,032.94
1,069.14 1,238.43 1,223.51 1,208.59 1,193.67 1,180 1,178.75 1,163.83 1,148.91 1,133.99 1,119.07
R A L S .JK - V o lu m e = 5,388,200.00 , A vg .V o lu m e = 9,677,655.00
R A L S .JK - V o lu m e = 26,421,900.00 , A vg .V o lu m e = 45,449,708.00
5,388,200
C r e a te d w ith A m iB r o k e r - a d v a n c e d c h a r tin g a n d te c h n ic a l a n a ly s is s o f tw a r e . h ttp ://w w w .a m ib r o k e r .c o m
Source: Daewoo Securities Indonesia Research
222,319,424
45,449,708
9,677,655 O p ti m i z a ti o n T r a d i n g S y ste m - © 2 0 1 0 O ct Nov
R A L S .JK - V o lu m e = 167,308,576.00 , A vg .V o lu m e = 222,319,424.00
167,308,576
26,421,900 O p ti m i z a ti o n T r a d i n g S y ste m - © 2 0 1 0 Apr Jul
O ct
C r e a te d w ith A m iB r o k e r - a d v a n c e d c h a r tin g a n d te c h n ic a l a n a ly s is s o f tw a r e . h ttp ://w w w .a m ib r o k e r .c o m
Source: Daewoo Securities Indonesia Research
O p ti m i z a ti o n T r a d i n g S y ste m - © 2 0 1 0 2014 2015 2016
C r e a te d w ith A m iB r o k e r - a d v a n c e d c h a r tin g a n d te c h n ic a l a n a ly s is s o f tw a r e . h ttp ://w w w .a m ib r o k e r .c o m
Source: Daewoo Securities Indonesia Research
12 Daewoo Securities Indonesia Research
Nov 28, 2016 Embun Pagi
Bank Rakyat Indonesia Agroniaga (AGRO) – Trading Buy Harga akan coba tembus centerline pada uptrend channel. Secara umum harga saham ini juga masih bergerak dalam pola uptrend yang masih relatif valid (r-squared = 0.7390) selama 30 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/- 1.12 std.deviasi dari centerline. Peluang harga keluar dari pergerakan normalnya sekitar 26.1 % (sekitar 8 bar chart ). Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/- 5.2 % atau sekitar +/ 25.59 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 25-30 rupiah) dari level penutupan terakhir. Harga akan coba tembus centerline pada uptrend channel, sebagaimana terlihat pada Figure 16.
Summary Item
Data
Close (Nov 25, 2016) Relative Avg. Price performance to JCI (%) β (beta) Corelation Period r-squared Volatility (+/-, %) Volatility (+/-, Rp.)
Item
Data
492(+1.7%) Trading range 51.71 Target 1.04 - Daily
465-540
0.84 - Weekly 30 - Monthly 0.7390Stop loss
555 615
520
440
5.20 25.59
Source: Daewoo Securities Indonesia Research
Figure 16. Daily Trend - Uptrend AGRO.JK- Daily11/25/2016Open 484, Hi 510, Lo 480, Close 492(1.7%) Upper Band = 553.78, Channel_prd = 497.47, Lower Band = 441.17, VWAP = 444.46, VWAP = 520.51
540
553.776 520.506 497.473 492
465
444.461 441.17
Optimization Trading System - ©2010 AGRO.JK- Volume = 26,379,900.00, Avg.Volume = 61,954,300.00
61,954,300 26,379,900 Optimization Trading System - ©2010 19 26
Oct
10
17
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
24
31 Nov
7
14
21
Source: Daewoo Securities Indonesia Research
Daewoo Securities Indonesia Research
13
Nov 28, 2016 Embun Pagi
Aliran dana keluar mulai tertahan dan volatilitas harga naik mulai terlihat. Pada Figure 17, terlihat dari hasil optimalisasi, indikator MFI Optimized akan menguji support trendline indikator RSI Optimized saat ini masih cenderung naik. Hal ini mengindikasikan potensi kenaikkan mulai terlihat. Perkiraan resistance terdekat ke 520 sebelum ke 540. Support terdekat di 465 dan stop loss level di 440.
Figure 17. Daily MFI Optimized & RSI Optimized AGRO.JK- MFI Smoothed = 42.86
42.8633
AGRO.JK- RSI Smoothed = 46.39
46.3869
AGRO.JK- Daily11/25/2016Open 484, Hi 510, Lo 480, Close 492(1.7%) VWAP = 371.31, VWAP = 520.51, VWAP = 444.46 540
520.506 492
465
444.461 371.306
Optimization Trading System - ©2010 AGRO.JK- Volume = 26,379,900.00, Avg.Volume = 61,954,300.00
61,954,300 Optimization Trading System - ©2010 30 Jun 13 20 27
26,379,900 Jul
18
25
Aug
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
8
15
22
29 Sep
13
19
26
Oct
10
17
24
31Nov
14
21
Source: Daewoo Securities Indonesia Research
14 Daewoo Securities Indonesia Research
Nov 28, 2016 Embun Pagi
Harga akan coba bertahan diatas rata-rata periode daily dan weekly Untuk mampu naik lebih lanjut harga saham ini harus mampu bertahan minimal diatas rata-rata periode daily dengan potensi kenaikkan ke resistance 2 pada periode daily dan weekly dan level tertinggi di periode monthly sebagaimana terlihat pada Figure 18,19 dan 20. Figure 18. Daily, target : 520
Figure 19. Weekly, target : 555
A G R O .JK - D a ily 11/25/2016 O p e n 484, H i 510, L o 480,
Figure 20. Monthly, target :615
A G R O .JK - W e e kly 11/25/2016 O p e n 540, H i 600, L o 462,
A G R O . J K - M o n th l y 1 1 / 2 5 / 2 0 1 6 O p e n 2 9 0 , H i 6 1 5 , L o 2 7 6 , 588.988 572.616 556.244 539.872
494.717
523.5
542.678
492
507.128
529.883
475.6
492
517.089
456.483
490.756
504.294
437.367
474.384
492
418.25
458.012
491.5
399.133
478.706
380.017
465.911
360.9
453.117
341.783
440.322
A G R O .JK - V o lu m e = 26,379,900.00 , A vg .V o lu m e = 61,954,300.00
A G R O .JK - V o lu m e = 174,580,912.00 , A vg .V o lu m e = 188,855,472.00
A G R O .JK - V o lu m e = 937,725,824.00 , A vg .V o lu m e = 569,621,184.00 937,725,824 188,855,472
569,621,184
174,580,912
61,954,300 26,379,900 O p ti m i z a ti o n T r a d i n g S y ste m - © 2 0 1 0 O ct Nov
C r e a te d w ith A m iB r o k e r - a d v a n c e d c h a r tin g a n d te c h n ic a l a n a ly s is s o f tw a r e . h ttp ://w w w .a m ib r o k e r .c o m
Source: Daewoo Securities Indonesia Research
Relative Avg.Price Performance to JCI (%) β (beta) Correlation Period r-squared Volatility (+/-%) Volatility (+/- point or Rp)
O p ti m i z a ti o n T r a d i n g S y ste m - © 2 0 1 0 Apr Jul
O ct
C r e a te d w ith A m iB r o k e r - a d v a n c e d c h a r tin g a n d te c h n ic a l a n a ly s is s o f tw a r e . h ttp ://w w w .a m ib r o k e r .c o m
Source: Daewoo Securities Indonesia Research
Source: Daewoo Securities Indonesia Research
: Persentase kenaikan harga saham dari rata-rata sejak IHSG memulai uptrend-nya : Indikator sensitivitas harga saham terhadap IHSG, beta diatas 1 berarti harga makin sensitif terhadap pergerakan IHSG dan sebaliknya : Ukuran kuat hubungan (korelasi) pergerakan harga saham dibanding dengan pergerakan IHSG : Periode uptrend / downtrend yang valid dari pergerakan harga saham : Koefisien determinasi, menunjukkan persentase gerakan yang dapat dijelaskan dengan regresi linier.Nilai R2 terletak antara 0 – 1, dan kecocokan model dikatakan lebih baik kalau R2 semakin mendekati 1 (validitas uptrend atau downtrend makin valid) : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak normal pada trend channel dalam persentase. : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama Harga saham bergerak
Buy: Sell: BoW: SoS: Trading Buy: analyzed by : Tasrul,
[email protected], +62-21- 5151140 Trading Sell
Daewoo Securities Indonesia Research
O p ti m i z a ti o n T r a d i n g S y ste m - © 2 0 1 0 2014 2015 2016
C r e a te d w ith A m iB r o k e r - a d v a n c e d c h a r tin g a n d te c h n ic a l a n a ly s is s o f tw a r e . h ttp ://w w w .a m ib r o k e r .c o m
: Beli, harga sudah menyentuh atau jatuh di bawah support dan indikator teknikal berada di oversold area. : Jual, harga sudah menyentuh atau tembus resistance normal dan indikator berada di overbought area. : Buy on Weakness, beli ketika harga sudah melemah, dimana Volume tekanan jual mulai berkurang dan harga mendekati support, serta indikator teknikal sudah berada di oversold area. : Sell on Strength, jual ketika kenaikan harga sudah mulai terbatas dimana volume beli mulai berkurang dan harga mendekati resistance, serta indikator teknikal sudah berada di overbought area. : Beli dan jual kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level resistance terdekat, karena kenaikan harga relatif tidak stabil atau hanya sementara. : Jual dan beli kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level support terdekat karena koreksi harga relative tidak stabil atau hanya sementara.
15
Nov 28, 2016 Embun Pagi
Chart 21. JCI Vs. USD/IDR (pt)
Chart 22. JCI performance (absolute vs. relative)
JCI (L)
(IDR)
USD/IDR (R)
(%, %p)
5,700
14,000
16
5,500
13,800
12
13,600
8
13,400
4
13,200
0
13,000
-4
12,800
-8
Relative 12.3
5,300 5,100 4,900 4,700 4,500 4,300
Absolute
8/29
9/12
9/26
10/10
10/24
11/7
11/21
8.8
0.3 -0.2
-0.9
0.0 -2.3 -5.3
1D
1W
1M
Source: Bloomberg, Daewoo Securities Indonesia Research
Note: Relative to MSCI EM Index Source: Bloomberg, Daewoo Securities Indonesia Research
Chart 23. Foreigner’s net purchase (EM)
Chart 24. Energy price
1 Day
(USDmn) 600
0
((D-3M=100) 190
377
400 200
5 Days
WTI
Coal
170 16 17
53
CPO
1Y
150 -15
-46
-200
-201
-400
-4 -176
130
-76 -297
110
-600 90
-800 -1,000
-866 Korea
Taiwan Indonesia Thailand Philippines India
70
8/16
9/16
9/16
10/16
10/16
11/16
11/16
rrh
Note: The latest figure for India are Nov, 24 Source: Bloomberg, Daewoo Securities Indonesia Research
Source: Bloomberg, Daewoo Securities Indonesia Research
Chart 25. Non-ferrous metal price Copper
((D-3M=100) 130
Chart 26. Precious metal price Nickel
Tin
Silver
Gold
Platinum
110 105
120
100 95
110
90 85
100
80 75
90
8/16
9/16
9/16
10/16
Source: Bloomberg, Daewoo Securities Indonesia Research
10/16
11/16
11/16
70
8/16
9/16
9/16
10/16
10/16
11/16
11/16
Source: Bloomberg, Daewoo Securities Indonesia Research
16 Daewoo Securities Indonesia Research
Nov 28, 2016 Embun Pagi
Table. Key valuation metrics Price
Market Cap
(IDR)
(IDRbn)
1D
1W
1M
1Y
FY16
FY17
FY16
FY17
FY16
FY17
5,122
5,525,765
0.3
-0.9
-5.1
11.7
16.7
14.0
2.3
2.1
17.5
14.4
BBCA BMRI BBRI BBNI BBTN
14,525 10,150 10,925 5,025 1,635
358,114 236,833 269,511 93,709 17,315
-0.2 0.5 -3.3 0.5 -0.9
-1.4 -7.1 -5.0 -3.8 -1.5
-6.3 -9.2 -10.1 -8.2 -15.7
7.6 13.7 -4.8 -2.9 31.9
16.1 11.0 9.3 7.4 8.8
14.4 9.5 8.3 6.3 7.7
2.8 1.4 1.7 1.0 0.8
2.5 1.3 1.5 0.9 0.8
18.8 13.8 19.1 13.8 9.5
18.1 14.2 18.9 14.6 10.2
HMSP GGRM ICBP INDF
3,910 62,425 8,275 7,425
454,804 120,111 96,502 65,195
1.8 -0.1 -3.2 -0.3
2.9 -1.1 -9.1 -4.5
-2.5 -4.3 -13.8 -12.9
-0.2 23.9 31.3 38.8
34.1 15.9 23.7 14.6
30.6 13.9 21.0 12.7
12.3 2.7 4.9 2.0
10.9 2.4 4.4 1.8
36.8 17.5 21.7 14.5
38.4 17.8 21.8 15.1
KLBF UNVR
1,410 40,200
66,094 306,726
-2.4 0.2
-3.8 -0.1
-18.0 -9.5
4.4 6.3
25.6 42.5
23.0 37.4
5.0 52.4
4.5 48.5
20.2 130.4
20.7 137.4
Astra Agro Lestari PP London Sumatera Indonesia
AALI LSIP
16,625 1,745
31,998 11,906
0.2 0.6
9.4 9.1
6.6 12.6
-6.7 34.7
17.2 16.8
14.0 14.5
1.8 1.5
1.7 1.4
11.0 8.7
12.0 9.5
Sawit Sumbermas Sarana INFRASTRUCTURE
SSMS
1,375
13,097
0.7
-1.1
-9.8
-16.2
15.9
10.9
3.2
2.7
21.3
22.0
XL Axiata
EXCL
2,140
22,872
-0.9
-8.5
-11.6
-42.5
29.0
15.9
1.1
1.0
2.0
4.0
Jasa Marga Perusahaan Gas Negara Tower Bersama Infrastructure Telekomunikasi Indonesia
JSMR PGAS TBIG TLKM SOCI
4,050 2,610 5,725 3,830
27,540 63,270 27,460 386,064
-0.7 4.8 2.2 0.5
-5.2 9.2 0.9 -3.5
-11.6 0.4 -5.8 -8.8
-17.2 -12.6 -15.5 32.7
16.7 11.4 18.0 16.4
18.2 10.7 15.2 14.9
2.1 1.4 6.9 4.0
1.9 1.2 5.2 3.6
12.1 12.4 43.1 24.1
10.8 11.7 38.0 24.4
386 338
2,725 8,744
0.5 0.6
-2.0 1.8
-7.7 -12.0
-3.5 9.7
5.7 17.8
N/A 12.4
N/A 2.2
N/A 2.0
10.9 11.6
N/A 15.0
Company Name
Ticker
Jakarta Composite Index FINANCIALS Bank Central Asia Bank Mandiri Persero Bank Rakyat Indonesia Persero Bank Negara Indonesia Persero Bank Tabungan Negara Persero CONSUMER HM Sampoerna Gudang Garam Indofood CBP Sukses Makmur Indofood Sukses Makmur
JCI
Kalbe Farma Unilever Indonesia
Price Performance (%)
P/E(X)*
P/B(X)*
ROE(%)*
AGRICULTURAL
Soechi Lines Garuda Indonesia
GIAA
BASIC-INDUSTRIES Semen Indonesia Charoen Pokphand Indonesia
SMGR CPIN
8,200 3,270
48,638 53,621
1.9 -0.9
-2.7 -2.1
-19.2 -9.4
-25.8 2.3
11.3 14.9
10.2 12.6
1.5 3.1
1.4 2.7
14.3 21.7
14.4 21.9
Indocement Tunggal Prakarsa Japfa Comfeed Indonesia
INTP JPFA
14,625 1,680
53,838 19,170
2.3 0.0
-1.8 -4.0
-12.4 -4.0
-26.9 265.2
13.5 10.3
12.4 8.7
1.9 1.9
1.8 1.6
14.3 21.0
14.8 20.1
MINING Indo Tambangraya Megah
ITMG
16,450
18,587
1.5
11.7
19.9
134.2
9.6
9.4
1.5
1.4
15.4
15.9
Adaro Energy
ADRO
1,640
52,457
-0.3
9.3
7.5
180.3
11.0
11.0
1.2
1.1
9.2
9.6
Aneka Tambang Vale Indonesia
ANTM INCO
965 3,370
23,190 33,485
-0.5 -0.9
7.2 8.4
15.6 25.7
170.3 97.1
N/A 49.9
33.4 31.2
1.3 1.3
1.4 1.3
0.6 2.3
3.2 4.4
Tambang Batubara Bukit Asam TRADE
PTBA
11,800
27,189
3.3
6.1
-3.9
100.0
10.3
10.1
2.2
1.9
20.6
20.0
United Tractors
UNTR
21,900
81,690
2.0
2.8
5.5
28.1
15.0
13.8
1.9
1.7
12.8
13.1
AKR Corporindo Global Mediacom Matahari Department Store
AKRA BMTR LPPF
6,650 605 14,100
26,545 8,590 41,143
3.1 -1.6 -2.1
-4.7 -6.2 -7.2
-4.7 -27.1 -23.0
11.3 -25.8 -15.8
20.7 N/A 16.7
18.1 N/A 15.1
3.5 N/A 14.2
3.1 N/A 11.1
17.4 N/A 97.0
17.7 N/A 82.0
Media Nusantara Citra
MNCN
1,655
23,627
0.3
-7.3
-22.3
-4.3
12.2
10.7
2.1
1.9
18.1
18.8
Matahari Putra Prima Surya Citra Media
MPPA SCMA
1,700 2,340
9,143 34,215
0.0 1.7
2.4 3.5
-13.5 -13.3
-14.1 -26.4
27.6 18.7
30.8 16.6
3.1 8.1
2.9 7.2
8.8 46.5
9.6 46.2
Siloam International Hospital PROPERTY
SILO
10,350
11,966
1.0
2.5
-0.5
5.9
84.3
50.1
5.4
5.0
6.3
6.9
Bumi Serpong Damai Adhi Karya
BSDE ADHI
1,725 1,920
33,201 6,837
-2.0 -1.5
-5.5 -3.5
-21.6 -15.4
0.9 -14.9
12.8 9.0
11.4 7.0
1.4 1.1
1.3 0.9
11.6 12.3
11.9 13.9
Alam Sutera Realty
ASRI
366
7,192
-1.6
-5.2
-20.1
6.1
8.1
5.6
0.9
0.8
11.6
14.8
Ciputra Development Lippo Karawaci
CTRA LPKR
1,440 785
22,212 18,116
2.9 0.0
1.1 -1.9
-6.8 -13.3
14.1 -39.6
16.0 13.1
12.7 11.6
2.1 1.0
1.9 0.8
14.6 8.7
15.3 8.8
Pembangunan Perumahan Pakuwon Jati
PTPP PWON
3,960 695
19,176 33,471
-0.8 1.5
-2.5 1.5
-4.6 -5.4
4.8 53.8
15.7 15.1
12.3 12.0
3.1 3.1
2.6 2.5
21.4 22.1
22.7 23.2
Summarecon Agung Wijaya Karya Waskita Karya MISCELLANEOUS Astra International
SMRA WIKA WSKT
1,370 2,440 2,350
19,765 20,208 31,898
3.8 3.4 2.6
1.5 3.4 1.3
-19.4 -0.6 -9.3
-13.3 -8.4 36.6
31.2 17.4 16.0
24.3 14.3 12.1
2.8 2.3 2.3
2.6 2.1 1.9
9.4 14.0 16.6
11.4 15.6 17.7
ASII
7,625
308,687
1.3
-2.9
-6.7
23.5
16.3
14.8
2.5
2.3
15.6
15.7
Source: Bloomberg, Daewoo Securities Indonesia Research *Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates
Daewoo Securities Indonesia Research
17
Nov 28, 2016 Embun Pagi
Sector performance
Top 10 market cap performance
Name
Index
Chg (%)
Ticker
Price
Market Cap (IDRbn)
Chg (%)
Agricultural Mining Basic-Industry Miscellaneous Industry Consumer Goods Property & Construction Infrastructure Finance Trade
1,830.7 1,396.0 524.4 1,281.6 2,322.2 522.8 1,026.2 750.0 826.5
0.1 0.3 0.5 1.4 0.3 0.6 0.7 -0.4 0.2
BFIN IJ BJBR IJ NISP IJ PGAS IJ TBLA IJ KRAS IJ SRTG IJ SMRA IJ WIKA IJ
3500 1540 1650 2610 975 765 3400 1370 2440
5,588 14,932 18,930 63,270 5,209 12,896 9,224 19,765 20,208
7.69 6.21 6.11 4.82 4.3 4.08 3.98 3.79 3.4
Composite
5,122.1
0.3
PTBA IJ
11800
27,189
3.28
Source: Bloomberg
Top 5 leading movers
Top 5 lagging movers
Name
Chg (%)
HMSP IJ ASII IJ PGAS IJ TLKM IJ UNTR IJ
Close 1.8 1.3 4.8 0.5 2.0
Name 3,910 7,625 2,610 3,830 21,900
Chg (%)
BBRI IJ ICBP IJ KLBF IJ BDMN IJ TOWR IJ
Close -3.3 -3.2 -2.4 -2.9 -2.4
10,925 8,275 1,410 3,320 3,600
Source: Bloomberg
Economic Calendar Time 28th-30th 4:00pm 4:00pm 9:00pm
Currency GBP EUR EUR EUR
Detail Nationwide HPI m/m M3 Money Supply y/y Private Loans y/y ECB President Draghi Speaks
Forecast
Previous 0.0% 5.0% 1.8%
Note: Time is based on Indonesian local time Source: Forex Factory
Disclaimers This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Daewoo Securities Indonesia (DWS). It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of DWS and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of DWS, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither DWS, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Daewoo Securities Indonesia 2015.
18 Daewoo Securities Indonesia Research