UNTUK KALANGAN SENDIRI. FOTO: TIM GYS, GYS PENULIS: TIM GYS.
infoproduk
MEDIA INFORMASI DAN KOMUNIKASI GEREJA YESUS SEJATI
edisi 38/dwiwulan/2015
g ejati Tangeran S s u s e Y ja re e aptis di G angkal Pinang P Tujuh Jiwa Dib S Y G I P K 00 Hanya Rp 50.0 u k g AKTU n tu W n Ja H i s E L O Opera G
LEKAN K A T G N A IMAN Y
editorial
Karena materi kesaksian cukup banyak, mulai edisi 38 ini Buletin Bahtera akan menampilkan dua kesaksian untuk dibagikan kepada pembaca, kesaksian bisa kita kombinasi dari lokal atau luar negeri. Puji Tuhan, bahan artikel utama masih lanjut mengenai iman yang dikirimkan oleh Saudara kita dari Daan Mogot, mudah-mudahan bahan artikel utama juga akan berlanjut mendapat kiriman dari penulispenulis lokal lainnya. Bahan-bahan Bahtera dalam fitur kegiatan gereja, berisi kejadian dari acara-acara di gereja setempat untuk didokumentasikan sehingga bisa menjadi bahan informasi, seperti dalam edisi ini ada informasi baptisan, kegiatan persekutuan pemuda internasional, kegiatan pra KAD, kegiatan komisi wanita, dan lainnya. Mudah-mudahan dengan informasi ini, kita tahu perkembangan dan selalu ada inspirasi baru untuk kegiatan yang bisa dilakukan di gereja masingmasing. Hal lain, akan selalu ada info produk literatur yang bisa anda pesan dan miliki untuk menambah wawasan rohani. Terima kasih kepada seluruh kontributor Buletin Bahtera, kami tunggu kiriman informasi kegiatan-kegiatan di gereja cabang Anda, kesaksian dan artikelnya. Tetap semangat dalam pelayanan !
penanggung jawab DK. MARKUS GUNADI redaktur pelaksana WILLY ANTONIUS tim redaksi DKS. ANNA, YULIS, TEDJA IWAN editor MELIANA TULUS artistik FABIAN sirkulasi DEP. LITERATUR
Tak bosan kami masih menunggu partisipasi kiriman berita-berita kegiatan dari gereja Anda masingmasing, juga kesaksian hidup yang Anda alami untuk dibagikan. Kirimkan ke redaksi BAHTERA beserta foto melalui email ke
[email protected] atau surat ke alamat REDAKSI BAHTERA: JL. DANAU ASRI TIMUR BLOK C3 NO.3C JAKARTA 14350
Softcopy Buletin Bahtera dapat Anda download di situs member gys : http://id.tjc.org
(DICETAK HANYA UNTUK KALANGAN SENDIRI)
“Mari Berbagi Kasih & Menjadi Berkat Bagi Sesama”
BAHTERA edisi38
artikel utama
3 Iman Yang Tak Lekang Oleh Waktu
kesaksian 6 8
Operasi Jantungku Hanya Rp. 50.000,Mujizat Kebesaran Kuasa Tuhan
berita gereja 10 12 14
2 BAHTERA
16 18 20 21 22 23
Kebaktian Pengabaran Injil GYS Pangkal Pinang : “Penyembuhan Dari Tuhan” Osteoporosis Bukan Monopoli Kaum Wanita Dan Usia Tua Kegiatan Donor Darah Gereja Yesus Sejati Daan Mogot Persekutuan Wanita GYS Surabaya Pra-KAD 2015 GYS Indonesia Pra-KAD & KAD 2015 Jatim
Tujuh Jiwa Dibaptis Di Gereja Yesus Sejati Tangerang info produk Persekutuan Internasional 24 Promo K_SHOP Pemuda Gereja Yesus Sejati Mars dan Venus
UNTUK KALANGAN SENDIRI. FOTO: ISTIMEWA PENULIS: TIM GYS.
editorial
artikelutama
IMAN UNTUK KALANGAN SENDIRI. FOTO: ISTIMEWA PENULIS: TIM GYS.
YANG TAK LEKANG OLEH WAKTU
sekarang, Yosua 14:10-1 2, “Jadi sesungguhnya
Tuhan telah memelihara hidupku, seperti yang dijanjikanNya. Kini sudah empat puluh lima tahun lamanya, sejak diucapkan Tuhan firman itu kepada Musa dan selama itu orang Israel mengembara di padang gurun. Jadi sekarang, telah berumur delapan puluh lima tahun aku hari ini. Pada waktu ini aku masih kuat sama kuat seperti pada waktu aku disuruh Musa, seperti kekuatanku pada waktu itu demikianlah kekuatanku sekarang untuk berperang dan untuk keluar masuk. Oleh sebab itu berikanlah kepadaku pegunungan, yang dijanjikan Tuhan pada waktu itu, sebab engkau sendiri mendengar pada waktu itu, bahwa di sana ada orang Enak, dengan kota-kota yang besar dan berkubu. Mungkin Tuhan menyertai aku, sehingga menghalau mereka seperti yang difirmankan Tuhan.
Yosua 15:14-15 - Kaleb merebut Hebron dan mengalahkan ketiga orang Enak, lalu menyerang Debir (Kiryat Sefer). Kaleb adalah salah seorang kepala suku, yakni dari suku Yehuda, dan merupakan salah seorang dari 12 kepala suku yang diutus Musa untuk mengintai tanah Kanaan. Mereka menelusuri lembah demi lembah, mendaki gunung, setiap sudut Tanah Perjanjian dijelajahi. Ternyata Tanah Perjanjian adalah negeri yang berlimpah dengan susu dan madu, negeri yang berlimpah dengan hasil bumi dan ternaknya (Bil 13 : 27). Kaleb berumur 40 tahun ketika diutus oleh Musa dari Kadesh Barnea untuk mengintai tanah Kanaan. Pada hari itu ketika sudah berumur 85 tahun, Kaleb masih kuat berdiri, kuat berperang, kokoh sekokoh imannya kepada Allah. Dari kedua belas pengintai, hanya Kaleb dan Yosua yang diperbolehkan Allah untuk masuk ke Tanah Perjanjian.
BAHTERA 3
Mengapa Kaleb berhak menerima anugerah Tanah Perjanjian ?
“Tetapi hamba-Ku Kaleb, karena lain jiwa yang ada padanya dan ia mengikuti Aku dengan sepenuhnya, akan kubawa masuk ke negeri yang telah dimasukinya itu dan keturunannya akan memilikinya.” (Bil 14:24) Allah menyelidiki hati setiap umat-Nya. Dari kedua belas kepala suku Israel yang diutus Musa, hanya Kaleb dan Yosua yang percaya kepada Allah dengan sepenuh hati tanpa keraguan sedikitpun. Sisanya, kesepuluh kepala suku, bahkan seluruh umat Israel tidak percaya kepada Allah, tidak percaya kepada janji Allah, tidak percaya akan kuasa Allah pada saat mereka melihat Tanah Kanaan dihuni oleh bangsa-bangsa yang tinggi perawakannya dan kuat-kuat, bangsa keturunan raksasa dan kota-kotanya dilindungi dengan kubu-kubu. Mereka sama sekali tidak melihat adanya penyertaan Allah. Manusia raksasa tersebut telah mengelabui pikiran mereka akan kuasa Allah yang pernah melepaskan mereka dari tangan Firaun dan bala tentara Mesir dengan segala mukjizat dan tanda kuasa. Seketika mereka memberontak terhadap Allah. Berbalik dari Allah dan Musa serta melawan perintah Allah. Lain halnya dengan Kaleb. Sejak di tanah Mesir hingga di padang gurun Paran, begitu banyak tanda mukjizat dan kebesaran Allah yang telah dinyatakan di tengah-tengah bangsa Israel, sehingga Kaleb percaya sepenuh hati akan kuasa dan penyertaan Allah. “Semua orang telah melihat kemuliaan-Ku dan tanda-tanda mukjizat yang Ku-perbuat di Mesir dan di padang gurun, namun telah sepuluh kali mencobai Aku dan tidak mau mendengarkan suara-Ku.” (Bil 14:22) Berulang kali bangsa Israel mencobai Allah dan melawan perintah Allah. Sebagian umat Tuhan hari ini juga berbuat hal yang sama terhadap Allah. Lekas sekali berbalik dari Allah. Hari ini, sebagian umat Tuhan di saat menghadapi kesulitan dan masalah, hanya melihat “manusia-manusia raksasa” yang menakutkan, yang
4 BAHTERA
menggerogoti imannya sehingga tidak melihat penyertaan Allah dan mulai meragukan janji-janji Tuhan. Mulai dari menyalahkan orang lain, menyalahkan keadaan, bahkan menyalahkan Allah. Akankah kita membuat Allah murka dan menjatuhkan hukuman seperti kepada bangsa Israel?
II Kaleb orang yang jujur “Aku berumur empat puluh tahun, ketika aku disuruh Musa, hamba Tuhan itu, dari Kadesh Barnea untuk mengintai negeri ini, dan aku pulang membawa kabar kepadanya yang sejujur-jujurnya. Sedang saudara-saudaraku yang bersama-sama pergi ke sana dengan aku, membuat tawar hati bangsa itu.” (Yosua 14:7-8) Inilah yang membedakan Kaleb dengan sepuluh pemimpin suku yang lain. Yang lain berkata mereka lebih kuat daripada kita. Tidak hanya itu, lebih jauh lagi dengan menyampaikan kabar busuk (kabar bohong) tentang negeri yang diintai : ternyata penduduk negeri itu mempunyai kebiasaan memakan penduduknya sendiri. “Kami lihat diri kami seperti belalang” (Bil 13:31-33). Pecahlah raungan tangis yang nyaring. Semua orang Israel bersungut-sungut, menyalahkan Allah yang telah membawa mereka ke dalam situasi seperti ini. Setelah mendengar berita bohong ini, dapat dibayangkan bagaimana reaksi bangsa Israel, bangsa yang tegar-tengkuk, yang selalu bersungut-sungut setiap menghadapi masalah sejak menapakkan kaki di padang gurun. Dimulai dari persoalan air pahit (Mara), bersungutsungut soal daging dan roti (padang gurun Sin), air (Masa dan Meriba), anak lembu emas, pemberontakan Harun dan Miryam, api Tuhan membakar umat yang bersungutsungut, merindukan daging dan diberi makan daging burung puyuh. Akibat ketidakjujuran kesepuluh pemimpin suku, seluruh umat Israel harus menanggung hukuman dari Allah. Tidak seorang pun umat yang berumur di atas 20 tahun yang bisa masuk Tanah Perjanjian dan anak-anak mereka harus menanggung derita dan mengembara di
UNTUK KALANGAN SENDIRI. FOTO: ISTIMEWA PENULIS: TIM GYS.
I Kaleb mengikuti Tuhan dengan sepenuh hati
padang gurun selama 40 tahun akibat memberontak terhadap Allah. Sebaliknya, kejujuran Kaleb dan Yosua, menghantarkan mereka masuk ke Tanah Perjanjian.
UNTUK KALANGAN SENDIRI. FOTO: ISTIMEWA PENULIS: TIM GYS.
III Kaleb beriman dan percaya akan janji Allah Ketika bangsa Israel memberontak terhadap Allah, mereka mau mengangkat seorang pemimpin baru untuk memimpin mereka kembali ke Mesir. Mental Musa dan Harun langsung jatuh. Lalu sujudlah Musa dan Harun di depan mata seluruh jemaat Israel. Tapi lihat apa yang dilakukan oleh Kaleb dan apa yang dikatakan Kaleb pada segenap umat Israel Bilangan 14:8, “Jika Tuhan berkenan kepada kita, maka Ia akan membawa kita masuk ke negeri itu dan akan memberikannya kepada kita, suatu negeri yang berlimpahlimpah susu dan madunya.” “Tuhan menyertai kita, janganlah takut kepada mereka.” Kata-kata yang begitu berkuasa, penuh keyakinan, penuh iman tanpa keraguan, tanpa rasa takut dan gentar. Kaleb berkata seturut imannya kepada Allah, tidak takut sekalipun berbeda dengan mayoritas umat Israel. Kaleb menunjukkan karakter seorang pemimpin rohani dalam situasi krisis rohani saat itu. Inilah iman Kaleb ketika berusia 40 tahun. Bagaimana iman Kaleb setelah berusia 85 tahun? Penggembaraan selama 40 tahun di padang gurun tidak melunturkan imannya kepada Allah. Berbagai kesulitan, penderitaan dan peperangan di padang belantara tidak menggerogoti iman Kaleb. Imannya tetap kokoh dan teguh. Seperti yang Kaleb katakan kepada Yosua : “Oleh sebab itu, berikanlah kepadaku pegunungan, yang dijanjikan Tuhan pada waktu itu... Mungkin Tuhan menyertai aku, sehingga menghalau mereka seperti yang difirmankan Tuhan.” (Yosua 14:10-12). Iman yang tidak lekang oleh waktu inilah yang membuat Kaleb menerima janji-janji Allah. Kaleb menerima anugerah Tanah Perjanjian. Iman Kaleb terbangun karena adanya pengenalan yang baik tentang Allah. Iman yang berakar, tidak tergoyahkan sekalipun menghadapi musuh yang besar. Semakin tua, semakin berakar iman kepada Allah, semakin rindang daun dan rantingnya, memberi keteduhan kepada orang di sekitarnya, menjadi pemimpin
rohani yang memberi kemenangan, berbuah lebat sepanjang tahun, sepanjang hidup, dan sepanjang masa. Inilah umat-umat Tuhan yang hingga masa tuanya hidup bergaul erat dengan Allah. Di akhir perjalanan rohaninya menjadi prajurit-prajurit pemenang, memelihara imannya agar tak lekang oleh masalah dan waktu. [Lrt]
Sebab itu kamu harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak bergoncang, Kolose 1:23a
BAHTERA 5
kesaksian
Operasi Jantungku Hanya
Rp. 50.000,-
D
alam Nama Tuhan Yesus Saya Bersaksi, Pertengahan September 2013, saya terkena serangan jantung koroner dan sangat hebatnya serangan sehingga merusak sistem elektrik jantung, sehingga denyut jantung saya lemah, hanya sekitar 30-35 denyut/menit. Dokter menyarankan saya untuk operasi dan pasang alat pacu jantung permanen (karena tidak mampu bayar dan tidak mampu membeli alat pacu jantung, dibawa pulang). Dokter bilang kalau tidak pasang alat pacu jantung, hidup saya akan susah. Betul, sesudah ± 2 bulan di rumah, saya hanya bisa tiduran saja. Saya hanya bisa menangis saja, menangisi nasib ini. Suatu saat saya membaca Alkitab dan melalui ayat ini, baru saya sadar akan kelemahan saya. Firman Tuhan terdapat di Markus 11:24, “Karena itu Aku berkata kepadamu, apa saja yang kamu minta dan doakan, pecayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.” Setelah membaca ayat tadi, hati saya terhibur. Saya harus kuat dan tidak menangis lagi. Saya harus meminta sesuatu kepada Tuhan Yesus melalui doa. Saya mencoba menulis doa akal yang bisa saya hafalkan kata-katanya: “Tuhan Yesus Kristus, Allah
6 BAHTERA
kami yang ajaib, Yang Maha Kuasa, yang penuh kasih. Selain daripada Engkau, tidak ada yang dapat menolong kami yang lemah tidak berdaya ini. Ya..Tuhan kasihanilah kami orang-orang berdosa ini. Tolonglah kami ya Tuhan: saya ingin sehat, saya ingin jantung saya normal kembali, saya tidak mampu membayar biaya operasi, saya tidak mampu membeli alat pacu jantung. Kiranya Tuhan buka jalan dan berilah kemudahan untuk mendapatkan biaya operasi dan membeli alat pacu jantung. Kami memohon Mujizat dari Engkau Tuhan, biarlah kehendakMu dan rencanaMu saja yang terjadi.” Saya berdoa terus, kiranya Tuhan buka jalan, tanah dan rumah saya cepat terjual sehingga bisa membayar operasi dan membeli alat pacu jantung. Sudah ± 5 bulan, tanah dan rumah tidak laku terjual, sedangkan jantung saya semakin lemah. Di akhir Februari 2014, denyut jantung saya mencapai titik terendah hanya 28 denyut/menit. Pada saat itu keadaan saya cukup parah, dipakai berdiri dan melangkah bisa melayang. Dokter pesan untuk jangan sampai terjatuh pingsan. Awal Maret 2014, saya masuk rumah sakit lagi. Sebelumnya saya sempat membaca Alkitab melalui ayat ini saya betul-betul berserah kepada Tuhan, apapun yang terjadi dirumah sakit nanti,
UNTUK KALANGAN SENDIRI. FOTO: ISTIMEWA PENULIS: TIM GYS.
Oleh: Markus Susyanto
UNTUK KALANGAN SENDIRI. FOTO: ISTIMEWA PENULIS: TIM GYS.
Tuhan saja yang atur karena sampai saat itu belum ada gambaran darimana mendapatkan uang. Firman Tuhan yang saya baca terdapat di Mazmur 37:5 dan Yesaya 55:8, “Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepadaNya dan Ia akan bertindak, sebab rancanganKu bukanlah rancanganmu dan jalanmu bukanlah jalanKu.” Demikianlah Firman Tuhan. Sudah 10 hari dirawat di rumah sakit dan belum ada kabar kapan dioperasi. Katanya masih dipelajari, bisa dioperasi di Banjarmasin atau harus dirujuk ke Surabaya, sebab dokternya berasal dan bertugas di Surabaya. Tanggal 13 Maret 2014 ada kabar bisa dioperasi di Banjarmasin dan tanggal 15 pagi operasinya akan dilakukan. Saat operasi, dokter mengajak saya berbicara agar saya tidak tegang karena saya hanya dibius lokal dan sayatansayatan operasi masih terasa sakit. Dokter itu berbicara bahwa saya untung besar seperti mendapat harta karun, kok bisa? (kata saya), karena operasi dan alat pacu jantung ini digratiskan. Puji Tuhan, awalnya saya tidak percaya mungkin kata-kata penghiburan saat operasi belum selesai. Saya merasakan sakit sekali dan dokter mengajak saya berbicara, dokter tersebut mengatakan bahwa ia hari ini datang ke Banjarmasin khusus untuk mengoperasi
saya saja dan selesai operasi tersebut dokter ini terbang lagi kembali ke Surabaya karena pekerjaannya yang masih banyak. Setelah saya boleh pulang, anak-anak pergi ke kantor rumah sakit dan betul-betul ini adalah Mujizat karena hanya membayar Rp 50.000 untuk administrasi saja. Diakhir kesaksian ini, saya ingin mengatakan bahwa MUJIZAT itu ada dan nyata. Bagaimana meraih Mujizat itu tentu dengan DOA. Tuhan Yesus Kristus pasti sanggup menjawab seru doa kita sebagai umat yang rindu jamahanNya. Doa yang dikehendaki Tuhan terdapat di Yakobus 5:15-16, “Dan doa yang lahir dari IMAN akan menyelamatkan orang sakit itu, dan Tuhan akan membangunkan dia dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni. Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Dan orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya. “ Sekian kesaksian saya. Amin
BAHTERA 7
kesaksian
K
ebaktian Kebangunan Rohani Gereja Yesus Sejati Cabang Sunter yang dimulai hari Jumat hingga Minggu, tanggal 27 s/d 29 Maret 2015 dibawakan oleh Pdt. Hu Ching Chen dari Taiwan. Adapun tema KKR ini adalah “Beritakanlah Jalan Keselamatan Salib”. KKR ini terdiri dari 6 sesi, dan pada sesi ke-6 ada tanya jawab. Kemudian KKR akan diakhiri dengan perjamuan kudus.
8 BAHTERA
Pada sesi ke-5 (Kebaktian Sabat siang), Pendeta Hu menyampaikan dua kesaksian, suatu mukjizat besar yang terjadi di Gereja Yesus Sejati Taiwan. Kesaksian pertama mengenai di mana seorang anak yang sudah meninggal, berkat doa yang tekun, kemudian hidup kembali. Kesaksian kedua mengenai seorang wanita dirasuk setan sehingga menjadi gila dan disembuhkan berkat doa juga. Keduanya adalah perempuan suku pribumi Taiwan yang berbeda suku dan daerah.
UNTUK KALANGAN SENDIRI. FOTO: ISTIMEWA PENULIS: TIM GYS.
Mujizat Kebesaran Kuasa Tuhan
Kesaksian Kedua
UNTUK KALANGAN SENDIRI. FOTO: ISTIMEWA PENULIS: TIM GYS.
Kesaksian Pertama Saudari Yang Mei Ling, kini kira-kira sudah berusia 40 tahunan adalah putri penduduk pribumi suku Dayak Taiwan yang tinggal di pegunungan. Kehidupan suku ini sederhana dan sangat tradisional.. Ketika dia kecil, orang tuanya bekerja di gunung, yang letaknya tidak terlalu jauh, sekitar 15 menit dari rumah mereka. Karena mereka bekerja di ladang, maka anaknya yang masih kecil - seperti anak-anak keluarga lain - dititipkan pada tetangga. Sudah lumrah jika anak kecil nakal dan suka bermain air. Suatu hari, ketika Yang Mei Ling hendak mengambil air yang ada di dalam sebuah tong, dia tercemplung ke dalam tong tsb. Karena tidak ada orang yang tahu, anak kecil ini minum air sampai perutnya kembung dan sulit bernapas. Kemudian keluarga dan tetangga baru menyadari anak ini hilang dan berusaha mencari. Tetapi ketika dia ditemukan di dalam tong, dia sudah terapung dan tidak bernyawa lagi. Keluarga dan saudara bingung dan tidak bisa berbuat apa-apa. Kemudian anak ini dibawa ke gereja untuk didoakan. Seluruh jemaat Gereja Yesus Sejati di kampung itu berdoa bersama, mohon Tuhan menolong anak kecil ini. Tetapi di luar gereja, berkumpul sejumlah warga yang bukan jemaat. Mereka menertawakan jemaat yang sedang berdoa. Untuk apa mendoakan orang yang sudah meninggal? Tetapi jemaat tidak menghiraukannya dan terus berdoa selama satu jam. Mukjizat Tuhan pun terjadi! Tiba-tiba anak kecil ini memuntahkan air dari mulutnya, lalu bernafas dan hidup kembali. Hal ini membuat sejumlah warga bingung. Berkat mukjizat besar ini, sejumlah warga yang semula bukan Kristen, menjadi percaya Tuhan Yesus dan menjadi jemaat Gereja Yesus Sejati.
Ini adalah kesaksian Sdri. Keng Hui Mei, seorang wanita pribumi dari suku Sai Xia yang terletak di bagian tengah Taiwan. Suku ini telah dipengaruhi oleh suku Hakka yang menyembah leluhur. Nenek moyang mereka yang umumnya pendek telah dijadikan dewa untuk disembah. Kini menjadi budaya penyembahan leluhur. Saudari Keng semula adalah pegawai Bank Pertanian, tetapi karena keributan rumah tangga, dia bercerai dengan suaminya. Dia mengalami stres berat sampai hilang ingatan dan akhirnya sakit jiwa seperti orang gila. Ibunya kemana-mana mencari dukun untuk mengobatinya, tetapi tidak sembuh juga. Penyakit gilanya ini sangat parah sehingga dia bisa dengan telanjang keluar ke jalan raya dan terlentang di tengah jalan. Masyarakat dibuat bingung dan tidak mampu mengatasinya. Suatu hari, seorang diaken Gereja Yesus Sejati mengunjungi rumahnya dan bertanya kepada orang tuanya apakah mau percaya kepada Yesus. Setelah berdoa, diaken tsb pulang. Kemudian, ketika pendeta dan diaken membesuknya lagi, dia mau ikut kebaktian dan mau belajar firman Tuhan. Tetapi karena sudah dirasuk setan, dia masih tetap suka telanjang dan lari ke jalan raya. Atas saran jemaat gereja dan persetujuan orang tuanya, Sdri. Keng kemudian tinggal di gereja agar gereja bisa sering mendoakan. Lambat-laun, dia mulai tenang. Dan tidak lama kemudian dia mendapat kepenuhan Roh Kudus dan dibaptis. Dia mulai hidup normal seperti orang biasa. Kini usianya sudah 50 tahunan. Dia sering bersaksi ke mana-mana. Dia mengatakan bahwa Yesus telah menyelamatkannya. Gereja Yesus Sejati telah menolongnya. Dia senantiasa bersyukur karena kehidupannya bisa pulih seperti normal. Dan akhirnya dia menikah lagi dan mempunyai anak. Dia tidak akan melupakan kasih Tuhan yang begitu besar, yang telah menyelamatkan jiwanya. Haleluya, Puji Tuhan, mukjizat dan kebesaran Tuhan telah menyertai Gereja Yesus Sejati. Amin. [Hendry Jurawan]
BAHTERA 9
beritagereja
Tujuh Jiwa Dibaptis Di
T
Tujuh jiwa baru memperoleh 3 sakramen kudus (Sakramen Baptisan Air, Sakramen Basuh Kaki dan Sakramen Perjamuan Kudus) pada hari Sabtu, 21 Maret 2015, di Gereja Yesus Sejati Tangerang. Baptisan air dilaksanakan di Pantai Ancol, Jakarta Utara oleh Pdt. Silas Ong. Penerima baptisan adalah dua bayi yaitu Jocelyn (7 bulan) dan Riella Audrey Hioe (7,5 bulan); tiga anak Sdr.Joel Aditya Tanuwidjaja, yaitu Angel, Shannon, dan Thedore Suryanto; serta dua orang dewasa, yaitu Firra Wilyandi dan Santy. Mungkin ada yang bertanyatanya mengapa bayi perlu dibaptis, padahal bayi masih kecil dan belum
10 BAHTERA
mengerti firman Tuhan. Perlu kita ingat nats Firman Tuhan dalam Kejadian 17:9-10,12; Lagi firman Allah kepada Abraham: “Dari pihakmu, engkau harus pegang perjanjianKu, engkau dan keturunanmu turun temurun. Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap anak laki laki harus disunat. Anak yang berumur delapan hari harus disunat.” Perlu kita ingat, bayi juga mempunyai dosa. Sejak di dalam kandungan ibunya sudah ada dosa (Mazmur 51:6-7). Bandingkan dengan 1 Petrus 1:18. Selain itu, sunat itu melambangkan baptisan. “Jadi dalam dia kamu telah disunat, bukan
sunat yang dilakukan manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yaitu terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa.” (Kolose 2: 11-12). Itulah ajaran Alkitab yang menjadi landasan mengapa Gereja Yesus Sejati sedunia melakukan baptisan bayi dan anakanak. Namun, tentu saja orang tua pun harus turut bertanggungjawab dalam membina bayi/anak mereka yang telah menerima baptisan, senantiasa membimbing imannya agar tetap setia, taat, dan takut akan Tuhan. Sakramen Baptisan wajib dilakukan karena Yohanes 3:5 berkata, “Sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan roh, ia
UNTUK KALANGAN SENDIRI. FOTO: ISTIMEWA PENULIS: TIM GYS.
Gereja Yesus Sejati Tangerang
tidak dapat masuk ke dalam kerajaan Allah.” Setelah baptisan air, acara dilanjutkan dengan pelaksanaan Sakramen Basuh Kaki. Dalam khotbahnya, Pdt. Silas mengatakan bahwa ada yang menganggap basuh kaki hanyalah sebuah tradisi sehingga tidak wajib dilaksanakan. Tetapi Sakramen Basuh Kaki yang dilaksanakan di gereja kita tidak sama dengan tradisi basuh kaki orang Yahudi. Tradisi basuh kaki orang Yahudi dilakukan di depan pintu, sedangkan basuh kaki yang dilakukan Yesus di dalam rumah (lih. Lukas 22:10-12). Selain itu, dibalik Sakramen Basuh Kaki tsb terdapat suatu makna : “Jikalau aku tidak membasuh engkau, engkau tidak mendapat bagian dalam Aku” (Yohanes 13:8). Sedangkan mengenai Sakramen Perjamuan Kudus, Pdt. Silas mengatakan bahwa agar dapat hidup kekal, kita harus makan Roti hidup
(Yohanes 6:51, 53-56). Adapun roti dibagikan harus dibuat dari tepung terigu murni dan tidak boleh diberi ragi karena ragi melambangkan dosa. Anggur pun harus berasal dari sari buah anggur murni yang tidak difermentasi. Jadi bukan anggur (wine) atau arak anggur yang beralkohol. Puji Tuhan bahwa tujuh jiwa baru pada hari itu telah menerima tiga sakramen kudus yang telah dilaksanakan sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan. “Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan bercacat.” (1 Petrus 1: 18-19). [Minjoe Lay]
BAHTERA 11
beritagereja Persekutuan Internasional Pemuda Gereja Yesus Sejati
Puji Tuhan Yesus, pada tanggal 4-12 Juni 2015 Gereja Yesus Sejati telah berhasil menyelenggarakan Persekutuan Pemuda Sedunia atau International Youth Fellowship (IYF) di Port Dickson, Malaysia. Ini merupakan acara di mana pemuda-pemudi GYS dari berbagai negara di seluruh dunia berkumpul dan bersekutu di dalam Tuhan. Tema IYF tahun ini adalah “Equip Oneself, Succeed Ministry”, yang bermakna : mempersiapkan diri untuk menyukseskan misi Tuhan Yesus, yaitu mengabarkan Injil ke seluruh dunia. IYF ini dibagi menjadi dua bagian : tanggal 4-8 Juni merupakan pembekalan sedangkan tanggal 9-12 Juni merupakan praktek penginjilan dan kunjungan ke gereja-gereja. Karena tanggal 4-8 Juni merupakan waktu untuk mempersiapkan diri, maka dalam 5 hari tersebut para peserta diberikan berbagai pelajaran, yang intinya menyemangati generasi muda untuk meneruskan misi Tuhan Yesus. Menghadapi kenyataan bahwa Musa telah mati, Tuhan Yesus telah naik ke surga, Yakobus dan Yohanes pun telah ditangkap dan dimasukkan ke dalam penjara, serta Paulus yang telah dibelenggu. Lalu, apa yang harus kita lakukan? Kita harus meneruskan tongkat estafet tsb (Fil 4:3). Kita harus mengambil bagian dalam misi penginjilan. Belum pernah melakukan bukan berarti tidak bisa melakukan. Ini merupakan pelayanan yang wajib kita lakukan sebagai hamba. Dan segala sesuatu yang dapat dilakukan Petrus di masa lampau, kita pun bisa melakukannya hari ini. Apabila kita berkata kita tidak bisa melakukannya, atau kita merasa masih terlalu muda, atau kita tidak cukup layak dll., satu hal yang harus kita sadari bahwa kita sedang menghadapi kenyataan bahwa TUHAN YESUS SEDANG MENCARI PEKERJA! Apabila kita tidak mau, maka Tuhan akan mencari orang lain dan orang tersebut yang akan mendapatkan kemuliaan bersama-Nya. Permasalahannya bukan pada apakah Tuhan mau memakai kita, tetapi apakah kita punya hati yang rela bekerja untuk Tuhan? Janji Tuhan kepada orang yang bekerja untuk-Nya adalah penyertaan, berkat, perlindungan dan jaminan dari Tuhan. Hendaknya kita menguatkan dan meneguhkan hati kita. Tuhan tidak akan membiarkan dan meninggalkan kita (Yos 1: 2-7). Selain itu, pembicara juga menekankan hal yang tidak kalah penting, yaitu cara mempersiapkan diri
12 BAHTERA
untuk menyukseskan misi Tuhan Yesus : PERNIKAHAN SEIMAN. Adalah kehendak Tuhan agar kita bisa bersamasama dengan pasangan kita bekerja untuk Tuhan dan memberitakan Injil untuk kemuliaan nama-Nya. Game-games yang dilakukan dalam IYF ini juga bersifat rohani, di mana para peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok dan ditugaskan untuk membuat action plan. Action plan adalah praktek nyata untuk mempersiapkan diri. Misalnya, berdoa 10 menit setiap hari, memegang hari Sabat penuh, mendengarkan audio khotbah 3 kali seminggu, membaca artikel rohani dari website gereja setiap hari dan lain-lain. Kami, peserta dari Indonesia, juga sangat terkesan setiap kali bernyanyi memuji Tuhan karena para peserta dari seluruh dunia tersebut langsung membagi suara menjadi Sopran, Alto, Tenor, dan Bass, sehingga semua pujian dinyanyikan dalam 4 suara. Bahkan chorus lagu setelah selesai berdoa pun dinyanyikan dalam 4 suara. Nama Tuhan sungguh indah, agung, dan mulia! Bahkan untuk acara IYF ini, ada jemaat dari Malaysia yang ahli dalam bidang musik bekerja sama untuk menciptakan lagu pujian yang sesuai dengan tema IYF ini. Dan setiap hari selama 45 menit ada sesi pujian, yaitu kami belajar menyanyikan lagu pujian, dengan tujuan menyegarkan diri sebelum masuk sesi pelajaran berikutnya, mempersiapkan diri untuk penginjilan pujian, mempersembahkan pujian untuk Tuhan, dan memuji nama Tuhan. Adapun peserta yang mengikuti acara ini berjumlah 192 orang dari 8 negara, yaitu 118 orang dari Malaysia, 14 orang dari Singapura, 18 orang dari Indonesia, 11orang dari India, 10 orang dari Taiwan, 3 orang dari China, 17 orang dari Inggris, dan 1 orang dari New Zealand. Sedangkan para pembicaranya adalah : Pdt. Wang Yaozhen (Taiwan), Pdt. Hosea Hoo (Malaysia), Dk. Isaiah Phan (Malaysia), dan Dk. Thomas Tee (Malaysia). Panitia dalam acara ini adalah 19 orang pemuda dari seluruh GYS Malaysia, yang telah mengorbankan masa liburannya untuk melayani dalam IYF. Setelah pembekalan, acara dilanjutkan dengan praktek penginjilan yang disertai dengan pengobatan (Medical Mission). [Melisa]
UNTUK KALANGAN SENDIRI. FOTO: ISTIMEWA PENULIS: TIM GYS.
Diliput dan dilaporkan oleh : Melisa Ho, Yoel Hagen
Berikut adalah liputan acara Medical Mission Shalom, dalam nama Tuhan Yesus, saya akan sharing tentang pengalaman Medical Mission yang diadakan di Perak, Malaysia, yang letaknya dekat dengan Pos Pelayanan yang ada di Batu. Awalnya, saya mengikuti acara Medical Mission ini karena ini adalah bagian dari tur. Semula saya mengira hanya akan sebagai pemerhati di sana dan untuk membantu orang-orang yang sedang sakit. Namun ternyata, para pesertanya selain jemaat, juga asisten dokter, asisten farmasi, orang yang melakukan Medical Check-Up, dokter umum, dokter gigi, bagian optometri, dan bagian farmasi. Selain itu, semua peserta Internasional Youth Fellowship (IYF) kali ini juga berpartisipasi dalam kegiatan Medical Mission ini. Dan semua ini dilakukan hanya dengan 2 kali briefing. Pada briefing pertama dijelaskan tentang proses mereka masuk sampai mereka mengambil obat. Kami juga diberitahu tentang batas glukosa yang normal dan tidak, tekanan darah yang normal dan tidak, serta cara mengukur suhu tubuh. Medical Mission ini juga merupakan bagian dari penginjilan. Dan karena kondisi jemaat dan simpatisan yang ada di daerah Perak adalah orang yang ekonominya menengah ke bawah, maka pengobatan gratis juga menjadi salah satu cara agar mereka bisa menerima Tuhan sebagai Juruselamat mereka. Bagaimana caranya? Jadi pada saat mereka ingin berobat, secara tidak langsung kita juga menabur Firman Tuhan sedikit demi sedikit. Bukan hanya melalui Firman, tapi juga melalui tindakan dan perhatian kita sebagai orang Kristen. Ketika tiba di sana, kami langsung mempersiapkan segala sesuatu, mulai dari bangku, peralatan kedokteran, sampai obat-obatan. Ini berlangsung dari pukul 21.00 sampai pukul 24.00, sementara acara Medical Mission itu sendiri berlangsung selama 2 hari, dari pukul 09.00 sampai pukul 17.00. Pada tahap awal, mereka melakukan registrasi dan Medical Check-Up. Pada tahap ini mereka akan diperiksa
Konsultasi dengan
suhu tubuh, tekanan darah dan kadar gula dalam darah. Selanjutnya mereka akan diarahkan ke bagian optometri untuk pemeriksaan mata. Setelah itu mereka akan diarahkan ke dokter umum untuk menyampaikan keluhan yang mereka alami. Lalu, jika mereka ingin memeriksa gigi, mereka bisa melakukannya di sana. Jika tidak, mereka akan diarahkan ke Spiritual Lounge untuk bertemu dengan pendeta. Di sini mereka akan mendengarkan firman Tuhan, didoakan dan ditumpangkan tangan oleh pendeta. Setelah itu, mereka akan menerima obat dari bagian Farmasi dan diperbolehkan pulang. Puji Tuhan, Medical Mission ini berhasil menangani sekitar 140 orang pada hari pertama dan 40 orang pada hari kedua. Medical Mission merupakan cara penginjilan yang lain, di mana kita bisa memberikan tenaga, pikiran, waktu dan perhatian kita kepada para simpatisan dan jemaat yang kurang mampu di sana secara maksimal. Saya merasa cukup salut terhadap panitia yang bisa mengumpulkan orang-orang yang bisa mengajari kami, sehingga kami bisa membantu dan berperan aktif dalam acara ini. Saya juga terkesan dengan mereka yang ikut serta dalam acara ini, walaupun ada beberapa orang yang memiliki kendala dalam bahasa, terutama orang-orang China, Hongkong, Taiwan, Inggris, Amerika, dan Selandia Baru. Hal ini disebabkan orang daerah Batu hanya bisa menggunakan Bahasa Melayu. Namun, ini tidak membuat para pemuda dan pemudi kita yang berasal dari luar Belahan Timur ini putus asa. Mereka tetap mau berusaha memberikan yang terbaik dalam acara kali ini, bahkan mereka sampai mencatat beberapa kata penting yang dapat digunakan untuk para pasien. Ini sungguh menguatkan iman kami dan membuat kami semakin ingin melayani Dia lebih dan lebih lagi. Kiranya acara Medical Mission ini bisa menjadi contoh cara penginjilan yang bisa diterapkan di Indonesia dan juga mengingatkan kita bahwa kita bisa melakukannya jika kita mau berusaha secara maksimal dan bersandar kepada Tuhan. Kiranya sharing saya ini bisa menjadi berkat bagi kita semua. Amin.
tim medis
Pemeriksaan
gigi u Para pemuda membant Medical Mission
BAHTERA 13
beritagereja
MARS DAN
P
uji Tuhan bahwa pada tanggal 2 Juni 2015, bagian kepemudaan wilayah Jabodetabek telah mengadakan acara seminar dan talkshow dengan tema “Mars dan Venus”. Acara ini dihadiri oleh pemuda-pemudi dari berbagai cabang GYS seJabodetabek, diantaranya yaitu GYS Daan Mogot, GYS Tanjung Duren, GYS Sunter, GYS Tangerang, GYS Samanhudi, dan GYS Serpong. Acara ini berawal dari pertemuan rekan-rekan ketua pemuda seJabodetabek dan Korwil Jabodetabek saat sedang membicarakan rencana acara pemuda Jabodetabek. Pada saat itu muncul satu ide yang berasal dari pemuda GYS Daan Mogot untuk mengadakan suatu acara yang membahas tentang pasangan hidup, di mana pembahasan mengenai pasangan hidup ini sudah pernah dibawakan pada beberapa kesempatan di Daan Mogot. Maka diputuskan materi-materi tersebut digabungkan untuk dibawakan dalam satu acara besar, yaitu Mars dan Venus. Tujuan akhir dari acara ini adalah adanya perubahan mindset
14 BAHTERA
pemuda-pemudi GYS dalam mencari pasangan hidup. Acara ini dibagi menjadi tiga sesi, yaitu sesi Mars & Venus, sesi talkshow dan tanya jawab dengan bintang tamu special, serta sesi sosialisasi dan pengenalan Biro Jodoh GYS Indonesia. Sesi Mars & Venus dibawakan oleh Dkn. Markus Gunadi beserta istri, Sdri. Yulia Andres. Pada sesi ini, pasangan suami istri yang masih terlihat romantis ini memberikan penjelasan mengenai perbedaan pria dan wanita baik secara fisik maupun sikap dalam menghadapi berbagai hal. Sesi ini dibawakan dengan sangat menarik dan menghibur, tetapi juga memberi pelajaran yang berguna bagi pemuda-pemudi di masa depan, yakni bagaimana menghadapi perbedaan yang ada dan memilih pasangan yang sesuai dengan Firman Tuhan. Setelah sesi pertama, acara dilanjutkan dengan makan siang bersama. Sesi berikutnya adalah acara talkshow dan tanya jawab. Pada sesi ini, panitia mendatangkan bintang tamu spesial untuk berbagi
cerita kepada pemuda-pemudi tentang perjalanan mereka dalam mencari pasangan hidup. Mereka adalah pasangan suami istri Sdr. Joshua & Sdri. Jenny PS dari GYS Daan Mogot; Sdr. Lukman Sanjaya dan Sdri. Jerriewati; Sdr. Tedja Iwan dan Sdri. Melly Tjakra. Ketiga pasutri ini memiliki latar belakang yang berbeda. Ada yang sejak masa pacaran sudah seiman, tetapi ada juga yang awalnya tidak seiman. Dengan bantuan dari moderator, mereka menceritakan tentang bagaimana awal pertemuan hingga akhirnya menikah, bagaimana perjalanan hidup pernikahan, kesulitan-kesulitan yang dijumpai, serta bagaimana menghadapi kesulitan tersebut. Setelah itu pemuda-pemudi diberi kesempatan untuk bertanya. Dan sesi terakhir adalah sosialisasi dan pengenalan biro jodoh, yang merupakan salah satu seksi Majelis Pusat. Seksi biro jodoh ini dikoordinasi oleh Dks. Febe dan dibantu oleh Sdri. Meru (Ci Moy). Seksi biro jodoh memiliki perwakilan masing-masing di setiap cabang. Bagi pemudapemudi GYS Indonesia, biro jodoh
UNTUK KALANGAN SENDIRI. FOTO: ISTIMEWA PENULIS: TIM GYS.
VENUS
UNTUK KALANGAN SENDIRI. FOTO: ISTIMEWA PENULIS: TIM GYS.
mungkin memiliki konotasi yang negatif. Mendengar kata biro jodoh, yang terlintas adalah ‘Mak Comblang untuk yang tidak laku’. Maka pada acara ini, seksi biro jodoh memakai kesempatan ini untuk menjelaskan peran biro jodoh, yang dibawakan oleh Sdr. Wendra Halingkar. Proses di biro jodoh tidaklah dipaksakan dan bersifat rahasia, sehingga pemuda-pemudi tidak perlu merasa malu. Tahap awal biro jodoh adalah pemuda dan pemudi yang dirasa cocok (sesuai dengan penilaian wakil biro jodoh/pendeta) ditawarkan untuk berkenalan. Dalam beberapa bulan akan ditanyakan lagi oleh biro
jodoh. Jika merasa cocok, maka boleh dilanjutkan pendekatan lebih lanjut sampai ke jenjang pernikahan. Jika tidak, maka bisa dihentikan. Jadi biro jodoh sifatnya hanyalah membantu. Setelah sesi terakhir, acara pun ditutup dengan kesimpulan dari Pdt. Misael. Puji Tuhan, seluruh acara dapat berlangsung dengan lancar dan baik. Dan dari acara ini, ada satu pengajaran yang penting untuk direnungkan pemuda-pemudi dalam mencari pasangan hidup. Tujuan hidup kita adalah Kerajaan Surga. Maka kita harus mencari orang yang dapat berjalan bersama-sama menuju garis
finish selama sisa hidup kita. Orang yang dapat membantu saat kita lemah. Jalan apa yang dia tempuh? Adalah penting bagi kita untuk memilih dengan tepat, sebab orang pilihan kita bisa saja membantu kita, atau menjadi batu sandungan kita, atau bahkan menarik kita ke jalan yang lain, ‘jalan yang lebar’. Maukah orang tersebut menempuh ‘jalan yang sempit’? Jika orang itu tidak memiliki iman kebenaran yang sama, maka dia tidak akan mau menempuh ‘jalan sempit’ itu. Lalu bagaimana dengan tujuan akhir hidup kita? Amin. [Alfred Rentanzil]
BAHTERA 15
beritagereja
Kebaktian Pengabaran Injil GYS Pangkal Pinang :
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus karena atas kebaikan dan kemurahan-Nya, kami dapat menyelenggarakan Kebaktian Pengabaran Injil di GYS Pangkal Pinang pada tanggal 6-7 Juni 2015 lalu. Untuk KPI ini, kami mengambil sebuah tema tentang “Penyembuhan dari Tuhan” yang dibawakan oleh Pdt. Paulus Wijaya dan Pdt. Apolos Suryadi. Metode yang digunakan pada KPI ini adalah sebuah metode yang berbeda dari biasanya, karena selain kami melakukan pengabaran injil melalui firman Tuhan, kami juga melakukan pelayanan sosial melalui pemeriksaan, pengobatan, dan seminar kesehatan gratis bagi para jemaat dan simpatisan di sekitar gereja. Adapun kegiatan sosial ini dilakukan oleh 3 orang dokter, yaitu dr. Andre Winata, dr. Hengky Hermanto, dan dr. Ivan DP Sunardi. Walaupun acara KPI seyogyanya dimulai pada hari Sabtu, tetapi pada hari Jumat malam, setelah khotbah singkat dari Pdt. Paulus dan sumbangan pujian dari pemuda Bangka, juga diadakan seminar kesehatan oleh dr. Ivan. Seminar tentang pengenalan penyakit jantung koroner dan pola hidup sehat ini dihadiri oleh 43 orang. Dalam seminar dijelaskan tentang definisi, penyebab, faktor resiko, gejala, dan akibat yang bisa dialami dari penyakit jantung koroner serta kiat-kiat yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya penyakit tersebut dengan pola hidup yang sehat. Melalui seminar tersebut kami menjadi lebih paham, awas, dan bijak dalam memuliakan Bait Tuhan pribadi - tubuh kami - melalui pola hidup yang sehat dan benar. Pada hari Sabat, KPI dimulai dengan firman yang dibawakan oleh Pdt. Paulus dengan judul “Penyembuhan Rohani”. Pendeta menjelaskan bahwa selain penyakit jasmani yang dapat dirasakan oleh tubuh kita, juga terdapat penyakit rohani yang jauh lebih berbahaya dan dapat membuat jiwa kita menderita, tidak memiliki sukacita, kehilangan damai sejahtera, dan yang
16 BAHTERA
terpenting adalah kehilangan keselamatan. Sebaliknya, jiwa kita dipenuhi dengan kekhawatiran, ketakutan, dan kegelisahan. Penyakit rohani itu tidak lain adalah dosa yang ada di dalam kehidupan umat manusia, “Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.” (Rm 5:12). Pdt. Paulus menjelaskan bagaimana kita bisa disembuhkan dari dosa tersebut, yaitu melalui “BAPTISAN AIR” (Kis 2:38), yaitu baptisan air yang benar dan sesuai dengan kebenaran firman Tuhan. Setelah firman Tuhan, ada sumbangan pujian dari anak-anak Sekolah Minggu dan dilanjutkan dengan doa mohon Roh Kudus. Jemaat dan simpatisan yang hadir dalam ibadah kurang lebih 80 orang. Setelah kebaktian selesai, gereja melakukan pemeriksaan dan pengobatan gratis yang dilakukan oleh dr. Hengky dan dr. Ivan. Yang mendaftar melakukan pemeriksaan dan pengobatan ada 54 orang. Pada hari kedua KPI, firman Tuhan dibawakan oleh Pdt. Apolos dengan judul “Roh Kudus Menyembuhkan Dosamu”. Ini adalah firman lanjutan yang dibawakan pada hari sebelumnya, bahwa kita harus dibaptis sesuai dengan kebenaran. Tetapi hal itu belum cukup. Setelah mendapatkan kesembuhan atas dosa kita, harus ada pembaharuan dari “ROH KUDUS” yang bisa membuat roh dan jiwa kita tetap sehat dan dibenarkan oleh Tuhan, sehingga pada akhirnya kita bisa mendapatkan keselamatan dari Tuhan (Tit 3:5). Kemudian acara dilanjutkan dengan sumbangan pujian dari Persekutuan Youth dan doa mohon Roh Kudus. Pada saat itu, yang hadir dalam ibadah ada 54 orang. Dan acara KPI diakhiri dengan pemeriksaan dan pengobatan gratis dari dr. Andre, dr. Hengky, dan dr. Ivan. Yang mendaftar pemeriksaan dan pengobatan ada 68 orang.
UNTUK KALANGAN SENDIRI. FOTO: ISTIMEWA PENULIS: TIM GYS.
“Penyembuhan Dari Tuhan”
kita menderita karena penyakit dosa yang membelenggu dan membuat kita tidak bisa merasakan kasih karunia Tuhan. Oleh karena itu, kita harus memberikan diri dibaptis dengan darah Anak Domba dan mengusahakan pembaharuan dari Roh Kudus Tuhan sehingga penyakit dosa bisa disembuhkan dan roh jiwa kita dalam keadaan sehat pada saat Maranata! Segala kemuliaan buat nama Tuhan. Amin. [Ivan DP Sunardi]
UNTUK KALANGAN SENDIRI. FOTO: ISTIMEWA PENULIS: TIM GYS.
KPI kali ini memberikan sebuah pengajaran yang sangat baik bagi para simpatisan, jemaat, dan juga bagi kita semua. Ternyata selama ini banyak dari kita yang sangat mementingkan kesehatan tubuh jasmani namun kadang menelantarkan kesehatan jiwa dan roh yang sebenarnya jauh lebih penting di dalam kehidupan kita. Berbagai macam cara diupayakan untuk mendapatkan tubuh jasmani yang sehat, namun membiarkan jiwa dan rohani
BAHTERA 17
beritagereja
O
Osteoporosis adalah suatu penyakit kronis, yang ditandai dengan menurunnya kepadatan dan kualitas tulang, juga sering disebut silent disease (penyakit tersembunyi) yang menyerang tanpa menunjukkan gejala. Penyakit ini bukan monopoli kaum perempuan dan usia tua. Faktor gaya hidup seperti pola makan yang baik dan olahraga teratur dapat menurunkan resiko terhadap osteoporosis. Demikian dikemukakan oleh Ibu Astri dan Ibu Rica, tim kesehatan dari Laboratorium Klinik Prodia, dalam Seminar Komisi Wanita Sunter di Jakarta pada hari Minggu, tanggal 7 Juni 2015. Pola makan yang baik untuk mencegah osteoporosis adalah pola makan dengan asupan makanan yang dapat mengurangi penyerapan kalsium dari tubuh. Di sisi lain, gangguan makan dan latihan fisik yang berlebihan seperti pada wanita muda yang aktif dalam olahraga, balet, senam, dan lain-lain yang sangat mementingkan berat badan rendah, membuat wanita muda pun tak lepas dari resiko osteoporosis.
18 BAHTERA
UNTUK KALANGAN SENDIRI. FOTO: ISTIMEWA PENULIS: TIM GYS.
Osteoporosis Bukan Monopoli Kaum Wanita Dan Usia Tua
Adapun zat yang sangat baik dikonsumsi sehari hari untuk menabung massa tulang antara lain
1. Kalsium. Kalsium adalah pembangun utama jaringan tulang, maka kalsium merupakan nutrisi terpenting bagi tulang. Kalsium dalam tulang kita juga bertindak sebagai cadangan untuk menjaga kadar kalsium dalam darah, yang juga penting untuk fungsi otot dan saraf yang sehat. Jumlah kebutuhan akan kalsium berbeda-beda, tergantung pada usia dan tahapan perkembangan. Akan tetapi, seiring bertambahnya usia, efisiensi penyerapan kalsium semakin menurun. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa usia lanjut perlu mengkonsumsi kalsium dalam jumlah yang lebih tinggi.
2. Vitamin D. Vitamin D sama pentingnya dengan kalsium. Tanpa vitamin D, tubuh tidak dapat menggunakan kalsium. Vitamin D membantu penyerapan kalsium di saluran cerna dan membantu proses biokimia masuknya kalsium ke dalam tulang. Sumber vitamin D dapat diperoleh dari paparan sinar matahari dan makanan, termasuk suplemen.
UNTUK KALANGAN SENDIRI. FOTO: ISTIMEWA PENULIS: TIM GYS.
3. Protein. Asupan protein yang cukup sangat penting untuk mendapatkan massa tulang yang optimal selama masa kanak-kanak dan remaja, serta memelihara massa tulang seiring penuaan. Kurangnya nutrisi protein akan mempengaruhi kekuatan dan massa otot, sehingga meningkatkan resiko jatuh dan patah tulang. Protein juga berperan dalam pemulihan pasien yang mengalami patah tulang. Sumber protein nabati yang baik mencakup jenis kacang-kacangan, misalnya kacang merah, produk kedelai seperti tahu, biji bijian dan benih.
Yang perlu diperhatikan : Janganlah memakan makanan atau meminum minuman yang merupakan “pencuri” massa tulang, yaitu yang dapat mengurangi massa tulang. Untuk itu bagi kaum pria sebaiknya menghindari alkohol, rokok, dan kafein, yang dapat menyebabkan pria memiliki resiko osteoporosis sama seperti wanita. Konsumsi alkohol dapat meningkatkan resiko osteoporosis dan fraktur karena kelebihan alkohol dapat meningkatkan pengeluaran Magnesium dari tubuh dan juga menekan proses pembentukan tulang. Sedangkan rokok akan menghambat kerja sel pembangun tulang dan meningkatkan resiko patah tulang. Beruntunglah kita, sebagai umat Kristen yang tidak merokok dan minum alkohol. Adapun tips untuk memelihara kesehatan tulang, antara lain : 1. Pastikan bahwa asupan kalsium memadai, sesuai dengan yang direkomendasikan. 2. Pertahankan kecukupan asupan vitamin D melalui paparan sinar matahari, diet, maupun dengan suplemen. 3. Menjaga berat badan yang ideal, karena berat badan yang kurang merupakan faktor resiko yang tinggi terhadap osteoporosis. 4. Olahraga seperti berjalan kaki, berlari, latihan beban, dan menari dapat membantu membangun massa dan kekuatan tulang di usia muda, memelihara kepadatan tulang di usia dewasa dan memperlambat keropos tulang di usia lanjut. 5. Batasi penggunaan garam yang berlebihan, karena dapat menyebabkan hilangnya kalsium dari tulang. Maka, hindari makanan yang diawetkan karena mengandung banyak garam. Seminar yang dimulai dari pukul 09.00 – 11.00 ini dihadiri lebih dari 60 orang, yang terdiri dari gabungan Komisi Wanita GYS wilayah Sunter, Samanhudi, Bogor, dan Bekasi. Adapun seminar tsb dibuka dengan pujian dan doa, dan diakhiri dengan doa penutup. [Dirangkum oleh Hendry Jurnawan]
4. Nutrisi lain seperti vitamin K, Zinc (timah/seng) dan Magnesium sangat dibutuhkan untuk mineralisasi tulang. Sumber vitamin K terdapat dalam sayuran berwarna hijau seperti selada, bayam dan kubis. Sumber Zinc adalah daging merah tanpa lemak dan unggas, sereal gandum, kacang-kacangan dan polong-polongan. Adapun sumber Magnesium terdapat pada sayuran berwarna hijau, polong polongan, kacang-kacangan, biji-bijian dan ikan.
BAHTERA 19
beritagereja
Kegiatan Donor Darah Gereja Yesus Sejati Daan Mogot Puji Syukur ke hadirat Tuhan karena telah tiga tahun lamanya program sosial donor darah diadakan secara rutin di GYS Daan Mogot. Setiap tahun dijadwalkan sebanyak 3 kali, dengan rentang waktu 4 bulan. Dan yang terakhir, baru kami laksanakan pada tanggal 14 Juni lalu. Kegiatan ini tidak tertutup hanya bagi jemaat, melainkan kami juga mengundang para warga sekitar gereja untuk ikut berpartisipasi. Sejak 2 sampai 3 minggu sebelum kegiatan dimulai, kami memasang spanduk di depan gereja dan seminggu sebelumnya, kami juga membagikan brosur kepada warga di 3 kluster perumahan Daan Mogot baru. Tidak lupa, kami juga menginformasikan kegiatan ini via sms kepada para pendonor yang telah mengisi data pribadi pada periode sebelumnya. Awalnya, waktu yang kami pilih untuk kegiatan ini adalah pada hari Sabtu atau Minggu, dari pukul 09.00 hingga pukul 12.00. Tetapi kemudian, kami memutuskan untuk melakukannya hanya pada hari Minggu. Sebagai pelengkap, pada setiap kegiatan donor darah, kami menambahkan beberapa item pemeriksaaan kesehatan yang juga bisa dinikmati secara gratis. Contohnya, donor darah ditambah dengan pemeriksaan kadar gula darah dan kolesterol total. Kemudian pada kesempatan berikutnya, kami mengundang perusahaan susu untuk mengadakan cek osteoporosis atau pada kesempatan lain kami mengadakan cek usia tubuh.
20 BAHTERA
Biasanya, setelah pendonor selesai mendonorkan darahnya dan menikmati pemeriksaan tambahan, kami juga menyediakan snack berupa kue atau bubur ayam. Tujuannya adalah mengambil kesempatan untuk mengajak berbicara dan berkenalan. Bersyukur kepada Tuhan karena ada seorang jemaat yang berprofesi sebagai dokter, sehingga sangat membantu dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Melalui data dan pengalaman kami selama ini, mayoritas pendonor dan orang yang melakukan pemeriksaan tambahan bukan jemaat Gereja Yesus Sejati. Tamu yang datang pun bukan hanya dari kalangan Kristen, tetapi dari agama lain dan berbagai etnis dengan berbagai usia. Tidak jarang juga para tamu membawa serta anggota keluarganya. Ini merupakan satu kesempatan yang baik di mana gereja juga bisa berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan sekaligus membuka kesempatan yang lebar bagi banyak orang untuk mengenal Gereja Yesus Sejati secara lebih dekat karena para tamu dan pendonor cenderung berulang kali datang. Bahkan warga sekitar menanyakan kapan kegiatan seperti ini diadakan lagi. Ini menambah semangat kami untuk terus mengadakan kegiatan ini secara rutin. Kiranya apa yang kami lakukan ini bisa memuliakan nama Tuhan Yesus Kristus dan bisa menginspirasi gerejagereja cabang lain untuk terus bergiat dalam pekerjaan Tuhan. Amin. [Deri.S]
beritagereja
UNTUK KALANGAN SENDIRI. FOTO: ISTIMEWA PENULIS: TIM GYS.
Persekutuan Wanita GYS Surabaya Pada hari Minggu, tanggal 21 Juni 2015, telah diadakan Persekutuan Wanita di GYS Surabaya dengan tema “Perbedaan Yang Indah”. Dalam Persekutuan tersebut kami belajar bagaimana membuat perbedaan yang ada pada kami menjadi sesuatu yang indah di mata Tuhan. Melalui firman yang diambil dari 1 Kor 12:27, kami belajar untuk saling memperhatikan, saling menghormati, memiliki rasa saling membutuhkan, dan saling empati terhadap orang lain. Perbedaan yang ada akan menjadi satu kebersamaan yang indah jika ada kasih dan ada tujuan untuk kemuliaan Tuhan. Acara seru berikutnya adalah acara Masak Bersama. Para ibu sibuk mencincang daging, menusuk-nusuk sosis dengan spaghetti. Ada pula yang membuat perkedel jagung. Yang tidak kalah menariknya, juga ada nasi bakmoy dan es campur yang lezat. Semua ini tersedia berkat adanya kerjasama dari para ibu yang hadir untuk menjalin satu kebersamaan yang indah di mata Tuhan. Setelah semua hidangan tersedia, kami makan bersama dengan penuh ucapan syukur kepada Tuhan. Kami juga bersyukur karena semua acara dapat berjalan lancar. Terima kasih Tuhan, biarlah segala kemuliaan untuk nama-Mu saja. [Santo]
BAHTERA 21
P
uji Tuhan acara Pra-KAD untuk daerah Jawa Barat, Jabotabek, Banjarmasin, Batam, Bangka, Lampung telah terlaksana dengan baik dan lancar. Selama 5 hari, dari tanggal 24-28 Juni 2015 praKAD telah dilaksanakan di tempat dan suasana yang baru, yakni di GYS Cianjur. Pada tahun ini tema yang diangkat untuk acara Pra-KAD adalah “Hidup dalam Firman Tuhan”, yang dibawakan oleh Pdt. Natan Dermawan, Pdt. Nehemia Lukman dan Sdri. Linawati. Tujuan Pra-KAD ini adalah untuk mendorong anakanak agar dapat terus meneliti dan merenungkan Firman Tuhan. Selain itu, ditekankan agar anak-anak peserta Pra KAD dapat lebih giat datang ke gereja dan menghormati kekudusan gereja (tidak terlambat ke gereja dan tidak berisik di gereja). Peserta Pra-KAD kali ini tercatat ada 110 peserta dan dibantu oleh 3 orang pembicara, 27 orang pembina dan kurang lebih 20 orang panitia. Pada awalnya, keadaan dan situasi tempat yang baru ini membuat para peserta PraKAD perlu menyesuaikan diri. Misalnya, jika di Jakarta ada fasilitas AC di kamar tidur, di Cianjur tidak ada fasilitas AC untuk seluruh kamar tidur. Namun puji Tuhan, walaupun ada perbedaan tempat, anak-anak dengan begitu antusias mengikuti acara demi acara. Walaupun adanya masalah keterbatasan tempat yang dialami oleh GYS Cianjur sebagai panitia pelaksana, namun panitia telah berusaha memberikan yang terbaik demi terlaksananya Pra-KAD ini. Yang cukup menarik, yakni Pra-
22 BAHTERA
KAD yang dilaksanakan di Cianjur ini juga dibantu oleh kaum ibu GYS Cianjur, yang membantu menyediakan makanan bagi anak-anak Pra-KAD (tidak pesan cattering untuk makanan berat). Walaupun cukup melelahkan, namun tergantikan melihat anak-anak menghabiskan makanan yang telah disediakan. Para peserta Pra-KAD mengikuti kebaktian bersama jemaat Cianjur pada Kebaktian Rabu malam, Kebaktian Jumat malam, Kebaktian Sabat pukul 10.00 dan Kebaktian Sabat pukul 16.00. Pada Kebaktian Sabat pukul 16.00 para peserta Pra-KAD mempersembahkan beberapa pujian. Mereka memuji dan memuliakan nama Tuhan dengan sukacita dan dengan tulus hati. Puji syukur kepada Tuhan Yesus yang begitu baik, yang telah mengaruniakan Roh Kudus-Nya kepada 13 anak Pra-KAD dari cabang yang berbeda-beda. Kami merasa sukacita dan berharap anak-anak yang telah menerima Roh Kudus tsb dapat terus memelihara dirinya agar Roh Tuhan dapat terus berkarya dalam kehidupan mereka. Pada sesi Pesan dan Kesan - sebagai penutup Pra-KAD ini - para pembina menyampaikan pesan kepada adikadik peserta Pra-KAD agar selalu membaca Firman Tuhan, mengingat Firman yang telah disampaikan, dan juga dapat menerapkan Firman itu dalam kehidupan mereka. Kiranya segala jerih-lelah yang dialami para peserta, pembicara, pembina, dan panitia hanya demi kemuliaan nama Tuhan. Haleluya. Amin [Ardi Lionk]
UNTUK KALANGAN SENDIRI. FOTO: ISTIMEWA PENULIS: TIM GYS.
beritagereja
beritagereja PRA-KAD Dan KAD Jawa Timur 2015
UNTUK KALANGAN SENDIRI. FOTO: ISTIMEWA PENULIS: TIM GYS.
P
uji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus bahwa acara Pra-Kursus Alkitab Dasar dan Kursus Alkitab Dasar telah berhasil diselenggarakan pada tanggal 26 Juni-2 Juli 2015 di Gereja Yesus Sejati Malang. Tanpa terasa acara ini telah berjalan selama 3 tahun di wilayah Indonesia Timur. Hal menarik dalam acara kali ini adalah : 1. Peserta yang makin bertambah, yakni 33 peserta (20 peserta Pra-KAD dan 13 peserta KAD) 2. Terdapat 2 kelas, yakni kelas Pra-KAD dan KAD 3. Terdapat 5 peserta yang menerima Roh Kudus 4. Acara ditutup dengan berwisata ke Eco Green dan Jatim Park 2 Adapun para pesertanya terdiri dari : 1. Gereja Surabaya 12 anak 2. Gereja Kutisari 4 anak 3. Gereja Malang 6 anak 4. Gereja Makasar 6 anak 5. Gereja Bali 3 anak 6. Gereja Blitar 2 anak Sedangkan para pembicaranya adalah : 1. Pdt. Zefanya P. (kelas KAD) 2. Pdt. Petrus H. (kelas Pra-KAD) 3. Pdt. Timotius (kelas gabungan) 4. Pdt. Christian S. (ibadah doa pagi, siang, sore dan Sabat) Para peserta mengikuti sesi kebersamaan di acara pembuka dengan semangat. Karena ini adalah hari Sabtu, maka acara dilanjutkan dengan ibadah Sabat dan Sakramen Perjamuan Kudus. Pada saat sesi doa terdapat 1 anak yang menerima Roh Kudus.
Pada hari kedua, panitia mengumumkan bahwa akan diadakan penyitaan gadget dan dilakukan piket, dengan tujuan agar para peserta dapat lebih berbaur pada jam istirahat. Pada hari kedua ini terdapat 2 anak yang menerima Roh Kudus. Pada hari ketiga ada sedikit perubahan susunan acara karena ada seorang pembicara yang harus mengantarkan peserta dari Surabaya ke kantor imigrasi untuk keperluan administrasi. Pada hari ketiga ini, saat sesi pelajaran bersama, dilakukan simulasi untuk membuat roti dan anggur Perjamuan Kudus. Para peserta mengikutinya dengan sangat antusias. Dan pada sesi doa terdapat 2 anak yang menerima Roh Kudus. Pada hari keempat, peserta mulai sibuk mempersiapkan diri membuat yel-yel dan untuk mengikuti talent show kelompok dan ini cukup menyita waktu istirahat mereka. Mungkin karena kelelahan, sehingga pada hari ini hanya terjadi gerakan Roh Kudus pada peserta yang memohon Roh Kudus. Pada hari kelima, peserta sudah kembali segar dan bersemangat dalam mengikuti acara. Pada hari ini diadakan acara game pos dan talent show, yang dilanjutkan dengan kata penutup dari Majelis Gereja Malang dan dari pembicara. Selain itu, juga ditampilkan foto-foto yang telah diambil selama acara berlangsung. Pada hari keenam, para peserta berwisata ke Eco Green dan Jatim Park 2. Setelah itu, mereka kembali ke Gereja Malang untuk berkemas dan pulang. Puji Tuhan, seluruh acara dapat terlaksana dengan lancar. Harapan kami, tahun depan pesertanya dapat bertambah banyak dan kiranya Tuhan mencurahkan Roh Kudus-Nya atas mereka agar mereka dapat menjadi anak-anak yang mengharumkan nama Tuhan di manapun mereka berada. Segala kemuliaan hanya bagi Tuhan Yesus Kristus. Amin [Yehuda] BAHTERA 23