VOL 72 - MEI 2016
Paroki Santa Perawan Maria Sapta Kedukaan Stasi St. Theodorus Stasi Caritas
Dari Kita Untuk Kita
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI EDITORIAL
1 2
BUAH PIKIRAN
3
KHAZANAH IMAN KATOLIK
5
DARI KITA UNTUK KITA
7
• SEKAPUR SIRIH
2
• BAHASA KEHIDUPAN
3
• ITU TUHAN
• EVANGELIZER SEBAGAI PEMANGGUL SALIB • BAKTI SOSIAL WILAYAH I • MISA PESTA KERAHIMAN ILAHI • NOVENA KERAHIMAN ILAHI • OMK BANDUNG BARAT : PANTANG MENYERAH! • PERAYAAN PASKAH 2016 WILAYAH 2 • SEMANGAT PELAYANANKU • KELUARGA BERBAHAGIA
7 9 11 13 15 17 18 19
CINTA KITAB SUCI
21
YANG MUDA YANG BICARA
23
UMAT BERBICARA
25
LEMBAR ANAK INFORMASI
27 28
• PERIHAL PEREMPUAN
21
• SHE’LL ALWAYS BE THERE…
23
• EMPU KEHIDUPAN
Para Pastor di Biara Pandu Pst. Yoyo Yohakim, OSC Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst. Petrus A. Didi Tarmedi, OSC Pst. M. A. Yuwono, OSC Pst. Yoannes Barualamsyah, OSC Pst. Markus Suradi, OSC Pst. Managamtua Simbolon, SJ
25
• PENANGGALAN LITURGI BULAN MEI 2016 • LAGU BULAN MEI 2016 • PETUGAS KOOR DAN ORGANIS MEI 2016 • JADWAL ACARA PDPKK PANDU MEI 2016 • BERITA DUKA CITA R.I.P • INFO BAPTIS • JADWAL TUGAS DOA ROSARIO MEI 2016 • KEGIATAN RUTIN PAROKI PANDU • KEGIATAN RUTIN STASI ST. THEODORUS
29 30 30 31 31 31 32 33 35
Sekretariat Paroki : Sdr. Mulyono setiap hari kerja Kamis s.d. Selasa
(kecuali rabu dan tgl merah nasional)
Jam - Pagi: 07.30 - 12.00 & Sore: 16.00-19.00 BK Berita Kita Mei 2016
1
EDITORIAL
Penanggung Jawab: Pst. Yoyo Yohakim, OSC
EDITORIAL
Pembimbing: Pst. P.A. Didi Tarmedi, OSC
SEKAPUR SIRIH
P
aus Fransiskus menekankan pentingnya perempuan dalam Gereja Katolik, seraya mengatakan bahwa mereka adalah saksi pertama kebangkitan Kristus dan memiliki peran khusus dalam menyebarkan Iman. Dalam ajaran Kristiani peran wanita tidak terlepas dari tujuan penciptaan manusia, sebagaimana tertulis dalam Kitab Suci, yaitu bahwa manusia , baik pria maupun wanita diciptaan sama martabatnya, sesuai dengan gambar dan Rupa Allah. Secara khusus St. Paus Yohanes Paulus II pernah memberikan pengajaran tentang martabat dan pannggila perempuan dalam Keluarga Gereja dan Dunia dalam surat Apostoliknya, Mulieris Dignitatem dan Familiaris Consortio. Gereja memberi perhatian khsusu pada martabat dan hakikat dari perempuan, karena memang sudah menjadi hakikatnya semua gender ialah sama. Dalam Buah Pikiran edisi kali ini yang ditulis oleh Pastor H.Tedjoworo, OSC kita diajak untuk menghormati figur-figur wanita di sekitar kita, untuk merasakan Roh Kudus agar kita merasa yakin dekat dengan Empunya Kehidupan. Dalam Berita Kita edisi bulan Mei ini, akan dibahas mengenai Empu Kehidupan, bagaimana Gereja menghormati Kaum perempuan dan merefleksikan peran perempuan dalam keluarga, Gereja, dan Dunia. Smeoga edisi kali ini menjadi ajakan untuk mau menghormati dan sadar akan perempuan di tengah -tengah kita. Salam Redaksi
Pemimpin Redaksi: Maria Sugianti Sekretaris: A.G. Ratnamettha S Bendahara: Natalia Christianti W. Para Kontributor: Anita Karjo Fransiska Maria Gabriella Anggraini Henny K Leny Muliadi M. Y. Eko Maria Goretty S. Yaning Maria K Nanny Tjahjadi T.E. Rosalina N. V. Waty S. Halim Fotografer: Amelia Christine J. Stephanus Wijaya Steffan Artistik: Dicky Wahyu Distributor : Mulyono Alamat Redaksi: Sekretariat Paroki Jl. Pandu No. 4 Bandung Tel. 022-6011138
Email:
redaksiBKpandu@ gmail.com Website: http://bkpandu.wordpress.com Facebook: www.facebook.com/beritakita.pandu
Desain sampul muka Dicky wahyu 2
BK Berita Kita Mei 2016
Percetakan:
Tri Tunggal Karya
BUAH PIKIRAN
BAHASA KEHIDUPAN
BUAH PIKIRAN Oleh: Pst. H. Tedjoworo, OSC
B
arangkali pengalaman yang paling tidak menyenangkan saat berada di negara lain adalah: diskriminasi. Ketika berbelanja di swalayan, tapi dilayani dengan kasar oleh petugas kasir, hanya karena kita orang asing. Naik bus atau metro, dan uang kembalian diberikan dengan dilemparkan. Ketika melihat-lihat etalase toko, kita dicurigai dan ditanyai “Mau beli apa?” atau, “Ada yang bisa saya bantu?” supaya kita segera pergi. Di kereta, kita diminta menunjukkan kartu identitas, padahal penumpang lain tidak. Yang muncul di benak kita adalah: Mengapa? Leontine van der Heijden, adalah sebuah sisi lain kehidupan. Perempuan berusia 36 tahun ini mungkin bukan orang terkenal. Tapi, ibu-ibu kampung di sekitar rumahnya di desa Tamantirto, Kasihan, Bantul, sangat mengenalnya. Leontine memang orang Belanda. Ketika terjadi gempa di Bantul, Leontine luput dari malapetaka itu. Ia melihat semua orang terlibat membantu korban. Pemerintah dan banyak organisasi mengirim bantuan makanan. Ketika melihat bahwa bantuan itu sebagian besar mie instan, Leontine berpikir, “Makanan itu tidak mengandung vitamin!” Maka, ia bergerak, membangun dapur terbuka, membeli peralatan masak, mengumpulkan ibu-ibu, dan memasak di situ. Tak kurang dari 250 porsi makanan setiap hari disediakan. Kalau ada orang yang digerakkan Roh Kudus, dia adalah Leontine. Di perjamuan terakhir, Yesus menjanjikan penolong kepada para murid. Ia juga disebut Penghibur dan Pembela yang berjalan di samping para murid (Yun: ‘parakletos’), sebab Ia hadir untuk
menguatkan dan menghibur mereka ketika harus mengalami salib, penghinaan dan penganiayaan karena menjadi murid Kristus. Sungguh melegakan mempunyai penghibur dan pembela seperti Dia. Yesus menjanjikan-Nya juga kepada kita, kini dan sampai kapan pun. Artinya, di saat-saat kita merasa bahwa dunia ini penuh ketidakadilan dan diskriminasi, penderitaan dan bencana, kita tetap dibimbing oleh Roh itu untuk menemukan kebenaran demi kebenaran. Dan kebenaran itu muncul ketika kita mau “belajar bahasa orang lain”: belajar menempatkan diri dalam posisi yang lain, berpikir dengan cara pikir orang lain, merasakan kehidupan dan kematian orang lain. Kebenaran tentang “yang lain” itu pernah mencengangkan berbagai bangsa, ketika mereka mendengar para rasul berbicara dalam bahasa yang dimengerti banyak orang. Roh Kudus membuat (bahasa) para rasul ‘dipahami’ oleh banyak dan bahkan memenangkan tiga ribu jiwa yang bertobat! Roh Kudus, karena adalah roh, sulit dibayangkan, tetapi Ia selalu ‘kelihatan’ dalam tindakan. Ia dikenali dalam setiap tindakan. Ia hadir dalam hal-hal yang riil, dan bukan sekadar dalam gagasan. Mungkin karena kuatnya unsur kehadiran Roh Kudus itu, Kitab Suci Perjanjian Lama cenderung menggambarkan-Nya dalam karakter feminin. ‘Kebijaksanaan’ yang merujuk pada Roh Kudus, dalam BK Berita Kita Mei 2016
3
BUAH PIKIRAN Kitab Amsal, misalnya, selalu memakai kata ganti feminin (Ams 8:22-25). Roh itu sudah ada dan bekerja menciptakan dunia sejak semula. Roh Kudus dan Sang Sabda (Yesus Kristus) adalah dua pribadi dalam Trinitas yang aktif dalam penciptaan (Ams. 3:19). Kehidupan lebih sering dikaitkan dengan figur perempuan daripada lakilaki. Adam memberi nama Hawa kepada isterinya, sebab dialah yang menjadi ibu dari semua yang hidup (Kej. 3:20). Dan bukankah Yesus yang bangkit mengembusi para murid dengan Roh Kudus (Yoh. 20:22), menandakan bahwa Allah yang hidup senantiasa menyertai mereka? Gereja juga sering disebut dengan “Bunda Gereja”—sebuah sebutan yang berasal dari Santo Agustinus—sebab ia telah melahirkan banyak umat beriman. Oleh karenanya, di bulan Mei, Bulan Maria, ini
sepantasnya kita menghormati figur-figur perempuan di sekitar kita, yang membuat kita mengalami kehadiran Roh Kudus, Roh Kehidupan dan Penghibur yang dijanjikan Kristus. Dialah Yang Empunya Kehidupan. Kita bisa menyadari kembali bahwa kita masing-masing didampingi-Nya untuk selalu memperjuangkan kehidupan dalam situasi yang paling gelap sekalipun. Roh Kudus yang sama membimbing Leontine, orang asing itu, untuk berbicara “bahasa kehidupan” yang sangat dipahami oleh orang-orang di Bantul. Roh itu juga membimbing kita semua supaya mau belajar bahasa kehidupan orang lain, supaya menghargai martabat orang dari negara atau suku apapun, supaya menghormati dan memprioritaskan orang lain, terutama kaum perempuan, di manapun dan kapanpun. Roh Allah berjalan di samping kita.
Uniform for All Purpose Penampilan yang menarik akan menunjang segala aktifitas anda Kami hadir melayani pemesanan segala jenis seragam untuk berbagai keperluan (pria/wanita) dengan harga terjangkau (minimal pemesanan untuk 5 orang) 4
BK Berita Kita Mei 2016
KHAZANAH IMAN KATOLIK
ITU TUHAN YOH. 21:7
KHAZANAH IMAN KATOLIK
Oleh: Pst M.A. Huwono, OSC
A
da pepatah yang mengatakan: pohon dikenal dari buahnya. Buah menjadi indentitas nama pohon. Jika Yohanes rasul langsung mengenal identitas Yesus yang bangkit, dan berkata kepada Petrus, “Itu Tuhan!”. Namun para rasul yang lain kurang peka akan kehadiran Tuhan di dekat mereka. Padahal sesungguhnya kehadiran Allah seperti udara, angin, yang kita hirup dengan otomatis, sangat dekat. Berarti Yohanes sungguh punya hubungan dekat dan istimewa dengan Yesus. Yohanes hidupnya bagaikan telah sehati, sejiwa, sepikir dengan Yesus, maka ia mudah mengenali, melihat kehadiran Yesus. Sehingga langsung dapat mengenali jati diri Yesus, kendati Ia sudah bangkit, sudah hidup dalam kemuliaan Ilahi. Namun karena Ia mengambil wujud manusia yang normal, maka yang menjadi ciri-ciri khas Yesus langsung dapat terbaca, sinya jati dirinya selalu lebih kuat mencuat ke permukaan.
pasti selamat. Beriman tidak sesederhana itu. Beriman sama dengan telah melihat Tuhan, yaitu melihat keagungan-Nya, melihat kemuliaanNya, melihat keilahian-Nya, melihat karya-Nya perkataan-Nya, melihat kebaikan-Nya, melihat kekudusan-Nya. Maka dari ciriciri khusus atas kelebihan dan karya-Nya tersebut Yesus dikenali. Sebab semua tindakkanNya, yang mengagumkan selalu mengendap dalam hatinya, apa pun yang pernah dilakukan Yesus terus terekam jiwanya. Maka meresapi hidupnya dan teradopsi dalam hidupnya, sehingga melekat dan menyatu dengan darah dagingnya, oleh karena itu orang sanggup menjadi duplikatnya Yesus.
Kini orang sungguh disebut mengenal Yesus, kalau orang mengimani-Nya, hidup menurut firman-Nya, dan hidup mengikuti jejak-Nya. Sebab orang harus membuktikan imannya, agamanya, kepercayaannya dalam hidupnya yang konkrit ini. Iman bukan hanya asal percaya, bukan pengakuan di bibir saja, bukan seperti rumusan teologi pewartaan di mana suka dikatakan, asal percaya pada Tuhannya dan agamanya pasti selamat. Yang penting percaya saja. Sehingga orang seolah-olah cukup percaya saja tanpa tindakkan, tanpa penghayatan, tanpa pembuktian iman dalam hidupnya,
Yesus yang telah bangkit dan masih dapat dikenali dengan mudah dari ciri khas hidup-Nya. Adalah tiada bedanya bahwa seorang murid memiliki identitas serupa dengan gurunya, sehingga orang akan mengenalinya, bahwa dia itu murid Yesus. Maka difirmankan, “Cukuplah bagi seorang murid jika ia menjadi sama seperti gurunya dan bagi seorang hamba jika menjadi sama seperti tuannya” (Mat10:25). Apakah yang harus menjadi sama dengan gurunya? Yang pasti penghayatan hidup liturginya, pelayananannya, imannya, perkataannya, perbuatannya. Sehingga
“Padahal sesungguhnya kehadiran Allah seperti udara, angin, yang kita hirup dengan otomatis, sangat dekat.”
BK Berita Kita Mei 2016
5
KHAZANAH IMAN KATOLIK dari segala tindakannya yang luhur dan mulia tersebut akan dikenali identitasnya, dan orang lain akan berkata: “Itu murid Tuhan! Itu orang Katolik! Itu orang Kristiani! Itu murid Yesus!” Betapa mengagumkan jika setiap murid Tuhan mendatangkan identitas Sang Guru Yesus. Jika orang lain yang melihat dirinya, kendati tidak mengenal tradisi Kristiani, minimal akan berkata: dia orang baik, dia orang benar, dia orang yang tulus hati, dia orang yang murah hati, dia orang yang mudah empati dan simpati. Sehingga sebutan yang serba positif, indah, luhur pun bergaung dari hidup mereka. Dan seorang Katolik yang sehat imannya harus pernah mendengar dari telinganya sendiri atas perkataan orang lain tentang dirinya, bahwa dirinya memang punya tindakkan yang mulia dan luhur. Bahwa identitas selaku orang beriman, beragama, berTuhan, berAllah, memang nampak dari hidunya, ada jejaknya, ada buahnya, ada berkatnya, bahkan hidupnya hanya menjadi berkat adanya. Tidak dikenal dari hidupnya tindakkan yang minus dan minor.
6
BK Berita Kita Mei 2016
DARI KITA UNTUK KITA
EVANGELIZER SEBAGAI PEMANGGUL SALIB
DARI KITA UNTUK KITA Oleh: Eko Kustanto
H
baik oleh penginjil Markus dan St. Paulus, seperti tertulis pula dalam Roma 16:13” “Salam kepada Rufus, orang pilihan dalam Tuhan, dan salam kepada ibunya, yang bagiku adalah juga ibu.”
Dalam paparannya Pastor Hendra kembali mengajak alumni KEP untuk menjadi evangelizer yang baik dengan belajar dari Simon dari Kirene (Mrk 15:20-22): “Yesus dibawa ke luar untuk disalibkan. Pada waktu itu, lewat seorang yang bernama Simon, orang Kirene, ayah Aleksander dan Rufus, yang baru datang dari luar kota, dan orang itu mereka untuk memikul salib Yesus. Mereka membawa Yesus ke tempat yang bernama Golgota, yang berarti tempat tengkorak.”
Sama seperti Simon, banyak dari alumni KEP yang menjadi ketua/pengurus lingkungan, ataupun kelompok kategorial. Mungkin para alumni merasa “dipaksa” pada awalnya. Sebenarnya, ini adalah cara Yesus mengundang untuk memikul salib kita, seperti disampaikan dalam Injil, “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku ”(Mat 16:24). Walau kadang merasa terpaksa/ dipaksa… walau kadang terasa “berat” namun tetap harus berbagi “kabar gembira”. Sebelum mewartakan kita harus mengalami secara pribadi perjumpaan dengan Yesus. Orang yang berjumpa dengan Kristus, apalagi dalam perayaan Ekaristi sungguh akan mengalami sukacita sejati, itulah sukacita Injil. Sukacita karena perjumpaan dengan Yesus itu menular! Dengan penuh syukur dan sukacita kita terima amanat perutusan Tuhan, “Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus (Mat 28:19). Harapannya
ari Selasa 12 April 2016 pukul 18.00, bertempat di aula Paroki Pandu, diadakan acara PPA (Program Pengembangan Anggota) ke-2, untuk para alumni KEP Paroki Pandu. PPA kali ini mengambil tema “Evangelizer sebagai Pemanggul Salib”, dengan narasumber Pastor Basilius Hendra Kimawan, OSC dan dilanjutkan dengan talkshow yang dipandu oleh Bapak Sentosa Sembiring, alumni KEP 6.
Walaupun “dipaksa” akhirnya Simon bertobat menjadi Kristen dan membawa keluarganya bertobat. Bahkan keduanya anaknya, Aleksander dan Rufus, merupakan tokoh penting dalam periode Gereja Perdana, dan dikenal
BK Berita Kita Mei 2016
7
DARI KITA UNTUK KITA tentu “Seorang pewarta Injil tak pernah boleh kelihatan seperti baru pulang dari pemakaman! Tampakkanlah sukacita senantiasa!” Tuhan Yesus memerlukan kita untuk menyelesaikan misi-Nya di dunia. Hidup para pewarta harus menjadi “khotbah tidak resmi” yang terjadi di mana pun, di jalan, di lapangan, selama bekerja, dalam perjalanan (EG 127). Pewartaan ini harus (1) “penuh hormat dan lembut”
8
BK Berita Kita Mei 2016
dalam dialog kegembiraan, harapan, dan keprihatinan, (2) dengan rendah hati sebagai kesaksian seseorang yang selalu ingin belajar (EG 128). Sehingga kita boleh berharap pewartaan dapat membuat orang lain berjumpa dengan Yesus. Mari kita laksanakan tugas panggilan dengan tetap berkomitmen, menghasilkan buah-buah rohani, dan sampai jumpa kembali di acara PPA bulan Mei.
BAKTI SOSIAL WILAYAH I
H
ari Minggu 10 April 2016, kami dari wilayah 1 Paroki Pandu yang tergabung dari tujuh lingkungan melaksanakan bakti sosial mengunjungi Panti Tresna Wredha Caritas Cibeber yang berlokasi di Cibeber, Cimahi. Tiba di sana tepat pukul 10.00, kami menuju sebuah ruangan yang telah disediakan. Saat memasuki ruangan, rupanya para oma serta opa sudah ada di sana sedang duduk dengan nyaman di kursinya masingmasing menantikan kehadiran kami . Kemudian seorang ibu yang masih muda menyambut ramah kedatangan kami, beliau adalah Ibu Stefani Istiana Riastuti, wakil perawat dari panti. Panti Wredha Caritas adalah panti jompo yang saat ini berada dibawah pimpinan Suster Mariana Ambarjuli Astuti, OP. Sebuah panti yang berfokus pada pelayanan. Bahagia rasanya kami akhirnya dapat menyempatkan diri untuk memberikan perhatian dan kasih kepada para oma dan opa yang berada di sana. Baru saja kami hendak membuka acara, tiba-tiba seorang oma berseru,” Kami penghuni panti ingin menyambut kehadiran tamu dengan membawakan sebuah lagu...” Tak lama kemudian serempak mereka mulai bernyanyi dan kami pun mengiringi dengan tepuk tangan. Wah, awal acara yang sangat berkesan.
DARI KITA UNTUK KITA Oleh : Maria K.
renungan singkat, acara dilanjutkan dengan pemberian tanda kasih untuk dipersembahkan bagi seluruh penghuni panti, baik berupa makanan, minuman, maupun sembako untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Setelah itu acara dilanjutkan dengan hiburan. Dengan menyanyi dan bertepuk tangan sungguh menjalin keakraban, terlebih lagi ketika mereka yang begitu antusias ingin menyanyi ke depan. Sangat terharu bila kita menyaksikan kegembiraan yang tampak di raut wajah mereka. Harapan kami, semoga kehadiran kami bisa membawa sukacita bagi mereka dan dapat menghadirkan Allah melalui kasih yang kita berikan. Tak terasa, acara sudah sampai di penghujung, sebab saatnya untuk mereka beristirahat. Selesai membagikan makan siang, kami pun berpisah dengan yang lain. Kami berdoa semoga oma dan opa selalu bahagia dan sukacita. Namun kami keluarga besar wilayah 1 tidak hanya sampai di sini. Kami terus menjalin persatuan dengan mengadakan berbagai kegiatan untuk mempererat persaudaraan. Semoga Tuhan selalu memberkati kita. Amin.
Diawali dengan doa pembuka kemudian BK Berita Kita Mei 2016
9
DARI KITA UNTUK KITA
Foodcourt Paskal Hypersquare, Jl. Pasirkaliki 25-27 Bandung Tel. 085-222-608-258 Buka 11.00 - 22.00 WIB
10
BK Berita Kita Mei 2016
DARI KITA UNTUK KITA
MISA PESTA KERAHIMAN ILAHI
S
etelah selesai mengikuti novena Kerahiman Ilahi selama 9 hari berturut turut, maka para devosan dan umat peserta doa Novena Kerahiman Ilahi, dipersilahkan untuk mengikuti sakramen pengampunan dosa. Dengan tujuan membersihkan batin agar siap mengikuti misa Pesta Kerahiman Ilahi, yang merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan indulgensi penuh. Peserta doa novena Kerahiman Ilahi Pandu, yang berniat untuk melakukan sakramen pengampunan dosa di Gereja Pandu ada 25 orang, diadakan pada hari Sabtu, 2 April, pukul 16.00, dan dilayani oleh 2 orang pastor, yaitu Pastor Yoyo Yohakim, OSC dan Pastor Markus Suradi, OSC. Setelah persiapan batin sudah dijalani, maka tibalah mengikuti Misa Pesta Kerahiman Ilahi, yang diadakan pada hari Minggu, 3 April pukul 17.30. Misa dipimpin oleh Pastor Markus Suradi, OSC dan berjalan lancar & cukup meriah, karena gambar Kerahiman Ilahi diberkati
Oleh : Luciana Wibawa
dan diperciki keliling di antara umat yang hadir. Selain itu seluruh petugas liturgi yang bertugas pada misa Pesta Kerahiman Ilahi, mengenakan pin Kerahiman Ilahi, dan gambar Kerahiman Ilahi dibagikan kepada seluruh umat yang hadir. Pastor Markus, menyampaikan homili yang meminta agar kita sebagai umat Katolik dapat memiliki identitas yang mudah dikenal oleh siapa saja yang kita jumpai, melalui kebaikan, keramahan dan cinta kasih yang kita tampilkan. Sang Kerahiman Ilahi sendiri berpesan agar kerahiman tidak sekedar hanya didoakan, tetapi juga harus dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu dengan bermurah hati kepada orang miskin, atau dalam bahasa kitab suci: kepada “sesama kita”, yaitu semua orang yang membutuhkan bantuan. Inti dari devosi kepada Kerahiman Ilahi adalah penyerahan diri dan kemurahan hati. Yesus meminta agar BK Berita Kita Mei 2016
11
DARI KITA UNTUK KITA kita beriman dengan penuh penyerahan diri kepada-Nya, dan mengandalkan Dia sebagai satu-satunya penolong. Sedangkan kemurahan hati adalah sikap yang diminta Yesus melalui Santa Faustina, yang tertuang dalam buku catatan hariannya no 742 : ”Aku meminta kepadamu agar bertindak murah hati, yangtimbul dari kasih kepadaKu. Bermurah hatilah selalu kepada sesamamu dan dimanapun juga. Janganlah engkau surut darinya atau mencari alasan atau membebaskan diri darinya. Aku memberimu tiga cara untuk bermurah hati kepada sesamu : pertama dengan perbuatan, kedua dengan perkataan, ketiga dengan berdoa. Dalam tiga tingkatan ini terwadahilah kepenuhan Kerahiman, dan itu adalah bukti kasih kepadaKu yang tidak dapat disangsikan lagi. Dengan cara ini, jiwa memuliakan dan menghormati Kerahiman-Ku.” Pesta Kerahiman Ilahi patut untuk dirayakan, karena dengan Kerahiman Tuhan lah maka pengampunan dosa dan
12
BK Berita Kita Mei 2016
pemulihan kasih mengalir tiada henti didalam kehidupan setiap umat yang mengandalkan dan berlindung kepada-Nya. Pater George W. Kosiecki, CSB, memberi cara mudah untuk mengingat yang harus dilakukan untuk berdevosi kepada Kerahiman Ilahi, A- Ask for his mercy = Mintalah Kerahiman-Nya B- Be merciful = Bermurah hatilah ! C- Completely trust in Jesus= Menyerahkan diri sepenuhnya kepada Yesus : Yesus, Engkau andalanku ! Yesus, aku berharap kepadaMu ! Marilah kita sebagai devosan Kerahiman Ilahi, memancarkan sinar wajah yang penuh kerahiman dan kemurahan seperti pancaran wajah Yesus Sang Kerahiman Ilahi sendiri, Amin.
NOVENA KERAHIMAN ILAHI
P
enyelenggaraan doa novena Kerahiman Ilahi selama sembilan hari berturut-turut, merupakan salah satu agenda kerja tahunan Komunitas Kerahiman Ilahi (KKI) Paroki SPMSK. Devosi kepada Kerahiman Ilahi, dapat diwujudkan dalam beberapa aspek kehidupan doa dan kehidupan sehari hari. Kehidupan doa dalam berdevosi kepada Kerahiman Ilahi dapat berupa : 1. Misa Pesta Kerahiman Ilahi, yang didahului dengan novena kerahiman Ilahi sebagai persiapannya 2. Doa Koronka Kerahiman 3. Merenungkan sengsara & wafat Yesus pada jam Kerahiman 4. Penghormatan kepada gambar Kerahiman Ilahi 5. Menyebarluaskan devosi Kerahiman Ilahi Sembilan hari sebelum Pesta Kerahiman menurut wahyu Yesus kepada Sr. Faustina harus didahului dengan Novena.
DARI KITA UNTUK KITA Oleh : Luciana Wibawa
Sebagian dari Novena itu didiktekan langsung oleh Yesus dan dicatat oleh Sr Faustina pada akhir hidupnya di RS Pradnik dekat kota Krakow. Novena ini dimulai pada Jumat Agung Sabda Tuhan Yesus kepada Santa Faustina: “Aku menghendaki agar selama sembilan hari ini engkau membawa jiwa-jiwa ke mata air kerahiman-Ku, supaya mereka menimba dari sana kekuatan dan kesegaran serta rahmat apapun yang mereka butuhkan dalam menghadapi kerasnya hidup dan, khususnya pada saat kematian. Setiap hari, hendaknya engkau mengantar sekelompok jiwa yang berbeda kepada HatiKu. Hendaknya engkau membenamkan mereka di dalam lautan kerahiman-Ku, dan Aku akan membawa semua jiwa ini masuk ke rumah Bapa-Ku. Engkau akan melakukan ini dalam kehidupan ini dan dalam kehidupan yang akan datang. Aku tidak akan menolak apapun dari jiwa yang engkau bawa ke mata air kerahiman-Ku. Demi kekuatan sengsaraKu yang pedih, setiap hari hendaknya engkau minta BK Berita Kita Mei 2016
13
DARI KITA UNTUK KITA kepada BapaKu rahmat bagi jiwa jiwa ini.” (Buku Harian Faustina 1209) Kelompok orang yang dibawa selama Novena : Hari 1 : Seluruh umat manusia khususnya orang-orang berdosa Hari 2 : Para Imam dan kaum religius Hari 3 : Jiwa- jiwa yang saleh dan setia Hari 4 : Orang-orang tidak beriman dan mereka yang belum mengenal Yesus Hari 5 : Jiwa orang-orang sesat dan memisahkan diri dari Gereja Hari 6 : Jiwa jiwa yang lemah lembut dan rendah hati serta jiwa anak-anak Hari 7 : Jiwa-jiwa yang secara khusus menghormati dan memuliakan Kerahiman Ilahi Hari 8 : Jiwa-jiwa yang dipenjarakan di Purgatorium (Api Penyucian) Hari 9 : Jiwa-jiwa yang suam-suam kuku Untuk mewujudkan salah satu kehidupan doa dalam berdevosi kepada Kerahiman Ilahi, yang diwahyukan Yesus melalui Santa Faustina, maka KKI Pandu menyelenggarakan doa novena Kerahiman Ilahi selama 9 hari berturut turut, yang dimulai pada hari Jumat Agung, 25 Maret dan berakhir pada hari Sabtu 2 April 2016. Doa Novena yang diselenggarakan didampingi oleh 7 pastor & 1 diakon, Novena hari pertama didampingi oleh •
14
Pastor Hendra Kimawan, OSC.
BK Berita Kita Mei 2016
• • • • • • • •
Novena hari kedua didampingi oleh Pastor Yuwono, OSC Novena hari ketiga didampingi oleh Pastor H. Tedjoworo, OSC Novena hari keempat didampingi oleh Diakon Mammouth, OSC Novena hari kelima didampingi oleh Pastor Y. Barualamsyah, OSC Novena hari keenam didampingi oleh Pastor Dany Sanusi, OSC Novena hari ketujuh didampingi oleh Pastor Managamtua Simobolon, SJ Novena hari kedelapan didampingi oleh Pastor Y. Barualamsyah, OSC Novena hari kesembilan didampingi oleh Pastor Markus Suradi, OSC
Terimakasih kepada para pastor yang telah bersedia mendampingi dan memberikan renungan yang meningkatkan dan menguatkan iman para devosan Kerahiman Ilahi dalam berdevosi kepada Kerahiman Ilahi. Novena Kerahiman Ilahi ini sangat luar biasa indahnya, karena dalam doa novena ini bukan hanya mendoakan wujud doa pribadi saja, tetapi para devosan mendoakan juga banyak jiwa yang perlu direngkuh dan memerlukan belas kasihan dari Kerahiman Ilahi. Semoga tahun depan KKI SPMSK diijinkan Tuhan untuk menyelenggarakan novena Kerahiman Ilahi lagi, sehingga banyak jiwa yang diselamatkan. Amin
OMK BANDUNG BARAT : PANTANG MENYERAH!
G
DARI KITA UNTUK KITA
Oleh: Boris Silvanus P. Situmorang
ereja Stasi St. Theodorus Sukawarna menjadi medan magnet bagi Orang Muda Katolik (OMK) hal ini terjadi karena padaSabtu (9/4) diadakan Perayaan Ekaristi bersama dengan OMK Bandung Barat. Misa yang dipimpin oleh Pastor
mempunyai semangat dalam menghadapi setiap masalah, baik itu masalah pribadi maupun masalah dalam komunitaskomunitasnya. “Menjadi OMK artinya ialah menjadi orang yang tidak mau kalah ketika
Christhoper Gandhi Wibowo, Pr didampingi oleh Pastor P.A Didi Tarmedi, OSC diikuti sekitar 200 OMK yang berasal dari Paroki Pandu, Paroki Laurentius, Paroki St.Ignatius, dan Paroki Lembang. Walau hujan mengguyur sejak sore tetapi antusias OMK tidak surut dalam mengikuti misa bersama ini.
menghadapi situasi sulit sekalipun, OMK harus berani dan pantang menyerah” ujar Pastor Gandhi. Menjadi unik ketika akhir Perayaan Ekaristi perwakilan tiap paroki maju ke depan membawa sebuah bingkai foto, yang berisi beberapa potongan gambar, ketika seluruh perwakilan telah maju potongan tersebut disatukan menjadi gambar Logo OMK Bandung Barat. Simbolisasi ini mengambarkan persatuan Keluarga OMK Bandung Barat.
Dalam homilinya Pastor Gandhi berpesan bahwa OMK itu harus mempunyai cirri khas dalam memaknai hidup, serta harus
BK Berita Kita Mei 2016
15
DARI KITA UNTUK KITA Di akhir Perayaan Ekaristi Pastor Gandhi selaku Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Bandung berpesan untuk menjaga satu dengan yang lain antar OMK, memberi semangat dan saling memotivasi dalam kata maupun karya. Setelah Perayaan Ekaristi, acara dilanjutkan dengan ramah tamah di Rumah Stasi. Dalam ramah tamah ini setiap paroki menampilkan sesuatu dan terlihat keceriaan dan kekeluargaan OMK “Harapannya semoga OMK Bandung Barat mau sadar dan terlibat dalam Karya-karya Gereja dan juga menjadi contoh bagi sesamanya” ujar Christo Romy selaku ketua panitia acara Misa Akbar OMK Bandung Barat ini. Dalam kesempatan ini juga Komisi Kepemudaan Keuskupan Bandung mempresentasikan mengenai Indonesia Youth Day dan Sinode OMK Keuskupan Bandung.
JL. Samiaji 6 Pajajaran Bandung (022) 607-9-674 Buka 10.00 - 18.00 WIB 16
BK Berita Kita Mei 2016
PERAYAAN PASKAH 2016 WILAYAH 2
P
uji syukur kami panjatkan pada Tuhan karena Wilayah 2 , yang terdiri dari Lingkungan MahmudDursasana, Ahmad, Astina Atas, Astina Bawah dan Rajiman Bawah telah diberikan kepercayaan untuk menjadi panitia pada perayaan Paskah 2016 yang diketuai oleh Bapak Chandra dan Bapak Wiece.
DARI KITA UNTUK KITA
kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mohon maaf apabila masih banyak kekurangan. Selamat Paskah 2016.
Kami bersama-sama bertugas dengan penuh sukacita, walau awalnya merasa ragu saat mengumpulkan warga lingkungan untuk bersedia membantu dalam kepanitiaan ini. Namun pada akhirnya warga dari wilayah 2 dapat bergabung untuk melayani disetiap misa selama pekan suci. Kami semua berusaha memberikan pelayanan yang terbaik dan kami warga wilayah 2 menjadi semakin mengenal dan akrab satu sama lain. Akhir kata kami panitia Paskah 2016 mengucapkan banyak terima BK Berita Kita Mei 2016
17
DARI KITA UNTUK KITA
SEMANGAT PELAYANANKU
“R
endah hati, terbuka, bertanggung jawab dan tidak pamrih. Itulah yang menjadi spiritualitas seorang misdinar” ujar Fr. Setyo saat memberi rekoleksi kepada Misdinar dekanat Bandung Barat. Sekitar 60 peserta yang berasal dari empat paroki Dekanat Bandung Barat mengikuti rekoleksi misdinar yang diadakan di Seminari Tinggi Fermentum. Rekoleksi yang diadakan pada Hari Sabtu-Minggu tanggal 2-3 Aril 2016 diikuti antusias oleh peserta, hal ini terbukti saat dinamika rekoleksi menjadi hidup, setiap peserta mengikuti dengan baik dan teratur. Rekoleksi ini diadakan untuk membangkitkan semangat para misdinar tiap paroki. Selain itu rekoleksi ini juga sebagai sarana dalam memperdalam identitasnya sebagai misdinar, memperdalam nilai dan makna ekaristi
18
BK Berita Kita Mei 2016
Oleh: Boris Silvanus P Situmorang dan mengenalkan panggilan hidup Imam,biarawan dan biarawati kepada para misdinar. Dalam rekoleksi tahun ini, yang menjadi narasumber adalah fraterfrater dari Seminari Tinggi Fermentum. Menjadi misdinar adalah pelayanan Yesus, Imam, serta umat sekaligus, sehingga menjadi misdinar perlu semangat dan komitmen yang kuat. Empat pilar spiritualitas misdinar ialah rendah hati, terbuka, bertanggung jawab, dan tidak pamrih. Hal ini harus dihidupkan dan dihayati agar segala pelayanan memang demi besarnya Kemuliaan Tuhan. “Senang sekali bisa ikut dalam rekoleksi ini, materinya berguna selain itu gamesnya seru, semoga rekoleksi ini dapat saya bawa untuk teman-teman misdinar paroki lainnya” uajr Sean misdinar asal Stasi St. Theodorus Sukawarna
KELUARGA BERBAHAGIA
K
ami tidak tahu apakah pertimbangan redaksi Berita Kita meminta kami menuliskan sharing tentangkeluarga kami. Kami sudah menyampaikan bahwa keluarga kami seperti hal nya kebanyakan keluarga katolik di paroki ini. Mungkin bedanya adalah saat ini kami diberi kesempatan mau tidak mau harus menuliskan sharing di edisi kali ini. Kami pendatang baru dari kota kecil di Jawa Tengah bernama Sragen. Kami, sejak awal saling mengenal satu sama lain saat SMP, sudah dihadapkan pada banyak perbedaan sebagai tantangan sekaligus romantika kami. Namun ada satu persamaan kami yang sangat membantu perjalanan hidup keluarga kami yaitu, masingmasing orangtua kami adalah aktivis gereja yang mewariskan kehidupan doa dan hubungan keluarga yang sangat mendalam. Setiap acara rekreasi keluarga selalu ada ziarah atau kunjungan pada saudara-saudara kami. Kehidupan beriman yang diwariskan oleh orangtua kami merupakan modal kami membentuk keluarga, harta paling berharga bagi kami. Saya yakin, semua pembaca Berita Kita ini pasti sangat menghargai kehidupan doa dan
DARI KITA UNTUK KITA Oleh: Ign. Setyawan
menempatkan relasi dengan Tuhan sebagai prioritas tertingginya. Demikian juga kami masih terus belajar memahami bahwa semua yang kami lakukan di luar prioritas utama tersebut baru akan bernilai bila mendukung tercapainya tujuan prioritas tertinggi tersebut. Sejalan dengan pertumbuhan keluarga kami, hadirlah buah kasih kami, anakanak kami yang semakin hari semakin bertumbuh. Sejak awal perkawinan, kami telah berjanji di hadapan Tuhan untuk mendidik anak-anak kami bertumbuh dalam iman Katoliknya. Oleh karena itu sejak awal pula kami berkomitmen memasukkan anakanak kami ke sekolah Katolik meskipun banyak isu negatif saat itu belum lagi godaan sebagai orangtua untuk memenuhi ego kami. Dengan demikian anak-anak kami mengenal keterlibatan dalam hidup menggereja melalui sekolah maupun teman-temannya. Bagi kami harta paling berharga yang ingin kami wariskan bagi anak-anak kami adalah pendidikan yang membentuk pengalaman hidup beriman yang baik, meskipun hal tersebut mungkin membawa risiko finansial sampai sosial. Pendidikan BK Berita Kita Mei 2016
19
CINTA KITAB SUCI untuk hidup berbahagia di dalam kasih Tuhan dengan dukungan sepenuhnya dari keluarga, tanpa syarat. Kebahagiaan dan pertumbuhan iman anak-anak kami merupakan prioritas kedua dalam kerangka relasi kami dengan Tuhan. Pendidikan yang kami maksud disini meliputi Sanctitas (kekudusan), Sanitas (kesehatan jasmani rohani), Socialitas (pergaulan sosial), Scientias (pengetahuan dan ketrampilan). Kira-kira lima belas tahun yang lalu, kami menempati rumah di lingkungan Sukaraja saat itu, sekarang Graha Megateran. Semua terjadi mengalir begitu saja karena ketua lingkungan saat itu Bapak Sudargo mau berinteraksi dengan kami, lalu mengajak kami membantu pertemuan lingkungan. Setelah itu saat ketua Bapak A.H Sugiarto kami semakin sering diminta terlibat mengurus lingkungan bersama-sama dengan keluarga-keluarga yang lain. Kami mulai memberanikan diri terlibat di stasi dimulai dari istri saya ikut koor stasi. Seandainya saat itu tidak ada yang menyapa dan meminta kami membantu mengurus lingkungan maupun kategorial di stasi, mungkin tulisan kami ini tidak akan terbaca di sini. Dari sejak saat itulah kami merasakan hubungan keluarga di lingkungan dan gereja stasi sebagai keluarga besar kami. Menurut kami, banyak keluarga-keluarga di sekitar kami yang dalam hatinya sangat berkeinginan untuk terlibat dalam karya Tuhan di berbagai pelayanan gereja, namun mereka membutuhkan kerendahan hati kita semua untuk menyapa, meminta bantuan, dan menerima mereka apa adanya sesuai situasi dan kemampuannya. Seperti kami juga dulu diterima oleh saudara-saudara kami di lingkungan maupun stasi. Relasi dengan sesama yang sangat mendukung relasi kita dengan Tuhan dan keluarga ini boleh dibilang sebagai prioritas ketiga kami dalam hidup berkeluarga. 20
BK Berita Kita Mei 2016
Jadi kalau boleh kami simpulkan, rasanya prioritas-prioritas dalam keluarga kami ini kurang lebih akan sama dengan kebanyakan keluarga-keluarga berbahagia para pembaca Berita Kita. Memang dalam kenyataannya sering timbul gesekan waktu, tenaga, pikiran karena banyaknya kepentingan dan kegiatan di antara anggota keluarga kami sendiri. Orang tua sibuk bekerja, anak sibuk sekolah, rasanya susah mengalokasikan waktu berkumpul bersama keluarga kecil apalagi bersama keluarga besar di lingkungan maupun gereja. Namun dengan berpegang pada urutan prioritas tersebut di atas, dan dukungan saudarasaudari seiman, lambat laun kami diajar untuk menjadi makin dewasa menghadapi berbagai tantangan pertumbuhan keluarga baik dalam menghadapi situasi sulit maupun kepribadian yang beragam. Dengan adanya urutan prioritas tersebut kami serasa dimudahkan untuk memilih dan menjalani yang terbaik bagi keluarga kami. Relasi menjadi harta atau aset paling berharga dalam keluarga. Sejauh semua yang kita inginkan dan lakukan mendekatkan relasi kita dengan Tuhan, memperkembangkan pendidikan kehidupan beriman anak kita, dan menyelamatkan banyak jiwa keluarga lain, rasanya kita boleh menyebut dirikeluarga yang berbahagia. Kami masih harus banyak belajar untuk tekun dan tulus menjalaninya, menghadapi berbagai cobaan dan godaan. Semoga Allah Bapa, Putra , dan Roh Kudus selalu memberkati, membimbing, dan melindungi keluarga kita semua dalam damai sejahtera kasih-Nya. Semoga Bunda Maria, Santo Yosef, serta malaikat pelindung kita selalu mendampingi perjalanan hidup keluarga serta doa-doa kita. Semoga kita semua mau dan mampu saling meneguhkan kehidupan kita berkeluarga.
CINTA KITAB SUCI
PERIHAL PEREMPUAN
S
esuai dengan maksud baik mengenai Program Ujud Umum Gereja, yaitu untuk menghormati kaum Perempuan dan merefleksikan peran mereka dalam keluarga dan Gereja. Kita dikejutkan oleh ulah beberapa kaum perempuan yang sungguh memalukan, mencemarkan nama dan merobek-robek nilai dan martabat kaum perempuan (Human Value and Human Dignity). Sungguh disayangkan! Coba lihat saja adanya eksploitasi terhadap anak balita, kemudian disusul kasus ibu kandung yang menjual bayinya seharga 14 juta dan istri raja ditangkap polisi dan lain-lain. Kasus ekspoitasi anak berada di depan mata kita. Ada berbagai macam bentuk, di antaranya anak bayi diletakkan di jalan lampu merah dengan didampingi oleh seorang perempuan sambil menadahkan tangan meminta uang, ada pula anak digendong seorang perempuan memintaminta kepada deretan mobil yang berhenti di lampu merah. Anak bayi tersebut bukan anaknya sendiri melainkan anak yang disewakan kepada seorang pengemis perempuan sebesar dua ratus ribu setiap hari. Agar anak itu bersikap tenang tidak meronta-ronta menangis karena panas terik matahari, anak tersebut diberi obat penenang. Luar biasa! Ada satu berita lagi, konon seorang permaisuri Kerajaan Ternate Nita Budhi Susanti namanya (48) ditangkap dan dijemput paksa di Ciputat Tangerang Selatan. Berita di Harian Kompas, Kamis tanggal 31 Maret 2016 ia ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penipuan, penggelapan dan pemalsuan identitas di Ternate, Maluku Utara. Nita diduga berpura-pura mengandung secara gaiib dan melahirkan bayi laki-laki kembar. Kemudian bayi laki-laki itu diakui sebagai
CINTA KITAB SUCI Oleh: Nanny Tjahjadi
anak kandungnya dari perkawinan yang sah antara Nita dan Sultan Ternate yang bernama Muhdaffar Syah (48 ). Nita adalah istri ke empat dari Sultan Ternate tersebut. Muhdaffar di samping sebagai Sultan Ternate, ia anggota DPRD Maluku Utara sejak tahun 2014 (Hebat ya!). Kedua anak kembar itu juga telah dinobatkan sebagai Sultan Ternate ke-49. Namun untung bahwa buah semangka dalam kebun buah itu tidak semua buruk dan rusak. Ada yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat. Untuk dihidangkan. Bahkan banyak yang baik daripada yang busuk dan rusak. Kita bangsa Indonesia masih mengenal wanita yang sejati yaitu Ibu R.A. Kartini, Ibu Dewi Sartika, Cut Nyak Dien dan lain-lain. Sekarang kita mengenal menteri Kelautan dan Perikanan Ibu Susi Pujiastuti, seorang figur wanita yang berbakti bagi nusa dan bangsa. Selama karirnya sebagai menteri sampai dengan hari ini telah menenggelamkan sebanyak 157 buah kapal asing sebagai pencuri ikan di wilayah perairan Indonesia termasuk kapal FY Viking yang berbobot sekitar 1.322 gros ton yang sedang dicari oleh dunia internasional. Kalau kita membuka lembar Kitab Suci Perjajian Lama bagian Kejadian 2:18 disebutkan: Tuhan berfirman: “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya yang sepadan dengan dia dan penolong itu adalah tulang rusuk dari seorang laki-laki, yaitu Adam, dan dijadikan seorang perempuan sebagai penolong yang sepadan yaitu Hawa (Kej 2:21). Jadi orang perempuan sebgai penolong/ assisten. Yang menjadi penolong Ibu Susi berbeda. Ibu Susi mempunyai banyak kaum laki-laki sebagai penolongnya.
BK Berita Kita Mei 2016
21
CINTA KITAB SUCI Ia hidup sebagai seorang menteri tetapi ia tidak meninggalkan identitasnya sebagai seorang ibu rumah tangga yang baik dan setia kepada seorang pria Perancis sebagai suaminya. Suatu kejutan lagi kepada peranan seorang perempuan akan terjadi pada tanggal 4 September 2016. Karena perhatiannya kepada kaum fakir miskin dan kaum papa. Paus Fransiskus mewakili Gereja Katolik Roma akan melakukan upacara kanonisasi di Vatikan kepada Ibu Teresa (1910-1997) sebagai Santa. Sebelumnya, Paus Yohanes Paulus II pada 19 Oktober 2003 menobatkan Ibu Teresa menjadi beata dalam Gereja katolik. Bernama asli Gonxha Bojaxhiu, Ibu teresa dilahirkan di Skopje, Macedonia pada 26 Agustus 1910. Ia bergabung dengan Ordo Loreto pada 1928. Pada 1946, ketika melakukan perjalanan dengan kereta dari Calcutta menuju Darjeeling, Ibu Teresa terinspirasi mendirikan Ordo “Missionaries of Charity”. Ordo ini akhirnya berdiri empat tahun kemudian. Sejak itu, ordo tersebut telah membuka lebih dari 130 rumah di seluruh dunia, yang menyediakan perawatan bagi mereka yang membutuhkan,
warga sakit, hingga yang sekarat. Tempat-tempat itu menjadi rumah kaum termiskin. Pada tahun 1979, Ibu Teresa memperoleh hadiah Nobel Perdamaian PBB. Pada waktu itu seluruh hadirin di ruang Sidang Umum PBB termasuk pemimpin USSR PM Nikita Kurchieve, Presiden Fidel Castro berdiri sambil bertepuk tangan riuh rendah menghormati seorang perempuan yang tua, low profile, kurus renta berjalan perlahan-lahan menuju ke podium. Ibu teresa meninggal pada 5 September 1997 dalam usia 87 tahun. Hingga kini, Ordo “Missionaries of Charity” memiliki 4000 biarawati di seluruh dunia, menglola 600 panti asuhan, dapur umum, rumah singgah dan klinik. Pada akhirnya, kita berefleksi diri, Ibu Susi sebagai contoh hidup bermasyarakat dan Ibu Teresa sebagai contoh hidup menggereja. Kita sebagai pasutri harus hidup dalam konsistensi pada Sakramen Perkawinan untuk hidup dalam keluarga, Gereja dan masyarakat. Good service for husband, children, church, and community.
JL. PAMOYANAN NO. 8 (022)6011937/081.220.16.993 BANDUNG 22
BK Berita Kita Mei 2016
YANG MUDA YANG BICARA
SHE’LL ALWAYS BE THERE…
“M
ama masih biasa membiayai kuliahmu, Nak” “Aku janji ga akan ganggu kuliahku, Ma” Mata Mama yang semula membiaskan sorot kuatir berangsur menyiratkan kilat rasa haru dan bangga. Aku dapat memahami perasaan Mama. Setelah papa meninggal, mama menjadi tulang punggung keluarga. Beliau berjuang sekuat tenaga untuk membiayai hidup dan menyekolahkan kami keenam anaknya. Untuk dirinya sendiri Mama selalu merasa cukup. Tidak pernah memikirkan dirinya sendiri. Tetapi, untuk biaya dan keperluan sekolah kami mama tak pernah bilang tak punya uang. Ketika aku mulai butuh banyak biaya untuk membeli peralatan klinik -karena melanjutkan pendidikan ke FKG atas anjuran Mama- beliau pasti berjuang ekstra keras. “Tak perlu cari uang, Nanti capek dan sakit” “Memberi les privat, gak capek, ma. Aku cuma ingin meringankan beban mama. Aku sekuat mama.” Ketika aku lulus, mama sangat bahagia. Tetapi kemudian aku menemukan dalam diamnya mama seperti aku juga : menyimpan duka -karena aku belum berkesempatan penempatan ikatan dinas dari pemerintah- setiap kali aku pamit berangkat memberi les privat Matematika, Fisika, Kimia dan Bahasa Inggris. “Berdoa dan berpasrah, Nak. Tuhan pasti buka jalan.” Setiap malam, menjelang tidur, mama selalu setia mendengarkan curhat kami anak-anaknya. Dan ketika kami terlelap, di keheningan malam,
YANG MUDA YANG BICARA
Oleh: V. Waty S. Halim mama setia mendoakan kami anak-anaknya. Kami belajar banyak hal dari mama. Meskipun secara akademis mama hanya mendapat kesempatan belajar sampai SD tetapi wawasan mama luas dan imannya kuat. Selalu berbelas kasih terhadap semua orang, terutama orang miskin dan yang berkesusahan. She’ll always be there ….when we all need her… Ketika akhirnya akupun mendapat penempatan ikatan dinas di sebuah kabupaten di Jawa Barat. Aku percaya Tuhan mendengarkan doa-doa mama. Kini -seperempat abad kemudian- Mama tetap setia mendengarkan curhat kami anak-anaknya. Dan beliau terus berdoa bersama dan untuk kami anakanaknya. She’ll always be there.. keep on praying for us and inspiring us.
“Sobat remajaku yang dikasihi Tuhan, yuk kita mengadopsi sikap, teladan : kasih, ketaatan, kesetiaan dan iman Bunda Maria yang teguh dan sangat menginspirasi. Yuk dipraktekkan dalam pikiran, tutur kata dan tindakan kita sehari-hari.”
Remaja terkasih, dari pengalaman nyata keluarga dalam kisah ini kita bisa membayangkan betapa besar kasih sang Ibu dan begitu penting peran sang Ibu dalam perjalanan hidup anak-anaknya, Kita semua punya Ibu -yang bersama ayah kita- telah merawat, mendidik serta menabur begitu banyak kasih untuk kita. Yesuspun memiliki ibu biologis yang begitu istimewa : Bunda Maria, yang juga menjadi Bunda Gereja, Bunda kita semua. Maria menjadi istimewa, mendapat penghormatan khusus dalam Gereja karena perannya dalam sejarah keselamatan Allah. Berkat kerjasamanya dengan keteladanan kasih, kesetiaan, kepatuhan-Nya kepada Allah (bdk Lk 1:38). Beliau dipilih menjadi BK Berita Kita Mei 2016
23
UMAT BERBICARA ibu Tuhan, dipersiapkan sejak dalam kandungan Maria tidak berbuat dosa (Dogma 1854). Sebagai seorang ABG, Maria berani mengambil keputusan untuk taat pada kehendak Bapa: mengandung dari Roh Kudus. Berani menanggung resiko dalam statusnya yang baru bertunangan dengan Yosef. Dengan sabar Maria menjalankan tugasnya walaupun harus mengalami penderitaan. Ketika tiba saatnya melahirkan tidak mendapat tempat yang pantas, malah harus rela menyambut bayinya di sebuah kandang! Keluarga Kudus ini harus mengungsi ke Mesir, untuk menghindari ancaman dari Firaun dan tentaranya yang membunuh semua anak dibawah usia 2 tahun (Mat 2:1316). Bunda Maria tetap setia menjadi Bunda Yesus yang terus tumbuh menjadi ABG. Ternyata sepulang dari Bait Allah Yesus menghilang dan ditemukan sedang mengajar di Bait Allah (bdk Lk 2:4151) Maria berperan saat Yesus membuat mukjizat-Nya yang pertama (bdk. Yoh 2:1-11). Ketika Maria berdiri di kaki salib putranya, Yesus bersabda “Ibu ini adalah anakmu, lalu Ia berkata kepada murid-murid-Nya, inilah ibumu” (Yoh 19:25-27). Sejak saat itulah Maria menjadi Bunda Gereja. Maria tetap setia berdoa bersama mereka (Kis 1:14). Hingga saat ini Bunda Maria terus berdoa bersama kita. Ia juga menjadi perantara kita kepada Allah Bapa. She’ll always be there. Sobat remajaku yang dikasihi Tuhan, yuk kita mengadopsi sikap, teladan : kasih, ketaatan, kesetiaan dan iman Bunda Maria yang teguh dan sangat menginspirasi. Yuk dipraktekkan dalam pikiran, tutur kata dan tindakan kita sehari-hari. Agar kita dapat melaksanakan tugas perutusan kita sebagai pengikut Kristus, generasi pembangun Gereja yang rendah hati, setia dan taat pada kehendak Allah hingga makin banyak orang mengalami perjumpaan 24
BK Berita Kita Mei 2016
dengan Tuhan lewat perjumpaan mereka dengan kita. Karena kita berani mengambil sikap …I’ll always be there
UMAT BERBICARA
EMPU KEHIDUPAN
M
enurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) arti kata “empu”adalah gelar kehormatan bagi seorang ahli juga, sebutan yang menghormati, memuliakan. Selain itu,empu dengan akhiran -an (empuan) berarti juga sebutan bagi istri raja; persamaan katanya engku. Saat Tuhan Allah menciptakan manusia, laki-laki dan perempuan, Allah melihat ciptaanNya sebagai sungguh amat baik. Ciptaan yang sempurna. Perempuan diciptakan untuk menjadi penolong bagi laki-laki. Sayangnya, manusia kemudian masuk ke dalam dosa. Mereka terbujuk rayuan si jahat untuk tidak taat dan melanggar aturan yang telah diberikan oleh Tuhan Allah. Karena Adam pertama dan Hawa pertama, manusia terusir dari hadapan hadirat Tuhan. Syukur kepada Allah melalui perempuan yang taat kepada Allah, yaitu Maria (Hawa kedua),manusia kembali pada hadirat Allah. Ketaatan Maria terungkapan dalam imannya: “Sesungguhnya aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataanmu itu.”Walaupun Maria mempunyai pilihan untuk menolak, namun ia memilih untuk taat, apapun resiko yang akan dialaminya di kemudian hari. Pada kenyataannya banyak penderitaan yang harus dialaminya, tetapi Maria tetap menjalani dengan setia. Dia
UMAT BERBICARA Oleh: Anita K menyimpan segala sesuatunya dalam hati, walaupun dia tidak mengerti segala hal yang terjadi. Dengan caranya sendiri yang tetap diam dan menyimpan dalam hati segala perkara yang dihadapinya. Maria melakukan ketaatannya. Ia dihormati dan dimuliakan karena ketaatan-nya. Tidak menjadi sok tau walaupun Yesus dilahirkannya sebagai manusia. Secara manusia, Maria adalah ibu Yesus. Dia berhak untuk mengarahkan puteranya, tapi kalau kita dalami dalam Injil hanya sekali dia mohon pada Yesus untuk berbuat sesuatu, yaitu saat perkawinan di Kana yang di Galilea. Banyak kali dalam beberapa peristiwa,Maria mengesampingkan haknya sebagai Ibu dengan mengikuti saja pelayanan puteranya yang terkasih. Sikap Maria ini menjadi sikap yang patut kita teladani dalam mengikuti Tuhan, yaitu tahu menempatkan diri dan mengutamakan Tuhan sebagai yang Utama. Melalui Maria, Yesus dilahirkan;ia telah membawa Sang Kehidupan ke dalam dunia ini. Kehidupan kekal yang ada dalam diri Yesus dihadirkan melalui Maria. Wanita utama yang dipakai Allah menjadi teladan dalam ketaatan. Maria juga manusia pertama yang mau menerima Yesus dalam kehidupannya. Tidak salah jika diumpamakan Maria sebagai Tabut Perjanjian Baru, karena telah mengandung BK Berita Kita Mei 2016
25
UMAT BERBICARA Sang Firman yang telah menjadi manusia. Manusia sederhana yang bersedia taat pada perintah Tuhan sehingga menjadi luar biasa. Tidak salah jika Maria disebut Empu Kehidupan. Oleh karena keberaniannya mengambil keputusan untuk taat, dia turut ambil bagian menghadirkan Sang Kehidupan di dunia ini. Dalam Dia ada hidup, dan hidup itu adalah Terang manusia. Firman itu telah menjadi manusia dan tinggal di antara kita. Patutlah Maria dihormati dan ditaati oleh segala bangsa karena dialah sang ibu kehidupan. Hawa baru yang membawa kehidupan oleh karya penebusan, karya keselamatan Allah melalui Sang Putera Tuhan Yesus Kristus. Baiklah kita terus belajar melakukan ketaatan melalui Sang Bunda Penebus kepada Sang Putera kudus. Dalam sikap diamnya, dia tetap tekun mengikuti langkah-langkah pelayanan Sang Putera sampai akhir, menjalani sengsara, wafat dan dibangkitkan dalam kemenangan. Yesus telah bangkit dan Maria menceritakannya kepada para murid yang lain. Hal ini pun patut kita contoh untuk dilakukan. Memberi kesaksian dengan semangat tentang Yesus yang telah bangkit. Maria mengerti benar, bahwa Sang Putera adalah pembawa kebangkitan, juga sebagai sumber kehidupan. Dialah Sang Mesias yang dinantikan. Dialah jalan, kebenaran, dan kehidupan. Maria menjadi berani dan bersemangat menjalani kehidupan. Turut dengan para murid memberitakan Injil damai sejahtera. Allah telah memberi jalan pendamaian melalui Kristus Yesus. Saat Yesus tergantung di kayu salib, Dia berkata kepada murid yang dikasihiNya “Inilah Ibumu” dan sejak saat itu murid tersebut menerima Maria di dalam rumahnya. Kita semua sebagai pengikut Kristus apakah sudah menerima Bunda Allah di 26
BK Berita Kita Mei 2016
dalam keluarga kita ? Melakukan devosi kepada Maria misal dengan Doa Rosario bersama,sebagai salah satu sarana untuk mengakrabkan antar anggota keluarga. Semakin mendekatkan keluarga kepada Kristus sang Putera. Menempatkan Maria pada keluarga kita seperti menempatkan Tabut Perjanjian dalam rumah tangga kita, niscaya kita akan merasakan kehadiran Kristus lebih nyata melalui doa keluarga kita. Keluarga Obed Edom orang Gat ( bandingkan dengan 2 Samuel 6:10-12) diberkati Tuhan luar biasa saat Tabut Perjanjian Allah ada di dalam rumahnya. Baiklah terhadap Maria yang mejadi Empu Kehidupan kita menyampaikan salam seperti Malaikat Gabriel berkata “salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau“ Doa Salam Maria kita daraskan dalam keluarga kita,”Salam Maria penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau diantara wanita dan terpujilah buah tubuhmu Yesus. Santa Maria Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami mati“ Amin. (Bpk Ignatius Mulyono Lingkungan Pandu) Empu kehidupan artinya yang punya kehidupan. Melaluinya ada kehidupan. (Bpk Danny Karjo Lingkungan Sukadamai) Bunda Maria yang dihormati dengan keberaniannya memberikan dirinya menjadi tempat bertumbuhnya janin Yesus Kristus sang sumber kehidupan. Penyerahan yang total pada kehendak Allah, sehingga karya keselamatan Allah bagi manusia dapat terwujud. Perlu langkah iman yang radikal sehingga dapat menanggung segala yang harus terjadi.
LEMBAR ANAK
Belajar& bermain
X
LEMBAR ANAK
Asuhan Kak Leni Muliadi
BK Berita Kita Mei 2016
27
INFORMASI
Visi dan Misi Paroki St. Perawan Maria Sapta Kedukaan INFORMASI
VISI Menjadi komunitas yang hidup, mengakar, mekar dan berbuah, mewujudnyatakan Kerajaan Allah melalui Pemuliaan martabat manusia dan Pemulihan keutuhan ciptaan bersama masyarakat Jawa Barat dengan semangat Ut Diligatis Invicem MISI atau Fokus Pastoral tahun 2016 adalah “Panggilan menjadi Keluarga yang Harmonis dan Terlibat”
Pastor Moderator Wilayah: 1. 2. 3. 4. 5.
Wilayah I & VIII Wilayah II & V Wilayah III & VII Wilayah IV, VI Wilayah IX
: Pastor Petrus A. Didi Tarmedi, OSC : Pastor Yoannes Barualamasyah, OSC : Pastor Matheus A. Juwono, OSC : Pastor P. Yoyo Yohakim, OSC : Pastor Markus Suradi, OSC
Jadwal Misa:
GEREJA PANDU Harian - 06.00 pagi Jumat Pertama - 06.00, 17.30 Sabtu - 17.30 Minggu - 05.30, 07.15, 09.15, 17.30
GEREJA ST. THEODORUS BANDUNG Harian (Selasa, Rabu, Kamis, Sabtu) - 06.00 pagi Jumat Pertama - 11.30, 18.30 Minggu - 08.00 & 17.00 GEREJA CARITAS WIYATAGUNA Minggu - 07.00 pagi
WUJUD DOA BULAN MEI 2016 UNIVERSAL: Hormat kepada Kaum Perempuan – Semoga di semua negara, kaum perempuan dihargai serta dihormati dan konstribusi esensial mereka untuk masyarakat diapresiasi dengan nilai yang tinggi. EVANGELISASI: Rosario Suci – Semoga keluarga, komunitas, dan kelompok-kelompok Kristiani mendoakan rosario suci untuk evangelisasi dan perdamaian. GEREJA INDONESIA: Pendidikan – Semoga sekolah-sekolah Katolik diberi keberanian dan kekuatan untuk melawan formalisme pendidikan dan berbagai peraturan yang mematikan kebebasan. 28
BK Berita Kita Mei 2016
INFORMASI
PENANGGALAN LITURGI BULAN MEI 2016 Tgl 1, Minggu : HARI MINGGU PASKAH VI.Kis. 15:1-2,22-29, Yoh. 14:23-29. Tgl 2, Senin : Pw S. Atanasius, UskPujG. Kis. 16:11-15, Yoh. 15:26 – 16:4a. Tgl 3, Selasa : Pesta S. Filipus dan Yakobus, Ras. 1Kor. 15:1-8, Yoh. 14:6-14. Tgl 4, Rabu : Hari biasa Pekan VI Paskah. Kis. 17:15,22 – 18:1, Yoh. 14:12-15. Tgl 5, Kamis : HARI RAYA KENAIKAN TUHAN. Kis. 1:1-11, Luk. 24:46-53. Tgl 6, Jumat : Hari biasa Pekan VI Paskah. Kis. 18:9-18, Yoh. 16:20-23a. Tgl 7, Sabtu : Hari biasa Pekan VI Paskah. Kis. 18:23-28, Yoh. 16:23b-28. Tgl 8, Minggu : HARI MINGGU PASKAH VII. Kis. 7:55-60, Yoh. 17:20-26. Tgl 9, Senin : Hari biasa Pekan VII Paskah. Kis. 19:1-8, Yoh. 16:29-33. Tgl 10, Selasa : Hari biasa Pekan VII Paskah. Kis. 20:17-27, Yoh. 17:1-11a. Tgl 11, Rabu : Hari biasa Pekan VII Paskah. Kis. 20:28-38, Yoh. 17:11b-19. Tgl 12, Kamis : Hari biasa Pekan VII Paskah. Kis. 22:30;23:6-11, Yoh. 17:20-26. Tgl 13, Jumat : Hari biasa Pekan VII Paskah. Kis. 25:13b-21, Yoh. 21:15-19. Tgl 14, Sabtu : Pesta S. Matias, Ras. Kis. 1:15-17,20-26, Yoh. 15:9-17. Tgl 15, Minggu : HARI RAYA PENTAKOSTA. Kis. 2:1-11, Yoh. 14:15-16,23b-26. Tgl 16, Senin : Hari biasa. Yak. 3:13-18, Mrk. 9:14-29. Tgl 17, Selasa : Hari biasa. Yak. 4:1-10, Mrk. 9:30-37. Tgl 18, Rabu : Hari biasa. Yak. 4:13-17, Mrk. 9:38-40. Tgl 19, Kamis : Hari biasa. Yak. 5:1-6, Mrk. 9:41-50. Tgl 20, Jumat : Hari biasa. Yak. 5:9-12, Mrk. 10:1-12. Tgl 21, Sabtu : Hari biasa. Yak. 5:13-20, Mrk. 10:13-16. Tgl 22, Minggu : HARI RAYA TRITUNGGAL MAHAKUDUS. Ams. 8:22-31, Yoh. 16:12-15. Tgl 23, Senin : Hari biasa. 1Ptr. 1:3-9, Mrk. 10:17-27. Tgl 24, Selasa : Hari biasa. 1Ptr. 1:10-16, Mrk. 10:28-31. Tgl 25, Rabu : Hari biasa. 1Ptr. 1:18-25, Mrk. 10:32-45. Tgl 26, Kamis : Pw S. Filipus Neri, Im. 1Ptr. 2:2-5,9-12, Mrk. 10:46-52. Tgl 27, Jumat : Hari biasa. 1Ptr. 4:7-13, Mrk. 11:11-26. Tgl 28, Sabtu : Hari biasa. Yud. 17:20b-25, Mrk. 11:27-33. Tgl 29, Minggu : HARI RAYA TUBUH DAN DARAH KRISTUS. Kej. 14:18-20, Luk. 9:11b-17. Tgl 30, Senin : Hari biasa. 2Ptr. 1:1-7, Mrk. 12:1-12. Tgl 31, Selasa : Pesta SP Maria Mengunjungi Elisabet. Zef. 3:14-18a, Luk. 1:39-56.
BK Berita Kita Mei 2016
29
INFORMASI * ACHM LK: LAGU KHUSUS
LAGU BULAN MEI 2016 TANGGAL
Hari
PBK
01-05-2016 MINGGU PASKAH VI
PCK
KML
Maz
BPI
PSB KDS BP KAMI KOM PNT
526 233/592 352 822/391 959/392 *154 392 NYANYI 428 *93
05-05-2016 HARI RAYA KENAIKAN TUHAN 532 -
356 825/81 962/82
690 394 NYANYI 430 554
06-05-2016 JUMAT PERTAMA
523
381 391 NYANYI LK
LK
08-05-2016 MINGGU PASKAH VII
*42 233/592 356 836/393 956/394 690 394 NYANYI 432 695
15-05-2016 HARI RAYA PENTAKOSTA
571 233/592 350 828/827 964/88
RAYA TRITUNGGAL 22-05-2016 HARI MAHAKUDUS
580 233/592 352 832/460 961/461 376 392 NYANYI 434 581
RAYA TUBUH DAN 29-05-2016 HARI DARAH KRISTUS
322 233/592 348 856/462 960/463 690 390 NYANYI 555 536
MB 391 NYANYI 428 573 233
PETUGAS KOOR DAN ORGANIS MEI 2016 GEREJA SANTA PERAWAN MARIA SAPTA KEDUKAAN JUMAT I
SABTU
17.30
17.30
06-05-2016
05.30
WIL 5 JENY
01-05-2016
GEREJA STASI ST. THEODORUS
MINGGU
HENNY FERIYADI
07.15
09.15
WKRI STANIS
TM3
JUMAT I 17.30
17.30
WIL 2 STANIS
08.00
MINGGU
17.00
GUNUNG BATU MARIA
ARBIKRES AUDREY
STASI CARITAS
MINGGU
07.00
LEKTOR & CICENDO/GG PEMAZMUR POLISI
MARIA D MAYA
08-05-2016
SEJAHTERA JENY
H.J. MURTI REZA
BELCANTO MARIA
LINGGAWASTU FERIYADI
KORLES NASABA REZA
MSARI, SKDAMAI SUKAMULYA REGINA
SKSARIRESUMI LUCY
KBN KAWUNG
15-05-2016
BALTAS/ CIPEDES STANIS
LEGIO M MARIA
SD PANDU
PKRK FERIYADI
WIL.2 AUDREY
STC
MEGATERAN MARIA
RAJIMAN BAWAH
22-05-2016
PANDU/ BEGSEM AUDREY
LENA DEWI
SMP PANDU STANIS
PDKK REZA
SUKAJADI JENNY
CIBOGO FERIYADI
OMK STASI MONICA
MOH.YUNUS
29-05-2016
WIL 3 REZA
KIKI JESICA
WIL 1 TONY
BAKJERMARNATH ANTON
WKRI LUCY
LINGGAWASTU
TJ.ANOM/ CAMPANELLA.V GG SALEH FERIYADI STANIS
JADWAL UNTUK HARI RAYA KENAIKAN TUHAN KAMIS, 5 MEI 2016 GEREJA SANTA PERAWAN MARIA SAPTA KEDUKAAN
30
GEREJA STASI ST. THEODORUS
05.30
07.15
09.15
17.30
08.00
LENA/REZA
KOOR PEMAZMUR STANIS
BELCANTO MARIA
WIL 1 TONY
STC
BK Berita Kita Mei 2016
INFORMASI
JADWAL ACARA PDPKK PANDU MEI 2016 RABU, 04-05-2016 RABU, 11-05-2016 RABU, 18-05-2016 RABU, 25-05-2016
YGF GATHERING INFO: SDR. MARCEL HP: 0812-2072-0888 NARA SUMBER: ROLLAND NARA SUMBER: NOVI NARA SUMBER: LENNY DJAJALAKSANA
Keterangan: Bagi yang tergerak utk melayani Tuhan melalui talenta alat musik & pujian, silakan bergabung dengan kami di acara Latihan, setiap hari Selasa, pk.19.00 hubungi : Jaya 08122301281, Marcel: 081220720888
BERITA DUKA CITA R.I.P
1. Yohanes Rudi H. – meninggal tgl. 09-04-2016 Lingkungan St. Leonardo Mahmud 2. F. Betty Sulaeman – meninggal tgl. 16-04-2016 Lingkungan St. Leonardo Mahmud 3. Elizabeth B. Muryani – meninggal tgl. 20-04-2016 Lingkungan St. Leonardo Mahmud
INFO BAPTIS
BK Berita Kita Mei 2016
31
INFORMASI
JADWAL TUGAS DOA ROSARIO MEI 2016
32
BK Berita Kita Mei 2016
INFORMASI
KEGIATAN RUTIN PAROKI PANDU NO. JENIS A. RAPAT KOORDINASI
TEMPAT
WAKTU
PENGHUBUNG
TELP/HP
1
RAPAT DPP PLENO
R. DPP 1
SENIN KE-1, PK. 18.30
6011-138
2
DEWAN PAROKI INTI
R. DPP 1
0816-625-262
3
DPI & LINGKUNGAN RAPAT KOORD. PAROKI
AULA ATAS
DAVID S.
9251-5658 / 0812-2393-572
4 5 6
SEKSI PEWARTA DAN LINGKUNGAN SEKSI KOMSOS OMK
AULA ATAS R. KOMSOS R. OMK
ANITA K. MARIA S. HELEN S.
0815-8615-8524 0857-2141-4476 0899-7815-520
7
BIDANG KATEGORIAL
R. DPP 1
KAMIS KE-2, PK. 18.30 SENIN KE-3 PK.18.00 (2 BULAN 1X) SENIN KE-4, PK. 18.00 SABTU KE-1, PK. 18.00 MINGGU KE-1, PK. 11.00 SENIN KE-2 PK.18.00 (3 BULAN 1X) MINGGU KE-3, PK. 11.00 MINGGU KE-4, PK. 11.00 SABTU, PK. 15.00
PST. YOYO YOHAKIM, OSC. A. BUDIMAN S.
RETNA
0816-610-177
NURHAYATI C. CHRISTINE W. JOVAN
0818-0907-2725 2017-044 / 0818-219-300 0822-21-6666-147
V. JOSEPHINE ALUMNI KEPSRI W KTM - AGUSTINUS TJANDRA GRACIA L.S. AGUSTINUS
0813-2030-0028
0811-230-251 0816-607-808
YIYIN
0815-6235-236
MARCELIUS E. C. LENNYANA
7077-8979/081220720888 0856-2137-467
IGN. HARSONO
0817-9220-110
WINNY
0856-9184-2007
8 HIMANTO 9 SANTA MONIKA 10 PUTERA ALTAR B. PERSEKUTUAN DOA 1 ADORASI EKARISTI ABADI 2
DOA SYAFAAT
3
KERASULAN KERAHIMAN ILAHI
4
MEDITASI CINTA KASIH ILAHI
5 6
YOUNG GENERATIONS FELLOWSHIP PDPKK
7
DOA TAIZE
AULA ATAS SD PANDU SD PANDU
R. PRADIPA K. SETIAP HARI (24 JAM ) R. LEGIO
SENIN PK. 20.00
R. EFESUS
SELASA PK. 09.00
AULA ATAS
SETIAP SELASA, PK. 14.45 SELASA PK. 10.00 R.KATEKUMEN RABU & JUMAT PK. 19.00 KAMIS PK. 09.00 AULA ATAS RABU KE-1, PK. 19.00 AULA ATAS RABU KE-2,3,4 PK. 18.00 JL. PANDU RABU KE-4 PK. 18.30 NO. 27
0818-616-202 0821-2023-5657
DOA SYAFAAT CM MISERICORDIA GROUP DOA SYAFAAT & PELAYANAN 9 DOA / KONSELING C. PENDALAMAN KS/IMAN
SD PANDU
JUMAT KE-1 & 3, PK. 19.00
R. EFESUS
SABTU PK.08.00
1
AULA ATAS
RABU, PK. 08.00
KOHARDI / ZR. EMMANUELLA G.
6011-313
PENDALAMAN IMAN KATOLIK WYATA GEREJA GUNA CARITAS 3 JELAJAH ALKITAB AULA ATAS D. PENDIDIKAN IMAN SD PANDU 1 BIA (BINA IMAN ANAK) SD PANDU
KAMIS, PK. 18.00
ROMAULI
0813-6043-5666
KAMIS KE-3, PK. 18.00
SUSY ERLINA
9122-0604
MINGGU, PK.07.30 MINGGU, PK.09.15
MELANIE
421-1235
8
2
PENDALAMAN ALKITAB
BK Berita Kita Mei 2016
33
INFORMASI SD PANDU
ABUNG YIYIN Y CHRISTINE
R. RAPAT DPP 2
HERMAN & SUSAN 0811-2277-65 201-4412 426-4025
GEREJA PANDU
FRANS GARNAEN AKUM S R F. MARIA OLLY SUTJIADI
SENIN & JUMAT, PK.19.30 SELASA & KAMIS, PK.19.30 RABU, PK. 18.00 KAMIS, PK. 18.00 RABU, PK. 19.00
MALVIN WAWAN S. LIA LUCIANA IGN. JIMMY S.
0821-2161-5460 0817-0298-806 0815-6038856 0818-0607-6778 0816-4210-880
JUMAT, PK. 18.00
NI WAJAN LENI
0818-611-900
CAECILIA S MELIA I.YULLY W. STANIS
601-4018 421-3535 703-268-7010 0852-2130-4577
2
BIR (BINA IMAN REMAJA)
SD PANDU
3
KATEKUMEN ANAK
4
PELAJARAN AGAMA UNTUK SISWA SEKOLAH NON KATOLIK
5
KATEKUMEN DEWASA
MINGGU, PK. 07.30 MINGGU PK. 09.00 SELASA, PK. 18.00 R. KATEKUMEN MINGGU, PK. 11.00
6
BAPTIS BAYI
E. LATIHAN LITURGI 1 PS TM3 2 PS BELCANTO 3 PEMAZMUR 4 LEKTOR 5 PS PKRK
MINGGU, PK.07.30
6
PSA CAMPANELLA VOCE
GEREJA PANDU GEREJA PANDU GEREJA PANDU GEREJA PANDU GEREJA PANDU AULA ATAS / GEREJA
7
MERANGKAI BUNGA YASMIN
GEREJA PANDU SABTU, PK. 08.00
8 PS WKRI 9 ORGANIS F.KARYA SOSIAL
GEREJA PANDU SABTU, PK. 11.00
1
KLINIK PRATAMA PANDU
BP PANDU
2
KOPDIT PELANGI KASIH
3 4
SENIN - SABTU, PK.15.00-18.00, PAGI SELASA & JUMAT 08.00-11.00 R B. ROBERT KWARIA SENIN, KAMIS PK. 09.00 -12.00 SABTU 10.00 - 13.00 SENIN - JUMAT PK.08.00-17.00 PETRUS M. SABTU, PK.11.00-14.00
0813-2018-9610 0815-6235-236 0813-2044-1012
2011-096/ 0811-215-635
POLI UMUM POLI GIGI
DANA SOSIAL KEMATIAN PAROKI PANDU
PANDU DAKOTA -CIMAREME SEKRETARIAT PAROKI
SETIAP HARI
TH. SETYARSO
2036-569/0812-2052-494
PSE
R. PSE
RABU, PK. 16.30 KEC. MINGGU KE-5 (LIBUR)
IGN. HARSONO
0817-9220-110
R. DPP 2 RUANG LM
SENIN KE-2, PK.16.00 KAMIS, PK. 17.15
HENNY H. PAULUS PRIBADI
0822-1900-2229 201-1136
0852-2922-7584
G. KATEGORIAL KONSULTATIF 1 WKRI 2 BBC (BUNDA BERDUKA CITA) POB (PENGHIBUR ORANG BERDUKA 3 CITA) 4 BK (BUNDA KERAHIMAN) 5 MBK (MARIA BUNDA KRISTUS)
RUANG LM
MINGGU, 13.00
PETER
9251-5354
RUANG LM RUANG LM
MINGGU, 16.`5 SELASA, PK. 17.15
6
BENTENG GADING(LM SD-SMP)
RUANG LM
MINGGU, PK. 09.30
7
STELLA MARIES (LM ANAK2 SMA)
RUANG LM
MINGGU, PK. 11.00
CHRISPIANUS K THEOPHILUS ANTONIUS OCHE LUNG-LUNG EVE
0812-2152715 6029-628/0878-2296-250 0877-2207-3182 0812-2226-7129 0813-2049-6695
34
BK Berita Kita Mei 2016
INFORMASI
KEGIATAN RUTIN STASI ST. THEODORUS NO. JENIS A. RAPAT KOORDINASI 1 RAPAT DPS PLENO 2 RAPAT DPS HARIAN 3 PUTERA - PUTRI ALTAR B. PERSEKUTUAN DOA 1 KERASULAN KERAHIMAN ILAHI C. PENDALAMAN KS/IMAN 1 KATEKISMUS 2
TEMPAT
3
LEGIO M RATU PARA MALAIKAT LEGIO M BUNDA BERBELAS K.
PENGHUBUNG TELP/HP
AULA RUMAH STASI SENIN KE-2, PK. 18.30 NATALIA A. G. 0818-0228-8613 R.RPT 1 - RMH STASI SELASA KE-1, PK. 18.30 A. HERY S 0816-629-204 R.RPT 1 - RMH STASI MINGGU KE-1, PK.10.00
MARIA DORA
0857-2260-0428
AULA RUMAH STASI SABTU, PK. 14.45
YUSTINUS GUISO
022-70710252
AULA ATAS
PEMBEKALAN GEREJA STASI LEKTOR DAN PEMAZMUR D. PENDIDIKAN IMAN 1 BINA IMAN ANAK R.RPT 2 - RMH STASI E. LATIHAN LITURGI 1 LATIHAN KOOR GEREJA STASI STASI 2 LATIHAN LEKTOR GEREJA STASI 3 LATIHAN MAZMUR GEREJA STASI F. KATEGORIAL KONSULTATIF 1 RAPAT WKRI R.RPT 1 - RMH STASI 2
WAKTU
SELASA KE-2 & 4, PK. CH. SUKISTINI 0818-429-950 18.30 SELASA KE-3, PK. 18.00 VERONICA L 0878-2146-4721
MINGGU, PK.08.00
F. LAKSITA L
0899-600-2610
SENIN & KAMIS, PK. 19.00 SELASA, PK. 17.30 RABU, PK. 17.30
F. TRYA G
0816-600-283
F. FANNY VERONICA L
0857- 2222- 5029 0878-2146-4721
EVY P
0811-234-078
DION
0813-2072-8279
MARIA S.
0857-2141-4476
MINGGU KE-2, PK.10.00 JL.TRSN BBK JERUK RABU, PK. 19.00 I/111 R.RPT 2 - RMH STASI MINGGU, PK. 15.30
BK Berita Kita Mei 2016
35
INFORMASI
36
BK Berita Kita Mei 2016