V.
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pengungkapan earnings forecast pada indikasi earnings management pada akhir tahun IPO. Yang dimaksud dengan Earnings management adalah intervensi langsung manajemen dalam proses pelaporan keuangan dengan maksud mendapat manfaat tertentu, baik bagi manajer maupun perusahaan. Indikasi earnings management diukur dengan discretionary accrual, yaitu pengakuan laba akrual atau beban yang bebas dan tidak diatur, sebagai bagian dari kebijakan manajemen yang mencerminkan informasi privat yang diberikan oleh manajer. Sampel yang digunakan adalah perusahaan yang melakukan penawan saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia selama periode 2000-2009. Ada beberapa kesimpulan yang dapat ditarik hasil penelitian ini. Kesimpulan pertama adalah ada indikasi bahwa perusahaan yang baru saja melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia melalukan tindakan earnings management melalui discretionary accruals (rata-rata DA = -0.0222), akan tetapi, uji statistik menunjukkan hasil yang tidak signifikan. Yang kedua, walaupun perusahaan forecaster menunjukkan indikasi earnings management yg lebih besar (rata-rata DA = 0.0334) daripada yang dilakukan perusahaan non forecaster (rata-rata DA = -0.0464), uji statistik tidak dapat menemukan perbedaan yang signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan tidak ada perbedaan earnings management yang singifikan antara forecaster dan non
88
89
forecaster. Selanjutnya, ditemukan indikasi adanya perbedaan perlakuan earning management antara perusahaan optimistic forecaster dan conservative forecaster. Perusahaan conservative forecaster mempunyai rata – rata nilai absolute discretionary accruals yang lebih besar daripada optimistic forecaster. Kesimpulan ini diperkuat dengan uji statistik beda 2 rata-rata sampel independen menunjukkan bahwa akrual diskresioner conservative Forecaster secara signifikan lebih besar daripada akural diskresioner optimistic Forecaster. Kemudian kesimpulan untuk analisa faktor-faktor earning management, variable moderating hanya dummy absolute forecast bias
saja yang berpengaruh terhadap earning management,
sedangkan reputasi auditor dan concentrated ownership tidak berpengaruh secara statistik. Kemudian untuk variable control, variable company size, retained ownership dan leverage berpengaruh terhadap earning management. Sedangkan untuk variable dummy return IHSG didapatkan tidak terdapat pengaruhnya secara signifikan terhadap earning management.
5.2.
Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini masih memiliki beberapa keterbatasan. Adapun keterbatasan penelitian yang dapat diungkapkan adalah sebagai berikut: 1. Jangka waktu penelitian sangat pendek sehingga mungkin ada beberapa variable dan prosedur penelitian yang tidak sempat dilakukan di penelitian ini. 2. Banyak data laporan keuangan dari perusahaan yang menjadi populasi penelitian ini kurang lengkap sehingga berpengaruh pada jumlah sampel penelitian.
90
3. Faktor-faktor yang diteliti sebagian besar masih bersifat kuantitatif. Jadi analisa yang dilakukan dalam penelitian ini masih berdasarkan data-data dalam laporan keuangan/prospectus perusahaan. Analisa berdasarkan keadaan lingkungan perusahaan yang sebenarnya tidak dilakukan.
5.3. Saran Saran untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat melengkapi keterbatasan yang ada dalam penelitian ini dengan mengembangkan beberapa hal sebagai berikut: 1. Penelitian ini dapat diperluas dengan menambah variabel independen yang diduga berpengaruh terhadap manajemen laba, seperti struktur share holders, culture perusahaan, dan lain-lain. 2. Penelitian ini hendaknya menggunakan metode penentuan Discretionary Accruals yang berbeda (seperti model Kaznik, Kothari atau Kaskot), sehingga dapat melihat adanya manajemen laba dengan sudut pandang yang berbeda. Metode
penentuan
Discretionary
Accruals
yang
berbeda
tersebut
menggunakan penambahan variable dalam perhitungan Total Accrualnya ( seperti ∆CFO, dan ROA) yang di dalam penelitian ini variable itu tidak dapat dimasukkan karena keterbatasan waktu penelitian.
91
DAFTAR PUSTAKA
Assih, Prihat., dan M. Gudono. 2000. “Hubungan Tindakan Perataan Laba dengan Reaksi Pasar atas Pengumuman Informasi Laba Perusahaan yang Terdapat di Bursa Efek Jakarta”. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Hal 35-53 Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan. 2007. Studi Pengkajian Informasi
dalam
Prospektus
Berdasarkan
Industri
Dikaitkan
dengan
Pendekatan Risiko. Departemen Keuangan Republik Indonesia. Becker, C. L., DeFond, M. L., Jiambalvo, J., & Subramanyam, K. R. 1998. “The effect of audit quality on earnings management”. Contemporary Accounting Research,Vol. 15, hal 1−24. Bikki Jaggi,
Chen lung Chin, Hsiou wei William Lin and Picheng Lee. 2006.
“Earnings forecast disclosure regulation and earnings management: evidence from Taiwan IPO firms”. Review of Quantitative Finance Accounting. Vol. 26: 275–299 Brigham, Eugene F, dan Joel F Houston. 1998. Fundamentals Of Financial Management, 9th Edition, South Western; Thomson Learning. Chen, G., Firth, M., & Krishnan, G. 2001. “Earnings forecast errors in IPO prospectuses and their associations with initial stock returns”. Journal of Multinational Financial Management, 11(2), 225−240.
92
Cheng, M., K. R. Subramanyam, and Y. Zhang. 2005. “Earnings Guidance and Managerial Myopia”. Working Paper, University of Southern California. Christie, A.A., and J. L. Zimmermen, Efficient and Opportunistic Choice Of Accounting Procedur : Corporate Control Contest, The Accounting Review Vol. 69, October 1994. Hal. 539-566 Cormier, D dan Martinez, I. (2006). “The Association between Management Earnings Forecasts, Earnings Management, and Stock Market Valuation: Evidence from French IPOs”. The International Journal of Accounting Vol. 41Hal : 209-236. Davidson, R., & Neu, D. 1993. “A note on the association between audit firm size and audit quality”. Contemporary Accounting Research, Vol. 10(1), Hal: 479−488. Davidson, W.N., P. Jiraporn, Y.S. Kim, dan C. Nemac. (2004).”Earnings Management
Following
Duality-Creating
successions:
Ethno
statistics,
Impression Management, and Agency Theory”. Academy of Management Journal Vol. 47,Hal: 267-275. DeAngelo, L.E. 1988. “Managerial Competition, Information Cost, and Corporate Governance: The Use of Accounting Performance Measures in Proxy Contests.” Journal of Accouning and Economics Vol. 10 Hal : 3-36. Dechow, Patricia M,et al,1995. “Detecting Earning Management”. The Accounting Review, Vol. 70, No. 2, Hal. 193-225.
93
Dechow, P.M., and R.G. Sloan.1991.”Executive Incentives and the Horizon Problem: an Empirical Investigation”, Journal of Accounting and Economics Vol. 14Hal : 51-89 Defond, M.L dan J. Jimbalvo. 1994. “Debt Covenant Violation and Manipulation of Accruals.” Journal of Accounting and Economics Vol. 17Hal : 145--176. Dye, R.A. 1988. “Earnings Management in an Overlapping Generations Model.” Journal of Accounting Research Vol 26Hal : 195--235. Faozi, K. 2002. Analisis Perataan Laba dan Faktor Faktor Pendorongnya pada Perusahaan Publik di Indonesia. Thesis Universitas Diponegoro Semarang Gul, F. A., Lung, S., & Srinidhi, B. 2000. The effect of investment opportunity set and debt level on earnings– returns relationship and the pricing of discretionary accruals. Unpublished Working Paper. Gumanti, Tatang Ary. 1996. Earning Management and Accounting Choices in Initial Public Offering: Evidence from Indonesia, Thesis Master, Edith Cowan University, Perth, Australia. Gumanti, Tatang Ary. 2001. “Earning Management Dalam Penawaran Saham Perdana di Bursa Efek Jakarta”. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia dan Keuangan Vol. 4 No. 2: 165-181 Gumanti, Tatang Ary. 2000. “Earning Management: Suatu Telaah Pustaka”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol.2 : 104-105.
94
Healy,P.M., dan J.M. Wahlen, 1998. “A Review of The Earning Management Literature and Its Implication for Standard Setting”, Accounting Horizon Vol 3. Healy, P.M. 1985. “The Effect of Bonus Schemes on Accounting Decisions”. Journal of Accounting and Economics. Vol 7. Hal. 85-107 Healy, P., and K. Palepu. 1993. “The Effeck of Formis Financial Disclosure Strategy on Stock Prices”. Acc Horizon Hal. 1-11 Hirst, D. E., L. Koonce, and J. Miller. 1999. The Joint Effect of Management’s Prior Forecast Accuracy and the Form of Its Financial Forecasts on Investor Judgment. Journal of Accounting Research Vol.37 Hal: 101-124. Hirst, D. E., L. Koonce, and S. Venkataraman. 2007. How Disaggregation Enhances the Credibility of Management Earnings Forecasts. Journal of Accounting Research Vol. 45. Huang, Henry., Weimin Wang, dan Jian Zhou (2009). Shareholder Rights, Insider Ownership and Earnings Management. Jensen, M.C., and W.H. Meckling. 1976. “Theory of the Firm : Managerial Behaviour, Agency Cost and Ownership Structure”. Journal of Financial Economics. Hal. 305-360 Jensen, M.C. 1993. “The Modern Industrial Revolution, Exit, And The Failure of Internal Control Systems”. The Journal of Finance.
95
Jiambalvo, J. 1996. “Discussion of causes and consequences of earnings manipulation: An analysis of firms subject to enforcement actions by SEC”. Contemporary Accounting Research, Vol. 13,Hal: 37−47. Jones, J., Earning Management During Import Relief Investigation, Journal of Accounting Research, Autumn 1991, Hal. 193-228. Jumingan. 2002. Alat Pemantau Manajemen Laba dalam Laporan Keuangan Perusahaan, Media Akuntansi Edisi 30, Hal. 63-70 Kasznik, R., and B. Lev. 1995. To Warn or Not to Warn: Management Disclosures in the Face of an Earnings Surprise. The Accounting Review Vol. 70 No.1Hal : 113-134. Kasznik, R. 1999. On the Association between Voluntary Disclosure and Earnings Management. Journal of Accounting Research Vol. 37 No.1 Hal: 57-81. King, R., G. Pownall, and G. Waymire. 1990. Expectations Adjustments via Timely Management Forecasts: Review, Synthesis, and Suggestions for Future Research. Journal of Accounting Literature Vol. 9 Hal: 113-144. Kothari, S.P., Leone, A., dan Wasley, C.E. (2005). Performance Matched Discretionary Accruals Measures. Journal of Accounting and Economics Vol. 39, Hal: 163-197. La Porta, R., Lopez-de-Silanes, F., Shleifer, A., Vishny, R., 2000. Investor protection and corporate governance, Journal of Financial Economics Vol. 58, Hal: 3–28.
96
Mahmudi, 2001. “Manajemen Laba (Earning Management) : Sebuah Tinjauan Etika Akuntansi”, Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol. 3 No. 2, Hal. 395-402. Michelson, S.E., J.J. Wagner and C.W. Wootton. 1995. “ A Market Based Analysis of Income Smoothing”. Journal of Business Finance and Accounting. December. Hal. 1179-1193 Morck, R., Shleifer, A., Vishny, R., 1990. “Do managerial objectives drive bad acquisitions? “ Journal of Finance Vol. 45 Hal: 31–50. Nagar, V., D. Nanda, and P. Wysocki. 2003. “Discretionary Disclosure and Stockbased Incentives. “Journal of Accounting and Economics Vol. 34 Hal: 283-309. Oktorina, M. dan Hutagaol, Y. 2009. “Analisis Arus Kas Kegiatan Operasi dalam Mendeteksi Manipulasi Aktivitas Riil dan Dampaknya Terhadap Kinerja Pasar”. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Payamta, 2000. Analisis Pengaruh Keputusan Merger dan Akuisisi Terhadap Perubahan Kinerja Perusahaan Publik di Indonesia, Simposium Nasional Akunansi IV, Pourciau, S. 1993. “Earning Management and Nonroutine Executive Changes.” Journal Accounting and Economics. Vol. 16 Hal: 317-336. Rahman, A. dan Hutagaol, Y. 2008. “Manajemen Laba Melalui Akrual dan Aktivitas Real pada Penawaran Perdana dan hubungannya dengan Kinerja Jangka Panjang (Studi Empiris pada BEJ)”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia Vol. 5 – No. 1. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
97
Schipper, K. 1989. Comentary on Earning Management, Accounting Horizon Vol 3, Hal. 91-102. Scott, W.R. 1997. Financial Accounting Theory. Prentice Hall Inc. New Jersey. Scoot, William R. 2000. Financial Accounting Theory, Prentice Hall Inc, New Jersey. Scott, William R. 2009. Financial Accounting Theory, 5th edition. Pearson PrenticeHall. Setyawati, L., Na’im, A. 2000. “Manajemen Laba”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol. 15 No. 4. Soe Hyon Kang, John O’Brien, and K.Sivaramakrishman. 1994. “Analyst, Interim Earnings Forecast : Evidence on Forecasting Process”. Journal of Accounting Reseach, Vol. 32, No.1, Hal:. 103-112. Teoh, S.H., Welch, I., and Wong, T. J. 1998. ”Earning Management and The Underperformance of Seasoned Equity Offerings”. Journal of Financial Economics. Hal:. 63-69. Tresnaningsih, E. 2008. “Manajemen Laba pada Perusahaan dengan Permasalahan Free Cash Flow dan Peran Moderasi dari Monitoring Eksternal”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia Vol. 5 – No. 1. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Trueman, B., and S. Titman. 1988. “An Explanation for Accounting Income Smoothing”. Journal of Accounting Research. Vol 26. Hal: 127-139
98
Usman, Marzuki. 1997. Pengetahuan Dasar Pasar Modal. Institut Bankir Indonesia, Jakarta. Warganegara, D.L dan Indriastari, I. 2009.“Do Indonesian Firms Inflate Their Reported Earnings Prior to IPOs?”. Journal of Financial Reporting & Accounting Vol. 7, No. 2 Hal: 61-79. Watt, R. L. dan Zimmerwan, J. L. 1986. Positive Accounting Theory, New York, Prentice Hall. Watts, R., & Zimmerman, J. 1990.”Positive accounting theory: A ten-year perspective”. The Accounting Review, Vol. 65 No.1 Hal: 131−156. Williams, P. A. 1996. “The Relation between a Prior Earnings Forecast by Management and Analyst Response to a Current Management Forecast”. The Accounting Review Vol. 71 No.1 Hal : 103-115. Yustitia. 2002. Studi Kemempuan Laba untuk Memprediksi Laba dan Arus Kas, Thesis,Magister Manajemen, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.