ANALISIS TEKNIKAL INVESTASI FOREX ONLINE PASANGAN MATA UANG EUR/USD PERIODE 2010 - 2013
GINIA HABIBA H24104052
PROGRAM SARJANA ALIH JENIS MANAJEMEN DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2014
ANALISIS TEKNIKAL DALAM MENENTUKAN OPEN DAN CLOSE POSITION PADA INVESTASI FOREX ONLINE PASANGAN MATA UANG EUR/USD PERIODE 2010 - 2013
SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA EKONOMI pada Program Sarjana Alih Jenis Manajemen Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen
GINIA HABIBA H24104052
PROGRAM SARJANA ALIH JENIS MANAJEMEN DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2014
Judul : Analisis Teknikal Dalam Menentukan Open dan Close Position pada Investasi Forex Online Pasangan Mata Uang EUR/USD periode 20102013 Nama : Ginia Habiba NIM : H24104052
Menyetujui,
Menyetujui,
Dosen Pembimbing Utama
Dosen Pembimbing kedua
Dr. Ir. Muhammad Syamsun, M.sc
Farida Ratna Dewi, SE, MM
NIP 19500727 197412 1 001
NIP 19710307 200501 2 001
Mengetahui, Ketua Departemen
Dr. Mukhamad Najib, STP, MM NIP 19760623 200604 1 001
Tanggal Lulus :
i
ABSTRAK GINIA HABIBA. Analisis Teknikal Dalam Menentukan Open dan Close Position pada Investasi Forex Online Pasangan Mata Uang EUR/USD periode 2010-2013. Di bawah pembimbing utama Dr. Ir.MUHAMMAD SYAMSUN, M.sc dan pembimbing kedua FARIDA RATNA DEWI, SE, MM. Dalam dunia investasi khususnya investasi keuangan sangat beragam jenisnya, namun investasi forex online adalah yang terbaik dalam hal modal. Forex Online memberikan banyak kebingungan kepada para trader dalam membuka posisi dan menutup posisi trading yang tepat karena harga bergerak hampir tidak beraturan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis sinyal buka posisi dan tutup posisi pasangan mata uang EUR/USD tersebut dengan menggunakan analisis teknikal. Hasil penelitian didapatkan bahwa untuk computerized chart Analysis memiliki 5 buka posisi menghasilkan pip total sebanyak 4785.8 pip. Untuk classical chart Analysis, pola candlesitck memiliki 8 buka posisi menghasilkan pip total sebanyak 8114,3 pip dan pola grafik memiliki 6 buka posisi menghasilkan pip total 5557,1 pip. Kata kunci: Analisis teknikal, computerized chart Analysis, pola candlestick, pola grafik, pasangan mata uang EUR/USD. ABSTRACT Ginia Habiba. Technical Analysis to determine Forex Online open and close Position EUR/USD Currency Pair for 2010-2013 period of time. Under main guidance of Dr. Ir. Muhammad Syamsun, M.sc and secondary guidance of Farida Ratna Dewi, SE, MM. In the world of investment especially monetary investment have many variety, but forex online investment its the best for capital. Forex online give so many confuse to traders in which way that traders open and close position because price moved almost uncertain. This study was conducted to analyze open and close position signal for EUR/USD currency pair with technical Analysis. The results showed that computerized chart Analysis have 5 open position that produce 4785,8 pips total. For classical chart Analysis, candlestick pattern have 8 open position produce 8114,3 pips total and graph pattern have 6 open position produce 5557,1 pips total. Word key: Technical Analysis, computerized chart Analysis, candlestick pattern, graph pattern, EUR/USD currency pair.
ii
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Kota Jakarta pada tanggal 1 November1989. Penulis yang bernama lengkap Ginia Habiba merupakan anak kelima dari enam bersaudara pasangan Sri Haryanto dan Neni Yunani. Pendidikan pertama penulis di mulai pada tahun 1994 di TK Aisiyah Depok, kemudian melanjutkan pendidikan di SDN Beji I Depok dan lulus pada tahun 2001. Pada Tahun 2001, penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah Lanjut Tingkat Pertama Negeri 13 Depok, kemudian tahun 2004 melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Umum Negeri 5 Depok. Pada tahun 2007, penulis melanjutkan pendidikan ke tingkat perguruan tinggi pada Program kerjasama Diploma II Information Technology, Fakultas Teknik CCIT NIIT, Universitas Indonesia dan Diploma III Teknik Elektro, Politeknik Negeri Jakarta. Kemudian penulis melanjutkan kembali pendidikannya pada Program Alih Jenis Manajemen, Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul ―ANALISIS TEKNIKAL INVESTASI FOREX ONLINE PASANGAN MATA UANG EUR/USD PERIODE 2010 – 2013‖, sebagai syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Alih Jenis Manajemen, Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis investasi forex online pasangan mata uang EUR/USD periode 2010-2013. Namun demikian, sangat disadari masih terdapat kekurangan akibat keterbatasan dan kendala yang dihadapi, maka penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun ke arah penyempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat memberikan kontribusi pemikiran dan bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Bogor, Mei 2014
Penulis
iv
UCAPAN TERIMAKASIH
Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis tidak terlepas dari berbagai pihak yang mendukung, baik secara moril maupun materil. Sebagai suatu bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada: 1. Bapak Dr. Ir. Muhammad Syamsun, selaku dosen pembimbing utama yang telah banyak memberikan bimbingan, saran, dan pengarahan dengan penuh kesabaran hingga skripsi ini selesai. 2. Farida Ratna Dewi, SE, MM, selaku dosen pembimbing kedua yang telah banyak membantu dalam pembahasan materi dan pengerahan dengan penuh kesabaran hingga skripsi ini selesai. 3. Bapak/Ibu Dosen pengajar Departemen Manajemen yang telah memberikan ilmunya selama penulis melaksanakan perkuliahan. 3. Kedua orang tua, Bpk. Sri Haryanto dan Ibu. Neni Yunani yang selalu memberikan kasih sayang, perhatian, semangat, dan doa restu kepada penulis dan selalu menunggu dengan sabar. Terima kasih atas dukungannya selalu ―I love you Mah!‖, ―Dede akan buat Papa bangga!‖. Dan keluarga, Mba Inge, Mas Fadhil, Mas Anya, Mas Putut terima kasih dukungannya selalu ―tungguin aku ya! Aku kejar sukses kalian! Debo makasih ya sabarnya. 4. Pacar tercinta alias calon istri yang facebooknya Alsyava Novha Anaya padahal nama aslinnya Nova Novianah ahaha. Makasih ya sayang, tanpa kamu aku ga bakal sampai sejauh ini dan tanpa kamu aku mah apa atuh! Cuma nasi ucing 2000 rupiah 1 bungkus kecil. Love you selalu! Mumuaah! ―feeling lucky to have you babe‖ 5. Teman-teman seperjuangan yang selalu mendukung, memberikan perhatian dan semangat untuk penulis baik di dalam maupun di luar perkuliahan, Abok Awiw, Tikul, Bu RT, Wawaw, Kemas, Yanda, Mbah, Angger, Ikhsan, Eja, Nijam, Jai, Sievsieva dan teman-teman lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
v
DAFTAR ISI
Halaman RINGKASAN RIWAYAT HIDUP .............................................................................................. iii KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv UCAPAN TERIMAKASIH...................................................................................v DAFTAR ISI ......................................................................................................... vi DAFTAR TABEL............................................................................................... viii DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ ix DAFTAR LAMPIRAN ..........................................................................................x I. PENDAHULUAN .............................................................................................1 1.1. Latar Belakang ..........................................................................................1 1.2. Perumusan Masalah ..................................................................................4 1.3. Tujuan Penelitian ......................................................................................5 1.4. Manfaat Penelitian ....................................................................................5 1.5. Ruang Lingkup Penelitian.........................................................................6 II. TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................................7 2.1. Investasi ....................................................................................................7 2.1.1 Definisi Investasi ........................................................................... 7 2.1.2 Jenis Investasi .................................................................................7 2.13 Proses Keputusan Investasi .............................................................8 2.2. Pasar Valuta Asing ....................................................................................9 2.2.1 Pelaku Pasar Valuta Asing .............................................................9 2.2.2 Mekanisme Pasar Valas ................................................................11 2.2.3 Fungsi Pokok Pasar Valas ............................................................11 2.2.4 Jenis-Jenis Pasar Valas .................................................................11 2.3. Forex .......................................................................................................12 2.3.1 Forex Trading ...............................................................................12 2.4. Analisis Teknikal ....................................................................................14 2.4.1 Grafik Garis Teknikal ...................................................................15 2.5.1 Technical Indicator.......................................................................17 2.5. Penelitian Terdahulu ...............................................................................19 III. METODE PENELITIAN .............................................................................21 3.1. Kerangka Pemikiran................................................................................21 3.2. Metode Penelitian ...................................................................................22 3.2.1 Metode Pengumpulan Data ..........................................................23 3.2.2 Metode Analisis dan Pengolahan Data .........................................23 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................................28 4.1. Perkembangan Pair Mata Uang EUR/USD .............................................28 4.1.1 Euro ..............................................................................................28 4.1.2 USD ..............................................................................................30
vi
4.1.3 Pasangan Mata Uang EUR/USD .................................................34 4.2. Analisis Teknikal .....................................................................................36 4.2.1 Classical Chart Analysis ..............................................................36 4.2.2 Computerized Chart Analysis .......................................................42 4.2.3 Pola Grafik ....................................................................................47 KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................52 1. Kesimpulan .................................................................................................52 2. Saran ...........................................................................................................53 DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................54 DAFTAR ISTILAH ............................................................................................ 58
vii
DAFTAR TABEL
No.
Halaman
1. Tabel Perbandingan Forex dan Saham .............................................................. 3
viii
DAFTAR GAMBAR
No.
Halaman
1. 2. 3. 4. 5.
Line chart ...................................................................................................... 15 Bar chart ....................................................................................................... 16 Candlestick chart........................................................................................... 17 Kerangka pemikiran ...................................................................................... 21 Pergerakan pasangan mata uang EUR/USD Periode 2010-2013 .................. 35 6. Sinyal buka posisi 1 ...................................................................................... 37 7. Sinyal buka posisi 2 ...................................................................................... 38 8. Sinyal buka posisi 3 ..................................................................................... 38 9. Sinyal buka posisi 4 ...................................................................................... 39 10. Sinyal buka posisi 5 ...................................................................................... 40 11. Sinyal buka posisi 6,7 dan 8 .......................................................................... 41 12. Sinyal buka posisi 1 ...................................................................................... 42 13. Sinyal buka posisi 2 ...................................................................................... 43 14. Sinyal buka posisi 3 ...................................................................................... 44 15. Sinyal buka posisi 4 ...................................................................................... 45 16. Sinyal buka posisi 5 ...................................................................................... 46 17. Sinyal buka posisi 1 ...................................................................................... 47 18. Sinyal buka posisi 2 ...................................................................................... 48 19. Sinyal buka posisi 3 dan 4............................................................................. 49 20. Sinyal buka posisi 5 dan 6 ............................................................................. 50
ix
DAFTAR LAMPIRAN
No.
Halaman
1. Perkembangan harga EUR/USD periode 2010-2013 ..... Error! Bookmark not defined.
x
1
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Sebagian besar orang khususnya generasi muda belum menyadari manfaat penting investasi. Mayoritas lebih memikirkan bagaimana mendapatkan karir yang baik setelah kuliah nanti. Namun seketika mereka mulai bekerja, mereka baru sadar bahwa bekerja dengan karir baik sekalipun tidak membuat mereka nyaman dalam urusan finansial di masa mendatang dikarenakan tabungan dan dana pensiun kurang bisa menjamin kebebasan finansial di masa depan. Investasi adalah salah satu alternatif jawaban jika tidak hanya ingin bergantung pada rencana pensiun dan manfaat jaminan sosial ketika habis masa kerja nanti ataupun bagi mereka yang ingin menuai uang dengan prinsip financial freedom dalam meraih masa depan yang tidak diketahui. Pada dasarnya investasi dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu: 1. Investasi di sektor riil, dan; 2. Investasi di sektor keuangan Pada tahun 1970-an hingga akhir 1990-an, sebagian besar pemilik uang lebih memilih menanamkan uangnya di sektor riil, seperti mendirikan pabrik, perumahan, pertanian, perkebunan, perdagangan dan lain-lain. Baru setelah krisis moneter yang menimpa Indonesia pada tahun 1997-2000, para pemodal mulai mencari investasi lain yang bisa menghasilkan return (tingkat pengembalian) lebih tinggi dalam tempo yang lebih singkat. Saat itulah, investasi di sektor keuangan mulai berkembang bahkan mengalami booming di Indonesia (Suharto, 2012). Investasi pada sektor keuangan menawarkan banyak produk diantaranya saham, index, valas/forex, komoditi dan lain sebagainya. Keunggulan sektor keuangan ini seakan bertolak belakang dengan sektor riil. Investasi di sektor riil memiliki berbagai kelemahan, misalnya dalam hal modal, sektor ini cenderung membutuhkan modal besar. Karena besarnya modal, maka likuiditasnya juga tidak secepat di sektor keuangan.
2
Sebagai contoh, kita membeli rumah sebagai lahan investasi. Kelebihan investasi ini adalah nilainya jarang turun dan selalu meningkat dari waktu ke waktu. Namun, di sisi lain, setelah beberapa tahun, bila kita hendak mencairkan investasi tersebut, maka kita harus mencari seseorang yang memiliki dana yang cukup untuk membeli rumah yang nilainya barangkali sudah naik puluhan hingga ratusan persen. Mencari pembeli seperti itu tidak mudah. Di sinilah masalah likuiditas muncul. Ketika dihadapkan pada likuiditas maka investasi valas/forexonline pada sektor keuangan memliki keunggulan lebih dibanding investasi lainnya, dikarenakan kita akan selalu dapat membeli atau menjual mata uang yang hendak ditransaksikan. Ketika kita akan melakukan aksi beli, selalu ada pihak lain yang akan menjual dan begitu juga sebaliknya ini terjadi karena lingkup investasi forexonline adalah bursa dunia yang saling terhubung satu sama lain melalui perantara broker secara online. Selain likuiditas menurut Adi Ardiyan (2008), forex memiliki beberapa keunggulan lagi dibandingkan dengan investasi pada sektor keuangan lain, diantaranya: 1. Transparency of market informations Perkembangan teknologi
yang semakin pesat
dewasa
ini
memungkinkan setiap orang mendapatkan peluang dan kesempatan yang sama pada saat menjalankan transaksi di pasar foreign exchange. Berita dapat di-update setiap saat dengan mudah 2. Lower transaction cost than equities or futures Biaya komisi yang tinggi akan berpengaruh terhadap potensi kerugian dan keuntungan. Trading foreign exchange untuk beberapa broker ada yang tidak memberikan potongan komisi. Hal ini karena forex tidak memiliki exchange yang tersentralisasi, misalnya NYSE atau CBOT karena itu nasabah (client) tidak perlu membayar dengan sejumlah fee tertentu melainkan hanya spread yang diberikan oleh broker yang dipilih. 3. Perfect market for technical Analysis
3
Pergerakan jangka panjang umumnya berhubungan dengan market economic cycles. Economic cycles mempunyai kecenderungan untuk selalu berulang. Oleh sebab itu, trader atau investor dapat memprediksi dengan data yang baik. 4. Unrivalled leverage capabilities Makna leverage adalah suatu keadaan di mana dengan penempatan sejumlah dana yang kecil dapat diperoleh keuntungan atau kerugian sebagai akibat dari perubahan harga yang terjadi, yang besarnya diperhitungkan dari nilai dana yang ditempatkan. 5. Convenience Forex online adalah suatu pasar perdagangan 24 jam, 5 hari dalam seminggu mulai dari hari senin sampai jumat. Hal tersebut memberi kebebasan kepada trader untuk bertransaksi pada jam-jam tertentu.
Menurut Wira (2013) forex dan pasar saham sungguh sangat berbeda meskipun keduanya mempunyai tujuan yang sama, berikut penjelasannya pada Tabel 1 berikut : Tabel 1 Perbedaan forex dan saham No Subyek Pasar Saham Forex 1 Modal Modal > Rp. 10.000.000 Modal > Rp. 10.000 2 Waktu Sesuai Waktu Buka 24 jam. Senin 04.00 WIB –
3
Likuiditas
Bursa
Sabtu 04.00 WIB
Bergantung pada
Membeli dan menjual
banyaknya pembeli dan
berapapun Selalu ada yang
penjual
menyerap
4
Komisi
Ada pada tiap transaksi
Menggunakan spread
5
Open
Hanya bisa membeli
Bisa membeli dan menjual
Tidak ada
Ada
Biasanya 1:3
Minimal 1:50 sampai dengan
posisi 6
Akun demo
7
Leverage
1:1000
4
Berdasarkan
Tabel
1,
keunggulan-keunggulan
tersebut
dapat
dinyatakan forex memiliki tingkat fleksibilitas yang tinggi oleh karena itu sudah sewajarnya forex memberikan jawaban atas pertanyaan orang-orang yang ingin melakukan investasi dengan dana yang rendah dan waktu yang tidak begitu banyak. Adapun pair mata uang yang diperdagangkan dalam forex terbagi menjadi dua, yakni the majors dan Cross currency pairs. The majors meliputi
AUD
(Australian
Dollar)/USD(United
State
Dollar),
USD/CAD(Canadian Dollar), GBP(Great British Poundsterling)/USD, USD/CHF(Swiss Franc), EUR(Euro)/USD dan USD/JPY (Japanese Yen). Sedangkan untuk Cross Currency Pairs meliputi AUD/CAD, EUR/JPY, AUD/CHF, EUR/CHF, GBP/JPY, CAD/JPY. Dari berbagai macam pair mata uang tersebut Euro/USD memliki spread terkecil dari hampir semua broker yang ada dan juga menurut Norris (2010) memiliki volume perdagangan terbesar diantara pair mata uang lainnya yaitu sekitar 27% jadi dapat dinyatakan pergerakan pada pair mata uang ini sangat cepat dengan demikian trader dapat memperoleh peluang untung semakin besar daripada pasangan mata uang lain. Berdasarkan latar belakang yang dijabarkan diatas maka peneliti mengambil judul Analisis Teknikal Dalam menentukan Open dan Close Position pada Investasi Forex Online Pasangan Mata Uang EUR/USD periode 2010-2013, sehingga dapat menjadi pertimbangan bagi para trader maupun investor dalam mengambil keputusan Open dan Close Position pada pasangan mata uang EUR/USD berdasarkan pada analisis pergerakan harga pasar forex yang berulang dan dapat memperkirakan arah tren di masa yang akan datang.
1.2. Perumusan Masalah Sebagian besar orang menganggap harga pasangan mata uang forex bergerak secara acak sehingga menimbulkan pemikiran ―untung-untungan‖ dan hal ini menyebabkan para trader dan investor melakukan trading tanpa menggunakan analisis teknikal pasar secara subyektif maupun obyektif baik
5
dari data lama, data sekarang ataupun ramalan untuk pergerakan harga pasangan mata uang di masa yang akan datang. Akibatnya banyak trader dan investor mengalami kerugian yang tidak sedikit. Kerugian tersebut bisa dikarenakan buka posisi di harga yang salah sehingga mengalami kerugian yang terus bertambah dan berkepanjangan dikarenakan salah memprediksi pergerakan harga bahkan jika terus menerus rugi akan terkena margin call. Kerugian berikutnya bisa terjadi dikarenakan salah tutup posisi sehingga keuntungan yang didapat seharusnya jauh lebih besar jika tetap menahan posisi kita sampai pada waktu yang tepat dilihat dari pola teknikal pergerakan harga. Berdasarkan penjelasan sebelumnya, penelitian ini dilakukan dengan rumusan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana menentukan sinyal buka posisi dan tutup posisi menggunakan analisis teknikal classic periode 2010-2013? 2. Bagaimana menentukan sinyal buka posisi dan tutup posisi menggunakan analisis teknikal computerized periode 2010-2013? 3. Bagaimana menentukan sinyal buka posisi dan tutup posisi menggunakan analisis teknikal pola grafik periode 2010-2013?
1.3. Tujuan Penelitian 1. Menganalisis sinyal buka dan tutup posisi pada pasangan mata uang euro/usd periode 2010-2013 menggunakan analisis teknikal classic 2. Menganalisis sinyal buka dan tutup posisi pada pasangan mata uang euro/usd periode 2010-2013 menggunakan analisis teknikal computerized 3. Menganalisis sinyal buka dan tutup posisi pada pasangan mata uang euro/usd periode 2010-2013 menggunakan analisis teknikal pola grafik 1.4. Manfaat Penelitian 1. Untuk calon investor, investor dan trader forex, penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam melakukan investasi khususnya buka posisi dan tutup posisi di forex melalui pendekatan teknikal secara detail baik dari classic dan computerized analisis
6
2. bagi dunia pendidikan, dapat menjadi bahan referensi mengenai karakteristik pasangan mata uang Euro/USD dalam pengembangan dunia investasi serta pembelajaran lebih detail terhadap investasi forex online 3. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan agar dapat menjadi referensi dalam landasan penelitian
1.5. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini terbatas pada data pasangan mata uang Euro/USD pada platform MT4. Data yang diambil secara online hanya dalam periode 2010 2013. Analisis yang dipakai untuk mengolah data dalam pembuatan pola teknikal terbatas pada analisis teknikal secara computerized dan classic. Hasil penelitian ini diperuntukkan untuk para trader khususnya dengan memakai analisis yang sama, platform trading yang sama dan berdagang pada mata uang yang sama dengan penulis.
7
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Investasi Investasi berarti komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan di masa datang (Tandelilin, 2010). Menurut Rahardjo (2006) secara khusus investasi merupakan penggunaan dana atau modal untuk pembelian instrumen investasi, seperti saham, obligasi, reksa dana, instrumen pasar uang, properti dan yang sejenisnya. Pembelian ini dilakukan dengan harapan si investor (pemilik dana) mendapatkan keuntungan yang berlipat karena jumlah modal yang dimilikinya mengalami kenaikan. 2.1.1
Jenis Investasi Jenis investasi menurut Iman (2006) terbagi menjadi dua bagian, yakni :
1. Investasi keuangan a. Instrumen pasar uang (money market securities), merupakan surat berharga jangka pendek dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun. Instrumen ini sifatnya likuid, relatif aman, dan biasa digunakan untuk kepentingan berjaga-jaga (emergency) atau investasi jangka pendek. Dalam jangka panjang, return investasi ini relatif lebih rendah dibandingkan instrumen investasi lainnya. b. Obligasi/surat utang (debt securities), merupakan surat berharga jangka panjang dengan jatuh tempo di atas satu tahun. Obligasi dikeluarkan oleh perusahaan (swasta) atau pemerintah dengan jatuh tempo yang beragam. c. Saham (equity securities), merupakan surat berharga jangka panjang yang tidak memiliki jatuh tempo. Saham merupakan bukti kepemilikan terhadap suatu perusahaan. Bila anda membeli saham perusahaan X maka secara tidak langsung anda memiliki bagian dari perusahaan X tersebut. Perusahaan juga membayarkan sejumlah dividen atau bagian keuntungan kepada para pemegang sahamnya. d. Derivatif (derivative securities), merupakan surat berharga yang menjadi turunan dari surat berharga lain dan melibatkan transaksi di waktu yang
8
akan datang. Derivatif bisa berupa opsi (options), warrant, atau kontrak berjangka (futures) e. Investasi nonkeuangan. Investasi nonkeuangan bisa dibagi dalam beberapa bentuk seperti properti/real estate, barang-barang koleksi (barang-barang seni, perangko, barang antik, dan sebagainya), logam mulia, maupun barang-barang sumber daya fisik. Berinvestasi dalam jenis ini biasanya membutuhkan seperangkat pengetahuan tertentu dibandingkan dengan investasi keuangan yang biasanya membutuhkan pengetahuan yang relatif sama mengenai asset keuangan 2.1.2 Proses Keputusan Investasi Investor yang melakukan investasi di pasar modal
haruslah
mengambil keputusan yang paling tepat dalam proses investasinya agar terjadi optimalisasi dari nilai asetnya, keputusan ini meliputi jenis sekuritas apa yang akan dipilih dan berapa banyaknya investasi tersebut akan dilakukan, dan untuk mengambil keputusan yang tepat tersebut maka diperlukan langkah-langkah sebagai berikut (Tandelilin, 2010) : 1. Tahap pertama dalam proses keputusan investasi adalah penentuan tujuan investasi yang akan dilakukan. Tujuan investasi masing-masing investor bisa berbeda-beda tergantung pada investor yang membuat keputusan tersebut Penentuan kebijakan investasi. 2. Tahap kedua ini merupakan tahap penentuan kebijakan untuk memenuhi tujuan investasi yang telah ditetapkan. Tahap ini dimulai dengan penentuan keputusan
alokasi
asset. Keputusan
ini
menyangkut
pendistribusian dana yang dimiliki pada berbagai kelas asset yang tersedia (saham, obligasi, real estat ataupun sekuritas luar negeri). 3. Pemilihan strategi portofolio.Strategi portofolio yang dipilih harus konsisten dengan dua tahap sebelumnya. Ada dua strategi portofolio yang bisa dipilih, yaitu strategi portofolio aktif dan strategi portofolio pasif. Strategi portofolio aktif meliputi kegiatan penggunaan informasi yang tersedia dan teknik-teknik peramalan secara aktif untuk mencari kombinasi portofolio yang lebih baik. Strategi portofolio pasif meliputi
9
aktivitas investasi pada portofolio yang seiring dengan kinerja indeks pasar. 4. Setelah strategi portofolio ditentukan, tahap selanjutnya adalah pemilihan aset-aset yang akan dimasukkan dalam portofolio. Tahap ini memerlukan pengevaluasian setiap sekuritas yang ingin dimasukkan dalam portofolio. Tujuan tahap ini adalah untuk mencari kombinasi portofolio yang efisien, yaitu portofolio yang menawarkan return diharapkan yang tertinggi dengan tingkat resiko tertentu dengan tingkat resiko terendah. 5. Tahap ini merupakan tahap paling akhir dari proses keputusan investasi. Meskipun demikian, adalah salah kaprah jika kita langsung mengatakan bahwa tahap ini adalah tahap terakhir, karena proses keputusan investasi merupakan proses keputusan yang berkesinambungan dan terus-menerus. Artinya, jika tahap pengukuran dan evaluasi kinerja telah dilewati dan ternyata hasilnya kurang baik, maka proses keputusan investasi harus dimulai lagi dari tahap pertama, demikian seterusnya sampai dicapai keputusan investasi yang paling optimal. 2.2 Pasar Valuta Asing Menurut
Madura
(2000:58) pasar
valas adalah
pasar
yang
memfasilitasi pertukaran valuta untuk mempermudah transaksi - transaksi perdagangan dan keuangan internasional. Pasar valuta asing timbul karena adanya perkembangan yang pesat pada pasar-pasar uang internasional dan pasar modal internasional, namun jumlah besar ekspor dan impor serta investasi asing yang berjalan terus di seluruh dunia, sehingga menyebabkan pertukaran-pertukaran terjadi dikenal dengan pasar valuta asing. Pasar valuta asing tidak terbatas pada suatu lokasi khusus, ia meliputi pusat-pusat keuangan dunia. Ia merupakan pasar internasional di mana mata uang nasional diperdagangkan (Judokusumo, 2007). 2.2.1 Pelaku pasar valuta asing Menurut Ardiyan (2011) pelaku-pelaku yang terlibat dalam pasar valuta asing ini antara lain : 1. Dealer
10
Dealer umumnya berfungsi sebagai pihak yang membuat pasar bergairah (market maker) di pasar uang. Dealer umumnya mengkhususkan pada mata uang tertentu dan menetapkan tingkat persediaan tertentu pada mata uang tersebut. Biasanya yang bertindak sebagai dealer adalah pihak bank, meskipun ada juga beberapa dari nonbank. Mereka mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual dan harga beli valuta asing. 2. Perusahaan atau Perorangan Perusahaan
maupun
individu
dapat
pula
melakukan
transaksi
perdagangan valuta asing (valas). Pasar valuta asing dimanfaatkan untuk memperlancar bisnis. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah eksportir, importir, investor internasional, perusahaan multinasional, dan sebagainya. 3. Spekulan dan Arbitrator Spekulan dan arbitrator bertindak atas kehendak mereka sendiri dan mereka tidak memiliki kewajiban untuk melayani konsumen serta tidak menjamin kelangsungan pasar, berbeda dari dealer. Spekulan juga pelaku pasar yang akan meramaikan transaksi di pasar uang. Para spekulan mendapat keuntungan dari perubahan atau fluktuasi harga umum (capital gain). Sementara itu, arbitrator memperoleh keuntungan dengan memanfaatkan perbedaan harga di berbagai pasar. 4. Bank Sentral Fungsi bank sentral dalam pasar valuta asing umumnya adalah sebagai stabilisator nilai tukar mata uang lokal. Bank sentral memanfaatkan pasar valuta asing untuk mendapatkan atau membelanjakan cadangan valuta asingnya agar dapat memengaruhi stabilitas nilai tukar mata uang sehingga berdampak positif bagi perekonomian nasional. 5. Pialang Pialang bertindak sebagai perantara yang mempertemukan penawaran dan permintaan terhadap mata uang tertentu. Agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, perusahaan pialang memiliki akses langsung dengan dealer dan bank di seluruh dunia.
11
2.2.2 Mekanisme Pasar Valas Pasar valas merupakan pasar yang memiliki aktivitas terbesar dan paling likuid di dunia saat ini. Pasar ini beroperasi selama 24 jam penuh dalam sehari dan 5 hari dalam seminggu. Sebagai produk OTC (Over The Counter), pasar valas bergerak mulai dari Australia, Asia, Eropa dan Amerika secara terus-menerus. Pasar valas beroperasi tanpa lokasi fisik dan tidak memiliki bursa terpusat. Operasinya terjadi melalui jaringan global bank (major bank), perusahaan dan individu-individu yang melakukan pertukaran antara satu mata uang dan mata uang yang lainnya. Tidak adanya lokasi fisik memungkinkan pasar ini beroperasi 24 jam, bergerak dari satu zone waktu ke zone waktu lainnya di berbagai pusat keuangan dunia (Suharto, 2012) 2.2.3 Fungsi pokok Pasar Valas Adapun beberapa fungsi pokok pasar valuta asing dalam membantu lalu-lintas pembayaran internasional yaitu: 1. Mempermudah pertukaran valuta asing serta pemindahan dana dari satu negara ke negara lain. Proses penukaran atau pemindahan dana ini dapat dilakukan dengan sistem clearing seperti halnya yang dilakukan oleh bank-bank serta pedagang. 2. Karena sering terdapat transaksi internasional yang tidak perlu segera diselesaikan pembayaran atau penyerahan barangnya, maka pasar valuta asing memberikan kemudahan untuk dilaksanakannya perjanjian atau kontrak jual beli dengan kredit. 2.2.4 Jenis-jenis Pasar Valas Menurut Madura (2000) Pasar valas dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu: 1. Pasar Spot (Pasar Tunai). Kurs spot adalah nilai tukar berjalan suatu valuta. Kemudian yang dimaksud pasar spot adalah pasar yang memfasilitasi transaksi-transaksi nilai tukar berjalan suatu valuta. Dimana komoditi atau valas dijual secara tunai dengan penyerahan segera. Disebut juga actual market atau physical market. 2. Pasar Forward. Kurs forward adalah nilai tukar suatu valuta dengan valuta lain pada suatu waktu di masa depan yang dikuotasikan oleh bank-
12
bank. Kemudian yang dimaksud Pasar Forward adalah pasar yang memfasilitasi perdagangan kontrak forward mata uang. 3. Pasar Currency Futures merupakan pasar yang memfasilitasi perdagangan kontrak Currency Futures. Suatu kontrak Currency Futures menetapkan suatu volume standar dari suatu valuta tertentu yang akan dipertukarkan pada tanggal penyelesaian (settlement date) tertentu di masa depan. Sebuah MNC (multinational corporation) yang ingin meng-hedge hutangnya akan membeli kontrak Currency Futures untuk mengunci harga suatu valuta di masa depan. 2.3 FOREX (Foreign Exchange) Menurut Wira (2013) forex atau foreign exchange, biasanya disebut juga dengan FX. Di Indonesia, istilah ini lebih dikenal dengan sebutan valas atau valuta asing. Yang berarti nilai tukar mata uang asing. Setiap Negara tentu memiliki mata uang yang berlaku di negaranya masing-masing. Contohnya Indonesia menggunakan rupiah, Amerika menggunakan dollar, Jepang menggunakan yen, dan sebagainya. Untuk memudahkan, secara internasional digunakan kode tiga huruf untuk menyebut masing-masing mata uang. Penggunaan kode ini juga memudahkan karena beberapa Negara menyebut mata uangnya dengan nama yang sama. Misalnya Amerika, Australia, Singapura dan Kanada mata uangnya sama-sama dollar. Tetapi dollar Amerika disebut USD (United States of American Dollar), dollar Australia disebut AUD (Australian Dollar), dollar singapura disebut SGD (Singaporean Dollar), sedangkan Dollar Kanada disebut CAD (Canadian Dollar).
2.3.1 Forex Trading Menurut Wira (2013) Trading forex atau transaksi di forex, berarti mempertukarkan atau memperdagangkan mata uang yang satu dengan mata uang yang lain. Setiap mata uang memiliki nilainya sendiri-sendiri yang dibandingkan dengan nilai mata uang Negara lain, disebut dengan kurs atau nilai tukar mata uang tersebut. Karena itu transaksi forex selalu dilakukan oleh dua mata uang (berpasangan) misalnya rupiah (IDR) dengan USD.
13
Nilai mata uang yang menganut rezim pasar bebas selalu berubah, naik dan turun, sejalan dengan kekuatan ekonomi Negara tersebut. Dengan berubahnya nilai mata uang tersebut, kita bisa memperoleh keuntungan dari perubahan nilai tukar antara kedua mata uang tersebut. Forex Trading terbagi menjadi 2 yakni : 1. Forex Trading tradisional Forex Trading tradisional memiliki mekanisme sebagai berikut (kuncoro, 1996) : Sebagai contoh bila IBM bermaksud merepatriasi keuntungan dari cabangnya di Jerman ke AS, maka IBM dapat mendatangi sebuah bank di Frankfurt dengan tawaran menjual DM yang dimilikinya untuk ditukarkan US$. Kedua, apabila bank tersebut tidak memiliki jumlah US$ yang diinginkan, maka bank tadi akan mendatangi bank lain untuk memperoleh Dolar sebagai ganti DM atau valas lain 2. Forex Trading Online Forex trading online diperkenalkan tahun 1990 ketika sistem dua pencocokan dikembangkan oleh Reuters dan EBS untuk interbank institutional dalam pasar forex. Kedua sistem tersebut mengizinkan bank untuk memberikan penawaran dan permintaan ke dalam sistem dan menukar pada harga yang memenuhi syarat dari bank lain, berdasar pada batas kredit sebelum dilakukan transaksi. Sistem tersebut akan mencocokan para pembeli dan penjual, dan harga yang ditangani oleh sistem menjadi patokan untuk data harga mata uang, seperti highs (harga tertinggi) dan lows (harga terendah). Pada pertengahan menjelang akhir tahun 1990, bank internasional mulai mengembangkan platform online untuk trading agar client institusional mereka yakni perusahaan besar, untuk trading dengan mereka secara elektronik. Pada kisaran waktu yang sama, perusahaan yang baru berdiri meluncurkan platform trading forex online yang didesain untuk trader individual. Setelah beberapa tahun kemudian, pertambahan dalam perdagangan secara elektronik telah menjadi pengaruh kuat di dalam pertumbuhan pasar forex.
14
2.4 Analisis Teknikal Menurut Ong (2008), analisis teknikal adalah suatu metode pengevaluasian saham, komoditas ataupun sekuritas lainnya dengan cara menganalisa statistik yang dihasilkan oleh aktivitas pasar di masa lampau guna memprediksi pergerakan harga saham di masa mendatang. Asumsi dalam analisis teknikal antara lain : 1. Kejadian di pasar menggambarkan segalanya (Market action discount everything) Reaksi pasar akan terjadi sesuai dengan kondisi pasar tersebut, dimana apabila tawaran jual (offer) lebih banyak dibandingkan tawaran beli (bid) maka harga akan bergerak turun. Demikian pula sebaliknya apabila tawaran jual lebih sedikit dibandingkan dengan tawaran beli maka harga akan bergerak naik. 2. Harga bergerak mengikuti tren (Price move in trends) Harga saham akan bergerak sesuai dengan keadaan pasar, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Apabila suatu harga saham telah bergerak baik naik ataupun turun maka harga saham tersebut untuk selanjutnya akan mengikuti pola sebelumnya sampai berita atau isu yang terbaru ada. 3. Masa lalu akan terulang dengan sendirinya (History repeat itself) Pergerakan harga saham yang pernah terjadi akan selalu melekat dibenak seorang investor dan cenderung untuk menjadi acuan bagi seorang investor untuk mengambil keputusan investasi. Menurut Elder (1993) analisis teknikal dibagi menjadi dua yaitu: 1. Classical Chart Analysis Tindakan pasar studi chartist, mencoba indetify pola harga berulang. Tujuan mereka adalah untuk mendapatkan keuntungan dari perdagangan ketika pola timbul. kebanyakan chartists bekerja dengan grafik bar menunjukkan tinggi, rendah, dan penutupan volume. Chartists hanya melacak perubahan harga dan mengabaikan waktu, volume, dan open interest dalam menganalisa pasar. 2. Computerized Technical Analysis
15
Computerized Technical Analysis adalah Analysis pasar berdasar pada indicator software komputer untuk memberikan informasi harga yang baik dalam membuka dan menutup pasar. Computerized technical Analysis lebih objektif dari classical charting dikarenakan pada computerized Analysis dilakukan oleh software computer jadi ketika indicator menunjukan informasi harga akan naik, maka setiap trader yang memakai indicator tersebut diberikan informasi yang sama bahwa harga akan naik dan sebaliknya.
2.4.1 Grafik Garis Teknikal Menurut Susanto & Sabardi (2010), analisis teknikal meragukan bahwa harga saham dan kesuluruhan pasar saham bergerak secara random. Mereka percaya bahwa terdapat hubungan langsung antara pergerakan harga saham di waktu yang lalu dengan pergerakan harga saham yang akan terjadi di waktu mendatang. Menurut Norris, Gaskill dan Bell (2010) pada umumnya grafik chart dibagi menjadi tiga : 1. Line chart Line chart, hanya memperlihatkat harga penutupan pasar dan bisa menguntungkan karena grafik chart memperlihatkan bentuk mulus dari price action, sehingga memudahkan dalam menentukan arah trend seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1 berikut ini.
Gambar 1. Line Chart
16
Line chart adalah tipe paling simple dari berbagai tipe chart dan dapat menjaga traders dari tindakan berlebihan terhadap pergerakan harga yang ekstrim pada jangka pendek. 2. Bar Chart Bar chart memperlihatkan harga pembukaan pasar, tertinggi, terendah dan harga penutupan dalam bentuk garis vertikal, sehingga menyediakan informasi lebih dari line chart. Terlihat pada sisi kiri dari garis ada sebuah tab horizontal yang mengindikasikan harga pembukaan untuk periode waktu yang dipakai, dan pada sisi kanan terdapat tab horizontal yang mengindikasikan harga penutupan. Tinggi dari garis mewakili seluruh rentang perdagangan dalam jangka waktu tersebut, menunjukan harga high dan low seperti pada Gambar 2 dibawah ini.
Gambar 2. Bar Chart Secara tradisional, bar chart yang ditunjukkan dalam warna hitam dan putih, namun program-program baru menyediakan penggunaan warna seperti hijau dan merah untuk menunjukkan gerakan keatas dan kebawah harga 3. Candlestick Charts Candlestick chart pada dasarnya memperlihatkan informasi yang sama dengan bar charts tetapi dengan cara yang berbeda. Body dari candlestick mewakili perbedaan antara pembukaan dan penutupan, berikut bisa dilihat dari Gambar 3 dibawah ini.
17
Gambar 3. Candlestick Chart Jika body berwarna putih atau hijau, pasar bergerak keatas dan pembukaan diwakili oleh tepi bawah. Jika body berwarna hitam atau merah, pasar bergerak ke bawah dan pembukaan diwakili oleh tepi atas. The shadow, yang biasanya disebut wicks adalah garis diatas dan dibawah body candle stick dan menunjukan high dan low pada periode waktu tersebut. Cara lain candlestick memberikan informasi tentang perilaku pasar adalah melalui panjang bayangan atau sumbu. Bayangan panjang merupakan usaha yang gagal untuk memindahkan pasar ke arah itu. 2.4.2 Technical Indicators Menurut Norris, Gaskill dan Bell ( 2010), indicator teknikal adalah tool yang menggunakan serangkaian data point dan matematika formula yang bervariasi untuk mendefinisikan perspektif perilaku pasar. Titik data primer yang digunakan adalah open, high, low dan harga close suatu periode individu. Meskipun apa yang kebanyakan analis percaya, indikator teknis tidak dirancang untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan sebanyak untuk menentukan pergerakan harga saat ini. Setiap jenis indikator memiliki formula yang berbeda dan bervariasi dalam derajat kecanggihan. diyakini oleh manajer uang yang paling berpengalaman dan para trader bahwa formula sederhana sering menyebabkan perdagangan yang paling sukses Technical Indicators terbagi menjadi 2 jenis yaitu: 1. Leading indicators
18
Leading indicators memberikan kita sebuah indikasi atau sinyal sebelum terjadinya pembalikan harga actual. Macam-macam leading indicators beserta pengertiannya adalah sebagai beriku: a) Stochastic Oscillator Stochastic Oscillator adalah bentuk lain dari osilator yang mengukur momentum dan didasarkan pada hubungan antara harga penutupan dengan kisaran harga. b) Relative Strength Index Relative Strength Index adalah momentum osilator / indikator utama yang didasarkan pada ukuran dari keuntungan rata dibagi dengan ratarata kerugian. c) Comodity Channel Index Comodity Channel Index adalah osilator momentum yang dianggap sebagai indikator utama. Dirancang oleh Donald Lambert untuk mengidentifikasi bergantian siklus komoditas. d) Average true range Average true range bukan merupakan indikator yang memberi kita kisaran rata-rata pasar selama periode tertentu dan menyumbang kesenjangan harga dari satu hari ke hari berikutnya atau dari satu minggu ke minggu berikutnya 2. Lagging indicators Lagging indicators memberikan kita sebuah indikasi atau sinyal setelah trend baru mulai berjalan. Macam-macam lagging indicators beserta pengertiannya adalah sebagai beriku: a) Moving averages and crosses: simple and exponential Moving average adalah indikator lagging yang overlay pada grafik harga
dan
digunakan
terutama
untuk
membantu
pedagang
mengidentifikasi arah tren, memberikan support atau resistance, dan menghasilkan sinyal perdagangan. b) MACD
19
MACD adalah indikator serbaguna yang menggabungkan fungsi mengikuti tren dengan oscillator terpusat, juga dikenal sebagai indikator momentum c) Bollinger Bands Bollinger band di buat oleh John Bollinger untuk membaca volatilitas dari harga dengan menggunakan periode 18 simple moving average dan pengukuran standar deviasi. d) Parabolic Stop and Reverse adalah alat untuk menetapkan trailing stop, itu diciptakan oleh Welles Wilder, pengembang dari rsi 2.5 Penelitian Terdahulu Denny (2010) melakukan penelitian tentang ―Penilaian Saham Pertambangan dengan Menggunakan Analisis Teknikal dan Fundamental‖. Analisis teknikal empat emiten yaitu PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bumi Resources Tbk (BUNMI). Pt Timah Tbk (TINS) dan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) pada triwulan pertama 2009 mengalami tren mendatar, dan pada tren-tren berikutnya mengalami perubahan sehingga pada akhir triwulan 2009 menunjukkan hasil bahwa ANTM dan TINS mengalami sinyal jual, sedangkan PTBA dan BUMI mengalami sinyal beli. Kinerja keuangan perusahaan periode 2006-2008 cenderung mengalami perbedaan, penjualan ANTM cenderung menurun terkait dengan meningkatnya harga nikel dunia sehingga mengakibatkan permintaan dan keuntungan menurun. BUMI mengalami peningkatan penjualan karena permintaan batubara mengalami peningkatan, tetapi laba yang didapatkan tidak banyak terkait dengan beban pajak yang besar, sedangkan PTBA mengalami peningkatan keuntungan yang tinggi. Dari analisis fundamental disarankan bahwa investor dapat membeli saham BUMI dan PTBA karena diharapkan nilai saham akan naik sampai melebihi nilai instrinsiknya di kemudian hari. Wijana (2011) melakukan peneilitian tentang ― Analisis Teknikal Perdagangan Valuta Asing Dolar Amerika terhadap Yen Jepang dengan Menggunakan Moving Average Convergence Divergence‖. Valuta asing
20
yang diteliti adalah Dolar Amerika dan Yen Jepang dikarenakan rakyat Indonesia sering melakukan perdagangan internasional dengan negaranegara tersebut. Analisis MACD pada data harian perdagangan valuta asing Dolar Amerika terhadap Yen Jepang pada tahun 2009 – 2010 menghasilkan 20 sinyal membeli dan 20 sinyal menjual dan berdasar pada pengujian hipotesis menghasilkan kesimpulan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata harga yang dihasilkan analisis MACD dengan harga tertinggi atau terendah terdekat dengan sinyal. Dengan demikian sinyal membeli dan menjual yang dihasilkan oleh analisis MACD akurat secara signifikan dalam data perdagangan valuta asing Dolar Amerika Dini (2012) melakukan penelitian tentang ―Analisis Kinerja Investasi Dollar USA, EURO dan Emas (2005-2011) dengan Perhitungan Capital Asset Pricing Model (CAPM) dan Analisis Tren‖. Valuta asing yang diteliti merupakan valuta yang aktif diperdagangkan di pasar valuta asing Indonesia, yaitu dollar Amerika dan EURO dengan menggunakan kurs tengah harian terhadap rupiah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Berdasarkan hasil perhitungan CAPM menggunakan Ms. Excel 2007, nilai β tertinggi diperoleh emas sebesar 2,15% pada tahun 2009 dan β emas berada pada posisi tertinggi sebanyak tiga periode. Nilai USD dan EUR menurun dalam rentang waktu tahun 2005-2011. Nilai tertinggi USD/IDR adalah Rp. 12.400/$ dan terendah Rp 5.259,7/$, nilai tertinggi EUR sebesar Rp. 16.133/€ dan terendah Rp.10.841/€, dan nilai tertinggi emas Rp 549.123/gr dan terendah Rp. 135.963 gr. Nilai kurs rata-rata tahunan USD dan EUR bergerak menurun pada akhir periode dengan rata-rata tahunan kurs EUR/IDR yang lebih besar dibanding USD/IDR. Rata-rata tahunan harga emas meningkat dari tahun ke tahun selama periode penelitian.
21
III. METODE PENELITIAN
3.1. Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran pada gambar 4 dibawah, menggambarkan kerangka keseluruhan penelitian. Dimulai dari investor yang dihadapkan oleh berbagai pilihan investasi khususnya pada investasi keuangan. Penelitian ini hanya mencakup pada forex dengan metode analisis teknikal computerized, classic dan pola grafik untuk mengetahui pergerakan pasar sehingga dapat melihat sinyal buka dan tutup harga sehingga dapat memberikan hasil keputusan investasi bagi investor.
Gambar 4. Kerangka Pemikiran Penelitian
= Garis non-lingkup = Garis lingkup
22
Para investor dihadapkan dengan pilihan investasi yang terbagi dua yakni, investasi keuangan dan investasi non-keuangan. Investasi keuangan terdiri dari obligasi, saham dan forex. Dari ketiga investasi keuangan tersebut, forex lah yang memiliki tingkat return paling tinggi namun diiringi dengan resiko yang tinggi pula oleh karena itu sangat dibutuhkan alat analisis sebanyak-banyaknya dengan tingkat keakuratan yang tinggi agar return yang diharapkan bisa tercapai. Pada umumnya analisis teknikal selalu mengikuti jejak perubahan harga masa lalu untuk meramalkan arah harga di waktu mendatang. Analisis teknikal terbagi menjadi tiga yakni computerized, classic dan pola grafik. Analisis teknikal dilakukan dengan mengumpulkan data berupa chart masa lalu untuk memprediksi arah pergerakan pasangan valuta asing kedepannya. Analisis teknikal secara computerized dilakukan dengan menggunakan model moving average convergence divergence (MACD) sedangkan analisis teknikal secara classic dilakukan dengan menggunakan model pola candlestick. Analisis teknikal dan analisis trend tersebut dilakukan dengan data historis dengan bertujuan mengetahui nilai tukar mata uang EUR/USD di masa yang akan datang. Hasil analisis tersebut dapat menjadi dasar keputusan membuka dan menutup harga pada pergerakan pasar periode berikutnya karena pergerakan pasar mata uang terjadi berulang. 3.2 Metode penelitian Metode Penelitian merupakan cara utama yang digunakan peneliti untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah yang diajukan.
3.2.1 Metode Pengumpulan data Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder berupa data time series yang diambil secara online pada broker exness dari bulan November 2010 sampai bulan November 2013 (selama 3 tahun). Data
23
sekunder berupa grafik pergerakan harga yang dibagi menjadi 2 waktu yaitu berdasar pada H1 (1 jam membentuk 1 candle) dan H4 (4 jam membentuk 1 candle). Populasi dalam penelitian ini adalah nilai tukar pasangan valuta asing. Pasangan mata uang Dollar Amerika serikat (USD) dan EURO (EUR) dipilih sebagai objek dari valuta asing karena merupakan valuta asing yang paling sering diperdagangkan di dunia. Kurun waktu 3 tahun dipilih agar dapat menghasilkan prediksi pergerakan yang cukup akurat, karena investasi valas secara online pada umumnya bersifat jangka pendekmenengah. 3.2.2 Metode analisis dan pengolahan data Metode analisis yang digunakan adalah analisis teknikal dan analisis tren dengan bantuan alat indikator-indikator pada aplikasi MT4 exness. 1. Analisis Teknikal Menurut Elder (1993) analisis teknikal dibagi menjadi dua yaitu: a) Classical Chart Analysis Tindakan pasar studi chartist, mencoba identify pola harga berulang. tujuan mereka adalah untuk mendapatkan keuntungan dari perdagangan ketika pola timbul. kebanyakan chartists bekerja dengan grafik bar menunjukkan tinggi, rendah, dan penutupan volume. Chartists hanya melacak perubahan harga dan mengabaikan waktu, volume, dan open interest dalam menganalisa pasar. b) Computerized Technical Analysis Computerized Technical Analysis adalah Analysis pasar berdasar pada indicator software komputer untuk memberikan informasi harga yang baik dalam membuka dan menutup pasar. Computerized technical Analysis lebih objektif dari classical charting dikarenakan pada computerized Analysis dilakukan oleh software computer jadi ketika indicator menunjukkan informasi harga akan naik, maka setiap trader yang memakai indicator tersebut diberikan informasi yang sama bahwa harga akan naik dan sebaliknya. 1) Moving average
24
Moving average memperlihatkan rata-rata nilai data dalam kurun waktu tertntu. 5 hari MA memperlihatkan rata-rata harga dari 5 hari tersebut, 20 hari MA memperlihatkan rata-rata harga dari 20 hari tersebut dan begitu seterusnya. Ketika terkoneksi nilai MA perhari nya, maka terbentuklah garis MA.
........................................................... (1) Keterangan : P = harga yang di rata-rata kan N = Banyaknya hari dalam MA (dipilih oleh trader/investor) Nilai dari MA tergantung dari 2 faktor: nilai yang di rata-rata kan dan lebar dari waktu MA yang dipilih. Ada 3 tipe EMA utama yaitu : simple, exponential dan weighted. Dalam hal ini peneliti hanya menggunakan EMA dikarenakan kebutuhan dalam membentuk indicator utamanya yaitu MACD (Moving Average Covergence Divergence). 2) Exponential Moving Average Exponential moving average (EMA) adalah alat indicator yang lebih baik dari Moving Average biasa. EMA memberikan beban lebih besar ke data terbaru dan merespon perubahan lebih cepat dari MA biasa. Dalam waktu yang sama, EMA tidak memakai data yang telah tua. .................................................... (2) 2 N+1
............................................................................. (3)
N = jumlah hari dalam EMA (dipilih oleh trader). EMAyest = EMA kemarin EMA
memiliki
2
keuntungan
dari
MA
biasa,
pertama
menggunakan beban berat pada perdagangan hari terakhir. Mood terbaru dari para trader lebih penting. Dalam 10 hari EMA, harga penutupan terakhir bertanggung jawab pada 18% nilai EMA, sementara MA biasa semua hari yang dipakai oleh trader adalah sama. Kedua, EMA tidak
25
membuang data yang lama seperti yang MA biasa lakukan, data tua perlahan dihilangkan. 3) Moving Average Convergence-Divergence (MACD) Moving Averages mengidentifikasi trend dari menyaring harga harian. Indicator lebih canggih yang dibangun oleh Gerald appel, analis dan manajer keuangan di New York. Moving Aaverage ConvergenceDivergence, atau MACD terdiri dari tiga EMA yang muncul pada chart sebagai dua garis yang ketika menyilang memberikan sinyal trading. a. Cara Membuat MACD 1. Kalkulasikan 12-hari EMA dari harga penutupan 2. Kalkulasikan 26-hari EMA dari harga penutupan 3. Bagi 26-hari EMA oleh 12-hari EMA dan tandai perbedaan mereka sebagai garis solid. Itu adalah garis MACD paling cepat 4. Kalkulasikan 9-hari EMA dari fast line, dan tandai hasil akhir sebagai dashed line. Ini adalah slow signal line b. Psikologi Pasar Tiap harga merefleksikan nilai dari peserta pasar perdagangan. MA merepresentasikan rata-rata nilai kosensus dalam periode yang dipilih. Penyilangan dari MACD dan signal line mengidentifikasikan peralihan keseimbangan dari bulls dan bears. Fast MACD line merefleksikan banyaknya consensus pada periode pendek. Slow signal line merefleksikan banyaknya consensus pada periode yang panjang. Ketika fast MACD line naik dan berada diatas slow signal line, hal itu menunjukan bulls mendominasi pasar dan pada saat itu terjadi akan lebih baik untuk buka posisi long. Ketika fast line jatuh dan berada dibawah slow line, hal itu menunjukan bears mendominasi pasar dan saat yang tepat untuk membuka posisi short. 4) MACD Histogram MACD-Histogram memberikan identifikasi lebih jauh dan dalam tentang keseimbangan kekuatan bulls dan bears daripada MACD biasa. MACD-Histogram tidak hanya menunjukan bulls atau bears yang mendominasi tapi juga menunjukan mereka bertambah kuat atau lemah.
26
MACD-Histogram adalah salah satu indicator yang tersedia di pasar bagi para technician.; MACD-Histogram = MACD line – Signal line ..................... (4) MACD-Histogram mengukur perbedaan antara MACD line dan signal line. Ketika fast line diatas slow line, MACD-Histogram akan positif dan memiliki alur diatas garis nol. Jika fast line dibawah slow line, MACD-Histogram akan negative dan memiliki alur dibawah garis nol. Ketika dua garis bersentuhan, MACD-Histogram sama dengan nol. Ketika sebaran antara MACD dan signal line meningkat, MACDHistogram menjadi lebih panjang atau pendek, bergantung pada arahnya. Ketika dua garis digambarkan mendekat, MACD-Histogram menjadi lebih pendek. Slope dari MACD-Histogram didefinisikan dari hubungan antara dua bar terdekat. Jika bar terakhir lebih tingg, slope dari MACDHistogram akan keatas. Jika bar terakhir lebih rendah, maka slope dari MACD-Histogram adalah ke bawah. a. Psikologi Pasar MACD-Histogram memperlihatkan perbedaan antara long-term dan short-term nilai dari consensus. Fast MACD line merefleksikan consensus pasar dari periode lebih pendek. Slow signal line merefleksikan consensus pasar dari periode lebih panjang. MACDHistogram menandakan perbedaan antara dua garis tersebut. Selop dari MACD-Histogram mengidentifikasikan grup pasar yang dominan. MACD-Histogram yang menanjak memperlihatkan bahwa bulls menjadi
lebih kuat. MACD-Histogram
yang menukik
menunjukan bahwa bears menjadi lebih kuat. Ketika MACD fast line bergerak menghimpun lebih cepat dari slow signal line, MACD-Histogram meningkat. Hal itu menunjukan bahwa bulls menjadi lebih kuat dari sebelumnya. Itu adalah waktu yang bagus untuk membuka posisi long, dan sebaliknya. Ketika selop dari MACD-Histogram bergerak pada arah yaneg sama sebagai harga, trend aman. Ketika selop MACD-Histogram
27
bergerak
pada
arah
yang
berbeda,
kelanjutan
dari
trend
dipertanyakan. Pada waktu itu adalah waktu yang tepat untuk membuka posisi dikarenakan, akan terlihat perubahan bahwa bulls ataupun bears mendominasi pasar. Selop MACD-Histogram lebih penting dari posisi dibawah atau diatas garis tengah. Sinyal sell terbaik diberikan ketika MACDHistogram berada di atas garis tengah tetapi selopnya turun kebawah, memperlihatkan bahwa bulls telah kelelahan. Dan sinyal buy terbaik muncul ketika MACD-Histogram berada di bawah garis tengah tetapi selopnya keatas, menunjukan bahwa bears telah kelelahan. b. Trading rules. 1. Buy ketika MACD-Histogram berhenti menukik kebawah dan segera menuju keatas. Tempatkan stop loss dibawah minor low terbaru 2. Sell ketika MACD-Histogram berhenti naik dan segera menuju kebawah. Tempatkan stop loss diatas minor high terbaru.
21
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Perkembangan Pair Mata Uang EUR/USD Perkembangan pair mata uang EUR/USD mengikuti perkembangan masing-masing mata uang yang berkaitan itu sendiri yaitu mata uang Euro dan USD. Dengan pengaruh jika Euro mengalami penguatan maka pasangan mata uang EUR/USD mengalami kenaikan dan sebaliknya. Jika USD mengalami penguatan maka pasangan mata uang EUR/USD mengalami penurunan dan sebaliknya. Ada banyak faktor yang menyebabkan masingmasing mata uang mengalami kenaikan dan penurunan. Baik dari suku bunga, harga rumah, retail dan sebagainya. Namun karena penelitian ini menggunakan analisis teknikal maka pengaruh yang diperhatikan adalah psikologi dan euforia pasar yang terjadi pada chart yang ada dan terlampir pada lampiran 1. Dari pengaruh-pengaruh tersebut terbentuk pola pergerakan harga yang memberikan sinyal jual atau beli setelah dianalisis menggunakan alat analisis yang dipakai. 4.1.1. Euro Euro adalah mata uang yang juga banyak digunakan di seluruh dunia selain dolar. Euro digunakan oleh dan mencakup beberapa negara negara besar Eropa.
Sedikitnya
ada
sekitar
17
negara
yang
menggunakan Euro sebagai alat tukar yang sah atau mata uang resmi mereka. Euro juga salah satu tolak ukur perkonomian suatu negara sama seperti Dolar AS. Jika ditilik kebelakang, Euro secara giral baru digunakan sejak tanggal 1 Januari 1999 namun jika secara fisik maka Euro baru digunakan pada tanggal 1 Januari 2002. Rupa atau bentuk Euro di negara manapun terlihat sama, namun perbedaan akan bisa kita lihat jika kita melihat Euro dalam bentuk uang logam. Pada Euro bentuk logaman memiliki ciri belakangnya yang berbeda. Uang Euro di setiap negara diberikan lambangnya tersendiri. Nama Euro dalam ISO 4217 yaitu EUR. Uni Eropa adalah sebuah organisasi antar-pemerintahan dan supranasional, yang terdiri dari negara-negara Eropa, yang sejak 1 Januari 2007
29
telah memiliki 27 negara anggota. Persatuan ini didirikan atas nama tersebut di bawah Perjanjian Uni Eropa (yang lebih dikenal dengan Perjanjian Maastricht) pada 1992. Dari pergantian namanya dari "Masyarakat Ekonomi Eropa" ke "Masyarakat Eropa" hingga ke "Uni Eropa" menandakan bahwa organisasi ini telah berubah dari sebuah kesatuan ekonomi menjadi sebuah kesatuan politik. Kecenderungan ini ditandai dengan meningkatnya jumlah kebijakan dalam UE. Pembentukan mata uang Euro dan Perjanjian Maastricht terkait dengan adanya suatu kesepakatan dalam pertemuan negara-negara Eropa di Roma pada tahun 1957 yang merencanakan terbentuknya pasar bersama dan penyatuan militer. Perencanaan ini diharapkan dapat berfungsi ganda yaitu, meningkatkan perdagangan dan usaha perlindungan terhadap negara-negara Eropa dari kerugian hasil Dollar dalam sistem moneter internasional. Euro adalah mata uang yang dipakai di 17 negara anggota Uni Eropa. Secara giral, mata uang ini mulai dipakai sejak tanggal 1 Januari 1999, tetapi secara fisik baru dipakai pada tanggal 1 Januari 2002. Euro dari satu negara boleh dipakai di Negara Eropa yang bergabung dalam mata uang tunggal Euro yang lain.Walaupun uang kertas Euro rupanya sama, tetapi ada juga perbedaan kecil, yaitu nomornya, sehingga bisa diketahui asalnya dari negara yang mana. Di Jerman nomornya mulai dengan X, Irlandia nomornya mulai dengan T, Belanda nomornya mulai dengan P, Yunani nomornya mulai dengan Y, Perancis nomornya mulai dengan U, Austria nomornya mulai dengan N, Finlandia nomornya mulai dengan L, Belgia nomornya mulai dengan Z, Italia nomornya mulai dengan S, Portugal nomornya mulai dengan M. dan Spanyol nomornya mulai dengan V. Ada tujuh-belas negara anggota Uni Eropa yang menggunakan Euro sebagai mata uang. Wilayah pengguna mata uang ini disebut sebagai Zona Euro. Sebelas negara pertama mulai menggunakan sejak awal 1999. Yunani menjadi pengguna ke-12 sejak awal 2001. Mulai tanggal 1 Januari 2007 Slovenia turut bergabung. Siprus dan Malta menggunakan sejak 1 Januari
30
2008. Yang terakhir adalah Slovakia, yang bergabung mulai 1 Januari 2009. Negara-negara pengguna mata uang ini adalah : 1. Jerman 2. Irlandia 3. Belanda 4. Perancis 5. Luxemburg 6. Austria 7. Finlandia 8. Belgia 9. Italia 10. Portugal 11. Spanyol 12. Yunani 13. Slovenia 14. Siprus 15. Malta 16. Slowakia. 17 Estonia. Selain itu beberapa negara kecil juga memakai Euro: 1. Andorra 2. Monako 3. San Marino 4. Vatikan. Beberapa daerah juga diperbolehkan memakai Euro sebagai mata uang: 1. Montenegro 2. Kosovo. Euro memiliki simbol yang khas untuk digunakan dalam mata uang Euro. Simbol Euro sendiri terinspirasi dari huruf Yunani atau simbol Yunani epsilon yang juga melambangkan huruf pertama dari kata Europe. Dua buah garis yang berada di tengah simbol Euro melambangkan stabilitas Euro dan diharapkan mata uang Euro akan terus stabil. Simbol Euro ini diperkenalkan kepada publik oleh Komisi Eropa pada 12 Desember 1996. Kode standar yang digunakan Euro yang diterbitkan oleh ISO 4217 yaitu EUR, simbol mata uang dari Euro itu sendiri juga telah dirancang sebelumnya. Dari simbol yang telah dibuat dipilih menjadi 10 kandidat, lalu simbol Euro mengalami proses pemilihan sehingga terpilih 2 ‗finalis‘ simbol Euro dan akhirnya dari kedua simbol yang telah diajukan tersebut kemudian diserahkan kepada Komisi Eropa untuk kemudian dipilih dan ditentukan sebagai simbol mata uang Euro. Pemenang dari kontes simbol Euro tersebut ternyata adalah satu tim yang terdiri dari 4 orang. Sementara perancang sebenarnya dari orang yang terpilih adalah Alain Billiet. 4.1.2 USD US dollar adalah mata uang resmi Amerika Serikat. Dolar AS juga digunakan secara luas sebagai kurs cadangan devisa di luar AS. Penerbitan uang dolar AS dikontrol oleh sistem perbankan Federal reserve. Federal reserve adalah bank sentral Amerika Serikat. Yang didirikan pada tahun 1913 dengan diberlakukannya Undang-Undang Federal reserve, terutama sebagai respon kepanikan finansial pada tahun 1907. Seiring dengan waktu,
31
tugas dan fungsi Federal reserve System berkembang dan strukturnya juga mengalami perubahan. Kejadian seperti Depresi Besar, yaitu sebuah peristiwa menurunnya tingkat ekonomi—secara dramatis—di seluruh dunia yang
mulai
terjadi
pada
tahun 1929.
Depresi
dimulai
dengan
peristiwa Selasa Hitam, yaitu peristiwa jatuhnya bursa saham New York pada tanggal 24 Oktober dan mencapai puncak terparahnya pada 29 Oktober 1929. Depresi ini menghancurkan ekonomi baik negara industri maupun negara berkembang. Volume perdagangan internasional berkurang drastis, begitu pula dengan pendapatan perseorangan, pendapatan pajak, harga,
dan
keuntungan, merupakan
beberapa
faktor
utama
yang
menyebabkan perubahan sistem ini. Menurut dokomentasi resmi, tugas utama Federal reserve adalah: 1. Menyelenggarakan kebijakan moneter negara dengan mempengaruhi kondisi moneter dan kredit dalam ekonomi dengan tujuan penyerapan tenaga kerja yang maksimal, harga yang stabil, serta tingkat suku bunga jangka panjang yang moderat. 2. Melakukan pengawasan dan regulasi atas institusi perbankan untuk menjamin keamanan perbankan nasional dan sistem finansial nasional, serta melakukan perlindungan terhadap hak-hak kredit konsumen 3. Menjaga stabilitas sistem finansial dan risiko sistemik di dalamnya yang dapat muncul pada pasar finansial 4. Menyediakan
layanan
finansial
kepada
lembaga
penyimpanan,
pemerintah Amerika Serikat, serta institusi resmi asing, termasuk memainkan peran penting dalam menjalankan sistem pembayaran nasional. Federal reserve System tidak dimiliki oleh siapapun dan bukanlah lembaga privat yang mencari keuntungan. Lembaga ini merupakan entitas independen di dalam pemerintahan. Menurut Federal reserve, saat ini terdapat 5 bagian pada Federal reserve System: 1. Dewan Gubernur yang ditunjuk oleh Presiden, sebuah lembaga pemerintah di Washington, D.C.
32
2. Komisi Pasar Terbuka Federal, yang mengawasi operasi pasar terbuka, sebuah alat utama kebijakan moneter nasional 3. 12 Bank Sentral Federal, lembaga privat yang terdapat di kota-kota utama di Amerika Serikat, yang membagi negara ini ke dalam 12 distrik, yang berfungsi sebagai agen fiskal untuk Bendahara Negara Amerika Serikat, dimana pada setiap bank memiliki 9 anggota Dewan Direksi. 4. Beberapa lembaga penasihat. Terbentuknya Federal reserve juga mengawali struktur bank sentral di Amerika Serikat yang cukup unik apabila dibandingkan dengan bank sentral di negara lain, yakni bank Sentral Amerika Serikat tidak memiliki hak untuk mencetak mata uang, dimana dimiliki oleh departemen keuangan Amerika Serikat yaitu Federal reserve sendiri. Sampai saat ini dolar AS menjadi mata uang dunia, hal ini dimulai saat terjadi perang dunia I (1914-1918) sekitar 4 tahun pertama US tidak terlibat dalam peperangan, hingga 6 bulan terakhir. Negara-negara Eropa yang berperang melakukan wamil, sehingga para pemuda & petani menjadi tentara. Pabrik-pabrik yang tadinya membuat barang-barang konsumsi seperti peralatan rumah tangga, mobil, dan lain-lain mulai membuat peralatan perang seperti peluru, senjata, tank, dan keperluan perang lainnya. Akibat hal tersebut perekonomian & sumber daya negara-negara tersebut hanya ditujukan untuk peperangan, sehingga barang-barang konsumsi dan bahan makanan harus diimpor dari US dan dibayar dengan emas, karena waktu itu alat tukar dalam perdagangan internasional adalah emas. Lalu, saat terjadi Perang Dunia II (1939-1945), US pun tidak punya kepentingan terhadap perang tersebut hingga terjadinya penyerangan Pearl Harbour di akhir tahun 1941. Dan sebelum US belum ikut ambil bagian dalam perang, negara-negara Eropa yang berperang membeli barang-barang konsumsi dan bahan makanan dari US lalu membayarnya dengan emas seperti yang terjadi pada Perang Dunia 1.
33
Menjelang akhir Perang Dunia II, US memiliki sekitar 2/3 emas yang ada di dunia. 1/3 sisanya tersebar di berbagai negara di dunia ini. Sedang Eropa justru semakin kehabisan emas. Pada akhir-akhir masa Perang Dunia II, negara-negara Eropa yang terlibat perang telah kehabisan emas, maka sistem keuangan di Eropa sudah tidak dapat berjalan dengan baik bahkan akan runtuh, karena negara-negara Eropa sudah tidak mempunyai emas untuk digunakan sebagai alat tukar secara langsung ataupun sebagai backup agar bisa mencetak mata uang kertas. Maka pada tahun 1944, 730 delegasi dari 44 negara, termasuk negaranegara yang terlibat perang, berkumpul di Mount Washington Hotel di Bretton Woods, New Hampshire, Amerika Serikat, untuk suatu konferensi yang disebut ―United Nations Monetary and Financial Conference‖ yang juga dikenal sebagai ―Bretton Woods Conferrence‖. Para delegasi membahas sistem keuangan global dari tanggal 1 – 22 Juli 1944, lalu menandatangani hasil akhir konferensi. Hasil dari konferensi ini dikenal dengan istilah ―Bretton Woods System‖. Berikut beberapa hasil konferensi tersebut: 1.
Karena US memiliki cadangan emas paling besar, maka setiap mata uang di dunia ini, akan dibackup dengan US dollar, dan US dollar akan dibackup emas dengan nilai $35 per ounce. Sehingga nilai mata uang negara lain terhadap US dollar dan emas adalah tetap.
2.
Agar sistem keuangan Eropa tidak runtuh, maka US dollar dihutangkan ke Eropa sehingga Eropa dibanjiri dengan US dollar.
3.
Untuk melancarkan proses hutang tersebut, maka dibentuk IMF (International Monetary Fund) dan IBRD (International Bank for Reconstruction and Development) yang kemudian menjadi World Bank. Maka, jika negara lain ingin mencetak mata uang, mereka harus
mempunyai emas atau US dollar di Bank Sentral mereka, sebagai backup atas mata uang yang mereka cetak.
34
4.1.3 Pasangan Mata Uang EUR/USD Pasangan Mata Uang (Pair) terdiri dari 2 quote mata uang yang berbeda. Mata Uang yang terletak di sebelah kiri adalah base currency. Maka pada pasangan mata uang EUR/USD, EUR disebut base currency, sedangkan yang disebelah kanan, dalam hal ini USD, adalah quote currency atau counter currency. Pasar mata uang internasional dibuat berdasarkan prinsip adanya pembelian satu mata uang dan menjual mata uang lainnya. Bila membuka posisi BUY EUR/USD maka berarti trader membeli base currency (EUR) dan pada saat yang sama menjual quote currency (USD). Jika buka posisi SELL EUR/USD maka berarti trader menjual base currency (EUR) dan saat yang sama membeli quote currency (USD). Pemasukan pasar harian sekitar 3 juta dolar AS. Dengan bantuan para broker dan pusat transaksi seseorang dapat melakukan perdagangan hampir semua mata uang dunia. EUR/USD adalah salah satu pasangan mata uang yang populer. Pasangan mata uang Euro-Dolar muncul pada tanggal 7 April 1989. Rasio primer antara EUR dan USD adalah 1.0445. Statistika pada tahun 2007 menunjukkan bahwa 27% dari semua transaksi dilakukan dengan pasangan mata uang Euro-Dolar. Hingga saat ini pasangan EUR/USD telah menjadi pasangan yang paling diperdagangkan dan populer di pasar mata uang internasional forex. Pasangan tersebut menarik perhatian para profesional dalam spekulasi mata uang dan para pemula dalam trading. Pasangan ini merupakan salah satu pasangan mata uang yang paling aktif di pasar, dan merupakan pasangan yang terkenal dengan perubahannya yang tidak signifikan, yang menarik para trader dengan pengalaman yang berbeda di pasar forex. Pergerakan pasangan EUR/USD halus, tetapi selama sehari aktivitas yang tinggi dapat diketahui dan digunakan oleh para trader yang menggunakan trading intraday dan trading jangka pendek untuk mendapatkan keuntungan yang tinggi. Waktu terbaik EUR/USD adalah pada saat sesi eropa yaitu pukul 14.00 WIB – 22.00 WIB..
35
Akan terlihat perkembangan harga yang terjadi pada pasangan mata uang EUR/USD periode 2010 – 2013 pada chart yang diperoleh dari platform online MT4. Secara plain tanpa adanya analisis teknikal harga terlihat bergerak secara random pada timeframe W1 atau seminggu digambarkan oleh satu candlestick. Padahal nanti di bahasan dan hasil berikutnya akan dijelaskan dengan time frame D1 atau sehari digambarkan dengan satu candlestick dengan menggunakan analisis teknikal, akan terbentuk pola yang menunjukan sinyal beli dan jual. Berikut dijelaskan pada Gambar 5.
Gambar 5. Pergerakan Pasangan Mata Uang EUR/USD Periode 2010-2013 (MT4, 2014) Berdasarkan Gambar 5 diatas nilai EUR/USD mengalami kenaikan dari Oktober 2010 hingga puncaknya menyentuh nilai tertinggi selama periode 2010 – 2013 di posisi 1.48422 di bulan Mei 2011. Kenaikan nilai EUR/USD ini mengalami penurunan pada bulan berikutnya merosot jauh hingga menyentuh nilai terendahnya selama periode 2010 – 2013 di posisi 1.20647 di bulan Juli 2012. Di bulan berikutnya EUR/USD kembali meningkat, tetapi masih belum bisa menandingi nilai tertingginya pada bulan Mei 2011. Kenaikan dan penurunan yang terjadi selama periode 2010 – 2013 selalu ada kaitan dengan news dan juga chart. Kedua hal tersebut saling menggambarkan satu sama lain. Akibat dari news seperti intervensi the feds (Federal reserve) atau intervensi ECB (European Central Bank) akan merangsang harga untuk bergerak lalu harga yang bergerak akan membentuk pola-pola tertentu yang akan di analisa oleh para chartish, yaitu trader yang lebih memilih analisa teknikal dibanding fundamental. Hal ini
36
tidak lepas dari prinsip ekonomi dasar yakni berdasar supply and demand pasar forex. Para trader yang sedang membuka posisi juga ikut berpengaruh terhadap kekuatan bull yaitu kekuatan para buyer, agar harga terus meningkat dan bear yaitu kekuatan para seller, agar harga menurun. Tetapi pada hakikatnya psikologi pasar lah yang sangat berpengaruh pada pergerakan pasar, yaitu euforia yang diamali oleh para trader itu sendiri terhadap chart dan news. 4.2 Analisis Teknikal. Analisis teknikal merupakan sebuah metode peramalan berdasarkan aksi pasar atau pergerakan pasar yang menggunakan chart untuk tujuan mengetahui harga pasar di waktu yang akan datang. Data yang digunakan adalah data historis mengenai perubahan harga yang membentuk suatu pola perilaku dan instrumen lainnya seperti volume dan open interest pada contract futures. Ketika analisis estimasi trader tepat, maka kegiatan open posisi, menahan dan menutup posisi akan menguntungkan trader karena sinyal yang dihasilkan mampu memprediksi waktu buka posisi yang tepat dan menutup posisi yang tepat. Analisis teknikal dibagi menjadi dua, yakni analisis teknikal berdasarkan manual atau biasa disebut classical Analysis dan analisis teknikal terkomputerisasi yang biasa disebut computerized Analysis. Classical Analysis menggunakan formasi candlestick yang terbentuk dalam meramal pergerakan harga sehingga bisa menebak perilaku harga oleh karena itu trader dapat mengetahui kapan harga akan naik, sideway dan kapan harga akan turun. Computerized analaysis menggunakan bantuan komputer untuk menghitung statistik angka-angka yang berubah berdasar waktu yang diinginkan untuk mendapatkan sinyal open posisi dan tutup posisi yang berupa indicator-indicator yang tersedia pada MT4 masingmasing broker. 4.2.1 Classical Analysis 2010-2013 EUR/USD periode D1 Sebelum bulan Oktober tahun 2010, pola grafik menunjukan terjadi uptrend namun ketika menjelang Oktober terjadi sideways untuk beberapa
37
waktu, lalu ketika harga gagal menembus support december 2009 di titik harga 1.42544 untuk dijadikan support, kekuatan bull mulai melemah dan membiarkan bear mengambil peran, hal ini ditunjukan dengan pola candlestick bearish engulfing. Penjelasannya bisa dilihat pada Gambar 6 berikut.
Gambar 6. Sinyal Buka Posisi 1 Pada saat inilah muncul sinyal sell yang kuat yaitu setelah candle bear terbuat di harga 1.42017. setelah itu harga membentuk tren turun hingga membentur support di titik 1.29644 di Desember awal tahun 2010. Setelah itu harga kembali mengalami sideaways di range resistance 1.34166 dan support 1.28713 dan disinilah waktu yang tepat untuk melakukan tutup posisi yaitu di harga 1.29644 dikarenakan harga support pertama tidak lebih rendah dari harga support sesudahnya dan gelombang mulai mengecil yang merupakan tanda bahwa kekuatan bull mulai menguat . Pergerakan harga selanjutnya mulai menginformasikan harga akan naik hal ini ditunjukan dengan pola candle morning star di periode D1 pada
38
Januari 2011 awal dan disinilah sinyal kedua terlihat yaitu sinyal beli pertama, yaitu pada Gambar 7 dibawah.
Gambar 7. Sinyal Buka Posisi 2 Lalu harga melambung menyentuh titik resistance Oktober 2009 di harga 1.49346 dan gagal menembusnya lalu candlestick reversal yang terlihat yaitu candlestick bear cukup panjang muncul sehingga menginformasikan kekuatan bear mulai mengambil peran sehingga pada harga 1.45550 adalah harga yang tepat untuk tutup posisi kedua, posisi buy pertama. Lalu harga mengalami sideaways hingga akhir Agustus. Pergerakan chart selanjutnya terjadi formasi candlestick menunjukan pola bearish engulfing pada harga 1.44366 sehingga menunjukan sinyal ketiga yaitu sinyal sell kedua dapat dilihat pada Gambar 8 berikut ini.
Gambar 8. Sinyal Buka Posisi 3
39
Sinyal sell tersebut juga diperkuat dengan adanya candle bear berikutnya yang semakin kuat yang menandakan bear lebih kuat dari pada bull. Harga mengalami penurunan hingga di test pada support 1.31447 dan mengalami pembentukan pola candlestick yang memiliki kemungkinan terjadi reversal yaitu harami di harga 1.33159. bagi trader yang berani mengambil resiko maka biasanya trader akan menunggu untuk titik support pada gelombang berikutnya ketika titik support gelombang berikutnya lebih tinggi dibanding titik support gelombang sebelumnya maka ada indikasi sinyal reversal. Pada pergerakan harga selanjutnya sebaiknya menutup posisi di harga pola harami terbentuk yaitu di harga 1.33159 seperti yang terlihat pada Gambar 9 berikut ini. Berikutnya pada gambar 6, harga biarkan harga bergerak yang dalam momentum ini adalah naik hingga bertemu sideaways atau tekanan bear yang berarti untuk membuka posisi sell lagi dan jika terjadi continuation maka biarkan harga bergerak terus hingga kehilangan momentumnya karena pada continuation bukan timing yang tepat untuk membuka harga dikarenakan resiko terlalu besar.
Gambar 9. Sinyal Buka Posisi 4
40
Pada Oktober 2011 kekuatan bull mulai terlihat melemah hal ini ditunjukan oleh formasi candlestick evening star yang memberikan sinyal keempat yaitu sinyal sell ketiga di harga 1.38574. Selanjutnya harga bergerak turun hingga membentur titik support Agustus 2010 di harga 1.26266 kemudian harga mengalami sideaways di range 1.29685 – 1.34839 namun saat itu bukan saat yang tepat untuk menutup posisi sell ketiga dikarenakan pasar masih bimbang dan penuh ketidakpastian dikarenakan bear yang melemah dan bull tidak menekan terlalu kuat hal ini dapat dilihat dari formasi candlestick yang tidak memberikan sinyal tutup, sehingga kekuatan bear dan bull seimbang yang akan ditunjukkan pada Gambar 10 dibawah.
Gambar 10. Sinyal Buka Posisi 5 Ternyata titik support 1.26266 tertembus lalu harga bergerak turun hingga menyentuh support 1.20429 di pertengahan Juli 2012. Formasi candle stick berikutnya yaitu bullish engulfing menunjukan sinyal tutup sekaligus menunjukan sinyal kelima sinyal beli kedua di harga 1.21383 yang terletak pada permulaan candle berikutnya.
41
Pergerakan harga berikutnya terlihat harga bergerak naik meski terjadi sideaways sesaat dan harga gagal menembus support 1.26557 untuk reversal harga bergerak naik kembali hingga membentur titik resistance 1.37078 pada Februari 2013 setelah itu pola formasi candlestick reversal terbentuk yaitu formasi bearish doji star sehingga memberikan sinyal tutup posisi untuk sinyal beli kedua sekaligus memberikan sinyal keenam yaitu sinyal sell keempat di harga 1.35072. berikutnya harga bergerak turun hingga membentur titik 1.27471 pada Maret 2013 dimana di candle berikutnya formasi candlestick harami terbentuk sehingga memberikan sinyal tutup posisi sell keempat. Kemudian baru pada Juni 2013 di harga 1.34190 harga terbentur dan disusul sinyal ketujuh sinyal sell kelima di harga 1.32789 karena formasi candlestick bearish engulfing terbentuk. Pada range harga berikutnya biarkan harga bergerak dikarenakan terjadi gerakan harga prematur pada pasar hal ini ditandai dengan pergerakan gelombang harga aggresive seperti spike tanpa didukung formasi candlestick yang jelas. Baru pada pertengahan Juli 2013 formasi candlestick bullish engulfing terlihat jelas di harga 1.31148 sehingga memberikan sinyal kedelapan yaitu sinyal beli ketiga dijelaskan pada Gambar 11 dibawah ini.
Gambar 11. Sinyal Buka Posisi 6,7 dan 8
42
Harga bergerak naik hingga membentur titik resistance 1.38073 pada pertengahan Oktober 2013 lalu setelahnya muncul formasi candlestick doji star yang menunjukan mulai hilangnya momentum bull lalu diikuti dengan munculnya candlestick bear sebanyak dua kali dengan kecepatan signifikan menandakan terjadinya reversal atau sideaway sesaat sehingga memberikan sinyal tutup posisi keenam yaitu sinyal buy ketiga di harga 1.37205. 4.2.2 Computerized Analysis 2010-2013 EUR/USD D1 Pergerakan harga terlihat awal bulan Oktober 2010 dengan menggunakan SMA 100 day terlihat harga dalam tren naik namun sinyal MACD menunjukan indikasi kemungkinan terjadinya reversal hal ini dapat dilihat dari divergence atau artinya terjadi perbedaan antara grafik MACD dengan grafik chart yang sedang terjadi yaitu pada higher high harga 1.41555 – 1.42810 di chart dengan lower high di MACD. Hal tersebut menunjukan akan terjadi reversal dengan sinyal yang kuat dan jarang sekali menjadi false signal karena trading divergence MACD adalah salah satu trading yang paling akurat diantara indikator lain. Sinyal tersebut ditunjukan pada Gambar 12 berikut ini.
Gambar 12. Sinyal Buka Posisi 1
43
Maka disini kesempatan trader untuk melakukan buka posisi pertama yaitu posisi sell pertama namun kita harus menunggu sinyal sell terlebih dahulu yaitu ketika trigger line terpicu oleh persilangan garis MACD. Di bukit pertama garis MACD sudah menyentuh garis trigger line dan ketika divergence terbentuk terlihat garis MACD ingin menyilang naik namun menyilang kebawah lagi hal ini menunjukan sinyal sell yang bagus, maka kita open sell posisi di sinyal pertama yaitu sinyal sell pertama di harga 1.40578 pada 7 November 2010. Selanjutnya harga bergerak kebawah sesuai dengan yang diharapkan namun pada sinyal MACD terjadi swing yang besar lalu menyilang menyentuh trigger line hal ini menunjukan indikasi bahwa harga akan bergerak naik dan kemungkinan terjadi reversal. oleh karena itu trader sebaiknya menutup posisi pertama di harga 1.34901 seperti yang terlihat pada Gambar 13 berikut ini.
Gambar 13. Sinyal Buka Posisi 2
44
kemudian biarkan harga bergerak bebas sampai sinyal MACD terbentuk yakni indikasi adanya reversal kembali atau harga akan cenderung naik lagi hal ini ditandai dengan pola MACD divergence yaitu pada lower low 1.2986 – 1.28566 di chart dan higher low pada indikator MACD sehingga disini merupakan saat yang tepat untuk membuka posisi kedua yaitu posisi buy pertama pada saat MACD line menyilang menyentuh trigger line di harga 1.33039. lalu harga bergerak naik tanpa adanya sinyal reversal dikarenakan arah tren yang ditunjukan oleh grafik SMA 100 stabil bergerak naik oleh karena itu belum tiba waktu yang tepat untuk tutuk posisi. Selanjutnya harga 1.44063 memiliki indikasi reversal ke tren turun hal ini dapat dilihat dari garis SMA 100 pada chart yang mulai mengalami perubahan arah dari keatas menjadi menurun ditambah dengan sinyal MACD yang menyilang menyentuh trigger line pada harga tersebut maka sebaiknya trader menutup posisi kedua yaitu posisi buy pertama di harga 1.44063 ini yang terlihat pada Gambar 14 dibawah ini.
Gambar 14. Sinyal Buka Posisi 3
45
Lalu sinyal buka posisi berikutnya belum nampak akurat hingga pola divergence untuk penerusan terbentuk yaitu pada lower high 1.44063 – 1.42059 di charga dan higher high di indicator MACD. Baru pada harga 1.38434, 1 November 2011 tampak sinyal buka posisi ketiga yaitu sinyal buka posisi sell kedua terlihat dikarenakan saat itulah swing besar terjadi antara garis MACD yang menyilang menyentuh garis trigger. Pergerakan selanjutnya harga bergerak turun drastis hingga Juli 2012 indikator MACD memberikan sinyal reversal hal ini ditunjukan dengan adanya pola MACD divergence yaitu pada lower low harga 1.23374 – 1.20635 dan higher low pada chart yang ditunjukan pada Gambar 15 berikut.
Gambar 15. Sinyal Buka Posisi 4 Hal ini mengindikasikan waktu yang tepat untuk tutup posisi sekaligus buka posisi keempat yaitu buka posisi buy kedua di harga 1.22779 saat MACD
46
line menyilang keatas menyentuh trigger line. Ketika garis SMA 100 mengkonfirmasi perubahan tren di harga 1.31131 maka harga naik akurat dan cukup kuat untuk bertahan. Pada April 2013 sinyal reversal MACD divergence pada higher high 1.32177 – 1.33772 dan lower high pada MACD indicator menunjukan bahwa harga akan mengalami pembalikan arah oleh karena itu hal terbaik yang dilakukan adalah tutup posisi keempat yaitu posisi buy kedua di harga 1.33772 sekaligus menunggu buka posisi kelima yaitu posisi sell ketiga. Hal ini terlihat pada Gambar 16 dibawah ini.
Gambar 16. Sinyal Buka Posisi 5 Pada sinyal MACD setelah harga menyentuh 1.33772 garis MACD mulai menyilang kebawah mengenai trigger line namun ternyata itu hanya fake signal atau sinyal palsu dikarenakan ketika MACD line tidak jadi menyilang garis trigger melainkan memantul menjauhi trigger line dan menyentuh harga 1.37012 baru kemudian garis MACD line mulai menyilang trigger line kembali dan kali ini benar-benar menyilang kebawah dan menjauhi
47
trigger line di harga 1.33772 dan di harga tersebutlah waktu yang tepat untuk membuka posisi kelima yaitu posisi sell ketiga. Harga kemudian bergerak seperti yang diharapkan hingga menyentuh harga 1.27689 yang kemudian terbentuk pola reversal kecil pada lower low 1.30657 – 1.2689 sehingga memberikan sinyal kepada trader untuk menutup posisi kelima yaitu posisi sell ketiga di harga 1.29267 karena garis MACD line mulai menyilang trigger line. Kemudian harga bergerak ranging dikarenakan sinyal reversal terakhir yang terbentuk sangat kecil dan tidak terlalu signifikan hal ini menyebabkan kebingungan spekulator. 4.2.3. Pola Grafik Terlihat pada gambar 17, pada Oktober 2010 harga mulai terperangkap dalam box support 1.37358 dan ressistance 1.42145 kemudian pola grafik double top terlihat di harga 1.41613 puncak pertama dan di harga 1.42145 puncak kedua dan dapat dilihat pada Gambar 17 berikut.
Gambar 17. Sinyal Buka Posisi 1 hal ini mengindikasikan adanya perubahan tren ke bawah maka ketika tembus titik support di harga 1.37358 merupakan saat yang tepat untuk membuka posisi pertama posisi sell di harga 1.37358. Kemudian harga
48
bergerak turun menyentuh titik support berikutnya di harga 1.29910 lalu terperangkap dalam kotak support 1.29910 dan resistance 1.34099 kemudian ketika harga menemukan titik lembah kedua di harga 1.28780 sehingga pola grafik double bottom terbentuk mengindikasikan akan terjadinya reversal lagi maka di harga 1.28780 adalah waktu yang tepat untuk menutup posisi pertama yaitu posisi sell pertama. Kemudian harga bergerak menembus resistance di harga 1.34099 hal ini mengkonfirmasi pola grafik double bottom yaitu harga siap bergerak ke atas mengukir garis uptrend maka di harga 1.34099 adalah waktu yang tepat untuk membuka posisi kedua posisi buy pertama. Pada bulan Februari terbentuk pola grafik falling wedge hal ini mengkonfirmasi harga akan bergerak lebih jauh ke arah atas. Harga selanjutnya bergerak terus keatas memberikan respect kepada uptrend hingga menyentuh 1.48360 kemudian gelombang mulai mengecil dilihat dari puncak berikutnya hanya menyentuh harga 1.46796 dan puncak terakhir hanya menyentuh harga 1.45636 setelah itu harga bergerak ranging antara 1.39833 – 1.45636 pertanda terjadinya penekanan harga. kemudian pada bulan Agustus – September 2011 penekanan harga oleh bull dan bear di range 1.39833 – 1.45636
mulai memperlihatkan hasilnya, hal ini
ditandai dengan adanya pola rising wedge yang memberikan sinyal konfirmasi penerusan tanda mengecilnya gelombang dikarenakan bear mulai mengambil peran di pergerakan sebelumnya. Hal tersebut dapat dilihat pada Gambar 18 berikut.
Gambar 18. Sinyal Buka Posisi 2
49
Maka pada harga 1.43649 yaitu pada saat terjadinya break di support pada pola rising wedge adalah saat yang tepat untuk menutup posisi kedua yaitu posisi beli pertama sekaligus membuka posisi ketiga yaitu posisi sell kedua. Kemudian terjadi tren turun lalu harga memantul di titik support 1.26774 sebelum kemudian menyentuh titik support lagi di harga 1.26289 sehingga
membentuk
pola
grafik
double
bottom
yang
memiliki
kemungkinan harga mengalami pembalikan atau reversal yang akan ditunjukkan pada Gambar 19 berikut.
Gambar 19. Sinyal Buka Posisi 3 dan 4 maka di harga 1.26774 muncul sinyal tutup ketiga yaitu tutup posisi ketiga posisi sell kedua sekaligus memberikan sinyal buka posisi keempat yaitu posisi buy kedua. Kemudian harga mengalami kenaikan hingga membentur titik resistance di harga 1.34787 sebelum kemudian mengalami penekanan harga yang ditunjukkan dengan muncul puncak gelombang-gelombang berikutnya yang lebih kecil, puncak gelombang kedua di harga 1.33630 dan puncak gelombang ketiga di harga 1.32473 dan titik support yang perlahan menyempit yang kemudian membentuk pola grafik bearish pennant. Dan ketika harga menembus support 1.30264 adalah tanda sebagai pola grafik
50
bearish pennant mengalami konfirmasi bahwa harga akan turun maka adalah waktu yang tepat untuk buka posisi kelima yaitu posisi sell ketiga di harga 1.30300. Kemudian harga turun mnyentuh titik support baru pertama di harga 1.23589 lalu memantul ke harga 1.27035 dan berikutnya menyentuh titik support 1.20591 dan akhirnya membentuk pola grafik inverse head and shoulder dengan head di harga 1.20591 dan shoulder di titik 1.21797 yang menandakan bahwa harga akan mengalami reversal. Hal tersebut ditunjukan pada Gambar 20 dibawah ini.
Gambar 20. Sinyal Buka Posisi 5 Maka di harga 1.23589 pada bulan Agustus adalah saat yang tepat untuk menutup posisi keempat posisi sell ketiga sekaligus buka posisi kelima yaitu posisi buy ketiga. Harga mengalami kenaikan dan tren mengarah keatas hingga membentur titik 1.36507 dan berikutnya harga bergerak membentuk pola grafik head and shoulder dengan head di 1.36507 dan shoulder harga 1.33920. pola grafik tersebut menandakan bahwa harga akan mengalami reversal kembali maka sinyal tutup posisi keenam untuk posisi buy ketiga menginformasikan trader untuk segera menutup posisinya terlebih lagi
51
setelah harga turun kebawah menembus resistance bulan September 2012 karena kejadian tersebut mengkonfirmasi pergerakan harga mengalami pembalikan arah yaitu dari uptrend ke downtrend. 4.3. Analisis Fundamental Pada awal tahun 2010 zona Euro mulai mengalami penurunan harga karena krisis Yunani. Penyebab krisis di Yunani antara lain adalah dipicu oleh menumpuknya utang di negara tersebut hingga mencapai sebesar > 111 Billion Euro atau sekitar > 100% dari GDP, dimana sekitar 20 Billion Euro akan jatuh tempo pada bulan April dan Mei 2010. Kondisi ini diperburuk lagi dengan tidak terserapnya penerbitan baru Surat Utang Negara (SUN) Yunani di pasar dalam negeri dan pasar internasional. Di sisi lain, defisit anggaran belanja Yunani dalam beberapa tahun terakhir relative cukup tinggi rata-rata sekitar > 5% dalam 7 tahun terakhir (batas normal defisit anggaran menurut standar internasional uni Eropa ADALAH -3%). Negosiasi antara pihak kreditur pada tahun 2012 akhir yang dipimpin oleh Josef Ackermann, CEO Deutsche Bank dan pemerintah Yunani berlangsung mengenai permintaan Athena kepada kreditur swasta merelakan nilai asetnya dipangkas sampai 70% untuk mengurangi beban Yunani yang hingga sampai pada akhirnya Athena disetujui mengajukan program pemangkasan final pada Troika mengakibatkan Euro kembali pulih dan harga mulai naik kembali. Kemudian di awal tahun 2013 harga mulai kembali turun karena krisis Cyprus. Kesepakatan bailout yang diminta Cyprus kepada negara-negara besar di uni-Eropa mengguncang harga untuk lebih turun. Cyprus telah mengajukan permohonan bantuan keuangan kepada otoritas Eropa yang kali ini kepada European Financial Stability Facility. Alasan pengajuan itu adalah demi mengendalikan resiko krisis agar tidak merusak perekonomian Cyprus sangat rentan terhadap kondisi perekonomian Yunani. Suntikan modal yang dipersyaratkan sebesar 1,8 miliar Euro untuk Cyprus Popular Bnk, perbankan-perbankan negara itu juga membutuhkan tambahan dana sampai 4 miliar Euro dalam bentuk tambahan modal, jumlah ini setara dengan 23 persen PDB Cyprus. Krisis
52
Cyprus baru selesai di pertengahan 2013 yang memicu Euro kembali menguat. Amerika Serikat mengalami hal yang lebih buruk yaitu resesi ekonomi pada tahun 2008 dan baru mulai berakhir pada 2010. Namun depresi ekonomi akibat resesi itu masih terasa hingga akhir 2013. Pergerakan harga USD mengalami naik turun seiring berita ekonomi bulanan AS seperti GDP, AEI, Interest Rate Statement, Retail Sales, PPI, Trade Balance, Non Farm Payroll yang kemudian akan terkoreksi terhadap analisis teknikal. Namun pada gambaran besar USD mengalami penurunan harga karena dampak depresi yang begitu menakutkan, terlebih lagi pemulihan resesi berjalan lambat, GDP riil tidak kembali ke level pra-resesi hingga triwulan ketiga 2011. Tingkat pengangguran terus meningkat hingga triwulan ketiga 2009 dan bertahan di atas 9.4% semasa 2010. Pada dasarnya, USD mengalami pergerakan fundamental dengan kecenderungan menurun karena dihantui oleh depresi ekonomi akibat dari resesi tahun 2008-2010.
53
KESIMPULAN DAN SARAN
1.
Kesimpulan Berdasarkan uraian hasil analisis dan interpretasi data atas analisis teknikal pada pasangan mata uang EUR/USD menggunakan time frame D1 pada periode 2010 – 2013, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1.
Hasil penelitian menggunakan classical chart Analysis menunjukan terjadinya buka posisi sebanyak delapan kali, yaitu sinyal sell lima kali dan sinyal buy tiga kali. Analisis teknikal dengan menggunakan classical chart Analysis menghasilkan pip total sebanyak 8114,3 pip.
2.
Hasil
penelitian
menggunakan
computerized
chart
Analysis
menunjukan terjadinya buka posisi sebanyak lima kali, yaitu sinyal sell tiga kali dan sinyal buy dua. Analisis teknikal dengan menggunakan computerized chart Analysis menghasilkan pip total sebanyak 4785,8 pip. 3.
Hasil penelitian menggunakan pola grafik menunjukan terjadinya buka posisi sebanyak enam kali, yaitu sinyal sell tiga kali dan sinyal
54
buy tiga kali. Analisis teknikal classic pola grafik pip total sebanyak 5557,1 pip. 2. Saran 1.
Para trader sebaiknya memiliki trading plan yang baik sebelum memulai untuk trading dan disiplin terhadap trading plan tersebut. Trading plan disarankan tidak terlalu rumit dan sederhana saja, karena trading plan yang rumit malah akan membuat trader kebingungan dalam mengambil buka posisi dan menutup posisinya.
2.
Para trader sebaiknya memilih metode analisis dalam trading sesuai dengan karakteristiknya. Karena beberapa metode memiliki kesabaran yang khusus dalam menunggu sinyal buka posisi serta konfirmasi sinyal tersebut namun tingkat keakuratan cukup signifikan dibanding beberapa metode lain yang tidak butuh kesabaran khusus dalam menunggu sinyal buka posisi serta konfirmasi sinyal tersebut namun tidak memiliki tingkat keakuratan yang tinggi.
3.
Para trader sebaiknya menjaga psikologinya dalam trading karena hal ini sangat mempengaruhi trading. Karena jika psikologinya tidak dijaga dan dijalankan secara baik maka para trader bisa membuka dan menutup posisi asal-asalan tanpa menunggu adanya sinyal yang jelas.
55
Daftar Pustaka
Ardiyan A. 2011. The Master Traders Belajar Dari Traders Sukses Dunia. Jakarta (ID) : PT Gramedia Pustaka Utama. Darmawan, MD. 2007. Mengengal Bisnis Valuta Asing Untuk Pemula. Jakarta (ID) : Pinus. Denny. 2010. Penilaian Saham Pertambangan dengan Menggunakan Analisis Teknikal dan Fundamental. Skripsi pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Bogor (ID) : Institut Pertanian Bogor. Dini. 2012. Analisis Kinerja Investasi Dollar USA, EURO dan Emas (2005-2011) dengan Perhitungan Capital Asset Pricing Model (CAPM) dan Analisis Tren. Skripsi pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Bogor (ID) : Institut Pertanian Bogor. Elder A. 1993. Trading for A Living Psychology Trading Tactics Money Management.(CAD) : John Wiley & Sons, Inc. Galant, M & Dolan, B. 2011. Currency Trading For Dummies Getting Started Edition. (IND) : Willey Publishing, Inc. Iman, N. 2006. Panduan Singkat dan Praktis Memulai Investasi Reksa Dana. Jakarta (ID) : PT Elex Media Computindo.
56
Judokusumo. 2007. Pengantar Derivatif Dalam Moneter Internasional. Jakarta (ID) : Grasindo. Kuncoro. 1996. Manajemen Keuangan Internasional. Yogyakarta (ID) : BPFE. Madura, J. 2000. Manajemen Keuangan Internasional 1. Jakarta (ID) : Erlangga. Nopirin. 1987 Ekonomi Moneter. Yogyakarta (ID) : BPFE. Norris J., Gaskill A., Bell T. 2010. Mastering the Currency Market Forex Strategies for High and Low-Volatility Markets. (USD) : The McGraw-Hill Companies, Inc. Ong, E. 2008. Technical Analaysis for Mega Profit. Jakarta (ID) : Gramedia Pustaka Utama. Rahardjo, S 2013. Kiat Membangun Aset Kekayaan Panduan dari A sampai Z. Jakarta (ID) : PT Elex Media Komputindo. Suharto FT. 2013. Investasi Secara Benar Mengungkap Rahasika Forex. Jakarta (ID) : PT Elex Media Komputindo. Suharto FT. 2012. Mengungkap Rahasia Forex Pahami Scalping Trading StrategyAgar Cepat Menghasilkan Uang. Jakarta (ID) : PT Elex Media Komputindo. Susanto, D & A. Sabardi. 2010. Analisis Teknikal di bursa Efek. Yogyakarta (ID) : Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN. Wijana. 2011. Analisis Teknikal Perdagangan Valuta Asing Dolar Amerika terhadap Yen Jepang dengan menggunakan Moving Average Convergence Divergence. Skripsi Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Bogor (ID) : Institut Pertanian Bogor. Wira, D. 2013. Jurus CUAN Online Forex Trading. Exceed Book. Jakarta (ID) : PT Elex Media Komputindo Tendelilin, E. 2010. Portofolio dan Investasi Teori dan Aplikasi. Yogyakarta (ID) : Kanisius.
57
LAMPIRAN
58
Lampiran 1 Perkembangan EUR/USD 2010 - 2013 Berikut daftar lampiran 1, mengenai pergerakan harga mata uang EUR/USD periode
2010-2013.
M,MMMMMMMMMMMMMMMMMMMM,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,BVG
Pergerakan Harga cenderung tidak berpola jika tidak digambarkan dengan analisis teknikal. Namun pada kenyataannya tiap chart pada tiap periode memiliki kecenderungan arah yang bisa dijadikan suatu pola untuk tujuan profit.
59
DAFTAR ISTILAH
1. Mata Uang Mayoritas dan Minoritas Delapan mata uang yang paling sering diperdagangkan (USD, EUR, JPY,
GBP,
CHF,
mayor (mayoritas).
CAD, Mata
NZD
dan
AUD)
disebut mata
uang
uang lainnya
disebut
sebagai mata
uang
minor (minoritas). Fab Five/ lima besar mata uang (USD, EUR, JPY, GBP dan CHF). Pasangan-pasangan 5 mata uang tersebut adalah yang paling liquid. 2. Mata Uang Dasar Mata Uang dasar adalah mata uang pertama di setiap pasangan mata uang apapun. Mata uang dasar ini menunjukkan seberapa besar nilai mata uang dasar ini begitu diukur dengan mata uang kedua-nya. Misalnya, jika kurs USD/CHF sama dengan 1.6350, maka satu USD bernilai CHF 1.6350. di pasar Forex, dolar AS pada umumnya dianggap sebagai mata uang ―dasar‖ untuk kuota, ini berarti bahwa kuota-kuota diekspresikan sebagai suatu unit $1 USD per mata uang lainnya yang dikuotakan dalam pasangan
60
tersebut. Pengecualian utama pada aturan ini adalah pound Inggris, Euro, dan dolar Australia dan dolar Selandia Baru. 3. Mata Uang Kuota Mata uang kuota adalah mata uang kedua di setiap pasangan mata uang. Mata uang tersebut seringkali disebut mata uang pip dan setiap keuntungan atau kerugian yang tidak disadari diekspresikan pada mata uang ini. 4. Pip (point) PIP berarti, dalam istilah umum, perubahan bertahap harga terkecil yang bisa diciptakan oleh nilai kurs FX (1/100 of 1%) dan bisa digunakan untuk menghitung laba atau rugi perdagangan. Perlu dicatat bahwa dengan bergantung pada sistem tempat desimal yang digunakan serta pasangan mata uang FX yang dikutip PIP bisa ditunjukkan oleh tempat desimal kedua, ketiga atau keempat; untuk informasi lebih lanjut silahkan cari ‗Fluktuasi Harga Terkecil‘ setiap pasangan FX. a. Contoh 1: Jika EUR/USD berada pada 1,44769 maka PIP terletak pada angka desimal ke empat, dalam hal ini ‗6‘ (* pada contoh di atas, ‗9‘ menunjukkan poin; untuk sebagian besar nilai kurs FX 1 PIP setara dengan 10 poin). Jika EUR/USD bergerak dari 1,44769 menjadi 1,44789 maka ada kenaikan sebanyak 2 PIP. b. Contoh 2: Jika USD/JPY berada pada 81,042, maka PIP terletak pada angka decimal kedua, dalam hal ini ‗4‘. Jika USD/JPY bergerak dari 81,042 menjadi 81,092 maka ada kenaikan sebesar 5 PIP. 5. Harga Bid Bid adalah harga di mana pasar dipersiapkan untuk membeli suatu pasangan mata uang tertentu pada pasar Forex. Dengan harga tersebut, pedagang dapat menjual mata uang dasarnya. Hal ini ditunjukkan pada sisi kiri kuotasi.
61
Contohnya, pada kuota GBP/USD 1.8812/15, harga bid adalah 1.8812. ini berarti bahwa Anda menjual satu pound Inggris dengan harga 1.8812 dolar AS. 6. Harga Ask Ask adalah harga di mana pasar dipersiapkan untuk menjual suatu pasangan mata uang tertentu di pasar Forex. Dengan harga ini, Anda bisa membeli mata uang dasarnya. Ask tersebut ditunjukkan pada sisi kanan kuotasi. Misalnya, pada kuota EUR/USD 1.2812/15, harga ask-nya adalah 1.2815. Ini berarti Anda bisa membeli satu Euro seharga 1.2815 dolar AS. Harga ask juga disebut harga penawaran. 7. Spread Bid/Ask (selisih harga jual beli) Spread adalah perbedaan antara harga bid dan harga ask yang dibebankan ke trader dari broker yang dipilih. Tiap broker menentukan spread yang berbeda 8. Mata uang silang Mata uang silang adalah setiap pasangan mata uang yang tak ada satupun mata uangnya dolar AS (yang tidak ada USD nya). Pasanganpasangan mata uang tersebut menunjukkan perilaku harga yang tidak menentu karena pedagang tersebut, sebenarnya, terlebih dulu memiliki dua USD
untuk
diperdagangkan.
Contohnya,
dengan
mengajukan
suatu long(pembelian) EUR/GBP sama dengan pembelian pasangan mata uang EUR/USD dan penjualan GBP/USD. Pasangan lintas mata uang seringkali menimbulkan biaya transaksi yang lebih tinggi (spread yang lebih besar). 9. Margin Ketika
Anda
membuka
rekening margin baru
dengan
suatu
perusahaan broker forex, Anda harus mendepositokan minimum sejumlah uang dengan broker tersebut. Setiap kali Anda melakukan perdagangan baru, suatu persentase tertentu
dari
neraca
rekening
pada
rekening
margin-nya
akan
62
menyimpannya sebagai persyaratan margin awal untuk perdagangan yang baru berdasarkan kepada pasangan mata uang yang menjadi dasar, harga mata uangnya, dan jumlah unit (atau lot) yang diperdagangkan. Ukuran lot selalu mengacu kepada mata uang dasarnya. Misalnya, menyediakan
umpamanya leverage
200:1
Anda atau
membuka margin
rekening mini 0.5%.
rekening
yang mini
memperdagangkan lot-lot mini. Misalnya saja satu lot mini sama dengan $10,000. jika Anda membuka satu lot mini, selain harus menyediakan $10,000 penuh, Anda hanya membutuhkan $50 ($10,000 x 0.5% = $50). 10. Leverage Leverage adalah rasio jumlah modal yang dipergunakan di dalam suatu transaksi pada deposit (margin) sekuritas yang diminta. Leverage merupakan kemampuan untuk mengontrol jumlah dolar yang besar pada suatu sekuritas dengan jumlah modal yang relatif kecil. Leverage sangat berbeda-beda pada para broker yang berbeda pula, berkisar antara 2:1 hingga 400:1. 11. Margin + Leverage = Kombinasi yang Bisa Mematikan bila tidak memahaminya. Mata uang perdagangan pada margin memungkinkan Anda bisa meningkatkan daya beli. Ini berarti bahwa jika Anda memiliki uang $5,000 pada suatu rekening margin yang memungkinkan leverage 100:1, Anda bisa membeli sampai dengan mata uang seharga $500,000 karena Anda hanya harus menempatkan satu persen harga pembelian sebagai kolateral. Cara lainnya menyatakan hal ini ialah Anda memiliki $500,000 pada daya pembelian Anda. Dengan daya beli yang lebih besar, Anda dapat meningkatkan total return Anda pada investasi dengan uang yang lebih sedikit. Tetapi berhatihatilah, perdagangan dengan margin dapat memperbesar keuntungan DAN kerugian Anda. 12. Margin Call
63
Semua pedagang mengkhawatirkan margin call yang menakutkan. Hal ini terjadi ketika sistem broker Anda mengingatkan Anda bahwa equity margin Anda jatuh di bawah level minimum yang disyaratkan karena open posisi anda bergerak berlawanan (floating loss). Ketika perdagangan dengan margin bisa menjadi strategi investasi yang menguntungkan, penting artinya bagi Anda untuk meluangkan waktu guna memahami resiko ini. Pastikan bahwa Anda sepenuhnya memahami cara kerjanya, dan pastikan untuk membaca perjanjian marginnya. Open Posisi Anda bisa dilikuidasi sebagian atau seluruhnya secara otomatis oleh sistem jika margin yang ada pada rekening Anda jatuh di bawah threshold yang telah ditentukan sebelumnya. Margin call bisa secara efektif dihindari dengan memonitoring neraca rekening Anda dengan strategi trading yang benar, dan dengan memanfaatkan order-order stop-loss pada setiap open posisi (kontrol risk management). Open Posisi anda akan otomatis di-cut paksa oleh sistem (automatic stop out) bila terjadi hal berikut : 1. Free Margin anda mendekati angka 0 (nol) 2. %Margin Level anda mendekati 100% atau kurang. (%margin level = equity / margin x 100%)