BAB IV – Urusan Wajib Kependudukan dan Capil
4.1.10
URUSAN WAJIB KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL
4.1.10.1
KONDISI UMUM
Reformasi pelayanan publik dimulai dari aspek yang paling mendasar yaitu reformasi pola pikir (paradigma) penyelenggara pelayanan publik. Reformasi paradigma ini adalah penggeseran pola penyelengara pelayanan publik dari semula “berorientasi pemerintah sebagai penyedia” menjadi menjadi pelayan yang “berorientasi pada kebutuhan masyarakat sebagai pengguna”. Kualitas penyelenggaraan pelayanan publik adalah indikator penting apakah penyelengaraan kewenangan pemerintah dan aparatur sudah berjalan dengan baik. Dengan kata lain kualitas pelayanan publik adalah pertanda langsung tercapai atau tidaknya kepemerintahan yang baik Dalam
penyelenggaraan
pelayanan
administrasi
kependudukan,
pelayanan yang transparan, profesional dan tanpa diskriminasi di bidang pendaftaran penduduk dan catatan sipil sebagai prioritas utama. Perumusan kebijakan kependudukan senantiasa diarahkan pada penyelenggaraan pelayanan prima di bidang administrasi kependudukan dengan pengendalian kuantitas, peningkatan kualitas serta pengarahan mobilitas,
sehingga
hasil
pengelolaan
administrasi
dan
informasi
kependudukan selanjutnya dapat digunakan sebagai sarana penunjang perumusan kebijakan pembangunan daerah. Adapun potensi penduduk di Kota Semarang pada tahun 2013 sebesar 1.741.824 jiwa,
sedangkan tahun 2012 sebesar 1.719.228 jiwa,
terdapat peningkatan jumlah penduduk sebesar 22.596 atau sebesar 1,30 % yang disebabkan karena adanya mutasi penduduk lahir, mati, pindah, datang (LAMPID) dalam tahun 2013. Pontensi jumlah penduduk tersebut memerlukan pelayanan tertib administrasi kependudukan yang berkualitas. Dengan adanya program aplikasi SIAK online diharapkan dapat meningkatkan kualitas data penduduk sebagai sarana pelaksanaan pelayanan administrasi kependudukan. 4.1.10.2
KEBIJAKAN PROGRAM
Pengelolaan
administrasi
kependudukan
dan
pencatatan
sipil
bertujuan untuk meningkatkan penyelenggaraan pelayanan publik menuju pelayanan prima.
L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013
Hal -
225
BAB IV – Urusan Wajib Kependudukan dan Capil
Kebijakan pada Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil diarahkan pada penyelenggaraan urusan pemerintahan umum bidang administrasi kependudukan dan pelayanan publik. Menindaklanjuti hal tersebut, sebagai upaya peningkatan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik dan dalam rangka tertib administrasi kependudukan dilaksanakan program program sebagai berikut : 1) Program-program Penunjang, yang meliputi: a) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program ini diarahkan
untuk meningkatkan pelayanan administrasi
perkantoran guna menunjang pelayanan Kependudukan dan Catatan Sipil. b) Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur Program ini diarahkan untuk menyediakan berbagai sarana prasarana operasional yang memenuhi syarat guna menunjang pelaksanaan pelayanan Kependudukan dan Catatan Sipil. c) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Program ini diarahkan untuk meningkatkan akuntabilitas pelaporan capaian kinerja kegiatan dan keuangan dalam pengelolaan anggaran. 2) Program Pelaksanaan Urusan yaitu Program Penataan Administrasi Kependudukan Program ini diarahkan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan dan penataan administrasi kependudukan khususnya dalam penyelenggaraan pelayanan publik bidang administrasi kependudukan.
4.1.10.3
REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN
4.1.10.3.1 PENDANAAN Program dan kegiatan dalam Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil pada tahun 2013 dilaksanakan dengan alokasi dana yang disediakan sebagaimana dapat dilihat pada tabel berikut ini: NO 1 2
PROGRAM SKPD: DISPENDUKCAPIL Program Penunjang Program Pelaksanaan Urusan JUMLAH ANGGARAN
ANGGARAN (Rp.) 4. 685.479.000 2.314. 685.000 7.000.164.000
REALISASI ANGGARAN (Rp.) 4.616.252.278 2.185.392.598 6.801. 644.876
L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013
PERSENTASE REALISASI (%) 98,52 98, 68 98,57
Hal -
226
BAB IV – Urusan Wajib Kependudukan dan Capil
Anggaran Program Penujang Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah sebagai berikut: NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
KEGIATAN SKPD: DISPENDUKCAPIL Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Penyediaan Jasa Perijinan Kendaraan Dinas Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Penyediaan Alat Tulis Kantor Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Penyediaan Makanan dan Minuman Rapat - rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah JUMLAH PROGRAM
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI ANGGARAN (Rp.)
PERSEN TASE (%)
708.328.800
708.249.125
99,99
10.000.000 89.250.000 99.700.000 470.255.000 1. 608.160.000
9. 642.300 89.000.000 99.550.000 470.254.070 1. 602.759.025
96,42 99,72 99,85 99.99 97,00
25.358.000
25.358.000
100,00
18.000.000
18.000.000
100,00
56.286.000 41.500.000 123.267.900
56.285.953 41.500.000 120.267.900
99,99 100,00 97,56
3.250.237.800
3.243.866.373
99.78
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah sebagai berikut: NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
KEGIATAN SKPD: DISPENDUKCAPIL Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Pengadaan Mebeleur Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional Pemeliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Gedung Kantor Pembuatan Pagar Kantor Pembangunan Gardu Jaga JUMLAH PROGRAM
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI ANGGARAN (Rp.)
PERSEN TASE (%)
170.000.000 267.500.000 190.000.000 44.000.000 142.736.000 314.983.200
164. 646.000 263.860.500 189.528.400 37. 600.000 139.500.000 271.809.505
96,85 98, 64 99,75 85,45 97,73 86,29
25.000.000
25.000.000
100
75.000.000
74.969.500
99,96
86.000.000 40.000.000 1.355.219.200
85.500.000 39.950.000 1.292.363.905
99,42 99,88 95,36
3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah sebagai berikut : NO
KEGIATAN
1
SKPD: DISPENDUKCAPIL Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
ANGGARAN (Rp.) 17.040.000
REALISASI ANGGARAN (Rp.) 17.040.000
L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013
PERSEN TASE (%) 100,00
Hal -
227
BAB IV – Urusan Wajib Kependudukan dan Capil
NO
KEGIATAN
2
Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun Penunjang Kinerja PA, KPA, Bendahara dan Pembantu Bendahara JUMLAH PROGRAM
3
24.870.000
REALISASI ANGGARAN (Rp.) 24.870.000
38.112.000
38.112.000
100,00
80.022.000
80.022.000
100,00
ANGGARAN (Rp.)
PERSEN TASE (%) 100,00
Anggaran Program Pelaksanaan Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil Program Penataan Administrasi Kependudukan Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah sebagai berikut : NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
KEGIATAN SKPD: DISPENDUKCAPIL Pembangunan dan pengoperasian SIAK secara terpadu Koordinasi pelaksanaan Kebijakan Kependudukan Pengolahan dalam penyusunan laporan informasi kependudukan Penyediaan informasi yang dapat diakses masyarakat Peningkatan pelayanan publik dalam bidang kependudukan Pengembangan database kependudukan Penyusunan Kebijakan Kependudukan Sosialisasi Kebijakan Kependudukan Peningkatan kapasitas kelembagaan kependudukan Monitoring, evaluasi dan pelaporan Penerapan KTP Berbasis NIK Nasional Pengembangan SMM ISO 9001 : 2008 SKPD: BAG.TATA PEMERINTAHAN Monitoring, Evasluasi dan Pelaporan Pengelolaan Administrasi kependudukan JUMLAH PROGRAM
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI ANGGARAN (Rp.)
PERSEN TASE (%)
19.875.000
19.447. 605
97,85
75. 675.000
74.541.000
98,50
22.320.000
22.319.950
99,99
49.725.000
46.855.000
94,22
1.206.270.000
1.196.150.993
99,16
32. 650.000 21.375.000 70. 670.000 301.200.000
32. 650.000 21.375.000 70.170.000 296. 671.250
100,00 100,00 99,29 98,50
27.850.000 324.330.000 62.545.000
27.850.000 312.096.800 62.395.000
100,00 96,00 99,76
100.000.000
85.085.500
85,08
2.314. 685.000
2.270.478.098
98,09
4.1.10.3.2 HASIL YANG DICAPAI Capaian kinerja Pemerintah Kota Semarang dalam Urusan Wajib Kependudukan dan Catatan Sipil dapat dilihat dari beberapa indikator kinerja berikut : 1) Database Kependudukan. Pemerintah Kota Semarang dalam rangka Penataan Administrasi Kependudukan memiliki 3 aplikasi yaitu Database SIAK, Database Penduduk Sementara dan Database Penduduk Asing.:
L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013
Hal -
228
BAB IV – Urusan Wajib Kependudukan dan Capil
a) Database SIAK; Database SIAK merupakan database yang mengorganisasi skema atau memodelkan database yang dalam pembangunan Sistim Informasi Kependudukan dimanfaatkan untuk diolah menjadi suatu informasi yang disusun sesuai dengan kebutuhan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Database
SIAK
digunakan
sebagai
sarana
utama
penunjang
pelayanan administrasi kependudukan khususnya -
pencetakan dokumen administrasi kependudukan.
-
sarana informasi kependudukan yang dapat memberikan angka statistik mengenai kependudukan meliputi : o Data berdasarkan jenis kelamin, agama, kelompok umur, pendidikan dan pekerjaan. o Data berdasarkan kartu keluarga per Kecamatan dalam periode tertentu. Sampai dengan tahun 2013 pemanfaatan dan pengelolaan
database SIAK telah dilakukan untuk beberapa kegiatan antara lain: 1. Buku Induk Kependudukan (BIP). 2. DP4 Pemilu. 3. DRT (Daftar Rumah Tangga) untuk pemuktahiran data 4. Data urbanisasi penduduk. 5. Proyeksi Penduduk. 6. Statistik Kependudukan. Untuk proses transaksi data kependudukan dengan mengunakan database SIAK yaitu: 1. Surat Pindah Penduduk
: 21.825 lembar / tahun
2. Surat Kedatangan Penduduk : 22.119 lembar / tahun 3. Updating Data
: 43.583 data / tahun
b) Database Penduduk Sementara Database yang berisi hasil proses transaksi entry data penduduk sementara
yang
melakukan
permohonan
percetakan
Surat
Keterangan Tinggal Tetap (SKTT) dan Surat Keterangan Tinggal Sementara (SKTS).
L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013
Hal -
229
BAB IV – Urusan Wajib Kependudukan dan Capil
c) Database Penduduk Asing. Database yang berisi hasil proses transaksi entry data penduduk Warga Negara Asing (WNA) yang melakukan permohonan percetakan KTP WNA Sementara. 2) Tingkat Validasi Database Kependudukan. Dengan adanya penerapan sistem aplikasi SIAK Online maka tingkat validasi dan akurasi database penduduk pada tahun 2013 mencapai 94%. sedangkan sisanya sebesar 6% merupakan data kemungkinan ganda dan data rusak (data yang karena kesalahan proses pelaporan, misalnya kepala keluarga/header KK meninggal/pindah, namun tidak melakukan perubahan susunan, sehingga data anggota keluarga rusak), dan data yang sedang dalam proses transaksi LAMPID (lahir, mati, pindah dan datang). 3) Jumlah Warga Kota Semarang. Potensi penduduk yang tercatat di Kota Semarang pada tahun 2013 sebesar 1.741.824 jiwa, sedangkan tahun 2012 sebesar 1.719,228 jiwa sehingga terdapat peningkatan penduduk sebesar 22.597 jiwa atau sebesar 1,30 % karena adanya mutasi penduduk lahir, mati, pindah, datang (LAMPID) 4) Jumlah Warga Kota Semarang yang Telah Memiliki KTP. Rasio penduduk ber KTP per satuan penduduk Jumlah Penduduk yang memiliki KTP =
x 100% Jumlah penduduk usia > 17 atau telah menikah 1.213.961
=
x 100%
1.264.542 Berdasarkan data
permohonan
= 96 % pelayanan
KTP,
maka
capaian
kepemilikan KTP pada tahun 2013 adalah 1.213.961 orang atau sebesar 96 % dari jumlah wajib KTP sebesar 1.264.542 orang. Sedangkan sejumlah 50.581 orang atau 4 % adalah jumlah penduduk mutasi dan wajib KTP pemula yang belum memiliki KTP.
L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013
Hal -
230
BAB IV – Urusan Wajib Kependudukan dan Capil
5) Jumlah Kepala Keluarga Kota Semarang. Sampai dengan akhir tahun 2013 jumlah kepala keluarga di Kota Semarang sebanyak 525.894 kepala keluarga. Terdapat peningkatan jumlah dari tahun 2012 sebesar 2,47% atau bertambah 12.678 kepala keluarga dari tahun 2012 sebesar 513.216 kepala keluarga. 6) Jumlah Kepala Keluarga Kota Semarang yang telah memiliki Kartu Keluarga. Rasio keluarga berKK (Kartu Keluarga). Jumlah keluarga yang memiliki Kartu Keluarga =
x 100 % Jumlah kepala keluarga 525.894
=
x 100 % 525.894
= 100 % Dari sejumlah kepala keluarga sebesar 525.894 Kepala Keluaraga sampai akhir tahun 2013 telah seluruhnya memiliki kartu keluarga (KK).
7) Jumlah bayi berakta kelahiran di Kota Semarang Rasio bayi berakta kelahiran.
Jumlah bayi yang berakta kelahiran =
x 100 % Jumlah kelahiran bayi 19.443
=
x 100
= 92%
21.100 Artinya bahwa pada tahun 2013, dari 100 bayi terdapat 8 bayi yang belum berakta kelahiran sedangkan bayi yang memiliki akta kelahiran capaiannya 92 % atau 92 bayi berakta kelahiran per satuan penduduk. 8) Jumlah pasangan berakta nikah (bagi non muslim) Rasio pasangan berakta nikah (bagi non Islam). Jumlah pasangan nikah yang berakta nikah =
x 100 % Jumlah penduduk yang telah menikah 91.234
L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013
Hal -
231
BAB IV – Urusan Wajib Kependudukan dan Capil
=
x 100 % = 100% 91.234
Artinya bahwa seluruh pasangan menikah non muslim telah mencatatkan perkawinanya dan berakta perkawinan. 9) Jumlah kepemilikan akta kelahiran per 1000 orang. Jumlah penduduk yang memiliki akta kelahiran =
x 1000 Jumlah penduduk 1.147.080
=
x 1000 = 658 per 1000 1.741.824
Artinya bahwa dalam tahun 2013, dari 1000 penduduk terdapat 658 penduduk yang memiliki akta kelahiran dan sisanya 342 orang tidak memiliki akta kelahiran 10) Jumlah penduduk berNIK (Nomor Induk Kependudukan). Jumlah penduduk berNIK =
x 100 % Jumnlah penduduk 1.741.824
=
x 100 % = 100% 1.741.824
Artinya bahwa pada tahun 2013, seluruh penduduk Kota Semarang telah memiliki NIK (Nomor Induk Kependudukan) 11) Jumlah pasangan cerai berakta perceraian (bagi non muslim) Jumlah pasangan cerai berakta perceraian =
x 100 % Jumlah pasangan cerai 3.887
=
x 100 % = 100% 3.887
Artinya bahwa pada tahun 2013, seluruh pasangan cerai di Kota Semarang telah memiliki akta perceraian. 12) Jumlah penduduk meninggal berakta kematian. Jumlah penduduk meninggal berakta kematian =
x 100 % Jumlah penduduk meninggal
L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013
Hal -
232
BAB IV – Urusan Wajib Kependudukan dan Capil
1.800 =
x 100 % = 31 % 5.862
=
31 %
Artinya bahwa pada tahun 2013, dari 100 penduduk yang meninggal 31 orang telah memiliki akta kematian sedangkan sisanya sejumlah 69 orang tidak memiliki akta kematian. 13) Jumlah Ruang Pelayanan Kependudukan yang Representatif di Wilayah Kecamatan. Sesuai standarisasi gedung TPDK Kecamatan dari Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil maka spesifikasi ruang pelayanan di 16 TPDK Kecamatan diupayakan sesuai dengan standarisasi tersebut. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Semarang telah memiliki 11 (sebelas) gedung yang sesuai standar yaitu di Kecamatan Banyumanik, Tembalang dan Ngaliyan (tahun anggaran 2011), Kecamatan Semarang Timur, Gunung Pati, Mijen dan Genuk (tahun anggaran 2012) sedangkan untuk pada tahun anggaran 2013 telah diserahterimkan 4 gedung TPDK Kecamatan lainya yang dibangun oleh Dinas Tata Kota dan Perumahan Kota Semarang yaitu di Kecamatan Pedurungan, Semarang Utara, Semarang Barat dan Semarang Selatan. 14) Jenis Pelayanan Administrasi Kependudukan. Dalam
tabel
jumlah
penerimaan
jenis
pelayanan
administrasi
kependudukan, capaian pelayanan tahun 2013 disebabkan pada meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mengurus administrasi kependudukan, dan pengembangan teknologi yang diterapkan pada penyelenggaraan pelayanan sebagai berikut : a. Sesuai Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Umum. b. Sejak 1 Oktober 2010 telah menerapkan program aplikasi ke SIAK Online yang lebih akuntabel sehingga meminimalisir kesalahan proses cetak, karena tidak perlu konsolidasi data antara server TPDK Kecamatan dengan Dinas, yang sebelumnya proses konsolidasi data
L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013
Hal -
233
BAB IV – Urusan Wajib Kependudukan dan Capil
sering mengalami kegagalan dan menimbulkan kerusakan pada data penduduk. Hal tersebut dapat memunculkan adanya kemungkinan data ganda dalam database kependudukan, selain itu kegagalan konsolidasi data juga menyebabkan tidak sinkronnya antara server di TPDK Kecamatan dengan Dinas, dampak dari itu proses cetak KK banyak mengalami kesalahan. 15) Jumlah Warga Miskin yang Mendapat Pembebasan Retribusi. Pemberian pembebasan Retribusi biaya cetak KK, KTP dan Akta Kelahiran bagi warga miskin Kota Semarang yang merupakan salah satu kebijakan
Walikota
Semarang
dan
merupakan
program
yang
berkelanjutan dari tahun ke tahun. Adapun tabel pemberian pembebasan retribusi bagi warga miskin dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2013, adalah sebagai berikut : JUMLAH PEMBEBASAN RETRIBUSI PELAYANAN KK, KTP DAN AKTA KELAHIRAN BAGI WARGA MISKIN TAHUN 2012 – 2013 TAHUN
JENIS PERMOHONAN
JUMLAH PERMOHONAN
JUMLAH RUPIAH
2012
Kartu Keluarga 9.851 Kartu Tanda Penduduk 12.981 Akta Kelahiran 142 2013 Kartu Keluarga 6.290 Kartu Tanda Penduduk 5.592 Akta Kelahiran 840 Sumber: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Semarang, Tahun 2013
16) Kegiatan Penerapan
KTP_EL (semula
disebut
98.510.00 49.050.000 7.100.000 62.900. 000 279. 600.000 42.000.000
E_KTP)
di Kota
Semarang. Perubahan sebutan E_KTP menjadi KTP_EL sesuai dengan UU no. 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas UU no 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan disebutkan sebagaimana dalam pasal 1 no 14 yaitu Kartu Tanda Penduduk Elektronik selanjutnya disingkat KTP_EL adalah Kartu Tanda Penduduk yang dilengkapi Chip yang merupakan Identitas Resmi Penduduk sebagau bukti diri yang diterbitkan oleh Instansi Pelaksana. Kegiatan penerapan KTP_EL di Kota Semarang pada tahun 2013 terdiri dari : a. Perekaman data penduduk Kegiatan perekaman data penduduk dilaksanakan setiap hari di 16 Kecamatan dengan target target 1.205.691 wajib KTP_EL. Capaian L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013
Hal -
234
BAB IV – Urusan Wajib Kependudukan dan Capil
perekaman KTP_EL pada tahun 2013 mencapai 1.061.601 wajib KTP_EL atau 88,05% meningkat dibandingkan tahun 2012 sebesar 85,31%. Percepatan pencapaian target perekaman KTP_EL dilakukan melalui penyisiran Wajib KTP_EL yang belum melaksanakan perekaman di lingkungan sekolah dan kelurahan.
NO
ENROLLMENT KTP_EL TAHUN 2013 JUMLAH TOTAL KECAMATAN WAJIB KTP ENROLL
1
Semarang Tengah
2
%
57.519
44.699
77,71%
Semarang Utara
101.885
81.456
79,95%
3
Semarang Timur
65.900
58.452
88,70%
4
Gayamsari
56.474
79.907
141,49%
5
Genuk
65.060
62.796
96,52%
6
Pedurungan
134.298
107.755
80,24%
7
Semarang Selatan
63.543
57.577
90,61%
8
Candisari
64.596
57.048
88,32%
9
Gajahmungkur
47.320
39.753
84,01%
10
Tembalang
109.719
88.748
80,89%
11
Banyumanik
101.344
84.338
83,22%
12
Gunung Pati
58.864
53.915
91,59%
13
Semarang Barat
122.906
104.265
84,83%
14
Mijen
41.787
38.251
91,54%
15
Ngaliyan
90.691
74.235
81,85%
16
Tugu
23.785 1.205.691
29.133 1.062.328
122,48% 88,11%
JUMLAH
Sumber: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Semarang, Tahun 2013
b. Distribusi hasil cetak KTP_EL Pencetakan KTP_EL sampai dengan akhir tahun 2013 merupakan kewenangan dari Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri sehingga Kota Semarang hanya dapat menunggu kiriman hasil cetak KTP_EL dari Kementrian Dalam Negeri. Upaya dalam rangka percepatan pencapaian target distribusi hasil cetak KTP_EL hanya dapat dilakukan dengan senantiasa melakukan koordinasi dengan Kementrian Dalam Negeri. Adapun penerimaan hasil cetak KTP_EL yang sudah didistribusikan kepada warga masyarakat sampai dengan akhir tahun 2013 adalah sebagai berikut:
L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013
Hal -
235
BAB IV – Urusan Wajib Kependudukan dan Capil
REKAPITULASI PENERIMAAN HASIL CETAK KTP_EL TAHUN 2013 PENERIMAAN TOTAL CETAK KECAMATAN ENROLL
NO
%
KTP_EL
1
Semarang Tengah
44.699
44.277
99
2
Semarang Utara
81.456
82.136
101
3
Semarang Timur
58.452
53.119
91
4
Gayamsari
79.907
47.266
59
5
Genuk
62.796
60.879
97
6
Pedurungan
107.755
117.355
109
7
Semarang Selatan
57.577
47.874
82
8
Candisari
57.048
54.564
96
9
Gajahmungkur
39.753
39.257
99
10
Tembalang
88.748
101.266
114
11
Banyumanik
84.338
88.925
105
12
Gunung Pati
53.915
53.933
100
13
Semarang Barat
104.265
104.412
101
14
Mijen
38.251
36.532
95
15
Ngaliyan
74.235
82.882
112
16
Tugu
29.133 1.062.328
19.780 1.034.457
68 98
JUMLAH
Sumber: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Semarang, Tahun 2013
4.1.10.4
PERMASALAHAN
Permasalahan dalam Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil yaitu: 1)
Elektronik arsip yang ada pada saat ini masih dalam tahap pembangunan khususnya untuk dokumen akta catatan sipil yang bersifat arsip aktif untuk lebih memudahkan dalam pencarian dokumen.
2)
Masih adanya pemahaman yang kurang dari sebagian masyarakat tentang pentingnya ketersediaan
data penduduk yang akurat dan
mutakhir yang dapat digunakan untuk verifikasi pelayanan publik dan sebagai sarana penunjang perumusan kebijakan pembangunan. 3)
Penerapan KTP_EL tahun 2013 masih bergantung pada Pemerintah Pusat, sehingga masih banyak kendala untuk mencapai target dalam penerbitan KTP_EL.
L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013
Hal -
236
BAB IV – Urusan Wajib Kependudukan dan Capil
4.1.10.5
RENCANA TINDAK LANJUT
Rencana
tindak
lanjut
yang
akan
ditempuh
untuk
mengatasi
permasalahan Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil yaitu: 1.
Melaksanakan pembangunan database elektronik arsip dokumen akta catatan sipil secara bertahap dan kontinyu.
2.
Mengintensifkan
sosialisasi
mengenai
kebijakan
dan
peraturan
perundang-undangan tentang administrasi kependudukan, sehingga masyarakat mengerti akan arti pentingnya keakuratan/kelengkapan data kependudukannya serta melakukan updating data kependudukan untuk pembenahan database. 3.
Melakukan koordinasi dengan Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri untuk persiapan penerbitan KTP_EL di daerah. Sementara pencetakan KTP_EL masih belum diserahkan kewenanganya kepada daerah, berdasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2013 tentang Perubahan Keempat Peraturan Presiden Nomor
Tahun 2009 tentang Penerapan Kartu Tanda
Penduduk Berbasis Nomor Induk Kependudukan Secara Nasional ditetapkan bahwa penerbitan KTP non elektronik berlaku sampai dengan 31 Desember 2014, sehingga Pemerintah Kota Semarang masih mengajukan usulan anggaran untuk penyelengaraan pelayanan KTP non elektronik pada tahun anggaran 2013. Selain itu untuk persiapan penerapan KTP_EL telah dipersiapkan dengan pengadaan alat cetak dan perlengkapan penunjang lainnya pada tahun 2013 dan 2014 sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat. . 4.1.10.6
PRESTASI/PENGHARGAAN
Prestasi / penghargaan yang diperoleh Kota Semarang dalam Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil pada tahun 2013 yakni oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Semarang adalah: Pelayanan di Bidang Pencatatan Sipil pada tahun 2013, berhasil mempertahankan Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008.
L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013
Hal -
237