VI. DAMPAK PERUBAHAN FAKTOR EKONOMI TERHADAP PENAWARAN DAN PERMXNTAAXY TEB DAN TEH OLAHAN DJ PASAR DQMESTIK 6,1, Validaai Mudel
Vafidasi model ditakukan wcara historis krdasarkm data tahun 1982 sampai dengan 1996, dengan menggunakan kriteria-kriteria statistik Root Meun Square Error ( M E ) , Root Mean Syurrre I'recend Error (RMSPE) dan Kwfisien
"neil. Hasil
validasi model sebagaimana disajikan d a l m Takl 1 3. Semakin kecil nilai kaefisienkwfisientersebut ma3ra sern&in valid simulasi yang dihkukan dengan metlggwkm
mudel h a i l pendugaan. kwh Tabel t 3, dari 30 pmamaan dalm model hasil pendugam terdapat saw gersamaan yang memifiki nilai kwfisien U-TI.tei1 culrup
Indonesia (MTt) rnenupakan ~rsamaanidentitas, sdangkan nilai M S E , RMSPE dan Koefisien-Theil dari persamaan-prsamaan lainnya nilainya cukup kecil, r n h
mkese1wu.h model fiasil p e n d m dinilai cukup vdid untuk digunrrirnn &Xam
6.2. Dampak Perubahan Faktor Ekonomi terhadap Penawai-aa dan Permintam Teh dan Teh QIahn di Pawr h m c s t i k
Darngak prubahan faktor ekonorni terlradap peubab endogen disajikan &Ian Tabel 14
- 26.
Simulasi dilakukan dengan tujuan rnmgevaiuasi k m y a dam@
perubahan faktor-faktor ekommi terhadap peubah-peubah penawaran d m permintam teh dan teh olshan di pasar domestik. Sirnulasi historis dilakukan dengm cara
6.2.1. Kmaikran Ekspor Teh Dunla w h r 3 persea
Pengtmh kenaha ekspr dunia sebesar 3 persen terhdap peubzth endogen
disajikm prdda Tabel 34. Kenaikan ekspor teh di pasir dunia s h s a r 3 persen mengakibatkan pnurunan harga teh dunia sebesar
1.0044 persen, sehingga harp
ekspur teh Indonesia juga mengalami penunman sebesar 0.9051 persen. Penunman Mga ekspor teh menyebatbican p e n w n ekspr teh Induncsia. Penunman hsuga
ekspr j u g rnenyebabkan penunmnn harga k h di p a w domestik sebesar 0.4651 pmn, seh~nggamenyebbkm p e n m n produksi teh s e k w 0.0101 prsen.
Namun penurum ekspor lebih
dan' pnmman praduksi, w h i m suphi teh di
psar &lam n e g e mengalmi peninghtarx sehsar 0.0279 persen. P m m m Irarga teh di pasar domestiin, juga meningkamya suplai teh di domestik menyebabkan pningkatan permintan teh oleh industri tch olahan sehingga
praduksi teh otahan mengalami peningkatan. Produksi teh bungkus rneningkat scbesar 0.0206 persen, prduksi teh celup rneningkat s e b r 0,0173 pmn dan
produksi teh botol meningkat sebesar 0.0951 persen. P m i n t m n teh bungkus
mengalami peningkatan s e k 0.0287 p r s e n sdangkm prminhan teh celup
rneningkrtf &lam jumlah yang sangat kecil. Permintaan t& botol mengalami p e n m a n sebew 0.0072 persen, Ha1 ini disebabkm karena kh bowl mernifiki
huburrgar, suhstitusi dengan teh bwglms. Pen-
h a w teh olahan mengalmi
p n u m y h i harp teh bungkus t m n sebesar 0.0070persen, karga teh celup
turun sebesar 0.0268 persen dan hargn teh hot01 mengalami pnurunan paling besar ydmi 0.0172 pm.
Tabel 14. Dampak Kenaikan Ekspor Teh Dunia sebesar 3 persen terbadap Peuhh Endogen
I _ . . ___.-.
Luas A r d Perkcbunan Rakyat Luas A r d Perkcbunan Negara h a s Areal Perkebunan Swasta Produktivitiis Perkcbunan W yat Produictivitas Perkdunan Negara Prduktivitas Perkebunan Swasta Prodrrirsi Perkebunan b k y a t Produksi Perkcbunan W e p Pmduki Perkcbunan Swasta ProduksiTeh Total Ekspor Teh Sugli Teh unmk Rsar Domestik Permintam Teh aleh industri Teh Oi&m Xmpor Tefi Permintan Teh deh Xndustri Teh Bunghu Permintam Tefi ofeh Industri Teh CCup I Permintam Teb deh Xndudri Tek Botol Produksi Teh Bunglcus Produksi Teh Cefup Produksi Teh Botoi Pennintaan Teh Bungkus Pemintaan Teh CeIup Permintam Teh Botol Harga Teh Dunia Harga Ekspr Teh Hqa Teh di Pasar Domestik Harga Pucuk Daun Teh Warga Teh Bungkus Harga Teh Cefup
I
I
"
heMar Abu hektar ribu heiaar tonlfrektar ton/hektetr tonkektar
-
r b u ton ribu ton ribu ton
ribu ton rih ton rih ton ribu ton ribu tan Fibu ton ribu ton rib# ton ribu ton ribu ton ribu ton ribu ton ribu ton juta liter pencelkg ribu USWton ribu Rpkg ribu Rpkg ribu Rplkg
&2,2. Peninghatan l m p r Teh Duaia s e h r 5 pem~
Dampak peningkatan volume impor teh dunia 5 persen disajikan paria Tabel 15. Meskipun s&ap n e w p g i m p o r teh rnemeiliki kecefxde~11gmymg brbe:da
satu sama lain, tetapi swam total kecendemngan impor teh di pasar dunia sldalah
twjadinya pingkatan rata-rata sebesar 5 persen. Peningkatan i m p r teh ini tidak
Icps dari upaya n e m - n e w pengckspor teh yang meI&ukm p'ornosi rnirrum tch sebagai rn inurnan alami yang berguna bagi kesehatan Secara periodik International
Tca Carnmity (JTC) mehkuk-an simpasiurn, seminar dm penyebm1wsa.n k i l penelitisnn tentang manfaat minum teh ke bebgai nepm unhrk: meningkatkan
konsumsi tek. Negara-nagera penghail teh j u g b e r u d a untuk rnendapatkan wilaynh pemawan banr di hwtr pasnr tmdisionaf .
Peningkatan impor teh dunk sebsar 5 persen mexlgakibatkan peningkatan
harga teh dunia seksar 0.4280 persen. Peningkatan harga teh dunia berpngaruh pada pingicatan hmga ekspor teh seksstr 0.3856persen, sehingga terjadi pingirakn
harga teh di pasar domestik sebesar 0.1790 prsen dm kenaikan ekspr 0.01 15
p w n . Kenailran h a r p teh di p
r domcstik mcngakitraekm kenaikm produksi teh
traik dari perkebunan rakyat, pekebunan negara maupun swash sehingga total produksi teh meningkat 0,0042 persen. Peningkatan ekspor lebih ksar daxi pada peraingktm produksi mengkiktkan penufunan suplai teh di pasxu damestik 0.0t 03
persen. Kenailran harga teh di p s a r dumestik mengakibatkn penunman pmintaan
teh oleh industri teh olahan
0.0090persen. Produksi teh alahan mengalami
"Tabel 15. Dam pak Kemikan I m p r Teh Dunia seksar 5 persen terhadap Peubah Endogen Peubah Perkcbunan b k y a t Luas Areal Perkebunan Negara Luas Areat. Perkebtlnan Swasta Produktitivitas Pwkebunran W y a t Produktivitas Perkcbunan Negara Produktivieas Perkebunan Swasta Produksi Perkebunan Rakyat Produksi Perkebunan Wegara Produksi Perliebunan Swasta PmduksiTeh Totd Ekspar Teh Suplai Teh uaxtuk P a w Domestik Permintam Teb oleh Indusiri Teh QMan impor 'Teh Permintan Tefi oleh findustri 1'eh Bungkus Permintan Teb deh Industri Teh Celup Permintam Teh deh Endustri Teh Botol Prodrrksi Teh Bungkus Produksi Teh Cdup Produksi Teh Botol Permintam Teh Bungkus I Permintam Teh Cefup Permintam ~ e ~h o t o l Narga Teh Dunis Harg Ekspor Teh Marga Teh di Pass Dornestik Harga hwk Uaun Teh
/
Haga Teh Celup
---
ribu hehar
ribu hektar ribu hektar todhektar tonlhektar tonhektar n%uton ribu ton n%uton ribu tan
ribu ton ribu tan ribu ton ribu tan ribu tan ribu ton ribu tan tilru ton ribu ton ribu ton ribu ton ribu ton juta Iiter pencdkg ribu US%lton ribu Rplkg
R
P
~
ribu Rplkg ribu Rpkg R 2/liter -. -
turun seksar 0,0067persen dm pruduksi teb botol tunrn 0.0366 persen. Pengurangm prduksi teh olahm rnenyebabkan penirgkatan h a r e teh olahan, ydmi harp teh
bungkus meningbt 0.0027 persen, harga teh celup naik sebesar 0.0103 persen dan
hnrga teh botol naik 0.0066 persen.
6,2.3. Depresiasi Rupiflh s e h r 10 p m a Pengaruh depresiasi rupiah sebesar '10 persen disiajik;an pda Takl 16. Depmiasi rupiah 10 persen rnenyebabkan kemikan
hfga
kh di pidomestik
5.1297 persen, meskipun harga ekspr teh justru mengalami penurunan sebesar 0.5752 persen. PcningIratan ekspor terjadi karma respan dari ekspor adatah nilai
rupiah dstri hrga ekspor kh. Peningkabn produksi wadi 0.11 23 p m n , Iebih rendah dibandingkm pningkatan ekspor 0.3291 persen sehingga menyebabkan penurnan suplai teh di psar domestik 0.3206 pmm. Kenaikan harw teh di pasar
domestik s e : W5.1297 p e w n menyebabkan p m t i n m tch alch industri teh olahan
mengalami pcnwnan sebesar 0.2271 persen, sehingga produksi teh alahan juga men@ami penurunan. Produksi teh bungkus tuwn sebemr 0.2134 persen, procfuksi teh cehp turun sebesar 0.1964 persen s c d a n g h tch botol t w i n sebesar 1.0859 persen. Penurunan prmintaan teh oleh industri teh ol&an Iebi h kwll dibandingkm penunman suphi teh
di pasar domestik, sehingga impor teh meaingkat sebesar 4.6044 p e r m , permintaan
Takl 16. Dampak Depresiasi Rupiah sebesar 10 persen terhadap Peubah Endogen Saturn
h a s A r e l ferkebunm Rabat Lults Areal Perkebunan Negara
r i b bektar ~ Fibu heirtar tibu hektar
Areal Perkebunan Swasta Produktivitas Perkebunan Rairyat tanlkektar Produktivitss Perkebunran Negara todhektar Produbhitas Perkebunan Swasta tonlfiektar Produksi Perkehnan Rakyat ribu ton Produki Perkebunrtn Negarli ribu ton Produksi Perkebunan Swasta ribu con ribu ton ProduksiTek T o d ribu ton Ekspor Tch ribu ton Suplai Teh untuk P a w DDmestik ribu ton Permintmn Teh sleh tndusiri Teh Olahan lmpur Tch ribu ton ribu ton P e r m i a n T& oIeh Industri Teh Bungkus ribu ton Pcmintam Teh oieh Industri Teh CeIup Perminttian Teh olch Industri Teh Botol ribu ton ribu ton Produksi Teh Bungkus Produksi Teh Celup ribu ton ribu ton Produksi Teh Botd ribu ton Permintam T& Bungkus ribu ton Pemintmn Teh Celup juta liter Permjntaan Teh Botd EIarga Teh Duia w ~ g ribu US$/ton Harga Ekspor Teh IIaga T& di Pasar Bomestik ribu Rp/kg Ihrga Pucuk Daun Teh RP&~ Ifarga Teh Bungkus ribu Rp/kg If q a Teh Celup ribu Rp/iclg I%aT#aTell Batol - RgAiter
106 teh d a h mengabmi punman masing-masing teh bungkus t u r n 03267 persen, teh
celup turun O.0002 persen cfan teh but01 seksar 0.0820 persen. Peningkatan hugti teh bungkus sebesar 0.0794 persen, h a p t h mlup 0.3036 p e m dm htuga teXa btui
prkebumn teh adalah sangat b d i h d i n g k n dengan pt:rk:ebunan Jaimya Perkebunan teb rnerupkan komoditi yang intensif tenaga kerja. Banyak kegiatan
daiam perkebunan teh yang hams dikegalcan secam manual, meliputi kegi-iatan
,-ep
perawatasl tanamnn, p e m a n g b n , pemetilcan pwuk dam t& dart
pemeriksaan stradar kualihs. Ofeh sebab itu kenaikan tingkat: upah subsektor perkebunan rnemberikan p e n g a d ymg cukup besac & r W p pradusrSi teh. Kemikan tingkat upah s e W 10 persen mengahktkan p n w w produksi teh seksttr 1 .a675 persen, sehingga ekspr teh juga mengalami pnwunan sebsar I . 3049 prsen.
Suplai teh di p w x domestik mengaXami penurnan seksar 2.9970 persen sehingga mengakibatkan kenaikan harga tch di p s a r dornestik sebesar 0.5035 persen.
Karena keemikm harg tck di pasir domestik maka pemintaan teh aleh i n d m ' teh alsBhan mengalami penurunan s e k 0.0261 persen, Suplrri teh di p a r domestik t m n relatif lebih besar daripada penurnan p r m i n h n , sehingga
kekurangm teh p a w di
domestik dipnuhi dari impor teh yang mmingkat
Tabel 17. Dampak Kenaikan Tingkat Upah Sektor Perkebum seksar 12 persen terhadap Peubah Endogen
""
h a s Areal Perkebunm h-kyat b a s Areal Perkcbunan Negara h a s Areal Perkebunan Swasta Produktivias Perkebunm Raky at Pxoduktivitas Perkebumn Negara Produiaivit~sPerkebunan Swasta Produksi Perkhnstn Rakyat Produksi Perkdunan N e w Produksi Perkebunan Swasta Produksil'eh Total Ekspor Teh Suplai Teh untuk P a w Domestik Permintaan Teh deh Xndustri Teh Olahan l m p r Teh Permintam Teh deh lndustfi Teh Bungkus Permintaan Teh oleh Industri Teh Cdup Perrnintaan Teh oleh Industri Teh Boid Produksi Teh Bungkus Produksi Teh Cdup Produksi Teh BotoI Pennintaan Tch Bungkus Permintam Teh Celup Pemintaan Teh Bat01 Harga Teh Dunia Harga Ekspor Teh Harga Teh di P a w Dornestik Harga Pucuk Dwn Teh Harget Teb BunlJIcus XZ;arga Teh Cdup H m a Teh Botol
-.
53,4183 48,1961 29.5111 0.5431 1 ,7937
ribu hektar ribu h&ar todhektar tonlhektar
0.8982 29.0718 86.4323 26.7225 142,2266
ribu ton ribu ton ribu ton ribu ton
ribu ton ribu ton ribu ton ribu ton ribu ton ribu ton
ribu ton ribu ton ribu ton ribu ton ribu tan
94.6716
47.555 1 48.4529 0.8979
I
i
$73,2015 42.1025 5.2962 159.3343
ribu ton juta liter penel3
1
143.1630 1.5737 1.4742 204.6981 2.0429 4.5683
1
319.5553
ribu US!Won ribu Rgkg
%?/kg rih Rpkg ribu R@g R~Aiter
42.4674 5.1 195 0.8660 42.4674 5 . X 195
rnengakibatkan penurunan groduksi teh ofahm, yaluri masingmasing produksi teh bungkus tumn seksar 0.0254 persen, produbi teh celup tunul s e b 0.0188 persen
dan prduksi teh hotof turun seksar 0.1034 persen. Mengingat penurunan produksi teh olahn tersehut relatif sangat rendah, m k a peningkatan hrarga teh b g k u s , teh
cdup dm tch bob1 ymg terjadx"juga sangat kwil. 6.2.5, Kensiksn Tingkat Suku Bung# sebesar XU persen
Pen-
kenajkzin tin&$ s&u bung secara rirrci disajikan pads Tabel 18.
Kenaikan tingkat suku bunga sebcsar 1I1 prsen mmgakibatkan pnurunan praduksi
teb sebesar 0.0248 persen, sehingga ekspar juga mengalmi penunman. Namw
p n m n tersebut iebih rendah dibandingb penumnm pduksi, yakni s e w 0.0174 persen sehingga suplai teh di
psar
domestik mengalami penunman
sekm 0.0396 persen, rnengakibzttk;an h a r p teh di pim.r damestik rneningkat seksar 0 . W 8 p e m .
Peninghtan s u b bmga sebesar XU pcsen juga kpengamh terhadap pamintaan teh aleh i n d u s ~teh al&m s d x w 1.0366 perm. B n g m demikian penurnan permintam teh oleh indusexi teh olahan dipngaruhi smara langsung ofeh
pingkatan suku bung dan adanya kenadcan karga teh di pasar damestik. Karena industri teh o l h men&
produksinya, mica impor teh yang mempakm M a n
baku bagi industri teh oIahan juga mengalami penunman sekar 53.8451 persen. Penurunan prmintaan teh oleh industri teh ulahan rnenyebabkm produksi teh o 1 a h
Tabel 1 8. Dampak Kenaikan Tingkat Suku B u n g sebesar 10 persen tertxadap Peubah Endogen
-
Luas Areal Perkebunan Rakyat Lms Areal Perk&unm Negara Luas A r d Pcrk&unm Swasta Praduktiviras Pmk&unan Rakyat Produktivitaa Pmk&umn Negara Produktivitas Perk ehunan Swasta Produksi Perkebunan Rakyat Produhi Perkcbunan Negwa Produksi Perkebunan Swastn ProduksiTeh Total Ekspor Teh Suplai Teh untuk P a w Dornestik Permintam Teh aIeh Industri Teh Olafian Impor Teh Permintam Teh aieh Xndustfi Teh Bungkus Pemintaan Teh oleh Induslri Teh Cdup Permintam Teh oieh Industri Teh Botd Produksi Teh Bungkus Produksi Teh Celup Produksi Teh Botoi Permintam T& Bungkus Permintam Teh Celup Permintam 'Feb 3otai Hags Teh h n i a Harga Ekspor Teh Hug&Teh di Pasar hmestik Hags Pucuk Dmn Teh Harga Teh Buqghs Harga Teh Ceiup H a r ~ aTeh Botol
-
ribu hektar ribu hektar ribu bektar tanlhektar tonlhebar tonlheiaar ribu ton ribu ton ribu ton ribu ton ribu ton n%uton ribu tan ribu ton ribu tan ribu ton ribu tan ribu ton ribu ton ribu ton ribu ton ribu ton juta liter pencdkg ribu US$/t/con ribu Rplkg nirr Rp/kg ribu W k g R~Aiter
110
mengalami penurunan y h i masing-masing praduksi teh bungkus twin sf:besar 1. f 501 persen, produksi teh celup turn sebesar 0.2527 persen dan teh botol turun
s:besar 0.2527 prsen. Penmmm prduicsi ternbut rnenyehbkm k m i Imh a r e teh
olahan, namun penunmnan harm teh oldmn tersebut m g a t kecil xhingga pembahan prmintaan teh oI&n relatif sangat kecif. 6.2.6. Kmaikan Eiarga Biji b p i w h r 10 persea
Pengamh kenailan harp biji kapi sebesar 10 persen disajikm p d a T'abel 19.
Kopi mefupkm komdti yang krkompetisi dengan teh, sehingga kenaikan b r g a biji kapi xbem 10 prsen mengakibatkan produksi teh mengalami penurunan scbeswr 0.US83 prsen. Penurunan produksi tch mengakibatkan ekspor teh rnengfarni
p u m n s e b r 0.0.609 pmn. P e n m a n ekspor teh ymg terjadi Iebih kecii
dibandingkan penurnan produksi, sehingga mexlyebabkrtn supfai teh di pasar domestik mengdmi p e n w m sebesac 0.093 1 p m n .
Pcnwmm suphi teh di pasar dumestik rnen@baW b
i
b harp tch di
pasrar domestik sebesar 0.0159 persen, sehingga permintam teh olch industri teh alahan twun seksas 0,0007persen. Karena p e n m a n suplai teh di pasar domestik retatif lebih besar dibandingkau prxurunan permintaan, maka impor teh meningkat seksar 4.7723 persen. Penunman permintam teh oleh industri teh olahan
meng&Mh
penmum prduksi teh ofahan, y&ni produirsi teh bmgkus
mengalami p e n m a n sehsar 0.0007 persen, produksi teh celup mengalami p n u m s e : b 0.0006 persen dm pwduksi teh btof menl;almmi p e n m a n
s e k w 0.OQ03p e m . Pen-
produlrsi relatif kmil sehingga peninghtan harga
- --
,
h a v k e d Perkcbum M y a t h a s Areal Perkebunan Negara Luas Areal Perkeburtan Swasta Produktivir as Perkebutum Ikakyat Praduktivitas Perkebunun Nepra Prduktivil as Perkebunnn Swasta Produki Perkebunrut &kyat Produksi Perkebunaa Wgam Produksi Perkebunan Swasta ProduksiTr:ft Tatat Ekspor Teh Suphi Teh untuk P a w Domestik Pmintaan Tt:h deh Xntiustri Teh Oltthan Impor Teh Pmintaan Tt:h oleh lnrlustri Teh Bu&us Permintma Teh deh lndustri Teh Celup Permirrtaan Teh deh hrlustri Teh Botd Produksi Teh Bungkus Produksi Tefi Cdup Broduki Teh Botoi Perminfaan Teh Bunghis Perminttian Teh <:elup Permintam Teh Wotoi f Iwga I'eh Dunia Harga Elkspor Teh Hwga Teh di Pasar Ilomestik Harga Puark Daun Teh Hags l'eh Bun&us Harga Teh Celup Harga l'eh Botal -.--u--~.....----......--,.,--I
L
-, ,
ribu hektar ribu fiektar tonlhektar tonlhektar tanhebar niu ton ribu ton ribu tan rib# ton ribu ton libu ton ribu ton ribu tw ributon
Ij
ribti ton ribu ton libu ton
' ribu R p k ~ l
.
I RpAiter
.
~
-
l
-,
6.2.7. h;enrrikan Hargol Biji K a h o sebesar 10 persea,
Penpmh peningbtan harp biji kakw disajikan pa& b g a biji kaliao &w
Tabel 20. Kenailran
10 persen rnenyebabkm p u n m a n praduicsi &h pada
perkebunan rakyat dan perkebunan swasta, sementara produksi perkcbunan negara justru mengalami peningkahn. S e a m tob1 produksi teh menpimi peningkatan
sebesar 0.0767 persen. Pmingkatan produksi rnenyebabkan peningkatan ekspor teh
namun peningkatan tersebut lebih rendah dibandingkan peningkatm produksi, y a b i sebesar 0.0537p m n ,sehingga suplai teh di p a r dumestik mengalami pningkatan
seksar 0.1224 persen. Peningkntan supfai teh di pasm dornestik mengakibalkan W n m m harp teh di p a r domestik s e b 0.0209. P e n m a n h a r p teh di pnw
domestik tersebut memacu produsen tch olahan mtuk meningkatkan produksi teh olahan sehingga permintan teh oleh industri teh alahan meningkat &ern 0.0009
pmn. Peningkatan permlntaan teh aleh industri teh olahan Iebifr rendah dari peningkatan suplai tch di pasar domestik. Kacena peningkakn pmintaan ten oleh
indusfri teh olahan lebih rendah dibandingfcan dengan pcningbtan sup1ai tek di pasar
damestik maium ttrjarfi penunuran impor kh sebesar 6.4344 pe:rsen. Produksi teh olahan mengalami peningkatttn namun pningkatan tersebut relatif h i ] , ckmikimm pula penunman
teh oldm ser~apeniqbtan permintaan tch otahan.
taras Areal Perkebunan Rakyat h a s Areal Perkebunan N e g m h a s Areal Pe&&unan Swasta Pcodrrktivitas Perkebunan M y at Produktivitas Perkelrunan Negara Praduktivictrs Pdebunan Swam Produksi Perkebunan Rakyat Produksi Perkebunan N e g m Produksi Perkebunan Swasta ProduksiTeh Told
--
Ekspar Teh Suplai Teh untuk P a w Darnestik Permintam Teh aleh Industri Teh OOlahafi Impor Teh Permintam Teh oleh Industri Teh Bungbs Pamintam Teh aleh Industri Teh CCdup P d n m n Teh oleh Industri Teh BotoI Produksi Teh Bunghis Produksi Teh Cefup Produksi Teh Botol Pemintm Teh BuIlgkus Perminmn Teh Cdup Permintam Teh Botol Harp Teh Dunia Marga Ekspar Teh W a s p Teh di Pesar Damestik Warga Pucuk Daun Teh Hmget Teh Bungkus Hasp Teh Celup H a ~ Teh a Botal
-
-
-"-",
rib hektar ritrrt hektat ribu hektar todhektar todhektar tonlfiektar ribu ton ribu ton ribu ton ribu ton ribu ton
ribu ton ribu con ribu ton ribu con ribu ton ribu ton ribu ton ribu ton ribu con ribu ton ribu ton juta liter pencQ'b rih USWton ribu Rpkg R P ~ ribu Rpkg ribu Rplkg Rofliter
6.2.8, Peningkatan Pwdapatao setmar 6 p m n
Pengarutx peningkatan pendaptan rnasyarabt krhadag peubsth endogen disajikm pa& TakI 2 I . Penirghtan pendapatan sebesar 6 persen menyebabh
kenaikan permintam terhadap teh olahan, yakni peningkatan pemintaan teh bungkus sebesac 1.2157 persen, permintaan teh celup 14.6782 persen dan permintaan teh botol 14.3870 persen. Prosentase kenaikm permintaan teh celup
dan teh btul akibat
kenaikm pend~pahnsebesar 6 persen Iebih tinggi dibandingkan dengan peningkatan pndapatm, y a h i whew wing-masing t 4.6782 p n e n d m 14.3870 persen. Hal
ini menunjuMEan khwa h s u m s i teh celup dan teh bob1 rapamif t e r W p peningbtan pendapatan, m a k i n besar bi ta pendapatan masyardat di rnm yang
akan &tang mengalami pningbtan
yaxtg
Iexih besar d i h d i n g h perxin&&an
pendaptan. Peningkatan pemintaan teh bungkus yang di sebabkan oleh peningkatan pendapatan masyarabt lebih kecil dibandinghn peningkatan pendapatan masyarakat brati pamintam tefi bm&w ti&
rt=sponsif &pat
disirnpulkan trahwa
pengembangin teh celup dm teh kt01rnernifiki prospk lebih dibandingkan teh bmgkus. K e n a i h pemintaan tmhadap teh oiahan tersebut menychbkm harga tR
bungkus meningkat setbesar 0.0392 persen, semmtara harga teh celup meningkat lebih tinggi dibandingkan peningkatan h a r p kh bungkus, yakni sebesltr 0.5914 p m a dart harp teh b t o I meninwt sebsat 0.13 87 penen. Peningkatm permin&an
t e r W p teh celup dan teh bat01 akibat dari peningkatan pndaprttan seksar 6 persen
lebih besar dari pningkatan pmintaan teh bungkus karma teh wlup maupun teh bob1 Iebih p d i s bagi kanswnen.
Tabel 2 1. Darnpak Kenai kan GDP Indonesia sebesar 6 persen terhadap Peubah Endogen Feubah
Satuan
Dasar
Penrbahan
Simulasi Nilai
Luax Areal Perketrunran Rabat Luas Are4 Perirebunan Negara Luas A r d Perkebunan Swnsta Produktivitas Perkebunan Rakyat Produktivitas Perkebunan Negara Produkiivitas Perkebtlnan Swasta Produksi Perkebunan Rakyat Produksi Perkebunan Negara Produksi Pekebunan Swasta ProduksiTeh Tatal Elrspar Teh Sup1J Teh untuk Puar Domestik Permintam Teh oleh Industri Teh Ol&an Impor Teh Permintam Teh oleh Industri Teh Bungkvs Pmintaan Teh oleh Industri Teh Celup Permintam Teh oleh Industri Teh fi~otal Produksi Tsh Bungkus Produksi Teh Celup Produksi Teh Botol Penintam Teh Bungkus Pemintaan Teh Cdup Pamjntaan Teh Botd Harga Teh Dunia Har@ Ekspor Teh H a r p Teh di P a w Domestik H a r g Pucuk Daun Teh Harga Teh Bungkus H a r g Teh Celup Hmga Teh Botol
ribu hektaf ibu kektar rib hektar tonnlekiar todhektar todhektar ribu ton ribu ton ribu ton ribu ton ribu ton
ribu eon ribu ton ribu ton ribu ton ribu ton rih tan ribu ton fibu ton ribu ton rihu ton xibu tan juta liter
pencelkg ribu USVton Fjbu Rpkg RPJ% dbu Rptkg ribu Rpkg RpAitex
53.4183 48. I%t 29.3111 0.543 1 1.7937
0.8982 29.0718 86.4323 26.7225 142.2266 84.6716 47.555 1 48.4529 0,8979
42.4674 5.1 195 0.8560 42,4674 5.I f 95 173,2015 42,1025
5.2961 169.3343 143.1630 1.5737 3.4742 204.6981 2.0429 4.5683 3 19.5653 ,
f
53.4183
0,WOO
48.I%l
0.0000 0.0000
29.5111 0.543 1
0.WO
1.7937 0.8982 29.0718 86.4323 26.7225
0.0000 0,WO
142.2266 94.6716
0.0000 0.0000 0.0000 0.0380 0.0380 0.0355 0.0023
47.5551 48.4909
0.9358 42.SO29
5.1218 0.8652 42.5029 5.1218
173.2374 42.6175 6.1350 195.5847 143.1630 f ,5737 1.4742 204.6981
2.0438 4.5954
320.00W
0,0000 0.0000 0.0000
Yo 0.WW 0.0000 0,0000 0,0000 0.0000
0.0000 0.0000 0,0000 0.0000 0.0000 0.0000
0.0000 0.0784 4.2293 0.0835 0.0452
0.0002 0.0355
0.0207 0,0835
0.0023 0.0359 0.5 I SO 0.8389 26.2504
0,0452
0.0000
0.0000 0.0000 0.0000 0.0802 0.0271 0.4436
0.0207 1.2231 15.8408 15.5021.
0.0000 0.0000 0.0000 0.000Q 0,0392 0.5932
0.1388
Penganrh p e n m a n hrga gula pasir terhadap pubah endogen secara rinci sf:bagamana disampaikm p d a 'khl 22. M a s y h t Indonesia st:hg~anbemr mengkonsumsi teh denen menambahkan gula pasir menjadi teh manis sehingga
pnurunan harp @fa pasir mempnganrhi pnnintaan teh bungkus dm teh wtup. Teh siap saji juga diproduksi sekga teh manis sehingga dipc:rXdm pniwri-
@la pasir &lam proses prduksinya. Penggunaan gula pasir dalam praduksi teh siap saji, men&
Siregar f 1992) menrpai5can bgim yang pnting dan merniliki p g s a
cukup ksar &lam biaya produksi. Pmururaan harp @la pasir mengakibatkan peningkatm pennintaan teh bungkus sebesar 8.8185 F e n dm pningkafan permintam teh cef up 17.3529 persen. Peningkatan permintaan menyebabkan harp
teh bungkus mmingkat 0.2830 Frsen, sedangkn fiarga teh celup meninght 0.6498
persen. Peningkatan harga teh wiup dan teh bungkus menyebabkan peninghtan
pmintam terhadap teh botsl, karena mewpalm substitusi teh bm&us dim teh celup.
Penurunan h g a gula pasir sebesar TO persen mengakibatkan peningkaian produksi teh botoI sebesar 20,4545 persen. Peningkatan permintaan teh bungkus cfan
teh celup menyebabh pmingka~stnharp teh dahrln tersebut sehingga produksi teh bungkus dan teh ceIup meningkat masing-masing sebesx 0,6024 persen dan 0.0495
pmn Penurunan harga @la p i r jugs menyekbkan peningkam prduksi teh botot seksar 20.9545. Hal ini menyehbhn permintam teh aleh industri teh olahan
Tabel 22. Dampak Penunman Harga GuIa Pasir sebesar % O persen terhadap Peuhh Endogen
Luas Areal Perkebunan Rakyat h a s Areal Perkehnm Negara h a s Areal Perkebunan Swasta Prodtlktivitas Perkhnan W a t Produktivitas Perkebunm Negwa Produktivitas Perkehnan Swasta Produksi Perkhnan W y a i Produksi Perkebunan Ncgara Produksi Perkebunan Swntsta ProduksiTeh Total Ekspor Teh SupIi Teh tlntuk Pasar Dornestik Pedntaan Teh oleh Xndustri T& UOl&an Xmpor Teh Permintam Teh oleh Xndustri Teh Bungkus Permintmian Teh olch Zndustri Teh Celup Pmintaan Teh deh Zndustri Teh Botol Produksi Teh Bungkus Produksi Teh Celug XbroduksiTeh Botoi Permintam Teh Bungbs Permintam Teh Cdup Permintam T& Botol Naga Teh Dunia Harga Ekspr Teh Harga Teh di Pasar Damestik Harga Pucuk Daun Teh Harga Teh Bungkus Waga Teh CCep Hwga Teh Boto1 --""
I ribu fie rih f i e k ribu hektax tonkekttar ton/hektar todhebar
ribu ton ribu tan ribu tan ribu ton xibu ton xibu ton ribu ton ribu ton ribu ton ribu ton ribu ton ribu ton ribu ton ribu ton ribu ton ribu ton juta liter pencdkg
ribu US$/ton
,-,
,-,
-,
-
,
118
meningbt s e w Q.9U77persen. K a m prmintaan teh oleh industri teh aldm meningkat m&a impor teh rnertingkat sebesar 48.9838 persen. 6.2.10, Peningkatan Karga KapC Bungkus w h r 10 p m n
Penganih kenaikan harga kapi bmgkus sebesar 10 persen terhadap peubahpub& endogen disajih pa& Tabel 23. Kopi bungkus merupak-an prod& yang
bersubstitusi dmgm teh bungkus, sehirzgga peningkatm fiarga kopi berpenganrh
terhadap permintitan terhadap teh bungkus. Pcningkatan h a r e kopi bungkus sebesar 10 p e r m rneng&Wan
peningkatan permintaan teh bungkus setmar 22.1652
persen. Peningkatan permintmn teh bungkus rnengakitratkan penirrgkatm hxga teh
bungkus seksar 0.7137 persen. Karena anbra teh bungkus dengan teh celup dm teh htol bersubstitusi maka kenaikm h
a teh bungkus rnenydwbkan pningkatan
permintaan teh celup dan tek botol. Namun peningkatan permintaan terhadap kh mIup dm teh tx>ta'tternbut menyebabkan pxhgkatxm harp &lam prosentase yang
Iebih kecil yakni peningbtan h g a teh celup 0.00% persen dm pningkatm
haxga teh botol 0.0096 persen. Peningkittan harm teh alahran ini mengwkibath peningkatm praduksi kh bungkus, teh wtup dan teh botul, sehingga pemintaan teh
oleh industn teh otahan meningkat st:tPesar 1 ,3271 persen. Karena perubhanprubahan di tingkstt konsumen ini tidak direspon oleh produksi Eeh, dimana tidak ada
peningkatan produksi maka p e n i n g h permi~taanteh di
dalm negeri
rnenyebahkan peningkatan impor teh seksar 71.6165 persen untuk memenuhi peningkatm perxrajntrtan teh di pasar domestik.
Simulasi ---,,-
PerZrebunan R&at h a s Areal Perkebunm Negara Luas Areal Perkebunm Swasta Produktivitas Perkebunan Rakyat Produktivitas Perkebunan Negara Produktivitas Perkehnan Swasta Produksi Perkebunan Rakyat Produksi PerkebumnNegara Produksi Perkebufian Swasta ProduksiTeh Total Ekspar Teh Suplai Teh untuk Pasear Domestik Permintam Teh okfi f ndustri Teh Olahan Impor Teh Permintam T& oleh Industri 7'eh Bungkus Pennintaan Teh oleh Industri Teh Celup Permintaan Teh oleh hdustri Teh Botol Produksi Teb Bungkus Produbi Teh Cdug ProduKi Teh Botol Bermintam Teh Bungkus Permintam T& Celup Petmintaan Teh Bat01 Harga Teh Dunia Efarga Ekspor Teh Harga T& di P a w Domestik Harga Pucuk Daun Teh Harga Teh Bungkurus W a r p Teh Celup IIai-p-aJTefi Botol --
-"
ribu hektm ribu hektax tonlhektar todhektar tonlhektar ribu too ribu tan ribu ton ribu ton ribu ton ribu ton ribu ton ribu ton ribu ton ribu ton tOR
Fibu ton rib# ton
ribu ton ribu tan I ribu tan juta Iiter
ribu US$/ton ribu Rpikg R P ~
ribu Rplkg ribu Rplkg
48.0587
-0,1354
29.5102 0.543 1
-0.0010 0.0030 0.0074 0.0000
29.0718 86.5420 25.7219 t 42.3357 94.7224 47,6133 49.G959 1.5409 43.1104 5.1 195
0.86# 43.1104 5.1195 173.2038 5 1.4346 5.3097
-0.0000 0.1097
-1.0006 0.1091
0.0503 0.0582 0.6430 0.6430 0.6430
0.0000 O.OW0 0.6430 0.0000 0.0024
9.3321 0.0135 1.8082
143.1530 t ,5737
0.0000
X ,4739 204.6797
-0.0003
2.0576 4.5687 - 319.5959
-0.0185 0,0155
0.0306 --
6 2 , l I. Depreslasi Rupiah s e h r I 0 pemn daa Kenailma Tingkirt Upah Perkebunan s e h r 12 persen Dampak kambixlasi pnirgkatan upah prekcblunan x
b 12 persen dm
depresiasi rupiah sebesar 10 persen distrjikan pada Tabel 24. K e n a i h tingkat upah
perkebunan &sar
12 persen disertai dqresiasi rupiah sebesar 10 persen b e r h p n k
pads penurnan produksi tch pxekebuaan negara dan perkebunan swasta yakni
masingmasing seksar 2.5085 persen dan 1.1736 persen. Namun pruduksi Eeh perirebunan &yat meningkat ti&
s f : k
O.OQ3O persen, h e m perkebunan teh rsakyar
dipengmhi aleh kenaikm tingkat upah perketrunan. Secara total pxoduksi teh
t u r n xbesar 1.7443 persen. Elcspor teh jugs meng1ami punmm ~~ 0.9713
p a n
~~ akibt dari pen-
produksi teh. Bcsamya pnwzmttn ekspor Iebih
kecil daripada penurunan produksi, sehingga supltti teh di gasar dumestik mengalami penurnan sebesar 3.2832 pa:mn. Penurunan supfai teh di p s a r domestik menyebabkan peningkatarn hargd teh
di pasar bmcstik sebesar 5.7713 persen. Kenaikan harga teh di p
r domestik
menyebabh p n u m m produksi &h ol&m, yakni produksi teh bungkus t m m
0.2386 persen, produksi teh celup turun sf:bsar 0.215 f perm dan produksi kh b t o l turun
s f : b
1.1838 persen. k g a kfi ol&m dari ketiga jenis juga mengalami
peningkam y h i harga
wh bungkus meninglatt s
e b 0.0870pemn, h a r p tch
cetup meningkat seksar 0.3334 persen dan hatga teh btol rneningkat seksar 0.2136 persen. Permintam teh bwgkus d m kh mfup mengalmi pmurunan masing-masing 0.3576 persen. dan 0.0002 pmsen, sedangkan pmintaan tch but01 mengalami
peningkatan seksar 0.0899 prscn.
Tabel 24. Dampk Depresiasi Rupiah sebesar 10 persen dan Kenaikm Tingkat U p h Perkebunan sebesar 2 2 persen terhadap Peubah Endogen
-
Luas heal Perkebunan Rakyat f.,uas Ared Perkebunm Plepra Luas Areal Perkebunan Swasta Praduktivitas Perkebunan Rakyat Produktivitas Perkebunan Negara Produktivitas Perkdunran Swasta Produksi Perkebunan M y a t Prtduksi Perkebunan W e g m Produksi Perkebunan Swasta Produki'feh T o d Ekspor Tth Suplai Teh untuk P a w hmestik Permintan Teh aleh Irndustri Teh Ulahan Xmpor Teh Pemitntaan Teh deh industri Teh Bungkus Pmintaan Teh aleh Industxi Teh Cefup P e m i m Teh deh Industri Teh BotoI Produksi Teh Bungkuu Pmdulrsi Teh Celup Pruduksi Teh Botol Permintaw Teh Bungkus Permintam Teh Celup Pennintmn Teh BotaI Harga Teh Dunia Elarga Ekspor Tek H a r p Teh di P a w Uomestik EWga Pucuk Daun Teh Hmga Teh Bungkus Harga Teh Cehp HWPBTek But01
ribu hektar ribu h&ar ribu hektar tonlhektar tonlhektar todhektar ribu ton ribu con ribu ton ribu ton ribu ton fibu ton ribu ton ribu ton ribu ton ribu ton ribu ton ribu tan ribu ton ribu tan ribu ton ribu tan juta liter pencekg ribu USWon ribu Rpkg
ribu Rpr'kg ribu Rpkg Rtllfiter
6,2,12, Depresiasi Rupiah sebatr 10 pew@ dam h i b n Tingksrt Suku Bunga s e M r 10 persen
Dampak kombimsi pcningkatan s&u bunga seksar 10 persen dan depresiasi rupiah xbwa 10 prsen sebagaimana Tabei 25. Kenailran tingkat s k u bun@ sebsar 10 persen krssunstan dengan depresiui rupiah seksar 10 persen berdampak pada
pnxuunan prduir;si teh oleh pembm *at,
namutl produirsi teh perkebunan
negam dm p e r k e b w swasb meninht. masing-masing s e W 0.0090 persen d m 0.242 persen. Secara kexl uruhan produksi teh meningkat sebesar 0.0872 persen.
Peningkam ekspor sebesar 0.3119 m
n lebih tin@ dibandingkan pningbtan
prduksi teh yang terjadi rnengakibatkan srrplai teh di pasar domestik mengalami penunman 0.36U4 persen. Sernentara itu penurunan nilai eukar rupiah menyebabhn
p m m krga ekspr kh, nwmun laarga teh di pasar domestik mengalami peningkatan karena p e n m a n suplai teh di pasar domestik. Peningkatan harga teh di
pasar domesEik rnenyebat,iGan terjadinya ~ r r u m m npermintam teh a1eh i n d h teh ol&m sebessxr 1.2635 persen. Jwnlah penman pmintaan teh oleh industri teh alahan lebih ksar dibandingkan p e n m a n suplai teh di p a r damestik sehingga rnengakihtkan kenaikm i m p teh sebesar 49.0957 persen. Produlrsi teh oiahan mengalami penurunan, y&ni produk;si
teh bungkus turn scbesar 1.3632 persen, produksi teh celup turun sebesar 0,4489
prsm dm prod&~l teh bawl
s e h r 1.2866 penen. Kmaikrtn harm teh di
p a r domestik mengkibatkan kenaikm hafga teh ultihan, y&ni h a r e teh bungkus
Tabel 25. Darnpak Depresiasi Rupiah sebesar 10 persen dan Kenaikan Tingkat Suku Bunga sebesar f O persen terhadap Peubah Endogen
--Luas Areal Pekebunan Rakyat Luas Areal Perkebunan Negara h a s Areal Perkebunan Swasta Produktivitas Perkebunan Rdqaalryat Produktivitas Perkebunan Negsa Produktivitas Perkebunan Swasta Produksi Ferkebuaan Rabat Produksi Perkhunan Negara Praduksi Perkhanan Swptsta ProduksiTeh Totd Ekspor Teh Suplai Teh untuk Pasar Domestik Perminram Teh oleh Industri Teh OIahan lmpor Teh Permintam Tek oleh hdustri Teh Bungkus Permintaan Teh oleh Industri Teh Celup Pehntaan Teh oleh Induvtri Teh Botol Produksi Teh Bungkus Produksi Teh Celup Produksi Teh Botoi Pedntraan Teh Bungkus Permintam Teh Celug Permintam 'Feh Botd Harga Teh Dunia Hags Ekspor Teh Harga Teh di P a w Domestik k g &Pu& Daun Teh Hwga Teh Bungkus Harga Teh Celup Harga Teh Botol ---
- -- -,
-,
,,
ribu hektar ribu hektar ribu hekiar tonhektar tonhektar todhektar ribu con rlbu ton ribu ton ribu ton ribu tan ribu ton ribu tun dbu tan rib tan ribu tan ribu ton ribu tan ribu ton ribu ton ribu ton juta liter
ribu US%,'ton ribu Rpkg R P ~ ribu Rpfkg I ribu Rpkg
lQ!!---
6.2-13, kpresiasi Repiah s e b r 10 pemn ,knrtikan Tingkat Upah Perkebunan sebesar 12 persen dan Kensribn Suku Bungol sebesolr 10
€=ma
depresiasi rupiah seksnr XU persen dan kenaikan tingkat suku bungs seksar 10 persen disajih pada Tabei 26. Kenaikdtn tingkat upeth pexkebunan s e k r 12 persen
disertai depresiasi rupiah xbesar 10 persen dan peningkatan tingkat suku bunnga sebesar 10 p a n berdampak pada
nunm man produksi
teh perekebw &at,
perkebmm negm dm perkebunart s w a m y a m masingmasing seksar 0.0817 pmen, 2.5085 persen dan 1.2163 persen. Praduksi teh secara total mengalmi
penunman setmar 1.76% persen. Ekspor kh juga mengalami pururaan sebsar 0.9891 prsen sebasi akibat dari penunxnan pruduksi teh. Resarnya p e n m a n
ekspax lebih kecil daripda penurnan produksi, sehingga suplai teh di pasar dumestik
mengalmi p
m
n sebesar 3.3235 persen.
Penurunan suplaj teh di pasar dumestik rnenyebabkan peningkatan harga teh di
dumestik xbesar 5.7782 persen. K e n a i h haga teh di pasar domestik
menyebalkan penunman praduicsi t& ulahan, y h i produksi tch bun@
turun
1.3887 persen, produksi teh celup t m wksar 0.4678 persen dan produksi teh hi01 t u r n sbesar 1.2903 persen. Permin-
teh oleh industri teh olahan mengalami
pmummn, nmun lebih kwi1 d i h d i n g pnwunan suphi kh unkrk pasar domes&,
seingga impor &h rneningkat w b r 106.4362pcrsen. H a p k h olataan da-i k & i q
'I'atrel 26. Dam@ Depresiasi Rupiah sebesar 10 petsen, Kenaikan Tingkat Suku Bungir sebesar 10 persen dan Kenaikan Upah Perkcbunan seksar 12 persen terhadap Peuhh Endogen Sirnuf asi
--
-,, -
-,
--
,,,
~ u a ~s r e ~Gi&unan a~ &kyat Lum Areal Perkehan Negara Luas Areal Perkehnrm Swasta Produk~ivitasPekebunan Rakyat PrwtubivitasPerkcbunan Negara Produktivitas Perkebunan Swasta Pmduksi Perkhnan M y a i Produksi Perkhnan Wegara Produksi Perkhnan Swasta ProduksiTeh Totd Ekspor Teh Supiai Teh untuk Paar Dornestik Pemintaan T& oleh Xndustri Teh Qlahan Impor Teh Perminta~inTeh deh hdustri Teh Bunghs P k n t a a n Teh oteh Xndustri T& Cdup Permintaan Teh oleh Industri Teh Botoi Braduksi Teh Bungkus Produksi Teh Cdup Produksi Teh Bat01 Pennintaan Teh Bungkus Permintam Teh Cdup Perminban Teh Botol Harga Teh Dunia H a r p Ekspor Teh Warga Teh di P a w Domestik Harga Pucuk Daun Teh Harga Teh Bungkus Harga Teh Celup -Has Teh Botol -
r i b ~ton rih ton ribu ton ribu ton juta liter
ribu USWton ribu flpllrg ribu Rp/kg
Fibu Rpkg
Penrbahan --.. -,
,
,,,
126
jenis juga mengalami peningkakm, yakni fiarga teh bungirus menlngkat sebesar 0,0871 persen, hargst teh celug meningkat sebesar 0.3338 persen dan harp k h bowl
mmingkat &sar
0.2133 persen. Permintam teh buxlgkw dm teh celup mengalami
p n u m n masing-masing 0.3580 persen dan 0.0002 persen, sedangkan permintaan teh but01 mengalami peningkatan seksar 0.0900 persen.