VOL 71 - APRIL Paroki Santa Perawan Maria Sapta Kedukaan Stasi St. Theodorus Stasi Caritas Dari Kita Untuk Kita

VOL 71 - APRIL 2016

Paroki Santa Perawan Maria Sapta Kedukaan Stasi St. Theodorus Stasi Caritas

Dari Kita Untuk Kita

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI EDITORIAL

1 2

BUAH PIKIRAN

3

KHAZANAH IMAN KATOLIK

5

DARI KITA UNTUK KITA

8

• SEKAPUR SIRIH

2

• KASIH BAPA: KASIH YANG MENGAMPUNI...

3

• MENGALAMI BELAS KASIH ALLAH

5

• AKU ADALAH MILIKMU, YA RATU DAN BUNDAKU... • 24 JAM BERSAMA TUHAN • BERBAGI KASIH BERSAMA ANAK PENDERITA KANKER • PERAYAAN HARI DOA SEDUNIA 2016 • INILAH DIA SI JALI-JALI …… • MENJADI ANGGUR YANG SIAP DIBAGIKAN • PEMBEKALAN LEKTOR SEBELUM PEKAN SUCI • RETRET PAGUYUBAN MEDITASI CKI • TABUR BUNGA BERSAMA WKRI PANDU • CREATIVE MINISTRY 17TH ANNIVERSARY • ULANG TAHUN DAN MASAKAN DAERAH • YERUSALEM….YERUSALEM LIHATLAH RAJAMU • PERAYAAN MISA KAMIS PUTIH • SENGSARA DAN WAFAT YESUS • MISA SABTU SUCI • MISA PASKAH ANAK 2016

Para Pastor di Biara Pandu Pst. Yoyo Yohakim, OSC Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst. Petrus A. Didi Tarmedi, OSC Pst. M. A. Yuwono, OSC Pst. Yoannes Barualamsyah, OSC Pst. Markus Suradi, OSC Pst. Managamtua Simbolon, SJ

Sekretariat Paroki : Sdr. Mulyono setiap hari kerja Kamis s.d. Selasa

(kecuali rabu dan tgl merah nasional)

Jam - Pagi: 07.30 - 12.00 & Sore: 16.00-19.00

8 10 11 13 14 15 16 17 19 20 22 24 25 27 28 30

APA KABAR STASI

32

CINTA KITAB SUCI

38

JELAJAH ALKITAB

40

YANG MUDA YANG BICARA

42

UMAT BERBICARA

44

UMAT MENULIS

46

LEMBAR ANAK INFORMASI

48 49

• SEMUA BISA BERAWAL DARI MEJA MAKAN • KETIKA TUHAN TERLIBAT

32 34

• KERAHIMAN ILAHI

38

• HARUS PUASA ATAU PANTANG?

40

• SEPENGGAL DOA MENJELANG MALAM PASKAH

42

• ALLAH MAHARAHIM

44

• TIADA MAAF BAGIMU

46

• PENANGGALAN LITURGI BULAN APRIL 2016 • LAGU BULAN APRIL 2016 • PETUGAS KOOR DAN ORGANIS APRIL 2016 • INFO TAMBAHAN LAPORAN SUMBANGAN SIE PANGAN PSE 2015 • JADWAL ACARA PDPKK PANDU APRIL 2016 • SUMBANGAN UMAT FEBRUARI - MARET 2016 • BERITA DUKA CITA R.I.P • KEGIATAN RUTIN PAROKI PANDU • KEGIATAN RUTIN STASI ST. THEODORUS

50 51 51 51 52 52 52 53 55

BK Berita Kita April 2016

1

EDITORIAL EDITORIAL

Penanggung Jawab: Pst. Yoyo Yohakim, OSC Pembimbing: Pst. P.A. Didi Tarmedi, OSC Pemimpin Redaksi: Maria Sugianti Sekretaris: A.G. Ratnamettha S

SEKAPUR SIRIH

Bendahara: Natalia Christianti W.

Pembaca terkasih,

Para Kontributor: Anita Karjo Dennis Kwaria Fransiska Maria Gabriella Anggraini Henny K Leny Muliadi M. Y. Eko Maria Goretty S. Yaning Maria K Nanny Tjahjadi T.E. Rosalina N. V. Waty S. Halim

Paus Fransiskus, dengan Bulla (surat ketetapan) yang berjudul “Misericordiae Vultus” atau “Wajah Kerahiman,” menetapkan tanggal 8 Desember 2015 – 20 November 2016 sebagai pembukaan tahun Yubileum Kerahiman Ilahi. Tema tahun kerahiman ilahi adalah “Bermurah hati seperti Bapa.” Tujuannya sangat jelas yaitu “undangan untuk mengikuti teladan Bapa yang murah hati yang meminta kita tidak menghakimi atau menghukum tetapi mengampuni serta memberi kasih dan pengampunan tanpa batas.” BK edisi April berisi Buah Pikiran dari Pastor Markus Suradi, OSC tentang Kasih yang Mengampuni dan Menerima dengan Belas Kasih ; Khazanah Iman dari Pastor P.A. Didi T., OSC juga berisi tentang Belas Kasih Allah; tak lupa tulisan dari Ibu Anita K . dan Bapak Thomas A. Halim jangan dilewatkan. Liputan dari kegiatan Pekan Suci di Paroki dan Stasi , dan dari kelompok kategorial diantaranya CM, MCKI dan WKRI juga BIR. Semoga kita semakin percaya akan kesetiaan kasih-Nya , dan dapat mengalirkannya kepada sesama kita. Selamat Paskah. Redaksi KOMSOS

Fotografer: Amelia Christine J. Stephanus Wijaya Steffan Artistik: Dicky Wahyu Distributor : Mulyono Alamat Redaksi: Sekretariat Paroki Jl. Pandu No. 4 Bandung Tel. 022-6011138

Email:

redaksiBKpandu@ gmail.com Website: http://bkpandu.wordpress.com Facebook: www.facebook.com/beritakita.pandu

Desain sampul muka Dicky wahyu 2


Percetakan:

Tri Tunggal Karya

BUAH PIKIRAN

KASIH BAPA: KASIH YANG MENGAMPUNI DAN MENERIMA DENGAN BELAS KASIH

BUAH PIKIRAN

Oleh: Pastor Markus Suradi, OSC

K

onon, ada seorang pelukis Cina dan menerima yang baru bertobat. Pada suatu hari dengan belas kasih. Si akan menggambarkan bagaimana bungsu menganggap Kasih Bapa melalui anak yang hilang tadi. bahwa ayahnya Pertama dia menggambarkan bagaimana mungkin tidak akan anaknya pulang, tetapi bapanya menyambut menerimanya kembali anaknya dengan sikap yang agak cuek, sebagai anak karena acuh tak acuh, dengan tangan yang terlipat perilaku buruknya. Si sulung menganggap di dadanya. Ada yang mengingatkan ayahnya tidak adil, dia hanya menganggap bahwa gambaran itu salah, kasih Bapa dirinya seperti budak-budaknya yang lain, tidak seperti itu. Kemudian dia membaca tidak merasa bahwa segala “kepunyaan kembali kitab suci pelan-pelan dan melukis ayahnya juga kepunyaannya”(Lk 15:31). kembali. Akhirnya Dengan kata lain dia dia mendapatkan tidak merasa sebagai “Ketika ia masih jauh, gambaran tentang keluarga dari ayahnya telah melihatnya, anggota kasih Bapa sebagai ayahnya. Bagi orang lalu tergeraklah hatinya berikut: Bapanya yang berdosa, kisah ini sedang berlari dengan oleh belas kasihan. Ayahnya mengingatkan kembali jubah melambai-lambai bahwa Allah itu itu berlari mendapatkan dengan muka yang penuh kasih, yang mau dia lalu merangkul dan berseri-seri. Bapanya mengampuni bahkan menyambut anaknya mencium dia (Lks 15:20).” ketika kata maaf dan yang pulang. Hal yang sesal masih ada di luar biasa di dalam lukisan itu adalah kasut dalam hati. Sedangkan bagi orang yang bapanya berbeda antara yang kanan dan selama ini merasa dirinya saleh dan dekat yang kiri warna kasutnya juga berbeda, dengan Allah, kisah ini mengingatkan itu karena bapanya sedang terburu-buru mereka bahwa Allah tidak pernah menyambut kedatangan anaknya yang sekalipun menganggap mereka hanya hilang itu. Kasih Bapa memang sepeti sebagai budak saja. Jika kita melakukan itu. Dia tidak peduli dengan sandal yang suatu dosa dan menyesalinya, Allah begitu dipakainya, pokoknya terburu-buru, bahagia menyambut dan menerima kita pokoknya anaknya kembali. Yang tampak kembali ke rumahNya. Meski kita merasa di situ hanyalah kegembiraan karena bahwa kita tak layak untuk kembali kepada sang anak sudah kembali, tidak peduli Allah, namun Allah begitu merindukan dengan harga diri dan status pribadi, tidak kita untuk pulang kembali ke hatiNya. peduli dengan dosa-dosa sang anak. Ada sebuah buku dengan judul Si Cacing Kisah anak yang hilang bisa kita pakai dan Kotoran Kesayangannya. Ada sebuah untuk menggambarkan kasih Allah yang kisah di mana ayah dari Biksu Ajahn penuh kerahiman, kasih yang mengampuni Brahm berkata, “Apapun yang kamu BK Berita Kita April 2016

3

BUAH PIKIRAN lakukan, pintu rumahku akan selalu terbuka untukmu.” Rupanya yang dimaksudkan oleh ayah dari Biksu Ajahn Brahm ini bukanlah sekedar pintu rumah seperti yang ada di rumah kita masing-masing. Yang dimaksudkan adalah pintu hati. Maka kata-kata tadi adalah ungkapan sederhana namun penuh makna. Diperlukan keberanian dan kebijaksanan untuk mengatakan hal ini. Artinya, ayahnya berkata bahwa apapun yang anaknya lakukan, baik atau buruk, ayahnya akan selalu menganggapnya sebagai anaknya yang terkasih. Kata-kata yang sama yang pasti juga diucapkan Allah bagi masingmasing ciptaannya. Pintu hati Allah tak pernah tertutup untuk kita anak-anakNya. Sadar tidak sadar, dalam kehidupan kita sehari-hari, di dalam keluarga kita, kita berhadapan dengan orang-orang yang sering kali menyebalkan kita, membuat kita jengkel, dan lain-lain. Menyebalkan karena selalu berbuat salah, menjengkelkan karena merasa baik-baik saja, merasa tidak punya salah. Ketika kita berhadapan dengan anggota keluarga kita/suami/istri/

anak-anak/saudara, apakah kita berani mengatakan “Apapun yang kamu lakukan, pintu rumahku selalu terbuka untukmu…”. baik bagi orang-orang yang kita kasihi hingga pada semua orang yang kita jumpai dalam hidup kita, bagi orang yang begitu menyebalkan, bahkan bagi diri kita sendiri? Kasih yang mengampuni dan menerima dengan belas kasih yang akan kita wujudkan hanya bisa terwujud kalau kita berani berkata, “Apapun yang kamu lakukan, pintu rumahku (baca: pintu hatiku) akan selalu terbuka untukmu…”

Uniform for All Purpose Penampilan yang menarik akan menunjang segala aktifitas anda Kami hadir melayani pemesanan segala jenis seragam untuk berbagai keperluan (pria/wanita) dengan harga terjangkau (minimal pemesanan untuk 5 orang) 4




MENGALAMI BELAS KASIH ALLAH

Oleh: Pastor P.A. Didi T., OSC ua puluh lima tahun sebelum Paus daripada maut, Fransiskus mengeluarkan Bulla kasih yang selalu Tahun Yubileum Agung Belas siap mengampuni Kasih Allah yang bertajuk Misericordiae dan merangkul Vultus (Wajah Kerahiman, 11 April anak-anak-Nya 2015), Paus Santo Yohanes Paulus II telah yang bertobat. mengeluarkan ensiklik Dives in Misericordia (Karya Dalam Kerahiman, 13 November Dengan mengutip 1980). Dalam ensiklik ini, Paus Yohanes kisah Anak yang Hilang (Luk 15:11-32), Paulus II dengan jelas menyampaikan Paus Yohanes Paulus II menggambarkan pesan kasih Allah: Allah yang kaya dengan belas kasih Allah yang begitu besar (DM rahmat mewahyukan diri-Nya dalam 5). Meskipun dalam perumpamaan ini Yesus Kristus, tidak muncul Sang Putra. Sri kata “belas kasih”, “Arti belas kasih yang Paus menegaskan, namun di dalamnya benar dan tepat... ketika “Allah yang kaya mengungkapkan dengan rahmat, oleh belas kasih belas kasih itu memulihkan hakikat karena kasih-Nya Allah secara jelas. nilai, mengedepankan serta Gambaran mengenai yang besar, yang dilimpahkan-Nya sikap dan cara menarik kebaikan dari kepada kita, telah pandang si anak segala bentuk kejahatan menghidupkan hilang tentang kita bersama-sama dirinya dan yang ada di dunia dan dalam keadaan dengan Kristus, kebaikan bapanya diri manusia” (DM 6) sekalipun kita memampukan kita telah mati oleh untuk memahami kesalahan-kesalahan kita” (DM 1). makna belas kasih Allah (DM 6). Si bapa begitu setia kepada kasihnya, demikian Allah yang bersemayam dalam terang pulalah Allah, Bapa kita, di surga. Belas yang tak terhampiri (1 Tim 6:16), dapat kasih Allah sangat nampak ketika Allah kita kenali dalam diri Kristus. Di dalam memberikan martabat yang sepantasnya Kristus, Allah yang tidak kelihatan menjadi kepada si pendosa yang bertobat. Kesadaran kelihatan (DM 2). Melalui perkataan dan akan belas kasih bapanya yang begitu perbuatan-Nya, dan terutama melalui besar membuat si anak bungsu sadar akan kurban Salib dan kebangkitan-Nya, kita keadaan dirinya dan mendorongnya untuk melihat bukti kasih Allah itu: “Tiada pulang. Belas kasih bapanya inilah yang kasih yang lebih besar daripada kasih kemudian mengembalikan martabatnya seorang yang menyerahkan nyawanya sebagai ‘anak’ dan memperbolehkannya untuk sahabat-sahabatnya” (Yoh 15:13). untuk kembali mengambil bagian Dalam kurban Salib Kristus, kita melihat dalam kehidupan bapanya. kasih yang lebih besar dari segala dosa dan kelemahan; kasih yang lebih kuat Dengan demikian, perumpamaan tentang

D


5

KHAZANAH IMAN KATOLIK anak yang hilang mengungkapkan realitas pertobatan secara sederhana dan mendalam. Pertobatan menjadi ungkapan paling konkret tentang perbuatan cinta kasih dan adanya belas kasih dalam diri manusia. “Arti belas kasih yang benar dan tepat... ketika belas kasih itu memulihkan nilai, mengedepankan serta menarik kebaikan dari segala bentuk kejahatan yang ada di dunia dan dalam diri manusia” (DM 6). Jadi belas kasih Allah itu lebih besar dari pada dosa manusia. Belas kasih Allah mengalahkan segala yang jahat untuk mendatangkan kebaikan bagi manusia. Belas kasih Allah ini mencapai puncaknya di dalam Yesus Kristus, yang telah menyerahkan Diri-Nya untuk menyelamatkan manusia melalui sengsara, wafat, kebangkitan dan kenaikan-Nya ke surga (DM 7). Melalui Misteri Paska Kristus ini, kita menerima pengampunan dan belas kasih Allah yang mengangkat kita menjadi anak-anak-Nya, dan di dalam Kristus, kita mengambil bagian dalam kehidupan Ilahi-Nya. Melalui misteri Paskah, manusia yang hilang karena dosa dipulihkan kembali pada martabatnya sebagai anak-anak Allah. Seperti bapa yang memulihkan martabat anak bungsunya, demikianlah Allah – melalui Kristus– memulihkan martabat manusia sebagai anak-anakNya. Salib Kristus menjadi saksi akan begitu kuatnya pengaruh kejahatan terhadap Putra Allah, walaupun Ia tidak berdosa. Di atas kayu salib, Yesus menanggung akibat dosa-dosa kita, karena kasih-Nya kepada kita manusia. Karenanya, salib Kristus menjadi bukti keadilan dan belas kasih Allah yang mengalahkan akar dari segala kejahatan di dalam sejarah kehidupan manusia, yaitu dosa dan maut. Salib menjadi sentuhan kasih Allah pada luka kehidupan manusia yang terdalam (DM 8). Namun, kasih Allah tidak berhenti 6


pada Salib sebab salib Kristus diikuti oleh kebangkitan-Nya. Di dalam kebangkitanNya, Kristus menyatakan belas kasih Allah, justru karena Ia menerima Salib sebagai jalan untuk mencapai kebangkitan. Kristus yang bangkit dari mati adalah bukti kasih Allah yang mengalahkan maut. Kepada belas kasih Allah inilah kita menggantungkan harapan iman kita, bahwa jika kita setia menanggung salib kehidupan kita bersama Kristus, kita pun akan dibangkitkan bersama-sama dengan Dia (Rom 8:17). Karenanya, hidup kita menjadi berarti ketika kita mempersatukannya dengan kehidupan Kristus, sebab oleh-Nya kita menerima belas kasih Allah yang tiada batasnya. Akhirnya, belas kasihan Allah adalah Kabar Gembira yang kita terima sekaligus yang harus kita wartakan. Belas kasih itu secara sempurna kita temukan dalam diri Kristus. Melalui salib dan kebangkitanNya, kita mengalami belas kasihan Allah yang mengalahkan dosa dan maut. Setelah menerima belas kasihan dari Tuhan, kita selayaknya juga berbelas kasih pada orang lain, dan untuk seterusnya kita hidup dalam pertobatan yang terusmenerus. Dengan demikian, kita menjadi saksi hidup akan belas kasih Tuhan. Tentu saja, tulisan singkat ini tidak mampu menangkap semua pesan yang termuat dalam ensiklik. Terlalu kaya untuk bisa dituangkan di sini. Namun ada pesan kuat yang hendak disampaikan, yaitu pesan kasih dari Allah untuk kita. Pesan itu bukan hanya kita dengar atau kita baca, namun juga kita alami dan kita rasakan. Akhirnya, dengan mengutip tulisan Stefanus dan Inggrid mari kita merenungkan: “Dengan kadar yang berbeda, mungkin kita semua pernah mengalami sebagai ‘anak yang hilang’ di dalam hidup kita. Pada saat kita terpuruk oleh berbagai masalah, misalnya

KHAZANAH IMAN KATOLIK sakit, masalah pekerjaan atau keuangan, masalah keluarga, kita menjadi sadar bahwa kita telah sekian lama meninggalkan Tuhan, terlalu disibukkan oleh urusan kita sendiri, atau kurang bergantung pada Tuhan. “Kita pun mengalami pertobatan seperti si anak bungsu. Sepantasnya kita mengingat bahwa belas kasih Allah-lah yang menggerakkan kita untuk berbalik kembali kepada-Nya, namun kita pun

harus menjawab dorongan tersebut dengan kehendak kita sendiri. Semakin kita menyadari akan belas kasih Tuhan, semakin kita harus selalu mempunyai keinginan untuk selalu bertobat, yaitu ‘pulang’ kembali ke rumah Bapa. Allah Bapa selalu menantikan kita; Ia siap mengampuni dan menerima kita kembali. Namun kita harus membuat keputusan: Aku mau pulang; ampunilah aku, ya Bapa.”

Foodcourt Paskal Hypersquare, Jl. Pasirkaliki 25-27 Bandung Tel. 085-222-608-258 Buka 11.00 - 22.00 WIB


7



AKU ADALAH MILIKMU, YA RATU DAN BUNDAKU, DAN SEGALA MILIKKU ADALAH KEPUNYAANMU

A

cies berasal dari kata Latin yang artinya pasukan yang siap bertempur. Dalam kaitanya dengan Legio Mariae, Acies merupakan upacara penyerahan diri legioner kepada Bunda Maria. Dalam upacara ini, legioner sebagai suatu badan berkumpul untuk memperbaharui janji kepada Maria, ratu legio dan untuk menerima kekuatan dan berkat dari Maria sebagai bekal selama satu tahun yang akan datang dalam melawan kekuatan jahat (dari catatan Legio Maria Paroki Katedral Medan). Setiap legioner memiliki kewajiban untuk mengikuti Acies yang menjadi program kegiatan dalam Kuria setiap tahunnya. Rabu, 9 Maret bertempat di Gereja St. Ignatius Baros Cimahi, para legioner dari Paroki Pandu, Sukajadi dan Cimahi yang tergabung dalam Kuria Bandung Barat 1 “Bunda Penasihat Yang Baik” mengadakan Misa Acies. Dihadiri kurang lebih seratus delapan puluhan legioner dan petugas liturgi. Misa berjalan dengan lancar dan hikmat. Dipimpin oleh Pemimpin Rohani Kuria Pastor Hadrianus Tedjoworo, OSC. Dalam homili Beliau menyampaikan bahwa sebagai legioner, kita saling terikat satu sama lain. Meskipun sudah menjadi 8


Oleh: M.Y. Eko legioner senior dan cukup lama, namun janganlah kita merasa nyaman bekerja sendiri karena dapat menyelesaikan tugas. Yesus bekerja hingga sekarang melakukan pekerjaan-pekerjaan lebih besar. Seperti Yesus yang mendengar dan percaya pada Allah, sebagai legioner kita juga harus demikian, menaruh rasa hormat, mendengar, percaya, menjaga kesucian hati dan keutuhan rasa kekeluargaan dalam legio. Seseorang tidak akan menjadi hebat dengan berhasil menyelesaikan pekerjaan seorang diri dan Tuhan pun tidak akan pernah melupakan pelayanan yang kita lakukan. Hendaknya kita mohon karunia Roh Kudus untuk berkarya sehingga Allah bekerja dalam diri kita, percaya bahawa Tuhan ada di ‘belakang’ kita. Acara dilanjutkan dengan upacara penyerahan diri yang dimulai dari imam, petugas liturgi dan dilanjutkan dengan umat berempat-empat mengucapkan janji “Aku adalah milikmu, ya Ratu dan Bundaku, dan segala milikku adalah kepunyaanmu” seraya memegang veksilum Legio di depan altar. Setelah pembaharuan janji, dilanjutkan dengan liturgi ekaristi dan selesai pukul 11.00 Wib.

DARI KITA UNTUK KITA Kegiatan ini diakhiri dengan ramah tamah, santap bersama di samping Gereja. Koordinator kegiatan yang pada tahun ini diserahkan kepada legioner muda dan yunior Cimahi dan Pandu membawa suasana yang agak berbeda dari tahun sebelumnya,

semangat karena diberi kepercayaan untuk mengorganisasi kegiatan. Semoga para pasukan Bunda Maria ini semakin bersemangat melayani usai pembaharuan janji.

JL. Samiaji 6 Pajajaran Bandung (022) 607-9-674 Buka 10.00 - 18.00 WIB BK Berita Kita April 2016

9


24 JAM BERSAMA TUHAN Oleh: Boris Silvanus P. Situmorang

P

aus Fransiskus telah membuka tahun Jubileum Kerahiman Ilahi, pada tanggal 08 Desember 2015, dan akan ditutup pada 20 November 2016. Tema yang diangkat pada tahun Kerahiman Ilahi ini ialah “Maharahim Seperti Bapa”. Tema ini merupakan ajakan Paus untuk mau Berbelaskasih kepada sesama kita. “sebelum kita memberikan kasih kita, pertama-tama kita harus meraaskan kerahiman Allah sendiri melalui pengalaman, sesama dan sekitar kita” demikianlah pesan Paus pada pembukaan Tahun Kerahiman Dalam Jubileum Kerahiman Ilahi ini ada beberapa ajakan Paus kepada GerejaGereja Katolik di Seluruh dunia. Ajakan tersebut antara lain, agar setiap Keuskupan membuka pintu suci di Katedral masing-masing pada tanggal 13 Desember 2015 secara serentak, pintu suci sebagai simbol atas Kerahiman Bapa yang sedia melahirkan kita kembali, selain itu ada juga Liturgi penitensial dan Panggilan untuk “24 Jam bagi Tuhan” pada tanggal 4-5 Maret 2016.

Jumat, 04 Maret 2016 Gereja pandu menjadi medan magnet bagi banyak umat. Bukan karena misa jumat pertama saja, hal ini karena undangan Tuhan untuk memberikan waktu 24 jam bagi Tuhan. Jumat pertama bulan ini memang istimewa karena dalam misa ini, kita diarahkan untuk mau memberikan waktu kita kepada 10


Tuhan. Misa dipimpin oleh Pastor Hendra Kimawan, OSC dan didampingi oleh Pastor Managamtua Simbolon, SJ. Dalam Homilinya Pastor Hendra mengajak seluruh umat untuk mau memberikan waktu kepada Tuhan, karena Tuhan sudah begitu baik memberikan waktu yang begitu banyak bagi kita, “Kerendahan hati kita, dengan memberikan waktu kepada Tuhan, hal itu bila kita lakukan dengan sukacita maka memberikan buah kepada diri kita sendiri dalam Kehidupan ini” ujar Pastor Hendra.

Setelah perayaan Ekaristi, dilanjutkan dengan adorasi 24 jam, selain itu, ruang pengakuan dosa terbuka 24 jam bagi umat yang ingin mengaku dosa dan meminta pengampunan. Dalam adorasi 24 Jam bersama Tuhan, petugas yang berjaga selalu bergantian, petugas tersebut berasal dari lingkungan-lingkungan yang ada di Paroki Pandu dan kategorial. “ Pertama-tama kita bersyukur akan Cinta Tuhan, maka dengan sendirinya cinta yang kita rasakan akan meluap kepada sesama kita” ujar Melly salah satu umat yang berjaga dalam Adorasi. selain itu ajakan Paus untuk berziarah kepada Pintu Suci di katedral Keuskupan masingmasing, menandakan bahwa kita telah lahir kembali melalui Kerahiman Allah.


BERBAGI KASIH BERSAMA ANAK PENDERITA KANKER

M

inggu, 28 Februari 2016, setelah mengikuti misa ke-3 di Pandu, kami 29 orang mewakili PD Creative Ministry (CM) bergegas berangkat menuju rumah singgah anak kanker di Jl. Dr. Sukimin No.8, Pasteur. Kunjungan sosial CM tahun ini diadakan dengan memberikan perhatian dan kepedulian sosial kepada komunitas diluar gereja Katolik, yaitu kepada anak-anak penderita kanker di rumah singgah YKAKI (Yayasan Komunitas Aksi Kemanusiaan Indonesia). Kegiatan ini dikoordinasi oleh Seksi Sosial CM, dimulai dari survey tempat, berkoordinasi dengan pihak rumah singgah tentang kegiatan dan kebutuhan anakanak rumah singgah, mengumpulkan dana, menyiapkan gambar untuk kegiatan mewarnai, berlatih musik, dan menyiapkan bingkisan untuk anak-anak rumah singgah. Kedatangan kami disambut hangat oleh

Oleh: Winny Hardi

pengurus rumah singgah. Sebelum masuk kedalam rumah singgah, kami diwajibkan mencuci tangan di wastafel yang telah disediakan di luar, lalu mengenakan sandal yang disediakan. Di dalam, anak-anak penghuni rumah singgah beserta orang tua mereka telah menunggu kehadiran kami. Acara dimulai dengan pemutaran video profil YKAKI; untuk mencairkan suasana, kami bersama-sama menyanyikan lagu “Salam untuk Sahabat” (Glenn Fredly). Anak-anak rumah singgah masih terlihat malu-malu dan kami melanjutkan dengan lagu “Jangan Menyerah” (D’Masiv) yang merupakan lagu kesukaan anakanak yang ada disitu. Lagu ini membuat mereka lebih kuat karena dalam liriknya dikatakan untuk jangan menyerah, syukuri segala yang ada karena hidup ini adalah anugerah. Terlihat mata sebagian orang tua mereka mulai berkaca-kaca, dan terlihat api semangat di mata anak-anak. Mereka BK Berita Kita April 2016

11

DARI KITA UNTUK KITA begitu hafal dan menjiwai lagu tersebut. Kemudian acara dilanjutkan dengan kegiatan mewarnai. Gambar yang sudah mereka warnai, diberikan kepada mereka untuk dipajang di kamar masing-masing. Kami dengan mudah berbaur dengan anak-anak yang ada disana dan beberapa terlihat berbincang-bincang dengan orang tua anak-anak tersebut serta dengan ibu-ibu pengurus rumah singgah untuk mengetahui penyakit yang diderita anak-anak mereka. Acara dilanjutkan dengan potong kue ulang tahun dan tiup lilin bersama dan dilanjutkan dengan lagu “Goyang Dumang” untuk menghibur anak-anak dan orang tua mereka. Acara ditutup dengan makan kue ulang tahun bersama dan pembagian bingkisan berupa boneka beruang. Terlihat keceriaan dan semangat yang tak pernah padam dalam diri mereka. Tak terasa waktu telah menunjukkan

12


pukul 14.00, kami diingatkan oleh pihak pengurus rumah singgah bahwa saat itu merupakan waktu istirahat bagi anak-anak. Sebelum pamit, kami berfoto bersama. Kunjungan sosial ini mengingatkan kami untuk selalu bersyukur atas yang telah kami miliki saat ini, selalu berusaha memberikan yang terbaik dan tidak mudah mengeluh.

PERAYAAN HARI DOA SEDUNIA 2016

T

ahun ini Perayaan Hari Doa Sedunia dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 15 Maret 2016 di Aula Pandu. Perayaan ini bertema “Menyambut Anak, Menyambut Aku” (Markus 9 : 37), yang disusun oleh Komisi Hari Doa Sedunia dari Kuba. Pada kesempatan kali ini, beberapa perwakilan dari Gereja Kristen dan Gereja Katolik berkesempatan untuk hadir, diantaranya Gereja Kristen Jawa, Gereja BNKP, GKI Ayudia, GKP Pasteur, Gereja Shallom, GKI Kebon Jati, Gereja Pandu dan Gereja St. Mikael , dan dihadiri oleh 140 orang.

Tepat pukul 16.10 WIB, perayaan dimulai dengan lagu ‘Indah Bersamamu’ kemudian dilanjutkan dengan penyambutan, doa dan pujian, dan paduan suara dari masingmasing gereja. Renungan diberikan oleh Pastor Markus Suradi, OSC, yang menceritakan pengalamannya di Papua. Beliau mengungkapkan satu kejadian berharga, yakni tentang kebiasaan anakanak di sana untuk menyambut dan ikut serta melihat setiap penumpang yang turun dari pesawat. Namun suatu ketika ada satu kejadian terjadi, di mana ada dua orang tamu beliau yang terlihat jijik, saat harus bersalaman dengan seorang anak yang terlihat kusam dan penuh dengan ingus. Melihat kejadian tersebut, Beliau merasa miris dan prihatin. Hal ini menunjukkan bahwa banyak dari kita semua, masih mengkotak-kotakkan orang, baik itu dari kaya atau miskin mau pun rupawan atau tidak. Sikap anak-anak tersebut diibaratkan dengan anak-anak yang diantarkan orang tuanya kepada Tuhan Yesus; dimana Tuhan Yesus menyambut dan memberkati mereka. Seperti tertulis di Injil Markus 10 : 13-16, “Biarkan anak-anak datang kepadaKu” dan bukan menolak anak-anak tersebut. Jika Tuhan Yesus sendiri saja

DARI KITA UNTUK KITA Oleh : Adriana Humas WKRI Pandu bisa menyambut mereka, maka mengapa kita yang hanya manusia biasa tidak dapat melakukan hal yang sama kepada sesama kita? Bukankah kita sendiri pun sama seperti mereka, yang ingin mendapatkan berkat dan rahmat Allah? Maka sudah seharusnya kita pun berbuat hal yang sama dengan apa yang Tuhan sendiri lakukan. Jika kita masih belum mampu untuk menerima sesama kita, maka berkat Allah dan kebaikan-Nya pun akan sia-sia untuk kita. Di akhir renungannya, Beliau pun mengingatkan satu hal yang tak kalah pentingnya, yakni mengucap syukur dan hormat kita pada Sang Pencipta. Tanpa kita sadari, kita sangat sering lupa untuk mengucap syukur kepadaNya. Terkadang kita hanya datang saat kita membutuhkan-Nya, setelah itu kita melupakan kehadiran-Nya dalam hidup kita. Maka alangkah baiknya, selain belajar menerima sesama, kita pun belajar untuk lebih menghargai keberadaan Tuhan dalam hati dan hidup kita. Di akhir acara, perayaan ditutup dengan acara ramah tamah dan santap malam bersama.


13


INILAH DIA SI JALIJALI ……

S

i jali-jali terdengar merdu meliuk-liuk …….ada apa ya ? Ternyata para senior anggota Himanto sedang menyanyi dengan antusias dalam rangka merayakan Natal, Tahun Baru, Imlek, dan Valentine’s Day …. ya diborong supaya hemat. Ini adalah salah satu kegiatan pada hari itu setelah didahului dengan renungan dan doa syafaat bagi semua yang kami hormati dan sayangi. Setelah santap siang bersama Himanto merayakan ulang tahun teman-teman yang hadir. Pertemuan Himanto diadakan pada hari Minggu ke-3 pukul 11.00 di Aula Atas. Para senior ini senang bertemu kangen dengan kawan-kawan lama serta menyambut kawan-kawan baru untuk bergembiraria bersama-sama seperti bernyanyi, bermain, dan lain-lain. Bagi para senior yang belum bergabung … ayo di tunggu pada pertemuan cari telur bulan April. Hidup Himanto.

14


Oleh: Jenny M.K.


MENJADI ANGGUR YANG SIAP DIBAGIKAN Oleh: Boris Silvanus P. Situmorang

“M

aka yang

menjadi harapan ialah, agar kita yang hadir disini, yang telah mendapatkan banyak hal mengenai pendewasaan iman, pengetahuan iman, dan kekayaan Iman kita, dapat kita bagikan kepada sesama kita, hendaklah kita menjadi anggur yang siap di bagikan di tengah umat sekalian” ujar Pastor Markus Suradi, OSC dalam homilinya

para peserta diutus untuk membagikan apa yang mereka dapatkan kepada umat sekalian. Pastor Markus Suradi, OSC berpesan agar setiap peserta dapat menjalankan tugas nya dengan baik dan setia, selain itu yang menjadi point penting ialah agar peserta menjadi anggur-anggur yang siap dibagikan. “ Mendapatkan banyak pengalaman dan pengetahuan, dan dengan kursus ini saya menjadi sadar bahwa saya belum banyak tahu mengenai Kekayaan yang ada dalam Gereja Katolik” Ujar Bapak Made salah seorang peserta dalm kursus.

Selasa, 15 Maret 2016 Sie Pewarta Paroki Pandu mengadakan misa Perutusan bagi para peserta yang mengkuti kursus pewartaan. Kursus ini dilaksanakan oleh Sie Pewarta Paroki bekerja sama dengan Komis Kateketik Keuskupan Bandung. Kursus ini bertujuan untuk menumbuhkan pengetahuan, pengalaman, dan semangat pelayanan bagi Sie Pewarta di Paroki, Wilayah dan Lingkungan. Dalam kursus ini yang menjadi bahasan ialah mengenai, katekese dasar, Liturgi, Kitab Suci, Spiritualitas Pelayanan dan Doa. Kursus yang diadakan setiap hari Selasa, dimulai saat bulan Februari ini diminati oleh banyak orang, sekitar 40 peserta turut dalam Kursus Pewarta ini Pada akhirnya setelah mengikuti kursus BK Berita Kita April 2016

15


PEMBEKALAN LEKTOR SEBELUM PEKAN SUCI

S

ebelum memulai tugas membacakan firman di altar, terutama dalam Pekan Suci, para lektor diberi pembekalan dan persiapan oleh Pastor Didi Tarmedi, OSC di Stasi Santo Theodorus. Dalam pembekalan ini, para lektor diberi arahan dalam bertugas dan tekad langkah konkrit dalam membacakan sabda. Lektor sebagai juru bicara Allah menampakkan belas kasih Allah. Mampu melayani bila mau masuk dalam suasana yang hening, berjumpa dengan dengan diri sendiri, berkomunikasi dengan Allah. Masuk dalam suasana jalan salib. Ketika jalan salib, Yesus secara rohani tetap memiliki semangat untuk bangkit meskipun secara jasmani tidak sanggup. Yesus tetap butuh bantuan orang lain, seperti Simon dari Kirene dan para serdadu. Para lektor juga membutuhkan bantuan orang lain, meskipun orang tersebut bukan orang yang menyukai kita. Dengan suasana hening, kita akan mengalami perjumpaan dengan Allah, perjumpaan untuk meneguhkan “Suasana Hening” bukan mencari

16


Oleh: Tialum Esty Rosalina

jawaban. Dengan perjumpaan akan menemukan kepasrahan kepada Allah dan pada akhrnya menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan. Sebagai lektor, berdiri di depan adalah memberikan kesaksian akan Allah, kembali pada cita-cita awal menjadi lektor, alasan untuk melayani sebagai lektor. Ketika menghadapi setiap persoalan dalam pelayanan, meskipun melalui Jalan Salib, tetap setia melayani. Seperti Yesus yang tetap setia pada komitmenNya pada Bapa. Sebagai sebuah komunitas, sebaiknya adalah Galilea, selalu ada sukacita dan kegembiraan. Dengan berani menghadapi kembali jalan ke Galilea, sekalipun menderita akan tetap tabah. Pengalaman memberi makna pada kehdupan. Dengan menjadi komunitas Galilea, meskipun ada masalah tetap bersemangat dalam melayani, memberi kabar sukacita bagi umat yang mendengarkan bacaan. Seperti Yesus yang membangkitkan semangat bagi para murid. Deo Gratias

RETRET PAGUYUBAN MEDITASI CKI

DARI KITA UNTUK KITA Oleh: Yiyin & Lanny

J

umat tgl. 4 Maret 2016 pukul 04.00 dengan adanya kerinduan untuk terus para peserta retret telah berkumpul dan mendaraskan Mantra Kerahiman Ilahi naik bis di depan Gereja Pandu, setelah ( Aku mengasihi dan menyembah Mu berdoa yang dipimpin oleh Wawan, bis Tuhan…. Oh Yesus aku mengasihi meluncur menuju Pertapaan Awam yang dan menyembah Mu…. Engkaulah terletak di Melung Keuskupan Purwokerto. Sumber Kerahiman Ilahi…. Kasihanilah Jumlah peserta 49 orang yang berasal kami orang berdosa ini…. ). dari Jakarta, Cirebon, Acara dilanjutkan dengan Lampung, Surabaya dosa dan “Dalam Belas Kasih-Nya, pengakuan dan dari berbagai istirahat, pada pukul Allah Menyelenggarakan 18.00 sebelum misa, kami paroki di Bandung. Hidup Kita” (Ziarah merayakan Ulang Tahun Kami tiba di Purwokerto Paguyuban Meditasi CKI Batin di tahun pukul 11.30 sebelum ke yang ke- 3, yang lahir Kerahiman Ilahi) pertapaan kami melewati pada 3 – 3 – 2013 di Stasi Pintu Suci Katedral Sukawarna Bandung. Purwokerto, setelah berdoa dalam gereja, Ruang Bunda Maria dan Ruang Adorasi Hari Minggu, 6 Maret 2016, kami kami melanjutkan perjalan ke pertapaan melakukan perjalanan ziarah ke kawasan dan tiba pukul 15.00. Retret dibuka pukul Palereman Nusa Katresnan ( Pulau Cinta 19.00 dengan misa pembukaan yang Kasih ) yang sekelilingnya dialiri sungai. dipimpin oleh Pastor Maximilian, Er. Kami ziarah ke 9 Kapel dan 3 Goa Dio dan dilanjutkan dengan Pengakuan Maria yang sangat alami, beberapa orang Dosa yang dibagi dalam 3 sesi. mencoba naik ke bukit Tabor, sebelum melintas kawasan Tapa Camp, tempat Pada keesokan harinya kami melakukan Eremit bagi para rohaniwan, biarawan/ rally doa, sebuah hal baru bagi seluruh ti dan para awam yang ingin menepi dari peserta. Melalui rally doa....persatuan keramaian duniawi, untuk menyucikan cinta kasih kita terhadap Yesus, sungguh diri dan bersatu dengan Tuhan. bertumbuh bahkan langsung berbuah Retret diakhiri dengan misa penutup BK Berita Kita April 2016

17

DARI KITA UNTUK KITA di Kapel Kerahiman Ilahi, Pastor Maxi memberikan homili yang sangat menyentuh hati dan sangat berkesan, tentang firman anak yang hilang. Dikemas dengan bahasan bukan anak yang hilang lagi tetapi menjadi Bapa yang penuh Kasih; Allah adalah sosok Bapa yang selalu menantikan pertobatan dan kembalinya anak anak-Nya dalam dekapan kasih-Nya. Selesai misa, kami mengunjungi Kapel & Gua Maria Penolong

18


Abadi dan Gua Kerahiman Ilahi. Banyak umat yang ingin mengikuti retret dan ziarah ini, karena kapasitas pondok sangat terbatas, maka kami akan mengadakan lagi pada tanggal 4 – 8 Mei 2016 & 1 – 4 September 2016.


TABUR BUNGA BERSAMA WKRI PANDU

P

enghormatan kepada arwah leluhur, saudara, dan keluarga, merupakan ungkapan dari bakti dan kasih kita kepada mereka. Jumat, 11 Maret 2016, kami pengurus WKRI Pandu mengadakan tabur bunga ke Cilincing Jakarta, dilanjutkan ke Mangga Dua dan ITC. Kami berangkat menggunakan satu bus dengan 39 peserta. Pukul 06.00 tepat bus berangkat menuju Jakarta, diperkirakan akan membutuhkan waktu sekitar 3 jam untuk tiba di Cilincing, tapi ternyata mulur, karena jalan menuju Cilincing macet dan sopir kurang tahu jalan, kami coba untuk tetap gembira dan semangat. Setibanya di Cilincing, acara langsung dimulai dengan ibadat singkat, yang dipimpin oleh Ibu Nanuk. Di Gereja Katolik, upacara peringatan arwah biasa diperingati setiap tanggal 2 November, tetapi menurut tradisi etnis Tionghoa upacara peringatan arwah jatuh pada bulan Maret hingga April ini, dinamakan tjengbeng. Walaupun waktunya berbeda, tetapi karena kami umat Katolik, maka ibadatnya secara Katolik, kami tetap satu, bersatu didalam kasih Yesus, memohon rahmat dan pengampunan

Oleh: Janty Trisnawati

dari Allah bagi arwah saudara dan keluarga kami yang kami cintai, agar mereka dapat bersatu dengan Allah Bapa dalam kebahagiaan abadi disurga. Setelah ibadat dilanjutkan dengan upacara tabur bunga ke laut, ada yang menyewa perahu agar dapat tabur bunga ditengah laut, ada juga yang tabur bunganya cukup dipingggir pantai. Dari Cilincing bus melaju menuju pertokoan Mangga Dua dan ITC, kami makan siang di dalam bus sambil menikmati pemandangan kota Jakarta. Ternyata 2,5 jam waktu yang diberikan untuk belanja di Mangga Dua terasa begitu singkat, tidak terasa kami harus berkumpul kembali untuk pulang ke Bandung. Terima kasih Tuhan atas perjalanan dan kebersamaan yang telah kami lalui bersama teman-teman WK Pandu, semoga menambah kekompakkan dan semangat dalam pelayanan. Amin.


19


CREATIVE MINISTRY 17TH ANNIVERSARY

J

umat, 26 Februari 2016, Persekutuan Doa Karismatik Katolik Creative Ministry atau yang biasa disingkat CM merayakan ulang tahunnya yang ke-17, bertempat di Paskal Hypersquare Convention Hall. Acara sweet seventeen komunitas CM ini dikemas dengan cukup unik; dengan dress code: party outfit, umat yang hadir merasa seperti kembali pada masa-masa ABG yang merayakan sweet seventeen. Acara dimulai dengan pujian dan penyembahan yang dipimpin oleh Tim Pujian CM, lalu dilanjutkan dengan video teaser yang menampilkan perjalanan CM dari tahun 1999 hingga 2016. Video tersebut menampilkan perjalanan dan perjuangan CM di Bandung yang dimulai dari komunitas kecil, yang mengawali persekutuan doa di SD Pandu hingga 20


Oleh: Winny Hardi

saat ini berjumlah lebih dari 80 orang. Setelah itu acara dilanjutkan dengan interview umat tentang CM, yang dipandu oleh Andreas Nano. Umat memberikan kesan-kesannya selama melayani di CM, lalu dilanjutkan dengan doa syukur sebagai wujud syukur atas komunitas CM dan atas penyertaan Tuhan sehingga CM bisa tetap ada, memberkati kaum muda Katolik Bandung sampai saat ini. Setelah itu umat yang hadir diajak untuk bermain games yang dibawakan oleh Erlina. Permainan ini mengundang tiga pasang peserta untuk melakukan gerakan yang sama, lalu melakukan joget balon. Setelah berhasil melakukannya tanpa menjatuhkan atau memecahkan balon, pemenangnya mendapatkan hadiah dari Tim Kreatif

DARI KITA UNTUK KITA CM. Tidak hanya itu, Tim Kreatif juga membagikan 17 hadiah untuk 17 umat yang pertama datang pada acara tersebut, serta dua hadiah untuk best party outift. Acara dilanjutkan dengan tiup lilin dan pembagian cup cake, kemudian ditutup dengan lagu “Jangan Lelah”. Lagu ini menjadi doa dan motivasi semua umat CM untuk tidak pernah lelah bekerja di ladang Tuhan, karena Roh Kudus yang akan selalu menguatkan dan memampukan untuk menyelesaikan karya-karya Allah. Tidak berhenti sampai disitu, tim pujian CM mengajak anak muda Bandung yang hadir untuk meninggikan nama Tuhan dengan menyanyikan lagu “Terpujilah Namamu Tuhan”, yang diakhiri dengan peluncuran confetti yang membuat suasana malam itu semakin meriah. Umat lalu diundang untuk foto bersama dengan bermacam-macam property photo booth yang unik yang disponsori oleh Wacky Booth. Puji Tuhan, perayaan ulang tahun CM yang ke-17 ini menjadi perayaan yang sangat berkesan, memberkati umat yang hadir, serta membangkitkan semangat dan kekompakan CM. Terima kasih kepada Pastor B. Hendra Kimawan, OSC sebagai pastor moderator, tim BPK PKK Bandung dan tim PD Anak Muda Keuskupan Bandung atas segala doa dan dukungan yang diberikan selama ini kepada CM. Selamat ulang tahun CM, mari kita selalu bersatu hati mewartakan kasih Kristus dan mengembangkan talenta serta kreativitas dalam pelayanan. “SERVE THE LORD WITH OUR TALENTS”. God bless.


21


ULANG TAHUN DAN MASAKAN DAERAH

B

iara Pandu menjadi medan magnet bagi oma-opa, ibu, bapak serta anak muda. Bertepatan dengan Minggu Paskah (27/03), adalah hari ulang tahun Diakon Fransiskus de Paul Mammouth, OSC atau biasa yang dipanggil Diakon Mammouth. Lagu ulang tahun terdengar untuk memeriahkan perayaan ulang tahun , dan dihadiri oleh umat dan pastor dalam perayaan ini. Siang hari Opa oma Himanto dan Ibu-ibu dari Santa Monica hadir dan menyanyikan lagu ulangtahun dalam bahasa Mandarin. Pada malam hari OMK Paroki SPMSK hadir dan memberikan kue ulang tahun serta balon kepada Diakon. Diakon Mammouth memang aktif sebagai pendamping Himanto serta Santa Monica. Diakon yang hobinya masak ini juga selalu dapat berbaur dengan dinamika OMK, memiliki cirri khas sendiri dalam mendampingi orang-orang muda paroki.

22


Oleh: Boris Silvanus P. Situmorang

Hal yang unik dalam ulang tahun yang ke-59 adalah Diakon sengaja menyediakan makanan untuk para tamu dengan makanan khas daerah. Diakon memilih makanan khas Batak, Sunda dan Makasar, hal ini dipilih agar ulangtahunnya penuh warna, dan umat merasakan kegembiraan yang sama dengan Diakon sendiri. Dalam sambutannya Diakon mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh rekan biarawan dan para pastor, serta seluruh umat atas doa dan dukungannya. Selamat ulang tahun Diakon Mammouth semoga semakin sehat, setia dan bersukacita. Amin

WKRI CABANG PANDU mengucapkan

SELAMAT PASKAH 2016

SELAMAT PASKAH 2016 dari Keluarga Thomas A. Halim Tjahjadi Jl. Ayudia no. 36 Bandung

WKRI ranting SUKAWARNA mengucapkan

SELAMAT PASKAH 2016

MENGURUS SURAT-SURAT KENDARAAN MOTOR & MOBIL STNK + PAJAK untuk JABAR dan DKI Mutasi dari/ke JABAR, JATENG, JATIM & DKI SIM Nasional

Selamat Paskah 2016

TIPS: BAYARLAH PAJAK KENDARAAN PER-TANGGAL 1 PADA BULANNYA HINDARI DENDA 2%/BLN (PAJAK) + 100% (JASA RAHARJA)

JL. PAMOYANAN no. 8

(022)6011937, 081.220.16.993 BANDUNG


YERUSALEM…. YERUSALEM LIHATLAH RAJAMU

M

Oleh: Boris Silvanus P Situmorang

inggu (20/3/2016) adalah hari ini untuk mengenang kesengsaraan Yesus Minggu Palma, minggu ini Kristus, kemuliaan Yesus bukan hanya sebagai tanda mengawali pekan terletak pada kejayaan-Nya memasuki Kota suci mengenang sengsara, wafat dan Yerusalem pada saat itu, melainkan pada kebangkitan Yesus. Seluruh gereja Katolik peristiwa kematian-Nya di kayu salib. di seluruh dunia merayakan peristiwa ini. Dalam homilinya Pastor Markus Umat membawa daun mengingatkan bahwa palma dan melambai“ Yerusalem……Yerusalem Minggu Palma bukan lambaikan sebagai menyambut Yesus Lihatlah Rajamu hosanna sekedar simbol yang menyatakan di Gerbang Yerusalem terpujilah Kristus keikutsertaan umat tetapi kita diajak untuk bersama Yesus dalam arakmerenung bahwa ketika Pembaharu Dunia” arakan menuju Yerusalem, Yesus masuk Gerbang Demikian lagu yang kota Allah yang selalu disitu jugalah dinyanyikan oleh paduan Yerusalem menjanjikan kedamaian. dia berjalan menuju suara dalam setiap misa Jalan Sengsara. Pastor Misa sama seperti pada minggu palma saat Imam Markus Juga berpesan hari minggu biasa, agar dalam pekan Suci memerciki dan umat tetapi pada misa ke-3 ini kita mempersiapkan melambaikan daun palma. hati dan diri untuk diadakan perarakan dari luar Gereja. Misa yang menyambut Paskah dipimpin oleh Pastor dimana dosa dan maut Yoyo Yohakim, OSC dan didampingi telah dikalahkan oleh Yesus sendiri. Misa oleh Pastor Markus Suradi, OSC diikuti berjalan dengan baik dan khidmat. oleh banyak umat. Misa minggu Palma

24


PERAYAAN MISA KAMIS PUTIH

DARI KITA UNTUK KITA Oleh: Tialum Esty Rosa

B

unga yang indah adalah bunga yang Perjamuan orang Israel dibuat dengan masih berbentuk kuncup, bukan cara yang sederhana, dengan makan yang bunga yang sudah mekar-merekah. terburu-buru dan pinggang yang diikat. Demikian homili awal yang disampaikan Dengan perjamuan menandakan bahwa oleh Pastor Hadrianus Tedjoworo, OSC Tuhan melindungi bangsa Israel. Perjamuan dalam perayaan Ekaristi peringatan Kamis Putih menandakan bahwa Yesus Perjamuan Terakhir Yesus mengasihi manusia apa “Melayani dengan hati dan adanya, tanpa pretensi dengan para murid. apapun. Yesus mengasihi cinta yang berkobar” Yesus ingin tampak sebagai manusia dengan cara yang manusia, mengasihi dengan segenap hati. bersahaja. Pada saat pembasuhan, para Melepaskan adalah salah satu bentuk murid tidak mengetahui rencana tersebut. cinta kasih. Manusia selalu tampak curiga terhadap sesamanya. Memandang setiap Mengikuti teladan Yesus yang mau orang selalu terlalu jauh ketika mereka merendahkan diri, Pastor Tedjo juga berbuat sesuatu. Membiarkan tafsiranmembasuh kaki 12 umat yang dipilih. tafsiran dalam diri dalam memandang Melayani dengan kerendahan hati setiap hubungan dengan orang lain. memberi teladan bagi setiap umat untuk Ketika orang lain tersenyum, kita akan juga mau melayani dengan hati dan cinta menafsirkan senyuman itu dengan sinis yang berkobar, yang berasal dari Yesus, dan curiga. Setiap kebersamaan dibuat Sang Guru Sejati. Dengan melayani, kita rumit dengan pikiran-pikiran sendiri. mengasihi sesama dengan apa adanya. BK Berita Kita April 2016

25


26



SENGSARA DAN WAFAT YESUS

L

amentiones membuka ibadat Jumat Agung pada hari Jumat, 25 Maret 2016. Ibadat Jumat Agung diadakan sebanyak 3 kali yaitu pukul 11.00, 15.00 dan 18.00. Perayaan Jumat Agung berjalan dengan khidmat dan lancar. Gereja dipadati oleh banyak umat sekitar 800 umat hadir dalam setiap ibadat Jumat Agung di Paroki Santa Perawan Maria Sapta Kedukaan, Pandu. Sebelum Ibadat Jumat Agung diadakan Ibadat Jalan Salib yang dipimpin oleh Diakon Mammouth, OSC ibadat yang dilaksanakan di halaman Gereja banyak diikuti oleh umat. Dalam pesan Ibadat jalan salib ini Diakon Mammouth berpesan agar kematian Kristus adalah awal untuk kemenangan-Nya dalam mengalahkan maut dan dosa. Maka umat diajak untuk mau ikut menang dan setia dalam memanggul salibnya masing-masing. Ada tiga bagian dalam Ibadat Jumat Agung, yang pertama ialah Ibadat Sabda, ini bertujuan mengajak umat untuk menghidupkan iman atas kekuatan wafat

Oleh: Boris Silvanus P. Situmorang

Yesus, yang kedua ialah Penghormatan Salib yang bertujuan untuk memusatkan perhatian pada salib sebagai sumber kebahagiaan dan yang terakhir ialah ibadat komuni ini dimaksudkan agar umat dapat memetik buah akan salib itu sendiri. Kisah sengsara Yesus diambil dari Injil Yohanes, petugas membawakan passio dengan baik. Petugas bergantian menyanyikan kisah sengsara dengan diselingi oleh paduan suara. Passio yang dibawakan oleh petugas membawa umat pada keheningan dan perenungan yang mendalam akan Derita dan Wafat Yesus Dalam Homili singkatnya pada Ibadat Jumat Agung pukul 15.00 Pastor Yuwono memberi pesan bahwa Kematian Kristus bukan karena kesalahan diri Yesus tetapi karena dosa dan Kesalahan kita, kematian Yesus adalah bentuk cinta yang mutlak dan absolute bagi kita manusia. Maka sebagai umat Katolik kita diajak untuk membagikan cinta itu karena memang Tuhan sudah terlebih dahulu mencintai kita. BK Berita Kita April 2016

27


MISA SABTU SUCI

G

ereja Santa Perawan Maria Sapta Kedukaan atau Gereja Pandu , Sabtu sore 26 Maret mulai dipadati umat. Misa akan berlangsung pada pukul 17.00 tetapi satu jam sebelumnya umat mulai menduduki bangku yang telah disiapkan. Hujan gerimis dan mendung yang menyelimuti langit tak menghalangi antusias 22 orang calon Baptisan baru. Pada Misa ke- 1 ini akan ada Upacara Baptis. Dengan berpakaian putih hitam mereka duduk pada beberapa baris di depan. Baris pertama di duduki oleh 7 anak calon Baptis, murid Ibu Christine dan Bapak Gunawan. Mereka berusia 10 hingga 14 tahun. Pada baris selanjutnya duduk calon baptis kaum muda dan orang dewasa. 3 orang yang berusia lanjut telah dibaptis terlebih dahulu, karena faktor usia dipertimbangkan oleh Pastor Paroki supaya dibaptiskan siang harinya. Dalam suasana sunyi dan tanpa cahaya, lampu gereja dimatikan sejenak, Misa dimulai. Misa Sabtu suci Malam Paskah di dahului dengan Upacara cahaya. Pemberkatan api, pemberkatan Lilin Paskah berlokasi di pintu gereja, lalu

28


Oleh: Anita Karjo

dilakukan perarakan lilin Paskah. Pujian Paskah dinyanyikan oleh Pastor Didi T., OSC bersahutan dengan umat “ Bersoraklah, nyanyikan lagu gembira , Bagi Kristus yang menebus kita “ dan seterusnya. Cahaya Kristus yang bangkit mulia menghalau kegelapan dari hati kita. Misa selebrasi dengan selebran utama Pastor Paroki yaitu Pastor Yoyo Y., OSC , dan konselebran Pastor Didi T., OSC dan Pastor Agam, SJ. Liturgi Sabda diawali dengan Kisah Penciptaan dari Kitab Kejadian. Allah menciptakan segala sesuatu dari yang belum terbentuk menjadi ada. Jadilah Terang dan seterusnya. Dilanjutkan dengan kisah perjuangan bangsa Israel keluar dari Mesir. Bacaan dari Kitab Roma menyatakan bahwa kita telah mati dalam dosa bersama kematian Kristus juga akan bangkit dengan kebangkitan-Nya. Alleluya Paskah dinyanyikan oleh Pastor Didi sebanyak tiga kali dengan suara lantang. Kita memasuki tahun C Injil diambil dari Lukas 24:1-12. Pastor Agam membacakan Injil dan

DARI KITA UNTUK KITA sekaligus membawakan Homili. Singkat, padat dan dibawakan dengan gaya khas nya yang bergaya kekinian. Kita harus menjadi Terang karena Kristus telah bangkit. Menjadi contoh dan teladan bagi semua orang. Sukacita Paskah wajib kita bagikan kepada semua orang sebagai rasa syukur kita.

ciptaan baru dan mengenakan Kristus, lalu diberikan lilin baptis oleh Bapak Akum. Api diambil dari lilin Paskah.

Saat yang ditunggu oleh para calon Baptis tiba. Setelah tekun belajar hampir 1 tahun akhirnya tibalah saat yang indah, ke - 22 orang saudara kita akan menerima Sakramen Baptis dan Sakramen Ekaristi. 2 Sakramen inisiasi ( yang ke- 3 Sakramen Penguatan ), mereka menjadi warga Gereja Katolik secara resmi.

Misa malam Paskah berjalan dengan penuh khidmat, walaupun berlangsung cukup lama dan diselingi bunyi air hujan. Suasana Paskah yang penuh sukacita, Kristus yang telah bangkit mewarnai hati umat yang hadir. Wajah-wajah bahagia yang terpancar dari para baptisan baru. Airmata haru juga terlihat di mata para pengajar. Sungguh menyentuh hati. Malam yang berbahagia. Paskah tahun ini ada 41 orang yang menerima Sakramen Baptis, pasti malaikat di surga turut bersorak sorai. Terima kasih Tuhan buat anugerah-Mu.

Setelah mengucapkan janji Baptis, bersama seluruh umat bersama yang juga mengucapkan pembaharuan janji baptis, mereka maju satu persatu dengan didampingi oleh wali baptisnya. Pastor Yoyo mengucurkan air baptis pada kepala baptisan, Pastor Didi mengolesi minyak, Pastur Agam memberikan busana baptis sebagai lambang mereka sudah menjadi

Malam Paskah telah berlalu tetapi sukacita Paskah harus kita bagikan. Kabar gembira tentang kebangkitan Kristus sebagai bukti kasih Allah pada umat manusia. Selamat kepada para saudara Baptisan baru. Selamat datang dalam keluarga besar Paroki Pandu. Mari melayani bersama supaya iman kristiani kita makin bertumbuh dalam pelayanan. Amin. Selamat Paskah.


29

Presidium Bunda Berbelas Kasih Stasi St. Theodorus - Sukawarna

mengucapkan:

Selamat Paskah 2016

Forkom Legio Mariae Paroki SPMKSK mengucapkan:

Selamat Paskah 2016


MISA PASKAH ANAK 2016

P

ada hari Paskah tepatnya tanggal 27 Maret 2016 Paroki Pandu kembali menyelenggarakan misa anak pukul 11.00 di Gereja Pandu. Misa dipersembahkan oleh Pastor Yoyo Yohakim, OSC. Gereja dipenuhi umat yaitu anakanak bersama orangtua juga remaja tampak bersemangat mengikuti misa. Homili Pastor Yoyo diawali dengan sebuah drama yang bercerita tentang seorang anak yang tidak mau memaafkan kakaknya kerena kakaknya telah mengotori baju yang akan dia kenakan saat Paskah. Ibunya pun mengingatkannya kembali tentang pengorbanan Yesus di kayu Salib. Dia disiksa, dihina bahkan hingga wafat di kayu Salib. Tetapi Ia mau mengampuni orang – orang yang menyiksa dan menyalibkan Dia. Pastor mengajak kita untuk mau mengampuni orang yang bersalah kepada kita, besar ataupun kecil karena kita pun pasti pernah melakukan kesalahan. Manusia tidak akan ada yang sempurna, yang sempurna hanyalah Tuhan. Kita harus

30


Oleh: Aura Regia – BIR Pandu

saling mengampuni jangan sampai ada pertikaian atau bahkan permusuhan. Jangan sia-siakan pengorbanan Tuhan Yesus. Drama didukung oleh para pendaping SBI dan BIR. Misa bertambah semarak dengan koor dari Campanela Voce. Saat perarakan persembahan tampak ada yang berbeda karena diawali oleh empat remaja putri dari Bina Iman Remaja Pandu yang mempersembahkan tarian daerah. Semoga semangat, sukacita dan berkat yang kami terima dalam Paskah tahun ini menjadikan kami anak-anak dan remaja pengikut Kristus semakin mau terlibat dalam kehidupan Gereja. Amin.

APA KABAR STASI APA KABAR STASI

SEMUA BISA BERAWAL DARI MEJA MAKAN

P

ernyataan tersebut disampaikan oleh Pastor Y. Barualamsyah, OSC saat sambutan pembukaan acara Seminar Sehari dengan tema Menu Makanan Sehat Keluarga (MMSK) yang diadakan oleh PSE Stasi Sukawarna pada tanggal 28 Februari 2016 lalu di Rumah Stasi. Seminar dibuka dengan sambutan dari Pastor Baru dan juga dari Ketua Seksi Pelayanan PSE St. Theodorus serta perwakilan DPS dan diawali dengan doa yang dipanjatkan oleh Ibu Wiwit. Seminar tentang MMSK ini disampaikan oleh seorang praktisi ahli gizi, Ibu Ani Liem SST, yang sehari–hari bertugas sebagai ahli gizi di RS St. Borromeus, Bandung. Pembicara menyampaikan materi tentang hal–hal yang terkait dengan pemilihan bahan makanan segar, proses persiapan, pemasakan hingga proses penyajian yang baik untuk keluarga. Pengetahuan seorang ibu, yang menyiapkan makanan untuk anggota keluarga, memegang peranan yang sangat penting dalam proses persiapan dan penyajian makanan sehat tersebut. Pemilihan variasi jenis bahan makanan pengganti sumber karbohidrat, protein, lemak serta serat dan mineral, pemilihan sumber–sumber zat gizi dari berbagai jenis

32


Oleh: Diana Irianti

bahan makanan, kebersihan sumber bahan makanan juga disampaikan oleh pembicara pada seminar tersebut. Keamanan makanan (food safety) merupakan hal yang tidak kalah pentingnya untuk diperhatikan oleh para ibu yang karena sesuatu hal terpaksa mendapatkan masakan untuk keluarga dengan cara membeli. Salah satu hal yang bisa menjadi bahan pertimbangan seseorang untuk memilih tempat membeli makanan jadi yaitu kebersihan tempat makanan tersebut dijual disamping hal–hal lain, seperti perilaku penjamah makanan dan sumber bahan makanan yang diolah. Mengetahui ciri–ciri bahan makanan segar khususnya untuk sumber bahan makanan hewani perlu diketahui oleh semua pengolah makanan, dalam hal ini para ibu yang menyiapkan untuk anggota keluarganya. Dihadiri 57 peserta, seminar ini berlangsung begitu menarik. Selain karena temanya yang sederhana tapi menarik juga karena para peserta yang aktif bertanya. Hal tersebut terbukti saat sesi tanya jawab, para peserta berlomba untuk menyampaikan pertanyaannya kepada nara sumber sehingga tanpa terasa sesi tanya jawab harus dibuka hingga 3 sesi.

APA KABAR STASI Pertanyaan yang menarik juga berkualitas mendapat apresiasi dengan diberikannya souvenir dalam bentuk bahan makanan segar kepada para penanya. Acara ditutup tepat pukul 12.15 dengan acara makan bersama yang

menyajikan makanan sehat untuk para peserta dan panitia. Semoga acara ini menjadi sumber inspirasi untuk para orangtua yang ingin menyajikan makanan yang sehat untuk keluarga.

Selamat Paskah 2016 dari WILAYAH 8 Lingkungan St .Benedictus-Cibogo, Lingkungan St .Caecilia-Sukasari, Lingkungan St. Eduardus-Mustang, Lingkungan St .Martinus-Sukaraja, Lingkungan St.Theresia-Resumi BK Berita Kita April 2016

33

APA KABAR STASI

KETIKA TUHAN TERLIBAT

S

uasana pagi yang cerah pada misa Minggu Palma, umat berkumpul di lapangan samping gereja. Ada keceriaan yang tampak di wajah umat. Mereka hadir membawa daun palma. Saatnya menyambut raja. Misa dipimpin Bapak Uskup Mgr.Antonius Subianto Bunyamin. didampingi konselebran moderator Stasi kami Pastor P. A. Didi Tarmedi, OSC. Misa yang diawali dengan perarakan dan pemberkatan daun palma berjalan sangat hikmat. Dalam kotbahnya Bapak Uskup menyampaikan kita wajib meneladani Yesus. Terkadang kita hanya menikmati metafora kegembiraan menyambut raja dan menolak hal yang lebih penting yaitu menjadi saksi kebangkitan. Bapak Uskup berharap agar kita mengijinkan Yesus masuk kedalam hati kita dengan membuka gerbangnya. “Semoga kita sanggup terlibat walau dengan susah payah. Memperjuagkan hidup kita walau penuh dukacita sebagai konsekuensi dalam menjalani iman kita”, demikian Bapak Uskup menutup khotbah pagi hari itu. Kemudian beliau meluangkan waktu dengan ramah tamah bersama umat di rumah Stasi. Umat yang hadir pada misa kali sangat banyak sehingga panitia menambahkan cukup banyak kursi di halaman gereja.

Ada 12 kursi di panti iman. Misa Kamis putih akan dilaksanakan. Misa konselebrasi dipimpin oleh Pastor Yoyo Yohakim, OSC. dan Pastor Markus Suradi, OSC. “Pekerjaan paling rendah dari seorang hamba, bahkan budak dilakukan Yesus. Walaupun para murid keberatan Yesus tetap membasuh kaki para murid-Nya. Bukan pada status tetapi pada kerelaan untuk mengambil peran dalam pelayanan. Pelayanan yang rata-rata sulit dilakukan banyak orang. Mengambil peran untuk kepentingan bersama. Melalui pembasuhan 34


Oleh: Wiwit kaki, Yesus hendak menunjukkan hal yang paling mulia. Membasuh kaki adalah membasuh bagian tubuh yang paling kotor paling hina. Dari teladan ini Yesus ingin memberi perintah hendaknya kita mau melayani sesama kita yang paling rendah dan hina. Bukan karena siapa dia, tetapi karena hati kita berbelaskasih pada sesama,” demikian Pastor Markus menutup kotbah hari itu. Setelah misa berakhir ada pembasuhan kaki untuk keluarga dan umat melanjutkan dengan doa tuguran. Mengalami cinta yang membawa keselamatan tidak mudah tanpa penghayatan. Maka kita diberi ruang dan waktu untuk mengenang sengsara dan wafat Tuhan pada Jumat Agung. Lagu Lamentationes dinyanyikan oleh St. Theodore’s Choir sebagai lagu pembuka. Tak ada lonceng tanda perarakan akan masuk. Hening kemudian imam merebahkan diri di panti imam. Homili singkat oleh Pastor Managamtua Simbolon, SJ. Saat ritus penghormatan salib, salib diarak berkeliling mendekati umat oleh iman dibantu prodiakon. Pastor Didi Tarmedi, OSC. memberi seruan sebanyak 3 kali “Lihatlah kayu salib di sini tergantung Yesus penyelamat dunia”, dan umat menjawab” mari kita bersembah sujud kepadaNya”. Tak ada berkat dengan tanda salib pengutusan... Hening Saatnya Upacara Cahaya pada Malam Paskah. Diawali gelap gulita menyelimuti seluruh ruangan gereja. Imam memberkati api sebagai simbol cahaya kemulian Tuhan didalam Putra-Nya Yesus Kristus. Kemudian imam menancapkan 5 buah dupa pada gambar salib dan menyalakannya dengan api baru, Maka lilin Paskah diarak mulai dari pintu utama menuju altar dan didupai. Pada misa Sabtu Suci air baptis diberkati. Ada tradisi pembaharuan janji

APA KABAR STASI baptis dan pada kesempatan ini dibaptis sebanyak 16 katekumen oleh Pastor Y. Barualamsyah, OSC. “Semoga lilin Paskah yang diberkati tidak pernah padam, demikian pula lilin Baptis para baptisan baru agar menjadi berkat bagi sesama”. Sebuah ilustrasi menarik disampaikan oleh Pastor Hendra K., OSC tentang 4 buah lilin. Lilin iman, lilin damai, lilin cinta dan lilin harapan. Ketika ketiga lilin pertama mati maka kita diharapkan dapat menjadi lilin harapan yang dapat menghidupkan ketiga lilin yang telah padam. Misa Minggu Paskah Kebangkitan Tuhan. Pastor moderator stasi Pastor P.A. Didi Tarmedi OSC., melayani misa pada hari itu, segala kebahagiaan dan sukacita sudah tampak pada awal kehadiran umat di gereja. Umat saling mengucapkan selamat Paskah.Wilayah 7 sebagai panitia kegiatan selama pekan suci tampak sibuk. Hari ini adalah hari terakhir mereka bertugas. Sebelum bertugas panitia kali ini mendapat pembekalan dari Pastor Baru. Dalam penbekalan disampaikan perlunya kekuatan dalam kebersamaan sebagai satu tim dalan mencapai tujuan. Tujuannya adalah sukses dan sukacita. Dalam homilinya,Pastor Didi berkata “Mengapa wanita yang menemukan pertama kali bahwa makam Yesus kosong. Itu karena para wanita merasa bertanggungjawab untuk merawat jenazah Yesus. Lalu ketika dinyatakan bahwa jenazah Yesus hilang, para murid datang ke makam. Petruslah yang masuk ke dalam dan memeriksa keadaan makam. Setelah melihat tandatanda kebangkitan pada kain kafan dan kain peluh yang terlipat, maka yakinlah para murid bahwa Yesus sudah bangkit.. Yesus sudah bangkit karena Roh Allah. Allah telah bangkit maka kita pun akan bangkit oleh kekuatan Roh Allah”. Bila kita menghadapi masalah maka diharapkan kita dapat datang pada Tuhan dan bangkit atas kekuatanNya. Sebelum berkat pengutusan

pastor mengucapkan terimakasih kepada wilayah 7 yang dipimpin Bapak Wariko, segenap petugas yang mendukung kegiatan selama pekan suci. Kemudian kami beramah tamah dengan perjamuan bersama. Anak-anak bina iman merayakannya dengan lomba menghias dan mencari telur. Banyak hadiah dan bingkisan bagi mereka. Demikianlah perayaan Pekan Suci di Stasi Santo Theodorus Sukawarna. Seperti Allah telah terlibat pada keselamatan kita, maka diharapkan kita pun mau ikut terlibat menjadi cahaya dalam lingkungan kita dengan saling melayani dan mengasihi sesama kita.


35

APA KABAR STASI

36


Selamat Paskah 2016 dari WILAYAH 5 Lingkungan Ayudia Atas, Lingkungan Ayudia Bawah, Lingkungan Jatayu, Lingkungan Pajajaran Aruna

Selamat Paskah 2016

dari Wilayah 6 Lingkungan Arabi, Lingkungan Bima Kresna, Lingkungan Gang Saleh, Lingkungan Tanjung Anom

CINTA KITAB SUCI

CINTA KITAB SUCI

KERAHIMAN ILAHI

B

erbicara soal Kerahiman Ilahi, pada hakikatnya ialah berbicara soal devosi untuk memperkuat dan membaharui kehidupan rohani umat yang sedang dalam perjalanan ke rumah Bapa, atau suatu persiapan penyambutan kedatangan Yesus Kristus yang kedua. Pada tanggal 21 Februari 1931, Suster B. Faustina memperoleh penampakkan Tuhan. Sesuai pengakuannya Faustina berkata, “Aku melihat Tuhan Yesus berpakaian jubah putih, tangan kanan-Nya terangkat seperti sikap memberi berkat dan tangan kiri-Nya terdekap di dada-Nya. Dari pakaian-Nya yang terbuka di dada ke luar dua sinar besar yang satu berwarna merah dan yang satu lagi nampak pucat.” Kemudian Yesus berkata: “Lukiskanlah sebuah gambar tepat seperti yang kau lihat ini dan sertakanlah di bawah tulisan “Yesus, aku berharap pada-Mu.” Gambar ini kemudian tersebar luas ke seluruh dunia, terpancang di dinding setiap keluarga yang mempercayai-Nya. Di bawah gambar itu kita berlutut dan berdoa akan belas kasih-Nya yang secara total sempurna. Kita mengimani bahwa Allah senantiasa hadir, dekat, akrab kudus dan penuh belas kasih.” Demikian kata Paus Fransiskus dalam karangannya yang berjudul “Allah yang Berbelas Kasih.” Dalam Injil Matius 18:20 dikatakan, “Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka.” Kerahiman Ilahi pada prinsipnya mau mengemukakan betapa besar kasih Allah kepada umat manusia disertai dengan penuh pengampunan. Dalam Injil 3:16 disebutkan, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal,

38


Oleh: Nanny Tjahjadi supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” Kasih Allah itu begitu mulia dan besar, Allah telah memberi kuasa kepada Anak-Nya untuk melakukan pengampunan dosa. Manusia yang lemah cenderung berbuat dosa yang berakibat suatu kematian. Namun Tuhan Yesus berkuasa mengalahkan dosa manusia sehinga manusia terhindar dari kematian untuk memperoleh kehidupan yang kekal. Manusia boleh bahagia karena dapat kembali ke Taman Firdaus (Surga). Sungguh suatu karya penebusan dan keselamatan yang luar biasa. Yesus hadir di tengah-tengah umat manusia, membuat banyak mujizat, dimulai dengan sikap “tergerak hati-Nya oleh karena belas kasih”: yang lumpuh dapat berjalan (Mat 9:5-8), yang buta dapat melihat (Yoh 9:6-7), yang mati dibangkitkan (Yoh 11:1-44). Yesus berjalan berkeliling dan berbuat baik (Kis 10:38). Yesus bersabda, “Marilah kepada-Ku semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu (Mat 11:28). Ungkapan ini tersirat dan tersurat dalam wajah dan hati Yesus yang berbelas kasih dan penuh pengampunan. Sakramen Pengampunan Dosa atau sakramen Tobat adalah satu tanda kasih Alah kepada umat manusia. Alah telah mengulurkan kedua tangan-Nya untuk menarik kedua tangan orang yang jatuh dalam dosa. Manusia diajak untuk bertobat kembali kepada jalan Tuhan dan menyesali dosa-dosanya dan bertekad tidak akan mengulangi perbuatannya lagi. Namun uluran tangan Allah itu kurang mendapat tanggapan dari umat manusia. Bahkan, menurut Pastor Doni Srisadono, MSC., ”Banyak umat Katolik yang merasa tidak nyaman dan meragukan kekuatan

CINTA KITAB SUCI Sakramen ini.” Hal itu dikatakan pada Acara Jelajah Alkitab pada hari Kamis, 18 Februari 2016, di Paroki Pandu dengan tema “Memahami dan Mengatasi “Alergi” Terhadap Sakramen Tobat”. Menurut Beliau ada empat alergi, yaitu:

mengalahkan dosa-dosa saya.

Selamat Paskah 2016

Alergi 1: Untuk apa mengaku dosa ke imam? Imam juga orang berdosa. Alergi 2: Untuk apa mengaku dosa? Nanti juga berdosa lagi.

Sikap demikian itu tidak benar. Sebab sikap yang demikian itu mengandung rasa keputusasaaan, tanpa harap dari manusia. Manusia yang tanpa harapan menjadikan manusia melihat hari depan hanya suatu kegelapan, tidak ada sinar terang. Tidak ada Tuhan lagi, hanya kegelapan dan kegagalan yang ada. Untuk hidu[ dalam terang, kita harus memandang suatu kehidupan dalam Kristus Yesus (Rom 6:11). Kita diingatkan pada sabda Yesus sebagai berikut: ”Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikaau kamu menyatakan dosa orang tetap Lingkungan St .Caecilia-Sukasari, ada, dosanya tetap ada.” (Yoh 20:23).

dari Alergi 3: Dosa saya terlalu besar. Tuhan WILAYAH 8 tidak mungkin mengampuni saya. Alergi 4: Saya tidak akan pernah

Lingkungan St .Benedictus-Cibogo, Lingkungan St. Eduardus-Mustang, Lingkungan St .Martinus-Sukaraja, Lingkungan St.Theresia-Resumi

SELAMAT paskah 2016

dari Yohanes Suwanto & Jeny Suherman


39

JELAJAH ALKITAB

JELAJAH ALKITAB

HARUS PUASA ATAU PANTANG?

A

ssalammualaikum… sapa Pastor Tri Harsono kepada para peserta Jelajah Alkitab, 17 Maret 2016 lalu. Beliau adalah Vikjen Keuskupan Bogor yang sudah dua kali diundang panitia JA. Sebelum membahas tema “Harus Puasa atau Pantang?”, Beliau memulainya dengan doa yang “aneh”, katanya agar Roh Kudus turun. Di akhir doanya, kami tetap mengaminkannya, walau tidak mengerti apa yang Pastor Tri ucapkan,ternyata Beliau berdoa dalam bahasa Arab. Seringkali orang beranggapan puasa dari Gereja Katolik itu ringan, mudah dibandingkan dengan puasa orang Islam dan Yahudi. Puasa orang Islam ada di Hadits, puasa orang Yahudi ada di Taurat Musa. Pengertian puasa dalam Kitab Suci yang diajarkan oleh Yesus Kristus. 1. Mat 6:1-6 Lukas 11:2-4, Kis13:2-3 Puasa sama bobotnya dengan salah satu ibadat suci.2. 2 Kor11:27 latihan prihatin dan menderita, puasa fisik adalah tingkat awal dari puasa yang sesungguhnya.3. 2Kor 6:5 Puasa fisik adalah merupakan salah satu cara untuk berlatih, mengatur dan menahan hawa nafsu. 5. Mat 25:35-40 hendaklah puasa fisik menghasilkan bukti cinta, kepada sesama = bukti cinta kepada Allah. 6. Lukas 2 :37, 18:12 Salah satu sarana, jalan,

40


Oleh: Henny Herawati cara, latihan, untuk tujuan mulia, bukan tujuan akhir.7. Mat 9:14-16, Markus 2: 18-19, Lukas 5:33-34 Puasa dengan waktu tertentu dan dengan penuh kesadaran/ kerelaan sendiri (masa prapaskah). 8 Mat 6:16-18 Jangan munafik, cuci muka, minyaki rambut, tidak perlu orang lain tahu . 9. Yoel 2:12-13 koyakkan bathin bukan pakaian, lebih berat rohani daripada fisik/pertobatan. 10 Markus 1:14, Mat 4:17 kerendahan hati dengan pertobatan. Musuh terbesar selama berpuasa dan pantang adalah kemunafikan. Kelihatannya sudah melakukan tapi sebenarnya tidak, hanya ingin dipuji orang. Kemunafikan dapat menyerang siapa saja, pada orang beriman, orang tua, bahkan pemimpin rohani. Beramal itu baik, tapi tidak semua pemberian itu didasari dengan kasih. Bisa memberi dengan tidak rela,hanya karena ingin dipuji, supaya yang diberi taat kepadanya, ingin menjajah. Tapi kalau mengasihi pasti ingin memberi. Memberi tidak selalu bentuknya uang, dapat saja berupa tenaga, pikiran, waktu, perhatian dan sebagainya. Latihlah anak-anak sedari kecil. Kemunafikan dapat ditanggulangi dengan satu hal yaitu pertobatan. Akui saja manusia semua berdosa.. Paus dalam 24 jam terpantau siapapun, karena memakai jubah. Tapi Paus

JELAJAH ALKITAB pun mengaku dosa. Pastor masih enak, masih dapat memakai kacamata hitam, berbaju batik. Bisa tampak seperti orang awam. Tidak pakai tanda, supaya dapat masuk ke kelompok manapun. Lalu siapa yang melihat kita sabagai awam? Kita ini membawa nama Tuhan, nama baptis, nama keluarga, maka jagalah nama kita!

batu menjadi roti = makan sekali kenyang dan tidak mewah, uang lebihnya disisihkan untuk kesejahteraan sesama dalam APP (Mat 4:3) 2. Puasa rohani untuk kecintaan, kepemilikan, kenikmatan dan penguasaan dunia materi, kedudukan,pangkat, status. Manusia mencari dan menimbun semua ini tanpa restu Alllah ( Mat 4:6-7) 3. Puasa bathin rohani, yaitu kebutuhan Dalam injil, doa yang paling baik adalah akan pujian, popularitas, pengakuan, nama doa Bapa kami. baik, kehebatanMemuji Tuhan, “Seringkali orang beranggapan kehebatan, mohon ampunan puasa dari Gereja Katolik itu kehormatan lalu meminta rejeki martabat, harga ringan, mudah dibandingkan diri, ambisius termasuk keimanan, segalanya , tidak prestise dengan puasa orang Islam dan akan hanya makanan. pribadi dengan Yahudi. Puasa orang Islam menggunakan Yang nomor satu adalah terjadilah ada di Hadits, puasa orang kekuatan-kekuatan kehendak-Mu. tahyul, iblis, supra Yahudi ada di Taurat Musa.” natural yang Mukjizat terbesar jika doa tidak berasal bukan dikabulkan, karena itulah kehendak Tuhan. dari Allah sendiri.(Mat 4:9-11) Ketika berpuasa dan pantang artinya saya Kekhasan dan keunggulan Gereja mau prihatin. Saya mau makan sekali, katolik yaitu dilengkapi dengan pantang, kelebihannya dikumpulkan setiap hari.. Ini kebiasaan mendewakan perut, cari menjadi latihan kita.Dengan melatih diri, kenikmatan libido, kebiasaan jahat, kita melatih untuk rela memanggul salib buruk, dosa, kesombongan, keminderan, ketakutan, merasa paling benar, keegoisan Dalam pencobaan di padang gurun, Kristus dipantangkan selama 40 hari. memenangkan ke tiga pencobaan itu secara sempurna: 1. Puasa fisik terlebih dahulu selama 40 hari. Dalam keadaan lapar dan haus, diperintahkan iblis untuk mengubah


41



SEPENGGAL DOA MENJELANG MALAM PASKAH

P

erayaan Paskah pada tahun ini cukup mengesankan bagi saya. Rutinitas ke gereja yang selalu saya ikuti, terkadang membuat saya ingin ada hal yang baru dalam merayakan hari Paskah. Hal itu terjadi. Keaktifan saya di Bina Iman Remaja (BIR) Pandu, pada tahun ini memberiku kesempatan untuk merealisasikan harapan saya tersebut. Pada hari Sabtu, 26 Maret 2016 menjelang Paskah saya bersama beberapa perwakilan Bina Iman Remaja Pandu yaitu Aura, Agita serta Kak Melani dan juga pembina dari BIR yaitu Pastor Markus Suradi, OSC., Ibu Waty, Ibu Yiyin mengunjungi adik-adik anggota Fresh Kids Care sebuah Rumah Singgah bagi anak jalanan asuhan Kak Budi dan Kak Rita. Kegiatan ini merupakan realisasi program bakti sosial BIR Pandu. Sebagai bentuk perhatian dan kepedulian terhadap sebagian komunitas masyarakat

42


Oleh: Angela Amemiya Putri – BIR Pandu

yang membutuhkan uluran berkat Tuhan melalui kita. Dalam kesempatan ini kami memberikan perhatian kepada mereka dengan membekali pengetahuan tentang cara pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut yang mungkin belum mereka pahami. Benar-benar saya merasa terkejut ketika saya temukan beberapa anak-anak yang masih kecil berkumpul di rumah singgah tersebut. Mereka terlihat sangat polos. Ketika berkenalan, mereka masih ada yang malu-malu untuk memperkenalkan dirinya. Acara dimulai dengan perkenalan diikuti ice breaking bernyanyi bersama. Kemudian kami mengajarkan bagaimana cara menyikat gigi yang baik dan benar. Mereka sangat senang bersama-sama kami dalam mengikuti kegiatan tersebut. Setelah acara selesai, kami memberikan kenang-kenangan berupa sikat gigi dan

YANG MUDA YANG BICARA pasta gigi serta bingkisan makanan kecil, alat tulis dan buku mewarnai. Sungguhlah baru kali ini saya melihat wajah yang gembira yang tidak dibuatbuat nampak pada raut wajah mereka. “Tuhan, terima kasih. Engkau telah memberikan kesempatan kepadaku untuk sedikit membagi kasih kepada mereka. Terkadang hamba-Mu ini mengabaikan

kasih yang Engkau limpahkan kepadaku melalui kedua orang tuaku. Semoga Engkau selalu hadir di tengah-tengah kehidupan mereka ini ya Tuhan! “. Itulah sepenggal doa yang terbesit dalam hatiku pada saat itu. Terima kasih kepada pelindung dan pembimbing BIR dan teman-teman yang telah memberikan kesempatan ini. Semoga kegiatan ini menjadi berkat bagi semua, Amin.

Selamat Paskah 2016 Dari Wilayah 3 : Lingkungan Cihampelas, Lingkungan Linggawastu, Lingkungan Rajiman Atas, Lingkungan Sejahtera, Lingkungan Sukajadi BK Berita Kita April 2016

43

UMAT BERBICARA UMAT BERBICARA

ALLAH MAHARAHIM

P

ada tahun 2014 lalu, sepasang suamiistri yang sederhana harus menderita dan bercucuran air mata karena anak gadis semata wayang mereka dibunuh oleh mantan pacarnya dan teman gadisnya yang baru. Berdarah dingin, jenazahnya dibuang di pinggir jalan tol. Bagaimanakah perasaan kedua orang tua gadis cantik yang kehilangan anak kesayangannya? Tak terbayangkan hancur hati orang tuanya. Kebahagiaan keluarga kecil mereka terenggut oleh kecemburuan yang dahsyat. Tetapi yang mencengangkan adalah sikap mereka yang mau memaafkan para pembunuh anaknya. Suatu kebesaran hati yang tak terduga. Wajah Allah yang penuh belas kasih ditunjukkan melalui kesaksian perilaku Pasutri ini. Alih-alih membalas dendam atau mencaci-maki dengan kepedihan hati, mereka justru menunjukkan kearifan sikap untuk mengampuni. Sungguh suatu perbuatan yang mulia. Sebuah iman yang memukau yang menunjukkan belas kasih Allah secara nyata. Hal ini memukul telak mayoritas masyarakat yang kini hidup dalam sikap yang kurang terpuji. Mata ganti mata, gigi ganti gigi. Sangat kontras! Dalam seharah keselamatan, Allah telah menunjukan kerahiman-Nya. Putra Allah, Sang Kristus telah mati di atas kayu Salib yang keji. Hukuman Salib yang mengerikan telah menjadi jalan pendamaian antara Allah dengan manusia. Dia yang tidak berdosa harus menanggung hukuman Salib, sebuah hukuman yang seharusnya hanya diberikan kepada penjahat besar. Allah mengambil rupa seorang hamba, rela mengosongkan diri-Nya, merendahkan diri-Nya, taat sampai mati di kayu Salib. Oleh karenanya Allah sangat meninggikan-Nya dan mengaruniakan Nama yang mengatasi

44


Oleh: Anita K

segala nama. Semua yang ada di jagad raya ini bertekuk lutut di hadapan-Nya.

Wajah kerahiman Allah ditunjukjan dalam kisah heroik sengsara, wafat dan kebangkitan Kristus. Allah Bapa yang penuh belas kasih mau mengampuni dan menerima manusia yang penuh dosa; manusia yang sudah tidak taat, manusia yang memberontak karena mengikuti nafsu duniawi dan kedagingan. Bagaikan perumpamaan Anak yang hilang, wajah Allah yang penuh belas kasih ditunjukkan dalam diri si ayah yang mau menerima anak bungsu yang telah pergi meninggalkannya, bahkan menyakiti hatinya. Bukan hanya menerima, tapi juga membuat pesta penyambutan saat dia kembali ke rumah. Pertobatan kita selalu menyenangkan hati Allah. Sejahat apa pun kita di hadapan-Nya, selalu ada jalan untuk kembali. Selalu ada pengampunan bagi manusia yang mau menyesali kesalahannya, berbalik meninggalkan jalan kehidupan yang salah. Belas kasihan Allah harus kita sambut dan dijawab oleh pertobatan kita. Dalam tahap kehidupan apa pun, kesalahan seberat apa pun selalu ada pengharapan untuk disesali dan diperbaiki karena belas kasih Allah tidak terbatas. Allah selalu mau menerima manusia yang sadar, menyesali kesalahannya dan datang pada Allah dalam pertobatan. Awal jalan mengalami kebangkitan adalah dengan menyesal dan bertobat secara penuh, serta mau menyambut belas kasih Allah dengan membuka hati dan merendahkan diri di hadapan-Nya. Berani berbalik dan hidup baru dalam kasih karunia Allah. Itulah perayaan Paskah yang sebenarnya. Merayakan kebangkitan-Nya dengan bangkit dari keterpurukan hidup yang lama. Belajar lebih taat, belajar lebih

UMAT BERBICARA menerima kebaikan Allah dengan hati terbuka. Belajar melangkah dengan jiwa yang diperbaharui. Dalam keluarga kita masing-masing, kerahiman Allah ini juga dihadirkan dengan saling mengampuni antara anggota keluarga. Saling menerima tanpa syarat. Berbesar hati mau menerima jika terjadi pelanggaran. Antara suami dan istri, orang tua dan anak, mertua dan menantu dan siapa saja anggota keluarga. Kedamaian dalam hidup berkeluarga yang terpancar akan menunjukkan dengan jelas di lingkungan kita tinggal tentang wajah kerahiman ilahi. Allah selalu ingin menunjukkan kerahiman-Nya kepada kita anak-anakNya. Sudah menjadi sifat Bapa kita yang ada di surga untuk selalu memberikan belas kasihan-Nya. Dalam Yohanes 3:16 tertulis, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya, tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal.” Kita menyambut uluran tangan Kerahiman-Nya dengan lebih sering menerima Sakramen, baik Sakramen Ekaristi maupun Sakramen Tobat secara teratur. Tidak heran Raja Daud, di dalam Kitab Mazmur sangat memuliakan Tuhan setelah mengalami pengampunan Tuhan. Mazmur yang indah jika kita daraskan sebagai doa kita saat mengalami Kerahiman Ilahi. Belas kasih Allah yang telah mengampuni kita dan memberikan kuasa kebangkitan-Nya untuk melangkah menapaki kehidupan baru, langkah iman yang baru, melangkah dalam kekudusan. Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Pujilah namaNya yang kudus. Hai segenap batinku! Pujilah Tuhan, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya! Dia yang mengampuni segala kesalahannu, yang

menyembuhkan segala penyakitmu. Dia yang menebus hidupmu dari lubang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat. Dia yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan, sehingga masa mudamu menjadi baru seperti burung rajawali. Sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya kita dari pelanggaran kita. Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian Tuhan sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia (Mzm 103:1-5,12-14). Berikut beberapa pendapat umat tentang “Kerahiman Ilahi”: Ibu Olly Sutjiadi - Lingkungan Babakan Jeruk: Allah selalu menunjukkan Kerahiman-Nya setiap saat. Kebaikan Allah nampak dengan cara menyelamatkan jiwa-jiwa dari hukuman dosa, memberikan pengampunan dan kesempatan pada siapa pun yang mau datang bertobat, sujud di Kaki-Nya. Menyesali kesalahannya dengan datang pada Allah. Ibu Yiyin Yuniarti T - Penggerak MCKI Dalam keheningan jiwa bermeditasi, kita bisa merasakan kerahiman Ilahi. Rahmat belas kasih-Nya dapat kita alami dalam meditasi cinta kasih Ilahi. Pengampunan yang diberikan Allah membuat kita merasakan damai dalam hati. Allah dalam kerahiman-Nya hadir dalam suasana batin yang hening. Kerahiman-Nya juga menyembuhkan batin yang terluka karena dosa dan pelanggaran kita. Ibu Paulina - Lingkungan Rajiman Atas 1. Kerahiman Ilahi dari arti kata adalah sifat kasih Allah yg tidak ada batasnya 2. Dari perwujudan iman, Kerahiman Illahi adalah salah satu devosi Katolik kepada cinta kasih dan keinginan untuk membiarkan cinta dan rahmat Allah mengalir melalui hati orang-orang yang membutuhkan kerahiman-Nya


45

UMAT MENULIS

UMAT MENULIS

TIADA MAAF BAGIMU

B

andara Internasional Ngurah Rai Bali, tiap hari disibukkan oleh pesawat terbang yang landing dan take oﬀ. Banyak juga para wisatawan asing, entah itu pengusaha, pejabat negara atau turis yang mondar-mandir tanpa henti. Tiada hari tanpa kesibukan selama 1x24 jam. Suatu hari nasib buruk menimpa seorang pemuda asing yang menyamar sebagai turis, tertangkap tangan oleh polisi bandar udara. Pemuda itu kedapatan melakukan penyelundupan narkoba yang terdiri dari sabu dan ekstasi. Barang haram itu diselundupkan ke Indonesia. Kemudian setelah terkumpul buktibuktinya lalu ditahanlah di kantor polisi Denpasar dan diinterogasi dalam Berita Acara (Proses Verbal). Selanjutnya, setelah proses verbal dinyatakan lengkap si pemuda dijadikan sebagai tersangka, diserahkan ke Kantor Kejaksaan untuk diproses dan dituntut di Pengadilan Negeri (PN) I Denpasar. Majelis Hakim menggelar perkara dan memberi suatu keputusan (vonis) hukuman mati. Terhukum mengajukan banding di Pengadilan Tinggi (PT), namun Pengadilan Tinggi justru menguatkan keputusan di PN yaitu hukuman mati. Terhukum merasa belum puas, lalu mengajukan kasasi di Mahkamah Agung. Namun hakim kasasi menguatkan vonis PT, hukuman mati harus dilaksanakan, karena putusan kasasi itu telah berkekuatan hukum yang pasti, putusan harus dieksekusi. Setelah segala upaya hukum itu tidak berhasil, satu-satunya harapan hanya memohon grasi (pengampunan) kepada Presiden selaku Kepala Negara, sesepuh dan pemersatu bangsa. Upaya ini telah melibatkan para pejabat negara di

46


Oleh: Thomas A. Halim Tjahjadi antaranya seorang Perdana Menteri untuk bernegosiasi dengan Presiden Jokowi untuk menyelamatkan nyawanya yang sangat berharga di hadapan Tuhan karena sebuah nyawa manusia itu di negara pemuda harkat dan martabat bangsa dijunjung tinggi (Human Value dan Human Dignity). Menjunjung tinggi Hak Azasi Manusia. Alhasil negosiasi itu juga tidak berhasil. Eksekusi hukumn mati harus segera dilaksanakan! Tiada maaf bagimu, sungguh kejam! Sampai di sini kita diajak merenung sejenak. Marilah kita melihat sejenak situasi dari pihak terhukum, bagaimana rasa takutnya, bahwa nyawanya akan hilang ditembus peluru. Ia merasa takut dan gemetar akan peristiwa penembakan itu sesaat, hari ini tidak, tanpa hari berikutnya tidak tahu, siang-malam menghitung waktu naas ajalnya. Nyawa seseorang adalah pemberian dan anugerah Tuhan, dia diciptakan oleh Tuhan melalui rahim ibunya, sesuai dengan rupa dan gambar Allah (Kej 1:26-27). Ia ingin menghormati karya ciptaan-Nya dari Allah sebaikbaiknya. Ia ingin saatnya kembali ke tangan Bapa di surga sesuai rencana-Nya. Ia takut dan gemetar serta menggigil. Ia menyadari Allah yang memberi ratio dan instink untuk mengetahui segalagalanya, apa pun yang akan terjadi. Ia takut karena pembunuhan itu akan dirasakan sangat sakit disertai suatu pertumpahan darah yang berlinang di daratan terjadi suatu pembantaian itu. Ia takut, terlebih takut lagi bagaimana sang ibu yang ditinggalkan oleh anak tunggalnya itu. Orang membentuk suatu kekuasaan pemerintahan monarchi (kerajaan) yang absolut atau pemerintahan tirani dan

UMAT MENULIS diktaktor. Kerajaan dunia adalah kerajaan yang penuh dengan kekuasaaan, kekerasan, kekejaman dan kebengisan. Berbeda jauh dengan kerajaan surga di mana bukan kekuasaan, kekerasan dan kekejaman yang diciptakan, melainkan kedamaian, kelemah-lembutan, kasih sayang dan perikemanusiaan penuh pengampunan. Dalam Injil Yohanes 7:53;8:1-11 dikisahkan tentang seorang wanita yang berbuat zinah, menurut hukum Taurat wanita itu harus dikukum rajam yaitu dilempari batu sampai mati. Bagaimana menderitanya orang yang dirajam itu, sakit dan berlumuran darah. Para ahli Taurat dan kaum Farisi hendak mencobai Yesus. Apakah Yesus akan mengikuti para ahli Taurat dan kaum Farisi itu? Sikap Yesus tidak demikian. Ia membebaskan wanita itu dari hukuman rajam. Dia mengampuni wanita yang tercela itu. Ia tidak menghukumnya. Yesus membebaskan dan memerdekakannya hanya dengan satu perkataan: ”Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang” (Yoh 8:11). Ini suatu tanda pertobatan yang sempurna. Sekarang bandingkan nasib wanita yang akan dihukum rajam itu dengan pemuda yang akan dihukum mati. Wanita yang akan dihukum rajam tetapi dibebaskan oleh Yesus, mendapat kesempatan untuk memperbaharui hidupnya, menjadi manusia yang bertobat dan menjadi manusia baru (Kol 3:10). Seorang wanita yang berdosa menjadi seorang wanita yang mengalami pengampunan dosa dan menjadi wanita yang berguna. Sebaliknya, pemuda yang mati karena eksekusi hukuman mati itu, tidak mendapat kesempatan untuk memperbaharui hidupnya dan pupus sudah, hilang harapan tanpa berkas. Yesus yang penuh kasih dan pengampunan itu, Ia dibalas oleh manusia dengan kedosaan umat manusia. Bahkan Ia mengalami penderitaan dan sengsara

di kayu salib. Namun sengsara Yesus itu sesungguhnya sebagai karya yang besar dan ajaib dalam cinta kasih Ilahi, demikian kata Santo Paulus. Allah melalui para nabi dan pada akhirnya melalui putra-Nya yang Tunggal, ditawarkan pengampunan dosa, asal manusia mau bertobat. Namun hati manusia tetap tidak setia pada Allah bahkan melanggar dalam perjanjiannya. Namun Allah tidak memusnahkannya (Maz 78:37-38). Dan masih banyak kisah kasih sayang yang diperbuat Yesus, misalnya Yesus membangkitkan Lazarus (Yoh 11:1-44). Peristiwa di kota Naim, ketika itu Yesus melihat seorang janda yang berduka atas kematian anak tunggalnya. Yesus melihat peristiwa itu tergerak hati-Nya oleh karena belas kasih-Nya. “Hai anak muda, Aku berkata kepadamu bangkitlah.” Kemudian anak muda itu bangun, duduk dan berkata-kata. Kemudian Yesus menyerahkan anak muda itu kepada ibunya (Mat 7:11-17). Kita dapat membayangkan betapa bahagianya ibu janda itu, ia menemukan kembali “mutiara yang hilang” berkat kasih sayang hati Yesus. Kasih adalah segala-galanya. Kasih itu mendahului iman dan harapan (1 Kor 13:13). Kasih itu hidup kekal karena kasih itu adalah Allah sendiri (1 Yoh 4:8). Bahkan, begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri meninggal di kayu salib (Yoh 3:16). Dan Yesus dalam keadaan sebagai manusia Ia merendahkan diriNya dan taat sampai mati (Fil 2:8).


47

LEMBAR ANAK LEMBAR ANAK

Belajar& bermain

48


X

Asuhan Kak Leni Muliadi

INFORMASI

INFORMASI

GEREJA SANTA PERAWAN MARIA SAPTA KEDUKAAN - BMV 7 DOL - PANDU JL. PANDU NO. 4, BANDUNG 40173 TELP. 022-60-111-38 / FAX.022-603-02-30

Visi dan Misi Paroki St. Perawan Maria Sapta Kedukaan

Mengembangkan Umat Paroki Santa Perawan Maria Sapta Kedukaan Menjadi Gereja yang Lebih Mandiri, Terbuka, Terlibat, Solider, dan Tangguh. Dimana Semua Unsurnya Berperan dan Bertanggung Jawab Secara Aktif dalam Mewujudkan Komunitas Basis Sebagai Cara Baru Menggereja

Pastor Moderator Wilayah: 1. 2. 3. 4. 5.

Wilayah I & VIII Wilayah II & V Wilayah III & VII Wilayah IV, VI Wilayah IX

Jadwal Misa:

: Pastor Petrus A. Didi Tarmedi, OSC : Pastor Yoannes Barualamasyah, OSC : Pastor Matheus A. Juwono, OSC : Pastor P. Yoyo Yohakim, OSC : Pastor Markus Suradi, OSC

GEREJA PANDU Harian - 06.00 pagi Jumat Pertama - 06.00, 17.30 Sabtu - 17.30 Minggu - 05.30, 07.15, 09.15, 17.30

GEREJA ST. THEODORUS BANDUNG Harian (Selasa, Rabu, Kamis, Sabtu) - 06.00 pagi Jumat Pertama - 11.30, 18.30 Minggu - 08.00 & 17.00 GEREJA CARITAS WIYATAGUNA Minggu - 07.00 pagi

WUJUD DOA BULAN APRIL 2016 UNIVERSAL: Petani Gurem – Semoga para petani gurem dapat memperoleh penghargaan dan imbalan yang adil untuk kerja keras mereka. EVANGELISASI: Umat Kristiani di Afrika – Semoga umat Kristiani di Afrika dapat memberikan kesaksian dalam mencinta dan beriman kepada Yesus Kristus di tengan konflik-konflik politik dan agama yang sedang terjadi. GEREJA INDONESIA: Kesejahteraan Karyawan-karyawati – Semoga yayasan dan lembaga gerejani serta paroki-paroki menemukan jalan untuk semakin menyejahterakan karyawan-karyawati di tempat karya masing-masing. BK Berita Kita April 2016

49

INFORMASI

PENANGGALAN LITURGI BULAN APRIL 2016

Tgl 1, Jumat : HARI JUMAT DALAM OKTAF PASKAH. Kis. 4:1-12, Yoh. 21:1-14. Tgl 2, Sabtu : HARI SABTU DALAM OKTAF PASKAH. Kis. 4:13-21, Mrk. 16:9-15. Tgl 3, Minggu : HARI MINGGU PASKAH II/KERAHIMAN ILAHI. Kis. 5:12-16, Yoh. 20:19-31. Tgl 4, Senin : HARI RAYA KABAR SUKACITA. Yes. 7:10-14; 8:10, Ibr. 10:4-10, Luk. 1:26-38. Tgl 5, Selasa : Hari Biasa Pekan II Paskah. Kis. 4:32-37, Yoh. 3:7-15. Tgl 6, Rabu : Hari Biasa Pekan II Paskah. Kis. 5:17-26, Yoh. 3:16-21. Tgl 7, Kamis : Hari Biasa Pekan II Paskah. Kis. 5:27-33, Yoh. 3:31-36. Tgl 8, Jumat : Hari Biasa Pekan II Paskah. Kis. 5:34-42, Yoh. 6:1-15. Tgl 9, Sabtu : Hari Biasa Pekan II Paskah. Kis. 6:1-7, Yoh. 6:16-21. Tgl 10, Minggu : HARI MINGGU PASKAH III. Kis. 5:27b-32,40b-41, Yoh. 21:1-19. Tgl 11, Senin : Pw S. Stanislaus, UskMrt. Kis. 6:8-15, Yoh. 6:22-29. Tgl 12, Selasa : Hari Biasa Pekan III Paskah. Kis. 7:51 – 8:1a, Yoh. 6:30-35. Tgl 13, Rabu : Hari Biasa Pekan III Paskah. Kis. 8:1b-8, Yoh. 6:35-40. Tgl 14, Kamis : Hari Biasa Pekan III Paskah. Kis. 8:26-40, Yoh. 6:44-51. Tgl 15, Jumat : Hari Biasa Pekan III Paskah. Kis. 9:1-20, Yoh. 6:52-59. Tgl 16, Sabtu : Hari Biasa Pekan III Paskah. Kis. 9:31-42, Yoh. 6:60-69. Tgl 17, Minggu : HARI MINGGU PASKAH IV. Kis. 13:14,43-52, Yoh.10:27-30. Tgl 18, Senin : Hari biasa Pekan IV Paskah. Kis. 11:1-18, Yoh. 10:1-10. Tgl 19, Selasa : Hari biasa Pekan IV Paskah. Kis. 11:19-26, Yoh. 10:22-30. Tgl 20, Rabu : Hari biasa Pekan IV Paskah. Kis. 12:24 – 13:5a, Yoh. 12:44-50. Tgl 21, Kamis : Hari biasa Pekan IV Paskah. Kis. 13:13-25, Yoh. 13:16-20. Tgl 22, Jumat : Hari biasa Pekan IV Paskah. Kis. 13:26-33, Yoh. 14:1-6. Tgl 23, Sabtu : Hari biasa Pekan IV Paskah. Kis. 13:44-52, Yoh. 14:7-14. Tgl 24, Minggu : HARI MINGGU PASKAH V. Kis. 14:21b-27, Yoh. 13:31-33a,34-35. Tgl 25, Senin : Pesta S. Markus, Penginjil. 1Ptr. 5:5b-14, Mrk. 16:15-20. Tgl 26, Selasa : Hari biasa Pekan V Paskah. Kis. 14:19-28, Yoh. 14:27-31a. Tgl 27, Rabu : Hari biasa Pekan V Paskah. Kis. 15:1-6, Yoh. 15:1-8. Tgl 28, Kamis : Hari biasa Pekan V Paskah. Kis. 15:7-21, Yoh. 15:9-11. Tgl 29, Jumat : Pw S. Katarina dr Siena, PrwPujG. Kis. 15:22-31, Yoh. 15:12-17. Tgl 30, Sabtu : Hari biasa Pekan V Paskah. Kis. 16:1-10, Yoh. 15:18-21.

50


LAGU BULAN APRIL 2016 TANGGAL 01-04-2016

03-04-2016 10-04-2016 17-04-2016 24-04-2016

Hari JUMAT PERTAMA MINGGU PASKAH II HARI MINGGU KERAHIMAN ILAHI MINGGU PASKAH III MINGGU PASKAH IV MINGGU PASKAH V

INFORMASI * ACHM LK: LAGU KHUSUS

PBK

PCK

KML

Maz

BPI

524

-

-

-

-

521 233/592 350 831/384 955/385

GEREJA SANTA PERAWAN MARIA SAPTA KEDUKAAN

10-04-2016

17-04-2016

24-04-2016

LK

*68 391 NYANYI 418 *87

GEREJA STASI ST. THEODORUS

STASI CARITAS

JUMAT

SABTU

MINGGU

MINGGU

MINGGU

MINGGU

JUMAT

MINGGU

MINGGU

MINGGU

17.30

17.30

05.30

07.15

09.15

17.30

17.30

08.00

17.00

07.00

TJ. ANOM/ GG. SALEH REZA

LYDIA MAYA WIL.5

03-04-2016

381 392 NYANYI LK

*18 233/592 350 829/386 963/387 380 391 NYANYI 424 529 693 233/592 348 840/110 961/388 382 390 NYANYI 426 683 *93 233/592 354 836/389 956/390 384 393 NYANYI 425 527

PETUGAS KOOR DAN ORGANIS APRIL 2016 01-04-2016

PSB KDS BP KAMI KOM PNT

KIKI

WKRI

ARABI-BIMKRES TM3

JENY

JESICA

STANIS

SEJAHTERA

H.J. MURTI

BELCANTO

LINGGAWASTU

JENY

REZA

MARIA

FERIYADI

BALTAS/ CIPEDES

LEGIO M

STANIS

MARIA

PANDU/ BEGSEM

LENA

AUDREY

DEWI

AUDREY

SUKASARI/ LUCY

HARMONIC

OMK MONICA

PKRK

WIL.2

FERIYADI

AUDREY

SMP PANDU

PDKK

SUKAJADI

STANIS

REZA

JENNY

SD PANDU

MUSTANG/ CICENDO-GG. MARIA POLISI CIBOGO/ FERIYADI

R./ WKRI/LUCY CIMINDI MAYA SUKARAJA/ MARIA

BOR-KOP/ MONICA

KBN KAWUNG

RAJIMAN BAWAH

MOH.YUNUS

INFO TAMBAHAN

LAPORAN SUMBANGAN SIE PANGAN PSE 2015 Sumbangan berupa uang dari Lingkungan Pandu -Maria Bintang Kejora

Rp. 600.000,-


51

INFORMASI

JADWAL ACARA PDPKK PANDU APRIL 2016 RABU, 06-04-2016 RABU, 13-04-2016 RABU, 20-04-2016 RABU, 27-04-2016

YGF GATHERING INFO: SDR. MARCEL HP: 0812-2072-0888 TEMA: YESUS PEMBELAKU PEMBICARA: BAPAK DARMAWAN RUSMIN MISA SYUKUR ULTAH PD KE-34 DAN PELANTIKAN KOORDINATOR BARU OLEH PASTOR YOYO YOHAKIM, OSC TEMA : DOA PEMBICARA : IBU LUCY HENDRIANY (LEMBANG)

Keterangan: Bagi yang tergerak utk melayani Tuhan melalui talenta alat musik & pujian, silakan bergabung dengan kami di acara Latihan, setiap hari Selasa, pk.19.00 hubungi : Jaya 08122301281, Marcel: 081220720888

SUMBANGAN UMAT FEBRUARI  MARET 2016 2/9/2016

I.L. NN (JANUARI,PEBRUARI)

400,000 300,000

IBU THERESIA HIRAWAN BPK.SUHERMAN I.L. NN 3/14/2016 RY BP.S.CUNG 3/21/2016 RY TOTAL PENERIMAAN

2,000,000 325,000 400,000 420,000 50,000 1,000,000 50,000 4,945,000

2/22/2016 2/29/2016

BERITA DUKA CITA R.I.P

Alm. Wawa Veronica Haryati Ling. Cimindi Raya Meninggal : 29-02-2016 52


INFORMASI

KEGIATAN RUTIN PAROKI PANDU NO. JENIS A. RAPAT KOORDINASI

TEMPAT

WAKTU

PENGHUBUNG

TELP/HP

1

RAPAT DPP PLENO

R. DPP 1

SENIN KE-1, PK. 18.30

6011-138

2

DEWAN PAROKI INTI

R. DPP 1

0816-625-262

3

DPI & LINGKUNGAN RAPAT KOORD. PAROKI

AULA ATAS

DAVID S.

9251-5658 / 0812-2393-572

4 5 6

SEKSI PEWARTA DAN LINGKUNGAN SEKSI KOMSOS OMK

AULA ATAS R. KOMSOS R. OMK

ANITA K. MARIA S. HELEN S.

0815-8615-8524 0857-2141-4476 0899-7815-520

7

BIDANG KATEGORIAL

R. DPP 1

KAMIS KE-2, PK. 18.30 SENIN KE-3 PK.18.00 (2 BULAN 1X) SENIN KE-4, PK. 18.00 SABTU KE-1, PK. 18.00 MINGGU KE-1, PK. 11.00 SENIN KE-2 PK.18.00 (3 BULAN 1X) MINGGU KE-3, PK. 11.00 MINGGU KE-4, PK. 11.00 MINGGU KE-2, PK. 11.00

PST. YOYO YOHAKIM, OSC. A. BUDIMAN S.

RETNA

0816-610-177

NURHAYATI C. CHRISTINE W. JOVAN

0818-0907-2725 2017-044 / 0818-219-300 0822-21-6666-147

V. JOSEPHINE ALUMNI KEPSRI W KTM - AGUSTINUS TJANDRA GRACIA L.S. AGUSTINUS

0813-2030-0028

0811-230-251 0816-607-808

YIYIN

0815-6235-236

MARCELIUS E. C. LENNYANA

7077-8979/081220720888 0856-2137-467

IGN. HARSONO

0817-9220-110

WINNY

0856-9184-2007

8 HIMANTO 9 SANTA MONIKA 10 PUTERA ALTAR B. PERSEKUTUAN DOA 1 ADORASI EKARISTI ABADI 2

DOA SYAFAAT

3

KERASULAN KERAHIMAN ILAHI

4

MEDITASI CINTA KASIH ILAHI

5 6

YOUNG GENERATIONS FELLOWSHIP PDPKK

7

DOA TAIZE

AULA ATAS SD PANDU SD PANDU

R. PRADIPA K. SETIAP HARI (24 JAM ) R. LEGIO

SENIN PK. 20.00

R. EFESUS

SELASA PK. 09.00

AULA ATAS

SETIAP SELASA, PK. 14.45 SELASA PK. 10.00 R.KATEKUMEN RABU & JUMAT PK. 19.00 KAMIS PK. 09.00 AULA ATAS RABU KE-1, PK. 19.00 AULA ATAS RABU KE-2,3,4 PK. 18.00 JL. PANDU RABU KE-4 PK. 18.30 NO. 27

0818-616-202 0821-2023-5657

DOA SYAFAAT CM MISERICORDIA GROUP DOA SYAFAAT & PELAYANAN 9 DOA / KONSELING C. PENDALAMAN KS/IMAN

SD PANDU

JUMAT KE-1 & 3, PK. 19.00

R. EFESUS

SABTU PK.08.00

1

AULA ATAS

RABU, PK. 08.00

KOHARDI / ZR. EMMANUELLA G.

6011-313

PENDALAMAN IMAN KATOLIK WYATA GEREJA GUNA CARITAS 3 JELAJAH ALKITAB AULA ATAS D. PENDIDIKAN IMAN SD PANDU 1 BIA (BINA IMAN ANAK) SD PANDU

KAMIS, PK. 18.00

ROMAULI

0813-6043-5666

KAMIS KE-3, PK. 18.00

SUSY ERLINA

9122-0604

MINGGU, PK.07.30 MINGGU, PK.09.15

MELANIE

421-1235

8

2

PENDALAMAN ALKITAB


53

INFORMASI SD PANDU

ABUNG YIYIN Y CHRISTINE

R. RAPAT DPP 2

HERMAN & SUSAN 0811-2277-65 201-4412 426-4025

GEREJA PANDU

FRANS GARNAEN AKUM S R F. MARIA OLLY SUTJIADI

SENIN & JUMAT, PK.19.30 SELASA & KAMIS, PK.19.30 RABU, PK. 18.00 KAMIS, PK. 18.00 RABU, PK. 19.00

MALVIN WAWAN S. LIA LUCIANA IGN. JIMMY S.

0821-2161-5460 0817-0298-806 0815-6038856 0818-0607-6778 0816-4210-880

JUMAT, PK. 18.00

NI WAJAN LENI

0818-611-900

CAECILIA S MELIA I.YULLY W. STANIS

601-4018 421-3535 703-268-7010 0852-2130-4577

2

BIR (BINA IMAN REMAJA)

SD PANDU

3

KATEKUMEN ANAK

4

PELAJARAN AGAMA UNTUK SISWA SEKOLAH NON KATOLIK

5

KATEKUMEN DEWASA

MINGGU, PK. 07.30 MINGGU PK. 09.00 SELASA, PK. 18.00 R. KATEKUMEN MINGGU, PK. 11.00

6

BAPTIS BAYI

E. LATIHAN LITURGI 1 PS TM3 2 PS BELCANTO 3 PEMAZMUR 4 LEKTOR 5 PS PKRK

MINGGU, PK.07.30

6

PSA CAMPANELLA VOCE

GEREJA PANDU GEREJA PANDU GEREJA PANDU GEREJA PANDU GEREJA PANDU AULA ATAS / GEREJA

7

MERANGKAI BUNGA YASMIN

GEREJA PANDU SABTU, PK. 08.00

8 PS WKRI 9 ORGANIS F.KARYA SOSIAL

GEREJA PANDU SABTU, PK. 11.00

1

KLINIK PRATAMA PANDU

BP PANDU

2

KOPDIT PELANGI KASIH

3 4

SENIN - SABTU, PK.15.00-18.00, PAGI SELASA & JUMAT 08.00-11.00 R B. ROBERT KWARIA SENIN, KAMIS PK. 09.00 -12.00 SABTU 10.00 - 13.00 SENIN - JUMAT PK.08.00-17.00 PETRUS M. SABTU, PK.11.00-14.00

0813-2018-9610 0815-6235-236 0813-2044-1012

2011-096/ 0811-215-635

POLI UMUM POLI GIGI

DANA SOSIAL KEMATIAN PAROKI PANDU

PANDU DAKOTA -CIMAREME SEKRETARIAT PAROKI

SETIAP HARI

TH. SETYARSO

2036-569/0812-2052-494

PSE

R. PSE

RABU, PK. 16.30 KEC. MINGGU KE-5 (LIBUR)

IGN. HARSONO

0817-9220-110

R. DPP 2 RUANG LM

SENIN KE-2, PK.16.00 KAMIS, PK. 17.15

HENNY H. PAULUS PRIBADI

0822-1900-2229 201-1136

0852-2922-7584

G. KATEGORIAL KONSULTATIF 1 WKRI 2 BBC (BUNDA BERDUKA CITA) POB (PENGHIBUR ORANG BERDUKA 3 CITA) 4 BK (BUNDA KERAHIMAN) 5 MBK (MARIA BUNDA KRISTUS)

RUANG LM

MINGGU, 13.00

PETER

9251-5354

RUANG LM RUANG LM

MINGGU, 16.`5 SELASA, PK. 17.15

6

BENTENG GADING(LM SD-SMP)

RUANG LM

MINGGU, PK. 09.30

7

STELLA MARIES (LM ANAK2 SMA)

RUANG LM

MINGGU, PK. 11.00

CHRISPIANUS K THEOPHILUS ANTONIUS OCHE LUNG-LUNG EVE

0812-2152715 6029-628/0878-2296-250 0877-2207-3182 0812-2226-7129 0813-2049-6695

54


INFORMASI

KEGIATAN RUTIN STASI ST. THEODORUS NO. JENIS A. RAPAT KOORDINASI 1 RAPAT DPS PLENO 2 RAPAT DPS HARIAN 3 PUTERA - PUTRI ALTAR B. PERSEKUTUAN DOA 1 KERASULAN KERAHIMAN ILAHI C. PENDALAMAN KS/IMAN 1 KATEKISMUS 2

TEMPAT

3

LEGIO M RATU PARA MALAIKAT LEGIO M BUNDA BERBELAS K.

PENGHUBUNG TELP/HP

AULA RUMAH STASI SENIN KE-2, PK. 18.30 NATALIA A. G. 0818-0228-8613 R.RPT 1 - RMH STASI SELASA KE-1, PK. 18.30 A. HERY S 0816-629-204 R.RPT 1 - RMH STASI MINGGU KE-1, PK.10.00

MARIA DORA

0857-2260-0428

AULA RUMAH STASI SABTU, PK. 14.45

YUSTINUS GUISO

022-70710252

AULA ATAS

PEMBEKALAN GEREJA STASI LEKTOR DAN PEMAZMUR D. PENDIDIKAN IMAN 1 BINA IMAN ANAK R.RPT 2 - RMH STASI E. LATIHAN LITURGI 1 LATIHAN KOOR GEREJA STASI STASI 2 LATIHAN LEKTOR GEREJA STASI 3 LATIHAN MAZMUR GEREJA STASI F. KATEGORIAL KONSULTATIF 1 RAPAT WKRI R.RPT 1 - RMH STASI 2

WAKTU

SELASA KE-2 & 4, PK. CH. SUKISTINI 0818-429-950 18.30 SELASA KE-3, PK. 18.00 VERONICA L 0878-2146-4721

MINGGU, PK.08.00

F. LAKSITA L

0899-600-2610

SENIN & JUMAT, PK. 19.00 SELASA, PK. 17.30 RABU, PK. 17.30

F. TRYA G

0816-600-283

F. FANNY VERONICA L

0857- 2222- 5029 0878-2146-4721

EVY P

0811-234-078

DION

0813-2072-8279

MARIA S.

0857-2141-4476

MINGGU KE-2, PK.10.00 JL.TRSN BBK JERUK RABU, PK. 19.00 I/111 R.RPT 2 - RMH STASI MINGGU, PK. 15.30


55

INFORMASI

56


Selamat Paskah 2016 dari

Dari BANDUNG ke SELURUH DUNIA FedEx menjangkau pengiriman ke 220 negara.

Kami hadir di Jl. Pajajaran no 114. Siap melayani Anda untuk pengiriman Domestik dgn RPX maupun pengiriman Internasional dengan FedEx Dengan Armada terpercaya, kami mengkhususkan diri dalam pengiriman yang butuh waktu tempuh CEPAT. Pengiriman DOKUMEN maupun BARANG BERHARGA dengan jaminan keamanan berasuransi. RPX adalah Ekspedisi TERPERCAYA oleh ANTAM untuk pengiriman LOGAM MULIA EMAS. Kami SIAP MENJEMPUT PAKET Anda.

FedEx RPX BERJAYA PAJAJARAN Jl. Pajajaran 114. Bandung 40173 Call Us for Pickup! Tlp : 022-6011401 BBM : 5D142DD3 WHATSAPP : 081220807236 email : [email protected]

VOL 71 - APRIL Paroki Santa Perawan Maria Sapta Kedukaan Stasi St. Theodorus Stasi Caritas Dari Kita Untuk Kita

Recommend Documents